TIM PENYUSUN MODUL BIMBINGAN KONSELING SMP/MTs KELAS IX TAHUN 2009 – 2010 PACITAN PEMBINA: Dra. TRIKORANI RAHAYU, M.Pd DWIYANI, S.Pd KETUA: Dra. RETNO NURNANINGSASI, S.Pd Drs. NARIMO PENULIS: KUN ZAKIYAH NUR S, S.Psi, MSI BAMBANG NUR ROHMAN, S.Pd DWI LESTARI, S.Pd Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 1
84
Embed
TIM PENYUSUN - Waskitamandiribk's Blog | Jadilah … · Web viewSeni (suara, tari, musik, rupa, drama dll) Seni adalah sesuatu yang indah. Belajar seni harus melibatkan emosi/perasaan.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TIM PENYUSUNMODUL BIMBINGAN KONSELING
SMP/MTs KELAS IXTAHUN 2009 – 2010
PACITAN
PEMBINA:Dra. TRIKORANI RAHAYU, M.Pd
DWIYANI, S.Pd
KETUA:Dra. RETNO NURNANINGSASI, S.Pd
Drs. NARIMO
PENULIS:KUN ZAKIYAH NUR S, S.Psi, MSIBAMBANG NUR ROHMAN, S.Pd
DWI LESTARI, S.Pd
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARDAFTAR TIM PENULIS MODUL BKDAFTAR ISI
BAB I TANGGUNG JAWAB MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR 3
BAB II MELAKSANAKAN NORMA-NORMA DALAM HUBUNGAN SOSIAL 16
BAB III MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF DALAM KEHIDUPAN SOSIAL REMAJA
BAB IV MENGEMBANGKAN SIKAP BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
BAB V MENGENAL BERBAGAI JENIS KETRAMPILAN YANG ADA DI MASYARAKAT
BAB VI MEMAHAMI PENGARUH KEMAMPUAN,BAKAT DAN MINAT TERHADAP KARIER
BAB VII PERMASALAHAN DALAM BELAJAR, BENTUK-BENTUK SOAL UJIAN DAN MOTIVASI DALAM BELAJAR
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 2
TANGGUNG JAWAB MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR
MATERI LAYANAN
Setiap sekolah akan dinilai oleh masyarakat baik dari sisi baik tidaknya, favorit atau tidak favorit, tergantung dari hasil lulusan Ujian Akhir Nasional. Oleh karena itu, sebaiknya kita memahami sejauh mana prestasi Ujian Akhir Nasional dan kelanjutan studi yang sudah dicapai sekolah kita tahun lalu. Gunanya untuk memotivasi kita dalam mempertahankan dan meningkatkan perstasi tersebut. Maka, dengan bantuan guru pembimbing anda, isilah data hasil Ujian Akhir Nasional ke dalam format-format berikut ini:
Tabel 1. Analisa Hasil Ujian Akhir Nasional SMP……………………………..Tahun 2009
No Kelas Jumlah siswa
Nilai rata-rata mata pelajaran KetBahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika IPA
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 3
Tugas Perkembangan : Mengenal kemampuan bakat, minat serta arah kecenderungan karir Serta apresiasi seni
Rumusan Kompetensi : Mampu mempraktekkan cara-cara belajar yang bertanggung jawab dengan menggunakan sumber-sumber belajar yang bervariasi.
Kelas / Semester : IX / Gasal
Bidang Bimbingan : Pribadi – Belajar
Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan dan Pengembangan
Jenis Layanan : Informasi, Bimbingan Kelompok
Tujuan Layanan : Siswa mampu memahami kemampuan diri, proses belajar, cara belajar efektif dan karakteristik beberapa mata pelajaran dan cara mempelajarinya.
BAB1
Tabel 2. Analisa Prestasi Bidang Studi Ujian Akhir Nasional Siswa SMP………….. Tahun 2009
No Bidang Studi Nilai tertinggi Nilai terendah Ket 1 Bahasa Indonesia2 Bahasa Inggris3 Matematika 4 IPA
Demikianlah prestasi yang sudah dicapai oleh kakak kelas anda tahun
lalu. Prestasi yang sudah dicapai tersebut, apakah akan dinaikkan, tetap atau turun, itu ada di tangan anda. Andalah yang bertanggung jawab mempertahankan dan meningkatkannya.
Pepatah mengatakan: “ Kalau hari ini sama dengan hari kemarin berarti kita rugi, karena
tidak ada perkembangan” “ Kalau hari ini lebih buruk dari kemarin, berarti kita hancur” “ Kalau hari ini lebih baik dari hari kemarin, berarti kita beruntung” “ Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus
lebih baik dari hari ini”Jadi, kalau anda ingin menjadi orang yang beruntung, maka prestasi
Ujian Akhir Nasional harus lebih baik dari tahun yang lalu. Ini adalah tanggung jawab anda sebagai siswa kelas IX, kelas terdepan yang harus mempertahankan dan meningkatkan prestasi serta nama baik sekolah. Untuk itu, mulai hari ini anda harus siap belajar dengan semangat dan tanggung jawab baru.
Mulailah dengan perubahan yang kecil-kecil sebelum memimpikan perubahan yang besar. Misalnya dengan mengerjakan tugas sehari-hari dan belajar dengan rutin namun selalu rendah hati untuk terus meraih prestasi. Kita boleh belajar dari kesuksesan orang Jepang, dengan ajaran KAIZENnya. Seperti berikut:
PERBAIKAN YANG KECIL, MESKI TAMPAK TAK BERARTI, NAMUN TANPA HENTI, HASILNYA PASTI!
Manusia adalah makhluk paling sempurna karena mempunyai akal, pikiran dan hati. Salah satu ciri manusia berakal adalah bertanggung jawab baik kepada diri sendiri, lingkungan maupun Tuhan Yang Maha Esa.
Anda sebagai pelajar kelas IX, yang sebentar lagi akan menempuh Ujian Akhir Nasional, tentunya dituntut tanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan belajar agar memperoleh hasil yang membanggakan.
Kegiatan untuk meningkatkan kemampuan belajar bisa ditempuh dengan berbagai cara, misal dengan belajar sungguh-sungguh di sekolah dan di rumah, diskusi kelompok, mengikuti bimbingan belajar, les privat, mengikuti tambahan pelajaran di sekolah dan sebagainya. Semua itu dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar apabila dilakukan dengan cara yang benar dan bersungguh-sungguh.
Namun demikian, ada kemampuan lain dalam diri kita yang dapat dioptimalkan, yaitu otak dan hati.
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 4
A. IQ, EQ DAN SQSetiap manusia memiliki dua bagian otak, yaitu otak besar dan otak
kecil. Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kecil berfungsi untuk mempertahankan hidup, bersifat instingtif. Di dalam otak terdapat berjuta-juta sel syaraf yang disebut neuron. Penelitian menunjukkan bahwa bagian otak besar sebelah kiri dikenal dengan istilah belahan otak kiri berisi neuron-neuron yang berfungsi untuk kecerdasan intelektual (kecerdasan berpikir). Bagian otak besar sebelah kanan atau belahan otak kanan berisi neuron-neuron yang berfungsi untuk kecerdasan emosi.
