Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia Pelaku-pelaku Ekonomi Peran Pelaku Utama dalam Perekonomian Indonesia Ada 3 Pelaku utama yang merupakan kekuatan sistem perekonomian di Indonesia (tiga pilar perekonomian Indonesia), yaitu: 1. Pemerintah (BUMN) bertindak sebagai pengatur 2. Swasta (BUMS) 3. Koperasi Sistem demokrasi ekonomi berdasar pada UUD 1945 pasal 33 ayat 1-4: Ayat 1 koperasi Ayat 2 dan 3 perusahaan negara Ayat 4 perekonomian nasional berdasar demokrasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku-pelaku Ekonomi
Peran Pelaku Utama dalam Perekonomian Indonesia
Ada 3 Pelaku utama yang merupakan kekuatan sistem perekonomian di Indonesia (tiga pilar perekonomian Indonesia), yaitu:
1. Pemerintah (BUMN) bertindak sebagai pengatur
2. Swasta (BUMS)
3. Koperasi
Sistem demokrasi ekonomi berdasar pada UUD 1945 pasal 33 ayat 1-4:
Ayat 1 koperasi
Ayat 2 dan 3 perusahaan negara
Ayat 4 perekonomian nasional berdasar demokrasi
1. BUMN• definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
Ciri ciri BUMN• Melanyani kepentingan masyarakat umum • Berusaha memperoleh keuntungan• Pemilik modal mayoritas negara (pemerintah
pusat/daerah)• Tujunannya untuk mennciptakan kemakmuran rakyat.• Bidang usahanya sektor sektor yang vital/sterategis.• Berstatus hukum dan tunduk kepada hukum yang
berlaku di indonesia
Peran berdirinya BUMN• Melayani dan memenuhi kebutuhan
masyarakat guna mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.
• Sebagai salah satu sumber pendapatan negara.
• Menguasai cabang cabang produksi agar tidak dimonopoli dan di salah gunakan oleh kelompok tertentu
• Menciptakan lapangan pekerjaan • Menangani sektor sektor usaha• Sebagai stabilator kegiatan ekonomi
2. BUMS
UU No. 6 tahun 1967
Berperan dengan mengandalkan kekuatan modal, bertujuan pemupukan laba individu, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
contohnya: PT. Astra International, PT. Gobel Dharma Nusantara (dalam negeri), PT. Freeport Indonesia Company, PT. Koba Tin(luar negeri)
Pegertiaan dan ciri ciri BUMS• BUMS adalah badan usaha yang didirikan pihak swasta
dengan modal sepenuhnya milik swasta. Ciri-ciri BUMS badan usaha milik swasta adalah sebagai berikut.
• 1. Sebagai dinamisator perekonomian negara• 2. Merupakan lembaga yang memberikan layananan
dengan menyediakan berbagai barang dan jasa yang di butuhkan masyarakat dan negara
• 3. Merupakan lembaga yang turut membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat
• 4. Merupakan salah satu sumber pendapatan negara, melalui pajak perseroan yang di bayar
PERAN BUMS
• a. Membantu meningkatkan produksi nasional.• b. Menciptakan kesempatan dan lapangan kerja baru.• c. Membantu pemerintah dalam usaha pemerataan
pendapatan.• d. Membantu pemerintah mengurangi pengangguran.• e. Menambah sumber devisa bagi pemerintah.• f. Meningkatkan sumber pendapatan negara melalui
pajak.• g. Membantu pemerintah memakmurkan bangsa.
3. Koperasi . Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.• Koperasi mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
Perkumpulan orang,• Pembagian keuntungan menurut
perbandingan jasa yang dibatasi,• Tujuannya maringankan beban ekonomi
anggotanya, memperbaiki kesejahteraan anggotanya, pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,
• Modal tidak tetap, berubah menurut
banyaknya simpanan anggota,• Tidak mementingkan pemasukan
modal/pekerjaan usaha tetapi keanggotaan pribadi dengan prinsip kebersamaan,
• Dalam rapat anggota tiap anggota masing-masing satu suara tanpa memperhatikan jumlah modal masing-masing,
• Setiap anggota bebas untuk masuk/keluar (anggota berganti) sehingga dalam koperasi tidak terdapat modal permanen,
• Seperti halnya perusahaan yang terbentuk Perseroan Terbatas (PT) maka Koperasi mempunyai bentuk Badan Hukum,
• Menjalankan suatu usaha,• Penanggung jawab koperasi adalah
pengurus,
Fungsi dan Peran Koperasi
UU no 25 tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa peran koperasi seperti berikut: o Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggotao Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusiao Memperkokoh perekonomian rakyato Berusaha mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan
Peran Koperasi menurut UUD 1945 Pasal 33 ayat 1:o Sebagai badan usaha pengelola perusahaano Sebagai gerakan ekonomi rakyat
Bentuk dan Jenis Koperasi
Koperasi primer (Paling sedikit anggota 20 orang, wilayah desa/ kecamatan)
Koperasi sekunder (Kumpulan beberapa koperasi primer maupun sekunder)
Jenis Koperasi
Koperasi simpan pinjam (kredit)
Koperasi konsumen (pertokoan)
Koperasi produsen (penghasil)
Koperasi pemasaran (distribusi)
Koperasi jasa (layanan)
Modal Koperasi
Modal sendiri:o Simpanan pokok (Sama jumlah tiap
anggota)o Simpanan wajib (Tidak sama jumlah
tiap anggota)o Dana cadangan (SHU)o Hibah
Modal pinjaman: simpanan sukarela,
pinjaman dari koperasi lain dan lain-lain.
#KUD Unit ekonomi terkecil dalam tata perekonomian Indonesia
Manfaat:o Meningkatkan penghasilan anggotao Menumbuhkan sikap jujuro Mendidik anggotanya memiliki