Top Banner
P-ISSN 1978-2853 E-ISSN 2302-8890 Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, Terakreditasi SINTA Peringkat 2 SK: 30/E/KPT/2018 VOLUME 13, NOMOR 2, AGUSTUS 2019 MATRIK : JURNAL MANAJEMEN, STRATEGI BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN Volume 13 Nomor 2 Halaman 133-256 Denpasar Agustus 2019 ISSN 1978-2853 MATRIK : JURNAL MANAJEMEN, STRATEGI BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN Diterbitkan oleh: Universitas Udayana MATRIK MATRIK MATRIK Komitmen Organisasi dan Sikap Whistle-blowing: Apakah Hubungannya Dimoderasi Oleh Persepsi Dukungan Organisasi? M Sandi Marta, Anis Eliyana Determinants of Audit Report Lag of Financial Statements in Banking Sector Sigit Handoyo Disruptive Innovation-based Model of Sustainable Competitiveness Development In Small and Medium Food Industries How Women Workers Act Economically Abdul Holik, Nuraini Pengaruh Persepsi Pegawai Akan Program Germas Terhadap Perilaku Hidup Sehat di Lingkungan Kerja Badan Narkotika Nasional Regina Nova Indradewi, Wahyu Purwaningsih, Palupi Lindiasari Samputra Karakteristik Perusahaan dan Struktur Kepemilikan sebagai Determinan Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Serta Nilai Perusahaan Ida Bagus Purbawangsa Pengaruh Customer Experience, Utilitarian Benefit dan Hedonic Benefit Terhadap Intention to Recommended Melalui Customer Satisfaction Dewi Noor Susanti, Sulis Riptiono Peran Mediasi Motivasi Kerja Pada Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pegawai Pemerintah Ali Tafriji Biswan Stefanus Yufra M. Taneo, Sunday Noya, Etsa Astridya Setiyati, Melany Good Governance, Sistem Pengendalian Internal, dan Kinerja Keuangan Organisasi Sektor Publik Warsito Kawedar, Sodikin, RR Sri Handayani, Agus Purwanto Determinan Agresivitas Bank dalam Pengambilan Risiko: Kasus Indonesia Pittauli Lidia Simanjuntak, Buddi Wibowo Pengaruh Kepemilikan Manajerial pada Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Enterprise Risk Management sebagai Variabel Pemoderasi Ni Ketut Rasmini Pengaruh Kinerja Keuangan, Tata Kelola Perusahaan dan Penggunaan Derivatif Terhadap Risiko Perusahaan Made Reina Candradewi, Henny Rahyuda
12

Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

Mar 28, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

P-ISSN 1978-2853 E-ISSN 2302-8890

Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, Terakreditasi SINTA Peringkat 2 SK: 30/E/KPT/2018

VOLUME 13, NOMOR 2, AGUSTUS 2019

MATRIK : JURNAL MANAJEMEN,STRATEGI BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

Volume 13

Nomor2

Halaman133-256

Denpasar Agustus 2019

ISSN1978-2853

MATRIK : JURNAL MANAJEMEN,STRATEGI BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

Diterbitkan oleh:Universitas Udayana

MATRIK

MAT

RIK

MAT

RIK

Komitmen Organisasi dan Sikap Whistle-blowing: Apakah Hubungannya Dimoderasi Oleh Persepsi Dukungan Organisasi?

M Sandi Marta, Anis Eliyana

Determinants of Audit Report Lag of Financial Statements in Banking SectorSigit Handoyo

Disruptive Innovation-based Model of Sustainable CompetitivenessDevelopment In Small and Medium Food Industries

How Women Workers Act EconomicallyAbdul Holik, Nuraini

Pengaruh Persepsi Pegawai Akan Program Germas Terhadap Perilaku Hidup Sehat di Lingkungan Kerja Badan Narkotika Nasional

Regina Nova Indradewi, Wahyu Purwaningsih, Palupi Lindiasari Samputra

Karakteristik Perusahaan dan Struktur Kepemilikan sebagai Determinan Struktur Modal, Kinerja Keuangan, Serta Nilai Perusahaan

Ida Bagus Purbawangsa

Pengaruh Customer Experience, Utilitarian Benefit dan Hedonic Benefit Terhadap Intention to Recommended Melalui Customer Satisfaction

Dewi Noor Susanti, Sulis Riptiono

Peran Mediasi Motivasi Kerja Pada Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pegawai Pemerintah

Ali Tafriji Biswan

Stefanus Yufra M. Taneo, Sunday Noya, Etsa Astridya Setiyati, Melany

Good Governance, Sistem Pengendalian Internal, dan Kinerja Keuangan Organisasi Sektor Publik

Warsito Kawedar, Sodikin, RR Sri Handayani, Agus Purwanto

Determinan Agresivitas Bank dalam Pengambilan Risiko: Kasus Indonesia Pittauli Lidia Simanjuntak, Buddi Wibowo

Pengaruh Kepemilikan Manajerial pada Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Enterprise Risk Management sebagai Variabel Pemoderasi

Ni Ketut Rasmini

Pengaruh Kinerja Keuangan, Tata Kelola Perusahaan dan Penggunaan Derivatif Terhadap Risiko Perusahaan

Made Reina Candradewi, Henny Rahyuda

Page 2: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

Diterbitkan sejak 2007 oleh Universitas Udayana

ALAMAT REDAKSIGedung BJ Lt. III, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Jl. PB Sudirman, DenpasarTelp. 0361-224133, Faks. 0361-241929

e-mail: [email protected] penulisan artikel terdapat pada bagian dalam sampul belakang

