-
The Epoch TimesINTERNATIONAL
A FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD
Angka yang muncul pada kupon un-dian berhadiah (lotere)
merupakan kom-binasi angka acak dari program komputer. Bagi orang
awam, untuk memecahkan prinsip sandi rahasia di baliknya pasti-lah
sulit. Namun bagi Mohan Srivasta-va, seorang pakar statistik Kanada
yang tinggal di Toronto, memecahkan sandi rahasia pada kupon lotere
tidaklah sulit, bahkan tingkat keberhasilannya menca-pai 90
persen!
Menurut laporan khusus dari majalah Wired edisi Februari,
Srivastava seorang ahli statistik Geologi, yang mahir meng-analisa
angka dan memecahkan sandi ra-hasia. Pekerjaannya adalah
menganalisa sekumpulan data berupa sampel geologi dari perusahaan
pertambangan untuk di-analisa mengenai penyebaran kandungan emas
dalam tanah dan seberapa banyak kandungan emasnya.
Memecahkan sandi lotere tidak jauh berbeda dengan pekerjaan yang
dilakukannya saat ini. Ia mengaplikasikan logika matematika yang
sama untuk mem-prediksi permainan lotere Tic-Tac-Toe (permainan
bulat silang pada kotak berukuran 3x3. Pe-menangnya, y a n g
lebih cepat menempatkan 3 bulat atau silang dalam satu garis),
dan berhasil menebak 9 dari 10 kali prediksi. Metode yang
digunakannya luar biasa sederhana, namun untuk dapat memecahkan
kode tersebut memang dibutuhkan sedikit un-sur keberuntungan.
Sebagai ahli statistik terlatih dengan dua gelar dari
Massachusetts Institute of Technology dan Stanford University,
Srivastava sama sekali tidak pernah ter-tarik dengan permainan
lotere, karena baginya permainan lotere kebanyakan berujung pada
kekalahan. Hingga suatu saat seorang teman bergurau sambil
memberikan beberapa lembar kupon un-dian lotere kepadanya. Tanpa
pikir pan-jang ia segera mencari sekeping uang logam dan menggosok
kupon tersebut untuk mencocokkan angka di dalamnya. Tanpa diduga,
ternyata salah satu kupon tersebut menang undian. Penemuan ini
akhirnya menggugah rasa ingin tahunya.
Dalam perjalanan untuk menukar kupon dengan hadiah, ia terus
berpikir ba-
gaimana angka-angka tersebut dipro-duksi. Kupon-kupon ini
jelas
diproduksi dalam jumlah besar, yang artinya pasti
dihasilkan dari program komputer yang meng-acak sejumlah angka.
Na-mun karena perusahaan lotere harus mengenda-
likan jumlah kupon yang menang, pasti permainan
tersebut telah dirancang un-tuk menghasilkan pilihan ang-ka yang
sudah ditetapkan.
bersambung ke hal 7
Badan FAO Kamis (3/2) lalu mengu-mumkan suatu angka indeks harga
bahan pangan dunia yang terbaru, yang menun-jukkan bahwa harga
pangan dunia telah mengalami kenaikan secara terus menerus selama 7
bulan berturut-turut, bulan lalu te-lah meningkat 231 poin,
melampaui harga pada saat krisis pangan pada Juni 2008 lalu yang
hanya 224,1 poin dan memecah-kan rekor tertinggi sejak 1990.
Angka dari FAO menunjukkan, selain harga daging yang menunjukkan
tanda sta-bil, semua harga bahan pangan lain mening-kat drastis,
kenaikan harga produk susu me-mecahkan rekor tertinggi, yakni naik
6,2% sejak Desember lalu, harga minyak goreng
naik 5,6% jika dibanding bulan sebelumnya, bahan pangan pokok
naik sebesar 3% kare-na kurangnya pasokan gandum dan jagung dan
diperkirakan harga bahan pangan tinggi akan terus bertahan hingga
beberapa bulan ke depan.
Harga biji kokoa meroket hingga men-capai harga tertinggi sejak
pertengahan tahun terakhir ini akibat negara penghasil kokoa
terbesar yakni Pantai Gading (Afri-ka) menghentikan pengirimannya.
Produsen coklat seperti Cadbury dan Toblerone, Mal-tesers, Mars,
Snickers, dan lain-lain, hanya mampu mengurangi porsi produknya
untuk menyamarkan kenaikan harga.
Survei oleh Reuters menunjukkan, har-ga bahan pangan dunia tahun
ini akan tetap bertengger di angka tinggi, karena era ma-kanan
murah telah mulai memasuki masa akhirnya. 16 orang analis yang
diwawan-
carai berpendapat, masalah tingginya harga pangan tidak akan
dapat diselesaikan den-gan cepat, dan jika terjadi cuaca ekstrim di
negara-negara penghasil bahan pangan utama dunia, maka akan semakin
memicu kenaikan harga pangan.
Banjir di Malaysia menyebabkan harga minyak kelapa sawit
mencapai rekor tert-inggi sejak 3 tahun terakhir. Di Queen-sland,
Australia, setelah banjir millennium lalu disusul dengan terjangan
angin ribut Westerly yang terjadi 100 tahun sekali, dikhawatirkan
akan memengaruhi panen tebu dan akan memicu harga gula melon-jak ke
titik tertinggi sejak 30 tahun terakhir. Lumbung pangan di wilayah
tengah dan barat AS minggu ini diselimuti salju sete-bal setengah
meter yang juga akan meng-ancam panen.
bersambung ke hal 7
Edisi 186Edisi 18633 NEGARA 17 BAHASA 10 - 16 Februari
2011Website : www.epochtimes.co.id | Mobile : m.epochtimes.co.id
|
Otak Besar Yang Disalah Artikan
Harga Pangan Dunia Harga Pangan Dunia Cenderung NaikCenderung
Naik
Selama 7 bulan berturut-turut dan memecahkan rekor tertinggi
sejak 1990
Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai anggapan manusia
tentang berbagai macam pikiran, kesadaran,
atau bahkan perasaan berasal dari otak. Anggapan tersebut
tampaknya menjadi
kontradiksi setelah majalah ilmiah terkenal, Science, pada 1980
menerbitkan
artikel hasil observasi seorang dokter kampus dari Universitas
Sheffi eld,
Inggris, tentang ratusan orang yang tidak memiliki otak namun
memiliki kehidupan
normal dan IQ tinggi.
Sir Eccles, peraih Nobel bidang kedok-teran, 1978, pernah
mengemukakan teori bahwa manusia memiliki sebuah kesadaran diri
yang independen di luar otak mereka, dan otak hanyalah wujud materi
dari kesa-daran tersebut. Beliau juga menyimpulkan bahwa kesadaran
diri semacam ini, yang juga tidak dapat dilihat oleh mata manusia,
akan tetap hidup meskipun otak telah mati.
Istilah Kesadaran Diri-nya Sir Eccles cenderung memiliki makna
yang mirip de-ngan jiwa atau roh yang sering disebutkan dalam agama
maupun legenda. Anggapan masyarakat modern tentang pemikiran yang
menggunakan otak justru berbalikan dengan anggapan masyarakat
Tiongkok kuno.
Masyarakat Tiongkok kuno percaya
bahwa pemikiran manusia berasal dari da-lam hati. Bahkan dalam
ilmu pengobatan tradisional Tiongkok juga sering menyebut-kan
istilah Hati yang Mengendalikan Jiwa (Xin Zhu Shen Zhi, ). Kata
hati yang disebutkan tadi bukan ditujukan ke-pada jantung atau
liver seperti yang disebut-kan dalam ilmu kedokteran modern.
Pikiran dapat melukai fi sikPenganut paham materialisme
selalu
menekankan konsep yang mutlak mengenai materi. Seperti, manusia
akan merasakan sakit setelah tangannya melepuh akibat pa-nas
tinggi, dan tidak mungkin hanya dengan membayangkan rasa sakit
akibat melepuh maka akan benar-benar membuat tangan menjadi
melepuh. Mengenai hal ini, para pakar psikologi AS pernah melakukan
per-cobaan yang membuktikan bahwa hanya dengan membayangkan rasa
sakit akibat melepuh ternyata dapat benar-benar me-lepuhkan tangan
seseorang.
Pertama mereka membawa seorang rela-wan (obyek eksperimen) ke
dalam sebuah kamar kosong. Bersamaan itu, dari kamar sebelah
terdengar suara jeritan kesakitan. Setelah itu jendela sekat pun
dibuka dan rela-wan itu dibiarkan menyaksikan adegan:
Seseorang yang diikat erat pada kursi dan terdapat sebuah tungku
berisi arang merah membara di sebelahnya. Seseorang mengambil
sekeping logam berbentuk koin yang sudah terbakar menyala dari
dalam tungku tersebut, lalu meletakkan koin itu pada lengan orang
yang terikat di kursi. Ke-mudian terdengar suara berdesis dan asap
pun mengepul dari bagian lengan yang ter-bakar itu. Menyusul
terdengar suara jeritan
yang memilukan. Kemudian orang itu ber-jalan dari kursinya
dengan terseok-seok, ia memegang lengannya, terdapat sebuah be-kas
luka bakar sebesar koin di lengannya!
Mereka membiarkan relawan tersebut menyaksikan berulang kali
adegan tadi. Setelah itu, mereka mengikat relawan ter-sebut di
kursi, lalu mereka menjepit sebuah koin berwarna merah membara dan
berkata, Sekarang saya akan meletakkan koin ini di atas lengan
Anda. Relawan tersebut tiba-ti-ba menjerit kesakitan dan merasakan
sebuah benda panas telah jatuh di atas lengannya diikuti rasa sakit
yang luar biasa. Setelah itu mereka menemukan bekas luka bakar
sebe-sar koin di atas lengan relawan.
Sebenarnya semua eksperimen di atas, luka bakar maupun jeritan
pilu kesakitan itu hanyalah rekayasa belaka. Justru relawan inilah
yang mengalami eksperimen sesung-guhnya. Para psikolog memang
meletakan sebuah koin yang hanya dihangatkan sedikit di atas lengan
si relawan. Suhu koin tersebut pun hampir sama dengan suhu tubuh
manu-sia normal, sehingga sangat tidak mungkin dapat mengakibatkan
luka bakar.
Pertanyaan yang muncul adalah, dari manakah asal dari luka
bakar, yang ternyata mencapai tingkat luka bakar level tiga itu?
Mungkinkah akibat dari kejiwaan dan kesadaran si relawan itu
sendiri sehingga menyebabkan ototnya mengalami luka ba-kar? Dari
kasus di atas tampaknya kejiwaan seseorang dapat mengubah tubuh fi
sik, sedangkan tubuh fi sik hanyalah materi dibawah kendali
kejiwaan seseorang. Sangat bertolak belakang dengan teori milik
paham materialisme.
bersambung ke hal 7
The Epoch Times
New Epoch Weekly
The Epoch Times
LINTAS BUDAYA | P6LINTAS BUDAYA | P6
Suatu Senja Di Athena Suatu Senja Di Athena Ribuan Tahun
SilamRibuan Tahun Silam
Karakteristik Orang Karakteristik Orang Yang Lahir Yang
Lahir
Di Tahun KelinciDi Tahun Kelinci
(SEAN GALLLU/ GETTY IMAGES) (MIKE CLARKE/ AFP/ GETTY IMAGES)
HIKAYAT TIONGKOK | P8HIKAYAT TIONGKOK | P8
Apple Remehkan Apple Remehkan Pesaing Berbasis Pesaing
Berbasis
Android & WindowsAndroid & Windows
IPTEK | PIPTEK | P5
Harga pangan seluruh dunia telah mengalami kenaikan terus selama
7 bulan berturut-turut dan telah mencapai rekor tertinggi sejak
1990. Foto merupakan seorang perempuan Thailand sedang memanen di
sawah. (GETTY IMAGES)
Pakar Statistik Kanada Pecahkan Rahasia Lotere
Angkatan Laut AS, Sabtu lalu (5/2) mengumumkan pihaknya telah
meram-pungkan uji coba terbang perdana pe-sawat bomber siluman
tanpa awak jenis terbaru yang diluncurkan di atas kapal induk.
Pesawat tempur ini telah berha-sil diuji coba hanya dalam waktu
kurang dari sebulan setelah RRT menerbang-kan pesawat Stealth J-20
buatan sendiri, menonjolkan keunggulan teknologi AS di bidang
pesawat tempur yang jauh di hadapan RRT.
Menurut BBC, Angkatan Laut AS dan perusahaan Northrop Grumman
me-nya-takan bahwa pesawat tanpa awak X-47B ini melakukan uji
terbang perdananya dengan lepas landas dari pangkalan mili-ter AU
Edwards yang terletak di wilayah gurun pasir di negara bagian
Kalifornia. Pesawat tipe baru ini terbang selama 29 menit, dengan
ketinggian maksimum 1.500 meter. Pesawat ini merupakan mi-niatur
dari pesawat pembom jenis B-2.
Pejabat militer AS berpendapat, seba-gai pesawat tanpa awak
generasi terbaru, X-47B akan lebih cepat jika dibanding-kan pesawat
tanpa awak yang menggu-nakan propeller yang sedang digunakan di
medan perang Afganistan saat ini, dan memiliki kemampuan
menghindari radar yang lebih hebat.