Belahan otak kiri berisi akal, pikiran, nalar dan logika. Akal memiliki kemampuan untuk menangkap seluruh gejala alam yang tampak nyata dengan indra kita. Kegiatan yang dilakukan akal antara lain membaca, melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas, mengikuti perkembangan berita dll. Pikiran menangkap intisari dari obyek, materi pelajaran dan informasi yang diterima akal. Kegiatannya antara lain menghafal, menganalisa, merangkum, tanya jawab, ujian, menulis,dll. Latihan menggunakan akal dan pikiran akan membangkitkan kekuatan pikir (nalar). Nalar menghasilkan keputusan yang logis (masuk akal) dan mampu menjelaskan pendapat dengan logika. Kemampun nalar diukur dengan tes yang disebut Intelegence Qoutiont atau kecerdasan berpikir. IQ cenderung bersifat menetap tetapi tidak mutlak, artinya masih bisa berubah apabila kita memiliki kemauan untuk merubahnya. Misal, siswa yang lemah dalam pelajaran tertentu kemudian mempunyai kemauan untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan rajin maka kemungkinan besar ia akan menguasai pelajaran tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari, kadang kita temukan orang yang memiliki IQ yang tinggi tetapi prestasi belajarnya sangat jauh dari yang diharapkan. Untuk memahami hal ini, maka kita perlu mempelajar yang disebut dengan belahan otak kanan. Otak kanan berfungsi untuk menangkap gejala alam dengan rasa. Di dalamnya berisi emosi atau perasaan yang memuat motivasi, niat, keinginan, komitmen,sifat,kasih sayang, pengalaman yang pernah dilalui dll. Kecerdasan emosi atau disebut dengan Emotional Qoutient (EQ) dapat diperoleh apabila kita sering melatih emosi kita. Upaya yang dapt dilakukan untuk melatih emosi antara lain:
1. Belajar seni.Tujuan dari belajar seni adalah untuk melatih kepekaan atas keindahan, kesopanan dan kelembutan agar mampu memberikan apresiasi terhadp nilai keindahan, budaya serta menghargai orang lain.
2. Belajar olah raga.Tujuan belajar olah raga adalah agar kita dapat tumbuh secara sehat, mempunyai rasa percaya diri, sportif dan bertanggung jawab.
3. Belajar diskusi dan organisasi.Tujuan belajar diskusi dan organisasi adalah untuk melatih kemampuan kepemimpinan dan menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan kita.
4. Belajar mengendalikan diri, disiplin dalam berbagai hal, komunikasi, bergaul dan motivasi diri maupun orang lain.
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 5
5. Memperbaiki sifat diri yang negatif dan mengembangkan sifat diri yang positif sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
6. Belajar mengatur suasana hati, berusaha menempatkan diri dan menjaga perasaan orang lain.
7. Belajar untuk tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah yang terjadi.
8. Belajar untuk kreatif.EQ berbeda dengan IQ. Apabila IQ cenderung bersifat menetap, EQ
dapat berubah perlahan-lahan maupun drastis. Misalnya, anak yang pemalu dapat berubah menjadi anak yang sangat pemberani karena naksir dengan temannya.
Belahan otak kiri dan kanan dikendalikan oleh kalbu/qolbu atau hati nurani. Qolbu merupakan kekuatan terpendam yang menyuruh kepada kebaikan dan melarang dari kejelekan, selalu mendampingi manusia dalam bertingkah laku. Qolbu memberikan penilaian baik buruk suatu perbuatan secara jujur. Perintah dan larangan itu disampaikan pada manusia dengan bisikan halus yang disebut dengan “kata hati”. Apabila hati nurani sering dilatih maka kita akan memperoleh kecerdasan spiritual (SQ=Spiritual Quotient).
Kecerdasan spiritual adalah kemampuan manusia dalam berhubungan dengan Tuhan. Orang yang dekat dengan Tuhan akan memiliki hati yang terang yang akan mengendalikan pikiran dan perasaannya. Sebaliknya, orang yang jauh dari Tuhan akan memiliki hati yang gelap dan tidak mampu mengendalikan pikiran, perasaan dan tingkah lakunya.
Kecerdasan spiritual dapat dilatih dengan melakukan dzikir dan doa. Dzikir berarti mengingat Tuhan Yang Maha Esan dan dilakukan secara berulang-ulang. Dzikir dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : pertama, dzikir ucapan yaitu mengucapkan pujian kepada Tuhan secara berulang. Kedua, dzikir perbuatan yaitu melakukan perbuatan positif secara berulang, missal belajar, olahraga, makan dll.
Doa berarti memohon pertolongan kepada Tuhan. Doa harus disampaikan dengan kerendahan hati, mengakui bahwa kita adalah makhluk yang tidak berdaya, lemah di hadapan Tuhan Yang Maha Besar. Bagi orang Islam, qolbu dapat dilatih dengan cara melakukan amalan ibadah seperti sholat, puasa, sedekah, zakat, dan menunaikan ibadah haji. Bagi orang Kristen dengan melakukan kebaktian di Gereja, Sekolah Minggu. Bagi penganut agam yang lain dapat melakukan sesuai dengan kebiasaan masing-masing. Qolbu yang terlatih akan terlihat pada sikap yang rendah hati,tenang dalam berbagai situasi, dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
Dalam kehidupan, banyak orang yang memiliki kecerdasan emosi biasa saja tetapi cerdas EQ dan SQnya. Mereka tidak pernah menyerah dalam menghadapi kemelut hidup, ulet dan tekun, bekerja keras, sabar, tabah dan tawakal terhadap kehendak Tuhannya.
Contoh orang yang mempunyai IQ tinggi adalah BJ Habibie, EQ yang tinggi adalah Megawati Sukarnoputri dan SQ tinggi adalah Buya Hamka.
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 6
B. PROSES BELAJARDalam kegiatan belajar ada proses yang dilalui sehingga dapat
mencapai kesuksesan belajar. Beberapa proses yang terjadi ketika kita belajar, adalah:
1. Penangkapan Obyek.Obyek yang dimaksud di sini adalah materi pelajaran yang dipelajari. Dalam menangkap materi pelajaran kita dibantu dengan alat indera yang berupa indera penglihatan, indera pendengaran dan indera perabaan.
2. PengolahanDalam mengolah materi pelajaran yang ditangkap oleh indera, yang paling berperan adalah IQ (Intelegence Quotiont), EQ (Emotional Quotiont) dan SQ (Spiritual Quotiont).
3. PenyimpananSetelah melewati proses pengolahan, masuk ke dalam proses penyimpanan. Penyimpanan materi pelajaran dapat dilakukan dengan cara membuat catatan, singkatan, rangkuman, bagan/ikhtisar dan memasukkan ke dalam memori otak kita agar selalu dapat diingat.
