BAB I PENDAHULUAN A. La tar Bela kang Kurikulum anak usia dini merupakan seluruh usaha atau kegiatan lembaga PAUD untuk merangsang anak supaya belajar, baik di dalam maupun di luar kelas. Kurikulum PAUD ber isi sepera ngkat kegi ata n bel aja r mel alui ber mai n yan g dapa t member ika n pengalaman langsung bagi anak dalam rangka mengembangkan seluruh potensi perkembangan yang dimiliki oleh setiap anak, baik fisik, intelektual, sosial maupun emosional. Dalam dunia pendi di kan, kur ikul um mempunyai pera nan penting karena mer upakan ope ras iona li sas i tujuan yang hendak dic apa i, bahk an tuj uan tidak aka n tercapai tanpa mel ibat kan kur iku lum pend idi kan. Mengingat pent ingnya per anan kurikulum di dalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa memahami konsep dasar dari kurikulum. Dewasa ini, ilmu dan teknologi berkembang sangat pesat. al ini juga akan berpengaruh terhadap kurikulum yang digunakan dalam proses pembelajaran. Ku rikulum har usl ah bisa mengikuti per kembangan ilmu dan tek nolo gi yang set iap saat selalu berkembang. Pelaksanaan proses interaksi itu terutama di sekolah dilakukan secara berencana yaitu dengan dibuatnya ku rikulum. Kurikulum adalah hal yang sangat penting dan harus diketahui oleh pendidik maupun calon pendidik. Dengan pendidik mengetahui kurikulum, maka pelaksanaan pembelajaran disekolah akan berlangsung dengan baik. Dalam hal ini mengetahui tentang kurikulum saja tidaklah cukup. Pendidik maupun peserta d idik harus memahami tentang konsep dasar kurikulum, cara mengorganisasikan kurikulum, dan melaksanakan kurikulum, dan mengembangkan kurikulum. B. Ru musan Ma salah Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu! ". #agaimana kah kons ep da sar kur ikulum$ %. #agaimanakah pengo rganisas ian kuri kulum$ &. #agaimana kah ket ata laksanaan kur ikulum$ '. #agaimana kah p enge mba ngan kur ikulum$ C. Tu jua n Penul isa n 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Kurikulum anak usia dini merupakan seluruh usaha atau kegiatan lembaga PAUD
untuk merangsang anak supaya belajar, baik di dalam maupun di luar kelas. Kurikulum
PAUD berisi seperangkat kegiatan belajar melalui bermain yang dapat memberikan
pengalaman langsung bagi anak dalam rangka mengembangkan seluruh potensi
perkembangan yang dimiliki oleh setiap anak, baik fisik, intelektual, sosial maupun
emosional.
Dalam dunia pendidikan, kurikulum mempunyai peranan penting karena
merupakan operasionalisasi tujuan yang hendak dicapai, bahkan tujuan tidak akan
tercapai tanpa melibatkan kurikulum pendidikan. Mengingat pentingnya peranan
kurikulum di dalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka
dalam penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa memahami konsep dasar dari
kurikulum.Dewasa ini, ilmu dan teknologi berkembang sangat pesat. al ini juga akan
berpengaruh terhadap kurikulum yang digunakan dalam proses pembelajaran. Kurikulum
haruslah bisa mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang setiap saat selalu
berkembang. Pelaksanaan proses interaksi itu terutama di sekolah dilakukan secara berencana yaitu dengan dibuatnya kurikulum. Kurikulum adalah hal yang sangat penting
dan harus diketahui oleh pendidik maupun calon pendidik. Dengan pendidik mengetahui
kurikulum, maka pelaksanaan pembelajaran disekolah akan berlangsung dengan baik.
Dalam hal ini mengetahui tentang kurikulum saja tidaklah cukup. Pendidik maupun
peserta didik harus memahami tentang konsep dasar kurikulum, cara mengorganisasikan
kurikulum, dan melaksanakan kurikulum, dan mengembangkan kurikulum.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu!
harus disampaikan guru atau dipelajari oleh siswa. Anggapan ini telah ada sejak -aman
unani Kuno, dalam lingkungan atau hubungan tertentu pandangan ini masih dipakai
sampai sekarang, yaitu kurikulum sebagai /... a racecourse of subject matter to be
mastered 0 )1obert (. 2ais, "34!4 dalam (ukmadinata, "334!'*. #anyak orang tua bahkan
guruguru yang saat ditanya tentang kurikulum akan menjawab sekitar bidang studi atau
matamata pelajaran.
