4
BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangKemacetan lalu lintas pada
jalan perkotaan di kota kota besar telah menjadi topic utama yang
selalu menjadi masalah,secara umum ada 3 faktor yang menyebabkan
masalah kemacetan yang semakin lama semakin parah,yaitu terus
bertambahnya kepemilikan kendaraan (demand) terbatasnya sumber daya
untuk pembangunan jalan taya dan fasilitas transportasi lainnya
(supply) serta belum optimalnya pengoperasian fasilitas
transportasi yang ada (system operasi),fenomena kemacetan menjadi
hal menarik untuk di kaji,seperti hal nya kemacetan yang di
akibatkan oleh adanya pengaruh aktivitas pasar Ngemplak terhadap
lalu lintas di ruas Jalan sehingga menimbulkan kemacetan lalu
lintas. Permintaan akan parkir akibat adanya kegiatan pasar
kegiatan pasar dan pertokoan pada ruas Jalan yang tidak di imbangi
dengan fasilitas ruang Off Street Parking sehingga di gunakan
fasilitas on street parking yang memberikan dampak kepada kemacetan
lalu lintas.berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa on street
parkingini sangat berpengaruh terhadap kinerja ruas jalan. Parkir
di luar badan jalan tidak begitu menjadi persoalan bagi pengguna
jalan kecuali ketika akan masuk atau keluar tempat parkir,namun
pada parkir yang menggunakan badan jalan hal tersebut dapat
menimbulkan terhambatnya arus lalu lintas dan berkurang nya tingkat
pelayanan jalan sehingga pengguna jalan yang hanya melalui tempat
tersebut menerima dampak negative berupa waktu tempuh yang lebih
lama yang pada akhirnya menimbulkan exsternal cost . Tidak semua
pengembang pusat bisnis mampu menyediakan lahan parkir yang
mencukupi sehingga badan jalan yang berada di sekitarnya di gunakan
untuk lahan parkir .apabila badan jalan tersebut di lalui lalu
lintas dalam jumlah yang cukup besar maka bisa di pastikan bahwa
parkir di badan jalan akan menimbulkan pernasalahan lalulintas
kecepatan menurun dan waktu tempuh meningkat .Timbulnya
permasalahan parkir menuntut para ahli transportasi untuk memahami
parkir, konsep dan karakteristik parkir,analisis kebutuhan parkir
,perencanaan geometric parkir dan kebijakan parkir merupakan materi
bisa diimplementasikan untuk menangani permasalahan parkir. Tempat
paling jelas dan cocok bagi pengendara untuk memarkir kendaraanya
adalah di tepi jalan,tapi parkir semacam ini mempunyai banyak
kerugian pertama arus lalu lintas akan terhambat,yang pada akhirnya
akan memyebabkan kemacetan dan kelambatan pada pengendara.padahal
UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan tidak
mengizinkan parkir di bahu jalan.Pada kondisi parkir yang
berhimpitan akan terlihat penurunan kelancaran lalu lintas
nya.pengalaman dari percobaan parkir unilateral member hasil bahwa
pengaruh parkir kendaraan di sisi jalan yang menerus tanpa putus
putusnya akan menngurangi kecepatan lebih 20% dan kapasitas jalan
akan mengalami penurunan drastis.peningkatan kelambatan akibat
kecepatan yang lebih rendah,penurunan kapasitas jalan dan
peningkatan kecelakaan di akibatkan karena keadaan fisik jalan
tersebut,gerakan parkir,gerakan membuka pintu mobil,tingkah
pengendara sepeda motor tidak menentu,pejalan kaki yang muncul di
antara kendaraan kendaraan parkir dan aktifitas lainya sehubungan
dengan parkir dan kendaraan yang di parkir.
Salah satu factor utama yang perlu diperhitungkan dalam
perencanaan penyediaan parkir adalah kebutuhan untuk meminimalkan
gangguan akibat on street parking terhadap arus lalu lintas.On
street parking memberikan kontribusi sekitar 10% terjadinya
konflik.penggunaan badan jalan sebagai tempat parkir jelas
memperkecil kapasitas jalan tersebut.Pengendalian parkir di tepi
jalan merupakan hal yang paling penting untuk mengendalikan lalu
lintas agar kemacetan dapat diminimalisir. 1.2 Identifikasi
MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, dapat di identifikasikan
masalah yang akan di bahas sebagai berikut :
1. Pelayanan parkir di Pasar Ngemplak kurang memadai.
2. Badan jalan di sepanjang jalan KHR.Abdul Fatah yang digunakan
untuk tempat parkir tidak mencukupi dan tidak tertata membuat
kapasitas jalan berkurang sehingga mengganggu arus lalu lintas.
3. Aktivitas bongkar muat barang di badan jalan yang mengganggu
lalu lintas disekitarnya.
4. Tidak garis pembatas/skat jarak antara mobil 1 dan mobil
lainnya1.3 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang dan
identifikasi masalah diatas maka dapat dirumuskan sebagai berikut
:
Bagaimanakah kinerja ruas jalan KHR.Abdul Fatah di Pasar
Ngemplak akibat adanya parkir di badan jalan yang ada saat ini ?
Bagaimanakah analisa on street parking di jalan KHR.Abdul
Fatah?
Bagaimana efek dari parkir yang memakan badan jalan?1.4 Batasan
MasalahAgar pembahasan Tugas Akhir ini mencapai sasaran dan tujuan
dengan tepat maka perlu diberi batasan masalah, Adapun batasan
masalah dalam Tugas Akhir ini meliputi :
a. Penelitian hanya di lakukan pada on stret parking di area
Pasar Ngemplak jalan KHR Abdul Fatah
b. Jenis kendaraan yang melakukan parkir on stret adalah motor,
mobil pribadi,angkot,pick up dan truk sedangkan kendaraan lainya
tidak di tinjauc. Model parkir