JOMBANG - SURYA Setelah sebelumnya mangkir dari panggilan Badan Kehormatan (BK) DPRD Jombang, Nita Sa- vitri, 27, warga Desa Jo- gomerto, Kecamatan Tan- junganom, Nganjuk, yang diduga menjadi selingkuh- an Ahmad Tohari, 44, ang- gota Fraksi Partai Demo- krat (FPD) DPRD, akhirnya mendatangi panggilan BK, Selasa (2/10). Kendati diperiksa oleh lima anggota BK cukup lama, mulai pukul 10.15 hingga 14.30 WIB atau empat jam lebih, tak banyak hal diakui Nita. Nita yang mantan pembantu rumah tangga (PRT) dan Lion Air Terperosok Pesawat Lion Air nomor penerbangan GT 712 dari Jakarta menuju Pontia- nak, tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, Selasa (2/11). Akibatnya separo badan pesawat terperosok ke sawah. —baca halaman 6 P ENGUNGKAPAN kasus mafia calo CPNS ini cukup cepat. Diduga karena tim mafia ini tidak kom- pak ketika harus menghadapi penegak hukum. Ini terlihat dari kemarahan seorang tersangka, yaitu Suryanto, fungsionaris PDIP Sidoarjo. Kemarahan itu diekspresikan Suryanto kepada Joko Suparno yang dianggap sebagai otak ja- ringan ini, ketika para tersangka dipamerkan di Ruang Eksekutif Polrestabes Surabaya, Selasa (2/11). Suryanto secara tiba-tiba berdiri dan njendul kepala Joko yang duduk persis di depannya. “Gara-gara koen aku mlebu Mafia CPNS Buka Cabang di 7 Kota Si Bos Punya Koneksi Pejabat Pusat Sejak 2007 Korbannya Puluhan Ribu ► ► SURABAYA - SURYA POLRESTABES Surabaya dan Polsek Wonocolo menggulung mafia makelar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sudah menggurita, setidaknya di tujuh kota di Jawa Timur dan sudah mengeruk puluhan miliar rupiah. Tak Setor Duit, Agus Beli CRV Lubang yang Dalam W AKTU outbound di hutan Prigen, Tole dan Cak Ono menemukan sebuah lubang. Kelihatannya dalam. Tole mengambil batu dan melemparkannya, tak terdengar suara. Lalu, dilemparkannya sebatang pohon ke lubang itu. Sejurus kemudian seekor kambing masuk ke lubang yang sama. "Kasihan kambing itu ya Le, pasti nggak bisa keluar," kata Cak Ono. Tiba-tiba muncul bapak tua. "Nak, lihat kambing saya nggak." Tole menyahut, "Tadi ada kambing masuk lubang itu Pak." Si bapak menukas, "Ohhhh, kalau itu bukan kambing saya. Kambing saya tidak mungkin lari karena sudah saya ikat di batang pohon." n cak sur Tim Tamu Sedang Ganas Di ruang Eksekutif Pol- restabes Surabaya, Selasa (2/11), Kapolrestabes Sura- baya Kombes Pol Drs Coki Manurung, memamerkan 15 tersangka calo CPNS yang diperkirakan sudah menipu 1.100 pencari kerja di Jatim, Jateng, dan Jakarta. Di Jatim mereka bergerak di Malang, Jombang, Pamekasan, Bangkalan, Madi- un, Sidoarjo, dan Surabaya. Para tersangka itu adalah Su- mardi Asmara, asal Malang, Joko Suparno (Malang), Totok Julianto (Jom- bang), Hasyim (Pame- kasan), Wardi (Kediri), Hasan Marzuki (Jom- bang), Agus Yasmanto (Sidoarjo), Suryanto (Sidoarjo), Agus Supriyadi (Bangkalan), Mei Laris, "Mbah Maridjan, Hormaaat Grakk !" Tetapi VCD-nya Kurang Laku ► Grup Klantink Pulang Pilih Tidur di Terminal KE HALAMAN 11 n surya/ahmad zaimul haq NGAMEN - Juara Indonesia Mencari Bakat asal Surabaya, Klantink, bernyanyi menghibur warga dan Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) di Terminal Joyoboyo, Surabaya, Selasa (2/11). Foto kanan: Menghi- tung uang hasil ngamen untuk korban bencana di Indonesia. SURABAYA-SURYA Selain sebagai bintang iklan minuman berenergi, Mbah Ma- ridjan (alm) ternyata juga per- nah tampil di video klip untuk lagu yang berjudul namanya sendiri, `Mbah Maridjan`. Se- jak meninggalnya juru kunci Gunung Merapi itu pekan lalu, video klip itu ternyata banyak dicari. Terutama oleh peng- guna internet, dengan cara mengunduh lagu tersebut di situs youtube. Sampai kemarin, tercatat 