Top Banner
Teori Akuntansi Laba (Income) Kelompok IV: Elvia Rozak Nurul Mardhiyah Wahyu Diah N Wisatrio Pradana Yosia Taruli M
27

TEORI AKUN PPT.pptx

Jul 08, 2016

Download

Documents

Elvia Rozak
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TEORI AKUN PPT.pptx

Teori AkuntansiLaba (Income)

Kelompok IV:

Elvia Rozak

Nurul Mardhiyah

Wahyu Diah N

Wisatrio Pradana

Yosia Taruli M

Page 2: TEORI AKUN PPT.pptx

Dalam perpajakan, income dimaknai sebagai jumlah kotor sehingga diterjemahkan sebagai penghasilan (seperti yang digunakan SAK)

Sedangkan menurut buku – buku akuntansi, income dimaknai sebagai jumlah bersih atau bias disebut dengan laba

Laba menurut konsep FASB adalah laba komprehensif Laba komprehensif : kenaikan aset bersih selain

berasal dari transaksi dengan pemilik

Page 3: TEORI AKUN PPT.pptx

Tujuan Pelaporan Laba Pengertian laba adalah selisih dari pengukuran pendapatan dan biaya

secara akrual akan memudahkan pengukuran dan pelaporan laba secara efektif

Ada dua teori pelaporan laba yaitu satu angka laba untuk berbeda tujuan dan beda tujuan beda laba.

satu angka laba untuk berbeda tujuan berusaha untuk memformulasi konsep laba tungga (umum) dan menyajikannya untuk memenuhi berbagai tujuan secara umum.

beda tujuan beda laba berusaha untuk menyediakan informasi agar tujuan khusus dapat dipenuhi dengan menyediakan informasi yang memungkinkan pemakai untuk menentukan konsep laba sesuai dengan kebutuhan spesifiknya.

Page 4: TEORI AKUN PPT.pptx

Laba akuntansi dan beberapa interpretasinya : Pengukur efisiensi pada perusahaan Pengukur kinerja badan usaha dan manajemen

perusahaan Dasar penentuan pajak Sarana alokasi sumber ekonomik Penentuan tarif jasa publik Alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak utang Dasar kompensasi dan pembagian bonus Motivasi Dasar pembagian deviden

Page 5: TEORI AKUN PPT.pptx

Konsep Laba Konvensional

Kelemahan : Tidak bermakna sematik, hanya struktural Hanya berfokus pada pemegang saham PABU memberi peluang perbedaan antar entitas Berbasis kos historis, sehingga belum

memperhitungkan pengaruh daya beli dan harga Hanya berperan sebagai informasi bagi investor

Page 6: TEORI AKUN PPT.pptx

Konsep Laba dalam Tataran Sematik

Konsep ini berkaitan dengan makna apa yang harus dilekatkan pada pelaporan sehingga laba bermanfaat dan bermakna sebagai informasi

Pemaknaan laba secara sematik akan menentukan pemaknaan laba secara sintatik yaitu pengukuran dan penyajiannya

1. Pengukur Kinerja2. Konfirmasi Harapan Investor3. Estimator laba ekonomik

Page 7: TEORI AKUN PPT.pptx

Pengukur Kinerja Kinerja perusahaan merupakan manifestasi dari kinerja manajemen sehingga laba dapat pula diinterpretasi sebagai pengukur keaktifan dan keefisienan manajemen dalam mengelola sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Konfirmasi Harapan InvestorPerekayasaan pelaporan juga berusaha menyediakan informasi untuk meyakinkan bahwa harapan-harapan investor atau pemakai lainnya di masa lalu tentang kinerja perusahaan memang terealisasi. Dengan demikian, laba dapat diinterpretasi sebagai sarana untuk mengkonfirmasi harapan-harapan tersebut.

Estimator Laba EkonomikPerekayasaan akuntansi mengharapkan bahwa laba akuntansi akan mendekati laba ekonomik atau paling tidak merupakan estimator yang baik untuk laba ekonomik. Artinya, perubahan laba akuntansi diharapkan merefleksi pula perubahan ekonomik perusahaan.

