OMZET PENIPUAN CPNS � MADIUN 43 orang @ Rp 25 juta = Rp 1,075 M � PAMEKASAN : 85 orang @ Rp 50 juta = Rp 4,250 M � BANGKALAN : 30 orang @ Rp 70 juta = Rp 2,1 M � SURABAYA : 2 orang Rp 190 juta *) Keterangan : * Paket ditanggung dua orang. Madiun Sidoarjo SURABAYA Bangkalan Pamekasan � SIDOARJO : 2 orang @ Rp 25 juta dan Rp 38 juta = Rp 63 juta surya/rendra SURABAYA - SURYA Satu per satu kasus penipuan berkedok rekrutmen calon pe- gawai negeri sipil (CPNS) lewat jalan belakang, terkuak. Dari beberapa kasus yang mencuat sepekan terakhir, omzet para pe- nipu itu mencapai Rp 7,4 miliar. Di Madiun, 43 orang mengaku telah menyetor masing-masing Rp 25 juta kepada calo dengan janji diterima menjadi CPNS di pemerintah setempat. Kasus ini terungkap setelah 21 orang JAKARTA-SURYA Saat pulang usai mengantarkan bantuan bagi korban banjir bandang di Wasior, Provinsi Papua Barat, pesawat milik Markas Besar (Mabes) Polri jatuh di Wami, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabi- re, Papua, Rabu (27/10) sore. Seluruh awak pesawat (5 orang) jenis Skytruck dengan nomor lambung 420 itu tewas dengan kondisi tubuh hancur. Semuanya adalah anggota Polri, yaitu Kapten Pilot AKP Irawan, Ko-pilot In- spektur Satu (Iptu) Bayu, serta para kru Ipda Moh Tinggi Besar Setelah bercerai dari Lee Anthony Hawkins, bule asal Inggris, dan sempat menjalin asmara dengan dua bule lain, kini presenter Emma Waroka berkencan dengan pria Iran yang berpostur tinggi dan besar. —baca halaman 12 PAMEKASAN - SURYA Serapi-rapinya sebuah per- selingkuhan dibungkus dan disembunyikan, baunya toh pasti tercium juga. Inilah yang dialami pasangan selingkuh SY, 23, warga Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, dan JM, 23, warga desa yang sama. Secara tidak sengaja pasang- an ini dipergoki Paidi, suami SY yang kebetulan kembali lebih awal dari yang dijadwal- kan. Paidi pun melaporkan perselingkuhan itu ke Polres Pamekasan, Kamis (28/10). Rupanya percintaan bela- kang layar SY dan JM sudah berlangsung beberapa waktu. Namun, Paidi sama sekali tidak menaruh curiga bahwa si istri punya pria idaman lain (PIL). Terbongkarnya perseling- kuhan itu pun terjadi secara tak sengaja. Cerita yang di- dapat Surya, Rabu (27/10) petang, Paidi pamit kulakan barang dagangan untuk toko- nya ke Pamekasan. Kepada SY, Paidi mengatakan butuh waktu dua hari. Ponimin Gantikan Mbah Maridjan Titah dari Gusti Kanjeng Ratu Hemas ► SLEMAN - SURYA TEKA-TEKI pengganti Mbah Maridjan, juru kunci Merapi yang meninggal akibat amukan wedhus gembel (awan panas), mulai terkuak. Istri Sultan Hamengku Buwono X, Permaisu- ri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas meminta Ponimin, 49, menjadi juru kunci Merapi menggantikan Mbah Maridjan. Suami Pulang, Pergoki PIL Istri di Kolong Ranjang Ribuan Orang Antar ‘Profesor’ Merapi RIBUAN pelayat dari berbagai lapisan masya- rakat mengantarkan almarhum juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan di Pemaka- man Umum Dusun Srunen, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Kamis (28/10). Kalangan masyarakat sejak pukul 09.00 WIB telah memenuhi area makam yang terletak seki- tar empat kilometer arah timur dari rumah Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Selama prosesi pema- kaman, isak tangis keluarga dan pekik takbir Saudara Kembar T IDAK seperti biasanya, Mas Ravi nongol di meja Tole. "Mas, Mas, aku sekarang sudah punya pacar, ternyata dia saudara kembar," katanya nyerocos. "Syukurlah, akhirnya ada juga yang mau sama kamu Vi," jawab Tole. "Tapi, kok kembar, apa kamu bisa membedakan keduanya, yang mana yang pacarmu." Mas Ravi mengangguk, "Ya, bisalah Mas, karena abangnya punya kumis." ■ cak sur Calo CPNS Jatim Raup Omzet Rp 7,4 Miliar “Kowe saiki sing tunggu Merapi (kamu sekarang yang me- nunggu Merapi),” kata GKR Hemas saat mengunjungi Ponimin di rumah pengungsiannya di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Kamis (28/10) siang. Namun permintaan GKR Hemas itu tidak lang- sung disanggupi oleh Ponimin. “Kula dereng saged matur sakmenika (saya belum bisa menjawab saat ini),” kata Ponimin. “Yo wis, kuwi dirembug mengko Usai Kirim Bantuan, Pesawat Tabrak Pohon Pohon pun Bisa Berdoa KE HALAMAN 11 ■ K EPRIHATINAN mendalam pada korban gempa dan tsunami di Mentawai dan letusan Gunung Merapi diungkapkan musisi senior Iwan Fals dengan meng- ikuti salat gaib dan tahlil di Ponpes Al-Qodiri Jember, Rabu (27/10) malam. Salat gaib itu dipimpin pengasuh PP Al-Qodiri KH Ahmad Muzakki Syah. Acara itu juga diikuti Al Zastrouw, pentolan sanggar musik Ki Ageng Ganjur dan juga 3.000 santri ponpes di Kecamatan Patrang itu. Setelah salat gaib dan tahlilan, Iwan Fals bersama Ki Ageng Ganjur menggelar konser spiritual di pondok itu. Sebelum konser dimulai, kiai Muzakki juga mengajak ribuan penonton KE HALAMAN 11 ■ Polisi Selidiki Orang Dalam BKD ► 4 Jam Diamuk Wedhus Gembel, Ponimin Selamat ► KE HALAMAN 11 ■ photo courtesy: kedaulatan rakyat PENGGANTI - Istri Sri Sultan HB X, GKR Hemas telah meminta Ponimin untuk menggantikan Mbah Maridjan. ap/irwin fedriansyah MAKAM MASSAL - Suasana pemakaman massal 21 korban letusan Gunung Merapi di Desa Sidorejo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Kamis (28/10). KE HALAMAN 11 ■ kompas/agus susanto MATI - Warga Kaliadem menyelamatkan tempat susu segar di antara hewan ternaknya yang mati, Kamis (28/10). KE HALAMAN 11 ■ KE HALAMAN 11 ■ surya/sri wahyunik SPIRITUAL - Iwan Fals saat Konser Spiritual di Ponpes Al Qodiri Jember, Rabu (27/10) malam. Konser Keprihatinan Iwan Fals Rp 1.000 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id 22 Bulan Tunjangan Guru Lenyap... Baca halaman 6 JUMAT, 29 OKTOBER 2010 NO. 339 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555
Menit-menit Akhir Mbah Maridjan Bersama Wartawan Grup SURYA Sebelum Insiden Jenazahnya Sujud di Atas Sajadah Dimakamkan Hari Ini Pukul 10.00 WIB Sleman - SURYA- Akhirnya misteri keberadaan Mbah Maridjan terpecahkan. Juru kunci alias Kuncen...
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
OMZETPENIPUANCPNS
� MADIUN43 orang@ Rp 25 juta= Rp 1,075 M
� PAMEKASAN : 85 orang@ Rp 50 juta = Rp 4,250 M
� BANGKALAN : 30 orang@ Rp 70 juta = Rp 2,1 M
� SURABAYA : 2 orangRp 190 juta *)
Keterangan :* Paket ditanggungdua orang.
MadiunSidoarjo
SURABAYA
Bangkalan Pamekasan
� SIDOARJO : 2 orang@ Rp 25 juta danRp 38 juta = Rp 63 juta
surya/rendra
SURABAYA - SURYASatu per satu kasus penipuan
berkedok rekrutmen calon pe-gawai negeri sipil (CPNS) lewat jalan belakang, terkuak. Dari beberapa kasus yang mencuat sepekan terakhir, omzet para pe-nipu itu mencapai Rp 7,4 miliar.
Di Madiun, 43 orang mengaku telah menyetor masing-masing Rp 25 juta kepada calo dengan janji diterima menjadi CPNS di pemerintah setempat. Kasus ini terungkap setelah 21 orang
JAKARTA-SURYASaat pulang usai mengantarkan bantuan bagi
korban banjir bandang di Wasior, Provinsi Papua Barat, pesawat milik Markas Besar (Mabes) Polri jatuh di Wami, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabi-re, Papua, Rabu (27/10) sore.
Seluruh awak pesawat (5 orang) jenis Skytruck dengan nomor lambung 420 itu tewas dengan kondisi tubuh hancur. Semuanya adalah anggota Polri, yaitu Kapten Pilot AKP Irawan, Ko-pilot In-spektur Satu (Iptu) Bayu, serta para kru Ipda Moh
Tinggi BesarSetelah bercerai dari Lee Anthony Hawkins, bule asal Inggris, dan sempat menjalin asmara dengan dua bule lain, kini presenter Emma Waroka berkencan dengan pria Iran yang berpostur tinggi dan besar.
—baca halaman 12
PAMEKASAN - SURYASerapi-rapinya sebuah per-
selingkuhan dibungkus dan disembunyikan, baunya toh pasti tercium juga. Inilah yang dialami pasangan selingkuh SY, 23, warga Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, dan JM, 23, warga desa yang sama.
Secara tidak sengaja pasang-an ini dipergoki Paidi, suami SY yang kebetulan kembali lebih awal dari yang dijadwal-kan. Paidi pun melaporkan perselingkuhan itu ke Polres Pamekasan, Kamis (28/10).
Rupanya percintaan bela-kang layar SY dan JM sudah berlangsung beberapa waktu. Namun, Paidi sama sekali tidak menaruh curiga bahwa si istri punya pria idaman lain (PIL).
Terbongkarnya perseling-kuhan itu pun terjadi secara tak sengaja. Cerita yang di-dapat Surya, Rabu (27/10) petang, Paidi pamit kulakan barang dagangan untuk toko-nya ke Pamekasan. Kepada SY, Paidi mengatakan butuh waktu dua hari.
Ponimin Gantikan Mbah MaridjanTitah dari Gusti Kanjeng Ratu Hemas►
SLEMAN - SURYATEKA-TEKI pengganti Mbah Maridjan, juru kunci Merapi yang meninggal akibat amukan wedhus gembel (awan panas), mulai terkuak. Istri Sultan Hamengku Buwono X, Permaisu-ri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas meminta Ponimin, 49, menjadi juru kunci Merapi menggantikan Mbah Maridjan.
Suami Pulang, Pergoki PIL Istri di Kolong Ranjang
Ribuan Orang Antar ‘Profesor’ MerapiRIBUAN pelayat dari berbagai lapisan masya-rakat mengantarkan almarhum juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan di Pemaka-man Umum Dusun Srunen, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Kamis (28/10).
Kalangan masyarakat sejak pukul 09.00 WIB telah memenuhi area makam yang terletak seki-tar empat kilometer arah timur dari rumah Mbah Maridjan di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Selama prosesi pema-kaman, isak tangis keluarga dan pekik takbir
Saudara KembarT IDAK seperti biasanya, Mas Ravi nongol di meja Tole.
"Mas, Mas, aku sekarang sudah punya pacar, ternyata dia saudara kembar," katanya nyerocos. "Syukurlah,
akhirnya ada juga yang mau sama kamu Vi," jawab Tole. "Tapi, kok kembar, apa kamu bisa membedakan keduanya, yang mana yang pacarmu." Mas Ravi mengangguk, "Ya, bisalah Mas, karena abangnya punya kumis." ■ cak sur
Calo CPNS Jatim Raup Omzet Rp 7,4 Miliar
“Kowe saiki sing tunggu Merapi (kamu sekarang yang me-nunggu Merapi),” kata GKR Hemas saat mengunjungi Ponimin di rumah pengungsiannya di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman,
Kamis (28/10) siang.Namun permintaan GKR Hemas itu tidak lang-
sung disanggupi oleh Ponimin. “Kula dereng saged matur sakmenika (saya belum bisa menjawab saat ini),” kata Ponimin. “Yo wis, kuwi dirembug mengko
Usai Kirim Bantuan, Pesawat Tabrak PohonPohon pun Bisa Berdoa
KE HALAMAN 11■
K EPRIHATINAN mendalam pada korban gempa dan tsunami di Mentawai dan letusan Gunung Merapi diungkapkan musisi senior Iwan Fals dengan meng-
ikuti salat gaib dan tahlil di Ponpes Al-Qodiri Jember, Rabu (27/10) malam.
Salat gaib itu dipimpin pengasuh PP Al-Qodiri KH Ahmad Muzakki Syah. Acara itu juga diikuti Al Zastrouw, pentolan sanggar musik Ki Ageng Ganjur dan juga 3.000 santri ponpes di Kecamatan Patrang itu.
Setelah salat gaib dan tahlilan, Iwan Fals bersama Ki Ageng Ganjur menggelar konser spiritual di pondok itu. Sebelum konser dimulai, kiai Muzakki juga mengajak ribuan penonton
KE HALAMAN 11■
Polisi Selidiki Orang Dalam BKD►
4 Jam Diamuk Wedhus Gembel, Ponimin Selamat ►
KE HALAMAN 11■
photo courtesy: kedaulatan rakyat
PENGGANTI - Istri Sri Sultan HB X, GKR Hemas telah meminta Ponimin untuk menggantikan Mbah Maridjan.
ap/irwin fedriansyah
MAKAM MASSAL - Suasana pemakaman massal 21 korban letusan Gunung Merapi di Desa Sidorejo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Jogjakarta, Kamis (28/10).
KE HALAMAN 11■
kompas/agus susanto
MATI - Warga Kaliadem menyelamatkan tempat susu segar di antara hewan ternaknya yang mati, Kamis (28/10).
KE HALAMAN 11■KE HALAMAN 11■
surya/sri wahyunik
SPIRITUAL - Iwan Fals saat Konser Spiritual di Ponpes Al Qodiri Jember, Rabu (27/10) malam.
Konser Keprihatinan Iwan Fals
Ponimin Gantikan Mbah Maridjan4 Jam Diamuk Wedhus Gembel, Ponimin Selamat
Rp1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
22 Bulan Tunjangan Guru Lenyap... Baca halaman 6
JUMAT, 29 OKTOBER 2010NO. 339 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555
Surabaya - SuryaDPD Angkatan Muda Pemba-
haruan Indonesia (AMPI) Jatim akan berpartisipasi aktif dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Indonesia. Di anta-ranya, akan menyumbangkan pakaian bekas layak pakai serta pengumpulan dana bantuan.
“Bahkan bisa dibilang beru-pa pakaian baru, karena kami telah support dari sebuah FO (factory outlet, Red),” kata Pra-naya Yudha M, ketua DPD AMPI Jatim, didampingi Wakil Ketua DPD, Junartha Yusuf dan Wakil Sekretaris DPD, Andre Prajitno di Gedung Partai Golkar Jatim, Kamis (28/10).
Dalam waktu dekat, AMPI Jatim juga akan membentuk Satgas Rescue Corp. Untuk ren-cana tersebut AMPI Jatim akan bekerja sama dengan Badan Be-nanggulangan Bencana Pemprov Jatim.
Yudha mengatakan, AMPI sekarang memang tampil de-ngan paradigma baru. Yakni, AMPI ingin tampil di depan atau teladan sebagai pemuda yang produktif, cinta tanah air serta memiliki jiwa kemanusiaan.
Sementara itu dalam rangka pelantikan pengurus DPD AMPI
Jatim periode 2010-2015, AMPI Jatim akan mengadakan peng-hijauan. Gerakan penghijauan serta bakti sosial (baksos) ini secara simbolis akan dilakukan Ketua Umum DPP AMPI Dave Laksono saat pelantikan peng-rus AMPI Jatim di Pandaan, Pa-suruan, Sabtu (30/10) besok.
Gerakan AMPI menanam akan terus dilakukan di daerah-dae-rah kritis atau rawan bencana yang ada di Jatim. “Mengapa pelantikan di Pandaan? Karena
AMPI juga dilahirkan di Pandaan pada 1978 lalu. Ini semacam na-pak tilas, sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda,” timpal Andre.
Terkait rencana pelantikan tersebut, AMPI Jatim telah mem-persiapkan berbagai kegiatan. Di antaranya, hiburan, donor darah, bazar, untuk membang-kitkan semangat wira usaha di kalangan pemuda dan akan diakhiri dengan pertunjukan wayang kulit. ndos
Langkah Gudfan Arif menyu-sun kepengurusan baru terse-but ditegaskan Junaidi, Kamis (28/10). Sekretaris DPD Gerin-dra Jatim yang ikut menjadi sasaran pembekuan ini menye-but, langkah menyusun kepe-ngurusan baru itu dilakukan karena Gudfan masih merasa menjadi ketua DPD Gerindra Jatim yang sah.
Indikatornya bisa dilihat dari komunikasi yang intens antara Gudfan dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Su-bianto. "Kehadiran Ketua Dewan Pembina Gerindra ke Ponpes Sunan Drajat Lamongan bebe-rapa hari lalu lalu menunjukkan Gudfan masih sebagai ketua DPD Gerindra Jatim," kata Junaidi.
Ponpes Sunan Drajat meru-
pakan asuhan KH Abdul Gho-fur, salah satu deklarator Partai Gerindra, yang notabene ayah Gudfan.
Dalam kunjungan tanggal, 22 Oktober lalu, lanjut Junaidi, konflik Gerindra Jatim menjadi salah satu pembahasan. Namun sayangnya, mantan aktivis HMI itu mengaku tidak tahu detil pembicaraanya. Yang pasti, menurut Junaidi, Gudfan tetap dipercaya menjadi Ketua DPD Gerindra Jatim.
"Jadi kalau sekarang Gudfan dan Pjs Ketua DPD Gerindra Jatim Soepriyatno sama-sama menyusun kepengurusan harus dilihat secara positif. Soal k-epengurusan mana yang nanti diakui, sepenuhnya menjadi wewenang Prabowo Subianto," kata Junaidi.
Ia menambahkan, Gudfan sudah selesai menyusun kepe-ngurusan baru. Beberapa hari ke depan nama-nama itu akan diserahkan langsung ke Prabo-wo. Siapa saja tokoh yang ma-suk dalam kepengurusan baru, Junaedi mengelak mengung-kapkan. “Siapa-siapanya belum bisa dibuka, tapi Gudfan tetap sebagai ketuanya,” terangnya sembari tertawa.
Senada dengan Junaidi, ter-nyata kalangan ulama juga tak setuju pencopotan Gudfan Cs. Ketua Toriqot Satariyah Indo-nesia KH Sofyan mengatakan, para ulama dan kiai merasa dile-cehkan atas pelengseran Gudfan yang dianggap representasi dari kalangan santri. Mereka juga marah dengan kejadian pemba-karan foto KH Abdul Ghofur.
“Ulama marah dan merasa dilecehkan karena Gudfan itu representasi kelompok muslim. Kami siap di belakang Gudfan,” kata KH Sofyan.
Bersikap DinginPjs Ketua DPD Gerindra
Jatim, Soepriyatno menyikapi dingin manuver yang dilakukan Gudfan Arif Cs terkait penyu-sunan kepengurusan.
"Ya, silakan saja, saya kan tidak bisa menghalangi urusan
pribadi Mas Gudfan. Saya sen-diri sepenuhnya konsentrasi pada mandat dari DPP dengan sebaik-baiknya" tuturnya.
Tugas utama yang diemban itu, menurut Soepriyatno ada-lah membentuk kepengurusan baru, menggantikan kabinet Gudfan yang dibekukan DPP per 28 September lalu.
"Alhamdulillah, proses ini ber-jalan cukup baik. Sekarang ini, kami sudah berhasil mengin-ventarisir sejumlah tokoh lintas golongan, ada kiai, ada mantan birokrat dan lain-lain yang siap masuk dengan gerbong massa-nya," ungkapnya.
Soepriyatno mengaku, sejauh ini manuver Gudfan sama sekali tidak mengganggu tugas care-taker. "Setiap hari kami konso-lidasi terus dengan DPC (kota/kabupaten). Semuanya lancar-lancar saja. Makanya saya tidak khawatir, kalau ada manuver-manuver tertentu," ujarnya.
Soperiyatno menambahkan, tugas caretaker lainnya yang dilakukan adalah menyiap-kan perangkat kerja, salah satunya Kantor DPD Gerindra Jatim. "Gedung sudah ada dan menunggu saat yang pas untuk menempati. Insya Allah representatif," katanya tanpa mau menyebut lokasi gedung yang dimaksudnya. ndos/ian
PDIP Ogah Masuk Kabinet SBY
surya/ahmad zaimul haq
AGENDA AMPI - Ketua DPD AMPI Jatim, Pranaya Yudha Mahardika (tiga kanan) bersama pengurus lain, usai menyampaikan agenda pelantikan pengurus AMPI Jatim, Kamis (28/10)
AMPI Jatim Siap Bantu Korban BencanaGudfan Buat Tandingan Kemelut di Gerindra Jatim ►
Surabaya-SuryaKONFLIK DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jatim, kian panas. Kubu Ketua DPD Gudfan Arif yang dibekukan DPP mengklaim masih sah. Mereka menyiapkan kepengurusan baru menandingi bentukan caretaker pimpinan Soepriyatno.
Surabaya-SuryaKetua DPP Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait menegaskan, partainya sama sekali tidak ter-goda kursi menteri dalam res-huffle kabinet yang mungkin dilakukan Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY).
"Keputusan partai sudah tegas, memilih jadi oposisi. Itu hitam putih, tidak abu-abu. Siapa pun kader yang melawan, ada sanksi tegas," jelas Maruarar usai melantik pengurus Departemen Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda PDIP Jatim, Kamis (28/10).
Pilihan oposisi itu keputusan kongres, yang merupakan forum tertinggi. Keputusan itu hanya bisa dicabut lewat kongres atau kongres luar biasa (KLB). "Ibu Mega sangat konsisten dengan
keputusan partai," jelasnyaAnggota Komisi IX DPR ini
menambahkan, partainya akan kembali masuk pemerintahan lewat Pemilu 2014 mendatang. " Kalau PDIP menerima menteri, apa bedanya dengan partai-par-tai yang pragmatis. PDIP ingin elegan, merebut kepercayaan rakyat 2014," tegasnya.
Lagi pula, lanjut Maruarar, reshuffle kabinet juga tidak akan menjamin masalah ke-rakyatan teratasi karena pro-blem mendasar sebenarnya bukan pada menteri, tapi pada presiden.
"Menteri tugasnya memban-tu presiden. Yang milih juga presiden, malah proses seperti drama luar biasa, ada pakta integritas segala. Jadi kalau mau fair, koreksinya ya pada presiden," tandasnya. nian
surya/doso priyanto
AksI DAMAI - Refleksi satu tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Boediono diperingati DPD Indonesia Bisa (IB) dengan menggelar aksi simpatik. Tidak tanggung-tanggung, DPD IB Jatim mengerahkan belasan model cantik untuk membagi-bagikan bunga kepada pengendara yang melintas di depan Taman Bungkul, Surabaya, Kamis (28/10). Pesan yang disampaikan, mereka ingin mempertahankan pemerintahan SBY-Boediono sampai tuntas.
www.balangan.net BALAI LELANG TUNJUNGAN www.balangan.co.id PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Danamon Indonesia Tbk, akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, melalui jasa pra lelang Balai Lelang Tunjungan, terdiri dari : No & Nama
Debitur Obyek Lelang/Barang Jaminan Harga Limit (Rp)
Jaminan (Rp)
1. Budi Suwastono
Alamat : Jl. Mastrip Gg. Kurma No. 01, Kel. Jrebeng Wetan, Kec. Wonoasih, Kota Probolinggo. Sebidang tanah berikut bangunan, SHM No. 639, LT. 196 m2, a.n. Budi Suwastono, terletak di Kel. Jrebeng Wetan, Kec. Wonoasih, Kota Probolinggo
97.000.000 50.000.000
2. Salahudin Musyaffa
Alamat : Perum Purnawirawan TNI AU Dusun Translok RT.06, RW.13, Ds. Tulungrejo, Kec. Bumiaji (dahulu disebut Kec. Batu), Kota Batu. Sebidang tanah berikut bangunan, SHM No. 1071, LT. 442 m2, a.n. Sala Hudin Musyaffa, terletak di Ds. Tulungrejo, Kec. Bumiaji (dahulu disebut Kec. Batu), Kota Batu
24.000.000 14.000.000
3. Hermanto
Alamat : Perumahan Villa Bukit Regency Blok PE-14/21, Kel. Lontar, Kec. Sambikerep, Surabaya. Satu paket tanah berikut bangunan, SHGB No. 3867, LT. 221 m2 dan SHGB No. 3797, LT. 274 m2, kedua-duanya a.n. Hermanto, terletak di Kel. Lontar, Kec. Sambikerep, Surabaya
3.218.000.000 1.000.000.000
4. Jarwadi Alamat : Perum Pucang Indah Lestari III B-14, Kel. Kebonagung, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan. Sebidang tanah berikut bangunan, SHM No. 2402,LT. 106 m2, a.n. Jarwadi, terletak di Kel. Kebonagung, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan
65.000.000 40.000.000
5. David Lianto
Alamat : Bumi Citra Fajar Golf, Jl. Alam Tirta Blok D-1059,Ds.Gebang, Kec. Sidoarjo, Sidoarjo. Sebidang tanah berikut bangunan, SHGB No. 952, LT. 66 m2, a.n. David Lianto Tedjo Saksono, terletak di Ds.Gebang, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo
Alamat : Jl. Pacekulon No. 56, Ds. Pacekulon, Kec. Pace, Kab. Nganjuk. Satu Paket tanah beserta bangunan, SHM No. 01235, LT. 738 m2 dan SHM No. 01179, LT. 443 m2, kedua-duanya a.n. Eny Rohaini, terletak di Ds.Pacekulon, Kec. Pace, Kab. Nganjuk.
348.000.000 150.000.000
Yang akan diselenggarakan pada : Senin, 15 Nopember 2010 Pukul 09.10 WIB Bertempat di : Ruang Lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5 (GKN I Lt. 1) Surabaya
SYARAT-SYARAT LELANG :1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Surabaya
Indrapura No. Rekening 140.000.206.3874 atas nama KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan Lelang) paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Peminat yang telah menyetorkan uang jaminan lelang diwajibkan mendaftarkan diri untuk mendapatkan NIPL (Nomor Induk Peserta Lelang) 1 (satu) jam sebelum lelang dimulai dengan membawa asli dan copy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti asli slip setoran jaminan. Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun.
2. Untuk obyek lelang yang uang jaminannya sampai dengan Rp. 20.000.000,- dapat disetorkan secara langsung kepada Pejabat Lelang sebelum pelaksanaan lelang dimulai
3. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli sebesar 1% dari harga terbentuk ke rekening di atas. Apabila tidak dilunasi maka pemenang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas negara serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG
4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan dan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa obyek tersebut di atas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk dan PT. Balai Lelang Tunjungan.
5. Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut di atas, sejak pengumuman ini sampai dengan lelang. Semua obyek ddijual DALAM KONDISI SESUNGGUHNYA, DI LOKASI & DENGAN SEMUA CACAT DAN KEKURANGANNYA, kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset sebelum mengikuti lelang. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat pelaksanaan lelang.
Surabaya, 29 Oktober 2010 PT. Balai Lelang Tunjungan PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.
INFO : 081.990.900.633 / 081.7502.3333 / 031-545.1945
� JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Politik
Global WarmingHAWA Suroboyo gak tepak blas. Mari puanas,
langsung gludhug, udan deres. Udan sakgebresan, mari, diganti sumuk. “Yon gene iki rek sing diarani
global warming. Suwe-suwe merga panas gak umum, es sing nang Kutub leleh kuabeh. Suroboyo isok kelem. Omahmu ambek omahku sing tangga gang isok koyok Suroboyo ambek Medura,” jare Cak Sur.
Pendik ngowoh. “Lek kate nyelang panci lak kudu numpak feri, Cak.”
Ning Ya mikir, “Lek ngono, mbiyen awake dhewe iki jan-jane gandheng ambek Meduro ya. Biyen lak onok zaman es leleh sing nggarai Australia dadi benua dhewe.”
Cak Sur sueneng sir-sirane iku pinter. Pi’i sing ngru-ngokna mrenges.
“Wah… jan-jane biyen iku awake dhewe tanggaan ambek pemaine Rambo. Be’e biyen arek iku tangga ngguri omah. Be’e biyen aku iki tangga gandheng gang ambek Miyabi. Merga onok es leleh iku nggarai Miyabi misah nang Jepang. Ealah, tibakno Miyabi iku asale tekok Gang Buntu Pulo Wonokromo,” jare Pi’i.
Cak Sur angop digetna. ■ end
SURABAYA - SURYAPara pengguna sepeda di Su-
rabaya minta dibuatkan jalur khusus, menyusul ditetapkan-nya UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Ketua Komunitas Bike 2 Work Surabaya Achmad Basori mengatakan kewajiban Pemkot Surabaya membuatkan jalur khusus sepeda karena sudah diatur di undang-undang. “Jalur ini sangat perlu meng-ingat perkembangan sepeda yang cukup tinggi di surabaya,” katanya dalam diskusi Reboan yang diselenggarakan Dewan
Kota Surabaya, di Gedung Ser-baguna Kompas Gramedia Jl Jemursari, Rabu (27/10).
Jalur khusus ini juga untuk memacu warga menggunakan sepeda yang berarti mengu-rangi polusi di Surabaya. “Se-lama ini warga banyak yang enggan naik sepeda karena kalah bersaing dengan motor dan mobil,” ujarnya.
Menurut Basori, jalur khu-sus sepeda ini harus sejalan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Integrasi
MUJIB ANWARSURABAYA
PADAHAL keberadaan proyek yang diperkira-kan menelan anggaran
Rp 7,5 triliun itu sangat penting. Proyek prestisius setelah Jembatan Suramadu ini diharapkan jadi pengungkit
Namun, pemberian insentif tersebut apakah berupa peng-gratisan atau beban pemba-yaran PBB dikurangi, masih menunggu rancangan peraturan
daerah (raperda) yang sedang di-bahas di DPRD Kota Surabaya. Sebaliknya, bagi mereka yang menelantarkan cagar budaya akan dikenai disentif.
”Karena kebetulan tahun 2011 hanya ada dua kota yang boleh kelola PBB sendiri. Surabaya dan Sinjai (Sulawesi Selatan),” papar Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, di acara launching gedung-gedung cagar budaya di rumah dinasnya, Jl Sedap Ma-lam, Kamis (28/10).
Menurutnya, pemberian in-sentif itu untuk menarik pemilik gedung cagar budaya agar mere-ka turut terlibat dalam perbaik-an Kota Surabaya.
”Kalau mendatangkan ekono-mi, mereka tidak akan menolak. Kalau tidak ada, mereka tentu
Pembangunan jalan lintas selatan (JLS) sudah mulai dicanangkan sejak tahun 2002. Namun hingga kini, proyek jalan sepanjang 618,80 kilometer itu perkembangannya sangat pelan, meskipun pembangunannya terus berlangsung.
Insentif Bagi Pemilik Gedung Cagar Budaya
Dicat dengan Warna Cerah ►SURABAYA - SURYAPEMKOT Surabaya akan memberi insentif pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi pemilik gedung cagar budaya. Syaratnya, mereka bisa memelihara gedung dan mengecat dengan warna yang bisa menarik wisatawan.
Pengguna Sepeda Minta Jalur Khusus
surya/sugiharto
TREN MAINAN - Pengunjung mengamati arena permainan balita di gerai Early Learning Center Tunjungan Plasa III, Surabaya, Kamis (28/10). Arena permainan balita yang aman dan mempunyai sisi edukasi saat ini banyak dijumpai di sejumlah pusat perbelanjaan Surabaya.
Kalau pak de Karwo GubJatim ingin melestarikan Wayang kulit budayakan upacara Sedekah bumi, krn biasanya acara tsb sll dilakukan dg menanggap Wayang kulit disetiap instansi atau disetiap kelurahn. Dan lagi budaya tsb mempertemukan warga untuk mempererat rasa Persatuan bangsa Bhineka Tunggl Eka.
+6281331259596
Yth. Bu wali kota sby. Uang apbd utk sepak bola dialih kan utk anak yg ga sekolah di kecam. Kenjeran aja kasian p.camat ga-jinya utk mereka yg ga sklh. Karena di spk bola geger terus!
+6281330003577
HATI HATI KLO SHLT DIMUSHOLA DIDLM STASIUN GUBENG.KRN SERING KALI KEJADIAN KEHILANGAN BARANG MI-LIK PENGGUNA KRTA API.TERUTAMA SIANG HARI.MHN TINGKATKAN KEAMANAN
+6287838426016
Yth Kadishub Sby, mhn melepas running led bertuliskan "parkir khusus mobil pribadi" di Bungurasih. Percuma krn lajur dipenuhi Taxi & mobil dinas UPTD Terminal.
+6281703897639
U/Pakde Karwo+Bu Risma,kpn sby puny fashion carnaval,ms kalah dg kota jember yg sdh puny jember fashion carnaval/jfc,inikn jug bs bwt aset d sby agr bsa brkmbng
+6285730844477
WALIKOTA SBY YG BARU,BU RISMA TERNYATA GETOL CARI2 PEMASUKAN BUAT INSTITUSI NYA.SKALIAN AJ BU PEJALAN KAKI DI PAJEKI.INGAT ANDA DIPILIH BUKAN JD PEMERAS RAKYAT.
+6281938363932
KE HALAMAN 4■
KE HALAMAN 4■
TERJEBAK - Mobil rescue
milik Dinas Sosial Pemprov Jatim terjebak ketika
menyusuri sungai Kalimujur, salah satu jalur Jalan Lintas Selatan
Lumajang, Selasa (26/10).
KE HALAMAN 4■
surya/mujib anwar
DISPORAKOTA SURABAYA
PDAMKOTA SURABAYA
1 HARIAN SURYA JL. RAYA RUNGKUT INDUSTRI III NO 68 & 70 SIER SURABAYA, TELP 031 84190002. HARIAN KOMPAS JL RAYA JEMUR SARI 64 SURABAYA TELP 84819193 KANTOR DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURABAYA JL JIMERTO SURABAYA Lt.4 TELP 031 53121444 BCTV JL RAYA DUKUH KUPANG BARAT NO 109 / 129 TELP 031 568 9752
TEMPAT PENDAFTARAN
gunting di sini
10 sepedaTelevisi
Lemari Es
10 HP
CameraDigital
RAIH HADIAH
Dan hadiah hiburan lainnya
3 JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Surabaya
KLOJEN - SURYAUntuk lebih meningkatkan
kreatifi tas siswa, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTS Se-Kota Malang menggelar Lomba Dongeng bagi siswa-siswi SLTP, di SMPN 3, Kamis (28/10).
Acara yang diikuti puluhan murid tingkat SLTP se Kota Malang itu merupakan rangkaian kegiatan Pekan Bahasa di SMPN 3.
Iis Lamiyah, seorang peserta dalam acara itu, menjadi salah satu bintang. Membawakan dongeng tentang seekor kelinci yang sombong, Iis bermain de-ngan gerak dan mimik.
Kura-kura yang diajak si ke-linci adu lari cepat, terlihat le-mah lewat ‘wajah’ Iis. Dalam do-
ngengnya, kelinci itu menantang kura-kura dengan hadiah akan menghilangkan kesombongan-nya, jika kura-kura menang.
Para penonton yang sebagian besar peserta dalam lomba itu memberikan aplaus meriah de-ngan penampilan Iis.
“Saya suka penampilannya. Dia berhasil membawa penonton ke situasi yang ia ceritakan itu,” kata seorang siswa.
Iis memperagakan dua ka-rakter adegan kelinci dengan melompat-lompat sembari menunjukkan ekspresi kesom-bongannya. Selain itu, ia juga mengekpresikan gaya jalan kura-kura setapak demi setapak karena terbenani tempurung.
Siswi SMPN 2 Malang itu me-nilai, saat ini, semakin banyak-nya orang yang menyepelekan orang lain lantaran faktor fi sik.
