T e knologi Ba han Konstruksi Beton Natalia Lokito Jurusan Teknik Arsitektur , Fakultas Te knik Sipil dan Perencanaan Institut Sains & Te knologi TD Pardede Abstraksi Beton erupakan salah satu koponen struktur !angunan "ang sering digunakan dalapro"ek !idang teknik sipil# Beton erupakan pencapuran dari !ahan$!ahan seperti agregat kasar atau kerikil , agregat halus atau pasir , dengan ena!ahk an !ahan pereka t seen dan air se!aga i !ah an sel aa proses per a%atan dan penger asan !et on !er langsu ng# Bet on diin ati karena !an"ak eili kin kele!i han$k ele!ih an isaln" a harg an"a relatiurah , epun"ai kekuatan tekan "ang !esar, tahan laa, tahan terhadap api, !ahan !aku udah didapat dan tidak engalai pe!usukan dan 'uga karena aktor eektiitas dan tingkat eisiensin"a# Ada sedikitn"a epat proses "ang dilakukan dalape!uatan !eton# Keepat proses ini epun"ai peran sangat penting dan !erpengaruh s atu saa lain# Jadi, 'ika salah satu dari keepat proses engalai kesalahan "ang atal# (aka akan epengaruhi utu suatu !eton "ang di!uat# P)NDA*+L+AN Sejarah Beton Penggunaan !eton dan !ahan$!ahan ulkanik seperti a!u po--olan se!agai pe!entukn"a tela h diula i se'a k -aan .u nani dan /oa%i !ah kan un gki n se!elun" a# Dengan capuran kapur, po --ol an, dan !atu apung, !angsa /oa%i!an"a k e!an gun inrastruktur seperti akuaduk, !angunan, drainase dan lain$lain# Di Indonesia penggunaan "ang serupa !isa dilihat pada !e!erapa !angunan kuno "ang tersisa# Benteng Indrapatra di Aceh "ang di!angun pada a!ad ke$0 oleh kera'aan Lauri, !ahan!angunann"a !erupa kapur , tanah lia t, dan !at u gun ung # 1ra ng (esi r tel ah eneu kan se!elun"a !ah %a den gan eakai aditide!u ulkanik apu eningkatkan kuat tekan !eton# Penggunaan !eton secara asidia%ali pada perulaan a!ad 23 dan erupakan a%al era !eton !ertulang# Pada tahun 2452, F# 6oignet ener!itkan tulisann"a engenai prinsip$ prinsip konstruksi dengan enin'au kele!a!an !ahan !eton t erhadap tarukn"a# Pada tahun 2475, J#L# La!ot untuk pertaa kalin"a e!uat kapal kecil dari !ahan seen untukdipa er kan dal a )8po tahun 2477 di Paris# J#(oiner, seoran g ahli ta an dari Pranciseatenkanrangka etal se!agai tul angan !et on unt uk en gata si taru kn" a "ang digunakan untuk tanaann"a# Pada tahun 2449, Koenen ener!itkan tulisan engenai T eknologi Beton Page 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Sains & Teknologi TD Pardede
Abstraksi
Beton erupakan salah satu koponen struktur !angunan "ang sering digunakan dala
pro"ek !idang teknik sipil# Beton erupakan pencapuran dari !ahan$!ahan seperti agregat
kasar atau kerikil, agregat halus atau pasir, dengan ena!ahkan !ahan perekat seen dan
air se!agai !ahan selaa proses pera%atan dan pengerasan !eton !erlangsung# Beton
diinati karena !an"ak eilikin kele!ihan$kele!ihan isaln"a hargan"a relati urah,
epun"ai kekuatan tekan "ang !esar, tahan laa, tahan terhadap api, !ahan !aku udahdidapat dan tidak engalai pe!usukan dan 'uga karena aktor eektiitas dan tingkat
eisiensin"a# Ada sedikitn"a epat proses "ang dilakukan dala pe!uatan !eton# Keepat
proses ini epun"ai peran sangat penting dan !erpengaruh satu saa lain# Jadi, 'ika salah
satu dari keepat proses engalai kesalahan "ang atal# (aka akan epengaruhi utu
suatu !eton "ang di!uat#
P)NDA*+L+AN
Sejarah Beton
Penggunaan !eton dan !ahan$!ahan ulkanik seperti a!u po--olan se!agai pe!entukn"a
