Te knis Penulisan Laporan PTKLa poran ha si l PTK adal ah la po ran ya ng di tu li s seca ra si stemat is berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri. Laporan ini ditulis karena merupakan dokumen yang dapat dijadikan acuan, harus diserahkan kepada pihak sponsor yaitu Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, serta dapat diketahui oleh umum, terutama oleh para guru yang barangkali mengalami masalah yang sama dengan yang dil aporkan. istematika laporan hasil PTK pada umumnya tidak jauh berbeda dari laporan penelitian !ormal. Laporan hasil PTK terdiri dari " bagian yaitu# awal, pokok, dan akhir. $agian awal Laporan Penelitian %asil PTK terdiri dari# %al ama n judul, Kat a Pengantar , &bst rak, Da! tar isi , Da! tar T ab el, Da! tar'ambar dan Da!tar Lampiran.$agian Pokok terdiri dari ( bab, yaitu $ab ) Pendahuluan, $ab )) Kajian Pustaka, $ab ))) *etode Penelitian Tindakan Kelas, $ab )+ Pelaksanaan dan %asil Penelitian Tindakan Kelas serta Pembahasan, $ab + Penutup. $agian akhir terdiri Da!tar Pustaka dan LampiranLampiran. BAGIAN A W AL $&')&- & & L L&P/0&- P1-1L)T)&- %&)L PTK T10D)0) D&0)# %&L&*&- J2D2L, K&T& P1-'&-T&0, &$T0&K, D&3T&0 )), D&3T &0 T&$1L, D&3T &0 '&*$&0 D&- D&3T &0 L&*P)0&-. 20&)&- $10)K2T )-) *1-J1L&K&- T1K-) K P1-2L)&--4 &. -&*2- 1$1L2* *&2K K1 *&)-'*&)-' )T1* $&')&- &&L L&P/0&-, D) &J) K&- T10L1$)% D&%2L2 T1-T&-' &*P2L56/+10 L&P/0&- %&)L PTK. Sampul ebaga i contoh jik a peneli tia n dil aks anak an pada li ngkunga n Din as Pendidika n Provinsi Jawa Te ngah 7 Padabagian tengah atas terdapat logo Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergaris tengah tidak lebih dari 8 cm7 Di bawahnya dituliskan judul dengan huru! capital tebal berukuran 9(98. Di bawahnya tertulis kata Laporan Penelitian yang dicetak dengan huru! capital te ba l be rukuran le bi h ke ci l :9;< . Di ba wa hnya di tuli skan de ngan hu ru! berukuran 9= kata Oleh:ta npa tanda tit ik dua <, dib awa hnya lagi dit uli ska n nama, dan di bawa hnya lagi NIP. .. :diisi angkanya< beserta D, *P atau sekolah dimana audara bekerja. Pada kaki halaman dituliskan tahun =>99. emuanya itu dicetak dengan huru! misalnya Areal Narrow tegak, diatur secara simetris dengan komposisi yang serasi. ampul dibuat dari bahan tebal. Di punggung sampul dibubuhkan logo :berdiri<, nama :memanjang, dengan huru!biasa berukuran 9=<, judul :memanjang, dengan huru! kapital berukuran 9;<, Laporan %asil PTK dan tahun =>99.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Lembar judul bunyinya sama dengan yang terdapat pada sampul, hanya
saja dicetak pada kertas %+ putih dengan bobot terendah ?> gram.
HALAMAN MOTO DAN PESEMBAHAN
*otto dan Persembahan boleh ada, boleh tidak. *otto disini adalah
ungkapan bijak untuk kehidupan, yang dipilih berkaitan dengan judul
penelitian. Persembahan adalah penyataan, karya ilmiah itu dipersembahkan
kepada siapa.
ABSTA!
&bstrak ditulis pada lembar baru, berjudul &$T0&K, ditulis di tengah
atas, dicetak dengan huru! kapital. Di bawahnya, dengan jarak dua spasi
dicantumkan nama akhir penulis, diikuti tanda koma, lalu nama depan dan
tengah :kalau ada<, diikuti tanda titik, lalu tahun =>99, diikuti tanda titik7 diikuti judul Penelitian. elanjutnya dicantumkan kata misalnya @Pro"ram Bantuan
Ja'a Ten"ah( diakhiri tanda titik, disusul dengan pencantuman nama
pembimbing :jika ada<.
