SYSTEMA NERVORUM (LENGKAP)
Kuliah : dr. Abdul Hamid Syam
1. Suatu system yang terdiri dari sel syaraf dan serabut syaraf
yang berfungsi untuk menerima rangsang, mengartikan rangsang,
meneruskan rangsang ke efektor
2. Syaraf Nervorum terdiri dari :1. Syaraf Nervorum Centrale
yang terdiri dari :a. Otak/encefalonb. Medula spinalis/sumsum
tulang belakang 2. Syaraf Nervorum Perifericum / system syaraf tepi
yang terdiri dari :a. Nervorum Craniales : 12 pasangb. Nervorum
Spinales : 31 pasang3. System Nervorum Otonom / system syaraf tak
sadar terdiri dari :a. System syaraf sympathicb. System syaraf para
sympathic
Dalam system syaraf kita mengenal sel syaraf dan serabut syaraf
(Axon) satu kesatuan dari sel syaraf dengan serabut syaraf beserta
komponen lainnya dari sistem syaraf kita sebut Neuron.
Sel syaraf yang terdapat di selaput otak dan bagian dalam sumsum
tulang belakang membutuhkan Substansia Kelabu (Substansi
Grisea).
Sedangkan serabut syaraf (Axon) yang terdapat dibagian dalam
dari otak dan terdapat dibagian luar pada Sumsum tulang
belakang/Medulla Spinalis membentuk substansia putih/Substansia
Alba.
Sebuah serabut syaraf berfungsi sebagai penghantar rangsang
(conduktifitas) dan Exitabilitas (Sasaran Rangsangan).
Rangsangan kepada serabut syaraf dapat berupa :1. Rangsangan
mekanik.2. Rangsangan elektrik.3. Rangsangan fisik.4. Rangsangan
kimiawi.
Gambar sebuah neuron : gambar 199
Rangsangan tersebut dihantarkan melalui serabut syaraf ke Neuron
mula-mula ke Dendrit sel syaraf Axon syaraf. Proses ini disebut
Dalil Penghantaran Maju
Otak/EncephalonOtak terdapat/terletak di dalam batok kepala
(tengkorak/Cranium). Cranium terdiri dari :1. Atap
Tengkorak/Calvaria Cranii.2. Basis Tengkorak/Basic Cranii. Pada
Basic Cranii terdapat 3 cekungan yaitu :a. Fossa Cranii Anteriorb.
Fossa Cranii mediac. Fossa Cranii Posterior
Berat otak orang dewasa 1350 gr
Pusat syaraf ada 2: 1. Otak2. Sumsum tulang belakang/Medulla
Spinalis
Syaraf yang berpusat di otak kita sebut Nervus Cranialis yang
jumlahnya 12 pasang yaitu :1. Nervus Olfactorius.2. Nervus
Opticus.3. Nervus Oculomotorius4. Nervus Trokhlearis ke otot mata5.
Nervus Trigeminus ke wajah dan muka6. Nervus Abdusens ke otot
mata7. Nervus Fasialis ke otot mimik8. Nervus Oktavus/Nervus
Acusticus Nervus Vestibulo Kokhlearis ke alat pendengaran dan
keseimbangan9. Nervus Glosso Pharyngeus ke lidah dan Farynx10.
Nervus Vagus ke alat-alat dalam11. Nervus Assessorius ke tengkuk12.
Nervus Hypoglossus ke otot lidah
Gambar
Selaput Otak
Otak dan sumsum tulang belakang dilapisi suatu selaput meningea
yang terdapat dalam 3 lapisan :1. Dura Mater bagian luar2.
Arakhnoid Mater3. Pia Mater
Apabila selaput otak/meningea terjadi peradangan disebut
Meningitis yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, untuk
mendiagnosa meningitis dibantu dengan pemeriksaan cairan
otak/Liquor Cerebro Spnalis melalui tindakan pengambilan cairan
tersebut Lumbal Punksi
3. Otak/Encefalon.1. Terletak di dalam tengkorak di Cavum
Cranii.2. Otak berlobus-lobus dan terletak sesuai dengan cekungan
pada tengkorak :a. Lobus Frontalis.b. Lobus Temporalis.c. Lobus
Parietalis.d. Lobus Occipitalis.3. Pembagian otak terdiri dari :a.