4. Reproduksi.Proses reproduksi berarti proses memproduksi ulang / mengingat kembali agar materi pelajaran yang sudah masuk ingatan kita tidak mudah hilang. Proses reproduksi itu dapat dilakukan dengan bertanya pada teman/guru, kegiatan ulangan, tes dan ujian.
Proses belajar dapat diperhatikan lebih seksama dalam bentuk bagan seperti di bawah ini:
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010
3.4 Bagan/Ikhtisar 4.4 Tanya guru 3.5 Ingatan atau teman
Apabila anda dapat melakukan beberapa proses belajar di atas dengan baik maka pintu kesuksesan akan terbuka lebar.
C. CARA BELAJAR EFEKTIF
Agar kegiatan belajar dapat berlangsung secara efektif maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Membagi waktu dan menyusun jadwal kegiatan.2. Cara belajar dapat dilakukan di sekolah, di rumah dan belajar kelompok.3. Dalam kegiatan belajar harus memperhatikan tentang : Pengertian belajar,
Prinsip belajar, Proses belajar, Hukum Josh ( 1 x 4 # 4 x 1 ), Disiplin, dzikir dan doa.Hukum Jost
4. Upaya di atas dapat membuat kegiatan belajar efektif dan efisien. Dengan cara belajar yang efektif dan efisien maka proses belajar dapat mencapai kesuksesan.
Cara untuk belajar efektif dapat digambarkan sebagai berikut:
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam belajar, yaitu:1. Mengikuti pelajaran dengan tekun.2. Memotivasi diri.3. Konsentrasi4. Berani bertanya kepada guru bila belum mengerti5. Baca secara keseluruhan materi yang dijelaskan guru, ulangi bagian pokok
sampai mengerti.6. Buat bagan
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010
Membagi WaktuMenyusun Jadwal Kegiatan
Cara belajar di sekolahCara belajar di rumahCara belajar kelompok
1. Pengertian belajar2. Prinsip belajar3. Proses belajar4. Hukum Jost5. Disiplin6. Dzikir dan doa
Efektif dan Efisien
SUKSES
8
7. Sering dibaca berulang-ulang.8. Jangan bosan berlatih/tanya jawab dengan teman maupun guru.9. Kreatif mencari sumber belajar yang lain.10.Diskusi kelompok.
D. KARAKTERISTIK BEBERAPA MATA PELAJARAN DAN CARA MEMPELAJARINYA
No Kelompok Mata Pelajaran Karakteristik dan Cara Mempelajarinya1. Ilmu Pasti (Matematika
dan IPA) Sarat dengan rumus dan lambang. Kunci
untuk menguasai adalah banyak latihan. Memperbanyak membaca bagian teori.
Apabila menemukan istilah latin yang sulit dihapal, baca dengan suara nyaring sambil ditulis berulang-ulang.
Mulai dari yang paling mudah, bertahap sampai yang paling sulit dengan tekun dan sabar.
Apabila menemui kesukaran, jangan menyerah. Bertanya pada teman, saudara, orang tua dan mencoba mengerjakan sampai bisa.
Terampil mengerjakan soal-soal. Mencoba mengaplikasikan ke ilmu lain
seperti fisika, biologi dan ekonomi. Jika kita menguasai matematika maka hal itu akan membantu dalam menghitung soal-soal fisika, biologi maupun ekonomi. Selain itu, juga persiapan pelajaran di SMU dan SMK seperti Manajemen Bisnis, Pariwisata, Teknologi terutama jurusan bangunan, elektronika dan Telkom
Kreatif belajar sendiri. Memahami penggunaan alat-alat
laboratorium, tanggung jawab dan hati-hati dalam mengoperasikan alat-alat fisika maupun biologi.
Mengikuti kegiatan praktikum, paham teori dan menggunakan rumus-rumus dalam latihan atau LKS
Mempraktekkan fisika dan biologi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Hafalan (IPS) meliputi Sejarah, Geografi dan Ekonomi
Kunci untuk menguasai pelajaran Hapalan adalah banyak membaca.
Materi dibaca keseluruhan lalu ambil bagian pokok. Buat bagan untuk memudahkan belajar.
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 9
Berusaha membandingkan suatu kejadian dalam setiap dekade. Misal Demokrasi zaman orde baru dengan orde reformasi.
Kreatif menganalisa penyebab terjadinya peristiwa sejarah dan mempunyai pandangan yang benar tentang suatu peristiwa sejarah
Peta berguna membantu pelajaran geografi. Cara belajar dengan metode deduksi ke induksi. Contoh: mencari suatu negara misalnya dengan cara:
- Letak geografi berada antara benua mana dan samudra apa
- Letak astronomisnya (lintang dan bujur)- Letak geologis- Batas wilayah/negara- Rentang alam dan iklim.- Kondisi penduduk (suku bangsa, bahasa,
jumlah, agama, pertumbuhan, kepadatan dll)- Perekonomian- Hubungan dengan Indonesia
3. Bahasa meliputi Bahasa Indonesia dan Inggris
Aktif menggunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Memiliki kamus dan terampil menggunakannya.
Memahami arti kata dan penggunaan (vocabulary) dan tata bahasa (grammer)
Cinta dan bangga dengan bahasa Nasional. Menguasai bahasa baku dan tidak baku dan
terampil menggunakannya. Berani mengucapkan tanpa malu dan
mengaktifkan tiga indera (mulut, tangan, telinga).
Vocabulary dan Grammer ditandai dengan tinta berwarna.
4. Seni (suara, tari, musik, rupa, drama dll)
Seni adalah sesuatu yang indah. Belajar seni harus melibatkan emosi/perasaan.
Sering latihan sesuai bakat seninya. Kerjasama dengan pemain lain. Berani mengekspresikan jiwa seninya. Menjiwai seni yang dibawakan. Didukung oleh alat. Menguasai teknik dasar, tempo dan
dinamika.5. Keterampilan elektronika,
tata busana, tata boga, Tujuan belajar
keterampilan adalah agar memiliki wawasan
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 10
komputer tentang alat-alat dan cara menggunakan. Hati-hati dan tanggung
jawab dalam mengoperasikan alat-alat. Sabar, teliti, cekatan dan
tidak lamban.6. Pembangun watak/budi
pekerti meliputi PKn, Agama dan Penjaskes
Menerapkan dalam proses pembiasaan. Materi tidak cukup dengan dihafal tetapi
diamalkan. Adanya alat penunjang baik berupa buku,
kitab suci maupun alat-alat olahraga. Disiplin latihan
TUGAS
Tugas 1Lengkapilah kolom-kolom berikut, tentukan apa yang sudah dan belum kamu lakukan berkaitan dengan materi yang ada di atas!
No Kegiatan Sudah Belum1.
2.
3.4.5.
6.
Bacalah informasi sekilas tentang tanggung jawab diri untuk meningkatkan kemampuan belajarGaris bawahi kata-kata/kalimat pada bacaan di atas yang kamu anggap pentingApakah kamu paham dengan isi materi tersebut?Diskusikan isi materi dengan teman sebangkumu!Tanyakan pada gurumu apabila ada hal-hal yang kamu anggap belum jelas!Menurutmu, apakah kamu sudah meningkatkan kemampuan belajarmu?
