TOPIK, TUJUAN, DAN TESIS KARANGAN Widiastiana vista wijaya universitas gunadarma 2020 PERTEMUAN 7
TOPIK, TUJUAN, DAN TESIS KARANGAN
Widiastiana vista wijayauniversitas gunadarma
2020
PERTEMUAN 7
+ Tujuan menyusun suatu karya tulis agar dapat dibaca oleh orang lain baik untuk orang tertentu, golongan masyarakat tertentu, atau masyarakat luas.
+ Kualitas suatu karya tulis dapat ditentukan oleh berbagai aspek.
+ Pertama, ditentukan oleh topik materi tulisan atau pokok pembahasannya.
+ Kedua, penulisan yang tidak menimbulkan berbagai persepsi dan interpretasi yang saling berbeda.
KARYA TULIS
+ Karya tulis merupakan uraian atau laporan tentang kegiatan, temuan, atau informasi yang berasal dari data primer/ sekunder, serta disajikan untuk tujuan & sasaran tertentu.
+ Data primer: dikumpulkan langsung dan belum diolah dari sumbernya seperti kuesioner, wawancara, observasi.
+ Data sekunder: dikumpulkan dan diolah oleh orang lain, seperti dokumen, hasil penelitian, jurnal, majalah, buku, dsb.
+ Penyusunan karya tulis dimaksudkan untuk menyebarkan hasil tulisan atau laporan tersebut dengan tujuan tertentu yang khusus, sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak terlibat dalam kegiatan penulisan tersebut.
+ Sasaran penulisan karya tulis untuk:
1. Masyarakat tertentu
2. Masyarakat luas, secara perorangan/ kelompok
3. Pemerintah atau lembaga tertentu
+ Secara umum, karya tulis terdiri atas:
1. Karya tulis ilmiah
2. Karya tulis semi ilmiah
3. Karya tulis non ilmiah
“Karya tulis ilmiah adalah suatu karya tulis yang disusun berdasarkan pendekatan
dan metode ilmiah yang ditujukan untuk kelompok pembaca tertentu.
“Penulisan tersebut disebut ilmiah, karena penulisan tersebut adalah sistematik,
generalisasi, eksplanasi, maupun terkontrol.
“Dengan demikian, karya tulis ilmiah tidak mengandung unsur bias, karena telah
memunyai standar tertentu.
1. Penulisan ilmiah adalah sistematik, karena harus mengikuti prosedur dan langkah tertentu, seperti:
+ Mengidentifikasi masalah
+ Menghubungkan masalah dengan teori tertentu
+ Merumuskan kerangka teoritis/ konsepsional
+ Merumuskan hipotesis
+ Menyusun rancangan studi
+ Menentukan pengukurannya
+ Mengumpulkan data
+ Menganalisis dan menginterpretasi data
+ Membuat kesimpulan
“Penulisan ilmiah adalah generalisasi, karena dapat dirumuskan atau diambil
suatu kesimpulan umum
2. Penulisan ilmiah adalah eksplanasi, karena menjelaskan suatu keadaan atau fenomena tertentu.
3. Penulisan ilmiah terkontrol, karena pada setiap langkahnya terencana dengan baik, memunyai standar tertentu, dan kesimpulan disusun berdasarkan hasil analisis data.
“Karya tulis ilmiah berupa mengungkapkan secara jelas dan tepat mengenai masalah yang dikaji, kerangka pemikiran untuk mendekati pemecahan masalah, mengapa dan bagaimana studi dilaksanakan untuk memecahkan masalah, serta pembahasan hasil maupun implikasinya.
“Secara garis besar, karya tulis ilmiah ada yang disusun oleh kalangan masyarakat
tertentu seperti laporan dan makalah ilmiah.
“Ada yang disusun oleh kalangan masyarakat pendidikan untuk maksud kegiatan pendidikan tertentu, seperti
penulisan ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi.
LAPORAN+ Berkaitan dengan uraian tertulis dari hasil pengalaman
langsung/ sumber data primer.
+ Penulis membuat suatu kesimpulan yang berasal dari informasi yang disajikan atau menyajikan dasar untuk keputusan yang akan diambil oleh pembaca tertentu.
+ Laporan digunakan juga oleh lembaga pendidikan tinggi sebagai salah satu syarat untuk mendapat jenjang Pendidikan tertentu seperti Diploma/ untuk kegiatan proyek tertentu.
MAKALAH ILMIAH+ Karya tulis ilmiah yang disusun berdasarkan informasi, data,
hasil penelitian yang ditujukan untuk golongan pembaca tertentu dan pada kejadian tertentu.
+ Makalah ilmiah digunakan sebagai masukan untuk keputusan yang akan diambil oleh pembaca.
+ Misalnya, makalah ilmiah yang dipersiapkan untuk suatu seminar.
PENULISAN ILMIAH (PI)+ Makalah ini biasanya berhubungan dengan kegiatan
pendidikan.
+ Tujuan penyusunan untuk mengembangkan kemampuan analisis mahasiswa dalam keterampilan tertentu sebagai upaya penerapan pembelajaran yang diterima pada periode pendidikan yang bersangkutan.
SKRIPSI+ Penelitian yang ditulis dan disusun secara sistematis
berdasarkan metode ilmiah melalui penelitian deduktif/ induktif yang dilakukan mahasiswa sesuai pengawasan pembimbing.
+ Skripsi merupakan salah satu persyaratan akademik yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar strata-1 (S1).
TESIS+ Penelitian yang ditulis dan disusun secara sistematis
berdasarkan metode ilmiah melalui penelitian deduktif/ induktif yang dilakukan mahasiswa sesuai pengawasan pembimbing.
+ Skripsi merupakan salah satu persyaratan akademik yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar strata-2 (S2).
TESIS+ Tesis dibuat berdasarkan hasil penelitian yang cakupan
penelitiannya lebih luas dibandingkan skripsi, menggunakan teori dan konsep yang lebih komprehensif untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih umum.
DISERTASI+ Hasil penelitian mendalam yang dilakukan dan berisi
sumbangan baru bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah yang sementara telah diketahui jawabannya, atau mengajukan pertanyaan baru terhadap hal yang dipandnag telah mapan di bidang ilmu, pengetahuan, teknologi, dan seni.
DISERTASI+ Disertasi memberikan suatu originalistas kepada ilmu
dan pengetahuan melalui metode analisis yang baru, menghasilkan kesimpulan baru, dan bahkan bila mungkin menghasilkan temuan baru berupa teori, konsep, dan model.
PRINSIP PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Pada umumnya, dalam merencanakan suatu penulisan karya tulis ilmu perlu mencakup beberapa tahapan, seperti:1. Pemilihan masalah penelitian2. Pengumpulan informasi3. Pengorganisasian naskah4. Penulisan naskah
1. PEMILIHAN MASALAH PENELITIAN+ Pemilihan dan penentuan masalah penelitian
merupakan tahap awal dari suatu penulisan karya tulis ilmiah.
+ Pemilihan topik masalah sangat menentukan arah kegiatan penulisan karya tulis berikutnya.
+ Pemilihan topik terkait dengan sumber dan keterbatasan.
topik karangan+ Secara luas, topik dapat dinyatakan sebagai hal pokok
yang dituliskan dalam karangan.+ Topik biasa terdiri dari kata yang singkat dan memiliki
persamaan dan perbedaan dengan tema karangan.+ Persamaannya adalah keduanya dapat dijadikan
sebagai judul karangan.+ Perbedaannya adalah topik masih mengandung hal
yang umum sedangkan tema akan lebih spesifik dan telah terurai dalam karangan.
A. SUMBER+ Masalah penelitian yang akan digunakan oleh penulis
dapat bersumber dari:1. Penulis sendiri2. Orang lain, seperti para ahli, dosen, atau teman Anda
sendiri3. Buku referensi dan bahan bacaan yang telah dibaca.
A. SUMBER+ Masalah suatu karya tulis ilmiah, biasanya tidak
muncul dan diperoleh begitu saja.+ Masalah tersebut merupakan perwujudan dari hal yang
perlu diungkapkan.+ Masalah penelitian dapat muncul dari adanya
kesenjangan antara yang seharusnya (menurut teori, konsep) dengan kenyataan yang terjadi di lapangan (praktik) berupa fakta, seperti:
1. Terdapat hilangnya informasi sehingga menimbulkan kesenjangan pada pengetahuan kita
2. Terdapat hasil yang saling berlawanan dari penerapan teori dengan fakta di lapangan
3. Terdapat fakta yang memerlukan penjelasan lebih lanjut
Dari salah satu area yang telah dipilih dan yang akan digunakan, perlu dilakukan identifikasi masalah yang lebih spesifik.
B. KETERBATASAN+ Dalam memilih dan menentukan topik masalah,
seseorang menemukan beberapa keterbatasan (5M) yang harus disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu:
1. Minat2. Mampu dilaksanakan3. Mudah dilaksanakan4. Mudah dibuat masalah yang lebih luas5. Manfaat
B. KETERBATASAN+ Suatu topik masalah harus merupakan topik masalah
yang bagi Anda, sehingga Anda akan menaruh perhatian dan memunyai dorongan yang kuat untuk melaksanakan dan menyelesaikan penulisan tersebut hingga selesai.
JUDUL KARANGAN+ Topik adalah pokok pembicaraan dalam keseluruhan
karangan yang akan dibahas.+ Setelah topik yang sesuai, topik tersebut dinyatakan
dalam suatu judul yaitu nama atau titel karangan.+ Syarat judul yang baik adalah sesuai dengan topik,
sesuai dengan isi karangan, berbentuk frasa (bukan kalimat), singkat dan jelas.
TESIS KARANGAN+ Untuk menyusun sebuah kerangka karangan
diperlukan kalimat tesis.+ Kalimat tesis adalah rumusan singkat gagasan sebuah
karangan.+ Kalimat tesis merupakan ide sentral karangan yang
disusun secara teknis.
ciri-ciri tesis yang baik+ Berisi gabungan rumusan topik dan tujuan,+ Penekanan topik sebagai suatu pengungkapan pikiran,+ Pembatasan dan ketepatan rumusan,+ Berupa kalimat lengkap terdapat subjek dan predikat
(objek),
ciri-ciri tesis yang baik+ Menggunakan kata khusus dan denotatif (lugas),+ Berupa pernyataan positif,+ Dapat mengarahkan, mengembangkan dan
mengendalikan tulisan,+ Dapat diukur dan dibuktikan kebenarannya.
CONTOHTopik : Komputerisasi manajemen perpustakaanTujuan : Membuktikan bahwa komputerisasi
manajemen perpustakaan dapat meningkatkan kualitas layanan
Tesis : Penggunaan komputer dilengkapi dengan software yang tepat dapat meningkatkan kualitas manajemen perpustakaan sehingga pelayanan kepada anggota dapat ditingkatkan
2. PENGUMPULAN INFORMASI+ Prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam penulisan,
yaitu:1. Evaluasi instrumen untuk mendapatkan data yang
lebih akurat dan konsisten2. Evaluasi terhadap sumber untuk dapat
dipertanggungjawabkan3. Pembuatan catatan
3. PENGORGANISASIAN NASKAH+ Prinsip untuk menyusun suatu karya tulis, antara lain
pola kronologis, perbandingan, spasial, sebab dan akibat, serta analisis.
+ Pola tersebut biasa digunakan secara kombinasi, baik digunakan pada setiap alinea/ paragraf atau untuk keseluruhan isi penulisan.
4. PENULISAN NASKAH+ Pada umumnya, penulisan karya tulis ilmiah terdiri atas
persiapan naskah pertama, revisi naskah, persiapan format, editing akhir, koreksi akhir.