BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Setiap orang ingin mempunyai uang yang banyak supaya hidup dengan sejahtera. Untuk memperolehnya dapat digunakan berbagai cara seperti bekerja keras, mencuri atau korupsi. Kita tentu dapat menentukan sendiri cara mana yang secara etika merupakan tindakan yang dapat atau tidak dapat dilakukan dalam usaha untuk memperoleh banyak uang. Dalam berbisnis pun juga memerlukan etika. Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi kelangsungan hidup bisnis itu sendiri. Bisnis yang tidak etis akan merugikan bisnis itu sendiri terutama jika dilihat dari perspektif jangka panjang. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang menguntungkan, tetapi bisnis yang baik adalah selain bisnis tersebut menguntungkan juga bisnis yang baik secara moral. Perilaku yang baik, juga dalam konteks bisnis, merupakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral. Tanpa disadari, kasus pelanggaran etika bisnis merupakan hal yang biasa dan wajar pada masa kini. Secara tidak sadar, kita sebenarnya menyaksikan banyak pelanggaran etika bisnis dalam kegiatan berbisnis di Indonesia. Banyak hal yang berhubungan dengan pelanggaran etika bisnis yang sering dilakukan oleh para pebisnis yang tidak bertanggung jawab di Indonesia. Berbagai hal tersebut merupakan bentuk dari persaingan yang tidak sehat oleh para pebisnis yang ingin menguasai pasar. Selain untuk menguasai pasar, terdapat faktor lain yang juga mempengaruhi para pebisnis untuk melakukan pelanggaran etika bisnis, antara lain untuk memperluas pangsa pasar, serta mendapatkan banyak keuntungan. Ketiga faktor tersebut 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUANI. Latar Belakang
Setiap orang ingin mempunyai uang yang banyak supaya hidup dengan sejahtera. Untuk memperolehnya dapat digunakan berbagai cara seperti bekerja keras, mencuri atau korupsi. Kita tentu dapat menentukan sendiri cara mana yang secara etika merupakan tindakan yang dapat atau tidak dapat dilakukan dalam usaha untuk memperoleh banyak uang.
Dalam berbisnis pun juga memerlukan etika. Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi kelangsungan hidup bisnis itu sendiri. Bisnis yang tidak etis akan merugikan bisnis itu sendiri terutama jika dilihat dari perspektif jangka panjang. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang menguntungkan, tetapi bisnis yang baik adalah selain bisnis tersebut menguntungkan juga bisnis yang baik secara moral. Perilaku yang baik, juga dalam konteks bisnis, merupakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral.
Tanpa disadari, kasus pelanggaran etika bisnis merupakan hal yang biasa dan wajar pada masa kini. Secara tidak sadar, kita sebenarnya menyaksikan banyak pelanggaran etika bisnis dalam kegiatan berbisnis di Indonesia. Banyak hal yang berhubungan dengan pelanggaran etika bisnis yang sering dilakukan oleh para pebisnis yang tidak bertanggung jawab di Indonesia. Berbagai hal tersebut merupakan bentuk dari persaingan yang tidak sehat oleh para pebisnis yang ingin menguasai pasar. Selain untuk menguasai pasar, terdapat faktor lain yang juga mempengaruhi para pebisnis untuk melakukan pelanggaran etika bisnis, antara lain untuk memperluas pangsa pasar, serta mendapatkan banyak keuntungan. Ketiga faktor tersebut merupakan alasan yang umum untuk para pebisnis melakukan pelanggaran etika dengan berbagai cara.
• Rumusan Masalah
• Apa pengertian dari etika?
• Apa persamaan dan perbedaan dari etika dan hukum?
• Bagaimana etika terhadap stakeholders?
• Bagaimana cara menerapkan etika dalam bisnis?
• Apa aturan untuk pengambilan keputusan yang etis?
• Kenapa manajer harus bersikap etis?
1
• Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain untuk :
• Mengetahui apa itu etika
• Mengetahui perbedaan dan persamaan etika dan hukum
• Mengetahui etika terhadap stakeholders
• Mengetahui cara menerapkan etika dalam bisnis
• Mengetahui aturan-aturan untuk pengambilan keputusan yang etis
• Mengetahui pentingnya manajer bersikap etis
2
BAB II
PEMBAHASAN
THE NATURE OF ETHICS
Ethics berasal dari kata Yunani yang berarti “character”. Kata lain dari ethics adalah morality, yang disebabkan karena kebiasaan/adat latin yang berarti “custom”. Morality memfokuskan pada benar (right) dan salah (wrong) dari perilaku manusia (human behavior), sedangkan ethics adalah kesepakatan tentang bagaimana perilaku seseorang terhadap sesama. Menurut Maryani & Ludigdo, etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.
Dilema etika
Kebingungan orang orang menentukan dirinya ketika mereka harus menentukan jika mereka harus bertindak dalam sebuah jalan yang mungkin menolong orang lain atau kelompok lain walaupun hal itu dapat menentang kepentingan diri sendiri.
Dilema juga mungkin timbul ketika seseorang harus memilih diantara dua tindakan yang berbeda, mengetahui bahwa mana saja tindakannya akan membahayakan satu belah pihak dan bahkan saat itu mungkin menguntungkan pihak lainnya. Dilema etika disini adalah menentukan tindakan yang mana yang lebih rendah buruknya.
Orang orang sering mengetahui mereka menghadapi dilema etika ketika keberatan moral mereka mulai bekerja dan menyebabkan ragu ragu, debat, dan reaksi atas kebenaran atau kebaikan suatu aksi. Keberatan moral adalah pikiran dan perasaan yang mengatakan kepada seseorang apa yang benar atau salah, itu adalah bagian dari etika seseorang.
Etika adalah batin yang membimbing prinsip-prinsip moral, nilai nilai, kepercayaan yang digunakan untuk menganalisa atau menafsirkan sebuah situasi dan lalu menentukan apa yang benar atau cara yang sesuai untuk berperilaku. Etika juga menunjukkan apa perilaku yang tidak sesuai dan bagaimana seseorang harus berperilaku untuk menghindari merugikan orang lain.
Masalah penting dalam berurusan dengan masalah etika, dan demikian memecahkan dilema moral, adalah bahwa tidak ada aturan atau prisnip-prinsip yang absolut dan tidak terbantahkan, aturan dan prinsip bisa dikembangkan untuk menentukan apakah suatu tindakan sesuai etika apa tidak. Contoh simpel, orang atau grup yang berbeda mungkin memperselisihkan mana tindakan yang sesuai etika apa tidak tergantung dari kepentingan pribadi mereka dan sikap
3
yang spesifik, kepercayaan, dan nlai nilai. Bagaimanapun, oleh karena itu, apakah kita dan perusahaan dan manajer mereka dan karyawan menentukan apakah ketika dan bertindak sesuai terhadap orang dan kelompok.