Tugas 2Isilah kolom di bawah ini dengan jujur sesuai dengan keadaan kamu yang sebenarnya! Kolom-kolom di bawah berkaitan dengan tanggung jawab kamu untuk meningkatkan belajar dalam menghadapi ulangan harian dan Ujian Akhir Nasional.
Tugas 3Pahami pernyataan berikut ini, dan pilih salah satu jawaban yang ada. Apabila diantara jawaban yang tersedia tidak sesuai dengan dirimu, tulis di pilihan d. kemudian, sertakan pula alasan kamu memilih jawaban tersebut!
1. Guru Bahasa Inggris menyampaikan pengumuman apabila minggu depan akan diadakan ulangan harian untuk tiga bab yang sudah dijelaskan. Apa yang akan kamu lakukan setelah mendengar berita tersebut?
a. Segera mempersiapkan b. Santai sajac. Acuh tak acuhd. ………………………………
2. Hasil belajar kamu untuk pelajaran IPA sangat jauh dari yang diharapkan. Diantara teman-teman satu kelas, nilaimu termasuk yang terendah. Mengetahui hal itu, apa yang akan kamu lakukan?
a. Menjadi tidak percaya dirib. Meningkatkan belajar IPAc. Tidak pedulid. ……………………………………….
3. Ujian Akhir Nasional tinggal sebentar lagi. Menurutmu, persiapan apa saja yang perlu kamu lakukan untuk mengikuti UAN agar kamu lulus dengan nilai yang baik?
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 12
a. Belajar lebih rajin.b. Belajar kalau mau.c. Belajar kalau waktunya sudah dekatd. ………………………………………….
7. Orang yang dekat dengan Tuhan memiliki hati yang bersih dan tenang. Salah satu cara agar dekat dengan Tuhan, manusia dianjurkan untuk berdoa. Bagaimana dengan dirimu?
a. Berdoa setiap harib. Kadang-kadang berdoa apabila memiliki keinginanc. Berdoa bila ingat sajad. ……………………………………………………..
8. Bagaimana cara belajar yang kamu lakukan di rumah selama ini?a. Belajar kalau maub. Belajar kalau ada ulanganc. Belajar setiap harid. ………………………………………………………
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 14
10.Guru mengumumkan akan mengadakan ulangan harian. Padahal, ada acara yang menarik yang ingin kamu tonton di TV. Acara itu sudah kamu nanti-nantikan selama seminggu. Apa yang akan kamu lakukan?
a. Menonton TV sajab. Belajar, karena ini lebih pentingc. Acuh sajad. ………………………………………………….
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 15
MELAKSANAKAN NORMA-NORMA DALAM HUBUNGAN SOSIAL
MATERI LAYANAN
Etika atau sering disebut dengan etiket merupakan aturan sopan santun yang berlaku di dalam pergaulan. Etika perlu dipahami dan diupayakan pelaksanaannya karena merupakan pedoman hidup seseorang sebagai diri pribadi maupun anggota masyarakat.
Sebagai remaja kita memerlukan teman. Oleh karena itu kita perlu memperluas pergaulan. Dalam bergaul dengan orang lain kita perlu memperhatikan “etika pergaulan”. Etika bergaul adalah sopan santun atau tata krama dalam bergaul yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku, baik norma agama, norma kesopanan, norma adat, norma hukum dan lain-lain.
Pada dasarnya, manusia memiliki kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, saling mengenal dan saling membantu. Dalam pergaulan antar sesama manusia itu terdapat nilai-nilai yang harus dipegang, disebut dengan etika bergaul. Etika bergaul seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan perwujudan tingkah laku yang menyenangkan dan diterima oleh siapa saja yang bergaul dengan kita. Hal ini disebabkan karena tata krama dan tingkah laku seseorang dalam kehidupan sehari-hari merupakan cermin pribadi dari dalam dirinya.
Dalam bergaul dengan orang lain, kita dianjurkan untuk pandai menmpatkan diri. Ibarat pepatah “ dimana kaki berpijak disitu langit dijunjung”. Bila kita mampu menempatkan diri maka kita dapat menentukan bagaimana sikap
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 16
BAB2
Tugas Perkembangan : Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia
Rumusan Kompetensi : Memiliki kesadaran untuk melaksanakan etika yang berlaku dalam pergaulan dengan sesama manusia
Kelas / Semestes : IX / Gasal
Bidang Bimbingan : Pribadi – Belajar
Fungsi Layanan : Pemahaman, Pemeliharaan dan Pengembangan
Jenis Layanan : Informasi, Bimbingan Kelompok
Tujuan Layanan : Siswa mampu memahami norma-norma yang ada dalam lingkungan sosial dan berusaha untuk melaksanakannya.
terhadap orang yang lebih tua, sebaya dengan kita atau kepada yang lebih muda. Dengan sikap seperti ini, maka mudah bagi kita untuk diterima oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Dibawah ini ada beberapa contoh bersopan santun dalam pergaulan antara lain:
1. Sopan santun dalam berbicara.a. Berbicara seperlunya (singkat) dan jelas agar tidak membosankan.b. Menghargai pendapat orang lain meskipun itu bertentangan dengan
kita.c. Tidak mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaaan
maupun yang bertujuan mencela orang lain, misalnya bodoh atau jahat.
d. Berbicara tidak sambil makan.e. Hendaknya berbicara jujur, terus terang.f. Berbicara tidak menyinggung perasaan.g. Hendaknya berbicara menyesuaikan waktu dan keadaan
2. Sopan santun dalam menegur atau memberi hormat.a. Dalam menegur, diupayakan yang lebih muda usianya menegur
terlebih dahulu kepada yang lebih tua.b. Saat berbicara dengan orang lain, harus memperhatikan sikap yang
baik, tidak sombong, misalnya kedua tangan diletakkan di pinggang.3. Sopan santun dalam menelpon
a. Menyebutkan salam dan identitas diri.b. Menggunakan bahasa yang sopan.c. Berbicara seperlunya dan yang penting saja.d. Mengucapkan terima kasih.
4. Sopan santun dalam surat menyurat.a. Menggunakan tulisan yang baik dan jelasb. Menulis surat dengan pulpen bukan dengan pensil.c. Pada awal surat dibiasakan bertanya tentang keadaan orang yang
dikirimi surat.d. Segera membalas surat yang kita terima.e. Tidak membuka atau membaca surat yang ditujukan kepada orang
lain tanpa seijin pemilik surat.5. Sopan santun dalam berkenalan
a. Tersenyum saat berkenalan.b. Berjabat tangan dengan erat, bersemangant dan ringkas.
6. Sopan santun dalam berpakaiana. Berpakaian yang sopan, pantas, rapi, bersih dan enak dipandang.b. Warna disesuaikan dengan kulit.
7. Sopan santun dalam bertamu dan menerima tamua. Sebaiknya tidak bertamu pada saat orang sedang sibuk, makan,
tidur atau sedang istirahat.b. Jika bertamu diupayakan tidak terlalu lama.c. Bersikap ramah terhadap tamu.