Jika dibandingkan pesawat Stealth be-
rawak yang ada sekarang, X-47B sama sekali tidak perlu
mempertimbangkan kemampuan fi sik seorang pilot, radius lingkup
perangnya juga lebih luas dan jam terbang yang lebih lama. Militer
AS menetapkan seorang pilot AL maksimal hanya boleh terbang selama
10 jam ber-turut-turut dalam setiap kali penerbangan perang,
sementara lama waktu bertugas pesawat tanpa awak ini dapat mencapai
3 kali lipat dibandingkan pesawat berawak umumnya.
Menurut kontrak senilai 636 juta dolar AS yang diraihnya pada
2007, perusahaan Northrop Grumman menjadi perusahaan yang akan
membuat pesawat tanpa awak tipe baru ini bagi AL AS. X-47B
rencana-nya akan diuji terbang untuk pertama kali-nya dari atas
kapal induk pada 2013 men-datang, dan baru akan resmi bertugas bagi
AL beberapa tahun setelahnya.
Jaime Engdahl selaku penanggung jawab militer dalam proyek X-47B
ini melukiskan, Pesawat jet tempur AL tanpa awak dan sirip ekor
yang pertama ini membuat kita dapat melihat masa de-pan. Kepala
Divisi Teknologi Canggih Northrop, Paul Meyer, juga mengatakan,
X-47B akan menjadi tekonologi yang dapat mengubah peraturan
permainan dan dapat membuat pasukan AS melaku-kan perang jarak jauh
tanpa harus mem-bahayakan keselamatan personelnya.
bersambung ke hal 7
The Epoch Times
Stealth: Terbang Perdana Tanpa Awak
Pakar statistik Mohan Srivatsava berhasil me-
mecahkan kode per-mainan lotere tic-tac-toe. (THESTAR.COM)
Pesawat X-47B tanpa awak milik angkatan laut AS baru-baru ini
melakukan uji terbang per-dana di Kalifornia. Foto merupakan arsip
pesawat bomber ini di tahun 2009. (AFP PHOTO)
ET186-1-Mainnews (edit).indd 1ET186-1-Mainnews (edit).indd 1
2011/1/4 10:18:542011/1/4 10:18:54
-
10 - 16 Februari 2011FOKUS TheEpochTimesA FRESH LOOK AT OUR
CHANGING WORLD2
Jutaan orang turun ke jalanan di seluruh Mesir. Para netter
Tiongkok dengan seksama terus memantau pasang surut gejolak
demonstrasi anti kediktatoran
Mesir.
Lapangan Tahrir di Kairo, Me-sir dipadati suasana gegap gempita
yang tampak sangat mirip dengan aksi perlawanan terhadap
kedik-tatoran PKT di lapangan Tian An Men, Beijing, 22 tahun yang
lalu. Di lapangan itu, massa bergerak, bersorak, menabuh genderang
dan mendirikan tenda. Para pendemo berkemah menandakan kesiapan
mereka bertempur dalam jangka waktu lama. Warga kota menyu-plai
para pendemo dengan air mi-num dan pangan. Anak-anak muda
mendirikan pos pemeriksaaan keamanan di sejumlah perempatan,
mengatur ketertiban dan mengawal para wartawan asing.
Mubarak saat ini sebisa mung-kin mengolor waktu, sebisa mung-kin
pura-pura bodoh dan sekaligus menarik simpati militer serta terus
mencari peluang untuk melaku-kan penindasan dengan kekerasan.
Mubarak terlebih dahulu menggan-ti sang wakil presiden dengan yang
memiliki back ground militer, serta me-reshuffl e anggota kabinet.
Ber-samaan itu ia juga melepas anaknya ke luar negeri (indikasi
tidak ada pewarisan tahta kepada sang putra) dan menstabilkan
militer. Kemudi-an menarik mundur pasukan polisi yang telah
berlepotan darah rakyatnya sendiri itu, disamping untuk menenangkan
situasi, juga agar seluruh negeri terjerumus ke dalam situasi yang
anarkis, bahkan melepas dengan sengaja para tawa-nan kriminal dari
dalam bui untuk membuat onar, guna membuat ilusi pengaturan: Negara
Mesir jika tan-pa Mubarak akan menjadi kacau. Setelah aksi demo
sejuta warga,
Mubarak menyanggupi tidak men-calonkan diri lagi pada pemilu
September, akan tetapi ia menolak mundur, sekaligus merekrut para
pendukungnya untuk menyerang massa pendemo di lapangan Tahrir,
memperparah kekacauan, agar ia memiliki alasan untuk meenindas.
Itulah mengapa sebagian jurnalis Barat beranggapan, guna
memper-tahankan kekuasaannya, Mubarak bisa saja melakukan
pembantaian seperti yang dilakukan PKT pada 4 Juni 1989 di lapangan
Tian An Men, RRT.
Ditilik dari situasi keseluruhan, meski masih terjadi pasang
surut, na-mun Mubarak turun panggung ada-lah suatu keniscayaan.
Warna parti-san pada pembangkangan di Mesir ini tidak begitu
kentara, namun tar-getnya sangat tidak dapat dipastikan, yaitu:
1. Mubarak dan rezimnya harus mundur;
2. Mendirikan pemerintahan transisi dan mendirikan komite
pengembangan sebuah konstitusi baru dan mempersiapkan pemilu;
3. Pembubaran parlemen yang saat ini secara mayoritas diduduki
partai penguasa.
Jika Mubarak menolak turun, maka demo akan terus berlanjut.
Sebelum pemberontakan rakyat Mesir ini, pertumbuhan GDP Mesir
secara permukaan memang men-ingkat, juga terdapat sistem
presi-densial dengan pemilu multi partai.
Lalu mengapa Mesir yang telah berupaya mempertahankan
stabil-itas bisa terjungkir dalam tempo semalam dan kediktatoran
itu kini berada di ambang keruntuhan? Revolusi Melati Tunisia
hanyalah pemicu dari luar, penyebab utama terletak pada intern
Mesir sendiri. Hal ini memberikan inspirasi pent-ing bagi
Tiongkok.
Pertama, rakyat sudah jenuh dengan kediktatoran. Secara
per-mukaan Mesir memiliki sistem pemilu multi partai, misalnya
presi-den diusulkan oleh MPR dan warga memilihnya melalui
pemungutan suara, sekaligus MPR merupakan badan legislatif
tertinggi, anggotan-ya adalah hasil dari pemilu dan lain
sebagainya. Namun sejak Mubarak naik panggung, selama 30 tahun ini
ia senantiasa memberlakukan keadaan darurat dan menindas da-lam
skala besar timbulnya partai oposisi, mengendalikan pemilu,
menangkapi kandidat pemilu yang berdaya saing kuat dan ia pun
men-jabat presiden selama 5 periode berturut-turut.
Kekuasaan politik negara di-monopoli dalam jangka waktu lama,
ditambah dengan kesenjan-gan sosial, kebobrokan merajalela, seiring
dengan infl asi di atas 20 % dan angka pengangguran di atas 9 %
(kaum muda 50 % lebih), sudah seharusnya rakyat kehilangan
ke-percayaan terhadap penguasa serta menghendaki Mubarak turun
tahta.
Taraf kediktatoran penguasa PKT jauh melebihi Mesir, sistem
multi partai dan sistem pemilu se-cara permukaan saja tidak ada,
apa-lagi membicarakan beraneka HAM mendasar yang bersifat
substantif. Pemilu tingkat desa yang digem-bar-gemborkan dengan
misterius oleh corong partai sama sekali tidak berkaitan dengan
kekuasaan negara, itu hanyalah bentuk otonomi warga desa. Padahal
kebobrokan PKT dan penindasan terhadap warganya sendiri serta
kesenjangan antara si kaya dan si miskin malah ribuan kali lipat
jika dibandingkan dengan Mesir. Kasus perlawanan massa rakyat yang
terjadi puluhan ribu kali setiap tahunnya dan berbagai kasus bakar
diri serta pembunuhan polisi, ditambah dengan kemarahan warga
terhadap harga rumah yang tinggi, harga barang melambung, gaji yang
rendah, sudah sejak lama membuat rakyat Tiongkok meng-hujat sistem
kediktatoran PKT tersebut. Pada kenyataannya Revo-lusi ala Mesir
dalam skala kecil dan bersifat regional sudah sangat kerap terjadi
di Tiongkok.
Lalu mengapa belum terjadi Revolusi Mesir dalam skala
me-nyeluruh di RRT?
1. Karena kebrutalan dan kezaliman PKT yang tiada taranya dan
melalui sistem peradilan serta pengendalian - penindasan ala mafi
a, antara birokrat dasar yang berkolusi dengan dunia hitam
ter-hadap rakyat jelata, yang tarafnya jauh melampaui Mesir.
2. Mesir tidak bisa dibanding-kan dengan PKT dalam hal prose-dur
dan ketatnya pemblokiran, pe-ngendalian dan pemelintiran berita.
Sejak awal (revolusi) di Mesir, alat jejaring sosial seperti
Facebook dan Twitter telah berperan besar, beber-apa hari kemudian
mereka baru diblokir. Sedangkan di Tiongkok, Facebook dan Twitter
sejak kela-hirannya sudah tidak boleh eksis. PKT menggunakan media,
bentuk seni kebudayaan dan lainnya dalam mencuci otak rakyatnya
sendiri, dalam hal inipun Mesir bukan tan-dingan PKT.
bersambung ke hal 7
Pada 2007, pengacara pembela HAM di Tiongkok,
Gao Zhisheng menulis artikel Malam yang Kelam dan Pecu-likan
oleh Mafi a, yang mem-beberkan bukti-bukti mengeri-kan 50 hari
penyiksaan yang
dideritanya di tangan agen-agen keamanan PKT pada September,
Oktober, dan November 2007.
Artikel ini dirilis untuk dipublika-sikan setelah Gao sekali
lagi
ditangkap pada 6 Februari 2009. Istri Gao, Geng He, baru-baru
ini menemukan prolog untuk Malam Kelam, yaitu artikel
Dari Lubuk Hati Terdalam. Dia mengizinkan The Epoch Times untuk
yang pertama kali mem-
publikasikannya.
Di bawah pengawasan yang ketat dari Dewa-dewa di Langit, dan di
tengah dunia yang bebas dan
beradab, tidak ada kejahatan yang tidak dilakukan oleh Partai
Komu-nis Tiongkok (PKT). Ini benar-benar
mengejutkan! Meskipun Tiongkok memiliki
1,3 miliar penduduk, namun jika
tidak ada satupun dukungan, bisa jadi keluarga saya dalam
situasi ber-bahaya!
Hingga 8 Februari 2011, orang yang mengundurkan diri dari Partai
Komunis Tiongkok serta organisasi-organisasi yang terkait,
sebanyak: 89.007.225
Dari Lubuk Hati Terdalam (1)Dari Lubuk Hati Terdalam (1)Sebuah
Artikel Baru Gao ZhishengSebuah Artikel Baru Gao Zhisheng
InspirasiRevolusi MesirTerhadap RRTInspirasiRevolusi
MesirTerhadap RRT
Oleh:GAO ZHISHENG
Pengacara & aktivis HAM China
Infl asi RRT BukanProblema Infl asi RRT BukanProblema Bagi Dunia
BaratBagi Dunia Barat
V. Makhluk jahat yang menen-tang alam dan menentang sifat
manusia
Segala makhluk hidup di atas la-ngit dan di bumi semuanya
memiliki siklus lahir, tumbuh, tua dan mati.
Berlainan dengan rezim ko-munis, semua masyarakat non-komunis,
bahkan yang berada di bawah pemerintah totaliter keras dan diktator
sekalipun, organisasi masyarakatnya masih diperboleh-kan berkembang
sendiri dan me-nentukan nasib sendiri. Masyarakat Tiongkok kuno
sebenarnya ada-
lah suatu struktur dualisme, desa dengan organisasi spontan yang
berintikan klan partriarkal (garis keturunan ayah), sedangkan
daerah perkotaan dengan organisasi spon-tan yang berintikan serikat
pekerja. Sedangkan struktur pemerintah dari atas hingga ke bawah
hanya meng-urusi masalah pemerintah tingkat kabupaten keatas.
Totaliterisme sosial masa kini yang paling jahat selain komunis
mungkin adalah rezim Nazi, na-mun Nazi masih memperbolehkan adanya
hak properti dan hak milik pribadi. Dalam rezim komunis, se-
mua organisasi spontan dan yang berstatus mandiri dibasmi secara
total, sebagai penggantinya adalah struktur penumpukan kekuasaan
secara total dari atas ke bawah.
Jika dikatakan kondisi masya-rakat sebelumnya adalah tumbuh dari
bawah ke atas, suatu kondisi masyarakat yang tumbuh dan ter-jadi
secara alamiah, maka kekuasa-an politik komunis adalah suatu
kondisi masyarakat yang melawan alam.
Dalam komunisme, tidak ada standar sifat manusia umum se-perti
belas kasih dan baik serta
Rangkaian editorial 9 Komentar Mengenai Partai Komunis: (4)
Bab I : Apa Itu Partai Komunisrakus dan jahat; hukum dan
prin-sip menjadi standar yang bisa di-ubah sesuai kehendaknya.
Tidak boleh membunuh orang, terkecuali musuh yang ditentukan oleh
partai. Hormat kepada orang tua, kecuali orang tua musuh kelas.