31.662 pengunduh lagu itu di youtube. Di pasaran, VCD lagu `Mbah Maridjan` yang dibawa- kan oleh Cak Dikin dkk itu juga muncul kembali dalam penjualan. Namun demikian, yang terjual sedikit. “Pembelian tidak banyak, ada beberapa pembeli saja,” ujar Muhammad Munir, pen- jual VCD di pintu masuk Pa- sar Besar, Kota Malang, Senin (1/11). “Pernah dalam seminggu laku hingga empat keping VCD, setelah itu tak pernah lagi laku hingga sebanyak itu lagi,” ungkapnya. Pria yang sudah empat tahun menjual VCD itu men- duga, orang bukan tidak mau membelinya. Kemungkinan, mereka tidak tahu bahwa ada lagu `Mbah Maridjan`. Di Jombang, lagu `Mbah Ma- ridjan` malahan tak dikenal. “Wah nggak ada yang tanya SURABAYA-SURYA Wawan, Imam, Mat Dowe, Lukin, dan Budi, lima pengamen yang tergabung dalam kelompok bernama Klantink, Senin (1/11) pulang ke kampung halaman- nya di kawasan Terminal Joyoboyo, Surabaya. Keha- diran mereka kembali di Surabaya setelah kemenang- an mereka di ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) benar-benar disambut bak pahlawan. Kemeriahan sambutan masyarakat sudah terasa sejak Wawan dan kawan-kawan mendarat di Bandara Juanda, Senin (1/11) malam. Kehadiran Surya dan kru Trans TV Biro Surabaya yang secara khusus menjemput di bandara internasional itu menarik perhatian massa MILAN - SURYA San Siro bukan tempat yang disukai Real Madrid. Karena dari 13 kali tampil di sana, Madrid tidak pernah menang; kalah 10 kali dan imbang tiga kali. Tengah pekan ini, Real Madrid yang penampilannya tengah mem- bara, mengincar kemenangan perdana di San Siro saat menghadapi AC Milan pada matchday IV Grup G Liga Champions, Kamis (4/11) dini hari. Madrid yang dua pekan lalu menaklukkan Milan 2-0 di Santiago Bernabeu, diunggul- kan kembali mengalahkan Milan. Pasalnya, Los Blancos tengah ganas. Dari enam per- tandingan selama Oktober, Madrid tidak pernah kalah, menang lima kali dan sekali imbang dengan mencetak 21 gol. KE HALAMAN 11 n MEI DARTONO (Madiun) EFFENDI (Madiun) SUMARDI ASMARA (Pensiunan Dinsos) ARIFIN DPO (Sidoarjo) WARDI al. WADI (Kediri) HASAN MARZUKI (50 Orang) HASYIM (400 Orang) AGUS YASMANTO (Sidoarjo) SURYANTO (Sidoarjo) AGUS SUPRIYADI (Bangkalan) M SIROD 4 CPNS Sidoarjo 8 CPNS Sidoarjo 7 CPNS Madiun Rp 54 Juta 9 CPNS Madiun Rp 360 Juta 3 CPNS Madiun Rp 165 Juta 3 CPNS Bangkalan Rp 45 Juta 150 CPNS Bangkalan 9 Korban lain (Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto) POLA JARINGAN PENIPUAN CPNS SISWO (Madiun) Alur setoran uang Garis komando sindikat Alur setoran uang Garis komando sindikat JOKO SUPARNO (Malang) TOTOK JULIANTO (Jombang) ZAKARIA (Guru, Surabaya) SUWARNO 10 CPNS Bangkalan Rp 150 Juta JONI Korupsi Berjemaah, 16 Mantan Dewan Ditahan MADIUN - SURYA Sebanyak 16 mantan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004 ditahan Kejaksa- an Negeri (Kejari) Madiun, Selasa (2/11) sore. Mereka diduga terlibat korupsi dana APBD di sejumlah pos anggaran tahun 2002-2004, senilai Rp 8,3 miliar. Penahanan dilakukan setelah 16 mantan dewan yang sebagian terserang sakit karena usia tua itu, diperiksa sejak pukul 10.00 hingga 15.38 WIB. Ini menyusul pelimpahan berkas penyidikan dari Polres Madiun Kota ke Kejari, Selasa (2/11) pagi. Kasus ini melibatkan seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004 yang berjumlah 25 orang. Ke- 16 mantan dewan yang akhirnya ditahan masing-masing Wisnu Suwarto Dewo (PDIP), Joko Santoso (PDIP), Soni Sunarso (PDIP), surya/sudarmawan MENANGIS - Salah satu mantan anggota DPRD Kota Madiun (baju batik) ditangisi keluarganya saat digiring petugas menuju tahanan. KE HALAMAN 11 n youtube MBAH MARIDJAN - Foto Mbah Maridjan dalam video klip lagu campursari yang dinyanyikan Cak Dikin berjudul Mbah Maridjan. KE HALAMAN 11 n Nita Akui Foto Bugil Dibikin di Malang Kasus Dugaan Selingkuh DPRD ► KE HALAMAN 11 n Ada yang Stroke, Tiga Orang Keburu Meninggal Dunia ► KE HALAMAN 11 n Padahal Sudah Dipesankan Hotel ► KE HALAMAN 11 n surya/sutono Nita Savitri foto/grafis: surya/sugiharto/rendra CPNS Rp 1.000 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id 7 Pabrik Tutup, Gula Jatim Terancam... Baca halaman 7 RABU, 3 NOVEMBER 2010 NO. 344 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555