telah diulai se'ak -aan .unani dan /oa%i !ahkan ungkin se!elun"a# Dengan
Kapur hidrolik eperlihatkan siat hidrolikn"a, nau tidak cocok untuk !angunan$
!angunan didala air, karena e!utuhkan udara "ang cukup untuk engeras#
Siat uu dari kapur adalah se!agai !erikut <
• Kekuatann"a rendah
• Berat 'enis rata$rata 2555kg@>
• Bersiat hidrolik
• Tidak enun'ukan pelapukan
• Dapat ter!a%a arus
• Semen Pozollan
Po-ollan adalah se'enis !ahan "ang engandung silisiu atau aluiniu "ang tidak epun"ai siat pen"eenan# Butirann"a halus dan dapat !ereaksi dengan kalsiu
hidroksida pada suhu ruang serta e!entuk sen"a%a$sen"a%a "ang epun"ai
siat$siat seen#
Seen po-ollan adalah !ahan ikat "ang engandung silika aor, "ang apa!ila
dicapur dengan kapur akan e!entuk !enda padat "ang keras# Bahan "ang
engandung po-olla adalah teras, seen erah, a!u ter!ang, dan !u!ukan terak tanur
tinggi#
• Semen Terak
Seen terak adalah seen hidrolik "ang se!agian !esar terdiri dari suatu capuran
seraga serta kuat dari terak tanur kapur tinggi dan kapur tohor# Seen terak di!uatelalui proses tertentu "akni penggilingan "ang en"e!a!kan terak itu !ersiat
hidrolik, sekaligus !erkurang 'ulah sulatn"a "ang dapat erusak# Terak terse!ut
keudian dikeringkan dan dita!ahi kapur tohor dengan per!andingan tertentu#
Seluruh !ahan keudian dicapur dan dihaluskan ke!ali en'adi !utiran "ang
halus#
• Semen Alam
Seen ala dihasilkan elalui pe!akaran !atu kapur "ang engandung lepung
pada suhu le!ih rendah dari suhu pengerasan# *asil pe!akaran keudian digiling
en'adi ser!uk halus# Kadar silika aluina dan oksida !esi pada ser!uk cukup untuk
e!uatn"a !erga!ung dengan kalsiu oksida sehingga e!entuk sen"a%a
kalsiu silikat dan aluinat "ang dapat dianggap epun"ai siat hidrolik#
• Semen Portland
Seen portland adalah seen "ang paling !an"ak digunakan dala peker'aan !eton#
Seen portland "ang digunakan di Indonesia harus eenuhi s"arat SII#552>$42 atau
standar +'i Bahan Bangunan Indonesia 2349, dan harus eenuhi pers"aratan "ang
ditetapkan dala standar terse!ut#
Seen erupakan !ahan ikat "ang penting dan !an"ak digunakan dala
pe!angunan isik di sektor konstruksi sipil# 'ika dita!ah air, seen akan en'adi
pasta seen# Jika dita!ah agregat halus, pasta seen akan en'adi ortar "ang 'ika
o Seen dari 'enis "ang !er!eda harus dikelopokan sedeikian rupa untuk encegah
keungkinan tertukarn"a 'enis seen "ang satu dengan "ang lainn"a# +rutan
pen"ipanan harus diatur sehingga seen "ang le!ih dahulu asuk gudang terpakai
le!ih dahulu#
o
Seen curah harus disipan di dala silo "ang ter!uat dari !a'a atau !eton dan harusterhindar dari keungkinan tercapur dengan !ahan lainn"a# Apa!ila seen telah
disipan terlalu laa, perlu di!uktikan dulu !ah%a seen terse!ut eenuhi s"arat
se!elu dipakai#
o +ntuk enghindari pecahn"a kantong seen, tinggi aksiu ti!unan -ak seen
adalah = eter atau sekitar 25 -ak# Jarak !e!as antara !idang dinding dan seen
sekitar 75 c, sedangkan 'arak !e!as antara lantai dan seen sekitar >5 c#
Agrerat
Agregat enepati 97$45? olu total dari !eton, siat$siatn"a sangat epengaruhi
Air dala e!uat !eton adalah untuk eicu proses kiia%i dari seen, e!asahi
agregat dan e!erikan peker'aan "ang udah dala peker'aan !eton# Dala hal peker'aan !eton sen"a%a "ang terkandung dala air akan epengaruhi kualitas !eton untuk itu