“Dongeng ini, ingin meng-ingatkan kepada teman-teman bahwa kemenangan secara fi sik itu tidak secara otomatis menja-di kelebihan kita dalam segala hal,” ungkapnyanya. ■ st11
Empat pelaku pembunuhan ini berhasil disergap oleh tim gabungan Polresta Batu dan per-sonel Polda Jatim. Sebuah mobil Toyota Vios, turut disita. Mobil ini diduga milik pasangan suami istri tersebut yang dirampas usai membunuh keduanya.
Terkait keberhasilan penang-kapan ini, Kapolres Batu, AKBP Gatot Soegeng Soesanto, masih enggan berkomentar.
“Memang para tersangkanya sudah tertangkap dan sekarang kami amankan di Polres Batu.
Tapi kami belum bisa memberi-kan banyak informasi. Saat ini penyidik sedang mengumpulkan keterangan dari para tersangka, lebih baik besok saja (hari ini) biar lebih jelas,” beber Gatot, ke-pada wartawan, Kamis (28/10).
Namun, sumber Surya di ke-polisian menyebutkan, empat tersangka itu tertangkap, Rabu (27/10) malam. Keempatnya ada-lah Leo, Farid, GL dan Roky. Roky disinyalir mantan atlet tinju yang tinggal di Batu. Tiga tersangka lainnya juga warga Batu.
“Salah seorang tersangka memang berbadan gempal dan seorang mantan petinju. Dia me-miliki vila di Kelurahan Temas Batu,” ujar sumber tersebut.
Tertangkapnya keempat pen-jahat ini, lanjutnya, berawal dari temuan mobil Vios, milik Dich Parter Van anwerpen di Sema-rang. Kepolisian mengembang-kan informasi hingga berujung
penangkapan para tersangka. Dari keterangan sementara,
mereka mengaku, semula hen-dak merampok pasangan itu.
“Mereka mendapat informasi korban telah mendapat pembeli dari rumahnya yang dijual Rp 2 miliar,” ujar sumber ini.
Namun ternyata uang itu ti-dak ada, karena rumah itu me-mang belum laku. Karena kesal
dan korban tak kooperatif, para tersangka menusuk perut dan pinggang kedua korban serta membenturkan kepala mereka ke dinding berkali-kali.
Keempat tersangka juga di-duga terlibat sejumlah aksi pe-rampokan di tempat lain. Kasat Reskrim dari Kota Malang dan Kabupaten Malang terlihat ikut merapat ke Polres Batu. ■ rea
surya/haris supriyanto
MIMIK - Iis Lamiyah, Siswi SMPN2 Malang saat mendongeng Kelinci Sombong dan Kura-kura di SMPN 3 Malang, Kamis (28/10).
Kelinci Sombong Bikin 'Ribut' SMPN 3
Eks Petinju Diduga Bunuh Dich Incar Rp 2 M Hasil Jual Rumah►
BATU - SURYAPEMBUNUHAN sadis atas Dich Parter Van Anwerpen, 69, dan Suyatmi, 56, di rumahnya Jl Raya Songgoriti No 7 Batu, dua pekan lalu, terkuak. Empat pelaku yang warga Batu, berhasil ditangkap. Salah satunya disinyalir mantan atlet tinju.
0341-9597240
BES INEP, yok opo iki, jarene Kota Malang Ijo Royo-royo tapi kok malah Malang ruko-ruko. Malang tambah pa-nas.
083834627600
BES INEP, malang wis panas,keakehan ruko n mal. Yok opo program Ijo Royo.
03416339585
PAK KAPOLRES, mesin dindong di Lawang semakin menggila, tolong ditindak lanjuti.
081945775916
BES INEP, Malang kota pendidikan, kota pariwisata, kota industri, itu 20 tahun lalu. Sekarang semerawut, semua tidak berfungsi, jadi kita harus siap menerima bencana ke depan. BPK dan KPK semestinya proaktif.
087859863009
PAK BUPATI dan Dewan, jalan di depan SD Kristen La-wang, kalau malam gelap, sering dibuat mesum. Trims
085655529328
PAK BUPATI, mbok diadakan tanam bunga di pinggir ja-lan, opo tanam pohon, masak habis dipotong trus ndak ditanami lagi, katanya malang ijo royo2. Malahan ilang.
085731211431
PAK POLISI, sebagai penegak hukum, kenapa angku-tan umum kok dibiarkan ngetem di pertigaan Arjosari sebelah timur dan barat.
03416680597
surya/renni susilawati
MOBIL JARAHAN - Mobil Toyota Vios yang diduga milik Dich Parter Van Anwerpen ini ditemukan di Semarang, Kamis (28/10).
KISAH DI VILA SONGGORITI 7
■ Kamis (14/10), tetangga Dich Parter Van Anwerpen mencium bau busuk dari arah rumah Dich Jl Songgoriti No 7 Kota Batu.
■ Dich dan istrinya ditemukan tewas. keduanya telah mem-busuk.
■ Jumat (15/10), Polres Batu bersama Labfor Polda Jatim, melakukan olah Tempat kejadi-an perkara.
■ Rabu (27/10), mobil Vios korban di Semarang. Polisi menangkap 4 tersangka.
DISPORAKOTA SURABAYA
PDAMKOTA SURABAYA
1 HARIAN SURYA JL. RAYA RUNGKUT INDUSTRI III NO 68 & 70 SIER SURABAYA, TELP 031 84190002. HARIAN KOMPAS JL RAYA JEMUR SARI 64 SURABAYA TELP 84819193 KANTOR DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURABAYA JL JIMERTO SURABAYA Lt.4 TELP 031 53121444 BCTV JL RAYA DUKUH KUPANG BARAT NO 109 / 129 TELP 031 568 9752
TEMPAT PENDAFTARAN
gunting di sini
10 sepedaTelevisi
Lemari Es
10 HP
CameraDigital
RAIH HADIAH
Dan hadiah hiburan lainnya
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Malang Raya
SURABAYA - SURYABerbeda dengan calon jemaah
haji (CJH) gelombang pertama, CJH gelombang kedua yang terbang ke Jeddah dianjurkan menggunakan kain ihram mulai keluar Asrama Haji Sukolilo.
Humas PPIH Embarkasi Surabaya Nur Yasin Shirotol Mustaqim mengungkapkan, pemakaian ihram ini sesuai anjuran Kepala Daker Jeddah Barori melalui surat tertanggal, 23 Oktober 2010.
Menurutnya, peng-gunaan ihram ini akan memerpendek waktu transit di Bandara Jeddah. Sebab CJH tak lagi bingung mandi.
Anjuran mandi sunnah di em-barkasi juga untuk mengantisi-pasi padatnya arus kedatangan CJH. Diperkirakan pada gelom-bang kedua ini, akan terjadi penumpukan jemaah karena CJH dari berbagai negara mulai berdatangan. “Fasilitas kamar mandi di Bandara King Abdul Aziz Jeddah juga terbatas. Jadi daripada menunggu lebih baik
sudah siap mulai dari embarka-si,” terangnya, Kamis (28/10).
Pemakaian ihram ini juga memermudah dan melancarkan persiapan umrah. Disebutkan Shirot, hampir seluruh CJH reguler asal Indonesia melak-sanakan haji tamattu`, yakni melaksanakan umroh dahulu, baru hajinya. Konsekwensinya,
jemaah harus bayar dam dengan menyem-belih seekor kambing.
As’ad, CJH kloter 47 asal Situbondo meng-aku, sudah mendapat instruksi memakai
ihram sebelum bertolak ke Bandara Juanda. “Sudah tidak bisa macam-macam lagi Mbak, karena kita sudah mandi suci dan pakai kain ihram jadi harus jaga sikap,” katanya saat dite-mui di Asrama Haji Sukolilo.
Sementara itu kemarin kloter yang bertolak menuju Jeddah yakni kloter 46 asal Nusa Teng-gara Barat (NTB), kloter 47 dari Situbondo dan kloter 48 dari Situbondo, Gresik serta Sura-baya. ■ uus
yang dimaksud adalah ke-tersediaan angkutan umum lain yang bisa terhubung dengan jalur sepeda. “Saat ini banyak para pekerja asal Sidoarjo yang memilih naik komuter untuk menghindari kemacetan di Jalan Ahmad Yani. Setelah turun dari stasiun dilanjutkan dengan genjot ke tempat kerja. Ini saya kira solusi yang cukup cerdas,” katanya.
Aulia, pengguna sepeda, mengatakan jalur sepeda mendesak direalisasikan. “Bukan berarti para peng-guna ini minta dieksklu-sifkan, tapi ini bentuk ke-sadaran bahwa pengguna motor harus berbagi dengan nonmotor,” katanya.
Ketua Komunitas Sepeda Tua, Wahyu Witjaksono me-nambahkan, warga punya hak yang sama. Jika pe-ngendara mobil dan motor
mendapat fasilitas, harus-nya pengendara sepeda juga dapat fasilitas.
Sementara itu Hera Wi-dyastuti, dosen FTSP ITS, mengatakan untuk mewu-judkan jalur khusus itu ha-rus diketahui dulu populasi sepeda di Surabaya, agar penataan tak sia-sia.
Jalur khusus sepeda ini bisa mengambil sebagian pedestrian tapi juga bisa berbaur dengan angkutan lain dengan mengambil lajur paling kiri. Jika di Eropa, ja-lur sepeda hanya butuh 1,5 meter, namun di Surabaya lahan yang dibutuhkan 2 meter. “Tapi populasi se-pedanya minimal 500 unit, lha di Surabaya belum ada angka pastinya,” ujarnya.
Terpisah, Wali Kota Su-rabaya Tri Rismaharini, sedang mendesain keber-adaan jalur ini. Hanya saja, dia belum mengungkapkan jalur-jalur mana saja yang akan digunakan serta di mana letak jalur ini. ■ uus
tidak mau,” paparnya.Dinas Kebudayaan dan Pari-
wisata Surabaya sendiri sudah diinstruksikan mendata semua bangunan cagar budaya di Kota Pahlawan dan klasifi kasinya. “Pendataan berdasarkan un-dang-undang perlindungan ca-gar budaya,” ujarnya.
Tahun depan, pemkot akan memulai dari gedung-gedung miliknya dengan mengecat ber-bagai warna. Antara lain, pada 10 Nopember, gedung balai kota akan di cat dua warna. Untuk empat pilar dicat dengan warna batu kali. Ini memberi tanda, bahwa pemkot sekuat batu.
“Surabaya punya bangunan yang layak jadi tetenger dan itu sedang dirawat ulang,” terang Risma.
Ada juga gedung Atal Sport yang berada di seberang gedung Tunjungan Plasa. Gedung ini akan dicat putih dan merah. Perpaduan warna ini membuat gedung cagar budaya itu tampak cerah dan megah. Lalu Gedung Bioskop Indra dan Balai Pemuda yang saling berhadapan.
“Kalau Kota Surabaya ingin menjadi baik harus bersih, in-
dah dan menarik. Untuk warna cat yang dipakai nanti tidak meninggalkan kesan herritage, kemegahan dan keformalan gedung. Beberapa gedung nanti bisa dibuat cafe life time. Kalau biasanya buka sampai jam lima sore, nanti bisa buka sampai jam lima pagi,” kata Risma.
Ketua Surabaya Heritage Freddy H Istanto mengatakan, insentif itu sangat membantu pelestarian. Selama ini PBB yang tinggi menjadi penyebab pemilik melepaskan bangunan cagar budaya ke pihak lain. Ka-rena terletak di daerah strategis,
sebagian bangunan cagar buda-ya akhirnya dihancurkan dan diganti bangunan baru dengan orientasi bisnis.
Saat ini pemerintah sedang mengecat Balai Kota, Balai Pe-muda, bekas Bioskop Indra, dan toko alat olahraga Atal Sport di Jl Tunjungan. Pengecatan bekerja sama dengan Mataram Paint dan Universitas Ciputra.
“Kami menawarkan konsep warna yang pas dan tidak meng-hilangkan kesan keaslian ge-dungnya,” kata Freddy Pangkey, Direktur Pelaksana Mataram Paint. ■ iks
Ketua Majelis Hakim Pengadil-an Negeri (PN) Surabaya Berlin Damanik mengatakan, vonis ter-sebut dijatuhkan berdasarkan proses persidangan yang telah berjalan selama ini. Termasuk di dalamnya keterangan empat saksi yang diajukan Jaksa Pe-nuntut Umum (JPU) Hamid Ka-dir dan saksi dari kuasa hukum terdakwa.
”Kami melihat jika keterangan mereka memperkuat vonis yang
kami berikan,” terangnya dalam sidang, Kamis (28/10).
Dijelaskannya, dalam kasus ini, terdakwa Hadi yang juga menjabat sebagai Rektor ITATS ini, tidak menyetorkan dana SPP dan SDP mahasiswa ke rekening Bank Syariah Mandiri (BSM). Padahal, rekening itu sudah di-sepakati pihak ITATS dan Yayas-an Pendidikan Teknik Surabaya (YPTS) sebagai tempat untuk menyimpan dana tersebut.
Menurut majelis hakim, dana sebesar Rp 540 juta yang seha-rusnya disetorkan ke yayasan, justru oleh terdakwa disimpan di brankas Pembantu Rektor (PR) II ITATS. Selain itu, dana Rp 60 juta dari total dana Rp 540 juta oleh terdakwa digunakan untuk kepentingan pribadi.
Meskipun terdakwa sudah mengembalikan uang Rp 60 juta itu kepada pihak rektorat, na-mun majelis hakim tetap menilai masih ada unsur penggelapan dalam kasus ini.
Oleh karena itu, vonis dijatuh-kan berdasar pelanggaran pasal 374 KUHP tentang Penggelapan Dalam pasal itu disebutkan: ba-rang siapa dengan maksud un-tuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama
palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu kepa-danya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam dengan pida-na penjara paling lama empat tahun.
“Terdakwa terbukti melaku-kan penggelapan dalam jabatan dan dijatuhi vonis hukuman penjara selama 10 bulan dipo-tong dengan masa tahanan,” tandas Berlin Damanik.
Vonis majelis hakim ini, me-mang lebih rendah ketimbang tuntutan JPU Hamid Kadir. Se-minggu yang lalu, dia menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama 12 bulan atau 1 tahun.
Sementara itu, sebelum si-dang diakhiri, majelis hakim menawari kedua belah pihak, yakni JPU dan terdakwa, untuk menentukan upaya hukum lebih
lanjut. Terkait hal ini, JPU Hamid
Kadir mengaku masih pikir-pikir dahulu. ”Masih ada waktu seminggu untuk menentukan sikap,” urainya.
Sedangkan kuasa hukum ter-dakwa, Nurul Anwar menyata-kan, jika putusan majelis hakim lebih condong menggunakan dakwaan JPU, daripada pleidoi yang diajukannya. Padahal, da-lam pleidoi dipaparkan jika tak ada penggelapan sama sekali terkait apa yang dilakukan klien-nya. ”Uang itu tidak digelapkan atau disalahgunakan, tapi uang itu digunakan untuk kepenting-an ITATS. Karena itu kami pasti banding,” ujar Anwar.
Dengan adanya vonis 10 bu-lan dipotong masa tahanan ini, maka otomatis masa hukuman Hadi Setiawan tinggal 5 bulan lagi. Pasalnya, dia sudah dita-han penyidik Polda Jatim sejak 3 Juni 2010 lalu. ■ sda
Rektor ITATS Divonis 10 Bulan Lebih Ringan Dua Bulan dari Tuntutan JPU ►
SURABAYA - SURYATERDAKWA penggelapan dana sumbangan penerimaan pendidikan (SPP) dan sumbangan dana pembangunan (SDP) Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), Hadi Setyawan, divonis 10 bulan.
Mantan Kasal dan 25 Pati Diwisuda
Rombongan...DARI HALAMAN 3■
Pengguna...DARI HALAMAN 3■
Insentif...DARI HALAMAN 3■
surya/ahmad zaimul haq
WISUDA PURNA - Kasal Laksamana Madya TNI Soeparno (kanan) memberi selamat kepada empat wakil perwira tinggi TNI AL dari empat level kepangkatan yang telah memasuki masa purna tugas dalam Wisuda Purna Wira 2010 di Lapangan Aru Akademi Angkatan Laut, Kamis (28/10).
surya/ahmad zaimul haq
BERSEJARAH - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Vice Chairman Surabaya Heritage, Freddy H Istanto (kiri) saat launching gedung cagar budaya, Kamis (28/10).
SURABAYA - SURYAMantan Kasal Laksamana TNI
(Purn) Soemardjono bersama 25 perwira tinggi (pati) yang sudah pensiun, mengikuti wisuda pur-na wira, di Lapangan Aru AAL, Bumimoro, Kamis (28/10).
Meski sudah purna para mantan perwira bintang satu hingga bintang empat ini masih tampak gagah dengan pakaian kebesarannya, lengkap beserta pangkatnya. “Wisuda purna wira ini penting dalam kehidupan per-wira tinggi TNI AL. Di dalamnya mencerminkan saat-saat akhir masa pengabdian dalam tugas-nya,” kata Kasal Laksamana Ma-dya TNI Soeparno usai menjadi Irup acara tersebut.
Selain itu wisuda ini merupa-kan upaya pewarisan nilai-nilai TNI AL ke generasi penerus. Se-bagai tradisi di lingkungan TNI
AL, para mantan perwira bersa-ma istri melewati lorong pedang kehormatan para perwira muda. Selanjutnya perwira dengan pangkat tertinggi menyerahkan kemudi kapal ke siswa terbaik lulusan AAL.
Kabagpen AAL, Mayor Ja-maludin menambahkan, para wisudawan ini adalah alumni AAL. Hal ini menjadi alasan AAL menjadi tempat wisuda.
Sementara itu sebelumnya di Dermaga Ujung Koarmatim, Kapal RS Dr Soeharso-990 ber-tolak menuju Wasior Papua Ba-rat, dengan membawa bantuan dan tenaga medis.
Sedangkan untuk korban tsunami di Mentawai, TNI AL memberangkatkan lima kapal perang. “KRI Dr Soeharso sudah di plot membantu di Wasior,” pungkas Kasal. ■ iit
CPNS Mundur Didenda Rp 25 JutaSURABAYA -Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya akan mendenda para calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mengundurkan diri. Tidak tanggung-tang-gung, dendanya sebesar Rp 25 juta. Denda ini mengalami kenaikan dari sebelumnya hanya Rp 15 juta saja.
BKD menerapkan denda itu sebagai upaya mengantisipasi pelamar yang tidak serius mendaftar menjadi CPNS di ling-kungan pemerintah kota (Pemkot) Surabaya. “Saya minta, Ja-ngan sampai mengundurkan diri. Tahun lalu ada satu orang yang terkena denda sekitar Rp 15 juta,” terang Yayuk Eko Agustin, Kepala BKD kota Surabaya, Kamis (28/10).
Tahun ini BKD akan membuka lowongan CPNS pada bu-lan November. Tenaga yang dibutuhkan sekitar 133 orang dengan berbagai formasi. ■ iks
WN Malaysia Divonis 20 tahun SURABAYA - Terdakwa kasus penyelundupan sabu-sabu seberat 1 kg, Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia Tan Kim Ping divonis penjara selama 20 tahun dan denda Rp 100 miliar oleh majelis hakim PN Surabaya.
Menurut majelis hakim yang dipimpin I Wayan Suastra-wan, dakwaan primer dan subsidair telah memenuhi sya-rat. Adapun unsur primer itu berdasarkan pasal 113 ayat 2 UU No 35/2009 tentang Narkotika dan subsidair adalah pasal 112 ayat 1 UU No 35/2009. “Terdakwa memang te-lah meminta permohonan keringanan hukuman. Namun terdakwa tak mengajukan eksepsi,” papar Wayan dalam persidangan, Kamis (28/10).
Penasehat hukum terdakwa, M Ridwan mengaku masih pikir-pikir untuk melakukan upaya hukum. ■ sda
Kamar Mandi Terbatas, CJH Wajib Berihram
lintas k� a
Main Keroyok, 4 Remaja DitangkapSURABAYA - Hanya gara-gara urusan cewek, empat rema-ja anggota kumpulan klub motor ditangkap polisi karena terlibat pengeroyokan di Jl Kerto Menanggal, Rabu (27/10). Mereka adalah Rega Andika, 19, warga Jl Kendangsari IV, Rio, 18, Nur, 18, dan Ainurohman,18, semuanya warga Kutisari Selatan.
Kapolsek Gayungan Kompol Husein Abu Bakar menya-takan, para tersangka berhasil ditangkap karena korban mengenali Rega. “Awalnya kami menangkap Rega, dari situ kami bisa menangkap tiga pelaku lain,” ujar Husein. Rega langsung dijebloskan ke tahanan Mapolsek. Sedangkan tiga tersangka lain diserahkan ke Bapas. ■ rey
ekonomi dan pengembangan wilayah selatan Jatim. Karenanya pemerintah pusat menjadikannya program strategis nasional. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri yang mencanangkan pembangunan JLS pada 14 Februari 2004, di Kabupaten Blitar.
Berdasarkan hal itu, Selasa (26/10), Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jatim serta tim offroad dari Su-rabaya Offroad Club (SOC), Lu-majang Jeep Club, dan Raung Offroad Jember menyusuri JLS yang membentang antara Lumajang–Jember–Banyuwa-ngi. Wartawan Surya pun ikut dalam penyusuran.
Pukul 07.30 WIB, tim dilepas oleh Wakil Bupati Lumajang, As’ad Malik, dari halaman Pendapa Kabupaten. Sejurus kemudian, didampingi 50 offroader menuju Desa Bago, Kecamatan Pasirian yang menjadi tempat start.
Selama dua jam, medan JLS yang berada di Kecamatan Pasirian, Tempeh, dan Yoso-wilangun disusuri. Namun karena medannya cukup berat dan ekstrim, untuk melin-tasinya benar-benar butuh perjuangan.
Seperti, ketika rombongan melewati dam Gunung Semeru. Selain itu, sejumlah jembatan, misalnya jembatan Kalimujur yang menghu-
bungkan ruas jalan satu dengan lainnya juga belum selesai dibangun. Dari panjang jembatan 360 m, yang belum tersambung 120 m.
Akibatnya, beberapa mobil, seperti mobil rescue dari Dinas Sosial Jatim yang dinaiki rombongan wartawan terjebak dan harus ditarik menyeberang sungai. “Waduh, apes mobilnya terjebak,” ujar Ibad, wartawan media cetak di Surabaya.
Sampai di sungai Kalimujur yang menjadi hilir aliran air, pasir, dan lahar dari Gunung Semeru, rombongan akhirnya berhenti untuk istirahat.
Gus Ipul mengatakan, JLS di wilayah Jatim lebih dari separuh total JLS di selatan pulau Jawa mulai Banten–Ba-nyuwangi yang panjangnya 1.200 km. Di Jatim, JLS melintasi Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi. “Percepatan penting, agar JLS dapat segera dirasakan manfaatnya,” tegas Gus Ipul.
Berdasarkan data yang ada, hingga 2010, dari 618,80 km, yang sudah diaspal hanya 72,16 km. Sementara dari 6.236 jembatan, yang sudah dibangun 1.899. Bahkan untuk wilayah Blitar, pengas-palan masih belum dilakukan sama sekali alias nol persen.
Usai tenaga terkumpul, tim kembali melanjutkan perja-lanan sampai Yosowilangun, yakni kecamatan di Lumajang yang berbatasan dengan Jem-ber. (baca besok: Lima Tahun Lagi Belum Tentu Selesai). ■
Padahal selama diusut empat tahun (2006) lalu, BAP kasus itu hanya ngen-don di Polres Malang dan Kejaksaaan Negeri setempat. Sebab, BAP setebal 1 meter itu tak pernah bisa P-21 meski sudah berulang kali dilengkapi.
Setiap kali dikirim ke kejaksaan, BAP itu selalu dikembalikan karena masih saja ada kekurangannya. Yang terakhir, penyidik Polres Malang di-buat pusing karena kejaksaan minta surat asli bukti pencairan anggaran untuk perjalanan umroh tersebut.
“BAP kasus itu sudah P-21. Renca-nanya kami akan memanggil orang-orang yang sudah diperiksa, mulai dari tersangka dan saksi,” kata AKP Hartoyo SH SIK, Kasat Reskrim Polres Malang, Kamis (29/10).
Ada dugaan selama ini BAP seper-tinya sengaja dibuat tak bisa P-21,
mengingat saat itu Sujud masih pu-nya kekuasaan sebagai bupati.
Lain dengan saat ini, dia sudah tak punya jabatan lagi. Dengan begi-tu, pengusutan kasus ini tanpa ada kendala. Termasuk ketika memeriksa Sujud, penyidik tak lagi minta izin Presiden.
Kasus dugaan korupsi terjadi Tahun 2004, saat itu Sujud mengajak sekitar 30 orang untuk umroh. Mereka terdiri dari kepala dinas, pejabat muspida, diantaranya dandim, ketua PN, serta para kiai. Terkecuali para kiai, se-mua rombongan mengajak istrinya. Sebelum umroh, rombongan terlebih dulu wisata ke beberapa negara Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Dalam kasus ini, keuangan negara dirugikan hampir Rp 400 juta. Namun jika didalami lagi, kemungkinan itu
bisa lebih Rp 1 M, dana tersebut ber-asal dari APBD 2004.
Kasus ini mencuat karena dilapor-kan para kiai yang ikut umroh ke Polres Malang. Alasannya, mereka merasa dibohongi karena mengetahui biaya untuk umroh memakai dana APBD pada pos bantuan keagamaan yang ada di bagian Kesra.
Rencananya, Senin (1/11) menda-tang, Sahiruddin, tersangka kasus ini, yang saat menjabat Kabag Ekono-mi dan Kesra Pemkab Malang akan di-panggil Polres Malang lagi. Dia bukan diperiksa melainkan akan diserahkan sebagai tahanan kejaksaan. Sementa-ra Sujud akan diperiksa meski baru sebatas sebagai saksi.
Sebelumnya, Sahiruddin ditetap-kan tersangka karena sebagai peng-guna anggaran di dinasnya untuk digunakan umroh. Namun logikanya, Sahiruddin tak akan bisa mencairkan anggaran, tanpa ada persetujuan atau perintah Sujud saat itu.
Namun karena BAP-nya tak kun-jung P-21, masa penahanan Sahirud-din habis sehingga dibebaskan.
Beda dengan Sujud. Meski sudah pernah diperiksa namun hanya sebagai saksi. Padahal ia yang diduga memerin-tahkan pengalihan anggaran keagama-an itu, yang semestinya untuk bantuan pondok pesantren sebesar Rp 30 juta per pesantren. ■ fi q
KLOJEN - SURYAPendaftaran CPNS pada
tahun ini bakal serentak dila-kukan se-Jawa Timur, bahkan mungkin se-Pulau Jawa. Hal itu terungkap dalam rapat di Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) yang berlangsung, Rabu (27/10).
“Tetapi kepastian tanggal pen-daftarannya, masih menunggu surat dari Pemprov Jawa Timur, termasuk angka kepastian kuota CPNS-nya. Rabu (3/11) mungkin sudah ada datanya,” kata Firmando M, Kabid Kese-jahteraan BKD Kabupaten Ma-lang, Kamis (28/10).
Pemkab Malang, untuk ta-hun ini ditetapkan kuota 367 CPNS, dengan rincian, 100 orang untuk formasi guru dan 67 orang untuk tenaga medis/kesehatan dan 200 tambahan tenaga teknis.
Untuk perbandingan, pada pendaftaran CPNS 2009 lalu, kuota untuk tenaga guru men-capai 135 orang (guru SD hingga SMK), tenaga medis/kesehatan sebanyak 146 orang dan tenaga teknis mencapai 62 orang.
Kepala BKD Kota Malang, Drs Wahyu Santoso SH MSi, belum bersedia mengungkap-
kan berapa kuota CPNS 2010 untuk Pemkot Malang, meski kemarin sudah ikut rapat di kan-tor Men-PAN di Jakarta. Alasannya, khawatir salah karena dia belum menerima surat resmi dari Kementerian PAN. ”Pendaftaran diperkira-kan 12-15 November, se-dang test-nya mungkin Desember,” kata Wahyu Santoso.
Sama dengan Kota Malang, BKD Kota Batu hingga kini mengaku belum mengantongi kuota yang jelas dari Menpan sehingga tak bisa membeberkan kuota yang akan dibuka untuk tahun ini. Begitu juga untuk hari pendaf-taran dan pelaksanaan ujiannya juga belum ditentukan. ”Omongan media yang mengatakan ada 310 posisi lowong baru itu semuanya tidak benar. Saya tak pernah mengumumkannya ,” beber Abu Sufyan, Ke-pala BKD Kota Batu. ■ vie/ekn/rea
Pembangunan Tower Axis Diprotes Warga
Pendaftaran CPNS Bakal Serentak Se-Jatim
surya/nedi putra aw
GERAK CEPAT - Peragaan perbaikan jalan tim gerak cepat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Malang di hadapan Wali Kota Malang, Drs Peni Suparto MAP dan jajaran Muspida, Kamis (28/10).
Bentuk Tim Penutup Jalan Berlubang
Sujud Akan Diperiksa Dugaan Korupsi Dana Keagamaan►
KEPANJEN - SURYASEPERTINYA sudah disiapkan untuk Sujud Pribadi. Begitu lengser sebagai Bupati Malang, Selasa (26/10) kemarin, kasus dugaan korupsi dana keagamaan yang disimpangkan untuk umroh pada 2004 lalu, langsung dinyatakan P-21 (sempurna).
Bukopin Juara Bank Paling KreatifKLOJEN - Bank Bukopin akan terus berkomitmen mening-katkan layanan perbankan kepada masyarakat. Salah satu program yang tengah digenjot adalah Bukopin Mini ATM.
Dikatakan Pimpinan Cabang Bank Bukopin Malang, Tri Djoko Rusiono, AVP, Mini ATM diperkenalkan sejak dua bulan lalu. Selain berfungsi untuk melakukan transaksi perbankan, bisa juga digunakan untuk bertransaksi pem-bayaran lain.
"Misalnya, membayar listrik dan air, cicilan kendaraan, tagihan telepon, termasuk tarik tunai. Mirip ATM umum-nya. Siapa saja bisa mengajukan pemasangan," ujarnya saat berkunjung ke Kantor Harian Surya bersama dengan beberapa staf, Kamis (28/10).
Dalam dua bulan ini, setidaknya ada 27 orang telah mengajukan aplikasi pemasangan ATM mungil yang beru-pa mesin EDC. "Yang menarik, ada tiga kelompok ibu-ibu arisan juga mengajukan," ujarnya.
Dikatakan Tri, berkat layanan yang maksimal tersebut, baru-baru ini Bukopin berhasil mendapatkan penghargaan dalam Program Consumer Banking Excellence (CBE) Award 2010 yang diprakarsai Majalah Swa, Synovate, Perbanas bekerjasama dengan Swanetwork.
Dalam penghargaan itu, Bukopin mendapat penghargaan sebagai pemenang Bank Paling Kreatif (untuk bank beraset di bawah Rp 50 triliun) di mata profesional consumer ban-king, untuk empat kategori. Kategori itu yakni, wealth ma-nagement yang menduduki peringkat pertama dan kategori tabungan yang menempati peringkat II. Sementara kategori kredit kendaraan bermotor dan kredit pemilikan rumah, masing-masing menduduki peringkat pertama. ■ esi
KLOJEN - SURYAMasyarakat Kota Malang yang menemukan
jalan berlubang maupun jalan yang rusak, kini dapat mengadu ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Begitu dapat pengaduan, DPU langsung mener-junkan tim gerak cepat ke lapangan untuk me-meriksa kerusakan jalan itu. Masyarakat tinggal menghubungi nomor hot line (0341) 325712.
Selain menerima pengaduan, tim gerak cepat DPU selalu keliling kota memantau jalan yang rusak. Seperti memperbaiki aspal yang aus di Jl Gajahmada, perbaikan jalan berlubang di Jl Raya Langsep dan jalan di sekitar Lanal.
”Hari ini kami menghabiskan dua drum aspal. Yang jelas untuk perbaikan ini, aspal harus dipa-naskan dulu,” jelas Ir Hadi Santoso, Kepala DPU Kota Malang, seusai peragaan tim gerak cepat di Balaikota Malang, Kamis (28/10), yang disaksi-kan Wali Kota dan jajaran Muspida Kota Malang.
Apakah semua pengaduan jalan yang rusak akan ditindaklanjuti, Hadi Santoso mengungkap-kan tentu akan diperiksa tim dulu dan perbaikan ini disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
Selain program ini, perbaikan jalan di Kota Ma-lang juga ditempuh dengan sistem stimulan aspal dari DPU. Program kemitraan aspal ini juga dapat diajukan penduduk perumahan yang fasos dan fasumnya belum diserahkan oleh pengembang ke pemkot.
”Jalan-jalan di perumahan memang banyak yang rusak, namun kami tak bisa berbuat apa-apa untuk memperbaiki, kecuali lewat program kemitraan, karena fasum maupun fasosnya be-lum diserahkan ke kami,” papar Soni, sapaan akrab Hadi Santoso.
Tahun ini, DPU menyediakan 1.200 drum aspal untuk kemitraan. Hanya saja, kini persediaan itu telah habis. ”Hingga kini masyarakat yang harus antre masih banyak, total pengajuannya 5.000 drum. Pada 2011 nanti, prioritas perbaikan jalan di Kota Malang adalah tambal sulam,” jelas Soni.
Selain tim gerak cepat DPU, seusai upacara Sumpah Pemuda di Balai Kota Malang kemarin juga diluncurkan mobil keliling pembuatan KTP Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Si-tem (SIAK). Menurut Kepala Dispenduk dan Capil Kota Malang, Drs Rahman Nurmala MSi, semen-tara ini untuk mobil keliling masih satu unit dan itupun pinjam di Dinas Infokom. Namun, tahun depan dia berharap dianggarkan untuk lima unit mobil keliling untuk lima kecamatan.
”Mobil keliling ini untuk mempermudah warga yang tak punya biaya transportasi dan tidak pu-nya kendaraan untuk datang di Kantor Dispen-duk di Block Offi ce. Sementara ini kami gilir se-minggu sekali di setiap kecamatan,” ujar Rahman Nurmala
Pemkot Malang juga membentuk tim reaksi ce-pat (TRC) untuk penanggulangan bencana alam. Anggotanya 57 orang karena masing-masing ke-lurahan diminta mengirim satu wakilnya.
TRC ini merupakan cikal bakal Tim SAR Kota Malang untuk penanggulangan bencana alam maupun bencana sosial seperti terorisme. ”Untuk pencegahan bencana ini kami juga akan melatih 114 orang Linmas dari 57 kelurahan,” kata Drs Joko Yuwono, Kepala Bakesbanglinmas Kota Ma-lang. ■ ekn
PAKISAJI - SURYAWarga RT 3 RW 1, Desa/Ke-
camatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Kamis (28/10) kemba-li memprotes pembangunan to-wer milik PT Natrindo Telepon Seluler, operator Axis, dengan melakukan penyegelan dan menyuruh pekerja berhenti melakukan pembangunan.
Protes warga terkait belum dipenuhinya kompensasi atas pembangunan tower.
“Belum ada deal apa-apa kok sudah dikerjakan lagi,” cetus Joko Suyono, koordina-tor warga dalam pertemuan di rumah ketua RT setempat ber-sama Kapolsek Pakisaji, AKP Ni Nyoman Sri E dan perwakilan pemborong tower.
Dalam pertemuan itu, war-ga ingin proposal pengajuan terkait kompensasi senilai Rp 250 juta dipenuhi. Sementara PT AWR (Aksa Wahana Reksa) selaku pemborong hanya mau memberikan Rp 40 juta. Jika mendapat kompensasi, war-ga ingin membangun untuk gorong-gorong, memperbaiki
masjid dan jalan desa serta beberapa hal lain.
Rudi Soemo, kuasa hukum PT AWR mengatakan, pihaknya se-benarnya ingin mewujudkan se-cara fi sik atas perbaikan sarana dan prasarana di sekitar tower. “Tapi warga mintanya diberikan uang tunai,” ceritanya.
Perundingan yang tidak mendapat penyelesaian itu, akhirnya diboyong ke kantor Desa Pakisaji. Apalagi pemilik lahan yang disewa oleh tower itu adalah milik kades Ach-mad Jaelani. Usai pertemuan dibalai desa, kapolsek me-nyatakan pertemuan belum menghasilkan kesepakatan dan akan dilanjutkan lagi dua hari.
Kegiatan di sekitar tower juga tidak boleh dilakukan dulu. Choirul Anwar, Kabid Kominfo, Dishubkominfo Kabupaten Ma-lang menyatakan, rekom atas pengerjaan tower itu diberikan pada Agustus 2009. “Soal tun-tutan warga seperti itu, bukan merupakan kewenangan kami,” katanya. ■ vie
surya/rauf mega sarjono
SILATURAHMI - Pemimpin Cabang Bank Bukopin Malang, Tri Djoko (tiga dari kiri) bersama rombongan bersilaturahmi ke Kantor Harian Surya Malang, Kamis (28/10).
Pegawai Pajak Blusukan ke DPRDSIDOARJO - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Si-doarjo berupaya menggenjot pendapatan pajak. Mereka blusukan ke sejumlah kantor pemerintahan. Salah satunya mendatangi gedung DPRD Sidoarjo, Kamis (28/10).
Aksi simpatik itu juga untuk menjaring masukan terkait pelayanan petugas pajak. Puluhan pegawai diantaranya dari KPP Pratama Sidoarjo Barat dan KPP Pratama Sidoarjo Selatan membagikan pamfl et dan setangkai bunga. “Sekali-gus sebagai upaya mendorong wajib pajak memenuhi kewa-jibannya,” kata Widyastoto, Kepala KPP Pratama Selatan.
Dia menyatakan, target pendapatan pajak dari tiga KPP sekitar Rp 800 miliar pada tahun 2010. Target itu telah terealisasi sekitar 75 persen saat ini. Mereka bertamu ke pimpinan DPRD, komisi, dan fraksi, membagikan pamfl et dan setangkai bunga. Para pegawai pajak juga mendatangi kantor Pemkab Sidoarjo, PN, Kejari dan Mapolres. ■ ain
SIDOARJO - SURYAPenyidikan dugaan raibnya
dana kasda Pemkab Sidoarjo senilai Rp 2,4 miliar, memasuki babak baru. Kejari Sidoarjo me-nahan Agus Dwi Handoko, salah satu pejabat Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (DP3) Sidoarjo. Bekas Kasi Tata Usaha Dinas Pendapatan (Dis-penda) Sidoarjo tahun 2007 ini ditetapkan menjadi tersangka.
Agus ditahan penyidik ke-jaksaan, Kamis (28/10) pukul 16.15 WIB. Sebelumnya, dia menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 WIB di Kantor Ke-jari Sidoarjo.
Agus dibawa menuju Lapas Delta Sidoarjo dengan kawalan dua petugas kejaksaan. “Salah satunya untuk memudahkan penyidikan,” ujar Kasi Datun Kejari Sidoarjo Setiawan Budi Cahyo menyebut alasan pena-hanan.
Dia pemegang kunci brangkas kasda yang isinya diduga telah raib. Sebagai Kasi Tata Usaha, mestinya dia berkewajiban men-jaga dana tidak hilang. Namun faktanya, hasil pemeriksaan BPK menyebut uang Rp 2,4 miliar diketahui raib. Tersangka diang-gap lalai dan mesti bertanggung jawab terhadap dana itu.
Adil Pranajaya, kuasa hukum Agus Dwi Handoko menyatakan, keberatan dengan penahanan tersebut. Sebab kliennya tidak sepeserpun menikmati duit ter-sebut. “Kami keberatan dengan penahanan ini,” tandasnya saat mendampingi tersangka dibawa menuju Lapas Delta Sidoarjo.
Dia mengatakan, kliennya ti-dak pernah mengeluarkan dana tersebut. Dana itu dikeluarkan bendahara kasda pada tahun 2007 dan Agus tidak pernah bertanda tangan.
Adil membenarkan jika saat ini Agus bertugas di DP3 Sidoar-jo. “Dia hanya korban saja dalam perkara ini,” ujarnya. ■ ain
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik Tri An-dhi Suprihartono mengatakan, terdapat beberapa industri di Gresik berniat merumahkan se-bagian karyawannya. Selain itu, juga berencana akan merelokasi usahanya ke luar Jawa Timur.
“Industri perkayuan di Driyo-rejo yang memiliki 1.700 orang pekerja misalnya, tadi konfi r-masi ke saya secara bertahap
telah merumahkan 700 orang karyawannya. Sehingga saat ini yang aktif tinggal 1.000 peker-ja,” kata Andhi di Kantor Apindo Jatim, Kamis (28/10).
Jika pernyataan bupati tersebut akhirnya dijalankan, akan kian mempersulit kondi-si industri dan keputusan PHK menjadi pilihan. Informasi lain yang ia terima, ada 2-3 calon investor yang akan ekspansi
pabrik di Gresik mengancam akan membatalkan niatnya. Tak hanya itu, papar Andhi, salah satu perusahaan tekstil dengan ribuan karyawan juga ancang-ancang memindahkan pabriknya ke luar Jatim de-ngan alasan tingginya upah buruh di provinsi ini.
Seperti diberitakan, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, memenuhi tuntutan Sekretariat Bersama Serikat Pekerja-Seri-kat Buruh (Sekber SP-SB) agar menaikkan UMK Gresik 2011 menjadi sekitar Rp 1.160.000 dari Rp 1.010.400 pada 2010.
Atas pernyataan bupati tersebut, ucap Andhi, Apindo Gresik langsung menemui Bupati Sambari dan menyam-paikan nota protes terhadap kebijakannya. Alasannya,
besaran UMK masih dibahas oleh dewan pengupahan yang notabene dibentuk oleh bu-pati.
“Kebijakan itu sepihak dan merupakan bentuk intervensi hukum yang semestinya tidak dilakukan oleh seorang bupati,” tandas Andhi.
Sekretaris Eksekutif Apin-do Jatim Made Sudjana menambahkan, hingga kini besaran UMK masih dibahas di tingkat dewan pengupah-an di kabupaten/kota yang rata-rata masih dalam tahap penentuan kebutuhan hidup layak (KHL).
“UMK didasarkan pada komponen survei KHL, infl asi, pertumbuhan ekonomi dan kemampuan perusahaan. Nah, jika kenaikan upah jauh lebih besar dari infl asi tentunya akan menjadi preseden buruk bagi iklim usaha dan investasi di dalam negeri,” sebutnya. ■ dio
PHK Massal Ancam Gresik Pengusaha Kirim Nota Protes ke Bupati►
Mahir Internet, Tipu CPNS Rp 32 Juta
Pejabat DP3 Sidoarjo Ditahan
surya/mustain
TUNTUT KASDA - Mahasiswa IMM dan PMII berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sidoarjo, Kamis (28/10). Mereka mendesak agar kasus dugaan korupsi dana Kasda segera dituntaskan.
Bentuk Tim Penutup Jalan BerlubangMALANG -Masyarakat Kota Malang yang menemukan jalan berlubang maupun jalan yang rusak, kini dapat mengadu ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
DPU langsung menerjunkan tim gerak cepat ke lapangan untuk memeriksa kerusakan jalan itu. Masyarakat cukup menghubungi nomor hot line (0341) 325712.
Selain menerima pengaduan, tim gerak cepat DPU selalu keliling kota memantau jalan yang rusak misalnya mem-perbaiki aspal yang aus di Jl Gajahmada, perbaikan jalan berlubang di Jl Raya Langsep dan jalan di sekitar Lanal.
”Hari ini kami menghabiskan dua drum aspal. Yang jelas untuk perbaikan ini, aspal harus dipanaskan dulu,” jelas Ir Hadi Santoso, Kepala DPU Kota Malang, seusai peragaan tim gerak cepat di Balaikota Malang, Kamis (28/10).
Acara disaksikan Wali Kota dan jajaran Muspida Kota Malang. Perbaikan jalan juga ditempuh dengan sistem sti-mulan aspal dari DPU. ■ ekn
GRESIK - SURYABerbekal kelihaian browsing
di internet, Masqur Slamet Nur Riyanto, 27, warga Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng Surabaya, berhasil menipu lima orang yang dijanjikan bekerja sebagai PNS dengan total keru-gian Rp 32 juta.
Ke lima korbannya itu adalah Troyifur Arifi n, 37, dan Mulyan-to, 41, keduanya warga Keca-matan Bungah, serta Ali Ansor, 25, warga Kecamatan Manyar yang mendapat SK palsu dari Pemprov Jatim.
Kemudian Een Syharil Ha-rinyanto, 26, dari Kecamatan Bungah yang mendapatkan SK palsu Bank Indonesia (BI), serta Mohhamad Anton, 23, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan yang mengantongi SK palsu Pemkot Surabaya.
Kasus ini bermula ketika Ari-fi n berkenalan dengan tersang-ka di rumah tersangka, awal Agustus 2010. Karena tersangka mengaku anggota BIN, sekaligus marinir, korban meminta peker-jaan.
Seminggu kemudian, pelaku menghubungi korban kalau ada lowongan sebagai PNS di Kantor Gubernur Jatim dengan 'biaya' Rp 3,6 juta. Dua hari kemudi-an, tersangka menemui korban sambil membawa SK Pemprov Jatim tanpa ada tanda tangan pejabat yang menyatakan kalau korban telah diterima sebagai PNS di Pemrov Jatim.
Karena percaya, korban mem-berikan Rp 1.750.000. Keesokan harinya, korban kembali mem-beri uang Rp 1,250.000.
Korban lalu menemui saudar-anya yang bekerja di Kecamatan
Bungah sambil menunjukkan SK tersebut. Setelah diteliti, ter-nyata SK itu palsu sehingga kor-ban langsung melapor ke Polsek Bungah. Tersangka akhirnya berhasil ditangkap di Desa Be-danten saat hendak beraksi.
Kepada penyidik, tersangka mengaku SK tersebut palsu. Sebab logo itu didapatnya dari browsing di internet. “Setelah itu, logonya saya jadikan satu di kertas kosong, lalu saya ketik sesuai nama korban," katanya.
Kapolsek Bungah AKP Sudir-man SH menyatakan, berdasar pengakuan tersangka korban-nya mencapai lima orang de-ngan kerugian Rp 32 juta. "Kami meminta agar masyarakat tidak percaya, dengan janji orang yang belum dikenal yang mengaku bisa mencarikan kerja terutama menjadi PNS," ujarnya. ■ san
SURABAYA - SURYAPEMUTUSAN hubungan kerja (PHK) besar-besaran tengah menghantui sejumlah perusahaan di Gresik, menyusul pernyataan Bupati Sambari Halim Radianto yang menaikkan UMK 2011 sebesar 15 persen menjadi Rp 1.160.000.
Janji Bantuan Gusuran Belum CairGRESIK - SURYA
Setelah diserahkan secara simbolis pada Senin (18/10), ter-nyata dana bantuan dari Pemkab Gresik untuk 61 kepala keluarga warga Indro Baru, Kelurahan In-dro, Kecamatan Kebomas, yang rumahnya digusur oleh PT Ke-reta Api Indonesia (KAI) hingga kemarin (28/10) belum diterima warga.
Padahal saat prosesi penyerah-an simbolis tersebut, yang dise-rahkan untuk 10 KK dari 61 KK yang berhak menerima bantuan, Bupati Sambari Halim Radianto menyatakan, warga lainnya sudah dapat mengambil dana bantuan sebesar Rp 2 juta/KK, di kantor kelurahan setempat.
Wakil Ketua RT 3 RW 3 Indro Baru Kelurahan Indro, Husni-anto mengakui, sampai saat ini belum ada kejelasan kapan dana bantuan itu bisa diterima warga. Ia juga sudah menanyakan soal itu ke kantor kelurahan, tetapi staf kelurahan setempat justru mengaku tidak tahu kepastian-nya. “Saat pemberian simbolis, Pak Bupati Sambari bilang kalau untuk warga lainnya dapat dica-irkan di kelurahan. Namun uang kompensasi belum jelas kapan cairnya,” terangnya.
Menurut Husnianto, warga yang sudah meninggalkan la-han PT KAI, sekarang justru yang menagih dirinya. Pihaknya juga tidak berani memberi janji,
sebab pihak kelurahan sendiri juga tidak bisa memberikan kepastian soal pencairan dana tersebut. “Saya khawatir, warga mengira saya yang bawa uang-nya,” tegasnya.
Kepala Bagian Humas, Andhy Hendro Wijaya mengakui, ban-tuan belum bisa dicairkan ka-rena masih ada persoalan. "Saat ini akan dilakukan pendataan ulang,” katanya.
Seperti diberitakan sebelum-nya, PT KAI menggusur seluruh bangunan yang ada di bantaran rel kereta api sekitar Stasiun Indro. Pemkab Gresik lalu
memberikan bantuan uang pin-dah untuk 61 kepala keluarga masing-masing mendapat Rp 2 juta. Bupati didampingi wabup datang ke lokasi dan menye-rahkan secara simbolis bantuan tersebut untuk 10 warga, Senin (18/10).
Sedangkan untuk warga lain-nya, sebanyak 51 KK, bupati waktu itu menyatakan dananya bisa diambil di kantor kelurahan setempat. Selain Bupati, pem-berian bantuan secara simbolis juga dilakukan wakil ketua DPRD Susiyanto, serta sejumlah pejabat lainnya. ■ san
surya/adi agus santoso
BELUM BERLANJUT - Wakil Ketua DPRD Susiyanto saat menyerah-kan simbolis bantuan untuk uang bongkar warga korban gusuran PT KAI, di Indro Baru, Senin (18/10). Sampai saat ini, ternyata sebagian besar warga justru belum menerima bantuan gusuran tersebut.
surya/adi agus santoso
SALAT GAIB - Para guru dan siswa SMPN 3 Gresik, menggelar salat Gaib dan tahlil bersama untuk para korban bencana alam di Mentawai dan Merapi, Kamis (28/10).
5 JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Sidoarjo - Gresik - Malang Raya
lintas kriminal
BATU - SURYADituduh merebut pacar ka-
wannya, LN, 17, warga Kelurah-an Sisir babak belur dikeroyok oleh empat orang kawan seper-mainannya. Luka memar di pipi kiri dan mata kiri serta sekujur tubuh yang terasa sakit mem-buat LN memutuskan untuk melaporkan penganiayaan yang dilakukan kawan-kawannya ke polisi.
Penganiayaan terhadap LN berawal saat ia diundang empat temannya untuk nongkrong di pertokoan dekat MAN 2 Batu, Rabu (27/10) petang lalu.
Sesampai di sana, DW, 17, seorang teman pria LN meminta uang sebesar Rp 20.000 untuk membeli minuman.
Karena pertemanan LN pun memberikan uang itu dan ke-limanya pun langsung sepakat membeli minuman keras dan ma-buk-mabukan. “Waktu itu saya tidak ikut meminumnya. Tetapi dua teman perempuan saya, DA dan RA juga ikut minum dan ma-buk,” beber LN saat melapor ke Polres Batu, Kamis (28/10).
Dalam keadaan mabuk itu-lah, DA langsung menuduh LN merayu pacarnya DW, yang juga ikut mabuk itu. DA pun tak te-rima dan meminta DW bersama temannya RI untuk memberi pelajaran kepada LN karena di-
anggap tidak setia kawan.“Waktu itu saya sudah berusa-
ha lari dan berteriak. Tapi badan saya langsung ditarik dan mulut saya dibekap oleh DW. Saat itu-lah ketiga teman saya yang lain itu memukuli saya berkali-kali,” cerita LN yang putus sekolah sejak kelas 2 SMP itu.
LN dalam laporannya meng-aku dihajar sampai pingsan dan baru tersadar beberapa menit kemudian.
Menurut ibu korban Siti, 45, di-rinya memang sudah mengingat-
kan anaknya berkali-kali jangan terlalu sering bermain dengan teman-temannya itu. Bahkan sebelum kejadian ini, LN sendiri pernah tidak pulang selama se-bulan penuh. “Itu semua akibat pergaulannya dengan anak-anak seperti itu,” ujar Siti.
Sementara itu Kanit PPA Pol-res Batu, Aipda Endang Riani, meminta agar kasus ini jangan diekspos dulu mengingat pela-kunya sedang dalam pengejar-an. “Sudah jangan diberitakan dulu,” katanya. ■ rea
Kedua mayat ditemukan di tempat berbeda, namun pada waktu yang hampir bersamaan. Mayat Lina, warga Jl Muharto VB RT6/RW11, Kedungkandang, ditemukan lebih dulu di dasar sebuah sungai kering di kawasan Desa Karangbesuki, Sukun.
Kondisinya sungguh menge-naskan. Darah segar berlumuran di wajahnya, sementara kedua tangan dan kakinya, mengalami dislokasi.
Namun, melihat kondisi mayat Lina, Kapolresta Malang, AKBP Agus Salim menduga bahwa Lina tewas setelah dilempar dari bibir sungai. Masuk akal me-mang, mengingat jarak antara tebing dan dasar sungai tersebut mencapai sepuluh meter.
Dugaan bahwa Lina meru-pakan korban pembunuhan, menurut Kapolres, juga tampak dari beberapa petunjuk. Semisal, ditemukannya banyak rambut Lina yang rontok di sekitar loka-si, menunjukkan adanya usaha perlawanan dari korban.
”Ditemukannya celurit, di dekat mayat, juga menjadi petunjuk mengenai adanya usaha pembu-nuhan,” kata Agus, kemarin, usai melihat proses evakuasi jenazah.
Polisi sendiri kesulitan menca-ri siapa yang pertama kali mene-mukan mayat Lina ini. Namun yang jelas, informasi penemuan mayat ini sudah berhembus se-jak pukul 08.00 WIB.
Lantas, siapa yang membunuh Lina? Ada dugaan, Lina dibunuh
oleh Hari Purnomo, yang tak lain suaminya sendiri. Ironisnya, setelah membunuh Lina, Hari lantas bunuh diri.
Dugaan ini berdasar ditemu-kannya mayat Hari, di sebuah gubuk pematang sawah di dae-rah Tegalgawang, Joyosuko, Lo-wokwaru, hanya selang satu jam setelah proses evakuasi mayat Lina usai. Hari, ditemukan tewas bunuh diri dengan menenggak cairan potasium.
Mayat Hari pertama kali dite-mukan oleh seorang petani ber-nama Kasturi, 75, yang tinggal di sekitar lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB. Kasturi dan keluar-ganya jugalah, yang akhirnya mengungkap identitas kedua mayat tersebut.
”Dia itu Aripin (nama alias Hari Purnomo, Red) . Pria yang sudah
dua hari ini nunut tinggal di rumah saya bersama istri dan bayinya,” kata Kasturi, kepada polisi.
Tidak diketahui pasti meng-apa Hari kemudian memutus-kan untuk bunuh diri dengan menenggak racun. Namun ada dugaan, Hari menyesal setelah
membunuh istrinya dan akhir-nya memutuskan bunuh diri.
Dengan asumsi Hari tewas tak jauh dari lokasi penemuan mayat Lina, polisi mulai mengait-ngait-kan penyebab kematian Lina. Dugaan bahwa Hari membu-nuh istrinya semakin menguat,
dengan ditemukannya surat di dompet Lina, yang ditemukan polisi di rumah Kasturi.
Di surat itu, Lina mengeluh-kan suaminya yang tidak mau menikahinya secara sah, serta tidak menafkahi ia dan anaknya dengan layak. ■ ab
Suami Lempar Istri ke Jurang Menyesal, Pilih Bunuh Diri ►
LOWOKWARU - SURYABIDUK rumahtangga Hari Purnomo, alias Aripin, 35 dan Lina Kustini, alias Tiara, 25, berakhir tragis. Pasangan suami istri yang belum genap setahun menikah ini, ditemukan tewas dengan cara mengenaskan, Kamis (28/10) kemarin.
Rebut Pacar, ABG Putri Dikeroyok
Dikeroyok Usai Korban Akui MencuriKASEMBON - SURYA
Kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya Suwar-no, 53, warga Dusun Giling, Desa Bayem, Kecamatan Kasem-bon, yang dituduh mencuri an-jing tetangganya, Kamis (28/10) siang, direkonstruksi.
Reka ulang peristiwa bulan puasa 6 September 2010 lalu itu berlangsung di halaman parkir Polres Malang, dengan diikuti ke-sembilan pelakunya, yakni Sutiyo, Mickey Veri, Bismo, Bagus, Naseri, Agung Wibowo, Langgeng, Edi, Nur-rochman, yang semuanya war-ga desa setempat.
Dari rekonstruksi tersebut, terkuak fakta pengeroyokan terjadi setelah korban mengakui telah mencuri anjing tersebut.
Pada adegan pertama, pelaku mencari korban ke rumahnya de-ngan mengendarai sepeda motor ramai-ramai, sesaat setelah tersiar
kabar kalau korban mencuri anjing Marsidi, tetangganya sendiri.
Korban kemudian dipaksa naik ke sepeda motor Naseri dan diajak ke rumah Miskan, Kepala Dusun (kasun) Giling. Maksudnya, kasus dugaan pencurian itu diselesaikan di rumah kasun. Namun kasun tidak berada di tempat sehing-ga kasus itu tak bisa diselesa-ikan.
“Dia mengaku kalau mencuri anjing dan dijual bersama te-mannya (Mariono). Akibatnya, kami emosi dan menghajarnya,” tutur Naseri yang dalam rekon-struksi terbukti melakukan pe-mukulan pertama kali.
Usai menghajar korban, seba-gian pelaku mendatangi rumah Mariono, warga Desa Wono-agung, Kecamatan Kasembon. Sebab, berdasarkan pengakuan korban, anjing itu dijual bersa-ma Mariono. Beruntung Mariono
berhasil kabur, Namun hingga kini Mariono belum pulang.
Selang beberapa jam kemudian, korban tewas di rumahnya. Se-dang para pelakunya kabur. Yang diamankan pertama kali adalah Miki. Selang seminggu kemudian, Jumat (8/10) malam lalu, petugas kembali meringkus lima pelaku-nya, yakni Naseri, Langgeng, Edi S, Bismo, dan Agung W. Mereka dibekuk di Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur, Jambi. Mereka melarikan diri ke pulau terpencil itu selang beberapa hari usai me-ngeroyok korban.
Dua hari kemudian, petugas kembali menangkap Sutiyo dan Agus. Yang diamankan terakhir kali adalah Nurrochman, 30 yang sebelumnya hanya berstatus saksi. “Rekonstruksi ini untuk melengkapi dan menguatkan be-rita acara pemeriksaan mereka,” kata AKP Hartoyo SH SIK, Kasat Reskrim Polres Malang. ■ fi q
Kecelakaan, Penipu TertangkapWAJAK - Petugas akhirnya tak repot-repot mencari Cholik, 40, pelaku berbagai kasus penipuan. Warga Desa Codo, Kecamatan Wajak ini ditangkap di sebuah rumah sakit di Kecamatan Turen, Rabu (27/10) siang, setelah mengalami kecelakaan.
AKP Hartoyo SH SIK, Kasat Reskrim Polres Malang, Kamis (28/10) mengatakan, pelaku diburu petugas karena dila-porkan melakukan penipuan. Tiga orang yang melaporkan Cholik, yakni Sukari, 51, warga Desa Jeru, Kecamatan Turen, Slamet, 38, warga Desa Nanasan, Kecamatan Tajinan, dan Pujianti, 32, warga Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan.
Cholik menipu Slamet, pada 24 September 2010 lalu. Ketika itu, Cholik memesan 7500 batu bata dengan harga Rp 1,6 juta per 1.000 batu bata. Bata tersebut laku terju-al, namun Cholik mangkir untuk membayar. Modus yang sama juga dilakukannya saat menipu Pujianto, pada 29 September 2010 lalu
Yang berbeda adalah penipuan yang menimpa Sukari. Kali ini Cholik menjualkan sapi milik korban seharga Rp 7,7 juta. Ketika sapi itu terjual uangnya tidak disetorkan tapi dibelikan sepeda motor Yahama Mio.
Apes. Cholik mengalami kecelakaan di jalan Raya Sudi-moro, Kecamatan Bululawang, Selasa (26/10) malam keti-ka mengendarai Mio dari uang hasil penipuan, polisi pun kemudian meringkusnya. ■ fi q
surya/nedi putra aw
EVAKUASI – Petugas Kepolisian, SAR dan PMI Kota Malang mengevakuasi jenazah Lina Kustini yang diduga korban pembunuhan di jurang kawasan Kelurahan Karangbesuki, Sukun, Kamis (28/10).
surya/imam taufi q
REKA ULANG - Para tersangka penganiayaan hingga tewas ter-hadap Suwarno, warga Kecamatan Kasembon, saat melakukan rekontruksi di Mapolres Malang, Kamis (28/10)
surya/renni susilawati
DIKEROYOK - LN yang menderita luka memar di wajah dan tubuh karena dikeroyok kawan-kawannya saat melapor ke Polres Batu, Kamis (29/10).
HUBUNGAN antara Hari dan istrinya, Lina, memang tak harmonis. Ini dibenarkan oleh kakak sepupu Lina, Masraf, 30, warga Jl Muharto VII.
Masraf memang mengaku tak pernah melihat pasutri tersebut cekcok. Namun, menurutnya, ketidakharmonisan mereka di-tunjukkan dengan hubungan keduanya yang sudah pisah ranjang belakangan ini. ”Mere-ka menikah baru Januari 2010 lalu. Setelah itu, dikaruniai anak yang sekarang berumur delapan bulan,” kata Masraf, kemarin.
Usai pisah, Lina tinggal bersama orang-tuanya di Muharto, sementara Hari kembali
ke rumahnya di kawasan Dinoyo.Masraf menduga, alasan mereka pisah ran-
jang karena faktor ekonomi. Hari, yang bekerja sebagai jukir di kawasan Dinoyo, sepertinya berat untuk menafkahi Lina dan bayi delapan bulan mereka, Yasmin Savana Putri.
Namun, selembar surat yang ditemukan polisi di dompet Lina, menyebutkan hal lain. Di surat itu, Lina merasa frustrasi karena hubungan mereka tak direstui oleh keluarga Hari. Lina kerap mengulang-ulang kalimat, yang menyebutkan bahwa ia tak ingin sua-minya berbuat jahat karena dipengaruhi oleh keluarganya. Di surat itu, ia juga me-
nyalahkan keluarga suaminya.Kasturi, petani tua yang menemukan ma-
yat Hari, mengatakan, Hari, beserta istri dan anaknya, minta untuk nunut tinggal semen-tara di gubuk reotnya sejak Selasa (26/10) lalu. ”Kami bertemu tanpa sengaja di musala kampung. Mereka, mengaku sebatang kara. Saya mana tega menolak mereka,” ucapnya.
Kasturi juga mengatakan, kalau pasutri tersebut meminta ia dan istrinya merawat bayi mereka. ”Sayapun mengiyakan, kare-na sebelumnya sudah mimpi menemukan uang banyak di dalam topi capil saya,” katanya. ■ ab
Sempat Titipkan Bayi ke Petani Tua
JUMAT, 29 OKTOBER 2010
TeKaPe
5
Banyaknya jasad yang belum terevakuasi karena pencarian baru dilakukan sekitar 80 orang relawan. Tidak seimbang dengan banyaknya korban tewas.
“Bau mayat makin menyengat berasal dari jasad-jasad korban yang belum terevakuasi," kata Hermansyah, anggota Bidang Informasi, Tim Penanggulangan Bencana Tsunami Mentawai, Rabu (27/10) malam.
Seperti di Dusun Sabeugu-gung, Desa Betu Mongga, Pagai Selatan, masih banyak jenazah tergeletak karena keterbatasan jumlah relawan untuk mengeva-kuasi dan mengubur korban.
Menurut Hermansyah, tim SAR dan relawan dari Padang telah tiba. Diharapkan upaya pencarian dan evakuasi korban tewas bisa lebih cepat.
“Bersamaan datangnya para relawan, juga telah tiba kiriman kantong mayat untuk meng-evakuasi jasad korban sehingga bisa mempercepat pemakaman,” imbuhnya.
Gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter mengguncang Kepulauan Mentawai, Senin (25/10) malam. Pusat gempa berjarak 78 km barat daya Pulau Pagai Selatan. Gempa itu memicu gelombang tsunami setinggi 10 hingga 12 meter.
Sistem Lemah Sementara itu, sistem per-
ingatan dini bencana tsunami di Indonesia dinilai lemah, terutama dalam penyebarluasan peringat-an dini kepada masyarakat.
Manajer Desk Bencana Ek-sekutif Nasional Wahana Ling-kungan Hidup Indonesia (Walhi) , Irhash Ahmady menyatakan, kekeliruan informasi potensi tsu-nami di Kabupaten Kepulauan Mentawai menunjukkan keter-batasan sistem peringatan dini berbasis teknologi.
Irhash menambahkan, sulit memastikan peringatan dini me-lalui televisi, misalnya, dapat di-ketahui masyarakat yang tinggal di pulau terpencil.
"Keterbatasan itu bisa diatasi jika masyarakat di daerah ra-wan bencana memiliki keteram-pilan mengantisipasi tsunami," ujarnya.
Menurut Irhash, dulu masya-rakat pesisir tahu, bahwa jika pantai surut mendadak orang harus lari ke bukit. Kini pengeta-huan lokal itu terkikis. Sementa-ra sistem peringatan dini modern masih sulit mencegah timbulnya korban.
Hingga Kamis (28/10) petang, Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Sumbar men-catat korban tewas yang telah ditemukan sebanyak 343 orang. Korban luka berat 264 orang dan luka ringan 140 orang. Jumlah warga yang hilang 338 orang. Sedangkan rumah warga yang rusak berat 179 unit dan rusak ringan 300 unit.
Wilayah terparah berada di
pantai barat Pulau Pagai Utara-dan Pulau Pagai Selatan, yang sebagian besar belum bisa di-tembus.
Sedangkan jumlah korban meninggal terbanyak terdapat di Desa Batumonga, Kecamat-an Pagai Utara. Di desa itu 164 orang tewas dan 275 orang hi-lang. ■ kcm/tribun/ant
JAKARTA - SURYAKedekatan Sjahril Djohan dengan
para petinggi Polri kembali diungkap. Kali ini melalui kesaksian Kompol M Zulkarnaen, mantan Koordinator Staf Pribadi Kabareskrim Polri, saat dijabat Komjen Pol Susno Duadji.
Saat bersaksi di sidang terdakwa Susno di PN Jakarta Selatan, Kamis (28/10), Zulkarnaen mengatakan, Sjahril sering menemui Susno.
"Saya bilang Pak Sjahril datang. (Susno jawab) 'Dia lagi-dia lagi. Apa sih mau nih orang. Tunggu aja, kalau wakapolri sudah pensiun, saya habisi dia'," Zulkarnaen menirukan Susno. Namun, ia tidak menjelaskan maksud kata "habisi" itu.
Menurut Zulkarnaen, Sjahril bebas masuk Bareskrim dan tak perlu meng-isi buku tamu saat ke Bareskrim. Juga dapat masuk melalui pintu belakang.
Seperti kesaksian anggota Polri lain, Zulkarnaen pernah mendengar Sjahril memanggil Susno dengan se-
butan "Sus".
Ruang SjahrilTak hanya itu, Zulkarnaen juga me-
ngatakan bahwa Sjahril memiliki ruang di sekitar ruang kerja wakapolri yang terletak di Gedung Utama Mabes Polri.
"Ruangan SJ satu bagian dengan
ruangan wakapolri. Tepatnya di pojok samping sekretaris pribadi wakapolri," katanya.
Dikatakan, di ruang SJ terdapat sebuah meja dan beberapa kursi. Ia mengaku pernah diajak Sjahril mi-num kopi di ruang tersebut. ■ k o m -pas.com
PADANG - SURYAPemerintah Indonesia tidak menolak
bantuan kemanusiaan, terutama dari luar negeri, terkait sejumlah bencana. Namun pemerintah berupaya menanganinya dengan sumber daya nasional.
"Pada prinsipnya kita tidak menolak ban-tuan. Tetapi berdasarkan pengalaman, akan lebih efektif kalau itu berupa bantuan tunai," ujar Teuku Faizasyah, Staf Ahli Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri di Padang, Kamis (28/10).
Menurut Faizasyah, berdasarkan peng-alaman tsunami di Aceh, pemerintah justru repot mendistribusikan bantuan yang disa-lurkan negara-negara donor lewat kedutaan-kedutaan besar.
"Tetapi Presiden meminta bantuan-bantu-an ini dikelola dengan baik dan transparan," imbuhnya.
Sementara itu, Malaysia menyatakan ke-siapan untuk mengirim misi bantuan kema-nusiaan guna menolong korban tsunami di Kepulauan Mentawai. Selain Malaysia, misi
bantuan kemanusiaan internasional seperti High Availability Disaster Recovery (HADR) dan badan PBB untuk masalah pangan, Program Pangan Dunia (WFP), juga siap membantu.
"Kami siap membantu bila mendapat lampu hijau dari Jakarta. Kami tidak akan menunggu permintaan dari mereka, tetapi menawarkan bantuan kami. Bila hal itu di-terima kami akan masuk," kata Menteri Per-tahanan Malaysia, Dr Ahmad Zahid Hamidi. ■ kcm
Perampok BankVINCENT Sullivan, 64, merampok Bank
Sterling di Missoula, Montana, Amerika Serikat (AS). Ia berhasil membawa se-
makan di restoran tak jauh dari bank. Polisi yang mengejarnya, sempat mendatangi restoran itu dan mendapati Sullivan telah pergi mengguna-
kan taksi beberapa menit sebelumnya.
Saat menumpang taksi, Sulli-van juga berhenti di sebuah toko
untuk membeli dua pak rokok. Baru kemudian taksi mengantarkannya ke Hotel Double Tree Edgewater, tempatnya menginap. Beruntung ada saksi mata yang mendengarnya menyebut tujuannya.
Sullivan tidak mengetahui bahwa di hotel itu berlang-sung pelatihan bagi polisi. Sehingga mudah saja polisi yang berada di sana untuk menangkapnya. ■ upi/tis
Penyakit Mirip DB Tewaskan 51 Orang LUCKNOW - Dokter di negara bagian Uttar Pradesh, India, menghadapi penyakit misterius yang membunuh lebih dari 50 orang selama dua pekan terakhir. Penyakit ini menye-rang anak-anak dan orang tua. Gejala awalnya, korban mengalami demam tinggi, muntah-muntah, sakit kepala, hingga akhirnya meninggal.
“Kami masih belum bisa mengindentifi kasi virus penye-babnya. Kemungkinan mutasi dari demam berdarah atau malaria,” ujar SP Ram, salah satu dokter.
Menurut Ram, saat ini ahli mikrobiologi mencoba menca-ri tahu penyebab penyakit itu. Di Lucknow, ibukota Uttar Pradesh, sekitar 340 orang mengalami tanda-tanda penya-kit ini dan 51 orang tewas.
Dinas kesehatan menyebut kondisi tidak higienis sebagai penyebab penyebaran penyakit, terutama yang menyerang Khadra, yang bersebelahan dengan Lucknow. ■ ap/tis
Bau Mayat Menyengat Korban Tewas 343 Orang ►
MENTAWAI - SURYABAU mayat semakin menyengat di daerah bencana gempa dan tsunami di Pulau Pagai, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Kamis (28/10). Pasalnya masih banyak jasad korban yang bergeletakan dan belum dievakuasi.
Saksi: Susno Akan "Habisi" Sjahril
Indonesia Lebih Membutuhkan Bantuan Tunai
Forum Guru: 22 Bulan Tunjangan Guru Lenyap
ap/achmad ibrahim
KEHILANGAN RUMAH - Sejumlah warga korban gelombang Tsunami di Pulau Pagai, Mentawai, Sumbar, Kamis (29/10), berbondong-bondong menengok rumah mereka yang telah hancur akibat gelombang Tsnami yang terjadi, Selasa (26/10).
SIDANG SUSNO - Mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Susno Duadji (kiri) saat sidang, Kamis (28/10).
Gedung Pesta Runtuh, 60 TewasKUNDUZ - Pesta pernikahan sebuah keluarga di Jilga, Provinsi Baghlan, Afghanistan, berubah menjadi petaka, saat rumah tempat pesta runtuh, Rabu (27/10). Akibatnya 60 orang tewas dan 40 lainnya terluka. Mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.
Gubernur Baghlan Munshi Abdul Majid, menuturkan, peristiwa itu terjadi pada sore hari, ketika para tamu se-dang berkumpul di rumah berlantai tiga itu.
“Tiba-tiba salah satu lantainya runtuh. Kebetulan banyak tamu perempuan dan anak-anak di lantai yang runtuh itu,” ujar Majid.
Polisi masih menyelidiki penyebab kejadian itu. Belum jelas apakah pengantin juga menjadi korban.
Rumah-rumah di Afghanistan biasanya terbuat dari su-sunan lumpur kering dan kayu. Tak jarang konstruksinya lemah dan tidak mendapat penilaian dari pemerintah se-tempat. ■ huf/tis
JAKARTA - SURYASaat ini ada dua tunjang-
an yang seharusnya diteri-ma guru untuk kompetensi mereka. Pertama, tunjangan untuk guru yang sudah di-sertifi kasi, sebesar satu kali gaji pokok. Kedua, tunjangan nonsertifi kasi bagi guru yang belum memperoleh sertifi kat,
sebesar Rp 250.000 per bu-lan. Namun banyak guru yang tidak mendapat tunjangan itu secara penuh.
Hal itu diungkap Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Retno Listyarti pada diskusi Tunjangan Sertifi kasi dan Non Sertifi kasi untuk Guru di Indonesia di Jakarta, Ka-
mis (28/10). Acara itu digelar Indonesia Corruption Watch (ICW) dan FMGJ yang terga-bung dalam komunitas Koalisi Pendidikan.
Retno memberi contoh wi-layah DKI Jakarta pada 2009. Dana nonsertifi kasi diturun-kan lewat anggaran penda-patan belanja negara (APBN)
ke kas daerah (APBD). Namun guru tidak mendapat tunjang-an secara penuh selama 12 bulan pada 2009.
Retno melanjutkan, pada 15 Desember 2009, uang dari APBD ditarik ke APBN karena tidak dibagikan kepada guru, jumlahnya mencapai Rp 80 miliar. Jika ditotal hingga Okto-
ber 2010, maka 22 bulan guru tidak mendapat tunjangan ser-tifi kasi.
"Akhirnya tunjangan nonser-tifi kasi dibayarkan, 13 Oktober 2010 dan tunjangan sertifkasi, 15 Oktober 2010, Tetapi hanya Januari-Juni 2010. Yang 2009 hilang begitu saja," ungkap Ret-no. ■ kompas.com
globust
antar bangsa
antara/reno esnir
PRODUK YANG DISEDIAKAN : Mulai pakaian anak-anak sampai dewasa. Pakaian anak-anak mulai harga Rp 15.000 dengan berbagai jenis T-shirt, kemeja, celana jeans, jaket,leging Pakaian dewasa bagi pria dan wanita. kami manjakan dengan berbagai BENTUK Model dan motif kemeja,blouse, celana, jaket, T-shIrt lengkap dengan assesoris spt, sepatu ,sandal, toi ,ikat pinggang dll semua dengan harga yang terjangkau dengan mutu yang berkualitas.
SURABAYA - SURYA Tidak kurang dari 17 agen tunggal pemegang
merek (ATPM) mobil di dalam negeri bakal mema-merkan produk barunya di ajang Pameran Otomotif Surabaya 2010 (POS 2010), yang bakal digelar 24-28 November mendatang di Gramedia Expo.
GM Automotive Div Dyandra Promosindo, Andy Wismarsyah mengatakan, pasar otomotif di dalam negeri tahun ini mengalami peningkatan signifi kan dibanding tahun lalu. Kondisi itu tidak hanya ter-jadi di Jakarta, namun pasar di Jatim.
“Ini mendasari kami tertarik untuk membawa pameran serupa yang selama ini hanya terbatas
di Jakarta, ke Surabaya. Terbukti respons kalang-an ATPM cukup bagus ka-rena mereka menganggap pasar di sini potensial,” kata Andy di Surabaya, Kamis (28/10).
Pernyataannya ia buk-tikan dengan masuknya 17 ATPM yang ikut serta dalam ajang ini. Mereka adalah Audi, Chevrolet, Daihatsu, Ford, Geely, Hino, Honda, Hyundai, Isuzu, Suzuki, KIA, Maz-
da, Mitsubishi, Nissan, Subaru, Toyota dan VW. Bahkan, sejumlah importir umum (IU) juga ter-
tarik ikut bergabung, di mana mereka bakal me-mamerkan beberapa mobil baru jenis sport, seperti merek Maserati, Porsche dan BMW. “Ada sekitar 20 ATPM industri pendukung otomotif yang ikut serta,” ungkap Andy.
Meski baru penjajakan pasar, dia optimistis ajang ini akan menjadi tolok ukur pelaku otomotif di Jatim dan Indonesia Timur. Sehingga, bukan tidak mungkin POS bakal menjadi event tahunan bagi Dyandra dan mampu menjadi salah satu ikon pameran terbesar di Surabaya.
Alasannya, event itu bukan sekadar ajang pamer produk saja, namun diharapkan ada interaksi anta-ra peserta dengan calon pembeli, termasuk ragam kegiatan yang belum pernah ada di Surabaya.
“Banyak program menarik mulai kontes mobil klasik, lomba mencium mobil terlama, hingga test drive dengan rute terpanjang sejauh 1,5 kilometer,” ujar Agustien Dyah, Project Offi cer POS 2010.
Selama pameran lima hari, pihaknya menarget-kan akan ada 50.000 pengunjung, dengan nilai transaksi Rp 30 miliar-50 miliar. ■ dio
17 ATPM Bakal Pamer Mobil Baru
Kepala Kanwil DJP Jatim I Suhar-no mengatakan, tingkat kepatuhan WP pada tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelum-nya, kendati realisasi penyerahan SPT baru mencapai 60 persen.
"Target penyerahan SPT memang hanya 65 persen. Kita tidak target terlalu besar karena mengikuti nasio-nal," ujar Suharno di sela pembagian bunga kepada WP sebagai ungkapan terima kasih di lingkungan DPRD Provinsi Jatim, Kamis (28/10)
Lagipula, lanjut Suharno, sosiali-sasi SPT dan NPWP ini baru berjalan satu tahun pertama. Jangka waktu sosialisasi wajib serahkan SPT akan memakan waktu hingga lima tahun.
"Sanksi personal jika telat menye-rahkan ditetapkan Rp 100.000 untuk WP perorangan dan Rp 1 juta untuk
WP badan,” katanya. Namun terkait sanksi secara eko-
nomis, pihaknya masih mewacana-kan. “Kita pertimbangkan bahwa bukti penyerahan SPT juga menjadi syarat wajib peminjaman kredit mela-lui perbankan. Tapi ini nanti, setelah edukasi SPT kita anggap berhasil lima tahun mendatang,” tegas Suharno.
DJP Jatim I menargetkan, sekitar 400.000 WP terdaftar sampai akhir 2010. Ini mengingat potensi WP di Surabaya masih demikian besar, de-ngan jumlah penduduk tembus tiga juta. Sementara, realisasi pajak per 20 Oktober mencapai Rp 8,5 triliun, dari target Rp 12,3 triliun.
Kontribusi terbesar dari realisasi pa-jak di DJP Jatim I disumbang WP ba-dan. Kendari jumlah WP badan hanya 30 persen dari total WP perorangan.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya DJP Jatim I Agustin Vita Avantin menambahkan, saat ini ada 36 WP badan yang belum menyetor-kan SPT.
“Mereka jelas akan kita denda masing-masing Rp 1 juta akibat ke-terlambatan itu dan masih kita pan-tau. Alasan keterlambatan, ada yang karena terlambat audit atau pindah lokasi usaha,” jelas Agustin.
Di wilayah KPP Madya ini hanya menangani WP badan se Surabaya yang memiliki omzet rata-rata di atas Rp 1 miliar per bulan.
Saat ini, jumlah WP badan di KPP Madya tercatat 1.204, rinciannya 686 adalah WP perusahaan yang berkan-tor pusat di Surabaya, sisanya kantor cabang. Sebagian besar disumbang sektor perbankan, sisanya industri, real estasi dan jasa konstruksi.
Realisasi pajak di KPP Madya hing-ga 20 Oktober sebesar 76 persen dari target akhir tahun Rp 5,8 triliun atau sekitar Rp 4,4 triliun. Target ini naik dibandingkan 2009 Rp 5,6 triliun.
“Pertumbuhan jumlah perusahaan di Surabaya sangat pesat, dari 2007 hanya 300 WP sekarang menjadi 1.204 WP. Potensinya bisa lebih dari 10.000 WP se-Surabaya,” ujar Agus-tin. ■ ame
SURABAYA - SURYA Jatim memiliki banyak pelaku usaha kecil menengah
(UKM), namun tak sedikit UKM asal provinsi lain yang menjajaki pasar produknya melalui ajang PKBL BUMN Expo 2010 di Gramedia Expo, 27-31 Oktober 2010.
Perajin kulit binaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Totoh Suharto, misalnya. Ia mengakui, meski masya-rakat Jatim selama ini memiliki aneka produk kulit asal Tanggulangin, dirinya berani menawarkan sesuatu yang beda pada produknya.
“Sama-sama berbahan kulit, tapi produk tas, jaket, ikat pinggang yang kami produksi memiliki model yang berbe-da. Ini yang kami coba tawarkan ke pasar di Jatim,” kata perajin asal Garut ini, Kamis (28/10).
Hal yang sama diungkapkan Ardi, perajin alat musik Hafi dz Pro Ard. Menurutnya, selain penjajakan pasar, ia berharap dalam pameran kali ini bisa menjadi pembela-jaran untuk kemajuan usahanya.
Dengan bertemu pengunjung, ia mengatakan, tidak jarang pihaknya menerima kritik atau masukan yang ber-
arti bagi perkembangan usaha. "Kami tahu barang seperti peralatan drumband, stik
drum, gitar, gambus, juga banyak dihasilkan di sini, tapi kami ingin tunjukkan bahwa kami juga memiliki sesuatu yang berbeda,” ujar Ardi. ■ dio
Kredit ke Bank Bisa Ditolak Wacana Wajib Bawa Bukti Penyerahan SPT ►
SURABAYA - SURYAPENYERAHAN surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak belum keseluruhan. Per Juli 2010, dari 361.399 wajib pajak (WP) di wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim I, baru 60 persen yang menyerahkan.
Uji Pasar UKM Jabar
GENJOT KEPATUHAN – Kepala KPP Madya DJP Jatim I, Agustin Vita Avantin saat memberi penjelasan tentang SPT pada Marketing Manager City of Tomorrow (Cito) Gunawan, selaku WP Badan usai penyerahan bunga tanda terima kasih, Kamis (28/10).
Dikaji, Pembentukan Asuransi Bencana JAKARTA - Pemerintah mempertimbangkan pembentukan asuransi bencana, menyusul bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini. Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, telah meminta Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan melakukan kajian itu
Agus mengatakan, kajian ini untuk mengetahui bentuk asuransi yang paling pas, seperti program pengelolaan, reasu-ransi dan perhitungan risiko. Pemerintah siap mengalokasi-kan dana APBN untuk membiayai asuransi bencana ini.
"Premi harus dari APBN, tetapi itu prinsipnya seperti asu-ransi kerugian," kata Agus, dalam acara penandatanganan amandemen perjanjian pinjaman PDAM, Kamis (28/10).
Sayang, Agus belum bisa memberi target kapan realisasi asuransi bencana ini terbentuk. Yang pasti, pemerintah sudah punya gambaran akan melibatkan perusahaan asuransi.
"Kalau asuransi bencana harus ke perusahaan reasuransi dunia yang kuat, karena di sini saya rasa tidak ada yang siap," ujarnya.
Dalam sebulan terakhir, bencana silih berganti. Mulai dari banjir bandang Wasior, gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai dan letusan Gunung Merapi. Seperti diketahui, kalangan asuransi meminta agar pemerintah bersedia kerja sama dalam hal penanggulangan bencana alam. ■ ktn
�
surya/habibur rohman
HASIL KERAJINAN - Pengunjung memerhatikan stan busana di ajang PKBL BUMN Expo di Gramex, Kamis (28/10).
surya/bib
Andy Wismarsyah
lintas ekbis
surya/ahmad zaimul haq
MARET 08, 22 1625 $APRIL 12,26 by royal bruneiAPRIL 1875 $ BY GARUDA INDONESIA
MARET 15,26 1725 $ APRIL 19, 29 BY CATHAY PASIFICMARET 29 1950 BY MALAYSIA AIRLINES
Madinah : mubarak madinah/al haram/strpMekkah : ufuk el fateh / dar fi rdaus
Gepeng Berak di Celana DiraziaLAMONGAN - Upaya pembersihan Lamongan dari gepeng (gelandangan dan pengemis) Kamis ( 28/10 ) pagi yang di-lakukan Satpol PP, termasuk di Jl Kusuma Bangsa, dibuat repot oleh ulah seorang gelandangan. Di depan sebuah rumah warga, ditemukan seorang gelandangan yang tidak bisa berjalan dan diketahui berak di celana. Meskipun tidak mengganggu, namun karena berak di depan rumah, penghuninya bernama Edy, mencoba menghalaunya. Teta-pi si gelandangan tak mau beranjak, sehingga Edy meng-hubungi Satpol PP. Edy mengaku sudah membujuknya dengan berbagai cara, termasuk memberi makanan. "Sejak pagi orang itu ada di depan rumah saya. Lha wong dia be-rak di celananya, baunya tidak karuan, ”ungkap Edy.
Petugas Satpol PP yang datang, juga tak bisa mengajak gelandangan itu pergi secara baik-baik. Namun tak keku-rangan akal, Satpol PP yang sudah menyiapkan 'peranti' penting, yaitu kain bekas spanduk, kemudian menggotong gelandangan tersebut seperti membawa barang. Gelan-dangan itu diangkut dengan mobil untuk diserahkan ke Dinas Sosial Dan Transmigrasi. Agar tak menyebarkan bau tak sedap, gelandangan itu terlebih dulu dimandikan di Kali Deket. ■ st36
LAMONGAN - SURYA Bambang Romadi, 43, alias
Mbah Mad, dukun terkenal di Dusun Juwok, Desa Wateswi-nangun, Kecamatan Sambeng, Lamongan, harus menghentikan pratik perdukunannya. Ia ter-tangkap basah mencuri kayu jati di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dradah Kedung-pring, Kamis pagi (28/10) pukul 02.30 WIB.
Perbuatan nekat bersama dela-pan temannya yang masih buron, akibat Bambang terdesak tuntut-an ekonomi, padahal praktiknya sepi. Ditambah lagi, dia butuh biaya untuk menikahkan anak pertamanya, Aleni Reany bulan depan. Praktik perdukunannya kini memang tidak seramai dulu, yang dikatakannya hampir setiap hari selalu ada tamu datang. Namun kini sebulan saja belum tentu ada.
Bambang mengakui, praktik-nya sepi sejak peristiwa pasien perempuan yang dipercayakan
keluarga kepadanya untuk dio-bati, ‘ dimakan’ sendiri. Kasus-nya berlanjut ke jalur hukum,
hingga dia divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Lamongan dan dijebloskan ke tahanan. "Yang jelas sejak kasus itu tamu-tamu saya mulai sepi,” ungkap bapak empat anak itu.
Keluar dari LP Lamongan, ia tak jera berurusan dengan hukum. Dua kali dia harus mendekam di hotel 'prodeo'. Yang pertama karena mencuri disel pompa air milik kerabatnya dan kali kedua karena mencuri BPKB di Gresik.
Kali ini, dia kembali berurus-an dengan hukum lantaran ter-tangkap saat mencuri kayu jati di petak 43 B KPH Dradah, Ke-camatan Kedungpring. Kini sang dukun meringkuk di Mapolres Lamongan. Barang bukti yang diamankan, berupa 12 kayu gelondongan dengan diameter rata-rata 1,5 meter, total men-capai 2,921 m3. ■ st36
Kelompok pertama adalah tiga remaja yang suka membobol rumah. Mereka adalah Bagus Herdiatmoko, 21, Mohamad Su-bekti, 21, dan Mohamad Arifi n Fadli, 20. Ketiga remaja ini telah melakukan aksi kejahatannya, sedikitnya di empat lokasi yang berada di wilayah Kota Kediri. Sasarannya adalah rumah yang berada di pinggir jalan raya dan dalam kondisi sepi.
Aksi terakhir para tersangka dilakukan, Selasa (26/10). Me-reka membobol sebuah rental PlayStation (PS) milik seorang pegawai negeri sipil (PNS) ber-nama Anies Nieke Purwati, 31, di Kelurahan Bandarkidul, Ke-camatan Mojoroto, Kota Kediri. Dari rental PS itu, mereka ber-hasil menggondol dua unit PS dan uang tunai Rp 120.000.
Mereka juga menyatroni se-buah tempat kos di Jl Pengang-guan, Kota Kediri, sekitar 7 bulan lalu. Dari tempat tersebut, mereka menggasak satu ponsel dan sebuah laptop milik seorang mahasiswi bernama Dwi Hertan-ti, 24. Kasusnya sudah dilapor-
kan ke Polsek Mojoroto, 19 April 2010 lalu.
Mereka juga pernah me-nyatroni sebuah rumah yang terletak di kawasan Perumahan Griya Intan Asri, Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, dan sebuah rumah di Kelurah-an Bandarkidul, Kecamatan Mojoroto. Di dua lokasi terse-but, para tersangka juga meng-gasak sejumlah ponsel dan uang tunai jutaan rupiah.
Dalam pemeriksaan petugas, tersangka Bagus Herdiatmoko, diduga berperan penting dalam sejumlah aksi tersebut. Peng-gangguran yang tinggal di Jl KH Wachid Hasyim Kelurahan Ban-darkidul, Kecamatan Mojoroto ini berperan sebagai eksekutor saat membobol rumah.
“Dia juga yang merencanakan aksi tersebut,” kata Kasubag Humas Polres Kediri Kota Iptu Surono dalam gelar perkara, Ka-mis (28/10) siang. Kejahatan itu terbongkar setelah petugas men-dapat informasi tempat di mana para tersangka menjual barang hasil kejahatannya.
Dikonfi rmasi terpisah, ter-sangka bernama Bagus meng-aku terpaksa melakukan tindak kejahatan tersebut karena bu-tuh uang untuk senang-senang. Selama ini, Bagus, Subekti ser-ta Arifi n mengaku kecanduan main PlayStation. Karena tidak mempunyai uang untuk hal itu, akhirnya mereka nekat mencu-ri.
Sementara itu, kelompok ke-dua adalah Imam Kambali, 20,
dan Teguh Mendika,19, asal Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang berurusan dengan polisi lantaran mencuri kabel listrik. Kapolsek Lodoyo Barat, AKP Purwadi mengatakan, aksi kedua pemuda itu dipergoki oleh Miftahul Huda, 21, pemilik kabel listrik yang sekaligus juga tetangganya sendiri. Selanjut-nya warga menangkapnya, dan kemudian menyerahkan kepada polisi.
Dijelaskan Purwadi, dari kete-rangan dua orang pelaku pencu-rian kepada penyidik, pencurian itu dilakukan sebagai jalan pin-tas mendapat uang untuk foya-foya. Ketika melihat ada kabel milik tetangga, muncul niat me-reka untuk mencurinya. Namun belum menikmati hasil kejahat-annya, kedua pelaku terlanjur ketahuan warga yang langsung menangkapnya,” terang Purwa-di. ■ st34/aru
Pos Polisi Dilempar Batu Pengendara Motor
Praktik Sepi, Dukun Kondang Mencuri Kayu
surya/samsul hadi
REMAJA PENCURI - Tiga remaja spesialis pembobol rumah kosong di Kediri, ketika diperiksa di Polres Kediri Kota. Barang bukti hasil kejahatan mereka berada di atas meja.
surya/imam hidayat
DIKIRA GELANDANGAN - Saidah tergeletak di rerumputan terminal. Ia ditelantarkan keluarganya, semula dikira gelandangan.
Ibu Sakit, Dibuang di Terminal
Sumpah Pemuda, Remaja Mencuri Hasilnya untuk Foya-foya ►
KEDIRI - SURYAMUNGKIN para pelopor Sumpah Pemuda, 82 tahun lalu, akan sedih melihat dua kelompok remaja sekarang di dua kota di Jatim. Mereka justru melakukan perbuatan melawan hukum di hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2010.
Desak Pejabat Plt Diisi Definitif KEDIRI - Komisi A mendesak Bupati Kediri, dr Haryan-ti Sutrisno, segera mengisi pejabat yang masih berstatus pelaksana tugas (plt) dengan pejabat yang defi nitif. Masa-lahnya, pejabat plt tidak dapat mengambil keputusan stra-tegis. “Mestinya bupati segera mengisi dengan pejabat yang defi nitif sehingga dapat optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Nurwakid, Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Kediri kepada Surya, Kamis (28/10). Se-tidaknya ada lima pejabat yang masih berstatus plt. Yaitu, Kabag Humas Edi Purwanto, Kepala Bappeda Dade Sujana, Kepala PU Ir Dwi Hari Winarno, Direktur RSUD Pare dr Hermawan serta Kepala Dinas Pasar, Drs H Sutrisno, yang juga merangkap menjadi Kepala Inspektorat.
Dikonfi rmasi terpisah, Plt Kabag Humas, Edi Purwanto membenarkan masih ada lima pejabat berstatus plt terma-suk dirinya. Sesuai tugasnya plt hanya mengisi kekosongan serta melaksanakan tugas keseharian jabatan yang diisinya. Sedangkan pengisinya bisa pejabat yang jenjang kepang-katannya setara, satu tingkat di bawahnya atau di atasnya. “Pejabat plt boleh menandatangani spj, namun tidak boleh mengambil kebijakan strategis,” paparnya. ■ dim
MOJOKERTO - SURYASeorang perempuan paruh
baya yang sedang sakit, ditelan-tarkan oleh keluarganya di Ter-minal Kertajaya, Kota Mojokerto. Perempuan bertubuh gemuk itu kemudian dibawa petugas termi-nal ke RSUD dr Wahidin Soediro Husodo, Kamis (28/10) pagi. Dia diketahui bernama Saidah, 48, asal Sukolilo, Surabaya.
Kepala Terminal Kertajaya Riswanto mengatakan, sebenar-nya petugas terminal melihat Saidah sehari sebelumnya. Saat itu Saidah tergeletak di ponten terminal dengan tubuh lusuh. Lantaran kondisinya yang tak
terurus itu, petugas mengira Saidah gelandangan.
Kemarin, Riswanto kembali mendapatkan laporan dari anak buahnya jika Saidah bukanlah gelandangan. Mendapati laporan itu, ia langsung menemui Sai-dah. Barulah diketahui, ternyata Saidah sedang sakit dan ditelan-tarkan keluarganya. Ada luka di kaki kirinya yang dibalut perban.
Saidah mengaku, sehari se-belumnya ia menjalani terapi di kawasan Balong Cangring, Keca-matan Prajuritkulon, Kota Mojok-erto bersama anaknya. Setelah itu, anaknya pergi meninggalkan dirinya tanpa pesan. ”Katanya,
uang untuk berobat tak cukup. Hanya itu informasi yang bisa kami tahu,” ujar Riswanto.
Dia berkoordinasi dengan petugas Satpol PP untuk meng-evakuasi Saidah ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan. Direktur RSUD dr Wahidin Soediro Husodo, Sri Mujiwati mengungkapkan, selain membe-rikan perawatan kepada Saidah, pihaknya juga berupaya untuk menghubungi pihak keluarga. Kondisi Saidah yang lemah butuh perawatan intensif dan dukung-an dari keluarga. "Kami sudah melakukan perawatan terhadap lukanya," ujar Mujiwati. ■ bet
KEDIRI - SURYAPos polisi yang berada di pe-
rempatan Jl Hayam Wuruk Kota Kediri menjadi sasaran anarkis pengendara motor yang tidak di-ketahui identitasnya pada Rabu (27/10) malam. Akibat peristiwa itu, kaca pos pecah. Petugas langsung mengganti dengan kaca baru di pos polisi yang berada tepat di depan Kediri Mall itu.
Salah satu satpam Kediri Mall yang mengetahui kejadian itu, Trias Eko mengatakan, sekitar pukul 22.30 WIB dia melihat dua pengendara sepeda. Satu naik motor laki-laki dan satunya naik motor bebek, melaju beriringan dengan kecepatan tinggi dari arah timur. Lampu kedua sepe-da motor tersebut dimatikan.
Sesampainya di lokasi, pe-ngendara yang naik motor laki-laki mendekat ke pos, dan kemudian melempar sesuatu ke arah pos polisi tersebut. Secepat kilat pelaku langsung memacu sepeda motornya kabur ke arah
barat. “Suaranya keras, mak pyar, kacanya langsung pecah,” ujar Trias yang saat itu sedang makan di warung soto yang ber-jarak hanya beberapa meter dari lokasi.
Trias segera mengambil sepe-da motornya berusaha mengejar pelaku. Sayang dia kehilangan jejak, karena pelaku memacu sepeda motornya dengan kece-patan tinggi.
Menanggapi peristiwa itu, Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Lukman Cahyono, meng-anggap hal itu hanya perbuatan orang iseng. Dia membantah jika insiden itu disebut sebagai wujud kejengkelan masyarakat yang tidak puas dengan tindak-an main tilang anggotanya. Infor-masinya, anggota Polantas yang jaga di pos polisi itu memang sering main tilang. Ada pengen-dara yang melanggar peraturan sedikit langsung dihentikan dan ditilang.
"Tidak ada hal itu (main ti-
lang), itu hanya perbuatan orang iseng,” katanya. Meski demikian, Lukman tetap akan menyelidiki kasus itu guna mengetahui iden-titas pelaku. Pihaknya sudah me-lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sekitar lokasi
yang mengetahui insiden itu.Kejadian serupa juga pernah
terjadi beberapa waktu lalu. Pos polisi di Jl Diponegoro Kota Kediri dilempar batu pengendara sepe-da motor. Saat kejadian tidak ada polisi yang berjaga. ■ st34
surya/hanif manshuri
BARANG BUKTI - 'Sang Dukun' mengeluarkan sebagian kayu yang dicurinya untuk disita polisi sebagai barang bukti.
surya/hanif mashuri
LAYAKNYA BARANG - Petugas Satpol PP membawa gelandangan yang buang air besar di celana, layaknya barang, Kamis (28/10).
surya/samsul hadi
KORBAN ANARKISME - Pos polisi di Jl Hayam Wuruk, Kediri yang menjadi sasaran pelemparan batu orang tak dikenal.
Bawa Istri Orang, Nyaris DibakarPAMEKASAN - Kemarahan warga Keramat, Kec Tlanakan, Pamekasan, memuncak, saat mengetahui Hari Rismanto, 34, warga Jl Gubeng Kertajaya VIIA Surabaya akan memba-wa kabur Ayuni, istri orang, Kamis (28/10), sekitar pukul 00.30 WIB. Warga menghajar Hari habis-habisan, bahkan pria ini nyaris dibakar hidup-hidup.
Riswanto babak belur, Ayah tiga anak ini sempat pingsan dan mengalami gegar otak ringan. Lengan kanan patah dan wajah serta sekujur tubuh babak belur. Setelah dirawat di Klinik polwil, pedagang keliling peralatan elpiji yang baru dua bulan indekos di Desa Ambat, Kec Tlanakan, ini dipe-riksa di mapolres. Sedangkan Yuni dan suami berikut anak menghilang dari rumah.
Perselingkuhan korban dengan Ayuni, ibu tiga anak warga Desa Keramat, sudah berlangsung sekitar 1,5 bulan. Perkenalan lewat demo elpiji dilanjutkan dengan janji kete-mu, sebelum tepergok membawa kabur Ayuni.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Nur Amin menga-takan, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi, terma-suk suami Yuni. ■ sin
Demo berawal dari adanya informasi bahwa sebanyak 65 siswa tidak bersekolah karena beasiswa 2008/2009 bagi siswa miskin disunat pihak sekolah.
Para pengunjuk rasa datang dengan membawa aneka poster kecaman dan tuntutan. Mereka meminta agar beasiswa yang menjadi hak 65 siswa miskin segera dibagikan utuh.
Tak hanya beasiswa, mereka juga memprotes kasek yang membebani wali murid. Seha-rusnya, katanya, pakaian se-ragam dan buku-buku sekolah tidak dibebankan kepada siswa, sebab sudah ada dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS).
Dalam demo yang diawasi aparat Polsek Omben, mereka menyandera Kasek Bambang di ruang TU. Saat mengungkapkan pendapat, ada yang naik ke atas meja dan ada yang menggebrak-gebrak meja. "Suruh pindah saja Bambang ini dan suruh cepat cairkan beasiswa," teriak Abdul Hober, warga Komondung Lembe, Desa Komondung, Kec Omben, Sampang, sambil me-ngeluarkan jurus silat.
Kasek Bambang, didampingi Wakasek Urusan Sarana Seko-lah Mohammad Ali membantah keras tudingan pendemo. "Tidak ada penyunatan. Silakan perik-sa buku penerimaan beasiswa," tegasnya.
Menurut Bambang, pihaknya mengajukan beasiswa kepada Disdik Sampang untuk 140 siswa. Namun, dari jumlah itu, yang disetujui hanya untuk 50 siswa. Karena banyak siswa yang membutuhkan, maka hal ini dibahas dalam rapat orang tua siswa dan komite sekolah. Dalam rapat disepakati beasis-wa untuk 50 orang itu diratakan untuk 80 siswa.
"Kalau semula setiap siswa menerima Rp 300.000, maka dengan pemerataan ini hanya menerima Rp 180.000 per orang. Tapi, jumlah penerima lebih banyak," ungkap Bambang di depan demonstran
Tiga siswa SMPN 3 Omben, yakni Bairi 15, Hasir, 15, dan Imam 13, mengaku berhenti se-kolah karena beasiswa disunat dan diberikan satu kali dalam se-tahun. Beasiswa yang diambil di
Kantor UPTD Disdik Omben Rp 300.000 dipotong dalam jumlah tidak sama. "Bahkan, kami ha-nya menerima Rp 30.000 hingga Rp 50.000,” kata Hasir yang di-benarkan Bairi dan Imam yang ikut juga berdemo.
Hasir juga mengungkapkan ketersinggungan para siswa dan orang tua siswa atas pernyataan Moh Ali, guru, yang meminta agar uang beasiswa tidak dibeli-kan ikan tongkol saja, melainkan untuk biaya sekolah.
Di ruang Laboratorium, Kabid Tendik Disdik, Drs H Zainal Fa-tah dan Kabid Penentu Kebijak-an dan Pembiayaan Drs H Su-madi, didampingi sejumlah staf, memberikan penjelasan kepada para pengunjuk rasa di depan Kasek Bambang. Ini disaksikan Kapolsek AKP Saiful Amin.
Seorang wali murid, yakni Abdul Muhdi, 39, saat dimintai pendapat, meminta pihak Dis-dik memutasi kasek. "Dia yang menyebabkan 65 siswa berhenti sekolah," tegasnya.
Zainal Fatah menyatakan, pihaknya menyatakan akan menyelidiki kebenaran tudingan para wali murid, sebelum meng-ambil langkah selanjutnya.
Zainal berjanji menuntaskan masalah ini secepatnya. "Duga-an adanya penyunatan beasiswa itu akan kami selidiki dulu," ujarnya. Tak hanya itu, dia juga meminta kepada para wali murid untuk tidak bertindak gegabah dan main hakim sendiri. "Kami berharap suasana di sekolah ini kembali kondusif. Percayakan pada kami agar kasus ini dapat ditangani Disdik sampai tuntas," pinta Zainal. ■ st33
Turis Bromo Dilarang Dekati Kawah
surya/khaironi fi rdiansyah
PROTES BEASISWA - Puluhan orang tua siswa unjuk rasa di SMPN 3 Camplong, Sampang, Kamis (28/10). Mereka menuding Kasek Bambang Iriyanto menyunat beasiswa. Dampak penyunatan ini, puluhan siswa dilaporkan mengundurkan diri.
surya/atiqalirahbini
TAK GENTAR - Letusan Merapi tak menyurutkan minat wisatawan untuk menikmati indahnya kawasan puncak Gunung Bromo, Kamis (28/10).
Mantan Kepala Dinas Koperasi Ditahan
Kasek Disandera Orang Tua Siswa
Dituding Korupsi Beasiswa►SAMPANG - SURYAPULUHAN warga Desa Komondung, Kec Omben, Sampang, ngeluruk dan menyandera Bambang Iriyanto, Kasek SMPN 3 Omben, Kamis (28/10). Mereka menuding kasek telah menyalahgunakan keuangan sekolah, termasuk menyunat beasiswa.
Satu Tewas Diterjang Angin Kencang JEMBER - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah Jember, Kamis (28/10), menelan korban jiwa. Sejumlah ruas jalan raya tergenang air, pepohonan tumbang, dan beberapa bangunan ambruk. Agus Trian-tono, 20, warga Sidorejo Kec Rowokangkung, Lumajang, tewas saat melintasi jalan raya Kec Rambipuji.
Saeri, saksi mata, mengatakan saat melintasi Jl Airlangga Kec Rambipuji yang mengendarai Suzuki Turnado DK 2190 BL, tewas tertimpa pohon mahoni berusia sekitar 20 tahun yang tumbang diterjang angin. Jenazah Agus dilarikan ke Puskesmas Rambipuji.
Hujan dan angin kencang juga menyebabkan enam bu-ruh gudang tembakau milik PTPN X di Desa Pecoro, Kec Rambipuji, mengalami luka-luka. Gudang tembakau tempat mereka bekerja ambruk diterjang angin. Saat itu mereka sedang sibuk bekerja. Tiba-tiba tiang penyangga atap gudang ambruk karena tidak kuat menahan terpaan angin. Kejadian ini menarik perhatian masyarakat sekitar. Mereka langsung menolong korban. Atap gudang yang jatuh di bongkor. Para korban dievakuasi keluar dari gudang. ■ uni
Proyek Rumpon Rp 1,2 Miliar FiktifSITUBONDO - Proyek pengadaan rumpon di Dinas Per-ikanan dan Kelautan Pemkab Situbondo, terindikasi fi ktif. Indikasi proyek APBD 2009 senilai Rp 1.264.469.000 ini terlihat saat Komisi II DPRD Situbondo menyidak sejumlah titik pemasangan rumpon.
Anggota Komisi II Eko Budi Santoso, Kamis (28/10), me-nyatakan, pihaknya sudah mempertanyakan dokumen SPj, tetapi pelaksana anggaran tidak dapat menunjukkan. "Do-kumen tidak ada, lokasi juga tidak jelas,” kata politisi dari PDIP ini. Berdasarkan laporan penggunaan anggaran 2009, dari Rp 1.264.469.000, hanya direalisasikan sebesar Rp 1.239.989.000. “Jadi, masih ada sisa sekitar Rp 24 juta,” jelasnya. Ketua Fraksi PDIP Muhammad Nur mendesak Komisi III memanggil Kadis Perikanan dan Kelautan.
Kadis Perikanan dan Kelautan Endar Siswanto memban-tah proyek rumpon tak sesuai rencana. Rumpon katanya sudah disalurkan kepada 129 kelompok nelayan. "Tuding-an itu tidak benar. Ada kelompok dan anggotanya,” tegas Endar Siswanto. ■ izi
PAMEKASAN - SURYASetelah memeriksa tersangka
selama delapan jam, Kejaksaan Negeri (Kejari) langsung men-jebloskan mantan Kepala Dinas Koperasi (Diskop) Pamekasan, Abdus Ra'ie ke Lapas Narkotika Pamekasan, Rabu (27/10) ma-lam.
Tersangka Abus Ra’ie ditahan pukul 18.30 WIB bersama dua tersangka lain, yakni Kabag Pengadaan Pangan di Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Bhak-ti, Kec Pademawu, dan seorang rekanan, Ahmad.
Ketiga tersangka ditahan ber-dasarkan bukti dan keterangan saksi, karena terlibat kasus du-gaan korupsi pengadaan beras dan gabah 2006, dengan kerugi-an negara sebesar Rp 850 juta.
Dari hasil penyidikan Kejari, ditemukan penyimpangan beras berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 34/2006. Intinya, wa-laupun dana pengadaan beras
diambil dari Diskop, namun pengadaan beras tidak boleh ditangani koperasi, melainkan melalui KUD.
Untuk mengelabui agar tidak ditemukan penyimpangan, Di-skop mencantumkan nama pe-gawai sebagai pengurus di KUD Dharma Bhakti dan KUD Sumber Agung. Sementara pengadaan tetap ditangani Diskop, sedang KUD hanya penerima dana.
Ternyata pengadaan beras itu tidak berjalan sesuai harapan. Karena nama pegawai di KUD itu fi ktif dan tidak dilakukan se-cara profesional, sehingga beras di pasaran langka dan mahal.
Kasi Intel Kejari Pamekas-an, Sistoyo, mengatakan, ber-dasarkan bukti dan sejumlah keterangan saksi, ketiga ter-sangka sudah cukup bukti untuk ditahan. “Penahanan ini kami lakukan untuk mem-permudah pemeriksaan,” kata Sistoyo. ■ sin
PROBOLINGGO - SURYALetusan Merapi tak menyu-
rutkan wisatawan datang ke kawah Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kec Sukapura, Kab Probolinggo, Kamis (28/10.
Rudi, 23, warga Malang yang baru turun dari puncak Cemoro Lawang, Taman Nasional Bro-mo Tengger Semeru, menyata-kan, "Kami baru saja dari sana. Bromo dengan Merapi berbeda. Kalau Bromo, sudah jinak."
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Tutug Edi Uto-mo ketika dikonfi rmasi menya-takan, kawasan wisata Bromo tetap aman untuk dikunjungi kendati berstatus waspada.
Namun demikian, katanya, pengunjung tetap dilarang mendekati bibir kawah hingga minimal radius satu kilometer. "Pengunjung hanya diperbo-lehkan berada di lautan pasir, tidak boleh mendekati kawah," katanya.
Dalam 50 tahun terakhir,
katanya, letusan Bromo sudah tidak sebesar ratusan tahun silam. "Dulu sempat batuk dan ada korban, karena pengunjung naik ke bibir kawah," papar-nya.
Dalam tiga tahun terakhir, kata Tutug, wisatawan yang berkunjung ke Bromo terus meningkat. Pada 2007, peng-unjung domestik 34.307 dan mancanegara 8.310 orang.
Pada 2008, jumlah wisat-awan meningkat menjadi 46.518 untuk domestik dan 8.826 turis mancanegara. Menginjak 2009, masih me-ningkat menjadi 55.469 peng-unjung domestik dan 11.278 turis mancanegara.
Pada 2010 ini, hingga awal Oktober, jumlah pengunjung domestik sudah mencapai 76.087 orang dan mancanegara 12.187 orang. "Tak ada penga-ruh letusan Merapi terhadap minat wisatawan mengunjungi Bromo," tandas Tutug. ■ tiq
Ranting Patah, 10 Siswa HisteriaBANGKALAN - Sebanyak 10 siswi kelas X-1 SMAN 3 Bang-kalan mengalami histeria saat jam pelajaran berlangsung, Kamis (28/10). Gejala ini dikaitkan dengan kegiatan mene-bang ranting-ranting pohon di halaman sekolah. Kasek AH Harkan mengatakan, para siswa yang kesurupan dipulang-kan setelah dirawat di ruang UKS.
Menurut Harkan, mayoritas siswi yang kesurupan adalah yang mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS selama tiga hari. “Tapi tidak sampai sore. LDK OSIS tetap sesuai dengan jam sekolah,” ujarnya.
Slamet, siswa kelas X-1, mengaku kaget saat melihat se-jumlah siswi menjerit-jerit. Sejumlah siswa mencoba meng-obati para korban. Tak hanya menjerit, ada siswa yang kesurupan melempar sepatu ke arah wartawan. Histeria massal ini mengganggu proses belajar mengajar.
Histeri di SMAN ini pernah terjadi pada tahun 2004. Saat itu, hampir seluruh siswa di sekolah yang terletak di jalan RE Martadinata ini, kesurupan. Pihak sekolah mengakui, telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah terse-but. “Dimulai 1 November 2010, semua guru dan siswa akan ber-Salat Dzuhur bersama. Semoga bisa menjadi solusi,” ujar kasek. ■ st32
surya/abdus syukur
SUMPAH NAPI - Merayakan Sumpah Pemuda, Rutan Bangil menggelar upacara bendera, Kamis (28/10). Napi yang menjadi petugas upacara mengenakan pakaian tra-disional.
surya/agus purwoko
SOLIDARITAS - Sebanyak 183 siswa SDN Mangunharjo 6 Kota Probolinggo menggelar Salat Gaib dan doa bersama bagi korban tsunami di Mentawai dan korban Merapi, Kamis (28/10).
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
Beraktifi tas Tanpa Keluhan di Usia TuaKETIKA masih aktif bekerja, tak ada pantangan makan bagi Sutiono, 59 th, termasuk makan duren dan makanan kesukaan lainnya. Selain kegiatan di kantor, olahraga sepakbola masih sering dijalaninya. Tapi begitu menjalani masa pensiun ia mulai merasakan gejala dia-betes menggerogoti. Ia bahkan pernah merasakan kadar gula darahnya mencapai angka 500, kondisi yang cukup riskan bagi orang seusianya. Kondisi lemah, cepat merasakan letih dan jari tangan yang susah digerak-kan adalah hal yang harus diidapnya. Kendati sudah berobat kemana-mana, namun tetap tidak mencapai hasil yang memuaskan.
Beruntung pensiunan salah satu BUMN ini dike-nalkan dengan Susu Bubuk Kedelai Murni Metabolis. Sejak 2008, ia rutin minum Metabolis dua kali sehari sesuai anjuran. “Bersyukur, sejak minum Metabolis, kondisi saya berangsur-angsur mulai membaik. Saya bisa beraktifi tas lagi tanpa keluhan kesehatan seperti dulu,” aku Sutiono ketika ditemui di rumahnya di Jl H. Najih, Kreo Selatan, Tangerang.
Pengalaman Sutiono di atas menunjukkan bahwa sari kedelai merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi metabolisme tubuh. Susu kedelai adalah suplemen kesehatan yang mengandung senyawa isofl avon, asam amino arginin dan glisin sebagai komponen penyusun insulin dan glukagon yang disekresi kelenjar pangkreas. Oleh karena itu, berbagai penelitian menemukan bah wa sari kedelai sangat membantu upaya melawan resiko gangguan diabetes atau kencing manis.
Sutiono mengakui Metabolis memberinya manfaat penting yakni mendorong terjaganya berat badan serta terhindar dari kemungkinan berat badan ber-lebih. Hal ini dimungkinkan apabila disiplin untuk mengkonsumsi Metabolis dilakukan rutin sesuai saran penyajian. “Saya rutin minum dua kali sehari sampai sekarang. Dan Alhamdulillah, sekarang saya berakti-
fi tas tanpa beban keluhan macam-macam!” katanya meyakinkan.
Metabolis adalah susu kedelai bubuk pilihan yang tepat untuk me-menuhi kecukupun gizi dan nutrisi secara sempurna. Kandungan gizi yang lengkap seperti vitamin, kalsium, pro-tein dan karbohidrat, isofl avon, lesitin dan asam amino triptopan, adalah ala-san mengapa METABOLIS tepat untuk metabolisme yang lebih baik bagi ke-
sehatan Anda. Metabolis merupakan produk suplemen yang sangat laku disetiap wilayah pemasarannya.
Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabo-lis di Apotek, Toko Obat dan Mini Market di Kota Anda. Untuk informasi lengkapnya dapat menghubungi per-wakilan kami. Jawa Timur: (031) 71946060 / 72033881 / 081357875550. Surabaya: (031) 34090123 Gresik: (031) 60684443. Sidoarjo: (031) 71880433. Madiun:(0351) 7603503. Ponorogo: (0352) 7120713. Pacitan:(0357) 5134775. Magetan: (0351) 7625944. Ngawi: (0351) 7636643. Kediri: (0354) 7156661. Nganjuk:(0358) 7630449. Blitar: (0342)7750062.Tulungagung & Trenggalek: (0355) 7746182. Probolinggo: (0335) 7647179. Pasuruan: (0343) 7852062. Bojonegoro: (0353) 7722928. Tuban: (0356) 7024916. Lamongan:(0322) 7711419. Jember: (0331) 3415437. Lumajang:(0334) 7730554. Bondowoso: (0332) 421052. Situ-bondo: (0338)3947070. Banyuwangi: (0333) 411300. Malang: (0341) 5460304. Mojokerto & Jombang: (0321) 6234579. Bangkalan: (031) 71133802. Sam-pang: 08123086884. Pamekasan: (0342) 7717177. Sumenep: 087851048521. ● iklt
Sutiono - Tangerang
ENGLISH SPEECH, hadir di Surabaya untuk me-menuhi kebutuhan Anda dalam berbahasa Inggris. Komitmen kami mendidik lebih baik dengan konsep terbaru yang didukung oleh pengajar yang han-dal dan profesional serta fasilitas yang lengkap.
Kami menyediakan se-rangkaian program kursus bahasa Inggris untuk segala usia, tingkat ke-mampuan dan keperluan, seperti Academic English, General English for Children to Adults, Business English, English for Special Pur-poses & English Conversation.
English Speech juga menye-diakan preparation course untuk berbagai tes bahasa Inggris inter-nasional seperti, Test of English as Foreign Language, TOEIC, IELTS, SAT, GMAT, GRE, FCE dan CAE. Program preparationcourse ini kami rancang untuk memberi Anda strategi-strategi yang tepat dan jitu untuk sukses dalam mengikuti berbagai tes bahasa Inggris internasional serta meningkatkan standar ke-mampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan. Anda akan
menjadi lebih percaya diri dalam mengerjakan tes tersebut serta mendapatkan nilai yang Anda inginkan dan yang layak Anda dapatkan.
Hadirilah open house kami selama bulan Oktober ini. Kami menawarkan diskon untuk pro-gram tertentu mulai tanggal 11-30Oktober 2010. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi student advisor kami di (031) 5684499, 5619626 (Fax), [email protected]; Ruko Darmo Galeria B 08, Jl. Mayjend Sungkono 142-143, Surabaya. Ingin pintar ber-bahasa Inggris dan memiliki masa depan yang lebih baik? ENGLISH SPEECH tempatnya! Better English, better future!! ● ikl
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Secara Signifi kan
Kelas English Conversation dengan Native Speaker
9 JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Jawa Timur
Sejak awal para inisiator pem-bentukan panitia khusus (pan-sus) tanah kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) sudah mem-prediksi bakal mendapatkan ba-nyak batu sandungan. Prediksi itu ternyata benar, karena usul-an membentuk pansus harus melalui banyak ganjalan.
Di antaranya, Fraksi Partai Golkar (FPG) yang semula mem-berikan isyarat bakal mendu-kung akhirnya berbalik haluan. Sehingga satu anggota FPG yang sempat ikut bergabung menjadi inisiator, kemudian “dipaksa” menarik diri.
Wiyono merupakan satu-sa-tunya anggota FPG yang sempat bergabung sebagai inisiator pan-sus. Namun, karena mendapat tekanan yang sangat kuat dari fraksinya, akhirnya Wiyono urung membubuhkan tanda tangan un-tuk mengusulkan pansus.
Ketua FPG DPRD Kabupaten Kediri, Amrianto, mengakui me-larang seluruh anggota fraksinya ikut bergabung dalam pengusul pansus tanah SLG. “Kami tak ingin ada anggota FPG yang ber-tindak liar,” tandasnya.
Selain FPG, FPDIP sejak se-
mula memang menentang keras rencana pembentukan pansus. Ketua FPDIP, Sulkani, jelas-jelas memberikan arahan kepada ang-gotanya agar tidak bergabung menjadi inisiator pansus. “Bagi kami, soal tanah tak perlu sampai dibuatkan pansus,” tegasnya.
Meski fraksi pengusul pan-sus tanah SLG digembosi FPG, namun jumlah personel peng-usul pansus justru mengalami peningkatan. Jika sebelumnya jumlah inisiator hanya 13 anggo-ta dewan, kini jumlah yang mem-bubuhkan tanda tangan telah mencapai 20 anggota dewan.
Pengusulnya berasal dari lintas fraksi yakni FKB, FPAN, Fraksi Demokrat, serta Fraksi Bhineka Tunggal Ika (FBTI). Dua fraksi yang menentang pembentukan pansus tanah SLG terdiri Fraksi Partai Golkar dan FPDIP.
Usulan membentuk pansus tanah SLG itu telah disampaikan kepada pimpinan dewan, Rabu (6/10). Usulan pansus telah dibahas di tingkat pimpinan de-wan, Jumat (15/10). Selanjutnya, usulan itu bakal dibahas lagi pada rapat paripurna dewan untuk mendapatkan persetujuan.
Ketua DPRD Kabupaten Kediri , Erjik Bintoro yang dikonfirmasi Surya menjelaskan, pihaknya ma-sih perlu berkonsultasi lagi dengan unsur pimpinan lainnya terkait kelanjutan usulan pansus. “Kami perlu merapatkan lagi bersama pimpinan lainnya,” tambahnya.
Selamatkan AsetIskak, salah satu inisiator
pansus tanah SLG menyebut-kan, pembentukan pansus tanah SLG sangat mendesak di-bentuk, karena banyak menda-pat sorotan serta menjadi per-hatian masyarakat Kab Kediri.
Apalagi data awal patut didu-ga ada ketidaksesuaian jumlah lahan yang telah dibeli dari anggaran dana APBD dengan realisasi pengadaan tanah SLG. “Datanya masih ada yang sim-pang siur,” ungkapnya.
Penjelasan senada juga dike-mukakan Anwar Zainudin yang menilai ada yang tidak beres dengan pengadaan tanah SLG. Terbukti, tanahnya sampai se-karang masih belum ada yang bersertifikat. “Ada masalah apa pengadaan tanah sejak 2002 ser-tifikatnya sampai sekarang kok masih belum beres,” paparnya.
Berdasarkan pertimbangan untuk menyelamatkan tanah aset pemkab, pembentukan pansus sangat mendesak dilakukan. Melalui pansus, anggota dewan dapat mencari data dan fakta untuk menelusuri aset daerah di kawasan SLG. “Kami berharap tanah pemkab tidak sampai jatuh
ke tangan investor,” tambahnya.Meski pembentukan pansus
masih terjadi tarik ulur, namun para inisiator pansus sudah mu-lai bergerak menelusuri. Upaya itu dilakukan dengan membeleje-ti pembukuan APBD sejak 2002 hingga 2009 dengan sasaran pos untuk pengadaan tanah SLG.
Langkah lainnya, tim kecil ber-konsultasi dengan Badan Peme-riksa Keuangan (BPK) perwakilan Surabaya untuk mendapatkan data dana APBD yang dipakai untuk membebaskan lahan SLG. “Kami urunan dengan biaya sendiri untuk berkonsultasi dengan BPK,” kata Nurwakid, inisiator anggota FKB.
Terkait masih belum berser-tifikatnya seluruh aset Pemkab Kediri di SLG juga diakui Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri Ir Putu Suweken. Pem-kab malahan baru mengajukan sejumlah bidang tanah di SLG untuk disertifikatkan. “Usulan sertifikatnya masih baru saja di-ajukan kepada kami,” jelasnya.
Kawasan SLG sejak awal me-mang didesain sebagai pusat bis-nis di Kabupaten Kediri. Saat ini di areal SLG telah berdiri bangunan monumen yang mengopi Monu-men Art de Triomphe di Kota Paris. Bangunan pendukungnya seperti convention hall dalam proses pe-nyelesaian. Malahan Subterminal Gumul, Kantor Mapolsek Ngasem serta Kantor BPR Bank Pasar su-dah lama selesai dibangun. Salah satu investor sekarang mulai membangun water park di utara Monumen SLG. ndim
kediri - suryaRENcANA pembentukan panitia khusus (pansus) tanah Simpang Lima Gumul (SLG) masih terjadi tarik ulur. Namun, sekarang mulai jelas pihak pendukung dan pengganjal. Ada yang khawatir kedoknya terbongkar.
Khawatir Kedok Bisa Terbongkar Tarik Ulur Pansus Tanah SLG
Ada Yang Tak Bereskediri Komunitas Peduli Kediri (KPK), LSM paling getol menyoroti sejumlah kasus penyimpangan di Kab Kediri, menengarai ada yang tidak beres dalam proses pengadaan tanah SLG.
"Hasil investigasi kami me-nyebutkan, kasus yang lebih besar justru terjadi pada peng-adaan tanah dan pengurukan lahan. Sehingga kami mereko-mendasikan kasus SLG diusut lagi dari awal,” ungkap Tjetjep M Yasien SH, Koordinator Ko-munitas Peduli Kediri (KPK).
Tjejep menilai pembentuk-an pansus memang mem-bantu penelusuran kasus tanah SLG, namun tidak banyak berimplikasi hukum. Sehingga pihaknya berharap kasus pengadaan tanah itu ditangani langsung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kerugian negara men-capai miliaran rupiah. “Usul-an kami semua kasus SLG di-kembalikan lagi kepada KPK untuk menanganinya. Karena Polda Jatim yang mengusut kasus dugaan korupsi pem-bangunan Monumen SLG sampai sekarang juga belum tuntas,” bebernya.
Ketua Komisi B DPRD Kab Kediri Amrianto menilai, kasus tanah aset Pemkab Kediri lebih pas jika ditangani komisinya. Masalahnya, Komisi B menjadi mitra bagi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). "Soal tanah aset pemkab mitranya dengan Komisi B. Kami men-data tidak hanya terfokus pada tanah di SLG saja, tapi seluruh tanah yang menjadi aset pem-kab,” ungkapnya.
Komisi B sendiri telah me-nyidak lokasi tanah SLG ber-sama pejabat DPPKAD serta satker terkait. Sebelumnya, Komisi A lebih dahulu me-nyidak ke objek yang sama untuk melihat tanah aset pemkab di kawasan SLG.
Data resmi Pemkab Kediri menyebutkan, tanah aset pemkab di SLG hanya 202.886 m2 atau 20,28 hektare. Tanah ini tersebar untuk areal ba-ngunan monumen, convention hall, Bank Pasar, Subterminal Gumul, dan Kantor Dinas Perhubungan, Kantor Polsek Ngasem, jalan serta fasilitas umum. n dim
surya/didik mashudi
sidak - Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kediri menyidak llokasi tanah SLG beberapa waktu lalu.
Dua Komisi DPRD Berebut Sidakkediri - Aroma politis pembentukan pansus tanah SLG sangat kental terasa.
Anggota dewan yang men-dukung dan yang kontra pembentukan pansus sudah semakin terbuka, termasuk persaingan di tingkat komisi yang ada di dewan.
Komisi A menilai, sangat berkepentingan dengan ka-sus tanah SLG karena data yang diterimanya menyata-kan bahwa tanah Pemkab itu masih belum berserti-fikat. Padahal, pengadaan tanahnya sudah dilakukan mulai 2002.
Karena merasa sangat berkepentingan, sejumlah anggota Komisi A perlu melakukan sidak ke lokasi tanah SLG. Rombongan sempat melakukan kun-jungan ke lokasi water park serta lahan yang kini telah diuruk pihak investor.
Hasil sidak itu, seperti dikemukakan Dwinaryo, salah satu inisiator pansus dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), banyak mendapatkan temuan terkait peruntukkan lahan. Selain itu, Pemkab dinilai kurang transparan dalam menjelaskan aset tanahnya.
"Dewan tidak pernah diberi penjelasan rinci lokasi tanah milik Pemkab dengan tanah investor karena master plan SLG tak pernah diberikan. Mana tanah Pemkab dan mana tanah investor tum-pang tindih,” ungkapnya.
Sidak yang dilakukan anggota Komisi A mendapat
tandingan dari Komisi B yang melakukan kegiatan serupa di lahan SLG. Beda-nya, Komisi B hanya mam-pir sejenak serta berkeliling kawasan SLG menumpang mobil.
Ketua Komisi B Amrianto menilai, tidak ada masalah dengan pengadaan tanah SLG karena telah dilakukan secara benar. “Sebenarnya sudah jelas, soal sertifikasi memang dilakukan berta-hap karena dananya khan terbatas,” jelasnya.
Selain itu, Amrianto me-nilai komisinya yang paling berkepentingan dengan ma-salah aset tanah Pemkab, karena menjadi mitra dari Dinas Pendapatan Penge-lolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). “Soal pendataan tanah aset Pem-kab tidak perlu dibuatkan pansus, Komisi B dapat me-lakukannya. Sebelum mem-bentuk pansus berdayakan dulu komisi,” tegasnya. n dim
surya/didik mashudi
demo sLG - Aktivis Komunitas Peduli Kediri (KPK) beraksi teatrikal mengusung keranda mayat di kawasan Monumen SLG Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu.
surya/didik mashudi
amrianto
surya/didik mashudi
Tjejep m Yasien sH
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
DITANGANI AHLINYA : Klinik Nur Mus-tika hadir di Sidoarjo untuk membantu para penderita tumor dan kanker.
DEWASA ini, gaya hidup, genetic, dan polusi ling-kungan mengakibatkan terjadinya tumor ganas atau kanker. Klinik Nur Mustika adalah sebuah klinik yang khusus menangani pengobatan tumor dengan cara pengobatan Tradisional Tiongkok atau Traditional Chinese Medicine (TCM).
Pengobatan tersebut memperbaiki kondisi tubuh sik penderita dan meningkatkan imunitas guna mencapai tujuan pengobatan atau pemusnahan tumor. Selain itu, pengobatan tersebut meminimali-sasi kerusakan sik akibat penggunaan obat-obatan terhadap penderita.
Kualitas sik penderita tidak sama. Kondisi dan daya tahan tubuh masing-masing individu pun berbeda. Demikian pula dengan penderita terde-teksinya keberadaan tumor berbeda. Maka, cara pengobatan atau terapi yang dibutuhkan juga tidak dapat disamakan.
Penderita yang datang ke Klinik Nur Mustika memiliki kondisi penyakit, kualitas sik, daya tahan, dan penyebab yang berbeda. Berdasarkan hal itu, para Ahli Klinik Nur Mustika akan menentukan dasar cara pengobatan yang disesuaikan untuk tiap-tiap individu. Dengan demikian, penderita akan menda-patkan pengobatan yang efektif dan maksimal.
Pada umumnya, perasaan ketakutan, gelisah dan sedih timbul setelah seseorang dinyatakan mengidap tumor. Klinik Nur Mustika akan berusaha menggunakan pengobatan yang efektif, perhatian, dan memberikan pelayanan sungguh-sungguh untuk mengatasi gejala negatif yang timbul guna mendapatkan kualitas hidup yang lebih nyaman.
Klinik Nur Mustika didukung oleh Ahli Onkologi yang berpengalaman yang siap membantu para penderita kanker payudara, paru-paru, rahim, nasofaring, limfoma, hati, liukimia, pankreas, otak, tulang dll. Data klinis harap dibawa pada saat
KLINIK NUR MUSTIKA
berkonsultasi. Untuk informasi, Anda dapat menghubungi
Klinik Nur Mustika, Ruko Gate Way E – 17. Jl. Raya Waru, Sidoarjo ( dekat Makro ). Telp. 031.8554135,- 031.71732304. Klinik buka mulai pukul 09.00 – 17.00 Wib. ● ikl
Pengobatan Kanker dan TumorLuka Diabetes Sembuh dan KeringTATI 55 tahun, warga Jl. Kalilomlor, Sura-baya itu kini sehat dan tidak memiliki keluhan yang dulu pernah dialaminya akibat menderita Diabetes. Diabetes dapat berbahaya kar-ena menjadi pintu masuk penyakit berat lainnya seperti jan-tung, hipertensi dan lemah syahwat. Terhitung sejak 6 bulan yang lalu, Tati dinyatakan menderita diabetes. Untuk kesembuhan penyakitnya itu, ia pun sempat menjalani pengoba-tan medis, namun ternyata tidak mengalami perubahan.
“Saya tidak bisa membayangkan keadaan saya dulu yang membuat saya sedih. Bagaimana tidak! Peng-lihatan saya menjadi kabur, kaki saya pun bengkak dan timbul luka bernanah.” Ujarnya. Lewat informasi dari sebuah koran, Tati kemudian mengetahui Gentong Mas, ia pun tertarik untuk mencoba mengkon-sumsi ramuan tersebut. Setelah sembuh dan merasakan manfaat mengkonsumsi Gentong Mas, kini Tati berbagi informasi sehat kepada semua yang dikenalnya, “Saya baru mengkonsumsi Gentong Mas 2 bulan, tetapi sudah mendapatkan manfaat yang besar. Tidak menga-lami yang namanya kaki bengkak dan luka bernanah lagi,” Ujarnya.
Setelah merasakan sendiri man-
faat Gentong Mas, Tati tidak segan-segan untuk berbagi pe-ngalaman ini dengan yang lain. Gentong Mas adalah minuman herbal yang sangat bermanfaat dan aman tanpa efek samping. Bahan baku utama Gentong Mas adalah Habbatussauda (jintan
hitam), dan Gula Aren. DR. Sedarna-wati Yasni, Periset di Institut Pertanian Bogor Seorang Doktor Lulusan Kyusu University, Jepang membuktikan bahwa Habbatussauda (bahan baku utama Gentong Mas : Pen) adalah obat mujarab mengatasi diabetes melitus, hipertensi dan kolesterol (Trubus : 16).
Gentong Mas mengandung fi -ber yang dapat menormalisir gula darah, dan chomium yang meng-atur metabolisme gula darah dan menambah kepekaan sel terhadap insulin. Selain itu glisemik indek gula aren pada Gentong Mas yang rendah yaitu hanya 35, membuat Gentong Mas baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Meski demikian untuk hasil maksimal dianjurkan untuk bero-lahraga secara teratur. Gentong Mas diproses tanpa bahan pengawet se-hingga aman dikonsumsi. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat kini semakin banyak masyarakat mengkonsumsi
Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.
Untuk informasi lebih lanjut si-lahkan kunjungi www.gentongmas.com dan hubu ngi : 081316821146, Bagi anda yang ingin mendapat-kannya sudah tersedia di Apotek / Toko Obat Terkemuka di Kota Anda. Surabaya: 031 75161806, 0 8 1 3 1 6 8 2 1 1 4 6 S i d o a r j o 081252532578. Madiun: 081 335-272936, Magetan 081359291111, Kediri: 085223018142, Gresik: 081322445096. Mojoker-to: 085223636470, Ngan-juk 081331939610, Jom-bang 085257044832, Blitar: 081233052584, Banyuwangi: 085234398441. Malang: 0341-5491890, Batu: 0341-5491890, Tulung Agung: 081252532577 Trenggalek: 082139057979, Jem-ber: 081338611049, Situbondo: 085234398441,082143391646,Bondowoso: 081338611049, 081233836384 Lumajang: 081336191009, Probolinggo: 081331952259, Pasuruan: 081252756227, Ponorogo: 0 8 1 2 7 4 3 1 0 5 9 6 , L a m o n -gan: 081331257610, Bojone-goro: 081233390005, Ngawi: 0 8 1 2 1 5 1 1 0 6 6 5 , Tu b a n : 081216135230, Pamekasan: 081331296718, Sumenep: 085232302824, Bangkalan: 082118867006. iklDepkes: PIRT.812.3205.01.114
TATI SUMAWARTI
10 JUMAT, 29 OKTOBER 2010
JUMAT, 29 OKTOBER 201010NOKIA N8
Rp 4.850Layar sentuh, kamera 12MP, Web TV, OS Symbian 3, layar
3,5 inci, HD720p
BB ONYX BLACK
Rp 4.060.000Layar 480 x 360 pixels, 2,6 inci, kamera auto fokus 3,2 MP dengan led fl ash
BB GEMINI Rp 2.290.000
Memori fl ash 256 MB, prosesor 512 MHz, kamera 2 MP, head set 3.5 mm
NOKIA C3Rp 1.125.000
Kamera 2MP, TFT Display 2.4”, Support WLAN, SMS seperti chatting, QWERTY, Bluetooth.
NOKIA X5 Rp 1.76.000
Hp musik jack 3.5 mm, micro SD 32 GB, Blue-tooth, HSDPA,
perintah suara.
NOKIA C6 Rp 2.650.000
Layar 3,2 inci, HSDPA, layar sentuh, symbian OS versi 9,4, memori internal 200 MB.
NOKIA E63Rp 1.545
Kamera 2MP (1600 x 1200 piksel), Wi-Fi, Koneksi 3G,
Qwerty keyboard, Document editor
SAMSUNG GALAXY 5
(15503) Rp 1.950.000
Android 2.1, game 3D, kamera 2MP, wifi , google map, youtube, memori internal 170 MB
HP Aman Meski Byar PetJika Anda tinggal di daerah dengan listrik sering byar-pet, Anda bisa mengganti baterai orisinil dengan baterai IC protector. Sebab, saat korsleting, baterai tersebut akan otomatis memutus arus listrik dengan ponsel, sehingga kerusakan baterai akibat arus pendek tidak ke ponsel. ■ st11
Faktor harga, agaknya ma-sih menjadi salah satu pilihan utama memilih ponsel. Meski harga ponsel lokal kondisi baru tergolong murah, dalam kondisi second (seken) juga masih terus dicari.
Beberapa konter ponsel di Ma-lang Plaza mengamini hal ini. Pe-milik konter Viera Cell, Herman Pujianto, mengatakan, hampir 70 persen pasar ponsel bekas masih dikuasai ponsel lokal China. Sisanya, diperebutkan ponsel merek-merek papan atas macam Nokia, Sony Ericson,
Samsung, dan BlackBerry yang memang memiliki pasar sendiri.
Ponsel China bekas, lanjutnya, tetap diminati karena harganya tergolong ‘gila’. Maksudnya, da-lam kondisi masih bagus, pon-sel itu dibanderol rata-rata Rp 400.000.
“Paling mahal, mentok Rp 1 juta. Saya kira lebih dari Rp 1 juta tidak ada,” terangnya, Ka-mis (28/10) di Malang. Semen-tara harga seken ponsel buatan Eropa dengan kualitas bagus, masih sekitar Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juga.
M Fadli, pemilik toko Ningrat Cellular bahkan menyebut, rata-rata ia berhasil menjual 10 hing-ga 15 ponsel seken China dalam sehari.
“HP China tetap jadi buruan pembeli, selain lengkap dengan berbagai fi tur yang sama dengan HP yang harga jauh di atasnya, juga harga yang terjangkau, berkisar Rp 350.000 hingga Rp 400.000,” dalihnya.
Dengan membeli ponsel pada kisaran harga tersebut, para pembeli kalangan menengah ke bawah sudah bisa menikmati fasilitas yang cukup. Setidaknya mendapat ponsel berkamera, bisa mengakses internet, atau bisa menambahkan satu nomor lagi (dua simcard).
Ponsel seken yang jadi prima-dona sekarang, antara lain me-
rek Nexian, e-Touch, Byon, HT, Blueberry, Cross, dan D-One. Sementara pasar kecil dalam persaingan ini, seperti Nokia E 63, Nokia E 71, atau BlackBer-ry bekas diburu sebagian kecil pembeli.
Kondisi ini, ujar Herman, membuat para pedagang ponsel bekas lebih rajin menjual ponsel lokal bekas dibanding ponsel luar. Sebab, meskipun memberi laba lebih kecil, perputaran ba-rang dan uang lebih cepat.
Belakangan, lanjut Herman, ponsel merek luar pun akhirnya ‘menyerah’ pada pasar. Beberapa harga produk bagus Nokia, ujar-nya, secara bertahap ikut anjlok. Sebut saja, Nokia N71 yang se-mula harga sekennya dibanderol kisaran Rp 2 juta, kini menjadi sekitar Rp 1,5 juta. ■ st11
PONSEL lokal alias China, tampaknya tidak ada matinya. Selain kuat merangsek pasar ponsel baru, warga Malang pun masih memburu ponsel bekasnya.
MEMBELI ponsel seken harus dilakukan dengan teliti. Sebelum Anda merogoh saku untuk mem-bayar ponsel idaman itu, baiknya lakukan pengecekan bahwa kon-disi ponsel tersebut masih baik.
Adapun beberapa hal yang bisa Anda dilakukan saat mem-beli ponsel bekas adalah :
Lihat gerainya. Gerai yang baik akan menjelaskan detil kondisi ponsel itu dan mem-beri garansi pemakaian.Cek Kelengkapan handset-nya. Ponsel dengan kondisi baik dan handset lengkap menunjukkan pemiliknya merawat dengan baik. Ada kalanya handset-nya tidak lagi lengkap, ini berarti pon-sel bekas itu bisa Anda dapat dengan harga lebih murah.Lakukan pengujian dengan melakukan panggilan keluar dan perhatikan indikator sig-nal pada layar LCD, jika ma-sih kondisi bagus, indikator signal tidak turun.Cek Semua Fitur yang ada pada ponsel tersebut (kame-ra, bluetooth, radio, infrared, wifi , TV, MMC, atau semua fi tur yang ada). Jika ponsel itu memiliki fasilitas layar sentuh, lihatlah apakah ma-sih berfungsi dengan baik.Jangan lupa melihat baterai-nya. Pada ponsel seken, biasa-nya baterai tidak lagi orisinil. Meski demikian, pastikan ba-terai yang dipakai berkualitas bagus. Selanjutnya, cek indi-kator pengisian baterai. Bate-rai yang soak, pengisian butuh waktu lama, bahkan terkadang bisa mencapai penuh.Cek Kondisi kinerja dari pro-cessor ponsel tersebut (tekan keypad secara cepat dengan menggunakan kedua tangan Anda, perhatikan pada saat Anda berhenti menekan ke-ypad, jika tampilan angka pada LCD langsung berhenti, maka ponsel tersebut me-mang dalam kondisi baik).Cek segel pada bagian dalam ponsel. Segel masih utuh me-nunjukkan ponsel belum per-nah mengalami kerusakan be-rat sehingga perlu direparasi.Cek pada bagian speaker dan mikropon dengan melakukan panggilan ke nomor ponsel lain. Dua perangkat ini kerap kurang diteliti, padahal tak jarang pada ponsel seken, kon-disi keduanya sudah rusak.
Nah, berbekal tips ini, jangan ragu lagi membeli ponsel bekas. ■ st11
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
8 Jurus Memilih Ponsel Bekas
PASAR SEKEN - Meski harga ponsel merek lokal (China) tergolong murah, ponsel seken-nya masih sering diburu masyarakat. Banyak konter yang lebih suka menjual ponsel lokal ini karena per-putaran uangnya lebih cepat.
DR HAPEOleh: Subari
Dosen Informatika, STIKI Malang
PERTANYAAN:Selamat malem pak, saya mau beli HP merk Nokia 2700,
JAWABAN:Untuk ponsel kategori branded ini sesuai tipe yang bapak
maksud 2700 classic, sesuai harganya yang terjangkau dimana fi tur utama untuk ponsel ini berupa kamera dua megapixel (sangat disayangkan untuk modus malam hari kurang mendukung), integrasi music player (dengan headset suara cukup mantab, hanya tidak tersedia tombol khusus untuk volume, harus melalui menu di aplikasinya), dan dukungan microSD card hingga kapasitas 2GB. Fitur lainnya secara umum sama dengan yang dimiliki ponsel sejenis.
Fitur Nokia 2700
Pasar Ponsel Seken di Malang
Harga HP di Atas Rp 1 Juta
Harga HP di Bawah Rp 1 Juta
sumber: indocell malang
Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi tentang pon-sel, kirimkan pertanyaan ke InfoTech melalui SMS ke
085790953743. Cantumkan nama dan alamat Anda.
surya/haris supriyanto
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
DITANGANI AHLINYA : Klinik Nur Mus-tika hadir di Sidoarjo untuk membantu para penderita tumor dan kanker.
DEWASA ini, gaya hidup, genetic, dan polusi ling-kungan mengakibatkan terjadinya tumor ganas atau kanker. Klinik Nur Mustika adalah sebuah klinik yang khusus menangani pengobatan tumor dengan cara pengobatan Tradisional Tiongkok atau Traditional Chinese Medicine (TCM).
Pengobatan tersebut memperbaiki kondisi tubuh sik penderita dan meningkatkan imunitas guna mencapai tujuan pengobatan atau pemusnahan tumor. Selain itu, pengobatan tersebut meminimali-sasi kerusakan sik akibat penggunaan obat-obatan terhadap penderita.
Kualitas sik penderita tidak sama. Kondisi dan daya tahan tubuh masing-masing individu pun berbeda. Demikian pula dengan penderita terde-teksinya keberadaan tumor berbeda. Maka, cara pengobatan atau terapi yang dibutuhkan juga tidak dapat disamakan.
Penderita yang datang ke Klinik Nur Mustika memiliki kondisi penyakit, kualitas sik, daya tahan, dan penyebab yang berbeda. Berdasarkan hal itu, para Ahli Klinik Nur Mustika akan menentukan dasar cara pengobatan yang disesuaikan untuk tiap-tiap individu. Dengan demikian, penderita akan menda-patkan pengobatan yang efektif dan maksimal.
Pada umumnya, perasaan ketakutan, gelisah dan sedih timbul setelah seseorang dinyatakan mengidap tumor. Klinik Nur Mustika akan berusaha menggunakan pengobatan yang efektif, perhatian, dan memberikan pelayanan sungguh-sungguh untuk mengatasi gejala negatif yang timbul guna mendapatkan kualitas hidup yang lebih nyaman.
Klinik Nur Mustika didukung oleh Ahli Onkologi yang berpengalaman yang siap membantu para penderita kanker payudara, paru-paru, rahim, nasofaring, limfoma, hati, liukimia, pankreas, otak, tulang dll. Data klinis harap dibawa pada saat
KLINIK NUR MUSTIKA
berkonsultasi. Untuk informasi, Anda dapat menghubungi
Klinik Nur Mustika, Ruko Gate Way E – 17. Jl. Raya Waru, Sidoarjo ( dekat Makro ). Telp. 031.8554135,- 031.71732304. Klinik buka mulai pukul 09.00 – 17.00 Wib. ● ikl
Pengobatan Kanker dan TumorLuka Diabetes Sembuh dan KeringTATI 55 tahun, warga Jl. Kalilomlor, Sura-baya itu kini sehat dan tidak memiliki keluhan yang dulu pernah dialaminya akibat menderita Diabetes. Diabetes dapat berbahaya kar-ena menjadi pintu masuk penyakit berat lainnya seperti jan-tung, hipertensi dan lemah syahwat. Terhitung sejak 6 bulan yang lalu, Tati dinyatakan menderita diabetes. Untuk kesembuhan penyakitnya itu, ia pun sempat menjalani pengoba-tan medis, namun ternyata tidak mengalami perubahan.
“Saya tidak bisa membayangkan keadaan saya dulu yang membuat saya sedih. Bagaimana tidak! Peng-lihatan saya menjadi kabur, kaki saya pun bengkak dan timbul luka bernanah.” Ujarnya. Lewat informasi dari sebuah koran, Tati kemudian mengetahui Gentong Mas, ia pun tertarik untuk mencoba mengkon-sumsi ramuan tersebut. Setelah sembuh dan merasakan manfaat mengkonsumsi Gentong Mas, kini Tati berbagi informasi sehat kepada semua yang dikenalnya, “Saya baru mengkonsumsi Gentong Mas 2 bulan, tetapi sudah mendapatkan manfaat yang besar. Tidak menga-lami yang namanya kaki bengkak dan luka bernanah lagi,” Ujarnya.
Setelah merasakan sendiri man-
faat Gentong Mas, Tati tidak segan-segan untuk berbagi pe-ngalaman ini dengan yang lain. Gentong Mas adalah minuman herbal yang sangat bermanfaat dan aman tanpa efek samping. Bahan baku utama Gentong Mas adalah Habbatussauda (jintan
hitam), dan Gula Aren. DR. Sedarna-wati Yasni, Periset di Institut Pertanian Bogor Seorang Doktor Lulusan Kyusu University, Jepang membuktikan bahwa Habbatussauda (bahan baku utama Gentong Mas : Pen) adalah obat mujarab mengatasi diabetes melitus, hipertensi dan kolesterol (Trubus : 16).
Gentong Mas mengandung fi -ber yang dapat menormalisir gula darah, dan chomium yang meng-atur metabolisme gula darah dan menambah kepekaan sel terhadap insulin. Selain itu glisemik indek gula aren pada Gentong Mas yang rendah yaitu hanya 35, membuat Gentong Mas baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Meski demikian untuk hasil maksimal dianjurkan untuk bero-lahraga secara teratur. Gentong Mas diproses tanpa bahan pengawet se-hingga aman dikonsumsi. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat kini semakin banyak masyarakat mengkonsumsi
Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.
Untuk informasi lebih lanjut si-lahkan kunjungi www.gentongmas.com dan hubu ngi : 081316821146, Bagi anda yang ingin mendapat-kannya sudah tersedia di Apotek / Toko Obat Terkemuka di Kota Anda. Surabaya: 031 75161806, 0 8 1 3 1 6 8 2 1 1 4 6 S i d o a r j o 081252532578. Madiun: 081 335-272936, Magetan 081359291111, Kediri: 085223018142, Gresik: 081322445096. Mojoker-to: 085223636470, Ngan-juk 081331939610, Jom-bang 085257044832, Blitar: 081233052584, Banyuwangi: 085234398441. Malang: 0341-5491890, Batu: 0341-5491890, Tulung Agung: 081252532577 Trenggalek: 082139057979, Jem-ber: 081338611049, Situbondo: 085234398441,082143391646,Bondowoso: 081338611049, 081233836384 Lumajang: 081336191009, Probolinggo: 081331952259, Pasuruan: 081252756227, Ponorogo: 0 8 1 2 7 4 3 1 0 5 9 6 , L a m o n -gan: 081331257610, Bojone-goro: 081233390005, Ngawi: 0 8 1 2 1 5 1 1 0 6 6 5 , Tu b a n : 081216135230, Pamekasan: 081331296718, Sumenep: 085232302824, Bangkalan: 082118867006. iklDepkes: PIRT.812.3205.01.114
TATI SUMAWARTI
Amri, Briptu Hadirianto, Briptu Saiful Bachri.
Menurut juru bicara Polda Papua, Kombes Wachyono, ada beberapa saksi mata yang meli-hat pesawat berusaha mendarat darurat di pesisir pantai Desa Wami. “Dari Jayapura, pesawat mengisi bahan bakar di Nabire, kemudian melanjutkan pener-bangan ke Ambon, mau balik ke Jakarta. Tetapi, tak lama sete-lah take off (lepas landas, red), pesawat berusaha mendarat darurat di air,” kata Wachyono.
Diduga karena cuaca buruk, Kapten Pilot Irawan berusaha mendaratkan pesawat di pesisir pantai, tetapi sampai di pesi-sir pantai Desa Wami, Distrik Wanggar, pendaratan tidak ber-jalan mulus. Pesawat menabrak pohon dan terbakar.
“Warga yang mengetahui ada-nya kecelakaan itu melaporkan ke pos polisi Hionseng sambil membawa serpihan pesawat. Serpihan diterima oleh dua
anggota yang bertugas,” kata Wachyono.
Lokasi jatuhnya pesawat berada di daerah rawa-rawa sehingga untuk melakukan eva-kuasi para petugas mengguna-kan speedboat.
Untuk diketahui, banjir ban-dang di Wasior pada 4 Oktober lalu, menewaskan setidaknya 150 orang, 123 hilang, dan luka berat 128 orang serta 660 luka ringan.
Dari Jakarta, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Irjen Iskandar Ha-san mengatakan, pesawat take off sekitar pukul 15.55 WIT dari Nabire dan kehilangan kontak dengan menara pengawas pukul 16.30 WIT. Warga yang menja-di saksi melaporkan kejadian itu ke pos polisi sekitar pukul 23.30 WIT.
Tubuh para korban dalam keadaan hancur saat ditemu-kan. Dan hingga kemarin sore, yang sudah bisa diidentifikasi baru tiga jenazah. Yaitu AKP Irawan, Ipda Moh Amri, dan Briptu Saiful Bachri. Yang masih belum dipastikan iden-titasnya adalah Iptu Bayu,
dan Briptu Hadirianto. "Dokter sedang mengupayakan untuk mengidentifikasi keduanya. Kondisi tubuh korban ditemu-kan dalam keadaan hancur," kata Iskandar.
Seluruh korban berhasil di-evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Nabire. Direncana-kan, jenazah para korban akan diterbangkan ke Jakarta, Jumat (29/10) pagi ini.
Sementara itu, kemarin, kedi-aman korban pilot AKP Irawan di Perumahan Nerada Blok A9 No.5 , Ciputat, Tangerang Sela-tan, Provinsi Banten, didatangi sejumlah pelayat dari keluarga dan rekan kerjanya.
"Pihak keluarga besar Pak Ira-wan dan istrinya sudah datang se-jak kemarin malam. Tapi, semua masih tertutup sehingga tetangga juga belum ada yang datang mela-yat karena masih ada pihak kelu-arga," kata Indra yang rumahnya berhadapan dengan kediaman Irawan, Kamis (28/10) siang.
Indra mengatakan, dirinya pun mengetahui tewasnya AKP Irawan dari enam orang (tiga pria dan tiga wanita) yang men-
datangi kediaman korban dan diterima istri korban, Mukti. Se-telah berbicara dengan 6 orang itu, istri korban menangis yang kemudian coba dihibur rom-bongan tersebut.
"Saya langsung mendatangi ketika melihat istri Pak Irwan menangis. Tetapi, mbak Mukti bilang kalau tidak ada apa-apa meski dirinya masih menangis," kata Indra.
Tidak berselang lama, dirinya mendapat informasi dari televisi bahwa terdapat kecelakaan pesa-wat di daerah Nabire, Papua dan menewaskan awak di dalamnya.
"Setelah maghrib, ketika se-jumlah orang datang, saya baru tahu bahwa enam orang yang datang itu ternyata berasal dari kepolisian untuk memberi in-formasi tentang meninggalnya Pak Irawan," katanya.
AKP Irawan direncanakan akan dimakamkan di Cikeas, Bogor, sore ini.
"Dari informasi, rencananya Pak Irawan akan dimakamkan di Cikeas, di tempat pemakaman umum kepolisian," kata Setyo Adi Nugroho, sepupu korban di
Tangerang, Kamis (28/10).Setyo menambahkan, jasad
AKP Irawan dijadwalkan akan tiba di lokasi pemakaman Jumat tepat waktu. Pasalnya, seluruh keluarga ingin korban cepat dimakamkan. Apalagi, setelah mendengar bila kece-lakaan yang terjadi sangat me-ngenaskan.
"Kami semua berharap agar jenazah korban secepatnya di-kuburkan. Sebab, saat ini kami masih berharap ingin melihat kondisinya, bagaimanapun itu," katanya.
Mengenai kondisi keluarga, Setyo menuturkan, istri korban masih shock dan sering menangis bila melihat foto korban. Apalagi, korban memiliki dua anak yaitu Tiara, 6, dan Siva, 5, yang masih dalam masa pertumbuhan dan sedang berbahagia.
"Keluarga mana pun pasti akan merasa sedih bila da-lam masa bahagia seperti ini, kemudian ditinggalkan salah-satu anggotanya. Apalagi, Tiara dan Siva saat ini sedang tumbuh besar," katanya me-nuturkan. nantara/ti/kcm
di antara mereka mendatangi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun de-ngan membawa surat panggilan bahwa mereka diterima menjadi CPNS. Namun surat itu palsu karena tanda tangan Kepala BKD Jatim, Akmal Boedianto, pun palsu.
Di Pamekasan, 85 orang mengaku menyetor antara Rp 40 juta (ijazah D2) hingga Rp 50 juta (ijazah S1) kepada calo CPNS, Abdul Qowi warga Tan-jung Pademawu Pamekasan. Rabu (27/10), mereka menda-tangi BKD Pamekasan dengan membawa SK penerimaan yang ternyata juga palsu. Total keru-gian mereka Rp 4,250 miliar.
Di Surabaya dan Sidoarjo, 4 orang mengaku menyerahkan duit antara Rp 25 juta hingga Rp 210 juta demi menjadi CPNS. Seorang Wakil Ketua DPC PDIP Sidoarjo, Suryanto, ditangkap polisi dalam urusan ini. Dari keempat orang itu, Suryanto mengumpulkan Rp 253 juta. Nama Akmal kembali dicatut.
Kasus terbaru terungkap di Bangkalan. Sedikitnya 30 orang mendatangi rumah Agus Supriyadi di Perum Griya Aba-di, Bangkalan, Rabu (27/10) malam. Sebelumnya, mereka menerima SK BKD Jatim yang diantarkan Agus setelah menye-tor masing-masing Rp 70 juta.
“Yang masuk menemui saya ada enam orang. Sedangkan di luar banyak sekali,” kata Abdul Hamid, Kepala BKD Bangkalan.
Orang dalamAkmal yang dikonfirmasi me-
ngatakan, siap memecat anak buahnya yang terlibat. “Ini
pelanggaran serius. Kalau ada oknum BKD (Jatim) terlibat, pasti langsung saya pecat,” kata Akmal, Kamis (28/10).
Akmal pun minta polisi mengusut tuntas kasus ini, kalau perlu sampai ke BKD. Hal itu, kata Akmal, penting untuk mengetahui apakah Suryanto, berkomplot dengan orang BKD atau tidak. “Mohon kepolisian di daerah lain melakukan yang sama, karena yang mendatangi kantor saya sudah ratusan orang," katanya.
Ketua DPC PDIP Sidoarjo Imam Supi’i mengaku, partai-nya menyerahkan sepenuhnya pada hukum yang berlaku pada perkara yang menimpa Suryan-to, wakil ketua DPC PDIP Sidor-jo. Dia menganggap penipuan itu urusan Suryanto pribadi, bukan partai. “Karena itulah partai tidak akan menyiapkan bantuan hukum,” kata Imam.
Setelah meringkus Suryanto, Rabu (27/10), jajaran Polsekta Wonocolo, menangkap Zakaria, 55, warga Jl Wonosari Suraba-ya, Kamis (28/10). Meski belum bisa diperinci, polisi yakin ada hubungan erat antara Suryanto dan Zakaria dalam urusan pe-nipuan CPNS itu.
Zakaria adalah guru di SMPN 15 setelah dipindah dari SMAN 5. “Dia guru BK, tapi sejak bu-lan Juli 2010 dia dimutasi ke SMPN 15,” ujar Hariyono, Kepa-la SMAN 5.
Polisi kini memburu orang-orang dalam jaringan Suryanto-Zakaria itu, termasuk kemung-kinan keterlibatan orang dalam BKD Jatim. Kapolsek Wonocolo AKP Budi Santosa menyata-kan, masih mendalami peran Suryanto dan Zakaria. “Diha-rapkan, tertangkapnya Zakaria bisa membuka jaringan itu,” tegas Budi. nst32/rey/uji/ain
dari para pelayat terus mengalir.Selain adik kandung Mbah
Maridjan, Suwignyo, dan warga sekitar Dusun Srunen dan Desa Glagaharjo, tampak turut mela-yat pula utusan Keraton Jogja-karta, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo, dan Gusti Kanjeng Ratu Pem-bayun yang merupakan adik dan putri Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Tampak hadir pula Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, ber-sama anggota DPR dari Partai Gol-kar, Gandung Pardiman, artis ibu kota Doni Kusuma, Bupati Sleman Sri Purnomo, pengusaha jamu tra-disional Irwan Hidayat, dan putri almarhum Gus Dur, Alisa Wahid.
Tak hanya jadi perhatian me-dia dalam negeri. Pemakaman Mbah Maridjan juga diliput se-jumlah media asing seperti CNN dan Reuters -- bukti bahwa nama
Mbah Maridjan mendunia.Setelah disemayamkan di Aula
Universitas Islam Indonesia di Jalan Kaliurang, Sleman, jenazah Mbah Maridjan langsung dibawa dengan ambulans menuju ke TPU Dusun Srunen, Glagaharjo bersama de-ngan empat jenazah lainnya yang dimakamkan di tempat tersebut.
Acara pemakaman sempat ter-lambat dua jam dari yang sudah dijadwalkan karena menunggu perwakilan dari pihak Keraton Jogjakarta. Baru pada pukul 12.00 WIB, prosesi dimulai.
Saat jenazah hendak dimasuk-kan ke lubang kubur, kiai mena-nyakan pada para pelayat, penda-pat mereka tentang Mbah Maridjan semasa hidup. “Mbah Maridjan sae nopo awon para rawuh.” (Mbah Maridjan, baik apa tidak). Dijawab keras-keras oleh ribuan pelayat, “Sae! (baik) “. Kemudian, jenazah dimasukkan ke liang, seluruh pela-yat mengumandangkan La illahail-lallah berulang kali.
Ketika jenazah mulai dima-sukkan ke liang lahat, suasana
seketika jadi sangat penuh haru. Suwignyo, adik Mbah Maridjan, menangis sedemikian hebat hingga tidak mampu berdiri. Dia pun lalu dipapah warga untuk didudukkan di samping makam.
Usai upacara pemakaman, Asih, anak ketiga Mbah Marid-jan, menegaskan ayahnya bu-kannya menolak imbauan peme-rintah agar meninggalkan lereng Gunung Merapi. Sikap ngotot Mbah Maridjan untuk bertahan di sana adalah bentuk pelaksa-naan tanggung jawabnya selaku juru kunci Gunung Merapi.
Sempat terjadi kericuhan kecil saat liang lahat akan ditutupi ta-nah. Para pelayat berebut untuk memasukkan tanah ke dalam lubang makam Mbah Maridjan. Untungnya, tak ada insiden berarti dalam kejadian ini. “Saya yakin Mbah (Maridjan) khusnul khotimah (mengakhiri hidup se-cara baik),” ucap salah seorang pelayat.
Sementara itu sebanyak 21 jenazah korban awan panas
Gunung Merapi lainnya dima-kamkan secara massal di pema-kaman umum Dusun Sidorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sle-man, Kamis (28/10) siang.
Hingga semalam tercatat 34 korban tewas akibat letusan Merapi, dan puluhan lain luka bakar terkena awan panas (we- dhus gembel).
Setara ProfesorMbah Maridjan adalah juru
kunci Merapi sejak tahun 1983. Nama Mbah Maridjan naik daun saat Merapi meletus pada 2006 lalu dan ia selamat. Saat itu, ia menolak untuk mengungsi mes-ki dibujuk langsung oleh Sultan Hamengku Buwono X.
Sikap Mbah Maridjan menuai kecaman sekaligus pujian. Ka-rena keberaniannya dan setia pada tugasnya merawat Merapi. Namun dalam letusan Merapi, Selasa (28/10) jadi tugas ter-akhir bagi sang kuncen. Dia ikut tewas ketika kampung asrinya,
Kinahrejo diterjang wedhus gem-bel bersuhu lebih 600 derajat Celsius..
Pada Rabu pagi (27/10) pukul 06.05 WIB, jenazahnya ditemu-kan tewas di kamar rumahnya dalam posisi bersujud di atas sajadah menghadap kiblat. Se-jumlah keterangan menyebut ia tewas saat sedang salat Magrib.
Merapi dan sosok Mbah Ma-ridjan tidak bisa dipisahkan. Mbah Maridjan hampir seperti-ga hidupnya dihabiskan untuk ‘membaca’ Merapi. Meski tidak bersekolah tinggi, kemampuan-nya melihat gejala alam Merapi tak kalah dengan guru besar atau profesor.
“Walau tidak berpendidikan, pengamalan empirik lebih dari profesor. Dia bisa memformulasi-kan dengan melihat gejala alam, mulai dari angin, gerak hewan dan lainnya,” kata Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc dilansir detikcom, Kamis (28/10). n ant/tribunnews
(ya sudah, nanti dibicarakan lain waktu),” kata GKR Hemas.
Selama hampir satu jam GKR Hemas beserta beberapa anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengunjungi Ponimin. GKR He-mas ingin mendengarkan langsung kisah Ponimin dan keluarganya yang berhasil selamat dari amukan wedhus gembel saat Merapi mele-tus, Selasa (26/10) petang.
Ponimin beserta istri dan lima putra-putrinya secara ajaib bisa selamat dari terjangan awan panas Merapi bersuhu lebih 600 derajat Celsius. Sementara Mbah Maridjan dan sejumlah orang yang berlindung di rumah juru kunci Merapi itu tewas akibat terjangan awan panas Merapi. Pa-dahal, rumah Ponimin dan rumah Mbah Maridjan relatif berdekatan. Rumah Ponimin berada di sebe-lah timur, sekitar 500 meter dari rumah Mbah Maridjan.
Ponimin berserta istri dan anak-anaknya berlindung di balik rukuh (mukena) saat awan panas menerjang Dusun Kinahrejo. Ru-mahnya hancur, namun Ponimin beserta istri dan anak-anaknya selamat. Ponimin hanya menderi-ta luka bakar di telapak kaki dan salah satu anaknya menderita luka bakar di siku kanan. Bah-kan, ponsel anaknya yang jatuh saat ada awan panas itu, kondi-sinya masih utuh, demikian pula kartu di dalamnya.
Setelah berhasil keluar dari rumah, Ponimin sempat dila-rikan ke Rumah Sakit Panti Nugroho, Pakem, Selasa (26/10) malam. Namun, keesokan hari-nya Ponimin dan keluarga memi-lih mengungsi di rumah dokter Anna Ratih Wardhani di Dusun Ngenthak, Kelurahan Umbul-martani, Kecamatan Ngemplak, Sleman hingga saat ini.
Di depan GKR Hemas, Ponimin juga mengaku mendapat infor-masi secara gaib tentang letusan Merapi. Menurut Ponimin, makh-luk gaib itu bahkan memberitahu bahwa awan panas akan me-nerjang rumah Mbah Maridjan. Ponimin juga mengatakan Merapi masih akan meletus lagi.
“Yo wis, nek ana apa-apa, ma-tur wae ke keraton yo (ya sudah, kalau ada apa-apa, segera lapor ke keraton),” pinta GKR Hemas. Ponimin kemudian mengang-gukkan kepala.
Seolah kewaskitaan Ponimin terbukti, Kamis (28/10), Gu-nung Merapi memang kembali meletus disertai luncuran wed-hus gembel sekitar pukul 16.16 WIB. Namun, letusan kali ini lebih kecil daripada sebelumnya yang terjadi pada Selasa petang. “Tidak sebesar tanggal 26 Okto-ber kemarin. Diperkirakan jarak luncurnya hanya 3,5 kilometer,” kata Surono, Kepala Pusat Vul-kanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pada pukul 19.54 WIB, sembur-an awan panas kembali muncul, bahkan kali ini diikuti lava pijar. Menurut Surono, munculnya lava pijar tersebut sudah menun-jukkan erupsi khas Merapi dan diharapkan aktivitas gunung api tersebut mulai menurun.
Namun demikian, Surono me-ngatakan, untuk saat ini status Gunung Merapi masih tetap di-nyatakan Awas dan masyarakat diminta untuk tetap berada di jarak aman yaitu dalam radius 10 kilometer dari puncak.
KeajaibanPonimin sebenarnya juga abdi
dalem Keraton Jogja berpangkat jajar (pangkat paling rendah) de-ngan gelar Surakso Ponihardja. Namun pada 2006, ia menyata-kan mundur sebagai abdi dalem
karena kecewa dengan keraton dan Mbah Maridjan. Kartu tanda abdi dalemnya telah dia serahkan ke Mbah Maridjan, yang kemudi-an dikembalikan ke keraton.
Ponimin merasa ditelikung saat Mbah Maridjan dikontrak sebagai bintang iklan perusa-haan jamu terkenal. Menurut Ponimin, kesepakatan awal ia dilibatkan dalam iklan produk minuman suplemen dari perusa-haan itu. Namun belakangan ia tidak dilibatkan. Mbah Maridjan sendiri tidak semata menggu-nakan uang hasil iklan untuk kepentingan pribadi. Uang itu dibagi untuk masyarakat sekitar, termasuk membangun masjid.
Nama Ponimin kini menjadi buah pembicaraan baru seputar musibah letusan Merapi setelah ia dan keluarganya selamat dari amukan Merapi.
Ya, keajaiban itu terjadi di lereng Merapi. Ketika awan pa-nas meluluhlantakkan Dusun Kinahrejo, sebuah keluarga se-lamat. Ponimin, kepala keluarga itu bersama istri dan lima anak-nya bertahan hidup. Padahal ru-mah Ponimin hancur, kaca-kaca pecah, genting berterbangan. Rumahnya pun hanya berjarak sekitar 6 km dari puncak Mera-pi. Tapi Ponimin beserta keluar-ganya selamat.
Ponimin selamat bersama anggota keluarga yang lain, sete-lah hampir empat jam dikepung debu panas. Seperti dilansir Harian Jogja, Kamis (28/10), pria yang akrab disapa Haji Po-nimin itu dengan kalimat tegas menceritakan pengalamannya menyaksikan terjangan awan panas, termasuk pengalaman spiritual yang ia alami.
Selasa petang, usai menuna-ikan salat Magrib, seperti biasa ia masih tekun berzikir di rumah-nya. Istrinya, Yati, tengah mengaji di ruang depan. Tiba-tiba datang orangtua berpakaian kejawen me-
nyampaikan pesan akan datang awan panas yang menghancur-kan desa. Paham dengan peng-alaman sebelumnya, Ponimin lan-tas turun ke luar rumah mencari daun dadap serep dan awar-awar. Rumah yang ia tinggali hanya berjarak tak lebih dari 500 meter sebelah timur rumah juru kunci Merapi yang ikut jadi korban Me-rapi, Mbah Maridjan.
“Kalau dua daun itu disatukan dan kita minta kepada Tuhan, biasanya bencana tidak terjadi. Tapi saya terlambat. Tiba-tiba api merah menyala menyembur,” ujarnya mengenang peristiwa terjangan awan panas.
Ia bersama anggota keluarga-nya lantas berlindung ke dalam rumah, meski kaca-kaca rumah hancur. Yang ia lakukan saat itu hanya pasrah pada Tuhan dan terus memanjatkan doa di tengah ancaman badai awan panas di luar rumahnya.
Ia mengaku sempat mengon-tak beberapa orang yang dike-nalnya untuk meminta bantu-an, namun tak berhasil karena kondisi kacau-balau. “Sekitar jam 22.10 kami mencoba keluar menggunakan mobil, namun tak berhasil karena roda mobil me-letus terkena panas,” paparnya. Di luar, abu panas menutupi jalan setinggi kira-kira 30 cm.
Sampai akhirnya terbesit dalam pikirannya menggunakan tujuh bantal dan satu sajadah di rumah-nya sebagai pijakan kaki untuk menuju daerah aman. Tak kurang dari satu kilometer ia bersama ang-gota keluarganya, berjalan di atas bantal dan sajadah, menuju jalan aspal jauh di bawah rumahnya.
Di sana, ia dijemput seorang warga yang lantas mengantar-kannya menuju barak pengung-sian Kepuharjo. Dari barak, ia dan keluarga dijemput ambu-lans yang mengantarkannya ke RS Panti Nugroho, Pakem. Ce-rita ini sekaligus membeberkan
fakta baru tentang pemberitaan sebelumnya bahwa Mbah Mari- djan selamat.
Disebutkan kala itu, Mbah Maridjan, juru kunci Merapi yang tinggal di Kinahrejo, ditemukan tim evakuasi dari TNI AL dalam keadaan selamat namun lemas. Ternyata, yang dimaksud tim evakuasi dengan Mbah Maridjan adalah Ponimin yang bertahan di tengah abu panas selama 4 jam.
Yati, istri Ponimin juga masih ingat betul peristiwa itu. Dia men-ceritakan hawa panas tiba-tiba menerjang disertai angin kencang dan debu. Dia bersama Ponimin dan anak-anaknya berlari masuk ke kamar. Mereka berlindung di balik rukuh (mukena) milik Yati yang baru digunakan salat Magrib. “Kami selamat, meski api berkobar-kobar di sekeliling kami. Atap rumah beterbangan. Kaca-kaca jendela pecah,” cerita Yati.
Bantal dan SajadahSetelah awan panas reda,
mereka bergerak ke luar rumah. Namun tanah yang diinjak tera-sa panas. Mereka berhasil naik mobil di halaman rumah yang selamat dari amukan awan pa-nas. Namun baru berjalan be-berapa meter, ban mobil pecah karena meleleh. Mereka kembali masuk rumah.
Mereka kemudian mengum-pulkan tujuh bantal dan satu sajadah. Benda-benda itulah yang kemudian dijadikan “jem-batan” untuk keluar dari rumah, menuju tempat aman. Rukuh yang menyelamatkan nyawa Ponimin dan keluarganya itu kini disimpan. “Sudah ada yang nawar Rp 40 juta. Namun tidak saya kasih,” kata Yati.
Ponimin sendiri mengaku siap kembali ke rumahnya jika kondisi sudah kembali normal. Ia meyakini Tuhan pasti akan memberikan kebaikan jika ham-ba-Nya selalu taat dan percaya.
- sebagian besar fans berat Iwan yang tergabung dalam OI (Orang Indonesia) - untuk membaca surat Al-Fatihah yang ditujukan bagi korban bencana alam di Mentawai dan Merapi.
Sebelum naik panggung, kepada sejumlah wartawan, Iwan mengingatkan agar semua pihak mengambil pelajaran dari bencana alam. Setelah banyak belajar dari bencana alam di Indonesia, kata Iwan, hendaknya pemerintah serius dan sigap menghadapi bencana Mentawai dan Merapi. "Belum lagi ketua PMI-nya Pak JK (Jusuf Kalla) kan cukup gesit," kata Iwan seraya memuji ma-syarakat yang cukup responsif terhadap korban bencana.
Iwan juga mengumpamakan manusia sebagai alam kecil. "Jika tubuh terus menerus disedot cairannya, tulang-tulangnya kerja keras tentu juga akan beraksi. Alam ini selalu mencari keseimbangan, kalau jumlah penduduk makin banyak tentunya juga alam mencari keseimbangan. Ada baiknya kesejahteraan itu di-bagi rata, jangan ada yang satu kaya, satu miskin. Termasuk juga jangan terus menerus merusak alam," ujar Iwan.
Dalam konsernya Iwan juga mengajak para santri dan OI
untuk menjaga lingkungan. Melalui lagu Tanam Siram Tanam penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto itu, me-nyuarakan manusia hendaknya menanam pohon dan tidak lupa merawatnya. "Karena kalau kita menanam pohon, maka pohon itu akan berdoa untuk yang menanam. Kata pak kiai, setiap helai daunnya itu bertasbih," kata Iwan.
Iwan dan Al Zastrouw secara bersahutan menerjemahkan lagu-lagu yang dinyanyikan Iwan. "Memang ini mengkaji kehidupan, ngaji kehidupan di sekitar," kata Al Zastrouw.
Enam lagu dinyanyikan dan dikaji yakni Doa Pengobral Dosa, Kota, Tanam Siram Tanam, Sarjana Muda, dan Dendam Damai dan serta koor serempak dari ribuan OI saat lagu penutup Bento bergema.
Konser spiritual Iwan Fals bersama Ki Ageng Ganjur dilakukan di 100 pondok pesantren di seluruh Indonesia. Sebelum di Jember, Iwan sudah melakukan konser di Gresik, Lumajang dan pada Jumat (29/10) akan konser di Ponpes Darussalam Blok Agung - Banyuwangi.
Konser itu untuk membang-kitkan kembali ingatan masya-rakat jika pondok merupakan pusat kesenian, kebudayaan dan peradaban Islam di Indonesia. "Jadi pondok itu bukan sarang teroris," tegas Al Zastrouw. n uni
Tahu suaminya pergi dua hari, SY malah senang. Begitu sang suami meninggalkan rumah, perempuan muda ini menelepon sang pacar dan memintanya datang. Satu jam kemudian JM pun datang.
Tanpa banyak cakap, SY pun mengunci pintu depan, lalu keduanya masuk kamar. Sudah bisa ditebak cerita selanjutnya, SY dan JM memadu kasih di kamar itu.
Namun tak beberapa lama kemudian, dari luar terdengar Paidi memanggil nama istrinya dengan suara keras, minta dibu-kakan pintu. SY dan JM pun ke-bingungan, karena tak mungkin bagi pria itu untuk kabur karena Paidi sudah menunggu di depan rumah. Sambil mengatur strate-gi, SY pun menyuruh kekasihnya bersembunyi.
Setelah semuanya siap, SY membukakan pintu depan. Ka-rena dianggap terlalu lama mem-buka pintu, Paidi pun mengung-kapkan kekesalannya. "Ya, saya kan harus merapikan baju dulu.
Sabar to..," jawab SY.Tanpa curiga, Paidi pun masuk
kamar yang sebelumnya digu-nakan istrinya bergumul dengan JM. Sambil merebahkan badan, ia mengatakan tidak jadi pergi, tetapi tidak mengatakan alasannya.
Karena hari sudah malam, ia mengajak SY tidur. Di situlah muncul kecurigaan Paidi, ke-tika melihat sang istri gelisah. Perempuan itu kerap membolak-balik bantal dan kadang-kadang melongok ke kolong ranjang. Ditanya 'ada apa', jawaban SY tidak memuaskan.
Paidi pun akhirnya turun dari
tempat tidur. Lalu ia memeriksa seluruh isi ruangan. Ia baru mendapatkan jawaban ketika melongok di bawah ranjang. Di situ ia mendapati JM meringkuk ketakutan dengan hanya berka-in sarung.
Melihat ada laki-laki lain di kamarnya, Paidi berang. Sadar-lah ia bahwa sang istri telah ber-selingkuh dengan pria itu. Tanpa menunggu terlalu lama, ia pun keluar rumah dan memberitahu keluarga dan warga sekitar soal kasus itu. Keesokan harinya, Kamis (28/10), Paidi mendatangi Polres Pamekasan.
Polisi pun langsung memerik-sa SY. Kepada polisi, SY meng-aku menyesal. “Saya terpaksa berselingkuh karena jarang di-belai suami. Saya ingin nafkah batin, bukan hanya lahir,” kata SY saat dimintai keterangan di Polres Pamekasan.
Kasatreskrim Polres Pame-kasan, Iptu Nur Amin meng-akui, jika keduanya sudah lama menjalin hubungan asmara dan melakukan hubungan suami istri. “Kami akan memanggil suami SY untuk dimintai ke-terangan selaku pelapor,” kata Iptu Nur Amin. nsin
Usai...DARI HALAMAN 1n
Pohon...DARI HALAMAN 1n
Calo...DARI HALAMAN 1n
Ribuan...DARI HALAMAN 1n
Ponimin...DARI HALAMAN 1n
Suami...DARI HALAMAN 1n
Ia tak menampik, selama ini ia kerap mendapat pesan gaib, jika akan ada bencana Merapi.
Pada erupsi kali ini, ia meng-aku beberapa kali didatangi orang tua berpakaian kejawen yang memintanya untuk tetap tinggal. Jika tidak, maka Keraton Jogjakarta akan dihancurkan. Menurut Ponimin, pada Selasa (26/10) pagi, dirinya dihampi-ri oleh seorang pria setengah baya berpakaian adat Jawa. “Dia memberitahu bahwa akan datang uwuh (sampah, red) ke arah selatan (arah ke Keraton Jogja) dan mengobrak-abrik ke-raton. Tapi kalau saya tetap ber-tahan di rumah, keraton akan selamat,” tutur Ponimin.
Sore hari atau dua jam sebe-lum awan panas menerjang, is-trinya ganti ditemui pria kejawen itu dan diberitahu perihal yang sama. “Lantas istri saya bilang `jangan, keraton jangan diru-sak`. Menurut kami, andai kata kami tidak bertahan di rumah, keraton yang akan terkena dam-pak Merapi,” kata Ponimin.
Dari pesan yang ia dapatkan juga, saat ini Merapi masih ada kegiatan lain yang lebih besar. Namun ia mengaku tak tahu ka-pan itu terjadi, apakah berlanjut dari erupsi sebelumnya atau di waktu yang lain. Bahkan dah-syatnya kegiatan Merapi terse-but, kata dia, akan menyatukan dua kali di lereng Merapi, Kali
Boyong dan Kali Kuning.Kembali ke soal titah GKR He-
mas yang menunjuknya sebagai pengganti Mbah Maridjan, Poni-min kembali menegaskan masih pikir-pikir. Selain dia sudah bukan lagi abdi dalem Keraton sejak tahun 2006, Ponimin juga mempunyai banyak kegiatan yang membuatnya sehari-hari sibuk. Dikenal sebagai paranor-mal, rumah Ponimin tiap hari didatangi belasan orang untuk berkonsultasi dengannya, apa-kah itu untuk kelancaran bisnis, peningkatan karir atau kehar-monisan rumah tangga.
Di antara tamunya ada pe-jabat seperti anggota DPRD dan bupati. Ponimin lantas menyebut nama-nama mereka. “Lagi pula rumah saya kan ke-cil. Bagaimana kalau saya jadi abdi dalem dan makin banyak tamu, atau saat harus nanggap wayang?” kata Ponimin dengan rileks, Kamis (28/10) saat dite-mui wartawan Tribunnews (dari Grup Surya) di rumah dokter Anna Ratih Wardhani, yang kini jadi tempat penampungannya.
Saat ditemui wartawan kema-rin, Ponimin duduk lesehan di atas kasur di depan TV. Kedua telapak kakinya mengalami luka bakar. Ponimin mengaku, uangnya sebanyak Rp 25 juta yang tertinggal di rumah saat evakuasi, tak diketahui nasib-nya. ntribunnews/kcm/ant
11 Sambungan JUMAT, 29 OKTOBER 2010
JUMAT, 29 OKTOBER 201012Tunggu GetaranJessica Iskandar
Pilih Bakrie daripada AyahNia Ramadhani
Raul Lemos NgamukRaul Lemos, kekasih Krisdayanti tiba-tiba naik pitam ketika sejumlah peliput hendak mewawancarai usai konser Hitman-A Special Evening with David Foster and Friends yang digelar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton Pacifi c Place, Jakarta Selatan, Rabu (27/10) malam. Keluar dari pintu kaca ballroom, Raul terlihat menggandeng KD. Begitu melihat wartawan dia langsung melangkah bergegas sembari menghalau dengan mengibaskan tangannya. ■ nva/pral
PRESENTER musik Jessica Iskandar sampai saat ini meng-aku masih jomblo. Gadis kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988 ini menegaskan dirinya tengah menunggu pangeran yang bisa menggetarkan hatinya.
"Aku nggak punya pacar, aku masih jomblo," kata Jessica saat ditemui Tribunnews.com seusai acara Dahsyat, studio 6 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (27/10).
Apakah Jessica trauma karena dahulu pernah berpacaran lantas putus?,"Nggak (trauma), belum saja ketemu yang cocok, tapi itu bukan satu alasan sih, kebetulan aku mau konsen ke karir dulu," jawab artis yang akrab disapa Chika ini.
Menurut Chika dirinya ingin fokus ke karirnya dahulu. Apalagi saat ini dia baru saja launching album dengan single Surat Cinta.
Biarpun sekarang masih single, ia tetap mengaku happy karena memiliki banyak teman. Namun,pemeran Chika dalam fi lm Dealova ini berharap suatu saat akan menemukan pasang-an yang bisa cocok dengan dirinya, bisa mengerti pekerjaan dan profesinya, serta yang tidak kalah penting, sayang dengan dirinya.
Ditegaskan Chika, yang penting saat bertemu dengan pasangannya itu dia merasakan ada getar-getar asmara. Jika ia merasakan getaran itu, berarti itulah pasangannya yang cocok.
"Apa aja yang dikasih cocok, sehati dan kalau ketemu ada getar-getar asmara kalau lihat dia," ujarnya mengakhiri pembicaraan. ■ pra
NAMA pemberian orang tua biasanya berisi doa. Akan tetapi, entah demi apa, nama Priyanti Nur Ramadani dianggap kurang, dan karena itu diganti menjadi Ramadania Ardiansyah Bakrie.
Chanty Mercia, ibunda Nia, tak ingin alasan sesungguhnya mengganti nama anaknya dengan marga keluarga Aburizal Bakrie. Chanty tahu dia akan ditanya tentang kebenaran penggantian nama itu karena Nia sudah mengincar warisan keluarga superkaya itu.
Karena itu, ketika Chanty datang ke Peng-adilan Negeri Jakarta Pusat sekitar pukul 09.15
WIB, Kamis (28/10), ruang sidang ditutup. Sidang berlangsung 20 menit. Chanty langsung kabur.
Pimpinan sidang, Supradja, SH mengungkap-kan, hanya butuh dua kali sidang untuk Nia. Hanya seminggu setelah mengajukan bukti dan saksi, nama pun diganti. Nia mengajukan permo-honan ganti nama 30 September 2010. Awalnya, ia ingin menambahkan nama Bakrie di belakang nama. “Saya keberatan karena kalau Bakrie masih rancu. Kalau ikut suami nggak masalah,” jelas Supardja. ■ nva
Suka yang Tinggi BesarEmma Waroka
kapanlagi
kapanlagikapanlagi
EMMA kembali ke pelukan pria berperawakan tinggi besar asal Iran, Alex Amir, yang kini sedang
terlibat kasus hukum dengannya. Awal Juni lalu, Emma menggandeng Juan Luis Lilo Jara, pesepakbola asal Chile. Bentuk fi sik yang tinggi kekar diakui Emma menjadi salah satu alasannya.
"Secara fi sik aku tertarik dengan mereka
yang tinggi besar," kata Emma saat dijumpai di Polres Jakarta Selatan, Jl.Wijaya II, Jakarta Selatan, Rabu (27/10) sore.
Artis yang sempat akan dinobatkan sebagai bom seks Indonesia itu juga mengaku bingung mengapa ia lebih sering mendapat pasangan pria negara asing. "Kenapa ya, aku ketemunya sama orang asing terus. Tapi aku pacaran sama orang Indonesia juga banyak kok, ada yang sampai lima tahun," cetus pemilik nama Emma Waroka Hawkins ini.
Meski terus menerus mendapatkan pasangan dengan berbeda negara, namun wanita kelahiran 30 juli 1975 ini justru tidak memiliki banyak teman pria asing. "Teman buleku itu sedikit," celetuk Emma yang sempat membintangi sinetron Romanti-ka Remaja dan Kesetiaan Cinta.
Saat ditanyakan apakah ada kepuasan pribadi memacari seorang pria asing dan apa kelebihan pria asing dibanding yang lokal, dengan tersipu, Emma menjawab,"Ampun, apaan sih, kebetulan saja kali ya. Enaknya, ya itu dia mungkin komitmen mereka. Mere-ka selalu dukung pekerjaanku." ■ nva/pra
Pria asing yang tinggi dan besar ternyata disukai presenter serta pesinetron Emma Waroka. Emma sempat menjadi istri bule asal Inggris, Lee Anthony Hawkins selama empat tahun, namun akhirnya bercerai di November 2009. Setelah itu Emma kembali menjalin asmara dengan dua bule lainnya.
GRAND TRAWAS HOTELTrawas 61375-Mojokerto T +62343 880015 (hunting)
SALES OFFICE (Surabaya)T+ 6231 7329945 / 70616057 E [email protected]
Harga MulaiRp.300.000,-nett/Orang/malam*Syarat dan ketentuan berlaku
· Akomodasi di kamar superior (Twin share) · 3 x makan (Pagi, siang, dan malam) · 2 x rehat Kopi · Welcome Drink · Bebas Pemakaian Kolam Renang · Bebas Pemakaian Volley Pantai · Penggunaan ruang pertemuan · Perlengkapan standard pertemuan · Minimal 25 orang · Termasuk biaya pajak dan jasa pelayanan.
SETIAP pasutri yang baru saja menempuh hidup baru pasti ingin menikmati bulan madunya. Tips berikut akan membantu anda menyusun agenda honeymoon anda agar berlangsung sempurna.
1. Cari agen perjalanan yang bisa dipercaya, karena anda juga ingin bulan madu anda tidak terlalu mengu-ras uang kan? Pastikan pada akhirnya anda berdua tidak pulang dengan kecewa.
2. Mencari dan survey lokasi atau tempat honeymoon yang romantis jauh-jauh hari agar anda tidak kesulitan pada waktunya nanti. Carilah informasi lewat telepon dan website, manfaatkan juga segala promo yang ditawarkan lokasi tersebut.
3. Rencanakan berdua, toh yang pergi dan merasakan bulan madu adalah pasangan pengantin bukan segenap
keluarga besar. jangan sampai ide dan saran dari orang lain membuat rencana anda berantakan.
4. Buatlah surprise untuk pasangan anda. Mungkin tiba-tiba di tengah perjalanan anda memberikan sekun-tum bunga atau membacakan puisi romantis, niscaya hal tersebut akan membuat pasangan anda merasa tidak sabar untuk tiba di tempat tujuan.
5. Bercanda dan tertawalah, buang jauh-jauh rasa amarah dan wajah cemberut. Pasangan anda pasti ingin melihat anda bahagia dan senang.
6. Jangan lupa siapkan anggaran cadangan dan pastikan itu tidak akan disentuh sampai pada saatnya anda harus kembali pulang. Mungkin saja anda akan membutuhkan transportasi tambahan untuk pulang atau bahkan membeli oleh-oleh untuk sanak saudara yang di rumah.
Meski menang besar, Tim Gudang Peluru Arsenal harus menunggu sampai menit ke-45 untuk mendapatkan gol perta-manya. Kiper Newcastle, Tim
Krul, yang bermain cemerlang di babak pertama, justru menjadi pembuka kemenangan tim tamu setelah melakukan bunuh diri di menit terakhir. Theo Walcott
menambah keunggulan Arsenal di menit ke-54 sebelum Nicklas Bendtner membuat timnya ung-gul 3-0 di menit ke-83. Walcott menutup pesta kemenangan dengan golnya di menit ke-88.
Dua gol sumbangan Walcott ini mengundang pujian ma-najer Arsenal, Arsene Wenger. "Walcott semakin matang di de-pan gawang. Timing-nya selalu bagus dan sentuhan pertama-nya kian mantap," puji Wenger. "Sejak awal memang dia sudah kelihatan bagus, tetapi cedera
sering mengganggunya."Manajer asal Prancis ini
juga sedikit kecewa dengan cedera pemain muda lain, Kie-ran Gibbs. "Lututnya cedera, semoga bukan ligamen," kata Wenger cemas.
Arsenal sempat kesulitan dalam membobol gawang la-wan. Berulangkali usaha para striker The Gunners mentah di tangan Krul. Namun, segalanya berubah begitu Krul tanpa
sengaja melakukan bunuh diri di menit ke-45. Kedua kesebe-lasan sama-sama menurunkan banyak pemain lapis kedua. Walau Arsenal juga menggu-nakan kesempatan ini untuk membantu memulihkan stami-na beberapa beberapa pemain utamanya yang baru sembuh dari cedera seperti Walcott, Bendtner, Tomas Rosicky, De-nilson dan Laurent Koscielnya. ■ ret/to/van
SEKARANG LAWAN - Diego Milito pernah melalui masa indah di Genoa. Sekarang jadi tamu yang tak diharapkan.
ROMA - SURYAKomposisi tim Lazio di musim
ini kalah mentereng dibanding tim musim 1999/2000 saat mereka meraih gelar Scudetto terakhir karena waktu itu ma-sih ada Alessandro Nesta, Pavel Nedved, Juan Veron, Marcello Salas dan Roberto Mancini. Te-tapi Lazio memiliki kesempatan untuk meraih trofi di kompetisi musim 2010/11.
Ya, meski tidak memiliki pema-in bintang, Lazio masih memiliki tim berkualitas. Di Serie A Italia, tim utama Lazio kini memimpin
k l a s e m e n d e n g a n u n g g u l lima poin dari juara ber tahan, Inter Milan. Sementara di ajang Coppa Ita-lia, Lazio yang turun dengan tim
lapis dua, juga menorehkan ha-sil bagus.
Itu tersaji saat Gli Aquilotti – alias Si Elang – julukan Lazio, menang telak 3-0 atas Porto-gruaro di Olimpico pada Babak III Coppa Italia, Kamis (28/10) dini hari WIB.
Padahal pelatih Lazio, Edy Reja, mengganti semua pemain intinya dengan pemain cadang-an dan pemain primavera.
Tiga gol kemenangan Lazio atas Portogruaro dicetak Alvaro Gonzalez Luengo, Libor Kozak dan Mark Bresciano.
“Kami menang atas tim yang bagus. Tetapi, saya ingin melihat penampilan pemain lapis dua karena mereka jarang mendapat kesempatan. Dan dari pertan-dingan ini, saya mendapatkan beberapa hal positif,” tegas Reja dilansir Sport.it.
Tetapi Edy Reja memilih merendah ketika timnya mulai disanjung. Menurut mantan pelatih Napoli ini, target timnya hanyalah bisa merebut tiket ke kompetisi Eropa alias fi nis di po-sisi enam besar atau memenangi Coppa Italia. ■ ap/had
Lapis Dua Lazio Beri Bukti
ap/luca bruno
ap/scott heppell
PELURU TAJAM - Sekian lama terganggu cedera, Theo Walcott (tengah) tetap berbahaya sebagai moncong serangan Arsenal.
Walcott Menuai Pujian►NEWCASTLE – SURYAARSENAL menekuk Newcastle 4-0 di babak IV Piala Liga Carling dalam duel di St James' Park, Kamis (28/10). Arsenal berbekal kemenangan 3-0 atas Manchester City di Premiership dan The Magpies menaklukkan Chelsea di babak sebelumnya.
TAK TERBENDUNG
Tiada Keramahan untuk MilitoGENOA - SURYA
Tidak masuknya nama Diego Milito dalam 23 kandidat peraih FIFA Ballon d’Or, Rabu (27/10), memantik reaksi. Tidak hanya Inter Milan yang kecewa, Genoa pun bersuara keras dengan me-nyebut tidak masuknya Milito adalah ketidakadilan. Genoa rupanya masih berbaik hati dengan mantan striker mereka yang mendapat julukan I’Princi-pe dari tifosi mereka.
Tetapi akhir pekan ini, Genoa tidak akan beramah-tamah de-ngan Milito. Justru striker Ar-gentina ini harus dimatikan saat Genoa menjamu Inter di Luigi Ferraris, Jumat (29/10) malam.
Milito yang absen sejak awal Oktober lalu, sangat mungkin kembali tampil di laga ini. Striker yang menjadi penentu sukses
Inter meraih treble winners mu-sim lalu, kembali berlatih sejak tengah pekan ini.
“Sangat tidak menyenangkan tidak bermain dan tidak bisa memberikan kontribusi saya kepada klub. Sejauh ini kondisi saya sudah membaik dan saya siap kembali,” tegas Milito.
Kembalinya Milito menjadi tambahan penting bagi Inter. Te-tapi juga membuat pelatih Inter, Rafael Benitez bingung. Selama Milito cedera Benitez memainkan 4-2-3-1 dengan Samuel Eto’o se-bagai target man.
Hasilnya luar biasa. Meski Inter jarang menang besar, Eto’o selalu mencetak gol dengan sudah membuat 15 gol dari 13 laga. Artinya jika memainkan Milito yang seorang penyerang tengah, Benitez harus mengge-
ser Eto’o ke sayap. Inter wajib menang
jika tak ingin tertinggal dalam perebutan Scudetto. Hasil, 1-1 melawan Sampdoria di kandang sendiri pekan lalu, membuat In-ter berada di posisi tiga dengan 15 poin, di bawah AC Milan dan Lazio.
Genoa sejak promosi ke Serie A musim 2007/08, tidak pernah mengalahkan Inter. Bermain, 1-1 di musim 2007/2008, kalah, 0-2 di musim 2008/2009 dan musim lalu kalah telak, 0-5.
Kali ini Genoa percaya diri karena I’Grifone baru menang, 1-0 atas Catania (24/10). Untuk memburu gol, pelatih Genoa, Gian Piero Gasperini akan men-duetkan striker muda pinjaman dari Inter, Mattia Destro dengan Luca Toni. ■ goal/inter.it/had
Hubungi Sirkulasi Kompas Gramedia Jawa Timur:SURABAYA: Jl. Raya Jemursari 64 Surabaya / 031-8479555
MALANG: Jl. Sultan Agung 4 Malang / 0341-367979Seluruh Toko Buku Gramedia & Trimedia Di Jawa Timur
Email: [email protected] rekening PT. Kompas Media Nusantara: BCA cab. Gajah Mada Jakarta, A/C. 012.302.2294
Promo ini hanya berlaku di wilayah Jawa Timur
Jangan lewatkan kesempatan ini!
BULAN
PROMOSI
1 September 2010 - 31 Januari 2011Diundi 5 Februari 2011
Pengumuman 8 Februari 2011 di Harian KOMPAS & Harian SURYA
1 September 2010 - 31 Januari 20111 September 2010 - 31 Januari 20111 September 2010 - 31 Januari 20111 September 2010 - 31 Januari 20111 September 2010 - 31 Januari 20111 September 2010 - 31 Januari 20111 September 2010 - 31 Januari 20111 September 2010 - 31 Januari 20111 September 2010 - 31 Januari 2011
(mendapatkan polo shirt, Surya Member Card dan 6 kupon undian)
HANYA BAYAR DIMUKA 5 BULAN
(mendapatkan t-shirt, Surya Member Card dan 3 kupon undian)
BERLANGGANANPAKET KOMPAS-SURYA
2 Paket tour Jakarta-Hongkong@ 2 orang
4 Paket tour
Jakarta-Singapore
@ 2 orang
20 Unit
Sepeda
2 Unit Blackberry5 Unit
Sepeda Motor
2 Unit
LCD TV 32”
1 Unit Rumah
(mendapatkan 1 kupon undian)
1 UnitMOBIL
6 BULAN
2 BULAN
BIAYA RP.80.000 / BULAN
kunjungi web: http://bulanpromosi.kompas.com
www.surya.co.id
13JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Taufi k yang baru merengkuh juara di kejuaraan Indonesia Grand Prix Gold 2010 di Samarinda, tanpa kesulitan menghentikan perlawan-an Emil Vind melalui angka 21-14, 21-14. Selanjutnya Taufi k sudah ditunggu tunggal Denmark lainnya, Joachim Persson.
Persson berhak menantang Taufi k setelah menyingkirkan pemain Inggris Carl Baxter 21-16, 21-17.
Langkah manis Taufi k kian memperlebar peluangnya mere-but juara di turnamen berhadiah 200.000 dolar AS ini.
Apalagi Peter Hoeg Gade yang menjadi unggulan utama pada ajang ini mundur karena masih mengalami cedera punggung yang membekapnya pekan lalu.
Tanpa pemain tuan rumah yang merupakan salah satu rival Taufi k, langkah pemain Indonesia tersebut menjadi sedikit lebih ri-ngan.
Peluang Taufi k juga semakin besar karena pada kejuaraan ini, beberapa pemain top dunia, seperti Lee Chong Wee, Lin Dan, Chen Jin, Park Sung-Hwan juga tidak ikut ambil bagian.
Meskipun demikian, Taufi k, yang menjadi unggulan kedua, tak mau menyepelekan lawan-lawan yang lain.
Taufi k juga tidak mau besar
kepala meski mundurnya bebe-rapa pemain papan atas dunia itu membuat media-media asing menyebut turnamen ini kurang berkelas.
"Saya dengar (Peter) mundur karena cedera. Memang sedikit mengurangi (pesaing), tetapi yang lain masih ada," kata Taufi k seperti dilansir kompas.com kemarin.
Di sektor ganda putra, dua pa-sangan Indonesia juga melaju ke babak kedua. Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil menyingkirkan pasangan Jepang, Naoki Kawam-ae/Shoji Sato 21-17, 21-19.
Hendra Setiawan menyatakan bahwa turnamen tersebut hanya persiapan ke Asian Games. "Saya anggap main di sini sebagai latih-an untuk ke Asian Games," ujar Hendra dalam wawancara bebera-pa hari sebelumnya.
Pada babak kedua, Kido/Hen-dra ditantang pasangan Inggris, Chris Adcook/Andrew Ellis yang di babak pertama menjegal Mor-ten Skroeder/Jacob Staael 21-17, 21-18.
Sedangkan, Alvent Yulianto/Hendra Gunawan melaju ke babak kedua setelah menjegal pasangan Singapura, Adam Cwa-lina/Michael Logosz 21-16, 21-18. Selanjutnya Alvent/Hendra harus menghadapi pasangan Belanda, Ruud Bosch/Koen Ridder. ■ fat
ruh Indonesia) Surabaya dijadwalkan menggelar Piala KONI 2010, 26-27 No-vember. Ajang yang dihelat di Lapang-an UPN Veteran Jatim ini mempertan-dingkan kelompk umur (KU) junior, mulai U-12, U-14, U-16.
Ketua Pelti Surabaya, Tanya Nanette Rudianto mengatakan, dipilihnya Lapangan UPN karena memiliki fasilitas asra-ma atlet. Sehingga akan meringankan beban atlet dan keluarganya yang mendampingi, terutama yang berasal dari luar kota.
“Piala KONI Sudah menjadi kalen-der tahunan. Kejuaraan ini berada di grade TDP (Turnamen Diakui Pelti),” sebut Tanya Rudianto, Kamis (28/10).
Tanya Rudianto berharap, turnamen ini bisa menghasilkan atlet-atlet tenis junior yang berkualitas. Sehingga, In-
donesia terus memiliki petenis-petenis bagus.
Selain itu, ajang ini dimanfaatkan bagi Pelti Surabaya melihat kemampu-an atlet-atletnya yang kini digembleng di tim Siap Grak Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2011. Kebetulan Pelti baru saja selesai menggelar promosi dan de-
gradasi (Promdeg).“Piala KONI meru-
pakan ujian bagi atlet. Saya berharap semua atlet Siap Grak dan Puslatcab bisa ditu-runkan semua,” harap Tanya Rudianto.
Saat ini Pelti Suraba-ya sudah memiliki em-pat petenis yang masuk
Siap Grak. Mereka itu, yakni Ibrahim Unggulaga, M Rizky, Al Humayro Dori-da, dan Apsary Oti. Mereka dilapisi oleh atlet-atlet yang berada di Puslatcab.
Turnamen Piala KONI ini diharapkan bisa dimanfaatkan atlet-atlet Surabaya mengukur kemampuannya. ■ fat
Kesempatan Besar Taufi k Denmark Terbuka Super Series►
SURABAYA – SURYAPEBULU tangkis Indonesia, Taufi k Hidayat belum mengalami kesulitan saat tampil di kejuaraan bulu tangkis Denmark Terbuka Super Series 2010. Ia memetik kemenangan atas tunggal Denmark, Emil Vind di Odense Sports Park Denmark, Kamis (28/10).
Piala KONI Ujian Petenis Surabaya Persik Diasah di Luar Kandang KEDIRI - SURYA
Untuk pertama kalinya Persik Kediri memilih uji coba di luar kandang. Kali ini musuh yang bakal dijajalnya PSS Sleman, serta Persiku Kudus, dua tim anggota Divisi Utama. Uji coba melawan PSS Sleman bakal digelar, Jumat (29/10) dan Persiku, Minggu (31/10).
Target kedua uji coba itu untuk mengukur kemampuan Persik mengha-dapi tim yang sama levelnya. Karena selama ini Persik telah menggelar empat kali pertandingan uji coba dengan tim yang levelnya di bawahnya.
Hasil uji coba itu, mencatat tiga kali menang melawan Kediri Selection, Per-senga Nganjuk serta PSID Jombang dan satu kali kalah saat menghadapi Perse-dikab Kabupaten Kediri.
Pelatih Persik Jaya Hartono menye-butkan, pertandingan uji coba keluar kandang sekaligus merupakan simulasi pertandingan away. “Tentu berbeda sua-sana psikologisnya ketika pertandingan uji coba di kandang sendiri dengan di luar kandang,” ungkap Jaya.
Jaya menilai, sangat penting menjajal kemampuan anak asuhnya ketika meng-hadapi pertandingan away. Kedua per-tandingan uji coba itu Persik memboyong ke-22 pemainnya. Rombongan berangkat dari Mess Persik, Kamis (28/10) siang.
Diakui mantan pelatih Persib Ban-dung itu, hingga menjelang kompetisi bergulir, pemainnya masih mengalami masalah terkait mentalitas. Kondisi itu terlihat ketika pemainnya mendapatkan tekanan pemain lawan, sering melaku-kan kesalahan.
Persoalan tersebut kini menjadi per-hatian Jaya untuk dibenahi sekaligus memadukan kerja sama tim. “Pemain kami kalau mendapat tekanan lawan berakibat sering salah umpan hingga emosinya terpancing,” tambahnya.
Jaya optimistis melalui dua kali per-tandingan uji coba tersebut bakal men-dapatkan hasil positif mengingat lawan yang dihadapi merupakan tim selevel.
“Kami perlu mengukur kemampuan pe-main kami sebelum mengikuti kompetisi yang sebenarnya,” tandasnya. ■ dim
surya/dok
BELUM TERUSIK - Taufik Hidayat belum menemui sandungan di partai pertama Denmark Terbuka setelah menembus hadangan Emil Vind, Kamis (28/10).
BABAK IV PIALA CARLINGKamis (28/10) Dini Hari WIB
Aston Villa -Burnley 2-1Newcastle -Arsenal 0-4West Ham -Stoke City 3-1
BABAK IV PIALA RAJAKamis (28/10) Dini Hari WIB
Logrones -Valencia 0-3 Real Union -Sevilla 0-4 Cordoba -Racing Santander 2-0 Hercules -Malaga 0-0 Mallorca -Sporting Gijon 3-1 Poli Ejido -Villarreal 1-1 Portugalete -Getafe 1-1Valladolid -Espanyol 0-2 Xerez -Levante 2-3 Real Betis -Real Zaragoza 0-1 Universidad -Atletico Madrid 0-5
Alemannia Aachen -Mainz 2-1Eintracht Frankfurt -Hamburg 5-2Hallescher FC -Duisburg 0-3Hoffenheim -Ingolstadt 1-0 Chemnitzer FC -Stuttgart 1-3Elversberg -Nurrnberg 0-3 Kickers Offenbach -Dortmund p. 4-2 (0-0)Monchengladbach -Leverkusen p.5-4(1-1)
PREMIERSHIP INGGRISSabtu (30/10)
Arsenal vs West Ham 0 : 2 GLOBAL TV, pkl. 21.00 WIBBlackburn vs Chelsea 1 ¼ : 0 MNC TV, pkl. 21.00 WIBEverton vs Stoke City 0 : 1Fulham vs Wigan 0 : ½Wolverhampton vs Man City ¾ : 0
Minggu (31/10)MU vs Tottenham 0 : 1 MNC TV, pkl. 23.00 WIBAston Villa vs Birmingham 0 : ½ GLOBAL TV, pkl. 19.00 WIBNewcastle vs Sunderland 0 : ¼
Senin (1/11)Bolton vs Liverpool ¼ : 0 GLOBAL TV, pkl. 23.00 WIBBlackpool vs West Brom 0 : 0 MNC TV, pkl. 03.00.00 WIB
SERIE A ITALIASabtu (30/10)
Genoa vs Inter Milan ¼ : 0 TELKOMVISION, pkl. 01.45 WIB
Minggu (31/10)AS Roma vs Lecce 0 : 1 ¼ TELKOMVISION, pkl. 23.00 WIBAC Milan vs Juventus 0 : ½Palermo vs Lazio 0 : ¼ TELKOMVISION, pkl. 18.30 WIBBari vs Udinese 0 : 0 TELKOMVISION, pkl. 21.00 WIBBrescia vs Napoli ¼ : 0Cagliari vs Bologna 0 : ½Cesena vs Sampdoria ¼ : 0Parma vs Chievo 0 : ½
Valencia vs Zaragoza 0 : 1 ¼ TV ONE, pkl. 23.00 WIB
Minggu (31/10)Hercules vs Real Madrid 1 ½ : 0 TV ONE, pkl. 01.00 WIBBarcelona vs Sevilla 0 : 1 ¾ TV ONE, pkl. 03.00 WIBSporting Gijon vs Villarreal ¼ : 0 TV ONE, pkl. 23.00 WIB
Senin (1/11)Deportivo vs Espanyol 0 : 0Malaga vs Real Sociedad 0 : ½Santander vs Osasuna 0 : 0Atletico Madrid vs Almeria 0 : 1 TV ONE, pkl. 01.00 WIBAthletic Bilbao vs Getafe 0 : ½ TV ONE, pkl. 03.00 WIB
Selasa (2/11)Mallorca vs Levante 0 : ¾ TV ONE, pkl. 03.00 WIB
BUNDESLIGA JERMANSabtu (30/10)
Bayern Muenchen vs Freiburg 0 : 1 ½Kaiserslautern vs M'gladbach 0 : ¼Cologne vs Hamburg ½ : 0St Pauli vs Frankfurt 0 : 0Werder Bremen vs Nurenberg 0 : 1Wolfsburg vs Stuttgart 0 : ¼
Minggu (31/10)Schalke 04 vs Leverkusen 0 : 0Mainz vs Dortmund 0 : 0
Senin (1/11)Hoffenheim vs Hannover 0 : ¾
LIGUE-1 PRANCISMinggu (31/10)
Auxerre vs Nice 0 : ½Brest vs Etienne 0 : 0Caen vs Nancy 0 : ¼Lorient vs Arles 0 : 1Lyon vs Sochaux 0 : 1Toulouse vs Lens 0 : ¾Marseille vs Rennes 0 : ¾
Senin (1/11)Monaco vs Bordeaux 0 : 0Valenciennes vs Lille ¼ : 0Montpellier vs PSG 0 : 0
LIGA SUPER INDONESIAKamis (28/10)
Persela -Persema 1-2PSM -Persisam 2-1Persiba -Bontang FC 1-1
tandingan kandang saat menjamu Persema Malang (24/10) dan Arema Indonesia (27/10), Deltras Sidoarjo berharap bisa menambah poin saat melakoni tur sulit ke Papua. The Lobster—julukan Deltras – akan menantang pimpinan klasemen LSI, Persipura Jayapura, Minggu (31/10) dan Persiwa Wamena (3/11).
Tetapi akan sangat sulit bagi Deltras meski untuk sekadar membawa pulang dua poin dari dua laga away ini.
Maklum, tur ke Papua memang acapkali disebut tur maut kare-na amat jarang tim yang bisa mencuri poin di sana. Apalagi Deltras akan tampil dengan keterbatasan saat meladeni Per-sipura.
Tiga pemain penting di setiap lini akan absen karena akumulasi kartu kuning saat melawan Arema. Tiga pemain itu, yakni bek tengah Mujib Riduan, gelandang yang juga kapten tim, Ferry Aman Saragih dan top skor sementara Deltras dengan empat gol, Christiano Lopes.
Karenanya, Deltras mencoba re-alistis. Pelatih Deltras, Mustaqim, menyebut, timnya akan memprio-ritaskan untuk mencuri poin saat
melawan Persiwa ketika tiga pemain tersebut sudah bisa kembali bermain. Menurutnya, tidak mudah menda-patkan poin di Papua, utamanya saat melawan Persipura.
“Apalagi kami harus tanpa tiga pemain inti. Karenanya, jika harus realistis, melawan Persiwa menjadi kesempatan terbesar untuk mencuri poin,” tegas Mustaqim kemarin.
Skuad Deltras akan berangkat ke Papua, Jumat (29/10) pagi. Pelatih berusia 47 tahun ini belum menegas-kan akan membawa berapa pemain.
Tetapi Mustaqim mengisyarat-kan hanya akan membawa pe-main secukupnya. “Kita tidak perlu bawa banyak orang ke
Papua karena tur ke sana juga butuh biaya yang tidak kecil.
Nanti akan kita bicarakan dengan manajemen,” sambung Mustaqim.
Yang jelas, Danilo Fernando dkk bakal dibayangi kelelahan saat me-lawan Persipura. Sebab setelah tiba di Jayapura, Jumat sore (29/10), ke-esokan harinya (30/10) mereka sudah harus menjajal lapangan dan Minggu (31/10) sore sudah bermain.
Dari dua kali tampil di luar kan-dang, Deltras selalu kalah, 0-1 dari PSPS Pekanbaru (16/10) dan 0-2 dari Persija (19/10). ■ had
Total, Persela sudah tidak bisa menang dalam empat pertandingan terakhir, dua di antaranya di Sura-jaya. Dari empat kali main di kan-dang, Persela hanya mendapatkan lima dari 12 poin maksimal yang
seharusnya bisa didapat.Asisten manajer Persela,
Yuhronur, menyatakan manajemen akan meng-gelar rapat, membahas soal nasib Persela di LSI musim ini. "Nanti kita
gelar rapat dan kordinasi dengan manajemen," tu-kas Yuhronur soal nasib Subangkit usai pertan-
dingan.Subangkit menyatakan belum
mendapat tekanan apapun dari ma-najemen, meski dia mengaku siap mempertanggungjawabkan hasil-hasil buruk timnya. "Belum ada pem-bicaraan, tetapi yang pasti saya siap mempertanggungjawabkan," tegas mantan pelatih Persema dan Perse-kabpas Pasuruan ini.
Tidak mendapat tambahan poin membuat posisi Persela tergusur ke urutan 12 klasemen sementara dengan lima poin. Sementara Laskar
Ken Arok kini naik ke urutan dela-pan klasemen dengan sembilan
poin.Di pertandingan kemarin,
Persela bahkan tertinggal 0-2 hanya
d a -l a m
w a k t u k u r a n g
dari 25 menit sebelum
Fabiano menipiskan ketinggalan di menit ke-
47. Penyerang yang dinatu-ralisasi dari Belanda, Irfan Bachdim menggetarkan jala Choirul Huda di menit
delapan yang disusul gol Bertrand Mamoun di menit
ke-23. Bachdim memanfaat-kan kecerobohan lini belakang
sebelum menerobos masuk dan menembakkan bola tanpa bisa dihalau Huda.
Sementara gol Mamoun juga terjadi karena kesalahpa-haman para pemain Persela.
Tendangan bebas pemain Kamerun ini salah diba-ca oleh Huda sebelum
meluncur mulus ke dalam jaring Persela.
Soal blunder yang berujung gol ini, Subangkit enggan menyalahkan pemainnya. Menurutnya mereka su-dah berjuang keras sehingga layak dapat apresiasi. "Tidak ada yang salah, tetapi para pemain memang sedang tidak maksimal. Susah men-dapatkan hasil bagus kalau semua pemain off-day," katanya.
Bermain tanpa dua pemain andalannya, Mustafi c Fahrudin, FX Yanuar, dan Charis Yulianto, Persela bermain seperti anak ayam kehilangan induknya, main tanpa pola, tanpa koordinasi, dan terlalu terburu-buru. Tak heran jika ga-wang mereka sudah bobol di menit kedelapan meski di awal laga sempat menciptakan dua peluang lewat Ahn Hyo Yeon dan Jaenal Ichwan.
Setelah tersengat gol Bachdim, Persela tersentak dan bertubi-tubi menggempur gawang Persema. Sa-yang, mereka menemui kendala ka-rena lini belakang Laskar Ken Arok solid.
Apalagi di sana berdiri nama duo asing Herman Abanda dan Patrick Semme. Setelah menipiskan keting-galan, Persela sebenarnya mengge-bu-gebu menyerang meski lapangan yang berat ikut andil atas kegagalan menambah gol. ■ van
Kalah, Subangkit Terancam Persela Gelar Rapat Darurat►
LAMONGAN - SURYAKRISIS terus membelit Persela Lamongan. Usai ditahan Arema 0-0, Laskar Joko Tingkir dipermalukan 1-2 Persema Malang dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di stadion Surajaya, Kamis (28/10). Kekalahan yang seketika menyudutkan posisi pelatih Subangkit.
Tur Maut ke Papua, Deltras Realistis
KELE-LAHAN - Choirul Mashuda (atas) kemungkin-an dibawa Deltras Sidoarjo dalam lawatan ke Papua akhir pekan ini. Terkendala jurang kualitas dan kelelahan.
KURANG GREGET - Striker Persela, Reduane Barkoui terjatuh dijegal pemain Persema Malang, Kamis (28/10). Tampil kurang tajam, Persela ternoda di depan pendukungnya sendiri.
MOBIL88*Jemursari 224*031-8413888 Dap-atkan Harga Khusus Untuk Unit2: CRV’01-JAZZ’05-ATOZ’07-LV’07-AVZ’08-’09-ALTIS’04-INNOVA’05-07-VIOS’04-YARIS’06-’07 KREDITS/d4Th,Bunga5,9%-Unit Siap Pkai
595025
C H E V R O L E TC H E V R O L E T
CHEV TROPERShort85/86 AC Audio MP3 TVVrac4x4Faktur PjkBru CL 38Ng71510782
595116
SPARK TH’2004 Warna Orange Hrg 59JtNego Hub:77123480 / 0818918064
595504
SPARK’05 LS DP20Jt @1.950x35Bln TerawatSiap Pakai 72140040
596028
D A E W O OD A E W O O
DAEWOO NEXIA’97 1.5 DOHCSilver Ban Baru,Bagus 081335521717
595827
D A I H A T S UD A I H A T S U
CLASSY’91 Ac Tp Ps Pw istw 32jt PermataCandi Loka N3/22 Hub: 77859958
595062
CLASSY’91 Istmwa+Tyt SE 87 istw+Visto 2001Dk.Ngingas Waru 71519556
595070
ESPASS 1.3 TH 96 AC/TPPucang Anom V/49 71087660
595135
ESPASS SUPER FUN1.6’97 Silver AC DoubleVr Tp Cl Ors L.Dlm71187278 JmKrj
DIJUAL RUMAH Delta Catleya Lt105 Lb45Siap Huni 71222500 / 081357222500
596201
PERUM PRIMA GardenA3-08 KebonAgungSukodono SDA Lt105/Lb48 175JtNg 72410225
596356
DJL RUMAH T.65 Perum Pesona PermataGading 2 Lingkar Timur Hub:031-70747000
596358
LIHAT HAL 15LIHAT HAL 15
Mengingat, permasalah-an kesenian selalu ada dalam setiap bangsa dan
menjadi akar budaya bangsa itu sendiri, bukan dibangun melalui kebudayaan bangsa lain. Di sinilah terasa relevansi digelarnya Festival Seni Surabaya (FSS), sebagai tradisi membangun citra kebudayaan pada Kota Surabaya. Festival yang dirintis sejak 1993 mengambil momen 700 tahun hari jadi Kota Surabaya, menemukan format tradisi berkelanjutan momen bersejarah FSS pertama pada 1996. Kini, tradisi festival ini telah berjalan hingga ke-14 tahun pada 2010, dengan tema Surabaya Experien-ce, Pengalaman Surabaya.
Mencermati kehadiran FSS, patut disambut baik peran serta kawula muda, baik pelajar dan mahasiswa, dalam kerja sukare-la (volunteer) untuk menyukses-kan agenda tahunan ini, sejak FSS 2007. apalagi, FSS 2010 (yang akan berlangsung 6-14 november) ini para pelajar dan mahasiswa memperoleh perhati-an dengan program pementasan khusus. Pada pementasan teater Koma, menghadirkan lakon Rumah Pasir disutradarai nano Riantiarno, dijadwalkan pentas dua kali (6-7 november) dalam sehari. Pertama khusus bagi pelajar dan kedua pada malam hari untuk umum. Kelak, para pelajar itu akan menjadi publik yang memiliki apresiasi terhadap karya-karya
kesenian yang baik.Kita tengah berada dalam
kondisi yang memprihatinkan sebagai bangsa. Ditandai de-ngan merajalelanya keserakah-an, maraknya korupsi di tingkat elite dan pemimpin negeri, terjadi karena tidak memiliki kebijakan yang seharusnya bermuara pada budaya bangsa. Lewat kesenian, kita berharap pada FSS kali ini memberikan harapan ke arah pemenuhan kebutuhan rohaniah tersebut, sebuah kontribusi menuju proses awal pembentukan karakter bangsa.
Krisis karakter bangsa, bisa disaksikan pada kasus lain. Misalnya, penyikapan kita terhadap persoalan kelulusan sekolah, selama ini justru terke-san memberatkan siswa secara psikologis. Padahal, banyak pihak yang bertanggung jawab terhadap hal tersebut. ada baik-nya belajar dari keberanian Chi-na yang menerapkan kebijakan bermuara budaya bangsanya sendiri, sehingga sikap terhadap kelulusan sekolah dilakukan se-cara bijaksana. Dan kalau ada siswa yang gagal lulus sekolah, pihak yang disalahkan bukan siswa, melainkan gurunya yang dianggap gagal dalam menye-lenggarakan pembelajaran dan mendidik siswanya.
Pendidikan KarakterMemang, sistem pendidikan
di indonesia dinilai banyak
pihak telah gagal membentuk karakter siswa menjadi orang baik. Hal itu ditandai dengan banyaknya kasus korupsi, manipulasi, kebohongan, berbagai konflik, dan terjadinya kekerasan. Dr Ratna Megawa-ngi, pendiri Indonesia Heritage Foundation, membuktikan, bahwa institusi pendidikan kita belum dapat mewujudkan tujuan pendidikan yakni untuk mengembangkan potensi anak didik agar menjadi manusia beriman, berakhlak mulia, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Salah satu penyebab utama kegagalan tersebut karena sistem pendidikan di indonesia belum memiliki kurikulum pendidikan karakter, tetapi yang ada hanya mata pelajaran tentang pengetahuan karakter (moral) yang tertuang dalam pelajaran agama, kewarganegaraan dan Pancasila. apalagi, proses pembelajaran yang dilakukan dengan pendekatan penghafalan. Para siswa hanya diharapkan dapat menguasai materi yang
keberhasilannya diukur dengan kemampuan anak menjawab soal ujian terutama dengan pilihan berganda. Karena orientasinya semata-mata memperoleh nilai bagus, bagaimana mata pelajaran dapat berdampak pada perubahan perilaku siswa tidak pernah diperhatikan. Sehingga yang terjadi adalah kesenjangan antara pengetahuan moral dan perilaku.
Salah satu solusi untuk membuat pendidikan moral menjadi efektif adalah dengan melakukan pendidikan karakter, karena pendidikan moral bisanya hanya menyen-tuh aspek pengetahuan, belum pada aspek perilaku. Sedang pendidikan karakter memben-tuk perilaku siswa menjadi lebih bermoral, karena seseorang dapat disebut berkarakter bila tingkah lakunya sesuai dengan kaidah moral. Sedang pendidikan moral misalnya dalam pendidikan Pancasila, tidak menandai watak perilaku sebagai keberhasilan proses pembelajaran, tetapi cukup
sampai pada sejauh mana anak didik mengetahui yaitu dengan pendekatan hafalan dan sedikit analisis.
Memang, di era krisis karakter bangsa kian terasa akan pentingnya kearifan lokal sebagai basis pendidikan karakter bangsa. Hal itu akan sekaligus menetapkan kearifan lokal sebagai identitas bangsa, yang mungkin hilang oleh arus budaya modern. Dengan selalu memperhitungkan kearifan lokal lewat dan dalam proses budaya, keniscayaan masyarakat untuk terperangkap dalam situasi terasing dari realitas dirinya, mengutip Prof Suminto a Suyuthi, 'menjadi ada' dalam pengertian menjadi seperti liyan (orang lain), dapat dihindari.
Pembentukan karakter bangsa bermuara pada nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki suatu bangsa, seperti melalui seni. Sebab, tanpa bermuara pada nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki suatu bangsa justru mengantarkan suatu bangsa menuju titik kehancuran. n
Sebagai salah satu unsur kebudayaan, kesenian senantia-sa hadir dalam hidup manusia. Kesenian merupakan suatu bentuk budaya yang lahir dari daya cipta, rasa, dan karsa manusia. Bentuk budaya ini diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Seiring dengan gencarnya globalisasi, kesenian lokal mulai tersaingi dengan merembesnya kesenian asing yang mulai digemari banyak kalangan. ironisnya, kesenian lokal mulai diabaikan dan jarang disentuh.
Ditelaah secara mendalam, kesenian lokal sebenarnya me-miliki banyak nilai positif yang tak akan ditemui di kesenian asing. nilai-nilai positif yang bisa diambil ada kaitannya dengan moral dan etika yang pantas diteladani masyarakat. nilai-nilai tersebut sesuai bila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, nilai-nilai tersebut akan memperka-ya wawasan serta kehidupan masyarakat.
Di Surabaya, kita mene-mukan beberapa bentuk kesenian lokal (tradisional) yang sarat nilai positif. Warga Surabaya tentu mengenal ludruk, wayang kulit, dan kidungan. ludruk, kesenian drama khas Surabaya
ini biasanya mengangkat cerita yang dibawakan dalam suatu pagelaran berasal dari kehidupan sehari-hari wong cilik atau masyarakat ka-langan menengah ke bawah. Cerita tersebut diselingi oleh lawakan, parikan, kidungan, dan gamelan sebagai musik pengiring. Bahasa yang digu-nakan adalah bahasa sehari-hari yang mudah diserap oleh semua kalangan.
Dari ludruk, kita bisa belajar tentang kehidupan sosial kalangan menengah ke bawah yang selanjutnya akan menya-darkan kita betapa pentingnya memperhatikan nasib masya-rakat menengah ke bawah. Kita seringkali lupa akan keberada-an mereka di Kota Surabaya. Pendek kata, ludruk menjadi sarana pengingat bagi kita
tentang keberadaan kalangan wong cilik di Surabaya yang membutuhkan perhatian sesama.
Sementara wayang kulit, kesenian ini kerap kali digelar saat ada acara-acara tradisio-nal di Surabaya. nilai positif dari kesenian ini tampak pada cerita atau lakon yang ditam-pilkan oleh ki dalang. Seba-gaimana kita ketahui, cerita dalam pewayangan kebanyakan berasal dari kisah Mahabharata dan Ramayana. Kedua kisah ini memiliki banyak sekali nilai-nilai positif yang bisa dipelajari dan diterapkan dalam kehidup-an sehari-hari.
Sedangkan kidung atau kidungan adalah pantun yang dilagukan. Pantun yang dilagukan ini seringkali me-muat humor atau juga pesan moral. Lewat kidungan, kita bisa memahami berbagai pesan moral dan nilai-nilai positif yang disajikan lewat pantun dan humor. Kita bisa belajar moral sekaligus mencari hiburan.
Sebenarnya, masih ada lagi kesenian-kesenian lokal di luar kota Surabaya yang bisa dijadikan sarana belajar dan hiburan bagi masyarakat. Sudah sepatutnya kita lebih memperhatikan manfaat dari kesenian lokal dan menjaga kesenian tersebut agar tidak diklaim sebagai kesenian luhur negara lain. n
Seni dan Pembentukan Karakter BangsaAwan AbdullahPemerhati Masalah-masalah Kebudayaan/tinggal di Surabaya
Menggali akar kebudayaan dan kesenian dari dialektika imajinasi dan pemikiran kreatif suatu bangsa, menjadi proses yang bisa diarahkan bagi ikhtiar pembentukan karakter bangsa. Kesenian berkembang tak lepas dari proses perjalanan sebuah bangsa.
Kearifan Kesenian Lokal Go Green
Maju Hardware Madiun MenjawabMerujuk pada keluhan konsumen Kristian Dendianto (www.surya.co.id, 24/10 dan Surya, 27/10) kami meng-klarifikasi bahwa telah terjadi mis-komunikasi antara shift karyawan. Bahwa sesungguhnya, barang yang sudah dipesan (meja komputer) sudah ‘terakit’ sejak konsumen membelinya. namun informasi tersebut tidak tersampaikan kepada shift satunya, bahwa meja tersebut sudah ada di gudang dan siap diambil.
Kejadian tersebut mungkin membuat kecewa konsumen, di luar pengalaman baik yang selama ini kami berikan. Se-bagai kompensasi, kami beri member secara gratis, dan ada diskon bila belanja produk di tempat kami.
Satpol PP Rampas KTP SayaOperaSi Yustisi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polsek Sawahan di rumah kos kawasan RW i, Kelurahan Sawahan, Surabaya, Senin (25/10) siang, sungguh merugikan saya. Petugas tidak mau tahu dan langsung 'menyeret' saya ke Kantor Kelurahan Sawahan. KtP dari tempat asal dan surat nikah yang saya tunjukkan langsung dirampas. Setelah berdebat cukup lama akhirnya cuma surat nikah saya yang dikembalikan. Sementara KtP saya tetap ditahan dengan alasan saya akan diproses di pengadilan sebagai penduduk gelap karena tak memiliki Surat Keterangan tinggal Sementara (SKtS).
Untuk diketahui, saya baru satu bulan tinggal di Sura-baya dan tak pernah disarankan oleh pemilik kos untuk mengurus SKtS. Dengan kata lain, saya benar-benar be-lum mengetahui kalau warga pendatang harus memiliki SKtS. tetapi petugas tidak mau kompromi. Saya dibentak-bentak layaknya kriminal, dipaksa menandatangani BaP atas tuduhan melanggar Perda soal SKtS, namun saya tak menandatanganinya. Petugas tetap membawa KtP saya dan meminta saya datang ke pengadilan untuk diproses sekaligus mengambil KtP saya di sana.
apakah tidak ada peringatan terlebih dulu bagi warga pendatang yang belum mengetahui Perda soal SKtS? atau memang tak ada ampun dan harus diproses di pengadilan tanpa peringatan terlebih dulu? Mohon penjelasan pihak terkait.
Siti Nur ChomariyahJl Raya Kedungdoro 11 Surabaya
Reuni Mini SMP GIKI Darmo 1980MeNguNdaNg seluruh alumnus SMP giKi Darmo Su-rabaya kelas iii a- B angkatan tahun 1980 dalam reuni mini, pada hari Sabtu, 30 Oktober 2010 di Resto Kebun Kota - Wiyung, Jalan Raya Menganti, Surabaya. informasi: hubungi Henny boedi Setiawan pepeng (08123297742), Siswanto (081231235549).
Anggi Nur RMahasiswi Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri [email protected]
peMbalakaN liar tetap menjadi momok menakut-kan bagi kita semua. Wila-yah indonesia yang dahulu merupakan zona hijau dari Sabang sampai Merauke, kini tak lagi seperti itu. Sebutan zamrud khatulis-tiwa sepertinya tak cocok lagi untuk nusantara ter-cinta. Pembabatan hutan sebenarnya merupakan perkara yang mudah jika kita mengetahui bagai-mana cara menyikapinya. Maraknya pembabatan hutan dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat, jika hutan kita kian menipis.
Mungkin masalah ini berpusat dalam pikiran masyarakat bahwa hutan kita sangat luas dan seperti tak akan habis selama-lamanya. nya-tanya, jika dilihat dari luar angkasa, melihat wilayah indonesia secara keseluruhan, kita akan menyadari bahwa zona hijau sudah terkikis habis dan menuju ambang kepu-nahan. Sebaliknya, ketika
kita berada di bumi, berada di tengah-tengah wilayah yang masih hijau, kita akan merasa bahwa masih banyak lahan hijau. Padahal kenyataan menunjukkan lain.
Pemerintah dinilai tidak transparan dalam persoalan ini. Mereka sepertinya tak memberi perhatian besar untuk menangani hal ini. Padahal kalau pemerintah turut ikut serta dalam pelestarian hutan, rakyat pun akan semakin merasa termotivasi.
tak dimungkiri kesa-lahan ini juga terletak pada diri kita sendiri. Belum terlambat mulai menanamkan kesadaran akan dampak kerusakan hutan. ada baiknya kita melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan bahaya yang mengancam jika paru-paru indonesia itu musnah. Mungkin bisa dicoba dengan menyebarkan foto bumi kita, khususnya wilayah indonesia dilihat dari atas. Ketika masyarakat melihat keseluruhan faktanya, oto-matis ini akan menimbul-kan ketakutan dan mereka akan berbondong-bondong untuk ikut menyelamatkan hutan indonesia. Semoga.n
ANDA PUN BISA JADI WARTAWAN - Kirimkan naskah Anda ke e-mail [email protected] atau via
http://facebook.com/suryasurabaya dengan subjek sesuai judul naskah. Panjang naskah 450 kata, perhatikan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. Cantumkan nama, alamat e-mail dan alamat lengkap. Tulisan hasil reportase, bukan opini, akan diutamakan untuk dimuat di rubrik WARTEG (wartawan warga negara) ini.
warteg
ANDA punya keluhan, kritik atau saran terhadap layanan publik oleh pemerintah maupun swasta? Atau sekadar ingin berbagi? Email saja ke [email protected] atau [email protected], faksimili ke 031-8414024, kirim surat ke Mbak Erly di Harian Surya
Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya. Jangan lupa, sertakan scan foto dan identitas diri yang masih berlaku. Khusus untuk artikel Opini, panjang tulisan sekitar 750 kata, dan artikel Warteg sepanjang
450 kata. Email ke [email protected] dan lengkapi dengan scan identitas diri yang masih berlaku.
Dari kesenian khas Surabaya, ludruk
menjadi sarana pengingat bagi kita tentang keberadaan kalangan wong cilik di Surabaya yang membutuhkan perhatian sesama.
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Pemimpin Redaksi Rusdi Amral
Wakil Pemimpin Redaksi Sunarko
Redaktur Pelaksana Alfred Lande, Farhan Effendi
HARIAN PAGIStaf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Sigit Sugiharto, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Junianto Setyadi, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati, Kistyarini, M Taufiq Zuhdi, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Didik Sutrisno, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Ravianto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Yudie Thirzano, Marta Nurfaidah, Dwi Pramesti, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Hadi Santoso, Sudharma Wahyu Adiwijaya, Iksan Fauzi, Ahmad Zaimul Haq.
Direktur: Rusdi Amral; General Manager Bisnis: Stella Soedibjo, Wakil General Manager Bisnis: Wachid Mukaidori ; Manager Iklan: Prasetyo ; Manager Busdev: Tantowi Jauhari ; Marcomm: Rachmad Hariyanto; Biro/Perwakilan: Malang: Adi Sasono, Hesti Kristanti, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Wahyu Nurdiyanto, Aji Bramastra, Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Amru Muis, Alamat: Jl Banjaran Gg I/ 131, Kediri, Tlp (0354) 686933, Pasuruan: Jl Dr Wahidin Selatan 180 Pasuruan. Telepon/fax: (0343) 412411, Gresik: Adi Agus Santoso, Mojokerto: Imam Hidayat, Jakarta: Yuli Ahmada, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 11 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis min 75 karakter–mak 375 karakter (1 karakter Rp 800); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 27.500/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 33.000/mmk; Iklan duka cita Rp 7.500/mmk; Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Manager Iklan Jakarta: Christina MS Indiarti; Alamat: Gedung Iklan Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No.15 Jakarta. Telepon (021) 53679599 Ext.6009, Fax (021) 53699150. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Lt. 4 & 5 Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, E-Mail Pengaduan: [email protected], Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3835830; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0048789714; Bank Danamon Cabang Gubernur Suryo, Rek 0011707361; Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141.0086001112 atas nama PT Antar Surya Jaya. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: [email protected]
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
Gorong-gorong di Kota Malang baNjir yang disebabkan oleh hujan lebat merupakan ma-salah serius bagi warga Kota Malang. Padahal, pemerintah kota Malang sudah berupaya menekan hal ini dengan mem-bangun gorong-gorong di tempat-tempat padat bangunan. Seperti di kawasan ijen, Dieng, Mayjend Panjaitan, dan Dinoyo sudah dilakukan. namun sewaktu hujan lebat, ter-nyata gorong-gorong ini tidak dapat menampung air hujan dan meluber menjadi banjir sehingga banyak kendaraan bermotor yang mogok akibat terendam air hujan. Pemerin-tah Kota Malang harusnya segera mengambil keputusan untuk menangani hal ini karena jika tidak ditangani de-ngan tanggap dan tepat, akan menjadi masalah besar bagi Kota Malang ke depannya.
andre HartonoPelajar kelas X2 SMaK Santa Maria
Malang
19 JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Opini
Seluk Beluk MimpiSETIAP orang pasti pernah bermimpi ketika tidur. Berikut beberapa hal tentang mimpi yang patut diketahui.
Mimpi Membantu Belajar Menurut pakar kedokteran Harvard, AS, ketika ber-
mimpi otak sebenarnya tengah membantu belajar dan memecahkan masalah. Mimpi adalah cara otak memroses, mengintegrasikan, dan memahami informasi baru. Untuk meningkat-kan kualitas tidur dan kemampuan otak untuk belajar, hindari suara bising seperti televisi, yang memengaruhi kualitas dan lama waktu mimpi.
Memiliki Bebera-pa Mimpi
Orang bermimpi 90 menit sekali sepanjang malam. Ti-dak semua mimpi dapat diingat. Setiap putaran, durasinya lebih panjang dari mimpi sebelumnya. Mimpi terakhir bisa sepanjang 45 menit atau satu jam. Diperkirakan orang memiliki lebih dari 100.000 mimpi sepanjang hidupnya.
Masih Terbawa Mimpi Saat BangunPernahkah terbangun dari mimpi indah dan berharap
kembali lagi ke mimpi? Tetap berbaring di kasur, jangan bergerak dan nikmati beberapa menit. Ketika bergerak artinya memutuskan diri dari mimpi.
Mimpi BerulangDisarankan agar memerhatikan pesan pada mimpi
berulang. Misalnya, pada bagian menggertakkan gigi. Menurut bahasa mimpi, gigi dan bagian mulut adalah simbol perkataan diri sendiri. ■ wom/ida
ELUHAN pertama pasien difteri adalah rasa sakit ketika menelan pada bagian tenggorokan. Jadi sebaiknya
diperhatikan jika anak-anak mengeluh hal di atas. Segera cermati apakah ada bercak putih keabu-abuan pada bagian tonsil atau amandel mereka.
Sekilas bercak ini memang mirip sariawan. Orang tua pun banyak yang terkecoh. Ketika bercak ma-sih kecil, suhu tubuh anak akan naik hingga sekitar 38,5 derajat Celcius. "Bercak ini bisa meram-bah area saluran pernapasan, akibatnya anak susah bernapas,” kata dr Mohammad Rizal Altway SpA dari RSUD Sidoarjo.
Bercak putih keabu-abuan ini disebut lapisan pseudomembran yang terbentuk oleh kuman Co-rynebacterium diphtheriae. Jika sampai pada bagian hidung, ingus akan keluar dari hidung. Gejala lain yang perlu dicermati bersamaan sakit menelan dan demam adalah sakit kepala, denyut jantung berdetak lebih cepat, mual dan muntah.
Kuman ini juga memproduksi racun eksotoksin yang menye-
rang otot jantung, ginjal, dan jaringan saraf. Maka, saat kon-disi anak benar-benar parah, bisa berakhir dengan kematian. “Belakangan memang kasusnya meningkat,” kata Rizal.
Difteri termasuk penyakit yang ditularkan dari infeksi droplet melalui udara. Ketika pasien difteri berbicara dengan orang lain, kemungkinan lawan bicaranya tersebut akan tertular. Tidak perlu sampai tepercik oleh ludah pasien, hanya melalui udara ketika bercakap-cakap saja, kumannya sudah menular ke sekitar.
Sebenarnya, menurut Rizal, tidak semua orang yang dihinggapi kuman difteri akan tertular karena bergantung daya ketahanan tubuhnya. Pada anak-anak, mereka sudah mendapatkan pagar berupa imunisasi Td yang melindungi tubuh dari tetanus dan difteri.
Jadwal pemberiannya dimulai ketika berusia dua, tiga, dan empat bulan. Berikutnya, ketika masuk SD, di atas usia tujuh tahun, mereka mendapatkan imunisasi Td lagi. Nah, imunisa-si ini melindungi tubuh dengan sempurna selama 10 tahun.
“Setelah durasi 10 tahun, seha-rusnya suntik vaksin kembali. Ada juga program untuk orang dewasa. Vaksin ini dilakukan agar ketahanan tubuh lebih stabil,” jelas Rizal.
Sayangnya, orang dewasa yang suntik vaksin di Klinik Citra Gading Medika tempatnya praktik adalah orang asing yang tingkat kesadaran kesehatannya sudah baik. Padahal, suntik vaksin ini tidak perlu merogoh uang besar, tidak sampai Rp 100.000, dan hanya dilakukan sekali. ■ ida
Sampul Kain Buku AgendaBUKU-BUKU lama sayang jika dibuang. Apalagi jika isinya masih up-to-date hingga sekarang. Buku tua ini bisa tampak terlihat cantik kembali hanya dengan mengemas sampul pelapisnya. Bahan sampul juga tidak perlu baru, bisa dicari di lemari pakaian Anda.
Untuk itu, pilih bahan kain bermotif kesukaan yang teksturnya agak kasar. Hamparkan kain lalu gunting
dengan ukuran panjang lebih 2,5 cm dari semua sisi buku.
Cara ini sebenarnya akan lebih bagus jika memakai kain katun tenun yang lebih tipis. Namun, cek dulu apakah sampul depan buku tua tersebut akan tembus pandang meski sudah diberi sampul kain. Jika ya, lebih baik menghindari bahan kain tersebut.
Lalu, letakkan fusible web, yaitu kertas pelapis yang salah satu sisinya glossy. Buat ukurannya 2,5 lebih pendek dibanding kain bermotif. Posisikan bagian glossy menghadap kain kemudian seterika dan pastikan merata di seluruh permukaan kain.
Setelah selesai, biarkan kain dan fusible web hingga dingin. Lalu angkat perlahan-lahan fusible web dan lihat bagian yang glossy menempel pada sisi dalam kain.
Lapisan ini berfungsi untuk menahan bahan lem me-nembus kain. Jadi, jika masih ada bagian yang berlubang tanpa lapisan glossy, ulangi tindakan di atas. Jika sudah sempurna, lapisi bagian glossy dengan lem biasa.
Langkah selanjutnya, letakkan sisi luar buku pada kain dan tutup buku yang secara otomatis kain akan menekuk mengikuti arah gerak buku. Rapikan dan sesuaikan kain dengan permukaan buku.
Jika sudah pas, seterika kain sehingga menempel sempurna pada sampul luar buku. Lakukan merata pada seluruh bagian pada sisi depan, muka, dan samping. Biarkan dingin selama beberapa saat.
Selanjutnya, potong sisa kain di seluruh sisi buku. Anda bisa memakai cutter atau gunting untuk melakukannya. Terakhir, seterika kembali seluruh permukaan buku agar kain benar-benar melekat pada buku. ■ pod/ida
Bulu Mata RontokSELALU bersihkan mata sebelum tidur. Jangan biarkan maskara masih menempel pada bulu mata saat tidur. Jika tidak dibersihkan, bulu mata akan tetap kaku dan itu memicu kerontokan. Anda bisa member-sihkannya dengan pembersih make up atau baby oil. Pastikan mata benar-benar bersih dari make up.
Bersihkanlah bulu mata de-ngan gerakan memutar, jangan menekan atau membersihkan-nya dengan kasar, karena bulu mata sangat sensitif dan mudah tercabut.
Bulu mata membutuhkan perawatan teratur dan lembut. Sikatlah setiap pagi dengan sikat khusus. Olesi dulu bulu mata dengan minyak zaitun. Cara ini bisa membuat bulu mata tidak mudah rontok dan akarnya menjadi lebih kuat. Un-tuk melembutkannya dan agar mudah diatur, bisa digunakan minyak mawar. ■ bcc
PASIEN penyakit difteri harus dirawat di rumah sakit di tempat isolasi, sebab transmisi penularannya sangat tinggi. Rantai penularan harus segera diputus, sebab kontak singkat saja, jika tidak berhati-hati, dapat menyebar ketika pasien belum didiagnosis dokter.
“Seisi rumah harus diperiksa kondisi kesehatannya,” jelas dr Mohammad Rizal Altway SpA dari RSUD Sidoarjo. Dokter berusia 40 tahun ini menam-bahkan, bahkan tetangga
atau teman di sekolah juga berpotensi tertular.
Proses penularan juga bisa melalui benda atau makanan yang terkontaminasi dengan pasien difteri. Sementara pasien di rumah sakit diberi obat antibiotika, steroid, dan Anti Diphteria Serum (ADS).
Maka, orang tua harus segera membawa anak ke dokter jika kesehatannya bermasalah. Apalagi pada saat bersamaan memang ada pasien difteri di sekolah atau sekitar tempat tinggal. Bagaimana pun pembawa kuman ini adalah manusia sendiri. Kuman ini sangat sensitif pada faktor alam seperti hawa panas, sinar matahari, dan kondisi kering.
Berdasar bagian tubuh yang diserang kuman Corynebacteri-um diphtheriae, penyakit difteri dibedakan menjadi beberapa tingkat. Pertama, infeksi ringan jika pseudomembran terdapat
pada lapisan kulit dalam (mukosa) hidung, geja-lanya nyeri menelan
dan pilek.Kedua, infeksi
sedang saat pseudomembran menyerang
dinding belakang rongga mulut (faring)
sehingga bagian itu membengkak dan napas
berbau. Ketiga, infeksi berat saat terjadi penyumbatan sa-luran napas disertai komplikasi radang otot jantung, kelemah-an anggota gerak, dan radang ginjal. ■ ida
Bercak Putih DifteriTubuh anak paling rentan bakteri dan virus. Jadwal di masa bayi dan anak-anak dirancang untuk memperkuat daya tahan tubuh. Namun, penyakit difteri masih enggan menjauh. Orang tua harus terus waspada dan memahami penyakit difteri.
Keluarga Ikut Diperiksa
Cuka Apel untuk RambutPerawatan rambut tidak harus dilakukan di salon. Anda juga bisa merawat rambut di rumah. Campurkan dua sendok makan cuka apel dengan 237 ml air. Bahan alami ini dapat membuat rambut lebih bersih dan berkilau. ■ wom/ida
tip cantik
go green
tip sehat
20 JUMAT, 29 OKTOBER 2010
Pelita Jaya Korban BerikutnyaMALANG - SURYA
Sukses mengalahkan tuan rumah Persela La-mongan, 1-2, Persema tidak lekas berpuas diri. Untuk menjaga peluang menembus papan atas klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI), Laskar Ken Arok membidik tim tamu Pelita Jaya sebagai korban berikutnya dalam laga di Stadion Gajayana, Minggu (31/10).
Saat ini Persema baru mengemas sem-bilan poin dari hasil tiga kemenangan, dari total enam laga yang telah dilakoni. Hanya dimainkannya Bima Sakti dan Jaya Teguh Angga selama 45 menit, serta disimpannya wing back lincah, M Kamri, saat tandang ke Persela Lamongan, menjadi garansi Persema akan tampil baik saat menjalani laga kandang.
Pelatih Persema, Timo Scheunemann merasa bersyukur timnya mampu mengatasi tuan rumah Persela. Tetapi Timo meng-ingatkan agar kemenangan itu jangan sampai membuat para pemain sampai lupa diri. Sebab, begitu sampai di Malang, Persema sudah ditunggu Pelita Jaya yang mati-matian ingin mendapat poin, agar segera lepas dari zona degradasi.
“Siasat saya menurunkan Angga dan Bima di babak kedua di kandang Persela merupakan bagian dari stra-tegi agar mereka bisa tampil maksimal saat Persema menjamu Pelita,” kata Timo kepada Surya.
Kondisi fresh beberapa pemain kunci dan makin berkembangnya kemampuan pemain muda seperti Syam-sul Huda, Reza Mustofa, dan Irfan Bachdim, membu-at Timo merasa optimistis
timnya akan mampu mengatasi Pelita Jaya. Pemain Persema, M Kasan Sholeh, mengaku kemenangan atas Persela sangat penting artinya bagi tim sekaligus modal untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain.
”Kami berharap kemenangan perdana di laga away ini bisa menjadi bekal mental yang bagus bagi Persema untuk terus meraih kemenangan demi kemenangan di lanjutan kompetisi. Saat away Persema sudah bisa menang, artinya di kandang kami wajib sapu bersih kemenangan,” tegas Kasan.
Pemain depan Persema, Reza Mustofa, meng-aku bersyukur dengan kemenangan timnya di kandang Persela. Kemenangan ini bisa menjadi modal bagus bagi Persema pada laga selanjutnya, termasuk saat menjamu Pelita. ■ cah
Ketiga pilar yang sudah di-pastikan absen adalah Noh Alam Shah, Zulkifl y Syukur, dan Leonard Tupamahu. Sedang bek tangguh asal Kamerun, Njanka, mendadak demam, dan Chamelo Roman yang cedera belum fi t.
Kondisi ini menjadi peringat-an serius bagi Arema sebelum menjamu Kabau Sirah. Terlebih saat tandang ke Malang, Semen Padang (SP) datang dengan kepercayaan diri setelah tampil mengejutkan di Liga Super In-donesia (LSI) musim ini. Sebagai tim promosi dari Divisi Utama , saat ini SP nangkring di pering-kat tiga klasemen sementara LSI setelah pada Selasa (26/1) mam-pu mengalahkan tim tangguh Persija 1-0 di Stadion H Agus Salim, Padang.
Begitu waspadanya terhadap SP, seusai pulang dari Sidoarjo, Kamis (28/10), pelatih Arema, Miroslav Janu, langsung mem-bawa timnya berendam (jacuzzi) di Araya. Melalui jacuzzi ini, Janu berharap kondisi fi sik tim-nya cepat pulih akibat kelelahan dalam dua away berat, melawan Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo.
Janu mengaku setelah kehi-langan Noh Alam Shah, Zulkifl y, dan Leo, dia berharap pemain Arema yang cedera seperti Ro-man, Purwaka, dan Waluyo, bisa segera fi t. Ia melihat SP meru-pakan tim bagus, meski tim de-butan di LSI. Indikasinya, saat ini SP bisa berada di posisi tiga klasemen sementara LSI.
“Bukan hanya memiliki pema-
in asing bagus seperti Edward Wilson dan David Pagbe, SP juga diisi pemain lokal berpengalam-an seperti Ellie Aiboy dan Saktia-wan Sinaga,” tegas Janu.
Untuk itu, ujar Janu, Arema harus bekerja keras agar poin sem-
purna di kandang tidak hilang.Dokter tim Arema, dr Albert
Rudianto, mengatakan, meski kondisi Roman membaik dan demam Njangka mulai mereda, belum bisa dipastikan keduanya bisa menjamu SP. ■ cah
Njanka Demam, Roman Belum Fit►MALANG – SURYATIM Arema benar-benar gawat saat menjamu Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Minggu (31/10). Bukan hanya kehilangan tiga pilar akibat akumulasi kartu, dua pilar Singo Edan, Pierre Njanka dan Chamelo Roman terancam absen.
Crosser Dunia Adu Cepat di Sirkuit JagungMALANG - Kerinduan publik Kota Malang pecinta motocross untuk melihat kejuaraan moto-cross kelas dunia dengan pem-balap-pembalap kelas dunia dan nasional akan terobati.
Sabtu, (30/10) mendatang, bertempat di Sirkuit Jagung, Ke-camatan Kedungkandang, warga Malang pecinta otomotif bisa me-nyaksikan kejuaraan motocross Internasional Surya 12 Motoriders Powercross 2010 seri kelima. Ke-juaraan yang mendapat lisensi FIM (Federation International Motorcyle)
Kejuaraan yang digelar Peng-urus Pusat Ikatan Motor Indone-sia (PP IMI) ini merupakan lanjut-an seri sebelumnya di Tegal, Solo, Tasikmalaya dan Madiun.
Sederet riders beken kelas dunia seperti Kim Askenazi, David Birch, Dean Porter (Australia), Keiron Hall (Australia) akan tampil menunjuk-kan kemampuan mereka di lomba yang digelar mulai siang hingga malam hari itu. Mereka akan ditantang cepat dan skill dengan crosser nasional seperti Aldi La-zaroni, Andre Sondakh, Ratmond Mond, Aep Dadang, Deni Orlando, Aji Agasi dll.
Beberapa pembalap lokal Kota Malang selaku tuan rumah juga dipastikan tampil di kejuaraan ini, seperti Aditya dari tim Ja-gung.
Ketua penyelenggara kejua-raan Surya 12 Motoriders Po-wercross 2010, Dira Sulanjana mengungkapkan ada 90 pebalap yang akan hadir di Sirkuit Ja-gung nanti.
Tak kalah dasyat dibanding seri-seri sebelumnya yang dima-inkan di Tegal, Solo, Tasikmala-ya dan Madiun, Dira meyakini jalannya lomba di Sirkuit Jagung pasti akan lebih seru karena su-dah memiliki sirkuit permanen.
“Adanya sirkuit permanen membuat pertandingan nanti meskipun hujan tetap bisa di-pakai secara maksimal,” jelas Sulanja, kepada Surya, Kamis (28/10).
Kejuaraan seri lima juga mem-pertandingkan beberapa kelas yakni kelas 125 cc veteran, 125 cc eksekutif bagi para pehobi, kemudian 125 cc grade C untuk kategori junior, Kelas 85 cc serta 125 cc, serta dua kelas yakni kelas 50 dan 65 cc.
Untuk memberikan hiburan bagi penonton panitia pun akan menyelenggarakan aksi freestyle yang akan diisi freestyler dari Australia. Di samping hiburan live musik oleh artis Bondan Prakoso serta beberapa hadiah menarik yang disediakan pani-tia. ■ cah
surya/nedi putra aw
BYUR - Aksi meluncur pemain Arema Leonard Tupamahu di kolam renang Araya, Kamis (28/10). Para pemain Arema diberi kesempatan relaksasi dengan berenang dan jacuzzi di tempat ini.
Deklarasi Aremania Korwil Pelajar“50 Siswa SMK Cendika Bangsa Kepanjen mendeklarasikan Aremania Korwil Pelajar sekaligus memeringati Sumpah Pemuda. Akan ada agenda rutin seperti nonton bareng, silahturahmi dan membentuk kelompok belajar,” jelas Benny Hindarto, pembina lapangan kegiatan ini, Kamis (28/10). ■ vie