ORDO MISSæ + + + ORDINARIUM MISA LATIN – INDONESIA FORMA EKSTRA ORDINARIA, 1962 Aspérges me* Sebelum High Mass, selebran memulai Asperges, dan dilanjutkan oleh schola. Selebran lalu mereciki altar, pelayan altar dan umat dengan air suci. *Antifona di luar masa Paskah [stantes][berdiri]V : Aspérges me. R: Dómine, hyssópo, et mundábor: lavábis me, et super nivem dealbábor. Miserére mei, Deus, secúndum magnam misericórdiam tuam. V: Percikilah aku R: Ya Tuhan dengan hisop, maka aku pasti bersih; cucilah aku, tentu aku lebih putih daripada salju. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut belas kasihan-Mu yang besar. [membungkuk pada Gloria Patri]V: Glória Patri, et Fílio, et Spirítui Sancto R: Sicut erat in princípio, et nunc, et semper, et in sæcula sæculórum. Amen. Aspérges me. Dómine, hyssópo, et
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ORDO MISSæ
+ + +
ORDINARIUM MISA LATIN – INDONESIA
FORMA EKSTRA ORDINARIA, 1962
Aspérges me*
Sebelum High Mass, selebran memulai Asperges, dan dilanjutkan oleh schola.
Selebran lalu mereciki altar, pelayan altar dan umat dengan air
suci.
*Antifona di luar masa Paskah
[stantes][berdiri]V : Aspérges me.
R: Dómine, hyssópo, et mundábor:
lavábis me, et super nivem dealbábor.
Miserére mei, Deus, secúndum magnam
misericórdiam tuam.
V: Percikilah aku
R: Ya Tuhan dengan hisop, maka aku pasti bersih; cucilah aku, tentu aku
lebih putih daripada salju.
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut belas kasihan-Mu yang besar.
[membungkuk pada Gloria Patri]V: Glória Patri, et Fílio, et Spirítui Sancto
R: Sicut erat in princípio, et nunc, et semper, et in sæcula sæculórum. Amen.
Aspérges me. Dómine, hyssópo, et
mundábor: lavábis me, et super nivem
dealbábor.V: Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
R: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala masa. Amin
Percikilah aku ya Tuhan dengan hisop, maka aku pasti bersih; cucilah aku, tentu aku
lebih putih daripada salju
Kembali ke altar, Imam menyanyikan:V: Ostende nobis, Domine,
misericordiam tuam.
R: Et salutare tuum da nobis.
V: Domine exaudi orationem meam.
R: Et clamor meus ad te veniat.
V: Dominus vobiscum.
R: Et cum spiritu tuo.
V: Oremus:
EXAUDI nos, Domine sancte, Pater omnipotens, æterne Deus, et mittere digneris
sanctum Angelum tuum de cælis, qui custodiat, foveat, protegat, visitet atque defendat
omnes habitantes in hoc habitaculo.
Per Christum Dominum nostrum.
R : Amen.V: Ya Tuhan, tunjukkanlah kami
belas kasihan-Mu
R: Dan berilah kami dengan selamat-Mu.
V: Tuhan, kabulkanlah doaku
R: Dan seruanku sampailah ke hadapan-Mu
V: Tuhan sertamu
R: Dan bersama rohmu
V: Marilah berdoa:
Dengarlah kami ya Allah, Bapa yang Kudus, Allah yang kekal dan kuasa, dan
berkenanlah mengirimkan para malaikat-Mu dari surga
untuk menjagai, mendampingi, melindungi,
mengunjungi serta membela kami ditempat kami berdiam. Demi Kristus Tuhan kami.
R: Amen.
[Duduk, sementara Imam mengenakan vestimentum]
Vidi Aquam*
Mulai Minggu Paskah hingga Pentakosta, Vidi aquam dinyanyikan.
Alleluya ditambahkan setelah Ostende nobis dan Et salutare.
*Antifona minggu Paskah s/d Pentakosta
[stantes][berdiri]V: Vidi aquam
R: Egrediéntem de templo, a látere dextro,
allelúia:
et omnes ad quos pervénit aqua ista salvi facti sunt et dicent:
allelúia, allelúia.
Confitémini Dómino, quóniam bonus:
quóniam in sæculum misericórdia ejus.
V: Aku melihat air,
R: Mengalir dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
Dan semua yang didatangi air itu diselamatkan dan berkata alleluya,
alleluya.
Pujilah Tuhan karena Ia baik: karena belas kasihan-Nya kekal.
[membungkuk pada Gloria Patri]V: Glória Patri, et Fílio, et Spirítui Sancto.
R: Sicut erat in princípio, et nunc, et semper, et in sæcula sæculórum. Amen.
Vidi aquam egrediéntem de templo, a látere
dextro, allelúia:
et omnes ad quos pervénit aqua ista salvi facti sunt et dicent: allelúia, allelúia.
V: Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
R: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala masa. Amin
Aku melihat air, mengalir dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
Dan semua yang didatangi air itu diselamatkan dan berkata alleluya, alleluya.
Kembali ke altar, Imam menyanyikan:V:
Ostende nobis, Domine,
misericordiam tuam, Alleluya
R: Et salutare tuum da nobis, Alleluya
V: Domine exaudi orationem meam.
R: Et clamor meus ad te veniat.
V: Dominus vobiscum.
R: Et cum spiritu tuo
V: Oremus:
EXAUDI nos, Domine sancte, Pater omnipotens, æterne Deus, et
mittere digneris sanctum Angelum tuum de
cælis, qui custodiat, foveat, protegat, visitet atque defendat omnes habitantes in
Perpetua, Agata, Lusia, Agnes, Sesilia, Anastasia, dan segala orang kudus, -kami
mohon kepadaMu, janganlah melihat jasa-jasa kami, tapi berilah kami ampun dan
perkenankanlah kami masuk dalam kumpulan mereka. Karena Kristus, Tuhan
kami.Doksologi dan Elevasi minor
Imam memberkati Hosti dan Piala:
Per quem hæc ómnia, Dómine, semper bona creas, sanctí+ficas, viví+ficas, bene+dícas, et præstas nobis.OlehNya Engkau, ya Tuhan, senantiasa menjadikan segala kebaikan
ini, mengu +duskan, menghi + dupkan, member + kati, dan memberikannya kepada kami.
Imam membuka Piala, berlutut, lalu membuat beberapa kali tanda salib dengan Hosti di atas Piala:Per ip+sum, et cum ip+so, et in ip+so, est tibi Deo Patri +
omnipoténti, in unitáte Spíritus + Sancti, onis honor, et glória.Karena Di + a, dan dengan Di + a, dan dalam Di + a, segala kehormatan dan kemuliaan
kepadaMu, Allah Bapa + yang Mahakuasa, dalam persatuan Roh + Kudus
Sesudah berlutut, Imam menutup Kanon dengan berkata atau melagukan:V: Per ómnia sæcula sæculórum.
R: Amen
V: Sepanjang segala abad.
R: Amin
PATER NOSTER[stantes][berdiri]Imam mengatupkan tangannya dan berkata:V: Orémus
Præcéptis salutáribus móniti, et divína institutióne formáti, audémus dícere:
Pater noster, qui es in cælis: Sanctificétur nomen tuum: Advéniat regnum tuum:
Fiat volúntas tua, sicut incælo, et in terra.
Panem nostrum quotidiánum da nobishódie: Et dimítte nobis débita nostra,
sicut et nos dismíttimus debitóribus nostris.
Et ne nos indúcas in tentatiónem.V: Marilah berdoa
Karena dinasehati oleh perintah yang menyelamatkan, dan dididik dalamajaran Illahi, maka beranilah kita berkata:
Bapa kami yang ada di surga: dimuliakanlah namaMu: Datanglah kerajaanMu.Jadilah kehendakMu, di atas bumi, seperti di dalam surga.
Berilah kami rejeki pada hari ini: dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan.R: Sed líbera nos a malo.
V: Amen
R: Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
V: Amin.
