40 BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktivitas dan Kebutuhan Ruang a. Pendekatan kebutuhan ruang Pendekatan kebutuhan ruang dilakukan dengan menganalisa aktivitas berdasarkan pelaku. Penguna Utama Tabel. 7 pengguna utama Sumber : data pribadi Pelaku Aktivitas Kebutuhan Ruang sifat Tipe ruang Tahanan Wanita Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor Tidur Ruang sel / blok Privat Indor Makan, minum Ruang makan Privat Mandi, BAB , BAK Kamar mandi Privat Indor Olahraga Lapangan Privat Outdor Ibadah Masjid , gereja Privat Indor Londri, penjahi, sablon, trening kerja, Bengkel kerja privat Indor Kumpul tahanan wanita Pendopo privat outdor Masak Dapur umum Privat Indor Membaca buku Ruang perpustakaan Privat Indor Mempelajari, memehami, dan mengaplikasikan seni Ruang seni Privat Indor
83
Embed
Tahanan Wanita - Soegijapranata Catholic Universityrepository.unika.ac.id/19459/4/13.11.0056 SATRIA...Tabel.17 persyaratan gedung ibadah Sumber : data pribadi NO Nama ruang Akustik
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
40
BAB III
ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR
3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur
3.1.1 Studi Aktivitas dan Kebutuhan Ruang
a. Pendekatan kebutuhan ruang
Pendekatan kebutuhan ruang dilakukan dengan
menganalisa aktivitas berdasarkan pelaku.
Penguna Utama
Tabel. 7 pengguna utama Sumber : data pribadi
Pelaku
Aktivitas
Kebutuhan
Ruang
sifat
Tipe
ruang
Tahanan Wanita
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Tidur Ruang sel / blok Privat Indor
Makan, minum Ruang makan Privat
Mandi, BAB , BAK Kamar mandi Privat Indor
Olahraga Lapangan Privat Outdor
Ibadah Masjid , gereja Privat Indor
Londri, penjahi, sablon, trening kerja,
Bengkel kerja privat Indor
Kumpul tahanan wanita
Pendopo privat outdor
Masak Dapur umum Privat Indor
Membaca buku Ruang perpustakaan
Privat Indor
Mempelajari, memehami, dan mengaplikasikan seni
Ruang seni Privat Indor
41
Kepala
Lapas
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Rapat karyawan Ruang rapat Privat Indor
Menyelesaikan
kerjaan
Ruang kepala Privat Indor
Memantau
kegiatan lapas
wanita
Ruang cctv Privat Indor
Makan dan minum Kantin
karyawan
Privat Indor
BAB dan BAK Toilet Privat Indor
Menerima tamu Ruang tamu Privat Indor
Karyawan
Lapas
Wanita
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Menyelesaikain
kerjaan
Ruang
karyawan
Privat Indor
Makan dan minum Kantin
karyawan
Privat Indor
BAB dan BAK Toilet Privat Indor
Parkir kendaraan Tempat parkir Publik Outdor
Upacara Lapangan Pivat Outdor
Rapat Ruang rapat Privat Indor
Penerima tamu Ruang tamu Publik Indor
Pengawas
Lapas
Wanita
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Mengawasi
tahanan wanita
Ruang cctv Privat Indor
Mengawasi tiap
blok hunian
Pos pengawas
blok hunian
Privat Indor
Pengawasan
pager lapas yang
memilingi
Menara
pengawas
Privat Indor
Upacara Lapangan Privat Outdor
42
Servis Lapas Wanita Kelas II A Semarang
Tabel. 8 servis lapas wanita kelas IIa semarang
Sumber : data pribadi
Pelaku
Aktivitas
Kebutuhan
Ruang
sifat
Tipe
ruang
Staff kebersian
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Membuang sampah atau kotoran dari tiap ruangan
Tempat pembuangan sampah
Publik
Outdor
Menaruh barang – barang kebersihan
Gudang
Privat
Indor
BAK dan BAB Toilet Privat Indor
Istirahat Ruang istirahat karyawan
Privat Indoor
Keamanan Lapas
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Mengawasi tahanan wanita
Ruang cctv Privat Indor
Mengawasi tiap blok hunian
Pos pengawas blok hunian
Privat Indor
Pengawasan pager lapas yang memilingi
Menara pengawas
Privat Indor
Upacara Lapangan Privat Outdor
pengunjung Lapas Wanita Kelas II A Semarang
Tabel. 9 pengunjung lapas wanita kelas Iia semarang Sumber : data pribadi
Pelaku
Aktivitas
Kebutuhan
Ruang
sifat
Tipe
ruang
Pengunjung
Menunggu giliran jam besuk
Runag tunggu
Publik
In / outdor
Berbicara Ruang ketemu tahanan wanita
Privat
Indor
Datang / pergi* Way in / wayout Publik Outdoor
Parkir Area parkir Publik Outdoor
BAB / BAK Toilet Privat Indor
43
Pengelola Lapas
Tabel.10 pengelola lapas Sumber : data pribadi
Pelaku
Aktivitas
Kebutuhan
ruang
Sifat
Tipe
ruangan
Ketua Lapas
