Sustainability Report bank bjb 2014

Laporan Keberlanjutan 2014

Sustainability ReportShare

01 101

Daftar IsiContents

Share the BenefitsShare the Benefits

Tentang Laporan IniAbout This Report

Profil OrganisasiOrganization Profile

Sekilas bank bjbbank bjb in Brief

Visi & MisiVision & Mission

Nilai-nilai PerusahaanCorporate Values

Produk & LayananProducts & Services

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Jaringan LayananNetwork Services

Perjalanan WaktuMilestones

Peristiwa Penting 20142014 Significant Events

Prestasi dan Pengakuan atas Kinerja KamiAchievements and Recognitions

1

4

11

12

16

17

18

20

22

24

30

32

Sambutan Dewan KomisarisMessage from the Board of Commissioners

Sambutan Direktur UtamaMessage from the President Director

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholders Engagement

Tata Kelola BerkelanjutanSustainable Governance

Mengembangkan Manusia bjbDeveloping bjb People

Laporan Keberlanjutan Sustainability Report

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Kinerja SosialSocial Performance

Kinerja LingkunganEnvironmental Performance

Tumbuh Bersama Masyarakat Jawa Barat dan BantenGrow Together with West Java and Banten People

Referensi Silang GRI-G4GRI-G4 Cross Reference

34

42

52

64

86

101

102

116

136

147

162

Lebih dari lima dekade bank bjb berada di tengah-tengah masyarakat Jawa Barat dan Banten, mendayagunakan seluruh potensi yang ada di komunitasnya untuk terus tumbuh besar bersama. Kami memahami bahwa keberlanjutan usaha bank bjbtetapi juga kemampuan dalam memahami permasalahan sosial dan lingkungan serta sejauh mana kepedulian dan keterlibatan bank bjb dalam pembangunan masyarakat secara utuh. Sudah menjadi komitmen kami bahwa setiap pencapaian yang kami peroleh harus memberikan manfaat yang bermakna bagi masyarakat Jawa Barat dan Banten.

bank bjbBanten people, utilizing the existing potentials in the community to continuously grow

bjb

concerns as well as the extent to which bank bjb

bank bjb Sustainability Report 2014 1

bank bjb Laporan Keberlanjutan 20142


Education SectorRp19,64Hingga saat ini, masih banyak anak-anak yang

tidak mempunyai akses untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena

bjb ingin membantu mereka dengan cara memberikan

beasiswa bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga prasejahtera, memperbaiki dan melengkapi

sarana prasarana belajar di sekolah-sekolah, dan memberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan

termasuk program Studepreuner untuk mencetak wirausahawan muda yang tangguh dari kalangan

mahasiswa di Jawa Barat

problems. Therefore, bank bjb would like to support

entrepreneurship trainings including Studepreuner Program to generate young resilient entrepreneurs from students in

Dana CSR untuk Sektor Pendidikan tahun 2014 (Rp miliar)CSR Fund for Education Sector in 2014 (Rp billion)

Health Sector Rp5,14Melalui kegiatan CSR sektor kesehatan, bank bjb berupaya membantu menyediakan, memperbaiki dan meningkatkan sarana, prasarana dan kualitas layanan kesehatan masyarakat diantaranya dengan pembangunan sarana dan prasarana Puskesmas dan Posyandu, pembangunan dan rehabilitasi fasilitas MCK (Mandi Cuci Kakus), pengadaan sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum, memperbaiki atau membangun saluran air bersih serta pengadaan tangki dan pompa air.

Dana CSR untuk Kesehatan tahun 2014 (Rp miliar)CSR fund for Health Sector in 2014 (Rp billion)

bjb seeks to

tanks and pumps.

Environment SectorRp21,34Program CSR sektor lingkungan hidup mencakup

lingkungan hidup, pemberdayaan komunitas dan perbaikan sarana prasarana yang bertujuan untuk membangun lingkungan permukiman yang sehat

serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Dana CSR untuk Sektor Lingkungan tahun 2014 (Rp miliar)

of the community.


Tentang

About This Report


Periode Pelaporan1 January 2014 – 31 December 2014

Reporting Period

Tanggal Laporan Terdahulu Juli 2014July 2014

Siklus Pelaporan TahunanAnnual

Reporting Cycle

Contact Point bank bjbJl. Naripan No. 12 - 14

www.bankbjb.co.id

Contact Point

Lihat halaman 162See page 162

Penjaminan Laporan Belum dilakukan penjaminan oleh pihak eksternal atas Laporan Keberlanjutan Perseroan

No external assurance has been made on the Company’s Sustainability Report

Report Assurance


Pembaca yang terhormat,

Laporan Keberlanjutan 2014 PT bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) ini adalah laporan keberlanjutan

keempat yang kami terbitkan sebagai bentuk komitmen kami untuk

melaporkan secara berkala dan lebih rinci kepada para pemangku

kepentingan, mengenai kinerja bank bjb yang berkelanjutan di

bidang ekonomi, sosial dan lingkungan sepanjang tahun 2014.

Kinerja sosial dan lingkungan bank bjb

kami dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan

(TJSL) sebagaimana diamanatkan dalam pasal 66 ayat 2C,

Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Pedoman Pelaporan Laporan Keberlanjutan bank bjb 2014 disusun mengacu pada

Pedoman Pelaporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting

Guidelines

(Financial Services Sector Disclosures). Laporan Keberlanjutan ini

dipersiapkan “sesuai dengan” (in accordance) Panduan Laporan

core).

(comparability), Keandalan (reability), Akurasi (Accuracy),

Kejelasan (clarity), aktualitas (timeliness) dan keseimbangan

(balance

analisisnya dilengkapi dengan kode khusus dengan huruf merah

dalam tanda kurung pada akhir paragraf dimaksud, sebagai

halaman 162

Cakupan PelaporanDalam laporan ini kami ingin memaparkan kinerja bank bjb dan

bagi bank bjb dan bagi para pemangku kepentingan dalam konteks

keberlanjutan dalam mencapai keseimbangan prinsip “triple

bottom line

people (memberdayakan sumber daya manusia) dan planet

(serasi dengan alam).

Data dan informasi yang disajikan dalam laporan ini mencakup

kinerja keberlanjutan bank bjb sebagai perusahaan induk dan

tidak termasuk data keberlanjutan yang dikelola oleh entitas anak

atau entitas lain dari luar Perseroan. Sedangkan untuk data dan

informasi keuangan seperti nilai-nilai ekonomi yang diterima dan

didistribusikan yang kami sajikan dalam laporan ini telah mencakup

entitas anak sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan

Konsolidasian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan

Banten Tbk dan Entitas Anaknya untuk tahun yang berakhir pada

Dear Valued Readers,

Sustainability Report 2014 of PT bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) is the fourth

commitment to regularly report in more details to stakeholders,

regarding bank bjb

bjb

mandated in Article 66 paragraph 2C, Law No. 40 of 2007 on

Limited Liability Companies.

bank bjb

Disclosures. The Sustainability Report was prepared in accordance

can be found on page 162

Reporting Coverage bjb

to bank bjb and stakeholders in the context of sustainability in

resources) and planet (in harmony with nature).

Data and information presented in this report include sustainable

performance of bank bjb as a holding company and excluding

sustainability data managed by subsidiaries or other entities

Financial Statements of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk and Subsidiaries for the year ended


bank bjb Laporan Keberlanjutan 20146 bank bjb Laporan Keberlanjutan 20146

bjb

UnitData yang dicakup dalam Laporan Keberlanjutan 2014

Unit

Kantor Pusat Ekonomi | Economy Sosial | Social

Kantor Cabang (62 Kantor) √ √ √Kantor Cabang Pembantu √ √ √

Anak Perusahaan Subsidiaries

- bank bjb Syariah √ - - - bank bjb Syariah

√ - -

- PD BPR LPK Jalancagak √ - - - PD BPR LPK Jalancagak

*) Tidak seluruh data indikator lingkungan dan sosial disajikan karena ketersediaan dan kehandalan data yang dimiliki.

maupun metode pengukuran data dari Laporan yang disajikan

pada tahun sebelumnya sehingga tidak ada pernyataan ulang

atas pengungkapan dalam laporan sebeulmnya. Selama masa

struktur kepemilikan dan struktur organisasi bank bjb. Perbedaan

dengan Laporan sebelumnya hanya pada format penyajian

[G4-18]

Topik yang diungkapkan dalam Laporan ini merupakan aspek

material dan batasan-batasannya yang mengungkapkan

kebijakan, capaian, dan tantangan keberlanjutan bank bjb

sepanjang periode pelaporan. Topik ini ditetapkan sebelum

penulisan Laporan berdasarkan kesepakatan oleh pihak-pihak

internal bank bjb dalam sebuah workshop yang diselenggarakan

pada 26 Maret 2014 yang difasilitasi oleh tim konsultan yang

kami tunjuk. Selanjutnya, kami meminta masukan dari pihak yang

mewakili pemangku kepentingan eksternal. Proses penentuan

isi Laporan Keberlanjutan bank bjb kami lakukan dalam tahapan

sebagai berikut:

Tahap pertama – tim penyusunan laporan melibatkan seluruh

bjb.

and data measurement methods from the Report presented

and organizational structure of bank bjb. The difference with the

[G4-18]

Topics disclosed in this Report are material aspects and its

of bank bjb

were determined prior to Report preparation upon agreement of

bank bjb

which was facilitated by a team of our designated consultants.

Furthermore, we ask for input from parties representing external

stakeholders. The process of determining contents of bank bjb

Sustainability Report we performed in the following phases:

bjb

About This Report


Tahap kedua – peserta workshop bersama-sama melakukan

mengutamakan pengungkapan informasi yang mempengaruhi

pemangku kepentingan dan kinerja keberlanjutan bank bjb.

Aspek yang material adalah aspek yang berada di ambang batas

(menengah ke atas) dalam matriks materialitas yang digunakan.

Tahap ketiga – masing-masing unit kerja mempersiapkan

pengungkapan informasi atas aspek material (data pendukung)

dengan memperhatikan konteks keberlanjutan, pandangan

pemangku kepentingan terkait, memeriksa kelengkapan data dan

informasi berdasarkan aspek tersebut, untuk kemudian disusun

dalam Laporan Keberlanjutan. Pada tahap ini, bank bjb melibatkan

pemangku kepentingan yang mewakili pemerintah, nasabah

dan masyarakat dalam memperoleh masukan yang mendukung

kelengkapan informasi.

Tahap keempat – pemangku kepentingan internal termasuk

isi laporan sebelum diterbitkan.

Data dan informasi disajikan secara kualitatif dan kuantitatif yang

merupakan penjelasan kebijakan, upaya dan pencapaian yang

dilakukan Perseroan. Data numerik disajikan secara metrik, kecuali

telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik untuk keperluan Laporan

Keuangan Perseroan, kecuali diindikasikan lain. Penyajian data

sedapat mungkin menggunakan data perbandingan dua tahun

berturut-turut, sehingga pembaca dapat melakukan analisa

komparasi. Semua data yang dimuat dapat dipercaya karena

pemangku kepentingan yang ingin melakukannya.


Second stage – all workshop participants conducted test of

disclosure which affects bank bjb

sustainability performance. Material aspect is an aspect within

the threshold (middle up) in applicable materiality matrix.

Third stage – each work unit prepared information disclosure

on material aspects (supporting data) by taking into account

checked completeness of data and information based on these

aspects, and then incorporate them in Sustainability Report.

bjb

information completeness.

Fourth stage – internal stakeholders including Board of Directors

contents prior to publication.

Data and Information

been audited by Public Accounting Firm for the purpose of the

Data presentation as much as possible used data comparison of

analysis. All presented data are reliable because they are supported

wish to do so.


[G4-18]

B1

B6

B2

B4

C2

C4 C1

E4

E2

E1

A2

A1

A4

F1

F2

F4

D1

D2

D4 Threshold

bjbbjb

Pen

garu

hi p

erse

psi P

eman

gku

Kep

entin

gan

[G4-19]

EKONOMI ECONOMY

(A)

LINGKUNGANENVIRONMENT

(B)

SOSIAL – PRAKTIK KEPEGAWAIAN DAN PEKERJAAN YANG

LAYAK SOCIAL - STAFFING

PRACTICES AND DECENT WORK

(C)

SOSIAL – PRAKTIK HAK ASASI MANUSIA

SOCIAL – HUMAN RIGHTS PRACTICES

(D)

SOSIAL – KEMASYARAKATANSOCIAL – SOCIETY

(E)

SOSIAL – TANGGUNG JAWAB

PRODUKSOCIAL – PRODUCT

RESPONSIBILITY (F)

1. Kinerja Finansial2. Dampak Ekonomi

Tidak Langsung

Lokal4. Portofolio Produk

Bank dengan Manfaat Lingkungan dan Sosial

1. Konsumsi Kertas2. Konsumsi Energi

4. Emisi

6. Transportasi

1. Ketenagakerjaan2. Hubungan Pekerja-

Manajemen

Keselamatan Kerja4. Pendidikan dan

Pelatihan

Kesempatan yang Setara

6. Remunerasi yang Setara untuk Perempuan dan Laki-Laki

2. Non-Diskriminasi

Perundingan Bersama

4. Asesmen Pemasok Tentang Hak Asasi Manusia

1. Masyarakat Setempat

2. Anti-Korupsi

4. Literasi Perbankan

1. Pelabelan Produk dan Jasa

2. Komunikasi Pemasaran

4. Kepatuhan

About This Report

[G4-18]

[G4-19]


EKONOMI ECONOMY

(A)

LINGKUNGANENVIRONMENT

(B)

SOSIAL – PRAKTIK KEPEGAWAIAN DAN PEKERJAAN YANG

LAYAK SOCIAL - STAFFING

PRACTICES AND DECENT WORK

(C)

SOSIAL – PRAKTIK HAK ASASI MANUSIA

SOCIAL – HUMAN RIGHTS PRACTICES

(D)

SOSIAL – KEMASYARAKATANSOCIAL – SOCIETY

(E)

SOSIAL – TANGGUNG JAWAB

PRODUKSOCIAL – PRODUCT

RESPONSIBILITY (F)

1. Financial Performance

Practice4. Product Portfolio

1. Paper Consumption2. Energy

Consumption

4. Emission

6. Transportation

1. Labor2. Relationship

Between Employee and Management

snd Safety4. Education and

Training

6. Equal Remuneration

2. Non-Discrimination

Bargaining4. Vendor Assessment

on Human Rights

1. Local Community2. Anti-Corruption

4. Banking Literacy

Labeling2. Marketing

Communication

4. Compliance

No.Material Aspect Boundary

[G4-20]Within the Organization

[G4-21]Outside the Organization

Kategori: Ekonomi Category: Economy

1 Kinerja Ekonomi bank bjb dan entitas anakbank bjb and subsidiaries

- Economic Performance

2 Portofolio produk dengan manfaat lingkungan dan sosial

bank bjb dan entitas anakbank bjb and subsidiaries

NasabahCustomer

Dampak Ekonomi Tidak Langsung bank bjb dan entitas anakbank bjb and subsidiaries

Masyarakat Jawa Barat dan Banten

Banten

Kategori: Lingkungan Category: Environment

4 Konsumsi energi bank bjb dan entitas anak *)bank bjb and subsidiaries

- Energy consumption

Transportasi bank bjb dan entitas anak *)bank bjb and subsidiaries

- Transportation

6 Konsumsi kertas bank bjb dan entitas anak *)bank bjb and subsidiaries

- Paper consumption

7 Emisi bank bjb dan entitas anak *)bank bjb and subsidiaries

- Emission

Category: Social

Sub Kategori: Praktik Ketenagakerjaan dan Pekerjaan yang Layak

Ketenagakerjaan bank bjb dan entitas anakbank bjb and subsidiaries

KaryawanEmployee

Labor

Pendidikan dan pelatihan bank bjb dan entitas anakbank bjb and subsidiaries

KaryawanEmployee

Education and training

10 Remunerasi yang setara untuk perempuan dan laki-laki

bank bjb dan entitas anakbank bjb and subsidiaries

KaryawanEmployee

Equal remuneration for women and men

Category: Social

11 bank bjb dan entitas anakbank bjb and subsidiaries

-

Category: Social

12 Anti korupsi bank bjb dan entitas anakbank bjb and subsidiaries

PemasokVendor

Anti-corruption

Kepatuhan bank bjb dan entitas anakbank bjb and subsidiaries

Compliance


No.Material Aspect Boundary

[G4-20]Within the Organization

[G4-21]Outside the Organization

14 Masyarakat setempat - Masyarakat Jawa Barat dan Banten

Banten

Local Community

Literasi perbankan - Nasabah dan masyarakatEmployee and society

banking literacy

16 - Nasabah dan masyarakatEmployee and society

Category: Social

Sub Kategori: Tanggung Jawab Produk

17 - NasabahEmployee

Pelabelan Produk dan Jasa - Nasabah dan masyarakat

*) Beberapa data hanya tersedia untuk operasi Kantor Pusat dan beberapa Kantor Cabang

Umpan Balik Kepada pemangku kepentingan bank bjb, karyawan, mitra usaha,

nasabah, pemegang saham dan pihak-pihak terkait lainnya, kami

mengundang anda untuk menyampaikan segala pertanyaan,

umpan balik maupun kritik di Lembar Tanggapan pada bagian

akhir dari Laporan ini, sehingga kami dapat meningkatkan kinerja

keberlanjutan kami di masa mendatang. Anda dapat menghubungi

kami pada contact point di atas.

About This Report

FeedbackTo bank bjb

to submit any questions, feedback or criticism on Response Sheet

point.


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Name of Company

Nama Panggilan bank bjb Call Name

Lokasi Kantor Pusat Menara bank bjb,Jl. Naripan No. 12 – 14

e-mail: ,

Jumlah dan nama negara operasi

Number and Name of Country

Kepemilikan dan Badan Hukum Perusahaan Terbatas Terbuka dimiliki oleh Pemerintah Daerah

Ruang Lingkup Pasar

Jumlah Pegawai : 7.021Employees

Liablilities

Liablilities

Kuantitas produk atau jasa yang diberikan:

mikrobjb

Anak Perusahaan - bank bjb Subsidiaries


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. yang dikenal dengan nama bank bjb, adalah bank umum yang sahamnya

kabupaten se-Jawa Barat dan Banten, dan publik.

Awal berdirinya bank bjb bermula dari NV

Shareholding), yang berkedudukan di Bandung dan bergerak di bidang hipotek. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan milik Belanda yang dinasionalisasi berdasarkan Peraturan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. known as bank bjb, is a commercial

Banten, and the public.

The establishment of bank bjb initiated from

shareholding), which was based in Bandung, engaged in mortgages and one of the Dutch-owned companies nationalized under

Sekilasbank bjbbank bjb in Brief



Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah tersebut,

Pembangunan Daerah Djawa Barat” dengan modal dasar dari kas

Pembangunan Daerah Djawa Barat.

Dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan Undang-Undang

ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, bentuk hukum

Perseroan diubah dari Perseroan Terbatas Bank Karja

Pembangunan Daerah Djawa Barat menjadi Bank Pembangunan

Penyempurnaan Kedudukan Hukum Bank Karja Pembangunan

Daerah Djawa-Barat. Nama PD Bank Karja Pembangunan Daerah

Jawa Barat selanjutnya diubah menjadi BPD Jabar sesuai Perda

sebutan Bank Jabar dengan logo baru.

Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Bentuk hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat berubah

yang semula Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.

Perda tersebut dituangkan lebih lanjut pada Akta Pendirian Nomor

S.H., Notaris di Bandung yang telah memperoleh pengesahan

hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi

Perseroan Terbatas (PT).

Daerah Djawa Barat” capital base of local cash amounting

Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.

BPD Jabar was upgraded to a foreign exchange commercial bank

corporation to be a limited liability company, the legal status of the

were written before Popy Kuntari Sutresna, Notary in Bandung as

Bank Jabar was changed from a Regional Corporation to a Limited

Liability Company.



Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa

layanan perbankan yang berlandaskan syariah, sesuai dengan

dual banking

system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal

16 April 2001 menyetujui peningkatan modal dasar Bank Jabar

menjadi Rp1 triliun. Selanjutnya, berdasarkan hasil keputusan

RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 14 April 2004

berdasarkan Akta Nomor 10 Tanggal 14 April 2004, modal dasar

Bank Jabar dinaikkan dari Rp1 triliun menjadi Rp2 triliun. Melihat

perkembangan prospek usaha yang terus membaik, hasil RUPS

Jabar dari Rp2 triliun menjadi Rp4 triliun.

Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten, dilaksanakan penggantian call name dari “Bank

Jabar” menjadi “Bank Jabar Banten”.

Sehubungan dengan kegiatan usaha perbankan syariah,

Bank Jabar Banten melakukan pemisahan (spin off)

unit usaha syariah menjadi bank syariah dengan nama

PT Bank Jabar Banten Syariah. Berdasarkan Akta Pendirian

Perseroan Terbatas, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4 tanggal

2001 was to increase authorized capital of Bank Jabar to Rp1 trillion

10 on April 14, 2004, the authorized capital of the Bank Jabar was

Rp2 trillion to Rp4 trillion.

Business License on behalf of PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat had a Business License on behalf of PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, renaming Bank

Jabar to “Bank Jabar Banten”.

the Sharia business unit into a Sharia bank with the name PT Bank

Jabar Banten Syariah. Based on the Deed of Establishment of

Limited Liability Companies, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4

Sekilas bank bjbbank bjb in Brief


(sembilan puluh sembilan persen) dari seluruh saham yang telah

ditempatkan dan disetor penuh dalam Anak Perusahaan. Bank

Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah.

Seiring dengan perkembangan jaringan kantor yang lebih luas

maka berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Nomor 26

Banten” resmi berubah menjadi “bank bjb”.

nine percent) of all shares issued and fully paid shares in the

Subsidiary. Bank Jabar Banten Sharia has obtained a license from

PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten No. 26 dated April

bjb

2010.



Visi &Misi Vision & Mission

Vision

Menjadi 10 bank terbesar dan

Mission

• Penggerak dan Pendorong Laju

Perekonomian Daerah.

• Melaksanakan Penyimpanan Uang Daerah.

• Salah Satu Sumber Pendapatan Asli

Daerah.


Nilai-nilai Perusahaan Corporate Values

G O S P I R I T

Service Excellence

P Integrity

R Intel l igence

T

Perilaku Utama Main Behavior

S 1. Ramah, tulus, kekeluargaan2. Selalu memberikan pelayanan prima

1. Pleasant, sincere, friendly2. Providing good services

Professionalism 3. Cepat, Tepat, Akurat4. Kompeten dan bertanggung jawab5. Memahami dan melaksanakan ketentuan

perusahaan

3. Fast, precise, accurate4. Competent and responsible5. Understanding and implementing company

regulation

Integrity 6. Konsisten, disiplin, dan penuh semangat7. Menjaga citra Bank melalui perilaku

terpuji dan menjunjung tinggi etika

6. Consistent, disciplined, and exuberant7. Developing good ethical behaviour to honour

company image

Respect 8. Fokus pada nasabah9. Peduli pada lingkungan

8. Focus on customer9. Love and concern to environment

Intelligence 10. Selalu memberikan solusi yang terbaik11. Berkeinginan kuat untuk

mengembangkan diri12. Menyukai perubahan positif

10. Providing best solution11. Have strong desire to develop12. Love the positive change

Trust 13. Menumbuhkan transparansi, kebersamaan dan kerja sama yang sehat

14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan

13. Maintaining transparency, togetherness, and good relationships

14. Protect and maintaining Bank and company


Produk &Layanan

bjb melakukan

kegiatan usaha yang meliputi:

Penghimpunan DanaPenghimpunan dana yang dilakukan diarahkan kepada dana-dana

maupun instansi dan departemen terkait.

Penghimpunan dana dilakukan melalui produk-produk sebagai

berikut:

Giro

• bjb

• bjb

Tabungan

• Tabungan bjb Tandamata (Tabungan Anda Masa Datang)

• Tabungan bjb

• Tabungan bjb Tandamata Dollar

• Tabungan bjb Tandamata Bisnis

• Tabungan bjb Tandamata berjangka

• Tabungan bjb Tandamata Purnabhakti

• Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)

• TabunganKu

• Tabungan bjb Tandamata My First

• bjb Deposito Berjangka

• bjb Deposito Suka-Suka

• bjb Deposito Valas

• bjb

• bjb Deposito Diskonto

Penyaluran DanaDalam rangka mendukung program Pemerintah untuk

meningkatkan ekonomi kerakyatan, maka penyaluran dana lebih

diarahkan kepada peningkatan kredit dan pembiayaan ritel yang

memberikan multiplier effect kepada seluruh sektor usaha kecil

dan penyaluran kredit program kepada debitur-debitur binaan yang

prospektif dengan tetap mengatur kesesuaian penyaluran kredit

bjb conducts the

Funding

addition to maintaining corporate customers as well as agencies

and related departments.

Fund raising was done through the following products:

Current Account

• Rupiah bjb Current Account

• Foreign bjb Current Account

• Tabungan bjb Tandamata (Tabungan Anda Masa Datang)

• Tabungan bjb

• Tabungan bjb Tandamata Dollar

• Tabungan bjb Tandamata Bisnis

• Tabungan bjb Tandamata berjangka

• Tabungan bjb Tandamata Purnabhakti

• Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)

• TabunganKu

• Tabungan bjb Tandamata My First

• bjb Time Deposits

• bjb Suka-Suka Deposits

• bjb Foreign Deposits

• bjb

• bjb Discount Deposits

real economy, the distribution of funds was primarily aimed at the

effect to the entire small business sector and lending programs

bjb l k k bjb d t th


konsumtif dan produktif secara bertahap. Sedangkan untuk dana-

dana yang belum tersalurkan dalam bentuk kredit dioptimalkan

dalam bentuk penempatan dana dan pembelian surat berharga

dengan memperhatikan faktor likuiditas, rentabilitas dan risiko.

Penyaluran dana dilakukan melalui produk-produk sebagai berikut:

1. Kredit Umum

a. bjb Kredit Modal Kerja Umum (KMKU)

b. bjb

c. bjb Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK)

d. bjb Kredit Mikro Utama

e. bjb Kredit Cinta Rakyat

2. bjb

bjb

4. bjb Kredit Koperasi Karyawan

bjb KPR

6. bjb Kredit Kepada Koperasi

7. bjb Kredit Ketahanan Pangan dan Energi

bjb Kredit Sindikasi

Selain Penghimpunan dan Penyaluran dana, bank bjb melayani

jasa-jasa perbankan lainnya seperti:

1. Reksadana

2. Bancassurance

4. Produk Treasury

bjb DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)

Intercity Clearing)

11. Fasilitas Safe Deposit Box (SDB)

12. Mobile Banking (M-ATM Bersama)

bjb Precious

14. Layanan Weekend Banking

Funds are channelled through the following products:

1. Commercial Loans

a. bjb

b. bjb

c. bjb Construction Loan (KMKK)

d. bjb Main Micro loan

e. bjb Cinta Rakyat Loan

2. bjb

bjb

4. bjb

bjb KPR

6. bjb

7. bjb Food security and energy loans

bjb Syndication Loan

bjb offers

1. Mutual Funds

2. Bancassurance

4. Treasury Products

6. Collection

bjb Pension (Pension Fund)

11. Safe Deposit Box Facilities (SDB)

12. Mobile Banking (M-ATM Bersama)

bjb

k tif d d ktif b t h S d k t k dt


Struktur

Kantor Wilayah

Kantor Cabang

DIREKTUR OPERASIONALMANAGING DIRECTOR – OPERATIONAL

BENNY SANTOSO

Jaringan & Layanan

Adang A. Kunandar

Resources

Neneng Hayati

Administration

Pelatihan

Technology

Moch. Barkah Setyadi

& Legal Business

DIREKTUR MIKROMANAGING DIRECTOR – MICRO

AGUS GUNAWAN

DIREKTUR KONSUMER MANAGING DIRECTOR – CONSUMER

FERMIYANTI

DIREKTUR UTAMA President Director

Ahmad Irfan

Consumer Loans

-

Commercial Banking

Unit Electronic BankingElectronic Banking Unit

Pemimpin Unit

Anre

Management

Tedi Setiawan

DIREKTUR KOMERSIAL MANAGING DIRECTOR – COMERCIAL

SUARTINI

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

Ita Garmeita

& LK Lainnya

Settlement

Rudy Dhian Dwimaya-


KOMITE AUDITAudit Committee

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

Remuneration & Nomination Committee

KOMITE PEMANTAU RISIKO

DIREKTUR KEPATUHAN DANMANAJEMEN RISIKO

MANAGING DIRECTOR – COMPLIANCE AND RISK MANAGEMENT

ZAENAL ARIPIN

Rahmat

Keuangan

Yana Iriana

Wawan RidwanMuhadiAchmad BarabaKlemi SubiyantoroYayat SutaryatRudhyanto Mooduto

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKTUR KEUANGAN MANAGING DIRECTOR – FINANCE

NIA KANIA

Hendi Rochendi

Executive & Risk Capital Committee



JaringanLayanan


bank bjb

Kantor Cabang bank bjb

DKI Jakarta

Wilayah/Region

Rawamangun - Devisa Jakarta Timur

Jakarta Pusat

Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Mangga Dua Jakarta Pusat

Hasyim Ashari(Jakarta Barat) Jakarta Barat

Rasuna Said Jakarta Selatan

S. Parman Jakarta Barat

Daan Mogot Jakarta Barat

Saharjo Jakarta Selatan

Bali

Denpasar Denpasar

Medan Medan

Kota/City

Banjarmasin BanjarmasinPalembang Palembang

Lampung

Lampung Bandar Lampung

Utama Bandung Bandung

Cimahi Cimahi

Soreang Bandung

Sumedang Sumedang

Tamansari Bandung

Suci Bandung

Bogor Bogor

Depok Depok

Cibinong Bekasi

Cikarang Bekasi

Bekasi Bekasi

Purwakarta Purwakarta

Karawang Karawang

Cianjur Cianjur

Sukabumi Sukabumi

Subang Subang

Tasikmalaya Tasikmalaya

Kota/City

Cabang Semarang Semarang

Cabang Tegal Tegal

Cabang Surakarta Surakarta

Banten

Tangerang Tangerang

Serang Serang

Cilegon

Pandeglang Pandeglang

Labuan Labuan

Rangkasbitung Rangkasbitung

BSD Tangerang Selatan

Balaraja Tangerang

Majalengka Majalengka

Ciamis Ciamis

Cirebon Cirebon

Kuningan Kuningan

Palabuhanratu Pelabuhanratu

Banjar Banjar

Padalarang Padalarang

Sukajadi Bandung

Sumber Cirebon

Bandung

Majalaya Bandung

Jatinangor Sumedang

Singaparna Tasikmalaya

Riau

Pekanbaru Pekan Baru

Batam Batam


Kota/City

Surabaya Surabaya

Kota/City

Makassar Makassar

Balikpapan Balikpapan



Perjalanan

Milestones


bank bjb didirikan dengan nama PT Bank Karja

Pembangunan Daerah Djawa Barat yang merupakan hasil

nasionalisasi bank “NV Denis” pada masa pemerintahan Belanda

bank bjb established with the name of PT Bank Karja

Pembangunan Daerah Djawa Barat which

was nationalized from

Company

1961

Berubah menjadi PD Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat

Changed the name to PD Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat

1978

1991Menerbitkan

kalinya

Memperoleh izin beroperasi sebagai

Had a license to become a foreign

exchange commercial bank

1992

Berubah dari PD menjadi Perseroan

Terbatas (PT)

Legal Status of Bank Jabar changed from

PD into a limited liability company (PT)

1999

Berubah menjadi Perusahaan Daerah

(PD) Bank Karja Pembangunan Daerah

Jawa Barat

Completion of the legal position and

changed to PD Bank Karja Pembangunan

Daerah Jawa Barat

1972De Eerste

Nederlandsche-

en Hyphoteekbank

merupakan salah satu bank tabungan dan hipotik di Hindia

Belanda.

De Eerste Nederlandsche-

en Hyphoteekbank

hypoteek bank is in the East

1915


Menjadi BPD pertama yang menjalankan dua

sistem perbankan,

syariah

Bank Jabar becomes

dual banking system

Sharia systems

2000

Berubah menjadi PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan

Banten

License to become Business License on

behalf of PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat and Banten

2007

Menerbitkan

2009

• Peningkatan rating dari

menjadi peringkat idAA-• Spin Off Unit Usaha

Syariah

• Re-branding

• Sharia Trade Unit

• Re-branding

2010

2011 2014

Menerbitkan

- BPJS Regional Strategic Partner- BPJS- Launching bjb Digi- Launching E-Samsat- Launching E-Tax

- BPJS Regional Strategic Partner

- Launching bjb Digi- Launching E-Samsat- Launching E-Tax

2012• Peringkat 2 Annual Report

Award 2011• Mendapat Peringkat

Perusahaan Terpercaya dari Corporate Governance Perception Index

• Rebranding bjb Precious

• 2th Rank Annual Report Award 2011

• Awarded “Trusted” from

• Rebranding bjb Precious



Milestones

Hindia Belanda yang berdiri berdasarkan Akta Pendirian No. 40

Sejarah Pendirian - 1961Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat diawali oleh

dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang

berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis

bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan

Daerah ”PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” dengan

modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum PT Bank Karja

Pembangunan Daerah Djawa Barat, dikeluarkan Peraturan

Daerah Djawa Barat sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha

di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah

diubah menjadi “Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat”.

Jawa Barat mempunyai call name “Bank Jabar“ dengan logo baru.

Perubahan Bentuk Hukum - 1998 Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan

Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan

Terbatas (PT).

The establishment of Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

based in Bandung that was nationalised was NV Denis (De Erste

Daerah Djawa Barat” with authorized starting capital of

status of Bank Karya Pembangunan Daerah Djawa Barat as a

local enterprise in the banking sector. Furthermore, the name “PD

Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat” was changed to

“Bank Jabar” with a new logo.

Regional enterprise (PD) to Limited Liability Company (PT).


Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa

layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai

dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan

Perubahan Nama dan Call Name Bank Jabar Banten - 2007Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, serta SK Direksi

nama Perusahaan berubah menjadi ”PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten” dengan sebutan (call name)

“Bank Jabar Banten”.

Spin OffPemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah menjadi anak perusahaan

yang berdiri sendiri dengan nama “Bank Jabar Banten Syariah”

PT Bank Jabar Banten Syariah.

Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Bank Jabar Banten

melaksanakan penawaran umum perdana saham dengan harga

penawaran sebesar Rp600,00 (enam ratus Rupiah) setiap saham

2010.

2000

Change of Name and Call Name Bank Jabar Banten - 2007

Pembangunan Daerah Jawa Barat to PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat and Banten in the Business License into

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, renamed

“Bank Jabar Banten”.

Spin OffBank Jabar Banten sharia banking unit was spun off and became a

independent subsidiary called “Bank Jabar Banten Syariah” based

PT Bank Jabar Banten syariah.

from the Chairman of Bapepam and LK based on Letter No.


Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten

call name ”Bank Jabar Banten” telah

resmi diubah menjadi ”bank bjb” pada tanggal 2 Agustus 2010.

IPObank bjb merupakan bank pembangunan daerah pertama yang

bjb menawarkan saham

(termasuk EMSA) dengan harga penawaran Rp600,- per saham

jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and

Banten No. 26 dated April 21, 2010, and in accordance with Bank

the planned logo change and the Board of Directors Decree No.

changed its name into “bank bjb” on August 2, 2010.

IPObank bjb

bjb

Series B shares, (including EMSA) at an offering price of Rp600

issued and fully paid shares.

Milestones


Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini

dipergunakan oleh bank bjb untuk penguatan modal perusahaan

dalam rangka mendukung ekspansi kredit, terutama sektor UMKM,

perluasan jaringan, dan pengembangan teknologi informasi.

Penawaran Umum Perdana Saham bank bjb memperoleh minat

Juli 2010, permintaan saham bank bjb mengalami oversubscribed

sebesar 11,2 kali untuk porsi pooling.

bjb to s

especially in the SME sector, expansion of networks and information

bjb plans include to focus

growth in the SME sector with the support of existing consumer

bjb


PeristiwaPenting 2014


Februari Maret MaretFebruary March March

23 5 26

Launching layanan bank bjb “pbb online mobile” bank bjb menuju bandung juara

Launching of bank bjb bjb towards bandung juara

bank bjb

bank bjb

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bank bjb Tahun 2014

bjb

Juni Juli JuliJune July July27 1 14

Penandatanganan MoU antara bank bjb dengan BPKP

Signing of MoU between bank bjb with the BPKP of the

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) bank bjb Tahun 2014

bjb

Penandatanganan MoU antara bank bjb dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat

Signing of MoU between bank bjb with the High State

April Mei MeiApril May May11 8 24

bjb dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

bjb with Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

bjb futsal championship 2014

bjb futsal championship 2014

Acara puncak HUT bank bjb

bjb


9Juli September SeptemberJuly September September

18-20 4

Bazar Ramadhan UMKM bersama bank bjb

UMKM Ramadan Bazaar with bank bjb

Penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara bank bjb dengan PT Jamkrida Jabar

Signing of Cooperation Agreement between bank bjb with PT Jamkrida Jabar

bjb dengan Mitra Bank Perkreditan Rakyat

bjb with Partners of Bank Perkreditan Rakyat

September September OktoberSeptember September

15 24 18

bjb Photo Contest 2014

2014 bjb Photo Contest

Penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) Kredit

Barat dengan bank bjb

Signing of Kredit Cinta Rakyat (KCR) Cooperation

bjb

Launching Kartu Persib

Launching of Persib Card

NovemberDecember December

22 19 23

Launching layanan “e-samsat jabar” Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) bank bjb Tahun 2014

bjb

Pemberian Bantuan 10 Perahu Karet dari CSR bank bjb untuk banjir di Kabupaten

bjb



Prestasi dan Pengakuanatas Kinerja Kami


01

04

02

05

03

06

1st Best ATM Commercial Bank

1st Best ATM Commercial Bank

2nd Best Phone Handling Commercial Bank

2nd Best Phone Handling Commercial Bank

Diberikan pada tanggal 16 Februari 2014 oleh MarkPlus

3

PENGHARGAAN AWARDS


07 08 09

Regional Strategic Partner

2014 oleh bank bjb dan BPJS

Regional Strategic Partner

bjb and BPJS

Terbaik Tahun 2014

2014 oleh bank bjb dan BPJS

bjb and BPJS

•

SERTIFIKASI CERTIFICATION



SambutanDewan KomisarisMessage from the Board of Commissioners

Board of Commissioners supports bank bjb efforts to continue to improve its role to drive and encourage economic growth by opening up access to banking for the underprivileged, non-bankable, and micro businesses, especially in the region of West Java and Banten and other operational areas of bank bjb.