8. Sopan santun dalam memelihara kebersihan badan (fisik) dan mental.
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 17
a. Merawat kebersihan dan kerapian rambut, kuku maupun gigi.b. Mandi sebaiknya dua kali sehari.c. Jika memiliki penyakit di badan, hendaknya segera diobati.d. Mengganti pakaian dalam sekurang-kurangnya satu kali sehari.e. Tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.f. Menjaga lisan dari hal-hal yang tidak perlu.
TUGAS
A. Kesadaran siswa untuk melaksanakan etika pergaulan.Pilih salah satu jawaban a,b atau c yang menurut kamu sesuai dengan dirimu. Apabila ketiganya tidak sesuai dengan dirimu, isian d boleh kamu isi sesuai dengan pendapatmu. Sertakan alasanmu setelah kamu menentukan pilihan!
1. Menurutmu apakah etika bergaul itu penting untuk dipahami dan dilaksanakan?
a. Sangat Pentingb. Pentingc. Kurang Pentingd. Tidak Penting
6. Suatu waktu ada orang yang menelpon ke rumahmu. Ternyata orang tersebut salah sambung. Bagaimana sikapmu terhadap orang yang salah sambung dalam menelpon?
a. Langsung menutup telponb. Bertanya dengan ramahc. Memarahi penelpond. ………………………………………………
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 19
7. Apabila ada orang yang menggunakan fasilitas telpon umum, berbicara lama sekali tanpa memperhatikan orang-orang yang antri untuk telpon, apa yang akan kamu lakukan?
a. Membiarkan saja sampai orang tersebut selesai bicarab. Mengingatkan orang tersebut untuk mengakhiri pembicaraan.c. Memarahi orang tersebut.d. ………………………………………………
8. Apabila ada surat untuk anggota keluarga yang kebetulan tidak ada di rumah, apa yang akan kamu lakukan terhadap surat tersebut?
a. Menyimpannya dan menyampaikan kepada yang berhak.b. Membuka dan membacanya agar tahu isinya.c. Menyembunyikan dan tidak akan memberitahu siapapun.d. ………………………………………………
9. Tren atau model pakaian yang sedang digemari adalah pakaian yang sempit dan menunjukkan bagian-bagian tertentu dari tubuh. Beberapa teman dekatmu memakai pakaian seperti itu. Mereka beralasan meniru tokoh idola yang juga merupakan tokoh idolamu. Bagaimana menurutmu jika kamu mengalami hal seperti itu?
a. Mengingatkan agar tidak menggunakan pakaian seperti itu.b. Mengikuti penampilan teman-teman dekatmu.c. Acuh tak acuh.d. ……………………………………………………
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 20
10.Apabila ada orang yang bertamu pada saat kamu beristirahat, apa yang akan kamu lakukan?
a. Membiarkannya sampai kamu selesai beristirahatb. Menerima kedatangannya meskipun kamu merasa lelah.c. Menyuruhnya datang lagi setelah kamu selesai beristirahat.d. ……………………………………………………
11.Ada tugas sekolah yang belum kamu pahami dan ingin kamu tanyakan. Ketika sampai di rumah temanmu, ternyata ia sedang tidur. Apa yang akan kamu lakukan?
a. Menunggu sampai ia bangun tidurb. Segera membangunkannya.c. Pulang dan kembali pada jam saat temanmu tidak istirahat.d. ……………………………………………………………………
12.Pada saat bel istirahat, kamu berjalan ke kantin sekolah sendirian. Ketika melewati beberapa siswa lain yang bergerombol tiba-tiba ada yang berbisik-bisik dan mencuri pandang terhadapmu. Bagaimana sikapmu menghadapi hal tersebut?
a. Membiarkan saja dan segera berlalub. Mendekati dan bertanya mengapa mereka bersikap seperti itu.c. Menoleh dan tersenyum.d. ……………………………………………………………………….
Alasan:………………………………………………………………………………………
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 21
Tugas 2Lengkapi kolom berikut apa-apa yang sudah dan belum kalian jalankan sebagai
umat beragama yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dengan memberi alasan.
No Uraian Kegiatan Sudah Belum Alasan1.
2.
3.
Ke masjid tiap hari jumat (muslim) Ke gereja setiap hari minggu (nasrani)
Puasa di hari-hari yang ditentukan, tidak ingin menyakiti orang lain
Mendoakan kedua orang tua
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 34
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Berdoa bila mau berangkat / pulang sekolah
Mohon doa restu kepada orang tua
Jujur setiap mengerjakan ulangan/ tes
Memberi salam dan selamat kepada teman
Mendoakan teman yang sakit dan mendapat juara
Mengucapkan syukur atas kesehatan dan kenikmatan sebagai siswa
Hari, Tanggal Catatan guru pembimbing
Tanda tangan guru pembimbing
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 35
MENGENAL BERBAGAI JENIS KETRAMPILAN YANG ADA DI MASYARAKAT
MATERI LAYANAN
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 36
BAB5
Tugas Perkembangan ; Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikutidan melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karir sertaberperan serta dalam kehidupan masyrakat
Rumusan Kompetensi : Siswa mampu memahami informasi berbagai jenis ketrampilan yangada di lingkungannya masing-masing
Kelas/Semester : IX / Gasal
Bidang Bimbingan : Pribadi, Karir
Fungsi Layanan : Pemahaman, pengentasan
Jenis Layanan : Informasi
Tujuan : Siswa mampu mengidentifikasi berbagai jenis ketrampilan yang ada di lingkungan masyarakat
Untuk memahami informasi kali ini, kalian perlu tahu terlebih dahulu
tentang tujuan pendidikan ketrampilan (mulok) yang disiapkan sekolah. Tujuannya
agar siswa sanggup bekerja dan menghasilkan suatu produk yang dapat dijual.
Seharusnya ada catatan bagi siswa yang sudah mengikuti pendidikan melalui guru
ketrampilan. Bagi siswa yang belum memperoleh pendidikan dijadikan sebagai
pengalaman. Pengalaman adalah segala bentuk informasi baik yang pernah di
dengar, di baca, di lihat dan di kerjakan.
Oleh karena itu, sekolah mengharapkan agar kalian berusaha mencari
informasi atau pengalaman sebanyak-banyaknya, khususnya yang berkaitan
dengan dunia kerja (karier). Hal ini akan berguna untuk menentukan langkah
pendidikan berikutnya, bagi yang tidak bisa melanjutkan bisa mengenal jenis dan
ciri-ciri ketrampilan yang akan dipilihnya kelak.
Semua itu bertujuan agar siswa mampu menghubungkan muatan lokal
di sekolah dan jenis ketrampilan yang ada di masyarakat. Untuk lebih jelasnya,
jenis ketrampilan muatan lokal dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Kelompok ketrampilan teknik, meliputi : mesin, elektronika, listrik, otomotif,
bangunan, perkayuan dan perbengkelan.
2. Kelompok ketrampilan pertanian meliputi : persawahan, perkebunan,
perikanan, peternakan.