Kebenaran, kesopanan, kebijakan dan kesetiaan adalah baik, tetapi
tidak berlaku ke-tika Partai tidak menginginkan atau tidak ingin
mempertimbangkannya. Sifat kemanusiaan pada umumnya dijungkir
balikkan secara total, karena memang komunisme me-nentang sifat
kemanusiaan.
Semua masyarakat non ko-munis kebanyakan mengakui dua aspek peri
kemanusiaan, yaitu baik dan jahat yang eksis secara bersama;
kemudian dengan ikrar tetap mencapai keseimbangan da-lam
masyarakat. Komunis tidak
mengakui sifat kemanusiaan, tidak mengakui kebaikan dalam sifat
ke-manusiaan, juga tidak mengakui kerakusan dan kejahatan dalam
sifat kemanusian. Membasmi kon-sep baik dan jahat ini, menurut
perkataan Marx, adalah secara to-tal menjungkir balikkan konstruksi
tingkat atas 1) dari dunia lama.
Partai Komunis tidak percaya pada Tuhan, bahkan juga tidak
menghargai segala makhluk alam, menentang langit, menentang bumi,
menentang manusia penuh kesenangan tanpa batas. Ini adalah moto
Partai Komunis sewaktu ber-langsung Revolusi Kebudayaan. Berperang
dengan langit bertarung dengan bumi, mencelakakan rakyat
menjalankan rencana jahat.
Tradisi Tiongkok memper-cayai kesatuan langit dan manusia.
Laozi berkata dalam Dao De Jing, Manusia mengikuti bumi, bumi
mengikuti langit, langit mengikuti Dao, dan Dao mengikuti
alam.2)
Manusia dan alam adalah suatu kondisi alam semesta yang
berkesi-nambungan. Komunis adalah juga sebuah kehidupan, tetapi
penging-karannya terhadap alam, langit, bumi dan manusia adalah
suatu kehidupan jahat yang mengingkari alam semesta. bersambung
Catatan Kaki :[1] Superstruktur yang dimaksud dalam
konteks teori sosial Marxisme adalah cara interaksi antara
subjek manusia dengan substansi material dalam masyarakat.
[2] Dikutip dari Bab 25 buku Tao te Ching atau Dao De Jing,
salah satu buku yang paling penting dalam aliran Taoisme, ditulis
oleh Lao Zi atau Lao Tze.
OPINIOPINIOleh:
LI TIANXIAOPengamat Politik
Gao Zhisheng di rumah masa kecilnya di tahun 2007, sebelum
penangkapan dan penyiksaan oleh PKT. (THE EPOCH TIMES)
YE SHUZHENThe Epoch Times
Sebelum September 2007, hanya ada empat orang di Tiongkok yang
menolak mengikuti Partai Komunis Tiongkok dan tetap melakukan
kon-tak pertemanan dengan saya secara terbuka. Akibatnya, salah
satu dari mereka terus-menerus diikuti oleh polisi, sedang tiga
lainnya diculik pada bulan September, dan menga-lami penyiksaan
secara brutal.
Pada tahun 2008, Hu Jia, yang terus menentang perintah PKT,
di-jebloskan ke penjara. Sedangkan Huang Yan diculik dan
dipenjarakan bersama para praktisi Falun Gong, dimana dia mengalami
penyiksaan kejam. Selain itu, Huang mende-ngar dan menyaksikan
sendiri bah-wa penyiksaan terhadap praktisi Fa-lun Gong bahkan
lebih menakutkan. Di bawah intimidasi penyiksaan dari PKT, saat ini
di Tiongkok tidak ada yang berani untuk berkomunikasi dengan saya
secara terbuka.
Sekarang sangat sulit bagi saya untuk membuat orang-orang supaya
mendengar suara saya. Selain itu, saya terus-menerus berada dalam
situasi berbahaya. Selama lebih dari tiga tahun, pemerintah telah
mengin-vestasikan sejumlah besar tenaga ker-ja, uang, serta
menggunakan metode yang paling kejam, untuk mencapai tujuan mereka
membungkam saya.
November tahun lalu ketika saya tinggal di hotel, polisi berbagi
ruan-gan yang sama dengan saya, mereka
telah benar-benar mencapai tujuan mereka untuk membatasi ruang
gerak saya. Saya sering mengatakan ikepada stri saya, Geng sambil
ber-canda: Enam milyar orang hidup bersama di dunia global ini,
namun kita keluarga justru serasa putus hubungan dengan dunia
luar.
Orang luar mungkin bisa mera-sakan bahwa keluarga saya hidup
dengan kondisi sangat menyedih-kan. Dan istri saya mungkin adalah
yang paling menderita. Namun saya tetap optimis, dan saya percaya
pada pengaturan Sang Pencipta.
Bahkan ketika saya disiksa hingga hampir mati, rasa sakit yang
saya rasakan hanyalah di tubuh fi sik permukaan ini saja. Hati yang
dipenuhi dengan iman yang teguh kepada Tuhan, tidak memiliki ruang
untuk merasakan sakit dan penderi-taan. Saya sering bernyanyi
bersama dengan dua anak saya, tapi istri saya tidak pernah
bergabung dengan kami. Meskipun saya sering berusa-ha menghiburnya,
ia masih merasa sedih dalam hatinya.
Akar penderitaannya adalah ka-rena Gege, putri kami, dilarang
un-tuk bersekolah. Waktu itu saya juga putus asa untuk sementara
waktu. Terkejut dan marah, saya terus protes kepada pihak
berwenang. Bahkan istri saya waktu itu di ambang gang-guan mental
karena masalah ini.
bersambung minggu depan
Para pendukung Mubarak dengan menunggang unta secara
terorganisir menyer-bu kerumunan massa di lapangan Tahrir-Kairo.
(GETTY IMAGES)
Infl asi di RRT belum tentu akan berdampak kerugian yang besar
terhadap perekonomian dunia, apalagi GDP negeri tersebut ha-nya 9%
dari total seluruh dunia. Sebaliknya, infl asi akan mengaki-batkan
ekspor RRT menyusut, yang mungkin akan mengun-
tungkan bagi pesaing dagangnya, dan memberi sumbangsih pada
wilayah dunia bagian lain.
Majalah The Economist edisi 6 Januari memberitakan, pada saat
kunjungan inspeksi selatan oleh Deng Xiaoping di bulan Januari
1992, infl asi RRT pernah mencapai 25%. Namun sejak itu pulalah di
RRT tidak pernah lagi terjadi infl asi hingga mencapai 2 digit.
Majalah The Economist edisi 6 Januari memberitakan, Januari
1992, infl asi RRT pernah menca-pai 25%. Namun sejak itu pulalah di
RRT tidak pernah lagi terjadi in-fl asi hingga mencapai 2
digit.
Tapi tingkat kepercayaan manajemen ekonominya secara keseluruhan
masih rendah. Infl asi di RRT baru-baru menyebabkan harga konsumen
di November ta-hun lalu mencapai 5,1% merupa-kan infl asi tertinggi
dalam 28 bu-lan terakhir. Tren kenaikan harga pun mulai merembet ke
berbagai aspek ekonomi, bulan lalu harga secangkir Frappuccino di
Starbuck di Tiongkok naik sekitar 6%.
Terutama disebabkan oleh ke-tersediaan mata uang yang
berlebih-an. Untuk menekan infl asi ini PKT sempat menaikkan suku
bunga per-bankan, rasio cadangan dana wajib, serta melakukan kuota
hutang dan mengantisipasi perbankan. Namun seberapa efektif semua
kebijakan ini masih harus terus diamati. Jika RRT tidak bisa
menjinakkan infl a-sinya, maka rating kepercayaan terhadap
manajemen ekonomi RRT secara keseluruhan akan kembali terimbas,
tapi infl asinya tidak akan membawa dampak besar terhadap
perekonomian dunia, mungkin bah-
kan akan menguntungkan sebagian negara lainnya.
Menurut penuturan Jonathan Anderson dari Bank Swiss UBS, banyak
orang luar beranggapan bahwa Kendali nilai tukar mata uang RRT
adalah sisa peninggalan era ekonomi paham sosialis yang
konservatif, yang tidak begitu memperhatikan penggunaan ins-trumen
pasar. ditakutkan ekonomi RRT akan runtuh karena kebijakan yang
kaku akibat investasi yang berlebihan, hingga akhirnya men-jadi
tidak dapat dikendalikan.
Penyebab Infl asi Jika infl asi di RRT adalah aki-
bat dari harga bahan pangan, maka itu hanya akan bersifat
semen-tara saja, tidak akan menyebabkan masalah besar. Tapi infl
asi RRT karena terlalu berlebihannya keter-sediaan mata uang yang
beredar, maka akan berlangsung lebih lama, dan menjadi masalah
serius.
Infl asi sekitar 75% diakibatkan oleh harga bahan pangan tinggi,
persis seperti di 2008, infl asi me-lonjak hingga di atas 8%. Tapi
2010 tidaklah sama dengan 2008, suplai bahan pangan yang sempat
terputus tidak terlalu buruk. Awal tahun lalu saat RRT mengalami
iklim yang buruk, dan bencana banjir, namun dampak tidaklah separah
di 2007-2008 saat negeri itu dilanda wabah PRRS pada ternak
babi.
Infl asi fenomena skewfl ation atau infl asi menyimpang seperti
yang pernah diungkapkan oleh Menteri Keuangan India Kaushik Basu,
dimana terjadinya kenaikan pada satu kelompok barang.
Jika hal ini dialami RRT atau mengalami kekurangan suplai
se-mentara, maka infl asinya akan den-gan cepat kembali normal
dengan sendirinya. Harga bahan pangan akan menjadi stabil pada
level yang lebih tinggi, atau turun kembali. Tu-gas Bank Sentral,
hanya memastikan modal bahan makanan yang lebih tinggi tidak akan
berubah menjadi tuntutan kenaikan upah pekerja yang lebih tinggi
lagi, jika tidak maka hal tersebut akan menjadi awal mula lonjakan
dari upah pekerja dan harga barang. bersambung ke hal 7
-
10 - 16 Februari 2011SENSASI KEHIDUPANTheEpochTimesA FRESH LOOK
AT OUR CHANGING WORLD 3
Hal sama, bila terjadi pada orang yang ber-beda mungkin akan
timbul perasaan dan cara
menghadapi yang berbeda pula.
Manusia dalam menghadapi kemiskinan, ada yang mengeluh, ada yang
mencuri atau merampok, ada pula yang berpikiran ingin mengubah
situasi keadaan melalui usaha keras diri sendiri, juga ada pula
yang menghadapi masalah kemiskinan dengan tenang tanpa merasa
was-was.
Demikian pula cara manusia menghadapi harta kekayaan, ada yang
mengeluarkan uang tanpa ken-
Ketika masih kecil, saya melihat kakak pergi bersekolah, hati
ini sangat kagum, berharap suatu hari nanti saya juga bisa pergi
bersekolah. Hari yang dinanti-nantikan itu akhirnya tiba. De-
ngan hati gembira saya pergi ke sekolah.
Akan tetapi, setelah melewati satu hari, satu bulan, satu tahun,
hingga hari ini Anda sudah membaca banyak sekali buku
pelajaran, tetapi tidak tahu setelah belajar sekian banyak buku
pelaja-ran akan digunakan untuk apa.
Bukan hanya Anda, banyak sekali anak muda yang mendamba-kan
memiliki kekasih, tetapi tidak mengerti setelah berpacaran harus
bagaimana mengelola dan menjalin perasaan mereka. Kemudian setelah
menikah dan melahirkan anak juga tidak tahu harus bagaimana menjadi
seorang ayah atau ibu yang baik, bah-kan setelah berusaha keras
mencari uang tetapi tidak tahu harus bagaima-na menggunakan
kekayaannya.
Seringkali bisa ada banyak an-tusiasme, untuk berjuang
menda-patkan benda-benda yang kita ingin-kan, tetapi juga sering
kali lupa atau memperingatkan diri sendiri, bagaimana setelah
mendapatkan se-mua ini? Setelah itu bagaimana saya harus mengelola
dan mengembang-
kannya? Membiarkan semua ini lebih memiliki arti. Karena itu
acapkali setelah mendapatkan, akan kembali gagal, akhirnya tidak
memiliki apa-apa.
Maka dari itu mulai hari ini Anda harus sering bertanya kepada
diri sendiri, Bagaimana setelah itu? Setelah mendapatkan semua yang
diinginkan saya harus bagaimana, dengan demikian Anda tidak
akan
salah langkah, hidup ini baru bisa berarti.
Misalkan ketika Anda ber-usaha mengejar seorang gadis yang Anda
impikan, apakah Anda pernah berpikir setelah mendapatkannya,
bagaimana Anda mengarungi hidup bersama dengannya? Membiarkan dia
muncul dan tumbuh lalu lenyap dengan sendirinya, ataukah tumbuh
bersama, dan harus bagaimana un-tuk dapat tumbuh bersama?
Ketika Anda giat menuntut ilmu kedokteran lalu menjadi seorang
dokter, apakah Anda pernah berpikir setelah itu Anda akan menjadi
se-orang dokter yang bagaimana? De-ngan tujuan mencari uang ataukah
dengan belas kasih mengamalkan ilmu Anda, dan harus bagaimana
berbelas kasih?