TIM PENYUNTING

KETUA PENYUNTING

Ica Rika Candraningrat

PENYUNTING PELAKSANA

Made Surya Negara Sudirman

Ni Made Rastini

Ni Luh Putu Surya Astitiani

Putu Aldhi Surata

PELAKSANA TATA USAHA

I Ketut Suadnyana

MATRIK : JURNAL MANAJEMEN, STRATEGI BISNIS DAN KEWIRAUSAHAANJURNAL MANAJEMEN

GI E BT ISA NR IT SS MATRIK

Page 3: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

DAFTAR ISI

Volume , Nomor 2, Agustus 201913

Komitmen Organisasi dan Sikap Whistle-blowing: Apakah Hubungannya Dimoderasi Oleh Persepsi Dukungan Organisasi?M Sandi Marta, Anis Eliyana __________________________________________________________ 133-141

Determinants of Audit Report Lag of Financial Statements in Banking SectorSigit Handoyo _____________________________________________________________________ 142-152

Disruptive Innovation-based Model of Sustainable Competitiveness Development in Small and Medium Food IndustriesStefanus Yufra M. Taneo, Sunday Noya, Etsa Astridya Setiyati, Melany_________________________ 153-163

How Women Workers Act EconomicallyAbdul Holik, Nuraini _______________________________________________________________ 164-172

Pengaruh Persepsi Pegawai Akan Program Germas Terhadap Perilaku Hidup Sehat di Lingkungan Kerja Badan Narkotika NasionalRegina Nova Indradewi, Wahyu Purwaningsih, Palupi Lindiasari Samputra _____________________ 173-183

Karakteristik Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Sebagai Determinan Struktur Modal, Kinerja Keuangan, serta Nilai PerusahaanIda Bagus Purbawangsa _____________________________________________________________ 184-193

Pengaruh Customer Experience, Utilitarian Benefit dan Hedonic Benefit Terhadap Intention to Recommended Melalui Customer SatisfactionDewi Noor Susanti, Sulis Riptiono _____________________________________________________ 194-203

Peran Mediasi Motivasi Kerja Pada Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pegawai PemerintahAli Tafriji Biswan__________________________________________________________________ 204-213

Good Governance, Sistem Pengendalian Internal, dan Kinerja Keuangan Organisasi Sektor PublikWarsito Kawedar, Sodikin, RR Sri Handayani, Agus Purwanto ________________________________ 214-222

Determinan Agresivitas Bank dalam Pengambilan Risiko: Kasus Indonesia Pittauli Lidia Simanjuntak, Buddi Wibowo ______________________________________________ 223-233

Pengaruh Kepemilikan Manajerial pada Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Enterprise Risk Management sebagai Variabel PemoderasiNi Ketut Rasmini __________________________________________________________________ 234-242

Pengaruh Kinerja Keuangan, Tata Kelola Perusahaan dan Penggunaan Derivatif Terhadap Risiko PerusahaanMade Reina Candradewi, Henny Rahyuda_______________________________________________ 243-256

Indeks Subjek Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan ___________________ 257Indeks Pengarang Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan________________ 259Mitra Bebestari Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan __________________ 260

i

MATRIK : JURNAL MANAJEMEN, STRATEGI BISNIS DAN KEWIRAUSAHAANJURNAL MANAJEMEN

GI E BT ISA NR IT SS MATRIK

Page 4: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

Pengaruh Kepemilikan Manajerial pada Nilai Perusahaan denganPengungkapan Enterprise Risk Management Sebagai Variabel Pemoderasi

Ni Ketut RasminiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Baliemail: [email protected]

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh pengungkapan enterprise risk management(ERM) pada hubungan kepemilikan manajerial dengan nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakandata sekunder pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada periode 2013-2015 di Bursa Efek Indonesia. Sampeldipilih dengan teknik purposive sampling dengan sampel akhir sejumlah 57 amatan. Hipotesis diuji dengan ModeratedRegression Analysis untuk data panel dengan metode Fixed Effect Model (FEM). Hasil pengujian menunjukkan bahwaERM disclosure memperkuat pengaruh kepemilikan manajerial pada nilai perusahaan. Hasil penelitian mengindikasikandukungan pada signalling theory, agency theory, dan pentingnya ERM disclosure baik bagi manajemen, investor,kreditor dan regulator terkait hubungan kepemilikan manajerial pada nilai perusahaan.Kata Kunci: ERM disclosure, kepemilikan manajerial, nilai perusahaan.

The Effect of Managerial Ownership on Firm by Disclosing Enterprise Risk Management As A Moderating Variable

ABSTRACTThis study aims to examine the effect of managerial ownership on the value of the firm with enterprise risk management(ERM) as moderating variable. This research using secondary data that obtain from Manufacturing company thatlisted on Indonesian Stock Exchange on the period of 2013-2015. The sample was determined by purposive samplingtechnique with final sample of 57 observations. The hypothesis was tested using Moderated Regression Analysis forpanel data by using Fixed Effect Model (FEM). The test results show that ERM disclosure strengthen the effect ofmanagerial ownership on the value of the firm. This result indicating supporting the signaling theory, agencytheory, and the importance of ERM disclosure for the management investor, creditor and regulator related to theimpact of management ownership on the value of the firmKeywords: ERM disclosure, management ownership, value of the firm.