Mafia CPNS Buka Cabang di 7 Kota Si Bos Punya Koneksi Pejabat PusatSejak 2007 Korbannya Puluhan Ribu Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonocolo menggulung mafia makelar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sudah menggurita, setidaknya di tujuh kota di Jawa Timur dan sudah mengeruk puluhan miliar rupiah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
jombang - SuryaSetelah sebelumnya
mangkir dari panggilan Badan Kehormatan (BK) DPRD Jombang, Nita Sa-vitri, 27, warga Desa Jo-gomerto, Kecamatan Tan-junganom, Nganjuk, yang diduga menjadi selingkuh-an Ahmad Tohari, 44, ang-gota Fraksi Partai Demo-krat (FPD) DPRD, akhirnya mendatangi panggilan BK, Selasa (2/10).
Kendati diperiksa oleh lima anggota BK cukup lama, mulai pukul 10.15 hingga 14.30 WIB atau empat jam lebih, tak banyak hal diakui Nita. Nita yang mantan pembantu rumah tangga (PRT) dan
Lion Air TerperosokPesawat Lion Air nomor penerbangan GT 712 dari Jakarta menuju Pontia-nak, tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, Selasa (2/11). Akibatnya separo badan pesawat terperosok ke sawah.
—baca halaman 6
PeNguNgKAPAN kasus mafia calo CPNS ini cukup cepat. Diduga
karena tim mafia ini tidak kom-pak ketika harus menghadapi penegak hukum. Ini terlihat dari kemarahan seorang tersangka, yaitu Suryanto, fungsionaris PDIP Sidoarjo.
Kemarahan itu diekspresikan Suryanto kepada Joko Suparno yang dianggap sebagai otak ja-ringan ini, ketika para tersangka dipamerkan di Ruang eksekutif Polrestabes Surabaya, Selasa (2/11). Suryanto secara tiba-tiba berdiri dan njendul kepala Joko yang duduk persis di depannya.
►►Surabaya - SuryaPolReSTABeS Surabaya dan Polsek Wonocolo menggulung mafia makelar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sudah menggurita, setidaknya di tujuh kota di Jawa Timur dan sudah mengeruk puluhan miliar rupiah.
Tak Setor Duit, Agus Beli CRV
Lubang yang DalamWAKTu outbound di hutan Prigen, Tole
dan Cak ono menemukan sebuah lubang. Kelihatannya dalam. Tole
mengambil batu dan melemparkannya, tak terdengar suara. lalu, dilemparkannya sebatang pohon ke lubang itu. Sejurus kemudian seekor kambing masuk ke lubang yang sama. "Kasihan kambing itu ya le, pasti nggak bisa keluar," kata Cak ono. Tiba-tiba muncul bapak tua. "Nak, lihat kambing saya nggak." Tole menyahut, "Tadi ada kambing masuk lubang itu Pak." Si bapak menukas, "ohhhh, kalau itu bukan kambing saya. Kambing saya tidak mungkin lari karena sudah saya ikat di batang pohon." n cak sur
Tim Tamu Sedang Ganas
Di ruang eksekutif Pol-restabes Surabaya, Selasa (2/11), Kapolrestabes Sura-baya Kombes Pol Drs Coki Manurung, memamerkan 15 tersangka calo CPNS yang diperkirakan sudah menipu 1.100 pencari kerja di Jatim, Jateng, dan Jakarta. Di Jatim mereka bergerak di Malang, Jombang, Pamekasan, Bangkalan, Madi-
un, Sidoarjo, dan Surabaya.Para tersangka itu adalah Su-
mardi Asmara, asal Malang, Joko Suparno (Malang), Totok Julianto (Jom-bang), Hasyim (Pame-kasan), Wardi (Kediri), Hasan Marzuki (Jom-bang), Agus Yasmanto
(Sidoarjo), Suryanto (Sidoarjo), Agus Supriyadi (Bangkalan), Mei
Laris, "Mbah Maridjan, Hormaaat Grakk !"
