Transformator

TRANSFORMATOR

Nama : Rachman Satya PNPM : 1310502001Progdi : S1-Teknik MesinFakultas : TeknikDosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo., S.T., M.Eng.PTN : Universitas Tidar

PENDAHULUAN

Penggunaan tenaga listrik sangatlah bervariasi baik untuk kebutuhan daya rendah maupun daya tinggi, akan tetapi daya dari sumber adalah tetap. Untuk menanggulangi hal tersebut maka digunakanlah suatu alat yang bernama transformator.

TUJUANMemiliki pengetahuan dasar mengenai transformator

1. Transformator2. Jenis Transformator3. Karakteristik Transformator4. Rugi-Rugi pada Transformator5. Paralel Transformator

POKOK BAHASAN

1. TransformatorTransformator merupakan suatu peralatan listrik yang berfungsi untuk memindahkan dan atau mengubah daya listrik arus ac dari suatu rangkaian listrik ke rangkaian listrik lain melalui suatu gandengan magnet dan bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetis.

Vp VS

IP IS

NP NS

2. Jenis Transformatora. Transformator distribusi

dibedakan berdasarkan tenaganya, trafo 500/150 kV dan 150/70 kV biasa disebut trafo Interbus Transformator (IBT) dan trafo 150/20 kV dan 70/20 kV

2. Jenis Transformatorb. Transformator pengukur

Untuk menyesuaikan besaran pengukuran dengan kemampuan alat ukur

* Current transformer * Potential transformer

c. Transformator dayaStep up Step down

3. Karakteristik Transformator

Apabila kumparan skunder dihubungkan dengan beban ZL, I2 akan mengalir pada kumparan skunder dimana I2 = V2/ZL. Persaman arus yang mengalir: I1 = Io + I2’ Io = Im dianggap kecil N1 I1 = N2 I2 atau I1 / I2 = N2 / N1

Trafo tanpa beban

Trafo berbeban

Sumber V1 sinusoid > Io sinuoid >N1 reaktif murni > Io -900 dai V1 > fluks sefasa Io Dimana rugi tahanan dan adanya fluks bocor > di abaikan

4. Rugi-Rugi pada Transformator Rugi-rugi inti

Rugi-rugi arus pusar / eddy curent

Rugi-rugi hysteris

EDDY CURRENT menimbulkan panas pada inti trafoNti berlapis dan disekat

Rugi hysterisis memperbesar Iex

Untuk mengurangi rugi hysterisis, inti trafo dibuat dari besi lunak

Rugi hysterisis dan arus pusar tetap, tidak tergantung besar beban

Rugi tembaga

RUGI TEMBAGA PRIMER = IP2.RP (Watt)RUGI TEMBAGA SEKUNDER = IS2.RS (Watt)RP & RS = Tahanan Primer &

Sekunder ()IP & IS = Arus Primer & Sekunder

(Ampere)

rugi-rugi lilitan primer dan sekunder lilitan primer dan sekunder yang mempunyai panjang dan penampang

5. Paralel Transformatora. Tujuan• Beban yang dipikul sebanding dengan

kemampuan KVA masing-masing transformator

b. Syarat• Perbandingan tegangan harus sama, utk

mencegah arus sirkulasi dlm rankaian parallel• Polaritas transformator harus sama, utk

mencegah terjadinya arus sirkulasi karenaadanya beda potensial pada polaritas yg berbeda

• Tegangan impedansi pada keadaan beban penuh harus sama, agar kedua transformator membagi beban sesuai dengan kemampuan KVAnya, sehingga tak terjadi pembebanan lebih pada salah satu trafo.

• Perbandingan reaktansi terhadap tegangan sebaiknya sama, agar kedua transformator  bekerja pada factor daya yang sama.

http://teknikketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/05/karakteristik-transformator-trafo.html#.Vni_IfmavDe

http://informasicuy.blogspot.co.id/2013/07/jenis-dan-fungsi-trafo-transformator.html

https://www.google.co.id/search?sclient=psy-ab&biw=1366&bih=650&noj=1&q=trafo+pengukur&oq=trafo+pengukur&gs_l=serp.3..0j0i22i30l9.412945.414554.1.414900.8.8.0.0.0.0.207.985.1j5j1.7.0....0...1c.1.64.serp..

1.7.981.6ulsTzpM1NAhttp://

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26011/3/Chapter%20II.pdf

SUMBER

TERIMAKASIH