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Rapat karyawan Ruang rapat Privat Indor
Menyelesaikan kerjaan
Ruang kepala Privat
Indor
Memantau kegiatan lapas wanita
Ruang cctv
Privat
Indor
Makan dan minum
Kantin karyawan
Privat Indor
Menerima tamu Ruang tamu Privat Indor
Ibadah Musholla / kapel Privat Indor
BAB dan BAK Toilet Privat Indor
Seketaris Lapas
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Rapat karyawan Ruang rapat Privat Indor
Menyelesaikan kerjaan
Ruang karyawan
Privat Indor
Menerima tamu Ruang tamu Privat Indor
Makan / minum / istirahat
Kantin Privat Indor
ibadah Musholla / kapel Privat Indor
BAB / BAK Toilet Privat Indor
Bendahara Lapas
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Rapat karyawan Ruang rapat Privat Indor
Menerima tamu Ruang tamu Privat Indor
Makan / minum / istirahat
Kantin Privat Indor
ibadah Musholla / kapel Privat Indor
BAB / BAK Toilet Privat Indor
44
Kepala Divisi Lapas
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Rapat karyawan Ruang rapat Privat Indor
Menerima tamu Ruang tamu Privat Indor
Makan / minum / istirahat
Kantin Privat Indor
ibadah Musholla / kapel Privat Indor
BAB / BAK Toilet Privat Indor
Wakil Kepala Divisi Lapas
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Rapat karyawan Ruang rapat Privat Indor
Menerima tamu Ruang tamu Privat Indor
Makan / minum / istirahat
Kantin Privat Indor
ibadah Musholla / kapel Privat Indor
BAB / BAK Toilet Privat Indor
Staff Lapas
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Rapat karyawan Ruang rapat Privat Indor
Menerima tamu Ruang tamu Privat Indor
Makan / minum / istirahat
Kantin Privat Indor
Ibadah Musholla / kapel Privat Indor
BAB / BAK Toilet Privat Indor
Karyawan Medis
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Menerima pasien Ruang medis Pivat Indor
Meriksa pasien Ruang medis Privat Indor
Makasn / minum / istirahat
Kantin karyawan
Publik Outdor
Ibadah Musholla / kapel Privat Outdor
Memberishkan alat – alat medis
Ruang alat medis
Privat Indor
BAB / BAK Kamar mandi Privat Indor
Apoteker
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Membersihkan ruangan obat
Ruang obat Privat Indor
Membuat obat Ruang obat Privat Indor
Makan / minum / istirahat
Kantin karyawan
Publik Indor
Ibadah Musholla Privat Indor
BAB / BAK Kamar mandi Privat Indor
45
Karywan peralatan
medis
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Membersihkan pelaratan medis
Ruang peralatan medis
Privat Indor
Penyimpana peralatan medis
Ruang penyimpanan alat medis
Privat Indor
Membersihakan tanggan
Tempat cuci Privat Indor
Makan / mandi / istirahat
Kantin karyawan
publik Outdor
Ibadah Musholla Privat Indor
BAB / BAK Kamar mandi Privat Indor
Kuasa hukum dan
loyer / tahanan
Datang / pergi Way in / way out Publik Outdor
Membahas permaslahan
Ruang ketemu tahanan
Privat Indor
Ibadah Musholla Privat Indor
BAB / BAK Kamar mandi Privat Indor
Dalam kerangka atau tabel diatas mengenai studi aktivitas pelaku
maka dapat disimpulkan Lapas membutuhkan ruang – ruang :
Tabel.11 ruang – ruang lapas Sumber : data pribadi
NO GEDUNG FASILITAS RUANG
1 Gedung
Perkantoran
Lapas
Utama Privat
Ruang kepala lapas
Ruang wakil kepala lapas
Ruang kepala divisi
Ruang wakil divisi
Ruang rapat
Ruang karyawan
Ruang keuangan
Ruang seketaris
Ruang dokumen
46
Ruang tamu
Ruang Panel
R. Genset
R. Pompa Air
Utama Publik
Lobby
Penerima tamu
Ruang tamu
Tempat pemeriksaan barang
Lapangan upacara
Penunjang Musholla
R. Staff kebersihan
Servis
Area parkir motor
Area parkir mobil
Toilet
Kantin
2 Block Hunian
Utama Privat
Kamar tidur
Kamar mandi
Gasebo
Tempat jemuran pakaian
Tempat cuci baju
Lap. Upacara / olahraga
3 Aula Makan
Utama Privat
Tempat cuci piring
Dapur
Tempat makan
Kamar mandi
Ruang pengawasan
4 Gedung Kerja
Para Tahanan Utama Privat
Ruang pengawasan
Gudang
47
Ruang kerajinan
Ruang penyimpanan alat –
alat
5 Gedung
Kesahatan /
Puskesmas Utama Privat
Ruang tamu
Ruang keamanan /
pengawasan
Ruang pemenerima pasien
Ruang periksa pasien
Ruang dokter
Ruang pembuatan obat
Tempat pengambilan obat
Penunjang
Musholla
Toilet
Ruang staff kesehatan
Gudang
Tempat menyusui anak
Tempat anak bayi
6 Gedung
musholla /
kapel
Utama Privat
Tempat ibdah
Ruang pengawasan /
keamanan
Ruang sound system
Tempat wudhu wanita / pria (
musholla )
