KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “ Ayat-Ayat Yang Relevan Dengan Subyek Pendidikan”. Makalah ini berisikan tentang ayat-ayat dan hadist-hadist yang relevan dengan subyek pendidikan, konsep subyek pendidikan, karakteristik pendidikan. Diharapkan, makalah ini akan memberikan pemahaman kepada kita tentang konsep kependidikan dalam islam. Walaupun kami telah mencurahkan segala kemampuan kami dalam penulisan makalah ini. Kami menyadari bahwa, penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, penulisan, maupun kata- kata yang digunakan. Oleh sebab itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah Swt senantiasa meridhoi segala usaha kita. 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “ Ayat-Ayat
Yang Relevan Dengan Subyek Pendidikan”.
Makalah ini berisikan tentang ayat-ayat dan hadist-hadist yang relevan dengan
subyek pendidikan, konsep subyek pendidikan, karakteristik pendidikan. Diharapkan,
makalah ini akan memberikan pemahaman kepada kita tentang konsep kependidikan
dalam islam.
Walaupun kami telah mencurahkan segala kemampuan kami dalam penulisan
makalah ini. Kami menyadari bahwa, penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, baik dari segi isi, penulisan, maupun kata-kata yang digunakan. Oleh
sebab itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
Swt senantiasa meridhoi segala usaha kita.
Tuban, 07 Mei 2013
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. A. Latar Belakang
Proses pendidikan dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari peran pendidik
dan peserta didik itu sendiri. Berhasil atau gagalnya pendidikan diantaranya
ditentukan oleh kedua komponen tersebut. Mulai dari kemapanan ilmu pengetahuan
pendidik, sampai kemampuan pendidik dalam menguasai objek pendidikan, berbagai
syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik, motivasi belajar peserta didik,
kepribadian anak didik dan tentu saja pengetahuan awal yang dikuasai oleh peserta
didik. Agar hasil yang direncanakan tercapai semaksimal mungkin. Disinilah
pentingnya pengetahuan tentang subjek pendidikan.
Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia di dalamnya menyimpan berbagai
mutiara yang mahal harganya yang jika dianalisis secara mendalam sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Diantara mutiara tersebut adalah beberapa
konsep pendidikan yang terkandung dalam Al-Quran, diantara konsep tersebut adalah
konsep awal pendidikan, kewajiban belajar, tujuan pendidikan dan subjek pendidikan.
Untuk itu dalam makalah ini penulis akan mencoba memaparkan sedikit tentang
salah satu konsep tersebut, yaitu yang berhubungan dengan subjek pendidikan dengan
harapan dapat lebih memahami bagaimana subjek pendidikan menurut Al-Quran.
1. B Tujuan Penulisan
Makalah ini ditulis dengan berdasarkan kepada tujuan-tujuan di bawah ini :
1. Untuk mengetahui bagaimana konsep subjek pendidikan.
2. Untuk mengetahui bagaimana tafsir QS. Ar-Rahman ayat 5-6, QS. An-Nahl
ayat 43-44, QS. An Najm 34-44, QS. Al-Kahfi 67-70.
3. Untuk mengetahui bagaimana konsep subjek pendidikan menurut QS. Ar-
(Kajian Tafsir Tarbawy Menurut Surat al-Rahman ayat 1-4, Surat al-Najm
ayat 5-6 Surat al-Nahl ayat 43-44, Surat al-kahfi ayat 65)
A. Pengertian Subyek (Pelaku) Pendidikan
Secara filosofis, pendidikan merupakan sebuah sistem yang memiliki aspek-
aspek yang saling berhubungan. Pendidikan adalah proses membimbing atau
memimpin yang dilakukan secara sadar oleh pendidik untuk mengembangkan
jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Dalam proses membimbing atau memimpin tersirat dua pihak yang saling
berhubungan, yaitu pendidik dan peserta didik. Selain itu, agar usaha dalam proses
tersebut dapat mencapai tujuan pendidikan, maka diperlukan landasan/dasar yang
jelas serta alat dan badan/lembaga penyelenggara pendidikan. Dengan demikian,
pendidikan terdiri dari beberapa aspek, yaitu: peserta didik, pendidik, dasar, tujuan,
alat, dan badan/lembaga pendidikan.
