Top Banner
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI Disusun Oleh : Afrida Eviana Putri Tri Yuni Khairunnisa
26

Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Mar 28, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

INDUSTRI FARMASI

Disusun Oleh :

Afrida Eviana PutriTri Yuni Khairunnisa

Page 2: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

PEMILIHAN SUATU PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TERGANTUNG DARI:1. Karakteristik limbah cair industri yang

bersangkutan. Dalam hal ini penting dipertimbangkan bentuk dari zat pencemar, misalnya materi tersuspensi, koloid atau terlarut, kemampuan polutan tersebut untuk dapat terurai secara biologis (biodegradability); dan toksiksitas senyawa organik dan inorganik.

2. Kualitas efluen yang diinginkan. Perlu dipertimbangkan pula kemungkinan dilakukannya batasan di masa yang akan datang, seperti misalnya batasan toksisitas kehidupan perairan bioassay efluen.

3. Biaya dan ketersediaan lahan yang tersedia. Satu atau lebih kombinasi pengolahan dapat menghasilkan efluen yang diinginkan. Akan tetapi hanya satu dari alternatif tersebut yang paling efektif biayanya.

Page 3: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

SECARA UMUM LIMBAH CAIR INDUSTRI TERSEBUT DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI: Polutan anorganik: TSS, Cl2 tersisa (khlor), Sulfida (sbg S), Zat padat terlarut*, Besi terlarut  (Fe)*, Fluorida (F)*, Ammonia, TKN, Zat padat terlarut*, Nitrat, Nitrit, Fosfat (PO4).

Polutan organik: BOD5, COD, Minyak & lemak, MBAS. Logam berat: Tembaga (Cu), Timbal (Pb), Seng (Zn), Khrom total (Cr), Nikel (Ni), Raksa (Hg), Sianida (CN), Khrom hexavalen (Cr(VI)) dan Total Chrom, Cadmium (Cd), Mangan (Mn), Titanium (Ti), Barium (Ba), Stanum (Sn), Arsen (As), Selenium (Se), Cobalt (Co), Radioaktivitas.

Sedangkan untuk pH, karena merupakan parameter penting yang harus dikelola pada setiap jenis industri, maka fasilitas untuk mengontrol nilai pH harus ada.

Page 4: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

BERDASARKAN PENGELOMPOKAN KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR INDUSTRI, JENIS PENGOLAHAN YANG AKAN DITERAPKAN UNTUK INDUSTRI DI JAWA BARAT DAPAT  DIKELOMPOKKAN MENJADI:

Pengolahan Awal Pengolahan  Fisika-kimia (Pengolahan Primer)

Pengolahan  Biologi (Pengolahan Sekunder)

Pengolahan Lanjutan (Pengolahan Tersier)

Page 5: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Air limbah yang keluar dari industri umumnya pertamakali harus melalui pengolahan awal, yang bertujuan untuk menyiapkan air limbah untuk pengolahan selanjutnya

Misalnya saringan (screening) Grit removal digunakan untuk menghilangkan pasir

Proses ekualisasi dapat digunakan untuk meredam fluktuasi karakteristik air limbah

Proses neutralisasi bertujuan untuk menyiapkan kondisi yang sesuai untuk proses berikutnya.

Page 6: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Sebagian besar karakteristik air limbah mengandung kotoran bahan organik yang disebut dengan COD atau BOD.  Pengolahan yang paling baik adalah dengan menguraikan bahan organik tersebut dengan bantuan mikroorganisme. Pengolahan secara biologi bisa dilakukan secara aerobik (memerlukan udara) atau secara anaerobik (tidak boleh ada udara). Metoda yang digunakan pada proses pengolahan biologis baik aerobik maupun anaerobik bisa secara tersuspensi (suspended growth) ataupun terlekat (attached growth). Pada umumnya, proses pengolahan biologis yang digunakan untuk limbah cair industri di Jawa Barat adalah proses lumpur aktif (activated sludge).

Page 7: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Proses sedimentasi merupakan proses dimana benda-benda halus yang sudah menggumpal dan siap mengendap, sebagai hasil dari proses koagulasi & flokulasi atau dari lumpur biologi, dilewatkan dalam sebuah tanki/bak pengendap dengan waktu detensi tertentu, sehingga dapat mengendap dan tepisah dari air bersihnya.