Tetapi VCD-nya Kurang Laku►
Grup Klantink PulangPilih Tidur di Terminal
KE HALAMAN 11n
surya/ahmad zaimul haq
NGAMEN - Juara Indonesia Mencari Bakat asal Surabaya, Klantink, bernyanyi menghibur warga dan Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) di Terminal Joyoboyo, Surabaya, Selasa (2/11). Foto kanan: Menghi-tung uang hasil ngamen untuk korban bencana di Indonesia.
Surabaya-SuryaSelain sebagai bintang iklan
minuman berenergi, Mbah Ma-ridjan (alm) ternyata juga per-nah tampil di video klip untuk lagu yang berjudul namanya sendiri, `Mbah Maridjan`. Se-jak meninggalnya juru kunci gunung Merapi itu pekan lalu, video klip itu ternyata banyak dicari. Terutama oleh peng-guna internet, dengan cara mengunduh lagu tersebut di situs youtube.
Sampai kemarin, tercatat 31.662 pengunduh lagu itu di youtube. Di pasaran, VCD lagu `Mbah Maridjan` yang dibawa-kan oleh Cak Dikin dkk itu juga muncul kembali dalam penjualan. Namun demikian, yang terjual sedikit.
“Pembelian tidak banyak, ada beberapa pembeli saja,” ujar Muhammad Munir, pen-jual VCD di pintu masuk Pa-sar Besar, Kota Malang, Senin (1/11).
“Pernah dalam seminggu laku hingga empat keping VCD, setelah itu tak pernah lagi laku hingga sebanyak itu lagi,” ungkapnya.
Pria yang sudah empat tahun menjual VCD itu men-duga, orang bukan tidak mau membelinya. Kemungkinan, mereka tidak tahu bahwa ada lagu `Mbah Maridjan`.
Di Jombang, lagu ̀ Mbah Ma-ridjan` malahan tak dikenal. “Wah nggak ada yang tanya
Surabaya-SuryaWawan, Imam, Mat Dowe, lukin, dan Budi, lima
pengamen yang tergabung dalam kelompok bernama Klantink, Senin (1/11) pulang ke kampung halaman-nya di kawasan Terminal Joyoboyo, Surabaya. Keha-diran mereka kembali di Surabaya setelah kemenang-an mereka di ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) benar-benar disambut bak pahlawan.
Kemeriahan sambutan masyarakat sudah terasa sejak Wawan dan kawan-kawan mendarat di Bandara Juanda, Senin (1/11) malam. Kehadiran Surya dan kru Trans TV Biro Surabaya yang secara khusus menjemput di bandara internasional itu menarik perhatian massa
milan - SuryaSan Siro bukan tempat yang disukai Real
Madrid. Karena dari 13 kali tampil di sana, Madrid tidak pernah menang; kalah 10 kali dan imbang tiga kali. Tengah pekan ini, Real Madrid yang penampilannya tengah mem-bara, mengincar kemenangan perdana di San Siro saat menghadapi AC Milan pada matchday IV grup g liga Champions, Kamis (4/11) dini hari.
Madrid yang dua pekan lalu menaklukkan Milan 2-0 di Santiago Bernabeu, diunggul-kan kembali mengalahkan Milan. Pasalnya, los Blancos tengah ganas. Dari enam per-tandingan selama oktober, Madrid tidak pernah kalah, menang lima kali dan sekali imbang dengan mencetak 21 gol.