Berdasarkan keterangan tersebut, pendidik merupakan salah satu bagian
integral dari sistem pendidikan. Pendidik atau subyek pendidikan adalah orang yang
terlibat secara langsung dan kuntinyu dalam proses pendidikan. Dalam dunia
pendidikan, yang lazim disebut pendidik adalah orang tua, guru, dan para pemimpin
masyarakat atau orang-orang yang telah dewasa. Orang tua berperan sebagai pendidik
di lingkungan rumah tangga, guru berperan sebagai pendidik di sekolah, sedangkan
yang lainnya dapat memainkan peran sebagai pendidik di lingkungan sosial.
Walaupun peranan para pendidik ini berbeda tempatnya, tidak berarti mereka bekerja
sendiri-sendiri. Semuanya harus dapat memainkan perannya masing-masing secara
bertanggung jawab dalam kerangka kerjasama yang harmonis dan saling mendukung
agar peserta didik memiliki kepribadian yang utama.
B. Kajian Tafsir Tarbawy Menurut Surat al-Rahman ayat 1-4.
3
Terjemah
1. (tuhan) yang Maha pemurah, 2. yang telah mengajarkan Al Quran. 3. Dia
menciptakan manusia. 4. mengajarnya pandai berbicara.1
Mufrodat
adalah salah satu nama yang dikhususkan untuk الرحمن
Allah, berbeda dengan asma Allah yang lain seperti أو رحيم أو عزيز
حكيم أو عليم maka bisa di ungkapkan untuk yang lainnya seperti halnya lafadz الله.
القرآن lafadz , الرحمن adalah khobar dari lafadz علم
اإلنسان البيان khobar kedua , sedangkan خلق adalah khobar ketiga2 علمه
Sedangkan pengertian اإلنسان ada pendapat yang menyatakan Nabi Adam,
ada yang menyatakan semua jenis manusia, ada yang mengataakan Nabi Muhammad.
اإلنسان artinya menciptakan dari tidak ada menjadi ada dengan segala خلق
kemampuan yang diberikanNya.
علمه البيان adalah mantiq yang fasih dan ta`lim adalah mempelajari yang
tampak dan segala sesuatu yang tidak tampak yang berhubungan dengan lainnya. 3
Asbabunnuzul
Ayat ini diturunkan setelah terjadi pelecehan orang kuffaar setelah ada
perintah untuk bersujud pada Arrahman yang terdapat dalam surat al furqon ayat 60
2ذ0ا 0ه6م6 ق2يل0 و0إ ج6د6وا ل ح:م0ن2 اس: 2لر> 6وا ل ح:م0ن6 و0م0ا ق0ال الر> , orang kafir mengungkapkan
“ kita tidak kenal dengan sesorang yang namanya Rohman kecuali Rohman dari 1 Depag-Al quran- Online, rabo 7 Mei,jam 092 Jabir bin Musa aljazairi,Aisaruttafasir, Maktabah ululm wal haikmah, Madinah,2003, Juz 5 hal 224.3 Ahmad bin Muhammad almahdy asyyadili, bahrul Murid, Darul Kutub,Bairut,2002, Juz7 hal 394
4
Yamamah maka ayat ini menegaskan bahwa Arrahman bukanlah dia tetapi Allah
yang maha yang maha rahman yang telah mengajarkan Alquraan dan telah
menciptakan manusia.4
Munasabah
Munasabah ayat ini dengan ayat sebelumnya ada dula hal, pertama ayat
sebelumnya diawali dengan mu`jizah yang menunjukkan kekuasaan dan dan
kebesaranNya, sedang ayat ini menun jukkaan mu`jizah dengan kasih sayangnya dzat
maha rohman dengan mengajarkan manusia atas alquran. Kedua pada akhir ayat
surah sebelumnya adalah kalimat 20د2ر م@ق:ت A2يك م0ل makna yang terkandung pada akhir ع2ند0
ayat ini menunjukkan kewibawaan Allah sedang pada ayat Arrahman menunjukan
kelembutanNya.5
Analisa Bahasan
Pada ayat ini Allah yang Maha Pemurah menyatakan bahwa Dia telah
mengajar Muhammad saw Alquran dan Muhammad telah mengajarkan umatnya.
Ayat ini adalah turun sebagai bantahan bagi penduduk Mekah yang mengatakan: