Top Banner
TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN Disusun Oleh : Rahmad Ramadhan Lilik Jamarudin M. Faizal Efendi Dosen : Elvi Lastriani,SE.MM
12

TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

Feb 08, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

TUGAS KELOMPOK 7

PENGANTAR BISNIS

TENTANG

POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

Disusun Oleh :

Rahmad Ramadhan

Lilik Jamarudin

M. Faizal Efendi

Dosen :

Elvi Lastriani,SE.MM

Page 2: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat dan hidayahNya, Kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ POTENSI

BISNIS DAN KEWIRAUSAHAN”.

Dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin sesuai

dengan kemampuan kami. Namun sebagai manusia biasa, kami tidak luput dari kesalahan dan

kekhilafan. Baik dari tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian, kami

berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah ini meskipun tersusun sangat sederhana.

Kami menyadari tanpa kerjasama antara beberapa kerabat yang menjadi sumber

informasi & semangat untuk menyelesaikan makalah ini. makalah ini tidak akan menjadi

seperti saat ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang tersebut

diatas, yang telah memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada

umumnya. Dan tidak lupa kami mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari

berbagai pihak.

Pekanbaru, 14 Maret 2013.

Penyusun

Page 3: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Tujuan……...……………...................................................................................1

1.2 Masalah………...…….........................................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Identifikasi Potensi Bisnis…………………………..….....................................2

2.2 Pengertian Pasar…………………..……………….............................................2

2.3 Potensi Pasar ……………………………….......................................................2

2.4 Penguasaan Pasar……………………………….……........................................3

2.5 Tiga Jenis Strategi………………………………..…..........................................4

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Segmentasi Pasar………………….....................................……………………6

3.2 Sasaran Pasar (target market)……………………..............................................7

3.3 Kewirausahaan atau Enterprenuership…............................................................7

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan……………………………………..............…................................9

4.2 Saran………………………………………………............................................9

Page 4: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

A. Untuk mengetahui potensi bisnis

B. Mengetahui penguasaan pasar

C. Menambah wawasan tentang kewirausahaan

1.2 Masalah

A. Bagaimanakah sifat-sifat pasar ?

B. Bagaimanakah penuaan pasar di Indonesia ?

C. Ada berapakah strategi dalam pemasaran ?

D. Apa-apa saja sifat seorang wirausaha ?

Page 5: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

2

BAB II

LANDASAN TEORI

POTENSI BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

2.1 Identifikasi Potensi Bisnis

Pengusaha haruslah mengenal potensi bisnisnya dengan baik agar dapat memenuhi

dan melanyaninya dan kemudian mengusainya. Oleh karena itu langkah awal dalam

menjalankan bisnis kita harus melakukan analisa potensi bisnis yang sering juga disebut

analisa pasar. Dalam hal ini kita haruslah melakukan identifikasi terhadap pasar yang kita

akan layani. Apa yang merupakan pasar atau potensi bisnis dan seberapa luas potensi tersebut

serta bagaimana perkembangan dikemudian hari.

2.2 Pengertian Pasar

Dari segi ilmu ekonomi pasar di pandang sebagai interaksi antara konsumen dan

produsen. Interaksi ini adalah sebagai cerminan dari proses analisa pasar yang dilakukan oleh

kedua belah pihak tersebut diatas. Dari proses interaksi itu maka timbulah hubungan antara

permintan dan penawaran serta harga pasar yang berlaku. Dari Interaksi antara permintaan

dan penawaran itu akan menentukan dan sempitnya pasar ( potensi pasar atau potensi bisnis )

serta harga pasar .