diperlukan standard "ang !aik untuk kualitas air# Selain itu air dan seen akan ter'adi reaksi
kiia aka diperlukan per!andingan@ aktor air seen "ang !aik "ang akan enghasilkan
kualitas !eton "ang !aik#
Su!er$su!er Air
2# Air "ang terdapat di udara
=# Air hu'an
># Air tanah
C# Air perukaan
7# Air laut
S"arat +u Air
2# Air "ang digunakan pada capuran !eton harus !ersih dan !e!as dari !ahan$!ahan
erusak "ang engandung oli, asa, alkali, gara, !ahan organik, atau !ahan$!ahan lainn"a
"ang erugikan terhadap !eton atau tulangan#
=# Air pencapur "ang digunakan pada !eton prategang atau pada !eton "ang di
dalan"a tertana loga aluiniu, terasuk air !e!as "ang terkandung dala agregat,
tidak !oleh engandung ion klorida dala 'ulah "ang e!aha"akan#
># Air "ang tidak dapat diinu tidak !oleh digunakan pada !eton, kecuali ketentuan
!erikut terpenuhi<
Peilihan proporsi capuran !eton harus didasarkan pada capuran !eton "ang
enggunakan air dari su!er "ang saa#*asil pengu'ian pada uur 0 dan =4 hari
pada ku!us u'i ortar "ang di!uat dari adukan dengan air "ang tidak dapat
diinu harus epun"ai kekuatan sekurang$kurangn"a saa dengan 35? dari
kekuatan !enda u'i "ang di!uat dengan air "ang dapat diinu# Per!andingan u'i
kekuatan terse!ut harus dilakukan pada adukan serupa, terkecuali pada air pencapur,
"ang di!uat dan diu'i sesuai dengan (etode u'i kuat tekan untuk ortar seen
hidrolis :(enggunakan spesien ku!us dengan ukuran sisi 75 ;E :AST( 6
Penilaian aktu Pengikatan :Setting Tie; dan +'i Kuat Tekan
Air pengaduk dianggap tidak epun"ai pengaruh !erarti terhadap %aktu pengikatan dan
siat pengerasan !eton 'ika hasil pengu'ian enun'ukan <
2# Per!edaan %aktu pengikatan a%al capuran !eton "ang enggunakan air "ang digunakandise!anding dengan capuran !eton eakai air suling tidak le!ih !esar dari >5 enit#
=# Kuat tekan rata$rata ku!us !eton "ang di!uat dengan air "ang diragukan tidak kurang dari
35? kuat tekan !eton "ang eakai air suling#
Beton
Beton adalah suatu aterial "ang en"erupai !atu "ang diperoleh dengan e!uat suatu
capuran "aitu seen, pasir, kerikil dan air untuk e!uat capuran terse!ut en'adi keras
dala cetakan sesuai dengan !entuk dan diensi struktur "ang diinginkan# Kupulan
aterial terse!ut terdiri dari agregat "ang halus dan kasar# Seen dan air !erinteraksi secarakiia%i untuk engikat partikel$partikel agregat terse!ut en'adi suatu assa padat# Pada
uun"a !eton terdiri dari 27 ? seen, 4 ? air, > ? udara,sele!ihn"a pasir dan
kerikil# 6apuran terse!ut setelah engeras epun"ai siat"ang !er!eda$!eda, tergantung
pada cara pe!uatann"a# Per!andingan capuran, cara pencapuran, cara engangkut, cara
encetak, cara eadatkan, dan se!again"a akanepengaruhi siat$siat !eton#
Siat !eton eliputi< udah diaduk, disalurkan, dicor, didapatkan dan diselesaikan, tanpa
eni!ulkan peisahan !ahan susunan pada adukan dan utu !eton "ang dis"aratkan oleh
konstruksi tetap dipenuhi# (aterial !eton epun"ai !e!erapa keunggulan teknis 'ika
di!anding dengan aterial konstruksi lainn"a# Bahan !aku pe!uatan !eton, seperti seen, pasir dan koral atau !atu pecah,sangat udah diperoleh# Keunggulan lain "ang diiliki !eton
di!andingkan dengan aterial lainn"a adalah epun"ai kuat tekan dan sta!ilitas olue
"ang !aik dan !ia"a pera%atann"a relati le!ih urah# Selain itu, aterial !eton le!ih tahan
terhadap pengaruh lingkungan, tidak udah ter!akar, dan le!ih tahan terhadap suhu tinggi,