Para Pemangku Kepentingan yang kami hormati,

Berkat kerja keras manajemen dan pegawai, dukungan dari

nasabah setia dan pemegang saham serta pemangku kepentingan

lainnya, bank bjb kini telah bertransformasi menjadi bank nasional

bjb terus

Di tengah situasi perekonomian yang penuh tantangan bagi

industri perbankan, di tahun 2014 bank bjb mampu memperoleh

laba bersih sebesar Rp1,12 triliun dengan total aset mencapai

Pertumbuhan pun terjadi pada dana pihak ketiga (DPK) yang

Dari sisi kredit, bank bjb juga mengalami pertumbuhan sebesar

kredit salah satunya didukung oleh pertumbuhan kredit konsumer

kredit konsumer itu mendorong pertumbuhan kredit bank bjb

secara keseluruhan.

Kemampuan bank bjb

terlepas dari pengelolaan biaya operasional yang sehat. Biaya

Dear Valued Stakeholders,

Thanks to the hard work of management and employees, the

support of loyal customers and shareholders as well as other

stakeholders, bank bjb has now been transformed into a leading

bjb continues

in 2014 bank bjb was able to earn a net income of Rp1.12 trillion,

bjb

growth of bank bjb loans.

bank bjb

separated from sound management of operating expenses. The




operasional bank mengalami peningkatan seiring dengan semakin

berkembangnya bisnis bank serta perluasan jaringan kantor bank

bjb.

Namun demikian, kami menyadari sepenuhnya bahwa

keberlanjutan usaha jangka panjang tidak hanya ditentukan dari

ditentukan dari kemampuan mencapai keseimbangan tiga pilar

pembangunan berkelanjutan, yaitu pilar ekonomi, pilar sosial dan

ini kami laporkan kepada para pemangku kepentingan mengenai

apa yang telah dan ingin kami lakukan untuk mewujudkan

pembangunan berkelanjutan. Laporan ini menjelaskan upaya-

upaya kami untuk kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat

Jawa Barat dan Banten.

Melalui jaringan kantor bank bjb

dapat berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat dan kami

sepenuhnya menyadari bahwa masih banyak warga masyarakat

yang belum sejahtera dan tidak bisa memperoleh akses perbankan

yang memadai. Kami ingin ikut membantu mereka dengan sumber

daya yang kami miliki, agar masyarakat dapat meningkat taraf

kehidupannya, dapat mengenyam pendidikan dengan fasilitas

yang baik, dan hidup di lingkungan yang sehat.

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris ingin menggarisbawahi

kinerja bank bjb dalam menjalankan perannya bagi masyarakat

kurang mampu, non-bankable, dan pelaku usaha mikro terutama

di wilayah Jawa Barat dan Banten dan wilayah operasional

bank bjb lainnya. Sebagai bagian dari fungsi pengawasan

Dewan Komisaris, kami sampaikan beberapa catatan untuk

penyempurnaan program.

Dukungan bank bjb terhadap program keuangan inklusif

diwujudkan dengan memberikan kemudahan akses kredit bagi

masyarakat berpenghasilan rendah dan pelaku usaha mikro, kecil

layanan perbankan.

Sejalan dengan salah satu misi bank bjb yaitu menjadi penggerak

dan pendorong laju perekonomian daerah, Dewan Komisaris

mendukung komitmen bank bjb untuk mengembangkan sektor

UMKM terutama usaha mikro melalui produk kredit mikro. Dengan

pemberian kredit kepada pelaku usaha mikro, diharapkan dapat

meningkatkan skala usahanya secara bertahap menjadi usaha

kecil, menengah dan besar.

of the banking business as well as expansion of bank bjb

network.

Through bank bjb

aware that there are still many people who are unfortunate and

Taking this opportunity, Board of Commissioners would like to

underline bank bjb

bjb

bank bjb

the regional economic growth, Board of Commissioners

supports bank bjb

lending to micro businesses, it is expected that their businesses

will gradually scale up to small, medium and large businesses.


Dewan Komisaris memahami bahwa nasabah segmen mikro

berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Bagi pelaku

usaha di sektor pertanian dan perkebunan misalnya, kondisi

perubahan iklim seperti musim kering berkepanjangan dan

banjir bandang berpotensi menyebabkan kreditur tidak mampu

yang komprehensif agar segmen bisnis mikro tetap tumbuh secara

positif dan memberi manfaat maksimal bagi pelaku usaha mikro.

Strategi yang dijalankan manajemen dalam penyaluran kredit

saluran distribusi yang tersebar di Jawa Barat dan Banten serta

menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai mitra

penyaluran kredit dengan pola linkage perlu diapresiasi. Pola

linkage membuat penetrasi pemasaran produk mikro semakin

luas dan memacu pencapaian target portofolio penyaluran kredit

demikian, walaupun penyaluran kredit melalui BPR, bank bjb harus

tetap memiliki hubungan kemitraan yang erat dengan kreditur

mikro, mengetahui setiap perkembangan usahanya, memberikan

pelatihan dan pendampingan agar mereka menjadi wirausaha

yang berdaya dan berbudaya, memiliki daya saing dan disiplin

dalam pengembalian pinjaman serta mampu meningkatkan skala

usahanya menjadi bankable.

mikro dengan berbagai inisiatif seperti mengembangkan sistem

monitoring, menerapkan selective selling dalam penyaluran

kredit, menyempurnakan strategi penanganan kredit, menambah

outlet

mengelola portofolio kredit mikro.

Keuangan (LJK) telah meluncurkan program Strategi Nasional

Literasi Keuangan. Misi dari program Strategi Nasional Literasi

Keuangan adalah melakukan edukasi di bidang keuangan

secara cerdas, meningkatkan akses informasi bagi masyarakat

dan mendorong pemanfaatan produk jasa keuangan melalui

pengembangan infrastruktur pendukung literasi keuangan.

bank bjb telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung

program literasi keuangan. Bank meyakini bahwa meningkatnya

pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan keuangan berkorelasi

itu, bank bjb telah melaksanakan sejumlah kegiatan sosialisasi dan

edukasi seperti pemanfaatan mobil edukasi keuangan SiMolek,

mengadakan seminar produk dan jasa keuangan, meluncurkan

Board of Commissioners understands that micro customers

agriculture and plantation sector, for example, climate change

to inability of the debtors to repay their obligations. Therefore, a

(BPR) as partners with linkage lending scheme needs to be

appreciated. Linkage scheme helps extend marketing penetration

while channeling loans through BPR, bank bjb should continue

to maintain close partnership with micro debtors, understand

so that they become entrepreneurs who are empowered and

to scale up their businesses to be bankable.

Therefore, the Bank needs to strengthen the organization of

disbursement, enhancing loan management strategy, adding

manage micro-loan portfolio.

Financial Literacy Program

Financial Literacy. The mission of National Strategy for

bank bjb

bjb has


Wawan RidwanKomisarisCommissioner

Komisaris UtamaPresident Commissioner

MuhadiKomisarisCommissioner



Yayat SutaryatKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Klemi SubiyantoroKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Achmad BarabaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Rudhyanto MoodutoKomisaris IndependenIndependent Commissioner



produk tabungan anak-anak “bjb Tandamata My First” yang bebas

biaya administrasi, program Mini Banking dan peluncuran produk

baru “Remittance Quick Cash”.

Dewan Komisaris telah menyarankan agar program-program

sosialisasi dan edukasi lebih ditingkatkan lagi cakupan dan

kualitasnya. Kami yakin, dari kalangan masyarakat kurang

beruntung dan anak-anak sekolah, ke depan akan muncul nasabah

loyal bank bjb yang akan berkontribusi penting bagi pertumbuhan

Bank.

Pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan

(corporate social responsibility

konsisten akan mendukung keberlanjutan usaha Bank. Melalui

program-program CSR, bank bjb dapat berperan aktif dalam

peningkatan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat di sektor

pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup di wilayah Jawa

Barat, Banten dan wilayah operasional Bank lainnya.

Setiap tahun, dana CSR dialokasikan bagi kegiatan CSR yang

direncanakan oleh masing-masing pemegang saham bank bjb,

Banten (Saham Seri A). Sedangkan dana CSR yang dialokasikan

Dewan Komisaris sangat mendukung program-program CSR

yang bertujuan upaya meningkatkan kemandirian dan

kesejahteraan masyarakat. Setiap kegiatan yang telah dilakukan

CSR hendaknya lebih jeli lagi menangkap kebutuhan masyarakat

dan merancang program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas program CSR tahun

2014 yang terintegrasi dan tepat guna seperti program Kampung

Kreatif yang terdiri dari perbaikan infrastruktur, pengembangan

ekonomi kreatif dan pelatihan kewirausahaan sehingga kampung

yang kreatif dan mandiri benar-benar terwujud.

Program lainnya adalah pembangunan Tempat Pengelolaan

Sampah Terpadu (TPST) di Kota Bandung bekerja sama dengan

Yayasan Saung Kadeudeuh dan PD Kebersihan Kota Bandung.

Di lokasi TPST tersebut dibangun Biodigester, Rumah Kreatif,

MCK++ (plus-plus) dan Mushala. TPST ini merupakan pusat

kegiatan dalam pengelolaan limbah rumah tangga sehingga dapat

memberikan manfaat bagi warga sekitar. Kegiatan pengelolaan

sampah terpadu seperti ini diharapkan menjadi stimulan bagi

warga dalam mengelola limbah rumah tangga dengan baik dan

benar serta menciptakan lingkungan yang asri dan sehat.

product for children “bjb Tandamata My First” which is free of

administration fee, Mini Banking program and launching the new

product “Remittance Quick Cash.”

Board of Commissioners suggested that socialization and

education programs to be further enhanced in terms of

communities and school children, going forward will become bank

bjb

growth.

Corporate Social Responsibility (CSR) programs will support the

bjb

the Bank.

shareholder of bank bjb

CSR funds allocated to the public (Series B shares) are managed

Board of Commissioners strongly supports CSR programs aiming

Board of Commissioners appreciates CSR programs in 2014

Management (TPST) in Bandung in cooperation with Yayasan

Saung Kadeudeuh and PD Kebersihan Kota Bandung. At the

also built. TPST is the center of household waste management

local people in managing household waste properly as well as


pemberian aplikasi pengelolaan sampah organik teknologi

Biomethagreen, konsep ini hadir sebagai alternatif pengelolaan

sampah khususnya sampah organik. Selain untuk mengurangi

ini juga bertujuan untuk menciptakan sekolah-sekolah mandiri

dengan energi terbarukan.

PenutupMenutup pengantar kami pada Laporan Keberlanjutan kali ini,

kami berharap laporan ini dapat memberikan gambaran yang

transparan dan akuntabel atas upaya yang telah dilakukan bank

bjb untuk memenuhi kewajibannya kepada seluruh pemangku

kepentingan termasuk nasabah, karyawan, pemegang saham,

untuk meningkatkan kinerja atar tercapai keseimbangan antara

kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan sebagai prasyarat menuju

pertumbuhan bisnis berkelanjutan sesuai dengan harapan seluruh

pemangku kepentingan.

Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada seluruh

pemangku kepentingan atas dukungan dan peran sertanya

membangun sinergi yang memberikan peningkatan nilai bagi

semua pihak. Kami selalu mengharapkan saran yang membangun

dari para pemangku kepentingan untuk kemajuan bank bjb di

masa mendatang.

Atas Nama Dewan Komisaris

Komisaris Utama

President Commissioner

management application using Biomethagreen technology,

at creating independent schools with renewable energy.

Concluding our introductory in this Sustainability Report, we

of bank bjb efforts to meet its obligations to all stakeholders

expectations.

Board of Commissioners would like to appreciate all stakeholders

for their support and participation in building synergies that

bjb


SambutanDirektur Utama Message from the President Director

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Laporan Keberlanjutan bank bjb 2014 ini merupakan laporan

keempat yang kami terbitkan sejak tahun 2011. Laporan ini dibuat

untuk memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan

bank bjb mengenai apa yang telah kami lakukan sepanjang

tahun 2014 untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan kualitas

sumber daya manusia (SDM) dan menyeimbangkan pencapain

kinerja di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Semuanya kami

lakukan agar bank bjb dapat mencapai pertumbuhan usaha yang

berkelanjutan, memberi manfaat bagi pemangku kepentingan dan

masyarakat luas.

Strategi 2014bank bjb telah mencanangkan tahun 2014 sebagai fase “Leading

bidang pelayanan.

Sejumlah inisiatif telah dicanangkan untuk mencapai Rencana

Bisnis tersebut. Di antaranya adalah meningkatkan pendapatan

operasional dan menurunkan pertumbuhan beban operasional.

bjb rata-

Dear Valued Stakeholders,

bank bjb Sustainability Report 2014 is the fourth report that we

information to bank bjb

resources (HR) quality and balance performances in economics,

bjb

stakeholders and the wider community.

Strategy 2014bank bjb

Business Plan. Among them are to increase operating income and

bjb

the other hand, non-interest operating expenses also increased

bank bjb has launched the year 2014 as the phase of “Leading in Service as One of the Big Bank”, not only




Hal tersebut mengindikasikan masih adanya kondisi yang tidak

faktor perkembangan bisnis dan jaringan kantor bank bjb juga

berkontribusi pada peningkatan biaya operasional. Untuk menjaga

tahun 2014 adalah optimalisasi jaringan kantor yang ada dengan

peningkatan aset serta memaksimalkan pertumbuhan laba disertai

dalam penyaluran kredit terutama pada kredit komersial dan

mikro melalui penyempurnaan struktur organisasi. Selain itu,

pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pekerjaan

juga dioptimalkan. Salah satu caranya adalah mengedukasi

disediakan Bank dalam melakukan transaksi perbankan.

Pengukuran Kualitas Layanan diimplementasikan pada

pengukuran kualitas layanan yang mencakup aspek sumber daya

premises) di seluruh

outlet bank bjb dengan sasaran masuk dalam peringkat 10

Dukungan kompetensi SDM dan teknologi informasi sangat

diperlukan untuk mewujudkan Rencana Bisnis tersebut. Pada

akhirnya, sinergi antar unit kerja dan anak perusahaan dapat

menciptakan bjb incorporated yang terpadu dan dinamis,

sehingga mampu memberikan kontribusi optimal dalam rangka

meningkatkan pertumbuhan aset dan pendapatan bank secara

non-organik.

kondisi ekonomi makro sepanjang tahun 2014 belum juga

membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebab

utamanya adalah perekonomian global yang masih belum stabil.

rate).

Dengan kondisi perbankan yang dibayangi likuiditas yang ketat,

Bank membukukan kenaikan pendapatan bunga dan syariah

management of operating costs, although the factors of bank

bjb

processes in lending, especially in commercial loans and micro

utilization of information technology to support the work was also

Bank in the transaction banking.

that includes aspects of human resources and premises

standardization in all outlets with a target to be among the top

Support of HR competence and information technology is

among work units and subsidiaries can create integrated

and dynamic bjb incorporated, so as to contribute optimally to

way.

Financial Performance


ekspansi jaringan dan perekrutan karyawan bank bjb. Meskipun

disalurkan, rasio kualitas kredit bermasalah meningkat sebagai

dampak ekonomi global dan nasional sepanjang 2014. Rasio NPL

memperbaiki hal tersebut Bank berupaya meningkatkan fungsi

penagihan, melakukan restrukturisasi kredit, serta melakukan

penjualan agunan.

pinjaman. Peningkatan pinjaman yang diberikan ini merupakan

salah satu strategi Bank dalam mengelola hasil produktif dan

meningkatkan imbal hasil yang diiringi dengan pertumbuhan bisnis

rendah dibandingkan kenaikan jumlah aset.

Pada tahun 2014, bank bjb

miliar. Selain pembayaran pajak, Bank memberikan kontribusi bagi

Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pemerintah daerah se-Jawa

Barat dan Banten selaku pemegang saham dan nasabah bank

bjb network expansion and

trillion.

ratio, non-performing loan quality ratio increased as the impact

well as sales of collateral.

third party funds and increased loans. The increase in loans was

returns, coupled with business growth that has been done during

lower than the increase in total assets.

bjb

bjb


bjb

daerah yang ditempatkan di bank bjb

miliar.

Keberlanjutan usaha bank bjb tidak hanya diukur dari

memahami permasalahan sosial dan lingkungan di komunitas

sekitar wilayah operasional Bank serta sejauh mana kepedulian

dan keterlibatan bank bjb dalam pembangunan masyarakat

secara utuh.

Dalam merespon kebutuhan masyarakat untuk memiliki akses

perbankan, bank bjb

perbankan yang ditujukan bagi lapisan masyarakat berpendapatan

rendah. Selain itu, sebagai perusahaan yang bertanggung

jawab, Bank melaksanakan program tanggung jawab sosial

untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dan melestarikan

lingkungan.

bank bjb mendukung program keuangan inklusif dengan melayani

pembukaan rekening simpanan tabungan bagi masyarakat

lapisan bawah dan memberikan kemudahan akses kredit bagi

masyarakat berpenghasilan rendah dan pelaku usaha mikro, kecil

dan menengah (UMKM). Untuk mendorong pengembangan usaha

sektor UMKM, bank bjb memiliki produk Kredit Mikro Utama.

Sedangkan posisi non-performing loan (NPL) mencapai Rp1,04

bjb

menjadi mengelola dana bergulir Kredit Cinta Rakyat (KCR) untuk

mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan Koperasi di Jawa

Barat. Dana bergulir ini diberikan kepada UMKM untuk menambah

menyerap tenaga kerja di lingkungannya. Total dana bergulir yang

Sebagai salah satu lembaga jasa keuangan nasional, bank bjb

terpanggil untuk ikut mendorong masyarakat semakin cerdas

dalam pengelolaan keuangan. bank bjb melaksanakan sejumlah

kegiatan dalam rangka turut menyebarluaskan program Strategi

and interest income from cash funds placed in bank bjb.

billion.

Social Performancebank bjb

bjb

community.

bank bjb

Bank implements Corporate Social Responsibility (CSR) programs

bank bjb

small and medium enterprises (UMKM). To encourage business

bjb has a product called

Kredit Mikro Utama. The number of Kredit Mikro Utama debtors

bank bjb

bjb is inspired to

bank bjb

bjb conducted socialization



2014 bank bjb melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi

melalui pemanfaatan mobil edukasi literasi keuangan (SiMolek) di

wilayah Bandung dan Cirebon. Selain itu, Bank telah meluncurkan

produk tabungan baru yaitu “bjb Tandamata My First”. Produk

ini ditujukan untuk segmen anak-anak sebagai bentuk edukasi

bagaimana anak-anak memiliki rekening tabungan dan

mengelolanya sendiri. Tabungan ini dimaksudkan sebagai

entry bagi anak-anak untuk mulai belajar dan membudayakan

perilaku menabung.

Untuk mendorong program edukasi keuangan dan perbankan

kepada anak-anak, bank bjb meluncurkan program Mini Banking

yang ditujukan bagi siswa SD dan SMP. Program edukasi

presentasi produk tabungan anak-anak bjb Tandamata My First

dan simulasi role play Mini Banking oleh siswa-siswa sekolah yang

memainkan peran sebagai petugas frontliner bank.

Melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan

(Corporate Social Responsibility bjb terus berperan

aktif dalam peningkatan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat

terutama di wilayah Jawa Barat dan Banten. Setiap tahun, dana

CSR dialokasikan bagi kegiatan CSR masing-masing pemegang

saham bank bjb

di Jawa Barat dan Banten dan masyarakat. Total dana CSR

telah disalurkan dalam bentuk program mencapai Rp214,42

daerah dan sebesar Rp42,76 miliar dialokasikan langsung untuk

masyarakat. Dengan demikian, hingga tahun 2014 bank bjb

telah mengembalikan manfaat dari hasil usahanya dalam bentuk

Jawa barat dan Banten selaku pemegang saham dan pemangku

kepentingan bank bjb.

Program-program CSR sektor pendidikan ditujukan pada

pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi, sekolah

kejuruan serta pendidikan anak luar biasa. Penyaluran terbesar

diberikan bagi sekolah dasar di tempat-tempat terpencil yang

kondisinya belum layak untuk menyelenggarakan kegiatan belajar-

mengajar baik dari sisi sarana maupun prasarananya.

Sedangkan di sektor kesehatan, bank bjb melaksanakan program

pembangunan sarana dan prasarana Puskesmas dan Posyandu,

pembangunan dan rehabilitasi fasilitas MCK (Mandi Cuci Kakus),

pengadaan sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum serta

pengadaan fasilitas air bersih.

Kegiatan CSR terkait aspek sosial kemasyarakatan mencakup

pembangunan atau perbaikan prasarana umum dan infrastruktur,

bjb Tandamata

My First”. This product is intended for children segment as a form

children, bank bjb launched Mini Banking program aimed at

elementary and junior high school students. Educational program

bjb Tandamata

My First and role play simulations Mini Banking by school students

Through Corporate Social Responsibility (CSR) programs,

bank bjb

bjb

billion and had been distributed in programs of Rp214.42 billion.

community. Hence, until 2014 bank bjb

from its business results in form of CSR programs amounted to

shareholders and stakeholders of bank bjb.

CSR programs in education sector are aimed at early

exceptional children education. The largest portion was distributed

to elementary schools in remote areas with inadequate condition

infrastructure.

bjb

infrastructure of Puskesmas and Posyandu, constructs and

facilities.


Ahmad IrfanDirektur UtamaPresident Director

Direktur MikroManaging Director – Micro

SuartiniDirektur Komersial Managing Director – Commercial



Nia KaniaDirektur KeuanganManaging Director – Finance

Zaenal AripinDirektur Kepatuhan dan Manajemen RisikoManaging Director – Compliance and Risk Management

FermiyantiDirektur KonsumerManaging Director – Consumer

Direktur OperasionalManaging Director – Operational


pemberdayaan masyarakat dan kegiatan lainnya yang bertujuan

untuk membangun lingkungan permukiman yang sehat serta

meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Kinerja LingkunganSebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap inisiatif

mengatasi perubahan iklim berskala global yang dilakukan

masyarakat dunia, bank bjb ikut berupaya memelihara lingkungan

hidup di komunitas sekitar dengan langkah-langkah kecil namun

nyata. Bank juga mengajak semua pemangku kepentingan

termasuk pemegang saham, nasabah dan masyarakat untuk

berperan serta membuat lingkungan sekitarnya menjadi nyaman,

sehat serta ramah lingkungan. Secara internal kami melakukan

bakar minyak dan air.

Salah satu program CSR di bidang lingkungan hidup adalah

pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).

Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan Saung

Kadeudeuh dan PD Kebersihan Kota Bandung. TPST dibangun

di Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, Kota

Bandung. Di lokasi TPST juga dilengkapi dibangun Biodigester,

Bank Sampah, Rumah Kreatif, MCK++ (plus-plus) dan Mushala.

Sampah organik diurai oleh mikroba dalam biodigester dan

diproses menjadi pupuk, gas dan listrik yang siap digunakan.

MCK++ selain membantu masyarakat sekitar melaksanakan

diperoleh dari hasil pemrosesan limbah dalam septic tank++

dikombinasikan dengan sampah organik hasil biodigester.

Sedangkan Bank Sampah menjadi tambahan penghasilan bagi

warga dan Rumah Kreatif memberikan keterampilan bagi warga

untuk mengolah limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna

menjadi barang yang dapat diolah dan memiliki nilai jual.

bank bjb berkomitmen untuk mengelola dan menjaga reputasi

perusahaan dengan menjalankan praktik-praktik tata kelola

(Good Corporate Governance

terdapat aspek integritas sebagai salah satu dari enam nilai

utama budaya bank bjb. Setiap pegawai Bank harus menjunjung

tinggi integritas dalam menjalankan tugasnya.

Salah satu upaya menjaga integritas pegawai bank bjb dari

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerapkan Program

community.

Environmental Performance

climate change on a global scale done by the world community,

bank bjb

surrounding community with small but real steps. The Bank

and the community to participate in making the surrounding

electrical energy, fuel and water.

integrated waste management (TPST). The program was

implemented in cooperation with Yayasan Saung Kadeudeuh and

PD Kebersihan Kota Bandung. TPST was built in Babakansari

Village, Kiaracondong District, Bandung City. At the TPST

were also built.

The organic waste is digested by microbes in biodigester and

processed into fertilizer, ready-to-use gas and electricity. MCK

generates gases from wastes processing in septic tank ++

combined with organic waste generated by biodigester.

Improving Good Corporate Governance Qualitybank bjb is committed to managing and maintaining the

bjb

bjb

employees from prohibited practices, the Bank cooperates with

Corruption Eradication Commission (KPK) in implementing



tahun 2014, bank bjb telah menerima penghargaan dari KPK

PenutupAkhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada para

pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan yang telah

mendukung kegiatan usaha bank bjb selama ini. Kami sampaikan

juga apresiasi yang tinggi kepada seluruh pegawai yang telah

bekerja keras untuk mencapai kinerja terbaik. Ke depan, kami

akan terus meningkatkan kualitas program-program keberlanjutan

agar manfaatnya semakin dapat dirasakan langsung oleh para

pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat. Kami

berharap, bank bjb tetap berada di hati dan persepsi masyarakat

dan terus tumbuh sehingga dapat terus berkontribusi bagi

kemajuan negeri ini.

Atas nama Direksi

Ahmad IrfanDirektur Utama

President Director

Finally, we would like to express our gratitude to shareholders

bjb

bank bjb

of this country.


Bagi bank bjb, keberlanjutan usaha jangka panjang sangat

ditentukan oleh kemampuan dalam membangun interaksi yang

positif dengan para pemangku kepentingan. Melalui pendekatan

komunikasi yang baik, keberlanjutan usaha, pelaksanaan

tanggung jawab sosial dan upaya pelestarian lingkungan dapat

dilaksanakan dengan memberikan manfaat maksimal untuk para

pemangku kepentingan.

Bagi pemangku kepentingan, proses pelibatan pemangku

kepentingan oleh bank bjb mengandung makna akan dipahami

dan dipenuhinya kepentingan masing-masing pemangku

kepentingan oleh bank bjb. Sedangkan bagi Bank, berinteraksi

dengan pemangku kepentingan akan membuat kami memahami

dan berupaya memenuhi harapan para pemangku kepentingan

dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, dengan cara

Pelibatan pemangku kepentingan bersifat terbatas, melalui

sarana dan media yang tersedia, dan tetap berada dalam koridor

ketentuan Anggaran Dasar serta peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

bank bjb

kepentingan utama, berdasarkan pengaruh dominan kelompok-

kelompok tersebut terhadap keberlangsungan usaha Bank atau

sebaliknya, baik di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.

Faktor lain yang menjadi dasar pemilihan pemangku kepentingan

For bank bjb, long-term business sustainability is largely

sustainability, implementation of social responsibility and

bjb means

by bank bjb. As for the Bank, interacting with stakeholders will

regulated in the Articles of Association and the applicable laws and

regulations.

bank bjb

sectors. Another basic factor in selecting key stakeholders is



Pemangku Kepentingan

[G4-24]

Metode Pelibatan

[G4-26]

Topik Utama yang Diajukan

[G4-27]

• RUPS Tahunan• Laporan kinerja tahunan dan

Laporan Keuangan

• Temu analis (meeting & conference call)

• Annual Report and Financial Statement

• Analyst meeting

• Tahunan• Tahunan dan kuartalan• Sesuai kebutuhan• Sesuai kebutuhan• Annually• Annually and quarterly• As required• As required

• Peningkatan kinerja Bank untuk peningkatan nilai pasar saham

• Tata kelola• Program CSR

performance to increase the

• CSR programs

PegawaiEmployees

• Forum komunikasi manajemen dan pekerja

• Media komunikasi internal

• Media penyampaian aspirasi bjb Cafe”)

• Melalui Serikat Pekerja (Sekar bank bjb)

• Communication forum of management and employee

• Media for aspiration expression• Labor Union (Sekar bank bjb)

• Sesuai kebutuhan• Bulanan• Sesuai kebutuhan• Sesuai kebutuhan• As required• Monthly• As required• As required

• Ketenagakerjaan• Kesejahteraan• Labor

NasabahCustomers

• Pertemuan dengan nasabah (gathering)

• Call bjb• Customer gathering

• Call bjb

• Empat kali setahun• Tahunan• Four times a year• Anually

• Keunggulan produk bank bjb• Pelayanan yang melebihi

harapan• Penangan keluhan yang

memuaskanbjb

products

• Satisfactory complaint handling

• Koordinasi dan konsolidasi

dan daerah• Koordinasi dan Konsolidasi

dengan regulator• Koordinasi dan Konsolidasi

dengan asosiasi• Pelaporan kinerja• Direct coordination and

consolidation with central and

• Coordination and consolidation with regulator

• Coordination and consolidation with association

• Performance reporting

• Dilakukan setiap saat untuk menjaga kesinambungan bisnis bank bjb.

• Mengikuti agenda rutin dan undangan sosialisasi yang

• Conducted at anytime to maintain business continuity of bank bjb

• Following the regular agenda

• Kegiatan operasional usaha berjalan dengan baik dan optimal

• Hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan regulator

• Pengembangan masyarakat• Business operations run well and

optimal

relationship with regulators

MasyarakatSociety

• Pelaksanaan program CSR• Pelaksanaan kegiatan

masyarakat• Tanggap bencana• CSR program execution

community• Disaster response

• Sesuai kebutuhan• As required

• Terjalinnya hubungan yang serasi dan harmonis dan memberi manfaat

• Berkembangnya kegiatan ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

• Kesempatan kerja• Establishment of a harmonious



Pendekatan dalam Pelibatan Pengangku Kepentinganbank bjb terus mengembangkan dan menyempurnakan berbagai

sarana komunikasi untuk mengetahui harapan para pemangku

kepentingan secara cepat sekaligus untuk mengkomunikasikan

program, kebijakan ataupun produk dan jasa perbankan baru atau

yang telah ada. Berbagai mekanisme digunakan untuk membuka

Relations, layanan bjb

pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), program

CSR dan forum-forum internal yang melibatkan pegawai dan

manajemen.

Pemegang saham adalah pemangku kepentingan yang memiliki

kepentingan langsung dengan bank bjb

kepemilikan saham atau modal yang ditanamkannya. Dengan

demikian, para pemegang saham sangat berkepentingan atas

kinerja operasional dan keuangan Bank yang akan berpengaruh

peningkatan nilai saham.

Komunikasi dan pelibatan pemegang saham sedikitnya

dilakukan satu kali dalam setahun dalam forum Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Dalam RUPS, Bank

melaporkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk

kinerja tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Melalui

pembahasan pokok-pokok agenda rapat, pemegang saham dapat

ikut menetapkan arah perkembangan dan kebijakan strategis

Selain melalui forum RUPS, Bank juga menjalin komunikasi

transparan dan intensif dengan para pemegang saham melalui

website (www.bankbjb.co.id), laporan kinerja triwulan atau

semester, media massa, penerbitan rutin Laporan Tahunan,

lainnya.

a. Struktur Pemegang Saham

Struktur pemegang saham bank bjb adalah pemegang saham

Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten, dan pemegang

saham publik. Saham seri A dan seri B memiliki hak, tetapi

sebagai pegehang saham mayoritas, pemegang saham

seri A tetap memiliki fungsi kontrol yang kuat dalam hal

bank bjb

communicate new and existing programs, policies or banking

bjb

and management.

bjb

performance, including corporate social responsibility (CSR)

performance. Through discussions of the meeting agenda,

shareholders participate in determining direction of the

website (www.bankbjb.co.id), quarterly or half performance

reports, mass media, periodic publication of Annual Report,

The structure of bank bjb


perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, peleburan dan

pengambilalihan serta pembubaran dan likuidasi Perusahaan.

Saham seri B dimiliki oleh masyarakat perorangan, pegawai

dan anggota manajemen bank bjb sebagai pribadi, koperasi,

yayasan, dana pensiun, asuransi, reksadana, dan juga

pemodal asing baik perorangan maupun badan usaha.

Komposisi kepemilikan saham bank bjb

2014 adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah SahamTotal Share

%

Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat

Pemerintah Kota Kabupaten se Banten 7,76

7.272.218.666 75,00

(Program EMSA) (EMSA Program)

TOTAL 9.696.291.166 100,00 TOTAL

Pemerintah daerah se-Jawa Barat dan Banten sebagai

Pemegang Saham Pengendali bank bjb telah memberikan

komitmen yang tinggi terhadap perkembangan bank bjb.

Daerah) merupakan nasabah utama yang memberikan

kontribusi besar baik dari sisi dana, kredit maupun ekuitas.

Selain memiliki portofolio dana yang cukup besar di bank

bjb, pemerintah daerah se-Jawa Barat dan Banten juga

memberikan kontribusi bagi perkembangan kredit konsumtif.

mengambil kredit dengan jaminan Surat Keputusan Pegawai

Negeri Sipil (SK PNS) dan gaji yang telah dikelola oleh bank

bjb.

Sebaliknya, sebagai pemegang saham, setiap tahun

pemerintah daerah se-Jawa Barat dan Banten menerima

ditetapkan dalam RUPS. Selain itu, alokasi dana CSR yang

masing-masing daerah dalam bentuk pembiayaan program-

program CSR. Besaran dana CSR yang dikembalikan ke

masing-masing daerah ditetapkan secara proporsional sesuai

persentase kepemilikan saham.

untuk memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah yang

baik antara Bank dengan pemegang saham, masyarakat dan

Board of Directors, amendment to the Articles of Association,

merger, consolidation and acquisition as well as dissolution

and liquidation of the Company. Series B shares are owned

bjb

Shareholders composition of bank bjb

is as follows:

bjb

controlling shareholders has a strong commitment to bank bjb

(Local Current Accounts) are major customers who contributed

substantial funds portfolio in bank bjb

their salaries are managed by bank bjb.

region is determined proportionally to the percentage of shares

ownership.

proper two-way communication between the Bank and


bjb berupaya

menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik terutama

Bank yang berdampak pada pemahaman yang lebih baik

terhadap kinerja Bank serta dalam hal pengambilan keputusan

bjb dengan komunitas pasar modal dan para pemegang

terutama yang bersifat material, secara tepat waktu dan

seimbang melalui berbagai sarana komunikasi seperti

e-mail, website dan conference call. Untuk memenuhi

kewajiban keterbukaan informasi kepada publik, Hubungan

juga dilakukan forum-forum pertemuan dengan analis dan

conference

call, kunjungan analis, kunjungan lapangan, partisipasi dalam

konferensi, non deal roadshow.

diantaranya adalah:

Kegiatan Kegiatan

Corporate Day

Converence Call 7

Kunjungan 4 Site Visit

RUPS 4

Paparan Publik 1 Public Expose

Laporan Tahunan 1 Annual Report

Temu Analis 4 Analyst Meeting

PegawaiSumber daya manusia merupakan aset utama bagi bank bjb.

Seluruh capaian prestasi dan kinerja Bank dapat diraih melalui

berkomitmen untuk menjaga dan memelihara suasana kerja yang

kondusif dengan melaksanakan interaksi timbal balik dengan

pegawai.


which is responsible for maintaining two-way communication

bjb seeks to apply good

decision-making.

bjb to

information, in a timely and balanced manner through

Human resources are bank bjb

with dedication and hard work of all employees. Therefore, the

working atmosphere by implementing reciprocal interaction with

employees.


Bank berupaya menyelenggarakan pengelolaan sumber daya

manusia (SDM) yang mampu menjaga keseimbangan antara

kebutuhan dan harapan pegawai untuk memperoleh remunerasi

yang baik, jenjang karir yang jelas dan adil, termasuk upaya

peningkatan kompetensi pegawai. Semua upaya tersebut

dilakukan secara seimbang dengan kebutuhan Bank, demi

untuk menjamin pertumbuhan usaha secara keberlanjutan.

Pelibatan dengan pegawai dilakukan melalui dialog dengan

Serikat Pekerja (Sekar bjb) yang mewakili seluruh pegawai dalam

proses penyusunan Perjanjian Kerja Bersama sebagai pedoman

penyelenggaraan hubungan industrial di bank bjb.

Secara rutin, Bank mengadakan pertemuan antara pegawai

dengan manajemen untuk mendapatkan masukan atau media

mendapat perhatian seluruh pihak. Komunikasi dengan pegawai

juga dilakukan melalui email, media intranet dan buletin internal.

Kepercayaan dan kepuasan nasabah merupakan salah satu

faktor penentu keberlanjutan usaha bank bjb. Kepuasan nasabah

menciptakan loyalitas dan hubungan jangka panjang yang saling

menguntungkan. Untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan

nasabah, kami terus berupaya memenuhi harapan nasabah yang

mencakup ragam layanan perbankan yang menjangkau kebutuhan

serta perlindungan nasabah.

Perlindungan Konsumen, bank bjb berkomitmen melindungi hak-

hak nasabah, antara lain, hak untuk mendapatkan informasi yang

benar, jelas, dan jujur atas produk-produk yang ditawarkan, hak

supaya keluhan mereka didengar dan perselisihan diselesaikan,

dan hak untuk mendapatkan pelayanan baik dengan cara yang

adil dan tidak diskriminatif.

bank bjb memiliki kebijakan internal sebagai panduan untuk

publikasi dan promosi pemasaran sesuai dengan Kode Etik

Periklanan dan UU Perlindungan Konsumen. Dengan panduan

tersebut, kami memastikan bahwa seluruh kegiatan promosi dan

informasi produk telah sesuai dengan persyaratan. Pada tahun

2014 tidak terdapat tindakan pelanggaran atau ketidakpatuhan

terhadap peraturan baik mengenai penyediaan informasi produk

promosi dan sponsorship.

The Bank seeks to organize human resources (HR) management

which is able to maintain a balance between needs and

expectations of employees to obtain proper remuneration, clear

and fair career path, including efforts to enhance employee

competence. All the efforts are conducted in balance with the

Union (Sekar bjb

Labour Agreement preparation as implementation guidelines for

industrial relations in bank bjb.

