TUTORIAL LINUX 1. Pengertian Linux Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang dapat berjalan di berbagai macam perangkat keras terutama di PC berbasis Intel x86. Dikatakan berbasis UNIX karena Linux dikembangkan menurut standar yang dimiliki UNIX dan kemampuan yang sama dengan UNIX. Artinya Linux memiliki kemampuan baik sebagai server maupun workstation layaknya UNIX. Pada awalnya Linux hanya berjalan di platform Intel x86 termasuk AMD Cyrix dan lainnya. Namun seiring dengan berkembangnya jumlah pengguna Linux dan para pengembangnya maka sekarang Linux telah berjalan pula pada macintosh (motorolla), Sun Sparc, DEC Alpha, Amiga, strongARM dan masih banyak lagi. Perkembangan Linux sangat didukung oleh lisensi yang digunakan oleh Linux yaitu GNU General Public License (GNU GPL). Secara singkat GNU General Public License memungkinkan suatu aplikasi (termasuk sistem operasi) untuk secara bebas digunakan dan disebarluaskan dimana pengguna/penerima software berhak menerima kode asal (source code) dari aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh penulis asli. Seperti perangkat lunak bebas dan 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUTORIAL LINUX
1. Pengertian Linux
Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang dapat berjalan di
berbagai macam perangkat keras terutama di PC berbasis Intel x86. Dikatakan
berbasis UNIX karena Linux dikembangkan menurut standar yang dimiliki
UNIX dan kemampuan yang sama dengan UNIX. Artinya Linux memiliki
kemampuan baik sebagai server maupun workstation layaknya UNIX.
Pada awalnya Linux hanya berjalan di platform Intel x86 termasuk AMD
Cyrix dan lainnya. Namun seiring dengan berkembangnya jumlah pengguna
Linux dan para pengembangnya maka sekarang Linux telah berjalan pula
pada macintosh (motorolla), Sun Sparc, DEC Alpha, Amiga, strongARM dan
masih banyak lagi.
Perkembangan Linux sangat didukung oleh lisensi yang digunakan oleh
Linux yaitu GNU General Public License (GNU GPL). Secara singkat GNU
General Public License memungkinkan suatu aplikasi (termasuk sistem
operasi) untuk secara bebas digunakan dan disebarluaskan dimana
pengguna/penerima software berhak menerima kode asal (source code) dari
aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh penulis asli. Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode
sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapapun.
Nama Linux berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat
tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya
umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh
Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama
alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan di dukung
oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard,
1
IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras
komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam
seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,
PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat
teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak
bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang
rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas,
serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan
sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi
bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux
distribution) atau distro linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat
lunak pendukung seperti server web, bahasa pemograman, basisdata, tampilan
desktop (desktop environment) seperti GNOME dan KDE, dan paket aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, Koffice, Abiword, dan
Gnumeric.
2. Sejarah
Sistem operasi Unix dikembangkan diimplementasikan pada tahun 1960-
an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat
sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara
total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman
mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi
Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti
2
pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat
rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih beluim selesai pada saat
itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia
pada saat itu (1991), dan tidak akan memutuskan untuk menulis versinya
sendiri.
3. Pemograman di Linux
Kebanyakan distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemograman.
Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem
operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU
Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan
kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis
untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk
Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python,
dan bahasa pemograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemograman yang
tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C#
dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah
Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun
Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek
sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk
pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-
proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa
pemograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta,
Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan
Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah
Vim dan Emacs.
3
4. Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenal sebagai distro) yang
dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan
dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping
menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer
(installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek
GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka
(libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga
menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan GNU. Bagaimanapun, utilitas
tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa
contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-window
System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu,
Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
SuSE
Fedora
Mandriva
Slackware
Debian
PCLinuxOS
Knoppix
Xandros
5. Kemampuan Sistem Linux
Multiuser
Kemampuan OS menangani banyak user secara simultan baik pada
aplikasi yang sama maupun aplikasi yang berbeda.
