Top Banner
JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies Volume 2 Nomor 1, Pebruari 2020 Halaman : 47-60 *Penulis Korespondensi Pengaruh Faktor Sosiodemografi dan Sosioekonomi Terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Tafrijiyah Firdaus 1* , Lik Anah 2 1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Jalan Irian Jaya Nomor 55, Jombang, Indonesia E-mail: [email protected] Abstract This study aims to determine whether the influence of sociodemographic and socioeconomic factors on the financial literacy of students of the Faculty of Economics at Hasyim Asy'ari University Tebuireng Jombang. Sociodemographic factors are represented by gender, place of residence, study program, year of generation, GPA, and parent education, while socioeconomic factors are represented by parent income and individual income. The population used in this study were all students of the Faculty of Economics (Management, Accounting, and Islamic Economics) as many as 316 students with the number of samples used were 177 students with a collection technique proportionate stratified random sampling. The data analysis technique used is ordinal logistic regression. The results of this study found that the variables that have an influence on financial literacy are study programs, while gender, place of residence, year of force, GPA, education of parents (father and mother), parent income, and individual income did not affect student financial literacy. In addition, this study also found that the level of financial literacy of students of the Faculty of Economics of Hasyim Asy'ari University was in the medium category, amounting to 75.82%. Keywords: Sociodemograph; Socioeconomics and financial literacy. .Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh faktor sosiodemografi dan sosioekonomi terhadap literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Faktor sosiodemografi diwakili oleh jenis kelamin, tempat tinggal, program studi, tahun angkatan, IPK, dan pendidikan orang tua, sedangkan faktor sosioekonomi diwakili oleh pendapatan orang tua dan pendapatan individu Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi (Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Islam) sebanyak 316 mahasiswa dengan jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 177 mahasiswa dengan teknik pengambilan proportionate stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik ordinal. Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel yang memiliki pengaruh terhadap literasi keuangan ialah program studi, sedangkan jenis kelamin, tempat tinggal, tahun angkatan, IPK, pendidikan orang tua (ayah dan ibu), pendapatan orang tua, dan pendapatan individu tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari masuk dalam kategori sedang, yaitu sebesar 75,82%. Kata kunci: Sosiodemografi; Sosioekonomi dan literasi keuangan
14

Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

Apr 25, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies

Volume 2 Nomor 1, Pebruari 2020

Halaman : 47-60

*Penulis Korespondensi

Pengaruh Faktor Sosiodemografi dan Sosioekonomi Terhadap

Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim

Asy’ari Tebuireng Jombang

Tafrijiyah Firdaus1*, Lik Anah2

1Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari

Jalan Irian Jaya Nomor 55, Jombang, Indonesia

E-mail: [email protected]

Abstract

This study aims to determine whether the influence of sociodemographic and

socioeconomic factors on the financial literacy of students of the Faculty of Economics at

Hasyim Asy'ari University Tebuireng Jombang. Sociodemographic factors are

represented by gender, place of residence, study program, year of generation, GPA, and parent education, while socioeconomic factors are represented by parent income and

individual income. The population used in this study were all students of the Faculty of

Economics (Management, Accounting, and Islamic Economics) as many as 316 students with the number of samples used were 177 students with a collection technique

proportionate stratified random sampling. The data analysis technique used is ordinal

logistic regression. The results of this study found that the variables that have an influence on financial literacy are study programs, while gender, place of residence, year

of force, GPA, education of parents (father and mother), parent income, and individual

income did not affect student financial literacy. In addition, this study also found that the

level of financial literacy of students of the Faculty of Economics of Hasyim Asy'ari University was in the medium category, amounting to 75.82%.

Keywords: Sociodemograph; Socioeconomics and financial literacy.

.Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh faktor sosiodemografi dan sosioekonomi terhadap literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas

Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Faktor sosiodemografi diwakili oleh jenis kelamin,

tempat tinggal, program studi, tahun angkatan, IPK, dan pendidikan orang tua, sedangkan faktor sosioekonomi diwakili oleh pendapatan orang tua dan pendapatan

individu Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa

Fakultas Ekonomi (Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Islam) sebanyak 316

mahasiswa dengan jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 177 mahasiswa dengan teknik pengambilan proportionate stratified random sampling. Teknik analisis

data yang digunakan adalah regresi logistik ordinal. Hasil penelitian ini menemukan

bahwa variabel yang memiliki pengaruh terhadap literasi keuangan ialah program studi, sedangkan jenis kelamin, tempat tinggal, tahun angkatan, IPK, pendidikan orang tua

(ayah dan ibu), pendapatan orang tua, dan pendapatan individu tidak berpengaruh

terhadap literasi keuangan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari

masuk dalam kategori sedang, yaitu sebesar 75,82%.

Kata kunci: Sosiodemografi; Sosioekonomi dan literasi keuangan

Page 2: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

48 JFAS: Journal of Finance and Accounting Studies

Volume 2 Nomor 1, Pebruari 2020

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

PENDAHULUAN

Setiap individu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari pasti berhubungan

dengan uang. Uang digunakan sebagai alat pertukaran untuk memenuhi

kebutuhan. Individu perlu membuat perencanaan dan pengelolaan yang baik

terhadap uang yang ada. Kecerdasan atau kemampuan seseorang dalam mengelola

keuangannya merupakan pengertian dari financial literacy (Laily, 2013). Chen

dan Volpe (1998) dalam (Rizkiana dan Kartini, 2017) menyampaikan bahwa

financial literacy merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk

mengelola keuangan pribadinya. Chen dan Volpe (dalam Silaya, 2016: 36) juga

menyampaikan bahwa literasi keuangan memiliki empat aspek utama dalam

pengelolaan keuangan pribadinya yaitu pengetahuan umum (pengetahuan

keuangan dasar), tabungan, asuransi dan investasi. Sangat penting bagi individu

untuk memiliki pengetahuan tentang keuangan agar tidak salah dalam mengambil

keputusan keuangan dalam kehidupannya (Margaretha dan Pambudhi, 2015).

Kehadiran sebagian besar mahasiswa di universitas atau perguruan tinggi adalah

pertama kalinya mereka mengalami kemandirian finansial tanpa adanya

pengawasan langsung dari orangtua (Sabri et al., 2008). Setiap individu harus

mempunyai kecerdasan dan kemampuan dalam mengelola keuangan pribadinya

untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup yang terarah dan teratur. Mereka yang

mempunyai literasi keuangan yang baik akan terhindar dari adanya masalah

keuangan yang pelik.

Penelitian ini menggunakan literasi keuangan sebagai variabel dependennya

dikarenakan hasil dari observasi awal yang dilakukan mendapati sebuah masalah

yang berkenaan dengan pengelolaan keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi yang

cenderung komsumtif, sehingga keputusan keuangan yang dihasilkan masih

berdasar pada keinginan, bukan karena kebutuhan.

Beberapa penelitian tentang literasi keuangan telah dilakukan di berbagai

negara, namun hasil penelitan yang ditunjukkan masih terdapat perbedaan (gap),

diantara perbedaan tersebut ialah tentang faktor apa saja yang mempengaruhi

literasi keuangan seorang mahasiswa. Penelitian ini menggunakan faktor

sosiodemografi dan sosioekonomi sebagai variabel independen dikarenakan

Page 3: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah : Pengaruh Faktor Sosiodemografi dan Sosioekonomi Terhadap

Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Jombang

49

mahasiswa Fakultas Ekonomi juga mempunyai latar belakang sosiodemografi dan

sosioekonomi yang beragam seperti latar belakang keluarga, kemampuan

akademik dan lain sebagainya. Faktor sosiodemografi yang digunakan dalam

penelitian ialah jenis kelamin, tempat tinggal, program studi, tahun angkatan, IPK,

serta tingkat pendidikan orangtua yang terbagi menjadi pendidikan ayah dan

pendidikan ibu. Sedangkan faktor sosioekonomi ialah berasal dari pendapatan

individu dan tingkat pendapatan orangtua.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

kuantitatif. Muhyiddin, dkk (2017: 10) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif

merupakan suatu penelitian yang menggambarkan secara sistematis mengenai

fakta, karakteristik suatu populasi, atau bidang tertentu sehingga membuat peneliti

bertindak sebagai pengamat. Tipe hubungan variabel dalam penelitian ini adalah

hubungan berjenis sebab akibat (kausal) dimana permasalahan yang ada

menyatakan hubungan bersifat memengaruhi antara dua variabel atau lebih

(Siregar, 2013: 106). Chen dan Volpe (1998) membagi literasi keuangan menjadi

empat indikator yaitu pengetahuan dasar keuangan, tabungan, asuransi dan

investasi. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan acuan yang diberikan

oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD, 2016)

yang mana membagi literasi keuangan menjadi tiga dimensi yaitu pengetahuan

keuangan, perilaku keuangan serta sikap terhadap uang.