Ketika Anda berusaha keras merekomendasikan diri sendiri, dan
mendapatkan posisi pekerjaan yang bagus, apakah terpikir oleh Anda
setelah itu bagaimana Anda harus
menyelesaikan pekerjaan ini dengan sepenuh hati? Apakah asal
hidup saja atau menghormati pekerjaan dan senang hidup berkelompok,
dan semuanya ini harus bagaimana Anda lakukan? Ketika Anda berusaha
keras dan berhasil mengurangi berat badan, apakah Anda sudah
memikirkan ba-gaimana setelah keberhasilan itu?
Ketika Anda berupaya dan ber-hasil mengundurkan diri dari
peker-jaan Anda, apakah Anda pernah berpikir bagaimana setelah
peng-unduran Anda itu? Ketika Anda berusaha keras dan berhasil
menjadi seorang kepala sekolah atau seorang presiden, apakah Anda
pernah ber-pikir bagaimana setelah itu? Sete-lah itu Anda akan
menjadi kepala sekolah yang bagai-mana, menjadi seorang presiden
yang bagaimana? Apakah Anda mulai menikmati hak khusus Anda?
Ataukah Anda men-jadikan sekolah atau negara sebagai tugas Anda,
menyayangi murid atau rakyat Anda seperti menyayangi anak Anda
sendiri?
Diwaktu silam saya lupa untuk mengingatkan diri sendiri,
Bagai-mana setelah itu? Sehingga saat ini saya bisa demikian
sengsara. Ke depannya, saya berharap lebih se-ring memperingatkan
diri sendiri, Bagaimana setelah itu? Agar bisa mengelola dan
merencanakan lebih baik kehidupan diri sendiri. (lin)
Bagaimana Bagaimana Setelah Setelah ItuItu??
Terbangun Dari MimpiTerbangun Dari Mimpi
QING YUNThe Epoch Times
BAO ZILINThe Epoch Times
Memadamkan kegaduhan yang disebabkan kipas angin, malam dalam
sekejap menjadi beku, memandang gamang cahaya lampu yang
remang-remang, tidak terasa kesepian
sedang diam-diam merangkak naik ke meja tulis saya.
Mendadak saya terjatuh dalam lorong waktu, hal-hal kecil di-masa
silam bagaikan montase bermunculan dalam benak. Dalam keseharian
berbisik dan bersenda gurau dengan te-man bermain, perhatian yang
mendalam dari para guru, kasih ayah dan ibu yang penuh perhatian,
semuanya terpampang didepan mata, tetapi kini saya merasakan
kesepian yang mutlak.
Perlahan saya mendorong daun jendela hingga terbuka, malam hari
ini diatas langit kekurangan bintang yang menghias, juga langit
nampak sangat kesepian. Angin malam berhembus dengan lembut
membelai wajah tetapi malah membuat saya merasa letih.
Perlahan menghirup udara, pikiran ini tidak kuasa terseret pada
berbagai kejadian. Hati ini bagaikan berkelana ketempat yang luas
tiada batas. Ketika kesepian ini bagaikan seorang anak yang
tersesat ditengah perjalanan, berputar-putar terus tidak menemukan
jalan pu-lang. Ketika kesepian ini bagaikan seorang tahanan yang
melarikan diri dari penjara, berlari dan terus berlari namun tak
kunjung keluar dari penjara hati.
Saya mengira telah memahami maksud perkataan orang Tiong-kok,
Jarak yang paling jauh. Mungkin banyak orang disekeliling saya,
tetapi keramaian dan kebisingan tidak bisa menambal keham-paan
dalam hati. Saya mendambakan seorang teman yang bisa me-mahami.
Saya kira yang ditarik mendekat itu adalah jarak di antara batin,
bukan tubuh yang berbentuk ini. Karena itu setelah keramaian itu
lewat, saya sering kali mengalami rasa sepi itu, dan terkadang
berbicara pada diri sendiri.
Mengarahkan pandangan sekali lagi ke meja tulis saya, tangan
membolak-balik halaman buku. Sebuah perkataan telah menyadar-kan
saya, Manusia bisa kesepian karena dia tidak membenahi jem-batan,
malahan membangun tembok untuk menutup diri.
Saya berharap orang lain bisa memahami diri saya, namun tidak
mempunyai keberanian untuk menapakkan langkah pertama. Lalu
bagaimana bisa kita menuntut orang-orang disekitar masuk kedalam
jiwa dan mencoba mengerti diri kita?
Saya tidak bisa hanya berada dibalik tembok hati dan berharap
mendapatkan pengertian dari orang lain. Saya harus membangun sebuah
jembatan hati, untuk menghubungkan hati sendiri dengan orang lain,
saling mendengarkan suara hati masing-masing, saling mendengarkan
perasaan masing-masing, dengan demikian saya baru bisa benar-benar
berjalan keluar dari penjara kesepian ini, mencurah-kan segenap
hati untuk bertemu dengan dunia luar.
Tepat jam 12 malam, saya memadamkan lampu dan bersiap-siap
memeluk sebuah mimpi yang indah. Perasaan kesepian itu
berang-sur-angsur hilang bagaikan kabut, sampai esok hari dapat
dipastikan adalah sebuah hari yang cerah! (lin)
ZHOU YIRUThe Epoch Times
Disaat KesepianDisaat Kesepian
dali demi kenikmatan, ada yang mempersiapkan demi anak cucu, ada
pula yang berpikiran menggunakan harta itu untuk mencari kekayaan
yang lebih banyak lagi, namun ada pula orang yang menghadapi harta
ke-kayaan itu dengan sikap yang hambar dan dingin.
Kadangkala kita merasa kehidupan ini bagaikan selembar kertas
ujian, setelah dibagikan, maka ter-gantung diri sendiri bagaimana
menjawabnya.
----Jika diamati, kehidupan ini bagaikan sebuah teka-
teki, tidak jelas diri kita ini datang dari mana, dan akan pergi
kemana.
Yang bisa diketahui, perilaku kita bisa mempeng-aruhi orang
lain, bisa membawa kegembiraan atau kesengsaraan bagi orang lain.
Perilaku kita juga bisa mempengaruhi diri kita pada masa mendatang,
jika bukan pengaruh positif, pasti pengaruh negatif. De-ngan kata
lain dikatakan, Menanam labu menghasil-kan labu, menanam kacang
menghasilkan kacang.
Tentu saja ada hal-hal tertentu tidak bisa menam-pakkan
pengaruhnya pada saat itu juga, setelah lewat beberapa tahun
kemudian, ada yang baru dapat tere-fl eksi pada kehidupan
mendatang.
Orang zaman dahulu mengatakan, Benda yang tidak Anda inginkan,
jangan diberikan kepada orang lain. Jika kata-kata tersebut bisa
terpikirkan, maka dari lubuk hati kita yang terdalam, kita akan
bisa lebih memahami dan bertoleran terhadap orang lain. Hal ini
bermanfaat baik bagi orang lain maupun diri sendiri. Dengan kata
lain, kita akan mendapatkan balasan kebajikan.
----Seandainya saja kita bisa mempunyai cara untuk
melepaskan diri dari kesengsaraan dan kemalangan, betapa enaknya
hidup ini!
Zaman dahulu Sakyamuni lahir sebagai seorang anak raja,
mempunyai kejayaan yang tidak akan ha-bis dinikmati. Tetapi yang
terlihat oleh dirinya adalah menua, kemiskinan, penyakit dan
kematian, maka dia berpikir untuk melepaskan diri dari kesengsaraan
ber-reinkarnasi.
Hal serupa terjadi dalam perjalanan hidup ini. Saat masih kecil
semua yang kita lakukan demi orang tua, belajar demi menuntut ilmu,
setelah dewasa demi perkawinan, setelah berkeluarga demi anak-anak,
demi kelangsungan hidup ini, demi perasaan hati kita bekerja keras
membanting tulang. Didalam kehidupan ini terdapat kegembiraan juga
terkadang merasakan kesedihan dan ketidak berdayaan yang begitu
banyak serta penyesalan yang selamanya tidak bisa terhapuskan.
Mungkin setelah mengalami liku-liku kegagalan hidup yang
bertubi-tubi, jiwa kita sudah berubah men-jadi agak apatis, sudah
tidak begitu mengharapkan.
Bisa jadi pada suatu hari nanti, tiba-tiba kita mendapatkan
ternyata hidup itu bisa memiliki kein-
dahan, kehidupan itu bisa mencapai keabadian. Itulah yang
disebut dengan berkultivasi.
----Yang selalu dinanti-nantikan dalam kehidupan
ini, kemungkinan adalah hari dimana kita terbangun dari mimpi
panjang kita.
Yang bisa membawakan keindahan yang sebenar-nya dalam kehidupan
kita ini, kemungkinan justru berada disamping kita.
Teringat syair dalam sebuah lagu berbahasa man-darin, yang
artinya sebagai berikut:
Dalam langit dan bumi luas tak terhingga, siapakah diri
saya,
Tak ingat lagi telah berapa kali berinkarnasi. Dalam
kesengsaraan dan kesulitan,
diri tersesat dalam ketidak berdayaan,Hati yang penuh dambaan
ini
begitu letih dan lelah,Di dalam kegelapan malam
air mata yang mengalir adalah air mata yang telah mengalami
pahit getir
kehidupan.Terus menerus demikian
sampai saat saya melihat fakta sebenarnya...Saya telah
mengerti
siapa sebenarnya diri saya,Saya juga telah paham
di atas jalan menuju Dewa harus berusaha keras terus mengejar.
(lin)
Setiap orang tentu mengharap-kan berumur panjang, jika bisa
melampaui seratus tahun akan lebih baik. Tetapi saat ini ma-nusia
yang berumur seratus tahun sedikit sekali. Oleh karena itu orang
yang berusia seratus tahun tergolong mujur, yakni manusia yang
memiliki kemujuran dan keberuntungan.
Jika dibandingkan dengan ke-hidupan lain, usia manusia
tergo-long panjang, jarang sekali ada he-wan yang bisa berusia
lebih panjang daripada manusia.
Tetapi jika usia manusia diban-dingkan dengan umur bebatuan,
maka yang digolongkan sebagai pan-jang umur ini, terlihat pendek
sekali. Setiap batu yang ada, tidak peduli di gunung atau di
pinggir jalan, dan tidak peduli batu itu sebesar bukit atau kecil
seperti biji wijen, semua-nya berumur puluhan ribu tahun, bahkan
ada yang miliaran tahun.
Saya mempunyai seorang te-man yang menyimpan banyak sekali
batu-batuan, ada batu giok, fosil, be-raneka ragam bentuknya. Suatu
hari ia mengundang saya melihat batu koleksinya.
Fosil merupakan bukti eksistensi
hewan dan tumbuhan pada ratusan juta tahun lampau, dari fosil
para ilmuwan bisa mengetahui bentuk sebenarnya dari suatu kehidupan
pada zaman dahulu. Batu giok meru-pakan catatan dari perpaduan
antara beberapa bahan mineral geologi. Batu intan, jamrud, akik dan
batu lainnya, semua jenis batu memiliki warna serta kilauannya
tersendiri, begitu indah sehingga tidak mampu dinikmati
sekaligus.
Bentuk batuan adalah ciptaan alam yang tidak disengaja, benda
tersebut merupakan benda seni yang tak ternilai harganya. Di dalam
Mu-seum Gu Gong di Taipei, Taiwan, ada sebuah batu berbentuk
seperti daging entah sudah pernah menda-patkan pujian dari berapa
orang.
Setelah dipelajari dan diteliti se-cara mendalam, kita bisa
mengetahui bahwa bebatuan juga memiliki isi yang berlimpah,
keberadaan bebatu-
an memiliki makna tersendiri, batu itu sendiri tidak mempunyai
nilai hidup. Karena isi dan nilai bebatuan itu sendiri tergantung
pada pema-haman dan penilaian dari orang lain. Batu itu sendiri
tidak mempunyai pemahaman apapun tentang dirinya, bahkan dia juga
tidak mengetahui keberadaannya, inilah fakta jiwa sebuah batu.
Batu itu tidak berdarah, tidak ber-air mata, tidak ada cinta
atau benci, tidak ada perasaan apapun juga. Oleh karena itu panjang
atau pendek umur sebuah batu juga menjadi tidak bermakna.
Jika kehidupan seseorang sama seperti sebuah batu, tidak ada
ke-gembiraan dalam hidup, tidak ada jiwa yang bervitalitas, maka
biar da-pat hidup seberapa lama, juga tidak akan berarti.
Dengan kata lain, keberadaan jiwa manusia adalah demi
melanjut-kan kehidupan selanjutnya, karena itu jika hidup manusia
tanpa cinta kasih, perasaan, kecerdasan dan se-mangat untuk
dikembang luaskan, maka hidup manusia akan kehilang-an
maknanya.
Meski jiwa dari bebatuan itu sangat panjang, sepanjang usia
la-ngit, tetapi saya pribadi masih ber-harap hidup ini harus
seperti seorang manusia, jangan hidup seperti be-batuan.
Artikel tersebut saya tulis dari perasaan yang timbul ketika
sedang menikmati bebatuan.(lin)
Jiwa BebatuanJiwa BebatuanGAO HUNGDAThe Epoch Times
-
10 - 16 Februari 2011KESEHATAN & KELUARGA TheEpochTimesA
FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD4
Berjalan adalah hal pertama yang dipelajari anak-anak dan
aktivitas terakhir yang tidak
ingin kita lepaskan
Berjalan bisa mempertahankan otak dari penuaan prematur serta
mengukuhkan ingatan; menurut studi yang diterbitkan jurnal me-dis
Neurology. Studi itu menemu-kan, bahwa orang yang berjalan kaki
10-15 kilometer setiap ming-gu mempunyai lebih banyak sel-sel
abu-abu atau jaringan saraf di otak dari pada orang yang berjalan
kurang dari 10 kilometer setiap minggu. Penelitian ini juga
mene-mukan, bahwa orang yang sangat aktif mempunyai risiko 50
persen menderita penyakit demensia dan Alzheimer.
