Top Banner
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT (GOUT) BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Disusun dalam Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S1) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Semarang AGUS SUPRIYANTO C.411.15.0024 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEMARANG SEMARANG 2019
119

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

Nov 18, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT (GOUT)

BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Disusun dalam Memenuhi

Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S1)

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Semarang

AGUS SUPRIYANTO

C.411.15.0024

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEMARANG

SEMARANG

2019

Page 2: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

ii

Page 3: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

iii

Page 4: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

iv

Page 5: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

v

ABSTRAK

Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu

komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar

asam urat dapat mengakibatkan seperti perasaan linu-linu di daerah persendian dan

sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitannya.

Pengawasan dokter perlu dilakukan supaya dapat membantu pasien dalam

pengawasan dan pengobatan. Alat yang digunakan untuk mendeteksi asam urat

hanya terdapat pada rumah sakit, klinik, puskesmas, laboratorium, dan alat yang

sudah ada sebelumnya portebel tetapi tidak dapat dimonitoring langsung oleh

dokter.

Metode penelitian menggunakan darah untuk mengetahui kadar asam urat

dengan Internet of Things. Pengambilan data menggunakan sensor resistansi

(autocheck) yang diproses menggunakan sistem kontrol arduino. Data yang sudah

diproses kemudian di kirim melalui wifi ESP8266 ke web server. Penggunaan

Internet of Thing sebagai metode pengirim data dalam penggunaan jaringan tidak

memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke computer. Pembacaan

sensor resistansi (autocheck) pada range analog yang dihasilkan yaitu 441,03 -

782,32 dengan tegangan pada sensor 1,91 Volt – 3,82 Volt. Kadar asam urat terukur

sebesar 4 mg/dL – 8 mg/dL. Persentase data terukur dengan keakuratan alat rata –

rata 95,74 % dari persentase rata – rata kesalahan 4,26 % dari tujuh data uji. Data

akan ditampilkan pada LCD yang terdapat pada alat secara langsung dan akan

tampil pada web server yang sudah dikirim data dari ESP8266. Metode ini

memudahkan para dokter untuk monitoring pasien dalam jarak jauh yang terhubung

jaringan internet.

Kata kunci : Asam urat, Sensor resistansi (autocheck), Internet of Thing, web server

Page 6: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

vi

ABSTRACT

Gout is the result of the metabolism of the end of purin i.e. one nucleic acid

components contained in the nucleus of the cell body. Increased levels of uric acid

can lead to feelings such as rheumatic pain-rheumatic pain in the joints area and

often accompanied the onset of pain greatly for the sufferer. The supervision of a

doctor needs to be done in order to help patients in the surveillance and treatment.

Tools used for detecting uric acid is only found in hospitals, clinics, health centers,

laboratories, and a pre-existing portable but cannot direct by doctor monitoring.

The method research of using blood to find out the levels of uric acid with

the Internet of Things. Data retrieval using the sensor resistance (autocheck) that

are processed using the arduino to control systems. Data is already processed then

send via wifi ESP8266 to the web server. The use of the Internet of Thing as sender

data method in the use of the network do not require interaction human to human

or human to computer. Readout sensor resistance (autocheck) on a range of analog

produced i.e. 441.03-782.32 with a voltage on the sensors 1.91 Volt – 3.82 Volts.

The levels of uric acid were measured by 4 mg/dL – 8 mg/dL. The percentage of

the measured data with the accuracy of the tool flat – the median the median

percentage of 95.74% – averaged 4.26% error of the seven test data. The data will

be displayed on the LCD on the tool directly and will be featured on a web server

that already sent data from ESP8266. This method makes it easy for physicians to

monitoring patients remotely connected in network internet.

Keywords : Uric acid, Sensor resistance (autocheck), Internet of Thing, web server

Page 7: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

vii

PRAKATA

Dengan mengucapkan segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat, karunia dan hidayah-Nya, penulis diberi kekuatan untuk menyelesaikan

Tugas Akhir ini. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir.

Penulisan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu syarat untuk

menyelesaikan Jenjang Pendidikan Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Semarang.

Dengan telah selesainya Laporan Tugas Akhir ini yang tidak lepas dari

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung. Oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Andy Kridasusila, S.E, M.M, selaku Rektor Universitas

Semarang.

2. Bapak Purwanto, S.T, M.T, selaku Dekan Fkultas Teknik Universitas

Semarang.

3. Ibu Titik Nurhayati, S.T, M.Eng, selaku Ketua Jurusan Keknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Semarang.

4. Bapak Andi Kurniawan Nugroho, S.T, M.T selaku Dosen Pembimbing I

yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan

pengarahan, saran, dan bimbingan materi serta kemudahan yang

memungkinkan dalam terselesaikannya penyusunan Tugas Akhir ini.

5. Ibu Sri Heranurweni, S.T, M.T selaku Dosen Pembimbing II yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan, saran,

Page 8: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

viii

dan bimbingan materi serta kemudahan yang memungkinkan dalam

terselesaikannya penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Orang tua, dan saudara yang selalu memberikan doa restunya serta yang

menjadi sumber motivasi untuk menyelesaikan jenjang sarjana ini.

7. Kawan-kawan aktivis Laboratorioum Elektronika Dasar, Laboratorium

Instalasi, Laboratorium Mikrokontroler, dan Bengkel Kerja Workshop

yang telah berbagi ilmu selama ini.

8. Teman - teman sharing ”TIM ROBOT USM” serta Rekan – rekan Teknik

Elektro dari tahun 2015 sampai dengan 2018, terima kasih banyak atas

kerjasama dan bantuannya selama ini semoga menjadi kenangan

tersendiri untuk melanjutkan masa depan yang cukup panjang untuk

meraih kesuksesan di dunia dan bekal di akhirat kelak.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

10. Teman-teman seperjuangan S1 Teknik Elektro Angkatan 2015

Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak sesempurna sebagaimana yang

diharapkan, untuk itu saran dan kritik sangat diharapkan demi penyusunan skripsi

ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk para akademisi, praktisi

ataupun untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Akhir kata penulis mohon maaf

atas kekurangan dan kesalahan yang ada pada penyusunan laporan ini. Semoga

laporan ini dapat bermanfaat bagi semua terutama.

Semarang, Februari 2019

Penulis

Page 9: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

ix

DAFTAR ISI

TUGAS AKHIR ....................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN REVISI ..................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

PRAKATA ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... xvi

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2

1.3 Tujuan Perancangan ................................................................................. 2

1.4 Batasan Masalah ....................................................................................... 2

1.5 Metodologi Penelitian .............................................................................. 3

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 4

BAB II ..................................................................................................................... 6

TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................... 6

2.1 Asam Urat ................................................................................................. 8

2.2 Internet of Thing (IoT).............................................................................. 9

2.3 Bahasa Pemrograman C ......................................................................... 10

2.4 Arduino Uno ........................................................................................... 17

2.5 Sensor Resistansi (autocheck) Asam Urat .............................................. 20

2.6 Modul Wifi ESP8266 (NodeMcu).......................................................... 21

2.7 LCD 20x4 ............................................................................................... 23

2.8 Web Server.............................................................................................. 26

2.9 Komunikasi I2C (Inter Integrated Circuit) ................................................. 29

Page 10: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

x

BAB III.................................................................................................................. 32

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 32

3.1 Blok Diagram ......................................................................................... 32

3.2 Perencanaan Hardware ................................................................................ 33

3.2.1 Alat dan Bahan ..................................................................................... 34

3.3 Perancangan Software ................................................................................. 36

3. 3.1 Perancangan Software Arduino........................................................... 36

3.3.2 Perancangan Telemedicine pada Web Server ....................................... 41

3.4 Flowchart Telemedicine Asam Urat Berbasis Internet of Things .......... 45

3.5 Perancangan Pengalamatan Pin pada Mikrokontroler Arduino dan

ESP8266 ............................................................................................................ 46

3.6 Perancangan Rangkaian Power Supply .................................................. 47

3.7 Perancangan Rangkaian Sensor Resistansi (autocheck) ............................. 48

3.8 Perancangan LCD (Liquid Crystal Display) ............................................... 48

BAB IV ................................................................................................................. 50

PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA ................................................................. 50

4.1 Pengujian Rangkaian Power Supply ........................................................... 51

4.2 Pengujian Keluaran Analog dan Digital Arduino Uno ............................... 54

4.3 Pengujian Sensor Resistansi (autocheck) .................................................... 55

4.4 Pengujian LCD (Liquid Crystal Display) ................................................... 62

4.5 Pengujian Koneksi Arduino dengan Modul Wifi ESP8266 ........................ 63

4.6 Pengujian Internet of Things Penyimpanan Hasil Data pada Web Server .. 64

4.7 Pengujian Sistem Keseluruhan .................................................................... 64

BAB V ................................................................................................................... 67

PENUTUP ............................................................................................................. 67

5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 67

5.2 Saran ....................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 69

LAMPIRAN –LAMPIRAN .................................................................................. 72

BIODATA PENULIS ........................................................................................... 97

Page 11: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Program Mikrokontroler Arduino ..................................... 11

Gambar 2.2 Arduino Uno ...................................................................................... 17

Gambar 2.3 Bagian Arduino Uno ......................................................................... 18

Gambar 2.4 Sensor Resistansi (autocheck) Asam Urat ........................................ 20

Gambar 2.5 Skematik Sensor Resistansi (autocheck) Asam Urat ........................ 21

Gambar 2.6 Board NodeMcu ESP8266 ................................................................ 22

Gambar 2.7 Pin mapping NodeMcu ESP8266 ...................................................... 22

Gambar 2.8 LCD 20x4 .......................................................................................... 23

Gambar 2.9 Skematik LCD 20x4 .......................................................................... 26

Gambar 2.10 I2C LCD .......................................................................................... 29

Gambar 2.11 Kondisi Sinyal Start dan Stop ......................................................... 30

Gambar 2.12 Sinyal ACK dan NACK .................................................................. 30

Gambar 2.13 Trasfer Bit pada I2C bus .................................................................. 31

Gambar 3.1 Diagram Blok Telemedicine Asam Urat Berbasis Internet of Things

(IoT) dengan, (a) Blok diagram pengiriman data, (b) Penerima data....................32

Gambar 3.2 Prototipe Telemedicine Asam Urat Tampak Depan ......................... 33

Gambar 3.3 Prototipe Telemedicine Asam Urat Tampak Samping ...................... 33

Gambar 3.4 Prototipe Telemedicine Asam Urat Tampak Belakang ..................... 33

Gambar 3.5 Prototipe Telemedicine Asam Urat Tampak Atas............................. 34

Gambar 3.6 Tampilan utama Software Arduino ................................................... 36

Gambar 3.7 Tampilan Device Manager ................................................................ 38

Gambar 3.8 Contoh program arduino Blink ......................................................... 39

Page 12: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

xii

Gambar 3.9 Pilih board yang digunakan ............................................................... 39

Gambar 3.10 Pilih port yang digunakan ............................................................... 40

Gambar 3.11 Status bar ......................................................................................... 40

Gambar 3.12 Perancangan GUI Web Secara Online (Sistem Monitoring) .......... 41

Gambar 3.13 Tampilan awal pada cPanel ............................................................. 42

Gambar 3.14 Pemilihan Server HTML ................................................................. 42

Gambar 3.15 Pemilihan Pembuatan Source Code ................................................ 42

Gambar 3.16 Source Code HTML ........................................................................ 43

Gambar 3.17 Penyimpanan Data Telemedicine pada Data Base .......................... 43

Gambar 3.18 Hasil Monitoring Akses Data Telemedicine ................................... 44

Gambar 3.19 Source Code Penyimpanan Data ..................................................... 44

Gambar 3.20 Source Code Penerima Data ............................................................ 44

Gambar 3.21 Diagram Alir Penyusunan Secara Umum ....................................... 45

Gambar 3.22 Tranfer Data dari Arduino ke ESP8266 .......................................... 47

Gambar 3.23 Rangkaian Penurun Tegangan ......................................................... 47

Gambar 3.24 Rangkaian Sensor Resistansi (autocheck) dengan Arduino ............ 48

Gambar 3.25 Perancangan LCD, I2C ke Mikrokontroler Arduino ....................... 48

Gambar 3.26 Pengkabelan I2C LCD ke arduino .................................................. 49

Gambar 4.1 Pengujian Rangkaian Power Supply..................................................51

Gambar 4.2 Pengukuran Tegangan Input.............................................................. 52

Gambar 4.3 Pengukuran Tegangan IC LM7805 ................................................... 52

Gambar 4.4 Pengukuran Tegangan IC LM7809 ................................................... 53

Gambar 4.5 Hasil Sebelum Kalibrasi .................................................................... 55

Page 13: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

xiii

Gambar 4.6 (a)Hasil Sesudah Kalibrasi pada Serial Monitor Arduino, (b) Hasil

pada autocheck 3 in 1 ............................................................................................ 56

Gambar 4.7 (a)Hasil Sesudah Kalibrasi dan Nilai Analog, (b) Hasil pada autocheck

3 in 1 ...................................................................................................................... 57

Gambar 4.8 Tampilan Awal .................................................................................. 62