7 Gedung
Kemanana dan
Menara
Kemanana
Utama Privat
Ruang cctv
Ruang pemantau free area
Ruang karyawan keamanan
Ruang kepala kemanan
Ruang Panel
Ruang peralatan keamanan
Free Area
Penunjang
Musholla
Toilet
kantin
8 Aula Utama
Utama Privat
Ruang pertemuan
Ruang panel
Ruang sound system
48
Penunjang
Toilet
Gudang
Ruang penyimpanan alat
kebrsihan
9 Gedung
pengelola
pengunjung Utama Privat
Ruang kepala pengelola
pengunjung
Ruang karyawan
Ruang tamu
Ruang pertemuan besuk
dengan tahana
Utama Publik
Ruang pendaftaran besuk
Ruang pemerisaan barang
Tempat tunggu
Penunjang Toilet
49
b. Pesyaratan Ruang
Gedung Perkantoran Lapas
Tabel.12 persyaratan gedung perkantoran lapas Sumber : data pribadi
NO Nama ruang
Akustik Pencahyaan Penghawaan
Keamanan Kesehatan
N T A B A B Kebakaran Keamanan
polusi Kelembaban
T N T N T N R
1 R. kepala lapas • • • • • • •
2 R. seketaris • • • • • • •
3 R. tamu • • • • • • •
4 Lobby • • • • • • • •
5 R. kepala divisi • • • • • • •
6 R.wakil kepala
divisi • • • • • • •
7 R. rapat • • • • • •
8 R. karyawan • • • • • • •
9 R. keuangan • • • • • •
10 R. dokumen • • • • • • •
11 R. panel • • • • • • •
12 R. staff
kebersian
• • • • • • • •
R. genset • • • • • • •
50
R.pompa air • • • • • •
Penerima tamu • • • • • • • •
T. pemerisaan
barang
• • • • • • •
Lap. upacara • • • • • •
Musholla • • • • • • •
Kantin
karyawan
• • • • • •
Area parkir
motor
• • • • • •
Area parkir
mobil
• • • • • •
Toilet • • • • • • • •
Block Hunian
Tabel.13 peryaratan block hunian
Sumber : data pribadi
NO Nama ruang
Akustik Pencahyaan Penghawaan
Keamanan Kesehatan
N T A B A B Kebakaran Keamanan
polusi Kelembaban
T N T N T N R
1 Kamar tidur • • • • • • •
2 Kamar mandi • • • • • • •
3 Gasebo • • • • • •
4 T. jemuran
pakaian • • • • • •
51
5 T. cuci pakaian • • • • • •
6 Lap. Upacara /
olahraga • • • • • •
Aula Makan
Tabel.14 persyaratan aula makan Sumber : data pribadi
NO Nama ruang
Akustik Pencahyaan Penghawaan
Keamanan Kesehatan
N T A B A B Kebakaran Keamanan
polusi Kelembaban
T N T N T N R
1 T. cuci piring • • • • • • • •
2 Kamar mandi • • • • • •
3 Dapur • • • • • • • • •
4 Tempat makan • • • • • • • •
5 R. pengawasan • • • • • •
52
Gedung Kerja Para Tahanan
Tabel.15 persyaratan gedung kerja para tahanan Sumber : data pribadi
NO Nama ruang
Akustik Pencahyaan Penghawaan
Keamanan Kesehatan
N T A B A B Kebakaran Keamanan
polusi Kelembaban
T N T N T N R
1 R. pengawas • • • • • •
2 Gudang • • • • • • • •
3 R. kerajinan • • • • • • • • •
4 R.
penyimpanan
alat- alat
• • • • • • • •
Gedung Kesahatan / Puskesmas
Tabel.16 persyaratan gedung puskesmas Sumber : data pribadi
NO Nama ruang
Akustik Pencahyaan Penghawaan
Keamanan Kesehatan
N T A B A B Kebakaran Keamanan
polusi Kelembaban
T N T N T N R
1 R. tamu • • • • • • •
2 R. keamanan /
pengawas
• • • • • •
3 R. penerima
pasien
• • • • • • •
4 R. priksa pasien • • • • • •
53
5 R. dokter • • • • • • •
6 R. pembuatan
obat • • • • • • •
7 R. pengambilan
obat • • • • • • • •
8 Musholla • • • • • •
9 Toilet • • • • • • •
10 R. staff
kesehatan • • • • • • •
11 Gudang • • • • • •