Ukuran otak mengecil pada usia tua, ini menyebabkan problem pada
ingatan. Hasil penelitian ini untuk meningkatkan perkembangan
latihan jasmani yang secara efektif dapat mencegah penyakit
Demen-sia dan Alzheimer pada usia lanjut, kata Kirk I. Erickson,
Asisten Pro-fesor Psikologi di Universitas Pitts-burgh dan penulis
studi ini.
Studi ini mengamati kebiasaan berjalan dari 300 orang. Pada
awal
studi dan sembilan tahun kemu-dian, otak para peserta diselidiki
dengan bantuan Tomografi Reso-nan Magnet. Para peserta juga diawasi
selama empat tahun untuk dilihat, apakah mereka terdapat
perkembangan yang mencolok se-hubungan dengan daya ingat.
Erickson mengatakan, peneli-tian ini membuktikan bahwa
latih-
an gerakan adalah penting untuk menjaga kesehatan otak.
Jika di pertengahan usia latih-an gerakan rutin menyehatkan otak
bisa memperbaiki ingatan serta cara berpikir, maka itu suatu alasan
lagi untuk melakukan la-tihan ger-akan rutin di setiap usia,
demikian imbuhnya.
Perbaikan kinerja memori otak terbukti
Sebuah studi yang dilakukan di Australia pada 2008, menunjukkan
bahwa orang berusia limapuluhan berjalan kaki selama dua setengah
jam setiap minggu dapat memper-baiki masalah ingatan secara
men-colok.
Studi ini kali pertama mem-buktikan bahwa bergerak di udara
segar dapat meningkatkan fungsi-fungsi otak. Seluruh data ini
di-kumpulkan selama 18 bulan di Universitas Australia Barat, Perth.
Profesor Lautenschlager, kepala psikiatri manula di Universitas
Melbourne, yang memimpin studi ini mengatakan, Hasil penelitian ini
sangat menjanjikan. Kami me-nemukan, bahwa perbaikan ingatan tidak
hanya ditunjukkan sewaktu program gerakan yang diawasi saja,
melainkan juga setelah 6-12 bulan kemudian.
Sejak lama kami mengetahui, bahwa olah tubuh adalah obat yang
menakjubkan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh
darah, tetapi kedepannya bisa juga disarankan sebagai pencegahan
un-tuk penuaan permatur otak, lanjut Lautenschlager.
Sejumlah 170 partisipan dalam studi ini. Biarpun mereka tidak
menderita Demensia, tetapi semua mempunyai problem dengan in-gatan.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok, yang pertama menyele-saikan
program di rumah selama 24 minggu, tiap minggunya berjalan tiga
kali atau latihan badan ringan selama 50 menit. Sementara kelom-pok
lain hidup seperti biasanya.
Setelah menyelesaikan pro-gram 24 minggu, dikumpulkanlah waktu
latihan nyata dari seluruh peserta yang telah menyelesaikan program
tambahan, para peserta rata-rata berlatih tambah 142 menit per
minggu atau 20 menit sehari.
Pada bagian akhir latihan, di-lakukan percobaan untuk
pening-katan kinerja ingatan. Para peserta dari kelompok latihan
pertama menghasilkan lebih baik tidak ha-nya pada percobaan
kecerdasan dan ingatan, tetapi juga penilaian klinis mereka
terhadap Demensia lebih rendah, tutur Profesor Laut-enschlager.
Dewasa ini seluruh dunia ada 26 juta orang yang menderita
pe-nyakit Demensia, sampai 2050 diperkirakan akan mencapai 100 juta
lebih.
Jika tahap awal Demensia bisa diperlambat hanya 12 bulan saja,
maka menurut Lautenschlager sekarang penderita Demensia bisa
berkurang sembilan juta lebih.
Studi di Australia pada 2008, menemukan, perbaikan kinerja otak
melalui gerakan berefek berkelanjutan. (feb)
Perenang Markus Rogan, dalam kejuaraan Nasional Short Course AT
& T. Berenang adalah latihan bagus lainnya untuk pembentukan
tubuh. (GETTY IMAGES)
Berjalan Menghambat Penuaan OtakBerjalan Menghambat Penuaan
Otak
Ada seorang pengacara berna-ma Jack, yang datang pertama kali ke
tempat praktik klinik Tiongkok saya. Begitu bertemu, ia langsung
menghujani serentetan pertanyaan, Kapan Anda mulai membuka prak-tik
pengobatan Tiongkok? Lulusan mana? Apa pendidikan terakhir Anda?
Apa spesialisasi Anda?
Ada nada ketidakpercayaan da-lam suaranya. Dengan tenang dan
sopan saya menjawab setiap perta-nyaan yang diajukannya. Seorang
asisten magang saya, tidak bisa me-nahan kejengkelannya.
Saya menanyakan gejala yang dialaminya. Dia mengatakan bahwa
telapak kakinya terluka. Tidak bisa berjalan normal atau olahraga
da-lam waktu lama. Dia merasa seperti ribuan jarum menusuk bagian
bawah kakinya saat dalam posisi berdiri. Dia telah mencoba berbagai
jenis peng-obatan, namun tak satu pun yang efektif, sehingga ia
memutuskan untuk mencoba akupunktur. Saya memberikan serangkaian
terapi dan ketentuan rutin untuk sakit kakinya. Sambil berdiri dia
berkata dengan sopan, Jika saya tidak merasakan sakit lagi, saya
akan kirim cek pem-bayarannya dalam seminggu.
Saya menyetujuinya. Dia ber-kata dengan dingin, Bagi seorang
pengacara, konsultasi pertama umumnya bebas biaya. Saat itu, adalah
hal terakhir yang kami dengar tentang sakit di telapak kakinya.
Satu setengah tahun kemudian
dia kembali ke klinik saya karena diarenya yang tak kunjung
sembuh, namun tidak membahayakan jiwa. Jack kembali ke klinik saya
setelah gagal dalam pengobatan Barat. Na-mun, sikapnya sama sekali
berbeda saat kunjungan pertamanya, ketidak-percayaan dan prasangka
buruknya telah hilang. Setelah berkali-kali melakukan pemeriksaan
saya mulai memahaminya secara bertahap.
Suatu kali, saya bertanya pada-nya mengapa dia begitu penuh
prasangka buruk. Dia menjawab berdasarkan pengalaman masa kecilnya,
Ketika kakek saya ber-imigrasi ke AS, dia tidak memiliki apapun.
Dia berangkat dengan tidak memiliki apapun sampai memiliki beberapa
toko roti. Dia mengalami kesulitan sepanjang hidupnya.
Sama seperti kakek saya, ayah saya juga menderita banyak
kesu-litan dan penderitaan. Untuk alas-an ini, harapan mereka pada
saya adalah mendapatkan uang sebanyak mungkin. Mereka mengajarkan
saya untuk tidak bergantung mau-pun tidak percaya pada siapa pun.
Ketika bermain sepak bola saat saya masih kecil, ayah seringkali
sengaja menyandung saya untuk membuat saya jatuh. Hal yang paling
parah ketika saya mengendarai sepeda dan harus menghindari tabrakan
dengan ayah, dan membuat saya jatuh ke ta-nah. Komentar ayah saat
melihat hi-dung dan wajah saya yang bengkak dan memar karena
kecelakaan itu, saya lebih bodoh daripada babi.
bersambung ke hal 7
Prasangka Buruk Prasangka Buruk
Problematika akibat penyalahgunaan antibiotik, seperti yang
diuraikan
artikel terdahulu (edisi 177), hanya-lah puncak gunung es dari
masalah sesungguhnya, karena lingkungan
pun menjadi wadah campuran pekat beragam racun.
Penumpukan ini mengakibatkan berbagai macam masalah, termasuk
perkembangan superbakteri baru yang tahan terhadap ham-pir semua
agen antibiotik temuan manusia.
Di Amerika Serikat, hampir 90.000 orang meninggal setiap
tahunnya, akibat infeksi yang berasal dari rumah sakit. Tu-juh
puluh persen bakteri yang bertanggung jawab atas infeksi ini,
resisten setidaknya terhadap satu dari beberapa antibiotik yang
biasa digunakan.
Penggunaan antibiotik yang berlebihan dalam lingkungan medis
telah menyebab-kan evolusi multi krisis pada kesehatan masyarakat
dan lingkungan. AMA, Infec-tious Diseases Society of America
(IDSA), Centers for Disease Control (CDC), dan lain-lain sangat
prihatin karena terlalu se-ringnya pemakaian antibiotik, akhirnya
akan membuat seluruh tipe obat ini lebih banyak berbahaya daripada
membantu,
yang akhirnya membuat mereka sama sekali tidak berguna.
Rumah sakit sejak lama terbiasa de-ngan munculnya organisme ini,
termasuk Staphylococcus aureus (MRSA), vanco-mycin-resistant
enterococci (VRE), multi-drug-resistant tuberculosis (MDRTB),
Pseudomembranous enterocolitis (Clostrid-ium difi cile), New Delhi
metallo-beta-lac-tamase (NDM-1), dan multi-drug-resistant organism
infections (MDROs) lain.
Banyak rumah sakit dan klinik mem-perjuangkan program kebersihan
dan pe-layanan yang ekstensif bertujuan untuk mengontrol penyebaran
organisme ini, te-tapi hasilnya mengecewakan. Insiden or-ganisme
ini terus meningkat sejak pertama terisolasi lebih dari 40 tahun
yang lalu. Program-program itu biasanya menekan-kan agar rajin cuci
tangan, tapi yang utama sebenarnya adalah ketergantungan kita pada
antibiotik sebagai metode tunggal un-tuk mengobati infeksi.
Contoh kegagalan dari program ini ada-lah kenyataan bahwa
organisme ini sudah bergerak di luar rumah sakit dan klinik, serta
masuk ke komunitas yang lebih besar. MRSA telah terdeteksi di
lingkungan non-medis dan pada individu yang sehat.
Efek samping berbahaya lain akibat terlalu seringnya menggunakan
antibiotik
adalah perubahan sistem kekebalan tu-buh. Penggunaan antibiotik
secara lang-sung menekan fungsi kekebalan tubuh dan terkadang
hampir tidak mungkin bagi tubuh untuk membasmi infeksi akut dan
mengembangkan kekebalan jangka pan-jang bagi penyakit umum.
Perputaran yang aneh dan ironis ini merupakan akibat lang-sung dari
aksi antibiotik terhadap sistem kekebalan tubuh.
Mekanisme yang mengambil alih pene-kanan kekebalan tubuh telah
dikenal dan dipelajari secara ekstensif. Semua mahasis-wa
kedokteran diajarkan dasar-dasar proses tersebut, tetapi saat
membuka praktik, me-reka ternyata tidak mengingatnya.
Obat ini mematikan dan merusak sistem kekebalan tubuh pada
tingkat yang berbeda dengan bertindak sebagai agen anti-infl
a-masi. Mereka menghalangi rangkaian yang biasanya berfungsi untuk
mengaktifkan sistem imun bawaan maupun adaptif.
Ketika komponen-komponen dari sistem kekebalan tubuh dilemahkan,
tubuh tidak mampu mengatasi infeksi dan tidak mam-pu menciptakan
landasan untuk kekebalan jangka panjang. Manfaat jangka pendek dari
penggunaan agen ini dengan cepat dapat di-hapus oleh kombinasi
penurunan kesehatan jangka panjang dan perkembangan keta-hanan
organisme bakteri.
Gangguan fungsi kekebalan terlihat pada epidemi infeksi
pintu-putar (pa-ling sering Streptococcal pharyngitis, otitis
media, dan sinusitis). Setiap kali antibiotik digunakan dalam
kondisi-diri yang terba-tas, jinak, akut, sistem kekebalan tubuh
akan lebih melemah sampai tidak mampu mengembangkan kekebalan
alami, lantas timbulah penyakit kronis.
Penyakit kronis no. 1 di Amerika Se-rikat saat ini adalah
sinusitis, yang hampir selalu berupa penyakit akut sebelum
di-lakukan pengobatan antibiotik!
Setelah kondisi ini menjadi kronis, pe-nerapan antibiotik lebih
lanjut menjadi sia-sia. Akhirnya harus berkonsultasi dengan dokter
bedah untuk menghilangkan aman-del secara mekanis, menempatkan
tabung di gendang telinga, atau memperluas bu-kaan untuk sinus.
Ketika obat ini gagal, tubuh akan men-jadi target berikutnya
untuk dipersalahkan, sementara penyebabnya (antibiotik) malah
diabaikan. Contoh-contoh ini menunjuk-kan tidak hanya kegagalan
pendekatan an-tibiotik untuk mengatasi kondisi ini, tetapi juga
kegagalan profesi medis untuk me-meriksa peralatan dan
intervensinya secara kritis. Terlalu lama profesi ini bertindak
se-bagai pion dari industri farmasi.
Antibiotik digunakan terlalu berlebih-
an sebagai pengobatan lini pertama pada kebanyakan infeksi.