Gambar 4.9 Tampilan Hasil Kadar Asam Urat ..................................................... 62

Gambar 4.10 Hasil Pembacaan Data Sensor Telemedicine .................................. 64

Gambar 4.11 Tampilan Tampak Atas Alat ........................................................... 65

Gambar 4.12 Rangkaian Sistem Keseluruhan ....................................................... 65

Gambar 4.13 Rangkaian Skematik Keseluruhan Sistem....................................... 66

Page 14: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino Uno ....................................................................... 18

Tabel 2.2 Spesifikasi Sensor Resistansi (autocheck) Asam Urat .......................... 20

Tabel 2.3 Spesifikasi Kaki LCD 16x2 .................................................................. 24

Tabel 3.1 Pengalamatan Kaki Pin pada Mikrokontroler Arduino Uno..................46

Tabel 4.1 Hasil Rangkaian Pengujian Rangkaian Input Catu Daya.......................52

Tabel 4.2 Hasil Rangkaian Pengujian Rangkaian Output Catu Daya ................... 52

Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Tegangan Output Pin Analog dan Digital Arduino Uno

............................................................................................................................... 54

Tabel 4.4 Pengujian Sensor Resistansi (autocheck) dengan Alat autocheck 3 in 1

............................................................................................................................... 57

Tabel 4.5 Nilai Analog dan Pengukuran Sensor Resistansi (autocheck) .............. 59

Tabel 4.6 Hasil Presentase Kesalahan Alat ........................................................... 60

Tabel 4.7 Hasil Pengukuran pada I2C LCD.......................................................... 63

Tabel 4.8 Hasil Tegangan Input dan Output Modul ESP8266.............................. 63

Page 15: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skematik Rangkaian Keseluruhan .................................................... 72

Lampiran 2. Cara Penggunaan Alat ...................................................................... 74

Lampiran 3. Foto hasil data perjobaan .................................................................. 77

Lampiran 4. Listing Program Keseluruhan ........................................................... 79

Lampiran 5. Datasheet...........................................................................................97

Page 16: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

xvi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Jangan sia – siakan waktumu hanya untuk kegiatan yang tidak penting,

gunakan waktumu secara bijak supaya dapat bermanfaat bagi dirimu dan orang

lain.”

“Setiap kegagalan yang kita lakukan pasti ada jalan keluar dan ada makna di

setiap kegagalan itu sendiri. Oleh karena itu tetaplah berjuang supaya diakhir

mendapat kebahagiaan yang kita inginkan.”

“Serahkan semua pekerjaanmu pada orang – orang sibuk (Prof. Ir . Djoetata

Hadihardaja)”

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan :

Kedua Orang Tua yang telah melahirkan dan membesarkanku semoga

kelak penulis bisa membuatmu bangga dan tersenyum. Harapan penulis

semoga Allah memberikan kesempatan untuk mebahagiakan dan

memenuhi harapanmu yang tertinggi.

Teman - teman seperjuangan S1 Teknik Elektro Angkatan 2015.

Page 17: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

xvii

Page 18: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan hal yang penting bagi masyarakat. Kesadaran

akan kesehatan masyarakat Indonesia masih dianggap memprihatinkan,

terutama asam urat. Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin

yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh.

Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan seperti perasaan linu-linu

di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat

sangat bagi penderitannya. Insiden asam urat (gout) di Indonesia menduduki

urutan ke dua setelah osteoartristis (Damayanti, 2013). Prevalensi gout di

Indonesia diperkirakan 1,6 – 13,6 / 100.000 orang, prevalensi ini meningkat

seiring dengan meningkatnya umur (Tjokroprawiro, 2007). Alat yang

digunakan untuk mendeteksi asam urat hanya terdapat pada rumah sakit, dan

alat yang sudah ada sebelumnya portebel tetapi tidak dapat dimonitoring

langsung oleh dokter. Kurangnya pengawasan dokter terhadap pasien

penderita asam urat karena tidak dapat berkomunikasi secara langsung.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, penulis ingin

membuat alat untuk mempermudah dokter memonitoring pasien asam urat

(gout) dalam jarak jauh melalui internet. Proses tranfer data akan mudah

menggunakan Internet of Things tanpa menggunakan kabel secara langsung

melalui wifi yang diterima langsung oleh server.

Page 19: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

2

Pada pembuatan tugas akhir ini, penulis akan merancang alat

telemedicine asam urat (gout) berbasis Internet of Things. Penulis berharap

supaya alat ini dapat mempermudah dokter memonitoring pasien dalam jarak

jauh.

1.2 Perumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang masalah yang ada, pembuatan alat

telemedicine asam urat berbasis Internet of Things.

1. Bagaimana membuat alat pendeteksi asam urat (gout) yang dapat

terhubung ke server?

2. Bagaimana cara kerja telemedicine asam urat (gout) berbasis Internet of

Things?

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan dari pembuatan tugas akhir dengan judul “Rancang Bangun

Telemedicine Asam Urat (Gout) Berbasis Internet Of Things” :

1. Membuat sistem yang dapat mengirim data sensor dari pasien ke server

menggunakan Internet of Things.

2. Mengetahui cara kerja sensor yang mendeteksi asam urat dengan berbasis

Internet of Things.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis memberi batasan – batasan

masalah yang nantinya tidak menimbulkan melebarnya topik pembahasan.

Page 20: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

3

Pembuatan rancang bangun telemedicine asam urat (gout) berbasis

Internet of Things ditentukan batasan – batasan masalah sebagai berikut:

a. Software pemrograman arduino.

b. Pembahasan mengenai komponen pendukung yang meliputi : sensor

resistansi (autocheck), arduino, modul wifi, dan komponen lain yang

digunakan dalam rancang bangun telemedicine asam urat (gout) barbasis

Internet of Things.

c. Pengujian dilakukan menggunakan darah sebagai sampel untuk

mendeteksi asam urat.

1.5 Metodologi Penelitian

Untuk mencapai tujuan yang maksimal dari tugas akhir ini, maka

dibutuhkan suatu metode atau urutan untuk memperjelas seluruh

permasalahan yang akan dikemukakan dalam penelitian tugas akhir ini. Oleh

karena itu penulis menentukan langkah – langkah yang dapat memaksimalkan

penelitian tugas akhir, metode yaang digunakan antara lain:

1. Metode Pengamatan ( Observasi )

Metode dengan mengadakan pengamatan langsung ke suatu obyek yang

akan diteliti. Dalam hal ini telah diadakan pengamatan secara langsung

terhadap obyek yang akan menjadi pokok bahasan. Adapun tujuan dari

observasi ini supaya didapatkan masukan dan informasi yang diperlukan,

sehingga dalam penyususnan Tugas Akir ini tidak terjadi salah satu

pengertian dengan keadaan yang sebenarnya.

Page 21: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

4

2. Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka adalah suatu metode yang dilakukan dengan

membandingkan buku – buku atau literatur – literatur yang berkaitan

dengan pokok pembahasan. Faktor penunjang yang penting dalam

penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah kebutuhan akan referensi dan

literatur – literatur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dibaca

buku – buku maupun sumber pustaka lain sebagai sumber informasi yag

berkaitan dengan pokok bahasan tentang telemedicine asam urat (gout)

berbasis Internet of Things.

3. Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara

menggambar skema dan perencanaan sistem yang akan digunakan dalam

sensor asam urat terhadap mikrokontroller dan Internet of Things.

4. Metode Pembuatan Sistem

Metode ini dilakukan untuk pembuatan sistem dari sebuah alat secara

nyata sesuai dengan perancangan yang sudah dibuat.

5. Pengujian dan Analisa

Metode ini digunakan untuk menguji alat dan kestabilannya, dan menjadi

koreksi bila alat tidak berjalan sesuai dengan yang ada dalam perencanaan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan laporan tugas akhir ini dibagi dalam lima bab.

Isi masing-masing bab diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Page 22: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

5

Berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan

dan Manfaat, Batasan Masalah, Metodologi Penulisan, dan

Sistematika Penulisan Laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori dasar yang mendukung pembuatan tugas

akhir, khususnya perangkat yang menyusun alat tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

Berisi tentang gambaran umum tentang perangkat yang akan

digunakan serta prinsip kerja dari sistem secara keseluruhan

dan perencanaan pembuatan software dan hardware.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Berisi tentang pegujian dan analisa kerja sistem serta

permasalahan – permasalahan yang timbul dalam pengujian

dan alternatif penyelesaiannya.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan secara keseluruhan dari benda

kerja serta buku laporan. Dan untuk pengembangan kedepan.

Page 23: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Jae Kim yang berasal dari Florida Tengah melakukan penelitian pemantau

asam urat menggunakan sensor non-invasif berbasis IR dengan spektrokopi yang

menggunakan gelombang inframerah antara 1400 hingga 1700 nm yang diserap

tubuh (Kim, 2015). Takuechi Yuka dan Iwasaka Masakazu yang berasal dari Jepang

melakukan penelitian bahwa artritis gout disebabkan oleh hyperuricemia, dan dapat

berkembang bahkan ketika tingkat serum urat terkontrol dengan cahaya inframerah

dekat melewati tubuh manusia, diagnosis gout dapat dilakukan secara non-invasif

dari luar tubuh (Fields et al., 2016).

Van Dyk Liezl dan Groenewald Martin yang berasal dari Afrika Selatan

melakukan penelitian bahwa Telemedicine dapat menjadi alat untuk menjembatani

kesenjangan kesehatan di Afrika Selatan, khususnya sehubungan dengan

pengiriman menengah dan spesialis konsultasi klinis untuk 50% dari penduduk

yang tinggal di daerah pedesaan, dan karenanya tidak memiliki akses fisik ke

layanan ini (Dyk, Groenewald and Abrahams, 2010).

PaItterson V Olga et al yang berasal dari Washington DC melakukan

penelitian bahwa Gout adalah radang sendi peradangan umum yang terkait dengan

hyperuricemia dan episode peradangan sendi yang menyakitkan (Patterson et al.,

2012).

Singh Sachichidanand dan Singh Nirmala yang berasal dari India melakukan

penelitian Internet of Things (IoT) ekosistem yang terdiri dari objek pintar,

perangkat cerdas, smartphone & tablet. Ini akan digunakan Identifikasi frekuensi

Page 24: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

7

radio (RFID), Respons Cepat (QR) kode, sensor atau teknologi nirkabel untuk

memungkinkan interkomunikasi antar perangkat (Singh, 2010). Zeigler S

Skalabilitas yang berasal dari Switzerland melakukan penelitian IPv6 untuk

mengatasi Internet of Things domain yang tumbuh secara eksponensial yang

mengarah pada satu set klarifikasi, dan empat dugaan dengan model pengalamatan

IPv6 yang terintegrasi (Ziegler, 2017).

Penelitian telemedicine asam urat menggunakan darah sebagai deteksi

penyakit asam urat dengan pengiriman data secara online menggunakan web server.

Penelitian sebelumnya oleh Jae Kim, Takuechi Yuka dan Iwasaka Masakazu

mendeteksi darah menggunakan sensor near-infrared tidak langsung pada darah

tetapi pada kulit dan tidak dikirim secara jarak jauh data hasil pengecekan.

Pengiriman data menggunakan Internet of Things pada penelitian sebelumnya

menggunakan identifikasi frekuensi radio (RFID ) dan LAN dengan IPv6,

sedangkan pada penelitian ini pengiriman data menggunakan ESP8266. Pada

penelitian rancang bangun telemedicine asam urat (gout) berbasis Internet of Things

langkah untuk melakukan penelitian dengan menyiapakan sampel darah yang di

teteskan pada sensor resistansi (autocheck) dan sensor mendeteksi kandungan kadar

asam urat dengan kondisi normal antara 3,5 mg/dl – 7,2 mg/dl. Data hasil

pembacaan dari sensor di proses oleh arduino uno dengan pembacaan tegangan

antara 0,3 volt sampai 5,5 volt yang dikonversikan kedalam nilai miligram per

desiliter. Hasil dari pemrosesan data di tampilkan pada LCD 20x4 yang ada pada

alat. Pengiriman hasil data ke dalam web server mengunakan modul wifi ESP8266,

dan dapat diakses secara langsung melalui web browser yang terhubung dengan

wifi ESP8266.

Page 25: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

8

2.1 Asam Urat

Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah

satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan

kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti

perasaan linu-linu di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa

nyeri yang teramat sangat bagi penderitannya. Penyakit ini sering disebut

penyakit gout atau lebih dikenal dengan penyakit asam urat (Andry and

Upoyo, 2009).

Penyakit gout adalah penyakit akibat gangguan metabolisme purin

yang ditandai dengan hiperurisemia dan serangan sinovitis akut berulang-

ulang. Kelainan ini berkaitan dengan penimbunan kristal urat monohidrat

monosodium dan pada tahap yang lebih lanjut terjadi degenerasi tulang rawan

sendi, insiden penyakit gout sebesar 1-2%, terutama terjadi pada usia 30-40

tahun dan 20 kali lebih sering pada pria daripada wanita (Muttaqin, 2008).

