-
TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP PEREDARAN KOSMETIK
YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR
(STUDI KASUS DI KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum
Disusun Oleh :
NUR ILMI ANBIYA
NIM : 201610110311317
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
-
KATA PENGANTAR
Sujud syukur Alhamdulillah yang tak terhingga penulis
persembahkan
kepada Allah SWT atas rahmat, ridho, dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat
menyelesaikan penulisan tugas akhir (skripsi) ini dengan baik.
Shalawat serta
salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
melalui
petunjuk dan bimbingannya yang membawa kita dari zaman jahiliyah
menuju
zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penulisan skripsi ini diajukan dalam rangka memenuhi salah
satu
persyaratan memperoleh gelar Sarjana Hukum (Strata 1) di
Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang. Judul yang penulis angkat dalam
skripsi
ini adalah “Tinjauan Kriminologis Terhadap Peredaran Kosmetik
Yang Tidak
Memiliki Izin Edar (Studi Kasus di Kepolisian Daerah Jawa
Timur)”. Alasan
penulis mengangkat judul tersebut karena saat ini masih banyak
produk
kosmetik yang dijual tidak memiliki izin edar sehingga banyak
konsumen yang
mengalami kerugian karena pengusaha yang tidak mengikuti
peraturan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh
dari
sempurna baik dari segi penulisan maupun penyajian materinya,
namun penulis
terbuka dan berharap apabila ada kritikan atau saran yang
bersifat membangun
sehingga dapat lebih menyempurnakan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menghaturkan terimakasih kepada
semua
pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam
membantu,
-
membina, dan membimbing penulis selama melaksanakan penelitian
hingga
penyusunan skripsi ini selesai. Ucapan terimakasih penulis
sampaikan kepada :
1. Bapak Syahidal dan Ibu Wahidah selaku orang tua penulis yang
selalu
mendukung dan mendoakan setiap langkah penulis hingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Dr. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor UMM, yang menjadi motivator
dan
inspiratory penulis selama menimba ilmu di kampus putih tercinta
beserta
jajarannya;
3. Dr. Tongat, S.H., M.Hum dan Ratri Novita Erdianti, S.H,M.H
selaku
dosen pembimbing Penulis yang telah sabar dan penuh ketulusan
dalam
memberikan arahan serta pengetahuan baru pada penulis;
4. Dr. Haris, S.H.,M.Hum selaku dosen wali yang selalu
mensupport Penulis
dalam proses mengerjakan skripsi maupun pada saat proses belajar
Penulis
di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;
5. Dr. Tongat, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum, Catur
Wido
Haruni, S.H., M.Si,. M.Hum (Wakil Dekan I), Dr. Haris, S.H.,
M.Hum
(Wakil Dekan II), Said Noor P, S.H., M.H (Wakil Dekan III),
terimakasih
telah menjadi motivator Penulis;
6. Seluruh dosen serta para karyawan dan petugas akademik
Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak bisa saya
sebutkan
namanya satu persatu;
-
7. Narasumber penelitian Kepolisian Daerah Jawa Timur AKP Samsul
Huda
selaku Subdit 4 Ditreskrimsus dan selaku penyidik Polda Jatim
atas
bantuannya untuk melengkapi syarat penelitian Penulis;
8. Kawan-kawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Malang
angkatan 2016, Penulis bangga pernah belajar dan berjuang
bersama
kalian;
9. Bayu Dwi Widdi J., SH, M.Hum selaku Kepala Badan Konsultasi
dan
Bantuan Hukum UMM yang telah memberikan nasihat dan saran
yang
diberikan adalah hal yang menolong serta membuat Penulis
tersadar untuk
berusaha lebih baik dan bekerja lebih keras.
10. Teman-Teman BKBH UMM, Kak Emon, Kak Surya, Pak Endi dan
Mas
Mirza yang selalu memberikan dukungan dan semangat serta
memberikan
pengalaman kepada penulis.
11. Arsani akhyar dan Sri Apriliani yang tanpa henti memberikan
dukungan,
semangat, dan menolong penulis dalam proses penelitian
penulis.
Semoga semua jasa dan kebaikan yang telah diberikan itu
dapat
melimpahkan rahmat dari ALLAH SWT. Akhirnya penulis berharap
semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
pembaca
umumnya.
Malang, 6 April 2020
Nur Ilmi Anbiya
-
DAFTAR ISI
Lembar Cover
................................................................................................i
Lembar Pengesahan
......................................................................................ii
Surat Pernyataan
...........................................................................................iv
Motto
.............................................................................................................v
Abstraksi
.......................................................................................................vi
Abstract
........................................................................................................vii
Kata Pengantar
.............................................................................................viii
Daftar Isi
.......................................................................................................xi
Daftar Tabel/Bagan
.....................................................................................xiii
Daftar Lampiran
..........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang.................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
............................................................................7
C. Tujuan Penelitian
.............................................................................7
D. Manfaat Penelitian
...........................................................................8
E. Metode Penelitian
.............................................................................8
F. Sistematika Penulisan
......................................................................11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kejahatan (Tindak Pidana)
.............................................................12
1. Pengertian Kejahatan
..................................................................12
2. Pengertian Tindak Pidana
...........................................................14
B. Penyebab Tindak Pidana (Teori
Kriminologi)............................... 20
C. Pengaturan Tindak Pidana Kosmetik yang Tidak Memiliki
Izin
Edar.................................................................................................24
1. Kosmetik
Ilegal..........................................................................
24
2. Pengaturan Mengenai Kosmetik yang Tidak Memiliki Izin
Edar..............................................................................................
26
-
D. Upaya Penanggulangan
.................................................................
34
1. Penanggulangan Kejahatan Dengan Hukum Pidana (Upaya
Penal)............................................................................................
37
2. Penanggulangan Kejahatan Tanpa Hukum Pidana (Upaya Non
Penal)............................................................................................
44
E. Pengertian Penegakan
Hukum........................................................
50
F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan
Hukum.................................................................................................
51
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Hasil
Penelitian................................................ 54
B. Faktor Penyebab Peredaran Kosmetik yang Tidak Memiliki
Izin Edar
.........................................................................................61
C. Upaya Penanggulangan Peredaran Kosmetik yang Tidak
Memiliki
Izin Edar oleh Polda
Jatim.............................................................
67
D. Kendala – Kendala Penegakan Hukum Peredaran Kosmetik yang
Tidak Memiliki Izin
Edar...............................................................
78
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
....................................................................................
86
B. Saran
...............................................................................................87
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
-
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Jumlah Kasus Kosmetik Ilegal Yang Ditangani Oleh
Polda Jatim Tahun 2017-2019
................................................. 50
Tabel 2 : Jumlah Kosmetik Ilegal yang Disita Oleh Polda Jatim
.......... 53
Tabel 3 : Data kasus kosmetik yang tidak memiliki izin edar
dari operasi rutin dan laporan masyarakat
dari Tahun 2017-2019
.............................................................
77
-
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Berita Acara Seminar Proposal
Lampiran 2 : Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir
Lampiran 3 : Surat Tugas
Lampiran 4 : Surat Izin Observasi
Lampiran 5 : Surat Bukti Penelitian dari Instansi
-
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Ahmad Miru dan Sutarman Yodo. 2011. Hukum Perlindungan
Konsumen.
Jakarta: PT. Rajawali Pers.
Adami Chazawi. 2014. Pelajaran Hukum Pidana (Stelsel Tindak
Pidana, Teori
Teori Pemidanaan & Batas Berlakunya Hukum Pidana). Jakarta:
Raja
Grafindo Persada.
Barda Nawawi Arief. 1994. Kebijakan Legislatif Dalam
Penanggulangan
Kejahatan Dengan Pidana Penjara. Semarang: Ananta.
Barda Nawawi Arief. 2003. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung:
Citra
Aditya Bakti.
Barda Nawawi Arief. 2007. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan
Hukum
Pidana Dalam Penanggulangan Kejahatan. Jakarta: Kencana
Prenada
Media Group.
Barda Nawawi Arief. 2008. Bunga Rampai Kebijakan Hukum
Pidana
(Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru). Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Barda Nawawi Arief. 2010. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan
Hukum
Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan. Jakarta: Kencana.
Barda Nawawi Arief. 2011. Bunga Rampai Kebijakan Hukum
Pidana.
Semarang: Fajar Interpratama.
-
Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani. 2000. Hukum Perlindungan
Konsumen.
Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Husni Syawali dan Neni Sri Imaniyati. 2000. Hukum Perlindungan
Konsumen.
Bandung: Mandar Maju.
IS Heru Permana. 2007. Politik Kriminal. Yogyakarta: Universitas
Atma Jaya.
Lilik Mulyadi. 2008. Bunga Rampai Hukum Pidana: Perspektif,
Teoritis, dan
Praktik. Bandung: Alumni.
M Husen. Harun. 1990. Kejahatan dan Penegakan Hukum Di
Indonesia.
Jakarta: Rineka Cipta
Moeljatno. 1993. Asas-asas Hukum Pidana. Surabaya: Putra
Harsa.
Muladi dan Barda Nawawi Arief. 2010. Teori-Teori dan Kebijakan
Hukum
Pidana. Bandung: Alumni.
M. Hamdan. 1997. Politik Hukum Pidana. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
P.A.F. Lamintang. 1997. Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia.
Jakarta: Citra
Aditya Bakti.
Paulus Hadisuprapto. 1997. Juvenile Delinquency. Bandung: Citra
Aditya
Bakti.
Retno Iswari Tranggono dan Fatma Latifah. 2007. Buku Pegangan
Ilmu
Pengetahuan Kosmetik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Sudarto. 1986. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Alumni.
-
Soerjono Soekanto. 2010. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Penegakan
Hukum. Jakarta: Rajawali Press
Topo Santoso.1994. Kriminologi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
W. A. Bonger. 1982. Pengantar Tentang Kriminologi. Jakarta:
P.T.
Pembangunan Ghalia Indonesia.
W.A. Bonger. 1995. Pengantar Tentang Kriminologi Pembangunan.
Bogor:
Ghalia Indonesia.
Wahju Muljono. 2012. Pengantar Teori Kriminologi. Yogyakarta:
Pustaka
Yustisia.
Yulies Tiena Masriani. 2004. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta:
Penerbit
Sinar Grafika
Jurnal
Hardianto, Nurul Qomar. Penerapan Teori-Teori Kriminologi.
Jurnal
Pandecta. Vol.13, No. 01 Juni 2018.
Internet
BPOM, dalam
http://www.pom.go.id/new/view/more/pers/286/WASPADA-
KOSMETIKA-MENGANDUNG-BAHAN-BERBAHAYA-----Teliti-
Sebelum-Memilih-Kosmetika----.html diakses 20 Maret 2019
BPOM, Dampak Penggunaan Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya,
dalam
http://www.pom.go.id/ diakses pada 20 Maret 2019
-
BPOM,dalamhttp://www.pom.go.id/penyidikan/media.php?hal=jenis_pelangg
aran&halaman=1 diakses pada 20 Maret 2019
http://www.hukumsumberhukum.com/2014/06/apa-itu-pengertian-tindak-
pidana.html, diakses pada 21 November 2019
https:jdih.pom.go.od/ diakses pada 1 November 2019
https://www.pom.go.id/new/view/direct/head diakses pada 1
November 2019.
https://tribratanewspoldajatim.com/berita/MTQ4OTU=/Diungkap__Indaksi_D
itreskrimsus_Polda_Jatim:_Pendapatan_Sebulan_Rp_1,6_Milyar_Jual
_Kosmetik_Ilegal, diakses pada 12 Februari 2020
Nasional Tempo.co. dalam
https://nasional.tempo.co/read/451671/polisi-
tangkap-pengedar-kosmetik-palsu/full&view=ok diakses pada
1
November 2019.
Perundang-Undangan
KUHAP
Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Nomor
HK.00.05.4.1745 tentang Kosmetik
Keputusan Bersama antara Kepala Kepolisian RI dan Kepala Badan
POM RI
No. Pol. Kep/20/VIII/2002 dan No. HK.004.04.72.02578 Tahun
2002
tentang Peningkatan Hubungan Kerjasama dalam Rangka
Pengawasan
dan Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Obat dan Makanan.
http://www.hukumsumberhukum.com/2014/06/apa-itu-pengertian-tindak-pidana.htmlhttp://www.hukumsumberhukum.com/2014/06/apa-itu-pengertian-tindak-pidana.htmlhttps://tribratanewspoldajatim.com/berita/MTQ4OTU=/Diungkap__Indaksi_Ditreskrimsus_Polda_Jatim:_Pendapatan_Sebulan_Rp_1,6_Milyar_Jual_Kosmetik_Ilegalhttps://tribratanewspoldajatim.com/berita/MTQ4OTU=/Diungkap__Indaksi_Ditreskrimsus_Polda_Jatim:_Pendapatan_Sebulan_Rp_1,6_Milyar_Jual_Kosmetik_Ilegalhttps://tribratanewspoldajatim.com/berita/MTQ4OTU=/Diungkap__Indaksi_Ditreskrimsus_Polda_Jatim:_Pendapatan_Sebulan_Rp_1,6_Milyar_Jual_Kosmetik_Ilegal
-
Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan
Konsumen
Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor
HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1175/MENKES/PER/VIII/2010
tentang Izin Produksi Kosmetika.