Terkadang pengguna-annya tidak dapat dihindari, tetapi frekuen-si
penggunaan antibiotik dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan
mengubah pe-nyakit akut menjadi kronis.
Pada akhirnya, rantai peristiwa ini menciptakan lebih banyak
penyakit, pen-deritaan, komplikasi, dan intervensi yang sebenarnya
bisa dihindari jika diberlakukan manajemen yang tepat saat kondisi
awal. Cukup dibiarkan atau dikelola dengan me-tode yang lebih alami
dan aman, kondisi ini dalam banyak kasus telah diselesaikan dengan
cepat dan permanen.
Efek samping penting ketiga dari agen antibiotik terjadi ketika
mereka menyebab-kan kerusakan tambahan, baik untuk fl ora mikroba
tubuh atau ke organ vital, termasuk paru-paru, ginjal, sumsum
tulang, dan hati.
Ketika pertahanan bakteri asli tergang-gu oleh paparan
antibiotik, risiko infeksi bakteri, jamur, dan virus secara
dramatis akan meningkat.Ketidakseimbangan yang dihasilkan, yang
dikenal sebagai dysbiosis, menciptakan kecenderungan sindrom lain
yang berbeda, tergantung di bagian anatomi mana yang paling terkena
dampak. Anti-biotik memicu penyakit dysbiotic termasuk kandidiasis,
sindrom iritasi usus (IBS), sin-drom usus bocor, sindrom kelelahan
kro-nis, asma, dan alergi. (feb)
Ronald D Whitmont, MD, seorang dokter homeo-pati klasik dan
internis yang berpraktik di New York
Penyalahgunaan Antibiotik Penyalahgunaan Antibiotik (2)(2)
MIMI LIThe Epoch Times Secret China
Pengobatan Tiongkok
Ronald D. Whitmont, M.D
Olahraga membantu Anda tetap sehat dan mencegah ber-bagai macam
penyakit seperti
diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan osteoporosis.
Jadi, bagaimana Anda memilih olahraga terbaik?
Pilih olahraga yang Anda se-nangi dan lakukan yang terbaik. Jika
Anda tidak senang pergi ke gym, jangan ke sana. Temukan ak-tivitas
yang Anda nikmati, seperti berenang, berlari, bersepeda, Pilates,
yoga, Taichi, atau menari. Apapun kegiatan itu, jika Anda
menikmati-nya, kemungkinan besar Anda akan konsisten
melakukannya.
Ajak anjing Anda keluar jalan-jalan. Minta teman atau keluarga
bergabung dengan Anda. Jelajahi bagian lain dari kota dimana Anda
tinggal. Gunakan tangga daripada lift. Intinya adalah tetap aktif
se-cara fi sik dan menggerakkan tubuh. Jika tidak, dengan
bertambahnya usia Anda, semuanya akan lebih sulit dilakukan.
Lari pagi dapat membakar kalori paling banyak, tetapi, apakah
Anda menikmati lari pagi? Sanggup-
kah Anda lari pagi sesuai jadwal? Mungkin Anda menderita
rematik, dan terlalu menyakitkan untuk ber-lari. Berjalan adalah
pilihan terbaik bagi sebagian besar orang. Ber-jalan dapat
dilakukan dimana saja dan kapan saja. Jika terlalu dingin, Anda
dapat pergi ke mall dan ber-jalan di dalam ruangan.
Anda dapat melakukan latihan yang lebih berat dengan berjalan
cepat atau berjalan di tanjakan. Bagi individu yang menderita atau
berisiko menderita osteoporosis, berjalan dengan rompi khusus
adalah pilihan terbaik karena be-rat tambahan pada tubuh akan
me-ningkatkan kepadatan tulang. Se-lalu periksakan pada dokter Anda
sebelum melakukan program lati-han apapun.
Berenang adalah pilihan lain bagi orang yang baru memulai
latih-an atau mereka yang merasa tubuh-nya tidak berbentuk.
Mengapung dan suhu air yang lebih hangat daripada udara memudahkan
tubuh untuk melakukan pemanasan. Anda bisa berenang dengan gaya
apapun yang membuat diri merasa nyaman, juga dapat melakukan senam
di da-lam air.
Anda tidak harus bergabung dengan gym. Banyak kota memi-liki
pusat komunitas atau tempat re-kreasi yang bebas biaya atau harga
terjangkau.
Untuk menjadi bugar dan se-
hat, Anda harus melakukan latihan yang bersifat aerobik,
kekuatan, dan fl eksibilitas. Aerobik mengacu pada aktivitas yang
memanfaatkan lebih banyak oksigen. Aktivitas aerobik meningkatkan
sistem kar-diovaskular. Jantung dan paru-paru kita bekerja lebih
efi sien, mening-katkan daya tahan tubuh.
Selama kegiatan aerobik, Anda
harus mengerahkan tenaga agar membuat Anda sedikit atau sangat
terengah-engah. Buat diri Anda ke-luar dari zona kenyamanan, bukan
olahraga penuh 100 persen, tetapi buat interval diantara waktu
terse-but.
Aktivitas latihan yang kuat membantu membangun otot dan
kepadatan tulang, yang dapat di-
capai dengan menggunakan be-ban, rubber tubing (semacam pipa
karet), dan stretch bands (semacam pita yang dapat diregangkan
untuk latihan peregangan ). Aktivitas la-tihan yang kuat juga
mempengaruhi metabolisme tubuh kita, mencipta-kan lebih banyak
energi, sehingga lebih banyak lemak yang terbakar. Yoga dan Pilates
dapat memba-
ngun kekuatan karena Anda be-kerja melatih tubuh Anda melawan
gravitasi, menciptakan ketahanan, dan membentuk otot.
Yoga adalah latihan yang bagus untuk membantu meningkatkan fl
eksibilitas dan juga membangun kekuatan. Ada berbagai macam tempat
latihan yoga, mulai dari Power, Hot, dan hatha tradisional. Yoga
Journal merupakan sumber utama untuk belajar yoga secara terinci.
Jika anda menyukai satu gaya yoga, coba gaya yang berbeda dan guru
yang berbeda. Kebanyak-an, kelas bebas dipilih. Coba lihat kelas
yoga di daerah Anda dan cari kelas pengantar.
Terakhir, jika Anda mengalami kesulitan berkomitmen untuk satu
program latihan, sewalah seorang pelatih. Seorang pelatih pribadi
da-pat membantu Anda memulai pro-gram latihan dan membuat jadwal
agar Anda dapat berkomitmen. Jika ingin menyewa pelatih, ide yang
baik untuk memastikan apakah instruktur bersertifi kat organisasi
yang diakui seperti ACE, NASM, ACSM, atau AFAA.
Tetaplah aktif untuk mencegah penyakit sampai usia lanjut.
(feb)
Vivian R. Rodriguez, pelatih pribadi bersertifi kat (ACE, NASM,
AFAA) dan in-struktur yoga RYT200 dan Pilates. Untuk informasi
lebih lanjut: [email protected],
Memilih Olahraga Terbaik Bagi AndaMemilih Olahraga Terbaik Bagi
AndaVivian R. Rodriguez
-
10 - 16 Februari 2011IPTEKTheEpochTimesA FRESH LOOK AT OUR
CHANGING WORLD 5
Menurut penelitian terbaru dari Universitas Oxford, angka
pengidap penyakit jantung menurun pada orang-orang
yang lebih banyak makan buah dan sayuran.
Berbagai penelitian yang di-lakukan sebelumnya, banyak yang
mencatat bahwa mengonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah
tinggi bermanfaat bagi ke-sehatan seseorang, kali ini peneli-tian
terbaru menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi delapan porsi atau
lebih buah dan sayuran memiliki kemungkinan kematian 22 persen
lebih rendah akibat pe-
nyakit jantung daripada mereka yang makan kurang dari tiga porsi
per hari.
Laporan yang diterbitkan dalam European Heart Journal, mencatat
pula bahwa orang yang makan sedikit kurang dari delapan porsi masih
memiliki kemungkinan ke-matian lebih rendah akibat penya-kit
jantung.
Penurunan potensi kematian
terjadi dengan mengonsumsi seki-tar delapan porsi sehari, atau
640 gram, kata Profesor Sir Michael Marmot dari Universitas College
London dalam sebuah tajuk edito-rial bersama.
Dalam penelitian tersebut, 300.000 peserta dievaluasi dari
se-luruh Eropa. 1 dari 5 peserta dalam penelitian itu mengonsumsi
buah-buahan dan sayuran delapan porsi
per hari. Yang makan buah dan sayuran
sebanyak delapan porsi ternyata hanya ditemukan 18 persen dari
pria dan perempuan dalam delapan ke-lompok ini. Jadi memang
diperlu-kan upaya yang cukup besar untuk melakukan perubahan dalam
pola makan untuk mencapai konsumsi yang sehat dari delapan porsi
buah dan sayuran sehari, tambahnya.
Beberapa tahun silam Pusat Pe-ngendalian Penyakit AS (The U.S.
Center for Disease Control - CDC) juga merekomendasikan agar orang
mengonsumsi lima porsi buah dan sayuran per hari, mereka
mereko-mendasikan orang seharusnya lebih banyak makan buah-buahan
dan sayuran, tanpa terikat pada angka lima (porsi) sebagai jumlah
yang kaku. (bdn)
Buah dan Sayuran Buah dan Sayuran Turunkan Risiko Penyakit
JantungTurunkan Risiko Penyakit Jantung
Mengonsumsi buah dan sayuran 8 porsi sehari sangat berperan
mengurangi resiko serangan jantung. (ANTIAGEINGSECRETSBOOK.COM)
Tanah di Yellowstone MengembangTanah di Yellowstone
Mengembang
Apple Remehkan Pesaing Apple Remehkan Pesaing Berbasis Android
dan WindowsBerbasis Android dan Windows
Tulang Belulang 2.000 tahun Ras Asia Timur Ditemukan di
ItaliaTulang Belulang 2.000 tahun Ras Asia Timur Ditemukan di
Italia
JACK PHILLIPSThe Epoch Times
Kepala Operasional Apple, Tim Cook mengatakan bahwa tidak banyak
kompetitor yang dapat bersaing dengan produk andalan mereka, iPad
tablet.
Dalam sebuah konferensi yang meng-undang media pada 18 Januari
2011 lalu, Cook menanggapi para analis sehubungan dengan pengumuman
pendapatan triwulan-an terakhir Apple, serta melontarkan kritik
terhadap perangkat tablet pesaingnya yang berbasiskan Windows
dan Android.
Perangkat-perangkat yang mengguna-kan sistem operasi berbasis
Windows bi-asanya relatif berukuran besar, berat, dan mahal.
Perangkat-perangkat tersebut juga memiliki daya tahan pemakaian
baterai yang sangat rendah, dan membutuhkan keyboard maupun stylus
sebagai alat inputnya, kata Cook.
Dan anda mengetahui dari sudut pan-dang kami dan dari apa yang
sudah kami li-hat, terus terang saja pelanggan tidak tertarik
dengan perangkat-perangkat tersebut.
Ketika membahas tablet yang dijalankan dengan sistem operasi
Android dari Google, Cook mengatakan bahwa ia merasa perangkat
tersebut tidak memberikan sebuah pe-ngalaman ber-tablet yang nyata,
karena Android memang dirancang untuk pasar smartphone.
Jadi pada dasarnya konsumen takut dengan jenis smartphone dengan
ukuran diperbesar, yang mana akan terlihat aneh, dalam pandangan
kami, katanya.
Cook juga meremehkan perangkat ber-basis sistem Android generasi
berikutnya dari Google yang diumumkan pada Pamer-an Konsumen
Elektronik 2011, yang dise-butnya sebagai kabut, karena spesifi
kasi hardware dan harganya yang kurang dipub-likasikan. (pls)
DAVID SKOUMBOURDISThe Epoch Times
Seorang pengunjung mencoba Samsung Galaxy Tab, sebuah produk
dengan fi tur mirip dengan Apple iPad pada pameran elektronik IFA
2010 di Berlin, Jerman. (SEAN GALLUP/GETTY IMAGES)
Presiden AS Barack Obama, bersama keluarga menyaksikan letusan
geyser di Taman Nasional Yellowstone, 15 Agustus 2009. (GETTY
IMAGES)
Material vulkanik gunung berapi di bawah kawasan Taman Nasional
Yellow-stone telah menyebabkan beberapa mil la-han di sana
mengalami kenaikan, menurut laporan National Geographic dan
beber-apa laporan lainnya.
Dalam kurun waktu 2,1 juta tahun ter-akhir ini, tercatat tiga
kali letusan dahsyat di kawasan ini. Dan yang terakhir terjadi pada
640.000 tahun yang lalu.
Namun dalam tujuh tahun terakhir ini, gunung api itu telah naik
7,5 cm per
tahun, ini adalah kenaikan tercepat sejak pencatatan dimulai
1923.
Ini adalah angka kenaikan yang luar biasa, karena mencakup area
luas dan ke-naikannya sangat tinggi, ujar Bob Smith dari
Universitas Utah, kepada National Geographic. Smith adalah seorang
ahli yang mempelajari kaldera Yellowstone.
Reservoir magma sekitar 6-9 km di bawah permukaan bumi bisa
menjadi penyebab bengkaknya tanah. Namun Smith mengatakan bahwa
membengkak tidak berarti bahwa kaldera akan meletus dalam waktu
dekat.
Awalnya kami khawatir bisa meng-arah ke letusan, kata Smith
dalam publi-
kasinya.Tapi begitu kami melihat (magma)
berada di kedalaman sepuluh kilometer, kami tidak begitu kuatir.
kuatir, tambah-nya.
Dalam artikel National Geographic, Smith mencatat bahwa tanah di
atas kal-dera telah mengembang dan mengempis beberapa kali tanpa
terjadi letusan. Antara 1976 dan 1984, tanah naik 17 cm dan 10
tahun berikutnya turun menjadi 14 cm.
Dalam fi lm drama-dokumenter Su-pervolcano, skenario letusan
hari kiamat juga dieksplorasi. Sehingga menyebabkan gelombang
pemberitaan media pada ke-mungkinan skenario hari kiamat. (bdn)
JACK PHILLIPSThe Epoch Times
Para peneliti sedang menggali situs pemakaman Romawi
kuno ketika dikejutkan dengan penemuan tulang belulang yang
telah dikubur 2.000
tahun, dan berdasarkan hasil uji mitokondrial DNA (mtDNA)
ternyata tulang belulang tersebut adalah nenek moyang dari
orang
Asia Timur.
Hasil penelitian ini akan dipresen-tasikan pada Konferensi
Arkeo-logi Romawi di Oxford, Inggris, pada bulan Maret, dan akan
dipublikasi-kan di Journal of Roman Archaeology.
Menurut Tracy Prowse, asisten pro-fesor Antropologi dan penulis
utama studi ini, berdasarkan bukti yang ditemu-kan 20 persen dari
sampel yang telah di-analisa hingga hari ini mengindikasikan bahwa
individu itu bukan berasal dari sekitar Vagnari (tempat situs
pemakam-an). Dan mtDNA adalah bukti lain yang mengindikasikan bahwa
individu terse-but adalah keturunan Asia Timur.
Data awal berdasarkan uji mtDNA dan isotopik menunjukkan hasil
yang mengejutkan, yaitu sebagian orang yang hidup dan meninggal di
Vagnari adalah orang asing, dan mereka datang ke Vagnari dari luar
perbatasan Kera-jaan Romawi, kata Prowse. Riset ini menyinggung
masalah yang lebih luas yang menyangkut globalisasi, mobilitas
manusia, identitas, serta keberagaman bangsa Romawi.
Berdasarkan pengamatan Tracy, dia berasumsi bahwa pemilik
tulang-belu-lang itu adalah seorang pria Asia Timur yang hidup
antara abad I hingga II sebe-lum Masehi (awal Kerajaan Romawi), dan
menjadi budak atau pekerja di sana. Barang yang juga ditemukan di
makam tersebut adalah pecahan pot, yang digu-nakan oleh para
arkeolog untuk menge-tahui usia makam. Makam tersebut su-sah
dikenali, selain karena usianya yang kuno juga karena terdapat
individu lain yang dikubur di atasnya.
Namun tim peneliti Prowse tidak mengetahui bagaimana pria Asia
itu meninggalkan Asia Timur. Dia bisa saja bepergian sendirian,
atau gen Asia Timur-nya bisa saja datang dari nenek moyang orang
tua sebelumnya. Tetapi bukti isotop oksigen mengindikasikan bahwa
dia pasti bukan dilahirkan di Ita-lia dan mungkin datang dari
tempat lain di lingkup Kerajaan Romawi.
Pada masa itu, Vagnari adalah ta-nah kerajaan yang dimiliki oleh
Kaisar Romawi dan dikontrol oleh pejabat se-tempat. Para pekerja
bangunan diperker-
jakan di sana untuk mengurusi aktivitas industrial, termasuk
peleburan besi dan produksi lantai. Lantai itu dipakai un-tuk atap
bangunan dan sebagai penutup kubur bagi orang yang dikubur di
pe-makaman. Pecahan lantai yang ditemu-kan di daerah sekitar
Vagnari ditandai dengan tulisan Gratus Caesaris, yang artinya budak
kaisar.
Selain itu Prowse melihat dampak ilmiah yang lebih luas bagi
para pakar arkeologi, antropologi, maupun pakar se-jarah. Karena
berdasarkan hasil temuan barang-barang di makam, barang-barang
tersebut tidak mengindikasikan dia ada-lah orang keturunan Asia
Timur.
Riset multi disiplin ilmu ini menun-jukkan bahwa tulang belulang
manusia bisa memberikan bukti lain berhubungan dengan informasi
arkeologi, antropologi, dan sejarah, kata Prowse.
Prowse telah menggali pemakaman di daerah Vagnari selama tujuh
tahun. Awalnya pemakaman itu pertama kali ditemukan pada 2002 oleh
rekannya, Alastair Small (Universitas Edinburgh) yang melakukan
penggalian di Vagnari dan melanjutkan penggalian di daerah lainnya.
Riset Prowse fokus pada anali-sa bio-arkeolog dari kuburan manusia,
termasuk isotopik, palaepathogical, dan analisa DNA. Analisa DNA
kuno di-lakukan oleh rekan penulis makalahnya, Jodi Barta dan Tanya
vonHunnius, di Universitas McMaster.
Riset ini didanai oleh Konsul ilmu Sosial dan Riset Kemanusiaan
Kanada. (rob)
Science Daily
Tulang belulang yang ditemukan di situs pemakaman Romawi. (IMAGE
COURTESY OF MCMASTER UNIVERSITY)
-
10 Februari - 16 Februari 2011LINTAS BUDAYA TheEpochTimesA FRESH
LOOK AT OUR CHANGING WORLD6
Sekaligus dalam proklamasi akun Peranakan Indonesia,
digelar acara sharing tentang kebaya encim dengan tajuk
The Glamour of Batik Encim. Rumah Abu Keluarga Han yang biasanya
sepi dan sakral, siang yang cerah itu tiba-tiba disulap
seperti butik batik.
SURABAYA Lintu Tulistyantoro (Ketua KIBAS - Komunitas Batik Jawa
Timur) dan Yohannes Somawiharja (Founder Peranakan Indonesia)
bersa-ma istri mereka, tampak mondar-mandir menata batik koleksi
mereka yang luar biasa di meja-meja dan gantungan kain. Dan rumah
abu itu pun menjadi sangat berwarna dan indah.
Jika kita pernah belajar membatik tentu kita bisa memahami
tingkat ke-sulitan dari batik-batik yang ada. Maka tak heran jika
banyak kolektor yang tak segan merogoh kocek cukup dalam un-tuk
memiliki selembar kain batik yang menurut mereka tak ternilai
harganya. Apalagi jika sang pengrajinnya telah tiada, demikian
ungkap Yohanes yang juga memiliki puluhan koleksi batik dari
berbagai daerah.
Pembuatan batik ini sangat luar bia-sa, coba Anda lihat,
titik-titik ini rumit dan cermat. Ini dibuat bolak-balik. Dan ini
dibutuhkan konsentrasi yang sangat
tinggi. Jika sedikit saja pikiran ngelantur, saya yakin hasilnya
akan lain.
Batik encim adalah ba-tik yang pada masanya dipakai oleh
encim-encim (sebutan untuk perempuan peranakan Tiong-hoa setelah
me-reka menikah). Batik ini berupa sarung maupun kain panjang.
Motif utama-nya adalah fl ora (bunga, daun, sulur-sulur) dan fauna
(bu-rung, kupu-kupu dan ca-pung).
Batik ini memang didesain oleh kelompok peranakan Tionghoa.
Desain khas adalah pada warna dan ragam hiasnya. Mencapai pun-cak
kejayaannya pada era 70-an. Saat ini ham-pir sudah tidak ada lagi
encim yang mengguna-kan busana ini. Tetapi sisa-sisa karya sebagian
kecil masih disimpan oleh para pecinta batik. Bahkan sempat muncul
nama-nama pembatik yang sangat terkenal se-perti Elizabet Van
Zey-len, Ny. Rogat dan Wak Nyonya (dari Sidoarjo), sebagai pembatik
dengan ciri batik Encim yang ba-gus di Sidoarjo meski tidak sehalus
Van Zeylen.
Batik Encim secara garis besar dibagi menjadi dua kategori yaitu
satu warna dan warna-warni.
Satu warna (kelengan, bia-sanya berwarna biru)
sengaja dibuat dan dipakai untuk tujuan menghadiri acara
berkabung, sedang-kan yang warna-warni untuk dipa-kai sehari-hari
atau menghadiri pesta.
Mengapa ha-nya batik encim? Dalam arti kata mengapa ha-nya
perempuan Tionghoa yang mengenakan ba-tik, sedangkan yang encik
(pria)
tidak mengena-kan? Menurut Ester, pengajar di Universitas Petra
yang mempela-jari mengenai budaya Tionghoa, menjelas-kan, Perempuan
peranakan Tionghoa adalah anak-anak hasil pernikahan campuran yang
pada saat ayah mereka yang asli Tiongkok, kembali ke negara asalnya
hanya membawa anak-anak mere-ka yang laki-laki. Sedangkan yang
perempuan diting-galkan bersama sang bunda. Untuk m e m b e -r i k
a n
t a n d a
berbeda dengan anak perempuan keba-nyakan, maka mereka diberikan
pakaian yang lebih indah. Misalnya setelan ke-baya mereka lebih
bagus dengan motif bordir ditambah batik tulis yang halus. Karena
mereka biasanya memiliki strata ekonomi yang lebih baik.
Daerah Batik di Jawa
Batik encim kebanyakan bercorak feminin dan berwarna cerah
ceria. Sentra-sentra batik di Jawa kebanyak-an memang merupakan
daerah pesisir yang bercirikan warna-warni yang me-nyolok.
Beberapa sentra-sentra batik di Jawa diantaranya, Indramayu,
Cirebon, Peka-longan, Batang, Banyumas, Tasikma-laya, Garut,
Semarang, Kebumen, Yo-gjakarta, Solo, Demak, Kudus, Lasem, Malang,
Sidoarjo, Tuban dan Madura.
Jenis batik tiga negeri (Lasem, Solo dan Cirebon) dimana
masing-masing daerah terkenal dengan warna ciri khas masing-masing.
Lasem terke-nal dengan warna merah darahnya, Solo dengan warna
sogannya, sedangkan Cirebon dengan warna biru dan hijau
cerahnya.
Konon dahulu untuk mendapatkan batik dengan kualitas tinggi maka
ba-tik yang akan diwarnai akan dibawa ke daerah-daerah sesuai warna
yang dike-hendaki. Maka dikenal dengan nama batik tiga negeri.
Kemudian di Solo mulai memi-liki teknologi yang bagus, maka
dapat dibuat di Solo. Yang terkenal ialah batik dari keluarga Marga
Choa.
Batik bermutu tinggi dengan penger-jaan halus dan detil butuh
waktu yang berbulan-bulan, karena itu tidak heran jika harga per
potongnya dapat menca-
pai hingga jutaan rupiah. (et)
Wahai warga sekalian! Saya melaku-kan semua hal ini demi kalian,
agar tidak membiarkan kalian, lantaran memutus-kan vonis kepada
saya, akhirnya berdosa kepada Dewa dan secara salah menyikapi budi
luhur yang diberikan Dewa. Saya ka-takan bahwa saya adalah anugerah
Dewa untuk negeri ini, dan ini sama sekali bu-kan isapan jempol.
Kalian coba bayang-kan, selama ini saya tidak melakukan da-gang,
tidak peduli dengan kelaparan dan kedinginan, sibuk sepanjang hari
hanya demi kebahagiaan kalian, dengan me-ngunjungi kalian
masing-masing, bagai-kan ayah dan saudara, mendorong kalian untuk
meningkatkan moralitas apakah ini keluar dari niat egois
seseorang?
Namun sekarang kalian bisa lihat, bahkan mereka-mereka yang
menjadi pe-nuntut saya, juga tidak berani menuduh saya pernah
memeras harta dan menerima imbalan. Itu jelas tidak berdasar.
Sedang-kan saya memiliki bukti lebih dari cukup yang membuktikan
bahwa perkataan saya ini benar.
Seusai Sokrates berbicara, 500 ang-gota parlemen dengan hasil
240 lawan 160 suara memvonisnya bersalah. Hakim mengusulkan hukuman
mati dengan cara memberinya secangkir racun untuk diminum.
Setelah vonis dijatuhkan, Sokrates berkata, Kalian yang telah
memvonis saya bersalah, akan saya berikan sebuah ramalan bagi
kalian, karena orang yang sudah mendekati ajal memiliki kemam-puan
meramal. Setelah kematian saya, kalian akan segera menghadapi
hukuman yang jauh lebih berat daripada hukuman yang kalian jatuhkan
pada saya, sedang
menanti kalian. Jika kalian beranggapan, dengan cara membunuh
bisa mencegah orang lain mengutuk tindakan kriminal yang kalian
lakukan, maka kalian salah besar. Karena itu merupakan hal yang
tidak mungkin sekaligus tindakan yang tidak mulia. Cara termudah
dan termulia bukannya melarang orang lain berbicara, melainkan
harus mengubah diri kalian sendiri.
Semua Bersedih Saat PerpisahanSesudah mengucapkan perkataan
ter-
akhir Sokrates di forum parlemen, Paean-ier berjalan dengan
lesu. Tak lama kemu-dian setibanya mereka di penjara tempat
Sokrates ditahan, langit sudah mendekati magrib. Hati Aristoteles
sungguh tak me-nentu, selain takut tak dapat menemui Sokrates
terakhir kalinya, juga khawatir menghadapi saat-saat perjumpaan
sekali-gus perpisahan.