Otak bagian depan : Cerebrum Corpus Striatum Talamus Hypotalamusb.
Otak bagian tengah terdiri dari Pedimculus Cerebric. Otak bagian
belakang terdiri dari : Cerebellum / otak kecil Medulla oblongata
Medulla SpinalisKetiganya disebut batang otak
4. Cerebrum terdiri dari 2 (dua) lapisan yaitu :1. Hemisfaerium
Cerebri Dextra2. Hemisfaerium Cerebri Simstra
Kedua lapisan ini dipisahkan oleh Fissura Longitudinalis.
Cerebrum mengisi bagian depan dan bagian atas rongga tengkorak.
Hemisfaerium Cerebri Dextra dan Simstra bersatu pada batang bawah
menjadi Corpus Striatum. Cerebrum terdiri dari Cortex Cerebri
bagian luar yang berwarna kelabu Substansia Grissca dan bagian
dalam Modulla yang berwarna putih Substansi Alba.
Pada Cortex Cerebri terdiri dari 2 alur/parit :1. Sulces
Centralis yang memisahkan Lobus Frontalis dan Lobus Parietalis2.
Sulces Lateralis yang pisahkan lobus temporalis dan front.
Belahan OtakBagian otak selain ditutupi selaput otak juga
mempunyai permukaan otak yang bergelombang-gelombang, bagian yang
bergelembung kita sebut gyrus, dan bagian yang seperti alur/takik
kita sebut Sulcus.
Dari luar selain otak terlihat gyrus dan Sulcus, otak juga
terlihat belahan-belahan otak/lobus. Belahan otak/lobus ada 6 buah
belahan otak yaitu :1. Lobus Frontalis (belahan depan)2. Lobus
Parietalis bagian atas yang terdiri dari 2 belahan kanan dan
kiri.3. Dua belahan otak bagian samping kanan dan kiri lobus
temporalis4. Sebuah belahan otak bagian belakang lobus
occipitalis
Pada bagian atas dari otak terdapat suatu alur yang kita sebut
Sulcus Centralis, sedangkan pada belahan otak bagian samping
(lateral) terdapat pula suatu alur yang kita sebut Sulcus
Lateralis. Sulcus Lateralis memisahkan Lobus Temporalis dari Lobus
Frontalis dan dari Lobus Parielalis pada sebelah Posterior.
Sedangkan Sulcus Sentralis (Fissura Polandi) memisahkan Lobus
Frontalis dari Lobus Parietalis.
Gambar Lobus pada Otak:1. lobus Frontalis; 2. lobus Parietalis;
3. Lobus Temporalis; Lobus Oksipitalis
Gambar
Gambar Lobus pada Otak:1. lobus Frontalis; 2. lobus Parietalis;
3. Lobus Temporalis; Lobus Oksipitalis
Lapisan Otak
Selain otak mempunyai selaput otak (Meningea), otak juga terdiri
dari dua bagian dari luar ke dalam :1. Cortex Serebri bagian luar2.
Medulla bagian dalam otak
1. Bagian luar Cortex Serebri yang terdiri banyak sel syaraf,
sedangkan warnanya kelabu/Substantia Grisea.2. Bagian dalam Medulla
berwarna putih/Substantia Alba oleh karena banyak mengandung
serabut syaraf.
Daerah/pusat motorik dan sensorik di Cortex Serebri
Pada Cortex Serebri terdapat suatu alur/Sulcus Sentralis yang
memisahkan Lobus Frontalis dan Lobus Parietalis dari bagian atas
otak. Sedangkan pada bagian atas (Cortex Cerebri) terdapat alur
yang disebut Sulcus Lateralis yang memisahkan Lobus temporalis
dengan Lobus Frontalis pada daerah Cortex Serebri yang terdapat di
anterior (di depan) jalur sentralis terdapat Area Motorik yang
melebar dari parietal ke temporal di jalur lateralis.