Multitasking
4
Kemampuan OS menangani sejumlah pekerjaan (task) secara
simultan. Kernel Linux merupakan kernel modular dimana dapat
dikonfigurasi dengan modul-modul (berupa device driver) pluggable
yang dapat dipasang atau dilepas sesuai kebutuhan. Hal ini membuat
kernel Linux menjadi kecil dan ringkas, menghemat memori yang
digunakan kernel sehingga bisa digunakan untuk alokasi memori
aplikasi.
Dukungan lengkap terhadap jaringan berbasis TCP/IP
Tersedia fasilitas-fasilitas jaringan seperti telnet, FTP, dan NNTP.
Linux menyediakan juga driver-driver untuk Ethernet, PPP, bahkan
ISDN.
Pada platform Intel, Linux menggunakan mode protected, model
penggunaan memori secara flat (tanpa segmentasi), demand paging,
virtual memory. Penanganan program dan data berukuran besar
menjadi lebih baik. Linux menggunakan shared library pada file-file
executeable sehingga ukuran program menjadi kecil.
Kemampuan Perangkat Lunak Linux
Hampir semua utility UNIX telah di port ke Linux sehingga para
pengguna UNIX dapat menemukan aplikasi yang sama seperti yang
biasa mereka gunakan di UNIX. Perintah dasar (ls, tr, awk, more) pada
UNIX terdapat pula pada Linux.
TUTORIAL TERMINAL LINUX
5
Mengenal Konsol atau Terminal di Linux
Salah satu ‘keunggulan’ Linux dibanding Windows adalah adanya konsol atau
terminal. Dengan konsol atau terminal kita dapat berkomunikasi langsung dengan
sistem operasi sehingga lebih cepat dan praktis. Konsol atau terminal itu adalah
sebutan untuk Text User Interface (TUI). Konsol adalah sebutan untuk penggunaan
TUI yang berbasis teks sedangkan terminal adalah sebutan untuk penggunaan TUI
yang berbasis grafis semisal KDE atau Gnome.
Cara membuka terminal di Ubuntu adalah terletak pada pojok kiri atas layar
pengguna :
Applications – Accessories – Terminal
Dan jika kita membuka konsol maka bisa beralih ke mode teks yaitu dengan cara
menekan :
Ctrl+Alt+F1 s/d Ctrl+Alt+F6(Ctrl+Alt+F7 untuk kembali ke mode GUI).
Ketika kita membuka konsol atau terminal maka kita akan melihat “prompt”. Prompt
ini akan diakhiri dengan tanda $, yang artinya kita login sebagai pengguna biasa.
[localhost@localdomain:~]$
Begitu kita ketik “su” atau “sudo” lalu kita masukkan password kita maka tanda $
akan berubah menjadi tanda #, yang berarti kita login sebagai root. Tekan Ctrl+d
maka kita akan berhenti menjadi seorang root da tandanya pun kembali berubah
menjadi $, jika kita tekan Ctrl+d lagi maka konsol/terminal akan tertutup.
Di konsol/terminal kita dapat mengetikkan perintah-perintah program, dalam hal ini
lebih ke arah sistem administrasi Linux. Sebagai contoh jika kita ingin mengcopy
atau memindahkan suatu file maka kita bisa ketik perintah: ‘cp’ atau ‘mv’.
Terminal berada di Applications- > Terminal. Terminal sering disebut comand
prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi
6
dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah
melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini
masih berlaku sampai sekarang.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan
kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan
berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban
berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum Terminal Linux
Menilik Direktori – ls
Perintah ls (List) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd (Change Directory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke
direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama
berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah
cp –r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang anda tentukan.
Perintah rm –rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Nama Berkas/Direktori – mv (nama berkas atau direktori)
7
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau
direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: –mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang Anda tentukan yang ada di
dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda
untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah
updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala
terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif.
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas,
seperti “*” (untuk semua berkas) atau “?” (untuk mencocokkan satu karakter).
