BAHAN DISKUSI Minggu ke-21. Tanah sbg suatu individu, berbeda dg
dunia hayati, yg setiap individunya punya ciri tersendiri. Tiap
spesies punya kisaran sifat yg sempit, shg mudah dibedakan 1 dg
lainnya. Jelaskan!Tanah memiliki cakupan arti yang berbeda, namun
secara umum tanah dapat dinyatakan sebagai medai tumbuh tanaman.
Tanah disebut memiliki ciri tersendiri karena sebagai suatu
individu memiliki batas-batasnya, baik sebagai suatu transisi
maupun sebagai intergrades. Di dunia ini terdapat berbagai macam
jenis tanah, yang mana setiap masing-masing individu tanah memiliki
karekteristik/ sifat yang berbeda. Tetapi perbedaan dari
sifat-sifat tersebut relatif sempit antara tanah yang satu dengan
yang lainnya. Dalam menentukan jenis suatu tanah tidak terlepas
dari sifat fisik, kimia, dan keadaan biologi dari suatu tanah
tersebut.2. Jelaskan definisi TANAH. Pasir pantai apakah termasuk
dlm definisi tanah? Mengapa?Menurut Soil Survey Staff (1975) tanah
adalah kumpulan tubuh alami pada permukaan bumi yang dapat berubah
atau dibuat oleh manusia dari penyusun-penyusunnya, yang meliputi
bahan organic yang sesuai bagi perkembanagn akar tanaman (Abdullah,
1993). Berdasarkan pengertian tanah tersebut, maka pasir pantai
tidak termasuk dalam definisi tanah. Karena pasir pantai tersebut
dalam pemetaan disebut daerah aneka (Rayes, 2006)Adapaun pengertian
tanah menurut Arsyad (1989) memilki 3 pengertian, yaitu : Tanah
sebagai media tumbuh tanaman, yang artinya lebih ditekankan pada
kualitas tanah Tanah sebagai benda alami tiga dimensi di permukaan
bumi yang terbentuk dari interaksi antara bahan induk, iklim,
organisme, topografi dalam kurun waktu tertentu, yang artinya tanah
diperlakukan sebagai bahan galian atau tambang dan bahan bangunan
yang dinyatakan dalam berta (ton, kg) atau volume (m3) Tanah
sebagai ruangan atau tempat dipermukaan bumi yang digunakan oleh
manusia untuk melakukan segala aktivitasnya, yang artinya tanah
dinilai berdasarkan luas (ha, m2)
Pasir belum termasuk dalam definisi tanah, karena pembentukan
pasir bukan terjadi karena 5 faktor yang membentuk tanah melainkan
karena pengaruh arus pantai atau gelombang pantai itu sendiri.3.
Jelaskan apa yg dimaksud dlm Gambar 2 ? continuum, soilscape,
polypedon dlla) Kontinum merupakan proses pertukaran dalam
kesinambungan interaksi antar komponen tanah dan kelangsungan
segala reaksi tanah.b) Soil scape merupakan gabungan dari beberapa
polypedon yang mempunyai sifat berbeda antara sifat polypedon yang
satu dengan polypedon yang lainnya.c) Polypedon merupakan gabungan
atau kumpulan dari pedon pedon yang mempunyai sifat hampir sama
atau sama.d) Pedon adalah Tubuh tiga dimensi dari tanah dengan
dimensi dimensi lateral, Pedon biasanya mempunyai luas antara 1
hingga 10 meter. Dimana horizon horizon terputus atau siklik.e)
Soil Profil merupakan Penampang vertikal tanah yang ditempati
horizon horizon dan dibawahnya terdapat bahan induk.f) Soil Agregat
merupakan Agregat tanah merupakan gumpalan tanah yang tidak
mempunyai bentuk yang jells. Berbeda dengan struktur tanah yang
mempunyai bentuk yang jelas.4. Tanah sbg satuan 3-D, perlu
disajikan dg cara 'multifactorial' dlm btk peta tanah. 2-D
digambarkan pd peta tanah, sedangkan dimensi vertikal + sifat2
internalnya, disajikan dlm legenda peta. Maksudnya apa?Tanah
memiliki sebaran taksa tanah dalam hubungannya dengan kenampakan
fisik dan budaya dari permukaan bumi, maka harus disajikan dalam
bentuk 3-D untuk memberikan gamabaran yang jelas. Dalam suatu peta
tanah, bentuk fisik tanah disajikan dalam bentuk 2 dimensi sesuai
keadaan topografinya dan perbandingan luasan berdasar skala.