KE HALAMAN 11n
MEI DARTONO(Madiun)
EFFENDI(Madiun)
SUMARDI ASMARA(Pensiunan Dinsos)
ARIFIN DPO(Sidoarjo)
WARDI al. WADI(Kediri)
HASAN MARZUKI(50 Orang)
HASYIM(400 Orang)
AGUS YASMANTO(Sidoarjo)
SURYANTO(Sidoarjo) AGUS SUPRIYADI
(Bangkalan)
M SIROD4 CPNS Sidoarjo8 CPNS Sidoarjo
7 CPNS MadiunRp 54 Juta
9 CPNS MadiunRp 360 Juta
3 CPNS MadiunRp 165 Juta 3 CPNS Bangkalan
Rp 45 Juta150 CPNSBangkalan
9 Korban lain(Surabaya,Sidoarjo,
Mojokerto)
POLA JARINGANPENIPUANCPNS
SISWO(Madiun)
Alur setoran uang
Garis komando sindikat
Alur setoran uang
Garis komando sindikat
JOKO SUPARNO(Malang)
TOTOK JULIANTO(Jombang)
ZAKARIA(Guru, Surabaya)
SUWARNO
10 CPNS BangkalanRp 150 Juta
JONI
Korupsi Berjemaah, 16 Mantan Dewan Ditahan
madiun - SuryaSebanyak 16 mantan anggota DPRD Kota
Madiun periode 1999-2004 ditahan Kejaksa-an Negeri (Kejari) Madiun, Selasa (2/11) sore. Mereka diduga terlibat korupsi dana APBD di sejumlah pos anggaran tahun 2002-2004, senilai Rp 8,3 miliar.
Penahanan dilakukan setelah 16 mantan dewan yang sebagian terserang sakit karena usia tua itu, diperiksa sejak pukul 10.00 hingga 15.38 WIB. Ini menyusul pelimpahan berkas penyidikan dari Polres Madiun Kota ke Kejari, Selasa (2/11) pagi.
Kasus ini melibatkan seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Madiun periode 1999-2004 yang berjumlah 25 orang. Ke-16 mantan dewan yang akhirnya ditahan masing-masing Wisnu Suwarto Dewo (PDIP), Joko Santoso (PDIP), Soni Sunarso (PDIP), surya/sudarmawan
MENANGIS - Salah satu mantan anggota DPRD Kota Madiun (baju batik) ditangisi keluarganya saat digiring petugas menuju tahanan.
KE HALAMAN 11n
youtube
MBAH MARIDJAN - Foto Mbah Maridjan dalam video klip lagu campursari yang dinyanyikan Cak Dikin berjudul Mbah Maridjan.
KE HALAMAN 11n
Nita Akui Foto Bugil Dibikin di Malang
Kasus Dugaan Selingkuh DPRD►
KE HALAMAN 11nAda yang Stroke, Tiga Orang Keburu Meninggal Dunia►
KE HALAMAN 11n
Padahal Sudah Dipesankan Hotel►
KE HALAMAN 11n
surya/sutono
Nita Savitri
foto/grafis: surya/sugiharto/rendra
CPNS
Rp1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
7 Pabrik Tutup, Gula Jatim Terancam... Baca halaman 7
RABU, 3 NOVEMBER 2010 NO. 344 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555
kilas politik
Ke LN, Sambil Menyelam Minum AirJAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul tak heran melihat sesama anggota DPR yang membawa anak-istri dalam lawatan studi banding ke luar negeri (LN).
"Sebenarnya itu kesalahan terdapat pada kawan-kawan yang ada di DPR. Kalau mereka fokus tidak masalah, rata-rata sambil menyelam minum air," beber Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/11).
Menurut Ruhut, studi banding ke LN adalah hal positif. Namun, itu bisa jadi negatif jika tak sesuai prosedur.
14 Anggota DPR Komisi VIII pada 4 November akan ke Mekkah, Arab Saudi. Kabarnya ada di antara rombongan yang membawa suami atau istri.
Saat dikonfi rmasi, Wakil Ketua Komisi VIII Ahmad Zainu-din tidak membantah. Namun, dia menjamin bahwa suami atau istri yang ikut serta, tidak dibayari negara. ■ dtc
"Saya persilakan komisi II, manakala mau mengambil se-buah mekanisme terakhir, yakni voting, gunakan saja mekanisme itu, silakan," kata Priyo di Ge-dung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/11).
Sebenarnya tidak lazim penye-lesaian draf RUU menggunakan mekanisme voting. Masalahnya draf RUU Penyelenggara Pemilu dalam hal ini membahas Komisi Pemilihan umum (KPU) itu su-dah terlalu lama mengambang di panitia kerja (Panja) di komisi II. Padahal, berdasarkan tata ter-tib pembahasan draf RUU paling lambat dua kali masa sidang, dan bisa diperpanjang satu kali masa sidang.
"Jadwal penyelesaian RUU itu semua telah jauh terlampaui. Saya hanya meminta itu diperce-pat. Gunakan mekanisme yang ada," desak Priyo.
Rancangan revisi UU 22/2007 mengalami kebuntuan karena tidak adanya kesepakatan bulat tentang pasal yang mengatur ke-anggotaan KPU. Sebagian besar fraksi sepakat jika anggota par-tai politik dapat menjadi anggota KPU. Namun, ada fraksi yang menolak usulan itu dan meng-inginkan agar penyelenggara
pemilu tetap independen.Panja telah berulang kali
mengadakan lobi baik secara formal maupun informal, namun belum juga dicapai kesepakatan tentang pasal tersebut.
Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform (Cetro) Hadar N Gumay mengatakan, panja tidak harus menunggu hingga ada kesepakatan bulat untuk semua pasal dalam rancangan revisi UU 22/2007, karena toh nantinya masih dibahas bersama dengan pemerintah.
"Prioritaskan draf selesai hing-ga akhir tahun, karena pemba-hasan dengan pemerintah juga butuh proses panjang," kata
Hadar.Koordinator Forum Masya-
rakat Peduli Parlemen Indo-nesia (Formappi) Yurist Oloan mengingatkan jika revisi UU 22/2007 ini dibiarkan berlarut-larut, maka KPU tak mungkin terbentuk dalam waktu dekat. "Pembahasan draf ini tersandera keinginan elite-elite partai yang bisa berakibat pada penyeleng-garaan Pemilu mendatang," kata Yurist.
PKS MenolakPendapat berbeda dilontar-
kan Wakil Ketua DPR RI asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta. Ia menolak usulan voting untuk penyelesaian RUU Penyelenggara Pemilu. Ia lebih setuju penyelesaian RUU yang buntu itu melalui kemufakat-an.
"Saya berharap ini dibahas aja lagi," ujar Anis secara terpisah.
Menurutnya, penyelesaian RUU Penyelenggara Pemilu juga tidak perlu masuk pembahasan Sekretariat gabungan (setgab) koalisi. Tapi, cukup oleh anggota komisi DPR. ■ tribun/ant
antara/kusuma
TJAHJO DIPERIKSA KPK - Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, memasuki kendaraannya usai men-jalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (2/11). Tjahjo diperiksa sebagai saksi atas lima rekannya mantan anggota Komisi IX periode 1999-2004 dari fraksi PDIP yaitu Panda Nababan, Engelina Pattiasina, Muhammad Iqbal, Budiningsih, dan Jeffrey Tongas Lumban, terkait dugaan kasus suap pada pemilihan Miranda S Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004.
PKB Rajin Kumpulkan Anggota Fraksi
Golkar Desak Voting RUU KPU
Terlalu Lama Mengambang►JAKARTA - SURYAPEMBAHASAN rancangan revisi UU 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu alami kebuntuan terlalu lama. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyarankan Komisi II DPR gunakan mekanisme voting, suara terbanyak.
KID Terancam Tak Dapat AnggaranSURABAYA - Komisi Informasi Daerah (KID) Jatim teran-cam tidak mendapatkan anggaran operasional dari APBD Jatim 2011. Karena dalam draf RAPBD 2011, pos anggaran KID sebesar Rp 5,3 miliar tidak muncul dalam anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Temuan mengejutkan tersebut terungkap setelah Komisi A membahas RAPBD 2011 dengan Kepala Dinas Kominfo Pem-prov Jatim Sudjono. Dari total anggaran yang diajukan Dinas Kominfo sebesar Rp 37 miliar (yang disetujui Rp 31 miliar) ternyata anggaran KID tidak termasuk di dalamnya.
“Kami minta gubernur untuk menyelesaikan masalah ini, tidak tahu harus diambilkan dana dari mana. Karena ini bisa membunuh KID secara pelan-pelan,” kata Ali Mu’ti, anggota Komisi A DPRD Jatim, Selasa (2/11).
Meskipun sudah terbentuk sejak enam bulan lalu, na-mun hingga kini nasib KID masih terkatung-katung. Sebe-lumnya KID juga hanya mendapatkan dana Rp 1,4 miliar dalam PAPBD 2010, itu pun pencairannya dipersulit.
Dia tidak mengerti mengapa dalam usulan Kominfo, anggaran KID tak muncul. Padahal, KID mengaku usulan anggaran itu justru dibuat oleh Kominfo. ■ dos
Komisi A Minta Sekwan DigantiSURABAYA Perselisihan antara Komisi A (Pemerintahan) dengan Komisi C (Keuangan) DPRD Jatim agaknya akan terus berkepanjangan. Kalau sebelumnya mereka berebut soal pengusutan aset pemprov, kini berebut Sekwan Jatim, Sukardo, untuk mengikuti rapat dengar pendapat soal pembahasan APBD 2011.
Sekwan Sukardo kemarin memang dijadwalkan meng-ikuti rapat dengan Komisi A, tapi pada saat bersamaan dia malah ikut rapat Komisi C. Sikap Sukardo yang lebih memilih untuk menghadiri Komisi C itu memancing emosi sejumlah anggota Komisi A. “Ini pelanggaran tatib, karena rapat ini sudah dijadwalkan sebelumnya,” kata Fauzi Farid, anggota Komisi A, Selasa (2/11).