Etika dan Hukum
Apakah masyarakat sebagai suatu keseluruhan menggunakan politik dan proses yang legal bisa melobi dan lulus hukum yang menentukan apa yang orang bisa lakukan dan tidak. Banyak jenis jenis undang undang mengatur bisnis. Contoh nya, hukum terhadap penipuan dan hukum yang mengatur bagaimana perusahaan memperlakukan pekerja dan konsumen mereka. Hukum juga menentukan sanksi apabila dilanggar. Kelompok yang berbeda dalam masyarakat mencoba mempengaruhi mana hukum yang harus dilalui berdasarkan kepentingan pribadi dan kepercayaan terhadap mana yang benar dan yang salah. Kelompok yang bisa memanggil dukungan paling banyak bisa melewati hukum yang sejajar dengan kepentingan dan kepercayaannya. Ketika hukum dilalui, keputusan mengenai apa perilaku yang sesuai adalah sehubungan dengan seseorang atau situasi diambil dari ranah etika pribadi kepada ranah hukum sosial. Jika tidak mematuhi hukum, kamu bisa dituntut, dan jika kamu terbukti bersalah kamu akan dihukum. Kamu gabisa bicara apa apa, takdirmu ditangan pengadilan dan pengacara.
Dalam mempelajari hukum dan etika, perlu diketahui bahwa kedua nya adalah bukan sesuatu yang tetap yang tidak berubah seiring jalannya waktu. Etika berubah, dan begitu juga hukum berubah untuk mencerminkan perubahan etika dalam masyarakat.
Dilihat sebagai etika, dan dilihat sebagai hukum, contoh nya, untuk memperoleh dan mendapatkan budak pada roma kuno dan yunani kuno dan di amerika kuno sampai akhir abad 19. Pandangan etika mengenai apakah perbudakan itu benar secara moral atau perubahan yang sesuai, bagaimanapun. Slavery tidak sah secara hukum (ilegal) di amerika ketika mereka yang berkuasa memutuskan bahwa perbudakan merendahkan arti kemanusiaan. Perbudakan membuat pernyataan tentang nilai kemanusiaan dan tentang hak hidup, kebebasan, dan pencarian kebahagiaan. Jika kita menyangkal hak hak ini kepada orang lain, bagaimana kita mengklaim memiliki hak?
Terlebih lagi, apa yang dapat menghentikan seseorang yang menjadi cukup kuat untuk mengambil kontrol politik dan proses hukum dari pembudakan dan penyangkalan haik untuk bebas da memiliki rumah? Dalam menyangkal kebebasan orang lain, satu risiko nya adalah kehilangan kebebasan diri sendiri, sama seperti mencuri akan membuka pintu untuk orang membalas mencuri dari kita. “lakukan kepada orang lain sama seperti apa yang kamu inginkan
4
diperlakukan” adalah etika umum atau aturan moral yang orang terapkan dalam situasi untuk menentukan apa hal yang benar.
Perubahan etika dari waktu ke waktu
Banyak tipe dari perilaku yang banyak orang percaya bahwa tindakan itu tidak dapat diterima dan diluar etika and harus dibuat ilegal. Bagaimanapun, etika dari segala tindakan dan perilaku terbuka untuk diperdebatkan. Beberapa orang mungkin percaya perilaku khusus (contoh rokok tembakau dan memiliki senjata) adalah diluar etika dan harus dibuat ilegal. Yang lain mungkin berargumen bahwa itu tergantung dari pribadi untuk menentukan jika perilaku tersebut adalah sesuai etika dan demikian apakah perilaku khusus harus tetap legal.
Seiring dengan berubah nya pandangan etika, beberapa orang mungkin mulai mempertanyakan apakah hukum yang ada yang membuat sautu tindakan khusus illegal masih sesuai apa tidak. Mereka mungkin berargumen bahwa meskipun ilegal, tindakan itu tidak diluar etika dan hukum harus diubah. Buat apa kalo sesuai etika tapi di buat ilegal?
Poin penting nya adalah ketika pandangan etika menyebabkan perkembangan atau perubahan hukum dan aturan untuk mencegah perilaku tertentu atau mendorong yang lainnya, hukum itu sendiri berubah atau hilang seiring etika berubah. Contoh nya di inggris 1830 diberlakukan hukum mati untuk 350 pelanggaran berbeda, sekarang hukum mati sudah tidak berlaku. Dengan demikian etika dan hukum bersifat relatif. Tidak ada standar (hukum dan etika) yang absolut dan tidak berubah untuk menentukan bagaimana kita harus berperilaku, dan orang orang menghadapi dilema moral setiap waktu. Karena itu kita harus membuat pilihan etika.
Manajer harus menentukan apa yang sesuai dan tidak sesuai ketika mereka menggunakan sumber daya perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa.
Stakeholders and ethics
stakeholder sering dinyatakan sebagai para pihak, lintas pelaku, atau pihak-pihak yang terkait dengan suatu issu atau suatu rencana. (wikipedia)
stakeholder adalah orang atau kelompok yang menawarkan produktivitas dan sumber daya kepada perusahaan, dan demikian mereka memiliki klaim dan menjadi penopang di dalam perusahaan.
Ketika hukum tidak menentukan bagaimana perusahaan harus bertindak, manajer mereka harus menentukan bagaimana cara yang benar dan etis untuk berperilaku terhadap orang orang atau kelompok yang terpengaruh oleh tindakan perusahaan. Siapa orang yang dipengaruhi oleh keputusan bisnis perusahaan? Jika perusahaan bertindak etis, bagaimana itu
5
bisa menguntungkan orang dan masyarakat? Sebaliknya, bagaimana kerugian jika perusahaan bertindak tidak etis?
Orang yang terpengaruh oleh perilaku atau tindakan perusahaan disebut stakeholders (pemangku kepentingan). Karena stakeholders langsung bisa mendapatkan keuntungan atau kerugian dari tindakan perusahaan, etika perusahaan dan manajer sangat penting bagi mereka. Siapa stakeholder terbesar perusahaan? Apa yang mereka kontribusikan, dan yang mereka dapatkan? Disini kita periksa klaim dari stakeholder yaitu pemegang saham, manajer, karyawan, pemasok dan distributor, customer (konsumen), dan komunitas, masyarakat dan pemerintahan (nation-state).
Stockholders (pemegang saham)
Pemegang saham mempunyai klaim atas perusahaan karena ketika mereka membeli saham mereka menjadi pemilik nya. Ketika pendiri perusahaan memutuskan membuka perusahaan untuk publik agar modal dapat diperoleh, pembagian saham perusahaan dikabarkan. Saham ini memberikan pemegang nya kepemilikan dari persentase tertentu dari perusahaan dan hak untuk menerima dividen saham. Pemegang saham tertartik dalam bagaimana perusahaan beroperasi karena mereka ingin memaksimalkan hasil dari investasi. Dengan demikian mereka memperhatikan perusahaan dan manajer nya dengan teliti.
Bahwa manajemen bekerja keras untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. pemegang saham juga ingin memastikan bahwa manajer berperilaku etis dan tidak mempertaruhkan modal investor dengan terlibat dalam tindakan yang dapat merugikan reputasi perusahaan. Manajer dari perusahaan seperti Chesapeake Energy, Goldman Sachs, dan WorldCom mengejar kepentingan mereka sendiri dengan mengorbankan pemangkukepentingan mereka.Sebagai hasil dari ketidak etisan manajer, pada tahun 2006mantan CEO WorldCom, Bernie Ebbers dijatuhi hukuman penjara panjang, pada tahun 2012 dua direktur Goldman Sachs yang dituduh melakukan perdagangan saham illegal juga menerima hukuman penjara, dan Aubrey McClendon dipaksa mengundurkan diri sebagai CEO dan saat ini sedang diselidiki oleh Securities and Exchange Commission.