sehingga !an"ak digunakan se!agai pelindung struktur !a'a terhadap pengaruh ke!akaran
pada !angunan gedung#
Siat dan karakter ekanik !eton secara uu <
2# Beton sangat !aik enahan ga"a tekan : high copressie strength ;, tetapi tidak
!egitu pada ga"a tarik : lo% tensile strength;# Bahkan kekuatan ga"a tarik !eton han"a
sekitar 25? dari kekuatan ga"a tekann"a#
=# Beton tidak apu enahan ga"a tegangan : tension ; "ang tinggi, karena
elastisitasn"a "ang rendah#
># Konduktiitas teral !eton relati rendah#
Dala keadaan "ang engeras, !eton !agaikan !atu karang dengan kekuatan tinggi# Dala
keadaan segar, !eton dapat di!eri !eraca !entuk, sehingga dapat digunakan untuk
e!entuk seni arsitektur atau seata$ata untuk tu'uan dekorati# Beton 'uga akan
e!erikan hasil akhir "ang !agus 'ika pengolahan akhir dilakukan dengan cara khusus
Jenis !eton ini !iasan"a digunakan 'ika peker'aan konstruksi "ang dilakukan
e!utuhkan %aktu "ang sangat cepat# Kele!ihann"a adalah !eton ini dapat dicetak di
tepat lain lalu tinggal dipasang di tepat tu'uann"a# Naun kekurangann"a da"a rekat
!eton ini tidak sekuat pe!uatan !eton dengan cara konensional#
Adukan !eton
Beton "ang !erasal dari pengadukan !ahan$!ahan pen"usun agregat kasar dan agregat halus
keudian diikat dengan seen "ang !ereaksi dengan air se!agai !ahan perekat, harus
dicapur dan diaduk dengan !enar dan erata agar dapat dicapai utu !eton "ang !aik#
Pada uun"a pengadukan !ahan !eton dilakukan enggunakan esin pengaduk kecuali
'ika han"a untuk endapatkan !eton utu rendah pengadukan dapat dilakukan tanpa
enggunakan esin pengaduk# Kekentalan adukan !eton harus dia%asi dan dikendalikandengan cara eeriksa keerosotan :slup; pada setiap adukan !eton !aru# Nilai slup
digunakan se!agai petun'uk ketepatan 'ulah peakaian air dala hu!ungann"a dengan
aktor air seen "ang ingin dicapai# aktu pengadukan laan"a tergantung pada kapasitas
isi esin pengaduk, 'ulah adukan, 'enis serta susunan !utir !ahan pen"usun, dan slup
!eton, pada uun"a tidak kurang dari 2,75 enit diulai seen'ak pengadukan, dan hasil
uun"a enun'ukkan susunan dan %arna erata# Sesuai dengan tingkat utu !eton "ang
dihasilkan e!erikan<
2# Keenceran dan kekentalan adukan "ang ungkinkan penger'aan !eton :penuangan,
perataan, peadatan; dengan udah kedala adukan tanpa eni!ulkan keungkinan
ter'adin"a segregation atau peisahan agregat#
=# Ketahanan terhadap kondisi lingkungan khusus :kedap air, korosi, dan lain$lain;
Kuat tekan !eton engidentiikasi utu dari se!uah struktur# Seakin tinggi tingkat
kekuatan struktur "ang dikehendaki, seakin tinggi pula utu !eton "ang dihasilkan#
Kekuatan !eton dinotasikan se!agai !erikut <
Fc Kekuatan tekan !eton "ang dis"aratkan :(pa;#
Fck Kekuatan tekan !eton "ang didapatkan dari hasil u'i co!a ku!us 275 atau dari
silinder dengan diaeter 275 dan tinggi >55 :(Pa;#
Fc Kekuatan tarik dari hasil u'i !elah silinder !eton :(Pa;#
Fcr Kekuatan tekan !eton rata$rata "ang di!utuhkan, se!agai dasar peilihan
perancangan capuran !eton#
S Deiasi standar :s; :(Pa;#
Beton harus dirancang proporsi capurann"a agar enghasilkan suatu kuat tekan rata$rata
"ang dis"aratkan# Pada tahap pelaksanaan konstruksi, !eton "ang telah dirancang
capurann"a harus diproduksi sedeikian rupa sehingga eperkecil rekuensi ter'adin"a