Routinely, the Bank holds a meeting between employees and

media and internal bulletin.

Customer trust and satisfaction are determining factors of bank

bjb

quality and customer protection.

Protection, bank bjb is committed to protecting customer rights,

including, right to obtain accurate, clear, and honest information

on offered products, right for their complaint to be heard and

non-discriminatory manner.

bank bjb has internal policy as a guide for publication and

promotion and sponsorship.


Sistem Pengaduan Konsumen merupakan salah satu bentuk

peningkatan perlindungan nasabah dalam rangka menjamin

hak-hak nasabah dalam berhubungan dengan Bank.

Pengaduan nasabah harus diselesaikan dengan baik untuk

mencegah potensi menjadi perselisihan atau sengketa yang

pada akhirnya akan dapat merugikan nasabah dan atau Bank.

Saat ini bank bjb telah memiliki sistem pengaduan konsumen

yang terpadu melalui beberapa saluran pengaduan seperti:

• Pengaduan lisan yang diajukan secara langsung

Pengaduan lisan wajib diselesaikan paling lambat 2 (dua)

hari kerja secara kumulatif sejak tanggal penerimaan

pengaduan. Jika diperlukan perpanjangan waktu wajib

diselesaikan paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak

tanggal penerimaan pengaduan.

• Pengaduan tertulis melalui surat termasuk e-mail, faksimili,

website atau media elektronik lainnya, dan media massa.

Pengaduan tertulis wajib diselesaikan paling lama 20 (dua

puluh) hari kerja sejak tanggal penerimaan pengaduan

atau dapat diperpanjang jangka waktunya sampai dengan

paling lama 20 (dua puluh) hari kerja berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan teknis tertentu.

Apabila terjadi perpanjangan waktu penyelesaian pengaduan

nasabah, Bank wajib memberitahukan secara tertulis

kepada nasabah atau perwakilan nasabah yang mengajukan

pengaduan. Pemberitahuan tertulis mencantumkan alasan

perpanjangan jangka waktu penyelesaian pengaduan.

Kantor Cabang yang menerima pengaduan nasabah harus

menyampaikan surat pemberitahuan perpanjangan waktu

penyelesaian pengaduan kepada nasabah serta berkoordinasi

hal tersebut akan mempengaruhi pelaporan Bank Umum ke

triwulan.

bank bjb memahami pentingnya menjaga dan melindungi

dilakukan demi menjaga reputasi Bank dan kepercayaan

nasabah. Ketentuan internal perusahaan melarang siapapun

mengungkapkan data nasabah kepada pihak luar, kecuali

diwajibkan oleh hukum. Pada tahun 2014 tidak terdapat

pengaduan nasabah yang terkait dengan pelanggaran

keleluasan pribadi (privacy) nasabah dan hilangnya data

nasabah.


protection in order to secure customers rights in dealing

ultimately bring loss to the customers and or the Bank.

Currently bank bjb has a consumer complaint system that is

integrated through multiple complaint channels, such as:

• Verbal complaints submitted directly, including by

should be settled not later than 20 (twenty) working days

from the date of complaint receipt.

website, or other electronic media, and mass media.

working days from the date of complaint receipt or can be

extended up to a maximum of 20 (twenty) working days

based on certain technical considerations.

bank bjb understands the importance of maintaining and

customer data is absolutely necessary in order to maintain

internal regulation prohibits anyone to disclose customer data


c. Pengembangan Budaya Pelayanan

Seluruh komponen bank bjb menyadari bahwa pelayanan

terbaik bagi nasabah merupakan kunci dalam bisnis perbankan.

peningkatan pelayanan kepada nasabah. Untuk menjaga

pencapaian standar layanan yang sama di seluruh jaringan

Layanan secara berkala melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Menyampaikan ketentuan-ketentuan standar layanan

kepada seluruh jaringan kantor dan unit kerja bank bjb

melalui sosialisasi dan surat-menyurat.

Cabang, Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan Kantor Kas

yang dianggap sensitif serta pendampingan pada Kantor

Cabang dan KCP yang memiliki nilai layanan rendah.

untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

standar layanan bagi seluruh pelaku layanan mulai dari

4. Melakukan penilaian kinerja layanan melalui ajang

penilaian sebagai berikut:

a. Service Quality Index yang meliputi:

• Penilaian monitoring

• Mystery shopping eksternal.

• Penilaian kinerja layanan industri perbankan

pada kategori Bank Nasional melalui ajang Bank

b. Customer Satisfaction Index yang dilaksanakan oleh

internal dan eksternal.

mystery shopping bertujuan untuk mendapatkan

gambaran mengenai customer experience terhadap

actual service delivery dari layanan bank bjb. Dari mystery

shopper diperoleh gambaran mengenai kualitas pelayanan

Customer Service, Teller, Satpam, Telepon, Peralatan

Banking Hall, Kenyamanan Ruangan, ATM dan Toilet.

All components of bank bjb

customers is a key in banking business. Therefore, the Bank

network of bank bjb

socialization and correspondence.

operations managers.

following assessments:

• External mystery shopping.

performance in National Bank category through

external parties.

customer experience in bank bjb

Restroom.


Aspek Layanan

People

Process

Premises

Satpam

Teller

Telepon

Kenyamanan

Peralatan

Toilet

ATM

d. BBSEA (bank bjb Service Excellence Award)

Pengembangan budaya pelayanan dilakukan melalui

premises) di seluruh outlet

bank bjb

apresiasi atau penghargaan kepada pegawai dalam ajang

“bank bjb

rutin setiap tahun, sebagai bentuk penghargaan kepada para

frontliner (teller, customer service, satpam), dan supervisor.

Seleksi program BBSEA dilakukan mulai dari kantor cabang

masing-masing. Kemudian seleksi tingkat wilayah yang

meliputi aspek soft competency

tes lisan dan kualitas data) dan hard competency (roleplay, tes

tulis, performance), dan seleksi tingkat nasional yang meliputi

pemberian training classical, table manner, tes roleplay serta

persentase hasil benchmarking.

Pengumuman pemenang dilaksanakan pada acara

penganugerahan BBSEA. Selain penghargaan kategori

frontliner

terbaik, cleaning service terbaik, cabang pelayanan

terbaik kategori Pemda dan Non-Pemda, serta KCP pelayanan

terbaik.

Pada tahun 2014 telah diselenggarakan ajang BBSEA yang

keempat untuk memilih karyawan frontliner terbaik bank bjb.

bank bjb secara nasional.


d BBSEA (bank bjb Service Excellence Award)

premises standard at all bank bjb outlets and periodic

employees in “bank bjb

data quality) and hard competency (roleplay, written test,

well as percentage of benchmarking results.

frontline of bank bjb

the entire national network of bank bjb.


e. Penghargaan

Di tahun 2014, bank

Excellence Award (BSEA) 2014 sebagai bank dengan layanan

ATM terbaik dan Phone Handling terbaik di antara kelompok

bank umum nasional. BSEA merupakan ajang penilaian

kinerja layanan industri perbankan yang diselenggarakan oleh

Penilaian kedua kategori tersebut mencakup aspek people

untuk layanan Handling Telephone atau penerimaan telepon

oleh petugas customer service yang meraih urutan dua, serta

aspek premises untuk kelengkapan sarana prasarana dan

kerapihan ruangan ATM yang menempati urutan pertama

dari delapan bank umum nasional lainnya. Penghargaan

ini tersebut merupakan bukti komitmen bank bjb dalam

memberikan layanan terbaik kepada nasabah, dan menjadi

apresiasi atas kinerja manajemen untuk terus meningkatkan

pelayanan.

Penilaian dalam BSEA dilakukan langsung dalam pelayanan

bank berdasarkan interaksi pengalaman mystery shopper

selaku nasabah di cabang dan semua unit kerja bank yang

tersedia. Tujuan dari pengukuran BSEA adalah untuk

memacu industri perbankan agar memberikan pelayanan

terbaik bagi nasabah. Penilaian BSEA meliputi enam unsur

pokok yaitu kemampuan (ability), sikap (attitude), penampilan

(appearance), perhatian (attention), tindakan (action), dan

tanggung jawab (accountability).

bank bjb telah disertakan dalam kategori bank umum nasional.

Jaringan kantor bank bjb

7 kantor yaitu Cabang KCK Jakarta, Cabang Hasyim Ashari,

Cabang Palembang, Cabang S. Parman, Cabang Bogor, KCP

di kategori nasional, bank bjb

bank bjb mengalami peningkatan menjadi urutan ke-10 (tanpa

e-channel

e-channel

bjb

and the best Phone Handling among the group of national

assessment in the banking industry organized by Marketing

assessment of these two categories includes people aspect for

the 2nd Place, and premisses aspects for ATM infrastructure

of bank bjb

customers, and become an appreciation for performance

on interaction experience of mystery shopper as customer at all

BSEA measurement is to encourage banking industry in order to

six basic elements namely ability, attitude, appearance, attention,

action, and accountability.

bank bjb has been included in the category of national commercial

bank. bank bjb

namely KCK Jakarta Branch, Hasyim Ashari Branch, Palembang

Branch, S. Parman Branch, Bogor Branch, Pulogadung Sub-

Branch, and Bintaro Sub-Branch. At the beginning of BSEA

participation in the national category, bank bjb

bjb

Improvement Commitmentbjb celebrated National Customer Day

bjb Commercial

bjbbjb

Layanan bank bjbPada tanggal 4 September 2014, bank bjb memperingati Hari Pelanggan Nasional dengan mengisi kegiatan layanan operasional yang berbeda dengan hari kerja biasanya. Bertempat di Kantor Cabang Khusus Jakarta, Direktur Komersial bank bjb berperan sebagai frontliner memberikan layanan langsung kepada nasabah yang sedang bertransaksi di banking hall.

Di hari yang sama, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko melakukan layanan serupa kepada nasabah di Kantor Cabang Soreang, Kabupaten Bandung. Hal ini diikuti pula oleh jajaran manajemen masing-masing kantor cabang yang memberikan pelayanan serupa di hampir seluruh jaringan kantor bank bjb frontliner bank bjb dalam melayani nasabahnya.


Keuangan Sebagai RegulatorSesuai amanat Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang

perundang-undangan lain yang berlaku wajib dilaksanakan

oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai bank bjb.

Bank, karena setiap kegagalan pelaksanaan kepatuhan dapat

menyebabkan risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko lainnya.

tanggal 20 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan

Bank Umum, bank bjb melaksanakan budaya kepatuhan dan

memastikan terlaksananya fungsi kepatuhan bank.

Dalam skema hubungan industrial tripartit, pemerintah adalah

salah satu dari tiga pilar utama industri yakni pekerja, pengusaha

sebagai pemberi kerja, dan pemerintah sebagai regulator. Dalam

skema ini, pemerintah berkewajiban menjaga iklim usaha yang

kondusif dengan membuat peraturan ketenagakerjaan yang

jelas dan adil berdasarkan hukum dan perundang-undangan,

yang menyerap aspirasi dan melindungi kepentingan pekerja,

pengusaha, dan masyarakat. Dukungan kebijakan pemerintah

bagi terciptanya iklim usaha yang kondusif akan memberikan

peningkatan pajak, serta meningkatnya perekonomian makro.

Perkembangan usaha bank bjb menumbuhkan dampak ekonomi

di masyarakat secara luas. Bank secara aktif berupaya mendorong

tumbuhnya kegiatan ekonomi masyarakat dengan merancang

dan merealisasikan program-program tanggung jawab sosial

perusahaan (CSR) yang diselaraskan dengan potensi yang

dimiliki masyarakat setempat. Program CSR direncanakan dan

dilaksanakan pada setiap tahun anggaran. Adapun luas cakupan

dan jenis program disesuaikan dengan kemampuan Bank maupun

kesiapan masyarakat.


Compliance with the Government and Financial

applicable laws and regulations must be implemented by Board of

Commissioners, Board of Directors, and all employees of bank bjb.

because each failure in implementation of compliance may cause

Commercial Banks, bank bjb implements compliance culture and

of the three main pillars namely employees, employers, and the

clear and fair employment guidelines under the laws and

regulations, which absorb the aspirations and protect the interests

The Communitybank bjb

economic growth of the community by designing and realizing

corporate social responsibility (CSR) programs which are aligned

with potential of the local community. CSR programs are planned

and implemented in each budget year. The scope and types of

readiness.

bjb

with bank bjbcustomers with sympathy, sincerity and kindheartedness.

Kegiatan di Hari Pelanggan Nasional dilaksanakan secara rutin setiap tahun untuk menunjukkan konsistensi bank bjb dalam memberikan layanan terbaiknya kepada nasabah sesuai dengan corporate value bank bjb yakni selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah dengan ramah, tulus dan kekeluargaan.


Lainnya [G4-16]

bank bjb ikut aktif sebagai anggota beberapa asosiasi

profesional dan organisasi lainnya. Tujuannya untuk memperluas

jaringan bisnis, menjalin komunikasi dan bagian dari upaya

pelibatan pemangku kepentingan dalam menyelesaikan setiap

persoalan yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan operasional.

bjb menjadi anggota adalah sebagai

berikut:

Organization Organization FocusTahun bergabung

Year of JoiningPeran/Kedudukan

Role/Position

Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas)

2011 AnggotaMember

Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)

AnggotaMember

Sektor Keuangan dan Corporate Sustainability

Financial Sector and Corporate Sustainability

2011 AnggotaMember

Terdaftar (Listing2010 Anggota

Member

[G4-16]

bank bjb

is to expand business network, establish communication and

bjb

becomes a member are as follows:


Tata KelolaBerkelanjutan

Sebagai perusahaan publik, bank bjb berkomitmen untuk

mengelola dan menjaga reputasi perusahaan dengan menjalankan

Good Corporate Governance

bjb

melalui pengelolaan Bank yang bertanggung jawab, mandiri dan

adil, serta memastikan transparansi melalui keterbukaan informasi

kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

integritas sebagai salah satu dari enam nilai utama budaya bank

bjb: Service Excellence, Professionalism, Integrity, Respect,

Intelligence dan Trust. Sesuai dengan nilai-nilai integritas,

dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai bank bjb harus

menunjukkan sikap yang konsisten, disiplin dan penuh semangat

serta menjaga citra Bank dengan perilaku yang terpuji, profesional

dan menjunjung tinggi etika.

Komitmen manajemen sebagai badan tata kelola tertinggi

akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran,

sebagai dasar dalam menetapkan Kebijakan Umum Direksi

Tahunan (KUDT). KUDT merupakan pedoman penyusunan

Rencana Bisnis Bank yang disusun setiap tahun dan merupakan

landasan pelaksanaan tugas seluruh unit organisasi bank bjb.

As a public company, bank bjb is committed to manage and

implementation in bank bjb

management, and to ensure transparency through information

disclosure to all shareholders and stakeholders.

bjb

employee of bank bjb should show consistent, disciplined and

independence and fairness, as the basis in determining Annual

cornerstone of roles performance of all bank bjb organizational

units.


Struktur Tata Kelola [G4-34]

Struktur tata kelola bank bjb mengacu pada Undang-Undang

Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007 (UUPT) yang

mensyaratkan adanya sistem kepengurusan dua badan (two board

system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi. Struktur tata kelola

bank bjb melibatkan interaksi organ utama Perseroan yang terdiri

dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris,

dan Direksi.

Direksi merupakan organ Perseroan yang berwenang dan

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan sedangkan

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab melakukan

pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta

tingkatan atau jenjang organisasi.

bank bjb telah melengkapi perangkat kerja dan sarana yang

dibutuhkan bagi setiap organ dengan membentuk komite-komite

di bawah Dewan Komisaris dan komite-komite di bawah Direksi

yang bertugas membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam

menjalankan fungsinya dan memberi saran sesuai lingkup tugas

masing-masing.

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ

tertinggi yang memegang seluruh otoritas yang tidak dilimpahkan

kepada Dewan Komisaris ataupun Direksi. Melalui RUPS, para

Dewan Komisaris dengan melihat capaian Bank atas target-target

kinerja di bidang ekonomi, sosial, lingkungan, serta parameter-

parameter lain yang mencakup pelayanan kepada pelanggan,

persepsi terhadap Bank, kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan dan sebagainya.

RUPS yang dilaksanakan setiap tahun memiliki kewenangan

untuk meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris

dan Direksi terkait dengan pengelolaan dan pengawasan

perusahaan, menyetujui laporan tahunan Direksi dan laporan

pertanggungjawaban pengawasan Dewan Komisaris, mengubah

anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Dewan

Komisaris dan Direksi serta memutuskan pembagian tugas dan

wewenang Direktur.

Dewan Komisaris dan Direksi wajib memberikan segala

keterangan yang berkaitan dengan Bank kepada pemegang

saham sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan

perusahaan dan peraturan perundang-undangan. Keputusan yang

diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan Bank. RUPS

wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi

wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan

Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Governance Structure [G4-34]

bank bjb

Liability Company No. 40 of 2007 (Limited Liability Company Law)

which requires two board system, namely Board of Commissioners

and Board of Directors. bank bjb

Board of Directors.

fully responsible organ for the management of the Company

while Board of Commissioners has roles and responsibilities to

bank bjb has completed working tools and facilities required

by each organ by forming committees under Board of

Commissioners and committees under Board of Directors which

assist Board of Commissioners and Board of Directors in carrying

holding all authorities that are not delegated to Board of

compliance with the laws and regulations, and so forth.

accountability of Board of Commissioners and Board of Directors

accountability report of Board of Commissioners, amend the

Articles of Association, appoint and dismiss Board of

Commissioners and Board of Directors as well as decide

allocation of roles and authorities of Board of Directors.

all information related to the Bank to its shareholders as long as

functions and authorities of Board of Commissioners and Board

rights in accordance with the Articles of Association, laws and

regulations.


Tata Kelola Berkelanjutan

RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Di tahun

2014 bank bjb

Tahun 2014 yang diselenggarakan di Bandung tanggal 26

Maret 2014.

2. RUPS Luar Biasa 2014 yang diselenggarakan di Bandung

tanggal 1 Juli 2014.

[G4-38]

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh pemegang

saham melalui RUPS. Proses pemilihan anggota Dewan Komisaris

melibatkan pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (

proper test), yang selain menguji aspek kompetensi dan integritas,

juga mencakup pengetahuan yang mendalam terhadap masalah

Secara garis besar Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung

jawab secara kolegial untuk mengawasi jalannya usaha Bank,

memberikan nasihat kepada Direksi dan memastikan bahwa

organisasi. Kedudukan Dewan Komisaris dan Direksi harus

bersifat independen sehingga di dalam kepengurusan bank bjb

maupun anak perusahaan tidak ada anggota Dewan Komisaris

yang merangkap sebagai Direksi.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa

bank bjb terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama, 2 (dua) orang

Dewan Komisaris.

Susunan Dewan Komisaris bank bjb berdasarkan keputusan

adalah sebagai berikut:

Jabatan Name

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Muhadi Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Achmad Baraba Independent Commissioner

Komisaris Independen Klemi Subiyantoro Independent Commissioner

Komisaris Independen Yayat Sutaryat Independent Commissioner

Komisaris Independen Rudhyanto Mooduto Independent Commissioner

bank bjb

2014 held in Bandung on March 26, 2014.

2014.

[G4-38]

Board of Commissioners members are appointed and dismissed

in addition to testing aspects of competence and integrity, also

and social.

positions of Board of Commissioners and Board of Directors must

be independent so that in the management of bank bjb and its

subsidiaries there is no member of Board of Commissioners who

bjb consists

of 1 (one) President Commissioner, 2 (two) Commissioners,

Commissioners.

The composition of Board of Commissioners of bank bjb

to date is as follows:


Pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan usaha yang

dilakukan oleh Dewan Komisaris sepanjang tahun 2014 dibantu

oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite

Remunerasi dan Nominasi. Masing-masing Komite telah

menjalankan fungsinya dalam melakukan kajian dan memberikan

masukan kepada Dewan Komisaris, sehingga Dewan Komisaris

dapat memberikan arahan dan rekomendasi secara tepat kepada

Direksi terkait pengelolaan usaha bank bjb sesuai dengan prinsip-

Pada tahun 2014 Dewan Komisaris telah melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Bank

(RBB) tahun 2014 melalui rapat bulanan Dewan Komisaris dan

Direksi yang mencakup pemantauan kinerja keuangan dan non

[G4-44]

Komite Remunerasi dan Nominasi dengan sistem self

assessment. Prosedur self assessment mengacu pada

serta ketentuan lainnya dan diatur dalam Keputusan Dewan

Kerja Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat.

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan

kriteria: (1) Kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris, (2)

sesama anggota Dewan Komisaris, dengan Direksi dan pihak-

pihak lain yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan

berlaku.

Hasil asesmen Dewan Komisaris berdasarkan kriteria tersebut

di atas disampaikan kepada pemegang saham untuk dilakukan

penilaian. Hasil akhir penilaian disampaikan oleh pemegang

saham melalui forum RUPS Tahunan.

[G4-43]

Program pengembangan kompetensi bagi anggota Dewan

Komiasris perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk

peningkatan pengetahuan, kompetensi, dan menunjang

pelaksanaan tugas Dewan Komisaris baik di bidang ekonomi,

lingkungan maupun sosial. Selama tahun 2014, Dewan Komisaris

telah mengikuti berbagai program pengembangan sebagai berikut:

Business monitoring role and function performed by Board of

Commissioners during 2014 was assisted by Audit Committee,

Risk Monitoring Committee, and Remuneration and Nomination

Committee. Each Committee has to perform its functions in

directions and recommendations to Board of Directors related

to bank bjb

principles.

of Bank Business Plan (RBB) 2014 through monthly meeting

[G4-44]

is facilitated by Remuneration and Nomination Committee with

self-assessment system. Self-assessment procedures refer to

Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat.

out based on the following criteria: (1) attendance in Board

of Commissioners meetings, (2) attendance in meetings of

relationship with other members of Board of Commissioners,

Board of Directors and other parties set forth in the Articles

of Association and the applicable laws, regulations and Bank

criteria are then submitted to shareholders to be assessed. The

forum.

Competence Development Program for Board of [G4-43]

knowledge, competence, and support roles performance of


Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Komisaris Tahun 2014Competence Enhancement Training Program for Commissioners in 2014

NamaName

Program PelatihanTraining Program

LocationTanggal Mulai

Start Date Finish Date

- - - -

Muhadi Jakarta25 Januari/January

201425 Januari/January

2014Seminar Human Capital Planning Toward Asean Economic Community 2015/Human Capital Planning Seminar Toward Asean Economic Community 2015

Jakarta10 Desember/

December 201410 Desember/

December 2014

- - - -

Yayat SutaryatRemuneration System Bank In Indonesia

Jakarta12 Februari/February

201413 Februari/February

2014

Implementasi Basel III/Basel III Implementation Jakarta 21 Mei/May 2014 21 Mei/May 2014

Seminar Human Capital Planning Toward Asean Economic Community 2015/Human Capital Planning Seminar Toward Asean Economic Community 2015

Jakarta10 Desember/


December 2014

Seminar Nasional BPDSINational Seminar BPDSI

Jakarta15 Desember/


December 2014

Achmad BarabaLiquidity Risk Management - BSMR

Australia 14 Mei/May 2014 15 Mei/May 2014

Seminar Human Capital Planning Toward Asean Economic Community 2015/Human Capital Planning Seminar Toward Asean Economic Community 2015

Jakarta10 Desember/


December 2014

Klemi Subiyantoro

Program Intensive Wealth Management and Risk Management Refreshment Program for Executives/Program Intensive Wealth Management and Risk Management Refreshment Program for Executives

Belanda - Belgia 10 Mei/May 2014 17 Mei/May 2014

Rudhyanto Mooduto

Program Intensive Wealth Management and Risk Management Refreshment Program for Executives/Program Intensive Wealth Management and Risk Management Refreshment Program for Executives

Belanda - Belgia 10 Mei/May 2014 17 Mei/May 2014

Pelatihan Fraud Management Best Practice CourseFraud Management Best Practice Course Training

Inggris3 November/

November 20147 November/

November 2014Seminar Human Capital Planning Toward Asean Economic Community 2015/Human Capital Planning Toward Asean Economic Community 2015 Seminar

Jakarta10 Desember/


December 2014

[G4-34][G-38]

Dewan Komisaris memiliki komite-komite untuk mendukung

pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap

pengelolaan Bank. Berikut uraian singkat mengenai komite-

komite Dewan Komisaris untuk memberikan gambaran mengenai

mekanisme pengawasan organisasi oleh Dewan Komisaris.

A. Komite Audit

Komite Audit bertugas untuk menelaah laporan keuangan

dan informasi keuangan lainnya untuk kepentingan para

pemangku kepentingan, menelaah hasil pencapaian,

dengan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku, dan memberikan rekomendasi

penyempurnaan sistem pengendalian internal Bank.

Secara garis besar, Komite Audit memberikan pendapat

profesional yang independen kepada Dewan Komisaris

[G4-34][G-38]

function of Board of Commissioners on the management of the

Bank. The following is brief description of committees of Board of

mechanism by Board of Commissioners.

A. Audit Committee



perhatian khusus dalam bidang laporan keuangan dari

Direksi dan auditor eksternal, serta ketaatan pada peraturan

perundang-undangan dan pelaksanaan manajemen risiko.

adalah:

1. Memastikan bahwa laporan keuangan Bank dapat

dimengerti, transparan, dan dapat diandalkan.

bjb yang berhubungan

dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku, etika, benturan kepentingan, dan

rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian

intern Bank melalui Dewan Komisaris.

4. Berkomunikasi dengan Direksi dan satuan kerja terkait tentang

status, kemajuan, dan perkembangan baru pada permasalahan

Nominasi untuk calon anggota Komite Audit dikaji oleh Komite

fungsi dari Komite Audit harus tunduk kepada aturan yang berlaku

Masa jabatan anggota komite yang bukan merupakan

anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh Dewan Komisaris

Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) bertugas

kebijakan remunerasi dan nominasi di bank bjb. Dalam

remunerasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan

Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS.

Komite juga merumuskan kebijakan remunerasi bagi pejabat

eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan

kepada Direksi.

Dalam kebijakan nominasi, Komite bertugas menyusun dan

memberikan rekomendasi sistem dan prosedur pemilihan

Board of Directors and external auditor, as well as adherence

to the laws and regulations and implementation of risk

management.

Responsibilities of Audit Committee related to performance

management process include:

understandable, transparent, and reliable.

bjb

control system through Board of Commissioners.

4. Communicate with Board of Directors and related work units

assignment and function of Audit Committee should refer to the

of Commissioners member are determined by Board of

B. Remuneration and Nomination Committee

Remuneration and Nomination Committee (KRN) shall

and nomination policies in bank bjb

regarding remuneration policy for Board of Commissioners

and employees to be submitted to Board of Directors.


kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Komite juga merekomendasikan calon anggota Dewan

anggota komite kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan

kepada RUPS.

(satu) orang pejabat

Masa jabatan anggota komite yang bukan merupakan anggota

Dewan Komisaris ditentukan oleh Dewan Komisaris dengan

Komite Pemantau Risiko (KPR) bertugas untuk mendukung

pengelolaan risiko, kecukupan infrastruktur dan metodologi

pengukuran risiko. Secara berkala, KPR melakukan

penyempurnaan kebijakan dan pedoman pengelolaan risiko

agar dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan

bisnis bank bjb.

dan 2 (dua) orang anggota independen. Masa jabatan anggota

komite yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris

ditentukan oleh Dewan Komisaris dengan tetap mengacu

[G4-38]

Direksi diangkat dan diberhentikan oleh, dan bertanggung

jawab kepada oleh pemegang saham melalui RUPS. Proses

pemilihan anggota Direksi melibatkan pelaksanaan uji kelayakan

dan kepatutan ( ), yang selain menguji aspek

kompetensi dan integritas, juga mencakup pengetahuan yang

mendalam terhadap masalah ekonomi, lingkungan dan sosial

Direksi memiliki wewenang, tugas dan tanggung jawab untuk

mengelola Bank. Direksi harus memastikan bahwa rencana

kerja yang telah ditetapkan akan mencapai hasil yang seimbang

antara pertumbuhan jangka panjang dan tujuan jangka pendek

untuk memberi nilai tambah bagi pemegang saham dan para

yaitu kepengurusan, manajemen risiko, pengendalian intern,

komunikasi dan tanggung jawab sosial. Masing-masing anggota

Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan

sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya.

Directors members to Board of Commissioners to be submitted

and independent candidates for committee members to Board

Committee members who are not Board of Commissioners

members are determined by Board of Commissioners with

Risk Monitoring Committee (KPR) has roles to support

risk management policy, adequacy of risk infrastructure

and measurement methodologies. Periodically, KPR performs

be used as the basis of bank bjb

of committee members who are not Board of Commissioners

members are determined by Board of Commissioners with

[G4-38]

Directors are appointed and dismissed by, and reports to

addition to testing aspects of competence and integrity, also

and social.

Board of Directors has authorities, roles and responsibilities

for managing the Bank. Board of Directors should ensure that

of Board of Directors, namely organizational management,

risk management, internal control, communications and social

responsibility. Each member of Board of Directors may perform

these roles and make decisions in accordance with allocated roles

and responsibilities.



2014, Direksi bank bjb adalah sebagai berikut:

Nama/NameDirektur Utama Ahmad Irfan President DirectorDirektur Zaenal Aripin DirectorDirektur Nia Kania DirectorDirektur Suartini DirectorDirektur Fermiyanti DirectorDirektur Agus Gunawan DirectorDirektur Benny Santoso Director

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Bank

sebagai berikut:

Nama/NameDirektur Utama Ahmad Irfan President DirectorDirektur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Zaenal Aripin Managing Director – Compliance and Risk

ManagementDirektur Keuangan Nia Kania Managing Director – FinanceDirektur Komersial Suartini Managing Director – CommercialDirektur Konsumer Fermiyanti Managing Director – ConsumerDirektur Mikro Agus Gunawan Managing Director – MicroDirektur Operasional Benny Santoso Managing Director – Operational

Selanjutnya, pengaturan mengenai pembagian tugas masing-

masing anggota Direksi mengacu pada Surat Keputusan

tentang Pedoman Kerja Direksi.

[G4-44]

Sistem penilaian kinerja Direksi dirumuskan oleh Komite

Remunerasi dan Nominasi (KRN) dan ditetapkan oleh Dewan

Komisaris setelah didiskusikan dengan Direksi. Aspek

penilaian sekurang-kurangnya meliputi kinerja Direksi

secara kolegial terhadap pencapaian target Bank sesuai

dengan Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis, dan

kolegial.

Faktor-faktor yang menjadi fokus penilaian kinerja Direksi oleh

Dewan Komisaris antara lain:

a. Pencapaian target dan anggaran yang telah ditetapkan pada

awal tahun anggaran.

c. Pengetahuan dan pemahaman anggota Direksi atas nilai-

nilai, misi, rencana strategis serta rencana usaha Bank,

sepanjang tahun.

d. Partisipasi Direksi dalam rapat-rapat termasuk kemampuan

untuk menyampaikan, memberikan argumentasi dan

memberikan solusi mengenai isu-isu strategis Bank.

2014, Board of Directors of bank bjb is as follows:

Based on Decision of President Director of PT Bank

as follows:

Furthermore, arrangement regarding roles alloctation for each

Board of Directors member refers to Decision of Board of Directors

[G4-44]

by Remuneration and Nomination Committee (NPC) and

determined by Board of Commissioners upon discussion with

Board of Directors. The assessment aspects at least include

Directors by Board of Commissioners, among others, are:

beginning of the budget year.

c. Knowledge and understanding of Board of Directors

critical issues throughout the year.

d. Participation of Board of Directors in meetings, including

strategic issues.


e. Kemampuan Direksi dalam mengikuti isu-isu dan tren yang

berpengaruh terhadap Bank, dan menggunakan informasi

tersebut untuk menilai dan mengarahkan kinerja Bank, bukan

hanya dari tahun ke tahun, akan tetapi juga dalam jangka

panjang.

f. Hubungan anggota Direksi dengan sesama anggota Direksi,

dengan Dewan Komisaris dan pihak-pihak lain yang diatur

dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan

g. Kepatuhan Direksi dalam melaksanakan Anggaran Dasar,

peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketetapan

RUPS, ketetapan Dewan Komisaris, dan Peraturan Bank

Hasil penilaian Direksi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris

disampaikan kepada Pemegang Saham untuk diputuskan dalam

RUPS.

[G4-43]

Program pengembangan kompetensi bagi anggota Direksi

perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk peningkatan

pengetahuan, kompetensi, dan menunjang pelaksanaan tugas

Direksi baik di bidang ekonomi, lingkungan maupun sosial.

Selama tahun 2014, Direksi telah mengikuti berbagai program

pengembangan sebagai berikut:

Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Direksi Tahun 2014Board of Directors Competence Development Programs in 2014

NamaName

Program PelatihanTraining Program

LocationTanggal Mulai

Start Date Finish Date

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Jakarta 17 Juli/July 2014 17 Juli/July 2014

Bandung20 Mei/May 2014 20 Mei/May 2014

Zaenal Aripin Aspek Hukum KepailitanLegal Aspects of Bankruptcy

Jakarta 4 Desember/December 2014

5 Desember/December 2014

Implementasi Basel IIIImplementation of Basel III

Jakarta21 Mei/May 2014 21 Mei/May 2014

Internal QMS Auditor TrainingInternal QMS Auditor Training

Singapura15 Desember/


December 2014Workshop Calon Assesor Bidang PerbankanAssessor Candidate Workshop Banking

Jakarta13 Maret/March

201417 Maret/March

2014Nia Kania Advance Good Corporate Governence (GCG) for Banking

Advance Good Corporate Governence (GCG) for BankingJakarta 16 Desember/


December 2014ERMA Bali International Seminar on Enterprice Risk Management 2014/ERMA Bali International Seminar on Enterprice Risk Management 2014

Bali 4 Desember/December 2014

5 Desember/December 2014

Seminar Prospek Investasi Dana Pensiun Era Pemerintahan Baru 2014/Seminar on Investment Prospects Era New Government Pension Fund in 2014 Manado

7 Agustus/August 2014


Bandung 20 Mei/May 2014 20 Mei/May 2014

SuartiniPenerapan GCG sebagai Landasan Mewujudkan BPD Regional Champions/GCG implementation as Platform Delivering BPD Regional Champions Bengkulu 13 April/April 2014 15 April/April 2014

Bandung 20 Mei/May 2014 20 Mei/May 2014Fermiyanti Pelatihan Appraisal Property

Property Appraisal Training Lombok20 Februari/February

201421 Februari/February

2014

Jakarta9 Agustus/August

20149 Agustus/August

2014Benny Santoso Sespibank Norwegia - Swedia 9 Mei/May 2014 18 Mei/May 2014

Workshop Generation Y in the WorkplaceWorkshop Generation Y in the Workplace Jakarta



that affect the Bank, and use the information to assess and

also in the long term.

f. Relationship with members of Board of Directors, Board of

Commissioners and other parties set out in the Articles of

Association and the applicable laws, regulations and Bank

decisions, Board of Commissioners stipulations, and Bank

Competence Development Program for Board of [G4-43]

knowledge, competence, and support roles performance of

programs as follows:



[G4-40]

Untuk menjamin keberlanjutan proses regenerasi dan suksesi

kepemimpinan, bank bjb telah memiliki mekanisme suksesi yang

terstruktur. Pada setiap periode yang telah ditentukan, Dewan

Komisaris melalui Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN)

melakukan perekrutan kandidat Direksi, baik berasal dari kalangan

internal maupun eksternal. Para kandidat selanjutnya menjalani

proses seleksi oleh tim independen yang ditunjuk, berdasarkan

bjb.

( ) dengan sepengetahuan pemegang saham.

Dalam industri perbankan, penentuan Direksi dan Dewan

Komisaris melibatkan regulator di bidang keuangan, dalam

bukan hanya otoritas pemegang saham meskipun pada akhirnya

kandidat yang lulus uji kepatutan dan kelayakan dipilih oleh

pemegang saham menjadi anggota Direksi melalui mekanisme

RUPS.

[G4-34][G4-35]

[G4-36]

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi bank bjb dibantu oleh

beberapa komite eksekutif yaitu:

1. Komite Manajemen Risiko.

2. Komite Kebijakan Kredit.

(TPPMK).

1. Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Surat

Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Perseroan. Pedoman kerja Komite diatur dalam Pedoman

Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee)

2014.

2. Komite Kebijakan Kredit

Komite Kebijakan Kredit dibentuk melalui Surat Keputusan

Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan

CPC, dan RMC Perseroan.

[G4-40]

To ensure sustainability of regeneration and leadership

succession, bank bjb has a structured succession mechanism.

Remuneration and Nomination Committee (KRN) recruits

Board of Directors candidates, both from internal and external.

The candidates then enter go through selection process by an

position and bank bjb condition. Selection results are submitted

Board of Directors and Board of Commissioners is not only

[G4-34] [G4-35]

[G4-36]

bjb

1. Risk Management Committee.

2. Credit Policy Committee.

(TPPMK).

1. Risk Management Committee

Risk Management Committee was established based on

Decision of Board of Directors of PT Bank Pembangunan

2. Credit Policy Committee

Credit Policy Committee was established based on Decision

of Board of Directors of PT Bank Pembangunan Daerah


Tugas pokok Komite Kebijakan Kredit diantaranya adalah

merumuskan dan menetapkan permasalahan yang bersifat

beserta perubahannya, perbaikan atau penyempurnaan

penerapan termasuk strategi kebijakan kredit serta

contingency plan apabila terdapat kondisi yang tidak normal.

Komite menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan

bisnis yang menyimpang dari prosedur normal di bidang

kredit, antara lain keputusan pelampauan ekspansi kredit yang

telah ditetapkan sebelumnya.

Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan

rencana strategis kegiatan usaha Bank. Dalam memberikan

rekomendasi, komite memperhatikan rencana pelaksanaan

(roadmap

strategi bisnis Bank. Roadmap terdiri dari kondisi saat ini

(current state), kondisi yang ingin dicapai (future state) serta

langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai future

state

manfaat yang akan diperoleh saat rencana diterapkan.

Asset Liability Committee)

PT Bank Jabar, dan Surat Keputusan Direksi Nomor

Perseroan.