Pada baris baru berikutnya dicantumkan kata kunci#..., berkisar dari tiga
sampai dengan lima kata. Pada baris berikutnya, dengan jarak dua spasi ditulis
teks abstrak dengan spasi satu. )si abstrak meliputi latar belakang masalah,
rumusan atau !okus masalah, pendekatan dan metode yang digunakan, hasil
yang diperoleh, dan saran yang diajukan. $utirbutir itu hendaklah ditulis dalam paragra! yang berbeda, dengan tidak menolak kemungkinan untuk memecah
butir tertentu untuk dituangkan dalam paragra! yang berbeda kalau
diperlukan. Teks abstrak tidak boleh lebih dari satu halaman kuarto.
!ATA PENGANTA
Lembar Kata Pengantar berjudul !ATA PENGANTA yang diletakkan
di tengah atas. Dalam Kata Pengantar boleh dikemukakan ungkapan puji
syukur, namun yang pokok adalah pengantar yang di ikuti ucapan terima kasih
dan penghargaan kepada orangorang, lembaga, atau lainnya yang langsung
membantu pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan. Dalam Kata Pengantar
tidak boleh ada pernyataan bahwa penulis yakin akan adanya banyak kesalahan
atau kekurangan dalam penelitiannya dan atas dasar itu penulis minta maa!,
serta mengharapkan kritik dari pembaca. Kalau penulis yakin bahwa dalam
penelitian dan laporannya itu masih banyak kesalahan atau kekurangan,
penelitian dan atau laporannya itu harus diperbaiki dulu dilaporkan atau
dipublikasikannya karena kesalahan ilmiah tidak dapat diselesaikan dengan
permintaan maa!. Lagi pula harapan kritik itu tidak diperlukan sebab laporan
penelitian adalah karya ilmiah untuk dipublikasi, bukankah sebelumnya sudah
dibimbing atau direviewA. Kalau naskah itu baru akan diterbitkan, permintaankritik itu dinyatakan. Teks Kata Pengantar diketik dengan spasi satu setengah,
seperti halnya naskah bagian utama, tidak boleh lebih dari satu halaman. Pada
akhir teks Kata Pengantar dicantumkan kata Penulis, tanpa disertai nama,
diletakkan di pojok kanan bawah.
DA)TA ISI
Dalam da!tar isi dimuat juduljudul yang terdapat pada bagian awal
laporan penelitian, mulai dari abstrak, judul bab beserta subbab dan anak
subbabnya masingmasing, dan juduljudul pada bagian akhir. Kecuali judul
subbab dan anak subbab, semuanya diketik dengan huru! kapital. Juduljudul itu
diikuti titiktitik sepanjang baris, diikuti nomor halaman tempat judul itu
terdapat pada halaman lembar laporan penelitian.
DA)TA TABEL* GAMBA DAN LAMPIAN
Jika dalam bagian pokok terdapat tabel dan atau gambar lebih dari (,
perlu ada da!tar tabel dan da!tar gambar7 demikian juga jika dalam lampiranlebih dari (, perlu dibuat da!tar lampiran. Tetapi jika kurang dari 8 tabel atau
kurang dari 8 gambar, atau kurang dari 8 lampiran, maka tidak perlu dibuat
da!tarnya. Da!tar tabel memuat nomor dan judul tabel, diikuti titiktitik seperti
pada da!tar isi, lalu disusul nomor halaman tempat tabel terdapat dalam teks.
Judul tabel yang lebih dari satu halaman ditik dengan spasi satu. Jarak antara
judul yang satu dengan yang lain dalam da!tar itu satu setengah spasi. 6ara
membuat gambar sama dengan cara membuat da!tar tabel. 6ara membuat da!tar
lampiran sama juga dengan cara membuat da!tar tabel.
BAGIAN PO!O!
$agian Pokok Laporan Penelitian terdiri dari ( bab, yaitu $ab )
Dalam latar belakang permasalahan uraikan lebih rinci lagi urgensi
penanganan permasalahan yang diajukan melalui PTK. 2ntuk itu, harus
lengkapi lagi dengan data atau !akta!akta yang mendukung, baik yang berasal
dari pengamatan saudara yang juga guru selama ini maupun dari kajian pustaka
terkini yang lebih banyak lagi. 2sahakan adanya dukungan hasilhasil penelitianterdahulu yang lebih banyak sehingga lebih mengokohkan argumentasi
mengenai urgensi serta signi!ikansi permasalahan yang ditangani melalui PTK.