Area motorik mengandung sel-sel yang mengendalikan merupakan
pusat gerakan untuk otot jalur motorik. Bekerja secara
silang/terbalik misalnya pusat gerakan di sebelah kiri
mengendalikan otot di sebelah kanan (menyilang), demikian pula
urut-urutan kerja, pusat motorik pada daerah atas (depan)
mengendalikan otot bagian bawa (kaki).
Daerah paling bawah dari otot motorik ini terdapat daerah yang
disebut Area brocca/daerah procea yang terdapat area motorik bagian
kiri (Sinistra) yang merupakan pusat kemampuan bicara.
Pusat Penerima rangsang otak :1. Area motorik terletak dibagian
depan Sulcus Centralis. Area motorik merupakan pusat mengendalikan
gerakan otot.2. Area Sensorik terletak di bagian belakang Sulcus
Sentralis yang merupakan pengendalian berbagai sifat perasaan.3.
Area Auditorik terletak di bagian Lobus Temporalis, persis di bawah
Fissura Longitudinalis. Area ini sebagai pusat pengendalian
pendengaran dan keseimbangan.4. Area Visualis terletak di ujung
Lobus Occipitalis sebagai pusat pengendalian penglihatan.5. Area
pengecapan dan penciuman terletak sebelah depan Lobus Tempralis.6.
Area Brocca pusat bicara kiri HFC
Gambar Area Pada Otak:1. Sulcus Centralis; 2. Sulcus Lateralis;
3. Area Motorik (Warna Merah); 4. Area Sensorik (Warna Biru)
Daerah Sensorik
Kalau bagian depan Sulcus Sentralis merupakan AREA Motorik maka
pada bagian belakang dari Sulcus Sentralis pada Cortex Serebri
merupakan Area Sensorik yang merupakan pusat penerimaan inpuls
Sensorik : rasa sentuhan, rasa tekanan, rasa panas, dingin,
perasaan sedih, gembira, dan lain-lain.
Pusat pengecapan, penciuman, pendengarandan pengelihatan pada
daerah teporal bagian bawah dari Sulcus Lateralis pada bagian depan
terdapat pusat pendecapan dan penciuman dan di belakang pusat
penciuman tadi terdapat pusat pendengaran/area auditiva. Sedangkan
pada bagian Cortex Serebri pada daerah Oksipitalis terdapat pusat
pengelihatan/Area Visual.
Pada Otak bagian depan seperti kita ketahui terdapat
Hemisphaerium Serebri, Copus Strikum, Thalamus dan
hypothalamus.
Daerah Thalamus adalah penerimaan impuls sensorik/perasaan,
sedangka pada daerah Hypothalamus dimana terdapat pusat-pusat
pengaturan suhu, rasa lapar dan haus.Batang otak
Batang otak merupakan bagian merupakan bagian penting dari otak
dan terdiri dari :1. Otak Tengah (Dilachepalus).2. Pons paroli.3.
Medulla Oblogata.4. Cerebelum
Pada daerah Hypothalamus secara klinis dapat menyebabkan
penyakit parkinson (glametaran treevor) pada usia patuh baya pada
saat tidak bergerak.
Pada daerah otak terdapat pula apa yang disebut dengan Capsula
Interna yang terbelah oleh berkas-berkas serabut motorik dan
sensorik yang menyambung Cortex Serebri dengan batang otak.
Fungsi Serebrum
Cortex Serebri mengandung pusat-pusat untuk mengontrol mental,
tingkah laku, pikiran, kesadaran moral, kemauan, kecerdasan,
kemampuan bicara, bahasa dan beberapa perasaan khusus.
Batang Otak
Batang otak merupakan bagian penting dari otak oleh karena
mengandung pusat-pusat vital, misalnya untuk mengendalikan
pernafasan dan Sistem Cardiovasculer.
Batang otak terdiri dari :1. Otak Tengah (Dilacephalos).2. Pons
Varoli.3. Medulla Oblangata.4. Serebellum (Otak Kecil).
Bagian otak yang paling bawah/Medulla Oblangata akan
melannjutkan diri menjadi Medulla Spinalis yang terdapat dalam
Collum Vertebralis, Medulla Spinalis ini merupakan pusat syaraf
Neuron Spinalis.