Pendapatpendapat yang muncul selanjutnya telah beralih dari menekankan pada
isi menjadi lebih memberikan tekanan pada pengalaman belajar. Menurut 5aswell dan
5ampbell dalam buku mereka 5urriculum De+elopment )"3&6*, /The curriculum is
composed of all the experiences children have under the guidance of teachers0.
Dipertegas lagi oleh pemikiran 1onald 5. Doll )"34'!%% dalam (ukmadinata, "334!'*
yang mengatakan bahwa ! “… the curriculum has changed from the content of courses study and list of subject and courses to all experiences which are offered to learners
under the auspices or direction of school 0.
(elain itu, #eauchamp )"378!7 dalam (ukmadinata, "334!6* mengemukakan
bahwa ! / A curriculum is a written document which may contain many ingredients, but
basically it is a plan for the education of pupils during their enrollment in given school 0.
#eauchamp lebih memberikan tekanan bahwa kurikulum adalah suatu rencana
pendidikan atau pengajaran. Pelaksanaan itu sudah masuk pengajaran. (elanjutnya,
dokumen tertulisnya saja, melainkan harus dinilai dalam proses pelaksanaan fungsinya di
dalam kelas. Kurikulum bukan hanya merupakan rencana tertulis bagi pengajaran,
melainkan suatu yang fungsional yang beroperasi dalam kelas, yang memberi pedoman
dan mengatur lingkungan dan kegiatan yang berlangsung di dalam kelas.
Untuk mengakomodasi perbedaan pandangan tersebut, amid asan )"388*
mengemukakan bahwa konsep kurikulum dapat ditinjau dalam empat dimensi, yaitu!". Kurikulum sebagai suatu ide9 yang dihasilkan melalui teoriteori dan penelitian,
khususnya dalam bidang kurikulum dan pendidikan.
%. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis, sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai
suatu ide9 yang didalamnya memuat tentang tujuan, bahan, kegiatan, alatalat, dan
waktu.&. Kurikulum sebagai suatu kegiatan, yang merupakan pelaksanaan dari kurikulum
sebagai suatu rencana tertulis9 dalam bentuk praktek pembelajaran.
Kesemua peristilahan tersebut pada dasarnya mengandung makna yang sama,
yaitu berisi seperangkat kegiatan belajar melalui bermain yang dapat memberikan
pengalaman langsung bagi anak dalam rangka mengembangkan seluruh potensi
perkembangan yang dimiliki oleh setiap anak.
B. Peng#rganisasian urikulum
Pengorganisasian kurikulum dapat dilihat dari dua pendekatan, yakni dalam
konteks manajemen dan dalam konteks akademik. Pengertian dari kata organisasi itu
sendiri adalah suatu kelompok sosial yang bersifat tertutup atau terbuka dari@terhadap
pihak luar, yang diatur berdasarkan aturan tertntu, yang dipimpin@diperintah oleh
seseorang pimpinan atau seorang pimpinan atau seorang staf administratif, yang dapat
melaksanakan bimbingan secara teratur dan bertujuan. Dalam sebuah organisasi sangat
diperlukan melaksanakan proses manajemen, yakni!
". rganisasi perencanaan kurikulum, yang dilaksanakan oleh suatu lembaga atau tim
pengembang kurikulum
%. rganisasi dalam rangka implementasi kurikulum, baik pada tingkat daerah maupun
pada tingkat sekolah atau satuan lembaga pendidikan yang melaksanakan kurikulum.&. rganisasi dalam tahap e+aluasi kurikulum, yang melibatkan pihakpihak yang terkait
dalam proses e+aluasi sebuah kurikulum.
Dalam setiap jenis organisasi kurikulum diatas, terdapat susunan kepengurusan
yang telah ditentukan sesuai dengan struktur organisasi berikut dengan tugastugas
pekerjaannya sekaligus. (edangkan bentukbentuk kurikulum, akan disusun menurut pola
organisasi kurikulum yang dilengkapi struktur, urutan kegiatan pembelajaran dan ruang
lingkup materi tertentu. Dan secara akademik, organisasi kurikulum dikembangkan dalam
bentukbentuk organisasi yang dituliskan oleh (utanto )%:"'!online* sebagai berikut!
a. urikulum Mata Ajaran.
Merupakan kurikulum yang terdiri dari sejumlah mata ajaran secara terpisah.
Adalah kurikulum yang mempunyai ciriciri sebagai berikut!
"* <erdiri atas sejumlah mata pelajaran yang terpisah satu sama lain.
