Teori dan praktik demokrasi

M. Rizky Rahmansyah

DEMOKRASI : TEORI DAN PRAKTIK

Apa itu Demokrasi?

Secara etimologis,kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu, demos (rakyat) dan cretain atau cratos (kekuasaan dan kedaulatan). Perpaduan kata tersebut membentuk kata demokrasi yang memiliki pengertian umum sebagai sebuah bentuk pemerintahan rakyat (government of the people) oleh rakyat, dan untuk rakyat

Definisi menurut para ahli

O Joseph A. Schmitter : Demokrasi adalah suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik di mana setiap individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suatu rakyat

O Sidney hook : Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana kputusan yang langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari warga negara

O Phillip C. Schmiter : Demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan dimana pemerintah dimintai tanggung jawab atas tindakan-tindakannya di wilayah publikoleh warga negara, yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi dan kerja sama dengan wakil-wakil mereka yang terpilih

Prinsip Demokrasi

O Pemerintahan dari rakyat (government of the people)

O Pemerintahan oleh rakyat (government by the people)

O Pemerintahan untuk rakyat (government for the people)

Norma dan pilar demokrasi

Norma atau unsur pokok yang dibutuhkan oleh tatanan masyarakat yang demokratis,antara lain :o Kesadaran akan pluralismeo Musyawaraho Cara haruslah sejalan dengan tujuano Norma kejujuran dalam pemufakatano Kebebasan nuranio Trial and error (percobaan dan salah)

Pakar politik J. Kristiadi menyebutkan sepuluh pilar demokrasi sebagai berikut :o Kedaulatan rakyato Pemerintahan berdasarkan persetujuan yang diperintaho Kekuasaan mayoritas (hasil pemilu)o Jaminan hak-hak minoritaso Jaminan Hak Asasi Manusiao Persamaan di depan hukum (equality before the law)o Proses hukum berkeadilano Pembatasan kekuasaan pemerintah melalui konstitusio Pluralism sosial,ekonomi,dan politiko Dikembangkan nilai-nilai toleran,pragmatis,kerja

sama,mufakat

Demokrasi di Indonesia

Sejarah demokrasi di Indonesia dibagi ke dalam empat periode :o Periode 1945-1959o Periode 1959-1965o Periode 1965-1998o Periode pasca orde reformasi

Unsur-unsur pendukung tegaknya demokrasi

O Negara hukum (rechtsstaat)O Masyarakat madani (civil society)O Aliansi kelompok strategis

Pemilihan umum dalam sistem demokrasi

O Era reformasi pemilu 1999 merupakan pemilu pertama yang dilakukan dengan banyak partai politik sebagai peserta pemilu dan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)

O Pemilu 2004 merupakan kedua era reformasi dimana pada saat itu Presiden dan Wakil Presiden langsung dipilih oleh rakyat

Partai politik

Partai politik adalah sebuah organisasi yang berfungsi sebagai wadah untuk menampung segala aspirasi rakyat. Dan bertujuan mendapatkan sebuah kekuasaan dan kedudukan politik.

Sistem kepartaian

O Sistem satu partaiO Sistem dwi partaiO Sistem multi partai

Islam dan demokrasi

Dalam proses demokratisasi global,banyak kalangan ahli demokrasi menyimpulkan bahwa dunia islam belum memiliki prospek untuk menjadi demokratis serta tidak memiliki pengalaman demokrasi yang cukup andal.Samuel P. Huntington yang meragukan islam dapat berjalan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang secara kultural lahir di Barat. Tetapi nampaknya,kesimpulan itu belum terbukti jika kita mencermati perjalanan demokrasi di Indonesia,negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia.

Argumen teoritis yang menjelaskan lambannya pertumbuhan dan

perkembangan demokrasi di dunia islam

O Pemahaman doktrinal menghambat proses demokrasi

O Persoalan kulturO lambannya pertumbuhan demokrasi

di dunia islam tidak ada hubungan dengan teologi maupun kultur,melainkan lebih terkait dengan sifat alamiah demokrasi itu sendiri