Kemudian, untuk faktor-faktor pendukung mengenai keadaan tanah atau
sifat internal dari tanah itu sendiri biasanya disajikan dalam
legenda, karena cakupan materi yang dijelaskan cukup banyak dan
biasanya dapat diwakilkan dalam bentuk simbol.5. Jelaskan
pengertian Peta tanah. Untuk membuat peta tanah, peta apa saja yg
diperlukan sbg dasar/ penunjang? Mengapa?Peta tanah merupakan peta
yang dibuat untuk memperlihatkan sebaran taksa tanah dalam
hubungannya dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi
(Rayes, 2007)Pengertian lain dari peta tanah adalah peta yang
dibuat untuk memperlihatkan sebaran taksa tanah dalam hubungannya
dengan kenampakan fisik dan budaya dari permukaan bumi. Yang perlu
digunakan sebagai penunjang pembuatan peta tanah, yang pertama
adalah peta dasar yang meliputi peta vegetasi/penggunaan lahan,
peta iklim, dan umumnya juga digunakan peta topografi. Di Indonesia
sebagaian besar instansi masih menggunakan peta topografi sebagai
peta dasar. Digunakan peta topografi sebagai dasar karena apabila
akan membuat suatu peta tanah, harus mengetahui keadaan nyata dari
suatu objek wilayah secara 3 dimensi terlebih dahulu. Apabila
keadaan topografi suatu wilayah berbeda, maka keadaan atau kondisi
suatu tanah juga akan berbeda. Bentuk suatu muka bumi (topografi)
berbeda-beda antara tempat yang satu dengan tempat yang lain,
begitu pula keadaan tanahnya. Oleh karena itu diperlukan peta
topografi sebagai dasar apabila membuat suatu peta tanah. Peta
topografi dapat diperoleh melalui foto udara (skala besar) dan
citra satelit (skala kecil) 6. Apa yg dimaksud dg Poligon di dlm
peta tanah? Bagaimana membuatnya?Poligon adalah penggambaran batas
(delineasi) tanah-tanah yang dijumpai di lapangan yang berupa
garis-garis.Cara pembuatan poligon, ada dua yaitu :1. Pengukuran
Polyangon Terbuka Bebasa. Siapkan catatan, daftar pengukuran dan
buat sket lokasi areal yang akan diukur.b. Tentukan dan tancapkan
patok pada titik-titik yang akan dibidikc. Dirikan pesawat di atas
titik P1dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran.d.
Arahkan pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal
dan kunci kembali dengan memutar skrup piringan bawah.e. Putar
teropong dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat
sudut horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth.f. Dengan
posisi pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180 searah
jarum jam, kemudian putar teropong 180 arah vertikal dan arahkan
teropong ke titik P2.g. Lakukan pembacaan sudut horizontal.h.
Pindah pesawat ke titik P2 dan lakukan penyetelan alat.i. Arahkan
pesawat ke titik P3, baca dan catat sudut horisontalnya (bacaan
biasa untuk bacaan muka).j. Lakukan pembacaan sudut luar biasa pada
titik P2.k. Putar teropong pesawat searah jarum jam dan arahkan ke
titi P1. Baca dan catat sudut horisontalnya, baik bacan biasa
maupun luar biasa.l. Dengan cara yang sama, lakukan pada
titik-titik polyangon berikutnya sampai P akhir.m. Lakukan
pengukuran jarak antar titik dengan meteran.n. Lakukan perhitungan
sudut pengambilan b, sudut azimuth dan koordinat masing-masing
titik.o. Gambar hasil pengukuran dan perhitungan.2. Pengukuran
Polyangon Tertutupa. Siapkan catatan , daftar pengukuran dan buat
sket lokasi areal yang akan diukur.b. Tentukan dan tancapkan patok
pada titik-titik yang akan dibidikc. Dirikan pesawat di atas titik
P1dan lakukan penyetelan alat sampai didapat kedataran.d. Arahkan
pesawat ke arah utara dan nolkan piringan sudut horisontal dan
kunci kembali dengan memutar skrup piringan bawah.e. Putar teropong
dan arahkan teropong pesawat ke titik P2, baca dan catat sudut
horisontalnya yang sekaligus sebagai sudut azimuth.f. Dengan posisi
pesawat tetap di atas titik P1, putar pesawat 180 searah jarum jam,
kemudian putar teropong 180 arah vertikal dan arahkan teropong ke
titik P2.g. Lakukan pembacaan sudut horisontal.h. Putar teropong
pesawat dan arahkan di titik P akhir dan lakukan pembacaan sudut
horisontal pada bacaan biasa dan luar biasa.i. Dengan cara yang