Manajer
Manajer adalah kelompok pemangku kepentingan penting karena mereka bertanggung jawab untuk menggunakan keuangan, modal perusahaan, dan sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerjanya demikian juga harga sahamnya. Manajer memiliki klaim atas suatu organisasi karena mereka membawa untuk itu keterampilan, keahlian, dan pengalaman. Mereka memiliki hak untuk mengharapkan hasil yang baik atau hadiah dengan menginvestasikan modal manusia mereka untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Imbalan
6
tersebut termasuk gaji yang baik dan manfaat, prospek promosi dan karier, dan opsi saham dan bonus terkait dengan kinerja perusahaan.
Manajer adalahkelompok pemangku kepentingan yang memikul tanggung jawab untuk menentukan tujuan organisasi harus mengejar untuk sebagian besar pemangku kepentingan manfaat dan bagaimana membuat yang paling efisien penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam membuat keputusan tersebut, manajer sering di posisi harus menyulap kepentingan stakeholder yang berbeda, termasuk diri mereka sendiri. Ini terkadang sulit manajer keputusan tantangan untuk menegakkan nilai-nilai etika karena beberapa keputusan yang menguntungkan kelompok stakeholder tertentu (manajer dan pemegang saham) merugikan kelompok lain (pekerja individu dan masyarakat lokal). Misalnya, dalam kemerosotan ekonomi atau ketika sebuah perusahaan mengalami kekurangan kinerja, PHK dapat membantu memotong biaya (sehingga menguntungkan pemegang saham) dengan mengorbankan karyawan PHK. Banyak manajer AS baru-baru ini menghadapi keputusan yang sulit ini. Sampai krisis keuangan 2009 dikirim pengangguran melonjak lebih dari 10%, rata-rata sekitar1,6 juta karyawan AS keluar dari angkatan kerjat otal140 juta terkena dampak PHK massal setiap tahun dan lebih dari 3juta pekerjaan dari Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang telah pernah outsourcing ke Asia sejak tahun 2005.Keputusan pemecatan selalu sulit mereka tidak hanya mengambil tol berat pada pekerja, keluarga mereka, dan masyarakat lokal tetapi juga berarti hilangnya kontribusi karyawan dihargai untuk sebuah organisasi. Pada tahun 2010, setelah GM menarik, Toyota mengumumkan akan menutup pabrik NUMMI di Fremont, California, kerugian yang dihasilkan dari pekerjaan akan meningkatkan total pengangguran menjadi 25% dikomunitas ini. Setiap kali keputusan seperti ini dibuat menguntungkan beberapa kelompok dengan mengorbankan orang lain etika ikut bermain.
Sebagaimana kita bahas pada Bab 1, manajer harus termotivasi dan diberikan insentif untuk bekerja keras demi kepentingan pemegang saham. Perilaku mereka juga harus diteliti untuk memastikan mereka tidak berperilaku ilegal atau tidak etis, mengejar tujuan yang mengancam pemegang saham dan kepentingan perusahaan. Sayangnya kita telah melihat di 2010-an betapa mudahnya untuk manajer puncak untuk menemukan cara untuk kejam mengejar kepentingan diri mereka dengan mengorbankan pemegang saham dan karyawan karena hukum dan peraturan yang tidak cukup kuat untuk memaksa mereka untuk berperilaku etis.
Singkatnya, masalah telah bahwa dibanyak perusahaan manajer korup fokus tidak pada membangun modal dan pemegang saham kekayaan perusahaan, tetapi pada memaksimalkan modal pribadi mereka sendiri dan kekayaan. Dalam upaya untuk mencegah skandal masa, Securities and Exchange Commission (SEC), pengawasbisnisutama pemerintah, telah mulai ulang peraturan yang mengatur hubungan perusahaan dengan auditor yang, serta peraturan
7
mengenai opsi saham, dan untuk meningkat kandaya direksi luar untuk meneliti CEO. Tujuannya SEC adalah untuk melarangbanyak tindakan yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai hanya tidak etis. Misalnya, perusahaan kini dipaksa untuk mengungkapkan kepada pemegang saham nilai opsi saham mereka memberikan eksekutif puncak mereka dan direksi dan ketika mereka memberi mereka pilihan ini, ini menunjukkan berapa banyak pembayaran seperti mengurangi keuntungan perusahaan. Manajer dan direktur sekarang dapat dituntut jika mereka menyamarkan atau mencoba untuk menyembunyikan pembayaran. Ditahun 2010-an SEC mengumumkan aturan baru yang mengharuskan perusahaan mengungkapkan rincian segudang paket kompensasi eksekutif kepada investor, sudah dewan direksi dari banyak perusahaan telah berhenti memberikan CEO tunjangan seperti perjalanan gratis pribadi jet, keanggotaan diklub negara eksklusif, dan mewah akomodasi di "perjalanan bisnis". Juga Kongres telah mempertimbangkan satu set baru besar peraturan keuangan yang akan mencegah banyak tindakan yang tidak etis dan ilegal manajer bank dan lembaga keuangan lain yang menyebabkan krisis keuangan 2009, salah satu dari peraturan ini adalah"Volcker Rule", yang melarang setiap"entitas perbankan" dari perdagangan saham milik dan dari memiliki atau mensponsori hubungan dengan dana lindung dan dana swasta lainnya.
Memang, banyak ahli berpendapat bahwa penghargaan yang diberikan hingga manajer puncak, terutama CEO dan COO, tumbuh di luar kendali di tahun 2000-an. Manajer puncak hari ini "bangsawan" dan melalui kemampuan mereka untuk mempengaruhi dewan direksi dan meningkatkan gaji mereka sendiri, mereka telah mengumpulkan kekayaan pribadi senilai ratusan juta dolar. Misalnya, menurut sebuah studi oleh Federal Reserve, CEO Amerika Serikat sekarang dibayar sekitar 600 kali apa yangmenghasilkan rata-rata pekerja, dibandingkan dengan sekitar 40kali pada tahun 1980-peningkatan mengejutkan. Pada tahun 2011, CEO rata dibayar $6,9juta, misalnya: Kami mencatat dalam Bab1 bahwa selain gaji mereka, manajer puncak sering menerima puluhan juta bonus saham dan opsi-bahkan ketika perusahaan mereka berkinerja buruk.
Apakah etis untuk manajer puncak untuk menerima sejumlah besar seperti uang dari perusahaan mereka? Apakah mereka benar-benar mendapatkan itu? Ingat, uang ini bisa saja pergi ke pemegang saham dalam bentuk dividen. Hal ini juga bisa mengurangi kesenjangan gaji besar antara orang-orang di atas dan orang-orang di bagian bawah hirarki. Banyak orang berpendapat bahwa kesenjangan yang tumbuh antara imbalan yang diberikan kepada CEO dan karyawan lainnya tidak etis dan harus diatur. Bayaran CEO terus meroket karena CEO adalah orang yang mengatur dan mengontrol satu sama lain gaji dan bonus, mereka dapat melakukan hal ini karena mereka duduk di dewan perusahaan lain sebagai direktur luar. Yang lain berpendapat bahwa karena manajer puncak memainkan peranan penting dalam membangun modal perusahaan dan kekayaan, mereka layak mendapatkan porsi yang signifikan dari keuntungan.Beberapa penelitian terbaru telah menyarankan bahwa perusahaan yang CEO
8
kompensasi termasuk persentase besar dari opsi saham cenderung mengalami kerugian pangsa besar lebih sering daripada keuntungan besar, dan bahwa rata-rata, kinerja perusahaan meningkat sebagai penggunaan opsi saham menurun. Perdebatan berapa banyak uang CEO dan manajer puncak lainnya harus dibayar masih berkecamuk, terutama karena krisis keuangan yang dimulai pada tahun 2009 menunjukkan berapa banyak uang CEO perusahaan keuangan bermasalah diperoleh bahkan kinerja perusahaan dan saham untuk harga runtuh. Misalnya, Countrywide Mortgage, yang merintis bisnis subprime, menderita kerugian lebih dari $ 1,7 miliar pada tahun 2007, dan saham perusahaan turun 80%, namun CEO Angelo Mozilo masih menerima $ 20 juta dalam penghargaan saham dan dijual opsi saham senilai $ 121jutasebelum harga perusahaan runtuh.