Populasi yang digunakan ialah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi yang

aktif dan terdaftar di Universitas Hasyim Asy’ari yang terletak di Tebuireng

Jombang yaitu sebanyak 316 mahasiswa. Sampel yang digunakan dihitung

menggunakan rumus slovin yaitu sejumlah 177 mahasiswa, sampel disebar secara

proporsional per prodi di setiap angkatan. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan ialah proportionate stratified random sampling yang berarti bahwa

teknik pengambilan sampel yang digunakan apabila populasi mempunyai anggota

Page 4: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

50 JFAS: Journal of Finance and Accounting Studies

Volume 2 Nomor 1, Pebruari 2020

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

atau unsur yang tidak homogen dan berstrata (bertingkat) secara proporsional

(Sugiyono, 2016: 120). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ialah

melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang berasal dari program studi

Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Islam. Kuesioner disebar melalui dua acara

yaitu kuesioner secara online dan offline.

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah regresi logistik

ordinal dimana regresi ini digunakan apabila variabel dependen berupa ordinal

atau tingkatan. Dalam hal ini, literasi keuangan sebagai variabel dependen

dikategorikan menjadi tiga tingkatan yaitu tinggi, sedang dan rendah. Kategori

dalam literasi keuangan diperoleh dengan berdasar pada metode Three Box

Method (Ferdinand, 2014), sehingga hasil penelitian ini akan menunjukkan

seberapa besar pengaruh faktor sosiodemografi dan sosioekonomi terhadap literasi

keuangan serta menunjukkan tingkat literasi keuangan pada mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari apakah masuk dalam ketegori tingkat

tinggi, sedang ataukah rendah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari penelitian telah diolah menggunakan spss versi 23 diantaranya ialah

sebagai berikut:

Uji Multikolinieritas

Ghozali (2016: 103) menyatakan bahwa uji multikolinieritas digunakan

untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

independen.

Tabel 1 Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model Collinearity

Statistics Tolerance VIF

1 (Constant)

Jenis Kelamin 0,909 1,100 Tempat Tinggal 0,946 1,057 Program Studi 0,966 1,035

Tahun Angkatan

0,964 1,037

Page 5: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah : Pengaruh Faktor Sosiodemografi dan Sosioekonomi Terhadap

Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Jombang

51

IPK 0,857 1,167

T.Pendidikan Ayah

0,553 1,809

T.Pendidikan Ibu

0,543 1,840

Pendapatan Ortu

0,726 1,377

Pendapatan

Individu

0,788 1,269

a. Dependent Variable: Literasi Keuangan

Sumber: Output SPSS 23, 2018

Berdasarkanmultikolinieritas pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai

pada VIF pada setiap variabel independen kurang dari 10 dan nilai Tolerance

lebih dari 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antar variabel

independen sehingga tidak terjadi multikolonieritas dalam penelitian ini.

1. Model Fit Test

Model Fit Test digunakan untuk menilai apakah model yang hanya

memasukkan konstanta lebih baik daripada model dengan konstanta dan

variabel bebas (Ghozali, 2016: 328).

Tabel 2 Hasil Uji Model Fit Model Fitting Information

Model

-2 Log Likelihoo

d

Chi-

Square

df

Sig.

Intercept Only

258.285

Final 238.548 19.737 10 .032

Link function: Logit.

Sumber: Output SPSS 23, 2018.