!eton dengan kuat tekan "ang le!ih rendah dari c seperti "ang telah dis"aratkan# Kriteria
peneria !eton terse!ut harus pula sesuai dengan standar "ang !erlaku# (enurut Standar
Nasional Indonesia, kuat tekan harus eenuhi 5,47 c untuk kekuatan rata$rata dua silinder
dan eenuhi c M5,4= s untuk rata epat !uah !enda u'i "ang !erpasangan# Jika tidak
eenuhi, aka di u'i engikuti ketentuan selan'utn"a#
Be!erapa aktor "ang epengaruhi kekuatan tekan !eton# Ada epat !agian utaa "ang
epengaruhi utu dari kekuatan !eton <
Proporsi !ahan$!ahan pen"usunn"a#
(etode perancangan#
Pera%atan#
Keadaan pada saat pengecoran dilaksanakan, "ang terutaa dipengaruhi
olehlingkungan setepat#
Kekuatan tekan c ditentukan dengan silinder standar :!erukuran 9 inci 8 2= inci; "angdira%at di !a%ah kondisi standar la!oratoriu pada kecepatan pe!e!asan tertentu, pada
uur =4hari# Spesiikasi standar "ang dipakai di Aerika Serikat !iasan"a dia!il dari
AST( 6$>3# Perlu di pahai !ah%a kekuatan !eton struktur aktual dapat sa'a tidak saa
dengan kekuatan silinder karena per!edaan peadatan dan kondisi pera%atan#
Pengu'ian kuat tekan !eton dilakukan enggunakan alat (esin Kopresor :6opressor
Kesalahan penepatan dan pen"ipanan aterial, dapat en"e!a!kan enurunn"a k%alitas
!eton# Penepatan pasir dan split :koral; harus sedeikian rupa 'angan sapai tercapur oleh !ahan$!ahan lain# Penggunaan landasan untuk stok aterial sangat dian'urkan agar
dapat encegah ter!a%an"a tanah saat penga!ilan !arang#
Semen
Di'aga agar tidak le!a!, disipan didala ruangan atau gudang dan di!a%ahn"a di !eri
landasan agar uap lantai tidak langsung engenai seen, karna apa!ila uap engenai seen,
engaki!atkan k%alitas seen enurun dan se!agian akan engeras, !eru!ah en'adi
harus disiapkan dan ditakar dengan teliti karna akan epengaruhi hoogenitas capuran,
pencapuran dapat dilakukan dengan cara anual atau ekanis, pencapuran anual "aitu
enggunakan tenaga anusia dengan peralatan cangkul dan skop, disarankan untuk
peker'aan olue !eton "ang !esar se!aikn"a dilakukan dengan cara ekanis# Pencapuran
ekanis "aitu dengan cara i8er :ollen;, utnuk endapatkan capuran "ang !aik
diperlukan inial 75 kali putaran i8er atau tidak kurang dari 2enit untuk olue
pengecoran 2 ># Kekentalan adukan !eton , harus disesuaikan dengan cara transportasi, cara peadatan, 'enis konstruksi "ang !ersangkutan dan kerapatan dari tulangan# Kekentalan
terse!ut !ergantung pada !er!agai hal# Julah dan 'enis seen, nilai actor air seen, 'enis
dan susunan !utir dari agregat serta !ahan pe!antu lain# +ntuk encegah penggunaan
!eton terlalu encer atau padat, a!il nilai slup iniu 7 c dan aksiu 27 c#
># Peadatan
Dilakukan sesaat setelah !eton dituangkan, dengan tu'uan untuk einialkan 'ulah
rongga "ang ter!entuk didala !eton sehingga !eton epun"ai kekuatan "ang tinggi# Dan
ena!ah kekedapan air#
C# Pera%atan !eton
Siat$siat !eton seperti kekuatan dan da"a tahan akan !erta!ah dengan perke!angan
uur !eton, perke!angan ini akan sangat cepat pada uur a%al dan !erlangsung terus
naun dala kecepatan "ang akin ela!at# *ilangn"a air "ang terlalu cepat akan
engaki!atkan la!atn"a perke!angan utu !eton, dan 'uga olue !eton en"usut
engaki!atkan ti!uln"a tegangan tarik pada perukaan "ang engering, 'ika tegangan
tarik ini ter'adi se!elu !eton encapai kekuatan "ang eadai aka akan ti!ul retak
pada !eton, disarankan se!elu !eton encapai uur dari setelah !eton agak ongering