sama, lakukan pada titik-titik polyangon berikutnya hingga kembali
ke titik P1.j. Lakukan pengukuran jarak antar titik dengan
meteran.k. Lakukan perhitungan sudut pengambilan b, sudut azimuth
dan koordinat masing-masing titik.l. Gambar hasil pengukuran dan
perhitungan7. Apa yg dimasud dengan taksa tanah?Taksa tanah
merupakan satuan yang diperoleh dari menentukan suatu selang sifat
tertentu dari sifatsifat tanah yang didefinisikan oleh suatu sistem
klasifikasi tanah. Hal ini berhubungan dengan peta tanah karena
soil taxonomy bisa digunakan untuk satuan sistem klasifikasi tanah
, masing masing diwakili oleh suatu profil tanah. Peta tanah dapat
semakin terlihat jelas dan detai dengan soil taxonomy.8. Dalam
legenda Peta Tanah terdapat istilah konsosiasi, asosiasi atau
kompleks.Jelaskan. Beri ilustrasi dengan gambar, shg perbedaan
ketiganya jelasKonsosiasi adalah Satuan pemetaan tanah konsosiasi
didominasi oleh satuan tanah dan tanah yang serupa (similiar soil
unit). Dalam konsosiasi paling tidak memmpunyai 50% satu satuan
tanah yang sama dan 25% satuan tanah yang serupa. SPT konsosiasi
diberinama sesuai dengan satuan tanah yang dominan. Satuan tanah
lain yang tidak sejenis dan serupa maksimal mempunyai persentase
25%. Dua satuan tanah dikatakan sebagai tanah yang serupa apabila
mereka hanya berbeda pada satu atau duua kriteria yang menyebabkan
keduanya diklasifikasikan kedalam kelompok yanng berbeda. Secara
umum satuan satuan tanah yanng serupa mempunyai potensi yang hampir
sama. Sedangkan dua satuan tanah dikatakan tidak serupa apabila
keduanya mempunyai perbedaan yang tegas dan lebih dari tiga
kriteria yang meenyebabkan keduanya diklasifikasikan ke dalam
kelompok yang berbeda. Satuan-satuan tanah yang tidak serupa
mempunyai potensi terhadap penggunaan tertentu yang berbeda secara
tegas.
Asosiasi tanah adalah sekelompok tanah yang berhubungan secara
geografis, tersebar dalam satuan peta menurut pola tertentu yang
dapat diduga posisinya, tetapi karena kecilnya skala peta,
taksa-taksa tanah itu tidak dapat dipisahkan (Rayes, 2007)
Kompleks tanah adalah sekelompok tanah dari taksa yang berbeda,
yang berbaur satu dengan yang lainnya dalam suatu delibeasi (satuan
peta) tanpa memperlihatkan pola tertentu atau menunjukkan pola yang
tidak beraturan (Rayes, 2007)9. Beri contoh single value map. Cari
di internet. Mengapa peta tsb dikatakan bukan peta tanah?
Peta kedalamann tanah termasuk bukan dalam jenis peta tanah,
karena peta diatas tidak menunjukkan taksa tanah maupun garis-garis
batas tanah yang dijumpai di lapangan.
10. Apa yg dijelaskan dalam Gambar ini? Rigid survey :Gambar
diatas menunjukkan lokasi titik observasi menggunakan metode Grid
Kaku (Rigid Grid). Penentuan batas tanah ini diterapkan pada survey
tanah detil sampai dengan sangat detil, dimana tidak tersedia foto
udara. Kalaupun foto udaranya tersedia, mungkin : Skalanya terlalu
kecil Mutunya sangat rendah Daerah yang disurvey tertutup awan atau
kabut Kenampakan permukaan tidak jelas atau daerahnya sangat
homogeny dan datar Daerah yang disurey tertutup vegetasi yang rapat
dan lebat Daerah survey berrawa, padang rumput atau savana yang
tidak menampakkan gejala permukaan.
Adapted Grid Survey :
Gambar diatas menunjukkan lokasi titik observasi menggunakan
metode Grid bebas (adapted grid survey). Metode ini merupakan
perpaduan antara metode grid kaku dengan metode fisiografi. Metode
ini dilakukan pada survey detil sampai dengan semi detil yang
kemampuan foto udara dianggap terbatas dan di tempat-tempat yang
orientasi lapangan cukup sulit.
Pengamatan lapangan dilakukan pada titik-titik seperti grid
kaku, tetapi jarak titik-titik pengamatan tidak perlu sama dalam 2
arah, tetapi tergantung keadaan fisiografi. Jika terjadi perubahan
fisiografi yang menyolok dalam jarak dekat, maka jarak titik-titik
pada pengamatan adalah rapat. Sebaliknya jika bentuk lahan relative
seragam, maka jarak titik-titik pada pengamatan adalah renggang.
Metode ini sangat baik diterapkan oleh penyurvey yang belum banyak
berpengalaman dalam interpretasi foto udara.