Tabel di atas menunjukkan bahwa model yang hanya menggunakan

konstanta saja (intercept only) menghasilkan nilai 2loglikehood sebesar

258,285, sedangkan jika variabel independen dimasukkan ke dalam model

maka akan menghasilkan nilai 2loglikehood turun menjadi 238,548 dan

penurunan ini memiliki nilai signifikansi 0,032 yang berarti bahwa model

Page 6: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

52 JFAS: Journal of Finance and Accounting Studies

Volume 2 Nomor 1, Pebruari 2020

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

dengan variabel independen lebih baik dibandingkan dengan model yang hanya

menggunakan konstanta saja. Jadi disimpulkan bahwa model fit.

2. Goodness of Fit Test

Goodness of fit digunakan untuk mengetahui kebaikan suatu model

dalam regresi apakah layak atau tidak untuk digunakan (Ghozali, 2016: 329).

Tabel 3 Hasil Goodness of Fit Test Goodness-of-Fit

Chi-Square df Sig.

Pearson 324.425 326 .514

Deviance 234.389 326 1.000

Link function: Logit.

Sumber: Output SPSS 23, 2018.

Berdasar pada hasil uji Goodness of Fit pada tabel di atas dapat diketahui

bahwa hasil yang ditunjukkan oleh deviance memiliki nilai signifikansi 1,000

yang berarti bahwa deviance > 0,05. Sehingga dapat disimpulakan bahwa H0

diterima karena memiliki nilai lebih dari 0,05 sehingga kesimpulannya ialah

model logit yang diperoleh layak untuk digunakan.

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara keseluruhan.

Besarnya nilai koefisien determinasi dapat dilihat melalui nilai Cox and Snell,

Nagelkerke, McFadden.

Tabel 4 Hasil Uji Koefisien Determinasi Pseudo R-Square

Cox and Snell .106 Nagelkerke .137

McFadden .075

Link function: Logit.

Sumber: Output SPSS 23, 2018.

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel di atas dapat

diketahui bahwa koefisien determinasi Cox and Snell sebesar 0,106 atau

10,6%, Nagelkerke sebesar 0,137 atau setara dengan 13,7% serta McFadden

mempunyai nilai sebesar 0,075 atau setara dengan 7,5%. Koefisien McFadden

sebesar 7,5% dapat disimpulkan berarti variabel independen mempengaruhi

Page 7: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah : Pengaruh Faktor Sosiodemografi dan Sosioekonomi Terhadap

Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Jombang

53

literasi keuangan mahasiswa secara umum sebesar 7,5% sedangkan sisanya

yaitu sebesar 92,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk

dalam model. Pseudo R-Square menjelaskan variasi tingkat literasi keuangan

mahasiswa dapat dijelaskan oleh variasi yang ada pada variabel independen X1

sampai dengan X9 sebesar 7,5%.

4. Test of Parallel Lines

Berdasarkan hasil Test of Parallel Lines pada tabel 4.21 di bawah ini,

menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,802 yang berarti bahwa nilai p > 0,05,

sehingga model dikatakan sesuai.

Tabel 6 Hasil Test of Parallel Lines

Test of Parallel Linesa

Model

-2 Log

Likelihoo d

Chi-

Square

df

Sig.

Null Hypothesis

238.548

General 232.387b 6.160c

10 .802

The null hypothesis states that the location parameters (slope coefficients) are the same

across response categories.

a. Link function: Logit.

b. The log-likelihood value cannot be

further increased after maximum number of

step-halving.

c. The Chi-Square statistic is computed

based on the log-likelihood value of the last

iteration of the general model. Validity of the test is uncertain.

Sumber: Output SPSS 23, 2018.

5. Uji Signifikan Parameter

Tabel 5 Hasil Uji Signifikan Parameter Parameter Estimates

Estimate Sig.

Threshold [Y_Literasi_Keuangan = 1]

-2,74 0,041

[Y_Literasi_Keuangan 1,796 0,132

Page 8: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

54 JFAS: Journal of Finance and Accounting Studies

Volume 2 Nomor 1, Pebruari 2020

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

= 2]

Location X4_TA 0,164 0,259 X5_IPK 0,062 0,884 X6_TP.Ay -0,1 0,605 X7_TP.Ib 0,246 0,275 X8_Pndptn.Ortu 0,038 0,828 X9_Pndptn.Indvd -0,124 0,578 [X1_JK=1] 0,229 0,500 [X1_JK=2] 0a . [X2_TT=1] 0,303 0,361 [X2_TT=2] 0a .