Etika dan Organisasi Nirlaba
Masalah apa yang kompensasi yang adil bagi manajer puncak tidak terbatas pada untuk-keuntungan perusahaan, itu adalahsalah satu dari banyak masalah yang dihadapi organisasi nirlaba. Banyak etika skandal yang telah melanda perusahaan ditahun 2010-an mungkin menyarankanbahwa masalah etika pentinghanya untuk perusahaan yang mencari laba, tetapi ini akan menjadi tidak benar. Ada hampir2 juta nirlaba organisasi amal dan filantropis swasta di Amerika Serikat, dan tuduhan bahwa manajer mereka telah bertindak dengan cara-cara yang tidak etis dan bahkan ilegal telah tumbuh di2010-an. Sebagai contoh, banyak negara dan pemerintah federal sedang menyelidiki gaji besar bahwa eksekutif puncak dari lembaga amal peroleh.
Satu dorongan untuk ini adalah wahyu yang diklasifikasikan sebagai organisasi amal, dibayar eksekutif puncak dipermalukannya Richard A.Grassolebih$ 187 juta manfaat pensiun. Ternyata lebih dari 200 organisasi nirlaba membayar eksekutif puncak mereka lebih dari $1 juta per tahun gaji, dan dewan pengawas atau direksi dari banyak organisasi-organisasi ini juga menikmati fasilitas mewah dan kompensasi untuk hadir pada rapat dewan. Dan tidak seperti untuk keuntungan perusahaan, yang diwajibkan oleh hukum untuk memberikan laporan rinci dari operasi mereka kepada pemegang saham mereka, organisasi nirlaba tidak memiliki pemegang saham, sehingga hukum yang mengatur pengungkapan yang jauh lebih lemah. Akibatnya, dewan dan manajer puncak perusahaan memiliki lintang yang cukupuntuk memutuskan bagaimana mereka akan menghabiskan sumber daya nirlaba, dan pengawasan sedikit ada.
Untuk memperbaiki situasi ini, banyak negara dan pemerintah federal mempertimbangkan undang-undang baru yang akan tunduk organisasi nirlaba dengan peraturan Sarbanes-Oxley-jenis ketat yang memaksa pengungkapan masalah yang berkaitan
9
dengan kompensasi manajerial dan integritas keuangan. Ada juga upaya dalam proses untuk memperkuat kekuatan hukum dari IRS untuk mengawasi organisasi nirlaba pengeluaran sehingga memiliki lingkup yang lebih untuk meneliti bagaimana organisasi ini menghabiskan sumber daya mereka pada kompensasi manajerial dan direktur dan fasilitas.
Para ahli berharap bahwa pengenalan aturan dan peraturan baru untuk memantau dan mengawasi bagaimana organisasi nirlaba menghabiskandana mereka akan menghasilkan lebih banyak nilai yang diciptakan dari dana yang diberikan oleh donor. Setelah semua, setiap senyang dihabiskanpemberiannirlabaadalahsatu sentidak digunakanuntuk membantuorang-orang atau menyebabkan yang uang itu dimaksudkan. Masalah etika utama yang terlibat karena beberapa buruk menjalankan amal menghabiskan70sendari setiap dolar pada biaya administrasi. Dan biaya telahdilontarkan terhadap amal seperti Palang Merah untuk kesalahan penanganan ratusan juta dolar yang mereka terima sumbangan setelah Badai Katrina melanda. Perubahan besar telah dibuat dalam Palang Merah untuk mengatasi masalah ini. Jelas direksi dan manajer dari semua organisasi perlu hati-hati mempertimbangkan isu-isuetis yang terlibat dalam pengambilan keputusan mereka.
Pegawai
Pegawai perusahaan adalah ratusan ribu orang yang bekerja di berbagai departemen dan fungsinya, seperti penelitian, penjualan, dan manufaktur. Karyawan berharap untuk menerima imbalan sesuai dengan kinerja mereka. Salah satu cara utama bahwa perusahaan dapat bertindak secara etis terhadap karyawan dan memenuhi harapan mereka adalah dengan menciptakan struktur kerja yang adil dan merata imbalan karyawan atas kontribusi mereka. Perusahaan, misalnya, perlu mengembangkan sistem rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan penghargaan yang tidak diskriminasi terhadap kepercayaan karyawan adalah adil.
Pemasok dan Distributor
Tidak ada perusahaan beroperasi sendiri. Setiap perusahaan dalam jaringan hubungan dengan perusahaan lain yang memasok dengan input (seperti bahan baku, komponen, tenaga kerja kontrak, dan klien) yang dibutuhkan untuk beroperasi. Hal ini juga tergantung pada perantara seperti grosir dan pengecer untuk mendistribusikan produknya ke konsumen akhir. Pemasok akan dibayar cukup dan segera untuk masukan mereka, distributor mengharapkan untuk menerima produk berkualitas dengan harga yang disepakati. Sekali lagi, banyak masalah etika muncul dalam cara kontrak perusahaan dan berinteraksi dengan pemasok dan distributor mereka. Isu penting tentang spesifikasi kualitas produk dan keamanan diatur oleh kontrak
10
tanda-tanda perusahaan dengan pemasok dan distributor, misalnya, bagaimanapun, banyak masalah bisa timbul, seperti "Etika dalam Aksi".
Manajer tidak etis dan Lainnya membahayakan Pasokan Susu
Dari semua skandal makanan di Cina dalam beberapa tahun terakhir, kasus susu tercemar Sanlu pada tahun 2008 mungkin yang paling terkenal. Skandal itu mempengaruhi reputasi ekspor makanan China dan mengakibatkan penarikan produk susu China di seluruh dunia.
Sanlu Group Company adalah sebuah perusahaan produk susu China milik negara yang berbasis di Shijiazhuang, ibukota Provinsi Hebei. Ini menghasilkan salah satu merek tertua dan paling populer dari susu formula bayi di Cina. Sanlu telah 43% dimiliki oleh Fonterra, perusahaan Selandia Baru dan eksportir susu terbesar di dunia. Sanlu berlari bisnis yang sangat sukses dengan pangsa pasar terbesar dari penjualan susu bubuk di Cina yang meliputi 18% pada tahun 2007. Semua ini adalah untuk berakhir tiba-tiba sebagai akibat dari kegagalan untuk menegakkan standar etika oleh manajer dan banyak pemangku kepentingan .