I%enti-i,a$i ma$alah
$erdasarkan kelengkapan data yang dipaparkan pada latar
belakang hendaknya kesenjangan antara kenyataan :kondisi awal< dan harapan
:kondisi akhir< menjadi lebih tajam7 sehingga masalah penelitian benarbenar di
angkat dari masalah keseharian di sekolah yang memang layak dan perlu
diselesaikan melalui PTK. 2raian permasalahan hendaknya didahului oleh
identi!ikasi masalah, yang dilanjutkan dengan analisis masalah serta diikutidengan re!leksi awal sehingga gambaran permasalahan yang perlu di tangani itu
nampak menjadi perumusan masalah tersebut. Dalam bagian inipun, sosok PTK
secara konsisten tertampilkan.
umu$an ma$alah
0umusan masalah dikembangkan dari identi!ikasi dan pembatasan
masalah7 2mumnya berbentuk kalimat tanya. Kalimat tanya pada rumusan
masalah lebih terinci karena telah melalui identi!ikasi dan pembatasan masalah.
Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke variabel pada masalah pokok :4<
dan variabel pada masalah lain yang diteliti :B<. 0umusan masalah disusunsesuai substansi bentuk rumusan PTK7 disamping adanya permasalahan yang
akan diatasi, ada alternati! tindakan yang akan diambil dan hasil positi! yang
diantisipasi.
Tuuan penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan
penelitian. 0umusannya sejajar dengan rumusan masalah. Dirumuskan secara
singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan
permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan.
!e"unaan penelitian
*an!aat diuraikan secara jelas dan sistematis baik7 Kemukakan man!aat
bagi peserta didik, guru, komponen pendidikan terkait di sekolah, baik bagi
pengembangan ilmu maupun bagi kepentingan praktek. &danya uraian ini
dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa masalah yang dipilih memang layak
Pada bagian ini materi dari proposal diperluas dan dipertajam lagi
sehingga kajian teori,penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan hipotesis
tindakan menjadi lebih sempurna. 2raikan dengan lebih jelas lagi kajian teori
dan pustaka yang benarbenar mendasari rancangan penelitian tindakan.
Tunjukkan adanya dukungan temuan dan bahan penelitian lain terhadap pilihantindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian saudara. Dengan begtu
kerangka berpikir atau konsep yang saudara gunakan dalam penelitian makin
kokoh. Demikian juga hipotesis tindakan yang menggambarkan indikator
keberhasilan tindakan yang saudara diharapkan5diantisipasi.
!aian Teori
Dalam kerangka teoriris dinyatakan teori apa yang digunakan untuk
landasan kerja penelitian. Teori itu bisa disusun sendiri secara elektik, bisa juga
berupa teori yang digunakan oleh seorang ahli. -amun, teori apapun yang
digunakan harus dipertanggungjawabkan melalui kajian sejumlah pustaka yang juga memuat hasil penelitian dalam lingkup topik penelitian yang menggunakan
teori terpilih ataupun yang menggunakan teori yang berbeda. Teori itu dikaji
secara kronologis, dari yang lama sampai dengan yang mutakhir untuk
menunjukkan kemajuan hasil penelitian sejalan dengan perkembangan teori.
Dengan cara itu, diantara sederet teori, keunggulan teori yang dipilih sebagai
landasan kerja penelitian menjadi tampak.
Penyebutan nama teori saja tidaklah cukup. Prinsipprinsip teori itu perlu
diuraikan, termasuk pendekatan dan metode kerja teori itu. +ariabelvariabel
pembangun topik penelitian juga perlu diterangkan menurut pandangan teoriyang dipilih itu. 2ntuk itu landasan teori merupakan pemaparan konsepkonsep
berdasar pada pendapat orang lain kemudian dilakukan kajian, pada alhirnya
dipaparkan menurut sudut pandang penulis dengan disertai cara mengukurnya
:bagaimana membuat kajian teori, periksa lampiran<.
Dukungan dasar teoritis dalam rangka memberi jawaban terhadap
pendekatan pemecahan masalah diartikan sebagai menyusun kerangka teoritis
ber!ungsi sebagai dasar penyusun hipotesis penelitian. Dengan uraian tentang
teori itu hakikat topik penelitian menjadi jelas. +ariabelvariabel, masalah, dan
tujuannya tergambarkan secara operasional. Data pun dapat teridenti!ikasi,sedangkan lahan pengambilan data dapat ditentukan. Dengan demikian, teknik
pengumpulan, pengolahan, dan analisis data dapat dirancang. Jadi, kerangka
teoritis tidak hanya melandasi identi!ikasi sasaran, tetapi juga melandasi metode
penelitian.
