KELOMPOK 5 Agus Dwi Saputra Muhtalifah Nadya Era Savira Henny Jeant Riska Rachma Wesi Sastra
KELOMPOK 5Agus Dwi Saputra
MuhtalifahNadya Era Savira
Henny JeantRiska RachmaWesi Sastra
TEORI PENETRASI SOSIAL
TEORI PENETRASI SOSIAL
PENETRASI SOSIAL adalah sebuah proses ikatan hubungan dimana individu-individu bergerak dari komunikasi superficial menuju ke komunikasi yang lebih intim ( keintiman intelektual dan emosional)
Teori penetrasi sosial
Teori yang membahas bagaimana perkemban
gan kedekatan
dalam sebuah
hubungan .
Proses Penetrasi Sosial mencakup perilaku verbal, perilaku nonverbal dan perilaku yang berorientasi
pada lingkungan.
Variasi hubungan dalam penetrasi yaitu antara suami istri , supervisor –
karyawan , dokter dan pasien .
Dalman dan Taylor (1973)
Percaya bahwa hubungan orang sangat bervariasi dalam penetrasi sosial mereka.
Mereka mengatakan bahwa hubungan bersifat teratur adan dapat diduga dalam
perkembangannya.
Asumsi Teori Penetrasi Sosial
1. Hubungan-hubungan mengalami kemajuan
dari tidak intim menjadi intim.
2. Secara umum, perkembangan hubungan
sistematis dan dapat diprediksi.
3. Perkembangan hubungan mencakup
depenetrasi (penarikan diri) dan
disolusi.
4. Pembukaan diri (self-disclosure) adalah inti dari perkembangan
hubungan.
Self disclosure : Pengungkapan hal-hal yang bersifat pribadi dari diri kita kepada oranglain secara sukarela
Menurut Teori Penetrasi Sosial , hubungan antar manusia harus dimulai dengan pembicaraan yang bersifat umum bukan khusus
Untuk memulai menjelaskan
Bayangkan diri kita sebagai sebuah bola , dalam bola berisi segala sesuatu yang mungkin diketahui tentag kita ( pengalaman , pengetahuan , sikap , gagasan , pemikiran , dan perbuatan kita . Namun , informasi yang terkandung dalam bola ini merupakan informasi yang sangat teratur yang mengilingi sebuah inti , semua yang dekat dengan bagian tengah kita merupakan yang terjauh dari bagian luar kita , paling jauh dari apa yang dapat dilihat atau diketahui oleh orang lain .
Jadi , misalkan saja “ kulit bola” itu adalah yang dapat diketahui dengan mudah oleh orang lain , bagaimana berpakaian , perilaku , dan apa yang dilihat oleh orang lain
Menurut teori ini , kita mengenal orang lain dengan “ menembus “ bola , bola tersebut mempunyai keluasan dan kedalaman .
Jadi , kita dapat mempelajari banyak hal yang berbeda tentang orang lain ( keluasan ) atau kita dapat mempelajari banyak hal yang berbeda tentang orang lain ( kedaleman ) .Ketika hubungan antara dua orang berkembang , mereka saling berbagi lebih banyak aspek tentang diri mereka , menambahkan kedalaman dan keluasan pada apa yang mereka. ketahui .
Teori asli ALTMAN dan TAYLOR
Masalah ekonomi yang mengkondisikan manusia untuk
membuat keputusan berdasarkan biaya dan
manfaat
Dengan kata lain , jika sesuatu
sangat mahal , kita akan
berpikir dua kali sebelum melakukan
nya
Jika hasilnya sangat
bermanfaat , kita dapat
melanjutkan nya
walaupun biayanya
sangat besar
Setiap keputusan merupakan keseimbangan antara biaya dan manfaat ,
ketika menerapkan prinsip ini , maka terlihat pada sebuah PROSES PERTUKARAN
SOSIAL
Dalam pertukar
an sosial ,
manusia layaknya sebuah
tranksaksi ekonomi
Kita akan memaksimalkan manfaat
dan memperkecil biaya
Dalam penetrasi
sosial , kita akan menyikapi informasi tentang diri kita ketika
rasio biaya manfaatny
a sesuai bagi kita
Rekan dalam berhubungan tidak hanya
menilai manfaat dan
biaya dari hubungan
tersebut pada saat tertentu ,
tetapi juga menggunakan informasi yang
ada pada mereka untuk memperkirakan manfaat dan biaya di masa
yang akan datang
( Altman dan Taylor )
Tahapan teori penetrasi sosial
ORIENTASI : membuka sedikit demi sedikit. Tahap ini adalah tahap yang paling awal. Tahap ini terjadi pada tingkat publik; hanya sedikit mengenai diri kita yang terbuka untuk orang lain.
PERTUKARAN AFEKTIF EKSPLORATIF : munculnya diri . Tahap ini merupakan perluasan area publik dan terjadi ketika aspek-aspek dari kepribadian seorang individu akan muncul. Apa yang tadinya privat menjadi publik
• PERTUKARAN AFEKTIF : komitmen dan kenyamanan.Tahap ini termasuk interaksi yang lebih tanpa beban dan santai (Taylor dan Daltman, 1987) dimana komunikasi sering kali berjalan spontan dan individu membuat keputusan yang cepat, sering kali dengan sedikit memberikan perhatian untuk hubungan secara keseluruhan. Tahap ini menggambarkan komitmen lebih lanjut kepada individu lainnya; para interaktan merasa nyaman satu dengan yang lainnya.
• PERTUKARAN SEIMBANG : kejujuran total dan keintiman. Tahap ini berhubungan dengan pengungkapan pemikiran, perasaan dan perilaku secara terbuka yang mengakibatkan munculnya spontanitas dan keunikan hubungan yang tinggi. Pada tahap ini keintiman sangat tinggi dan akan merangsang kejujuran total karena masing-masing interaktan dapat melakukan prediksi secara akurat mengenai perilaku-perilaku pasangannya. Hal ini didasari oleh keintiman yang sangat tinggi tersebut.
Contoh Orientasi
( Pasangan kekasih )
kencan awal
Eksploratif Kencan
selanjutnya
Pertukaran afektif Ketika pasangan
tersebut mulai terbuka serta mulai merencakan
masa depan bersama dan pernikahan atau kebersamaan jangka
panjang mewakili tahap Pertukaran yang
seimbang
Teori penetrasi sosial penting dalam memfokuskan perhatian kita pada pengembangan hubungan sebagai sebuah proses komunikasi .
Versi teori yang ada pada saat ini menyatakan bahwa Penetrasi sosial adalah sebuah proses yang berputar dan dialektis
Berputar karena proses ini bekerja dengan siklus maju mundur , dan disebut dialektis karena melibatkan pengaturan tekanan yang tidak pernah habis antara yang umum dan yang pribadi
TERIMAKASIH