Bank sesuai dengan target keuntungan (laba), pertumbuhan

neraca dan beberapa ukuran rentabilitas yang telah

berkala minimal sebulan sekali untuk menilai, merencanakan, dan

mengambil langkah berupa kebijaksanaan dan action plan untuk

mengejar target rencana kerja dan anggaran dengan realisasi

yang terjadi serta usulan kemungkinan perubahan anggaran.

The main roles of Credit Policy Committee are to formulate

and contingency plans if there is abnormal condition. The

committee sets business decisions related matters that

predetermined business plan.

based on Decision of Board of Directors of PT Bank

2011.

recommendations, the committee considers roadmap to

roadmap consists of current state, future state as well as the

the plans are implemented.

of PT Bank Jabar, and Decision of Board of Directors No.

RMC Teams.

of once a month to assess, plan, and take actions in form

budget with actual realization as well as proposed potential

changes in the budget.



(TPPMK)

Tim Peneliti dan Pertimbangan Masalah Kepegawaian

(TPPMK) dibentuk melalui Surat Keputusan Direksi No.

Pembentukan Tim Peneliti dan Pertimbangan Masalah

Kepegawaian Bank Jabar Banten.

Tugas dan tanggung jawab TPPMK adalah melakukan

internal maupun eksternal yang memerlukan tindak lanjut

dalam penetapan hukuman disiplin berdasarkan instruksi dari

mengenai tindak lanjut penetapan hukuman disiplin kepada

pegawai yang terbukti lalai dan atau melanggar ketentuan-

ketentuan yang berlaku.

Dewan Komisaris dan Direksi memiliki mekanisme rapat

gabungan untuk membahas segala hal berkenaan dengan

pelaksanaan pengelolaan Bank termasuk kinerja manajemen

dalam aspek ekonomi, lingkungan dan sosial serta peluang

pengembangan usaha dan risikonya.

Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diselenggarakan

untuk melakukan fungsi pengawasan atas kinerja Direksi dan

pembahasan laporan yang disampaikan oleh Direksi. Agenda

yang dibahas meliputi kinerja bulanan, kwartalan, semesteran

dan tahunan, penyusunan anggaran, pembiayaan, pembahasan

tentang kemajuan proyek, dan pembahasan tentang bisnis anak

perusahaan.

Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris dan Direksi

untuk mendapat keterangan dan penjelasan langsung dari

Direksi mengenai hal-hal yang perlu didalami lebih lanjut. Dalam

rapat gabungan, Dewan Komisaris dapat segera memberikan

arahan dan masukan kepada Direksi sebagai pelaksanaan

fungsi pengawasannya. Rapat gabungan juga merupakan

forum konsultasi Direksi dengan Dewan Komisaris mengenai

topik ekonomi, lingkungan dan sosial. Direksi dapat

mengundang anggota tim manajemen senior untuk memberi

penjelasan teknis lebih rinci bila diperlukan dan mengambil

langkah-langkah strategis dengan segera sebagai tindak lanjut

keputusan rapat.

(TPPMK)

(TPPMK) was established based on Decision of Board of

and Consideration Team of Bank Jabar Banten.

Roles and responsibilities of TPPMK are to do research

require follow-up on sentencing discipline based on Board of

considerations to Board of Directors regarding follow-up on

mechanism to discuss all matters related to implementation of the

management of the Bank, including management performance in

Joint meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

performance and discuss reports submitted by Board of Directors.

Agenda of this meting includes monthly, quarterly, semiannual

During 2014, Board of Commissioners and Board of Directors

explanations directly from Board of Directors on matters that

function. This joint meeting is also a consultation forum for

Board of Directors and Board of Commissioners on economic,

detailed technical explanation when needed and take strategic

steps to immediately follow up on the meeting decisions.


[G4-41]

bank bjb

pemegang saham minoritas, juga sebagai upaya mencegah

terjadinya pengambilan keputusan yang mengandung benturan

kepentingan. Terkait potensi benturan kepentingan, Dewan

Komisaris telah mengeluarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris

“Pengungkapan benturan kepentingan dicantumkan dalam setiap

risalah rapat Dewan Komisaris, paling kurang mencakup nama

anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan kepentingan,

masalah pokok benturan kepentingan dan dasar pertimbangan

pengambilan keputusan”. Demikian juga dengan Direksi yang

benturan kepentingan.

kepentingan, tidak terdapat hubungan keluarga baik horisontal

derajat ketiga, antara sesama anggota Direksi, atau antar anggota

Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, atau sesama anggota

Dewan Komisaris.

Pemberian remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan

Direksi dihitung berdasarkan formula yang ditetapkan oleh RUPS.

Setiap anggota Komisaris dan Direksi berhak menerima sejumlah

kompensasi yang diberikan secara bulanan. Dewan Komisaris

dan Direksi berhak mendapatkan tantiem berdasarkan kinerja dan

pencapaian perusahaan dengan besaran yang ditentukan dalam

RUPS. Dewan Komisaris dan Direksi juga berhak mendapatkan

tunjangan pada saat mereka telah tidak lagi menjabat sebagai

Dewan Komisaris ataupun Direksi.

Prosedur standar penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi ditetapkan sebagai berikut:

a. Dewan Komisaris meminta Komite Remunerasi dan Nominasi

(KRN) untuk menyusun rancangan usulan remunerasi.

b. KRN meminta pihak independen untuk menyusun rancangan

remunerasi.

c. KRN mengusulkan kepada Dewan Komisaris mengenai

remunerasi.

d. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi anggota

Dewan Komisaris dan Direksi kepada RUPS.

e. RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris

dan Direksi.

[G4-41]

bank bjb

Commissioners issued Decision of Board of Commissioners No.

meeting of Board of Commissioners, at least includes names of

decision-making”. Board of Directors also issued Decision No.

relations by marriage, to the third degree, among Board of Directors

members, or between Board of Directors members and Board of

Commissioners members, or among Board of Commissioners

members.

Remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors

Board of Commissioners and Board of Directors is entitled to

Board of Commissioners and Board of Directors are entitled to

as Board of Commissioners or Board of Directors.

The standard procedures for determining remuneration for

Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

a. Board of Commissioners requires Remuneration and Nomination

Committee (KRN) to draft the proposed remuneration.

b. KRN requires an independent party to draft remuneration.

c. KRN proposes to Board of Commissioners regarding

remuneration.

d. Board of Commissioners proposes remuneration for Board of

Commissioners and Board of Directors.



Remuneration structure for bank bjb

remuneration policy is recommended at least according to:

the applicable laws and regulations,

c. Fairness with peer group, and

Commissioners and Board of Directors in 2014 are as follows:

Struktur remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb

Bank Umum pasal 46 bahwa untuk pengurus direkomendasikan

kebijakan remunerasi sekurang-kurangnya sesuai dengan:

a. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana

diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,

c. Kewajaran dengan peer group, dan

d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

Besaran remunerasi yang diterima anggota Dewan Komisaris

dan Direksi pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Struktur Remunerasi Dewan KomisarisRemuneration of the Board of Commissioners

No

Jumlah Diterima dalam 1 TahunNumber of Received in 1 Year

Board of Commissioners

Orang/People Jutaan/Million Rupiah

1 Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)

8 19.035 Remuneration (salary, bonus, routine allowances, bonuses, and other facilities in the

form of non-natura)

2 Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi, kesehatan dan

Other facilities in kind (housing, transportation,

a. Dapat dimiliki 8 225 a. Be owned

b. Tidak dapat dimiliki b. Can not be held

Total 19.260 Total

) Dinilai dalam ekivalen Rupiah

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., Nomor 219, 220, 221, tanggal 19 Desember 2014

Struktur Remunerasi DireksiRemuneration of the Board of Directors

No

Jumlah Diterima dalam 1 TahunNumber of Received in 1 Year

Board of Commissioners

Orang/People Jutaan/Million Rupiah

1 Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)

56.363 Remuneration (salary, bonus, routine allowances, bonuses, and other facilities in

the form of non-natura)

2 Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi, kesehatan dan

Other facilities in kind (housing, transportation,

a. Dapat dimiliki 225 a. Be owned

b. tidak dapat dimiliki b. can not be held

Total 56.864 Total

) Dinilai dalam ekivalen Rupiah

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., Nomor 219, 220, 221, tanggal 19 Desember 2014

with the Deed of Extraordinary Shareholders Regional Development Bank of West Java and Banten, Tbk., No. 219, 220, 221, dated December 19, 2014

with the Deed of Extraordinary Shareholders Regional Development Bank of West Java and Banten, Tbk., No. 219, 220, 221, dated December 19, 2014


[G4-54]

Rasio gaji tertinggi dan terendah di bank bjb dalam skala

perbandingan adalah sebagai berikut:

No.Keterangan dalam juta Rupiah

Tertinggi TerendahLower in million RupiahTertinggi Terendah

1. Rasio Gaji Pegawai yang Tertinggi dan Terendah

50.000 2.800 17,86 1,00Employee Salary Ratio

Highest and Lowest

2. Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan Terendah

130.000 104.000 1,25 1,00Salary ratio of Highest and

Lowest Directors

3. Rasio Gaji Komisaris yang Tertinggi dan Terendah

65.000 52.000 1,23 1,00Salary Ratio of Highest and

Lowest Commissioners

4. Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi

130.000 50.000 2,60 1,00Ratio Highest Directors and

Employees

Berkelanjutan

Kode Etik (Code of Conduct) [G4-56]

Kode Etik merupakan salah satu perangkat untuk menjaga dan

meningkatkan integritas seluruh insan bank bjb dalam kerangka

yang menjadi tanggung jawab Bank, pegawai maupun pihak

ketiga yang melakukan bisnis dengan Bank yang mencakup hal-

hal sebagai berikut:

1. Standar tata perilaku yang menjadi acuan setiap insan bank

bjb (Komisaris, Direksi dan pegawai) dalam mengelola

perusahaan.

atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus

dilaksanakan oleh atasan langsung di lingkungan masing-

masing terhadap insan bank bjb yang melakukan

pelanggaran Kode Etik.

a. Melanggar Budaya Kerja, Perilaku Pimpinan dan Pegawai

bank bjb.

4. Jenis sanksi atas pelanggaran, antara lain:

kenaikan gaji berkala paling lama 1 (satu) tahun, (2)

Penurunan gaji sebesar 1 (satu) kali kenaikan gaji berkala

pangkat untuk paling lama 1 (satu) tahun.

c. Sanksi administrasi berat berupa: (1) Penurunan pangkat

pada pangkat yang tingkat lebih rendah untuk paling lama 1

dengan tidak hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai

pegawai, (6) Pemberhentian tidak hormat sebagai

pegawai.

[G4-54]

Highest and lowest salary ratio in bank bjb in comparison scale is

as follows:

Code of Conduct [G4-56]

integrity of all bank bjb personnel within the framework of

matters that are responsibility of the Bank, employees and

third parties in doing business with the Bank including the

following:

of bank bjb (Commissioners, Directors and employees) in

managing the Company.

bjb personnel who commit

bjb Leadership and

salary increases no longer than 1 (one) year, (2) Decrease

in salary of 1 (one) periodic salary increases for a maximum

(one) year.

dismissal without due respect.



Change AgentBank membentuk Change Agent sebagai salah satu upaya

menyelaraskan pertumbuhan bisnis yang dinamis dengan

penerapan budaya perusahaan yang terbaik. Change Agent

bertanggung jawab dalam proses implementasi, monitoring, dan

Tugas Change Agent bank bjb adalah:

1. Melakukan sosialisasi, menularkan, dan mendorong

implementasi perubahan budaya di masing-masing unit kerja.

2. Menegur pegawai yang tidak menerapkan budaya perusahaan

bank bjb (berperilaku negatif).

masing-masing dengan mengisi form monitoring implementasi

budaya perusahaan.

form monitoring) kepada Change Leader untuk diteruskan

Mengingat tugas-tugas Change Agent tersebut, maka telah

ditetapkan karakteristik dasar yang harus dimiliki oleh seorang

Change Agent, yaitu:

1. Dapat menjadi role model

kerja untuk meningkatkan kinerja.

2. Culturally adapative, bisa beradaptasi dengan berbagai ragam

budaya dalam bekerja.

Socially responsible, memiliki rasa tanggung jawab sosial

4. Active learner, mau mengembangkan dirinya dengan belajar

hal-hal baru.

dengan menghasilkan berbagai hal-hal baru.

6. Memiliki sikap tegas.

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang

Bank, karena setiap kegagalan pelaksanaan kepatuhan dapat

menyebabkan risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko lainnya.

kepatuhan, penilaian risiko kepatuhan, pengawasan, pemantauan,

dan pelaporan pelaksanaan kepatuhan Bank kepada Bank

Kepatuhan dan Hukum yang berada dibawah koordinasi Direktur

Hukum membawahi pula Bagian Kepatuhan yang mempunyai

Change AgentThe Bank formed Change Agent as an effort to harmonize the

dynamic business growth by adopting the best corporate culture.

Change Agent is responsible in the process of implementation,

Roles of bank bjb Change Agent are:

1. Socialize, transmit, and encourage implementation of cultural

bjb

monitoring corporate culture implementation.

on a regular basis (quarterly).

form results) to Change Leader to be forwarded to Change

must be possessed by a Change Agent are determined, as follows:

responsibility.

things.

Compliance FunctionCompliance with the applicable laws and regulations is an

compliance may rise compliance risk, reputation risk, and other

risks.

carrying out compliance function, the Bank established a special

Compliance and Risk Management Director, wherein Compliance


keputusan, sistem dan prosedur, serta melakukan uji kepatuhan

compliance sheet.

Kegiatan Kepatuhan 2014

diantaranya namun tidak terbatas pada:

1. Menyempurnakan compliance sheet bidang-bidang

operasional dan non-operasional secara bertahap.

2. Mengkaji seluruh kebijakan dan prosedur terkait produk dan

jasa Bank.

6. Menginformasikan setiap ketentuan internal maupun eksternal

Bank kepada unit terkait.

7. Sosialisasi Fungsi Kepatuhan, ketentuan internal dan eksternal

Bank kepada seluruh pegawai Bank.

Perseroan.

inisiatif dari satuan Kerja Kepatuhan.

10. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak

menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

11. Pengadaan Konsultan Kepatuhan untuk Compliance

berkoordinasi dengan KPK.

Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan

Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

Terorisme atau APU-PPT (Anti Money Laundering and Counter

dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang

Tindak Pidana Pencucian Uang, Keputusan Kepala Pusat

Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Nomor:

Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Bagi penyedia

Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi

Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi

Bank Umum.


and procedure, and conduct compliance test using compliance

sheet.

not limited to:

areas gradually.

the Bank.

7. Compliance Function Socialization, internal and external

internal regulations.

education and training program assigned by Education and

11. Procurement of Compliance Consultant for Compliance

KPK.

Anti-Money Laundering and Combating Financing of

Anti-Money Laundering and Combating Financing of

Terrorism or APU-PPT (AML-CFT) is a program that must be

Decision of Center for Financial Transaction Reporting and

Combating Financing of Terrorism for Commercial Banks and Bank

Combating Financing of Terrorism for Commercial Banks.


Selama Tahun 2014, kegiatan yang dilakukan bank bjb terkait

program APU-PPT adalah sebagai berikut:

1. Memantauan dan menganalisis transaksi keuangan keuangan

mencurigakan.

2. Memantau transaksi keuangan tunai dengan batas tertentu

untuk dilakukan pelaporan kepada PPATK.

negeri untuk dilaporkan kepada PPATK.

4. Melakukan koordinasi penyampaian laporan dengan unit kerja

lain terhadap penyampaian Laporan Transaksi Keuangan

Mencurigakan (LTKM), Laporan Transaksi Keuangan Tunai

(LTKT) dan Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana dari

dan ke luar negeri yang wajib dilaporkan kepada PPATK.

lembaga yang wajib dipantau yang dikeluarkan oleh otoritas

yang berwenang baik nasional maupun internasional.

6. Memantau nasabah yang dijadikan tersangka atau terdakwa

suatu tindak pidana oleh pihak yang berwenang baik dari

media massa maupun berdasarkan informasi lainnya dari

sumber yang resmi.

7. Memantau pelaksanaan pengkinian data nasabah oleh seluruh

unit kerja dan cabang.

Perseroan dengan bank koresponden dari aspek APU-PPT.

perbankan yang berkaitan erat dengan kewajiban penerapan

dijalankan.

10. Mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan APU-PPT bagi

pegawai untuk meningkatkan pemahaman atas penerapan

program APUPPT di unit kerja terkait, terutama untuk

frontliner, calon pegawai, manajer operasional dan Pemimpin

KCP. Tujuan dari pendidikan adalah untuk meningkatkan

pemahaman atas penerapan program APU-PPT di unit kerja

terkait, dan meningkatkan pemahaman atas risiko pencucian

jumlah pegawai yang telah mengikuti pelatihan telah mencapai

11. Melakukan koordinasi pengadaan dan pengembangan

aplikasi APU-PPT Bank untuk menyesuaikan dengan semakin

berkembang dan bertambahnya jumlah nasabah dan jumlah

transaksi Perseroan.

12. Melakukan koordinasi dan pemantauan pelaksanaan kebijakan

program APU-PPT dengan unit kerja terkait yang berhubungan

dengan nasabah.

bjb related to APU-PPT

program are as follows:

2. Monitor cash transactions with certain limits to be reported to

PPATK.

foreign countries to be reported to PPATK.

4. Coordinate report submission with other work units for

Suspicious Financial Transactions Report (LTKM), Cash

Financial Transaction Report (LTKT) and Fund Transfer

Financial Transaction Report from and to foreign countries that

must be reported to PPATK.

that must be monitored issued by the competent authorities

both nationally and internationally.

6. Monitor customers who turned into suspect or accused of a

crime by the authorities from mass media and other information

7. Monitor customer data updates by all units and branches.

banks for APU-PPT aspect.

which are closely related to obligations of APU-PPT program

employees, operations managers and KCP Leaders. The

application to adjust to the growing and increasing number of

customers and transactions of the Company.

12. Coordinate and monitor implemented policies of APU-PPT

program with related work units associated with the customers.


dalam angka adalah sebagai berikut:

Jumlah I Total

Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) 97 Laporan/Report Suspicious Transaction Reports (LTKM)

Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) 14.635 Laporan/Report Cash Financial Transaction Reports (LTKT)

Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana dari dan Keluar Negeri (LTKL)

39.408 Laporan/ReportFinancial Transaction Reports and Fund Transfers from

Abroad (LTKL)

Korespondensi dengan pihak yang berwenang terkait dengan APU-PPT

108 Korespondensi/ Correspondency

Correspondence with the authorities related to the APU-PPT

Pengkajian terkait APU-PPT 29 Kajian/Study Related Assessment APU-PPT

Pengisian Kuisioner dengan bank korespondensi 108 Bank Koresponden/

Correspondency BankCharging Questionnaire with Corresponding Bank

Pemantauan terhadap Database Daftar Watchlist dari pihak yang berwenang serta dari media massa

39.408 CIF/CIFMonitoring of the Database List Watchlist from the

authorities as well as from the mass media

Pemantauan Pengkinian Data CIF 72.331 CIF/CIF Updating Data Monitoring CIF

Pemantauan Jumlah Pegawai yang telah mengikuti Pelatihan Materi APU-PPT

2,168 Pegawai/EmployeeMonitoring Number of Employees who have followed the

APU-Terrorism Training Materials

Penyimpangan Internal (Internal Fraud) [G4-SO5]

Pengertian fraud mengacu kepada Surat Edaran Bank

Strategi Anti-Fraud bagi Bank Umum. Jumlah penyimpangan

internal bank bjb yang terjadi selama tahun 2014 adalah sebagai

berikut:

Internal Fraud dalam 1 tahun/Internal Fraud in 1 year

The number of cases performed by

Members of the Board of Commissioners and Board

of Directors Member

Pegawai Tetap/Permanent Employee

Pegawai Tidak Tetap/Non Permanent Employee

Tahun Sebelumnya/Previous Year

Tahun Berjalan/

Current Year


Tahun Berjalan/

Current Year


Tahun Berjalan/Current Year

Total Fraud/Total Fraud

Telah diselesaikan/Has been completed

- - - - - -

Dalam proses penyelesaian di internal Bank/In the process of settlement in the Bank’s internal

- - 3 kasus/cases- KCP Kreo - KC Balaraja - KCP Ciawi

- - -

Belum diupayakan penyelesaian/ Has not been sought completion

- - 1 kasus/case- KCP Katapang

- - -

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum/Has been followed through the legal process

- - 1 kasus/case- KCP Jamika

- - -

Whistle Blowing System [G4-58]

Dalam upaya menjalankan kegiatan usaha yang senantiasa

berada dalam koridor prinsip-prinsip tata kelola perusahaan

yang baik, bank bjb menyusun Tata Kelola Pelanggaran di

Lingkungan bank bjb

Untuk meningkatkan peran aktif para pelapor (whistleblower)

dilakukan baiik oleh Direksi, Dewan Komisaris atau pegawai, Bank

membentuk Sistem Pengaduan Pelanggaran (whistleblowing


follows:

Internal Fraud [G4-SO5]

Fraud Strategy for Commercial Banks. The number of internal

fraud occurred in bank bjb during 2014 is as follows:

[G4-58]

bank bjb bjb

Commissioners or employees, the Bank formed whistleblowing


1. Penyampaian Laporan Pelanggaran

untuk strategi anti-fraud

tindakan fraud

yang yang disebut whistleblowing system.

a) Setiap pegawai yang mengetahui terjadinya indikasi

terjadinya fraud

Anti Fraud atau pemimpin satuan

kerja masing-masing disertai dengan bukti permulaan

yang cukup.

b) Laporan indikasi tindakan fraud yang diterima oleh

setelah laporan tersebut diterima.

c) Pengaduan tersebut dapat dilakukan melalui:

Menara bank bjb Lantai 6,

Jl Naripan no 12-14

Bandung 40111, Jawa Barat.

2. Sistem perlindungan pelapor

Prosedur operasi baku strategi anti-fraud menjamin

tindakan fraud

fraud yang disampaikan

dijamin kerahasiannya oleh Bank.

b) Bank berkomitmen melindungi setiap pelapor

pengungkapan fraud yang memiliki itikad baik.

fraud dilindungi oleh

Bank dari segala bentuk ancaman, intimidasi, penundaan

kenaikan pangkat, pemecatan, gugatan hukum,

tindakan tidak menyenangkan lainnya dari terlapor, bank

atau dari pihak lain selama pelapor menjaga kerahasiaan

kasus yang diadukan kepada pihak manapun.

d) Perlindungan ini juga berlaku bagi pegawai yang

e) Pelapor yang menyampaikan laporan tindakan fraud

tidak berhak mendapat perlindungan dari Bank.

acts in banking called whistleblowing system.

bank bjb Tower 6th Floor,

Jl Naripan no 12-14

Standard operating procedures of anti-fraud strategy ensure

reporting is protected by the Bank.

that has good faith.

Bank from all forms of threat, intimidation, promotion

delay, dismissal, lawsuit, property destruction, physical

action, penalty or other unpleasant action from the

reported parties, the Bank or other parties as long as the

party.

d) This protection also applies to employees who carry out

Bank.


Setelah menerima laporan indikasi tindakan fraud, dilakukan

mengumpulkan dan mengelola data serta menganalisis

barang bukti, melakukan interview

para saksi dan tersangka, dan menyusun laporan kemajuan

pemeriksaan.

4. Pengelolan Pengaduan

Anti-Fraud dimulai dari pengaduan sampai dengan

pelaporan kepada pihak yang berwenang.

Laporan fraud yang diperkirakan berdampak negatif secara

berpotensi menjadi perhatian publik, wajib dilaporkan kepada

Selama tahun 2014 tidak ada Laporan pengaduan yang

diterima oleh Perseroan.

[G4-57][G4-58]

bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

dilarang.

dengan KPK.

tahun 2014, bank bjb telah menerima penghargaan dari KPK


preparing examination progress reports.

reporting to the authorities.

potential to become public issue, must be reported to Board of

Gratuity Control Program (PPG) [G4-57] [G4-58]

control mechanism to maintain employee integrity from prohibited

gratuity practices.

establishment of organization that manages gratuity control,

management of gratuity in coordination with KPK.

during 2014, bank bjb


Berdasarkan hasil monitoring

2014 KPK telah memberikan penghargaan kepada Perseroan,

diantaranya penghargaan BUMD dengan Unit Pengendalian

Mekanisme Penanganan Pelaporan dan Pengendalian Gratifikasi

PelaporWhistleblower

Review oleh Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)Review by UPG

Hadiah/FasilitasGratuity/Facility

AnalisaPenetapan Status

Status Determination

Data Base KPK

Rekapitulasilaporan GratifikasiRecap of Gratuity

Reports

Milik NegaraOwn by State

Milik PelaporOwn by Whistleblower

Analisa oleh KPKAnalyzed by KPK

Analisaoleh UPG

Analyzed by UPG

PenetapanKepemilikanOwnership

Determination

Milik InstansiOwn by Instance

Milik PelaporOwn by Whistleblower

Terkait JabatanPosition Related

Terkait Kedinasan Official Related

as during 2014 KPK awarded the Company, including award of


MengembangkanManusia bjb

bjb People

bank bjb telah mencanangkan tahun 2014 sebagai fase “Leading

bidang pelayanan.

Sejumlah inisiatif strategis telah dilakukan untuk meningkatkan

hal tersebut, bank bjb membutuhkan dukungan sumber daya

manusia (SDM) yang berkualitas, berintegritas dan mampu

berkelanjutan bank bjb. Untuk itu, bank bjb harus memiliki strategi

perencanaan SDM yang dapat memenuhi kebutuhan SDM Bank

baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Perencanaan SDMPerencanaan SDM bank bjb merupakan strategi memperoleh,

memanfaatkan, mengembangkan dan mempertahankan SDM

sesuai dengan kebutuhan Bank saat ini dan pengembangannya

di masa mendatang yang mencakup integrasi kegiatan sebagai

berikut:

Managing bank bjb People bank bjb

bjb needs

support from human resources (HR) with quality, integrity and

and sustainable growth of bank bjb. Hence, bank bjb

short-term and long-term.

HR Planningbank bjb


• Penyediaan SDM melalui proses rekrutmen, seleksi dan

penempatan.

• Penyusunan proyeksi kebutuhan dan ketersediaan SDM

termasuk perencanaan suksesi sehingga tidak terjadi

strategis karena adanya proses mutasi, promosi dan pensiun.

• Peningkatan kompetensi SDM melalui program pendidikan

dan pelatihan yang berkesinambungan disesuaikan

dengan perkembangan bisnis perbankan yang dinamis dan

berkembang cepat.

bank bjb membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat

untuk menjadi pegawai Bank sepanjang memenuhi persyaratan

seleksi. Bank berkomitmen untuk tidak melakukan praktik-praktik

pembatasan atau diskriminasi dalam bentuk apapun termasuk

faktor suku, agama, ras, antar golongan (SARA), diskriminasi

gender maupun status sosial. Untuk mencegah adanya potensi

pelamar adalah tidak memiliki hubungan keluarga dengan pegawai

bank bjb

Proses penjaringan calon pegawai bank bjb dilakukan melalui

berbagai cara seperti:

1. Melalui portal registrasi rekrutmen pegawai bank bjb dengan

alamat: www.rekrutmen.bankbjb.co.id. Pada portal tersebut

tersedia informasi penerimaan calon pegawai lengkap dengan

fasilitas untuk melakukan pengisian data identitas diri bagi

Daya Manusia.

2. Filling system, yaitu penyaringan kandidat melalui database

Manusia.

Campus Hiring, yaitu pencarian kandidat fresh-graduate

pengembangan karir di kampus.

4. Menyelenggarakan atau berpartisipasi dalam acara Job Fair/

Career Days/bursa tenaga kerja yang diselenggarakan oleh

perguruan tinggi atau lembaga yang kredibel.

Proses rekrutmen karyawan pada tahun 2014 telah dilaksanakan

melalui seluruh jaringan kantor bank bjb yang tersebar di seluruh

graduate maupun tenaga berpengalaman adalah sebagai berikut:

retirement.

growth banking business.

bank bjb opens the widest opportunities for all people to become

Bank is committed not to practice restriction or discrimination of any

kind, including ethnicity, religion, race, sectarian (SARA), gender

interest and nepotism, one of the requirements for applicants is

bjb

The candidates selection for bank bjb employees is carried out

1. Through bank bjb employee recruitment registration portal on:

database.

center at campuses.

Employee recruitment process in 2014 was conducted through

bjb

to meet the needs for employees both fresh-graduates and


Mengembangkan Manusia bjbbjb People

• Rekrutmen Fresh-Graduate

Bank menjaring lulusan baru perguruan tinggi (fresh-graduate)

dengan status pegawai non-pendidikan. Pada tahun 2014,

bank bjb yang diangkat menjadi calon pegawai tetap melalui

jalur rekrutmen internal bank bjb.

• Rekrutmen Individual Hire

Rekrutmen ini merupakan pengadaan tenaga berpengalaman

pada bidang pekerjaan tertentu yang diselaraskan dengan

kebutuhan bank bjb

calon pegawai profesional.

Setiap pegawai memiliki peluang yang sama untuk

mengembangkan karirnya melalui proses penilaian kinerja

(asesmen) dan metode pengukuran lainnya yang mencakup aspek-

aspek potensi dan bakat (personal strength), tingkat kecukupan

kompetensi ( , hasil kinerja (performance) dan

pengalaman kerja. Program asesmen dilaksanakan secara

kinerja pegawai bersangkutan. Hasil asesmen menjadi dasar bagi

pengelolaan talent pool dan pengembangan karir setiap pegawai

menempati posisi manajerial diusulkan untuk menempati jabatan

yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

Hasil asesmen juda digunakan untuk menganalisa kesenjangan

antara kebutuhan dengan kompetensi pegawai untuk disampaikan

silabus pelatihan dan pengembangan kompetensi yang dibutuhkan.

job target assistant dan senior assistant. Selain itu, juga telah

dilaksanakan asesmen talent mapping

yang dilakukan dalam rangka pemetaan kesesuaian potensi

pegawai terhadap rumpun jabatan yang dinilai merupakan critical

job dalam proses bisnis bank bjb. Proses asesmen talent mapping

bjb.

Pendidikan dan PelatihanBank telah memiliki “Pedoman Persyaratan Pelatihan Pegawai

bank bjb Sesuai Sistem Grading” dimana program pendidikan dan

pelatihan pegawai dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Pelatihan utama yang menjadi syarat kenaikan grade seorang

pegawai bank bjb.

2. Pelatihan teknikal berdasarkan kompetensi sesuai unit kerja

yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi seorang

pegawai sesuai dengan job description pekerjaannya di

lapangan.

The Bank recruits fresh-graduates with status of non-education

bjb who

were promoted to be permanent employee candidates through

bank bjb internal recruitment.

that are aligned with the needs of bank bjb. Recruitment 2014

through performance assessment process and other measurement

methods including aspects of personal strength, competency

results become basis for talent pool management and career

will be proposed for the suitable positions with their capabilities.

The assessment results are also used to analyze the gap between

the needs and employee competence to be submitted to Education

to map the suitability of employee potential and position cluster

which is considered as critical job in bank bjb business process.

bjb employees.

Education and TrainingThe Bank has a “bank bjb

1. Mandatory training which is a promotional prerequisite for bank

bjb employees.

2. Technical training by competency according to work unit

is expected to enhance the competence of an employee


soft skill yang diarahkan untuk pengembangan diri

pegawai.

pelatihan dalam bentuk Training Program Academy yang

mengatur program pelatihan pegawai bank bjb yang

disesuaikan dengan ketentuan sistem grading yang telah

(competency based). Program pelatihan tersebut diatur dalam

Pegawai bank bjb

persyaratan pelatihan disusun untuk setiap grade yang

dibagi menjadi (1) Pelatihan Utama dan (2) Pelatihan Pilihan

(Teknikal, Softskill

Pada tahun 2014, bank bjb

jenis pelatihan. Peserta pelatihan terdiri dari Direksi, pemimpin

2014Bank mengalokasikan anggaran pendidikan dan pelatihan

Sumber Daya Manusia Bank Umum dan Surat Keputusan Bank

Penyediaan Dana untuk Pengembangan Sumber Daya Bank

Umum yang menetapkan bahwa penyediaan dana pendidikan dan

Apabila dana pelatihan tahun berjalan masih tersisa, maka Bank

dapat menambahkan dana pelatihan tersebut ke anggaran dana

pelatihan tahun berikutnya. Anggaran pelatihan tersedia pada

tahun 2014 adalah sebesar Rp72 miliar dengan realisasi biaya

No. Keterangan Total

1 Anggaran Tahun 2014 (Rp) 72.000.000.000 Budget 2014 (Rp)

2 Realisasi per 31 Desember 2014 (Rp) 54.055.554.975 Realization as per December 31, 2014 (Rp)

3 Presentase (%) 75,08 Percentage (%)

program in form of Training Program Academy which arranges

competency-based training program for bank bjb employee which

bjb Employee Training Requirements

bjb

up to staff.

in 2014The Bank allocated budget for employee education and training

may add this training fund to training fund budget for the following


bank bjb mengakui dan menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi

manusia (HAM) dan berkomitmen untuk menerapkannya secara

konsisten melalui nilai-nilai perusahaan, standar tata perilaku

(code of conduct) dan peraturan serta kebijakan-kebijakan yang

diberlakukan Bank.

Pada tahun 2014 Bank menyelenggarakan beberapa pelatihan

dimana di dalam materinya juga terkait aspek hak asasi manusia

(HAM) diantaranya adalah sebagai berikut:

1. .

Complaint Management.

4. Customer Nurturing.

Customer Relationship Management.

6. Penyelesaian Sengketa Melalui Jalur Litigasi.

7. How to Handle Complaint Professionally.

Sampai saat ini, Bank belum memberikan pelatihan khusus untuk

anggota Satuan Pengamanan (Satpam) mengenai kebijakan dan

prosedur terkait aspek hak asasi manusia (HAM). Namun demikian,

seluruh angota Satpam bank bjb telah menjalani pendidikan dan

pelatihan dasar Satpam wajib sebagai prasyarat memperoleh

Kartu Tanda Anggota (KTA), dimana salah satu materi pelatihan

adalah mengenai HAM.

Selain itu, untuk para pegawai frontliner yang bertemu langsung

dan pelatihan standar layanan bagi frontliner dimana aspek

menghargai nasabah menjadi salah satu parameter utama dalam

standar layanan bank bjb.

Sosialisasi mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi dilakukan

secara berkala, baik langsung maupun tidak langsung. Sosialisasi secara

langsung disampaikan kepada calon pegawai bank bjb sebagai salah

satu materi dalam sesi pendidikan dan pelatihan calon pegawai bank bjb.

Sedangkan sosialisasi tidak langsung dilakukan melalui media intranet.

Selain itu, pada tahun 2014 Bank juga menyelenggarakan berbagai

pelatihan terkait kebijakan anti korupsi, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pelatihan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan

Pendanaan Terorisme (APU-PPT).

2. Fraud Auditing.

dan Pengendalian (FKDKP).


bank bjb

and is committed to implement them consistently through the

applied by the Bank.

materials are also related to human rights (HAM) aspects as

follows:

4. Customer Nurturing.

6. Dispute Settlement through Litigation Approach.

7. How to Handle Complaint Professionally.

Security Unit (guards) pertaining to policies and procedures related

bank bjb

and training as a prerequisite to obtain Membership Card (KTA),

wherein one of the training materials is about human rights.

appreciating customer is a key parameter in bank bjb

standards.

Training Related to Anti-Corruption PolicySocialization of policies and procedures pertaining to anti-

corruption is conducted periodically, both directly and indirectly.

bjb

as one of education and training materials for bank bjb

to anti-corruption policy, among others are as follows:

1. Anti-Money Laundering and Combating the Financing of

Terrorism (AML-PPT) Program Training.

2. Fraud Auditing.

Control (FKDKP).


Whistleblowing

System.

Know Your Customer and Anti Money Laundering.

6. Effective Grafonomi, KYC & anti Money Laundering.

7. Fraud Auditing.

Fraud pada Bisnis Mobile Banking dan

Perbankan.

11. Strategi Anti Fraud Banking.

12. Peran Bank: Mencegah dan memberantas Tindak Pidana

Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Kejahatan

Perbankan.

Jumlah pegawai yang mengikuti pelatihan terkait anti-korupsi

pegawai bank bjb.

Pengelolaan Kinerja

Bank senantiasa melakukan monitoring tingkat pencapaian atau

keberhasilan pegawai atau indikator-indikator sasaran kerja (goal

setting) yang disusun untuk mendukung pencapaian strategi

karir pegawai dan pengelolaan risiko terkait dengan proses kerja

pegawai dilaksanakan secara periodik pada setiap triwulan.

Atas Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah

Pedoman Pengelolaan Penghasilan dan Fasilitas Kepegawaian,

Grading System dan Single Salary.

Secara keseluruhan, penghasilan yang diterima pegawai bank

bjb lebih tinggi dari upah minimum sektoral (UMS) yang

ditetapkan pemerintah.

Besaran remunerasi yang diterima masing-masing pegawai

bisa berbeda disebabkan oleh status kepegawaian, masa kerja

dan juga adanya perbedaan jenis tunjangan yang diterima oleh

pegawai tetap dan calon pegawai (prospective). Namun demikian,

Bank tidak mempunyai kebijakan membedakan besaran gaji

berdasarkan gender.

System.

7. Fraud Auditing.

11. Banking Anti-Fraud Strategy.

Laundering (AML) and Banking Code of Crimes.

The number of employees attended anti-corruption trainings

bjb

employees.

Performance Management

of an employee or goal setting indicators which are designed

related to work process at each position. Employee performance

Remuneration

concerning Amendment to Decision of Board of Directors of PT

by bank bjb employees is higher than the sectoral minimum wage

amount by gender.


Program kesejahteraan bagi karyawan terus ditingkatkan seiring

dengan pertumbuhan yang dicapai oleh Bank. Penetapannya

dilakukan berdasarkan analisa terhadap industri dan disesuaikan

dengan tingkat kemampuan perusahaan. Sistem kompensasi dan

bjb

secara keseluruhan, bersifat atraktif dan kompetitif sehingga dapat

engagement sehingga tujuan strategis bank dapat tercapai.

KOMPENSASI & BENEFIT/ COMPENSATION AND BENEFIT

Salary Structure Evaluation

• Kenaikan Gaji Berkala/

• Tunjangan Kendaraan/Car Allowance

Medical Allowance

EMPLOYEE ENGAGEMENTEmotional Engagement

DedicationConcentration

ATRAKTIF DAN KOMPETITIF/ATTRACITIVE AND COMPETITIVEMotivation

• Mempertahankan Daya Beli/

• Standar Hidup Layak/Proper Living Standard

Comply with Regulation

Company Capability

BUDAYA PERUSAHAAN/CORPORATE CULTURE

Bank mengembangkan sistem reward sebagai bentuk

penghargaan kepada pegawai atas dedikasi yang diberikan.

Sistem reward

meningkatkan kinerja lebih baik lagi. Reward yang diberikan Bank

antara lain adalah:

yang telah mencapai masa kerja tersebut dan memenuhi

kriteria tertentu yang telah ditetapkan, sebagai apresiasi dari

diberikan selama waktu tersebut.

2. Jasa Produksi, yang diberikan atas kinerja pegawai selama 1

(satu) tahun penuh yang jumlahnya ditetapkan berdasarkan

laba Bank tahun buku sebelumnya.

dalam setahun berdasarkan laba yang diperoleh Bank pada

triwulan tertentu.

Selain penghargaan yang dikaitkan dengan kinerja dan masa

di luar gaji sebagai

calon pegawai (Non-Permanent/prospective) yang perinciannya

sebagai berikut:


Employee Welfare

are determined based on industry analysis and tailored to the

implemented to support bank bjb

to employees for their dedication. Reward system aims at

Rewards awarded by the Bank include:

1 (one) full year which amount is determined based on the


Komponen ComponentPegawai Tetap

PermanentPegawai Tidak Tetap

Non-Permanent

Penghasilan Salary

x Premium for DPLK

x Premium for DAPEN (Pension Fund)

Tunjangan Hari Tua x

Asuransi Jiwa x

Tunjangan Hari Raya Holiday Allowance

Jasa Produksi Bonus

Bekal Cuti x

Biaya Pindah x

x Sport Facilities

Penghargaan Masa Kerja x

Perjalan Dinas Business Trip

Uang Duka Compassionate Allowance

Tunjangan Fungsional x Functional Allowance

Pegawai bank bjb

diberi hak masa persiapan pensiun (MPP) yang berlangsung

selama 12 (dua belas) bulan sebelum jatuh waktu tanggal pensiun

Pegawai MPP diberikan kelekuasaan untuk tidak melakukan

lain berdasarkan penugasan oleh Direksi. Pegawai MPP tetap

memperoleh penghasilan sesuai dengan ketentuan pada

Pedoman Penghasilan dan Fasilitas Kepegawaian serta Pedoman

Grading System dan Single Salary termasuk fasilitas kesehatan

yang ditanggung Bank sesuai dengan ketentuan. Fasilitas iuran

Tunjangan Zakat.

Bank memberikan pelatihan kewirausahaan bagi pegawai MPP

yang disesuaikan dengan minat pegawai bersangkutan di masa

Preparation bank bjb

years).

assigned by Board of Directors. MPP employees still earn income


pensiun pegawai tersebut telah memiliki keahlian yang dapat

Pada tahun 2014 Bank menyelenggarakan pelatihan Dynamic

Entrepreneurship bagi para pegawai yang akan memasuki masa

pensiun. Materi pelatihan adalah mengenai pengelolaan keuangan

bagi wirausaha sebagai pembekalan berwirausaha setelah

pensiun. Pelatihan diselenggarakan sebanyak 4 kali, yaitu pada

Menciptakan Lingkungan Kerja yang NyamanBank berusaha membuat kondisi lingkungan kerja yang kondusif

menyediakan fasilitas kerja dan fasilitas penunjang yang memadai

untuk mendukung kinerja pegawai. Tingkat kepuasan dan

kenyamanan bekerja pegawai dapat diindikasikan melalui tingkat

turnover pegawai.

2014 2013

Pensiun 1 7 Retiring

Meninggal Dunia Pass Away

Mengundurkan Diri Resign

Jumlah Total

Persentase Percentage

Meningkatkan Budaya KerjaPerkembangan budaya, etika dan pencegahan sangat penting di

dalam bisnis perbankan. Untuk itu bank bjb telah merumuskan

nilai-nilai budaya perusahaan (corporate values

dijabarkan dalam 14 perilaku utama sebagai berikut:

PERILAKU UTAMA PENJELASAN EXPLANATION

1. Ramah, tulus, kekeluargaan Friendly, sincere, familiar

Merupakan ciri khas bank bjb dalam berkomunikasi dengan pihak lain, baik dengan nasabah, shareholder, masyarakat maupun antar pegawai. Seluruh jajaran organisasi berkomunikasi secara ramah dan santun, membantu dengan tulus dan ikhlas, serta menjalin hubungan dengan baik dan kekeluargaan.

Represent bank bjb characteristic in communicating with other parties, whether with customers, shareholders, the community or among employees. The whole range of organization communicate friendly and courteously, assist with sincerity and honesty, as well as establish good relationships with families.

2. Selalu memberikan pelayanan prima Senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah dengan cara memahami dan menerapkan standar pelayanan bank bjb dengan baik dalam

the customers by understanding and


.

Creating Conducive Work Environment

adequate work facilities and supporting facilities to support

Improving Work Culture

important in banking business. Therefore bank bjb formulated


PERILAKU UTAMA PENJELASAN EXPLANATION

Cepat, tepat, akuratQuick, precise, accurate

Sebagai bankir yang profesional, setiap pekerjaan dilakukan dengan cepat sesuai

yang tepat sesuai dengan tujuan dan peruntukannya, serta meminimalisir tingkat kesalahan baik dalam proses pekerjaan maupun hasil pekerjaan melalui ketelitian.

done quickly according to deadline, using appropriate methods according to

minimizing error rate in work process and work results with accuracy.

4. Kompeten dan bertanggung jawab Competent and responsible

Setiap pekerjaan, baik itu pekerjaan besar ataupun kecil, sulit ataupun mudah, selalu dikerjakan dengan mengoptimalkan kompetensi yang ada di dalam diri masing-masing dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

optimizing the existing competencies within each employee and with full responsibility.

Memahami dan melaksanakan ketentuan perusahaan Understand and implement corporate regulations

Memahami dan melaksanakan seluruh pedoman dan ketentuan yang berlaku dengan baik sehingga setiap pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar peraturan.

Understand and implement all guidelines and applicable regulations so that each work is done in accordance with the procedures and without breaking rules.

6. Konsisten, disiplin dan penuh semangatConsistent, discipline and passionate

Selalu bekerja dengan disiplin, konsisten dalam melaksanakan setiap ketentuan bank dan penuh semangat dalam menghadapi tantangan.

Always work with discipline, consistent in

7. Menjaga citra Bank melalui perilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika

Setiap pegawai berperilaku terpuji, tidak melanggar norma dan ketentuan yang berlaku dan menjunjung tinggi kode etik perbankan.

regulations and upholds banking code of ethics.

Fokus pada nasabahFocus on customers

Menghormati dan perhatian kepada nasabah, senantiasa menjadikan nasabah sebagai mitra utama yang perlu diberikan layanan prima dan membantu memberikan solusi kepada nasabah.

Respect and care about customers, always treat customers as key partners who need

Peduli pada lingkungan Memberikan kontribusi positif kepada lingkungan, baik kepada masyarakat maupun kepada lingkungan hidup. Setiap pegawai memberikan perhatian terhadap masalah yang terjadi di lingkungan dan memberikan kontribusi positif dengan cara membantu memecahkan masalah.

Each employee pays attention to occurring

10. Selalu memberikan solusi yang terbaik Senantiasa bekerja dan berpikir untuk memecahkan masalah menggunakan akal pikiran yang sehat sehingga diperoleh solusi terbaik.

with clear mind to obtain the best solution.

11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri Selalu berusaha memperluas wawasan, pengetahuan dan keterampilan kerja sebagai kontribusi terbaik demi kemajuan bank bjb.

knowledge and work skills as the best

12. Menyukai perubahan yang positif Selalu bersifat terbuka terhadap perubahan yang muncul dan berpikiran positif (positif thinking).

thinking.

Menumbuhkan Transparansi, Kebersamaan dan Kerja sama yang sehat

Senantiasa jujur, saling percaya, saling mendukung dan membangun kerja sama tim yang kuat dan sehat.

Always be honest, trust each other, support each other and build strong and healthy teamwork.

14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan Memahami dan melaksanakan semua ketentuan yang berkaitan dengan rahasia bank, rahasia perusahaan dan rahasia jabatan.

Understand and implement all regulations related to banking secrecy, corporate secrecy and positional secrecy.


dimana salah satu programnya adalah pemilihan “The Best Change

Cabang. Change agent diharapkan dapat menjadi role model di

dapat melakukan perubahan menjadi lebih baik sesuai dengan

nilai-nilai perusahaan bank bjb.

Agar nilai-nilai perusahaan dapat diterapkan oleh seluruh jajaran

bank bjb

internalisasi nilai-nilai budaya melalui program-program antara

lain:

diperuntukan bagi Refreshment Change Agent, Change agent

yang baru, Change Agent Lanjutan dan para Change leader.

• Pembentukan tim internalisasi dan sosialisasi budaya dan

Change

dibantu oleh Change Leaders dan

Change Agents yang telah ditunjuk di seluruh unit kerja yang

bertanggung jawab untuk melakukan sosialisasi perubahan

budaya di unit kerjanya masing-masing.

• Program pembahasan ketentuan perusahaan (termasuk

tentang budaya perusahaan) di seluruh unit kerja secara

periodik (minimal 1 bulan sekali).

kepentingan, dan keyakinan para pegawai terhadap proses

transformasi organisasi dan budaya perusahaan.

• Workshop Cristalizing Concept reformulasi strategi

transformasi bank bjb.

• Mendorong setiap unit kerja untuk memiliki program budaya.

System.

Sampai akhir tahun 2014 bank bjb memiliki 7.021 pegawai,

yang tersebar di seluruh kantor bank bjb

yaitu kelompok muda yang penuh semangat, memiliki etos kerja

tinggi, produktif dan menyukai tantangan.


socialized corporate culture in which one of the programs was

make changes to be better according to bank bjb

bank bjb

Change Agents and Change Leaders.

• Establishment of culture internalization and socialization team

for socialization of cultural changes in each work unit.

• Discussion program on corporate regulations (including

corporate culture) in all work units periodically (at least once a

month).

knowledge, understanding, perception of interests, and beliefs

of employees on the process of organizational transformation

and corporate culture.

bjb transformation.

At end of 2014 bank bjb had 7,021 employees, an increase of

bank bjb

of challenges.


Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee by Employment Status

NoKepegawaian

2014 2013 Employment

Pria/Male Wanita/Female Total Pria/Male Wanita/Female Total

1 Pegawai Tetap 1.776 Permanent

2 Calon Pegawai 607

JUMLAH 3.487 3.534 7.021 3.142 3.253 6.395 TOTAL

NoManajemen

2014 2013 Management Level


1 Manajemen Puncak

26 4 7 Top Management

2 Manajemen Madya

162 211 Senior Management

Manajemen Lini 1.677 Junior Management

4 Staf dan Lainnya 2.122 4.701

JUMLAH 3.487 3.534 7.021 3.141 3.254 6.395 TOTAL

No 2014 2013 Age


1 2.100

2 1.026

146 447

4 61 14 16

JUMLAH 3.487 3.534 7.021 3.139 3.256 6.395 TOTAL

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan 2014 2013 Education

1 2 2 Doctoral

2 S2

S1 dan Sederajat

4 Diploma Diploma

SMA dan Sederajat 17 27 High School

6 SMP 1 1 Junior High

7 SD 2 2 Elementary School

JUMLAH 7.021 6.395 TOTAL


Bank menghormati hak pegawai untuk berserikat dan berkumpul

sepanjang tetap berada di dalam koridor hak dan kewajiban

pegawai yang telah disepakati bersama serta aturan dan

perundang-undangan yang berlaku, Perjanjian Kerja Bersama dan

Peraturan Perusahaan.

Pegawai bank bjb telah memiliki Serikat Pekerja dikenal dengan

Serikat Karyawan (Sekar) bank bjb sebagai wadah untuk

menjembatani hubungan industrial antara pegawai dan manajemen.

Sekar bank bjb telah terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kota Bandung dengan nomor bukti pencatatan:

bank bjb menjadi mitra Bank dalam membangun iklim kerja dan

lingkungan kerja yang baik dengan tetap memperhatikan hak

dan kewajiban pegawai maupun Bank sebagaimana diatur dalam

Pejanjian Kerja Bersama (PKB).

PKB mengatur dan menjamin hak-hak pegawai terkait

hubungannya dengan Bank yang mencakup:

• Kepastian hak dan kewajiban Bank maupun pegawai, meliputi

pola hubungan kerja, syarat-syarat dan kondisi kerja serta tata

tertib perusahaan.

• Pengaturan penyelesaian perbedaan pendapat, penyampaian

pendapat dan prosedur permusyawaratan.

• Pengaturan pengakhiran masa kerja maupun insentif masa

purna bakti.

Hak-hak seluruh pegawai dilindungi dalam PKB yang

ditinjau dan diperbaharui secara berkala secara langsung

mengikat serta melindungi pegawai yang menjadi anggota Serikat

Karyawan.


The Bank respects employee right to organize and assemble as

long as remain in the corridor of employee rights and obligations

Regulations.

bank bjb employees established Labor Union known as

Employees Union (Sekar) bank bjb as a forum to bridge industrial

relations between employees and management. Sekar bank bjb

is registered at Department of Manpower and Transmigration

bjb

the rights and obligations of employees and the Bank as stipulated

PKB regulates and guarantees the rights of employees related to

their relationship with the Bank that include:

• Assurance of rights and obligations of the Bank and

employees, including employment scheme, employment terms

and conditions as well as corporate rules.

• Settlement arrangement of dispute, opinion expression and

The rights of all employees are protected in PKB which is

employees who are members of Employees Union.


Rencana Pengembangan SDMDalam upaya menyempurnakan pengelolaan SDM secara

• Penyempurnaan sistem rekrutmen melalui website secara

online dan terintegrasi langsung dengan Human Resource

Information System

• Pelaksanaan rekrutmen calon pegawai bank bjb (fresh-

graduate maupun berpengalaman) melalui jasa konsultan di

seluruh wilayah kerja bank bjb.

• Pelaksanaan rekrutmen calon tenaga pimpinan melalui

• Pengintegrasian proses penempatan pegawai dan mutasi

(promosi, rotasi, dan demosi) ke dalam Human Resource

• Pengelolaan jalur karir (career path) berbasis kompetensi.

pegawai.

HR Development Plan

• Recruitment of bank bjb

bank bjb operational areas.

• Competency-based career path management.

Assessment of employees.



LaporanKeberlanjutanSustainability Report

bank bjb

pilar lingkungan.


KinerjaEkonomiEconomic Performance

Dengan kondisi perbankan yang dibayangi likuiditas yang ketat, bank bjb mampu membukukan kenaikan pendapatan

bjb

Menjaga Pertumbuhan

yang Sehat


bank bjb telah menetapkan rencana strategis perusahaan

A Sustainable Growth and

”. Strategi pertumbuhan berkesinambungan

bjb

Tahun 2014 telah dicanangkan sebagai fase “Leading in Service as

One of the Big Bank”. Periode ini merupakan transformasi lanjutan

dari pencapaian “next level” bank bjb, yang diarahkan untuk

menjadi bank nasional dengan pertumbuhan berkesinambungan,

[DMA-EC]

Untuk mendukung komitmen pertumbuhan tahun 2014,

manajemen telah menetapkan kebijakan strategis sebagai

panduan bagi seluruh organ di lingkungan Perseroan yang

tertuang dalam Kebijakan Umum Direksi Tahun 2014. Bank

telah menetapkan sejumlah kebijakan pencapaian target untuk

mendukung komitmen strategis tahun 2014 sebagai berikut:

bank bjb has established corporate strategic plan for the period

National Bank”. This sustainable growth strategy with high

bjb

annual programs.

of the Big Banks”. This period is the continued transformation

bjb

[DMA-EC]

To support growth commitment in 2014, management

has set strategic policies to guide the entire organs in the

Directors 2014. The Bank established a number of targeted

follows:

2014201220112010

Laba BersihNet Income

-18,62%

1.376.387

1.120.034

1.193.304

962.695

890.225

Rp Juta

Rp Million

2014201220112010

Operating Expense to Operating Revenue

+0,1%

80,0285,94

79,3176,6077,30

%

2014201220112010

Kredit yang diberikanDisbursed Loans

+10,46%

48.902.340 54.017.114

38.332.712

28.764.701

23.669.719

Rp Juta

Rp Million

2014201220112010

CARCAR -0,12%

16,51

16,39

18,3618,11

22,85%

2014201220112010

NIM +1,52%

6,89

7,96

6,44

7,327,63

%

2014201220112010

Pendapatan Bunga BersihNet Interest Income

-6,70%

4.782.143

4.461.598 3.655.375

3.061.209

2.639.581

Rp Juta

Rp Million


1. Peningkatan market share Dana Pihak Ketiga (DPK) yang

dilakukan melalui upaya sebagai berikut:

a. Pertumbuhan DPK yang optimal.

- Menyelenggarakan program promosi pemasaran

produk dana.

- Pengembangan produk yang berorientasi kepada

Institutional Banking untuk pengerahan

dana BUMN, BUMD maupun institutional lainnya.

b. Pengembangan dan peningkatan kualitas layanan.

- Peningkatan kualitas layanan electronic banking untuk

meningkatkan corporate image dan fee based income,

serta pelayanan kepada nasabah dalam transaksi

e-banking (bjb digi).

2. Peningkatan penyaluran kredit, yang dilakukan melalui upaya

sebagai berikut:

a. Akselerasi fungsi Bank sebagai lembaga intermediasi.

b. Peningkatan pemberian kredit baik sektor produktif

maupun konsumtif dengan mengoptimalkan penggunaan

dana dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

c. Mempertahankan serta terus melakukan ekspansi

pertumbuhan KPR.

bjb.

e. Memperbaiki dan menjaga kualitas kredit.

fee based income, melalui upaya sebagai berikut:

amanat.

- Peningkatan transaksi Remittance, Trade Finance and

b. Pengembangan jasa transaksi perbankan, optimalisasi

jumlah jaringan kantor yang ada, serta ATM.

transaction service produk

4. Pertumbuhan aset secara anorganik, dilakukan melalui upaya

sebagai berikut:

a. Penambahan setoran modal kepada beberapa anak

perusahaan.

b. Meningkatkan aset perusahaan melalui akuisisi

perusahaan lembaga keuangan yang sehat.

the following efforts:

- Conducted marketing promotion program of funding

products.

funds of state-owned, regional-owned enterprises and

other institutions.

bjb digi)

transactions.

following efforts:

institution.

sectors to optimize the use of funds by taking into account

the precautionary principle.

c. Maintained and expanded consumer credit, particularly

bjb.

e. Repaired and maintained loan quality.

efforts:

Banking instruments.

instruments.

transactions.

features.

Management products.

following efforts:



sebagai berikut:

a. Credit Risk Reviewer

- Melakukan pengendalian risiko kredit melalui mitigasi

proses kredit dan monitoring kualitas kredit secara

berkala.

- Mengelola dan mengembangkan standar-standar

pengukuran risiko kredit sesuai ketentuan regulator.

b. Perencanaan dan Change Management

- Menetapkan arah dan strategi Bank dan

menyempurnakan proses bisnis melalui struktur

c. Pengembangan Sumber Daya Manusia

- Kebijakan dan pelaksanaan rekrutmen, rencana

pengembangan karir, serta job grading.

- Program pendidikan dan pelatihan yang mendukung

bisnis bank secara teratur dan berkesinambungan

melalui Training Program Academy.

- Pengelolaan administrasi dan monitoring dokumen

kredit secara tertib.

- Peningkatan kualitas layanan operasional ATM, Modul

Penerimaan Negara (MPN) dan transaksi Sistem

e. Penerapan Manajemen Risiko dan Pelaksanaan

Kepatuhan Bank

- Pengembangan dan pengelolaan kebijakan dan

prosedur Manajemen Risiko serta menyusun dan

- Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada

semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha bank.

- Meningkatkan peran audit intern sebagai Strategic

Business Partner bagi manajemen dan seluruh jajaran

bank.

- Menyusun perencanaan audit berbasis risiko.

g. Accounting & Financial Reporting

- Standardisasi penyusunan laporan keuangan yang

dapat memenuhi unsur akurasi dan tepat waktu.

- Peningkatan akurasi data dan informasi performance

bank bjb bagi manajemen.

Promosi

- Peningkatan komunikasi, kerja sama dan layanan

- Meningkatkan Brand Awareness bank bjb kepada

masyarakat.

the following efforts:

- Credit risk control through credit process mitigation

and periodic credit quality monitoring.

measurement standards in accordance to the

b. Planning and Change Management

- Policy and implementation of recruitment, career

- Education and training programs that support the

Training Program Academy.

- Administration management and monitoring of loan

documents in an orderly manner.

e. Application of Risk Management and Bank Compliance

policies and procedures as well as organization and

- Realization of compliance culture at all organization

- Enhancement of internal audit role as Strategic

the Bank.

- Risk-based audit plan.

g. Accounting & Financial Reporting

that can meet accuracy and timely requirements.

bjb performance

information for the management.

Promotion

bjb

brand.


Hingga akhir tahun 2014, situasi ekonomi global masih belum

tekanan sehingga memberikan pengaruh, baik secara langsung

maupun tidak langsung, terhadap industri keuangan termasuk

perbankan. Fenomena perlambatan pertumbuhan ekonomi,

meningkatnya persaingan perbankan.

Meskipun demikian, secara umum kinerja bank bjb di tahun 2014

bank bjb dibandingkan dengan target perusahaan di 2014 adalah

sebagai berikut:

bank bjb 2014

No. Uraian

Target 2014

(Rp miliar/billion)

Realization2014

(Rp miliar/billion)

PencapaianAchievement

2014

1. Pendapatan Bunga 7.716 8.135 105,43% Interest Income

2. Pendapatan Operasional Selain Bunga 319 1.366 428,21% Operational Income Other Than Interest

8.035 9.501 118,25% Total Operational Income

3. Beban Bunga 3.391 3.953 116,57% Interest Expenses

4. Beban Usaha selain Beban Bunga 3.383 4.288 126,75% Operational Expenses Other Than Interest

6.774 8.241 121,66%

5. Pendapatan Usaha Bersih 1.261 1.260 99,92% Net Operational Income

6. Laba Sebelum Pajak 1.407 1.407 100% Income Before Tax

7. Laba Bersih 1.112 1.104 99,28% Net Income

8. (%) (%)

ROA 1,5 1,94 129,33% ROA

ROE 16,6 19,1 115,06% ROE

NIM 6,6 6,8 103,03% NIM

Biaya Dana 5,1 5,9 115,69% Cost of Fund

Rasio Biaya terhadap Pendapatan 79,4 83,6 105,29% Cost to Income Ratio

NPL Gross 2,5 4,1 164,00% Gross NPL

Biaya Kredit 1,1 1,1 100,00% Credit Cost

Rasio CASA 45,9 64,1 139,65% CASA Ratio

CAR 16,0 16,4 102,50% CAR

Until the end of 2014, the global economic situation had not been

including banking. The phenomenon of slowing economic growth,

banking.

bjb in 2014 was

bjb

in 2014 are as follows:

2014



terakhir adalah sebagai berikut:

Uraian2010 2011 2012 2013 2014

Pendapatan Bunga dan Syariah 4.894.312 5.977.050 6.795.686 8.132.988 8.791.820 Interest Income and Sharia

Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah

2.254.731 2.915.841 3.140.311 3.350.845 4.330.222 Interest Expenses and Sharing Sharia

Pendapatan Bunga dan Syariah Bersih

2.639.581 3.061.209 3.655.375 4.782.143 4.461.598 Net Interest Income and Sharia

Pendapatan Operasional Lainnya 306.401 240.168 330.362 457.258 565.904 Others Operational Income

Beban Operasional Lainnya 1.755.444 2.026.483 2.566.496 3.487.470 3.611.667 Others Operational Income

Laba Operasional 1.190.538 1.274.894 1.419.241 1.751.931 1.415.835 Operational Income

Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan

1.219.628 1.319.816 1.512.499 1.752.874 1.438.490 Income Before Tax

Laba Bersih 890.225 962.645 1.193.304 1.376.387 1.120.0345 Net Income

Dengan kondisi perbankan yang dibayangi likuiditas yang ketat,

bank bjb mencatat penurunan laba bersih di tahun 2014 sebesar

bank bjb

2014.

itu pertumbuhan aset didorong oleh peningkatan pinjaman yang

ini merupakan salah satu strategi perusahaan dalam mengelola

hasil produktif dan meningkatkan imbal hasil yang diiringi dengan

pertumbuhan bisnis yang telah dilakukan sepanjang tahun 2014.

Dengan ekspansi bisnis yang cukup agresif di tahun 2014, bank

bjb tetap mempertahankan rasio kewajiban penyediaan modal

bjb di tahun 2014 tidak hanya

terfokus pada peningkatan aset dan laba, tetapi mencakup juga

perbaikan pencapaian Dana Pihak Ketiga, hal ini tercermin dengan

Pertumbuhan Kredit

are as follows:

bank bjb

bjb

yields and increase returns, along with business growth that has

been done throughout 2014.

bjb

bjb performance in

2014 was not only focused on increasing assets and income, but

trillion.


Peningkatan kredit terutama disebabkan oleh pertumbuhan kredit

satu produk yang dapat menopang pertumbuhan kredit bank bjb,

sangat penting karena berkaitan langsung dengan bisnis inti Bank.

Total Penyaluran Kredit

Uraian2010 2011 2012 2013 2014

Kredit yang diberikan – Gross 23.669.719 28.764.701 38.332.712 48.902.340 54.017.114 Loans

Dikurangi penyisihan kerugian (599.516) 541.344 (683.511) (1.081.614) (1.687.984) Allowance Losses

Kredit yang diberikan – Bersih 23.070.203 28.223.357 37.649.201 47.820.726 52.329.130 Net Loans

Uraian - Bank only (dalam miliar)(in billion)2011 2012 2013 2014

Konsumer 22.626 22.626 28.857 33.578 Consumer

Mikro 4.545 4.545 5.353 4.505 Micro

Komersial 6.337 6.337 6.989 6.849 Commercial

KPR 1.721 1.721 3.911 4.443 Mortgage

35.229 35.229 45.110 49.377

Uraian2010 2011 2012 2013 2014

Modal Kerja 4.879.257 6.224.475 8.948.232 10.750.492 9.553.608 Working Capital

Investasi 1.081.809 1.109.613 2.042.386 2.381.747 2.749.065 Investment

Sindikasi 506.487 813.039 935.986 1.114.950 1.267.294 Syndicated

Konsumsi 17.013.150 20.292.284 25.579.717 33.421.457 37.982.001 Consumption

Karyawan 123.575 246.549 387.012 423.284 507.532 Employee

Program Pemerintah 65.441 78.741 439.379 810.410 1.957.614 Government Program

Jumlah 23.669.719 28.764.701 38.332.712 48.902.340 54.017.114 Total

Penyisihan Kerugian 599.516 (541.344) (683.511) (1.081.614) (1.687.984) Loss Provision

Jumlah Kredit yang diberikan – bersih 23.070.203 28.223.357 37.649.201 47.820.726 52.329.130 Total Loan Disbursement – net

Uraian - Bank(dalam miliar) (in billion)2014

UMKM MSME

- Usaha Mikro 7.926.663 - Micro Business

- Usaha Kecil 1.324.560 - Small Business

- Usaha Menengah 2.751 - Medium Business

Total UMKM 9.253.974 Total MSME

Proporsi UMKM 18% Proportion of MSME

Usaha Besar 40.363.024 Large Business

Proporsi Usaha Besar 82% Proportion of Large Business

Total kredit yang diberikan - Gross 49.616.998 Total Loan Disbursement - Gross


Loans increase was mainly due to consumer loan which grew

Consumer loan is one of the products that can support the loan

growth of bank bjb


Berdasarkan sektor ekonomi, kreditur terbesar berasal dari

sektor perdagangan, jasa-jasa dunia usaha, konstruksi, industri,

PertanianAgriculture

PertambanganMining

IndustriIndustry

Listrik, Gas dan AirElectric, Gas and Water

KonstruksiConstruction

Lain-lainOthers

PerdaganganTrade

Pengangkutan dan PergudanganTransportation and Warehouse

Jasa-jasa dunia usahaBusiness Service

Jasa-jasa sosialSocial Service

Kredit Berdasarkan Sektor EkonomiLoan Based on the Economic Sector

0,95%

5,42%

7,65%3,00%

0,14%0,63% 5,38%

1,67%

0,80%

74,36%

disalurkan, terjadi peningkatan rasio kualitas kredit bermasalah

yang merupakan salah satu dampak ekonomi global dan nasional

sepanjang 2014. Rasio NPL bruto di tahun 2014 mencapai

mengatasinya, Perseroan terus meningkatkan fungsi penagihan,

melakukan restrukturisasi kredit, serta melakukan penjualan

agunan.

serempak Program Sosialisasi Restrukturisasi Kredit, sebagai

upaya penurunan Non-Performing Loan (NPL) Kredit kelolaan

dapat direduksi dengan beberapa strategi, seperti menjalin kerja

Mikro bagi para pelaku UMKM di daerah, dan pemetaan potensi

pembiayaan untuk masing-masing jaringan kantor bank bjb.

Dana Pihak KetigaTotal dana nasabah sampai akhir tahun 2014 tercatat sebesar

berjangka.

as an impact of of global and national economics throughout 2014.

collateral.

Restructuring Socialization Program simultaneously, as an effort

mapping of potential funding for each bank bjb


kontribusi dalam pertumbuhan total dana nasabah.

Total of Current Account, Saving Account & Time Deposits

GiroCurrent Account

TabunganSaving Account

Deposito BerjangkaTime Deposits

23,45%

35,93%

40,62%GiroCurrent Account

Deposito BerjangkaTime Deposits

TabunganSaving Account

21.749.842

12.633.536

19.104.512

Total of Current Account, Saving Account & Time Deposits

Uraian 2010 2011 2012 2013 2014

Giro 7.610.327 11.168.241 14.828.830 16.606.009 21.749.842 Current Account

Tabungan 4.876.716 6.270.783 9.050.286 11.934.913 12.633.536 Savings Account

Deposito Berjangka 19.466.419 21.603.753 26.728.809 18.679.779 19.104.512 Time Deposits

31.953.462 39.042.777 47.632.863 47.220.701 53.487.890 Total Saving

Tabungan

Bank dalam mengimplementasikan salah satu dari Enam Pilar

Strategi Utama 2014, yakni peningkatan dana murah (CASA).

Giro

adanya kebijakan pemerintah daerah yang menginstruksikan wajib

pajak untuk melakukan pembayaran pajak bumi bangunan dan

kendaraan bermotor melalui bank pembangunan daerah.

dan likuiditas perbankan. Upaya ini bertujuan untuk mencegah

dampak negatif terjadinya persaingan suku bunga dana perbankan

saat ini. Pengawas bank mengawasi maksimum suku bunga Dana

Pihak Ketiga (DPK) yang diberikan. Meningkatnya persaingan

untuk memperolehan DPK di perbankan saat ini telah mendorong


customer funds.

Strategic Pillars 2014, namely increasing low-cost funds (CASA).

(DPK). The tighter competition to obtain DPK has prompted banks

to compete in deposits using their offered funding rates. Based on


perbankan untuk memperebutkan DPK melalui persaingan

masih terus meningkat dan telah berada di atas suku bunga acuan

kredit juga terus meningkat sebagai dampak dari meningkatnya

suku bunga DPK, yang pada gilirannya memiliki pengaruh kepada

tingkat pertumbuhan kredit secara nasional.

penyediaan modal minimum (Capital Adequacy Ratio atau CAR)

Selama periode pelaporan, hasil kinerja ekonomi bank bjb yang

memberikan gambaran mengenai perolehan nilai ekonomi dan

pendistribusiannya kepada para pemangku kepentingan dapat

dilihat pada tabel berikut, yang disusun mengacu pada indikator

kinerja ekonomi berdasarkan pedoman pelaporan keberlanjutan

Tabel: Distribusi Nilai Ekonomi

Dalam juta Rupiah

2014 2013 Direct Value Generated

a. Pendapatan Pendapatan Bunga dan Syariah dan Pendapatan

Beban Umum dan Administrasi

c. Manfaat dan Gaji karyawan Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan

d. Pembayaran kepada penyandang dana

Bunga dan Bagi Hasil Syariah

e. Pembayaran untuk pemerintah (pajak)

Nilai Ekonomi yang Ditahan (a-b-c-d-e-f) 1.225.070 1.602.046 Economic Value Retained (a-b-c-d-e-f)

Di tahun 2014 bank bjb

triliun yang berasal dari pendapatan bunga dan syariah dan

national loan growth rate.

During the reporting period, the results of bank bjb economic

following table, which was prepared by referring to indicators of

economic performance based on sustainability reporting guidelines

Table: Economic Value Distribution

bjb

interest and sharia income and other operating income. This


Bank mendistribusikan kembali perolehan nilai ekonomi hingga

karyawan, penyandang dana (pemegang saham dan pemilik

Dana Pihak Ketiga), pemerintah dan masyarakat. Manfaat yang

dikembalikan kepada karyawan berupa remunerasi (gaji, bonus

syariah, pemerintah memperoleh pembayaran pajak sedangkan

masyarakat mendapat manfaat melalui program CSR.

Tabel distribusi nilai ekonomi di atas memberikan gambaran

bahwa kinerja Bank tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan

kekayaan para pemegang saham, tetapi juga memberikan manfaat

bagi para pemangku kepentingan lainnya. Penjelasan lengkap

mengenai kinerja keuangan bank bjb dapat dilihat pada Laporan

Tahunan bank bjb 2014.

Setiap tahun bank bjb memberi kontribusi kepada negara berupa

pembayaran pajak. Pada tahun 2014, Bank membayar pajak

bjb

sebagainya.

bank bjb memberikan kontribusi bagi peningkatan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) melalui pembayaran retribusi, pajak daerah dan

pajak iklan reklame, yang merupakan dampak tidak langsung dari

kegiatan usaha Bank. Disamping itu, Pemerintah Daerah se-Jawa

Barat dan Banten merupakan pemegang saham dan nasabah

bank bjb. Maka setiap tahun pemerintah daerah selaku pemegang

daerah yang belum digunakan yang ditempatkan di bank bjb.

bjb mengalokasikan dana tanggung

jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility

yang berasal dari penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar

CSR yang bertanggung jawab merancang dan melaksanakan

program-program CSR secara transparan dan berkualitas. Dalam

pelaksanaannya, bank bjb bekerja sama dengan pemerintah


program.

description of bank bjb

bank bjb Annual Report 2014.

Contribution to the Countrybjb contributes to the country in form of tax

bjb

Contribution to Local Governmentbank bjb

bjb

unused cash placed in bank bjb.

bjb has allocated its Corporate Social

implementation, bank bjb


daerah maupun mitra-mitra seperti yayasan, lembaga, organisasi

maupun perguruan tinggi. Seluruh kegiatan CSR yang dilaksanakan

bank bjb harus memberikan nilai tambah bagi penerima manfaat

serta tersebar ke berbagai sektor dan wilayah. Melalui CSR,

bank bjb ingin berperan mewujudkan kesejahteraan sosial

dan peningkatan kualitas hidup masyarakat serta mendorong

pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan mempertimbangkan

faktor lingkungan hidup.

Manfaat dan Gaji KaryawanKaryawan bank bjb

seperti upah, iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, bonus dan

Selain itu, Bank membayarkan iuran kepada dana pensiun

sebesar persentase tertentu dari gaji karyawan yang menjadi

peserta program pensiun iuran pasti. Bank mencadangkan

sejumlah imbalan pasca-kerja untuk karyawan yang menjadi

berdasarkan peraturan Bank dan persyaratan minimum Undang-

PT Bank Jabar Banten SyariahPT Bank Jabar Banten Syariah didirikan, berkedudukan dan

menjalankan kegiatan usahanya di Kota Bandung. Hingga

Desember 2014, aset Bank Jabar Banten Syariah meningkat

triliun.

Selama tahun buku 2014, pertumbuhan pendapatan, beban dan

laba bank bjb Syariah adalah sebagai berikut:

• Pendapatan operasional bjb Syariah sebesar Rp742 miliar

yang berasal dari pendapatan penyaluran dana sebesar

• Beban operasional bjb

dari beban tenaga kerja Rp124 miliar, beban administrasi dan

umum Rp47 miliar, beban penyisihan kerugian asset produktif

• Laba bersih bjb Syariah pada tahun 2014 sebesar Rp22 miliar.

Perkembangan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK):

and partners such as foundations, institutions, organizations and

sectors and regions. Through CSR, bank bjb would like to take

encourage sound economic growth while taking into account the

bank bjb

bonuses and other non-monetary rewards which in total amounted

PT Bank Jabar Banten SyariahPT Bank Jabar Banten Syariah was established, is located

December 2014, the assets of Bank Jabar Banten Sharia

net income of bank bjb Syariah are as follows:

bjb Syariah amounted to Rp742 billion

bjb

• Net income of bjb Syariah in 2014 amounted to Rp22 billion.


Peningkatan tersebut ditopang oleh kenaikan Deposito

pembiayaan Bank Jabar Banten Syariah yang terus mengalami

bjb

Syariah telah mencapai Rp4.400 miliar atau meningkat

PD BPR LPK Garut Kota

Lembaga Keuangan dengan nama Lembaga Perkreditan

maka sejak tanggal 27 Desember 2011 dilakukan penutupan

neraca dan menyusun neraca pembukaan PD BPR hasil merger.

berkembang menjadi 1 (satu) kantor pusat, 7 (tujuh) kantor cabang

dan 4 (empat) kantor kas.

Kinerja 2014

tersebut terutama dipengaruhi oleh meningkatnya pinjaman

yang diterima dan peningkatan DPK.

• Pinjaman yang diterima pada posisi Desember 2014 meningkat


bjb

PD BPR LPK Garut Kota

status to PD BPR LPK based on a Decree of Ministry of Finance of

since December 27, 2011 the balance sheets closing and opening

2014 Performance

affected by the increase in obtained loans and DPK.

million.

million.