12 R. Menyusui • • • • • • •
13 R. Anak Bayi • • • • • • •
Gedung musholla / kapel
Tabel.17 persyaratan gedung ibadah
Sumber : data pribadi
NO Nama ruang
Akustik Pencahyaan Penghawaan
Keamanan Kesehatan
N T A B A B Kebakaran Keamanan
polusi Kelembaban
T N T N T N R
1 T. ibadah • • • • • • • •
2 R. pengawasan
/ keamanan
• • • • • •
3 R. sound
system • • • • • • •
54
Gedung Keamanan Dan Menara Keamanan
Tabel.18 persyaratan gedung keamanan
Sumber : data pribadi
NO Nama ruang
Akustik Pencahyaan Penghawaan
Keamanan Kesehatan
N T A B A B Kebakaran Keamanan
polusi Kelembaban
T N T N T N R
1 R. cctv • • • • • •
2 R. pemantau
free area
• • • • • • • •
3 R. kepala
keamanan
• • • • • •
4 R. panel • • • • • •
5 R. perlt.
keamanan
• • • • • • • •
6 Musholla • • • • • • • •
7 Toilet • • • • • • • •
8 kantin • • • • •
Aula Utama
Tabel.19 persyaratan aula utama
Sumber : data pribadi
NO Nama ruang
Akustik Pencahyaan Penghawaan
Keamanan Kesehatan
N T A B A B Kebakaran Keamanan
polusi Kelembaban
T N T N T N R
1 R. pertemuan • • • • • • •
55
2 R. panel • • • • • •
3 R. sound
system • • • • •
• • •
4 Gudang • • • • • •
R.
penyimpanan
alat kebersihan
• • • • • • •
5 Toilet • • • • • • •
Gedung Pengelola Pengunjung
Tabel.20 persyaratan gedung pengelola pengunjung Sumber : data pribadi
NO Nama ruang
Akustik Pencahyaan Penghawaan
Keamanan Kesehatan
N T A B A B Kebakaran Keamanan
polusi Kelembaban
T N T N T N R
1
R. kepala
pengelola
pengunjung
• • • • • • •
2 R. karyawan • • • • • • •
3 R. tamu • • • • • • • •
4 R. pertemuan
besuk dengan
tahanan
• • • • • •
5 R. pendaftaran
besuk • • • • • • • •
56
6 R. pemeriksaan
barang • • • • • • • •
7 T. tunggu • • • • • • •
8 Toilet • • • • • • • •
c. Pesyaratan Ruang
Pola Aktivitas Pengelola Lapas
Bagan.6 persyaratan ruang pola aktivitas Sumber : data pribadi
57
Blok Hunian Tahanan
Bagan.7 pola aktivitas blok hunian tahanan dan aula makan Sumber : data pribadi
Aula Makan
58
Gedung Kerja Para Tahanan
Bagan.8 Pola aktivitas gedung kerja dan gedung kesehatan Sumber : data pribadi
Gedung Kesahatan / Puskesmas
59
Gedung musholla
Bagan 9. Pola aktivitas gedung musholla Sumber : data pribadi
60
Gedung kapel
Bagan.10 Pola aktivitas gedung kapel dan keamanan Sumber : data pribadi
Gedung Kemanan
61
Menara Keamana
Bagan.11 Pola aktivitas menara keamanan dan aula utama Sumber : data pribadi
Aula Utama
62
Gedung pengelola pengunjung
Bagan.12 Pola aktivitas gedung pengunjung Sumber : data pribadi
63
d. Pola Ruangan
Pola ruang makro fasilitas penunjang pada tabel :
Bagan.13 makro fasilitas penunjang Sumber : data pribadi
Pola ruang mikro area pengelola di jelaskan di tabel :
Bagan.14 mikro area pengelola Sumber : data pribadi
64
Pola ruang mikro area servis seperti di tabel bawah :
Bagan.15 mikro area servis Sumber : data pribadi
e. Waktu operasional bangunan
Tabel.21 waktu oprasional bangunan Sumber : data pribadi
Fasilitas Kegiatan Waktu Operasional
Kantor pengelola
Lapas
Pendataan tahanan
Waktu oprasional
perkantoran Lapas
08.00 – 17.00 WIB
Pembahasan kualitas
tahanan
Perawatan bangunan
lapas wanita.