Page 8: TEORI AKUN PPT.pptx

Perbedaan Laba Akuntansi dan EkonomikAspek pembahas Laba Akuntansi Laba Ekonomik

Sudut pandang pemaknaan

Perekayasaan akuntansi, penyusunan standar / penyusun statemen keuangan

Pemegang saham

Dasar pengukuran Kos historis Kos kesempatan, nilai pasar, nilai likuidasi

Pengertian “ekonomik”

Kelayakan ekonomik jangka panjang

Kelayakan ekonomik jangka pendek

Makna depresiasi Alokasi kos Penurunan nilai ekonomik

Unit pengukur Rupiah nominal Daya beli

Sasaran pengukuran / sifat laba

Laba uang / nominal Laba real

Konsep yang melandasi

Kontinuitas, akrual Likuidasi, nilai tunai

Fungsi aset Sisa potensi jasa Simpanan / sediaan nilai

Page 9: TEORI AKUN PPT.pptx

Makna Laba “Laba merupakan jumlah residual yang tertinggal setelah semua

beban (termasuk penyesuaian pemeliharaan modal, kalau ada) dikurangkan pada penghasilan. Kalau beban melebihi penghasilan, maka jumlah residualnya merupakan kerugian bersih.”

(Ikatan Akuntan Indonesia : 2007)

“Laba sebagai jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi.”

(Commite On Terminology, Sofyan Syafri H : 2004)

“Laba adalah pengambilan atas investasi kepada pemilik. Hal ini mengukur nilai yang dapat diberikan oleh entitas kepada investor dan entitas masih memiliki kekayaan yang sama dengan posisi awalnya.”

(Stice, Skousen : 2009)

Page 10: TEORI AKUN PPT.pptx

Karakteristik umum Laba secara konseptual : Kenaikan kemakmuran yang dimiliki / dikuasai oleh suatu entitas. Perubahan dalam suatu periode Perubahan dapat dinikmati, didistribusi, atau ditarik oleh entitas

yang menguasai kemakmuran, asalkan kemakmuran awal dijaga keutuhannya.

Page 11: TEORI AKUN PPT.pptx

Pengertian Kapital dalam Konsep Laba Akuntansi

AsetUtang

Ekuitas

Kapital bagi badan usaha / manajemenyang menguasai sumber ekonomik ini(fisis / finansial)

Kapital bagi pihak yangmempunyai/menguasaiklaim (ditandai dengansertifikat utang misalnyaobligasi)

Kapital bagi pihak yangmempunyai/ menguasaiklaim (ditandai dengnsertifikat saham)

Page 12: TEORI AKUN PPT.pptx

Konsep Pemertahanan Kapital

Harapan umum dalam kegiatan bisnis adalah kapital / investasi yang tertanam selalu berkembang.

Konsep ini memiliki beberapa arti peting / konsekuensi yang saling berkaitan: Membedakan antara kembalian atas investasi dan pengembalian investasi Memisahkan dan membedakan transaksi operasi dalam arti luas dengan

transaksi pendanaan dari pemilik Menjamin laba yang didistribusi tidak mengandung pengembalian investasi Memungkinkan penentuan jumlah penyesuaian kapital untuk mempertahankan

kemampuan ekonomik awal periode Pengunaan berbagai dasar penilaian untuk menentukan tingkat kapital Penerapan pendekatan aset-kewajiban dalam penilaian

Page 13: TEORI AKUN PPT.pptx

Konsep Laba dalam Tataran Sintatik

Pendekatan Transaksi

Laba diukur dan diakui saat transaksi terjadi, kemudian akan terakumulasi

hingga akhir periode. Pengukuran dan pengakuan laba akan pararel

dengan pengakuan pendapatan dan biaya karena laba didefinisikan

sebagai pendapatan dikurangi biaya.

Pendekatan Pemertahanan Kaptital

Laba adalah konsekuensi dari pengukuran kapital pada dua waktu yang

berbeda / laba adalah kenaikankapital pada suatu periode.

Page 14: TEORI AKUN PPT.pptx

Pendekatan Kegiatan

Laba dianggap timbul bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan,

bukan sebagai hasil dari suatu transaksi pada saat tertentu.

