Transmisi Tenaga Transmisi Tenaga Listrik dan Listrik dan Gardu Induk Gardu Induk 1. Pendahuluan 1. Pendahuluan
Transmisi Tenaga Transmisi Tenaga Listrik danListrik dan
Gardu IndukGardu Induk
1. Pendahuluan1. Pendahuluan
MateriMateriNo. Tanggal Materi
1. Pendahuluan
2. Perangkat utama saluran transmisi
3. Impedans seri 1
4. Impedans seri 2
5. Admitans paralel
6. Konstanta umum
7.
8.
9. Konstanta umum 2
10. Diagram lingkaran
11. Kompensasi
12. Kapasitas hantar arusKorona
13. Komponen gardu induk
14. Lay-out gardu induk
Buku acuanBuku acuanAnalisis Sistem Tenaga Listrik, William Analisis Sistem Tenaga Listrik, William D. D.
Stevenson Jr.Stevenson Jr.Transmisi Daya Listrik, T.S. HutaurukTransmisi Daya Listrik, T.S. HutaurukElectrical Machines, Drives, and Power Electrical Machines, Drives, and Power
Systems, Theodore WildiSystems, Theodore Wildi
STLSTL Subsistem PembangkitSubsistem Pembangkit Subsistem TransmisiSubsistem Transmisi Subsistem DistribusiSubsistem Distribusi* Beban* Beban Provide, at all times, the power that consumers Provide, at all times, the power that consumers
needneed Maintain a stable, nominal voltage that does Maintain a stable, nominal voltage that does
not vary by more than not vary by more than ±10%±10% Maintain a stable frequency that does not vary Maintain a stable frequency that does not vary
y more than ±0.1%y more than ±0.1% Supply energy at an acceptable priceSupply energy at an acceptable price Meet standards of safetyMeet standards of safety Respect environmental standardRespect environmental standard
STLSTL
500kV
500kV
500kV
150kV
500kV
150kV
150kV
20kV
150kV
Belasan kVKonsumenBesar
KonsumenBesar
KonsumenKecil
GarduDistribusi
G I
G IG I
G I
G I
380V
Sistem Tenaga Listrik
150kV
G I
G I
G I
150kV 20kV
Saluran Transmisi 500 kV Saluran Transmisi 500 kV JawaJawa
Jawa
CLGON
SLAYA
KMBNG
BKASI
GNDUL
CWANG
CBATU
CIBNGCRATA
SGLNG
BDSLN
CRBON
KLTEN
UNGAR
SBBRT
GRSIK
SBLTN
PITON
KDBRU
Madura
Bali
BLRJA
DEPOK
MRTWR
TJATI
NGBNG
GRATI
TSMYA
U
TMBUN
EDO-P3B
SRANG
CSKAN
PKLAN
UJBRGLGDAR
PWTAN
PMLNG
BNGIL
WTDOL
GLNUK
PLTGU BOJONEGARA
PLTGU CILEGON
KAPAL
Keterangan :
GITET ExistingGITET Rencana
SUTET Existing
SUTET Rencana
Saluran transmisi 150 Saluran transmisi 150 kV Jateng DIYkV Jateng DIY
AseanAsean
TeganganTeganganStandar Listrik Indonesia No.:SNI 0277-1987-C, SLI 036-1986A.11
Tabel III : Sistem arus bolak-balik bertegangan nominal di atas 35 kV sampai dengan 220 kV dan perlengkapan terpasang
Tegangan tertinggi untuk Tegangan tertinggi untuk perlengkapanperlengkapan
(kV)(kV)
Tegangan sistem nominalTegangan sistem nominal(kV)(kV)
72,572,5145145170170245245
6666132132150150220220
Tabel IV : Sistem arus bolak-balik bertegangan tertinggiuntuk perlengkapan di atas 245 kV
Tegangan tertinggi untuk perlengkapanTegangan tertinggi untuk perlengkapan(kV)(kV)
300300525525
TeganganTegangan
380 V JTR380 V JTR 20 kV JTM20 kV JTM 150 kV 150 kV
500 kV JTT500 kV JTT
SUTR, SKTRSUTR, SKTRSUTM, SKTMSUTM, SKTMSUTT, SKTTSUTT, SKTTSUTETSUTET
Medan Listrik dan Medan Medan Listrik dan Medan MagnetMagnet
WHO menggolongkan medan listrik dan medan magnet sebagai WHO menggolongkan medan listrik dan medan magnet sebagai radiasi tidak mengion (non- ionizing radiation) dikarenakan radiasi tidak mengion (non- ionizing radiation) dikarenakan tidak mempunyai efek untuk memecah atom atau molekul yang tidak mempunyai efek untuk memecah atom atau molekul yang dilaluinya.dilaluinya.
WHO atas usulan International Non-Ionizing Radiation WHO atas usulan International Non-Ionizing Radiation Committee / International Radiation Protection Association Committee / International Radiation Protection Association (INIRC/IRPA) menetapkan ambang batas medan listrik dan (INIRC/IRPA) menetapkan ambang batas medan listrik dan medan magnet yang tidak membahayakan kesehatan manusia.medan magnet yang tidak membahayakan kesehatan manusia.
Medan Listrik Medan Magnet
Lingkungan pekerjaan 10 kV/m - 30 kV/m 5000 mG - 50000 mG
Lingkungan tempat tinggal 5 kv/m - 10 kV/m 1000 mG - 10000 mG