Top Banner
Disusun Oleh: Nizar Dwi Prabawa 111.140.025 PLUG 8 LABORATORIUM BAHAN GALIAN SIE. PETROLOGI PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” TUGAS ARTIKEL INTERAKSI LEMPENG
8

Tugas Artikel

Dec 18, 2015

Download

Documents

lko
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

mlmlmlml

Laboratorium Bahan GalianSie. Petrologi2015

TUGAS ARTIKELINTERAKSI LEMPENG

Disusun Oleh:Nizar Dwi Prabawa111.140.025PLUG 8

LABORATORIUM BAHAN GALIANSIE. PETROLOGIPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNOLOGI MINERALUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERANYOGYAKARTA2015

INTERAKSI LEMPENG Litosfer tersusun oleh bahan padat yang keras dan selalu bergerak di atas lapisan mantel yang bersifat mobile. Dari hasil penelitian geologi dan geofisika menunjukan bahwa kulit bumi ini tersusun atas sejumlah lempengan batuan yang memiliki ukuran dan sifat fisik kimia berlainan.Lempeng kerak bumi tersebut dapat dipisahkan oleh jalur subduksi, rifting dan strike slip. Lempeng-lempeng litosfir bergerak dan bergeser satu terhadap lainnya dengan kecepatan dan arah yang berbeda-beda dari satu lempeng kelainnya, dan dapat berubah-ubah selama perkembangannya dari waktu ke waktu. lempeng bumi dapat berinteraksi disebabkan karena adanya arus konveksi di dalam mantel bumi sehingga lempeng-lempeng tersebut dapat bergerak. Pergerakan lempeng ada yang saling bertumbukan, saling berpapasan, dan saling menjauh.Dalam pergerakan lempeng-lempeng litosfer terdapat tiga jenis interaksi lempeng,yaitu :

1. KONVERGEN Interaksi ini terjadi apabila dua lempeng saling mendekat dan terjadi tumbukan dimana salah satu lempeng akan menunjam dan menyusup ke bawah lempeng lainnya.Biasanya ditunjukkan dengan adanya penunjaman lempeng samudera dibawah lempeng benua, pertumbukan antara lempeng benua dengan lempeng benua atau lempeng kerak samudra dengan lempeng kerak samudra. Lempeng yang saling bertumbukan menimbulkan terbentuknya jajaran kepulauan busur luar (contoh: nias, mentawai, simeulue), membentuk jajaran gunungapi (gunungapi di jawa, sumatera, nusatenggara, maluku; sbg. "ring of fire" ), membentuk pegunungan lipatan dan blocky (bukit barisan, himalaya, andes, ural, dsb).Dampak yang ditimbulkan akibat interaksi konvergen meliputi bencana gempa tektonik dan volkanik, letusan gunungapi, tsunami, dsb.Apabila kecepatan gerak lempeng yang berinteraksi lebih besar dari 2cm/th, maka akan memungknkan terbentuknya : Palung laut Jalur gempa yang condong Sederetan gunung berapi

1. Lempeng kerak samudra dengan lempeng kerak benua

2. Lempeng kerak samudra dengan lempeng kerak samudra

3. Lempeng kerak benua dengan lempeng kerak benua

2. DIVERGEN Interaksi ini terjadi apabila dua lempeng bergerak saling menjauh .Lempeng yang saling menjauh mengakibatkan terbentuknya kerak baru pada tepi lempeng, tempat keluarnya magma yang encer (cairan mantel yang keluar ke permukaan Batas antar lempeng dalam interaksi divergen, ditandai dengan adanya punggungan tengah samudera (mid-oceanic ridge). Punggungan ini sebenarnya adalah rangkaian gunung api tempat keluarnya magma yang membentuk lempeng baru. Namun gunung-gunung api ini relatif tidak berbahaya karena jauh dari permukiman manusia.

3. TRANSFORM Interaksi ini terjadi apabila dua lempeng bergerak saling berpapasan dan saling bergeser satu dan lainnya menghasilkan suatu sesar mendatar jenisstrike slip fault.Lempeng yang saling berpapasan mengakibatkan terjadinya gesekan antar lempeng yang dapat menimbulkan getaran gempa tektonik "kecil".

DAFTAR PUSTAKA

Djauhari Noor. 2014. (https://www.academia.edu/6464227/Tektonik_Lempeng, diakses pada tanggal 16 Maret 2015).Anonim. 2010. (http://jurnal-geologi.blogspot.com/2010/01/geo-pendahuluan- tektonika.html, diakses pada tangal 16 Maret 2015).

Nama :Nizar Dwi PrabawaNIM :111 140 025Plug :8 5