PD BPR LPK JalancagakPerusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat LPK Jalancagak

didirikan berdasarkan Surat Keputusan Bupati kepala daerah

Jalancagak. Lalu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala

(Merger), maka PD BPR LPK Cisalak, PD BPR LPK Pagaden, PD

BPR LPK Purwadadi dan PD BPR LPK Pamanukan resmi masuk

ke dalam PD BPR LPK Jalancagak. Pada tahun 2012, bank bjb

mengakuisisi PD BPR LPK Jalancagak sesuai dengan Surat

KinerjaHingga Desember 2014, aset PD BPR LPK Jalancagak meningkat

juta.

Perkembangan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah

sebagai berikut:

• DPK yang berasal dari produk Tabungan dan Deposito

Desember 2014.

PD BPR LPK JalancagakLocal Enterprise Rural Bank LPK Jalancagak was established

Pasar Jalancagak. Then based on Subang Regent Decree No.

of Merger Permits, then PD BPR LPK Cisalak, PD BPR LPK

Pagaden, PD BPR LPK Purwadadi and PD BPR LPK Pamanukan

bjb

PerformanceUntil December 2014, the assets of PD BPR LPK Jalancagak

million.

2014.


KinerjaSosialSocial Performance

Melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan, bank bjb terus berperan aktif dalam peningkatan kemandirian dan perbaikan kualitas hidup masyarakat serta pelestarian lingkungan terutama di wilayah Jawa Barat dan Banten.

bjb continuously plays

and Banten region.

Akses Perbankan untuk Seluruh

Lapisan MasyarakatBanking Access for All People


Keberlanjutan usaha bank bjb tidak hanya diukur dari

dalam memahami permasalahan sosial dan lingkungan khususnya

yang terjadi di komunitas sekitar wilayah operasional Bank

serta sejauh mana kepedulian dan keterlibatan bank bjb dalam

pembangunan masyarakat secara utuh.

Dalam merespon kebutuhan masyarakat untuk memiliki akses

produk dan jasa perbankan yang ditujukan bagi lapisan masyarakat

berpendapatan rendah. Selain itu, sebagai perusahaan yang

bertanggung jawab, tentu kami memiliki program-program

pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan melalui

Corporate Social

Responsibility

atau keuangan inklusif muncul pasca

krisis terberat adalah kelompok in the bottom of the pyramid

(berpendapatan rendah dan tidak tetap, tinggal di daerah terpencil,

penderita cacat, buruh yang tidak mempunyai dokumen identitas

legal, dan masyarakat pinggiran) yang umumnya unbanked.

Program keuangan inklusif berupaya mendorong sistem keuangan

agar dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga

terjadi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sekaligus

Dukungan bank bjb terhadap program keuangan inklusif

diwujudkan dengan memberikan akses seluas-luasnya kepada

masyarakat dengan melayani pembukaan rekening simpanan

tabungan bagi masyarakat lapisan bawah dan memberikan

kemudahan akses kredit bagi masyarakat berpenghasilan rendah

dan pelaku UMKM. Produk-produk bank bjb yang mendukung

program keuangan inklusif diantaranya adalah:

Kredit Mikro UtamaKredit Mikro Utama dirancang untuk mendorong laju perkembangan

usaha sektor UMKM sehingga diharapkan seorang nasabah usaha

mikro dapat meningkatkan skala usahanya menjadi usaha kecil

bank bjb

bjb

group hit by the greatest impact of the crisis was those who were

remote areas, people with disabilities, labors without legal identity

documents, and rural communities) who were typically unbanked.

be accessible by all people to generate quality economic growth

bank bjb

income people and UMKM. bank bjb

inclusion program include:

Kredit Mikro UtamaKredit Mikro Utama is designed to encourage business growth

their business scale into small and medium enterprises (UKM)


and continuously grow to become bankable. Kredit Mikro Utama

target is micro-scale market segment that has the potential to

potentially located markets, in terms of business, location and

market conditions.

trillion. Meanwhile non-performing loan (NPL) position reached

Kredit Cinta Rakyat

and can create jobs for the community. UMKM eligible to obtain

KCR facility are those which do not obtain loan facility from Bank

• Food crops farming.

• Horticulture crops farming.

• Plantation farming.

• Procurement of food crops such as rice, corns, soybeans.

• Seaweed farming.

• Public mining.

Since 2011 bank bjb has been appointed as KCR executing bank

Kinerja SosialSocial Performancemance

dan menengah dan selanjutnya semakin berkembang sehingga

menjadi bankable. Sasaran Kredit Mikro Utama adalah segmen

pasar skala mikro yang memiliki potensi untuk dibiayai dengan

kredit, seperti perorangan yang memiliki usaha di dalam sektor

ekonomi produktif, dan para pelaku usaha (pedagang) pada lokasi

pasar yang potensial, baik dari sisi usaha, lokasi dan kondisi pasar.

outstanding

Sedangkan posisi Non-Performing Loan (NPL) mencapai Rp1,04

.

Kredit Cinta Rakyat

Jawa Barat untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro,

kecil dan menengah (UMKM) dan Koperasi di Jawa Barat. Program

ini berupa penyediaan dana bergulir bagi UMKM dan Koperasi

yang pelaksanaan operasionalnya bekerja sama dengan bank

pelaksana. Dana bergulir ini dapat dimanfaatkan pelaku UMKM

yang bersifat produktif dan mampu menyerap tenaga kerja di

lingkungannya. UMKM yang dapat menerima fasilitas KCR adalah

UMKM yang tidak sedang menerima fasilitas kredit dari Lembaga

Keuangan Bank.

Sektor produktif yang dimaksud dalam program ini adalah:

• Pengembangan pertanian tanaman pangan.

• Pengembangan tanaman holtikultura.

• Pengembangan perkebunan.

• Pengadaan pangan berupa gabah, jagung, kedelai.

• Pengembangan peternakan dan perikanan.

• Penangkapan dan pembudidayaan ikan.

lainnya yang diperlukan untuk menunjang kegiatan usaha

penangkapan dan pembudidayaan ikan (penangkapan ikan

meliputi kegiatan usaha penangkapan dengan menggunakan

alat tangkap pancing dan alat bantu rumpon, gill net dan

purse seine

usaha pembudidayaan udang, nila gurame, patin, lele, kerapu

macan, mas).

• Pengembangan rumput laut.

• Pertambangan rakyat.

Sejak tahun 2011 bank bjb telah ditunjuk sebagai bank

telah berlangsung empat kali sejak tahun 2011 dengan total dana


with loan limit of up to Rp20 million and for small businesses

1. There was debtor presumption that KCR was a grant from the

2. Debtor had no business experience which resulted in losing in

business competition.

installments.

4. Debtor business was bankrupt because of external factors

such as natural conditions that affected agricultural and

policy that lowered purchasing power.

competency assigned to handle loans in accordance with prudent

kendala dari sisi debitur seperti:

1. Masih ada anggapan dari debitur bahwa KCR adalah dana

hibah dari pemerintah.

2. Debitur belum berpengalaman dalam menjalankan usahanya

sehingga kalah dalam persaingan usaha.

membayar angsuran kredit.

4. Usaha debitur mengalami kebangkrutan karena faktor-faktor

eksternal seperti kondisi alam yang berpengaruh pada sektor

pertanian dan peternakan serta kebijakan makro ekonomi dari

pemerintah yang menurunkan daya beli masyarakat.

bisnis dalam mengelola KCR untuk memperkecil tingkat NPL.

Secara internal, kompetensi tenaga SDM yang ditugaskan

untuk menangani kredit sesuai prinsip prudent banking terus



ditingkatkan dan struktur organisasi yang fokus pada penanganan

dan pengawasan KCR terus disempurnakan. Secara eksternal,

Bank melakukan sosialisasi proaktif mengenai KCR, melakukan

pendampingan kepada debitur mengenai pengelolaan usaha yang

benar dan membantu pemasaran produknya, serta melakukan

penagihan secara intensif atau melakukan pendekatan pola

bagi debitur dan calon debitur yang dikaitkan dengan aspek hak

asasi manusia, lingkungan dan sosial. Namun demikian, risiko

lingkungan dan sosial yang berpotensi muncul dari kegiatan

.

management and helps marketing their products, as well as

needed.

Bapak Debitur KCR (Kredit Cinta Rakyat) bank bjb

Usahanya yang dinamakan Jasa Rama Kusen semakin lama semakin dikenal dan mempunyai banyak pelanggan, baik perorangan maupun pengembang perumahan di sekitarnya. Terkadang ia terpaksa hanya menerima sebagian dari order yang ditawarkan para pengembang karena keterbatasan peralatan kerja dan modal untuk membeli bahan baku kayu. Keinginannya untuk mengembangkan usaha selalu terkendala modal.

Suatu saat ia mendapat informasi mengenai KCR dari bank bjbsegera mendatangi cabang bank bjb terdekat untuk mengetahui lebih jelas mengenai persyaratannya. Ternyata usaha yang dijalankannya memenuhi

produksinya meningkat.

KCR berbunga rendah yang ditujukan untuk mengembangkan usaha kecil di Jawa Barat.

business named Jasa Rama Kusen was increasingly well known and had

because of his limited equipment and working capital to purchase wood raw

of capital.

bjbnearest bank bjb

his production capacity increased.


Bapak Manotar Sihombing Debitur KPR bank bjb

bjb KPR & Mortgage is bank bjb

entrepreneurs for purposes of purchase, construction and

bjb KPR & Mortgage loan portofolio grew by Rp474 billion

one main focus in the growth of bjb KPR & Mortgage loan portfolio

ownership of property.

Manotar Sihombing adalah pedagang kelontong yang tinggal dan membuka

Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Rumah yang dihuninya adalah rumah yang ia kontrak sejak tahun 2007. Sebelumnya ia tinggal dan berjualan kelontong di rumah milik kakaknya di Ujung Berung.

Semakin lama biaya kontrak rumah semakin meningkat dan memberatkan bagi Manotar. Hasil berdagangnya sebagian besar terpakai untuk biaya kontrak rumah. Untuk pindah rumah, ia merasa sayang karena pelanggannya

Hal ini membuat ia bertekad untuk memiliki rumah sendiri. Kebetulan di komplek tersebut ada yang mau menjual rumah seharga Rp 160 juta.

pelaku usaha mikro yang berpenghasilan tidak menentu, upayanya mengajukan pinjaman KPR ke beberapa bank tidak disetujui. Hingga akhirnya, ia mendapat informasi mengenai produk bjb KPR yang menawarkan persyaratan lebih ringan. Tanpa membuang waktu, Manotar segera mengajukan pinjaman KPR ke bank bjb. Dalam waktu yang singkat,

tahun. Manotar sangat terkesan atas pelayanan bank bjb tidak berbelit-belit.

hari, ia mampu menyelesaikan pinjamannya dalam waktu 10 tahun. Manotar adalah salah satu pelaku UMKM yang merasakan keberpihakan bank bjb terhadap perekonomian masyarakat.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) & Mortgagebjb KPR & Mortgage adalah produk KPR unggulan bank bjb yang

dan wiraswasta untuk keperluan pembelian, pembangunan dan

Di tahun 2014, bjb KPR & Mortgage mengalami pertumbuhan

sebelumnya. Penyaluran bjb KPR menjadi salah satu fokus utama

dalam pertumbuhan portofolio kredit bjb KPR & Mortgage pada

tahun 2014. Hal ini membuktikan bahwa bank bjb mendukung dan

memberikan kemudahan masyarakat dalam kepemilikan properti.

The rental cost was increasing and burdensome for Manotar. Most of his

residential.

residential there was a house sold for Rp 160 million. Unfortunately, he

bjb KPR product that offered loan with easier

bank bjb

Manotar dream to own his home and business location was realized. He was

to settle his loan within 10 years. Manotar is one of UMKM pleyers who feel bjb bank support for economy of the community.


bjb issued “bjb Persib Member Card”

design the card also can function as an ATM card and a debit card

for each customer who opens bjb

As bank bjb customers, bjb Persib Member Card holders

prizes “Petik Hadiah bank bjb” organized by bank bjb.

As a “bobotoh” or Persib loyal supporters, bjb Persib Member

bjb Persib Member

Card holders will immediately get authentic Persib merchandise

and Persib products in collaboration with other sponsor partners

To get bjb

need to open an account with an initial deposit of Rp100,000

including beginning balance of bank bjb

customers can add balance and use them with the similar functions

bjb

as Persib member card, ATM card, debit card and has bjb digi

facilities (bjb ATM, bjb SMS, and bjb Net) to enjoy easy, fast, safe

million people, through bjb Persib Member Card, bank bjb helps

third-party funds (DPK) for bank bjb.

Improving Financial Literacy of the Community


bjb mengeluarkan produk “Kartu

Member bjb Persib”. Sebagai sebuah produk layanan perbankan,

kartu dengan disain khusus Persib tersebut juga dapat berfungsi

sebagai kartu ATM dan kartu debit bagi setiap nasabah yang

membuka rekening tabungan bjb Tandamata.

Sebagai nasabah bank bjb, pemegang Kartu Member bjb Persib

akan diikutsertakan dalam berbagai program promosi maupun

program berhadiah “Petik Hadiah bank bjb” yang diselenggarakan

oleh bank bjb.

Sebagai “bobotoh” atau pendukung setia Persib, pemegang Kartu

Member bjb Persib akan mendapat berbagai pengalaman nyata

bersama klub kebanggaan Persib Bandung. Begitu terdaftar, maka

pemegang Kartu Member bjb

merchandise asli Persib dan produk kolaborasi Persib dengan

Untuk mendapatkan Kartu Member bjb Persib, calon nasabah

cukup membuka rekening dengan setoran awal Rp100.000 sudah

termasuk saldo awal tabungan bank bjb

nasabah dapat menambah saldo dan memanfaatkannya

sebagaimana layaknya produk tabungan perbankan lainnya.

Dengan produk ini, bobotoh Persib tidak perlu menyimpan

banyak kartu di dompetnya karena satu kartu dari bank bjb sudah

berfungsi sebagai kartu anggota Persib, kartu ATM, kartu debit

sekaligus mendapatkan fasilitas bjb digi (bjb ATM, bjb SMS, dan

bjb Net) untuk merasakan layanan perbankan mudah, cepat,

aman, dan dapat dilakukan di manapun.

Dengan jumlah pendukung Persib yang diperkirakan mencapai

6 juta orang, melalui Kartu Member bjb Persib, bank bjb ikut

memberikan edukasi perbankan dan membuka akses perbankan

bagi masyarakat Jawa Barat dan Banten selain tentu dapat

meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) bagi bank bjb.

Dalam beberapa tahun terakhir, isu mengenai literasi (pengetahuan)

keuangan telah menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah

bahwa masyarakat kurang memahami konsep keuangan dan

tidak memiliki pengetahuan untuk membuat keputusan keuangan.

Dengan adanya peningkatan literasi keuangan diharapkan

dapat mendorong kestabilan sistem keuangan dan mengurangi

kerentanan dalam sistem keuangan.


banking is still low, as illustrated by the low number of household

institutions).

through capital markets, A (Alihkan): Transfer your risks through

The mission of National Strategy program for Financial Literacy

bjb

with national economic growth. Therefore, bank bjb implements a

Financial Literacy Education Car (SiMolek)bank bjb

bjb

the community such as students of Unswagati Cirebon, people

Market and Plered Market.

kepada perbankan masih rendah, terlihat dari rendahnya jumlah

memiliki rekening tabungan di bank di tahun 2011 hanya berkisar

(seperti koperasi dan lembaga keuangan mikro) dan lembaga non-

keuangan (seperti arisan, keluarga, teman, tetangga, rentenir dan

non lembaga keuangan lain).

Jasa Keuangan (LJK) didukung oleh seluruh industri

keuangan telah meluncurkan program Strategi Nasional

Literasi Keuangan. Termasuk dalam program tersebut adalah

peluncuran Mobil Literasi Keuangan (Si Molek), maskot dan

sesuai kebutuhan.

Misi dari program Strategi Nasional Literasi Keuangan adalah

melakukan edukasi di bidang keuangan kepada masyarakat

meningkatkan akses informasi bagi masyarakat dan mendorong

pemanfaatan produk jasa keuangan melalui pengembangan

infrastruktur pendukung literasi keuangan. Program ini ditujukan

untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap produk dan

layanan yang ditawarkan lembaga jasa keuangan.

Sebagai salah satu lembaga jasa keuangan nasional, bank

bjb terpanggil untuk ikut mendorong masyarakat semakin

cerdas dalam pengelolaan keuangan. Bank meyakini bahwa

meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan

keuangan berkorelasi penting dengan peningkatan perekonomian

bjb melaksanakan sejumlah

kegiatan dalam rangka turut menyebarluaskan program Strategi

bank bjb melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi melalui

pemanfaatan mobil edukasi literasi keuangan (SiMolek) di wilayah

Di Cirebon, petugas bank bjb berinteraksi dengan berbagai lapisan

masyarakat seperti kalangan mahasiswa Unswagati Cirebon,

masyarakat yang berada di lingkungan Kantor Samsat Kota Cirebon,

Mundu, Pasar Harjamukti dan Pasar Plered.


To wider reach out to the public, socialization and education were

mall, Kiaracondong Market, Soreang Market and Tanjungsari

Market Sumedang. SiMolek also socialized in Bandung Regency

micro, small and medium enterprises (UMKM) communities and

area Bandung.

bjb TandamataMy First” was launched on

bjb network including Branch

This product is intended for children segment as an education

own names.

To attract children interest, this product uses a fancy mascot

people around her.


Sedangkan kegiatan serupa di kawasan Bandung Raya ditujukan

untuk pelajar, mahasiswa, pegawai negeri dan masyarakat

umum. Kegiatan berlangsung di kawasan pendidikan Jatinangor

Sumatra 40 Bandung. Agar lebih menjangkau masyarakat umum,

sosialisasi dan edukasi juga dilaksanakan di kawasan wisata

Pasar Soreang dan Pasar Tanjungsari Sumedang. SiMolek juga

melakukan sosialisasi di komplek Pemerintah Kabupaten Bandung

di Soreang.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi lainnya dalam rangka

adalah penyelenggaraan seminar produk dan jasa keuangan yang

Regency Bandung. Dalam kegiatan ini bank bjb mengumpulkan

orang dan berperan sebagai narasumber. Acara tersebut disambut

baik oleh para pelaku UMKM yang tampak antusias bertanya

mengenai produk dan jasa keuangan. Selain itu, sebagai salah

satu bagian dari sosialisasi, bank bjb memasang baliho (billboard)

Produk tabungan “bjb

Januari 2014 di seluruh jaringan kantor bank bjb termasuk Kantor

Cabang Pembantu dan Kantor Kas.

Produk ini ditujukan untuk segmen anak-anak sebagai bentuk

edukasi bagaimana anak-anak memiliki rekening tabungan dan

mengelolanya sendiri. Tabungan ini dimaksudkan sebagai

entry bagi anak-anak untuk mulai belajar dan membudayakan

perilaku menabung. Tabungan ini juga diharapkan dapat

menumbuhkan kebanggaan pada diri si anak karena memiliki

tabungan pertama atas namanya sendiri di bank.

Untuk menarik minat anak-anak, produk ini menggunakan

Kartu ATM dan buku tabungan Tandamata My First dirancang

Super Mafy adalah sosok laki-laki super yang kuat, berjiwa

pemimpin dan pantang menyerah. Dia sangat terbuka dan

adalah perempuan super dan cerdas, suka membaca sehingga

pengetahuannya luas, teliti dan kritis terhadap semua hal yang

agar bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya.


The Bank does not target any particular amount of DPK from this

products.

For bank bjb

ceremony of bjb bjb organized

bjb

Public enthusiasm was high as indicated in the number of new

bjb Tandamata My First

of business this product does not generate fee-based income

because its monthly administration fee is free, but bank bjb

continues to manage this product portfolio seriously as part of our

social responsibility to the community.

Bank tidak menargetkan untuk menghimpun besaran DPK

tertentu dari produk ini karena misi utamanya adalah edukasi

perbankan. Dengan syarat yang sangat mudah, cukup dengan

atas namanya sendiri. Tanpa dikenakan biaya administrasi, tetapi

dapat menikmati seluruh fasilitas perbankan seperti nasabah

produk tabungan lainnya.

Bagi bank bjb, pengenalan menabung sejak dini kepada anak-

anak sangat penting. Bank telah menyiapkan berbagai program

edukasi khusus ke sekolah-sekolah agar anak-anak memahami

bagaimana cara menabung dan apa manfaat menabung. Selain

itu, dalam rangka peluncuran tabungan bjb Tandamata My First,

bank bjb

“bjb

tersebut.

Antusiasme masyarakat cukup tinggi terlihat dari jumlah

kurun waktu 1 bulan (Januari - Februari 2014). Bank optimis dapat

meraih target Number of Account bjb Tandamata

My First hingga 110.000 nasabah pada tahun 2014.

Kami berharap, para nasabah kecil ini setelah dewasa akan

menjadi nasabah prospektif yang loyal. Meskipun dari segi bisnis

produk ini tidak menghasilkan fee based income karena bebas

biaya administrasi bulanan, namun bank bjb tetap mengelola

portofolio produk ini dengan serius sebagai bagian dari tanggung

jawab sosial kami kepada masyarakat.

Dikuti oleh pembuka rekening produk bjb Tandamata My Fisrt”

Purnama Sari adalah seorang ibu muda yang memiliki satu anak berusia belum genap satu tahun. Tetapi ibu Purnama dengan antusias mendaftarkan anaknya menjadi nasabah tabungan bjb Tandamata My First. “Saya butuh tabungan ini untuk mengenalkan anak saya mengenai manfaat disiplin menabung sejak usia dini, walaupun saat ini yang pegang tabungannya masih saya,” katanya. Dia yakin keputusannya untuk membuka rekening bagi anaknya sangat tepat. Baginya, kebiasaan mengelola uang dengan disiplin harus menjadi kebiasaan sejak usia dini.

Purnama Sari is a young mother who has a child aged less than one year. bjb

money management should become a habit since an early age.



Mini Banking bank bjbUntuk mendorong program edukasi keuangan dan perbankan

kepada anak-anak, bank bjb meluncurkan program Mini Banking

yang ditujukan bagi siswa SD dan SMP. Program edukasi

presentasi produk tabungan anak-anak bjb Tandamata My First

dan simulasi role play Mini Banking oleh siswa-siswa sekolah

yang memainkan peran sebagai petugas frontliner bank. Dalam

role play tersebut, anak-anak harus mampu menjelaskan berbagai

produk dan prosedur perbankan secara sederhana sesuai peran

yang dimainkannya.

Program ini mendapat apresiasi dan tanggapan positif dari Bank

tua murid dan berbagai kalangan masyarakat. Banyak permintaan

role play dan rencana kunjungan ke bank bjb dari sekolah-sekolah

sebagai bagian dari kegiatan luar kelas terkait mata pelajaran

dan Ekonomi. Penampilan anak-anak dalam role play juga menjadi

bagian dari pelajaran seni peran dan drama.

Program Mini Banking juga mencakup sosialisasi perbankan

kepada komunitas yang ada di lingkungan sekolah seperti

pengurus koperasi, yayasan, pegawai dan orang tua murid. bank

bjb siap melayani transaksi perbankan bagi komunitas sekolah

berupa kredit karyawan, pengelolaan dana pensiun karyawan

melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan di bank bjb, kredit

kepemilikan rumah, layanan giro untuk perorangan, sekolah dan

yayasan serta deposito dan tabungan.

Sejalan dengan strategi pengembangan usaha, bank bjb juga

luar negeri. Potensi bisnis yang ingin digarap adalah jasa remittance

yang potensinya cukup besar. Untuk itu bank bjb telah meluncurkan

produk bernama “Quick Cash”, bekerja sama dengan agen

perbankan di beberapa negara. Quick Cash akan mempermudah

tabungan, cash to cash, atau transfer ke bank lain melalui bank bjb.

Saat ini terdapat empat negara yang menjadi target, yaitu Malaysia,

Singapura, Hong Kong dan Taiwan dimana bank bjb menjalin kerja

sama dengan agen perbankan setempat.

bank bjb Mini Banking

children, bank bjb launched Mini Banking program aimed at

elementary and junior high school students. The educational

bjb Tandamata My First and Mini Banking

role play simulation by school students playing role as bank

to the role they play.

teachers, parents and the public. There are many requests for role

bjb as part of outbound

Social and Economic Sciences. Children performance in role play

is also part of art and drama lesson.

Mini Banking program also includes banking socialization to

management, foundations, employees and parents. bank bjb is well

in form of employee loan, employee pension fund management

bjb, mortgage,

bjb is also

who work abroad. Potential business that bank bjb would like to

by migrant workers with large potential amount. Therefore bank

bjb launched a product called “Quick Cash”, in cooperation with

for migrant workers to transfer money to their families either by

bjb.

Currently there are four targeted countries, namely Malaysia,

Singapore, Hong Kong and Taiwan wherein bank bjb cooperates

with the local banking agents.

M. Harry Hardianto seorang pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten bjb. Karena itu, ia cepat

mendapat informasi mengenai kehadiran produk baru ini. Harry segera membuka rekening bjb Tandamata My First untuk anak-anaknya. “Sudah lama saya ingin anak-anak memiliki rekening tabungan sendiri, tetapi belum melihat ada produk yang sesuai,” katanya. Kini, seluruh anggota keluarganya dapat memanfaatkan berbagai sebagai nasabah bank bjb.

regarding the launch of this new product. Harry instantly opened bjb

bjb customers.


migration. Therefore, bank bjb

before and after they undergo their contracts. This would also

reduce the risk of crime should the migrant workers return home

with hard cash.

bank bjb

business sustainability. Through these CSR programs, bank bjb

the Bank.

CSR funds are draw from income after tax, which amount is

bjb

amounts of CSR funds allocated to Series A and B shareholders

are shown in the following table:

CSR fund allocations from bank bjb net income commenced in

funds distribution highly depends on the needs of each region.

Produk Quick Cash juga mendukung program peningkatan

menggunakan transaksi non tunai dan perluasan akses keuangan

itu, bank bjb

berada di luar negeri, tapi juga memberikan pelayanan sebelum

dan sesudah mereka menjalani kontraknya.Hal ini juga akan

dengan membawa uangnya dalam bentuk tunai.

bank bjb meyakini bahwa pelaksanaan program tanggung jawab

sosial perusahaan (corporate social responsibility

baik, terarah dan konsisten akan mendukung keberlanjutan usaha

Bank. Melalui program-program CSR, bank bjb ingin berperan

aktif dalam peningkatan dan perbaikan kualitas hidup masyarakat

di sektor pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup di wilayah

Jawa Barat, Banten dan wilayah operasional Bank lainnya.

Sumber Dana CSRDana CSR berasal dari penyisihan laba setelah pajak yang

besarannya ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS). Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2014, anggaran

sebelumnya.

Setiap tahun, dana CSR dialokasikan bagi kegiatan CSR masing-

masing pemegang saham bank bjb

kota dan kabupaten di Jawa Barat dan Banten sebagai pemegang

secara proporsional, dan publik sebagai pemegang saham Seri B

pemegang saham Seri A dan Seri B ditunjukkan pada tabel berikut:

Nominal (Rp) Allocation

Seri A A Series

Seri B B Series

Jumlah Total

Penyaluran Dana dalam Bentuk Kegiatan CSRPengalokasian dana CSR dari laba bersih bank bjb dimulai sejak

masing. Untuk alokasi pemegang saham seri A, yaitu pemerintah

daerah, penyaluran dana CSR sangat bergantung pada kebutuhan

daerah masing-masing. Sedangkan untuk alokasi publik dikelola

sektor yang menjadi perhatian dari program CSR, meliputi sektor

pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.



2014 mencapai Rp214,42 miliar sehingga posisi saldo pada

penyaluran dana CSR alokasi publik, dengan penyerapan dana

CSR terbesar di sektor lingkungan hidup yang mencakup sub

bjb

telah mengembalikan manfaat dari hasil usahanya dalam bentuk

Jawa barat dan Banten selaku pemegang saham dan pemangku

kepentingan bank bjb.

Saldo Dana CSR Tahun 2014

Nominal (Rp) Allocation

Alokasi Tahun 2010 2010 Allocation




Current Account

Total Dana 361.015.409.569

Nominal (Rp)

214.417.171.074 CSR Fund Distribution Until 2014

Penyaluran Saham Seri A Distribution to Series A Shares

- Pemerintah Daerah

Penyaluran Saham Seri B Distribution to Series B Shares

- Publik - Pubic

Total 214.417.171.074 Total

Penyaluran Per Sektor Distribution per sector

- Sektor Pendidikan - Education

- Sektor Kesehatan - Health

- Sektor Lingkungan Hidup

Total 214.417.171.074 Total

Biaya Administrasi 1.040.000

Total Penggunaan 214.418.211.074

Saldo 146.597.198.495 Saldo

Kegiatan CSR Sektor Pendidikan tahun 2014bank bjb memberikan perhatian besar pada sektor pendidikan

tingkat kecerdasan dan kemampuan yang tidak kalah dari anak-

dengan negara-negara maju. Namun hingga saat ini, masih banyak

anak-anak terutama di daerah terpencil atau yang berasal dari

of CSR funds, with the largest absorbed CSR funds was in

bjb

stakeholders of bank bjb.

bank bjb pays great attention to education sector based on

and capabilities no less than that of children in other countries.

until now, there are still many children, especially in remote areas


keluarga prasejahtera tidak mempunyai akses untuk melanjutkan

bjb ingin membantu sektor pendidikan baik

dengan cara memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi yang

berasal dari keluarga prasejahtera, memperbaiki dan melengkapi

sarana prasarana belajar di sekolah-sekolah, dan memberikan

pelatihan-pelatihan kewirausahaan.

Program-program sektor pendidikan ditujukan pada pendidikan

anak usia dini hingga perguruan tinggi, sekolah kejuruan serta

pendidikan anak luar biasa. Penyaluran terbesar diberikan bagi

sekolah dasar dengan pertimbangan masih sangat banyak

sekolah dasar di tempat-tempat terpencil yang kondisinya belum

layak untuk menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar baik

dari sisi sarana maupun prasarananya.

dan prasarana sekolah terus diberikan seperti bantuan alat-

alat praktek untuk sekolah kejuruan, pengadaan meubelair, alat

permainan edukatif untuk pendidikan anak usia dini (PAUD),

komputer serta bantuan bagi koperasi sekolah.

Program beasiswa yang telah dilaksanakan diantaranya beasiswa

bjb juga

program Studepreneur. Studepreneur merupakan program

pembekalan bagi mahasiswa yang sudah memulai usaha atau

berkeinginan untuk berwirausaha. Program ini digelar agar

mahasiswa memiliki pengetahuan yang lengkap tentang dunia

bisnis langsung dari para pelaku usaha yang berhasil.

Jenis pelatihan lainnya misalnya pelatihan pendidikan

kewirausahaan Kampung Parigi Kabupaten Pangandaran dan

pelatihan pemanfaatan internet bagi para pendidik di Kabupaten

Sumedang bekerja sama dengan Dewan Pendidikan Kabupaten

Sumedang.

CSR tahun 2014 telah disalurkan untuk sektor pendidikan dengan

perincian untuk masing-masing sub-sektor sebagai berikut:

problems. Therefore, bank bjb would like to support the education

trainings.

Programs in educational sector are aimed at early childhood

for children with special needs. The largest portion was distributed

to elementary schools considering there were many elementary

schools in remote areas whose condition were not feasible to

infrastructure.

donations for school facilities and infrastructure are continuously

procurement of furniture, tools for educational games for early

scholarships, bank bjb

program for students who already start their business or would like

to become entrepreneurs. This program is held so that students

directly from the sucessful entrepreneurs.

in Parigi Village Pangandaran Regency and internet utilization

training for educators in Sumedang Regency in cooperation with

Education Council of Sumedang Regency.

funds in 2014 were distributed to education sector with the following

details for each sub-sector:



Sektor Pendidikan

Sub Sektor/Sub Sector Kegiatan Total

Ruang kelas baru, madrasah, pondok pesantren

- Pembangunan TPA, PAUD

prasarana fasilitas sekolah (Tempat olahraga, kantin, toilet, ruang tunggu)

16,863,506,748classrooms, madrasas,

boarding school- Construction of early childhood

education shools

school facilities infrastructure (sports facilities, canteen,

toilets, waiting rooms)

Pengadaan Saran Pendidikan - Pembangunan Taman Baca

(pembagian buku dan rak)- Pengadaan unit Komputer- Pengadaan Alat Praktek

Sekolah- Pengadaan Mebeulair Sekolah

1,394,205,200 - Construction of Library

(distributing books and

Penguatan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan

- Studepreuneur- Pemberian Beasiswa

Mahasiswa Berprestasi

Leadership 2014- Youth Speak Fun Day

1,115,341,500 - Studepreuneur

Student

Leadership 2014- Youth Speak Fun Day

Pelestarian Budaya Daerah - Pagelaran seni budaya kuda renggang

- Pengadaan Alat Musik

- Pembangunan Aula dan Pengadaan Perlengkapan Atribut Padepokan Pencak Silat Sinar Ciliwung

269,365,000 - Cultural arts performances of “Kuda Renggang”

- Construction of auditorium

Padepokan Pencak Silat Sinar Ciliwung

Total 19,642,418,448 Total

medium enterprises (UMKM) from year to year continues to increase. There

are capable of increasing their scale to micro, small business to become a company that is bankable and can create a lot of jobs.

bank bjb is committed to continue supporting the growth of UMKM in

is realized through Studepreuner program which is collaboration between bank bjb

Program Studepreuner

banyak wirausahawan yang bertahan dalam persaingan yang ketat dan mampu meningkatkan skala usahanya dari usaha mikro, kecil hingga menjadi perusahaan yang bankable dan menyerap banyak tenaga kerja.

bank bjb berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di

Komitmen tersebut diwujudkan melalui program Studepreuner yang merupakan kerja sama antara bank bjb

Education Sector


Kualitas kesehatan masyarakat yang baik adalah salah satu

prasyarat bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Pada

kenyataannya, masih terdapat kelompok masyarakat yang

belum memiliki akses ke fasilitas layanan kesehatan yang

sektor kesehatan, bank bjb berupaya membantu menyediakan,

memperbaiki dan meningkatkan sarana, prasarana dan kualitas

layanan kesehatan masyarakat.

Di tahun 2014, program CSR sektor kesehatan bank bjb diantaranya

adalah pembangunan sarana dan prasarana Puskesmas dan

Posyandu, pembangunan dan rehabilitasi fasilitas MCK (Mandi

Cuci Kakus), pengadaan sarana dan prasarana Rumah Sakit

Umum serta pengadaan fasilitas air bersih. Pengadaan fasilitas air

bersih dilakukan dengan memperbaiki atau membangun saluran

air bersih serta pengadaan tangki dan pompa air.

Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan dan memudahkan

kegiatan operasional, bank bjb menyerahkan lima unit mobil

Depok.

Selain itu, bank bjb ikut serta melakukan berbagai kegiatan

pelatihan dan seminar kesehatan yang bertujuan untuk

mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat mengenai

bjb mengadakan

serangkaian kegiatan seperti donor darah, operasi katarak, bibir

bank bjb

bjb CSR programs in health sector included

bjb

and Al-Muhajirin Mosque Depok City.

bjb

bank bjb

bertujuan menghasilkan wirausahawan tangguh yang berasal dari kalangan mahasiswa. Peserta pelatihan dipilih melalui seleksi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat.

Peserta program Studepreuner akan diberikan pembekalan dan pendampingan selama 7 bulan dengan kurikulum yang disusun oleh Kadin

kalangan praktisi bisnis anggota Kadin Jawa Barat dan perbankan serta para akademisi. Pelatihan diselenggarakan seperti inkubasi di dalam kelas. Di akhir pelatihan, mereka harus membuat proposal bisnis yang akan diajukan ke bank bjb.

Peserta pelatihan difasilitasi untuk memperoleh akses ke lembaga keuangan untuk memulai bisnis baru atau untuk meningkatkan usaha yang telah dirintis sebelumnya. Diharapkan para lulusan Studepreuner telah memiliki akses ke perbankan dan jaringan dengan kalangan pengusaha. Tujuan dari program Studepreuner selain menghasilkan dan mendorong timbulnya wirausahawan baru yang dapat menyebarkan pengetahuan bisnis mereka, juga dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa dalam membangun dan memajukan desanya. Melalui Studepreuner, bank bjbuntuk mencari kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja baru.

resilient entrepreneurs who come from the students. Trainees are chosen

prepare business proposals that will be submitted to bank bjb.

networking with the business community. The purpose of Studepreneur program in addition to generating and encouraging the emergence of new entrepreneurs who can spread their business knowledge, is also to

Studepreuner, bank bjb would like to encourage students after their graduation not only to think of looking for jobs, but are able to create new jobs.



sumbing dan hernia gratis serta kampung nutrisi. Kampung nutrisi

kegiatan meliputi pembagian paket nutrisi, paket sembako, dan

penyuluhan mengenai gizi.