[X3_PS=1] 0,936 0,038 [X3_PS=2] 1,825 0 [X3_PS=3] 0a .

Link function: Logit.

a. This parameter is set to zero because it is redundant.

Sumber: Output SPSS 23, 2018.

Dari parameter estimates di atas, didapat persamaan regresinya ialah

sebagai berikut di bawah ini:

logit (p1) = -2,740 + 0,229 + 0,303 + 2,761 + 0,164 + 0,062 – 0,100 + 0,246

+ 0,038 – 0,124

logit (p1 + p2) = 1,796 + 0,229 + 0,303 + 2,761 + 0,164 + 0,062 – 0,100 +

0,246 + 0,038 – 0,124

Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa

Berdasarkan hasil output SPSS 23 pada pengujian parameter diketahui

bahwa jenis kelamin memiliki nilai signifikansi sebesar 0,50 > 0,05. Jadi dapat

disimpulkan bahwa variabel jenis kelamin (X1) tidak berpengaruh terhadap

literasi keuangan mahasiswa (Y). Hal tersebut diindikasikan karena tidak terdapat

perbedaan pengetahuan keuangan pribadi antara mahasiswa laki-laki dan

perempuan, artinya baik laki-laki maupun perempuan memiliki pengetahuan

keuangan, perilaku dan sikap keuangan yang baik.

Penelitian sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rita dan

Pesudo (2014), Nidar dan Bestari (2012), Margaretha dan Sari (2015) yang

menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak mempengaruhi literasi keuangan

mahasiswa.

Page 9: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah : Pengaruh Faktor Sosiodemografi dan Sosioekonomi Terhadap

Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Jombang

55

Pengaruh Tempat Tinggal terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa

Berdasarkan hasil output SPSS 23 pada pengujian parameter diketahui

bahwa tempat tinggal memiliki nilai signifikansi sebesar 0,36 > 0,05. Jadi dapat

disimpulkan bahwa variabel tempat tinggal (X2) tidak memiliki pengaruh

terhadap literasi keuangan mahasiswa (Y). Hal tersebut berarti bahwa baik

responden yang tinggal bersama orangtua maupun tidak, diindikasikan bahwa

mereka sudah tidak asing lagi dalam hal keuangan, juga mampu mengelola

keuangan, dan cukup selektif dalam membelanjakan uangnya.

Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ariani dan

Susanti (2012) yang menyatakan bahwa literasi keuangan mahasiswa tidak

dipengaruhi oleh tempat tinggal.

Pengaruh Program Studi terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa

Berdasarkan hasil output SPSS 23 pada pengujian parameter diketahui

bahwa program studi memiliki nilai signifikansi 0,03 > 0,05. Jadi dapat

disimpulkan bahwa variabel program studi (X3) memiliki pengaruh terhadap

literasi keuangan mahasiswa (Y). Hal tersebut diindikasikan karena program studi

terutama Akuntansi lebih banyak dan lebih sering menerima informasi dan mata

kuliah yang berhubungan dengan keuangan. selain itu program studi Akuntansi

juga lebih sering melakukan praktek pencatatan keuangan daripada program studi

yang lain.

Hasil tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Krishna et al. (2010). Wiharno dan Nuhayati (2017) yang menyatakan bahwa

program studi memiliki pengaruh terhadap literasi keuangan.

Pengaruh Tahun Angkatan terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa

Berdasarkan hasil output SPSS 23 pada pengujian parameter diketahui

bahwa tahun angkatan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,25 > 0,05. Jadi dapat

disimpulkan bahwa variabel tahun angkatan (X4) tidak memiliki pengaruh

Page 10: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

56 JFAS: Journal of Finance and Accounting Studies

Volume 2 Nomor 1, Pebruari 2020

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

terhadap literasi keuangan mahasiswa (Y). Hal tersebut diindikasikan karena baik

mahasiswa angkatan 2014, 2015, 2016 maupun 2017 menerima informasi yang

sama serta belajar dari pengalaman yang ada. Selain itu, di Universitas Hasyim

Asy’ari juga belum terdapat mata kuliah yang membahas secara spesifik tentang

pengelolaan keuangan.

Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitian yang telah dilakukan

oleh Nidar dan Bestari (2012), Margaretha dan Pambudhi (2015) yang

menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara tahun angkatan dengan literasi

keuangan.

Pengaruh IPK terhadap Literasi Keuangan

Berdasarkan hasil output SPSS 23 pada pengujian parameter diketahui

bahwa IPK memiliki nilai signifikansi sebesar 0,88 > 0,05. Jadi dapat disimpulkan

bahwa variabel IPK (X5) tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa

(Y). Hal tersebut diindikasikan karena tinggi rendahnya IPK seseorang tidak

mampu menjadi tolak ukur atau dasar seseorang untuk bisa melakukan

pengelolaan yang baik.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Nidar dan Bestari (2012) serta Rita dan Pesudo (2014) yang menyatakan bahwa

IPK tidak mempengaruhi literasi keuangan mahasiswa.

Pengaruh Tingkat Pendidikan Ayah terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa

BBBBerdasarkan hasil output SPSS 23 pada pengujian parameter diketahui

bahwa tingkat pendidikan terakhir ayah memiliki nilai signifikansi sebesar 0,60 >

0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat pendidikan terakhir ayah

(X6) tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa (Y). Hal tersebut

diindikasikan karena yang bisa menentukan seberapa besar tingkat literasi

keuangan adalah individu itu sendiri, sehingga bagaimanapun pendidikan ayah

ketika mereka bisa mengenal dan mempelajarinya sendiri tentang pengelolaan

keuangan baik dari kampus, internet, atau kegiatan lain di luar kampus, maka

individu tersebut akan memiliki literasi keuangan yang baik pula.

Page 11: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah : Pengaruh Faktor Sosiodemografi dan Sosioekonomi Terhadap

Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Jombang

57

Pengaruh Tingkat Pendidikan Ibu terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa

Berdasarkan hasil output SPSS 23 pada pengujian parameter diketahui

bahwa tingkat pendidikan terakhir ibu memiliki nilai signifikansi sebesar 0,27 >

0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat pendidikan terakhir ibu (X7)

tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa (Y). Hal tersebut

diindikasikan karena yang bisa menentukan seberapa besar tingkat literasi

keuangan adalah individu itu sendiri, sehingga bagaimanapun pendidikan ibu

ketika mereka bisa mengenal dan mempelajarinya sendiri tentang pengelolaan

keuangan baik dari kampus, internet, atau kegiatan lain di luar kampus, maka

individu tersebut akan memiliki literasi keuangan yang baik pula.

Pengaruh Tingkat Pendapatan Orangtua terhadap Literasi Keuangan

Mahasiswa

Berdasarkan hasil output SPSS 23 pada pengujian parameter diketahui

bahwa tingkat pendapatan orangtua memiliki nilai signifikansi sebesar 0,82 >

0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat pendapatan orangtua (X8)

tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan mahasiswa (Y). hal tersebut

dikarenakan mahasiswa dengan latar belakang penghasilan orangtuanya tinggi

maupun rendah tidak menjadi pengaruh literasi keuangan seorang anak. Seberapa

besarpun penghasilan orangtua, yang bisa menentukan literasi keuangan anak

ialah dirinya sendiri.

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang dilakukan

oleh Wiharno dan Nurhayati (2017) yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh

pendapatan orangtua terhadap literasi keuangan mahasiswa.

Pengaruh Pendapatan Individu terhadap Literasi Keuangan Mahasiswa

Berdasarkan hasil output SPSS 23 pada pengujian parameter diketahui

bahwa pendapatan individu memiliki nilai signifikansi sebesar 0,57 > 0,05. Jadi

Page 12: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

58 JFAS: Journal of Finance and Accounting Studies

Volume 2 Nomor 1, Pebruari 2020

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

dapat disimpulkan bahwa variabel pendapatan individu (X9) tidak berpengaruh

terhadap literasi keuangan mahasiswa (Y). Hal tersebut dikarenakan tinggi

rendahnya uang yang mereka terima setiap bulan tidak menjadi pengaruh literasi

keuangan. Seberapa besarpun penghasilan yang mereka peroleh atau terima, jika

mereka tidak mempu mengelola keuangannya maka mereka tidak akan mampu

mengelola keuangannya dengan baik, namun sebaliknya seberapa kecil uang yang

mereka terima ketika mereka mampu mengelolanya maka mereka akan memiliki

literasi keuangan yang baik.

