TATA IBADAH MINGGU SENGSARA I Minggu, 17 Februari 2013
TATA IBADAH MINGGU SENGSARA I
Minggu, 17 Februari 2013Tema Umum:Tuhan itu Baik Pada Semua
Orang dan Penuh Rahmat Terhadap Segala yang DijadikanNya (Mzm
145:9)Sub Tema:Mati dan Bangkit Bersama KristusTema Minggu Sengsara
I:Mengambil Bagian dalam Penderitaan Kristus
PersiapanWarta JemaatPenyampaian PanitiaPenjelasan LiturgiKoord.
Penyelenggara Ibadah (Jemaat Berdiri):Terpujilah nama Tuhan! Atas
kasih karuniaNya kita bersekutu saat ini dalam ibadah Minggu
Sengsara ke-1. kita hendak menghayati penderitaan dan sengsara
Tuhan Yesus Kristus bagi dunia dan seisinya
(khadim ke depan menyalakan lilin Minggu Sengsara ke-1.
Sementara khadim memasang lilin, sayup-sayup terdengar lagu Makin
Dekat Tuhan)Anak 1:Mama Papa, Oma Opa, Om Tante, Kakak Ade, sungguh
senang hari ini kita semua berkumpul untuk beribadah kepadaNya
Anak 2:Tak terasa kita sudah berada di Minggu sengsara pertama.
Minggu dimana kita merenungkan penderitaan dan kesengsaraan Yesus
Kristus bagi dunia dan seisiNya. Dalam sorotan tema Mengambil
bagian dalam Penderitaan Kristus, kita diajak untuk hidup, dan
menghayati penderitaan dan pengorbanan Yesus yang sangat besar,
bagi torang samua. Karena itu bila mau menjadi murid Yesus, kita
harus siap dan rela menanggung segala penderitaanKJ 401 Makin Dekat
Tuhan
Makin dekat Tuhan kepadaMuWalaupun saliblah mengangkatkuInilah
laguku dekat kepadaMuMakin dekat Tuhan kepadaMuTAHBISAN DAN
SALAMKhadim:Sungguh penderitaan yang tak terkirakan, tak
terbandingkan dengan kesengsaraan apapun. Karena itu ibadah kita
ini, jadi hanya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Dia yang datang
ke dunia, sengsara dan menderita, bagi kita dan seisi dunia ini.
Amin.Tuhan menyertai saudara-saudara
Jemaat:Dan menyertai saudara juga
K+J:Amin
Nas Pembimbing : 1 Petrus 4:19Naper 1 No 68 Dari Belenggu
Kras
Dari belenggu kras dan teguh, PadaMu Hu, kudatanglahTlah
terlepas merdeka penuh, Ya Hu kudatanglahDalam lemah kujadi tegap,
kuat segar, ya oleh RohMuMiskin kubri ku kaya tetap, hidupku
milikMuPENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (Jemaat
Duduk)
Khadim:Jemaat yang dikasihi Tuhan. Penderitaan dan kesengsaraan
Yesus seharusnya membawa kesadaran bagi kita untuk menghargai
kehidupan. Namun diri kita dalam menampakan dosa dan cemar. Memang
hidup terkadang Tuhan ijinkan mengalami situasi genting dan
terjepit. Tetapi dengan tujuan agar kita mengerti bahwa di luar
Dia, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Diperlukan bagi kita untuk
mengakui kesalahan dan dosa. Serta perenungan sudah sejauh mana
kita meneladani penderitaan Kristus dalam hidup kitaKhadim:Apakah
kita sungguh-sungguh dan jujur mau meneladani penderitaan Kristus
dengan sukarela dengan terlibat proaktif di dalam keluarga, gereja
dan masyarakat untuk rela dan mau berkorban penuh dengan kasih,
tulus, sabar, rendah hati untuk menjadi pelayan sesama, terutama
kepada mereka yang membutuhkan?Marilah kita meneladani Sang Guru
yang rela penuh dengan kasih, rendah hati dan tulus mau menebus dan
mengampuni kita dari dosa, dengan memberikan hidupNya untuk
sengsara dan menderita
Saat Teduh.....DSL 115 Putih Bersih
Ya Tuhanku dengarlah doaku dan sembahyangkuHai mari dan
tinggallah di dalam sgnap batinkuJadikan daku anakMu yang
dengar-dengaran teguhBaik darahMu kudus, bersihkanlah aku
terusReff:Putih bersih, putih bersihBri Tuhan darahMu, Bersihkanlah
aku terusKhadim:Saudara-saudara, bersediakah kita melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang membuat kita menanggalkan kehormatan dan
harga diri supaya Allah menggenapkan kasihNya kepada sesama kita?
Mari kita belajar kepada Yesus karena Ia adalah pribadi yang lemah
lembut dan rendah ahti. Pikullah kuk yang Ku pasang dan belajarlah
padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan
mendapat ketenangan (Mat 11:29)Menyanyi NR Seperti yang Kau
Ingini
Bukan dengan barang fana Kau membayar dosakuDengan darah yang
mahal, tiada noda dan celaBukan dengan emas perak Kau menebus
dirikuOleh segenap kasih dan pengorbananMuReff:Kutelah mati dan
tinggalkan cara hidupku yang lamaSemuanya sia-sia dan tak berarti
lagiHidup ini kuletakkan pada mezbahMu ya TuhanJadilah padaku
seperti yang Kau inginiAJAKAN UNTUK MENGIKUT YESUS DI JALAN
SENGSARA
Khadim:Jemaat kita diajak untuk membaca Markus 8:31 9:1Suara
1:Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak
dapat menjadi muridKu (Luk 14:27) Yesus dengan tegas mengatakan
bahwa untuk menjadi muridNya, seseorang harus mau memikul salib.
Inilah syarat yang harus kita penuhi bila kita mau menjadi murid
Yesus. Salib merupakan salah satu bentuk hukuman mati yang
diterapkan pada jaman Yesus. Sebelum disalibkan, Yesus harus
memikul salibNya sendiri menuju tempat penyalibanNya. Dalam
perjalananNya itu Ia mengalami banyak celaan dan aniaya, baik dari
masyarakat yang menontonNya maupun dari pasukan yang mengawalNya.
Memikul salib meyatakan kematian dengan segala penderitaan yang
menyertaiNya. Karena itu makna sebagai murid Kristus adalah
menanggung resiko penderitaan dan penganiayaan.Suara 2:Saudaraku,
salib(cross) berarti persilangan. Ketika kehendak kita bersilangan
dengan kehendak Allah dan kita memilih melakukan kehendak Allah,
disitulah salib terjadi. Ketika Allah menghendaki kita mengampuni
orang yang berbuat jahat terhadap kita, di saat kita hendak
membalas dendam terhadapNya, dan kita mengikuti kehendak Allah
dengan mengampuni orang tersebut, disitulah salib terjadi. Ketika
Allah menghendaki kita menyerahkan seluruh hidup kita untuk
melayani Dia sepenuhNya, di saat kita hendak mengejar keinginan
kita yang sudah ada di depan mata, dan kita dengan rela
meninggalkan serta menyerahkan hidup kita sepenuhNya untuk melayani
Allah, disitulah salib terjadi. Suara 2:Ketika Allah menghendaki
kita melakukan sesuatu yang tidak kita inginkan dan tidak kita
sukai, dan kita tetap dengan taat melakukan kehendak Allah,
disitulah salib terjadi. Inilah makna penderitaan dan sengsara dari
salib, yaitu penyangkalan kehendak kita demi mengikuti kehendak
Allah.
Prosesi pemasangan kain ungu di salib, khadim turun dari mimbar
dan dibantu oleh perwakilan/unsur: Penatua, Syamas, Kostor,
Pendeta, anggota jemaat, ASM, masing-masing 1 orang
Selesai pemasangan kain ungu, diikuti pemasangan pita ungu bagi
setiap anggota jemaat. Tanda kita menghayati sengsara dan
penderitaan Kristus
Menyanyi KJ 368 Pada Kaki SalibMu
Para Pdt., Pnt., Sym.:Pada kaki salibMu, Yesus ku berlindungAir
hayat golgota, pancaran yang agungSemua (Reff):SalibMu, salibMu
yang kumuliakanHingga dalam sorga klak ada perhentianPara dokter,
perawat, dosen, guru, swasta:Pada kaki salibMu, kasihMu
kutrimaSinar bintang fajar trang yang membri cahaya
Semua (Reff):SalibMu, salibMu yang kumuliakanHingga dalam sorga
klak ada perhentianSiswa/mahasiswa:Pada kaki salibMu, kuingat
kurbanMuDalam jalan hidupku, kukenang selalu
Semua (Reff):SalibMu, salibMu yang kumuliakanHingga dalam sorga
klak ada perhentianSemua:Pada kaki salibMu, ku tetap percayaHingga
dalam sorga klak jiwaku bahagia
Semua (Reff):SalibMu, salibMu yang kumuliakanHingga dalam sorga
klak ada perhentian
DOA PEMBACAAN ALKITAB DAN KHOTBAH
Pembacaan Alkitab:Ulangan 8:1-6, Matius 4:1-11
Puji-pujian
KhotbahPERSEMBAHANKhadim:Yesus Kristus telah lebih dahuli
mempersembahkan diriNya menjadi tebusan selamat bagi kita sekalian.
Karena itu marilah kita mempersembahkan hidup kita bagi kemuliaan
namaNya.Mari memberi persembahan, menyanyi NKB 19 Dalam Lautan yang
KelamNKB 19 Dalam Lautan yang KelamDalam lautan yang kelam,
terancam jiwakuDalam dosa tenggelam, hilang harapankuTapi Tuhan
berkenan dengar seruankuLalu ku diselamatkan Mukhalisku
Reff: Kasih Kudus! Kasih Kudus! Yang tlah mengangkatku: Kasih
Kudus!Kasih Kudus! Kasih Kudus! Yang tlah mengangkatku: Kasih
Kudus!
.....Sambil memberi diiringi piano.....
DOA UMUMPENUTUP & BERKATKhadim:Pada minggu pertama masa
sengsara Kristus, kita telah merenungkan: mengambil bagian dalam
Penderitaan Kristus. Tapi apakah kita sanggup meneladani Kristus,
dan hal itu dilakukan dengan sukarela? Sebagai orang beriman, kita
telah mengambil bagian dalam penderitaan Kristus dengan
sukarela.Khadim:Ini adalah suatu berkat, rahmat dan anugerah yang
patut disyukuri karena Tuhan memberikan kepercayaan kepada umatNya
untuk menyampaikan kebaikanNya kepada sesama, terutama kepada yang
miskin, lemah, kecil. Kita bersyukur karena kita dipilih oleh Tuhan
sebagai saluran berkat dan rahmatNya Dia rela berkorban dan berbagi
demi keselamatan umat manusia yang dikasihiNya. Bawalah berita
pengharapan ini di tengah dunia yang kita diamiKJ 460:1 Jika Jiwaku
Berdoa(Jemaat Berdiri)
Jika jiwaku berdoa kepadaMu TuhankuAjar aku trima saja pemberian
tanganMuDan mengaku sperti Yesus di depan sengsaraNyaJangan
kehendakku Bapa, kehendakMu jadilahKhadim:Kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kita
semua, kini sampai selama-lamanya
Jemaat:Amin. Amin. Amin.