3. Kelompok ketrampilan jasa, meliputi : administrasi sederhana (pembukuan),
mengetik dan komputer.
4. Kelompok ketrampilan tangan, meliputi : mengukir, menganyam, membatik
dsb.
5. Kelompok Pendidikan Kesejahteraan keluarga (PKK) meliputi : tata boga
(makanan dan minuman), tata busana (pakaian), dan tata
graham )perumahan dan peralatan rumah tangga).
6. Pendidikan kelautan, disebut juga pendidikan maritim.
Dari berbagai jenis ketrampilan di atas, semua memerlukan kemampuan
dasar, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan
serta tingkat pengalaman siswa. Hal inilah yang menjadi tujuan secara umum.
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 37
Pembelajaran ketrampilan untuk siswa seusia kalian masih pada tingkat
dasar, memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Ketrampilan masih dalam jangkauan siswa, artinya tidak sulit, sesuai
dengan perkembangan motorik (kemampuan gerak otot) siswa.
b. Bisa menyalurkan keaktifan siswa, memberikan motivasi agar siswa dapat
aktif untuk membuat sesuatu.
c. Dapat menghasilkan sesuatu yang dapat ditunjukkan ke orang lain dan
dapat dibanggakan.
Contoh : membuat tempat bunga (vas) dan merangkai bunga dari sedotan
dll.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa muatan local dasar yang
dimilki siswa perlu dikembangkan dengan cara mencari informasi dari luar sekolah
atau lembaga yang ada di masyarakat seperti kursus. Hal ini berguna untuk siswa
baik yang melanjutkan sekolah maupun yang tidak memiliki kesempatan
melanjutkan. Siswa dapat memanfaatkan untuk membantu merencanakan masa
depan yang lebih matang.
TUGAS A. Pilih salah satu atau lebih pernyataan di bawah ini dengan melingkari dan
berilah alasannya.1. Banyak ketrampilan yang diajarkan di sekolah, tentunya tidak semua
ketrampilan itu bisa dipilih oleh semua siswa, perlu disesuaikan dengan
keadaan dan kebutuhan, misalnya anak yang bertempat tinggal di kota,
kebutuhan ketrampilan berbeda dengan siswa yang didaerah. Samakah
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 41
……..…………………………………………………………………………………
B. Lengkapi tabel tentang jenis-jenis ketrampilan yang ada di sekolah dan masyarakat dengan menyertakan tempatnya berikut ini dengan cara memberikan tanda v (sudah/belum).
No Uraian Sudah Belum Tempat/alamat1
2
3
4
Kelompok Teknik :a. Ketrampilan Mesin
b. Ketrampilan Elektronika
c. Ketrampilan Listrik
d. Ketrampilan Otomotif
e. Ketrampilan Kerja
Bangunan
f. Ketrampilan Kayu
g. Ketrampilan Perbengkelan
h. ………………………………
Kelompok Pertaniana. Ketrampilan Persawahan
b. Ketrampilan Perkebunan
c. Ketrampilan Perikanan
d. Ketrampilan Peternakan
Kelompok Jasaa. Ket. administrasi sederhana
b. Ketrampilan Mengetik
c. Ketrampilan Komputer
Kelompok Ketrampilan Tangan
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
………………………...
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
…………………………
………………………...
………………………...
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 42
a. Ketrampilan ukir
b. Ketrampilan anyaman
c. Ketrampilan logam
d. Ketrampilan tangan lain
………………………...
…………………………
Hari, Tanggal Catatan guru pembimbing
Tanda tangan guru pembimbing
MEMAHAMI PENGARUH KEMAMPUAN,BAKAT DAN MINAT TERHADAP KARIER
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 43
Tugas Perkembangan : Mengenal kemampuan, bakat, minat serta arah kecenderungan karieDan apresiasi seni
Rumusan Kompetensi : Mampu memahami kemampuan, bakat dan minat dan menentukan karier yang akan ditekuni sesuai dengan bakatnya
Kelas/Semester : IX / Gasal
Bidang Bimbingan : Pribadi, Karir
Fungsi Layanan : Pemahaman
Jenis Layanan : Informasi
Tujuan : Siswa mampu memahami kemampuan, bakat dan minat dan menentukan karier yang akan ditekuni sesuai dengan bakatnya.
BAB6
MATERI LAYANAN
Bakat merupakan potensi dasar yang dibawa sejak lahir dan diwujudkan
dalam bentuk kemampuan khusus yang menonjol. Bakat tidak dipengaruhi oleh
faktor dari luar, tetapi dapat dikembangkan. Jika tidak dikembangkan bisa menjadi
bakat terpendam. Bakat seseorang dapat diketahui dari prestasi yang menonjol
yang dicapai atau dengan menggunakan tes psikologis.
Prestasi yang menonjol dapat dilihat pada nilai rapor, NUN dan lain-lain.
Sedangkan, tes psikologi dilakukan oleh psikolog (ahli jiwa). Pada umumnya ada
hubungan yang erat antara bakat, prestasi dan tingkat kesenangan dalam
menghadapi bidang studi atau kegiatan tertentu atau bisa dikatakan dengan minat.
Minat merupakan kecenderungan untuk menyukai terhadap suatu bidang atau
kegiatan tertentu. Minat banyak dipengaruhi atau diwarnai oleh lingkungan atau
keadaan masyarakat sekitar, misal teman dekat, cuaca, musim dan sebagainya.
Minat dan bakat mempunyai hubungan yang erat, sesuatu yang dikerjakan karena
bakat pasti ada kecenderungan minat yang besar. Sebaliknya, setiap minat belum
tentu bakat. Bakat dan minat erat hubungannya dengan cita-cita seseorang. cita-
cita merupakan salah satu kebutuhan individu yang berupa harapan di masa
mendatang. Cita-cita akan berhasil dicapai jika ada keterpaduan untuk
dikembangkan antara bakat, minat/kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki.
Tingkat keberhasilan cita-cita dilihat dari perasaan puas (bahagia) dari masing-
masing individu.
Jenis-jenis mata pelajaran di sekolah yang dapat dikembangkan ke berbagai jenis
karier
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 44
Ada beberapa mata pelajaran yang diberikan di sekolah yang kelak
ketika selesai sekolah dapat dikembangkan ke arah karir diantaranya :
No
Mata pelajaran Kemampuan yang diperoleh Bidang pekerjaan
1 Pendidikan
Agama
Menguasai ilmu agama dan
mampu menyampaikan
/mengajarkan
Guru agama, Mubaligh,
Ustadz, Kyai, Pendeta,
Guru agama Hindu, Guru
agama Budha
2 Olah Raga Menguasai dan berkompeten
dalam bidang olah raga
tertentu
Atlit
3 Kesenian Menguasai teknik kesenian
daerah tertentu
Seniman atau duta seni
4 Ketrampilan
(boga)
Mampu mengelola kue,
roti,minuman menyajikan
makanan/ minuman
Mampu mengelola kue/roti
oriental dan kontinental
Mampu menyusun menu
yang tepat dan bergizi
Asisten juru masak,
pembantu ahli gizi,
bartender, asisten juru
masak patiseri di
hotel/bakery, penyuluh
gizi,industri jasa boga dan
graha.