Adakalanya setelah proses sedimentasi baik dari proses fisika-kimia maupun biologi, masih terdapat materi-materi halus yang tidak dapat mengendap. Pada kasus ini diperlukan fasilitas tambahan yaitu saringan atau filter.

Page 8: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

No Jenis industri Polutan Lain-lain

Organik Anorganik Logam berat  1 Tekstil TSS, BOD5,

COD, Minyak & lemak, phenol. 

Sulfida (sbg S), ammonia.

Khrom total (Cr) pH

2 Makanan dan minuman

TSS, COD, BOD, pH, minyak dan lemak.

Ammonia, phospat,   pH

3 Pelapisan Logam     Tembaga (Cu), Timbal (Pb), Seng (Zn), Khrom total (Cr), Nikel (Ni), Khrom hexavalen (Cr+6), Cadmium (Cd), Sianida total (CN) tersisa

pH

4 Sabun, Deterjen & Produk-produk Minyak Nabati

TSS,BOD5, COD, Minyak & lemak, MBAS. 

Phosphat   pH

5 Farmasi TSS, BOD5, COD, Nitrogen total  (sbg N)

Fenol total   pH

Tabel 1. Karakteristik Pencemar Dominan pada Beberapa Jenis Industri

Page 9: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi
Page 10: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Salah satu alat yang paling sering digunakan dalam penangan Limbah Cair

Page 11: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Upaya pengelolaan lingkungan ; Pembuatan saluran drainase sesuai dengan sumber limbah :

–    Saluran air hujan langsung di alirkan ke selokan umum dan dibuat sumur resapan

–    Saluran air dari kamar mandi/ WC di alirkan ke septic tank

–    Saluran dari tempat pencucian produksi dan laboratorium di alirkan ke IPAL

2. Membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL)

3. Khusus untuk limbah cair yang berasal dari gol β Laktam : sebelum di campur dengan limbah non  β Laktam, ditambahkan NaOH     untuk memecah cincin β Laktam.

Page 12: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

PRINSIP PENGOLAHAN LIMBAH CAIR : a. Pengolahan Limbah Primer Tujuannya adalah untuk menghilangkan buangan yang tidak larut, terdapat 4 tahap, yaitu :

Screening : merupakan usaha untuk mengurangi atau menghilangkan bahan buangan yang besar seperti sampah, plastik, botol bekas, kayu dan barang lain yang berukuran besar

Canal Longitudinal : Pengunaan semacam kanal yang di bagian bawahnya dibuat agak melebar . benda yang mengendap di bagian bawah kanal selanjutnya di ambil pada waktu tertentu.

Penghilangan lemak, minyak dan sejenisnya : Prinsipnya adalah lemak, minyak an sejenisnya memiliki BJ yang lebih kecil dari air sehingga akan mengapung di bagian atas air

Menghilangkan zat padat tersuspensi : Dilakukan dengan cara mengalirkan limbah cair kedalam suatu saluran yang dilengkapi dengan penyaring- penyaring dari kasa.

Page 13: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

b. Pengolahan Limbah Sekunder

Bak penampung limbah awal

Prinsipnya adalah menghilangkan kontaminan yang tidak terproses pada pengolahan primer. Beberapa cara yang dapat digunakan adalah dengan “filtrasi sederhana, penambahan suatu koagulator (terutama untuk menghilangkan kadar fenol), serta penambahan bahan- bahan kimia dengan bahan-bahan flocolant(misalnya Al2O3, Ca(OH) 2, kaporit). Kontaminan yang dapat dihilangkan adalahberupa padatan tersuspensi (solid suspended), senyawa organik  dan anorganik yang terlarut.

Page 14: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Centrifuge pemisah sludge

Poly Aluminium Chloride

Page 15: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

. Pengolahan limbah tersier

Prinsipnya adalah untuk menurunkan COD dan BOD serta menambah oksigen terlarut (dissolved oxygen). Penambahan oksigen terlarut secara fisik dilakukan dengan menyemburkan udara bebas dalam air pada bak/ kolam aerasi secara kontinyu. Secara biologis dilakukan dengan menggunakan activated sludge, dimana limbah di alirkan kedalam bak/ kolam penampungan yang berisi mikroorganisme yang akan merubah zat organic menjadi biomassa (energy) dan gas CO2. Secara mekanis- biologi di lakukan dengan menyemprotkan air limbah ke permukaan benda padat (mis. Lantai beton) yang di beri mikroorganisme.