2.3 Potensi Pasar

Menurut pandangan ilmu ekonomi. pasar diidentifikasikan sebagai permintaan.yaitu

jumlah produk yang dapat diserap oleh kosumen dari produk yang ditawarkan pada tingkat

harga tertentu. Dalam hal ini konsumen berperan besar dalam menentukan jumlah produksi

atau penawaran melalui pengeluaran yang mereka lakukan terhadap produk itu. Hal ini

tercermin dalam pengaruh harga terhadap jumlah penawaran serta permintaanya. Di lain

pihak,dari sudut pandang bisnis(pemasaran) ,pasar adalah tidak hanya interaksi antara

penawaran dengan permintaan saja tetapi merupakan orang-orang atau organisasi yang

membutuhkan produk itu dan selanjutnya menyangkut siapa orang atau organisasi yang

membutuhkan produk tersebut baserta bagaimana sifat-sifat mereka. Sifat-sifat tersebut

kemudian dapat didorong atau distimulir untuk membeli barang/jasa yang ditawarkannya itu.

Jadi dalam hal ini bisnisman menitik beratkan pada potensi pasar atau potensi bisnis dari

pada konsumen tersebut.

Page 6: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

3

Dalam hal ini pasar atau potensi pasar merupakan fungsi dari struktur penduduk

(Population Patern), Kemampuan membeli(Purchesing Power) dan Pola

Konsumsi(Consumtion Patern).

Adapun penjelasannya sebagai berikut:

Struktur penduduk meliputi orang-orang atau organisasi yang melakukan

pembelian untuk memenuhi kebutuhannya yang dapat dipisah-pisahkan menurut

jenisnya(kelompok umur, jenis kelamin,pekerjaan,penghasilan dan

sebagainya),serta lokassi atau daerah geografissnya.

Kemampuan membeli merupakan cerminan dari besarnya penghasilan yang

dimiliki oleh seseorang.

Pola konsumsi merupakan cerminan dari prilaku konsumen terhadap pengeluaran

yang dilakukannya. Pola konumsi ini sangat dipengaruhi oleh gaya hidup(life

style),sikap hidup,faktor-faktor psikologis,sossiologiss maupun kebudayaan yang

dimiliki oleh masyarakat setempat.

Analisa pasar haruslah mengidentifikasi kekuatan-kekuataan khusus dari ketiga factor

tersebut di atas yang akan berlangsung pada setiap kondisi pasar. Potensi pasar ini dapat di

perhitungkan dengan menggunakan formulasi sebagai berikut:

M=N.U.P

Dimana :

M = Potensi pasar(Market Potensial)

N = Jumlah penduduk yang memiliki kebutuhan akan produk tertentu itu (/Number of

People)

U = Jumlah kebutuhan perorang ( Usage rate)

P = Haga rata-rata perunit produk( Price)

2.4 Penguasaan Pasar

Seperti yang telah di uraikan dimuka bahwa pasar atau potensi bisnis memiliki sifat-sifat

yang berbeda-beda dan perbedaan sifat tersebut akan membawa konsekuensi bahwa

pelayanan kita terhadap mereka juga harus berbeda. Oleh karena itu perlu ditelaah tentang

perbedaan tersebut. Perlahan terhadap sifat-sifat pasar ini disebut segmentasi pasar.

Segmentasi pasar merupakan usaha untuk mengkelompok-kelompokan pasar dari pasar yang

bersifat heterogen kedalam bagian-bagian pasar yang memiliki sifat homogen.

Page 7: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

4

Oleh karena itu agar segmentasi pasar kita dapat efektif maka ada beberapa syarat dalam

melakukan segmentasi yaitu :

1. Tingkat kesamaan yang relatif tinggi dianatara sesama segmen sehingga akan

memberikan kemungkinan yang tinggi bahwa reaksinya akan sama terhadap

perlakuan yang sama yang dilakukan terhadap mereka.

2. Tingkat kelainan (daya beda) yang relative tinggi dengan segmen yang lain. Dalam

hal ini konsumen harus dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki sfat

yang berbeda sehingga akan mempunyai reaksi yang berbeda pula terhadap perlakuan

tertentu dari pengusaha kepadanya .

3. Jumlahnya haruslah cukup berarti. Hal ini bararti bahwa segmentasi harus cukup luas

sehingga penguasaan terhadapnya akan cukup menguntungkan.

4. Haruslah bersifat operasional. Hal ini bararti bahwa upaya segmentasi itu harus dapat

membedakan masing-masing segmen.