DOI : https://doi.org/10.24843/MATRIK:JMBK.2019.v13.i02.p11

SINTA 2

MATRIK: JURNAL MANAJEMEN, STRATEGI BISNISDAN KEWIRAUSAHAAN

Homepage: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk/index

Vol. 13 No. 2, Agustus 2019, 234 - 242P-ISSN : 1978-2853E-ISSN : 2302-8890

PENDAHULUANSetiap perusahaan umumnya akan selalu

berusaha meningkatkan nilai perusahaan. Gunamencapai tujuan tersebut pemegang sahamsebagai pihak prinsipal melimpahkan pengelolaanperusahaan kepada manajer sebagai pihak agendengan harapan bahwa manajer bertindak atasnama pemilik untuk mencapai tujuan perusahaan.Namun kenyataannya, pihak manajer cenderungbertindak demi kepentingan pribadi dan hal inilahyang mengakibatkan terciptanya konflik keagenan.Salah satu upaya perusahaan untuk mengatasi halini adalah dengan mensejajarkan kepentinganmanajer dengan kepentingan pemilik melalui

kepemilikan manajerial yang merupakan salahsatu dar i mekanisme good corporategovernance (Nuraina, 2012).

Rachman (2012), Ningsih (2013), Abbas(2013) dan Abdolmanafi (2013) menemukanbahwa kepemilikan manajerial berdampak positifpada nilai perusahaan karena dengan bertambahnyakepemilikan saham oleh pihak manajemenperusahaan maka kontrol pada aktivitasmanajemen akan meningkat. Namun Chilin(2007), Juhandi (2013), Razali dan Tahir (2011)menemukan tidak terdapat pengaruh kepemilikanmanajerial pada nilai perusahaan. Reyna (2012)

Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019234

Page 5: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

menemukan pengaruh negatif kepemilikanmanajerial pada nilai perusahaan. Hasil penelitianyang tidak konsisten tersebut disebabkan olehkemungkinan ada var iabel la in yangmempengaruhi hubungan dar i kepemilikanmanajerial pada nilai perusahaan, yaitu penerapanpengelolaan risiko perusahaan (Enterprise RiskManagement/ ERM). ERM dipublikasikan olehCommittee of Sponsoring Organizations(COSO) pada tahun 2004. ERM memungkinkanmanajemen untuk secara efektif menanganiketidakpastian terkait dengan risiko dan peluang,serta meningkatkan kapasitas untuk membangunnilai perusahaan (COSO), 2004). PengungkapanERM yang diterapkan perusahan diharapkandapat memperkuat hubungan kepemilikanmanajerial pada nilai perusahaan.

Penelitian ini bertujuan memberikan buktiempiris tentang peran pengungkapan ERM dalammemoderasi pengaruh kepemilikan manajerialpada nilai perusahaan. Penelitian ini pentingdilakukan untuk mengkonfirmasi signallingtheory, agency theory, ERM disclosure, danstruktur Corporate Governance. Penelitian inidiharapkan dapat memberikan informasi yangbermanfaat bagi manajemen tentang pentingnyakepemilikan manajer ial dan pengungkapanEnterprise risk management dalam upayameningkatkan nilai perusahaaan. Pengetahuanpasar tentang informasi good news berupa ERMdisclosure akan berdampak pada investor berupareaksi positif sehingga harga saham dan volumeperdagangan saham diharapkan meningkat.Peningkatan ini akan berdampak padapeningkatan nilai perusahaan, dan kesejahteraanpemegang saham. Hasil penelit ian ini jugadiharapkan sebagai bahan pertimbangan bagiregulator mengenai pentingnya informasi ERMdiungkapkan ke publik, sehingga dapat dijadikandasar dalam pembuatan regulasi yang berkaitandengan pelaporan ERM guna memperkecilasimetri informasi. Hal ini diharapkan dapatmemperluas wawasan investor dalam melakukananalisis yang lebih baik dalam menentukan nilaidan prospek perusahaan, sehingga keputusanyang diambil juga menjadi lebih baik.

Signall ing theory menekankan kepadapentingnya informasi yang dikeluarkan olehperusahaan bagi keputusan investasi pihak di luarperusahaan. Informasi merupakan unsur pentingbagi investor dan pelaku bisnis karena informasi

Ni Ketut Rasmini, Pengaruh Kepemilikan Manajerial ... 235

pada hakikatnya menyajikan keterangan, catatanatau gambaran tentang keadaan masa lalu, saatini maupun keadaan masa yang akan datang bagikelangsungan hidup suatu perusahaan danmengenai pasaran efeknya. Informasi yanglengkap, relevan, akurat, dan tepat waktu sangatdiperlukan oleh investor di pasar modal sebagaialat analisis untuk mengambil keputusan investasi(Jogiyanto (2015: 392).

Teori agensi dikemukakan oleh Jensen danMeckling (1976) yaitu teori yang menjelaskantentang hubungan antara principal dan agen.Agen akan memiliki informasi lebih banyak dariprincipal karena terlibat dalam operasionalperusahaan, sehingga menimbulkan asimetriinformasi. Keinginan agen belum tentu selarasdengan keinginan principal yang memberi peluangmunculnya konflik keagenan. Teori agensimenekankan pentingnya mekanisme yangdirancang untuk memonitor perilaku manajemenperusahaan (Frankforter et al., 2000). Salah satubentuk utama dari pemantauan adalah adanyatransparansi yang dapat dilakukan dengan adanyapengungkapan sukarela (Ho dan Wong, 2001).Pengungkapan sukarela salah satunya berupapengungkapan ERM diharapkan dapatmenyediakan suatu informasi terkait bagaimanaagen mengelola perusahaan dalam mengendalikanrisiko. Kondisi ini diharapkan dapat mengurangiperilaku oportunistik manajemen dan asimetriinformasi.