Pada awal Desember 2007, Sanlu menerima keluhan dari orang tua tentang susu formula bayi, tetapi mengabaikan keluhan ini. Melamin, bahan kimia industri yang digunakan untuk membuat plastik, telah ditambahkan ke susu mentah pada 40 dari stasiun pengumpul susu Sanlu untuk meningkatkan kandungan protein susu Sanlu.Padabulan Mei 2008, Sanlutahubahwasusu formula bayi yang terkontaminasi tapi penemuan ini ditutup-tutupi atas perintah ketua Sanlu, TianWenhua. Pada bulan September 2008, wabah batu ginjal dilaporkan di provinsi Gansu China antara bayi yang diberi makan susu formula bayi Sanlu. Namun, Sanlu tidak melaporkan hal tersebut kepada pemerintah Shijiazhuang lokal sampai 2 Agustus 2008. Yang terakhir, pada gilirannya, dipotong melaporkan hal ini kepada pemerintah pusat Beijing sebagian karena tidak ingin perhatian global pada skandal susu selama Olimpiade Beijing. Pemerintah pusat diberitahu hanya pada 9 September 2008 oleh Pemerintah Selandia Baru, yang telah diperingatkan untuk masalah dengan mitra asing Sanlu, Fonterra. Fonterra enam minggu keterlambatan meniup wistle pada mitra China mendapatkannya banyak kritik di Selandia Baru.
Pada tanggal 11 September 2008, Sanlu akhirnya mengakui bahwa produknya yang beracun dan mengeluarkan recall produk susu setelah itu diperintahkan untuk menghentikan produksi. Namun, dengan Januari 2009, rumus yang terkontaminasi Sanlu telah menyebabkan kematian 6 bayi dan rumah sakit anak-anak setidaknya 52 ribu anak-anak.Diperkirakanbahwa beberapa290ribubayimenderitaginjal danmasalah kencingakibatdiberi makanformulaSanlu.
11
Sejumlah faktor telah dikaitkan dengan skandal susu Sanlu. Ini termasuk kompetisi yang tinggi dalam industri susu China, meningkatnya biaya bahan baku susu karena permintaan, kurangnya peraturan eksternal, kurangnya pengawasan oleh manajer Sanlu dari mitra rantai pasokan, pasar yang besar untuk susu yang gagal teskualitas, dan kemungkinan sangat rendah dari penembus tertangkap karena penegakan miskin.
Jika manajer Sanlu Group telah mengerahkan CSR secara efektif dan telah membentuk rantai pasokan etika, skandal susu bubuk ini bisa dihindari. Kenyataannya adalah bahwa mereka menutup mata terhadap kontaminasi susu yang dilakukan oleh pemasok mereka dan bahkan mendorong itu. Ini karena pasokan susu yang terkontaminasi melamin adalah sebuah perusahaan sangat menguntungkan bagi Sanlu dan pemasoknya. Misalnya, petani Zhang Yujun diproduksi 75,6 ton campuran melamin yang dijual untuk mendekati 1 juta dolar. Dari Agustus 2, 2008 dengan tanggal 12 September 2008 saja, Sanlu dilaporkan telah menjual 904 ton metrik tercemar melamin susu bubuk untuk dekat dengan 7 juta dolar, atau empat kali apa yang akan diperoleh jika susu belum tercemar.
Konsekuensi darimeninggalkanstandar etika dan hukumperilakuuntuk diri mereka sendiridan pemangku kepentingan merekadan mengabaikan keselamatan konsumen dari produk susu mereka, murni untuk keserakahan dan memaksimalkan keuntungan, terbukti bencana bagiSanlu, manajernya, dan beberapa stakeholder, termasuk pemasok dan pejabat pemerintah daerah yang seharusnya diatur produksi susu dan pasokan.
Pada tahun 2009, Pengadilan Rakyat Menengah di Shijiazhuang dihukum ZhangYujun memproduksi 776ton bubuk protein melamin-laced, dan Geng Jinpin menambahkan 443kg bubuk ini untuk sekitar 900 ton susu. Keduanya dihukum mati. TianWenhua, Ketua Umum dan General Manager dari Sanlu Group,dijatuhi hukuman penjara seumur hidup untuk memproduksi dan menjual sengaja palsu atau susu lancar. Manajer Sanlu, Wang Yuliang dan HangZhiqi, dijatuhi hukuman 15tahun dan 8tahun masing-masing. WuJusheng, mantan manajer departemen susu mentah perusahaan, menerima lima tahun hukuman penjara. Lain 21 eksekutif dan perantara Sanlu juga dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman antara 5 dan 15 tahun penjara. Enam pejabat kota, termasuk Direktur Jenderal Administrasi.
Kualitas pengawasan, inspeksi dan karantina di kota Shijiazhuang, telah dihapus atau diturunkan. setelah membayar denda 7 juta dolar kelompok Sanlu dibuat bangkrut, sehingga sinyal kematian perusahaan dari sebuah perusahaan yang dua tahun sebelumnya memiliki pangsa pasar terbesar dari bisnis susu pasokan bubuk di Cina. insiden Sanlu menggarisbawahi pentingnya manajer menjadi internal waspada etika bussines dan menegakkan standar tertinggi integritas pribadi dan bisnis.
12
Hal ini penting untuk dicatat bahwa setelah skandal susu Sanlu, Perdana Menteri China, wenjiabo, menyatakan bahwa Cina akan memperkuat pengawasan produksi pangan dan mengingatkan pemerintah "untuk mementingkan moralitas perusahaan, etika bisnis dan kesadaran sosial"
Banyak isu-isu lain tergantung pada etika bisnis .for contoh banyak produk yang dijual di toko-toko AS telah outsorced ke negara-negara yang tidak memiliki peraturan US gaya dan hukum untuk melindungi para pekerja yang membuat produk ini. Semua perusahaan harus mengambil posisi etis pada cara mereka mendapatkan dan membuat produk yang mereka jual. Umumnya sikap ini dipublikasikan di website perusahaan. Tabel 4.1 menyajikan bagian dari pernyataan kesenjangan tentang pendekatan etika global (www.gapinc.com)
Tabel 4.1
Beberapa prinsip dari kode kesenjangan of conduct penjual
Sebagai syarat untuk melakukan bisnis dengan gap inc., Eah dan setiap pabrik harus mematuhi kode etik ini penjual. Gap inc. akan terus mengembangkan sistem pemantauan untuk menilai dan memastikan kepatuhan. Jika kesenjangan inc., Menentukan bahwa setiap pabrik telah melanggar kode ini kesenjangan inc. mungkin baik mengakhiri hubungan bisnis atau memerlukan pabrik untuk melaksanakan rencana tindakan korektif. Jika tindakan korektif disarankan tapi tidak diambil, kesenjangan inc. akan menangguhkan penempatan pesanan masa depan dan dapat mengakhiri produksi saat ini.
Prinsip I. Umum
Pabrik yang memproduksi barang untuk kesenjangan inc. akan beroperasi secara penuh sesuai dengan hukum negara masing-masing dan dengan semua hukum, aturan, dan peraturan lainnya.
II. Lingkungan Hidup
Pabrik harus mematuhi semua hukum lingkungan dan peraturan yang berlaku. Di mana persyaratan tersebut kurang ketat dari kesenjangan inc. Sendiri, pabrik didorong untuk memenuhi garis standar dalam kesenjangan inc. Untuk pernyataan prinsip-prinsip lingkungan.
I. Diskriminasi
Pabrik akan mempekerjakan pekerja atas dasar kemampuan mereka untuk pekerjaan, tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, nasional, agama, usia, bersalin, atau status marotak.