Beberapa perintah Terminal Linux lainnya :
1. $ man ls
Fungsi : menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.
2. &
Perintah & digunakan untuk menjalankan perintah di belakang layar
(background).
Contoh : $ wget http://duniawebid.com &
3. adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau
"unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe
proteksi dari data.
Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput
yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan
head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk
memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Mudah dilakukan migrasi.
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format
ulang.
Reiser File System
Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip
EXT3 file sistem. Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree
yang cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma
yang lebih rumit tentunya.
Reiser file sistem lebih efisien dalam pemenfaatan ruang disk.
Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok.
File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file sistem
tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file
sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen.
X File System
30
X file sistem juga merupakan jurnaling file sistem. X file sistem
dibuat oleh SGI dan digunakan di sistem operasi SGI IRIX.
X file sistem juga tersedia untuk linux dibawah lisensi GPL.
X file sistem mengunakan B-tree untuk menangani file yang sangat banyak.
X file sistem digunakan pada server-server besar.
Proc File System
Proc file sistem menunjukkan bagaimana hebatnya virtual file sistem yang
ada pada linux. Proc file sistem sebenarnya tidak ada secara fisik,
baik subdirektorinya, maupun file-file yang ada di dalamnya. Proc file
sistem diregister oleh linux virtual file sistem, jika virtual file
sistem memanggilnya dan meminta inode-inode dan file-file, proc file
sistem membuat file tersebut dengan informasi yang ada di dalam kernel.
Contohnya, /proc/devices milik kernel dibuat dari data struktur kernel
yang menjelaskan device tersebut.
EXT4
Filesystem Ext4, generasi baru, pengembangan lebih lanjut dari filesystem Ext3 akan
hadir di Ubuntu 9.04. Filesystem Ext4 telah dinyatakan stabil dan didukung sejak
kernel linux 2.6.28. Filesystem Ext4 didesain untuk memberikan performance yang
lebih baik dan peningkatan kemampuan. Filesystem Ext4 juga meningkatkan daya
tampung maksimal filesystem ke 1 exabyte dan mengurangi wktu yang diperlukan
untuk melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada Filesystem Ext3, setiap
2030 kali mount). Berdasarkan test benchmark yang dilakukan oleh beberapa
benchmarker, Filesystem Ext4 memiliki keunggulan performance yang significant
dalam menulis dan membaca file berukuran besar. Filesystem Ext4 menyisihkan
filesystem lain seperti xfs, jfs, Reiserfs dan ext3. Dalam kasus Ubuntu 9.04,
filesystem ext4 di curigai sebagai faktor utama yang mempercepat waktu boot
31
Ubuntu 9.04. Filesystem ext4 juga meningkatkan umur hidup media flash seperti
SSD. Karena filesystem ext4 tidak melakukan penulisan data layaknya Filesystem
ext3 yang menulis beberapa kali (journaling).
BLANKON LINUX
BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan
Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi
menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum
di Indonesia.
Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan
Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara
terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia,
khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
1) Asal Usul
BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara
lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa
Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten),
suku Madura, suku Bali, dan lain-lain.
BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau
topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn adalah
perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi).
Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah
dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa
dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian
bangsa Indonesia.
2) Pengembang Linux BlankOn
Linux BlankOn merupakan salah satu karya YPLI yang dilisensikan sebagai
milik masyarakat umum (GNU/GPL). YPLI dengan BlankOn-nya dijadikan studi
kasus oleh badan dunia UNDP dan UNESCO sebagai contoh sukses pemanfaatan
32
FOSS di berbagai belahan dunia. BlankOn rilis pertama (versi 1.0 dan 1.1)
berbasiskan distro linux Fedora. BlankOn versi 2 (Konde), 3 (Lontara), 4 (Meuligoe),
5 (Nanggar), dan seterusnya berbasiskan distro Ubuntu. Pengembangan BlankOn 2
dan seterusnya berkoordinasi dengan komunitas Ubuntu Indonesia.