Risiko merupakan situasi ketika terdapatketidakpastian mengenai dampak yang terjadi atasketidakpas tian tersebut, baik bersifa tmenguntungkan ataupun merugikan (Institute ofChartered Accountants in England and Wales,2002). Risiko yang dihadapi perusahaan dibagimenjadi risiko keuangan, risiko operasi, risikoteknologi, risiko integritas, dan risiko strategi(Linsley dan Shrives, 2006). ERM disclosuredapat diartikan sebagai pengungkapan atas risiko-risiko yang telah dikelola perusahaan ataupengungkapan atas upaya perusahaan dalammengendalikan r isiko. Berdasarkan ERMframework yang dikeluarkan COSO, terdapat 108item ERM disclosure yang mencakup delapandimensi yaitu: (1) lingkungan internal, (2)penetapan tujuan, (3) identifikasi kejadian, (4)penilaian risiko, (5) respon atas risiko, (6) kegiatanpengawasan, (7) informasi dan komunikasi, dan(8) pemantauan (Desender, 2007). Kedelapan

Page 6: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019236

komponen ini diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan yang meliputi tujuan strategis,operasional, pelaporan keuangan, maupunkepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan.

Theory of the firm menjelaskan bahwa tujuanutama perusahaan adalah untuk memaksimumkankekayaan atau nilai perusahaan (value of thefirm) (Jensen dan Meckling, 1976). Nilaiperusahaan pada dasarnya diukur dari beberapaaspek salah satunya adalah harga pasar sahamperusahaan (Wahyudi dan Pawestri, 2006).Menurut Nurlela dan Ishlahuddin (2008) nilaiperusahaan didefinisikan sebagai nilai pasarkarena nilai perusahaan dapat memberikankemakmuran atau keuntungan bagi pemegangsaham secara maksimum jika harga sahamperusahaan meningkat. Salah satu pengukurannilai perusahaan adalah Tobin’s Q. Semakin besarnilai Tobin’s Q menunjukkan bahwa perusahaanmemiliki prospek pertumbuhan yang baik. Hal inidapat terjadi karena semakin besar nilai pasar asetperusahaan dibandingkan dengan nilai buku asetperusahaan maka semakin besar kerelaan investoruntuk mengeluarkan pengorbanan yang lebihuntuk memiliki perusahaan tersebut (Sukamulja,2004).

Kepemilikan manajerial adalah situasi dimanapihak manajer sekaligus sebagai pemegang sahamperusahaan, yang ditunjukkan dari persentasekepemilikan saham yang dimiliki oleh direksi,manajer dan dewan komisaris yang diungkapkandalam laporan tahunan (Ramadhani danHadiprajitno 2012). Kepemilikan manajerialmerupakan salah satu upaya perusahaan untukmengatasi konflik keagenan, yaitu denganmensejajarkan kepentingan manajer dengankepentingan pemilik (Imanta dan Satwiko, 2011).

Tujuan perusahaan pada dasarnya adalahuntuk mengoptimalkan nilai perusahaan. Semakintinggi nilai perusahaan mengindikasikan prospekperusahaan di masa depan akan semakin baikpula , sehingga kepercayaan investor danpemegang saham mengenai kemakmuranperusahaan juga akan meningkat. Kepemilikanmanajer ia l merupakan salah satu strukturcorporate governance yang diharapkan dapatmeningkatkan nilai perusahaan, karena denganbertambahnya kepemilikan saham oleh pihakmanajemen perusahaan maka kontrol padaaktivitas manajemen akan meningkat. Rachman

(2012), Ningsih (2013), Abbas (2013) danAbdolmana fi (2013) menemukan bahwameningkatnya kepemilikan manajerial berdampakpositif pada nilai perusahaan. Namun sebaliknyaChilin (2007), Juhandi (2013), Reyna (2012)menemukan adanya pengaruh negatif kepemilikanmanajeria l pada nilai perusahaan. Hal inidisebabkan karena struktur kepemilikanmemainkan peran ganda pada kinerja (kenaikanatau penurunan nilai perusahaan) yang memilikiproyek-proyek investasi yang menguntungkan.

Inkonsistensi hasil penelitian tentang pengaruhkepemilikan manajerial pada nilai perusahaanmenimbulkan dugaan adanya variabel lain yangmempengaruhi hubungan antara kepemilikanmanajerial pada nilai perusahaan. Variabeltersebut adalah pengungkapan pengelolaan risikoperusahaan (ERM discloser). Penerapan ERMakan sanga t membantu perusahaan untukmenyusun stra tegi dalam mengelola risikoperusahaan dan membantu dalam proses evaluasiterhadap pengelolaan risiko tersebut. ERMmemungkinkan manajemen untuk secara efektifmenangani ketidakpastian terkait dengan risikodan peluang, serta meningkatkan kapasitas untukmembangun nilai perusahaan (COSO, 2004).Risiko harus dapat dikelola dengan baik sehinggarisiko yang ada tidak berdampak buruk padaperusahaan, tetapi dapat membantu perusahaandalam memahami ketidakpastian kondisi ekonomi.Bertinett i , Cavezzali, & Gardenal (2013)menemukan penerapan ERM memiliki dampakpositif pada nilai perusahaan, penerapan sistemERM dipandang sebagai value driver bukansebagai biaya bagi perusahaan. Hal ini mendukungpenelitian sebelumnya yang dilakukan olehLiebenberg & Hoyt (2008, 2011). Ramadhani danHadipraji tno (2012) menemukan bahwaperusahaan yang memiliki kepemilikan manajerialyang tinggi dengan pengungkapan yang lebih luasakan cenderung memiliki nilai perusahaan yanglebih tinggi. Berdasarkan penjelasan di atas makadiduga:Ha: Pengungkapan Enterpri se Risk

Management memperkua t pengaruhkepemilikan manajer ia l pada Nilaiperusahaan.