Kegiatan yang rutin dilakukan bank bjb pada masa liburan anak

sekolah adalah kegiatan khitanan massal. Pada tahun 2014 Bank

melaksanakan khitanan massal di Kabupaten Tangerang dengan

jumlah peserta khitan sebanyak 200 anak. Kegiatan tahunan

ini diadakan di berbagai kota di Jawa Barat dan Banten secara

bergiliran.

dana CSR tahun 2014 telah disalurkan untuk sektor kesehatan

dengan perincian untuk masing-masing sub-sektor sebagai berikut:

Sub Sektor/Sub Sector Kegiatan TotalPenguatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan Sumbing

- Kegiatan Cuci Darah- Khitanan Massal- Kegiatan Donor Darah dan

Kampung Nutrisi

Sumbing dan Hernia

Kurang Mampu

pengadaan Susu bernutrisi

- Cleft Lip Surgery- Dialysis

- Mass Circumcision- Blood Donor and Nutrition Village

- Cataract, Cleft Lip and Hernia Surgery

Rumah Sakit, Posyandu, dan Puskesmas

- Pembangunan sarana air bersih

- Pembangunan jamban Sehat- Pembangunan rehab klinik

gerai sehat

the Hospital, Posyandu, and Puskesmas

- Construction of clean water supply

- Sanitary construction- Construction of rehab clinic

healthy outletsPengadaan sarana kesehatan Peningkatan peran serta masyarakat

participation

- Pengadaan Ambulance- Pengadaan alat pompa air

- procurement Ambulance- Procurement of water pumps

- Rally Tongkat 2014- Seminar Kesehatan

- Stick Rally 2014- Health Seminar

Total 5.145.409.800 Total

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai unit kesehatan

milik pemerintah yang terdekat dengan masyarakat selayaknya

memiliki gedung dan fasilitas yang memadai untuk menanggulangi

permasalahan kesehatan yang terjadi di lingkungannya. Pada

kenyataannya, masih banyak masyarakat belum terlayani dengan

baik karena berbagai hambatan seperti akses jalan yang sulit,

fasilitas Puskesmas kurang memadai dan bangunan gedungnya

yang seringkali dalam kondisi rusak dan tidak layak menjadi tempat

sebagai tempat tindakan pertama bagi permasalahan kesehatan

masyarakat sebelum dirujuk ke rumah sakit.

cataract, cleft lip and hernia surgeries as well as Nutrition Village.

packages, basic needs packages, and nutritional counseling.

bjb during school holidays

circumcision in Tangerang Regency with 200 participating

and Banten in rotation.

funds 2014 were distributed to health sector, with the following

details for each sub-sector:

Health Sector

Community Health Centre (Puskesmas) as the closest

adequate building and facilities to cope with the health problems

access, inadequate health center facilities and the building

constructions are often in poor condition and inadequate to be

before referred to the hospitals.


Salah satu Puskesmas yang kondisinya memprihatinkan

adalah Puskesmas Cilawu yang terletak di Kecamatan Cilawu

Puskesmas Cilawu belum pernah diperbaiki. Banyak kerusakan

dan bangunannya terlihat tua serta lapuk. Kondisi tersebut

sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan Puskesmas untuk

masyarakat. Masyarakat di Kecamatan Cilawu merupakan

masyarakat menengah ke bawah yang sangat membutuhkan

perhatian terutama masalah kesehatan. Karena itu, pada tahun

2014 bank bjb

hampir seluruh bangunan Puskesmas Cilawu meliputi perbaikan

total pada atap, lantai, rabat beton, kusen dan kaca, plafon dan

rangka, toilet, serta pengecatan gedung. Dengan selesainya

meningkat kualitasnya.

Kegiatan CSR Sektor Lingkungan Hidup tahun 2014Program CSR sektor lingkungan hidup mencakup sub sektor

lainnya yang terkait aspek-aspek sosial kemasyarakatan seperti

pemberdayaan komunitas, perbaikan sarana prasarana dan

partisipasi dalam kegiatan keagamaan. Untuk kegiatan yang terkait

dengan perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup dilaporkan

pada bagian Kinerja Lingkungan pada Laporan Keberlanjutan ini.

Kegiatan CSR terkait aspek sosial kemasyarakatan mencakup

pembangunan atau perbaikan prasarana umum dan infrastruktur,

pemberdayaan masyarakat dan kegiatan lainnya yang bertujuan

untuk membangun lingkungan permukiman yang sehat serta

meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

community in Cilawu District are people with lower middle

income who were in real need of attention particularly for health

problems. Therefore, in 2014 bank bjb

quality.

related to social aspects such as community empowerment,

Sustainability Report.



Salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

adalah melalui program stimulan seperti bantuan bagi kelompok

usaha dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (bedah rumah).

Kegiatan bedah rumah dilaksanakan di Kabupaten Bandung,

Kota Depok, Kabupaten Sumedang, Kota Cirebon, Kabupaten

Bogor, Kota Banjar, Kota Cilegon dan Kota Bogor.

Program ini pada gilirannya bertujuan untuk memacu tumbuhnya

kesadaran, kemauan, dan kepedulian masyarakat dalam

meningkatkan kualitas hidup. Bantuan bagi kelompok usaha dan

bedah rumah dilaksanakan bekerja sama dengan pemerintah

daerah masing-masing, lembaga pemerintah dan masyarakat

setempat.

bank bjb mengembangkan program Kampung Kreatif bekerja sama

memperbaiki infrastruktur kampung-kampung sebagai sarana

pendukung pengembangan ekonomi kreatif dan menciptakan

wirausahawan kreatif baik perorangan maupun komunitas.

Dengan program ini diharapkan bermunculan kampung-kampung

yang kreatif dan mandiri.

Mengisi bulan ramadhan, bank bjb memberikan bantuan kepada

panti asuhan di wilayah Bandung dan sekitarnya sesuai kebutuhan

masing-masing dan membagikan paket Lebaran bagi anak-anak

panti asuhan.

Terjadinya beberapa kejadian bencana banjir di wilayah Jawa

Barat pada tahun 2014 mendorong bank bjb untuk turut membantu

meringankan beban para korban dengan memberikan bantuan

perahu karet, bantuan kebutuhan pokok dan pembangunan hunian

bagi korban. Selain itu, Bank juga membantu pengadaan sarana

CSR tahun 2014 telah disalurkan untuk sektor Lingkungan hidup

dengan perincian untuk masing-masing sub-sektor sebagai berikut:

Sektor Lingkungan Hidup [FS8]Kegiatan Total

kualitas lingkungan hidup- Penataan taman kota- Pengadaan mesin pencacah eceng gondok- Penanaman bibit pohon- Pembangunan green house

huni- Program kampung kreatif

10.621.666.417- Procurement of hyacinth thrasher

- Tree planting- Construction of green house

prasarana umum

public infrastructure

taklim dan mushola- Pembangunan gedung asrama rehabilitasi

guna

- Pembangunan jalan

majlis taklim- Construction of rehabilitation dormitory

building

building

- road construction

stimulant programs such as donations for business groups and

Regency, Tasikmalaya City, South Tangerang City, Depok City,

Sumedang Regency, Cirebon City, Bogor Regency, Banjar City,

Cilegon City and Bogor City.

This program, in turn, aims at encouraging the public awareness,

the local communities.

bank bjb

bjb

orphanages in Bandung and surrounding areas according to their

needs and distributed Eid packages for the orphans.

bjb

following details for each sub-sector:

Environmental Sector [FS8]


Kegiatan TotalPemberdayaan MasyarakatCommunity Empowerment

- Pemberdayaan petani- Pemberdayaan kelompok bersama- Pengadaan mesin hand tractor- Pengembangan perikanan- Bantuan modal usaha koperasi usaha

bersama- Pengadaan mesin perontok dan penggiling

padi- Pemberian alat pertanian

- Farmer empowerment- Empowerment group together

- Procurement of hand machine tractor

- Procurement of rice threshing machine and rice grinder

Pemulihan Kondisi Masyarakat

Community

- Penataan jalan- Pemasangan listrik rumah tangga- Pengadaan mesin fogging- Perbaikan rumah korban bencana puting

beliung- Penanggulangan bencana banjir wilayah

Jawa Barat

- Procurement of fogging machines

Peningkatan taraf hidup masyarakat

- Pengadaan sarana dan prasarana panti asuhan

- Bantuan paket lebaran bagi anak yatim- Buka puasa bersama anak yatim Bantuan hewan kurban

- Procurement of facilities and infrastructure for orphanage

- Donating Eid package for orphans

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan

- Daur ulang sampah melalui pengadaan biodigester untuk sekolah-sekolah

- Pembangunan TPS Terpadu, bank sampah dan rumah kreatif bjb

procurement for schools

garbage banks and bjb

umum

public facilities

- Bantuan sarana keagamaan- Bantuan sarana olahraga- Pengadaan motor roda tiga untuk

mengangkut sampah

420.610.000 - Donation for religious facilities- Donation for sports facilities

- Procurement of tricycle for garbage tranport

Total 21,339,497,114 Total


KinerjaLingkungan

Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap inisiatif mengatasi perubahan iklim, bank bjb ikut berupaya memelihara lingkungan hidup di komunitas sekitar dengan langkah-langkah kecil namun nyata, dan mengajak semua pemangku kepentingan untuk berperan serta membuat lingkungan sekitarnya menjadi nyaman, asri dan sehat.

change, bank bjb

greener and healthier.

Masyarakat Mengelola

Lingkungan


peningkatan suhu udara secara global (global warming) yang

memicu terjadinya perubahan iklim. Fenomena perubahan iklim

menimbulkan berbagai dampak yang berpengaruh penting bagi

kehidupan manusia, seperti pergeseran musim dan perubahan

pola hujan yang menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor

pada musim penghujan dan kekeringan pada musim kemarau,

Bagi bank bjb, dampak pemanasan global dan perubahan iklim

dalam skala tertentu berisiko mempengaruhi kegiatan operasional

dan bisnis Bank baik secara langsung maupun tidak langsung.

Cuaca ekstrem dan banjir besar dapat mengakibatkan kerusakan

atau gangguan pada berbagai perangkat jaringan teknologi

informasi dan komunikasi dan memperpendek masa pakai. Banjir

besar juga mempengaruhi kelancaran mobilitas pegawai dalam

turunnya kualitas pelayanan perbankan karena terganggunya

kelancaran transaksi yang mempengaruhi kepuasan nasabah.

Dalam jangka panjang, hal ini berpotensi menurunkan jumlah

nasabah dan berdampak pada pendapatan Bank. Meskipun

demikian, saat ini kami belum memiliki catatan khusus mengenai

implikasi keuangan akibat perubahan iklim.

Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap inisiatif

mengatasi perubahan iklim berskala global yang dilakukan bersama

masyarakat dunia, bank bjb ikut berupaya memelihara lingkungan

hidup di komunitas sekitar dengan langkah-langkah kecil namun

nyata. Bank juga mengajak semua pemangku kepentingan

termasuk pemegang saham, nasabah dan masyarakat untuk

berperan serta membuat lingkungan sekitarnya menjadi nyaman,

sehat serta ramah lingkungan. Secara internal kami melakukan

bakar minyak dan air. Bersama masyarakat, melalui program CSR

kami membangun tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST)

yang dilengkapi dengan biodigester, aplikasi pengelolaan sampah

organik dengan teknologi “Biomethagreen” dan sebagainya.

Kami percaya, sekecil apapun usaha yang kita lakukan akan

sangat berarti bagi terwujudnya bumi yang layak bagi generasi

mendatang.

Global Warming and Climate Change

global warming that triggers climate change. The climate change

For bank bjb, the impact of global warming and climate change, in

change.

with the world community, bank bjb participates in maintaining

shareholders, customers and the community to take part in making

community, through our CSR program we build an integrated waste

management center (TPST) equipped with biodigester, organic

waste management application using “Biomethagreen” technology

generations.


Kinerja Lingkungan

[G4-14]

yang mendapat perhatian khusus di sektor perbankan karena

berpotensi menimbulkan situasi ketidakpastian. Kebijakan

perbankan berwawasan lingkungan hidup telah diatur dalam

prospek usaha debitur meliputi penilaian terhadap komponen-

memelihara lingkungan hidup.

bank perlu memperhatikan upaya yang dilakukan debitur dalam

memelihara lingkungan hidup, petunjuk hal-hal yang menyangkut

upaya-upaya apa yang dilakukan debitur dalam mengelola

lingkungan hidup.

bank bjb telah mengatur syarat penilaian debitur terkait lingkungan

hidup sebagai berikut:

1. Salah satu kriteria dalam penilaian prospek usaha debitur

adalah upaya yang dilakukan debitur dalam mengelola

lingkungan hidup, khususnya debitur berskala besar yang

memiliki dampak penting terhadap lingkungan hidup.

2. Hasil AMDAL diperlukan untuk memastikan kelayakan proyek

yang dibiayai dari aspek lingkungan. Kegiatan berdampak

penting yang dilakukan tanpa AMDAL dapat membawa

dampak yang merugikan Bank di kemudian hari karena tidak

adanya perencanaan pengelolaan lingkungan yang memadai

oleh debitur. Hal ini berisiko pada kelangsungan usaha dan

kemampuan debitur untuk mengembalikan pinjaman. Selain

AMDAL merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk

mendapatkan izin melakukan usaha dan atau kegiatan.

dengan AMDAL ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 tentang Jenis

dengan AMDAL.

4. Selain pada awal pelaksanaan kegiatan usaha, upaya

pengelolaan lingkungan hidup juga wajib dilakukan oleh debitur

secara terus-menerus. Untuk ini Kementerian Lingkungan

Hidup telah melakukan Program Penilaian Peringkat

Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

adalah:

[G4-14]

its potential to cause uncertainty. Banking policy with

concerning Asset Quality Rating for Commercial Banks where in

prospects includes an assessment of the components, among

prospects, the bank needs to consider efforts made by the debtor

Bank Credit Policy (KPB) of Corporation and Commercial

bjb

2. AMDAL results are required to ensure feasibility of the


a. Perusahaan yang mempunyai dampak penting terhadap

lingkungan.

b. Perusahaan yang mempunyai dampak pencemaran atau

kerusakan lingkungan sangat besar.

c. Perusahaan yang mencemari dan merusak lingkungan

dan atau berpotensi mencemari dan merusak lingkungan.

d. Perusahaan publik yang terdaftar pada pasar modal baik

di dalam maupun di luar negeri.

e. Perusahaan yang berorientasi ekspor.

Salah satu kunci keberhasilan bisnis perbankan adalah menjalankan

pada rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional

bjb mengalami

dengan ekspansi jaringan dan perekrutan karyawan bank bjb.

bjb bertekad untuk

d. Public companies listed on either domestic or foreign

capital market.

e. Export-oriented companies.

bjb

bjb employees.

bjb is determined to


Kinerja Lingkungan

menggunakan kertas (paperless).

Upaya penghematan kertas telah dilakukan secara konsisten

( ). bank bjb telah menerapkan aplikasi online

untuk slip gaji, buletin, form perjalanan dinas dan nota dinas.

Kami juga mengoptimalkan penggunaan kertas dengan mencetak

pada dua sisi (bolak-balik) bila memerlukan dokumen hardcopy.

Konsep terus disosialisasikan kepada pegawai

Dalam kegiatan operasional perbankan, Bank terus memberikan

sosialisasi kepada nasabah untuk mengoptimalkan penggunaan

internet banking dan mobile banking yang telah dikembangkan

Meskipun saat ini kami belum memiliki data berapa besar

pengunaan kertas.

Jumlah Pemakaian Kertas (Kantor Pusat)

Consumption 2014 (ton) Consumption 2013 (ton) D

Catatan:• Data konsumsi kertas tersedia hanya dari Kantor Pusat. Ke depan, secara bertahap data konsumsi kertas per tahun akan lebih dilengkapi mencakup Kantor Cabang dan Kantor

Cabang Pembantu.bjb

Notes:

bjb

Penggunaan energi langsung dalam jumlah yang substansial

bjb adalah penggunaan bahan

penghematan BBM dilakukan dengan melakukan penataaan

penggunaan kendaraan operasional secara lebih optimal dan

• Sistem Shuttle Car untuk mengatur penggunaan kendaraan

dari Kantor Pusat di Bandung dengan Kantor Cabang di

Jakarta atau di tempat lain secara terjadwal. Kendaraan

operasional diberangkatkan dengan jam-jam keberangkatan

yang sudah ditentukan.

• Sistem Carpooling, yaitu mengoptimalkan penggunaan setiap

kendaraan operasional berdasarkan pemenuhan kebutuhan

use (paperless).

bjb

implements online application for salary slips, newsletters,

use of paper with two-sided printing if hardcopy document is

socialization for customers to optimize the use of internet banking

of the use of paper.

Direct energy use in substantial amounts in bank bjb operational

at determined departure times.

• Carpooling System, which optimizes the use of each


Tabel: Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM)

Table: Fuel Consumption

2014 2013

Type of Fuel(Rp) (liter) Juta/Million Joule (Rp) (liter) Joule

Premium

Pertamax

Jumlah/Total 10,425,280,448 1,196,112 211,271.91 6,401,013,690 949,671 167,679.65

Catatan:

Notes:

Penggunaan energi tidak langsung adalah konsumsi daya listrik

bjb yang dipasok dari PLN.

Upaya menekan konsumsi listrik yang dilakukan diantaranya

dengan mengganti lampu TL dengan LED, pengaturan pendingin

udara (AC) yang secara otomatis akan mati pada pulul 17.00 dan

pengoperasian lift

Tabel: Konsumsi Listrik PLN Kantor Pusat

2014 2013

Kwh Juta Joule/Million Joule Kwh Juta Joule/Million Joule

Catatan:• Data konsumsi listrik tersedia hanya dari Kantor Pusat. Ke depan, secara bertahap data konsumsi listrik per tahun akan lebih dilengkapi mencakup Kantor Cabang dan Kantor

Cabang Pembantu.

Notes:

Pengelolaan LimbahKegiatan operasional kantor sehari-hari tentu menghasilkan

limbah domestik. Di Kantor Pusat kami memiliki instalasi

pengolahan air limbah domestik sehingga air yang dibuang

ke badan air sudah memenuhi baku mutu sebagaimana yang

dipersyaratkan. Sedangkan limbah kertas bekas dokumen

menghitung secara pasti dan tidak memiliki data mengenai

bjb

plant so that water discharged to water bodies already meets


Kinerja Lingkungan

Rasio intensitas menentukan konsumsi energi suatu organisasi

konsumsi energi absolut (pembilang) dengan metrik khusus yang

tersedia di organisasi tersebut (penyebut). Rasio intensitas yang

diperoleh merupakan salah satu parameter dampak lingkungan

yang dinormalkan. Dalam kombinasi dengan total konsumsi energi

untuk membandingkan dengan organisasi lain.

Kami mencoba menyajikan rasio intensitas dengan

membandingkan total energi yang dikonsumsi dalam satu tahun

dengan dua parameter, yaitu pendapatan bersih Bank sebagai

salah satu indikator kinerja Bank dan terhadap jumlah pegawai.

diperbandingkan.

Total Energi (juta Joule)

Total Energy (million Joule)

Pendapatan (juta Rupiah)

Revenue (million Rupiah)

Jumlah Pegawai

Total Employee

Pendapatan(Joule per Rupiah)

Ratio Energy/Revenue(Joule per Rupiah)

(juta Joule per Pegawai)

Ratio Energy/Employee

(million Joule per Employee)

2014 7,021

2013

Dari perhitungan di atas, terlihat adanya sedikit penurunan

rasio konsumsi energi terhadap pendapatan dan terhadap

.

Jumlah konsumsi energi setiap tahun tidak terkait secara langsung

karena itu kami tidak dapat menghitung pengurangan kebutuhan

energi pada produk dan jasa bank bjb.

Kami menyadari bahwa kegiatan operasional kami secara tidak

terutama akibat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) kendaraan

pada pengurangan konsumsi BBM sebagaimana telah dijelaskan

di atas. Selain itu, secara berkala bank bjb mengadakan uji

organization, including comparison to other organizations.

number of employees. The ratio was calculated based on data

ratio of energy consumption to income and to the number of

Total energy consumption per year is not directly related to the

we cannot calculate the reduction in energy requirements on

bank bjb

bjb


emisi untuk kendaraan operasional dan melakukan perbaikan

yang diperlukan agar mesin kendaraan tetap bekerja dengan

pembakaran sempurna. Namun demikian kami tidak melakukan

penghitungan pengurangan emisi gas rumah kaca sebagai

dampak dari inisatif kami.

Program CSR bank bjb di sektor lingkungan hidup terbagi

pada sub sektor yang berkaitan dengan aspek-aspek sosial

kemasyarakatan yang telah diuraikan pada bagian Kinerja Sosial

pada bagian lain dari Laporan Keberlanjutan ini, dan sub sektor

Dalam pelaksanaannya, bank bjb bekerja sama dengan

pemerintah daerah maupun mitra-mitra seperti yayasan, lembaga,

organisasi maupun perguruan tinggi. Kegiatan tanggung jawab

sosial yang dilaksanakan bank bjb selalu menerapkan prinsip

keberlanjutan dan kesinambungan dalam pelaksanannya. Dengan

demikian, komitmen bank bjb untuk memberikan manfaat bagi

segenap pemangku kepentingan dapat benar-benar terwujud.

Pada tahun 2014, bank bjb telah melaksanakan kegiatan-kegiatan

lingkungan hidup sebagai berikut:

1. Penanaman pohon yang dilakukan di Kampung Cipulus

Desa Cilengkrang Kabupaten Bandung, Taman Hutan Rakyat

dan wilayah lainnya di Kota Bandung, Kabupaten Sumedang,

Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten

Cirebon.

2. Bantuan dua puluh unit sepeda kepada Polisi Pariwisata

Satuan Sabhara Polrestabes Kota Bandung untuk kelancaran

tugasnya melaksanakan patroli menjaga ketertiban dan

kemananan car free day.

reduction of greenhouse gas emission as a result of our

bank bjb

in sub-sectors related to social aspects as described in Social

Performance on other section of this Sustainability Report, and

bjb cooperates with local

bjb always apply the sustainability

and continuity principles in their implementation. Thus, bank bjb

realized.

bjb

1. Trees planting in Kampung Cipulus Cilengkrang Village

Sumedang, Subang, Majalengka and Cirebon Regencies.

Unit Polrestabes Bandung to perform their duties of securing

car free day.


Kinerja Lingkungan

akibat penyebaran eceng gondok.

4. Pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST)

di Kota Bandung bekerja sama dengan Yayasan Saung

Kadeudeuh dan PD Kebersihan Kota Bandung. Di lokasi TPST

tersebut juga dibangun biodigester, Rumah Kreatif, MCK++

(plus-plus) dan mushala. TPST ini merupakan pusat kegiatan

dalam pengelolaan limbah rumah tangga sehingga dapat

memberikan manfaat bagi warga sekitar. Kegiatan pengelolaan

sampah terpadu seperti ini diharapkan mendorong kesadaran

warga untuk mengelola limbah rumah tangga dengan baik dan

benar agar lingkungan menjadi asri dan sehat.

Green School, yaitu pemberian aplikasi pengelolaan

sampah organik dengan teknologi Biomethagreen sebagai

alternatif pengelolaan sampah khususnya sampah organik.

lingkungan sekolah bersih, program green school juga

bertujuan untuk menjadikan sekolah-sekolah mandiri karena

memiliki sumber energi terbarukan sendiri.

6. Pembangunan green house, sumbangan tong sampah dan

pot bunga, penataan ruang terbuka hijau dan penataan taman

kota, penataan taman sekolah, dan sebagainya.

Regency from siltation due to the spread of hyacinth.

4. Construction of integrated waste management center (TPST)

in Bandung City in cooperation with Saung Kadeudeuh

expected to encourage the awareness of the community to

manage household waste properly for beautiful and healthy

management application with Biomethagreen technology

own renewable energy sources.

pots, green open space and city park arrangement, school

garden arrangement, and so forth.


contamination and aesthetics disruption.

bank bjb in collaboration with Saung Kadeudeuh Foundation and PD

MCK ++ (plus-plus) and Mosque.

The organic waste is decomposed by microbes in biodigester and processed into fertilizer, gas and electricity that are ready for use. MCK ++ besides

generate gases obtained from wastes processing in the septic tank ++ combined with organic waste from the biodigester.

for the community. The garbage bank contributes to additional income for the

Pengelolaan Sampah MandiriMasalah sampah masih merupakan masalah besar yang belum mampu

Sampah yang tidak tertangani dengan baik menimbulkan beragam persoalan seperti polusi udara, penyakit, pencemaran air, pencemaran tanah dan gangguan estetika.

bank bjb bekerja sama dengan Yayasan Saung Kadeudeuh dan PD Kebersihan Kota Bandung membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Di lokasi TPST tersebut dibangun Biodigester, Bank Sampah, Rumah Kreatif, MCK++ (plus-plus) dan Mushala.

Sampah organik diurai oleh mikroba dalam biodigester dan diproses menjadi pupuk, gas dan listrik yang siap digunakan. MCK++ selain membantu

menghasilkan gas yang diperoleh dari hasil pemrosesan limbah dalam septic tank ++ dikombinasikan dengan sampah organik hasil biodigester.

Keberadaan TPST di Babakansari Kiaracondong Bandung ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Bank sampah menjadi tambahan penghasilan bagi warga dan rumah kreatif memberikan keterampilan bagi warga untuk mengolah limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna menjadi barang yang dapat diolah dan memiliki nilai jual.



dan Banten

It was begun with optimization of potentials in West Java and Banten region, now bank bjb has transformed into a national bank that develops its business and expands coverage area of its operations to across Indonesia.


Tumbuh Bersama Masyarakat Jawa Barat dan Banten

Hingga saat ini, bank bjb

tengah masyarakat Jawa Barat dan Banten, melayani berbagai

lapisan masyarakat dengan produk jasa perbankan yang sesuai

dengan kebutuhan mereka. Nasabah utama bank bjb terdiri dari

perorangan, karyawan, koperasi, BUMD, BUMN, serta institusi

lainnya baik pemerintah maupun swasta.

Dimulai dengan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah Jawa

Barat dan Banten, kini bank bjb telah bertransformasi menjadi bank

nasional yang mengembangkan usaha dan memperluas cakupan

Desember 2014, bank bjb

Payment Point, 11 mobil

perorangan disamping tetap mempertahankan nasabah korporasi

maupun instansi pemerintah. Nasabah simpanan bank bjb saat ini

Sedangkan penyaluran dana lebih diarahkan pada peningkatan

kredit dan pembiayaan ritel yang memberikan efek berganda

kepada sektor usaha kecil dan penyaluran kredit program kepada

debitur-debitur binaan yang prospektif dengan tetap mengatur

kesesuaian penyaluran kredit konsumtif dan produktif secara

bertahap. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk

meningkatkan ekonomi kerakyatan. bank bjb telah menyalurkan

bank bjb

debitur kredit mikro.

bank bjb adalah mitra penting bagi pemerintah daerah di Jawa barat

dan Banten dalam pengelolaan kas daerah. bank bjb berfungsi

sebagai intermediasi dalam melakukan transaksi yang melibatkan

pihak ketiga sekaligus sebagai tempat menyimpan dana yang

pengiriman uang. Termasuk diantaranya adalah melaksanakan

fungsi penyaluran dana SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana),

SP2D-R (Surat Perintah Pencairan Dana Retur) dan SPT (Surat

Barat dan Banten, sekaligus menjamin penyaluran dana tersebut

tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran.

Kegiatan ini dari sisi bank bjb meningkatkan dana pihak ketiga

(DPK) dan dari sisi pemerintah daerah dapat mengoptimalkan

Until now, banks bjb

main customers of banks bjb

.

Banten region, now bank bjb has transformed into a national

bjb

Teller Machines (ATM).

bank bjb

Meanwhile lending was more aimed at increasing retail loans

bjb has disbursed its loans to

bjb consisting

bjb

a place to deposit the unused funds and as a facility in money

Banten, as well as ensuring distribution of these funds at the right

time, the right amount and right on the target.

bjb side increased third party funds

by earning interest income which could be a source of local


menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) selain

rata kas daerah yang dikelola oleh bank bjb adalah sebesar

Dividen bagi Pemegang SahamSaham bank bjb terdiri dari saham seri A dan seri B. Saham

seri A dimiliki oleh pemerintah daerah di Jawa Barat dan Banten

sedangkan saham seri B dimiliki oleh publik sejak bank bjb

bjb terdiri

Kabupaten se-Banten dan publik.

Daftar pemegang saham, jumlah saham dan persentase

2014 adalah sebagai berikut:

No. Pemegang Saham Jumlah SahamNumber of Shares

% Kepemilikan

A

B Pemerintah Kota & Kab. Se-Jawa Barat

Pemerintah Kota se-Jawa Barat

1 Kota Bandung 116.000.006 City of Bandung

2 Kota Cirebon City of Cirebon

Kota Sukabumi City of Sukabumi

4 Kota Bekasi City of Bekasi

Kota Bogor Citi of Bogor

6 Kota Cimahi 104.000.000 City of Cimahi

7 Kota Depok City of Depok

Kota Tasikmalaya 60.000.000 City of Tasikmalaya

Kota Banjar 41.000.000 City of Banjar

Pemerintah Kabupaten se-Jawa Barat

1 Kabupaten Bandung District of Bandung

2 District of Cirebon

Kabupaten Karawang District of Karawang

4 Kabupaten Ciamis District of Ciamis

Kabupaten Tasikmalaya District of Tasikmalaya

6 Kabupaten Sukabumi District of Sukabumi

7 Kabupaten Subang District of Subang

Kabupaten Bekasi District of Bekasi

10 Kabupaten Sumedang District of Sumedang

bjb was

bank bjb shares consist of series A and series B shares. Series

Banten while series B shares are held by the public since bank

bjb

structure of bank bjb

List of shareholders, number of shares and ownership

follows:



No. Pemegang Saham Jumlah SahamNumber of Shares

% Kepemilikan

11 Kabupaten Bogor District of Bogor

12 Kabupaten Cianjur 102.416.760 District of Cianjur

Kabupaten Kuningan District of Kuningan

14 Kabupaten Majalengka District of Majalengka

16 Kabupaten Purwakarta District of Purwakarta

C 520.589.856 5,37% Provincial Government of Banten

D Pemerintah Kota & Kab. Se-Banten 752.238.396 7,76%

Pemerintah Kota se-Banten

1 Kota Tangerang

2 Kota Cilegon

Pemerintah Kabupaten se-Banten

1 Kabupaten Serang District of Serang

2 Kabupaten Tangerang District of Tangerang

Kabupaten Lebak District of Lebak

4 KabupatenPandeglang District of Pandeglang

Total Saham Dimiliki Pemda

Total Saham Dimiliki Publik

TOTAL 9.696.291.166 100,00% TOTAL

Berdasarkan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah

yang berasal dari laba bersih besarannya ditetapkan dalam

keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan

dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang

laba, kondisi keuangan, likuiditas, kepatuhan terhadap peraturan

oleh Direksi bank bjb setelah memperoleh persetujuan RUPS.

bjb kepada seluruh

pemegang saham dan dividend payout ratio dalam 7 tahun terakhir

adalah sebagai berikut:

Based on Articles of Association of PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, the amount of distributed

by Board of Directors of bank bjb

bjb

payout ratio in the last 7 years are as follows:


Dividen yang telah dibayarkan oleh bank bjb dan Dividen of Payout Ratio selama 7 tahun terakhirbank bjb’s Cash Dividend and Dividend Payout Ratio in last 7 years

Tahun Buku Pemerintah/Government Publik/Public Total Payout Ratio

2013 567.960.277.815 189.320.062.250 757.280.340.065 55,00%

2012 497.883.069.805 165.960.996.659 663.844.066.464 56,00%

2011 444.129.883.759 148.043.270.849 592.173.154.608 62,50%

2010 433.958.178.660 144.652.703.027 578.610.881.686 65,00%

2009 472.737.308.935 - 472.737.308.935 66,67%

2008 370.485.343.964 - 370.485.343.964 68,33%

2007 282.181.817.666 - 282.181.817.666 76,13%

Mendorong Perekonomian Daerah

bjb tidak meninggalkan Jawa Barat dan Banten dimana bank bjb

berasal. Salah satu misi bank bjb adalah menjadi penggerak dan

pendorong laju perekonomian daerah. Misi tersebut merupakan

amanat pemegang saham bank bjb yang menjadikan peran bank

bjb menjadi sangat strategis dan penting sebagai mitra kerja

pemerintah daerah se-Jawa Barat dan Banten. bank bjb sebagai

penyedia jasa keuangan berperan sebagai intermediator khususnya

dalam penyaluran kredit ikut berperan dalam menggerakkan

karena itu, bank bjb terus mendorong laju pertumbuhan ekonomi

melalui pemberdayaan ekonomi nasabah terpadu dengan konsep

“berdaya dan berbudaya” untuk membentuk para wirausahawan

yang berdaya saing. Dengan berbasiskan konsep micro banking,

bank bjb fokus pada pengembangan usaha mikro kecil dan

menengah (UMKM) melalui beberapa jenis skema pembiayaan

Dalam penyaluran kredit mikro, selain mengoptimalkan saluran

distribusi “waroeng bjb

tersebar di Jawa Barat dan Banten, bank bjb menggandeng Bank

Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai mitra penyaluran kredit. Sekitar

bjb melalui

program linkage. Selain memberikan kredit pengembangan usaha,

bank bjb juga memberi pelatihan dan pendampingan kepada para

debitur mikro agar mereka menjadi wirausaha yang berdaya dan

berbudaya, memiliki daya saing dan disiplin dalam menjalankan

usaha serta mampu meningkatkan skala usahanya menjadi

bankable.

Untuk mendukung program-program pembangunan di daerah,

bank bjb menyediakan produk yang dapat dimanfaatkan untuk

pendanaan proyek bagi rekanan pemerintah daerah maupun

Encouraging Local EconomyAlthough it has been transformed into a national bank, bank

bjb bjb

local economic growth. This mission is mandated by bank bjb

shareholders making bank bjb

Banten. bank bjb

bank bjb continues to encourage economic growth through

integrated customer economy empowerment with the concept of

Based on the micro-banking concept, bank bjb focuses on

“waroeng bjb

bjb

together with Bank Perkreditan Rakyat (BPR) as loan distribution

bjb

business expansion loans, bank bjb

their business and able to expand their business scale to be

bankable.

bjb



KMKK merupakan fasilitas kredit yang disediakan untuk

mendukung pendanaan kontraktor yang memperoleh proyek

dalam rangka pelaksanaan pekerjaan konstruksi, jasa konsultasi,

atau jasa lainnya, khususnya yang bersumber dari APBD,

perusahaan BUMD atau anak perusahaan BUMD.

Pemberian fasilitas KMKK kepada kontraktor secara tidak langsung

mendukung misi bank bjb sebagai penggerak dan pendorong laju

perekonomian daerah.

Kinerja produk KMKK pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1

2

Pendapatan bunga (Rp)

Pinjaman DaerahFasilitas Pinjaman Daerah disediakan untuk mendukung kebutuhan

pendanaan kegiatan yang merupakan inisiatif dan kewenangan

Dana pinjaman dapat dipergunakan untuk mendanai kegiatan

yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

penerimaan daerah pada khususnya. Selain itu, dana pinjaman

juga dapat ditujukan untuk mengatasi masalah jangka pendek

yang berkaitan dengan arus kas daerah. Partisipasi pembiayaan

Pinjaman Daerah yang secara tidak langsung ikut turut serta

mendukung program pembangunan Pemerintah Daerah.

local budget (APBD), local-owned enterprises (BUMD) or their

subsidiaries.

bjb

KMKK product performance in 2014 is as follows:

Local Loan


Sejarah bank bjbJawa Barat yang mendirikan PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa

bjb sekaligus sebagai nasabah yang memberikan kepercayaan kepada bank bjb untuk mengelola dana

bjb sebagai pelaksana program dana bergulir Kredit Cinta Rakyat (KCR)

kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat.

Barat sebagai salah satu pemangku kepentingan mengenai peran bank bjb bagi masyarakat Jawa Barat.

“Kami berharap bank bjb dapat terus bertumbuh dengan kinerja yang semakin baik. Sejalan dengan misinya, bank bjb harus mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, memberikan pelayanan prima kepada Pemerintah Daerah se-Jawa Barat dan Banten selaku pemegang saham sekaligus nasabah dan mitra kerja,

bjb sangat bermanfaat sebagai salah satu sumber dana untuk mendorong pembangunan ekonomi di Jawa Barat. Hal ini menjadikan posisi bank bjb menjadi unik bagi Jawa Barat. bank bjb bukan sekedar entitas bisnis yang beroperasi di wilayah Jawa Barat dan Banten, tetapi telah menjadi bagian dari proses pembangunan Jawa Barat, menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah, dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

bjb dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah di Jawa Barat

Barat yang ingin melahirkan banyak wirausahawan tangguh di Jawa Barat.

bergulir kepada bank bjb untuk didistribusikan kepada pelaku UMKM dan Koperasi dalam bentuk Kredit Cinta Rakyat (KCR).

dan banyak sekali memiliki pelaku UMKM tersebar dari perdesaan hingga perkotaan. Kiranya bank bjb dapat berperan aktif dalam pembinaan dan pengembangan para pelaku usaha tersebut, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Kami percaya, dengan jaringan dan sumber daya yang dimiliki, serta pemahaman bank bjb yang mendalam terhadap karakteristik masyarakat Jawa Barat, tujuan baik program KCR untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Jawa barat akan tercapai,” tambah

Di sisi lain, beliau juga mengakui bahwa dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bank bjb yang dialokasikan setiap tahun, sangat

sosial kemasyarakatan di luar anggaran APBD yang dibutuhkan masyarakat di sektor pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.

bank bjb

bjb as well as a customer who entrusts bank bjb

bjb to distribute

bjb role

bjbline with its mission, bank bjb

According to him, bank bjb

of bank bjb bjb is not just a business entity that

on the community.

bjb role in encouraging

to bank bjbCinta Rakyat (KCR).

bjb would be able

bjb network and resources, as well as its in-depth understanding of characteristics of

bjb corporate social

the local budget that are required by the public in education, health and

H. Iwa Karniwa, SE, AK, MM



(PNS) Pemerintah Daerah sangat merasakan manfaat dari produk dan jasa layanan bank bjb seperti kredit untuk PNS dan fasilitas pinjaman daerah.

“Sebagai nasabah loyal, kami berharap bank bjb terus memberikan pelayanan prima kepada para PNS sehingga mereka tidak hanya menjadi nasabah pasif, tetapi juga aktif menyimpan dananya di bank bjb sehingga dapat meningkatkan DPK bank bjb. Untuk itu, bank bjb harus lebih aktif lagi melakukan edukasi perbankan kepada masyarakat, termasuk juga anak-anak muda agar semangat gemar menabung tumbuh sejak usia muda.”