Dengan konsep ini, pendapatan dinyatakan telah terbentuk bersamaan

dengan dilakukannya kegiatan operasi perusahaan ( produksi, penjualan,

pengumpulan kas )

Page 15: TEORI AKUN PPT.pptx

Pengukuran dan Penilaian KapitalHal yang menentukan cara menilai kapital adalah : Jenis kapital

1. Kapital Finansial

Klaim dipandang dari jumlah rupiah / nilai yang melekat tanpa melihat

wujud fisisnya

2. Kapital Fisis

Sumber ekonomik yang dikuasai oleh entitas yang dipandang sebagai

kapasitas produksi fisis, yaitu kemampuannya untuk menghasilkan

barang dan jasa

Page 16: TEORI AKUN PPT.pptx

Skala pengukuran : 1. Skala Nominal

Satuan rupiah tanpa memperhatikan perubahan daya beli dengan berjalannya waktu akibat perubahan kondisi ekonomik.Menitikberatkan pada jumlah unit rupiah dari pada jumlah unit daya beli

2. Skala Daya BeliSkala untuk mengatasi kelemahan skala nominal rupiah. Nominal rupiah dinyatakan kembali dalam bentuk rupiah daya beli atas indeks harga tertentu

Page 17: TEORI AKUN PPT.pptx

Dasar / Atribut Pengukuran

1. Kos Historis

Yang dicatat dalam pembukuan adalah jumlah rupiah yang disepakati saat transaksi terjadi

2. Kos Sekarang

Harga pertukaran yang disepakati pada saat sekarang untuk memperoleh aset yang sama jenis dan kondisinya (setara)

Pengukuran Laba dengan Mempertahankan Kapital

Ada 3 faktor penentu nilai kapital yaitu jenis, skala dan dasar penilaian,

Faktor – faktor tersebut berinteraksi sehingga menimbulkan berbagai macam pendekatan.

Page 18: TEORI AKUN PPT.pptx

Beberapa pendekatan yang mengimplikasi penentuan laba :

1. Kapitalisasi aliran kas harapan

Pendekatan ini dilihat dari kacamata pemegang saham, oleh karena itu kapital finansialnya berupa nilai investasi yang tertanam diperusahaan yang menjadi klaim pemegang saham

Ada keberatan dengan pendekatan ini:• Tarif yang digunakan tidak sesuai dengan tarif yang di presepsikan

investor• Angka laba tidak intuitif (komponen pembentuk tidak tampak)• Terlalu menekankan nilai waktu uang dan aliran kas sehingga

mengabaikan faktor ekonomik lainnya• Informasi operasi dan efisiensi tidak terungkap di L/R• Nilai balikan sebagai kualitas informasi tidak diperleh

Page 19: TEORI AKUN PPT.pptx

2. Penilaian pasar atas aset bersih perusahaan

Merupakan alternatif kapitalisasi aliran kas. Kapital diukur berdasarkan berapa jumlah rupiah yang investor mau bayarkan untuk seluruh kekayaan perusahaan dikurangi seluruh kewajiban

3. Setara kas sekarang

Kapital dipandang sebagai kapital fisis. Dasar pengukurannya adalah semua jumlah rupiah setara tunai pos aset dikurangi jumlah rupiah setara tunai semua utang.

4. Harga masukan historis

Kapital dipandang sebagai kapital fisis. Dasar pengukurannya adalah selisih aset bersih awal dan akhir periode yang masing – masing dinyatakan dalam kos historis

Page 20: TEORI AKUN PPT.pptx

5. Harga masukan sekarang

Pendekatan iini hampir sama dengan harga masukasn historis kecuali bahwa pendekatan ini menilai komponen kapital awal dan akhir dengan kos masukan sekarang / kos pengganti pada saat itu

6. Pemertahanan daya beli konstan

Menggunakan basis kos historis. Kapital awal dan akhir dinyatakan dalam unit daya beli konstan pada indeks dasar tertentu.

Laba yang di ukur berdasarkan selisih kapital awal dan akhir akan menggambarkan daya beli kapital yang dimiliki tanpa mengurangi daya beli kapital mula - mula

Page 21: TEORI AKUN PPT.pptx

Konsep Laba dalam Tataran Pragmatik

Tataran ini membahas apakah informasi laba bermanfaat atau apakah informasi laba nyata digunakan. Prediktor Aliran Kas ke Investor

Kesatuan usaha

InvestorAliran kas

(deviden, kenaikan nilai investasi,dan pengembalian atau penjualaninvestasi

Aliran Kas

Laba akuntansi(akrual)

Laba akuntansi menjadiprediktor aliran kas keinvestor melalui berbagaimodel perkiraan laba

Page 22: TEORI AKUN PPT.pptx

Laba dan Harga Saham

NI = nilai intrinsik

NPS = harga pasar sekarang

NI > NPS

maka sekuritas dinilai lebih rendah oleh pasar sehingga harus dibeli atau ditahan bila telah dimiliki

NI < NPS

maka sekuritas dinilai lebih tinggi oleh pasar sehingga harus dihindari atau dijual bila telah dimiliki atau melakukan short sale

NI = NPS

berarti sekuritas dinilai benar dan terjadi ekuilibrium / keseimbangan harga.