METODE PENELITIANPenelitian dilaksanakan dengan mengambil

data dari Bursa Efek Indonesia. Penelitian inimenggunakan data kuantitatif dan data kualitatif

Page 7: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

Ni Ketut Rasmini, Pengaruh Kepemilikan Manajerial ... 237

dengan menggunakan data sekunder yaitupublikasian Laporan Tahunan PerusahaanManufaktur yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia Tahun 2013 sampai Tahun 2015.Populasi penelitian ini adalah seluruh PerusahaanManufaktur yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia Tahun 2013 sampai dengan Tahun2015. Sampel dipilih dengan cara purposivesampling, dengan kr iter ia : 1) Perusahanmanufaktur tersebut laporan keuangannya bisadiakses selama tahun obesrvasian; 2) Menyajikaninformasi kepemilikian manajerial dalam tahunobservasian.

Variabel dalam penelitian ini meliputi variabeldependen berupa nilai perusahaan, variabelindependen berupa kepemilikan manajerial, danpengungkapan Enterprise Risk Managementsebagai variabel moderasi.

Kepemilikan Manajeria l diukur denganpersentase kepemilikan saham yang dimiliki olehdireksi, manajer dan dewan komisaris yangdiungkapkan dalam laporan tahunan sesuaiRamadhani (2012). Nilai Perusahaan diukurdengan menggunakan Tobins’Q yaitu denganmembandingkan nilai pasar aset perusahaandengan nilai buku aset perusahaan.

ERM disclosure merupakan pengungkapanatas risiko-risiko yang telah dikelola perusahaanatau pengungkapan atas upaya perusahaan dalammengendalikan risiko. Mengacu pada ERMframework dari COSO terdapat 108 item ERMdisclosure yang mencakup delapan dimensi yaitu:(1) lingkungan internal, (2) penetapan tujuan, (3)identifikasi kejadian, (4) penilaian risiko, (5)respon atas risiko, (6) kegiatan pengawasan, (7)informasi dan komunikasi, dan (8) pemantauan(Desender, 2007). Kedelapan dimensi ini diperlukanuntuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan yang

meliputi tujuan strategis, operasional, pelaporankeuangan, maupun kepatuhan terhadap ketentuanperundang-undangan. Pengukuran pengungkapanERM dilakukan dengan content analysis yaitumemberi skor 1 jika item ERM diungkapkan, dansebaliknya nol. Perhitungan indeks pengungkapanERM yaitu dengan membandingkan jumlah skoritem pengungkapan ERM oleh setiap emitensampel dengan jumlah skor item pengungkapanyang seharusnya dilakukan sesuai Meizaroh, danLucyanda (2011).

Data dalam penelitian ini dianalisis denganteknik Moderated Regression Analysis (MRA).Sesuai syarat uji regresi maka sebelum dilakukanpengujian terhadap hipotesis penelitian akandilakukan uji asumsi klasik dan uji kelayakanmodel. Adapaun model penelitian ini:

NP= α + β1KI + β2ERMd + β3 KI*ERMd + ε……………..........................…………(1)

Keterangan:NP : Nilai Perusahaanα : Konstantaβ1-β3 : KoefisienKI : Kepemilikan ManajerialERMd : Pengungkapan Enterpri se Risk

Managementε : Standard Error

Hipotesis dalam penelitian diterima jikakoefisien interaksi KI*ERMd positif dan lebihkecil dari α = 0,05.

HASIL DAN PEMBAHASANBerdasarkan kriteria sampel yang telah

ditetapkan berikut dalam Tabel 1. disajikan prosesseleksi sampel.

Tabel 1. Seleksi Sampel

Sumber : Data diolah (2019)

No Kriteria Sampel Jumlah 1 Perusahaan Manufaktur yang terdapat di BEI selama

perioda 2013-2015 147

2 Perusahaan Manufaktur yang laporan Keuangannya tidak bisa diakses selama perioda 2013-2015

(11)

3 Perusahaan Manufaktur yang tidak memiliki kepemilikan manajerial selama perioda 2013-2015

(117)

Jumlah perusahaan sampel 19 Jumlah observasian 57

Page 8: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019238

Hasil uji statistik deskriptif disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil Statistik Deskriptif

KM = kepemilikan ManajerialERMDI = Enterprise risk management disclosure indexNP = Nilai PerusahaanSumber: Data diolah (2019

Bardasarkan Tabel 2 di atas ERM disclosurememiliki nilai rata-rata sebesar 0,38. Nilai tertinggidari ERM disclosure adalah 0,51 sedangkan nilaiterendah adalah 0,23, dengan nilai simpangan bakusebesar 0,08. Nilai simpangan baku yang lebihkecil dibandingkan dengan nila i ra ta-ratamenunjukkan bahwa ERM disclosure padaperusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEImemiliki fluktuasi yang kecil. KepemilikanManajerial memiliki nilai rata-rata sebesar 0,09.Nilai tertinggi dari sebesar 0,74, sedangkan nilaiterendah adalah 0,00, dengan nilai simpangan bakusebesar 0,18. Nilai simpangan baku yang lebihbesar dibandingkan dengan nila i rata-ratamengindikasikan bahwa kepemilikan manajerialpada perusahaan manufaktur yang terdaftar diBEI memiliki fluktuasi yang besar. Rata-rata nilaiperusahaan yang diproksikan denganmenggunakan Tobin’s Q adalah sebesar 1,07,dengan nilai tertinggi sebesar 6,64, dan nilaiterendah sebesar 0,1, dengan nilai simpangan bakusebesar 1,35. Nilai simpangan baku yang lebihbesar dibandingkan dengan nila i rata-ratamenunjukkan bahwa nila i perusahaan pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEImemiliki fluktuasi yang besar.