Gambaran klinis artritis gout terdiri dari artritis gout asimptomatik,

artritis gout akut, interkritikal gout, dan gout menahun dengan tofus. Nilai

normal asam urat serum pada pria adalah 5,1 ± 1,0 mg/dl, dan pada wanita

adalah 4,0 ± 1,0 mg/dl. Nilai-nilai ini meningkat sampai 9-10 mg/ dl pada

seseorang dengan artritis gout (Carter, 2006). Pada tahap pertama

hiperurisemia bersifat asimptomatik, kondisi ini dapat terjadi untuk beberapa

lama dan ditandai dengan penumpukan asam urat pada jaringan yang sifatnya

silent. Tingkatan hiperurisemia berkolerasi dengan terjadinya serangan

artritis gout pada tahap kedua (Sunkureddi et al, 2006).

Page 26: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

9

2.2 Internet of Thing (IoT)

Internet of Things (IoT) adalah struktur di mana objek disediakan

dengan identitas eksklusif dan kemampuan untuk pindah data melalui

jaringan tanpa memerlukan dua arah antara manusia ke manusia yaitu sumber

ke tujuan atau interaksi manusia ke komputer (Burange and Misalkar, 2015).

Internet of Things merupakan perkembangan keilmuan yang sangat

menjanjikan untuk mengoptimalkan kehidupan berdasarkan sensor cerdas

dan peralatan pintar yang bekerjasama melalui jaringan internet (Keoh, S. L.,

Kumar, S Tschofenig, 2014).

Menurut beberapa penilitian Internet of Things sudah banyak

diterapkan di beberapa bidang ke ilmuan dan industri, seperti dalam bidang

ilmu kesehatan, informatika, geografis dan beberapa bidang ilmu lain, berikut

beberapa penelitian yang sudah dilakukan: (Ri, F., Vhqvruv, Z., Uhvrxufh,

D. V, Wklv, I., Wkh, L., Suhvhqwv, S., & Sulqflsdo, 2014). Melakukan riset

tentang monitoring kesehatan pasien menggunakan wireless sensor yang di

pasangkan pada tubuh pasien, beberapa hal yang dipantau adalah psikologi

pasien, tekanan darah, detak jantung semua kegiatan tersebut dilakukan

secara remote melalui peralatan yang terhubung ke internet dengan tetap

memperhatikan kerahasiaan data pasien. Masih dalam bidang medis,

penerapan Internet of Things juga dilakukan pada aktifitas konsultasi pasien,

menggunakan jaringan WLAN dan internet sehingga memungkin terjadinya

konsultasi antara pasien dan dokter secara remot (Wang, 2011).

Masih dalam dunia medis penelitian dalam Healthcare monitoring juga

telah dilakukan dengan menggunakan peralatan yang terhubung dengan

Page 27: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

10

jaringan internet dan sensor yang menambahkan keaman kriptographi untuk

memberikan hak akses terhadap sistem(Ri, F., Vhqvruv, Z., Uhvrxufh, D. V,

Wklv, I., Wkh, L., Suhvhqwv, S., & Sulqflsdo, 2014).

Perkembangan pada teknologi mobile juga ikut memberi sumbangsih

kepada perkembangan Internet of Things yaitu dilakukannya penelitian

tentang privasi di bidang pengamatan wilayah, mendeteksi lokasi berdasarkan

Location Based Service sehingga seseorang bisa merasa nyaman

menggunakan perangkat seluler tanpa harus terganggu privasi pribadi

(Elkhodr, Shahrestani and Cheung, 2012). Isu Cloud Computing juga menjadi

bahan penelitian Internet of Things dengan menggabungkan teknologi cloud

computing dan Internet of Things yang disebut dengan Cloud Things (Zhou,

J., Leppänen, T., Harjula, E., Yu, C., Jin, H., & Yang, 2013).

2.3 Bahasa Pemrograman C

Bahasa C luas digunakan untuk pemrograman berbagai jenis perangkat,

termasuk mikrokontroler, khususnya seri Mikrokontroler Arduino. Ada yang

menyebutkan bahwa bahasa ini merupakan High Level Language sisanya

menyebut sebagai Midle Level Language. Seorang programmer dapat

menuangkan (menuliskan) algoritmanya dengan mudah. Bahasa C pada

arduino lebih sederhana dibandingkan dengan AVR. Bahasa arduino mirip

dengan bahasa pemrograman processing. Berikut gambar 2.1 merupakan

tampilan program Mikrokontroler Arduino :

Page 28: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

11

Gambar 2.1 Tampilan Program Mikrokontroler Arduino

Bahasa C pemrograman mempunyai beberapa struktur-struktur yang harus

dipahami antara lain :

a) Struktur penulisan bahasa C.

b) Tipe – tipe data dalam bahasa C.

c) Deklarasi variabel dan konstanta.

d) Pernyataan .

e) Fungsi.

f) Pernyataan berkondisi dan pengulangan.

g) Operasi bilangan dan bilangan biner.

h) Operasi aritmatika.

i) Pengulangan terus – menerus atau infinite looping.

1. Struktur

Setiap program Arduino (biasa disebut sketch) mempunyai dua buah

fungsi yang harus ada.

Page 29: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

12

void setup( )

Semua kode didalam kurung kurawa akan dijalankan hanya satu kali

ketika program arduino dijalankan untuk pertama kalinya.

void loop( )

Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai.

Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi

secara terus menerus sampai catu daya (power) dilepaskan.

2. Syntax

Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format

penulisan.

//(komentar satu baris)

Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada diri sendiri apa arti dari

kode-kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan

apapun yang kita ketikkan dibelakangnya akan diabaikan oleh program.

/* */(komentar banyak baris)

Jika anda punya banyak catatan, maka hal itu dapat dituliskan pada

beberapa baris sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua

simbol tersebut akan diabaikan oleh program.

(kurung kurawal)

Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan

berakhir (digunakan juga pada fungsi dan pengulangan).

;(titk koma)

Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada titik

koma yang hilang maka program tidak akan bisa dijalankan).

Page 30: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

13

3. Variabel

Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai instruksi

untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas.

int (integer)

Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit). Tidak

mempunyai angka desimal dan menyimpan nilai dari -32,768 dan 32,767.

long (long)

Digunakan ketika integer tidak mencukupi lagi. Memakai 4 byte (32 bit)

dari memori (RAM) dan mempunyai rentang dari -2,147,483,648 dan

2,147,483,647.

boolean (boolean)

Variabel sederhana yang digunakan untuk menyimpan nilai TRUE

(benar) atau FALSE (salah). Sangat berguna karena hanya menggunakan

1 bit dari RAM.

float (float)

Digunakan untuk angka desimal (floating point). Memakai 4 byte (32 bit)

dari RAM dan mempunyai rentang dari -3.4028235E+38 dan

3.4028235E+38.

char (character)

Menyimpan 1 karakter menggunakan kode ASCII (misalnya ‘A’ = 65).

Hanya memakai 1 byte (8 bit) dari RAM.

4. Operator Matematika

Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja seperti

matematika yang sederhana).

Page 31: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

14

= (sama dengan)

Membuat sesuatu menjadi sama dengan nilai yang lain (misalnya: x = 10

* 2, x sekarang sama dengan 20).

% (persen)

Menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu angka dengan angka yang

lain (misalnya: 12 % 10, ini akan menghasilkan angka 2).

+

Oprator penjumlahan (misalnya: 2 + 8, menghasilkan angka 10).

-

Operator pengurangan (misalnya: 12 - 8, menghasilkan angka 4).

*

Operator perkalian (misalnya: 2 * 8, menghasilkan angka 16).

/

Operator pembagian (misalnya: 24 / 8, menghasilkan angka 3).

5. Operator Pembanding

Digunakan untuk membandingkan nilai logika.

==

Sama dengan (misalnya: 12 == 10 adalah FALSE (salah) atau 12 == 12

adalah TRUE (benar)).

!=

Tidak sama dengan (misalnya: 12 != 10 adalah TRUE (benar) atau 12 !=

12 adalah FALSE (salah)).

Page 32: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

15

<

Lebih kecil dari (misalnya: 12 < 10 adalah FALSE (salah) atau 12 < 12

adalah FALSE (salah) atau 12 < 14 adalah TRUE (benar)).

>

Lebih besar dari (misalnya: 12 > 10 adalah TRUE (benar) atau 12 > 12

adalah FALSE (salah) atau 12 > 14 adalah FALSE (salah)).

6. Struktur Pengaturan

Program sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan dijalankan

berikutnya, berikut ini adalah elemen dasar pengaturan (banyak lagi yang

lain dan bisa dicari di internet).

if..else, dengan format seperti berikut ini:

if (kondisi)

else if (kondisi)

else

Dengan struktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang ada

di dalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE)

maka akan diperiksa apakah kondisi pada else if dan jika kondisinya

FALSE maka kode pada else yang akan dijalankan.

for, dengan format seperti berikut ini:

for (int i = 0; i < #pengulangan; i++)

Digunakan bila anda ingin melakukan pengulangan kode di dalam

kurung kurawa beberapa kali, ganti #pengulangan dengan jumlah

pengulangan yang diinginkan. Melakukan penghitungan ke atas dengan

i++ atau ke bawah dengan i–.

Page 33: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

16

7. Digital

pinMode(pin, mode)

Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin

yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19). Mode yang

bisa digunakan adalah INPUT atau OUTPUT.

digitalWrite(pin, value)

Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat

dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi

ground).

digitalRead(pin)

Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka anda dapat

menggunakan kode ini untuk mendapatkan nilai pin tersebut apakah

HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi ground).

8. Analog

Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk

beroperasi di dalam alam analog (menggunakan trik). Berikut ini cara

untuk menghadapi hal yang bukan digital.

analogWrite(pin, value)

Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (Pulse Width

Modulation) yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, 11. Ini dapat merubah pin hidup

(on)atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga membuatnya dapat

berfungsi layaknya keluaran analog. Value (nilai) pada format kode

tersebut adalah angka antara 0 ( 0% duty cycle ~ 0V) dan 255 (100%

duty cycle ~ 5V).

Page 34: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

17

analogRead(pin)

Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca

keluaran voltase-nya. Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0

volts) dan 1024 (untuk 5 volts).

2.4 Arduino Uno

Gambar 2.2 Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328

(datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input

tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16

MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol

reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya

menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan

kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk

menjalankannya.

Ringkasan Spesifikasi

Dibawah ini Tabel.2.1 spesifikasi sederhana dari Arduino Uno (Kadir,

2014) :

Page 35: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

18

Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino Uno

Mikrokontroler ATmega328

Operasi Tegangan 5 Volt

Input Tegangan 7-12 Volt

Pin I/O Digital 14

Pin Analog 6

Arus DC tiap pin I/O 50 mA

Arus DC ketika 3.3V 50 mA

Memori flash 32 KB

SRAM 2 KB

EEPROM 1 KB

Kecepatan clock 16 MHz

Bagian-Bagian Papan Arduino

Gambar 2.3 Bagian Arduino Uno

14 pin input/output digital (0-13) (warna)

Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program.

Page 36: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

19

Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai

pin analog output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin

output analog dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai

tegangan 0 – 5V.

USB (warna)

Berfungsi untuk:

Memuat program dari komputer ke dalam papan.

Komunikasi serial antara papan dan komputer.

Memberi daya listrik kepada papan.

Sambungan SV1 (warna)

Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah dari

sumber eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan

lagi pada papan Arduino versi terakhir karena pemilihan sumber daya

eksternal atau USB dilakukan secara otomatis.

Q1 – Kristal (quartz crystal oscillator)

Jika mikrokontroler dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah

jantung-nya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim

kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detak-

nya. Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).

Tombol Reset S1 (warna)

Untuk me-reset papan sehingga program akan mulai lagi dari awal.

Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau

mengosongkan microcontroller.

Page 37: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

20

In-Circuit Serial Programming (ICSP) (warna)

Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram microcontroller

secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino

tidak melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.

X1 – sumber daya eksternal (warna)

Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat

diberikan tegangan DC antara 9-12V.

6 pin input analog (0-5) (warna)

Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor

analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input

antara 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V(Kadir, 2014).

2.5 Sensor Resistansi (autocheck) Asam Urat

Sensor resistansi (autocheck) asam urat digunakan untuk mengecek

kadar asam urat yang terdapat pada tubuh manusia.

Tabel 2.2 Spesifikasi Sensor Resistansi (autocheck) Asam Urat

Tegangan Operasi 330 mV

Tegangan Data 0,69 mV

Arus Operasi 0,33 mA

Gambar 2.4 Sensor Resistansi (autocheck) Asam Urat

Page 38: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

21

Gambar 2.5 Skematik Sensor Resistansi (autocheck) Asam Urat

2.6 Modul Wifi ESP8266 (NodeMcu)

NodeMcu merupakan sebuah opensource platform IoT dan

pengembangan Kit yang menggunakan bahasa pemrograman Lua untuk

membantu programmer dalam membuat prototype produk IoT atau bisa

dengan memakai sketch dengan arduino IDE. Pengembangan Kit ini

didasarkan pada modul ESP8266, yang mengintegrasikan GPIO, PWM

(Pulse Width Modulation), IIC , 1-Wire dan ADC (Analog to Digital

Converter) semua dalam satu board. Keunikan dari Nodemcu ini sendiri

yaitu Board-nya yang berukuran sangat kecil yaitu panjang 4.83cm, lebar

2.54cm, dan dengan berat 7 gram. Tapi walaupun ukurannya yang kecil,

board ini sudah dilengkapi dengan fitur wifi dan firmware-nya yang bersifat

opensource. Penggunaan NodeMcu lebih menguntungkan dari segi biaya

maupun efisiensi tempat, karena NodeMcu yang ukurannya kecil, lebih

praktis dan harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan Arduino Uno.