$erdasarkan pemikiran seperti di atas, maka lengkapilah kajian teori yang
saudara paparkan :pada proposal< sebagai landasan substantive teoritik dan5atau
metodologik dengan re!erensi terkini baik yang berbahasa )ndonesia maupun
bahasa )nggris dari jurnal dan hasil penelitian yang relevan. Tinjauan pustaka
yang berisi !alsa!ah dasar, teori, dan konsep menjadi sangat kokoh danmenunjukkan erat kaitannya dengan !okus masalah penelitian yang saudara
pembelajaran dan keadaan kelas di mana pembelajan dilaksanakan. Dalam
melakukan re!leksi, peneliti sebaiknya juga berdiskusi dengan teman guru
sejawatnya untuk menghasilkan rekonstruksi makna situasi pembelajaran kelas
dan memberikan dasar perbaikan rencana siklus berikutnya.
0e!leksi memiliki aspek evaluati!7 dalam melakukan re!leksi, penelitihendaknya menimbangnimbang pengalaman menyelenggarakan pembelajaran
di kelas, untuk menilai apakah pengaruh :persoalan yang timbul< memang
diinginkan, dan memberikan saransaran tentang caracara untuk meneruskan
pekerjaan. Tetapi dalam pengertian bahwa re!leksi itu deskripti!, peneliti perlu
meninjau ulang, mengembangkan gambaran agar lebih lebih hidup :a< tentang
proses pembelajaran kelas, :b< tentang kendala yang dihadapi dalam melakukan
tindakan di kelas, dan, yang lebih penting lagi, :c< tentang apa yang mungkin
dilakukan untuk para peserta didik agar mencapai tujuan perbaikan
pembelajaran.PTK merupakan proses dinamis, dengan empat momen dalam spiral
perencanaan, tindakan, observasi, dan re!leksi. Dalam praktik, proses PTK
mulai dengan ide umum bahwa peneliti menginginkan perubahan atau
perbaikan pembelajaran di kelasnya. )nilah keputusan tentang letak di mana
dampak tindakan itu mungkin diperoleh. etelah memutuskan medannya dan
melakukan peninjauan awal, penelti :bersama kolaborator sebagai peneliti
tindakan< memutuskan rencana umum tindakan. Dengan menjabarkan rencana
umum ke dalam langkahlangkah yang dapat dilakukan, peneliti memasuki
langkah pertama, yakni perubahan dalam strategi yang ditujukan bukan sajauntuk mencapai perbaikan, tetapi juga pemahaman lebih baik tentang apa yang
mungkin dicapai kemudian. ebelum mengambil langkah pertama, peneliti
harus lebih berhatihati dan merencanakan cara untuk memantau pengaruh
langkah tindakan pertama, dan apa yang mulai dilihat dari strategi dalam
praktik. Jika mungkin mempertahankan pencarian !akta dengan memantau
tindakannya, langkah pertama diambil. Pada waktu langkah itu dilaksanakan,
data baru mulai masuk, dan keadaan, tindakan, serta pengaruhnya dapat
dideskripsikan dan dievaluasi. Tahap evaluasi ini menjadi peninjauan yang
segar yang dapat dipakai dalam menyiapkan cara untuk perencanaan baru.
Ha$il Anali$i$ Data
*enganalisis data yang telah dikumpulkan baik data tahap perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan, maupun re!leksi harus disesuaikan dengan
rumusan masalah yang telah ditetapkan. %asil analisis data ini dipaparkan
sebagai hasil PTK. %alhal yang perlu diperhatikan pada proses analisis hasil
PTK# Data PTK pada dasarnya dikumpulkan oleh guru yang berperan sebagai
peneliti dan pengajar, dan jika perlu dapat dibantu oleh teman sejawat. Data
tersebut lebih banyak bersi!at kualitati!, meski ada juga yang berupa data
kuantitati!. &nalisis data adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperansebagai peneliti untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan
dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar. ehubungan denganitu, maka
analisis data dilakukan dengan cara memilih, memilah, mengelompokkan, data
yang ada, merangkumnya, kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah
dibaca atau dipahami. Penyajian hasil analisis data kualitati! dapat dibuat dalam
bentuk uraian singkat, bagan alur, atau tabel sesuai dengan hakikat data yangdianalisis.