se!aikn"a di tutupi dengan karung@-ak "ang !asah, digenangi air selaa = inggu# Beton
akan encapai kekuatan aksial "aitu pada uur =2 hari# Bila dikehendaki uur !eton
le!ih cepat dapat enggunakan !ahan capuran "ang dikususkan untuk epercepat uur
!eton#
6ara Pera%atan Beton
6apuran !eton !ertulang "ang !aru engalai proses pengecoran, !iasan"a suhu "ang ada
di dala !eton sangat panas# Jadi keungkinan ter'adi kerusakan apa!ila tidak dilakukan
pera%atan adalah ungkin ter'adi# Seha!is di cor, !eton dala %aktu pengikatan dan
pengerasan harus endapat pera%atan !aik, supa"a utu !eton "ang diharapkan dapat
tercapai# Selaa =C 'a sesudah selesai di cor, !eton harus dilindungi terhadap pengaruh
hu'an le!at, air engalir, dan getaran# aktu ikatan capuran "ang angalai %aktu puncak
adalah > 'a setelah pengecoran# Pada %aktu %aktu terse!ut usahakan !eton tetap dala
keadaan "ang sta!il#
6ara pera%atan !eton seha!is di cor adalah se!agai !erikut<
+ntuk encegah pengeringan !idang !idang !eton selaa paling sedikit = inggu
!eton harus di !asahi terus enerus, antara lain dengan enutupin"a dengan karung
!asah# Atau dapat 'uga dengan di!uatkan tanggulan tanggulan untuk genangan air#
Pasa proses terse!ut := inggu; hindarkan !eton dari proses pengangkutan !enda
!enda !erat:angkutan truk @ o!il; , karena %aktu terse!ut !eton !aru !erproses untuk
encapai kekuatan aksial#
Pera%atan dengan uap !ertekanan tinggi :stee;# +ap !ertekanan tinggi tinggi @
peanasan dapat epersingkat %aktu untuk proses pengerasan# Tetapi cara ini
harus disetu'ui oleh penga%as ahli#
*asil & Kesipulan
Pe!angunan di!idang struktur de%asa ini engalai kea'uan "ang sangat pesat#
Baik pada pe!angunan peruahan, gedung$gedung, 'e!atan, !endungan, 'alan ra"a, pela!uhan, !andara dan se!again"a# Beton erupakan salah satu pilihan se!agai !ahan
struktur dala konstruksi !angunan selain ka"u dan loga# Beton diinati karena !an"ak
eilikin kele!ihan$kele!ihan di!andingkan dengan !ahan lainn"a# Beton pada dasarn"a
epun"ai karakteristik tertentu sehingga dala penggunaan !eton sendiri harus
eahai siat, kekuatan, keleahan, penanganann"a, pera%atann"a dan se!again"a#
*al terse!ut di dapat dari inoasi teknologi !eton "ang !erke!ang karena penggunaan !eton dala peker'aan konstruksi harus disesuaikan dengan kondisin"a serta eektiitas
dala enggunakan aupun peker'aan serta !ia"a# Pengenalan atas siat$siat isik dan
ekanik akan sangat e!antu dala enentukan 'enis$'enis utu !eton untuk tu'uan
pengunaan tertentu#
+ntuk enghindari kegagalan struktur !eton, seperti keruntuhan "ang diaki!atkan
oleh gepa "ang akhir ini sering ter'adi# (aka kualitas !eton perlu direncanakan engikuti
standart, agar !isa diperoleh suatu struktur kolo sesuai dengan "ang dis"aratkan, aka
perlu epergunakan utu !eton "ang le!ih tinggi# (utu !eton "ang le!ih tidak han"a
eperoleh suatu struktur kolo !eton !ertulang "ang kuat, tetapi 'uga enghasilkan suatustruktur kolo "ang sangat eisien dan ateri teknologi !eton ini asih cukup luas
dan selalu ada pe!aharuan sehingga diperlukan penggalian inorasi dan ilun"a dari
!er!agai su!er "ang terdepan, dan 'uga harus tetap engacu pada pers"aratan atau
ketentuan "ang !erlaku sekarang ini# Sehingga dengan cara ini penggunaan !eton dapat le!ih
eekti dan 'uga dapat dilakukan dengan !e!erapa etode sehingga dala pelaksanaan"a