TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI EMAS ONLINE DENGAN PEMBAYARAN BERKALA (Studi: PT. Tamasia Global Sharia) Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Srajana Hukum (S.H) Oleh: Ade Ivy Malihah NIM. 14110707 PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH (MU’AMALAH) FAKULTAS SYARIAH INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA 1439 H/2018 M
39
Embed
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI EMAS ...repository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/344/2/14110707...2019-12-31 · TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI EMAS ONLINE DENGAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI
EMAS ONLINE DENGAN PEMBAYARAN BERKALA
(Studi: PT. Tamasia Global Sharia)
Skripsi ini Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Srajana Hukum (S.H)
Oleh:
Ade Ivy Malihah
NIM. 14110707
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH (MU’AMALAH)
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA
1439 H/2018 M
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI
EMAS ONLINE DENGAN PEMBAYARAN BERKALA
(Studi: PT. Tamasia Global Sharia)
Skripsi ini Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Srajana Hukum (S.H)
Oleh:
Ade Ivy Malihah
NIM. 14110707
Pembimbing:
Dra. Hj. Muzayyanah, MA
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH (MU’AMALAH)
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA
1439 H/2018 M
i
PERSETUJUAN PEMBIMBINGAN
Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas
Online Dengan Pembayaran Berkala (Studi: PT. Tamasia Global Sharia)”
yang disusun oleh Ade Ivy Malihah Nomor Induk Mahasiswa: 14110707
telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan ke sidang munaqasyah.
Jakarta, 10 Agustus 2018
Pembimbing,
Dra. Hj. Muzayyanah, MA
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas
Online Dengan Pembayaran Berkala (Studi: PT. Tamasia Global Sharia)”
oleh Ade Ivy Malihah dengan NIM: 14110707 telah diujikan pada sidang
Munaqasyah Fakultas Syariah Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) Jakarta pada
tanggal 14 Agustus 2018. Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H).
Jakarta, 17 September 2018
Dekan Fakultas Syariah
Dra. Hj. Muzayyanah, MA
Sidang Munaqasyah
Ketua Sidang
Dra. Hj. Muzayyanah, MA.
Penguji I
Dr. Hj. Umi Khusnul Khotimah, M. Ag
Sekertaris Sidang
Putri Nur Hayati, S. Sy
Penguji II
Dr. Hj. Romlah Widayati, M. Ag
Pembimbing
Dra. Hj. Muzayyanah, MA
FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL
NO: 05/DSN-MUI/IV/2000
Tentang
JUAL BELI SALAM
بسم االله الرحمن الرحيم
Dewan Syari’ah Nasional setelah
Menimbang : a. bahwa jual beli barang dengan cara pemesanan dan pembayaran harga lebih dahulu dengan syarat-syarat tertentu, disebut dengan salam, kini telah melibatkan pihak perbankan;
b. bahwa agar cara tersebut dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang salam untuk dijadikan pedoman oleh lembaga keuangan syari’ah.
Mengingat : 1. Firman Allah QS. al-Baqarah [2]: 282:
هوبى فاكتمسل من إلى أجيبد متنايدا إذا تونآم نا الذيهآ أيي ...
"Hai orang yang beriman! Jika kamu bermu'amalah tidak secara tunai sampai waktu tertentu, buatlah secara tertulis...".
2. Firman Allah QS. al-Ma’idah [5]: 1:
…ياأيها الذين آمنوا أوفوا بالعقود “Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu….”
3. Hadis Nabi saw.:
عن أبي سعيد الخدري رضي االله عنه أن رسول االله صلى االله عليه رواه البيهقي وابن ماجـه (إنما البيع عن تراض، : لوآله وسلم قا
)وصححه ابن حبان “Dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda,
‘Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan suka sama suka.” (HR. al-Baihaqi dan Ibnu Majah, serta dinilai shahih oleh Ibnu Hibban).
4. Hadis riwayat Bukhari dari Ibn 'Abbas, Nabi bersabda:
.من أسلف في شيء ففي كيل معلوم ووزن معلوم إلى أجل معلوم
05 Jual Beli Salam
Dewan Syariah Nasional MUI
2
"Barang siapa melakukan salaf (salam), hendaknya ia melakukan dengan takaran yang jelas dan timbangan yang jelas, untuk jangka waktu yang diketahui" (HR. Bukhari, Sahih al-Bukhari [Beirut: Dar al-Fikr, 1955], jilid 2, h. 36).