Imam mengambil patena: di tengah-tengah doa ia membuat tanda salib dengan patena, lalu diciumnya:Líbera nos, quæsumus, Dómine, ab ómnibus malis, prætéritis,
præséntibus, et futúris:et intercedénte beáta et gloriósa semper
Vírgine Dei Genitríce María,cum beátis Apóstolis tuis Petro et Paulo, atque Andréa, et ómnibus anctis, + da
propítius pacem in diébus nostris:ut ope misericórdiæ tuæ adjúti, et a peccáto simus semper líberi, et ab omni
perturbatióne secúri.Kami mohon kepadaMu ya Tuhan, bebaskanlah kami dari segala kejahatan yang sudah, sedang atau akan dibuat; dan dengan perantaraan Santa
Perawan Maria dan Bunda Allah yang mulia, bersama dengan Rasul-RasulMu Santo Petrus dan Paulus serta Andreas dan segala Orang Kudus, + berilah dengan rela damai di hari-hari ini: supaya kami, ditolong oleh bantuan belaskasihanMu, selalu bebas dari
dosa dan aman dari segala kegelisahan.Imam membagi Hosti Kudus menjadi dua: diletakkan di atas patena:
Per eúndem Dóminum nostrum Jesum Christum Fílium tuum,Karena Tuhan kami Yesus Kristus, PuteraMu,
Imam memecah Partikel dari Hosti tadi dan berdoa:Qui tecum vivit et regnat in unitáte Spíritus Sancti Deus,Qui tecum vivit et regnat in
unitáte Spíritus Sancti Deus,
V: Per ómni sæcula sæculorum.
R: Amen
Yang hidup dan bertahta dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah.
V: Sepanjang segala abad.
R: Amin
Dengan Partikel tersebut imam membuat tanda salib tiga kali di atas piala:V: Pax+Dómini sit + semper vobís +cum.
R: Et cum spiritu tuo
V: Semoga damai + Tuhan selalu besertamu
R: Dan dengan rohmu
Imam memasukkan Partikel ke dalam Piala sambil berkata:Hæc commíxtio et consecrátio Córprois et Sánguinis Dómini nostri Jesu Christi, fiat accipiéntibus nobis in
vitam ætérnam.Amen.Semoga percampuran dan persucian Tubuh dan Darah Tuhan kami Yesus Kristus
iniberguna bagi kita yang akan menyambutnya, untuk kehidupan kekal. Amin
Agnus Dei[genuflexi][berlutut]Imam menutup Piala, berlutut, lalu menebah dada 3xsambil mengucap dengan lantang:Agnus Dei, qui tollis peccáta mundi:
miserére nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccáta mundi:miserére nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccáta mundi:dona nobis pacem.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia: kasihanilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia: kasihanilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia: berilah kami damai.
Imam membungkuk sedikit mohon damai, mengucapkan doa berikut:
Dómine Jesu Christe, qui dixísti Apóstolis tuis: Pacem relínquo vobis,pacem meam do vobis: ne respícias peccáta mea, sed fidem Ecclésiæ tuæ; eámque
Qui vivis et regnas Deus per ómnia sæculasæculórum.
Amen
Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-RasulMu: Damai Kutinggalkan padamu, damaiKu Kuberikan kepadamu: janganlah Kau pandang dosa-dosaku, melainkan iman GerejaMu; dan berikanlah damai serta persatuan kepadanya
sesuai dengan kehendakMu:Engkau yang hidup dan
bertahta, Allah sepanjang segala abad.Amin.Imam mengucap doa persiapan Komuni sambil membungkuk sedikit:Dómine Jesu
Christe, Fili Dei vivi, qui ex voluntáte Patris, cooperánte Spíritu Sancto, per mortem tuam mundum vivificásti:
líbera me per hoc sacrosánctum Corpus etSánguinem tuum ab ómnibus iniquitátibus meis, et univérsis malis: et fac me tuis
semper inhærére mandátis, et a te numquam separári permíttas:
Qui cum eódem Deo Patre, et Spíritu Sancto vivis et regnas Deus in sæcula sæculórum. Amen.Tuhan Yesus Kristus, Putera Allah yang hidup; karena kehendak Bapa dan
kerjasama Roh Kudus, Engkau telah memberikan hidup kepada dunia dengan kematianMu; bebaskanlah aku dari segala kejahatanku dan semua dosa dengan Tubuh
dan DarahMu yang Mahakudus ini: dan buatlah aku selalusetia kepada hukum-hukumMu, dan janganlah aku Kauijinkan terpisah dari
Dikau: yang bersama dengan Allah Bapa dan Roh Kudus hidup dan bertahta, Allah dalam segala abad. Amin.Percéptio Córporis tui, Dómine Jesu Christe, quod ego
indígnus súmere præsúmo, non mihi provéniat in judícium et condemnatiónem: sed pro tua pietáte prosit mihi ad tutaméntum mentis et córporis, et ad medélam percipiéndam:
Qui vivis et regnas cum Deo Patre in unitáte Spíritus Sancti Deus, per ómnia sæcula sæculórum.
Amen.Tuhan Yesus Kristus, berilah supaya penyambutan TubuhMu, yang hendak diterima oleh orang yang tak pantas ini, jangan menjadi keputusan dan hukumanku:tetapi karena kebaikanMu berguna akan perlindungan jiwaragaku, dan memberikan
obat yang mujarab kepadaku: Engkau yang bersama dengan Allah Bapa hidup dan bertahta dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala abad. Amin.
Komuni Imam
Imam berlutut sambil berkata:Panem cæléstem accípiam, et nomen Dómini invocábo.Roti Surgawi akan kusambut, dan nama Tuhan akan kusebut
Imam mengambil Hosti, mengucap doa ini 3x sambil menebah dada(bel dibunyikan 3x):Dómine,
non sum dignus, ut intres sub tectum meum: sed tantum dic verbo, et sanábituránima mea.Ya Tuhan,
tiada pantaslah aku ini, kalau Engkau masuk ke bawah atap rumahku; tetapi berkatalah sepatah saja, maka jiwaku akan sembuh.
Imam membuat tanda salib atas dirinya sendiri denganHosti di atas patena sambil berdoa:Corpus Dómini nostri Jesu Christi custódiat ánimam
meam in vitam ætérnam.
Amen.Semoga Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus menjagai jiwaku untuk kehidupan kekal. Amin.
Imam menyambut Tubuh Tuhan lalu merenung sejenak.Setelah itu ia membuka Piala, memasukkan serpihan Hosti yang ada di atas patena
ke dalam Piala, lalu berlutut sambil berdoa:Quid retríbuam Dómino pro ómnibus quæretríbuit mihi?
Cálicem salutáris accípiam, et nomenDómini invocábo.
Laudans invocábo Dóminum, et abinimícis meis salvus ero.Apakah yang hendak kupersembahkan kepada Tuhan, untuk
segala sesuatu yang telah dianugerahkanNya kepadaKu?Piala keselamatan akan kusambut, dan nama
Tuhan akan kusebut.
Sambil memuji, aku akan menyebut Tuhan, maka aku akan diselamatkan dari musuh-musuhku.
Imam membuat tanda salib atas dirinya sendiri dengan Piala lalu meminum Darah Kudus:Sanguis Dómini nostri Jesu Christi custódiat ánimam
meam in vitam ætérnam.Amen.Semoga Darah Tuhan kita Yesus Kristus menjagai jiwaku untuk kehidupan kekal.
Amin
Komuni Umat Imam menghadap umat dengan memegang Piala dan Hosti Kudus sambil berkata:V: Ecce Agnus Dei, ecce qui tollit peccáta mundi.V: Lihat Anak Domba Allah, lihat yang
menghapus dosa-dosa dunia
Bel dibunyikan tiga kali saat kata-kata: Domine non sum dignus:R: Dómine, non sum dignus, ut intres sub tectum meum: sed tantum dic verbo, et
sanábitur ánima mea. (3x)R: Ya Tuhan, tiada pantaslah aku ini, kalau Engkau masuk ke bawah atap rumahku,
tetapi katakanlah sepatah kata saja, maka jiwaku akan sembuh (3x)
Umat maju ke depan, dan berlututuntuk menerima Komuni Kudus.
Imam membagikan Hosti dengan mengucapkan:
V: Corpus Dómini nostri Jesu Christi custódiat ánimam tuam in vitam æternam.
Amen.V: Semoga Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus menjagai jiwamu untuk kehidupan kekal.Amin
Doa setelah Komuni
Sesudah itu, imam kembali ke sisi kanan altar dan membersihkan Pialadengan anggur yang dituang Putera Altar sambil berkata:Quod ore súmpsimus, Dómine, pura mente capiámus: et de múnere temporáli fiat nobis remédium sempitérnum.Tuhan, semoga apa yang kami sambut dengan mulut, kami terima pula dengan hati yang suci:
dan semoga pemberian sementara ini menjadi obat kekal bagi kami.
Putera Altar menuangkan air dan anggur melalui jari telunjuk dan jempol imam, sambil mengelapnya, imam berdoa:Corpus tuum, Dómine, quod sumpsi, et Sanguis, quem
potávi, adhæreat viscéribus meis: et præsta; ut in me non remáneatscélerum mácula, quem pura et sancta
refecérunt sacraménta:Qui vivis et regnas in sæcula sæculorum.
Amen.Tuhan, semoga TubuhMu yang kusantap, dan DarahMu yang kuminum melekat dalam hatiku: dan berilah, semoga dalam diriku yang telah diberi Sakramen yang suci
dan kudus ini, janganlah tinggal noda dosa-dosa.Engkau yang hidup dan bertahta sepanjang segala abad.
Amin.Communio
[stantes][berdiri]
Setelah menutupi dan mengatur Piala, Imam pergi ke sisi kanan Altar untuk membaca Communio (proper).
Setelah itu ia kembali ke tengah altar, berpaling ke umat lalu lalu berkata:V: Dóminus vobíscum.
R: Et cum spíritu tuo.
V: Tuhan sertamu
R: Dan dengan rohmu
Post Communio
Imam pergi ke sisi kanan Altar, dan berdoa Post Communio
V: Orémus.V: Marilah kita berdoa
Selesai membaca Post Communio, umat menjawab:R: AmenR: Amin
Kemudia ia kembali ke tengah altar, menghadap ke umat dan berkata:V: Dóminus vobíscum.
R: Et cum spíritu tuo.
V: Ite, Missa est.
R: Deo grátias.
V: Tuhan sertamu
R: Dan dengan rohmu
V: Pergilah, misa sudah selesai
R: Syukur kepada Allah
Berkat Penutup[genuflexi][berlutut]
Imam berdoa sambil membungkuk:Pláceat tibi, sancta Trínitas, obséquium servitútis meæ: et præsta; ut sacrifícium, quod óculis tuæ majestátis in indígnus óbtuli, tibi
sit acceptábile, mihíque, et ómnibus, proquibus illud óbtuli, sit, te miseránte,
propitiábile.Per Christum Dóminum nostrum.
Amen.
Semoga berkenanlah kepadaMu, Allah Tritunggal Kudus, sembah perhambaanku ini:dan berilah, supaya kurban, yang telah dipersembahkan oleh orang yang tak pantas ini di hadapan hadiratMu, berkenan padaMu, dan bagiku serta bagi segala orang, untuk
siapa itu telah kupersembahkan, karena kasihanMu, telah menjadi perdamaian. Karena Kristus Tuhan kami. Amin
Imam mencium Altar, pada kata Pater, ia berpaling kepada umat dan memberikan berkat:V: Benedícat vos omnípotens Deus,
Pater, + et Fílius, et Spíritus Sanctus.
R: Amen
V: Diberkatilah kamu oleh Allah yang Mahakuasa, Bapa, dan Putera, + danRoh Kudus
R: Amin
INJIL TERAKHIRV: Dóminus vobíscum.
R: Et cum spíritu tuo.
V: + Inítium sancti Evangélii secúndumJoánnem.
R: Glória tibi, Dómine.
In princípio erat Verbum, et Verbum erat apud Deum, et Deus erat Verbum. Hoc erat in
princípio apud Deum.Omnia per ipsum facta sunt: et sine ipso factum est nihil, quod factum est: in ipso vita
erat, et vita erat lux hóminum: et lux in ténebris lucet, et ténebræ eam noncomprehendérunt.
Fuit homo missus a Deo, cui nomen erat Joánnes. Hic venit in testimónium, ut testimónium perhibéret de lúmine, ut omnes créderent per illum. Non erat ille lux, sed
ut testimónium perhibéret de lúmine.
Erat lux vera, quæ illúminat omnem hóminem veniéntem in hunc mundum. In mundo erat,
et mundus per ipsum factus est, et mundus eum non cognóvit.
In própria venit, et sui eum non recepérunt.Quotquot autem recepérunt eum, dedit eis
potestátem fílios Dei fíeri, his, qui credunt in nómine ejus: qui non ex sanguínibus, neque ex voluntáte carnis, neque ex voluntáte
viri, sed ex Deo nati sunt.
(hic genuflectitur) ET VERBUM CARO FACTUM EST,
et habitávit in nobis: et vídimusglóriam ejus, glóriam quasi Unigénitia Patre, plenum grátiæ et veritátis.
R: Deo grátias.V: Tuhan sertamu
R: Dan dengan rohmu
V: + Permulaan Injil Suci karangan Yohanes
R: Kemuliaan kepadaMu, ya Tuhan
Pada mulanya, sebelum dunia ini dijadikan, Sabda sudah ada. Sabda ada bersama Allah dan Sabda sama dengan Allah. Sejak semula Ia bersama Allah. Segalanya dijadikan melalui Dia, dan dari segala yang ada, tak satupun dijadikan tanpa Dia. Sabda itu
sumber hidup, dan hidup memberi terang kepada manusia. Terang itu bercahaya dalam kegelapan, dan
kegelapan tak dapat memadamkannya.
Datanglah orang yang diutus Allah, Yohanes namanya. Ia datang mewartakan tentang terang itu, supaya semua orang percaya. Ia sendiri bukan terang itu, ia hanya
mewartakannya.
Terang sejati yang menerangi semua manusia, datang ke dunia. Sabda ada di dunia, dunia dijadikan melalui Dia, tetapi dunia tidak mengenalNya.
Ia datang ke negeriNya sendiri, tetapi bangsaNya tidak menerima Dia. Namun ada juga orang yang menerima Dia dan percaya kepadaNya; mereka yang
diberiNya hak menjadi anak Allah, yang dilahirkan bukan dari manusia, sebab hidup baru itu dari Allah asalnya.
(berlutut) Sabda sudah menjadi manusia,
Ia tinggal di antara kita, dan kita sudah melihat keagunganNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
R: Syukur kepada Allah.
======================================================================DOA SETELAH LOW MASS
[genuflexi][berlutut]
Diulang 3xV: Ave María, grátia plena, Dóminus
técum; benedícta tu in muliéribus, etbenedíctus fructus ventris tui, Jesus.
R: Sancta María, Mater Dei, ora pro nobispeccatóribus, nunc et in hora mortis nostræ. Amen.
V: Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antarawanita, dan terpujilah buah tubuhmu Yesus
R: Santa Maria bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin
V+R:
Salve Regína, mater misericórdiæ: vita,dulcédo, et spes nostra, salve.
Ad te clamámus, éxsules fíliiHevæ.
Ad te suspirámus, geméntes et flentes in haclacrimárum valle.
Eja ergo, Advocáta nostra, illos tuosmisericórdes óculos ad nos convérte.
Et Jesum, benedíctum fructum ventris tui, nobis post hoc exsílium osténde.
O clemens, O pia, O dulcis Virgo María.
V: Ora pro nobis sancta Dei Génitrix
R: ut digni efficiámur promissiónibus Christi.
V: Orémus:
DEUS refugium nostrum et virtus, populum ad te clamantem propitius respice;et intercedente gloriosa et immaculata Virgine Dei Genitrice Maria,
cum beato Josepho ejus Sponso, ac beatis Apostolis tuis Petro et Paulo, et omnibus
Sanctis, quas pro conversione peccatorum, pro libertate et exaltatione sanctæ Matris Ecclesiæ, preces effundimus, misericors et benignus exaudi.
Per eundem Christum Dominum nostrum.
R: Amen.
V+R:
Sancte Michael Archangele, defende nos in prælio. Contra nequitiam et insidias diaboli esto præsidium. Imperet illi Deus, supplices deprecamur.
Tuque princeps militiæ cælestis, Satanam aliosque spiritus malignos, qui ad perditionem animarum pervagantur in mundo divina virtute in infernum detrude.
R: Amen.V+R:
Salam ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan pengharapan kami.
Kepadamu kami semua, anak-anak Hawa yang terbuang, memohon.
Kepadamu kamu mengeluh, berduka, dan menangis di lembah kekelaman ini.
Berpalinglah, pembela kami, lihatlah dengan belas kasih kami ini;
Dan semoga setelah pembuangan ini, perlihatkanlah kepada kami, buahtubuhmu, Yesus.
O clemens, O pia, O dulcis Virgo María.
V: Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
R: Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
V: Marilah berdoa:
Ya Tuhan, perlindungan dan kekuatan kami, lihatlah dengan berbelas kasihan kami yang memohon kepadaMu, dan melalui perantaraan Santa Perawan Maria yang penuh
kemenangan dan terberkati, Bunda Allah, Santo Yosep dan suaminya, dan para RasulMu Petrus dan Paulus, dan semua para
kudus, dengan belas kasih dengarlah doa kami untuk pertobatan para pendosa, dan pembebasan Bunda Gereja kami.
Demi Kristus, Tuhan kami.
R: Amin.
V+R:
Santo Mikael Malaikat Agung, belalah kami dalam pertempuran, jagalah kami melawan kejahatan dan kelicikan setan; semoga dengan rendah hati kami mohon supaya Tuhan mengikatnya; dan kepadamu, pangeran surga, dengan kuasa Tuhan kirimlah setan ke
neraka, dan bersamanya, semua roh-roh jahat, yang berkeliaran di dunia mengacaukan