TUGASA. Tuliskan bidang studi yang kamu minati / kamu senangi dari yang paling kamu minati
sampai yang kurang diminati dan beri tanda (v) pada prestasi dan tingkat minat!
No Bidang Studi Prestasi yang kamu capai Tingkat minat
B C K SM AM KM
1.
2.
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 45
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
Keterangan : B = Baik, C = Cukup, K = Kurang
SM = Sangat Minat, AM = Agak Minat, KM = Kurang Minat
B. Tuliskan jenis ketrampilan yang kamu minati/senangi yang ada di sekolah ataupun
ketrampilan yang ada di luar sekolah dan berilah tanda (v) pada prestasi dan tingkat
minat!
No Jenis Ketrampilan Kemampuan dapat
melakukan dengan…….
Tingkat minat
B S K SM AM KM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 46
No Jenis Ketrampilan Kemampuan dapat
melakukan dengan…….
Tingkat minat
B S K SM AM KM
12
C. Buatlah karangan tentang cita-citamu dan tulis juga faktor pendukung dan faktor
penghambatnya!
Cita-cita Faktor Pendukung Faktor Penghambat
Cita-cita utama menjadi :
…………………………….
Cita-cita pendukung
menjadi…...……………..
D. Carilah contoh-contoh diluar diri kita orang-orang yang berbakat dan terkenal dalam:
1. Seni suara / penyanyi (5 orang)
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
2. Bidang olah raga, cabang sepak bola (5 orang)
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 47
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
3. Tokoh-tokoh politik seluruh dunia (5 orang)
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
4. Tokoh-tokoh pelukis di Indonesia (5 orang)
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………
5. Tokoh-tokoh wanita terkenal di Indonesia (5 orang)
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………
E. Carilah nama-nama teman di sekolahmu yang berbakat olah raga (bebas), paling sedikit
10 siswa!
No Nama teman Cabang olahraga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 48
7.
8.
9.
10
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
F. Carilah nama-nama teman di sekolah yang berbakat dalam kesenian (10 siswa boleh
lebih)
No Nama teman Cabang kesenian
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
………………………………………….
G. Carilah nama-nama temanmu di kelas ini yang punya bakat dalam mata pelajaran!
No Mata pelajaran Nama teman
1.
2.
3.
Matematika
IPS
IPA
…………………………………………………..
…………………………………………………..
…………………………………………………..
…………………………………………………..
…………………………………………………..
…………………………………………………..
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 49
4.
5.
6.
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
Ketrampilan
…………………………………………………..
…………………………………………………..
…………………………………………………..
…………………………………………………..
…………………………………………………..
…………………………………………………..
H. Tulislah tentang bakatmu !
Bakat saya……………………………………………………………………………….
Saya salurkan dan saya kembangkan dengan
jalan………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Saya mendapat dorongan dari………………………………………………………
Hambatan saya adalah………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………..
I. Setiap orang punya bakat, apabila kamu belum tahu bakatmu bisa berkonsultasi dengan guru pembimbing di sekolahmu untuk dibantu diarahkan ke lembaga psikologi terdekat atau dengan mengajukan mengikuti tes bakat pada lembaga tersebut!
J. Jangan sia-siakan bakatmu, karena Tuhan menitipkan kemampuan khusus itu tidak pada semua insan. Ayo, maju terus pantang mundur ! Pupuk bakatmu dengan 4 sehat 5 sempurna 6 halal = 4 kemauan 5 bakat 6 keberhasilan!
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 50
Hari, Tanggal Catatan guru pembimbing
Tanda tangan guru pembimbing
PERMASALAHAN DALAM BELAJAR, BENTUK-BENTUK SOAL UJIAN DAN MOTIVASIDALAM BELAJAR
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 51
BAB7
Tugas Perkembangan : Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran serta mempersiapkan karir dan peran serta dalam kehidupan masyarakat
Rumusan Kompetensi : Mampu mengidentifikasi penyebab timbulnya masalah dalam belajar, memahami bentuk-bentuk soal ujian dan dapat memotivasi diri dalam belajar
Kelas/Semester : IX / Gasal
Bidang Bimbingan : Pribadi, Belajar
Fungsi Layanan : Pemahaman, Pengentasan
Jenis Layanan : Informasi
Tujuan : Siswa memahami mengidentifikasi penyebab timbulnya masalah dalam belajar, memahami bentuk-bentuk soal ujian serta mampu memotivasi diri dalam proses belajar b. -bentuk soal ujianc. Siswa mampu memotivasi dirinya dalam belajar
MATERI LAYANAN
A. Penyebab Timbulnya Masalah Dalam Belajar
Belajar merupakan aktivitas yang cukup berat sehingga membutuhkan
kesiapan yang baik dari segi mental dan fisik. Dalam belajar juga tidak lepas akan
masalah-masalah dalam belajar. Misalnya : lupa akan materi pelajaran dan
kejenuhan belajar. Setalah kalian tahu penyebabnya seharusnya kalian juga harus
bisa mengatasi permasalahan tersebut. Apa sebabnya kalian lupa dan jenuh
dalam belajar itu ? Mari kita simak bersama :
1. Lupa Belajar
Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab lupa pada diri seseorang.
faktor-faktor tersebut adalah :
a. Terjadi karena gangguan konflik antara informasi dan materi yang ada pada
sistem memori
b. Adanya tekanan terhadap informasi yang telah ada baik disengaja maupaun
tidak, contohnya :
Informasi (pengetahuan, tanggapan, kesan) yang kurang
menyenangkan.
Informasi baru secara otomatis menekan informasi yang telah ada /
lama
Informasi yang akan diulang / diingat kembali itu tertekan ke alam
bawah sadar.
c. Karena perubahan situasi dan lingkungan belajar antara waktu belajar dari
waktu mengingat kembali.
d. Karena pembentukan sikap dan minat terhadap proses dan situasi belajar
tertentu
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 52
e. Materi pelajaran yang telah dikuasai tidak pernah digunakan / dihafal.
f. Perubahan syaraf otak / penyakit, keracunan, kecanduan alkohol dan gegar
otak.
Dengan adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab lupa, ada kiat
atau upaya untuk mengurangi lupa, yaitu :
a. Belajar lebih / upaya belajar yang melebihi batas penguasaan dasar atau
materi pelajaran (membaca teks Pancasila pada setiap hari senin dan sabtu
akan mengingat pelajaran PKn)
b. Tambahan waktu belajar / frekwensi belajar dengan menambah aktivitas
yang mulanya satu jam menjadi satu setengah jam.
c. Mnemonic (muslihat memori) atau kiat khusus yang dijadikan alat pengait
mental untuk memasukkan informasi ke dalam sistem akal / pikir.