Arduino Uno sendiri merupakan salah satu jenis mikrokontroler yang banyak

diminati dan memiliki bahasa pemrograman C++ sama seperti NodeMcu,

namun Arduino Uno belum memiliki modul wifi dan belum berbasis IoT.

Untuk dapat menggunakan wifi Arduino Uno memerlukan perangkat

Page 39: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

22

tambahan berupa wifi shield. NodeMcu merupakan salah satu prduk yang

mendapatkan hak khusus dari Arduino untuk dapat menggunakan aplikasi

Arduino sehingga bahasa pemrograman yang digunakan sama dengan board

Arduino pada umumnya.

Gambar 2.6 Board NodeMcu ESP8266

Gambar 2.7 Pin mapping NodeMcu ESP8266

Spesifikasi NodeMcu adalah sebagai berikut ini :

• Tipe ESP8266 ESP-12E.

Page 40: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

23

• Vendor Pembuat LoLin.

• USB port Micro Usb.

• GPIO Pin 13.

• ADC 1 pin (10 bit).

• Usb to Serial Converter CH340G.

• Power Input 5 Vdc.

• Ukuran Module 57 x 30 mm (Ii and Teori, no date).

2.7 LCD 20x4

Liquid Crystal Display ( LCD ) 20x4 adalah modul penampil 20x4

karakter yang banyak digunakan karena tampilannya menarik. LCD yang

paling banyak digunakan saat ini adalah tipe HD44780 karena harganya

cukup murah. Aplikasi pada rangkaian adalah sebagai tampilan (display)

untuk menampilkan karakter-karakter yang diperlukan dalam suatu sistem

seperti jumlah suatu variabel, tampilan indikator kejadian, atau bisa juga

untuk estetika.Spesifikasi LCD dengan jumlah karakter yang dapat

ditampilkan adalah 80 karakter dalam 4 baris x 20 kolom.

Gambar 2.8 LCD 20x4

1. Spesifikasi Kaki LCD 20 x 4

Page 41: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

24

Tabel 2.3 Spesifikasi Kaki LCD 16x2

Pin 1 dan 2

Merupakan sambungan catu daya, Vss dan Vdd. Pin Vdd dihubungkan

dengan tegangan positif catu daya, dan Vss pada 0V atau ground. Meskipun

data menentukan catu 5 Vdc, menyediakan 6V dan 4.5V yang keduanya

bekerja dengan baik.

Pin 3

Pin 3 merupakan pin kontrol Vee, yang digunakan untuk mengatur kontras

display. Idealnya pin ini dihubungkan dengan tegangan yang bisa dirubah

untuk memungkinkan pengaturan terhadap tingkatan kontras display sesuai

dengan kebutuhan, pin ini dapat dihubungkan dengan variable resistor

sebagai pengatur kontras.

No Pin Nama Pin Keterangan

1 VSS Dihubungkan ke Ground

2 VDD Catu daya posistif Vcc

3 V0 Pengatur kontras. Potensiometer 10KΩ.

4 RS “RS” Instruction/Register Select

5 R/W “R/W” Read/Write LCD Register

6 E “EN” Enable = High supaya LCD dapat diakses

7-14 DB0 – DB7 Data I/O Pins

15 BLA Catu daya positif untuk layar (Vcc)

16 BLK Catu daya negatif untuk layar (Ground)

Page 42: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

25

Pin 4

Pin 4 merupakan Register Select (RS), masukan yang pertama dari tiga

command control input. Membuat RS menjadi high, data karakter dapat

ditransfer dari dan menuju modulnya.

Pin 5

Read/Write (R/W), untuk memfungsikan sebagai perintah write maka R/W

low atau menulis karakter ke modul. R/W high untuk membaca data karakter

atau informasi status dari register-nya.

Pin 6

Enable (E), input ini digunakan untuk transfer aktual dari perintah-perintah

atau karakter antara modul dengan hubungan data. Menulis ke display, data

ditransfer hanya pada perpindahan high atau low. Tetapi ketika membaca

dari display, data akan menjadi lebih cepat tersedia setelah perpindahan dari

low ke high dan tetap tersedia hingga sinyal low lagi.

Pin 7-14

Pin 7 sampai 14 adalah delapan jalur data/data bus (D0 sampai D7) dimana

data dapat ditransfer ke dan dari display.

Pin 15 dan 16

Pin 15 adalah ground dan Pin 16 dihubungkan kedalam tegangan 5 Volt

untuk memberi tegangan dan menghidupkan lampu latar/Back Light

LCD(Badre et al., 2017).

Page 43: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

26

2. Skematik LCD 20x4

Gambar 2.9 Skematik LCD 20x4

2.8 Web Server

Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan

layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau

HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya dikenal dengan nama web

browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali

yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan

berbentuk dokumen HTML.

1. Server

Server adalah seperangkat komputer yang berisi program-program

yang mampu menghasilkan informasi dan informasi tersebut

didistribusikan kepada komputer client yang mengaksesnya. Server

Page 44: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

27

secara sederhana dapat berupa satu buah komputer untuk beberapa

layanan aplikasi, atau jika jaringannya lebih komplek dan rumit, maka

server dapat disetting hanya untuk memberikan satu atau beberapa

layanan saja, sementara layanan yang lain diserahkan kepada server yang

lain, jadi disini terjadi kolaborasi dan kerjasama dari beberapa server

untuk memberikan layanan dan informasi kepada beberapa client.

Biasanya konfigurasi server yang komplek dan rumit ini diterapkan pada

organisasi yang besar seperti perusahaan-perusahaan kelas atas,

sedangkan server yang terdiri dari satu buah komputer yang melayani

beberapa layanan biasanya hanya digunakan untuk lingkungan yang

lebih kecil misal sekolah, perkantoran, atau usaha kecil dan menengan

(UKM).

2. Jenis-Jenis Server

Berdasarkan fungsinya server dibedakan menjadi :

a) Web server : Server yang berfungsi untuk memberikan layanan

protocol http, contoh aplikasi web server yaitu : apache, Microsoft

IIS, Tomcat, Nginx, dll

b) Database server : Server yang berfungsi untuk menyimpan data

secara terpusat dan mendistribusikan ke klien melalui jaringan

wireless ataupun kabel, Contoh database server : MySQL, Postgres,

MS SQL Server, Oracle, Interbase, dll

c) FTP Server : Filezilla, FTPd, pro-FTPd, Wu-FTPd, ftpX , Troll-

FTPd

d) Mail Server : Mercury, Merak, sendmail, postix, dll

Page 45: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

28

e) Print / File server : Samba Serve

f) DNS Server : Server yang berfungsi menerjemahkan alamat host

menjadi IP address, contoh : Bind

g) DHCP Server : Server yang bertugas memberikan IP address secara

otomatis ke komputer klien

h) Proxy server : aplikasi ini diterapkan untuk membatasi hak akes ke

internet ataupun ke suatu server sehingga dapat dibatasi jumlah

pengguna ataupun adanya saringan ke media masa, mana saja yang

dapat diakses.

3. Paket Server

Standar aplikasi server harus diinstal secara terpisah tergantung

kebutuhan, namun beberapa developer menggabungkan beberapa server

kedalam satu paket, sehingga memudahkan administrator pada saat

menginstall, hanya dengan satu kali menginstall maka beberapa server

otomatis terinstall, berikut adalah contoh pakert server :

a) Xampp, berisi Apache, MySQL, FileZilla, Mercury, Tomcat

b) Wamp,

c) PhpTriad, berisi apache, MySQL (tidak dikembangkan lagi)

d) AppServe, berisi Apache, MySQL

e) Dingklik, berisi apache (Suryana and Kuningan, 2018).

Page 46: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

29

2.9 Komunikasi I2C (Inter Integrated Circuit)

Gambar 2.10 I2C LCD

Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar

komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didisain khusus

untuk mengirim maupun menerima data. Sistem I2C terdiri dari saluran SCL

(Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data antara

I2C dengan pengontrolnya. Piranti yang dihubungkan dengan sistem I2C Bus

dapat dioperasikan sebagai Master dan Slave. Master adalah piranti yang

memulai transfer data pada I2C Bus dengan membentuk sinyal Start,

mengakhiri transfer data dengan membentuk sinyal Stop, dan

membangkitkan sinyal clock. Slave adalah piranti yang dialamati master.

Sinyal Start merupakan sinyal untuk memulai semua perintah,

didefinisikan sebagai perubahan tegangan SDA dari “1” menjadi “0” pada

saat SCL “1”. Sinyal Stop merupakan sinyal untuk mengakhiri semua

perintah, didefinisikan sebagai perubahan tegangan SDA dari “0” menjadi

“1” pada saat SCL “1”. Kondisi sinyal Start dan sinyal Stop seperti tampak

pada Gambar 2.11.

Page 47: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

30

Gambar 2.11 Kondisi Sinyal Start dan Stop

Sinyal dasar yang lain dalam I2C Bus adalah sinyal acknowledge yang

disimbolkan dengan ACK Setelah transfer data oleh master berhasil

diterima slave, slave akan menjawabnya dengan mengirim

sinyal acknowledge, yaitu dengan membuat SDA menjadi “0” selama

siklus clock ke 9. Ini menunjukkan bahwa Slave telah menerima 8 bit data

dari Master. Kondisi sinyal acknowledge seperti Gambar 2.12

Gambar 2.12 Sinyal ACK dan NACK

Dalam melakukan transfer data pada I2C Bus, kita harus mengikuti tata cara

yang telah ditetapkan yaitu:

Transfer data hanya dapat dilakukan ketikan Bus tidak dalam keadaan

sibuk.

Selama proses transfer data, keadaan data pada SDA harus stabil selama

SCL dalam keadan tinggi. Keadaan perubahan “1” atau “0” pada SDA

hanya dapat dilakukan selama SCL dalam keadaan rendah. Jika terjadi

Page 48: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

31

perubahan keadaan SDA pada saat SCL dalam keadaan tinggi, maka

perubahan itu dianggap sebagai sinyal Start atau sinyal Stop(Sejati,

2011).

Gambar 2.13 Trasfer Bit pada I2C bus

Page 49: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

32

BAB III

METODE PENELITIAN

Mencapai tujuan yang maksimal dari tugas akhir ini, maka dibutuhkan suatu

metode atau urutan untuk memperjelas seluruh permasalahan yang akan

dikemukakan dalam penelitian tugas akhir ini. Oleh karena itu penulis menentukan

langkah-langkah yang dapat memaksimalkan penelitian tugas akhir.

3.1 Blok Diagram

Diagram blok perancangan Telemedicine Asam Urat Berbasis Internet

of Things (IoT) adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Diagram Blok Telemedicine Asam Urat Berbasis Internet of Things

(IoT) dengan, (a) Blok diagram pengiriman data, (b) Penerima data.

Cara kerja dari blok diagram diatas adalah setelah alat menyala power

supply memberikan tegangan DC 9V dan keluaran DC 5V ke semua rangkain

yang sebagai pengirim. Sensor resistansi (autocheck) mendeteksi sampel

darah secara langsung pada darah yang diberikan pada sensor secara langsung

dengan pembacaan nilai serum dan tegangan kerja sensor. Data sensor akan

muncul pada LCD dengan menampilkan kadar asam urat. Data kemudian

Sensor

resistansi

(autocheck)

asam urat

Arduino

Uno

LCD

ESP8266

Wifi Modul

Internet

Web

Server

Sampel

Darah

(a) (b)

Page 50: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

33

dikirim melalui wifi modul ESP8266 dan diterima pada web server yang

dapat termonitor melalui internet browser.