Page 23: TEORI AKUN PPT.pptx

Perkontrakan Efisien Pengendalian Manajemen Teori Pasar Efisien Bentuk Efisiensi Pasar Laba Sebagai Signal Pengujian Kandungan Informasi Laba Pengujian Asosiasi Pengujian Peristiwa

Page 24: TEORI AKUN PPT.pptx

Laba dan Teori Entitas Entitas Usaha Bersama Entitas Usaha Bisnis Entitas Investor Entitas Pemilik Entitas Pemilik Residual Entitas Pengendali Entitas Dana

Page 25: TEORI AKUN PPT.pptx

ENTITAS USAHA BERSAMASudut pandang ini dilandasi gagasan bahwa perusahaan yang besar memiliki fungsi institusi sosial yang mempengaruhi ekonomi yang luas dan kompleks sehingga darinya dituntut pertanggungjawaban sosial.

ENTITAS USAHA BISNISPada teori entitas usaha atau bisnis perusahaan dipandang sebagai orang atau badan usaha sendiri, bertindak atas nama sendiri, serta terpisah dari investor, kreditor, dan pihak eksternal lainnya. Perusahaan menjadi pusat perhatian akuntansi dan menjadi subjek laporan. Laba dipandang sebagain kenaikan aset karena pendapatan dianggap sebagai aliran masuk (kenaikan aset) dan biaya sebagai aliran keluar aset (penurunan aset) akibat kegiatan operasi perusahaan. pemilik, kreditor, pemerintah serta pelaku lainnya diperlukan sebagai pihak luar.

ENTITAS INVESTORTeori entitas investor adalah penyedia dana utama perusahaan yaitu kreditor (jangka panjang) dan pemegang saham (preferensi dan biasa). Pada teori ini kedua kelompok dipandang sebagai mitra manajemen (management associates) dimana perusahaan melalui manajemen bertindak atas nama investor. Dan oleh karenanya laporan keuangan harus dilaksanakan untuk kepentingan kedua kelompok tersebut.

ENTITAS PEMILIKTeori entitas ini memandang pemegang saham (biasa dan istimewa) sebagai pemilik (proprietor) dan menjadi pusat perhatian akuntansi. Kreditor dianggap sebagai pihak luar. Pemegang saham tetap menjadi mitra manajemen.

Page 26: TEORI AKUN PPT.pptx

Entitas Pemilik ResidualDalam pendekatan ini, pemilik adalah pemegang saham biasa. Pemegang saham istimewa dianggap sebagai pihak luar sehingga dividen untuk mereka dipandang sebagai biaya. Teori ini dapat dinyatakan dalam persamaan akuntansi berikut ini :

Aset- Ekuitas spesifik = Ekuitas Residual Entitas Pengendali

Teori ini menitiberatkan pandangannya kepada pihak yang mengendalikan sumber ekonomi perusahaan tanpa memperhatikan pemilikan seperti konsep kesatuan yang lain. Pengendalian hanya dapat dilakukan oleh manusia dan oleh karenanya siapa yang mengendalikan harus diidentifikasi dan kemudian akuntansi memusatkan perhatiannya pada para pengendali.

Entitas DanaDana dapat diartikan sebagai kas (uang), aset likuid, atau sumber keuangan (financial resources) yang dapat digunakan untuk menandai suatu kegiatan, program, atau projek dalam rangka mencapai tujuan tertentu.

Page 27: TEORI AKUN PPT.pptx

KESIMPULAN

Laba merupakan eleman yang menjadi perhatian, karena laba berperan sebagai representasi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Akan tetapi, teori akuntansi yang belum mencapai pemakaran dan pengukuran laba. Dari sudut pandangan perekayasaan akuntansi, konsep laba dikembangkan untuk memenuhi tujuan menyediakan informasi tentang kinerja perusahaan secara luas. Teori akuntansi laba menghadapi dua pendekatan: Laba untuk berbagai tujuan Laba untuk berbeda tujuan

Dalam tataran sintatik, teori laba berkepentingan dan mengukur serta menyajikan laba. Dengan pedekatan kapital, laba diukur atas dasar penilaian kapital pada awal dan akhir periode. Laba merupakan signal kebijakan manajemen yang baik. Laba juga diangggap mengandung informasi kalau pasar saham bereaksi terhadap pengumuman laba akuntansi.