Pengecekan Tahanan
Menerima tamu
Melayani tamu
Perbaikan pendataan
tahanan
Kantor kunjungan
tahanan wanita
Mengisi formulir layanan Loket
pendaftaran
kunjungan senin
– kamis, sabtu
Melihat layanan
informasi
Ruang tunggu layanan
65
Mendaftar kunjungan
Pemeriksaan barang
Jam 09.00 – 11.00
WIB
Kunjungan
tahanan
Senin dan rabu
Jam 09.00 –
12.00 WIB
Kunjungan
narapidana
selasa, kamis,
sabtu
Jam 09.00 –
12.00 WIB
Libur hari jumat,
minggu dan hari
nasional
Pemeriksaan badan
Menunjukkan kartu
kunjungan
Menuju ruang
kunjungan ketemu
dengan tahanan
Pengolala
Keamanan Lapas
Wanita
Mengawasi di ruang
cctv
Waktu Operasional
keamanan Lapas
24 Jam
Mengelilingi lapas
Memantau tahanan
lewat menara pemantau
Penggantian pengawas
Pemeriksaan / menjaga
ruang peralatan
keamana
Blok hunian
Lapas
Berkegiatan Waktu operasional
blok hunian
Pintu blok hunian di
buka senin – jumat
Jam 09.00 – 15.00
WIB di tutup masuk
kembali ke blok
hunian
Cuci baju
Jemurin baju
Makan, minum
Tidur, bangun
Bertemu dgn
pengunjung
66
Gedung
Kesehatan /
puskesmas
Memeriksa pasien
Waktu Operasional
Jam 08.00 – 15.00
WIB
Senin – Jumat
Membuat obat
Memberi resep obat
Istirahat
Makan, minum
Bab / bak
Menirama pasien
Menerima tamu
3.1.2 Studi Fasilitas
a. Pendekatan Jumlah Pelaku
Jumlah pelaku Lapas Wanita Kelas IIA Semarang
Tabel.22 pelaku lapas Sumber : data pribadi
NO PELAKU JUMLAH ANALISIS
1 Kepala Lapas 1 1
2 Kepala Divisi 5 5
3 Wakil Kepala Divisi 5 5
4 Seketaris Lapas 2 2
5 Keuangan 1 1
6 Karyawan Lapas 25 25
7 Kepala Keamanan 1 1
8 Anggota Keamanan 15 15 ( 1 x 3 shift)
9 Dokter 3 3
10 Seketaris Dokter 3 3
11 Karyawan Kesehatan 5 5
12 Apoteker 3 3
13 Tahanan Dewasa
Perempuan 48 48
14 Napi Dewasa
Peremuan 335 335
67
b. Studi Ruang Khusus
Melihat fungsi proyek adalah sebagai Lembaga Pemasyarakatan
Wanita Kelas IIA Semarang, maka studi ruang khusu yang akan di
ambil adalah :
- Blok hunian narapidana wanita teroris
- Blok hunian narapidana wanita
- Tempat berkunjung ketemu dengan narapidan / tahanan
Pada pertimbangan di dalam di lakukan studi ruang khusus
tersebut di karenakan proyek Lembaga Pemasyarakatan Wanita
Kelas IIA Semarang ini memang di fokuskan pada penelitian dan
pengembangan sistem Lapas yang ada di indonesia.
Gambar 3 : denah hunian lapas Sumber : data pribadi
68
Tabel.23 besaran ruang khusus Sumber : data pribadi
Kode Dimensi Luas
SRK1 2400cm x 500cm ( Blok Hunian Teroris Wanita ) 120 m²
Gambar 4:blok hunian teroris Sumber : data pribadi
Perabot Aktivitas
- T. Tidur
- Kloset , dan bak mandi
Tidur, Banguna, Bab, Bak
dan Mandi
Kode Dimensi Luas
SRK2 1585cm x 2115cm ( Blok Hunian Lapas Wanita ) 463,2 m²
Gambar 5:blok Hunian Sumber : data pribadi
69
Perabot Aktivitas
- T. Tidur
- Kloset , dan bak mandi
- Jemur pakaian
- Tidur, Banguna,
- Bab, Bak,
- Makan, Minum,
- Berbincang
- menjemur pakaian
Kode Dimensi Luas
SRK3 2400cm x 1930cm ( Bertemu dengan Tahanan ) 822,5m²
Gambar 6:tempat kunjungan
Sumber : data pribadi
Perabot Aktivitas
- kursi
- meja
- telepon
- cctv ruangan
- Berkunjung
- Berbincang
- Menjaga tahanan
- mengawasi
Melihat studi ruang khusus yang telah di jelaskan di tabel
tersebut, maka dapat di simpulkan bahwa luas:
70
Blok hunian narapidana wanita teroris : 120m²
Blok hunian narapidana wanita : 463,2m²
T. berkunjung ketemu dengan narapidan / tahanan : 822,5m²
c. Studi Ruang Khusus
Studi terhadap kebutuhan luas setiap ruang didalam bangunan
Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Semarang ini berdasarkn
pada standart dan analisis yang terdapat dalam
Survey : Studi survey
Analisis : Studi berdasarkan analisis projek sejenis asumsi
Lapas wanita kelas IIA
Studi terhadap literatur
- Peraturan Hukum dan Ham RI