“Pertumbuhan bank bjb yang semakin besar, dari awalnya hanya beroperasi

adalah hal yang membanggakan bagi masyarakat Jawa Barat dan Banten. Pesan saya, bank bjb harus terus berperan serta dalam berbagai kegiatan yang melibatkan komunitas Sunda. bank bjb lahir dari tatar Sunda, sudah selayaknya kembali memberikan manfaat bermakna bagi tatar Sunda,” kata

Kredit MikroKredit mikro merupakan merupakan kredit yang diberikan kepada

pelaku usaha sektor UMKM. Produk yang diberi nama bjb Kredit

Mikro Utama ini bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan

UMKM kepada bank serta memberikan edukasi dan pendampingan

bagi pelaku UMKM agar mampu bertumbuh menjadi debitur yang

bankable. Plafon bjb

Bagi bank bjb, segmen bisnis mikro merupakan salah satu

andalan dalam mengelola pertumbuhan kinerja. Pilihan tersebut

terbukti telah membuat bank bjb berhasil mencapai performa

positif, dengan total kredit mikro yang telah disalurkan hingga akhir

yang disalurkan oleh bank bjb.

bjb

“As a loyal customer, we expect bank bjb

bjb so as to increase bank bjb DPK. Therefore, bank bjb

“The greater growth of bank bjb

bjb should continue to bjb

Micro LoanMicro Loan is loan granted to UMKM sector entrepreneurs. The

products named bjb

bankable debtors. Maximum limit of bjb Kredit Mikro Utama is

To bank bjb, micro business segment is a prominence in

bank bjb

bjb.


jenis usaha telah ia coba namun masih belum berhasil, bahkan sering mengalami kerugian yang cukup besar. Namun ia tidak pernah menyerah hingga suatu hari ibu Mutiara menemukan buku catatan resep kue milik almarhumah ibunya yang diantaranya berisi resep kue bolu peuyeum (tape).

resep andalan ibundanya akan digemari konsumen karena rasanya yang unik.

Dengan tekun ibu Mutiara menjajakan bolu tape yang diberi merek “Namina”

laun, bolu tape “Namina” mulai dikenal dan digemari konsumen. Banyak orang menanyakan dimana tokonya. Memiliki toko memang impian ibu Mutiara. Tetapi sebagai pelaku usaha kecil, ia menghadapi kendala klasik yaitu modal yang terbatas. Akhirnya, ibu Mutiara mengajukan kredit ke bank bjb

Kini ia telah mempekerjakan 7 orang karyawan dengan omset Rp60 juta

bolu “Namina” juga digemari karena harganya yang relatif murah. Untuk

dijual seharga 20.000. Atas keuletan dan keberhasilan usahanya, kini ibu Mutiara sering diundang ke berbagai daerah untuk berbagi pengalaman menjalankan bisnis bolu “Namina”.

different types of businesses but still did not bring results, and often suffered

found a cake recipe book that belonged to her departed mother containing among others, recipes of peuyeum tapai sponge cake. Then she came up

of its unique taste.

sponge cake “Namina” has become well-known and popular among the

bjb.

cake, almond banana cake, cheese tapai layered sponge cake and steamed

experience in running “Namina” sponge cake business.

Dra. Mutiara

Pengusaha Bolu Tape “Namina”Tapai Sponge Cake “Namina” Entrepreneur

barbershop di jalan Rajamantri Bandung. Setelah

mewujudkan impiannya membuka barbershop sendiri. Niatnya didukung oleh para pelanggan setianya. Salah satu pelanggannya yang kebetulan adalah karyawan bank bjb menyarankan untuk mengajukan kredit pengembangan usaha ke bank bjb.

barbershopBatu, Bandung. Dengan modal yang ada, ia dapat mewujudkan mimpinya

untuk menarik pelanggan.

sehingga ia mulai berpikir untuk mempekerjakan satu orang pegawai. Rencananya, pegawai baru tersebut akan menangani pelanggan baru karena para pelanggan lamanya hanya mau ditangani oleh Agus sendiri.

happened to be bank bjbfrom bank bjb

unique and comfortable interior to attract customers.

began to think of hiring an employee. His plan was the new employee would handle the new customers because the existing customers only wanted to be handled by Agus himself.

KISAH SUKSES DEBITUR MIKRO SUCCESS STORY OF MICRO DEBTORS


Pengusaha Kacamata & Frame “Megane Sunglasses & Frame”


Bagi Martin Yogaswara, pelaku usaha harus mampu membaca tren yang berkembang di masyarakat dan berani mengambil peluang tersebut

menghasilkan.

Martin merintis bisnis kacamata dan frame dengan membuka toko “Megane Sunglasses & Frame” di jalan ABC Kecil no. 14A, Bandung sejak dua tahun lalu. Dengan modal sendiri, ia bertekad mengembangkan bisnis kacamata dan frame karena melihat prospek usaha yang menjanjikan. Usahanya

usahanya harus dikembangkan lebih besar lagi untuk meningkatkan omset dan keuntungan. Dan hal itu membutuhkan tambahan modal.

To Martin Yogaswara, an entrepreneur must be able to grasp the happening

Martin started his glasses and frames business by opening “Megane Sunglasses & Frame” store at Jl. ABC Kecil No. 14A, Bandung two years

would require additional capital.

memasarkan produk sabun cair serbaguna merek “Sallsaneo”. Sabun cair Sallsaneo memiliki banyak keunggulan dan manfaat. Selain untuk membersihkan peralatan dapur, mencuci tangan, membersihkan sayur dan buah-buahan, juga dapat digunakan untuk membersihkan kaca, wastafel dan lantai hingga mengkilat.

Untuk memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas produksi, ibu Sari membutuhkan tambahan modal. Pada tahn 2012, ibu Sari mendapatkan suntikan permodalan dari bank bjb sekaligus menjadi mitra binaan. Modal

Produksi sabun cair Sallsaneo pun meningkat untuk memenuhi permintaan konsumen di berbagai daerah. Jika sebelumnya hanya menjangkau pasar

Sari masih menyimpan obsesi untuk memperkenalkan produknya kebih luas

bisa disaksikan masyarakat luas.

producing and marketing multipurpose liquid soap under the brand of

bjb and she also became a fostered partner. The injected capital was used

media for wider audiences.

Sari Mulyanti

Pengusaha Sabun Cair “Sallsaneo”Multipurpose Liquid Soap “Sallsaneo” Entrepreneur


His wish was well appreciated when bank bjbworking capital loan. After a thorough consideration, he applied for a loan

frames, as well as to attend exhibitions such as Jakarta Fair. To obtain quality goods, he orders glasses and frames from China. He planned to continue his cooperation with bank bjb once the loan installment is settled.

Harapannya bersambut dengan kedatangan petugas bank bjb menawarkan kredit usaha. Setelah membertimbangkan matang, ia mengajukan

ia gunakan untuk membeli kacamata dan frame, serta untuk mengikuti pameran-pameran seperti di Jakarta Fair. Untuk mendapatkan barang yang berkualitas, ia memesan kacamata dan frameberencana akan melanjutkan kerja sama dengan bank bjb bila angsuran kreditnya sudah selesai.

H. Dayat

Pengusaha Sapi Kurban “Sadulur”

Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Usahanya diberi nama “Sadulur”. H. Dayat memelihara sapi untuk memasok kebutuhan

per ekor. Konsumennya berasal dari Jakarta, Bandung, Tasikmalaya dan daerah lainnya.

Bisnis hewan kurban adalah rintisan ayahnya, almarhum H. Karta, penjual

10 hingga 20 ekor sapi. Saat itu masyarakat masih memilih kambing sebagai hewan kurban karena harganya lebih terjangkau.

Sejalan dengan meningkatnya daya beli, masyarakat mulai memilih sapi untuk kurban. Sejak tahun 2000, omsetnya mulai meningkat hingga 60 ekor.

Dayat mulai kewalahan karena keterbatasan modal untuk membeli ratusan

Pada tahun 2010, H. Dayat memberanikan diri untuk mengajukan kredit ke bank bjb yang memiliki skema yang sangat menarik. Selain bunganya

penjualan. Cicilan pinjaman baru diberlakukan setelah ia berhasil menjual sapi-sapi yang digemukkannya.

modal dalam membeli bibit Sapi dan pakan. Dalam waktu enam bulan, H. Dayat dapat mengembalikan pinjamannya. Tahun 2011, bank bjb kembali mengucurkan bantuan modal sebesar Rp200 juta dan tahun 2012 meningkat

Rp400 juta. Semua pinjaman dapat diselesaikan tepat waktu. Kini, setiap

yang proporsional. Domba peliharaannya sering menjuarai kontes tingkat

hiburan sekaligus hobi saya”, kata H. Dayat. “Saya bersyukur dapat bekerja sama dengan bank bjb sehingga usaha saya terus berkembang seperti sekarang”, tambahnya.

Village, Cibiru District, Bandung City. His business is named “Sadulur”. H.

million per head. His customers come from Jakarta, Bandung, Tasikmalaya and other areas.

bjb

billable after he managed to sell his raised cows.

bjb granted additional working

cooperate with bank bjb so that my business continues to grow as it is now,” he added.


Kredit Konsumer adalah fasilitas kredit yang hanya diberikan

kepada perorangan yang membutuhkan dana untuk memenuhi

rumah atau membeli kendaraan bermotor. bank bjb terus

mengembangkan layanan di sektor consumer banking ini untuk

memenuhi kebutuhan nasabah bank bjb pada semua golongan.

Namun secara khusus, bank bjb menyediakan produk kredit

konsumer dengan berbagai kemudahan bagi pegawai negeri sipil

(PNS) dan pensiunan PNS yang menjadi nasabah terbesar bank

bjb. Nasabah bank bjb yang dapat memanfaatkan fasilitas kredit

konsumer adalah pegawai negeri sipil pemerintah daerah (PNS

Pemda) dan pegawai non-Pemda, Calon PNS (CPNS) Pemda dan

serta karyawan swasta.

Pada dasarnya tujuan kredit konsumer berbeda dengan kredit modal

modal usaha atau pembelian barang modal usaha. Tetapi banyak

diantara debitur kredit konsumer bank bjb dari kalangan PNS dan

pensiunan PNS memanfaatkan fasilitas kredit konsumer sebagai

modal usaha bagi anggota keluarganya atau untuk memulai

berwirausaha setelah memasuki masa pensiun.

Produk unggulan kredit konsumer bank bjb adalah:

A. bjb

Produk ini merupakan pembiayaan untuk debitur

berpenghasilan tetap yang gajinya telah disalurkan melalui

bank bjb

perjanjian dengan bank bjb. Sumber pengembaliannya

berasal dari gaji debitur yang digunakan untuk keperluan

konsumtif multiguna.

B. bjb Kredit Purna Bhakti

Pembiayaan yang diberikan oleh bank bjb untuk debitur

yang gaji pensiunnya telah disalurkan melalui bank bjb.

Sumber dana untuk pengembalian kreditnya berasal dari gaji

pensiun debitur yang digunakan untuk keperluan konsumtif

multiguna.

C. bjb Pra Purna Bhakti

Pembiayaan untuk debitur berpenghasilan tetap yang gajinya

telah disalurkan melalui bank bjb. Sumber pengembaliannya

berasal dari gaji debitur yang digunakan untuk keperluan

konsumtif. Jangka waktu pembiayaan dapat melintasi masa

pensiun debitur.

bjb

the needs of bank bjb bjb

represent the majority of bank bjb customers. bank bjb customers

who are eligible to use consumer credit facility are employees

Basically the purpose of consumer loan is different from working

bjb

entrepreneurship after retirement.

bank bjb

A. bjb

whose salaries are distributed through bank bjb

bjb. Source

consumption.

B. bjb Kredit Purna Bhakti

bjb to retired employees or

bank bjb

for multipurpose consumption.

C. bjb Pra Purna Bhakti

distributed through bank bjb

salary that is used for multipurpose consumption. Financing



Berdasarkan pencapaian kredit posisi Desember 2014,

pencapaian bjb

bjb Kredit

konsumer yang diberikan.

KISAH SUKSES DEBITUR KREDIT GUNA BHAKTI

Based on loan realization position at December 2014, bjb Kredit

SUCCESS STORY OF KREDIT GUNA BHAKTI DEBTORS

Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) bukan berarti tidak boleh menggeluti dunia wirausaha, sepanjang tidak mengabaikan tugas dan tanggung jawab utamanya sebagai PNS. Dedeh Kurniati, adalah salah seorang guru PNS di SMP Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung yang sukses menjalankan kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor pertanian dan pangan.

Minatnya untuk berusaha di bidang pertanian dimulai pada tahun 2006 karena memang ia berasal dari keluarga petani. Banyak saudaranya

karena itu ia tergerak untuk membeli lahan persawahan di dekat tempat tinggalnya. Namun Dedeh kesulitan mendapatkan modal untuk membeli lahan. Beberapa bank menawarkan pinjaman tetapi bunganya dinilai terlalu memberatkan. Hingga suatu saat ia mendapat informasi mengenai

bjb yang diperuntukkan bagi PNS. Melalui institusi tempatnya bekerja, Dedeh mengajukan kredit dengan agunan Surat Keputusan (SK) PNS.

Dengan modal pinjaman sebesar Rp60 juta, Dedeh membeli lahan sawah seluas 4.200 meter2 yang kemudian digarap oleh empat saudaranya yang merupakan petani asli Kampung Cicalung. Dalam waktu empat bulan,

Hasil panen tersebut dibawa ke pabrik penggilingan gabah. Lalu Dedeh menjual berasnya ke warga dan pasar dekat rumahnya dengan harga

Dedeh memperluas lahan sawahnya hingga kini mencapai satu hektar.

tetap fokus pada pekerjaannya sebagai guru.

Pada tahun 2011 ia telah menyelesaikan seluruh pinjamannya ke bank bjb. Memasuki tahun 2012, Dedeh kembali mengajukan pinjaman dan disetujui. Pinjaman kedua digunakan untuk membeli mesin penggiling

perlu mengeluarkan biaya penggilingan. Bahkan ia dapat menerima jasa penggilingan gabah. Sisa pinjaman digunakan untuk membeli gabah petani lain. Setiap bulan, tak kurang dari 10 ton gabah yang ia beli dari petani sekitar Cicalengka.

Dedeh Kurniati

Farming in Cicalengka

Regency who was successful in running her UMKM business in agriculture and food sectors.

Her interest in agriculture business began in 2006 because she comes

the land. Some banks offered her loans but the interests were considered

bank bjbwhere she works, Dedeh applied for loans with her PNS Decree (SK) as collateral.

to grain miller. Then Dedeh sold the rice to the people and the market near

focus on her teaching work.

bjb. Entering 2012, Dedeh

farmers around Cicalengka.


Pengusaha Batubata Merk “JM” Majalengka


Kabupaten Majalengka sudah lama dikenal sebagai produsen batubata untuk perumahan di wilayah Jawa Barat dan Banten. Salah satu sentra

Kasokandel.

nyaris gulung tikar karena kesulitan modal. Salah satunya adalah usaha milik keluarga besar Ucu Syamsul Bachri, S.Pd, seorang PNS guru olah raga di SMKN 1 Panyingkiran, Kabupaten Majalengka.

mencoba mengajukan pinjaman ke sejumlah bank. Dari sekian bank yang didatangi, ternyata bank bjb yang menyediakan skim kredit untuk pegawai berpenghasilan tetap seperti PNS yang sesuai dengan kemampuan Ucu.

juta cukup dengan jaminan SK PNS nya.

Pinjaman bank bjb digunakan untuk penguatan modal bagi lima pabrik batubata (lio) yang dijalankan oleh saudara dan tetangganya. Masing-

ingin ikut mendirikan lio. Sedikitnya ada tujuh lio baru atas dukungan modal dari Ucu sehingga total ada 12 lio yang aktif berproduksi.

Selanjutnya, Ucu mendirikan badan usaha CV Difa Surya Barokah yang dijalankan oleh istri dan saudara-saudaranya. CV Difa kini memiliki tiga unit truk untuk mengangkut batubata ke tempat konsumen. Batubata dari

Produk batubatanya diberi merek “JM”, berasal dari Jati Mulya, yaitu salah satu kecamatan di Kabupaten Majalengka yang menjadi lokasi pembuat batubara pertama.

Menurut Ucu, potensi pengembangan bisnis batubata di daerahnya masih sangat terbuka. Bahan baku tanah liat, pasir dan tanah merah tersedia

karena itu, ia tak ragu untuk mengajukan kembali pinjaman ke bank bjb untuk pengembangan usahanya.

Majalengka Regency has long been known as bricks manufacturer for

employee teaching sports at SMK 1 Panyingkiran, Majalengka Regency.

His loan from bank bjb

As his business progressing, many other neighbors wanted to establish lio.

Furthermore, Ucu established CV Difa Surya Barokah run by his wife and his

brick product is branded “JM”, after Jati Mulya, a district in Majalengka

still wide open. Raw materials of clay, sand and clay are abundant because Majalengka is rich in natural resources. Therefore, he did not hesitate to apply for additional loan to bank bjb


Kontribusi bank bjb kepada masyarakat Jawa Barat dan Banten

sebagai pemangku kepentingan bank bjb tidak hanya dari sisi

nilai-nilai bisnis semata. Sebagai perusahaan yang bertanggung

jawab, bank bjb juga berkeinginan untuk memberi manfaat bagi

pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dasar

dan pelestarian lingkungan melalui program-program tanggung

Pada tahun 2014, bank bjb mengalokasikan lebih dari Rp20 miliar

untuk kegiatan CSR yang didistribusikan secara proporsional ke

masing-masing daerah.

CSR yang terutama digunakan untuk pembangunan ruang kelas

Subang dan Ciamis yang mencapai 200 RKB.

Sektor kesehatan menempati urutan kedua dengan membangun

dan meningkatkan fasilitas sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat

(Puskesmas) di berbagai daerah. Sedangkan untuk pemberdayaan

masyarakat, bank bjb menyelenggarakan sejumlah pelatihan

untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian masyarakat

seperti pelatihan budi daya rumput laut bagi nelayan tambak di

pantai utara (pantura) Jawa barat. Selain itu, melalui program

Studenpreneur yang telah berjalan selama dua tahun, bank bjb

berupaya menciptakan wirausahawan baru. Program ini bekerja

Di sektor lingkungan hidup, bank bjb mengupayakan

di pesisir pantai selatan Jawa barat dan Kepulauan Seribu.

Sedangkan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup

masyarakat, bank bjb antara lain melakukan program memperbaiki

rumah tidak layak huni (bedah rumah) dan jambanisasi di enam

Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota

Serang.

bjb sepanjang

tahun 2014 disajikan pada bagian lain (kinerja sosial dan kinerja

lingkungan) dari laporan ini.

bank bjb

bank bjb

a responsible company, bank bjb

bjb allocated

proportionally to each region.

of the total CSR funds which were primarily used for construction

The health sector stayed at the second rank with construction

bank bjb

independence of the community such as seaweed farming training

through Studenpreneur program that has been running for two

years, bank bjb seeks to generate new entrepreneurs. The

bjb

the community, among others, bank bjb

including Cilegon City, Lebak Regency, Pandeglang Regency,

Serang Regency and Serang City.

Further description on bank bjb

2014 is presented in other section (social performance and


Referensi

Laporan Keberlanjutan bank bjb 2014 ini disusun mengikuti

sebelumnya. Laporan ini memuat Pengungkapan Standar dari

indeks berikut ini.

INDEKS ISI GRI – INTI [G4-32]PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS

Laporan Keberlanjutan bank bjb 2014 ini disusun mengikuti

sebelumnya. Laporan ini memuat Pengungkapan Standar dari

indeks berikut ini.

GRI CONTENT INDEX – CORE [G4-32]

PENGUNGKAPAN STANDAR UMUMHalaman

PageGENERAL STANDARD DISCLOSURES

Pernyataan dari pembuat keputusan yang paling senior di

dan strategi organisasi untuk menghadapi keberlanjutan.

42 Statement from the most senior decision maker of the

its strategy for addressing sustainability.

4, 11 Name of the organization.

Lokasi kantor pusat organisasi. 4, 11

Jumlah negara tempat organisasi beroperasi, dan nama negara tempat organisasi menjalankan operasi yang

topik keberlanjutan yang dibahas dalam laporan.

11 Report the number of countries where the organization operates, and names of countries where either the

the report.

Sifat kepemilikan dan badan hukum. Nature of ownership and legal form.

Ukuran organisasi yang melaporkan

d. Kuantitas produk dan jasa yang diberikan.

11 Scale of the reporting organization, including:

c. Total capitalization broken down in terms of debt and

a. Jumlah total karyawan menurut kontrak kerja dan gender.

b. Jumlah total karyawan tetap menurut jenis pegawai dan gender.

mandor menurut gender.d Total tenaga kerja menurut wilayah dan gender.e. Laporkan jika sebagian besar pekerjaan organisasi

dilakukan oleh pekerja yang secara hukum dianggap

karyawan kontraktor yang diawasi.

atau pertanian).

a. Total number of employees by employment contract and gender.

b. Total number of permanent employees by employment type and gender.

and by gender.d. Total workforce by region and gender.

work is performed by workers who are legally recognized

tourism or agricultural industries).

Prosentase total karyawan yang tercakup dalam perjanjian kerja bersama. bargaining agreements.

Penjelasan mengenai rantai pasokan organisasi. n.a.




sehubungan dengan ukuran, struktur, kepemilikan, atau rantai pasokan organisasi, termasuk:a. Perubahan lokasi, atau perubahan di dalam operasi-

operasi organisasi, termasuk pembukaan, penutupan, dan ekspansi fasilitas.

b. Perubahan dalam stuktur modal saham dan bentuk permodalan lainnya, pemeliharaan, dan perubahan operasi (untuk organisasi sektor swasta).

c. Perubahan pada lokasi pemasok, struktur rantai pasokan, atau yang berhubungan dengan pemasok, termasuk pemilihan dan pemutusan hubungan.

6

chain, including:a. Changes in the location of, or changes in, operations,

including facility openings, closings, and expansions.b. Changes in the share capital structure and other capital

formation, maintenance, and alteration operations (for

c. Changes in the location of suppliers, the structure of the supply chain, or in relationships with suppliers, including selection and termination

Laporkan apakah dan bagaimana pendekatan atau prinsip kehati-hatian dilakukan oleh organisasi.

Report whether and how the precautionary approach or principle is addressed by the organization.

Daftar piagam, prinsip-prinsip, atau inisiatif lainnya di bidang ekonomi ekonomi, lingkungan dan sosial, yang dikembangkan secara eksternal, di mana organisasi ikut serta atau memberikan dukungan.

organization subscribes or which it endorses.

Keanggotaan dalam asosiasi (seperti asosiasi industri) dan

organisasi:a. Memegang posisi di badan tata kelola,b. Berpartisipasi dalam proyek atau komite,c. Memberikan pendanaan yang substantif di luar biaya

keanggotaan rutin,d. Menganggap keanggotaan itu sebagai strategis.

List memberships of associations (such as industry

organizations in which the organization:

in projects or committees.

membership dues.c. Views membership as strategic.

a. Daftar semua entitas yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasi organisasi atau dokumen lain yang setara.

b. Laporkan apabila entitas yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasi organisasi atau dokumen lain yang setara tidak dicakup dalam laporan.

a. Jelaskan proses untuk menentukan konten laporan dan Aspek Boundary.

b. Jelaskan bagaimana organisasi telah menerapkan Prinsip-prinsip Pelaporan untuk Menentukan Konten Laporan.

the Aspect Boundaries.b. Explain how the organization has implemented the

dalam proses untuk menentukan konten laporan.

Untuk setiap Aspek Material, laporkan Aspek Boundary dalam organisasi, sebagai berikut:a. Laporkan apakah Aspek tersebut bersifat material di

dalam organisasi.b. Jika Aspek tersebut tidak material untuk semua entitas

17), pilih salah satu dari dua pendekatan berikut dan laporkan:- Daftar entitas atau kelompok entitas sebagaimana

tersebut tidak menjadi material atau- Daftar entitas atau kelompok entitas yang disebutkan

material

Boundary di dalam organisasi

For each material Aspect, report the Aspect Boundary within the organization, as follows:a. Report whether the Aspect is material within the

organization.

following two approaches and report either:

17 for which the Aspect is not material or

17 for which the Aspects is material.

Boundary within the organization


GRI Cross Reference



Untuk setiap Aspek Material, laporkan Aspek Boundary di luar organisasi, sebagai berikut:a. Laporkan apakah Aspek tersebut bersifat material di luar

organisasi.b. Jika Aspek tersebut adalah material di luar organisasi,

mana Aspek-aspek tersebut menjadi material. Selain

Boundary di luar organisasi

6 For each material Aspect, report the Aspect Boundary outside the organization, as follows:a. Report whether the Aspect is material outside of the

organization.

identify the entities, groups of entities or elements for

geographical location where the Aspect is material for

Boundary outside the organization

Pengaruh dari pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya dan alasan pernyataan ulang tersebut.

6 Report the effect of any restatements of information

restatements.

sebelumnya pada Cakupan dan Aspek Boundary.6

in the Scope and Aspect Boundaries.

Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement

Daftar kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan oleh organisasi. organization.

yang akan dilibatkan. stakeholders with whom to engage.

Laporkan pendekatan organisasi dalam hubungan dengan pemangku kepentingan, termasuk frekuensi hubungan menurut jenis dan menurut kelompok pemangku kepentingan, dan sebuah indikasi mengenai apakah terdapat hubungan yang dilakukan secara khusus dalam proses persiapan laporan.

engagement, including frequency of engagement by type and by stakeholder group, and an indication of whether any

the report preparation process.

Laporkan topik dan permasalahan utama yang pernah diajukan melalui hubungan dengan pemangku kepentingan dan bagaimana organisasi menanggapi topik dan permasalahan utama tersebut, termasuk melalui pelaporan ini. Laporkan kelompok pemangku kepentingan yang pernah mengajukan topik dan permasalahan utama.

through stakeholder engagement, and how the organization has responded to those key topics and concerns, including through its reporting. Report the stakeholder groups that raised each of the key topics and concerns.

kalender) untuk informasi yang diberikan.4

Tanggal laporan sebelumnya yang paling terakhir (jika ada). 4

Siklus pelaporan (misalnya tahunan, dua tahunan). 4 Reporting cycle (such as annual, biennial).

Berikan kontak yang dapat dihubungi bila ada pertanyaan mengenai laporan atau kontennya.

4, 10or its contents.

c. Laporkan referensi ke Laporan Assurance eksternal,

merekomendasikan penggunaan assurance eksternal,

dengan Pedoman.

chosen.

c. Report the reference to the External Assurance

recommends the use of external assurance but it is not a

a. Laporkan kebijakan organisasi dan praktik yang sedang berjalan sehubungan dengan memperoleh assurance eksternal untuk laporan.

b. Jika tidak disertakan dalam laporan assurance yang menyertai laporan keberlanjutan, laporkan cakupan dan dasar assurance eskternal yang diberikan.

c. Laporkan hubungan antara organisasi dan penyedia assurance.

d. Laporkan apakah badan tata kelola tertinggi atau eksekutif senior terlibat dalam memperoleh assurance untuk laporan keberlanjutan organisasi.

4regard to seeking external assurance for the report.

sustainability report, report the scope and basis of any

c. Report the relationship between the organization and the




Tata Kelola Governance

Struktur tata kelola organisasi, termasuk komite-komite

bertanggung jawab dalam pembuatan keputusan terkait dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Laporkan proses pelimpahan otoritas untuk topik ekonomi, lingkungan dan sosial dari badan tata kelola tertinggi kepada eksekutif senior dan karyawan.

Report the process for delegating authority for economic,

employees.

Laporkan apakah organisasi telah menetapkan jabatan atau jabatan-jabatan tingkat eksekutif dengan tanggung jawab untuk topik ekonomi, lingkungan, dan sosial, dan apakah pemegang jabatan melapor langsung kepada badan tata kelola tertinggi.

Report whether the organization has appointed an

Laporkan proses konsultasi antara pemangku kepentingan dan badan tata kelola tertinggi tentang topik ekonomi, lingkungan, dan sosial. Jika proses konsultasi didelegasikan, jelaskan kepada siapa dan masukan-masukan mana yang diproses kepada badan tata kelola tertinggi.

Report processes for consultation between stakeholders

delegated, describe to whom and any feedback processes

Laporkan komposisi badan tata kelola tertinggi dan komite-komitenya menurut:a. Eksekutif atau non-eksekutif.

c. Masa jabatan di badan tata kelola.

f. Keanggotaan kelompok sosial yang kurang terwakili.g. Kompetensi bagi yang berkaitan dengan dampak

ekonomi, lingkungan, dan sosial.h. Perwakilan pemangku kepentingan.

its committees by:

.c.

and commitments, and the nature of the commitments..

f. Membership of under-represented social groups.

social impacts.h. Stakeholder representation

Apakah pimpinan badan tata kelola tertinggi juga merupakan pejabat eksekutif (dan jika ya, apa fungsinya dalam manajemen organisasi dan alasan untuk pengaturan ini).

66

this arrangement).

Laporkan proses pencalonan dan pemilihan badan tata kelola tertinggi dan komite-komitenya, dan kriteria yang digunakan untuk mencalonkan dan memilih anggota badan tata kelola tertinggi, termasuk:a. Apakah dan bagaimana keberagaman dipertimbangkan.b. Apakah dan bagaimana independensi dipertimbangkan.c. Apakah dan bagaimana keahlian dan pengalaman yang

berkaitan dengan topik ekonomi, lingkungan, dan sosial dipertimbangkan.

d. Apakah dan bagaimana pemangku kepentingan (termasuk pemegang saham) dilibatkan.

Report the nomination and selection processes for

the criteria used for nominating and selecting highest

considered.

Laporkan proses pada badan tata kelola tertinggi untuk

pemangku kepentingan, termasuk, setidaknya:a. Keanggotaan lintas dewan.b. Lintas kepemilikan saham dengan pemasok dan

pemangku kepentingan lain.c. Keberadaan pemegang saham pengendali.d. Pengungkapan tentang pihak yang berelasi.

76

stakeholders, including, as a minimum:a. Cross-board membership.b. Cross-shareholding with suppliers and other

stakeholders.c. Existence of controlling shareholder.d. Related party disclosures.

Peran badan tata kelola tertinggi dan eksekutif senior dalam pengembangan, persetujuan, dan pembaruan tujuan, pernyataan nilai atau misi, strategi, kebijakan, dan sasaran organisasi yang berkaitan dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial.

67

statements, strategies, policies, and goals related to


GRI Cross Reference



Laporkan tindakan yang diambil untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan kolektif badan tata kelola tertinggi mengenai topik ekonomi, lingkungan, dan sosial.

67, 72

tertinggi sehubungan dengan tata kelola topik ekonomi,

tersebut independen atau tidak, dan frekuensinya.

yang dilakukan sendiri.b. Laporkan tindakan yang diambil sebagai tanggapan

terkait dengan tata kelola topik ekonomi, lingkungan, dan sosial, termasuk, setidaknya, perubahan dalam keanggotaan dan praktik di tingkat organisasi.

a self-assessment.

topics, including, as a minimum, changes in membership and organizational practice.

a. Laporkan peran badan tata kelola tertinggi dalam

ekonomi, lingkungan, dan sosial. Sertakan peran badan tata kelola tertinggi dalam penerapan proses uji tuntas.

b. Laporkan apakah konsultasi pemangku kepentingan

oleh badan tata kelola tertinggi mengenai dampak, risiko, serta peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial.

67

in the implementation of due diligence processes.b. Report whether stakeholder consultation is used to

impacts, risks, and opportunities.

Laporkan peran badan tata kelola tertinggi dalam meninjau keefektifan proses manajemen risiko organisasi untuk topik ekonomi, lingkungan, dan sosial.

mengenai dampak, risiko, dan peluang ekonomi, lingkungan, dan sosial. risks, and opportunities.

Laporkan proses penyampaian permasalahan penting kepada badan tata kelola tertinggi.

Report the process for communicating critical concerns to

Laporkan sifat dan jumlah total permasalahan penting yang dikomunikasikan kepada badan tata kelola tertinggi dan mekanisme yang digunakan untuk membahas dan menyelesaikannya.

Report the nature and total number of critical concerns that

a. Laporkan kebijakan remunerasi untuk badan tata kelola tertinggi dan eksekutif senior untuk jenis remunerasi di bawah ini:

- Bonus kontrak atau pembayaran insentif perekrutan.- Pembayaran PHK.- Clawback.- Tunjangan pensiun, termasuk perbedaan antara

skema tunjangan dan tingkat kontribusi bagi badan tata kelola tertinggi, eksekutif senior, dan semua karyawan lainnya.

b. Laporkan bagaimana kriteria kinerja dalam kebijakan remunerasi berkaitan dengan tujuan ekonomi, lingkungan, dan sosial kepada badan tata kelola tertinggi dan eksekutif senior.

76, 77 a. Report the remuneration policies for the highest

types of remuneration:

shares.

- Termination payments.- Clawbacks.

employees.b. Report how performance criteria in the remuneration

Laporkan proses untuk menentukan remunerasi. Laporkan apakah konsultan remunerasi dilibatkan dalam penentuan remunerasi dan apakah mereka terpisah dari manajemen. Laporkan hubungan lainnya yang dimiliki konsultan remunerasi dengan organisasi.

76 Report the process for determining remuneration.

in determining remuneration and whether they are independent of management. Report any other

the organization.




Laporkan bagaimana pandangan pemangku kepentingan diminta dan dipertimbangkan terkait dengan remunerasi, termasuk hasil pemungutan suara pada kebijakan dan usulan remunerasi, jika berlaku.

account regarding remuneration, including the results of

yang memperoleh pendapatan paling tinggi dalam

terhadap median peningkatan total kompensasi tahunan

memperoleh pendapatan paling tinggi) di negara yang sama.

Report the ratio of the annual total compensation for the

compensation for all employees (excluding the highest-paid

Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku organisasi seperti pedoman perilaku dan kode etik.

of ethics.

Laporkan mekanisme internal dan eksternal untuk memperoleh masukan tentang perilaku etis dan sah menurut hukum, dan perkara yang berkaitan dengan integritas organisasi, seperti saluran bantuan atau saluran saran.

Report the internal and external mechanisms for seeking

Laporkan mekanisme internal dan eksternal untuk melaporkan masalah terkait perilaku tidak etis dan melanggar hukum, dan masalah yang terkait dengan integritas organisasi, seperti eskalasi melalui manajemen lini, mekanisme pengungkapan, atau hotline.

Report the internal and external mechanisms for reporting

related to organizational integrity, such as escalation through line management, whistleblowing mechanisms or hotlines.


GRI Cross Reference

INDIKATOR BERDASARKAN ASPEKHalaman

PageINDICATORS BY ASPECTS

KATEGORI: EKONOMI CATEGORY: ECONOMIC

DMA-EC 103

Nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan. 111

lainnya kepada kegiatan organisasi karena perubahan iklim.

Financial implications and other risks and opportunities for

Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti.obligations.

112

jasa yang diberikan.

besarnya dampak. 161 of impacts.

KATEGORI: LINGKUNGAN CATEGORY: ENVIRONMENTAL

(Kertas)140

Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur ulang.

140 Percentage of materials used that are recycled input materials.

Konsumsi energi dalam organisasi. 141 Energy consumption within the organization.

Konsumsi energi di luar organisasi. n.a. Energy consumption outside of the organization.

142 Energy intensity.

Pengurangan konsumsi energi. 141 Reduction of energy consumption.

Pengurangan kebutuhan energi pada produk dan jasa. 142 Reductions in energy requirements of products and

Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan.

141

dan barang lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan pengangkutan tenaga kerja.

n.a.

operations, and transporting members of the workforce.

KATEGORI: SOSIAL CATEGORY: SOCIAL

Sub Kategori: Praktek Tenaga Kerja dan Kenyamanan Bekerja

Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan

wilayah.

Total number and rates of new employee hires and

Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu,

locations of operation.

Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan, menurut gender.

n.a.gender.

PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS


INDIKATOR BERDASARKAN ASPEKHalaman

PageINDICATORS BY ASPECTS

Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender, dan menurut kategori karyawan. and by employee category.

Program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang mendukung keberkelanjutan kerja karyawan dan membantu mereka mengelola purna bakti.

Programs for skills management and lifelong learning that support the continued employability of employees and assist them in managing career endings.

pengembangan karier secara reguler, menurut gender dan kategori karyawan. employee category.

Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-laki menurut kategori karyawan, berdasarkan lokasi

Ratio of basic salary and remuneration of women to men by

Jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak

hak asasi manusia atau seleksi berdasarkan hak asasi manusia.

120agreements and contracts that include human rights clauses or that underwent human rights screening.

Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia terkait dengan Aspek hak

persentase karyawan yang dilatih.

Total hours of employee training on human rights policies or procedures concerning aspects of human rights that

employees trained.

Sub Category: Society

Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, asesmen dampak, dan program pengembangan yang diterapkan.

Percentage of operations with implemented local community engagement, impact assessments, and

impacts on local communities.

Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap Total number and percentage of operations assessed for

Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi.

Communication and training on anti-corruption policies and procedures.

Aspek: Kepatuhan Aspect: Compliance

non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan.

n.a.non-monetary sanctions for non-compliance with laws and regulations.

Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan

sejenis. requirements.

dan koda sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, menurut jenis hasil.

Total number of incidents of non-compliance with

Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan

pelanggan.

Total number of substantiated complaints regarding


GRI Cross Reference

PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUSHalaman

PageSPECIFIC STANDARD DISCLOSURES

Product and Service Impact Section

Portofolio Produk Product Portfolio

FS6 Persentase portofolio untuk bidang usaha menurut wilayah

berdasarkan sektor.

FS7 Nilai moneter produk dan layanan yang dirancang untuk

bisnis yang dikelompokkan menurut tujuan. by purpose.

Nilai moneter produk dan layanan yang dirancang untuk

lini bisnis yang dikelompokkan menurut tujuan. down by purpose.

Audit Audit

Cakupan dan frekuensi audit untuk menilai pelaksanaan kebijakan lingkungan dan sosial serta prosedur dan risiko.

120

procedures.

Kepemilikan Aktif

FS10 Persentase dan jumlah perusahaan yang ditempatkan dalam portofolio institusi dengan mana organisasi yang melaporkan berinteraksi mengenai isu-isu lingkungan atau sosial.

n.a.portfolio with which the reporting organization has interacted

FS11 Persentase aset untuk melakukan penyaringan lingkungan atau sosial baik positif dan negatif.

n.a.

Akses di daerah terpencil atau kelompok masyarakat kurang beruntung secara ekonomi berdasarkan jenis

Access points in low-populated or economically

FS14kelompok masyarakat kurang beruntung.

117, 126

n.a. : not applicablen.r. : not reportedAR : Annual Report

PENGUNGKAPAN STANDAR KHUSUS

Printed on recycled paperDicetak di atas kertas daur ulang

Menara bank bjbJl. Naripan No. 12-14 Bandung 40111Telp. 022 423 4868

Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Share

Sustainability Report bank bjb 2014

Documents