5. Hadis Nabi riwayat jama’ah:
ظلم نيطل الغم… “Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh orang
mampu adalah suatu kezaliman…”
6. Hadis Nabi riwayat Nasa’i, Abu Dawud, Ibu Majah, dan Ahmad:
هتبقوعو هضحل عراجد يالو لي. “Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh orang
mampu menghalalkan harga diri dan pemberian sanksi kepadanya.”
7. Hadis Nabi riwayat Tirmizi:
الصلح جائز بين المسلمين إلا صلحا حرم حلالا أو أحل حرامـا والمسلمون على شروطهم إلا شرطا حرم حلالا أو أحل حرامـا
.)رواه الترمذي عن عمرو بن عوف( “Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali
perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram” (Tirmizi dari ‘Amr bin ‘Auf).
8. Ijma. Menurut Ibnul Munzir, ulama sepakat (ijma’) atas kebolehan jual beli dengan cara salam. Di samping itu, cara tersebut juga diperlukan oleh masyarakat (Wahbah, 4/598).
9. Kaidah fiqh:
.الأصل فى المعاملات الإباحة إلا أن يدل دليل على تحريمها “Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan
kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
Memperhatikan : Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional pada hari Selasa, tanggal 29 Dzulhijjah 1420 H./4 April 2000.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : FATWA TENTANG JUAL BELI SALAM
Pertama : Ketentuan tentang Pembayaran:
05 Jual Beli Salam
Dewan Syariah Nasional MUI
3
1. Alat bayar harus diketahui jumlah dan bentuknya, baik berupa uang, barang, atau manfaat.
2. Pembayaran harus dilakukan pada saat kontrak disepakati.
3. Pembayaran tidak boleh dalam bentuk pembebasan hutang.
Kedua : Ketentuan tentang Barang:
1. Harus jelas ciri-cirinya dan dapat diakui sebagai hutang.
2. Harus dapat dijelaskan spesifikasinya.
3. Penyerahannya dilakukan kemudian.
4. Waktu dan tempat penyerahan barang harus ditetapkan berdasarkan kesepakatan.
5. Pembeli tidak boleh menjual barang sebelum menerimanya.
6. Tidak boleh menukar barang, kecuali dengan barang sejenis sesuai kesepakatan.
Ketiga : Ketentuan tentang Salam Paralel (السلم الموازي): Dibolehkan melakukan salam paralel dengan syarat, akad kedua terpisah dari, dan tidak berkaitan dengan akad pertama.
Keempat : Penyerahan Barang Sebelum atau pada Waktunya:
1. Penjual harus menyerahkan barang tepat pada waktunya dengan kualitas dan jumlah yang telah disepakati.
2. Jika penjual menyerahkan barang dengan kualitas yang lebih tinggi, penjual tidak boleh meminta tambahan harga.
3. Jika penjual menyerahkan barang dengan kualitas yang lebih rendah, dan pembeli rela menerimanya, maka ia tidak boleh menuntut pengurangan harga (diskon).
4. Penjual dapat menyerahkan barang lebih cepat dari waktu yang disepakati dengan syarat kualitas dan jumlah barang sesuai dengan kesepakatan, dan ia tidak boleh menuntut tambahan harga.
5. Jika semua atau sebagian barang tidak tersedia pada waktu penyerahan, atau kualitasnya lebih rendah dan pembeli tidak rela menerimanya, maka ia memiliki dua pilihan:
a. membatalkan kontrak dan meminta kembali uangnya,
b. menunggu sampai barang tersedia.
Kelima : Pembatalan Kontrak:
Pada dasarnya pembatalan salam boleh dilakukan, selama tidak merugikan kedua belah pihak.
Keenam : Perselisihan:
Jika terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka persoalannya diselesaikan melalui Badan Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah.
05 Jual Beli Salam
Dewan Syariah Nasional MUI
4
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 29 Dzulhijjah 1420 H. 4 April 2000 M
DEWAN SYARI’AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua, Sekretaris,
Prof. KH. Ali Yafie Drs. H.A. Nazri Adlani
viii
ABSTRAKSI
Ade Ivy Malihah (14110707), skripsi dengan judul “Tinjauan
Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas Online Dengan Pembayaran
Berkala (Studi: PT. Tamasia Global Sharia)”, diajukan sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar sarjan hukum (SH), Fakultas Syariah Institut Ilmu
Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun 2018.
Adanya perbedaan pendapat ulama mengenai hukum jual beli emas
tidak tunai dan adanya inovasi baru tentang penjualan emas secara online
yang mana masih banyak menimbulkan keraguan dan kekhawatiran
dikalangan masyarakat baik dari sisi hukum Islam dan legalitas. Bertujuan
untuk mengetahui praktik jual beli emas yang terjadi di PT. Tamasia Global
Sharia serta tinjauan hukum Islam terhadapnya. “Bagaimana praktik jual beli
emas online dengan pembayaran berkala di PT. Tamasia Global Sharia?”
“Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli emas online dengan
pembayaran berkala di PT. Tamasia Global Sharia?” Metode penelitian
kualitatif field research. Mengamati prosese jual beli emas yang terjadi di
PT. Tamasia Global Sharia dan mewawancarai Head Of Business
Development. Adapun praktik jual beli emas di PT. Tamasia Global Sharia
sudah sesuai dengan hukum Islam. Menggunakan akad salam dan merujuk
pada fata DSN-MUI Nomor: 77/DSN-MUI/V/2010 Tentang: Jual-Beli Emas
Secara Tidak Tunai.
Kata kunci: Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas
Online Dengan Pembayaran Berkala.
iii
PERNYATAN PENULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ade Ivy Malihah
NIM : 14110707
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 04 Januari 1996
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap
Jual Beli Emas Online Dengan Pembayaran Berkala (Studi: PT. Tamasia
Global Sharia)” adalah benar-benar asli karya saya kecuali kutipan-kutipan
yang sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan di dalam karya ini
sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.
Jakarta, 17 September 2018
Ade Ivy Malihah
iv
MOTTO
“Even The Best Can Be Improved”
(Bahkan yang terbaik pun dapat ditingkatkan)
ا ف عليه ن يا ف عليه بالعلم ومن أراد الخرة ف عليه بالعلم ومن أرادهم بالعلم من أراد الد
(Barang siapa yang menginginkan dunia maka hendaklah ia memiliki ilmu,
barang siapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah ia memiliki ilmu,
dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka hendaklah ia memiliki
ilmu)
v
بسم الله الرحمن الرحيم
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah yang telah melimpahkan taufiq, hidayah dan
inayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan skripsi
yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Emas Online
Dengan Pembayaran Berkala (Studi: PT. Tamasia Global Sharia)” ini,
salawat dan salam semoga juga dilimpahkan kepada baginda Rasulullah
SAW beserta para keluarga, sahabat dan setiap orang yang mengikuti
langkah dan petunjuknya.
Skripsi ini penulis susun untuk melengkapi tugas dan memenuhi
syarat untuk mencapai gelar sarjana starata satu (S1) dalam Hukum Ekonomi
Syariah pada Fakultas Syariah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
sebagaimana yang diharapkan, walaupun waktu, tenaga dan fikiran telah
dicurahkan demi terselesaikannya skripsi ini, penulis sampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta beserta jajarannya, Ibu Prof.
Dr. Hj. Khuzaimah Tahido Yanggo, M.A.
2. Dekan Fakultas Syariah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta sekaligus
Dosen Pembimbing, Ibu Dra. Hj. Muzayyanah, M.A. yang memberikan
bimbingan dan pengarahan selama penyususnan skripsi, yang telah
mengorbankan waktu dan tenaganya, dan yang selalu siap mendengarkan
dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang terjadi selama
penyususnan skripsi ini.
vi
3. Dosen Fakultas Syariah, yang telah meberi motivasi dan ilmunya kepada
penulis, yang mana ilmu tersebut sangat membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Keluarga besar PT. Tamasia Global Sharia, khususnya Chief Executive
Officier (CEO), Bapak Muhammad Assad dan Head of Business
Development, Bapak Hendry Pratomo. Yang telah mengizinkan penulis
untuk melakukan penelitian, memberikan data, informasi serta
meluangkan waktu dan sabar dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
penulis.
5. Seluruh staf perpustakaan IIQ Jakarta, Pesantren Takhasus IIQ Jakarta,
Universitas Islam Negri (UIN) Jakarta, Universitas Terbuka (UT) atas
fasilitas berupa buku-buku dan tempat yang nyaman untuk mengerjakan
skripsi.
6. Orang Tua yang sangat penulis cintai, Bapak Syarif Hidayatullah dan Ibu
Romelah, yang telah membiayai pendidikan penulis dari Taman Kanak-
Kanak hingga di bangku perkuliahan, yang selalu memberikan dukungan
atas keputusan yang penulis ambil, dan yang tidak pernah berhenti
berdoa untuk kesuksesan penulis.
7. Saudara-saudara penulis yang penulis sayangi, Muhammad Farhan,
Muhammad Nu’man Faqih, Lulu Rosya Luqiyana yang selalu
memberikan motivasi serta dukungannya dalam menyelsaikan
pendikakan.
8. Sahabat-Sahabat selama kuliah di IIQ Jakarta: Inayatul Ummah, Laila