Rongga di dalam Otak dan Cairan Otak
Di dalam otak terdapat rongga yang saling berhubungan yaitu :1.
Ventriculus Lateralis.2. Ventriculus Tertius.3. Ventriculus
Quartus.
Antara Ventriculus III dan IV saling berhubungan melalui saluran
yang menyempit yang disebut Aqua ductus selvii di daerah Batang
Otak.
Akhirnya rongga-rongga otak meneruskan diri memasuki saluran di
dalam Medulla Spinalis. Rongga di dalam berisi cairan otak yang
disebut dengan Liquor Serebro Spinalis yang di produksi oleh Plexus
Choirioidus serabut-serabut pembuluh darah kecil-kecil yang
terdapat di Ventriculus Lateralis.
Cairan otak tadi bersifat alkali bening dan mempunyai tekanan
antara 60-140 membran.Fungsi cairan otak (liguor Serebro Spinal)
adalah untuk melindungi otak dan Medulla Spinalis (sumsum tulang
belakang) dan juga untuk mengantarkan makanan/nutrisi kepada sistem
syaraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
Cairan otak dan sumsum tulang belakang dapat mengungkapkan
keterangan penting (laboratorium) pada infeksi otak dan sumsum
tulang belakang.
Pengambilan cairan otak untuk pemeriksaan laboratorium disebut
Punksi Lumbal dengan cara memasukkan jarum suntik yang khusus pada
daerah tulang belakang setingga Lumbal II, kemudian cairan otak
pada daerah spinal tadi kita sedot.
Gambar
Medulla Spinalis
Medulla Spinalis merupakan lapisan dari Medulla Oblangita dari
otak yang memasuki Collumna Vertebralis.
Medulla Spinalis terdiri atas ke abwah sebagai berikut :1.
Daerah Servikal (leher).2. Daerah Toracal (dada).3. Daerah Lumbal
(Pinggang).4. Fillum Terminale merupakan bagian akhir dari Medulla
Spinalis. Bagian ujung dari Fillum Terminde ini seperti ekor kuda
yang disebut Cauda Equiva.
Dari Medulla Spinalis tadi ke bawah di daerah Cervical, Thorcal
dan Lumbal keluarlah Nervus Spinalis secara berpasangan dari
sebelah kanan dan kiri.
Nervus Spinalis merupakan syaraf yang mempersyarati/merevisi
untuk bagian badan bawah di daerah leher, dada dan lumbal baik
bersifat motorik dan sensorik.
Jumlah Neuron Spinalis seluruhnya adalah 31 pasang.
GambarMedulla Spinalis/Sumsum tulang belakang
Medulla Spinalis/Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari
bagian Medulla Oblongata dari otak. Kalau otak merupakan pusat
syaraf Cranial (12 pasang), maka Medulla Spinalis/sumsum tulang
belakang merupakan pusat syaraf spinal yang berjumlah 31
pasang.
Medulla Spinalis terdapat di dalam rangkaian tulang
belakang/Collumna Vertebralis. 31 pasang syaraf spinal tersebut
keluar dari Columna Vertebralis secara pasang-pasangan dari kanan
kiri Columna Vertebralis mulai dari daerah Cervical, Thoracol Lmbal
dan Sakral.
Setelah keluar dari Columna Vertebralis maka syaraf spinal tadi
membentuk suatu Jalinan/plexus sebagai berikut :
1. Plexus Cervicalis di daerah Cervical, cabang syaraf Spinal
dari plexus Cervical mempersyarafi/innerfasi kulit dan otot di
daerah leher (cervic).2. Plexus Brakhialis membentuk
syaraf/innerfasi untuk kulit dan otot di daerah anggota atas,
sebagian leher dan dada.3. Plexus Lumbosakralis membentuk syaraf
yang mempersyarafi/innervasi untuk bawah.4. Plexus Lumbalis untuk
daerah paha. Nervus Femoralis untuk kulit dan otot daerah paha.
Nervus Obturatorius innervasi untuk otot bagian dalam dari paha.5.
Plexus Sakralis untuk innervasi oto bagian belakang paha dan betis,
sampai ke kaki, misal Nervus Ischiadikus.
