Top Banner
Media Indonesia, 06 November 2017
1

Tangkal Terorisme nd IoYnord-ea aa ni - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/3667/36d4df77_Sep17-BankShinhanIndonesia.pdfmenjaga keutuhan NKRI. TERORISME SENIN, 6 NOVEMBER

May 13, 2019

Download

Documents

nguyenthuan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tangkal Terorisme nd IoYnord-ea aa ni - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/3667/36d4df77_Sep17-BankShinhanIndonesia.pdfmenjaga keutuhan NKRI. TERORISME SENIN, 6 NOVEMBER

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

PERTEMPURAN JARAK DEKAT: Prajurit Yonif Raider 500 Kodam V Brawijaya melakukan pembebasan sandera di dalam mal ketika pertempuran jarak dekat (PJD) dalam Pameran Alutsista Indonesian Army 2017 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/11). Kemampuan PJD merupakan salah satu kemampuan dasar yang dimiliki TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.

SENIN, 6 NOVEMBER 2017TERORISME 5

NUR [email protected]

RAJA Yordania Abdullah IImendorong kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia dalam hal

penanganan terorisme. Wujud kerja sama yang akan dibangun antara lain pertukaran informasi intelijen kedua negara.

“Pertukaran informasi dengan arahan kepala intelijennya,” ung-kap Kepala Badan Nasional Pe-nanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius melaluipress release yang diterima, ke-marin.

Saat bertemu dengan Raja Ab-dullah di Yordania, Sabtu (4/10), Alius menjelaskan pola pende-katan yang dilakukan Indonesia selama ini dalam menangani masalah terorisme. Ia beradadi Yordania dalam rangka kun-jungan kerja membahas masalah

penanganan radikalisme dan pe-nanggulangan terorisme.

Dalam pertemuan itu, Alius didampingi Dubes RI untuk Kera-jaan Yordania dan Palestina AndyRachmianto dan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen Ab-dul Rahman Kadir.

Sementara itu, Raja Abdullahdidampingi penasihat raja untuk masalah keamanan.

“Raja Abdullah menyambutpositif dan penuh antusias atas penjelasan dari kami tentang soft approach dalam menangani masalah terorisme di Indonesia,” ujar Alius.

Alius mengaku sangat gembira dapat diterima oleh Raja Abdullah II di kediaman pribadinya. “Ten-tunya ini merupakan indikasidari kedekatan hubungan antara Yordania dan Indonesia selamaini,” kata mantan Kadiv Humas Polri itu.

Ancaman globalSelain kunjungan kehormatan

kepada Kepala Negara Yordania, Kepala BNPT juga dijadwalkanbertemu Menteri Dalam Negeri Yordania dan menghadiri Aqaba Process Meeting.

Pertemuan Aqaba yang dihadiripeserta dari berbagai negaramerupakan pertemuan dalam rangka meningkatkan konsul-tasi dan koordinasi dalam upaya kontraterorisme berdasarkan pendekatan komprehensif yangmelihat terorisme sebagai an-caman global.

“Pertemuan itu juga akan mem-bahas berbagai upaya mengha-dapi radikalisasi di kawasan Asia Tenggara,” kata Alius.

Lebih lanjut dijelaskan, kun-jungan dan pertemuan di Yor-dania merupakan kesempatanyang kesekian kalinya bagi Ke-pala BNPT untuk menjelaskan pola penanganan terorisme di Indonesia yang dianggap berhasil kepada berbagai negara di dunia, termasuk dalam sidang Dewan Keamanan PBB.

Karena itu, dalam peluncuran dan bedah buku berjudul Integ-

ritas di Tengah Kabut Idealisme,Kepemimpinan, dan Pembelajaran Hidup Suhardi Alius, pekan lalu, mantan Ketua Umum PP Muham-madiyah Syafi i Maarif menyebut Suhardi sebagai konsultan yang mengajarkan kepada negara Ba-rat cara mengatasi terorisme.

Dia dipilih sebagai tokoh yang mewakili integritas dan ideal-isme sesuai dengan rekomendasi dari sejumlah tokoh mulai Syafi i Maarif hingga mantan Ketua KPK Abraham Samad.

Penulis buku tersebut, Dedi Ma-hardi, mengaku berdiskusi dengan sejumlah pegiat antikorupsi. Aliusbahkan tidak diberi informasi tentang buku tersebut sejak awal hingga naskah selesai disusun.

“Kenapa saya berani menulis, saya berdiskusi dengan penggiat antikorupsi. Dari beberapa nama tokoh yang saya rekap, nama Pak Suhardi Alius rangking teratas,” ucap Dedi pada acara bedah bukudi Jakarta, Sabtu (28/10).

Menurut Alius, integritas diperlu-kan agar bangsa ini dapat membe-dakan mana baik dan buruk. “Kita butuh integritas, negara dibangunatas idealisme.” (Ant/P-3)

Indonesia-Yordania Tangkal TerorismeRaja Yordania dan Kepala BNPT sepakat membangun kerja sama guna menangkalpenyebaran terorisme dan radikalisme.

Media Indonesia, 06 November 2017