Data kuantitati! dianalisis dengan statistik deskripti! untuk menemukan
persentase, dan nilai ratarata. Penyajian hasil analisis dapat dilakukan dengan
membuat tabel distribusi atau gra!ik. )nterpretasi data adalah upaya peneliti
untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab
pertanyaan penelitian. )nterpretasi ini pada gilirannya akan menjadi temuan
penelitian. &nalisis yang akurat dan cara penyajian yang tepat akan
memungkinkan ta!siran5interpretasi hasil penelitian yang akurat dan valid
itu. /leh karena itu, guru harus sangat berhatihati dalam melakukan analisis.Kekurangakuratan dapat diminimalkan dengan melakukan Fcross check@
dengan sumber data atau dengan data lain yang sejenis. &gar mampu melakukan
analisis data, guru harus banyak melakukan latihan dan bekerja dalam
kelompok.
ajikan hasil PTK sewajarnya secara sistematis. Jika data terlalu banyak,
adakalanya perlu selekti! dalam menyajikannya. Dengan pertimbangan yang
masak, rancanglah tabel, gra!ik, gambar atau alat penolong lain untuk
memperjelas dan mempersingkat uraian yang harus diberikan. Jangan
memberikan in!ormasi berulang, misalnya dalam bentuk tabel dan gambar.Tabel dan gambar perlu disebut dalam teks dan letaknya tidak berjauhan dari
teks yang bersangkutan. %indari pengulangan in!ormasi yang sudah ada dalam
ilustrasi secara panjang lebar. Ta!sirkan hasil yang diperoleh dengan
memperhatikan dan menyesuaikannya dengan masalah dalam pendahuluan atau
hipotesis yang diungkapkan dalam kajian pustaka.
Pem2aha$an
etelah penulisan hasil penelitian, perlu dibuat pembahasan berdasarkan
kajian teori serta hasilhasil penelitian yang relevan sebagai pijakkan membuat
kesimpulan dan rumusan saran. ewaktu mengumpulkan data, mengolahnya,dan menyusunnya dalam tabel. Dengan begitu kita telah memiliki sejumlah
gagasan yang siap dikembangkan dalam Pembahasan. Pengembangan gagasan
ini disebut argumen. Kita harus membandingkan dengan hasilhasil penelitian
terdahulu, kemudian membuat pertimbangan teoretisnya. Dengan demikian,
Pembahasan merupakan kumpulan argumen mengenai relevansi, man!aat, dan
kemungkinan atau keterbatasan penelitian. Pembahasan merupakan bagian
tempat seseorang paling bebas berekspresi. Pendapat orang yang sudah
diringkas dalam Pendahuluan atau Tinjauan Pustaka tidak perlu diulang lagi,
tetapi diacu saja seperlunya. $entangkan arti temuan serta jelaskan bagaimanasimpulan baru itu memperluas cakrawala ilmu dan teknologi. $ila perlu berikan
2nsurunsur yang dapat dituliskan dalam berargumen dan menyampaikan
implikasi dari temuan, yaitu#
9< -yatakan situasi yang ditemukan dalam penelitian# bisa
memuaskan atau tidak memuaskan. *isalnya# guru kelas D belum memenuhi
standar minimal kompetensi untuk mengajarkan sains.=< -yatakan kemungkinan penyebab situasi itu. Jika ada situasi,
mestinya ada penyebab, dan mestinya ada hubungan logis antara situasi dan
penyebab, bila tidak, yang dianggap penyebab bukanlah penyebab yang
sesungguhnya. Dalam contoh di atas, yang dianggap logis kurangnya
kompetensi untuk menangani mata pelajaran sains ialah kurang cermatnya
rekruitmen dalam menyeleksi calon guru, atau tidak cukupnya pelamar yang
berkuali!ikasi untuk menduduki posisi guru kelas D atau *P.
"< -yatakan e!ek yang mungkin timbul dari situasi itu. %ampir pasti,
ada pula e!ek yang ditimbulkan dari situasi tersebut dan mestinya ada hubunganlogis antara situasi dan e!ek yang mungkin. 1!ek logis dari kurangnya guru
berkompetensi pada pengajaran sains ialah pengajaran akan kurang e!ekti! dan
ini dapat merugikan peserta didik dan mutu D atau *P yang bersangkutan.
