Top Banner
tentang merasa gagal
17

Tentang Merasa Gagal

Jul 20, 2015

Download

Documents

24hourparenting
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Page 2: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Page 3: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Sebagai orangtua, kita pasti punya harapan bahwa anak akan berhasil dan senang setiap saat.

Page 4: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Karena itu, merasa gagal saat anak gagal adalah wajar. Contoh: Tidak terpilih ikut pentas, tidak mengikuti peraturan,

tidak mau menurut, dll.

Page 5: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Namun, jika dipikir ulang, harapan untuk berhasil dan senang setiap saat itu

tidak realistis.

Page 6: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Konsekuensi emosi berat pada orangtua dan anak. Mempengaruhi interaksi orangtua-anak.

Ekspektasi yang tidak realistis:

Page 7: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Ekspektasi yang tidak realistis:

Muncul karena membandingkan anak. Tidak memahami tahapan perkembangan anak.

Ada kebutuhan orangtua yang tidak terpenuhi dan pengalaman masa lalu yang tidak kondusif.

Page 8: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Membantu orangtua untuk berinteraksi dengan baik dan membimbing anak menghadapi

masalah atau perubahan.

Ekspektasi yang tidak realistis:

Page 9: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Demi kebahagiaan anak dalam jangka panjang, penting baginya untuk memiliki pengalaman

menghadapi kesedihan, kegagalan, dan kesulitan.

Page 10: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Sikap orangtua saat menghadapi kegagalan anak, harus berubah dari merasa bersalah, sedih,

atau gagal sebagai orangtua.

Page 11: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Sikap yang tepat adalah membantu anak mengambil pelajaran dari pengalaman ini.

Page 12: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Sejak awal, kita perlu memisahkan anak sebagai individu berbeda dari kita.

Kegagalan atau keberhasilannya adalah miliknya, bukan milik orangtua.

Page 13: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Jika orangtua berasumsi dirinya sama dengan anak, maka kegagalan dan keberhasilan anak dianggap

sebagai keberhasilan dan kegagalan dirinya.

Page 14: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Pengasuhan orangtua sangat penting. Namun, kegagalan dan keberhasilan anak dipengaruhi oleh banyak faktor yang tidak

sepenuhnya berada di bawah kontrol orangtua.

Page 15: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Faktor-faktor yang berpengaruh, antara lain: Kondisi masyarakat dan nilai-nilainya.

Tempramen bawaan anak dan kemampuannya. Pengalaman anak di sekolah. Pengaruh teman-teman anak.

Page 16: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Menjadi orangtua yang mendedikasikan waktu, energi, dan mencintai sepenuh hati

adalah usaha maksimal yang dapat kita lakukan.

Page 17: Tentang Merasa Gagal

tentang merasa gagal

Sebagaimana anak yang akan gagal dan melakukan kesalahan, kita sebagai orangtua juga akan mengalaminya dan

belajar bersama-bersama.