Dengan nada marah, politisi Partai Gerindra itu tercetus kei-nginan agar gubernur mengganti sekwan. Ketika Sukardo masuk ke Komisi A sekitar pukul 15.00 WIB, anggota Komisi A Sahat Simanjuntak pun langsung ke-luar.
Awalnya Komisi A telah ber-sepakat akan memboikot rapat pendapat dengan setwan, meski-pun akhirnya batal. ■ dos
SURABAYA- SURYARencana naiknya parliamen-
tary threshold (PT) dari 2,5 per-sen menjadi 5 persen memaksa Partai Kembangkitan Bangsa (PKB) lebih giat mengadakan konsolidasi. Rabu (3/11) ini, DPW PKB Jatim mengumpul-kan seluruh anggota fraksi ser-ta kepala daerah yang diusung PKB di Hotel Utami, Sidoarjo, Rabu (3/11).
Seperti halnya partai lain, Partai Golkar, misalnya, PKB juga akan menggarap isu ke-sejahteraan rakyat. Makanya pertemuan itu juga dipakai berdialog dengan Gubernur Jatim Soekarwo dalam rangka sinergitas program dan men-jalin komitmen mempercepat kesejahteraan rakyat di Jatim.
Pertemuan forum fraksi PKB se-Jatim tersebut merupakan kedua kalinya. Karena sebe-lumnya mereka juga pernah mengadakan pertemuan seru-pa, di tempat yang sama, pada 31 Juli 2010.
“Konsolidasi ini tujuannya untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2014. Karena dengan PT menjadi 5 persen, tantangan ke depan lebih berat,” kata Abdul Halim Iskandar, penanggung jawab forum fraksi PKB se-Jatim, di-dampingi Humas DPW PKB Ja-tim Ari Rangkuti, Selasa (2/11).
Ditambahkan Ari Rangkuti, PKB Jatim memiliki 268 anggo-ta fraksi di berbagai tingkatan. Terdiri, 13 anggota DPR RI, 13 anggota DPRD Jatim, dan sisa-nya merupakan anggota DPRD kabupaten/kota.
Pergantian SekjenTerkait rencana bergeser-
nya jabatan sekjen DPP PKB yang selama ini diemban oleh Lukman Edy, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, sebagai hal yang lumrah.
"Yang bersangkutan sangat dibutuhkan tenaganya di jabat-an Ketua DPP, jabatan sekjen lebih operasional," tukas Mu-haimin yang mengisyaratkan Lukman akan digeser ke jabat-an ketua.
Meski direposisi dari jabatan Sekjen DPP PKB, namun Muha-imin menegaskan bahwa Luk-man Edy adalah salah satu ka-der terbaik PKB. "Kita posisikan dia untuk membantu tugas Ke-tua Umum," terang politisi yang kini menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Lebih jauh dikatakan, peng-gantian posisi sekjen tersebut semata-mata untuk merespons kondisi politik terkini dan persi-apan menghadapi Pemilu 2014. Apalagi PKB bertekad mema-sang target masuk tiga besar perolehan suara seperti raihan Pemilu 1999.
"Kita melakukan dua hal yaitu reposisi dan penataan. Tujuannya adalah menyiapkan struktur yang responsif terha-dap perkembangan politik ta-nah air saat ini. Struktur yang lama lebih formalis, sekarang fungsinalis," ujar pria yang ak-rab disapa Cak Imin itu.
Meskipun Pemilu 2014 masih lama, menurutnya, partai poli-tik terus melakukan persiapan dan pembenahan. Apalagi sete-lah Gerindra menyatakan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2014 dan mela-kukan konsolidasi internal me-lalui jalan konfederasi. ■ dos/ic
Saya studi banding lewat buku dan du-nia maya atau internet saja.
Kita lihat nanti hasilnya mana yang lebih efektif".