Versi / Catatan Rilis Linux BlankOnBlankOn 1.0Nama kode : BianglalaBlankOn 2.0Nama kode : Konde � Dirilis 15 November 2007BlankOn 3.0Nama kode : Lontara � Dirilis 27 April 2008BlankOn 4.0Nama kode : Meuligoe � Dirilis 15 November 2008
BlankOn 4.0 Meuligoe yang menggunakan kata �Meuligoe� sebagai nama
kodenya, dibuat dengan menggunakan Ubuntu Intrepid Ibex (8.10) sebagai basis
utamanya.
Kata Meuligoe (cara baca: meu-ligo) berdasarkan kutipan resmi Kamus
Bahasa Aceh merupakan tempat kediaman, atau bangunan tambahan yang terdapat
pada bangunan utama, yang biasanya terdapat di bagian paling depan dari sebuah
bangunan (teras) tanpa dinding dengan tiang pilar yang banyak, yang fungsi
utamanya untuk memuliakan tamu yang berkunjung, dan juga bisa digunakan sebagai
tempat bertukar pikiran (Sumber: Bukhari Daud dan Mark Curie). Meuligoe kadang
juga bisa diartikan sebagai istana. Namun ada juga yang mengistilahkan Meuligoe
sebagai pendopo. Dari sumber yang bisa dipercaya mengatakan Meuligoe itu
memiliki arti mahligai, dipakai sebagai sebutan untuk Istana Aceh (Meuligoe Aceh),
yang sebelumnya disebut Darut Donya.
BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua varian untuk dapat menjangkau
pengguna komputer dari tipe mutakhir hingga para pengguna komputer lama yang
memiliki keterbatasan. Varian-varian tersebut diberi nama Standar dan Minimalis.
BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua alternatif instalasi yaitu Live CD dan alternate
(instalasi dalam mode teks).
33
Fitur BlankOn 4.0
Umum :
Menggunakan basis Ubuntu 8.10 dengan ribuan perangkat lunak yang tersedia
pada repositori dalam jaringan.
Linux kernel 2.6.27, GNOME 2.24, GIMP, Inkscape, Gnucash dan masih
banyak lagi.
Antarmuka pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar mp3
dan DVD sesaat selesai menginstal BlankOn 4.0.
Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia.
Menggunakan memori swap virtual dengan modul kernel compcache yang
memungkinkan LiveCD berjalan mulus walau RAM terbatas
Versi Standar
OpenOffice.org 2.4
Peramban web Firefox 3
Program surat elektronik Evolution
Versi Minimalis
Abiword dan Gnumeric untuk aplikasi perkantoran
Peramban web Epiphany
Program surat elektronik Thunderbird
Program peramban Wikipedia tanpa jaringan Daluang (tahap ujicoba).
BlankOn 5.0
Nama kode : Nanggar - Dirilis 16 Juni 2009
Nama �Nanggar� diambil dari bahasa batak yang mempunyai arti �Palu�.
34
Beberapa fitur khas baru yang dibawa oleh Nanggar di antaranya adalah
Desktop Berkonteks yang dikembangkan oleh Tim Pengembang BlankOn, yang
mampu mengganti tema serta gambar latar desktop sesuai jam komputer atau kondisi
cuaca yang sedang berlaku saat itu.
Fitur khas lain pada BlankOn Nanggar adalah edisi terkini proyek Aksara
Nusantara yang memersembahkan kemampuan menulis dan menayangkan teks dalam
aksara Batak Toba.
Fitur BlankOn Nanggar:
Desktop Berkonteks + GNOME 2.26
Program Perkantoran: OpenOffice 3.0.1, GNUCash
GIMP 2.6.6
Inkscape 0.46
Peramban Web Firefox 3.0
Kernel 2.6.28
Fitur BlankOn Nanggar Minimalis:
Desktop LXDE 0.3.2.1
Program Perkantoran: AbiWord 2.6.6, GNUmeric 1.8.4, GNUCash 2.2.6