3.2 Perencanaan Hardware

Gambar 3.2 Prototipe Telemedicine Asam Urat Tampak Depan

Gambar 3.3 Prototipe Telemedicine Asam Urat Tampak Samping

Gambar 3.4 Prototipe Telemedicine Asam Urat Tampak Belakang

Page 51: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

34

Gambar 3.5 Prototipe Telemedicine Asam Urat Tampak Atas

3.2.1 Alat dan Bahan

3.2.1.1 Alat

1. Obeng set (+ dan –)

2. Tang set (tang potong, tangcucut, tang kombinasi)

3. Lem ( acrylic )

4. Palu

5. Bor (Bor tangan, Bor duduk)

6. Mata bor set

7. Gunting

8. Cutter

9. Alat tulis set ( Pensil, ballpoint, penghapus, penggaris,

jangkar, dan busur )

10. Power supply

11. Multimeter digital

3.2.1.2 Bahan

1. Mekanik

1. Acrylic

Page 52: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

35

2. Elektrik

1. Komponen - komponen Catu daya

a. Batterai Li-po 2200 mAh / 12 V

b. Rangkaian Power Supply 9 V dan 5 V

c. Pin Header Male 20 Pin

d. Pin Header Female 20 Pin

e. Dioda IN4002 6 buah

f. IC Regulator 7809 1 buah

g. Kapasitor 1000µF/16V 1buah

h. Resistor 1kΩ

2. Sensor

a. Sensor resistansi (autocheck) asam urat

3. Mikrokontroler

a. Mikrokontroler Arduino Uno

b. NodeMCU ESP8266

4. Komponen-komponen LCD

a. LCD 2004 (20x4)

b. I2C LCD

5. Lain-lain

a. Led indicator

b. Kabel pelangi 1x10

c. Black housing

d. Push Button

e. Isolasi bakar

Page 53: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

36

3.3 Perancangan Software

3. 3.1 Perancangan Software Arduino

Perancangan software merupakan salah satu bagian penting

dalam penelitian ini karena setiap sistem Rancang Bangun

Telemedicine Asam Urat Berbasis Internet of Things diatur berdasarkan

program yang disimpan dalam mikrokontroler Arduino. Program

kompiler yang digunakan adalah Arduino 1.8.5. Arduino 1.8.5

merupakan software open-source Arduino Integrated Development

Enviroment (IDE) yang digunakan di Windows, Mac, OS, dan Linux.

Software Arduino environment ditulis dalam bahasa Java dengan

didasarkan pada Processing. Bahasa pemrograman Arduino didasarkan

pada bahasa pemrograman C. Program yang sudah dibuat akan diisikan

ke dalam sebuah EEPROM yang ada di dalam mikrokontroler, sehingga

program tersebut sudah dapat dijalankan oleh mikrokontroler.

Gambar 3.6 Tampilan Utama Software Arduino

Page 54: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

37

Memasukkan program kedalam sebuah mikrokontroler

ATMega328, dibutuhkan sebuah perantara agar program yang dibuat

dapat berjalan pada mikrokontroller ATMega328 pada board arduino

uno. Cara memasukkan program lewat board arduino langkah-

langkahnya yaitu:

1. Instal Software Arduino

Download dan install software arduino pada link resmi

https://www.arduino.cc/, karena software ini lah yang akan digunakan

untuk memasukan program yang telah dibuat ke dalam mikrokontroler

yang dipakai pada alat yang akan dirancang.

2. Hubungkan Board Arduino

Software arduino terinstal di komputer, selanjutnya hubungkan

board arduino ke komputer dengan menggunakan kabel USB. Ketika

sudah tersambung ke komputer LED yang berwarna hijau pada board

arduino akan menyala.

3. Instalasi Drivers

Instalasi driver untuk Arduino Uno dengan Windows 7 / 8 / 10,

Vista atau XP:

a. Hubungkan board dan tunggu Windows untuk memulai proses

instalasi driver. Setelah beberapa saat, proses ini akan gagal,

walaupun sudah melakukan yang terbaik.

b. Pilih pada Start Menu dan buka Control Panel

Page 55: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

38

c. Control Panel, masuk ke menu System and Security. Kemudian klik

pada System. Setelah tampilan System muncul, buka Device

Manager.

d. Ports (COM & LPT), muncul sebuah port terbuka dengan nama

“Arduino Uno (COM “x”)”

Gambar 3.7 Tampilan Device Manager

e. Pilih pada port “Arduino Uno (COM”x”)” dan pilih opsi “Update

Driver Software”.

f. Kemudian, pilih opsi “Browse my computer for Driver software”.

g.Terakhir, masuk dan pilih file driver Uno, dengan nama

“ArduinoUNO.inf”, terletak di dalam folder “Drivers” pada

Software Arduino yang telah di-download.

h. Windows akan meneruskan instalasi driver.

Page 56: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

39

4. Jalankan Software Arduino

Klik dua kali pada shortcut aplikasi arduino yang telah

diinstall tadi, biasanya shortcut akan muncul di layar desktop atau bisa

juga dengan mencari pada folder software arduino yang diinstall tadi

(arduino.exe).

5. Buka Contoh LED Blink

Buka contoh program LED Blink: File > Examples > 1.Basics

> Blink.

Gambar 3.8 Contoh Program Arduino Blink

6. Pilih board yang kita gunakan

Memilih opsi pada menu Tools > Board yang sesuai dengan

board Arduino yang dipakai.

Gambar 3.9 Pilih board yang digunakan

Page 57: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

40

7. Pilih serial port

Memilih opsi pada menu Tools > Pilih port serial yang digunakan

oleh board Arduino pada menu Tools > Serial Port. COM3 atau yang

lebih tinggi (COM1 dan COM2 biasanya sudah direservasi untuk serial

port hardware). Dapat melepaskan koneksi ke board Arduino dan buka

kembali menu tadi, pilihan yang menghilang harusnya adalah board

Arduino. Koneksikan kembali board-nya dan pilih serial port yang

sesuai.

Gambar 3.10 Pilih port yang digunakan

8. Upload Program

Sekarang hanya tinggal klik tombol “Upload” pada software

atau dengan menekan tombol Ctrl+U pada keyboard. Tunggu

beberapa saat dapat melihat led TX dan RX pada board berkelap-

kelip. Bila upload berhasil akan ada pesan “Done uploading.” yang

muncul pada status bar.

Gambar 3.11 Status bar

Page 58: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

41

Beberapa saat setelah upload selesai, dapat melihat pin 13 (L)

LED pada board mulai berkelap-kelip (warna orange).

3.3.2 Perancangan Telemedicine pada Web Server

Telemedicine adalah layanan kesehatan yang dilakukan dari jarak

jauh (Telemedicine is health care carried out at a distance), transfer

data medik elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya (telemedicine is

the transfer of electrical medical data from one location to another)

praktik kesehatan dengan memakai komunikasi audio, visual, dan data.

Termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta

pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh. Perancangan

dilakukan melalui web secara online menggunakan cPanel dengan akun

eriset.org untuk menentukan bentuk data yang akan diterima dari

sensor.

Perancangan GUI Web Secara Online (Sistem Monitoring):

Gambar 3.12 Perancangan GUI Web Secara Online (Sistem Monitoring)

Pembuatan Sistem Monitoring pada cPanel

Pilih Pengelolaan File untuk memulai membuat data HTML

Tanggal Jam Akses Golongan Darah Asam Urat Gula Darah

MONITORING AKSES DATA TELEMEDICINE

Page 59: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

42

Gambar 3.13 Tampilan Awal pada cPanel

Pemilihan Public HTML untuk Membuat Data Penyimpanan

Gambar 3.14 Pemilihan Server HTML

Pembuatan Source Code pada “telemedicine > index.php > klik

kanan > edit”.

Gambar 3.15 Pemilihan Pembuatan Source Code

Page 60: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

43

Pembuatan Program dengan Memasukkan coding

Gambar 3.16 Source Code HTML

Penyimpanan data pada DataBase di cPanel

Gambar 3.17 Penyimpanan Data Telemedicine pada Data Base

Page 61: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

44

Hasil Setelah di Run pada web server

Gambar 3.18 Hasil Monitoring Akses Data Telemedicine

Program Penyimpanan Data

Gambar 3.19 Source Code Penyimpanan Data

Program Penerima Data

Gambar 3.20 Source Code Penerima Data

Pemrograman pada arduino dengan memasukkan link html ke dalam

coding arduino sesuai dengan pembacaan input dan output.

Page 62: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

45

3.4 Flowchart Telemedicine Asam Urat Berbasis Internet of Things

Gambar 3.21 Diagram Alir Penyusunan Secara Umum

Penjelasan diagram alir :

Memulai suatu sistem program arduino dengan menginisialisasi sejumlah

intruksi untuk mengidentifikasi asam urat. Menyiapkan darah pada preparat

yang akan digunakan sebagai sampel. Sensor resistansi (autocheck) asam urat

membaca nilai sampel darah sesuai tegangan kerja pada sensor 0,5 Volt – 5

Volt. Nilai pembacaan dari sensor resistansi (autocheck) asam urat diproses

menggunakan arduino uno dengan deteksi kadar asam urat pada darah.

Pengiriman data dilakukan sesudah diproses arduino menggunakan Internet

of Things modul wifi ESP8266. Jika intruksi benar “ya” maka modul wifi

ESP8266 mengirim data asam urat ke web server. Jika intruksi tidak sesuai

Page 63: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

46

yang dikirim “tidak” maka kembali lagi ke proses hasil sensor pada arduino.

Hasil yang didapatkan dari pemrosesan data ditampilakan pada LCD yang

ada pada alat secara langsung, dan telemedicine ditampilkan pada web server

yang dapat dimonitoring menggunakan web browser. Proses selesai setelah

semua hasil dari pembacaan sensor sudah terkirim pada web server dan tampil

pada LCD.

3.5 Perancangan Pengalamatan Pin pada Mikrokontroler Arduino dan

ESP8266

Pengalamatan masukkan dan keluaran pada kaki-kaki pin pada

mikrokontroler Arduino dapat dilihat pada Tabel.3.1 dibawah ini.

Tabel 3.1 Pengalamatan Kaki Pin pada Mikrokontroler Arduino Uno

No Pin Mikrokontroler

Arduino Uno

Keterangan

1 Pin A0 Sebagai Pembacaan Data Sensor

2 Pin A4 Sebagai penyalur data SDA (Serial Data)

5 Pin A5 Sebagai penyalur data SCL (Serial Clock)

6 Pin 0 RX (Receiver) dari ESP8266

7 Pin 1 TX (Transmiter) ke ESP8266

8 Pin 3 Sebagai Tombol Proses Sensor

9 Pin 4 Sebagai Tombol Reset

10 Pin 2 Transfer data ke ESP8266

Page 64: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

47

Gambar 3.22 Tranfer Data dari Arduino ke ESP8266

3.6 Perancangan Rangkaian Power Supply

Rangkaian power supply atau pencatu daya lebih sering disebut juga

adaptor, merupakan sebuah bagian dari rangkaian elektronika yang berfungsi

sangat fital. Sebuah rangkaian elektronika dapat bekerja apabila ada

rangkaian pendukung yang mensupply atau pendukung catu dayanya. Alat

Telemedicine Asam Urat memerlukan satu jenis catu daya yang berfungsi

untuk mensupply dan menurunkan tegangan searah dari 12 volt DC menjadi

9 volt DC untuk mikrokontroler arduino dan tegangan 5 volt untuk ESP8266.

Berikut Gambar 3.23 Rangkaian Penurun tegangan 9 volt dan 5 volt :

Gambar 3.23 Rangkaian Penurun Tegangan

Page 65: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

48

3.7 Perancangan Rangkaian Sensor Resistansi (autocheck)

Gambar 3.24 Rangkaian Sensor Resistansi (autocheck) dengan Arduino

3.8 Perancangan LCD (Liquid Crystal Display)

Salah satu modul yang terhubung dengan Mikrokontroler Arduino Uno

adalah modul LCD, modul LCD digunakan sebagai display untuk

menampilkan informasi input hasil proses data.

Gambar 3.25 Perancangan LCD, I2C ke Mikrokontroler Arduino

Page 66: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

49

Gambar 3.26 Pengkabelan I2C LCD ke arduino

Keterangan pengkabelan I2C ke arduino, yaitu:

a. GND – GND Arduino

b. VCC – VCC Arduino

c. SCL – A5 Arduino

d. SDA – A5 Arduino

Page 67: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

50

BAB IV

PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

Pengujian dan analisa sistem ini merupakan pengujian dari seluruh sestem

yang bertujuan untuk mengetahui sistem tersebut bekerja dengan semestinya sesuai

perencanaan yang sudah dibuat yaitu Rancang Bangun Telemedicine Asam Urat

berbasis Internet of Things.

Metode pengujian pada Tugas Akhir ini dimulai dengan pengujian

mikrokontroler Arduino Uno. Pengujian mikrokontroler dilakukan untuk

mengetahui bahwa mikrokontroler bekerja dengan baik atau tidak, karena hal ini

sangat penting mengingat kendali semua sistem utama terdapat pada

mikrokontroler. Pengujian selanjutnya pada sensor resistansi (autocheck) asam urat

digunakan untuk mengetahui nilai dari kadar asam urat yang terdapat pada tubuh

manusia menggunakan darah. Pengujian yang lainya pada LCD, Modul Wifi

ESP8266 (NodeMcu).

Pengujian dilakukan pada masing – masing rangkaian untuk mengetahui

bekerjanya rangkaian sesuai dengan fungsinya secara baik, dilanjutkan dengan

pengujian keseluruhan sistem. Pengujian dilakukan dengan memberikan sinyal

masukan pada rangkaian, kemudian sinyal keluaran pada rangkaian diukur.

Pengujian antar muka Internet of Thinks dilakukan antara ESP8266 dengan

mikrokontroler arduino yang dikomunikasikan dengan web browser melalui

jaringan Internet Protocol (IP).

Page 68: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

51

4.1 Pengujian Rangkaian Power Supply

Pengujian rangkaian power supply / catu daya bertujuan untuk

mengetahui besarnya tegangan keluaran dari IC regulator LM7805 dan

LM7809 yang digunakan untuk mencatu seluruh rangkaian.