Page 16: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Proses Aerasi dengan Aerator

Page 17: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Selanjutnya, untuk logam beratnya di hilangkan dengan penambahan Ca(OH)2 (lebih di kenal dengan lime treatment). Dengan cara ini logm berat akan mengendap sebagai garam atau hidroksida tau sebagai co-presipitant . air limbah yang telah sampai pada tahap ini kemudian di alirkan ke kolam penampung yang berisi ikan mas sebagi indikator biologis.

Page 18: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Sebagai monitor terhadap kualitas limbah cair tersebut apakah telah layak dan di perbolehkan untuk dibuang pada selokan limbah masyarakat, maka hendaklah sesuai dengan Baku Mutu Limbah Cair dari Mentri Negara Lingkungan Hidup dan kebijakan daerah setempat dimana industry tersebut berada.

Bak Penampung Akhir sebelum Kolam Ikan

Page 19: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

SAAT INI WASTE WATER TREATMENT REGULATION BERDASARKAN KEP. 51/MENLH/10/1995 MENGENAI BAKU MUTU LIMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI SEPERTI TERLAMPIR DI BAWAH INI :

Parameter Proses Pembuatan

Bahan Formula

Formulasi /

pencampuran

BOD5 100 ppm 75   ppm

COD 300 ppm 150 ppm

TSS 100 ppm 75   ppm

Total N 30   ppm -

Phenol 1,0  ppm -

pH 6,0-9,0 6,0-9,0

Page 20: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BETALAKTAM

Beta laktam merupakan salah satu jenis limbah industri obat. Jenis limbah beta laktam dapat berupa limbah cair, padat, udara, dan suara. Pada pengolahannya limbah beta laktam perlu penanganan khusus dan sistematis agar tidak lagi berbahaya dan dapat menghasilkan hasil yang optimal bagi semua pihak yang terkait dan berdampak positif bagi lingkungan.

Page 21: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Gamba 1. skema pengolahan limbah

Page 22: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

BERDASARKAN PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI INDUSTRI FARMASI P.T KIMIA FARMA (PERSERO) TBK. PLANT MEDAN.

Pengolahan Limbah CairSumber limbah cair berasal dari air cucian atau bilasan di ruang produksi dan air cucian atau bilasan alat-alat di laboratorium.

(A)

B D

C

E F G

EFLUENT

Page 23: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Gambar 1. Denah bak pengolahan limbah cair P.T. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant

Page 24: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

Proses pengolahan limbah cair yaitu: a. Limbah cair yang dikeluarkan dari ruangan

melalui Saluran Masuk (A) ditampung dalam Bak Penampungan (B)

b. Selanjutnya dipompakan dengan Mesin Pompa (C) ke Bak Netralisasi (D).

c. Pada Bak Netralisasi (D) bila perlu, ditambahkan air kapur untuk menetralkan limbah cair yang dikeluarkan. Selanjutnya limbah cair yang telah netral dialirkan ke Bak Aerasi I (E)

d. Pada Bak Aerasi I (E) dilakukan aerasi dengan menggunakan aerator yang bertujuan untuk menginjeksikan udara kedalam bak tersebut supaya bakteri aerob yang terdapat dalam bak tersebut dapat melakukan penguraian bahan-bahan organik yang terdapat dalam limbah cair tersebut. Selanjutnya juga dialirkan ke Bak Aerasi II (F).

Page 25: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi

e. Pada Bak Aerasi II (F) juga mendapat perlakuan yang sama dimana dilakukan aerasi dengan menggunakan aerator yang bertujuan untuk menginjeksikan udara kedalam bak tersebut supaya bakteri aerob yang terdapat dalam bak tersebut dapat melakukan penguraian bahan-bahan organik yang terdapat dalam limbah cair tersebut. Lalu dialirkan ke Bak Sedimentasi (G).

f. Pada Bak Sedimentasi (G), limbah cair tersebut didiamkan/diendapkan beberapa hari selanjutnya dialirkan ke Bak Biokontrol (H).

g. Pada Bak Biokontrol (H), dilakukan pengujian terhadap hasil pengolahan limbah cair tersebut berupa nilai BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) bila telah memenuhi syarat nilai BOD dan COD maka limbah cair yang telah diolah tersebut dapat dibuang ke lingkungan.

Page 26: Tugas PPT Pengolahan Limbah Cair Industri Farmasi