1 Televisi dan Video Angkatan – V Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi Nasional C C T V Closed-Circuit Television Disusun Oleh : Gorga Simanullang 08224708 Akbar A K 08224747 Syaiful RP 08224719 Eko Putro 08224738 Elmi Manuella 08224703
23
Embed
Televisi dan Video Angkatan – V Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri
Televisi dan Video Angkatan – V Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi Nasional. C C T V Closed-Circuit Television Disusun Oleh : Gorga Simanullang 08224708 Akbar A K 08224747 Syaiful RP 08224719 - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Televisi dan Video
Angkatan – V Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi
Industri
Institut Sains & Teknologi Nasional
C C T VClosed-Circuit
Television
Disusun Oleh :
Gorga Simanullang 08224708Akbar A K 08224747Syaiful RP 08224719Eko Putro 08224738Elmi Manuella 08224703
2
Sistematika Presentasi
Definisi CCTV
Terminologi
Penggunaan CCTV
Arsitektur CCTV
Komponen-Komponen CCTV
3
Definisi
CCTV : Closed Circuit Television
Merupakan penggunaan kamera video untuk mentransmisikan sinyal ke sejumlah monitor/display untuk membantu pengamatan dan pengawasan suatu area yang bisa dioperasikan secara terus menerus maupun pada saat tertentu.
4
Terminologi
TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) : suatu protokol yang secara luas digunakan untuk jaringan berbasis PC.
Pan : pergerakan horisontal dari kamera video, seperti orang mengatakan “tidak”
Tilt : pergerakan vertikal dari kamera video, seperti orang mengatakan “ya”
Zoom : memperbesar/memperkecil citra PTZ : fitur yang bisa menyatukan Pan, Tilt
dan Zoom
5
Terminologi
Ingress Protection (Water proof) : standar perlindungan terhadap alat listrik untuk mencegah masuknya air
Explosion Proof : standar proteksi jika terjadi ledakan di dalam suatu enclosure, tidak akan menimbulkan efek di luar enclosure.
6
Penggunaan CCTV
Keamanan : Bank, supermarket, toko, ATM, tempat-tempat umum
Industri : di tempat-tempat yang tidak nyaman ditempati oleh operator seperti industri kimia, nuklir, dsb
Keselamatan : di tempat-tempat yang tidak mungkin di awasi secara langsung oleh manusia karena ada kemungkinan terluka oleh operasi mesin, seperti CCTV di belakang mobil untuk memundurkan mobil atau di industri yang rawan kebakaran seperti migas dan petrokimia
Lalu lintas : Untuk memonitor dan mengontrol traffic Light.
7
Komponen CCTV
Kamera Video Kabel Data (Analog/Digital dan Daya) Video Streamer/Encoder Digital Video Recorder Server dan Storage Monitor Network Switch
8
Arsitektur Digital
Berbasis TCP/IP, semua komponen mempunyai IP Address dan terhubung dengan network switch
Kamera Video Digital
Network Switch
9
Arsitektur Analog
Kamera Analog dihubungkan ke Video Streamer atau DVR yang berfungsi sebagai encoder/decoder dari Analog ke Digital
Kamera Video Analog
Network Switch
Video Streamer
Kabel Coaxial
Kamera Video Analog
Digital Video Recorder (DVR)
Kabel Coaxial
10
Kamera Video
Kamera Analog : mengirimkan sinyal analog ke Video Streamer atau Digital Video Recorder melalui kabel coaxial. Untuk pengendalian kamera (PTZ), menggunakan kabel serial (RS485/422/232)
Kamera Digital : mengirimkan sinyal digital ke jaringan melalui kabel ethernet dengan protokol TCP/IP. IP Address kamera bisa didefinisikan.
11
Kamera Video – cont’d
Kamera berdiri sendiri (stand alone) : kamera yang mengirimkan sinyal ke video streamer/recorder atau langsung ke PC untuk monitor.
12
Kamera Video – cont’d Kamera Jaringan : secara
umum tipe kamera ini adalah bagian dari suatu jaringan CCTV.