Ia mengikuti Paeanier menuruni pen-jara yang gelap dan basah.
Melihat ada sekitar 10 orang sedang berbicara perla-han di sana,
dengan gugup Paeanier me-nanyakan keberadaan Sokrates kepada
mereka. Setelah mendengar bahwa ia se-dang mandi, maka barulah
Paeanier bisa bernafas lega dan kemudian memperke-nalkan
Aristoteles kepada mereka.
Aristoteles mendengar mereka secara sepotong-sepotong
mendiskusikan ha-sil pembicaraan dengan Sokrates, yakni mengenai
tema reinkarnasi dan jiwa yang tidak musnah. Dari nada pembicaraan
mereka, Aristoteles dapat merasakan, nuansa kegembiraan menerima
petuah, bercampur aduk dengan kesedihan kehi-langan sang arif
bijaksana yang bagaikan guru sekaligus ayah, sehingga para hadi-rin
sebentar menangis dan tertawa silih berganti.
Seorang tua memasuki ruang dan
dengan sendirinya menjadi pusat perha-tian hadirin. Aristoteles
tahu, itu pasti Sokrates, tampak sedang berjalan diiringi oleh
keluarga dan kerabatnya. Sokrates memiliki seorang istri dan 3
orang putra, 2 di antaranya masih belia, ia menitipkan mereka
kepada salah seorang muridnya bernama Credo. Setelah memasrahkan
kedua putranya, ia menyuruh keluarga-nya pergi dan iapun duduk
diantara hadi-rin. Kala itu senja sudah tiba, mentari akan segera
tenggelam, sang malam pun telah datang menghampiri.
Meneguk Racun dan Tetap Tenang Menjelang Ajal
Dengan sedih sipir penjara meng-hampiri dan memberi informasi
kepada Sokrates bahwa saatnya eksekusi minum racun telah tiba,
Credo menghendaki Sokrates meminum racun setelah ma-
kan dan minum sepuasnya, Sokrates menjawab: Orang lain meminum
arak sebelum dieksekusi, karena mereka me-rasa dengan demikian bisa
mengulur waktu sedikit. Namun anggapan minum arak untuk mengulur
waktu bagi saya tidak berarti apa-apa, namun justru merasa diri
sendiri lucu, mengapa begitu terikat dengan kehidupan. Wajah dan
mimik Sokrates tampak tenang seperti biasa.
Sipir penjara membawa masuk gelas keramik, Sokrates dengan tabah
meneri-ma racun dan meminumnya sampai habis dengan sekali teguk,
membuat air mata penonton yang menyaksikan mengalir deras. Sokrates
mengatakan: Apakah yang kalian lakukan? Sahabat-sahabat terkasih,
kenapa saya menghendaki para perempuan diungsikan terlebih dahulu,
justru karena mereka di saat seperti ini
tak mampu menguasai diri. Saya sering mendengar perkataan,
ketika seseorang hendak mati, seharusnya dijaga ketenang-annya.
Itulah mengapa diamlah dengan baik dan tenang!
Ia menuruti pesan si sipir, berjalan be-berapa langkah di dalam
sel penjara, tiba-tiba lututnya terasa berat, maka ia mere-bahkan
diri. Si sipir sesekali memegangi kedua kaki dan lututnya untuk
memas-tikan tubuhnya apakah sudah mengeras dari bawah ke atas.
Ketika perut Sokrates juga mulai berubah dingin, ia tiba-tiba
membuka selimutnya dan berkata: Hai Credo! Kita masih berhutang
seekor ayam kepada si Aigulabise, jangan lupa membayarnya! Dan itu
adalah kalimat terakhir yang diucapkan Sokrates ketika masih
hidup..
Beberapa tahun kemudian, Aristoteles membaca Artikel Fido
karangan Plato, mengetahui isi pembicaraan lengkap sebe-lum
kedatangannya tempo hari. Ramalan Sokrates tak lama pasca
kematiannya telah menjadi kenyataan, orang Athena menyadari
kesalahan yang telah mereka perbuat dan menjatuhkan hukuman berat
kepada para pemfi tnah. Konon ada yang dihukum mati, ada yang
dibuang, juga ada yang mengatakan mereka lantaran dikucilkan lantas
bunuh diri.
Ia adalah nabi, sekaligus seseorang yang arif bijaksana. Julukan
orang suci melekat dalam dirinya dan ia lebih ber-harga daripada
seluruh Athena bahkan harta kekayaan seluruh Yunani. Namun
orang-orang menghukumnya mati begitu saja! Aristoteles mengeluh
panjang sem-bari menutup wajahnya dengan kitab itu.
Seiring dengan kematian Sokrates, zaman keemasan Athena
diam-diam te-lah berlalu. (whs)
TAMAT
LEONARDO NASUTIONThe Epoch Times
The Glamour of Batik EncimThe Glamour of Batik Encim
Koleksi Batik Encim dari Komunitas Batik Jawa Timur (KIBAS) yang
dipamerkan pada acara The Glamour of Batik Encim. (AMELIA WULAN/THE
EPOCH TIMES)
Suatu Senja di Athena Ribuan Tahun Silam (3-tamat)Suatu Senja di
Athena Ribuan Tahun Silam (3-tamat)
Oleh-Oleh dari Prancis Oleh-Oleh dari Prancis
Saat-saat Kematian Sokrates karya Jacques Louis David, 1787.
(COMMONS.WIKIMEDIA.ORG)
CAI DAYAThe Epoch Times
Kedutaan Besar Prancis di Indonesia telah mengadakan program
beasiswa seni SALIM 2010 kepada sejumlah seniman maupun pe-giat
seni Indonesia yang diseleksi dari beberapa wilayah, yang terdapat
jaringan Pusat Kebudayaan Prancis: Jakarta, Bandung, Jogjakarta,
Denpasar, dan Surabaya.
Masing-masing Pusat Kebudayaan Prancis di kelima wilayah di atas
menawarkan beberapa kandidat seniman maupun pegiat kesenian untuk
diseleksi oleh Kedutaan. Sang seniman terpilih da-pat berekspresi,
berkreativitas dan terlibat dalam sebuah project kesenian di
Prancis.
Salah seorang peserta SALIM 2010, Agus Koecink, asal Surabaya
yang pergi ke Prancis se-lama 5 19 Desember 2010 lalu, menceritakan
pengalamannya, Yang berkesan buat saya ialah bagaimana mempelajari
manajemen sebuah mu-seum, bagaimana pula memanfaatkan gedung gedung
kuno menjadi museum dan galeri. Selain itu, anak-anak kecil di sana
sudah diperkenalkan dengan kebudayaan luar, ujar Agus.
Proyek Agus bertempat di Museum Nasional Rouen (baca: ruong),
yang berencana membuka ruang baru untuk menampilkan koleksi dari
Indo-nesia. Galeri Indonesia di Rouen ini bukan bersi-fat
sementara, tapi permanen, tambahnya. (et)
Agus Koecink menunjukkan karyanya yang terinspirasi dari
Prancis. (LEO/THE EPOCH TIMES)
gsang bunda. Untuk m e m b e -r i k a n n d a
,jika harga per potongnya dapat menca-
pai hingga jutaan rupiah. (et)
edikit saja pikiran ya yakin hasilnya
m adalah ba-masanya encim-butanpuan ng-
me-h). pa n .
memangkelompok Tionghoa.s adalah dan ragamcapai pun-nya padat
ini ham-k ada lagi
mengguna-ni. Tetapi a sebagian
disimpan cinta batik. at muncul
pembatik erkenal se-
Van Zey-at dan Wak
Sidoarjo),atik denganim yang ba-o meski tidak eylen.
Batik Encimdibagi menjadisatu warna
Satu warsass nya
sengdipmebekwkm
kan? pengPetrjariTiokapeadhcpmTkh
k
p
rt a n
AMELIA WULANThe Epoch Times
-
10 - 16 Februari 2011SERBA SERBITheEpochTimesA FRESH LOOK AT OUR
CHANGING WORLD 7
sambungan dari hal 4Prasangka ...
Kejadian lain yang tak terlupakan, ketika saya me-manjat tangga,
dengan sengaja dia menjatuhkannya. Ke-tika saya bertanya mengapa
dia melakukannya, dia men-jawab, Tujuannya melatihmu agar tidak
mempercayai siapa pun!
Tapi, Ayah bukan orang lain! Saya tidak mengerti mengapa dia
menjawabnya, Tentu saja, termasuk ayah! Saya hanya terdiam.
Ini mengingatkan saya pada penyakitnya. Penyebab mengapa sakit
perut dan pencernaannya tidak kunjung sembuh. Dalam pengobatan
Tiongkok diyakini bahwa pe-nyebab diare adalah akumulasi dari
energi yang stagnan. Fungsi limpa untuk mencerna dan mengangkut
nutrisi. Energi yang terakumulasi akan membuat limpa lemah dan
cacat. Selain itu, Jack hidup dalam kondisi gelisah karena tidak
dapat mempercayai siapa pun, dan telah mengalami emosi yang naik
turun. Sehingga, menderita diare yang berkepanjangan.
Untuk mengobati penyakit seperti ini, kita harus mem-perbaiki
akar masalahnya. Bagaimana pengobatan tradisio-nal dan akupunktur
Tiongkok mengatasi masalah ini? Saya terus bertanya pada diri saya
sendiri, Bagaimana saya bisa mencapai akar masalah yang dialaminya,
untuk mengubah jalan pikirannya? Metode pengobatan apa yang
benar-benar efektif untuknya, jika dia sendiri tidak bisa mengubah
kon-sep yang telah diajarkan ayahnya sejak kecil? (feb)
The Epoch TimesA FRESH LOOK AT OUR CHANGING WORLD
PEMIMPIN UMUM:YS Then
WAKIL PEMIMPIN UMUM:Milianda Tantri
PEMIMPIN REDAKSI:Ajeng Utami
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:Eva Lestari
REDAKTUR:Widiyanto, Sudianto, Linjaya, Robert, Febriant, Maya,
Hartoyo, Arief Haryoso
REPORTER:Amelia Wulan, Leonardo, Rachmat, Boedijono, Oscar, Lisi
Guo, Manuh
ALAMAT:The Epoch Times Indonesia Jl. Raya Panjang Jiwo 34,
Surabaya Tel: (031) 8431116 Fax: (031) 8496442contact@epochti
mes.co.id
DISTRIBUSI - PEMASARAN:Surabaya : Liing (031) 70780630Bali :
Alimin (081) 65444779Medan : (061) 77499135, 4572615Semarang : Budi
(024) 70712407Yogjakarta : Tjipto (0274) 7848434 Lombok : Heryanto
(081) 7571281
IKLAN:Andhy (031) 71168787, Maya (081) 511 442 143
DONASI:PT. Sinar EpochAcc. BCA 1070255797
sambungan dari hal 1Otak Besar ...
70% kejiwaan, 30% penyakitKasus lain yang sering dijumpai dalam
suatu per-
cobaan hipnotis, dokter mengambil segelas air putih biasa dan
menanamkan sugesti kepada seorang rela-wan bahwa segelas air ini
telah ditambahkan banyak gula, rasanya manis sekali, dan setelah
meminumnya pasti akan merasa sangat nikmat. Dalam keadaan
terhipnotis total relawan tadi meminum air putih tersebut. Setelah
itu, dokter melepaskan pengaruh hipnotis kepada relawan tadi dan
menemukan pen-emuan yang sangat mengejutkan. Ternyata tingkat
kekentalan gula dalam darah relawan tadi langsung meningkat
drastis, seolah ia telah meminum segelas minuman dengan kadar gula
yang sangat tinggi! Sia-pakah yang memproduksi gula dalam darah
relawan tadi?
Ada banyak efek psikologis dalam kehidupan se-hari-hari, salah
satunya adalah dampak obat placebo. Profesor Henry K. Beecher,
1955, menjelaskan be-berapa pasien menyatakan dirinya reda dari
rasa sakit punggung, sakit sendi, dan lain-lain setelah mereka
mengonsumsi placebo yang sebenarnya hanyalah air putih biasa atau
karbohidrat dan materi lainnya yang tidak memiliki keampuhan apapun
untuk meng-gantikan fungsi obat. Selain itu, Beecher juga
me-nemukan, tidak hanya kejiwaan pasien yang merasa nyaman, tapi
tubuh fi sik pasien juga mengalami per-ubahan substansial, seperti
hilangnya pembengkakan atau redanya rasa sakit atau nyeri.
Setelah efek placebo, ternyata ditemukan juga efek psikologis
anti-placebo. Pasien yang karena tidak percaya bahwa pengobatan
medis dapat me-
nyembuhkan penyakitnya, bahkan dengan hanya meminum air putih
mungkin akan membuat keadaan penyakitnya semakin parah.
Baik itu efek obat placebo maupun anti-placebo, keduanya telah
membuktikan pemikiran Tiongkok kuno akan penyakit seseorang 70%
berasal dari keji-waan dan 30% berasal dari penyakit yang
sesungguh-nya. Dengan kata lain, sebenarnya faktor kejiwaan atau
psikologis telah memainkan peranan penting dalam menentukan
kesehatan seseorang.
Pikiran dapat membunuh diri sendiriMajalah ilmiah Biological
Psychology, pernah