TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)/OPD Oleh : WALUYO,Drs,. S.Sos,. M.Si Disampaikan Dalam Rangka Bintek Penyusunan Renstra SKPD/OPD Bappeda Kabupaten Bandung Barat Rabu-Kanis, 3-4 Juli 2013 copyright: [email protected]If You Fail to Plan, You Plan to Fail
34
Embed
Tahapan Dan Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA
STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH (SKPD)/OPD
Oleh :
WALUYO,Drs,. S.Sos,. M.Si
Disampaikan Dalam Rangka Bintek Penyusunan Renstra SKPD/OPD Bappeda Kabupaten Bandung Barat
Disusun sesuai tugas & fungsi SKPD/OPD serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif (pasal 85 ayat (2))
TANTANGAN DALAM PENYUSUNAN RENSTRA SKPD
Pendekatan teknokratis dalam perencanaan pembangunan daerah mengharuskan SKPD mampu untuk: Mereview secara menyeluruh kinerja
pembangunan daerah (SKPD) periode yang lalu
Merumuskan prioritas program dan kegiatan SKPD berdasarkan kinerja
Pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan daerah mengharuskan SKPD mampu untuk menerapkan: Transparansi dan akuntabilitas dalam proses
perencanaan serta melibatkan media massa
LANJUTAN ..........................
Penyusunan program dalam Renstra SKPD harus berdasarkan kerangka pendanaan
Kerangka pendanaan adalah program dan kegiatan yang disusun untuk mencapai sasaran hasil pembangunan yang pendanaannya diperoleh dari anggaran pemerintah/daerah, sebagai bagian integral dari upaya pembangunan daerah secara utuh
RPJMDVisi, misi, & program Kepala DaerahArah kebijakan keuangan daerahStrategi pembangunan daerahKebijakan umumProgram SKPDProgram Lintas SKPDProgram KewilayahanRencana Kerja dalam Kerangka Regulasi yang bersifat indikatifRencana Kerja dalam Kerangka Pendanaan yang bersifat indikatif
KETERKAITAN SUBSTANSI
KETERKAITAN PROSES PENYUSUNAN RENSTRA SKPD DENGAN RPJMD
Pasal 621. Rancangan awal RPJMD menjadi pedoman
SKPD/OPD dalam menyusun rancangan renstra SKPD/OPD
2. Rancangan renstra SKPD/OPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menjadi bahan penyusunan rancangan RPJMD
Pasal 633. Bappeda menyampaikan rancangan awal
RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62, kepada para kepala SKPD/OPD dengan surat edaran kepala daerah.
LANJUTAN ..........................
Pasal 632. Kebijakan umum dan program
pembangunan jangka menengah daerah serta indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan yang telah disepakati kepala daerah dan DPRD menjadi acuan kepala SKPD merumuskan kegiatan dalam rancangan renstra SKPD.
3. Rancangan renstra SKPD/OPD yang telah disusun disampaikan kepala SKPD/OPD kepada Kepala Bappeda, paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak surat edaran kepala daerah diterima.
LANJUTAN ..........................Pasal 634. Bappeda melakukan verifikasi terhadap rancangan
renstra SKPD/OPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3), untuk mengintegrasikan dan menjamin kesesuaian dengan rancangan awal RPJMD, antara lain dalam:
a. memecahkan isu-isu strategis sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD/OPD;
b. menyelaraskan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran;
c. menyelaraskan dengan strategi dan arah kebijakan;
d. mempedomani kebijakan umum dan program pembangunan daerah; dan
e. mempedomani indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanan.
LANJUTAN ..........................
Pasal 635. Rancangan renstra SKPD/OPD yang telah
diverifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dijadikan bahan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RPJMD menjadi rancangan RPJMD.
Pasal 84RPJMD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah provinsi dan Peraturan Daerah kabupaten/kota menjadi pedoman penetapan Renstra SKPD/OPD dan penyusunan RKPD, serta digunakan sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
KETERKAITAN TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMD DAN RENSTRA SKPD
Ranc Awal RPJMD
Penyusunan Ranc. Renstra
Ranc. Renstra
Verifikasi
Integrasi Ranc RPJMD Musrenbang RPJMD
Ranc. Akhir RPJMD
Penetapan Perda RPJMD
Penyesuaian Ranc. Renstra
Ranc Akhir Renstra
Penetapan Renstra
KONSISTENSI DAN SINKRONISASI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
a. Penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang pembentukan tim penyusun Renstra SKPD;
b. Orientasi mengenai Renstra SKPD;c. Penyusunan agenda kerja tim
penyusun Renstra SKPD; dand. Penyiapan data dan informasi
perencanaan pembangunan daerah.
TIM PENYUSUN RENSTRA SKPD
Tim penyusun Renstra SKPD dipersiapkan oleh Kepala SKPD dan diusulkan kepada Kepala Daerah untuk ditetapkan dengan surat keputusan kepala daerah.
Susunan keanggotaan tim penyusun Renstra SKPD sekurang-kurangnya sebagai berikut:
Ketua Tim : Kepala SKPD Sekretaris Tim : Sekretrais/Kasubag TU/Subag
Perencanaan Program/pejabat lainnya Kelompok Kerja : Susunan kelompok kerja tim
disesuaikan dengan kebutuhan, yang diketuai oleh kepala unit kerja dengan anggota pejabat/staf SKPD dan unsur non pemerintah yang dinilai kompeten sebagai tenaga ahli.
Tim Penyusun Renstra SKPD sekaligus menjadi Tim Penyelenggara Forum SKPD
PENYIAPAN DATA DAN INFORMASI
Peraturan perundang-undangan yang terkait; Kebijakan pemerintah yang terkait; Dokumen-dokumen:
a. RTRW provinsi, Renstra K/L, Renstra SKPD Kab/Kota untuk penyusunan Renstra SKPD provinsi;
b. RTRW kabupaten/kota, Renstra K/L, Renstra SKPD Provinsi untuk penyusunan Renstra SKPD kabupaten/kota;
c. Hasil evaluasi Renstra SKPD periode lalu;d. Hasil KLHS
Data statistik minimal 5 (lima) tahun terakhir.
2. PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD
a. Perumusan rancangan Renstra SKPDb. Penyajian rancangan Renstra SKPD
PERUMUSAN RANCANGAN RENSTRA SKPD KAB/KOTA
a. Pengolahan data & informasi;
b. Analisis gambaran pelayanan SKPD;
c. Review Renstra K/L & Renstra SKPD Prov;
d. Penelaahan RTRW kab/kota;
e. Analisis terhadap dokumen hasil KLHS sesuai dengan tugas & fungsi SKPD;
f. Perumusan isu-isu strategis;
g. Perumusan Visi dan Misi SKPD;
h. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah SKPD;
i. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah SKPD;
PERUMUSAN RANCANGAN RENSTRA (2)
j. Mempelajari SE KDH perihal penyusunan rancangan Renstra SKPD Kab/Kota beserta lampirannya, yaitu rancangan awal RPJMD Kab/Kota yang memuat indikator keluaran program & pagu per-SKPD Kab/Kota;
k. Perumusan strategi & kebijakan jangka menengah SKPD kab/kota guna mencapai target kinerja program prioritas RPJMD kab/kota yang menjadi tugas & fungsi SKPD kab/kota;
l. Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan;
m. Perumusan indikator kinerja SKPD kab/kota yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD kab/kota;
ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Untuk menunjukkan :
1. Peran SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
2. Sumberdaya SKPD dlm penyelenggaraan tugas dan fungsi
3. Capaian kinerja melalui pelaksanaan Renstra sebelumnya
4. Capaian kinerja antara Renstra dengan RPJMD periode sebelumnya
5. Hambatan dan permasalahan yang perlu diantisipasi
ISU STRATEGIS
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD dimasa datang
Suatu kondisi yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar, atau suatu kondisi/keadaan yang apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kualitas layanan kapada masyarakat dalam jangka panjang
program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif;
Bab 1
Bab 2
Bab 4
Bab 3
Bab 5
Bab 6
Pendahuluan
Gambaran pelayanan SKPD
Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan FungsiVisi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi & KebijakanRencana Prog dan Keg, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan IndikatifIndikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
PENYAJIAN RANCANGAN RENSTRA SKPD KABUPATEN/KOTA
Sistematika rancangan, sekurang-kurangnya adalah sbb:
(Pasal 93)
Bab I Pendahuluan; Bab II Gambaran Pelayanan SKPD; Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan
Fungsi; Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi &
Kebijakan; Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator
Kinerja, Kelompok Sasaran & Pendanaan Indikatif; Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untukmendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
PELAKSANAAN FORUM SKPD
Merupakan forum pembahasan Rancangan Renstra SKPD (yg telah disusun) dengan melibatkan seluruh unit kerja di lingkungan SKPD dan para pemangku kepentingan pelayanan SKPD
Pembahasan dengan pemangku kepentingan bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman pencapaian sasaran program dan kegiatan pelayanan SKPD
Rancangan Renstra SKPD yang telah dibahas dan disempurnakan berdasarkan masukan dalam Forum SKPD disampaikan oleh Kepala SKPD kepada Kepala Bappeda paling lama 14 (empat belas) hari kerja setelah surat edaran kepala daerah tentang penyusunan rancangan Renstra SKPD diterima.
PROSES VERIFIKASI RENSTRA SKPD OLEH BAPPEDA
Dengan berpedoman pada surat edaran KDH tentang penyusunan rancangan Renstra SKPD, Bappeda melakukan verifikasi terhadap rancangan renstra SKPD, sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RPJMD menjadi rancangan RPJMD.
Apabila dalam verifikasi ditemukan hals yang perlu disempurnakan, hasil penyempurnaan rancangan renstra SKPD disampaikan kembali oleh kepala SKPD kepada kepala Bappeda paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak verifikasi dilakukan.
3. PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RENSTRA SKPD (PASAL 96)
Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD merupakan penyempurnaan rancangan Renstra SKPD, yang berpedoman pada RPJMD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84.
Penyempurnaan rancangan Renstra SKPD bertujuan untuk mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan tugas & fungsi SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD.
PENETAPAN RENSTRA SKPD
1. Rancangan akhir Renstra SKPD disampaikan kepala SKPD kepada kepala Bappeda untuk memperoleh pengesahan kepala daerah
2. Rancangan akhir Renstra SKPD diverifikasi akhir oleh Bappeda untuk menjamin kesesuaian Rancangan Akhir dengan RPJMD yang telah ditetapkan dan menjamin keterpaduan dengan rancangan akhir Renstra SKPD lainnya
3. Pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD menjadi Renstra SKPD ditetapkan dengan keputusan kepala daerah
PENETAPAN RENSTRA SKPD
4. Berdasarkan keputusan kepala daerah tentang pengesahan Renstra SKPD, kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di lingkungan SKPD dalam menyusun rancangan Renja SKPD.
5. Pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD dengan keputusan kepala daerah, paling lama 1 (satu) bulan setelah Perda tentang RPJMD ditetapkan.
6. Penetapan Renstra SKPD oleh kepala SKPD paling lama 7 (tujuh) hari setelah Renstra SKPD disahkan oleh kepala daerah.