Hasil penelitian ini didukung oleh Nurhidayati dan Anwar (2018) yang

menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara pendapatan individu terhadap

literasi keuangan.

PENUTUP

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka

kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ialah. Tidak terdapat pengaruh

jenis kelamin terhadap literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Hasyim Asy’ari dan tidak terdapat pengaruh tempat tinggal terhadap

literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari, akan

tetapi terdapat pengaruh program studi terhadap literasi keuangan mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari. dan tahun angkatan, IPK, tingkat

pendidikan ayah dan ibu tidak dapat mempengaruhi terhadap literasi keuangan

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari. Dan tidak terdapat

pengaruh tingkat pendapatan orangtua dan individu terhadap literasi keuangan

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari.

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, N. A., & Susanti. 2015. Pengaruh Faktor Demografi Terhadap Financial

Literacy Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya

Angkatan 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), 3 (2), 11. Diakses

dari http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id

Chen, Haiyang dan Volpe, Ronald P. 1998. An Analysis of Personal Financial

Among College Students. Financial Service Review. 7 (2). 107-128.

Page 13: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah : Pengaruh Faktor Sosiodemografi dan Sosioekonomi Terhadap

Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari Jombang

59

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Krishna, A., Rofaida, R., & Sari, M. 2010. Analisis Tingkat Literasi Keuangan

(Survey pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia). In Proceedings

of The 4th International Conference on Teacher Education; Join

Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia (pp. 552–560).

Laily, N., & Malang, U. N. (2013). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap

Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan. Jurnal Pendidikan

Akuntansi, 1(4).

Margaretha, F., dan Pambudhi, Reza Arief. 2015. Tingkat Literasi Keuangan pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi. Jurnal Manajemen Keuangan, 17(1), 76-85,

doi: 10.9744/jmk.17.1.76-85

Margaretha, F., & Sari, S. M. A. Y. 2015. Faktor Penentu Tingkat Literasi

Keuangan Para Pengguna Kartu Kredit di Indonesia, 16(2), 132–144.

https://doi.org/10.18196/JAI-2015.0038

Nidar, S. R., & Bestari, S. 2012. Personal Financial Literacy Among University

Students (Case Study at Padjadjaran University Students, Bandung,

Indonesia). World Journal of Social Sciences, 2(4), 162–171.

Nurhidayati, S. E., & Anwar, M. K. 2018. Pengaruh Faktor Demografi Terhadap

Literasi Keuangan Syariah Karyawan Perbankan Syariah Di Surabaya.

Jurnal Ekonomi Islam, 1(1), 1–11.

OECD-INFE. 2016. International Survey of Adult Financial Competency. OECD.

Rita, M. R., & Pesudo, B. C. A. 2014. Apakah Mahasiswa Sudah Melek

Keuangan? Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan, 3(1), 58–65.

Rizkiana, Y. P., & Kartini. 2017. Analisis Tingkat Financial Literacy dan

Financial Behavior Mahasiswa S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Indonesia. Efektif Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 7(1), 76–99. https://doi.org/e-

ISSN:2503-2968

Sabri, M.F., MacDonald, M., Masud, J., Hira, T.K., Othman, Mohd. A. 2008.

Financial Behaviour and Problem among College Student in Malaysia:

Research and education Implication. Consumer Interest Annual. 166-170

Silaya, M. A. 2016. Financial LIteracy Berdasarkan Jenis Kelamin (Studi Empiris

pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi UKIM). Jurnal Ekonomi, 10(1).

Page 14: Tafrijiyah Firdaus, Lik Anah :Pengaruh Faktor Sosiodemografi ...

60 JFAS: Journal of Finance and Accounting Studies

Volume 2 Nomor 1, Pebruari 2020

https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan

Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Preadamedia Group.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Wiharno, H., & Nurhayati, E. 2017. Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa

(Survey pada Mahasiswa Universitas Kuningan). Jurnal Riset Keuangan

Dan Akuntansi, 3(2), 20–33.