Bencana Kerusakan Syaraf
Terjadi suatu kelumpuhan ditempat syaraf yang di innervasi,
misal :1. Penyakit Poliomyelitis infeksi oleh virus oleh virus
syaraf pada kaki.2. Bells palsy Kelumpuhan pada syaraf Cranialis ke
VII.3. Kerusakan pada syaraf ke hidung (Nervus Olfactorius) dapat
terjadi kehilangan daya penciuman.4. Kerusakan pada syaraf tangan
dan kaki lumpuh anggota badan.5. dan lain-lain.
Kelumpuhan separuh badan Hemiphlegi Kalau kurang terasa separuh
badan Hemiparese. Kelumpuhan keempat anggota Tetraphlegi
Gerakan Reflex
Untuk terjadinya Grak Refleks, maka dibutuhkan struktur-struktur
sebagai berikut:Organ sensorik yang menerima impuls, misalnya
kulit.Seraput saraf sensorik yang mengantarkan impils-impuls
tersebut menuju sel-sel dalam ganglion radix posterior, dan
selanjutnya serabut sel-sel itu akan meneruskan impuls-impuls itu
menuju substansi kelabu pada kornu posterior medula spinalis.Sumsum
tulang belakang, di mana serabut-serabut saraf penghubung
mengantarkan impuls-impuls menuju anterior medula spinalis.Sel
saraf motorik dalam kornu anterior menula spinalis yang menerima
dan mengalihkan impuls tersebut melalui serabut saraf motorik.Organ
motorik, yang melaksanakan gerakan karena dirangsang oleh impuls
saraf motorik.
Gambar
Gerak refleks merupakan bagian dari mekanisme pertahanan pada
tubuh dan terjadi jauh lebih cepat dari gerak sadar, misalnya
menutup mata pada saat terkena debu, menarik kembali tangan dari
benda panas menyakitkan yang tersentuh tanpa sengaja. Gerak refleks
dapat dihambat oleh kemauan sadar; misalnya, bukan saja tidak
menarik tangan dari benda panas, bahkan dengan sengaja menyentuh
permukaan benda panas itu.Saraf-saraf spinalis. Tiga puluh satu
pasang saraf sumsum tulang belakang muncul dari segmen-segmen
medula spinalis melalui dua akar, akar anterior dan akar posterior.
Serabut saraf motorik membentuk akar anterio yang berpadu dengan
serabut saraf sensorik pada akar posterior.
Plexus-Plexus Saraf yang Utama
Serabut primer anterior pada saraf spinalis, kecuali yang timbul
pada daerah torakal dan membentuk saraf-saraf interkostal, tersusun
dalam empat plexus (jalinan) utama.
Plexus Servikalis dibentuk oleh keempat saraf servikal pertama.
Letaknya dalam leher di bawah otot sterno-mastoid. Dari plexus
servikalis ini timbul banyak cabang yang berfungsi untuk melayani
beberapa otot leher. Saraf frenikus yang melayani dafragma muncul
dari plexus ini.
Plexus Brakhialis dibentuk oleh empat saraf servikal yang lebih
rendah dengan saraf torakal pertama. Letaknya dalam segitiga
posterior leher, di belakang klavikula dan dalam axila. Mula-mula
terbentuk tiga batang, yang kemudian membelah dan lantas bergabung
lagi guna membentuk tiga urat yaitu, lateral, medial dan posterior.
Dari tiga urat ini muncul lima saraf utama yang melayani lengan dan
beberapa otot leher dan dada (lihat gambar di bawah).
Plexus Lumbo-Sakralis (lihat gambar 218) menyalurkan saraf-saraf
yang utama untuk anggota bawah.
Plexus Lumbalis yang berasal dari keempat akar saraf lumbal yang
pertama, terletak dalam otot psoas. Plexus lumbalis melayani otot
itu dan bercabang dua yaitu, nervus femoralis yang bergerak di
bawah ligamentum inguinale melalui segitiga Scarpa (lihat halaman
118) untuk melayani otot-otot sebelah depan paha dan nervus
obturatorius yang masuk paha melalui foramen obturator guna
melayani otot di sebelah dalamnya.