Analisis data dilakukan dengan menggunakanModerated Regression Analysis (MRA) untukmodel regresi data panel. Regresi data panelmempunyai tiga model pendekatan yaitu metodeCommon-Constant (The Pooled OLSMethod=PLS), metode Fixed Effect Model(FEM) , dan metode Random Effect Model(REM). Dari ket iga model tersebut akanditentukan model yang paling tepat untukmengestimasi parameter regresi data panelmelalui tiga pengujian sebagai berikut ini.

Uji Chow a tau Likelihood Test Ratiodigunakan untuk mengetahui apakah model FEMlebih baik dibandingkan model PLS. Untukmengetahui apakah model FEM lebih baikdibandingkan model PLS dapat dilakukan denganmelihat signifikansi model FEM dapat dilakukandengan uji statistik F. Jika nilai probabilitas untukCross-section F lebih besar dari 0,05, maka modelFEM lebih baik dari model regresi data paneldengan PLS. Hasil uji chow atau likelihood testratio disajikan pada Tabel 3 sebagai berikut.

Tabel 3. Hasil Uji Chow atau Likelihood Test Ratio

Redundant Fixed Effects Tests Equation: FEM

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 21,30 -18,36 0,00 Cross-section Chi-square 139,96 18,00 0,00

KM ERMDI NP

Mean 0,09 0,38 1,07

Maximum 0,74 0,51 6,64

Minimum 0,00 0,23 0,10

Std. Dev. 0,18 0,08 1,35

Observations 57 57 57

Sumber: Data diolah (2019

Page 9: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

Ni Ketut Rasmini, Pengaruh Kepemilikan Manajerial ... 239

Hasil uji chow menunjukkan nilai Cross-sectionF sebesar 0,00 < 0,05 maka model yang dipilih adalahmodel FEM

Pengujian ini dilakukan untuk pemilihan antaramodel PLS dengan model REM. Jika hasilprobabilitas Breusch-Pagan lebih kecil dari 0,05,berarti estimasi yang tepat untuk regresi data panel

adalah metode REM. Hasil uji Lagrange multiplier(LM) disajikan pada Tabel 4.

Hasil uji lagrange multiplier (LM)menunjukkan nilai probabilitas Breusch-Pagansebesar 0,00 (pada kolom ketiga yaitu Both) < 0,05,maka model yang dipilih adalah model REM.

Tabel 4. Hasil Uji Lagrange MultiplierLagrange multiplier (LM) test for panel data Sample: 2013 2015

Total panel observations: 57 Probability in ()

Null (no rand. effect) Cross-section Period Both Alternative One-sided One-sided

Breusch-Pagan 3,99 1,38 4,13 0,00 -0,24 0,00

Uji Hausman dilakukan untuk pemilihan antara

model FEM dengan model REM. Jika probabilitasCross-section random memiliki nilai lebih besar dari

0,05, maka model yang tepat untuk regresi data paneladalah model REM. Hasil uji Hausman disajikanpada Tabel 5.

Tabel 5. Hasil Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: REM Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 3,47 2,00 0,18

Hasil uji Hausman menunjukkan nilaiprobabilitas Cross-section random sebesar 0,18 >0,05, maka model yang dipilih adalah model REM.

Berdasarkan hasil ketiga pengujian tersebutmaka model yang dipilih yaitu model REM, yangdapat dilihat dalam Tabel 6 dan Tabel 7 berikut ini.

Tabel 6. Hasil Pemilihan Model Regresi Data PanelUji Model Regresi Data Panel

Model yang dipilih Uji Chow (PLS vs REM)

Uji LM (PLS vs REM)

Uji Hausman (FEM vs REM)

FEM REM REM REM

Tabel 7. Kriteria Pemilihan Model Regresi Data PanelKriteria PLS FEM REM

Uji F Tidak Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Determinan 0% 87% 1%

Uji t Tidak Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Sumber: Data diolah dengan aplikasi 8 2017

Sumber: Data diolah, (2019)

Sumber: Data diolah, (2019)

Sumber: Data diolah (2019

Hasil pengujian pemilihan model regresi datapanel menunjukkan model yang paling tepat untukmengestimasi parameter regresi data panel adalah

model REM. Namun hasil uji F dan Uji t regresidata panel yang disajikan pada Tabel di atas denganmodel PLS dan REM tidak signifikan tetapi

Page 10: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019240

determinannya sebesar 87 persen sehingga modelyang dipilih adalah model FEM.

Hasil uji dengan menggunakan analisis regresidisajikan pada Tabel 8.

Tabel 8. Hasil Anailsis Regresi Dengan Model FEMDependent Variable: NP Method: Panel Least Squares Periods included: 3 Cross-sections included: 19 Total panel (balanced) observations: 57

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C KM

KM * ERMDI

0,67 -9,41 34,10

0,48 6,69

15,11

1,40 -1,41 2,26

0,17 0,17 0,03

Effects Specification R-squared 0,92 Adjusted R-squared 0,87 F-statistic 2,01 Prob(F-statistic) 0,00 Sumber: Data diolah dengan aplikasi 8 2017

Hasil Moderated Regression Analysis (MRA)dengan model regresi data panel model FEMmenunjukkan hasil sebagai berikut:

NP = 0,67 - 9,41 KM + 34,10 KM*ERMDI + ..(2)

Variabel independen ERM disclosure yangdimasukkan ke dalam model sebagai variabelpemoderasi memiliki nilai probabilitas signifikansisebesar 0,03 berada di bawah signifikansi yangditetapkan yaitu α = 0,05. Hasil tersebutmenunjukkan bahwa ERM disclosure memperkuatpengaruh kepemilikan manajerial pada nilaiperusahaan.