Gambar 4.1 Pengujian Rangkaian Power Supply

Rangkaian power supply / catu daya digunakan 2 buah IC regulator,

yaitu LM7805, dan LM7809. Pengujian dilakukan dengan memberikan

tegangan DC yang dihubungkan pada kaki masukan masing-masing IC

tersebut, kemudian keluaran dari IC regulator diukur dengan menggunakan

voltmeter. Hasil pengukuran keluaran IC regulator dapat dilihat pada Tabel 4.2

dan tegangan input pada Tabel 4.1

Page 69: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

52

Tabel 4.1 Hasil Rangkaian Pengujian Rangkaian Input Catu Daya

Tegangan

Input

Target yang

harus

dicapai

Hasil yang

didapat

Hasil Pengujian

Baterrai

Li-Po 12

V

12 volt 11,98 volt

Gambar 4.2 Pengukuran Tegangan

Input

Tabel 4.2 Hasil Rangkaian Pengujian Rangkaian Output Catu Daya

IC

Regulator

Target

yang

harus

dicapai

Hasil

yang

didapat

Hasil Pengujian

LM7805 5 volt 5 ,08volt

Gambar 4.3 Pengukuran Tegangan IC

LM7805

Page 70: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

53

IC

Regulator

Target

yang

harus

dicapai

Hasil

yang

didapat

Hasil Pengujian

LM7809 9 volt 9,15 volt

Gambar 4.4 Pengukuran Tegangan IC

LM7809

Keterangan Tabel.4.1 dan 4.2 :

1. Tegangan keluaran tanpa beban, diukur pada keluaran batterai, dimana

idealnya tegangan keluaran dari batterai adalah tepat 12 Volt, tetapi

karena ada unsur ketidak sempurnaan produk, maka toleransi

penyimpangan sebesar:

2. Tegangan keluaran tanpa beban, diukur pada keluaran IC-LM7809,

dimana idealnya tegangan keluaran dari IC-LM7809 adalah tepat 9 Volt,

tetapi karena ada unsur ketidak sempurnaan produk, maka toleransi

penyimpangan sebesar:

Toleransi = (12.00 – 11.98) x 100 % = 0,167%

12.00

Toleransi = ( 9 – 9,15) x 100 % = |-1,67| %

9

= 1,67 %

Page 71: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

54

3. Tegangan keluaran tanpa beban, diukur pada keluaran IC LM7805,

dimana idealnya tegangan keluaran dari ICLM7805 adalah tepat 5 Volt,

Hasil pengujian rangkaian catu daya didapatkan hasil yang masih dalam

batas toleransi yang diizinkan, sehingga pada rangkaian catu daya ini sudah

dapat digunakan dengan baik.

4.2 Pengujian Keluaran Analog dan Digital Arduino Uno

Pengujian output pin analog dan pin digital dilakukan dengan cara

pengecekan pada pin-pin Arduino dengan menggunakan multimeter.

Perancangan alat, ada beberapa pin yang digunakan sebagai pin masukkan

maupun pin keluaran.

Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Tegangan Output Pin Analog dan Digital Arduino

Uno

No Tegangan

Input VDC

(Volt)

Pin Analog

dan

Pin Digital

Output Tegangan

(Volt)

Kondisi LOW

Output Tegangan

(Volt)

Kondisi HIGH

1 9 A0 0 3,3

2 9 A4 0 3,3

3 9 A5 0 3,3

4 9 1 0 3,3

Toleransi = (5 – 5,08) x 100 % = |-1,6|%

5

= 1,6 %

Page 72: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

55

No Tegangan

Input VDC

(Volt)

Pin Analog

dan

Pin Digital

Output Tegangan

(Volt)

Kondisi LOW

Output Tegangan

(Volt)

Kondisi HIGH

5 9 2 0 3,3

6 9 3 0 3,3

7 9 4 0 3,3

8 9 5 0 3,3

Terlihat pada hasil pengukuran pada Tabel 4.3 yang dilakukan pada

tegangan output pin analog dan pin digital pada Arduino menghasilkan

tegangan rata-rata 3,3 VDC dari pengukuran pada setiap pin analog dan pin

digital yang digunakan.

4.3 Pengujian Sensor Resistansi (autocheck)

Pengujian sensor resistansi (autocheck) dilakukan dengan mengukur

tegangan yang ada pada kaki sensor dengan kondisi terdapat darah yang di uji

untuk mengetahui nilai resistansi. Nilai resistansi digunakan untuk

mengetahui kadar asam urat dalam tubuh dengan memanfaatkan tegangan

dan nilai analog sensor. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai

kadar asam urat yang terdaat pada alat kesehatan autocheck 3 in 1.

Gambar 4.5 Hasil Sebelum Kalibrasi

Page 73: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

56

Pengujian antara alat kesehatan autocheck 3 in 1 dengan alat yang

dibuat terdapat perbedaan sehingga pengkali brasian dilakukan agar

mendapat hasil yang baik. Hasil sebelum kalibrasi pada alat kesehatan

autocheck 3 in 1 yaitu 4,5 mg/dl, sedangkan pada alat yang dibuat 3,7 mg/dl

maka perlu kalibrasi sensor terlebih dahulu.

Persamaan Kalibrasi :

Y = X / 97,5

Ket: Y = Kalibrasi

X = Nilai Analog

Pengujian Program :

Nilai sensor = Nilai pembacaan analog antara 0 - 1023

Kalibrasi = Nilai sensor / 97.79

Hasil pengujian setelah kalibrasi didapatkan nilai yang hampir mendekati

dengan alat pembanding autocheck 3 in 1.

(a) (b)

Gambar 4.6 (a)Hasil Sesudah Kalibrasi pada Serial Monitor Arduino, (b) Hasil

pada autocheck 3 in 1

Page 74: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

57

Gambar 4.7 (a)Hasil Sesudah Kalibrasi dan Nilai Analog, (b) Hasil pada

autocheck 3 in 1

Pada saat pengujian kalibrasi dilakukan selama 15 detik untuk

mendapatkan nilai yang akurat. Darah yang digunakan untuk cek kadar asam

urat tidak boleh terlalu lama, karena nilai resistansi pada sensor akan

berkurang apabila darah kering sehingga pembacaan tidak akurat. Darah yang

diujicobakan pada alat tidak boleh lebih dari satu menit karena akan kering

dan pembacaan sensor akan berbeda tidak akurat.

Tabel 4.4 Pengujian Sensor Resistansi (autocheck) dengan Alat autocheck 3 in 1

Autocheck 3 in 1 (mg/dL)

(Data Sebenarnya)

Sensor Resistansi (mg/dL)

(Data Pengukuran)

4,5 4,51

6,7 6

7,6 7,65

4,9 4,99

Page 75: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

58

Autocheck 3 in 1 (mg/dL)

(Data Sebenarnya)

Sensor Resistansi (mg/dL)

(Data Pengukuran)

4,3 4

7,4 7,6

8,6 8

Pada tabel 4.4 pengujian menggunakan alat dengan mengaktifkan

tegangan menggunakan pin digital pada arduino dengan tegangan terukur

4,89 dan ground dengan nilai analog yang terbaca pada serial monitor antara

0 – 1023, nilai akan bernilai 0 apabila tegangan analog tidak terdapat

resistansi dan tegangan dari sensor, dan bernilai 1023 apabila terdapat

tegangan yang masuk pada sensor. Pin yang digunakan pada mikrokontroller

berupa tegangan dari power pin 6 dengan ground (GND) dan pin analog (A0)

untuk pembacaan nilai analog. Pengujian sensor dari data sebenarnya dan

data pengujian terdapat selisih 0,01 – 0,7 mg/dL. Pengujian pertama data

sebenarnya 4,5 mg/dL sedangkan pada pengukuran 4,51 mg/dL dengan

selisih 0,01 mg/dL. Pengujian ke dua data sebenarnya 6,7 mg/dL sedangkan

pada pengukuran 6 mg/dL dengan selisih 0,7 mg/dL. Pengujian ke tiga data

sebenarnya 7,6 mg/dL sedangkan pada pengukuran 7,65 mg/dL dengan

selisih 0,05 mg/dL. Pengujian ke empat data sebenarnya 4,9 mg/dL

sedangkan pada pengukuran 4,99 mg/dL dengan selisih 0,09 mg/dL.

Pengujian ke lima data sebenarnya 4,3 mg/dL sedangkan pada pengukuran 4

mg/dL dengan selisih 0,3 mg/dL. Pengujian ke enam data sebenarnya 7,4

mg/dL sedangkan pada pengukuran 7,6 mg/dL dengan selisih 0,2 mg/dL.

Page 76: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

59

Pengujian ke tujuh data sebenarnya 8,6 mg/dL sedangkan pada pengukuran 8

mg/dL dengan selisih 0,6 mg/dL. Hasil dari ke tujuh pengujian data yang di

dapatkan dari sensor resistansi (autocheck) mendekati nilai sebenarnya

Autocheck 3 in 1, selisih yang didapatkan dari pengkuran diakibatkan kurang

presisi nilai kalibrasi dari sensor resistansi dan dari setiap stip yang tidak sama

sehingga hasil juga kurang baik.

Tabel 4.5 Nilai Analog dan Pengukuran Sensor Resistansi (autocheck)

Sensor Resistansi

(Nilai Analog)

Sensor Resistansi

(mg/dl)

(Data Pengukuran)

Tegangan Data

Sensor Resistansi

(autocheck)

(Volt)

441,03 4,51 2,16

586,74 6 2,87

748,09 7,65 3,66

488,00 4,99 2,38

391,16 4 1,91

772,54 7,6 3,77

782,32 8 3,82

Pembacaan nilai analog dari sensor dengan hasil sesudah kalibrasi dari

nilai analog didapatkan kadar asam urat. Nilai analog 441,03 didapatkan

kadar asam urat sebesar 4,51 mg/dL dan tegangan data 2,16 Volt. Nilai analog

586,74 didapatkan kadar asam urat sebesar 6 mg/dL dan tegangan data 2,87

Volt. Nilai analog 748,09 didapatkan kadar asam urat sebesar 7,65 mg/dL dan

Page 77: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

60

tegangan data 3,66 Volt. Nilai analog 488,00 didapatkan kadar asam urat

sebesar 4,99 mg/dL dan tegangan data 2,38 Volt. Nilai analog 391,16

didapatkan kadar asam urat sebesar 4 mg/dL dan tegangan data 1,91 Volt.

Nilai analog 772,54 didapatkan kadar asam urat sebesar 7,6 mg/dL dan

tegangan data 3,77 Volt. Nilai analog 782,32 didapatkan kadar asam urat

sebesar 8 mg/dL dan tegangan data 3,82 Volt. Selisih nilai pada pengujian

antara nilai analog 441,03 - 782,32, semakin tinggi kadar asam urat dalam

tubuh maka nilai analog akan semakin tinggi, dan tegangan yang didapatkan

semakin tinggi 1,91 Volt – 3,82 Volt.

Melihat dari kerja alat diperlukan evaluasi hasil dari pembanding maka

diukur nilai persentase kesalahan dari kerja alat.

Rumus sistematis persentase alat:

|𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 − 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛

𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎| 𝑥 100%

Dari persamaan tersebut didapatkan hasil pada Tabel 4.5 Hasil

persentase kesalahan alat.

Tabel 4.6 Hasil Persentase Kesalahan Alat

Autocheck 3 in 1

(mg/dl)

(Data Sebenarnya)

Sensor Resistansi

(mg/dl)

(Data Pengukuran)

Persentase Alat

(%)

4,5 4,51 0,22

6,7 6 10,48

7,6 7,65 0,66

4,9 4,99 1,84

Page 78: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

61

4,3 4 6,97

Autocheck 3 in 1

(mg/dl)

(Data Sebenarnya)

Sensor Resistansi

(mg/dl)

(Data Pengukuran)

Persentase Alat

(%)

7,4 7,6 2,7

8,6 8 6,97

Hasil pengujian dari data sebenarnya 4,5 dan data pengukuran 4,51

didapatkan persentase error 0,22 %. Pengujian dari data sebenarnya 6,7

mg/dL dan data pengukuran 6 mg/dL didapatkan persentase error 10,48 %.

Pengujian dari data sebenarnya 7,6 mg/dL dan data pengukuran 7,65 mg/dL

didapatkan persentase error 0,66 %. Pengujian dari data sebenarnya 4,9

mg/dL dan data pengukuran 4,99 mg/dL didapatkan persentase error 1,84 %.

Pengujian dari data sebenarnya 4,3 mg/dL dan data pengukuran 4 mg/dL

didapatkan persentase error 6,97 %. Pengujian dari data sebenarnya 7,4

mg/dL dan data pengukuran 7,6 mg/dL didapatkan presentase error 2,7 %.

Pengujian dari data sebenarnya 8,6 mg/dL dan data pengukuran 8 mg/dL

didapatkan persentase error 6,97 %. Persentase dari pengujian dengan

keakuratan alat rata – rata 95,74 % dari persentase rata – rata kesalahan 4,26

%.

Dari hasil perhitungan persentase kesalahan alat dapat dilihat pada tabel

diatas bahwa nilai atau pengukuran asam urat tidak dapat dijadikan acuan

nilai kadar asam urat yang sebenarnya. Akan tetapi alat ini dapat dijadikan

Page 79: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

62

sebagai penentu perkiraan nilai tinggi atau rendahnya nilai kadar asam urat

dalam tubuh.