2.5 Tiga Jenis Strategi

Suatu aspek yang paling penting dalam melaksanakan segmentasi pasar adalah aspek

operasional. Hal ini berarti bahwa kita harus menghindarkan diri dari dimensi yang tidak

dapat dilaksanakan. Dasar segmentasi yang di pakai haruslah dapat dilaksanakan. Agar

supaya operasioanal pada umumnya haruslah dipergunakan segmentasi atas dasar demografis

(kependudukan) seperti umur, jenis kelamin,penghasilan daerah,penghasilan keluarga dan

sebagainya.

Setelah diketahui bahwa pasar yang dihadapi dibagi-bagi ke dalam beberapa

bagian/segmen ,maka pengusaha dapat memilih beberapa strategi yang mungkin dilakukan

terhadap keadaan tersebut. Pada dasarnya ada tiga strategi yaitu :

1. Strategi satu sasaran ( single target )

Dalam hal ini pengusaha memilih salah satu segmen yang di pandang paling potensial

dan kemudian dijadikannya sebagai sasaran atau target untuk di layanainya dengan marketing

mixnya . setrategi ini di sebut concentrated marketing.

2. Strategi sasaran ganda (multy targets)

Disini pengusaha memiliki dua atau beberapa bahkan mungkin semua segmen untuk

dilayaninya tetapi dengan cara pelayanan atau strategi yang berbeda terhadap segmen yang

berbeda. Jadi dalam hal ini pengusaha melakukan hal yang berbeda terhadap segmen yang

berbeda. Strategi ini disebut differentiated marketing.

Page 8: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

5

3. Strategi kombinasi sasaran (combine targets)

Dalam hal ini pengusaha mengkombinasikan atau menyatukan beberapa segmen menjadi

satu segmen yang luas sebagai sasarannya dan kemudian mengatur strategi untuk segmen

pasar yang luas tersebut. Hal ini umumnya dilakukan oleh pengusaha atas dasar

pertimbangan ongkos,skala produksi yang ekonomis, atau karna perusahan tidak memiliki

dana atau sarana produksi yang cukup untuk melayani masing-masing segmen dengan

pelayanan atau strategi yang berbeda. Strategi ini disebut undifentiated marketing.

≠ Masing-masing strategi memiliki kebaikan dan keburukan sendiri-sendiri. Strategi apa

yang sebaiknya dipilih, hal ini tergantung dari dua hal yaitu:

1.1 jangkauan sarana pruduksi yang dimiliki perusahaan

semakin besar jangkauan atau fasilitas sarana yang dimilikinya akan semakin mampu

perusahaan tersebut untuk melakukan segmentasi (difentiated marketing). Sebaliknya

semakin terbatas kemampuannya akan cenderung untuk memilih concencared atau

undifentiated marketing strategy.

2.1 tingkat kesamaan dari masing-masing segmen pasar

semakin pekat atau semakin besar tingkat kesamaan yang tergantung pada masing-masing

segmen akan menjamin keberhasilan dari strategi segmentasi atau difentiated

marketing.sebaliknya semakin encer tingkat kesamaan yang tergantung dalam segmen pasar

tertentu akan menjamin keberhasilan strategi segmentasi atau difentiated marketing maupun

concentrated marketing.dalam hal semacam ini strategi undifentiated akan lebih cepat.

Page 9: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

6

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Segmentasi Pasar

Pentingnya penentuan sasaran pasar menetukan untuk dilakukanya segmentasi pasar

dengan suatu dasar segmentasi yang tepat dan berguna bagi perencanaan strategi

pemasarannya. Dasar segmentasi yang tidak tepat tidak akan memberikan jaminan

keberhasilan strategi pemasarannya. Konsumen memiliki berbagai dimension yang dapat

dipakai sebagai dasar segmentasi pasar. Adapun dimensi yang dapat dipakai sebagai dasar

segmentasi pasar adalah sebagai berikut:

1. Geografis

a) daerah, yogya, solo, semarang , dan sebagainya

b) daerah administrasi kota , desa. Pinggiran kota dan sebagainya.

2. Demografis

a) umur

b) jenis kelamin

c) jumlah anggota keluarga

d) siklus kehidupan kelurga (family life cyle)

Anak anak remaja, dewasa, belum kawin , keluarga muda dengan satu Anak,

keluarga dengan dua anak , keluarga yang anak- anaknya sudah bekerja , dan

seterusnya.

e) penghasilan

pekerjan seperti pegawai negeri, pegawai suasta, meliter, dan sebagainya

f) pendidikan

g) agama

h) keturun , suku, misalnya suku jawa, madura , bali, menado cina, dan

sebagainya

3. Gaya hidup ( life style )

- moderen , tradisional , kuno, professional, (YUPPIES atau young and

Page 10: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

7

Professional)

4. Status sosial

pimpinan masyarakat, pendidik , golongan social menengah, tinggi, rendah, Dan

sebagainya

5. Menfaat yang didambakan ( benefit sounght)

pelenyap sakit kepala , pemutih gigi , pemecah rusak gigi, pemecah Keropos gigi ,

pelindung gusi, pelemas.

3.2 Sasaran Pasar (target market)

Sasaran pasar yang cukup menarik akan merupakan kesempatan pasar atau market

opportunity. Kesempatan dari suatu perusahaan merupakan sasaran yang dapat dijangkaau

oleh factor-faktor atau sarana yhang dimiliki oleh perusahaan . Adapun factor-faktor tersebut

dapat digolongkan menjadi :

1. Factor pribadi(intern)

2. Factor kelompok

3. Factor likungan social

4. Factor budaya

3.3 Kewirausahaan atau Enterprenuership

Kewirausahaan adalah sikap dan prilaku mandiri yang mampu memasukan unsure

cipta,rasa dan karsa serta karya atau mampu menggabungkan unsure kreatifitas ,tantangan ,

kerja keras,dan kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal.

Beberapa ciri seorang wirausaha dikemukakan oleh J.A.scumpeter (1970) dalam bukunya

yang berjudul “The enterprenuer as Inovator” mengemukakan beberapa ciri antara lain

sebagai berikut:

1. Berambisi tinggi

2. Energetic

3. Bernafsu

4. Percaya diri

5. Kreatif dan inovatif

Page 11: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

8

6. Senang bergaul

7. Pandai bergaul

8. Bersifat fleksibel

9. Hard working

10. Berpandangan kedepan

11. Netral berani terhadap resiko

12. Senang mandiri dan bebas

13. Banyak inisiatif dan bertanggung jawab

14. Bersikap optimis

15. Memandang kegagalan sebagai pengalaman yang berharga(positif)

16. Selalu berorientasi laba

17. Selalu memperhitungkan dengan uang

18. Gemar bersaing/bertanding/kompetisi

Dengan adanya bekal beberapa watak serta ciri-ciri tersebut maka kita dapat

mengembangkan insan-insan wirausahawan, wiraswastawan ataupun eneterprenuer yang

dibutuhkan bagi pembangunan bangsa. Hanya dengan pengembangan watak itulah maka

kewirausahaan akan dapat tumbuh dan berkembangan.

Page 12: TUGAS KELOMPOK 7 PENGANTAR BISNIS TENTANG POTENSI BISNIS & KEWIRAUSAHAN

9

BAB IV

PENUTUP

4.3 Kesimpulan

Dari semua uraian diatas baik tentang potensi bisnis maupun kewirausahaan dapat ditarik

kesimpulan bahwa dalam memulai sebuah bisnis harus mlihat potensinya terlebih dahulu dan

melakukan analisa pasar. Begitu juga untuk menjadi seorang wirausaha harus memiliki sifat-

sifaat seorang wirausaha.

4.2 Saran

Untuk memulai sebuah bisnis sebaiknya melihat potensi bisnisnya terlebih dahulu. Dan

jika ingin berwirausaha haruslah memiliki sifat –sifat seorang wirausaha.