Contoh :
Rima / sajak / nyanyian (satu-satu aku sayang ibu)
Singkatan dengan menyingkat huruf awalnya (NIMIM : Nuh, Ibrahim
Musa, Isa, Muhammad)
Sistem kata pasak atau pengait berpasangan (langit bumi, lipstick
merah)
Metode losae / mengingat tempat-tempat khusus dan terkenal
(Gedung Putih, George W. Bush)
Sistem kata kunci atau daftar kata-kata / unsur, dengan suku kata
pertama ata lafal yang mirip (butterfly-baterei-kupu-kupu)
d. Pengelompokan materi menjadi kelompok kecil-kecil, logis dan mirip
( negara serumpun : Indonesia, Malaysia, Brunei ; MPR –DPR)
2. Kejenuhan Belajar
Dari pengalaman kalian sehari-hari, tentunya memiliki kesan seakan-
akan kalian belajar tidak seluruhnya tersimpan dalam akal / otak kita, yang
sering terjadi apa yang kita pelajari dengan tekun justru sukar diingat kembali
dan mudah terlupakan. Tetapi, sebaliknya sedikit pengalaman / pelajaran yang
kalian tekuni sepintas lalu mudah melekat dalam ingatan.
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 53
Lupa mengandung arti hilangnya arti untuk menyebut kembali atau
mereproduksi kembali apa yang sebelumnya telah dipelajari.
Kejenuhan belajar secara harfiah ialah padat atau penuh sehingga tidak
mampu lagi memuat apapun, selain itu jenuh dapat juga berarti jemu / bosan.
Tentunya kalian sering mengalami kelupaan dan kejenuhan yang secara
negatif disebut jenuh belajar. Sebab kejenuhan bagi siswa bisa terjadi karena
rentang waktu yang digunakan untuk belajar tetapi tidak mendatangkan hasil,
merasa seakan-akan pengetahuan dan kecakapan yang diperoleh dari belajar
tidak ada kemajuan, tetapi hal ini tidak akan berlangsung lama, kadang
seminggu dan berkali-kali dalam periode belajar tertentu.
Siswa yang mengalami kejenuhan belajar, sistem akalnya tak dapat
bekerja sebagaimana yang diharapkan, dalam proses informasi atau
pengalaman baru. Sehingga dapat melanda siswa dan kehilangan motivasi dan
konsolidasi salah satu tingkat ketrampilan tertentu sebelum ke tingkat
berikutnya.
Kejenuhan dapat diatasi dengan cara melakukan kegiatan lain sebagai
selingan misalnya kegiatan olahraga (atau cukup dengan menggerakkan tubuh)
dengan tujuan untuk refreshing, melakukan kegiatan yang menyenangkan
(hobbi) misal berkebun, mendengarkan musik, menyanyi dan lain-lain.
B. Memahami Bentuk-bentuk Soal UjianDi kelas tiga, kalian akan sering mendapat tugas-tugas, latihan, PR,
ulangan-ulangan harian, dan ulangan umum, pemantapan materi ujian serta ujian
akhir. Hal ini disebabkan seluruh target kurikulum SMP harus tercapai. Karena itu
mulai sekarang, kalian harus siap mental dan selalu menjaga kesehatan, agar
dapat menyelesaikan semuanya dengan baik.
Selain itu, kalian juga perlu memahami bentuk soal yang mungkin akan
keluar dan melatih diri sebanyak-banyaknya melalui bank soal. Mengerjakan soal
pilihan ganda, berbeda dengan menjawab soal essay. Keduanya harus
dipersiapkan dan dilatih dengan baik. Berikut ini adalah beberapa faktor yang
harus diperhatikan dalam mengerjakan bentuk soal pilihan ganda atau essai :
1. Cara mengerjakan soal pilihan ganda
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 54
a. Baca dengan cermat kalimat soal, perhatikan dengan teliti redaksi
kalimatnya, kemudian perhatikan pula alternatif jawabannya.
Biasanya alternatif jawaban itu, satu dengan yang lainnya hampir
sama, bahkan suka membingungkan. Oleh karena itu kita harus ingat
kuncinya. Kuncinya biasanya tersurat dalam kalimat soal dan salah
satu alternatif jawaban. Harus jeli, jangan terkecoh !
b. Hindari cara menjawab dengan spekulasi.
c. Menjawab soal pilihan ganda sangat “mengutamakan ketelitian”
d. Periksa ulang semua soal jangan sampai ada yang terlewat belum
dikerjakan
2. Cara mengerjakan soal essai
Biasanya soal esai berbentuk perintah menjelaskan atau hubungan sebab
akibat dari suatu masalah atau disuruh memberi contoh. Untuk dapat
menjawab soal ini dengan baik harus membiasakan diri seperti berikut :
a. Biasakan menyimak dengan baik dan penuh konsentrasi saat guru
menerangkan. Materi yang disampaikan guru, lengkap dengan
contoh dan keterangan lainnya disimak (ditulis dengan contoh) pada
buku agenda (buku oret-oretan). Tulisannya kurang jelas dan tidak
lengkap tidak apa-apa, nanti di rumah dipindah ke buku catatan
sambil mengingat-ingat lagi dan melengkapi yang tadi dicatat tidak
lengkap. Dengan demikian hal itu berarti juga kalian membaca ulang
atau menghafal dan catatan menjadi lengkap.
b. Membiasakan diri untuk berani mengemukakan pendapat dan
bertanya hal-hal yang belum jelas.
c. Menjawab soal esai tidak usah panjang tetapi cukup singkat, jelas
dan padat.
d. Jangan lupa tulisan yang rapi agar guru senang memeriksanya !
C. Motivasi BelajarMotivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Motivasi Intrinsik (dari dalam)
Modul Bimbingan Konseling MGP Kab. Pacitan Kelas IX Semester I TP. 2009-2010 55
Motivasi yang diperoleh siswa sendiri dapat mendorong melakukan tindakan
belajar, karena ada perasaan senang pada materi pelajaran dan kebutuhan
di masa mendatang.
2. Motivasi Ekstrinsik (dari luar)
Adalah hal atau keadaan yang datang dari luar siswa yang juga mendorong
untuk melakukan kegiatan belajar, karena mendapat pujian, hadiah,
peraturan dan tata tertib atau suri tauladan orang tua dan guru.
Baik motivasi dari dalam maupun dari luar akan menyebabkan kurangnya
bersemangat siswa dalam melakukan proses belajar baik di sekolah maupun di
rumah, bila siswa mengalami kekurangan atau kesetiaan dengan motivasi.
Karena motivasi merupakan energi atau kekuatan dalam diri siswa untuk
menumbuhkan usaha untuk mencapai tujuan. Dengan adanya motivasi belajar
pada diri siswa akan berfungsi sebagai pendorong, pengarah dan penggerak sikap
perilaku untuk melaksanakan belajar. Dan yang lebih penting kalian perlu
menyadari tentnang kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang atau
rencana masa depan dengan berbekal motivasi dalam belajar tersebut.
TUGASA. Pilih salah satu atau lebih pernyataan di bawah ini dengan melingkari dan
berilah alasannya.
1. Lupa akan materi pelajaran pada siswa adalah hal yang wajar. Tetapi tidak
boleh terus menerus dan harus diatasi. Materi pelajaran apa yang kalian