4.4 Pengujian LCD (Liquid Crystal Display)

Pengujian LCD (Liquid Crystal Display) bertujuan untuk mengetahui

apakah LCD dapat menampilkan data-data program yang nantinya akan

tampil di layar LCD. LCD 20x4 mempunyai karakter 20 kolom dengan 4

baris yang dihubungkan pada arduino melalui I2C untuk mempersedikit

penggunaan kabel. Berikut gambar tampilan pengujian LCD:

Gambar 4.8 Tampilan Awal

Gambar 4.9 Tampilan Hasil Kadar Asam Urat

Page 80: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

63

Penggunaan pin pada LCD I2C, ada beberapa pin yang digunakan

sebagai pin pengirim dan penerima data yaitu SDA, SCL, VCC, serta Ground.

Tabel 4.7 Hasil Pengukuran pada I2C LCD

No Pin I2C

LCD

Pin Arduino

Output Tegangan

(Volt)

Kondisi LOW

Output Tegangan

(Volt)

Kondisi HIGH

1 VCC 5V 0 4.96

2 GND GND 0 0

3 SDA A4 0 3,38

4 SCL A5 0 3,32

4.5 Pengujian Koneksi Arduino dengan Modul Wifi ESP8266

Pengujian koneksi arduino dengan modul wifi dengan pembacaan

tegangan Input dan Output pada ESP8266 dapat dilakukan dengan mengukur

tegangan pada VCC dan GND yang terdapat pada Modul ESP8266, dapat

dilihat hasil pengukuran dari Tabel 4.8 Hasil Tegangan Input dan Output

Modul ESP8266.

Tabel 4.8 Hasil Tegangan Input dan Output Modul ESP8266

Pengukuran tegangan input ditentukan sebelum pengiman data ke Web Server,

sedangkan tegangan output ditentukan ketika Modul ESP8266 mengirimkan

data hasilnya ke Web Server.

Tegangan (Volt)

Input 4,98

Output 3,45

Page 81: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

64

4.6 Pengujian Internet of Things Penyimpanan Hasil Data pada Web Server

Pengujian penyimpanan hasil data ke Web Server yang telah disediakan

dapat diakses langsung dengan mengetik alamat Web yaitu

https://telemedice.eriset.org/index.php, hasil data terlihat pada gambar 4.10.

Gambar 4.10 Hasil Pembacaan Data Sensor Telemedicine

Hasil data pada gambar 4.10 akan selalu merefresh setiap 2 detik setiap

saat, dan untuk tanggal dan waktu akan real time sesui pengiriman hasil data

yang dikirimkan.

4.7 Pengujian Sistem Keseluruhan

Pengujian sistem keseluruhan dilakukan setelah dilakukan pengujian

pada setiap bagian dari telemedicine asam urat berbasis Internet of Things ini.

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui cara kerja dari

telemedicine asam urat berbasis Internet of Things yang di monitoring

Page 82: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

65

menggunakan web server yang dapat dikendalikan dalam satu jaringan

internet. Berikut adalah gambar rangkaian sistem keseluruhan.

Gambar 4.11 Tampilan Tampak Atas Alat

Gambar 4.12 Rangkaian Sistem Keseluruhan

Page 83: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

66

Gambar 4.13 Rangkaian Skematik Keseluruhan Sistem

Pengujian keseluruhan sistem pada Gambar 4.12 dapat dijelaskan

bahwa sensor yang digunakan yaitu sensor resistansi (autocheck) yang dapat

berfungsi dengan pembacaan kadar asam urat yang akurat. Komunikasi

UART antara mikrokontroller arduino dengan modul ESP8266 dapat

mengirim dan menerima data dengan baik. Pengiriman data melalui modul

ESP8266 ke web server dapat termonitoring data kadar asam urat secara

langsung pada web yang sudah terkoneksi internet dalam satu jaringan SSID

(Service Set Identifier) bersama di antara semua perangkat dalam jaringan

wireless. Penggunaan alat dengan menekan tombol pemilihan awal pada alat

sesudah strip sensor dimasukkan pada tempat pembacaan darah.

Mikrokontroller kemudian memproses pembacaan sensor dan hasil akan

dikirim ke web server. Data hasil pembacaan sensor ditampilkan pada LCD

dan juga di tampilkan pada web dengan alamat web server

https://telemedicine.eriset.org/index.php.

Page 84: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

67

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan tahap perancangan dan pembuatan sistem yang

kemudian dilanjutkan dengan tahap pengujian dan analisa maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sensor resistani (autocheck) dapat membaca hasil gumpalan darah

dengan range analog yang dihasilkan yaitu 441,03 - 782,32 dengan

tegangan pada sensor 1,91 Volt – 3,82 Volt.

2. Mikrokontroller arduino bekerja dengan mengolah data dari sensor ke

dalam nilai kadar asam urat.

3. Hasil pengujian data sebenarnya 4,5 mg/dL dan data pengukuran 4,51

mg/dL didapatkan persentase error 0,22 %. Pengujian dari data

sebenarnya 6,7 mg/dL dan data pengukuran 6 mg/dL didapatkan

persentase error 10,48 %. Pengujian dari data sebenarnya 7,6 mg/dL dan

data pengukuran 7,65 mg/dL didapatkan persentase error 0,66 %.

Pengujian dari data sebenarnya 4,9 mg/dL dan data pengukuran 4,99

mg/dL didapatkan persentase error 1,84 %. Pengujian dari data

sebenarnya 4,3 mg/dL dan data pengukuran 4 mg/dL didapatkan

persentase error 6,97 %. Pengujian dari data sebenarnya 7,4 mg/dL dan

data pengukuran 7,6 mg/dL didapatkan persentase error 2,7 %. Pengujian

dari data sebenarnya 8,6 mg/dL dan data pengukuran 8 mg/dL didapatkan

persentase error 6,97 %. Persentase dari pengujian dengan keakuratan

alat rata – rata 95,74 % dari persentase rata – rata kesalahan 4,26 %.

Page 85: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

68

4. Pengiriman data ke web server melalui modul ESP8266 dilakukan

sesudah data diolah pada mikrokontroler dengan tegangan input 4,98

Volt dan tegangan output yang terukur yaitu 3,45 Volt.

5. Hasil data termonitoring pada web server melalui alamat link

https://telemedicine.eriset.org/index.php dan dapat tersimpan pada

database web eriset.org.

5.2 Saran

1. Kalibrasi sensor (autocheck) harus dilakukan dengan menggunakan

rumus yang terdapat pada program sehingga didapatkan nilai kadar asam

urat yang akurat.

2. Pengaturan jaringan pada ESP8266 dilakukan secara langsung

menggunakan program sehingga tidak memudahkan dalam penggantian

jaringan wifi, pengaturan lebih mudah menggunakan keypad.

3. Diperlukan batterai yang bertegangan antara 11,25 Volt sampai 12,25

Volt yang bertujuan untuk pembacaan sensor lebih efektif.

4. Pengujian lebih akurat dilakukan sesudah pasien melakukan uji

laboratorium sehingga mengetahui beda hasil yang sebenarnya dari alat

dan uji laboratorium..

5. Pengembangan alat yang sudah dibuat dengan menambahkan keypad

untuk memasukkan data diri pasien.

6. Pengembangan alat yang lain dengan memasukkan data diri pasien

seperti KTP menggunakan RFID untuk mengetahui data pasien.

Page 86: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

69

DAFTAR PUSTAKA

Andry, S. and Upoyo (2009) ‘Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar

Asam Urat pada Pekerja Kantor di Desa Karang Turi Kecamatan Bumiayu

Kabupaten Brebes’, Jurnal Keperawatan Soedirman (The Journal of

Nurshing), 4(1), pp. 26–31.

Badre, V. et al. (2017) ‘Smart Fire Fighting Robot’, 2(3), pp. 96–100.

Burange, A. W. and Misalkar, H. D. (2015) ‘Review of Internet of Things in

Development of Smart Cities with Data Management & Privacy’.

Carter, M. (2006) Gout dalam Patofosiologi: Konsep Klinis Proses-proses

Penyakit, EGC. Jakarta pp.

Damayanti (2013) ‘Sembuh Total Diabetes, Asam Urat, Hipertensi Tanpa Obat’,

Kesehatan.

Dyk, L. Van, Groenewald, M. and Abrahams, J. F. (2010) ‘Towards a Regional

Innovation System for Telemedicine in South Africa’. doi:

10.1109/eTELEMED.2010.8.

Elkhodr, M., Shahrestani, S. and Cheung, H. (2012) ‘A Review of Mobile Location

Privacy in the Internet of Things’.

Fields, M. et al. (2016) ‘Detection of Monosodium Urate Crystals for Gout

Diagnosis using’, 1(c), pp. 1–4. doi: 10.1109/TMAG.2016.2529061.

Ii, B. A. B. and Teori, D. (no date) ‘Gambar 1.1 Board NodeMcu 3’, pp. 3–9.

Kadir, A. (2014) BUKU PINTAR PEMROGRAMAN ARDUINO "TUTORIAL

MUDAH DAN PRAKTIS MERDUINOMBUAT PERANGKAT

ELEKTRONIK BERBASIS A. Yogyakarta: MediaKom.

Keoh, S. L., Kumar, S Tschofenig, H. (2014) ‘Securing the Internet of Things: A

Page 87: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

70

Standardization Perspective’, IEEE Internet of Things Journal, 1(3), pp. 1–

1. doi: http://doi.org/10.1109/JIOT.2014.2323395.

Kim, J. (2015) ‘Noninvasive Uric acid Monitoring Device using Near-Infrared

Spectroscopy’, Journal of Biosensors & Bioelectronics, 06(04). doi:

10.4172/2155-6210.1000188.

Muttaqin, A. (2008) Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan

Sistem Imunologi. Jakarta: Salemba Medika.

Patterson, O. V et al. (2012) ‘Identifying provider counseling practices using

natural language processing : Gout example’, p. 10765. doi:

10.1109/HISB.2012.52.

Ri, F., Vhqvruv, Z., Uhvrxufh, D. V, Wklv, I., Wkh, L., Suhvhqwv, S., & Sulqflsdo,

V. (2014) ‘Security Review and Proposed Solution’, pp. 384– 389.

Sejati, P. (2011) ‘Mengenal Komunikasi I2C(Inter Integrated Circuit)’.

Singh, S. (2010) ‘Business Opportunities & Reference Architecture for E-

commerce’, pp. 1577–1581.

Sunkureddi et al (2006) ‘Clinical Signs of Gout’, Review of Clinical Signs, pp. 39–

42.

Suryana, O. and Kuningan, U. (2018) ‘Server dan Web Server’, (August).

Tjokroprawiro, A. (2007) ‘ILMU PENYAKIT DALAM’, in Kesehatan. Surabaya:

Airlangga University Press.

Wang, Y. (2011) ‘Internet of Things Technology Applied in Medical Information’.

Zhou, J., Leppänen, T., Harjula, E., Yu, C., Jin, H., & Yang, L. T. (2013)

‘CloudThings : a Common Architecture for Integrating the Internet of

Things with Cloud Computing’, pp. 651–657.

Page 88: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

71

Ziegler, S. (2017) ‘Considerations on IPv6 Scalability for the Internet of Things –

towards an Intergalactic Internet’, 6, pp. 4–7.

Page 89: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

72

LAMPIRAN –LAMPIRAN

Lampiran 1. Skematik Rangkaian Keseluruhan

Page 90: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

73

Page 91: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

74

Lampiran 2. Photo Alat

1. Tampak Depan

2. Tampak Atas

3. Tampak Samping

Page 92: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

75

Lampiran 3. Cara Penggunaan Alat

1. Bersihkan jari dengan tisu alkohol

2. Pasang jarum pada lancet blood, kemudian pilih kedalaman tusukkan, tarik

tuas belakang pada lancet blood, dan pencet lancet blood untuk mengeluarkan

darah.