%* (etiap mata pelajaran seolaholah tersimpan dalam kotakkotak tersendiri dan
disampaikan pada anak didik pada waktuwaktu tertentu.&* Kurikulum ini bertujuan pada penguasaan sejumlah ilmu pengetahuan.
'* <idak didasarkan atas kebutuhan, minat, dan masalahmasalah yang menyangkut
diri siswa.6* <idak mempertimbangkan kebutuhan, masalah, dan tuntutan masyarakat.
7* Pendekatan metodologi sistem penuangan.
4* Pelaksanaan dengan sistem guru mata pelajaran.8* Para siswa sama sekali tidak dilibatkan dalam perencanaan kurikulum
3* Kurikulum yang berkorelasi dengan mata pelajaran.
Mata pelajaranmata pelajaran itu disusun dalam pola korelasi agar lebih mudah
dipenuhi oleh siswa. #entuk korelasi terdiri atas dua jenis, yaitu!
a* Korelasi informal, dimana seorang guru mata pelajaran meminta agar guru mata
pelajaran lainnya mengkorelasikan pelajaran yang akan digunakannya dengan
bahan yang akan diberikannya dengan bahan yang telah diberikan oleh guru yang
sebelumnya. b* Korelasi formal, bahwasanya beberapa orang guru merencanakan bersamasama
untuk mengkorelasikan mata pelajaran yang akan menjadi tanggung jawab
masingmasing guru.
5iriciri kurikulum ini adalah sebagai berukut!
"* Mata pelajaran dikorelasikan satu sama lain.
%* Mulai adanya usaha untuk merele+ankan pelajaran dengan masalah kehidupan
seharihari meskipun tujuannya masih tetap untuk penguasaan pengetahuan.
&* Kurikulum ini telah mulai mengusahakan penyesuaian pelajaran dengan minat
dan kemampuan para siswa walaupun pelayanan terhadap perbedaan indi+idual
masih sangat terbatas.
'* Metode pencapaiannya adalah dengan menggunakan metode korelasi meskipun
masih banyak kendala dan hambatan yang dihadapi.
6* Meskipun guru masih memegang peran aktif, akti+itas siswa juga mulai
dikembangkan.
%. urikulum %i&ang stu&i
5iriciri umum yang terdapat dalam kurikulum bidang studi antara lain!". Kurikulum terdiri atas suatu bidang pengajaran yang di dalamnya terdapat
perpaduan sejumlah mata pelajaran yang sejenis dan memiliki ciriciri yang sama.%. Pelajaran bertitik tolak dari core subject, dari sana kemudian dijabarkan menjadi
Pendidikan tidak akan pernah lepas akan dampak lingkungan disekitar yang
semakin hari semakin berkembang. Iika pendidikan tidak dapat mengikuti perkembangan
dunia seperti perkembangan ilmu dan teknologi yang berkembang kian pesat, maka
pendidikan akan jauh tertinggal dan tidak memberi manfaatrelevan bagi peserta didik.
leh sebab itu pendidikan harus ikut dikembangkan sesuai dengan perkembangan dunia
saat ini. 5ara mengembangkan pendidikan adalah dengan pengembangan kurikulum.
Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan kurikulum agar menghasilkan
rencana kurikulum yang luas dan spesifi" . Pengembangan kurikulum merupakan proses
yang dinamik sehingga dapat merespon terhadap tuntutan perubahan structural
pemerintahan, perkembangan ilmu dan teknologi, maupun globalisasi. Kebijakan umumdalam pengembangan kurikulum haruslah sejalan dengan +isi, misi, dan strategi
pembangunan.
Pengembangan kurikulum adalah hal yang dapat terjadi kapan saja sesuai dengan
kebutuhan pendidikan pada setian jenjang pendidikan. Perubahan kurikulum sendiri
bertujuan untuk menyiapkan siswa atau peserta didik untuk menghadapi masa sekarang
maupun masa yang akan datang. Pengembangan Kurikulum harus mampu
mengantisispasi segala persoalan yang dihadapi masa sekarang dan masa yang akan
datang.
Kurikulum juga memiliki dasar pengembangan yang harus diperhatikan dalam
proses pengembangannya. Dasardasar pengembangan kurikulum tersebut adalah !
". Kurikulum disusun untuk mewujudkan system pendidikan nasional.
%. Kurikulum pada semua jenjang pendidikan dikembangakan dengan
pendekatan kemampuan.
&. Kurikulum harus sesuai dengan ciri khas satuan pendidikan pada masing
masing jenjang pendidikan.