IV. Pekerja yang dipaksa
13
pabrik tidak akan menggunakan penjara, diwajibkan, atau kerja paksa
V. Tenaga kerja Anak
Pabrik akan mempekerjakan hanya pekerja yang memenuhi persyaratan usia minimum hukum yang berlaku atau ar setidaknya 14 tahun, mana yang lebih besar. Pabrik juga harus mematuhi semua hukum pekerja anak lainnya yang berlaku. Pabrik didorong untuk mengembangkan halal program magang kerja untuk kepentingan pendidikan pekerja mereka, asalkan semua peserta memenuhi kedua kesenjangan standar usia minimum inc. Ini dari 14 dan persyaratan usia minimum hukum.
VI. Upah dan jam
Pabrik akan mengatur rumah bekerja, upah, dan uang lembur sesuai dengan semua hukum yang berlaku. Pekerja harus dibayar setidaknya upah minimum hukum atau upah yang memenuhi standar industri lokal, mana yang lebih besar. sementara itu dipahami bahwa lembur sering diperlukan dalam produksi garmen, pabrik akan membawa outoperations dengan cara yang membatasi lembur ke tingkat yang menjamin kondisi kerja yang manusiawi dan produktif.
Pelanggan
Pelanggan sering dianggap sebagai kelompok pemangku kepentingan yang paling penting karena jika perusahaan tidak bisa menarik mereka untuk membeli produknya, tidak dapat bertahan dalam bisnis. Sehingga manajer dan karyawan harus bekerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam rangka menciptakan pelanggan setia dan menarik yang baru. Mereka melakukannya dengan menjual produk-produk berkualitas pelanggan dengan harga yang adil dan menyediakan layanan purna jual yang. Mereka juga dapat berusaha untuk meningkatkan produk mereka lembur dan memberikan jaminan kepada pelanggan tentang integritas produk mereka seperti makanan seluruh pasar, diprofilkan sebagai berikut "etika dalam aksi" kotak.
Praktek pasar seluruh makanan apa yang diajarkan
Seluruh jaringan supermarket pasar makanan didirikan oleh dua hippies di austin, texas pada tahun 1978 sebagai toko makanan tandingan alami. Hari ini adalah peritel terkemuka di dunia dari makanan alami dan organik, dengan lebih dari 300 toko di Amerika utara dan
14
kerajaan bersatu. Seluruh makanan mengkhususkan diri dalam menjual bahan kimia dan obat bebas daging, unggas, dan hasil. Produknya adalah "murni" mungkin, berarti memilih yang paling dipalsukan oleh aditif buatan, pemanis, pewarna, dan pengawet. Meskipun harga tinggi itu biaya untuk menghasilkan murni, penjualan per toko tumbuh dan pendapatan telah berkembang menjadi lebih dari $ 10 miliar pada 2012. Mengapa seluruh makanan begitu sukses? Pendiri dan CEO Jhon Mackey mengatakan itu
Karena prinsip-prinsip yang estabilished untuk mengelola perusahaan sejak -principles yang dimulai didirikan pada kebutuhan untuk berperilaku dengan cara yang etis dan bertanggung jawab secara sosial terhadap orang yang terkena bisnisnya. Bagaimana seluruh makanan memandang tanggung jawabnya kepada pemangku kepentingan dan pendekatan untuk bisnis yang etis digambarkan dalam gambar. 4.2
Mackey mengatakan ia memulai usahanya untuk tiga alasan - untuk bersenang-senang, untuk membuat uang, dan untuk berkontribusi pada kesejahteraan orang lain. Misi perusahaan didasarkan pada anggotanya tanggung jawab kolektif untuk kesejahteraan rakyat dan kelompok itu mempengaruhi, pemangku kepentingan, dalam urutan prioritas, di seluruh makanan ini pelanggan, anggota tim, investor, pemasok, masyarakat, alam lingkungan Hidup. Mackey mengukur keberhasilan perusahaannya dengan seberapa baik memenuhi kebutuhan oif stakeholder tersebut. Sikap etis ke arah pelanggan adalah bahwa mereka dijamin bahwa produk makanan utuh 100% organik, bebas hormon, atau sebagai diwakili. Untuk membantu mencapai janji ini, seluruh makanan menegaskan bahwa pemasok juga berperilaku dalam cara athical sehingga tahu, misalnya, bahwa daging sapi yang dijualnya berasal dari sapi merumput di rumput, bukan jagung-makan di banyak pakan dan ayam yang dijualnya adalah dari jarak ayam gratis-dan bukan dari ayam yang telah dikurung dalam kandang kecil yang mencegah gerakan.
Pendekatan manajemen Mackeys menuju "anggota tim" secara keseluruhan makanan karyawan disebut, juga didasarkan pada posisi etika yang jelas. Dia mengatakan, "kita menempatkan emphasist besar di seluruh makanan pada bagian 'seluruh rakyat' dari misi perusahaan. Kami percaya dalam membantu dukungan anggota tim kami untuk tumbuh sebagai individu untuk menjadi 'seluruh rakyat'. Kami mengizinkan inisiatif individu yang luar biasa di seluruh makanan, dan itulah mengapa perusahaan kami sangat inovatif dan kreatif. "Mackey mengklaim bahwa setiap supermarket dalam rantai unik karena di masing-masing anggota tim terus-menerus bereksperimen dengan cara-cara baru dan lebih baik untuk melayani pelanggan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Sebagai anggota tim belajar, mereka menjadi "aktualisasi diri" atau diri terpenuhi, dan ini peningkatan baik -Menjadi mereka diterjemahkan ke dalam keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan para pemangku kepentingan lainnya.
15
Akhirnya, pandangan trong Mackey pada etika dan tanggung jawab sosial juga melayani pemegang saham. Mackeys tidak percaya obyek dalam bisnis adalah untuk memaksimalkan keuntungan terutama bagi pemegang saham, ia menempatkan pelanggan pertama. Dia percaya, bagaimanapun, bahwa perusahaan yang berperilaku etis dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan karyawan secara bersamaan memenuhi kebutuhan investor karena keuntungan yang tinggi adalah hasil dari pelanggan setia dan karyawan berkomitmen. Memang sejak seluruh makanan menerbitkan saham ke publik pada tahun 1992, nilai saham mereka telah meningkat 25 kali nilai. Jelas mengambil posisi yang kuat pada etika dan tanggung jawab sosial telah bekerja sejauh ini di seluruh makanan.
Banyak undang-undang melindungi pelanggan dari perusahaan yang berusaha untuk menyediakan produk yang berbahaya atau buruk. Hukum memungkinkan pelanggan untuk menuntut perusahaan yang produknya menyebabkan mereka cedera atau kerusakan, seperti ban atau kendaraan yang rusak. Perusahaan hukum berlaku dengan jelas mengungkapkan suku bunga yang mereka tetapkan pada pembelian-biaya hiodden penting bahwa pelanggan sering tidak faktor dalam keputusan pembelian mereka. Setiap tahun ribuan perusahaan yang dituntut karena melanggar undang-undang tersebut, sehingga "pembeli berhati-hati" adalah aturan penting pelanggan harus mengikuti saat membeli barang dan jasa.