;< -yatakan tindakan untuk mengatasi situasi yang kurang
memuaskan atau untuk meningkatkan situasi yang sudah baik. ajar saja untuk
mengambil tindakan guna mengatasi situasi yang kurang memuaskan. -amun,
situasi yang sudah baik pun perlu terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.
Langkah logis untuk mengatasi keadaan guru yang tidak berkompeten ialah
dengan mensyaratkan peningkatan kualitas melalui pendidikan dan latihandalam bidang sains, menghadiri seminar, mengikuti pelatihan, membaca lebih
banyak publikasi sains.
(< -yatakan badan atau bidang terkait yang terpengaruhi. Dalam
contoh yang diambil ini, pengajaran sains di D tertentu yang terpengaruhi,
bagaimana dengan guru D dalam satu gugus5Kecamatan bahkan kabupaten
atau propinsiA. &nda dapat melanjutkan pembahasan tentang implikasi temuan
pada pengajaran sains di D. alau perlu disadara bahwa implikasi ini
barangkali tidak berlaku untuk keadaan pendidikan secara keseluruhan dalam
satu wilayah tertentu.
BAB 3 SIMPULAN DAN SAAN
*enyimpulkan adalah mengikhtisarkan atau memberi pendapat
berdasarkan apaapa yang diuraikan sebelumnya. ejalan dengan itu,
kesimpulan atau simpulan adalah kesudahan pendapat atau pendapat terakhir
yang dibuat berdasarkan uraian sebelumnya. Dalam kaitan dengan PTK,
kesimpulan harus disusun secara singkat, padat, dan jelas7 sesuai dengan uraian,
dan mengacu kepada pertanyaan penelitian5 tujuan perbaikan. Di samping itu,
dikemukakan mestinya berasal dari halhal yang berkaitan dengan pelaksnaaan
atau hasil penelitian. Jangan ungkapkan saran F.... agar penelitian ini dilanjut
kan@.
Pembuatan saran dapat dilakukan melalui langkahlangkah# 9<
mencermati kesimpulan hasil PTK, =< mengkaji aspekaspek dari kesimpulantersebut yang perlu ditindaklanjuti, baik oleh guru peneliti, guru lain, maupun
sekolah, "< menetapkan kepada siapa saran tersebut akan ditujukan, serta ;<
menulis saran.
aran sebaiknya memiliki ciri sebagai berikut ini. Ditujukan untuk
mengatasi atau membantu menyelesaikan masalah yang diselidiki. aran harus
berkait dengan halhal yang dibahas. aran untuk hal yang tidak dibahas
tidaklah relevan. Praktek atau sistem yang baik dapat disarankan untuk
digunakan, atau bahkan disarankan untuk diperbaiki. aran harus dapat
dikerjakan dan praktis. Tidak ada gunanya menyarankan halhal yang mustahil.aran harus logis dan sahih. aran dapat ditujukan kepada orang, lembaga, atau
satuan yang berwenang untuk melaksanakannya. Penelitian lanjutan dapat
disarankan untuk maksud veri!ikasi, penguatan, atau bahkan melawan temuan
penelitian.
BAGIAN A!HI
$agian akhir dari !ormat laporan penelitian terdiri dari da!tar pustaka dan
lampiranlampiran. &da dua hal yang berkaitan dengan da!tar pustaka5acuan,yaitu# 9< Petunjuk pengacuan pada teks, dan =< Penyusunan Da!tar Pustaka.
Tuliskanlah semua bacaan atau re!erensi yang dimuat dalam bagian pokok
laporan ini. Teknik yang dipergunakan dalam menulis re!erensi, kita bisa
menggunakan metoda penulisan yang telah diseragamkan oleh &merican
Psychological &ssociation :&P&<.
Lampiran memuat halhal atau in!ormasi yang mendukung babbab
sebelumnya yang terdapat pada bagian pokok laporan penelitian, misalnya#
0PP, )nstrumen Pengumpulan Data :tes, lembar observasi, Guestionaire, data
dokumen, wawancara dan seterusnya< baik sebelum maupun setelah uji coba,in!ormasi yang terkait dengan hasil baik data mentah maupun olahan komputer,
diskripsi, hasil uji validitas dan reliabilitas dan sebagainya.