Page 93: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

76

4. Masukkan darah pada strip pembanding atau pada alat

5. Tekan tombol hijau dan lihat hasil pada LCD dan web

telemedicine.eriset.org

Page 94: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

77

Lampiran 4. Foto hasil data perjobaan

Data hasil pada LCD ukur 4,51 mg/dL dengan pembanding 5 mg/dL

Data hasil telemedicine web servr dan LCD ukur 4, mg/dL dengan pembanding 5

mg/dL

Page 95: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

78

Data hasil telemedicine web servr dan LCD ukur 8, mg/dL dengan pembanding

8,6 mg/dL

Data hasil telemedicine web servr dan LCD ukur 4, mg/dL

Page 96: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

79

Lampiran 5. Listing Program Keseluruhan

1. Lampiran Source Code HTML

<?php

$page = $_SERVER['PHP_SELF'];

$sec = "1";

?>

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<meta http-equiv="refresh" content="<?php echo

$sec?>;URL='<?php echo $page?>'">

<!--<meta name="viewport"

content="width=device-width, initial-scale=1"> <!--

-->

<title>TELEMEDICINE</title>

<link rel="stylesheet"

href="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/font-

awesome/4.7.0/css/font-awesome.min.css">

<style>

.header img

float: left;

width: 90px;

height: 100px;

.header h1

position: relative;

text-align: center;

top: 10px;

left: 10px;

Page 97: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

80

h1 font-family: "Trebuchet MS", Arial,

Helvetica, sans-serif;

h4 font-family: "Trebuchet MS", Arial,

Helvetica, sans-serif;

#tabel

font-family: "Trebuchet MS", Arial,

Helvetica, sans-serif;

border-collapse: collapse;

width: 100%;

#tabel td, #tabel th

border: 1px solid #ddd;

text-align: center;

padding: 8px;

#tabel tr:nth-child(even)background-color:

#f2f2f2;

#tabel tr:hover background-color: #ddd;

#tabel th

padding-top: 12px;

padding-bottom: 12px;

text-align: center;

background-color: #4CAF50;

color: white;

</style>

</head>

<body>

<div class="header">

Page 98: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

81

<img src="/logo/logo-usm.png"

title="Universitas Semarang" alt="Universitas

Semarang" />

<h1>MONITORING AKSES DATA TELEMEDICINE</h1>

</div>

<h4>

<center>

<i class="fa fa-calendar" style="font-

size:16px;color:red;"></i>

<?php

//Array Hari

$array_hari =

array(1=>"Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jumat","S

abtu","Minggu");

$hari = $array_hari[date("N")];

$tanggal = Date("d/m/Y");

date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');

$waktu = date("H:i:s");

echo $hari;?>, <?php echo $tanggal;?>

&nbsp;

<i class="fa fa-users" style="font-

size:16px;color:red;"></i>

<?php echo $waktu?>

</center>

</h4><br>

<table id="tabel" >

<tr>

<th>Tanggal</th>

<th>Jam Akses</th>

Page 99: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

82

<th>Golongan Darah</th>

<th>Asam Urat</th>

<th>Gula Darah</th>

</tr>

<?php

include("dbKoneksi.php");

$sql = "SELECT * FROM `datasensor` ORDER BY

`id` DESC";

$result = mysqli_query($conn, $sql);

while ($data = mysqli_fetch_array($result))

?>

<tr>

<td><?php echo $data['tanggal']; ?></td>

<td><?php echo $data['waktu']; ?></td>

<td><?php echo $data['golongan darah'];

?></td>

<td><?php echo $data['asam urat']; ?>

mg/dL</td>

<td><?php echo $data['gula darah']; ?>

mg/dL</td>

</tr>

<?php ?>

</table>

</body>

</html>

2. Lampiran Source Code DataBase MySQL

<?php

Page 100: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

83

// Parameter untuk database MySQL

$host = "localhost"; // Nama host atau IP

server

$user = "u5468566_usm"; // Username MySQL

$pass = "usmjaya"; // Password MySQL

$data = "u5468566_medis"; // Nama database MySQL

// Buat koneksi ke database MySQL

$conn = mysqli_connect($host, $user, $pass, $data);

// Periksa apakah koneksi sudah berhasil

if ($conn->connect_error)

die("Koneksi gagal: " . $conn->connect_error);

?>

3. Lampiran Source Code Koneksi ke DataBase

<?php

// Buat koneksi ke database

include("dbKoneksi.php");

// Baca parameter get /dbAdd.php?golongan=x <===

nilai

$gol_darah = $_GET["golongan"];

$sam_urat = $_GET["asamurat"];

$gula_darah = $_GET["guladarah"];

if ($conn->connect_error)

die("Koneksi gagal: ".$conn->connect_error);

// Perintah SQL untuk menyimpan data golongan darah

ke tabel datasensor

$sql = "INSERT INTO datasensor (`golongan

darah`,`asam urat`,`gula darah`) VALUES

('$gol_darah','$sam_urat','$gula_darah')";

Page 101: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

84

// Jalankan dan periksa apakah perintah berhasil

dijalankan

if ($conn->query($sql) === TRUE)

if ($gol_darah != NULL)

echo "Sukses Tersimpan - Golongan Darah:

".$gol_darah;

if ($sam_urat != NULL)

echo "Sukses Tersimpan - Asam Urat:

".$sam_urat;

if ($gula_darah != NULL)

echo "Sukses Tersimpan - Gula Darah:

".$gula_darah;

else

echo "Error: ". $conn->error;

$conn->close();

?>

4. Lampiran Source Code Arduino

/*----------------------------------------------------------------------------------

TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT

BERBASIS INTERNET OF THINGS

*/---------------------------------------------------------------------------------

//inisialisasi

#include <Wire.h>

#include <LiquidCrystal_I2C.h>

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,20,4);

/*

HTTP over TLS (HTTPS)

Page 102: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

85

Created on 29.01.2018

by Muhammad Luqman Bukhori

Request connection HTTPS on website

https://eriset.org

*/

#include <ESP8266WiFi.h>

#include <WiFiClientSecure.h>

#ifndef STASSID

#define STASSID "telemedis"

#define STAPSK "12345678"

#endif

int MUXs0 = D0,

MUXs1 = D3,

MUXs2 = D4,

MUXs3 = D5;

int dataGula;

int dataAsam;

int darah=0;

const char* ssid = STASSID;

const char* password = STAPSK;

const char* host = "eriset.org";

const int httpsPort = 443;

// Use web browser to view and copy

// SHA1 fingerprint of the certificate

const char fingerprint[] PROGMEM = "00 52 8e a5 2e

83 c1 4b f4 b7 cd ef c1 62 ac 21 db 7b 57 1f";

Page 103: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

86

void setup()

lcd.init();

lcd.init();

// Print a message to the LCD.

lcd.backlight();

lcd.setCursor(5,0);

lcd.print("PENYUSUN");

lcd.setCursor(2,1);

lcd.print("AGUS SUPRIYANTO");

lcd.setCursor(2,2);

lcd.print("ACHMAD SAFE'I P");

lcd.setCursor(1,3);

lcd.print("YUSRAKA DIMAS A.I");

delay(7000);lcd.clear();

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print(" ALAT TELEMEDICINE ");

lcd.setCursor(4,1);

lcd.print("UNIVERSITAS");

lcd.setCursor(6,2);

lcd.print("SEMARANG");

lcd.setCursor(4,3);

lcd.print("BERBASIS IOT");

delay(7000);lcd.clear();

lcd.setCursor(0,0);

lcd.print("Masukan Darah:. . . ");

delay(3000);lcd.clear();

lcd.setCursor(2,0);

lcd.print("TELEMEDICINE USM");

Page 104: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

87

lcd.setCursor(0,1);

lcd.print("GLU");

lcd.setCursor(10,1);

lcd.print("GOUT");

lcd.setCursor(17,1);

lcd.print("GOL");

lcd.setCursor(0,3);

lcd.print("mg/dL");

lcd.setCursor(10,3);

lcd.print("mg/dL");

// baudrate komunikasi Serial

Serial.begin(115200);

// proses koneksi WiFi

Serial.print("Connecting to ");

Serial.println(ssid);

WiFi.mode(WIFI_STA);

WiFi.begin(ssid, password);

while (WiFi.status() != WL_CONNECTED)

delay(500); Serial.print(".");

Serial.println("");

Serial.print("WiFi connected.");

Serial.print(" IP address: ");

Serial.println(WiFi.localIP());

// pin selektor Multiplexer

pinMode(MUXs0,OUTPUT);

pinMode(MUXs1,OUTPUT);

Page 105: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

88

pinMode(MUXs2,OUTPUT);

pinMode(MUXs3,OUTPUT);

Serial.print("Masukan Darah: ");

void loop()

if(getAnalog(3) == 1024)

gulaDarah();delay(500);

else if(getAnalog(4) == 1024)

asamurat();delay(500);

else if(getAnalog(5) == 1024)

goldarah(); delay(500);

else

lcd.setCursor(0,2);

lcd.print(" ");

delay (1);

void kirimData(String type, String nilai)

// Use WiFiClientSecure class to create TLS

connection

WiFiClientSecure client;

client.setFingerprint(fingerprint);

if (!client.connect(host, httpsPort))

Serial.println("Connection failed");

return;

Page 106: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

89

// Sent data to website

String url = "/riset/telemedicine/dbAdd.php?";

client.print(String("GET ") + url + type +

String("=") + nilai + " HTTP/1.1\r\n" +

"Host: " + host + "\r\n" +

"User-Agent: Mozilla/5.0 (Macintosh; Intel Mac

OS X 10_10_2) AppleWebKit/537.36 (KHTML, like

Gecko) Chrome/51.0.2704.84 Safari/537.36 \r\n" +

"Connection: close\r\n\r\n"

);

delay(1000);

WiFi.begin(ssid, password);

while (WiFi.status() != WL_CONNECTED)

delay(500); Serial.print(".");

// Pembacaan sensor analog pada Multiplexer 16-

Channel

int getAnalog(int MUXpin)

digitalWrite(MUXs3, HIGH && (MUXpin &

B00001000));

digitalWrite(MUXs2, HIGH && (MUXpin &

B00000100));

digitalWrite(MUXs1, HIGH && (MUXpin &

B00000010));

digitalWrite(MUXs0, HIGH && (MUXpin &

B00000001));

return (int)analogRead(A0);

// Rumus pembacaan sensor Gula Darah

Page 107: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

90

int bacaGula()

int nilaiSensor = getAnalog(0);

return nilaiSensor-623;

// Rumus pembacaan sensor Asam Urat

float bacaAsam()

float nilaiSensor = getAnalog(1);

Serial.println(getAnalog(1));

return nilaiSensor/97.79;

//Proses Gula Darah

void gulaDarah()

for (int i=15; i>0; i--)

delay(100);

dataGula += bacaGula();

dataGula = dataGula/15;

Serial.print("Gula Darah: ");

Serial.print(dataGula);

Serial.print(" mg/dL. ");

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("guladarah",String(dataGula));

delay(1000);

Serial.println("Masukan Darah: ");

lcd.setCursor(0,2);

lcd.print(dataGula);

delay(5000);

lcd.setCursor(0,2);

Page 108: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

91

lcd.print(" ");

//Proses Asam Urat

void asamurat()

for (int i=15; i>0; i--)

delay(100);

dataAsam += bacaAsam();

dataAsam = dataAsam/30;

Serial.print("Asam Urat: ");

Serial.print(dataAsam);

Serial.print(" mg/dL. ");

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("asamurat",String(dataAsam));

delay(1000);

Serial.println("Masukan Darah: ");

lcd.setCursor(10,2);

lcd.print(dataAsam);

delay(5000);

lcd.setCursor(10,2);

lcd.print(" ");

//Proses Golongan Darah

void goldarah()

darah = getAnalog(6);

Serial.println(darah);

delay(250);

//normal 375

Page 109: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

92

if (darah <375 )

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("Cal");

delay(250);

else if (darah <= 381)

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("BLD");

delay(250);

//=================================================

golongan darah A

================================================

else if (darah ==

400)//984,982,983,981,980,978,977,976,975//907,908

,909,910//400,401,392

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("A ");

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","A");delay(250);

else if (darah == 392)

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("A ");

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","A");delay(250);

else if (darah == 401)

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("A ");

Page 110: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

93

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","A");delay(250);

//=================================================

golongan darah B

================================================

else if (darah ==

385)//987,985,984,978,977,976,//989,988//390,386,3

85,392,391

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("B");

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","B");

delay(500);

else if (darah == 386)

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("B ");

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","B");

delay(500);

else if (darah == 390)

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("B ");

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","B");

delay(500);

Page 111: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

94

else if (darah == 391)

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("B ");

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","B");

delay(500);

else if (darah == 398)

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("B ");

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","B");

delay(500);

//=================================================

golongan darah O

================================================

else if (darah ==

392)//924,925,926,928,929//396,392,397,396

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("O ");

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","O");

delay(500);

else if (darah == 396)

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("O ");

Page 112: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

95

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","O");

delay(500);

else if (darah == 397)

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("O ");

delay(250);

Serial.println("Kirim data.. ");

kirimData("golongan","O");

delay(500);

//=================================================

golongan darah AB

================================================

else if (darah == 388)//924,932//393,388

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("AB ");

delay(250);

Serial.println("Kirim data..

");kirimData("golongan","AB");

delay(500);

else if (darah == 393)

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("AB ");

delay(250);

Serial.println("Kirim data..

");kirimData("golongan","AB");

delay(500);

Page 113: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

96

else

lcd.setCursor(17,2);

lcd.print("Pro");

delay(250);

// delay(1000);

// Serial.println("Masukan Darah: ");

Page 114: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …

BIODATA PENULIS

Nama : Agus Supriyanto

NIM : C.411.15.0024

Tempat / Tgl Lahir : Pati, 27 Desember 1997

Alamat : Dk.Koluro, RT 003 / RW 007, Ds.Plaosan, Kec.Cluwak,

Kab.Pati, Jawa Tengah

Riwayat Pendidikan : SD Negeri Sentul 01

SMP Negeri 1 Cluwak

SMK Negeri 1 Cluwak

Page 115: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …
Page 116: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …
Page 117: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …
Page 118: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …
Page 119: TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN TELEMEDICINE ASAM URAT …