Masyarakat, sosial dan Nation
Efek dari keputusan yang dibuat oleh perusahaan dan manajer mereka menembus semua aspek masyarakat, masyarakat dan bangsa di mana mereka beroperasi. Masyarakat mengacu pada lokasi fisik seperti kota atau kota untuk milieus sosial seperti lingkungan etnis di mana perusahaan berada. Sebuah komunitas menyediakan perusahaan dengan infrastruktur fisik dan sosial yang aalows untuk beroperasi; utilitas dan tenaga kerja; rumah di mana manajer dan karyawan hidup sekolah, perguruan tinggi dan rumah sakit yang melayani kebutuhan mereka; dan sebagainya.
Melalui gaji, upah dan pajak membayar, perusahaan memberikan kontribusi bagi perekonomian kota atau wilayah dan sering menentukan apakah masyarakat makmur atau menurun. Demikian pula, sebuah perusahaan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan bangsa, dan untuk tingkat bahwa perusahaan terlibat dalam perdagangan global, semua negara itu beroperasi di dan dengan demikian kemakmuran ekonomi global. Kami telah alredy membahas banyak isu seputar outsorcing global dan hilangnya pekerjaan di Amerika Serikat misalnya.
Meskipun efek individu dari jalan restoran setiap McDonald beroperasi mungkin kecil, misalnya, efek gabungan dari bagaimana semua McDonald dan perusahaan makanan cepat saji
16
lainnya melakukan bisnis yang sangat besar. Di Amerika Serikat saja, lebih dari 500.000 orang bekerja di industri makanan cepat saji dan ribuan pemasok seperti petani, cangkir kertas memproduksi, pembangun, dan sebagainya bergantung pada itu untuk mata pencaharian mereka. Mengherankan kemudian bahwa etika bisnis makanan cepat saji yang diteliti erat. Industri ini adalah lobbyer besar terhadap upaya untuk menaikkan upah minimum nasional (yang dinaikkan menjadi $ 7,25 per jam pada tahun 2009 di mana ia tetap pada tahun 2012, naik dari $ 5,15-sosok yang tidak berubah sejak tahun 1997), misalnya, karena lebih tinggi upah minimum secara substansial akan meningkatkan biaya operasi. Namun menanggapi protes tentang ayam dibesarkan di kandang di mana mereka tidak bisa bergerak, McDonald-telur pembeli terbesar di Amerika Serikat -issued pedoman etika baru tentang ukuran kandang dan hal-hal terkait yang pemasok telur yang harus mematuhi mereka untuk mempertahankan bisnisnya. Apa aturan etika yang digunakan McDonald untuk memutuskan sikap terhadap gaji minimum atau ukuran kandang minimum?
Etika bisnis juga penting karena kegagalan sebuah perusahaan dapat memiliki efek bencana pada masyarakat penurunan umum dalam kegiatan usaha mempengaruhi seluruh bangsa. Keputusan perusahaan besar untuk menarik keluar dari sebuah komunitas misalnya serius dapat mengancam masa depan masyarakat. Beberapa perusahaan mungkin mencoba untuk meningkatkan keuntungan mereka dengan engagingin tindakan yang, meskipun tidak ilegal, bisa melukai masyarakat dan bangsa. Salah satu tindakan ini adalah polusi. Sebagai contoh, banyak perusahaan-perusahaan AS mengurangi biaya dengan truk sampah mereka ke Meksiko, di mana itu legal untuk membuang-buang grande rio. Dumping mencemari sungai dari sisi Meksiko, tetapi pihak AS sungai semakin mengalami efek negatif polusi ini.
Aturan untuk Keputusan Ethical Pembuatan
Ketika perspektif pemangku kepentingan diambil, pertanyaan tentang etika perusahaan berlimpah. Apa cara yang tepat untuk mengelola klaim semua pemangku kepentingan? keputusan perusahaan yang mendukung salah satu kelompok stakeholder misalnya, cenderung merugikan kepentingan orang lain. Harga tinggi yang dibebankan pada pelanggan dapat membawa keuntungan yang tinggi kepada para pemegang saham dan gaji yang tinggi untuk manajer dalam jangka pendek. Jika dalam jangka panjang pelanggan beralih ke perusahaan yang menawarkan produk biaya yang lebih rendah, namun, hasilnya mungkin penurunan penjualan diberhentikan karyawan dan penurunan dari masyarakat yang mendukung kegiatan bisnis harga tinggi perusahaan.
Ketika perusahaan bertindak secara etis, pemangku kepentingan mereka mendukung mereka. Misalnya, Bank bersedia untuk memasok mereka dengan modal baru mereka menarik
17
pelamar kerja yang berkualitas dan pelanggan baru tertarik untuk produk mereka. Jadi Ethical perusahaan tumbuh dan berkembang lembur, dan semua manfaat pemangku kepentingan mereka. Hasil dari perilaku unethicals adalah hilangnya reputasi dan sumber daya, pemegang saham menjual saham mereka, manajer terampil dan karyawan meninggalkan perusahaan dan pelanggan beralih ke produk perusahaan yang lebih terkenal.
Ketika membuat keputusan bisnis, manajer harus mempertimbangkan klaim semua pemangku kepentingan. Untuk membantu diri mereka sendiri dan karyawan membuat keputusan Ethical dan berperilaku dengan cara yang menguntungkan pihak mereka, manajer dapat menggunakan empat aturan etika atau prinsip-prinsip untuk menganalisis dampak dari keputusan bisnis mereka pada stakeholders: utilitarian, hak moral, keadilan, dan aturan praktis (gambar 4.3 ) aturan ini adalah panduan yang berguna yang membantu manajer memutuskan untuk memanipulasi situasi untuk melayani tujuan pribadi mereka tanpa memperhatikan dampak yang terjadi dari tindakan yang mereka lakukan kepada pada orang lain. Dari situasi tersebut, Napster menyebutnya dengan “tragedy umum”,
Misalkan tanah umum dalam sebuah pertanian, setiap orang memiliki hak yang sama untuk menggunakan. Untuk mengejar kepentingan pribadi, setiap petani melakukan penggunaan yang maksimal dari sumber daya yang tidak terbatas dengan mengembalakan sapi dan domba itu sendiri. Kerjasama dari semua petani dalam merumputkan tanah yang cepat usang. Ketika angin kencang datang membawa pergi humus, hal tersebut dapat menyebabkan tanah umum akan hancur. Mengejar kepentingan diri individu tanpa mempertimbangkan kepentingan masyarakat akan menyebabkan bencana bagi setiap individu dan untuk seluruh masyarakat karena hancurnya sumber daya yang terbatas. Misalnya, pembajakan digital, tragedi yang akan terjadi jika semua orang yang mencuri media digital yang akan menyebakan hilangnya perusahaan musik, film dan buku sebagai insan kreatif, tidak ada gunanya bekerja keras untuk menghasilkan lagu-lagu asli, cerita, dan lain sebagainya.
Kita dapat lihat dampak yang terjadi dari perilaku yang tidak etis pada aktivitas bisnis dengan cara yang berbeda. Misalkan perusahaan dan manajer mereka berkerja dengan tidak etis dalam masyarakat, artinya para pemangku kepentingan secara rutin mencoba untuk berbuat curang dan menipu satu sama lain. jika pemangku kepentingan menduga saling menipu, berapa lama hal tersebut akan membawa mereka dalam menegosiasikan mengenai pembelian dan pengiriman produk? Ketika mereka tidak percaya lagi satu sama lain, pemangku kepentingan mungkin akan menghabiskan berjam-jam untuk bernegosiasi atas harga yang adil, dan ini adalah aktivitas yang dapat mengurangi efisiensi dan efektivitas. Waktu dan usaha yang bisa digunakan meningkatkan kualitas produk atau layanan pelanggan hilang untuk bernegosiasi dan tawar-menawar. Dengan demikian, perilaku yang tidak etis akan merusak
18
bisnis perdagangan, dan masyarakat akan memiliki standar hidup yang lebih rendah karena jumlah barang dan jasa lebih sedikit diproduksi, ilustrasi digambarkan pada 4.4.