Ada beberapa kamera yang bisa langsung terhubung dengan jaringan karena mempunyai IP Address dan tidak harus terhubung ke server.
Tetapi, untuk kamera analog tetap memerlukan encoder, baru terhubung ke jaringan
13
Kamera Video _ cont’d
Kamera Indoor dan Outdoor. Kamera Outdoor biasanya mempunyai pelindung khusus terhadap lingkungan dan cuaca.
Di lingkungan migas, ada beberapa standard yang diterapkan untuk pelindung seperti Ingress Protection (terhadap air) dan Explosion Proof.
Kamera Outdoor dengan standard Explosion Proof
Kamera Indoor
14
Kamera Video– cont’d
Kamera arah tetap (fixed angle) : sekali terpasang, sudut pandang dari kamera akan tetap.
15
Kamera Video –cont’d Kamera dengan kemampuan PTZ
secara mekanikal, pandangannya dapat dikendalikan dari jauh (remote), baik dikontrol untuk Pan, Tilt, ataupun Zoom.
Dome Camera: Kamera dengan pelindung berbentuk kubah yang transparan. Kemampuan pan bisa mencapai 360 º, kemampuan tilt bisa mencapai 180 º.
16
Sistem Pengkabelan Kabel Ethernet digunakan untuk jaringan
berbasis TCP/IP dan sekarang bisa langsung dihubungkan antara kamera (dengan fitur TCP/IP) dengan PC.
Kabel Coaxial digunakan untuk kamera analog dan dihubungkan dengan Video Streamer untuk dikonversikan menjadi sinyal digital.
Kabel serial (RS 232/485) digunakan untuk pengontrolan kamera analog (PTZ) dari video streamer.
Kabel juga digunakan sebagai penghantar daya.
17
Video Streamer / Encoder
Berfungsi : mengkonversi analog input dari kamera ke
dalam format digital. Mengirim data video digital ke server kamera. Menerima perintah kontrol (PTZ) dari server
kamera dan kemudian dikirim ke kamera melalui koneksi serial
18
Digital Video Recorder (DVR)
DVR adalah opsi selain Video Streamer untuk mengonversi sinyal analog dari kamera analog ke dalam format digital dengan kemampuan untuk penyimpanan, baik dalam bentuk tape, CD/DVD atau Hard Disk
19
Monitor
Digunakan oleh operator untuk melakukan pengawasan. Dalam satu monitor, bisa ditampilkan 4 buah layar atau lebih dari masing-masing kamera.
Monitor juga dilengkapi dengan keyboard khusus atau joystick untuk memindahkan tampilan atau melakukan kontrol (PTZ) terhadap kamera.
20
Server Berbasis PC yang terdiri dari : Database Server dan Camera Server
Camera Server berfungsi :- komunikasi dengan kamera- mentransmisikan video dari kamera ke client- menyimpan (record) video ke dalam hard disk- video untuk mendeteksi gerakan (motion detection)- Menerima perintah kontrol (PTZ) kamera dari monitor client dan meneruskan ke kamera
Database server berfungsi :- menyimpan konfigurasi dari Aplikasi Digital Video- mendistribusikan informasi ke monitor client- menerima permintaan dari client untuk menampilkan video
21
Server – cont’d
Penyimpanan :• Manual : dengan bantuan operator• Otomatis : dengan penjadwalan atau
berdasarkan jika ada pergerakan yang terdeteksi.
Video yang tersimpan bisa dihapus secara manual atau tertimpa
22
Referensi
http://en.wikipedia.org/wiki/Closed-circuit_television http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_video_recorder http://en.wikipedia.org/wiki/Video_camera http://en.wikipedia.org/wiki/Panning_(camera) http://en.wikipedia.org/wiki/Tilt_(camera) http://www.coexasia.com http://www.axis.com Honeywell Digital Video Manager User Guide Automation System CCTV Functional Specification for
ConocoPhillips Indonesia – Kerisi Offshore Field http://ww.cctvcamera-alarm.com