- Jurnal aturan pembanguan Lapas
- Jail Design Guide
- Time Saver standart For building Type 2nd Edition
SRK : Studi Ruang Khusus
Sedangkan untuk perhitungan sirkulasi berdasarkan pada buku
Time Saver standart For building Type 2nd Edition, sebagai berikut :
- 5% - 10% = Sirkulasi minimum
- 20% = Kebutuhan akan keleluasaan sirkulasi
- 30% = Tuntutan kenyamanan fisika
- 40% = Tuntutan Kenyamanan psikologi
- 50% = Tuntutan sesuai dengan spesifikasi
kegiatan
- 70% - 100% = Sirkulasi dengan banyak kegiatan
71
- Area Privat Pengelola Lapas
Tabel.24 privat, publik, servis Sumber : data pribadi
Ruang Jumlah
ruang
Luas
( m² ) kapasitas Luas total
R. Kepala
Lapas 1 35 m² 1 35 m²
R. Kepalas
Divisi 5
27,5
m² 5 137,5 m²
R. Wakil Kepala
Divisi 5 25 m² 5 125 m²
R. Rapat Utama 1 70 m² 25 66 m²
R. Rapat 3 60 m² 15 45 m²
R. Keuangan 1 20 m² 1 20 m²
R. Seketaris 1 20 m² 2 20 m²
R. Karyawan
Lapas 1 70 m² 25 80 m²
R. Kepala
Keamanan 1
27,5
m² 15 27,5 m²
R. Teknisi 1 30 m2 7 30 m2
R.Kebersihan 1 30 m2 5 30 m2
R. Keamanan
Lapas 1 60 m² 15 60 m²
R. cctv 1 55 m² 5 55 m²
Luas Total 54
Sirkulasi 20% 145 m2
Total 730 m2
72
- Area Pengelola Pengunjung
Ruang Jumlah
ruang
Luas
m² kapasitas Luas total
R. karyawan 1 60 m² 15 60 m²
R. Rapat 1 60 m² 15 60 m²
R. Tamu 1 20 m² 4 20 m²
T. Tunggu 1 260
m²
100
260 m²
T Pendaftaran 2 30 m² - 60 m²
R. Pemeriksaan
barang 3 4 m2 3 12 m2
R. pertemuan
besuk dengan
tahanan
6 822,5
m2 36 4.935 m²
Luas Total 5.407 m2
Sirkulasi 20% 1.081,4 m2
Total 6488,4 m2
- Area Servis
Ruang Jumlah
ruang
Luas
m² kapasitas Luas total
Toilet pengelola
/ karyawan 1 25 m2 - 25 m2
Toilet publik 1 25 m2 - 25 m2
73
R. Pompa 2 25 m2 50 m2
R. Genset 1 100
m2 100 m2
Ruang Smart
panel 1 39 m2 - 39 m2
Luas Total 239 m2
Sirkulasi 20% 479 m2
Total 250 m2
- Area Hunian Lapas
Ruang Jumlah
ruang
Luas
m² kapasitas Luas total
Blok Hunian
Tahanan Wanita
31 ( blok
)
463,2
m² 484 14.359 m²
Blok Hunian tahanan Teroris
wanita 2 (blok) 120 m² 16 240 m²
R. kerja tahanan 3 200 m² 488 600 m²
Menara
keamanan 6 16 m² 2 96 m²
Luas Total 15.199 m²
Sirkulasi 20% 305.900 m²
Total 18.258 m²
74
- Area Puskesmas / Kesehatan
Ruang Jumlah
ruang
Luas
m² kapasitas Luas total
R. Dokter 1 20 m² 3 20 m²
R. Seketaris
Dokter 1 20 m² 3 20 m²
R. Karyawan 1 20 m² 5 20 m²
R. Apoteker 1 25 m² 3 25 m²
R. Priksa Pasien 1 30 m² 4 30 m²
R. pengambilan
obat 1 30 m² - 30 m²
R. Menyusui 1 30 m² - 30 m²
R. anak bayi 1 30 m² - 30 m²
R. pengawas /
keamanan 1 30 m² 4 30 m²
Luas Total 235 m²
Sirkulasi 20% 4700 m²
Total 282 m²
- Area Penunjang
Ruang Jumlah
ruang
Luas
m² kapasitas Luas total
Kantin 1 160 m² 30 160 m²
Gudang 1 60 m² - 60 m²
Aula makan 1 450 m² 488 450 m²
75
Aula utama 1 450 m² 488 450 m²
Musholla 1 216 m² - 216 m²
Kapel 1 140 m² - 140 m²
Dapur 1 70 m² 3 70 m²
Lapangan 2 420 m² 500 840 m²
Luas Total 2.386 m²
Sirkulasi 20% 4.7720 m²
Total 2.863 m²
- Luas Bangunan Total
Berikut adalah pehitungan kebutuhan Luas Lembaga
Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Semarang.
Tabel.25 perhitungan kebutuhan luas lapas Sumber : data pribadi
FASILITAS KEBUTUHAN LUAS
Area Privat Pengelola Lapas 730 m2
Area Pengelola Pengunjung 2.506,4 m2
Area Servis 250 m2
Area hunian Lapas 18.258 m²
Area Puskesmas / Kesehatan2 282 m²
Area Penunjang 2.863 m²
TOTAL 28.871,4 m²
SIRKULASI 10% 288.714 m²
TOTAL 291.601,5 m²
76
d. Studi Luasan Area Parkir
Data : Pengelola Bangunan
Tabel.26 data kendaraan pengelola bangunan Sumber : data pribadi
Jumlah pengelola bangunan 235 orang
Luas kebutuhan parkir 1 motor 2 m²
Luas kebutuhan parkir 1 mobil 15 m²
Luas kebutuhan parkir 1 bus tahanan 30 m²
- Parkir Pengelola Lapas
Pengelola Membawa Mobil 20%
Pengelola Membawa Motor 60%