ERM disclosure yang dilakukan olehmanagemen dimaksudkan memberi sinyal positifkepada investor ataupun calon investor potensialbahwa perusahaan mampu melakukan pengelolaanrisiko dengan baik. Hoyt dan Liebenberg (2011)menyatakan bahwa luasnya tingkat ERM disclosureyang dilakukan perusahaan disamping akan diresponpositif oleh para calon investor, perusahaan jugadinilai mampu menunjukkan komitmen yang lebihbaik dalam mengelola risiko usahanya. Hasilpenelitian ini mengindikasikan dukungan padaSignalling Theory.

Peningkatan persentase kepemilikan manajerialdalam perusahaan diharapkan mampu meningkatkanmotivasi manajemen dalam upaya pencapaian tujuanperusahaan secara keseluruhan yang telah

ditetapkan. Mekanisme kepemilikan manajerialdibuat untuk meminimalisir konflik kepentinganantara pemegang saham dan pihak manajer sehinggadiharapkan mampu mengurangi terjadinya konflikkeagenanan, sehingga manajemen mau bekerjauntuk meningkatkan nilai perusahan sesuai konsepefisien kontrakting.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ERMdisclosure mampu memperkuat pengaruhkepemilikan manajerial pada nilai perusahaanwalaupun kepemilikan manajerial berkurang.Adanya ERM disclosure akan memaksamanajemen untuk menetapkan strategi pengelolaanrisiko yang baik yang lebih mengutamakanpencapaian tujuan perusahaan yaitu nilai perusahaanyang tinggi. Hal ini sesuai dengan hasil penelitianSunitha Devi dkk (2017) bahwa pengungkapanERM berpengaruh positif pada nilai perusahan. Putri(2013) menemukan rendahnya persentasekepemilikan manajerial dalam perusahaan menjadipenyebab kepemilikan manajerial berpengaruhnegatif pada nilai perusahaan. Anwar (2012)menemukan bahwa rendahnya tingkat persentasekepemilikan manajerial dalam perusahaan yangmasih didominasi pihak keluarga menyebabkankepemilikan manajerial gagal sebagai variabelpemoderasi antara kinerja keuangan dengan nilaiperusahaan. Hasil penelitian ini tidak konsistendengan penelitian Larasati (2011), Samisi (2013),Primady (2015), Wiryani (2016), dan Pratama (2016).

signifikan dengan menggunakan model FEM.Determinan dengan menggunakan model REMhanya sebesar 1 persen dan dengan PLS bernilai 0persen, tetapi dengan menggunakan model FEM nilai

Page 11: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

Ni Ketut Rasmini, Pengaruh Kepemilikan Manajerial ... 241

SIMPULANBerdasarkan hasil pengujian yang dilakukan

dapat disimpulkan bahwa ERM disclosurememperkuat pengaruh kepemilikan manajerial padanilai perusahaan. Keterbatasan dalam penelitian iniadalah terbatasnya waktu observasian yang hanyatiga tahun dan tidak mempertimbangkan siklus hidupperusahaan. Penelitian selanjutnya dapatmemasukkan variabel siklus hidup perusahaan sesuaiAnthony dan Ramesh (1992), Hastiti (2011) danRestuti (2015) ataupun menggunakan indikatorsiklus hidup perusahaan sesuai Pashley danPhilippatos (1990), menggunakan variabel moderasilainnya kedalam model penelitian seperti misalnyakepemilikan institusional.

REFERENSIAbbas, Asad. 2013. Impact of Large Ownership on

Firm Performance: A Case of non FinancialListed Companies of Pakistan. World AppliedSciences Journal, 21 (8), pp: 1141-1152.

Abdolmanafi, Saeed. 2013. The Effect ofManagerial Stock Ownership on The Value ofListed Companies in Tehran Stock Exchange.Advances in Environmental Biology, 7(8), pp:1612-1615.

Bertinetti, Giorgio Stefano., Cavezzali, Elisa.Gardenal, Gloria. 2013. The Effect theEnterprise Risk Management ImplementationOn the Firm value of European Companies.Departement of ManagementUniversita’ Ca’Foscari Venezia. Working Paper No. 10/2013.

Chilin dan Grace M. Liao. 2007. OwnershipStructure, Information Disclosure andCorporate Value: An Empirical Analysis ofTaiwan Companies. Proceedings of the 13Asia Pacific Management Conference,Melbourne, Australia, pp: 698-704.

COSO. 2004. Enterprise risk management–integrated framework. Committee ofSponsoring Organizations. ww.coso.org/Publications/ERM/COSO_ERM_ ExecutiveSummary.pdf.

Devi, Sunitha. 2016. Pengaruh Enterprise RiskManagement Disclosure dan Intelectual CapitalDisclosure Pada Nilai Perusahaan. JurnalAkuntansi dan Keuangan Indonesia, Juni2017, Vol. 14, No. 1, hal 20 – 45.

Desender, Kurt. 2007. On The Determinants ofEnterprise Risk Management Implementation.

Information Resources ManagementAssociation Annual Meeting Paper.

Frankforter, Steven., Berman, Shawn., Jone,Thomas, M. 2000. Boards of Directors andShark Repellents: Assessing the value of anAgency Theory perspective. Journal ofManagement studies. Vol 37 (3).

