1 TUTORIAL LINUX PENDAHULUAN LINUX Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun. Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
TUTORIAL LINUX
PENDAHULUAN LINUX
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer
bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber
terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi,
digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.
Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat
tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya
umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh
Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif
GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung
oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard,
IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras
komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti
pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3
dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika
beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada
vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas
yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan
kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux
distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat
2
lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan
desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan
Gnumeric.
SEJARAH
Sistem operasi Unix
dikembangkan dan diimplementasikan
pada tahun 1960-an dan pertama kali
dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya
dan kompatibilitasnya yang tinggi
menyebabkannya dapat digunakan,
disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada
pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat
sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total
terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan
Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum
GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting
teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an,
walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel
masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika
kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk
menulis versinya sendiri.
MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan
akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber
MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and
3
Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan
pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode
sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh
Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak
secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah
dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial
pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu
yang kemudian akan menjadi kernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet,
mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia
mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan
terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana
digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan
bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat
kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan
tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah
debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam
sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi
server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel
Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan
Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain
itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU.
Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU
dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi
Linux.
4
Antarmuka Pengguna
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah
(command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis
(graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi
bawaan untuk versi desktop).
Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka
pengguna yang paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka
pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window
System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan
sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol
di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM,
Enlightenment, Fluxbox dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan
kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual
serta interaksi dengan sistem jendela X.
Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris
perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi
dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk
lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya
antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol
melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland,
menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan
otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi
inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis
sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.
5
Pemrograman di Linux
Kebanyakan distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman.
Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem
operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU
Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan
kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis
untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk
Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python
dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang
tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C#
dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java
Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun
Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber
terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan
aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan
GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk
Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse,
KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan
penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs.
Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang
dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan
program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu
program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek
GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka
(libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga
6
menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas
tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh
adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X
menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
Ubuntu dan derivatifnya : Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
SuSE
Fedora
Mandriva
Slackware
Debian
PCLinuxOS
Knoppix
Xandros
7
TUTORIAL TERMINAL LINUX
Terminal
Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana
menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua
tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah
ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua
tidak cukup.
Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini
adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna
Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat
dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai
sekarang.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas
dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat
lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Kita dapat menggunakan terminal
sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang
telah dibuat.
Salah satu 'keunggulan' Linux dibanding Windows adalah adanya konsol
atau terminal. Dengan konsol atau terminal kita dapat berkomunikasi langsung
dengan sistem operasi sehingga lebih cepat dan praktis. Konsol atau terminal itu
adalah sebutan untuk Text User Interface (TUI). Konsol adalah sebutan untuk
penggunaan TUI yang berbasis teks sedangkan terminal adalah sebutan untuk
penggunaan TUI yang berbasis grafis semisal KDE atau Gnome.
Cara membuka terminal di Ubuntu adalah terletak pada pojok kiri atas
layar pengguna:
Applications - Accesories - Terminal
8
Jika kita ingin membuka konsol, maka bisa beralih ke mode teks yaitu
dengan cara menekan:
Ctrl+Alt+F1 s/d Ctrl+Alt+F6 (Ctrl+ALT+F7 untuk kembali ke mode GUI)
Ketika kita membuka konsol atau terminal maka kita akan melihat
"prompt". Prompt ini akan diakhiri dengan tanda $, yang artinya kita login sebagai
pengguna biasa.
[localhost@localdomain:~]$
Begitu kita ketik "su" atau "sudo" lalu kita masukkan password kita maka
tanda $ akan berubah menjadi tanda #, yang berarti kita login sebagai root.
Tekan Ctrl+d maka kita akan berhenti menjadi seorang root dan tandanya pun
kembali berubah menjadi $, jika kita tekan Ctrl+d lagi maka konsol/terminal akan
tertutup.
Di konsol/terminal kita dapat mengetikkan perintah-perintah program,
dalam hal ini lebih ke arah sistem administrasi Linux.
Perintah Umum
Menilik Direktori - ls
Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori
Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
9
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau
nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan.
Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda
tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda
tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas
atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di
dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam
sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini
jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari,
apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus
dijalankan dengan hak istimewa administratif.
Kita dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas,
seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
10
ASAL & PERKEMBANGAN DOS
Seiring pesatnya perkembangan zaman khususnya bidang teknologi, dalam
waktu beberapa detik bisa saja terjadi banyak perubahan. Oleh karena itu, selain
defenisi, seluk-beluk (sejarah) perkembangan sistem operasi/operating system
(OS) juga perlu untuk diketahui.
Sejarah DOS
1980
* QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari
OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System)
dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk
prosesor Intel 8086.
* Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya
ke berbagai perusahaan komputer.
1981
* PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk
komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
* MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual
oleh perusahaan diluar IBM.
1983
* MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
11
1984
* System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari
BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis
grafis dan menggunakan mouse.
* MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang
menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk
lebih dari 10 MB.
* MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan
dukungan untuk jaringan.
1985
* MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi
yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan
multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak
mampu menyamai kesuksesan Apple.
* Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware
86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
* MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan
dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
1987
* OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon
pengganti IBM PC DOS.
12
* MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi
paling populer dari MS DOS.
* Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
* MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi
berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi
pembuatan Linux.
1988
* MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MSDOS 4.0 dengan suasana grafis.
* WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim BernersLee.
1989
* NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk
prosesor Intel 80386.
1990
* Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan
Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
* Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat
sambutan cukup baik.
* MSOffice : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk
menyingkirkan saingannya seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan
Quattro.
* DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
13
1991
* Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS
berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
* MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan
fasilitas full-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
1992
* Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows
for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
* 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan
oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386
BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti
NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
* Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan
gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai
SLS (Softlanding Linux System).
1993
* Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis
grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
* Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web
untuk Internet.
* MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang
mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
14
* Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang
menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
* Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS
berbasis Linux dengan nama Debian.
* MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.
* NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari
386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
* FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari
386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
1994
* Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan
Navigator sebagai browser Internet.
* MSDOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi
bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
* FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver Falls
Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft
berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan
Windows 95.
* SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System
Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
* Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
15
1995
* Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up
dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
* PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program
populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi
terakhir dari IBM PC DOS.
* Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
* PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
* OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
* Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
* Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama
Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
* Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari
Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
* Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti
IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak
dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
* Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan
Linux sebagai servernya.
16
* Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS
favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
* Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang
diturunkan dari Red Hat.
1999
* Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera,
Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
* Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah
menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan
nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
* Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel
yang disebut sebagai Mac OS/X.
* Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus
Windows NT.
* Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari
Windows 95.
* China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
* Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai
kanker dalam sebuah interview dengan Chicago SunTimes. Di lain pihak, CEO
IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan
$ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
17
2001
* Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
* Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan
Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi
Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002
* Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun
Microsystem.
* OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan,