TEORI KAUSAL PENYAKIT Novian adi saputra
TEORI KAUSAL PENYAKIT
Novian adi saputra
Konsep dasar timbulnya penyakit
Ada 3 macam model pendekatan,yaitu : Segitiga epidemiologi (epidemiologic triangle) Roda (wheel) Jaring-jaring sebab akibat (the web of
causation)
Segitiga epidemiologi Proses terjadinya penyakit merupakan
hasil interaksi antara : A. Agen (faktor penyebab penyakit) B. Manusia sebagai penjamu atau host C. Faktor lingkungan
Segitiga epidemiologi
Agent Host
Environment
Pada model ini seseorang berada dalam kondisi sehat
Roda Memerluka identifikasi dari berbagai
faktor yang berperan dalam timbulnya penyakit dengan tidak mementingkan pentingnya agent.
Besarnya peran dari masing-masing faktor bergantung pada yang bersangkutan.
Roda
Lingkungan
HOST
INTI GENETIK
Jaring –jaring sebab akibat Suatu penyakit tidak bergantung pada
satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebab akibat dari serangkaian proses sebab-akibat
Penyakit dapat dicegah dengan memotong beberapa titik.
Proses terjadinya penyakit infeksi
Interaksi antara agen (faktor penyebab penyakit), hospes, dan faktor lingkungan.
Trias penyebab penyakit Hitam pada gambar menunjukan akibat dari
interaksi antara ketiga faktor yang terjadi secara individu atau kelompok.
AGEN Faktor penyebab dapat berupa unsur
hidup atau mati yang terdapat dalam jumlah berlebih atau kekurangan,
Unsur Hidup Unsur MatiVirus Fisika (radioaktif)Bakteri Kimia (Obat, Pestisida, Karbonmonoksida)Jamur Fisik (benturan dan tekanan)Parasit Protozoa Metazoa
Sifat mikroorganisme yang memberikan pengaruh.1. Patogenesitas2. Virulensi 3. Tropisme 4. Serangan terhadap pejamu5. Kecepatan kembang biak6. Kemampuan menembus jaringan7. Kemampuan memproduksi toksin8. Kemampuan menimbulkan kekebalan
PATOGENESITAS VIRULENSI Kemampuan mikroorganisme untuk menimbulkan penyakit pada pejamu
Kemampuan mikroorganisme untuk menimbulkan penyakit yang berat dan fatal dibagi jumlah semua kasus penyakit tersebut
Tropisme Pemilihan jaringan atau organ yang diserang, penyerangan terhadap organ vital lebih mudah menimbulkan penyakit berat.
Pejamu Faktor resiko untuk timbulnya penyakit
Genetik Umur Jenis kelamin Keadaan fisiologi (kehamilan dan persalinan) Kekebalan Penyakit yang diderita sebelumnya Gaya hidup
Lingkungan Faktor penunjang terjadinya penyakit dan
merupakan faktor ekstrinsik. Lingkungan fisik
Geografik dan keadaan musim. Lingkungan biologis
Semua mahluk hidup yang berada disekitar manusia yaitu flora dan fauna, termasuk indonesia
Lingkungan Sosial ekonomi Pekerjaan
Pekerjaan yang berhubungan dengan zat karsinogenik akan memudahkan individu terkena penyakit.
Urbanisasi Urbanisasi menimbulkan masalah
kepadatan penduduk, pendidikan, pencemaran dan menjadi sebab penyakit infeksi. Keseimbagan ekonomi
peningkatan ekonomi mengubah perilaku masyarakan menjadi konsumtif. Sebaliknya ekonomi rendah menimbulkan permasalahan kurang gizi Bencana alam
merubah sitem ekologi yang telah seimbang sebelumnya.
Penyakit Tidak menularo PENYAKIT KRONIKo PENYAKIT NON INFEKSIo NEW COMMUNICABLE DISEASESo PENYAKIT DEGENERATIF
Karakteristik PTM1. Tidak melalui rantai penularan
tertentu2. Masa inkubasi panjang3. Berlangsungnya penyakit berlarut-
larut (kronik)4. Kesulitan mendiagnosis5. Variasi luas6. Penanggulangan biaya tinggi7. Multikausal
TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR
Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi.
Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama
Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi.
Karakteristik Penyakit Menular Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik
(terselubung) Lebih banyak dengan gejala klinik jelas Penyakit yang umumnya berakhir dengan
kematian
Sumber Penularan Penderita Pembawa kuman Binatang sakit Tumbuhan/benda
Cara Penularan Kontak langsung Melalui udara Melalui makanan atau minuman Melalui vector
Keadaan Pejamu Keadaan umum Kekebalan Status gizi Keturunan
Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui :
mukosa ataukulit saluran pencernaan saluran pernapasan saluran urogenitalia gigitan, suntikan, luka placenta
PERBEDAAN PENYAKIT MENULAR DENGAN TIDAK MENULAR
MENULAR NEGARA
BERKEMBANG RANTAI
PENULARAN JELAS
AKUT ETIOLOGI
MIKROORGANISME
SINGLE KAUSA DIAGNOSA
MUDAH
TIDAK MENULAR
NEGARA INDUSTRI TIDAK ADA
RANTAI PENULARAN
KRONIK ETIOLOGI TIDAK
JELAS MULTIPLE KAUSA DIAGNOSA SULIT
MUDAH MENCARI PENYEBAB
BIAYA RELATIF MURAH
JELAS MUNCUL DIPERMUKAAN
MORBIDITAS DAN MORTALITAS CENDRUNG TURUN
SULIT MENCARI PENYEBAB
BIAYA RELATIF MAHAL ADA ICEBERG
PHENOMENA MORBIDITAS DAN
MORTALITAS CENDRUNG MENINGKAT
TERIMA KASIH