'. Kurikulum pendidikan dasar, menengah, dan tinggi dikembangkan atas dasar
standar nasional pendidikan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan
6. Kurikulum pada semua jenjang pendidikan dikembangkan secara
berdis+ersikasi sesuai dengan kebutuhan potensi dan minat pesererta didik
<ujuan pengembangan kurikulum menurut 5atron dan Allen adalah untuk
mengoptimalkan perkembangan anak secara menyeluruh serta terjadinya komunikasi
interaktif. Kurikulum bagi anak usia dini haruslah memfokuskan pada perkembangan
yang optimal pada seorang anak melalui lingkungan sekitarnya yang dapat menggali
berbagai potensi tersebut melalui permainan serta hubungan dengan orang tua atau orang
dewasa lainnya. (elanjutnya mereka berdua berpendapat bahwa seharusnya kelaskelas
bagi anak usia dini merupakan kelas yang mampu menciptakan suasana kelas yang
kreatif dan penuh kegembiraan bagi anak. Adapun tujuan kurikulum anak usia dini di
Bndonesia adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap pengetahuan,
keterampilan, dan kreati+itas yang diperlukan oleh anak untuk dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan pada tahapan
berikutnya.
Ada beberapa pendekatan dalam pengembangan kurikulum anak usia dini, yaitu!
". <eori Perkembangan Anak
Perkembangan adalah suatu perubahan kualitatif dari setiap fungsi kepribadian
akibat dari pertumbuhan dan belajar. Menurut #ijau dan #aer, perkembangan adalah
perubahan progresif yang menunjukkan cara organisme bertingkah laku dan berinteraksidengan lingkungan. (edangkan Fibert, Paulus, dan (trauss mengartikan perkembangan
sebagai proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi
kematangan dan interaksi dengan lingkungan.
Anak usia dini berada dalam masa keemasan di sepanjang rentang usia
perkembangan manusia. Montessori dalam ainstock mengatakan bahwa masa ini
merupakan periode sensitif, selama masa inilah anak secra khusus mudah menerima
stimulusstimulus dari lingkungannya.berdasakan teori perkembangan anak, diyakini
bahwa setiap anak lahir dengan lebih dari satu bakat. #akat tersebut bersifat potensial dan
ibaratnya belum muncul di atas permukaan air. Untuk itulah anak perlu diberikan
pendidikan yang sesuai dengan perkembangannya dengan cara memperkaya lingkungan
#erdasarkan tinjauan aspek pedagogis, masa usia dini merupakan masa peletak
dasar atau fondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. (ecara teoritis
berdasarkan aspek perkembangannya, seorang anak dapat belajar dengan sebaikbaiknya
apabila kebutuhan fisiknya dipenuhi dan mereka merasa aman dan nyaman secara
psikologis. #erhubungan dengan hal itu maka Eolfgang dan Eolfgang mengatakan
bahwa pendidikan anak usia dini berkaitan dengan teori perkembangan, antara lain! )"*
tanggap dengan proses yang terjadi dari dalam diri anak dan berusaha mengikuti arus
perkembangan anak yang indi+idual )%* mengkreasikan lingkungan dengan materi luas
yang beragam dan alatalat yang memungkinkan anak belajar )&* memperhatikan laju dan
kecepatan belajar dari masingmasing anak dan )'* adanya bimbingan dari guru agara
anak tertantang untuk melakukan sendiri.
%. Pendekatan #erpusat pada Anak
Balah suatu kegiatan belajar di mana terjadi interaksi dinamis antara guru dan anak
atau antara anak dengan anak lainnya. Jilosofi dari pembelajaran berpusat pada anak
adalah program tahap demi tahap, yang didasari pada adanya suatu keyakinan bahwa
anakanak dapat tumbuh dengan baik jika mereka dilibatkan secara alamiah dalam proses belajar. Fingkungan yang dirancang secara cermat dengan menggunakan konsep tahap
demi tahap mendorong anakanak untuk mempelopori dan menciptakan sesuatu.
5oughlin mengemukakan bahwa pembelajaran berpusat pada anak bertujuan
untuk! )"* mengembangkan kemampuan anak secara alamiah sesuai dengan tingkat
perkembangannya )%* berusaha membuat anak bebas dan aman secara psikologis
sehingga senang belajar di sekolah )&* meningkatkan kepedulian dan kerja sama antara
pihak sekolah, keluarga, dan masyarakat )'* menekankan pada asas keterbukaan bagi hal
hal yang menunjang pendidikan anak, serta )6* berusaha melengkapi segala kebutuhan