Di sisi lain, perusahaan dan manajer bekerja sesuai etika di masyarakat artinya pemangku kepentingan percaya bahwa mereka berhadapan dengan orang lain dengan menggunakan moral dan jujur. Dalam masyarakat, pemangku kepentingan memiliki alasan yang lebih besar untuk mempercayai orang lain. kepercayaan adalah kesediaan seseorang atau grup untuk memiliki iman atau keyakinan akan itikad baik untuk orang lain, bahkan hal ini dapat menempatkan mereka pada sebuah resiko (karena yang lain mungkin bertindak dengan cara menipu). Ketika kepercayaan itu ada, kemungkinan besar pemangku kepentingan memiliki etikat baik dengan cara bekerja sama dan memberikan informasi yang membuatnya lebih mudah untuk saling bertukar dan memberika layanan yang baik dengan harga yang sesuai. Ketika salah satu orang bertindak dengan cara yang dapat dipercaya, hal ini mendorong orang lain untuk bertindak dengan cara yang sama. Seiring waktu, pengembangan kepercayaan antara pemangku kepentingan, mereka dapat bekerja sama lebih efisien dan efektif, yang dapat menimbulkan kinerja perusahaan lebih baik (lihat gambar 4.4). berperilaku dengan cara yang jujur, perilaku etis menjadi norma sosial dihargai.
Seperti yang tercantum dalam Bab 1, tanggung jawab utama manajer adalah untuk melindungi sumber daya alam di bawah kendali mereka. Setiap pemangku kepentingan-manajer organisasi, pekerja, pemegang saham, baik dengan mengambil sumber daya atau dengan menolak sumber daya untuk orang lain, sumber daya limbah kolektif. jika individu atau kelompok lain meniru perilaku tidak etis serupa, penyelahgunaan sumber daya kolektif akan meningkat, dan pada akhirnya sumber daya yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa. Perilaku yang tidak etis kalau tidak dihukum dapat mendorong seseorang berperilaku tidak terkendali antara kepentingan mereka di atas hak orang lain. Ketika ini terjadi, manfaat yang orang dapatkan ketika bergabung dalam sebuah organisasi akan hilang dengan cepat.
Sebuah perlindungan penting melawan perilaku tidak etis adalah potensi dari kerugian nama baik. nama baik tinggi, penghargaan yang akan didapatkan oleh orang atau organisasi ketika mereka berperilaku etis, merupakan aset penting. pemangku kepentingan memiliki reputasi yang berharga bahwa mereka harus melindungi karena kemampuan mereka untuk mencari nafkah dan mendapatkan sumber daya dalam jangka panjang tergantung pada bagaimana mereka berperilaku.
Jika sumber daya manajer disalahgunaan dan pihak lain menganggap perilaku yang bertentangan dengan standar yang dapat diterima, nama baik manajer akan menderita. Berperilaku tidak etis dalam jangka pendek dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang serius. Seorang manajer yang memiliki reputasi yang buruk akan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan di perusahaan lain. Pemegang saham yang melihat manajer
19
berperilaku tidak etis dapat menolak untuk berinvestasi di perusahaan mereka, karena akan menurunkan harga saham, merusak reputasi perusahaan, dan akhirnya menempatkan manajer pekerjaan beresiko.
Semua pemangku kepentingan memiliki reputasi kehilangan. bisnis yang menyediakan produk jelek menemukan bahwa konsumen belajar dari waktu ke waktu tidak untuk berurusan dengan mereka, dan akhirnya seperti Sanlu, mereka keluar dari bisnis. pelanggan yang kuat yang menuntut ridiculously harga rendah menemukan bahwa pemasok mereka menjadi kurang bersedia untuk berurusan dengan mereka, dan sumber daya pada akhirnya menjadi sulit bagi mereka untuk mendapatkan. Pekerja yang melalaikan tanggung jawab pada pekerjaan sulit untuk mendapatkan pekerjaan baru ketika mereka dipecat. Secara umum, jika manajer atau perusahaan yang dikenal sebagai tidak etis, pemangku kepentingan lainnya cenderung melihat bahwa individu atau organisasi dengan kecurigaan dan permusuhan, Menciptakan reputasi yang buruk. tetapi manajer atau perusahaan yang dikenal untuk praktik bisnis yang etis akan mengembangkan reputasi yang baik.
Singkatnya, di sebuah kompleks, beragam masyarakat, stakeholder, dan masyarakat pada umumnya, perlu mengenali mereka adalah bagian dari kelompok sosial yang lebih besar. Bagaimana mereka membuat keputusan dan bertindak tidak hanya mempengaruhi mereka secara pribadi tetapi juga mempengaruhi kehidupan banyak orang lain. Sayangnya, bagi sebagian orang. Perjuangan sehari-hari untuk bertahan hidup dan berhasil atau total mengabaikan mereka untuk hak orang lain dapat menyebabkan mereka kehilangan koneksi yang lebih besar untuk orang lain. Kita bisa melihat hubungan kita dengan keluarga dan teman-teman kita, untuk sekolah kami, gereja, dan sebagainya. Tapi kita harus melangkah lebih jauh dan perlu diingat efek dari perbuatan kita terhadap orang lain-orang yang akan menilai tindakan kita dan siapa kita mungkin membahayakan dengan bertindak tidak etis. Keberatan moral kita adalah seperti orang "orang lain" tetapi berada di dalam kepala kita.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 KesimpulanEtika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur
perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi. Masyarakat yang beraneka macam, para stakeholder dan orang pada umumnya butuh untuk mengenali bahwa mereka adalah bagian dari kelompok sosial yang lebih besar. Bagaimana mereka membuat keputusan dan bertindak tidak hanya mempengaruhi mereka secara pribadi tetapi juga mempengaruhi kehidupan banyak orang, sayangnya bagi sebagian orang hanya berjuang untuk bertahan hidup dan mencapai tujuan sendiri atau bisa dikatakan mereka mengabaikan beberapa kepentingan dan hak orang lain, yang membuat mereka kehilangan koneksi kepada orang lain yang mungkin lebih besar.
Terdapat beberapa etika yang harus diterapkan perusahaan kepada konsumen, pegawai, masyarakat umum dan lingkungannya agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Seorang manajer yang dalam pekerjaannya tidak menjalankan etika berbisnis maka akan menyebabkan beberapa hal yang dapat merugikan, baik itu kepada masyarakat maupun perusahaan tersebut.
3.2 SaranDalam menjalankan perusahaan, perlu adanya kesadaran diri di dalam hati para
manajer ataupun pegawai untuk selalu menerapkan etika dalam berbisnis agar tidak akan terjadi kecurangan atau kebohongan di dalam perusahaan. Monopoli satu perusahaan pun juga tidak akan terjadi karena mereka sama-sama bermain adil dalam menjalankan bisnis. Kesejahteraan perusahaan pun akan terjamin karena semua bagian di dalam perusahaan, seperti pegawai dan pelanggan, merasa puas akan kinerja yang dilakukan.