12 BAB III TEORI DASAR Well logging adalah operasi yang penting dalam produksi minyak dan gas. Sebagai tambahan untuk mengidentifikasi zona minyak dan gas, logging dapat digunakan secara efektif untuk kemajuan pengeboran evaluasi. Ciri khas seorang analis log adalah seorang spesialis yang dapat mengevaluasi well log untuk porositas, kandungan fluida, tingkat kejenuhan, dan perkiraan permeabilitas. Meskipun jenis perhitungan sangat penting untuk pengoperasian sumur, parameter penting lainnya mungkin diperlukan oleh engineer pengeboran untuk berhasil mengebor sumur. Special drilling log dapat didefinisikan sebagai alat yang digunakan terutama untuk mengevaluasi mekanisme operasi pengeboran (dan workover). Pentingnya special drilling log adalah dapat membantu engineer mengebor sumur untuk kedalaman target. umumnya, Spesial log tidak dapat digunakan dalam evaluasi formasi dengan pengecualian dari alat measurement while drilling (MWD). Umumnya special log digunakan seperti pada tabel III.1. Tabel III.1. Tipe Log dan Fungsinya 5) Tipe Log Fungsi Temperature Mendeteksi zona lost circulation 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
12
BAB III
TEORI DASAR
Well logging adalah operasi yang penting dalam produksi minyak dan gas.
Sebagai tambahan untuk mengidentifikasi zona minyak dan gas, logging dapat
digunakan secara efektif untuk kemajuan pengeboran evaluasi. Ciri khas seorang
analis log adalah seorang spesialis yang dapat mengevaluasi well log untuk
porositas, kandungan fluida, tingkat kejenuhan, dan perkiraan permeabilitas.
Meskipun jenis perhitungan sangat penting untuk pengoperasian sumur, parameter
penting lainnya mungkin diperlukan oleh engineer pengeboran untuk berhasil
mengebor sumur.
Special drilling log dapat didefinisikan sebagai alat yang digunakan terutama
untuk mengevaluasi mekanisme operasi pengeboran (dan workover). Pentingnya
special drilling log adalah dapat membantu engineer mengebor sumur untuk
kedalaman target. umumnya, Spesial log tidak dapat digunakan dalam evaluasi
formasi dengan pengecualian dari alat measurement while drilling (MWD).
Umumnya special log digunakan seperti pada tabel III.1.
Tabel III.1. Tipe Log dan Fungsinya5)
Tipe Log Fungsi
Temperature Mendeteksi zona lost circulation
Radioactive tracer
Mendeteksi zona lost circulation, mengidentifikasi aliran balik pipa, memberikan
evaluasi perforasi
Noise Mengevaluasi aliran fluida secara kuantitatif dan kualitatif
Free point Mengidentifikasi bagian bebas terdalam dari pipa
Pipe recovery Mengidentifikasi semua bagian pipa bebas, bahkan di bawah bagian stuck (terjebak)
Backoff Unscrews pipe pada tool joint
Magrange II Mengukur jarak dan arah dari dorongan dengan baik untuk sumur blow out
Casing inspection Mengevaluasi casing wear atau korosi
Measurement while drilling (MWD)
Menyediakan waktu alat evaluasi formasi, dari bimbingan arah untuk menyelesaikan
evaluasi petrofisika
Mud Menyediakan evaluasi formasi dari pengeboran dan lumpur parameter
12
13
Pada dasarnya ada 3 macam log dipandang dari segi waktu :
1. Log lapangan
Sering kali ditandai dengan tulisan besar yang bertulisakan “Field
Print”. Log ini adalah log lapangan yang belum dikoreksi sama sekali.
2. Log Transmisi
Sering ditandai oleh tulisan “Field Transmitted Log” untuk
menunjukan bahwa mereka bukan turunan dari log lapangan
melainkan log yang dikirimkan dari lapangan melalui jasa satelit atau
telepon.
3. Log Hasil Proses
Ini meliputi log yang sudah disunting, diproses di komputer CSU, dan
tidak harus dilapangan, juga meliputi produk-produk FLIC dan nomor
referensi.
3.1. Jenis alat wireline log yang digunakan adalah sebagai berikut :
3.1.1. Log Spontaneus Potensial
Prinsip Kerja
Spontaneus Potensial (SP) log terdiri dari dua buah elektroda yaitu
elektroda berpindah (recording elektrode), ditempatkan di dalam sumur dan
bisa berpindah-pindah dan elektroda statik (ground elektrode), dipasang
tetap dipermukaan. Pengukuran (perekaman) untuk seluruh interval
kedalaman sumur dilakukan dengan mengukur perbedaan potensial listrik
antara kedua elektrode tersebut sementara recording elektroda ditarik
dengan kabel permukaan. Potensial listrik biasanya diukur dalam satuan