Top Banner
30

Terapi Cairan pada Anak

Jul 21, 2015

Download

Health & Medicine

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Terapi Cairan pada Anak
Page 2: Terapi Cairan pada Anak

A.Cara Pemberian Obat Parenteral (Via vena) 1. Injeksi intramuskuler (otot) 2. IV Bolus

3. Injeksi intravena per drip : - Intermittent IV drip (melalui cairan100ml)

- Continuous intravenous infusion(cairan 500 ml)

B. Monitoring Terapi Cairan

1. Kebutuhan air & elektrolit 2. Pengaturan kecepatan tetesan & Monitoring keseimbangan cairan 3. Komplikasi 4. K/U pasien

Page 3: Terapi Cairan pada Anak

1. Mengatur keseimbangan air dan elektrolit tubuh

2. Dukungan nutrisi

3. Akses intravena (jalur masuk obat)

Page 4: Terapi Cairan pada Anak

Untuk menjaga agar jalur vena tetap terbuka :

- Untuk pasien yang sewaktu waktu memerlukan terapi cairan/obat obatan

- D5®, NS®, tetesan : 10 – 50 ml/jam

Page 5: Terapi Cairan pada Anak

Masuk (intake) = Keluar (output)

Air (makan + minum) = ……. Cc Urine = ……ccCairan infus = ……. Cc IWL = ……ccAir metabolisme = ……. Cc Feses = …… cc

MuntahPerdarahan = …..ccCairan drainCairan NGT

Urine DiukurNilai normal : > 0,5 – 1 cc/kgBB/jam

Feses 100 cc/hari

IWL Dewasa : 15 cc/kgBB/hari (Insensible Anak : (30-usia(th))cc/kgBB/hari Water Loss) jika ada kenaikan suhu :

IWL + 200 (suhu badan sekarang – 36,80C)

Air metabolisme Dewasa : 5 cc/kgBB/hariAnak 12 – 14 th : 5 – 6 cc/kgBB/hari

7 – 11 th : 6 – 7 cc/kgBB/hari 5 – 7 th : 8 – 8,5 cc/kgBB/hari

Balita : 8 cc/kgBB/hari

Page 6: Terapi Cairan pada Anak

Sistemik : Lokal : Kelebihan cairan tubuh Flebitis Kekurangan cairan tubuh Infeksi Kelainan elektrolit :

Hiper/hiponatremiaHiper/hipokalemia

Ketidakseimbangan asam basa Kelainan gula darah Emboli udara Kebocoran cairan pada tubuh/jaringan

Page 7: Terapi Cairan pada Anak
Page 8: Terapi Cairan pada Anak

Flebitis : radang dinding vena

Komplikasi yang paling populer pada waktu pemberian terapi cairan

Penyebab flebitis :

Kimiawi

Mekanis

Bakterial

Page 9: Terapi Cairan pada Anak

Flebitis 00 Flebitis 10 Flebitis 20

Flebitis 30

Skala Flebitis00 = tanpa komplikasi/tanda flebitis10 = merah dan/atau sakit bila ditekan20 = merah, sakit bila ditekan dan edema 30 = merah, sakit, edema dan vena mengeras40 = merah, sakit, edema, vena mengeras dan timbul pus

Flebitis 10 Flebitis 20

Flebitis 00

Flebitis Intravena

Struktur Vena

Kulit

Cairan

Lapisantengah

Lapisan luar Membran dasar

Endothelium

Page 10: Terapi Cairan pada Anak

Penyebab : pH Normal …..7,35 - 7,45 Pemakaian obat bersifat asam atau alkali mempermudah terjadinya flebitis

Obat pH Antibiotik ……… 2,5 - 4,5 KCl ……… 4,0 - 8,0 Primperan …….. 2,5 - 4,5 Lasix …….. 8,6 - 9,6 Morfin …….. 3,0 - 6,0

Page 11: Terapi Cairan pada Anak

SecondaryAdministrationSet

Piggyback Direct l ine

SecondaryContainer

PrimaryAdministrationSet

PrimaryContainer

PrimaryContainer

PrimaryAdministrationSet

Salah satu cara untuk mengurangi risiko flebitis karena pH,berikan obat dengan cara intermittent IV drip

(u/ obat obat yang dianjurkan)

