THE EFFECT OF PROFESSIONALISM ON EMPLOYEE AND EXPORT SERVICES AT PT. KUMAITU CARGO Imam Jayadi SE, MM Abstract The author on this occasion concluded that the professionalism of employees to service at PT. Kumaitu Cargo is very important to provide more services to improve employee performance in the company. Improve the quality of employees into good referrals, maintaining good cooperation in terms of communication knowledge and skills. Train employees dare to do to meet the demands of the profession and realize the obligations that must be fulfilled during the running profession. The Theory of Professional Professionals means experts in the field. If a manager claims to be a professional then he should be able to show that he is an expert in his field. Professionalism Employee Professionalism of employees is determined by the level of ability of employees who tercemin through everyday behavior in corporate agencies. Understanding Services Based on the definition of service above can be concluded that the service is an activity undertaken by the organization or agency. Export is the sale of goods abroad by using the payment system, quality, quantity and other sales terms that have been approved by the exporter and importer Import is the process of purchasing foreign goods or services from one country to another Sample Sampling is done with the consideration that the population is very large in number, so it is not possible to examine the entire population. Operational independent variable independent (X) in this research is Professional. Variable from Professional (X) is Variable Free is variable that mempengarui or which cause of change. This Research Using Descriptive and Quantitative Statistics Analysis. Descriptive analysis is one statistical method to analyze data by way of describing or describing the data that have been collected, So based on data processing obtained from 30 respondents then the average Professionalism of employees to service with 10 indicators is 85% means Professionalism of employees in the service which is given to customers very well, should also be maintained. Data Analysis Level of Export and Import Service at PT. Kumaitu Cargo Discussion on how to analyze Service variables, to obtain data - data to be processed, explanation of recapitulation daa answer 30 respondents with 10 indicator services Export and Import. Thus it can be concluded that the formulation of a third problem is evident. This is because based on the calculation of correlation coefficient 0.69 means there is a relationship between Proesional to Export and Import Service At PT. Kumaitu Cargo. Conclusion Based on the data I studied and I got in the company of PT. Kumaitu Cargo, which engies in the field of freight services Export and Import for the professionalism of employees must be maintained. so that service to the customer to be better, so that work relation widespread and developed forward and beneficial to many people.
28
Embed
THE EFFECT OF PROFESSIONALISM ON EMPLOYEE AND … 1.pdfPenelitian ini Menggunakan Analisis Statistik Deskriptif dan kuantitatif. Analisis Deskriptif salah satu metode statistik untuk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
THE EFFECT OF PROFESSIONALISM ON
EMPLOYEE AND EXPORT SERVICES
AT PT. KUMAITU CARGO
Imam Jayadi SE, MM
Abstract
The author on this occasion concluded that the professionalism of employees to service at PT.
Kumaitu Cargo is very important to provide more services to improve employee performance
in the company. Improve the quality of employees into good referrals, maintaining good
cooperation in terms of communication knowledge and skills. Train employees dare to do to
meet the demands of the profession and realize the obligations that must be fulfilled during the
running profession.
The Theory of Professional Professionals means experts in the field. If a manager claims to be
a professional then he should be able to show that he is an expert in his field. Professionalism
Employee Professionalism of employees is determined by the level of ability of employees
who tercemin through everyday behavior in corporate agencies. Understanding Services Based
on the definition of service above can be concluded that the service is an activity undertaken
by the organization or agency. Export is the sale of goods abroad by using the payment system,
quality, quantity and other sales terms that have been approved by the exporter and importer
Import is the process of purchasing foreign goods or services from one country to another
Sample Sampling is done with the consideration that the population is very large in number, so
it is not possible to examine the entire population. Operational independent variable
independent (X) in this research is Professional. Variable from Professional (X) is Variable
Free is variable that mempengarui or which cause of change. This Research Using Descriptive
and Quantitative Statistics Analysis. Descriptive analysis is one statistical method to analyze
data by way of describing or describing the data that have been collected, So based on data
processing obtained from 30 respondents then the average Professionalism of employees to
service with 10 indicators is 85% means Professionalism of employees in the service which is
given to customers very well, should also be maintained. Data Analysis Level of Export and
Import Service at PT. Kumaitu Cargo Discussion on how to analyze Service variables, to obtain
data - data to be processed, explanation of recapitulation daa answer 30 respondents with 10
indicator services Export and Import. Thus it can be concluded that the formulation of a third
problem is evident. This is because based on the calculation of correlation coefficient 0.69
means there is a relationship between Proesional to Export and Import Service At PT. Kumaitu
Cargo.
Conclusion Based on the data I studied and I got in the company of PT. Kumaitu Cargo, which
engies in the field of freight services Export and Import for the professionalism of employees
must be maintained. so that service to the customer to be better, so that work relation
widespread and developed forward and beneficial to many people.
ABSTRAK
PENGARUH PROFESIONALISME KERJA TERHADAP
PELAYANAN EKSPOR DAN IMPOR
PADA PT. KUMAITU CARGO
Imam Jayadi SE, MM
Peneliti dalam kesempatan ini menyimpulkan bahwa profesionalisme kerja karyawan terhadap
pelayanan di PT. Kumaitu Cargo sangatlah penting untuk memberikan pelayanan lebih untuk
meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan. Meningkatkan kualitas karyawan menjadi
rujukan baik, memelihara kerjasama baik dalam hal komunikasi pengetahuan dan
keterampilan.
