TERM OF REFERENCE ( TOR ) PELATIHAN KODIFIKASI ERA JKN SERTA INTEGRASI V-CLAIM, SIMRS, E-KLAIM INA CBG’S MENUJU VIDI DAN PENGGUNAAN DATA KLAIM UNTUK EFISIENSI BIAYA RUMAH SAKIT A. Pendahuluan Program JKN adalah bentuk reformasi dibidang kesehatan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan fragmentasi dan pembagian jaminan kesehatan.Permasalahan ini terjadi dalam skema Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang mengakibatkan biaya kesehatan dan mutu pelayanan yang tidak terkerdali. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang dilakukan melalui mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory). Sebagai upaya pengendalian biaya di rumah sakit dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), maka diberlakukan pola pembayaran prospektif payment dengan system casemix, di Indonesia dikenal dengan INA-CBG’S (Indonesian Case Based Groups). Dalam menyongsong Universal Health Converage (UHC) di tahun 2019, semua stakeholder JKN berupaya melakukan pembenahan dan perbaikan di sector masing-masing. Salah satu pembenahan system yang dilakukan adalah penerapan verifikasi digital (VIDI) oleh BPJS serta updating software INA-CBG’s 5.2 oleh Kemenkes. Begitu pesatnya perkembangan system INA-CBG’s dan perubahan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam penggunaan E-klaimINA-CBG’s versi 5.2 serta program V-Claim untuk proses VIDI pada tahun 2018 mengharuskan rumah sakit sebagai provider JKN melakukan input data dalam 2 software yang berbeda, yaitu software VClaim dan software Eklaim. Verifikasi digital (VIDI) untuk memperlancar verifikasi klaim dan proses pelaksanaan program JKN di rumah sakit maka mengharuskan rumah sakit untuk mempersiapkan tim casemix, coder, verifikator internal rumah sakit yang berkompenten, paham akan aturan regulasi yang berlaku serta system yang diterapkan. Untuk menyongsong pelaksanaan Verifikasi Digital (VIDI) pada seluruh provider JKN, APCI Jateng-DIY menyelenggarakan “Pelatihan Kodifikasi Era Jkn Serta 1
6
Embed
TERM OF REFERENCE ( TOR ) PELATIHAN KODIFIKASI ERA …kodifikasi sesuai dengan kaidah ICD 10 dan ICD 9 yang berlaku. 2. Meningkatkan kemampuan koder dalam mengimplementasikan regulasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TERM OF REFERENCE ( TOR ) PELATIHAN KODIFIKASI ERA JKN SERTA INTEGRASI V-CLAIM, SIMRS, E-KLAIM INA
CBG’S MENUJU VIDI DAN PENGGUNAAN DATA KLAIM
UNTUK EFISIENSI BIAYA RUMAH SAKIT
A. Pendahuluan
Program JKN adalah bentuk reformasi dibidang kesehatan yang bertujuan untuk
mengatasi permasalahan fragmentasi dan pembagian jaminan kesehatan.Permasalahan
ini terjadi dalam skema Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan
Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang mengakibatkan biaya kesehatan dan mutu
pelayanan yang tidak terkerdali. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian
dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang dilakukan melalui mekanisme asuransi
kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory).
Sebagai upaya pengendalian biaya di rumah sakit dalam penyelenggaraan
program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), maka diberlakukan pola pembayaran
prospektif payment dengan system casemix, di Indonesia dikenal dengan INA-CBG’S
(Indonesian Case Based Groups). Dalam menyongsong Universal Health Converage
(UHC) di tahun 2019, semua stakeholder JKN berupaya melakukan pembenahan dan
perbaikan di sector masing-masing. Salah satu pembenahan system yang dilakukan
adalah penerapan verifikasi digital (VIDI) oleh BPJS serta updating software INA-CBG’s
5.2 oleh Kemenkes.
Begitu pesatnya perkembangan system INA-CBG’s dan perubahan kebijakan yang
ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam penggunaan E-klaimINA-CBG’s versi 5.2 serta
program V-Claim untuk proses VIDI pada tahun 2018 mengharuskan rumah sakit sebagai
provider JKN melakukan input data dalam 2 software yang berbeda, yaitu software
VClaim dan software Eklaim.
Verifikasi digital (VIDI) untuk memperlancar verifikasi klaim dan proses
pelaksanaan program JKN di rumah sakit maka mengharuskan rumah sakit untuk
mempersiapkan tim casemix, coder, verifikator internal rumah sakit yang berkompenten,
paham akan aturan regulasi yang berlaku serta system yang diterapkan.
Untuk menyongsong pelaksanaan Verifikasi Digital (VIDI) pada seluruh provider
JKN, APCI Jateng-DIY menyelenggarakan “Pelatihan Kodifikasi Era Jkn Serta
1
Integrasi Vclaim, SIMRS, Eklaim Inacbg’s Menuju Verifikasi Digital (VIDI) Dan
Penggunaan Data Klaim Untuk Efisiensi Biaya Rumah Sakit”.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para praktisi
casemix dalam mengimplementasikan kaidah koding dengan regulasi JKN yang berlaku.
Hasil yang ingin dicapai setelah pertemuan ini adalah proses klaim Rumah Sakit dapat
berjalan dengan lancar, tepat waktu dengan meminimalkan terjadinya dispute klaim yang
berujung pada tertundanya pembayaran klaim rumah sakit.
B. Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan kemampuan koder agar bisa mengimplementasikan aturan
kodifikasi sesuai dengan kaidah ICD 10 dan ICD 9 yang berlaku.
2. Meningkatkan kemampuan koder dalam mengimplementasikan regulasi koding JKN
3. Menambah wawasan, keterampilan dan pengalaman dalam menjalankan
aplikasi E-Klaim INA-CBG’s dan aplikasi V-Claim.
4. Manajemen dapat mengoptimalkan data klaim untuk efisiensi biaya pelayanan
di rumah sakit.
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
“Pelatihan Kodifikasi Era JKN serta Integrasi V-Claim, SIMRS, E-Klaim menuju Verifikasi
Digital dan Penggunaan Data Klaim untuk Efisiensi Biaya Rumah Sakit” akan