Page 12: Terapi Cairan pada Anak

Penyebab : Osmolaritas

Normal : 285 ± 5 mOsm/L � Cairan Isotonik : 240 - 340 mOsm/L

� Cairan Hipotonik : < 240 mOsm/L� Cairan Hipertonik : > 340 mOsm/L

Osmolaritas cairan yang bisa diterima olehvena perifer, max. 900 mOsm/L

Page 13: Terapi Cairan pada Anak

Salah satu cara untuk mengurangi risiko flebitis karena osmolaritas tinggi, padapenggunaan perifer ialah dengan menggunakan kemasan ‘Jumbo Solumix’ *)

Page 14: Terapi Cairan pada Anak

Paling sering terjadi diantara 3 macam flebitis

Biasanya gejala muncul < 72 jam setelahjarum dipasang

Page 15: Terapi Cairan pada Anak

Pemilihan tempat penusukan jarum Hindari daerah sendi, vena keras, vena extremitas bawah, vena di bwh area komplikasi, area edema, area terinfeksi

Pemilihan vena Pilih vena besar (dan lurus), dari distal ke arah proximal

Pemilihan jarum � Ukuran : 14 G – 18 G Resusitasi, transfusi

20 G – 24 G Maintenance/Akses IV � Bahan - Polyurethane

Pelaksanaan fiksasi Baik dan benar

Page 16: Terapi Cairan pada Anak

Pemilihan Vena

Page 17: Terapi Cairan pada Anak

Pemilihan tempat penusukan jarum

Pemilihan vena

Pemilihan jarum � Ukuran � Bahan

Pelaksanaan fiksasi

Cairan dingin jangan digunakan

Page 18: Terapi Cairan pada Anak

Penyebab � Cairan infus terkontaminasi karena :

Teknik memasukkan obat ke botol Teknik penggantian botol Set infus terlepas dari sambungan Teknik injeksi obat Penggantian infus set

� Tempat penusukan terkontaminasi karena : Teknik penusukan jarum Perawatan tempat penusukan

Penggantian jarum Alat tidak steril

� Tempat tidak bersih

Page 19: Terapi Cairan pada Anak
Page 20: Terapi Cairan pada Anak

1. Pilih vena yang akan diinsersi 2. Lakukan desinfektan, memutar ke arah keluar

3. Pasang torniquet di atas daerah insersi

4. Masukkan iv cath dng sudut spt di atas

Page 21: Terapi Cairan pada Anak

Contoh IV cath 5. Jarum metal tarik keluar sedikit sampai darah keluar

6. Dorong Iv cath masuk sedikit 7. Jarum tarik lagi keluar sedikit

Page 22: Terapi Cairan pada Anak

8. Buka ikatan torniquet 9. Dorong IV cath ke depan, tekan jarum plastik, tarik jarum metal keluar

10. Sambung adaptor infus set ke IV cath

11. Letakkan plester di bawah adaptor

Page 23: Terapi Cairan pada Anak

12. Lakukan fiksasi dengan baik dan benar

Page 24: Terapi Cairan pada Anak
Page 25: Terapi Cairan pada Anak

1. Pangkal IV Cath (Hub)2. Tangan Ns3. Kulit area insersi

Page 26: Terapi Cairan pada Anak

Cara menusuk botol infus yang benar yaitu dengan meletakkan botol diatas bidang datar dgn posisi miring, akan memudahkan penusukan dan risiko patahnya spike dapat dihindari

Page 27: Terapi Cairan pada Anak

36 inchi di atas jantung

Page 28: Terapi Cairan pada Anak

Pencegahan Pertahankan kebersihan lingkungan dan alat Cuci tangan sebelum dan setelah tindakan Pahami teknik dengan benar/baik Infus set & jarum diganti tiap < 72 jam Tempat penusukan didesinfektan (ganti balutan) setiap hari

Page 29: Terapi Cairan pada Anak

KEBUTUHAN AIR & ELEKTROLIT / HARI

Jenis cairan DEWASA ANAK

AIRNATRIUMKALIUM

30 – 40 cc/ KgBB1 – 2 mEq/ KgBB 1 mEq/ KgBB

Sesuai BB2 – 4 mEq / KgBB 2,5 mEq / KgBB

Page 30: Terapi Cairan pada Anak