Berjalan Kaki / Angkutan Umum 20%
Perhitungan
Tabel.27 perhitungan pengendara motor dan mobil Sumber : data pribadi
Membawa mobil
Ket Lp = Luas Kebutuhan Parkir
A = Jumlah Kendaraan
Lpmo = Luas Kebutuhan Parkir 1 kendaraan
- Lp = A x Lpm
Perhitungan 20% x 235 orang = 47 orang
Lp = 47 x 15 m²
Lp = 705 m²
77
Membawa motor
Ket Lp = Luas Kebutuhan Parkir
A = Jumlah Kendaraan
Lpmo = Luas Kebutuhan Parkir 1 kendaraan
- Lp = A x Lpm
Perhitungan 60% x 235 orang = 141 0rang
Lp = 141 x 2 m²
Lp = 282 m²
Luas Total Kebutuhan Parkir Pengelola
LPT = Lp motor + Lp mobil + SIR x ( Lp motor x Lp mobil )
Lp = 282m² + 705m² + 70% (282m² x 705m² )
Lp = 987 m² + 691 m²
Lp = 1678 m²
Ket - Lp motor = Luas Kebutuhan Parkir Total Motor
- LP mobil = Luas Kebutuhan Parkir Total Mobil
- LPT = Luas Kebuthan Parkir Total
- SIR = Kebutuhan Sirkulasi
Catatan 70% karena kendaraan membutuhan banyak
pergerakan
78
Data : Pengunjung Bangunan
Tabel.28 pengguna kendaraan pengunjung Sumber : data pribadi
Jumlah pengunjung bangunan 300 orang
Luas kebutuhan parkir 1 motor 2 m²
Luas kebutuhan parkir 1 mobil 15 m²
Luas kebutuhan parkir 1 bus tahanan 30 m²
Asumi :
40% dari total pengujung menggunakan mobil
50% pengunjung mobil menggangkut 4 orang
50% pengunjung lain nya menggangkut 2 orang dewasa ( membawa
anak 1 – 2 )
- Parkir Pengunjung Lapas
Pengunjung Membawa Mobil 20%
Pengunjung Membawa Motor 60%
Berjalan Kaki / Angkutan Umum 20%
Perhitungan
Tabel.29 perhitungan pengendara motor dan mobil pengunjung Sumber : data pribadi
Membawa mobil
Ket Lp = Luas Kebutuhan Parkir
A = Jumlah Kendaraan
Lpmo = Luas Kebutuhan Parkir 1 kendaraan
- Lp = A x Lpm
79
Perhitungan 20% x 300 orang = 60 orang
Lp = 60 orang x 15 m²
Lp = 900 m²
Membawa motor
Ket Lp = Luas Kebutuhan Parkir
A = Jumlah Kendaraan
Lpmo = Luas Kebutuhan Parkir 1 kendaraan
- Lp = A x Lpm
Perhitungan 60% x 300 orang = 180 orang
Lp = 180 orang x 2 m²
Lp = 360 m²
Luas Total Kebutuhan Parkir Pengunjung Lapas
LPT = Lp motor + Lp mobil + SIR x ( Lp motor x Lp mobil )
Lp = 360 m² + 900 m² + 70% x ( 360 m² x 900 m² )
Lp = 1260 m² + 2268 m²
Lp = 3528 m²
Ket - Lp motor = Luas Kebutuhan Parkir Total Motor
- LP mobil = Luas Kebutuhan Parkir Total Mobil
- LPT = Luas Kebuthan Parkir Total
- SIR = Kebutuhan Sirkulasi
Catatan 70% karena kendaraan membutuhan banyak
pergerakan
80
e. Citra Arsitektur
Pada bangunan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA
Semarnag ini berfungsi sebagai tempat pembinaan bagi para warga
negara indonesia yang terkenak kasus pidana atau yang lain khusus
untuk para wanita / perempuan, maka citra fungsi ini akan dijadikan
sebagai pedoman citra fisik dari bangunan.
Berikut ini adalah hal – bal yang menjadi tolak ukur sebuah bangunan
unuk mewujudkan citra fisik :
Menjadikan suasana yang tidak membatasi kebebasan di dalam
lapas
Menghadiri suasana aman, nyaman dan dapat berkreasi bagi
penghuni lapas tersebut
Penataan antar ruang sehingga dapat bersinergi dengan ruang
kegiatan yang lain
Menampilkan kesan teknologi yang kekinian sebagai wujud
keamanan dan kenyamanan bagi pengguna dan masyarakat
lainnya
Menghadirkan fasilitas – fasilitas yang memadai agar penghuni
lapas menjadi berkreatif dari berbagai segi
Melalui poin – poin tersebut diharapkan bangunan memberikan citra
arsitektur yang sesuai dengan fungsi dan lingkungan dari bangunan.
3.2 Analisa Pendekatan Sistem Banguan
3.2.1 Studi Sistem Struktur dan Enclosure
a. Studi Sistem Struktur
Studi terhadap system struktur akan di kelompokkan menjadi 3
81
jenis yaitu sub-structure, whole-structure, dan upper-structur yang
akan di berikan beberapa pertimbangan struktur sesuai daya dukung
tanah serta kebutuhan bangunan.
Struktur atap / atas
Struktur Atap / Atas
Gambar 7 : Atap baja ringan Sumber : google. Com ( ilmu sipil )
Penjelasan Pada sistem struktur atap baja ringan ini di
pasang di gedung pengelola, aula besar, aula
kecil dan tempat kerja khusus di tempat kerja
tahanan tanpa menggunakan plafon
Atap Beton
Gambar.8 : atap dak beton Sumber : google.com ( rumah idolaku )
82
Penjelasan Pemasangan atap beton di pasang berada di
blok hunian dan area dalam lapas agar
memperkuat sistem keamanan di bagian
hunian lapas
Struktur Tengah
Struktur Kolom
Gambar.9 : struktur kolom Sumber : google.com ( ilmu sipil )
Penjelasan
Sistem struktur kolom untuk memperkuat
dinding pengisi di bagian bangunan
perkantoran lapas atau pengelola lapas lain
nya dan juga sistem struktur kolom tersebut
di gunakan bagian – bagian bagunan di
dalam lapas selain perkantoran atau
pengelola lapas
83
Struktur Bawah
Struktur Pondasi
Pondasi Setempat ( foot plat ) & Pondasi Lajur
Gambar 10 : pondasi foot plat dan pondasi lajur Sumber : google.com ( dunia teknik sipil )
Penjelasan
Struktur podasi yang di pakai pada Lembaga
Pemasyarakatan ada dua jenis pondasi foot
plat dan pondasi lajur yang dmna pondasi
foot plat di pakaidi bagian gedung pengelola
danpondasi lajur area hunian lapas dan
bangunan penujang lain nya di karenakan
bangunan tersebut tidak ada bangunan
bertinggkat selain bangunan pengelola lapas
b. Studi Sistem Enclosure
Pada studi enclosure di kelompokan menjdi beberapa yaitu:
Penutup Atap
Penutup Plafond
Penutup Dinding
Penutup Lantai
84
Pemilihan material – material yang akan di pakai studi adalah
material – material yang dapat memenuhi tuntutan karakteristik dari
tema desain yang di pilih juga memenuhi tuntutan – tuntutan dari
kebutuhan ruang yang telah dibahas pada bab diatas.
Penutup Atap
Dag Beton
Gambar 11: atap dak beton
Sumber : google.com ( rumah idolaku )
Penjelasan
Sistem atap beton di peruntukkan pada bangunan di
bagian blok hunian tahanan di karenakan tidak ada
akses untuk keluar dari blok tahanan atau kamar
hunian tahanan bagian tersebut harus memeiliki
keamanan yang baik dari hal sistem atap nya itu sendiri
Atap Alumunium
Gambar 12 : Penutup atap alumunium Sumber : atap.alumunium.com
Penjelasan
Atap alumunium atap tersebut memiliki sifat yang
menyerap panas yang tinggi untuk pemasangan nya itu
sendiri atap alumunium menyambung dan di paku atau
di baut maka tidak dapat di buka secara gampang
85
untuk atap alumunium yang juga memiliki kelemahan
dari segi keamanan di pasang di bagian bangunan
tempat kerja para tahan
Genteng Tanah Liat
Gambar 13: genteng tanah liat Sumber google. septanabp.wordpress
Penjelasan
Genteng tanah liat memiliki kemudahan untuk
pemasangan dan melepas maka bahan tersebut
tidak seduai di pasang pada bagian blok hunian
lapas atau bagian lapas di dalam maka bahan
tersebut di pasang pada bangunan pengelola dan
bangunan karyawan lapas
Plafond
Plafond Gypsum Board
Gambar 14: Plafond gypsum board Sumber : ezygriya.co.id
Penjelasan
Plafond gypsu board pada bagian blok hunian dan
area – area lapas yang di gunakan oleh tahanan
pada aturan Hukum dan Ham tidak di perbolehkan
86
ada nya plafond dikarenakan untuk mementingkan
keamanan pada lapas, maka plafond di gunakan
pada bangunan pengelola dan perkantoran lapas
yang ada pada lapas
Dinding
Beton
Gambar 15: dinding beton Sumber : http:kontruksibangunan
Penjelasan Bahan dinding beton berguna untuk sistem keamanan
yang berada di blok – blok hunian para tahanan agar
menjadi lebih meredam suara suara dari dalam hunian
maupun luar hunian .bahan dinding beton juga berguna
unuk daya tahan kepada api dan daya tahan usia
bangunan
87
Batu Bata Merah
Gambar 16: batu bata merah Sumber :https://www.sarana-bangunan
Penjelasan Dinding batu bata dapat di gunakan untuk bagian
bagian pengelola maupun tempat – tempat selain
Hunian lapas
Lantai
Keramik
Gambar 18 : lantai keramik Sumber : www.dapurmodern.org/
Penjelasan
Bahan lantai kemarik bahan tersebut dapat di pakai
oleh semua bagian bangunan di lapas dan bahan
tersebut mudah di bongkar dan di pasang untuk
keamanan bisa di gunakan untuk hunian lapas
88
Kayu
Gambar 19 : lantai kayu Sumber : www.lantaikayu
Penjelasan Bahan lantai kayu pasang pada bangunan serbaguna
seperti aula, ruang rapat ,dan area olahraga indor hal
tersebut dapat mengubah suasana menjadi lebih
natural
c. Studi Sistem Keamanan Pada Bangunan Lapas
Pada studi sistem keamanan pada bangunan lapas yaitu :
Pembatas lapas dengan blok hunian
Pembatas area lapas dengan area luar lapas
Pembatas Lapas Dengan Blok Hunian
Pintu kawat
Gambar 20: pintu berkawata Sumber : data pribadi
Penjelasan Pintu tersebut membatasi atara bangian blok hunian