Physiographic Survey :
Gambar diatas menunjukkan lokasi titik observasi menggunakan
metode Fisiografik (bantuan foto udara). Metode ini sangat efektif
pada survey tanah berskala < 1 : 25.000, dan tersedia foto udara
berkualitas cukup tinggi. Hampir semua batas satuan peta diperoleh
dari IFU, sedangkan kegiatan lapangan hanya untuk mengecek batas
satuan peta dan mengidentifikasi sifat dan cirri tanah
masing-masing satuan peta. Pengamatan dilakukan pada tempat-tempat
tertentu pada masing-masing satuan peta.
Pada penentuan batas tanah menggunakan metode fisiografik,
jumlah pengamatan pada tiap-tiap satuan peta tergantung pada :
Ketelitian IFU, keahlian dan kemampuan penyurvey dalam memahami
hubungan fisiografi dan keadaan tanah Kerumitan (kompleks atau
tidaknya) satuan peta tersebut. Semakin rumit, maka semakin banyak
luasan satuan peta. Semakin luas, maka jumlah pengamatan yang
dilakukan juga semakin banyak.11. Sebutkan berbagai macam peta
tanah berdasarkan skala peta yg digunakan di Indonesia. Bandingkan
nama peta-peta tsb dg nama yg digunakan di Amerika, Kanada,
Inggeris dan negara lainnya. Cari dr internet.a. Peta Tanah bagan,
peta ini dibuat sebagai hasil komplikasi dan generalisasi peta-peta
tanah eksplorasi atau peta tanah tinjau.skala petanya sama atau
lebih kecil dari 1:2.500.000b. Peta tanah eksplorasi, peta ini
menyajikan keterangan yang sangat umum tentang keadaan tanah dari
suatu daerah.Peta ini dibuat dengan survey yang biasanya
menggunakan helicopter di wilayah yang dianggap memiliki perbedaan
jenis tanahnya. Skala peta bervariasi dari 1:500.000 hingga
1:500.000c. Peta tanah tinjau(peta tanah ruang), satuan peta yang
dibuat daidasarkan atas satuan lahan atau satuan tanah bentuk lahan
atau sistem lahan yang didelineasi melalui interpretasi foto udara
dan atau citra satelit. Skala petanya 1:250.000d. Peta tanah
semi-detail, peta ini umumnya dibuat dengan skala 1:50.000 dengan
intensitas pengamatan 1 untuk setiap 50 hektar, tergantung dari
kerumitan bentang lahan.e. Peta tanah detail, peta ini biasanya
dibuat dengan skala 1:25.000 dan 1:10.000 serta ditujukan untuk
mempersiapkan pelaksanaan suatu proyek termasuk proyek konservasi
tanah. (misalnya:teknik-teknik konservasi yang bisa dan cocok
diterapkan pada masing-masing satuan peta atau pada suatu
demplot).f. Peta tanah sangat detail, mempunyai skala > 1:10.000
pengamatannya 2 atau lebih untuk setiap hektarnya.Peta tanah
berdasarkan skala peta di Kanada oleh Coen (1987) :
12. Apa yg dimaksud dengan luas mini. Apa yg dimaksud dengan
luas minimum yg masih dapat disajikan pada peta?.Mengapa perlu ada
batasan tsb?Luas minimum yang dapat disajikan pada peta adalah
suatu luasan terkcil yang masih dapat digambarkan pada peta. Pada
dasarnya ukuran tersebut merupakan parameter kartografi, karena
setiap polygon pada suatu peta harus tertulis simbol satuan
petanya. Simbol tersebut harus tertulis dengan ukuran tertentu,
sehingga masih dapat dibaca. Batasan ukuran polygon minimal adalah
0,4 cm2 (untuk yang bebentuk bulat), sedangkan untuk polygon
bebentuk memanjang dan sempit harus lebih besar (dari aspek
luasannya) agar dapat memuat simbol satuan peta.
Perlu ada batasan, karena untuk mengetahui batas antara tanah
dan udara, air dangkal, tumbuhan hidup atau bahan-bahan tumbuhan
yang belum mulai melapuk. Satuan satuan yang di hasilkan umumnya
berupa tubuh lahan yang memiliki cirri-ciri tertentu yang dibedakan
oleh batas-batas alami suatu batas tanah pada suatu peta.13. Untuk
peta tanah di Indonesia, berapa satuan luas tsb? Masing2 kelompok
agar menghitung berapa luasnya di lapangan pd skala yg berbeda.
Dengan catatan yang ada pada gambar diatas, maka metode yang
bisa saya lakukan adalah metode Grid Kaku. Karena jika dilihat,
skala yang digunakan adalah skala kecil, dan berdasarkan penjelasan
pada jawaban soal sebelumnya, bahwa penggunaan metode Grid Kaku ini
digunakan jika daerah yang disurvei tertutup vegetasi yang tebal
dan rapat