Hoyt, Robert E., Dudley L. Moore, and Jr. Chair ofInsurance Andre P. Liebenberg. 2008. TheValue of Enterprise Risk Management:Evidence from The U.S. Insurance Industry.Journal of Financial and QuantitativeAnalysis, Vol.26: 519-532.

Hoyt, R.E., and Liebenberg, A.P. 2011. The Valueof Enterprise Risk Management. Journal ofRisk and Insurance, Vol 78 (4): 795-822.Imanta, Dea. 2011. Faktor-Faktor yangMemengaruhi Kepemilikan Managerial. JurnalBisnis dan Akuntansi, 13 (1), h: 67-80.

Ho, Simon and Wong, Kar Shun. 2001. A Study ofthe Relationship Between CorporateGovernance Structure and The Extent ofVoluntary Disclosure. Journal ofInternational Accounting Auditing andTaxation. Vol 10 (2):139-156.

Imanta, Dea dan Satwiko, Rutji 2011. Faktor-Faktoryang Mempengaruhi Kepemilikan Managerial.Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.13, No.1, April2011: 67-80

Jensen, Michael C and Meckling. 1976. Theory ofThe Firm: Managerial Behavior, Agency Costsand Ownership Structure.

Jogiyanto, Hartono. 2015. Teori Portofolio danAnalisis Investasi. Edisi 10. Yogyakarta: BPFEUGM.

Juhandi, Nendi. 2013. The Effects of Internal Factorsand Stock Ownership Structure on DividendPolicy on Company’s Value [A Study onManufacturing Companies Listed on theIndonesia Stock Exchange (IDX)].International Journal of Business andManagement Invention, 2 (11), pp: 6-18.

Linsley, Philip M., and Philip J. Shrives. 2006. RiskReporting: A Study of Risk Disclosure in theAnnual Reports of UK Companies. TheBristish Accounting Review, Vol. 38, pp: 387-404.

Meizaroh, dan Lucyanda, J. 2011. PengaruhCorporate Governance dan KonsentrasiKepemilikan pada Pengungkapan Enterprise

Page 12: Terakreditasi B Dikti SK:36a/E/KPT/2016, Tanggal 25 Mei 2016, … · 2019. 9. 26. · 236 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019

Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13, No. 2, Agustus 2019242

Risk Management. Simposium NasionalAkuntansi XIV. hal:1-30.

Ningsih, Hana Ratna. 2013. Pengaruh KepemilikanManajerial dan Rasio Pengembalian AktivaTerhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus padaIndustri Perbankan yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia). Jurnal UniversitasKomputer Indonesia.

Nuraina, Elva. 2012. Pengaruh KepemilikanInstitusional dan Ukuran Perusahaan TerhadapKebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan (Studipada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftardi BEI). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE),19 (2) h: 110-125.

Nurlela, Rika, dan Islahuddin. 2008. PengaruhCorporate Social Responsibility Terhadap NilaiPerusahaan dengan Prosentase KepemilikanManajemen Sebagai Variabel Moderating.Simposium Nasional Akuntansi XI,Pontianak.

Putri, Enesti Eka. 2013. Pengaruh KomisarisIndependen, Komite Manajemen Risiko,Reputasi Auditor dan Konsentrasi KepemilikanTerhadap Enterprise Risk Management(Dimensi COSO ERM Framework): StudiEmpiris Pada Perusahaan Nonfinancial yangTerdaftar di BEI Periode Tahun 2009-2011.Institutional Repository UIN Syarif HidayatullahJakarta.

Rachman, Achmad Arif. 2012. Pengaruh CorporateSocial Responsibility, Kepemilikan Manajerial,dan Kepemilikan Institusional Terhadap NilaiPerusahaan pada Perusahaan Manufaktur yangTerdaftar di BEI tahun 2008-2010. JurnalSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surabaya.

Ramadhani, Laras Surya, dan Hadiprajitno, B. 2012.Pengaruh Corporate Social ResponsibilityTerhadap Nilai Perusahaan dengan ProsentaseKepemilikan Manajemen Sebagai VariabelModerating Pada Perusahaan Manufaktur yangTerdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi danAuditing, Vol 8, no 2:178-189.

Razali, Ahmad Rizal, dan Tahir, Izah Mohd. 2011.The Relationship Between Enterprise RiskManagement (ERM) and Firm Value:Evidence from Malaysian Publick ListedCompanies. International of Economics andManagement Sciences, Vol. 1: 32-41.

Restuti, MI Mitha Dwi dan Luluk Widyaningrum.2015. Perbedaan earnings managementberdasarkan pada tahapan life cycleperusahaan yang terdaftar di bei. JurnalEkonomi dan Bisnis. Vol.18 No.3. ISSN 1979– 6471.

Reyna, Juan M. San Martin. 2012. OwnershipStructure, Firm Value and InvestmentOpportunities Set: Evidence from MexicanFirms. Journal of Entrepreneurship,Management and Innovation (JEMI), 8 (13),pp: 35-57.

Sukamulja, Sukmawati. 2004. Good CorporateGovernance di Sektor Keuangan: DampakGood Corporate Governance TerhadapKinerja Perusahaan. Benefit: JurnalManajemen dan Bisnis, 8 (1): 1-25.

Wahyudi, Untung, dan Hartini P. Pawestri. 2006.Implikasi Struktur Kepemilikan TerhadapNilai Perusahaan Dengan KeputusanKeuangan Sebagai Variabel Intervening.Simposium Nasional Akuntansi IX,Padang.