Profesional Profesional artinya ahli dalam bidangnya. Jika seorang manajer mengaku sebagai
seorang yang profesional maka ia harus mampu menunjukkan bahwa dia ahli dalam bidangnya.
Profesionalisme Pegawai Profesionalisme pegawai sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan
pegawai yang tercemin melalui prilakunya sehari-hari dalam instansi perushaan. Pengertian
Pelayanan Berdasarkan defenisi pelayanan di atas dapatlah disimpulkan bahwa pelayanan
adalah kegiatan yang dilakukan oleh organisasi atau instansi. Ekspor adalah penjualan barang
ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat
penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir Impor adalah proses
pembelian barang atau jasa asing dari suatu negara ke negara lain.
Sample Pengambilan sample dilaukan dengan pertimbangan bahwa populasi yang ada sangat
besar jumlahnya, sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh populasi yang ada.
Operasional variabel bebas independent (X) dalam penelitian ini adalah Profesional. Variabel
dari Profesional (X) adalah Variabel Bebas merupakan variabel yang mempengarui atau yang
menjadi sebab perubahanya. Penelitian ini Menggunakan Analisis Statistik Deskriptif dan
kuantitatif. Analisis Deskriptif salah satu metode statistik untuk menganalisis data dengan cara
mendepenelitiankan atau mengambarkan data yang sudah terkumpul, Jadi bedasarkan
pengolahan data yang di peroleh dari 30 responden maka rata- rata Profesionalisme kerja
karyawan terhadap pelayanan dengan 10 indikator adalah 85% artinya Profesionalisme kerja
karyawan dalam pelayanan yang di berikan kepada pelanggan sangat baik, perlu juga
dipertahankan. Analisis Data Tingkat Pelayanan Ekspor dan Impor Pada PT. Kumaitu Cargo
Pembahasan mengenai bagaimana menganalisis variabel Pelayanan, untuk memperoleh data –
data yang akan diolah, penjelasan mengenai rekapitulasi daa jawaban 30 responden dengan 10
indikator pelayanan Ekspor dan Impor . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rumusan
masalah yg ketiga terbukti.
Jadi bedasarkan pengolahan data yang di peroleh dari 30 responden maka rata- rata
Profesionalisme kerja karyawan terhadap pelayanan dengan 10 indikator adalah 85% artinya
Profesionalisme kerja karyawan dalam pelayanan yang di berikan kepada pelanggan sangat
baik, perlu juga dipertahankan. yang diperoleh dari 30 responden maka rata-rata indikator
kenyamanan adalah 80%, artinya Profesionalisme kerja karyawan dalam memberikan
kenyamanan pelayanan terhadap Pelanggan Pada PT. Kumaitu Cargo adalah merasa nyaman
dan sangat baik Nilai koefisien kolerasi 0,69 artinya terdapat hubungan antara Profesional
terhadap Pelayanan ekspor dan Impor Pada PT. Kumaitu Cargo.
Kesimpulanya bedasarkan data yang saya teliti dan saya dapatkan di perusahaan PT.
Kumaitu Cargo, yang bergerk di bidang Jasa pengiriman barang Ekspor dan Impor agar
profesionalisme kerja karyawan harus di pertahankan. sehingga pelayanan terhadap
pelanggan menjadi lebih baik, agar relasi kerja meluas dan berkembang dan bermanfaat
untuk orang banyak.
PENDAHULUAN
Pengertian Profesi, Profesional dan Profesionalisme Kerja ini akan menjelaskan
tentang pengertian profesi, professional dan profesionalisme kerja. Melalui artikel ini
diharapakan dapat memahami dan mampu menjelaskan tentang hal-hal yang terkait
profesi, professional, profesionalisme kerja.
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang
bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara
tetap/permanen". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, profesi diartikan sebagai
"bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (seperti ketrampilan, kejuruan dan
sebagainya) tertentu." Dalam pengertian ini, dapat dipertegas bahwa profesi merupakan
pekerjaan yang harus dikerjakan dengan bermodal keahlian, ketrampilan dan spesialisasi
tertentu.
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta
proses sertifikasidan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi
adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga
pendidik.
Definisi Profesi adalah kelompok lapangan kerja yang dalam melaksanakan kegiatannya
membutuhkan ketrampilan atau keahlian khusus yang didapatkan dari penguasaan
pengetahuan dan pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Nilai moral profesi :
1. Berani berbuat untuk memenuhi tuntutan profesi
2. Menyadari kewajiban yang harus dipenuhi selama menjalankan profesi
3. Idealisme sebagai perwujudan makna misi organisasi profesi
Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi
mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya. Daftar
karakteristik ini tidak memuat semua karakteristik yang pernah diterapkan pada profesi,
juga tidak semua ciri ini berlaku dalam setiap profesi. Secara umum karakteristik yang
terdapat pada profesi adalah :
1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis: Profesional diasumsikan
mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang
berdasar padapengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.
2. Asosiasi profesional: Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para
anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya.
Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi
anggotanya.
Pendidikan yang ekstensif: Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan
yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi. Ujian kompetensi: Sebelum memasuki
organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji
terutama pengetahuan teoretis.
Pelatihan institutional: Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti
pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis
sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui
pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya
mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis
mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan
prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
Mengatur diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa
campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi
yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
Layanan publik dan altruisme: Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat
dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter
berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.
Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling sukses akan meraih status yang
tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap
sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.Pengertian
Profesi, Profesional, dan Profesionalisme Daftar Pustaka: