This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Biodata Nama : Achmad Hardiman Pekerjaan : Direktur RS Medika Permata Hijau Email addres : [email protected] Tilp : 0811135913 Fax : 62 -21- 45857833 dan 62 - 21 - 86902958 Pendidikan : - Dokter ,FKUI Lulus tahun 1971 - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa ,FKUI,Lulus tahun 1976 - Magister Administrasi Rumah Sakit,FKM UI,Lulus th 1996 Organisasi : - Ketua Institut Manajemen Rumah Sakit,PERSI - Surveior,Pembimbing dan Konselor KARS Pengalaman Mengajar
1. Kajian Administrasi Rumah Sakit,FKM UI : 1997 – 2002.
*Standar APK.2. RS mendisain dan melaksanakan proses untuk memberikan pelayanan asuhan pasien yg berkelanjutan di dalam RS dan koordinasi antar para tenaga medis (praktisi pemberi asuhan).
Elemen penilaian APK.2. 1. Pimpinan pelayanan menetapkan disain & melaksanakan proses
yg mendukung kontinuitas yan dan koordinasi yan yg meliputi semua yg tercantum dalam maksud & tujuan di atas.
2. Kriteria & kebijakan yg telah ditetapkan menentukan tata cara transfer pasien yg tepat di dalam RS.
3. Kesinambungan & koordinasi terbukti terlaksana dlm seluruh fase yan pasien.
4. Kesinambungan dan koordinasi terbukti dirasakan oleh pasien. (lihat juga HPK 2, EP 1 dan HPK 2.1, EP 2)
33
*Standar APK.2.1 Dalam semua fase yan, ada staf yg kompeten sebagai orang yg bertangg-jwb terhadap pelayanan (careasuhan) pasien. Elemen penilaian APK.2.1 1. Staf yg bertangg-jawab utk koordinasi yan selama pasien dirawat
diketahui dan tersedia dlm seluruh fase asuhan RI (lihat juga PP 2.1, EP 5 tentang tanggung jawab dokter dan HPK.6.1. EP 2).
2. Staf tsb kompeten menerima tangg-jawab untuk melaksanakan yan pasien.
3. Staf tersebut dikenal oleh seluruh staf RS. 4. Staf melengkapi dokumen rencana yan pasien di rekam medis. 5. Perpindahan tangg-jawab yan pasien dari satu individu ke
individu yg lain dijabarkan dlm kebijakan RS.
Case Manager
di Rumah Sakit • Pengertian :
o CM adalah profesional dalam RS yang bekerja secara kolaboratif dgn PPA, memastikan bahwa pasien dirawat serta ditransisikan ke tingkat asuhan yang tepat, dalam perencanaan asuhan yang efektif dan menerima pengobatan yang ditentukan, serta didukung pelayanan dan perencanaan yang dibutuhkan selama maupun sesudah perawatan RS.
o American Case Management Association : CM adalah professional yang secara kolaboratif melakukan proses asesmen, perencanaan, fasilitasi, koordinasi asuhan, evaluasi, dan advokasi untuk opsi pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien & keluarga akan pelayanan kesehatan yang komprehensif, melalui komunikasi dan sumber daya yang ada untuk memperoleh hasil yang bermutu dan cost effective.
o CM selain di RS, juga dapat di Perusahaan Asuransi, di Perusahaan (besar)
o CM bersama-sama merencanakan transisi serta kontinuitas asuhan, pemulangan dan juga follow up setelah pasien pulang rawat.
o CM berkoordinasi / berkomunikasi dengan pasien dan keluarga, sumber dana (mis. Asuransi, Perusahan), dan sarana komunitas yang dapat memberikan pelayanan yang dibutuhkan pasien, seperti fasilitas rehabilitasi atau penyedia peralatan medis.
o Dengan koordinasi ini, tujuan para CM adalah untuk memastikan hasil yang optimal baik bagi pasien maupun RS termasuk mutu asuhan, utulisasi sumber daya secara efisien dan penggantian biaya (reimbursement) perawatan.
o CM melayani bayi sampai dengan geriatrik, untuk pelayanan yang komprehensif, termasuk pelayanan rawat inap, pemeriksaan pre-admisi, day surgery, kemoterapi rawat jalan, pelayanan gawat darurat, perencanaan & pemulangannya, dsb
• Kualifikasi :
o Perawat, Dokter, (Pekerja Sosial). CCM Certified Case Manager
• Fungsi penting …..
• Fungsi penting :
1. Koordinasi, penerapan Patient Centered Care, menjaga kontinuitas pelayanan
2. Koordinasi : Discharge Planning, Follow-up, Pelayanan pasca rawat, Home care, Sarana komunitas
3. Koordinasi Rujukan, Transfer 4. Monev utilisasi sumber daya (utilization review) : kelayakan
/ kepantasan / prioritas dari pemeriksaan – pelayanan, kendali mutu dan biaya
5. Komunikasi dengan : Asuransi (Verifikasi Benefit/Manfaat), Perusahaan / employer, Rujukan konseling finansial
6. Edukasi, Advokasi, Konseling pasien dan keluarga 7. Asesmen psikososial dan lingkungannya, Hambatan
pelayanan, Support Groups - pendampingan untuk motivasi, spiritual
8. Intervensi konsultasi krisis dengan tim PPA 9. Masalah-masalah legal dan etik
Sumber berbagai referensi)
37
Standar AP.1.5 Temuan pada asesmen didokumentasikan dalam rekam medis pasien dan siap tersedia bagi para penangg-jwb asuhan pasien.