—Sadar Subagyo, politisi Par-tai Gerindra yang juga anggota Panitia Kerja (Panja) RUU Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/11), yang sejak awal tak berminat ikut rombongan Panja OJK ke empat negara karena ia berpendapat kunker ke luar negeri hanya mengahabiskan waktu. ■ jur
surya/dok
kpl
Ruhut Sitompul
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGANBerdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Tunjungan terhadap Debitur sebagai berikut :
Nama Debitur Obyek Lelang/Barang Jaminan & Alamat Agunan H. Limit (Rp) Jaminan (Rp)
1. PT. Neninew Andisaku
Dalam satu paket: Alamat : Jl. Jemur Andayani XIII/7-A. Sebidang tanah seluas 290 m² berikut bangunan, SHM No. 1919 a.n. 1. Ny. Neny Subandriah Iriani ditulis juga Neny Soedakso, 2. Andy Iskandar, 3. Dinda Artanti, 4. Ade Irmasari dan sebidang tanah seluas 611m² berikut bangunan &SHM No. 2008, a.n Neny Subandriah Iríani terletak Kel. Jemur Wonosari, Kec. Wonocolo, Surabaya
1.660.396.000 500.000.000
2. Amiyanti
Sebidang tanah seluas 85 m² berikut bangunan, SHM No. 947 a.n AMIYANTI, terletak di Jl. Lakarsanti No. 3 , RT. 001, RW. 002 Kel Lakrsantri, Kec. Lakarsanti, Surabaya
150.000.000 50.000.000
3. Titik Hariati
Sebidang tanah seluas 148 m² berikut bangunan, SHM No. 1613, a.n Zaenuri dan Nyonya Titik Hariyati, terletak di Jl. Pacarkembang V/41 Kel. Pacarkembang, Kec. Tambaksari Surabaya
295.186.000 100.000.000
4. H. Moch. Ainur Rofiq
Satu paket sebidang tanah berikut bangunannya : SHM No. 284, LT. 601 m² a.n MOCH. AINUR ROFIQ ditulis juga MOCHAMAD AINUR ROFIQ, dan SHM No. 285, LT 360 m² a.n H. MOCH AINUR ROFIQ ditulis juga Haji MOCHAMAD AINUR ROFIQ, terletak di Ds. Boteng, Kec. Menganti , Kab. Gresik
430.059.000 200.000.000
5. JumainSaputro
Sebidang tanah seluas 476 m², SHM No.1848, a.n. Jumain Saputro,terletak di Ds.Rowomarto,Kec.Patianrowo,Kab. Nganjuk. 25.000.000 5.000.000
6. Sudarno
Sebidang tanah seluas 2.429 m²,SHM No.00550 a.n.SUDARNO, terletak di Ds. Bandung, Kec.Prambon,Kab. Nganjuk 93.516.500 30.000.000 Sebidang tanah seluas 810 m² berikut bangunan, SHM No. 52, a.n. SUDARNO bin SAMIDJAN, terletak di Ds. Bandung, Kec. Prambon, Kab. Nganjuk
207.900.000 100.000.000
7. Sundari
a. Sebidang Tanah seluas 938 m² berikut bangunan, SHM No. 00378, a.n.Nyonya Sundari terletak di Ds.Penidon, Kec. Plumpang, Kab. Tuban.
120.000.000 50.000.000
b. Sebidang Tanah seluas 248 m² berikut bangunan, SHM No. 00271, a.n. Sundari terletak di Ds. Penidon, Kec. Plumpang, Kab. Tuban.
100.000.000 20.000.000
8. M. Anas Abdul Ghani
a. Sebidang Tanah seluas 123 m² berikut bangunan, SHM No. 00674, a.n. Ida Nurul Huda, terletak di Kel. Sidomulyo, Kec. Tuban Kab. Tuban.
60.000.000 20.000.000
b. Sebidang tanah seluas 611 m², SHM No. 01449, a.n. Mohammad Anas Abdul Ghani, terletak di Kel. Perbon, Kec. Tuban Kab. Tuban.
65.000.000 20.000.000
c. Sebidang tanah seluas 953 m², SHM No.00929, a.n. M. Anas Abdul Ghani , terletak di Ds. Perbon, Kec. Tuban Kab. Tuban. 300.000.000 100.000.000
9. Umar Tangkis
a. Sebidang Tanah seluas 1190 m² berikut bangunan, SHM No. 0423 a.n. Susiyanto, terletak di Ds. Sumurgung, Kec. Tuban, Kab. Tuban.
50.000.000 20.000.000
b. Sebidang tanah seluas 3.990 m², SHM No.272 a.n.Umar Tangkis, terletak di Ds. Sumurgung, Kec.Tuban, Kab.Tuban. 140.000.000 50.000.000 c. Sebidang Tanah seluas 953 m² berikut bangunan,SHM No. 00477, a.n. Umat Tangkis, terletak di Ds. Sumurgung, Kec. Tuban, Kab. Tuban.
300.000.000 100.000.000
d. Sebidang tanah seluas 235 m²,SHM No. 431 a.n. Umar Tangkis, terletak di Kel.Sugiharjo,Kec.Tuban,Kab. Tuban. 50.000.000 20.000.000
10. Anwar
Sebidang tanah seluas 165 m², beserta bangunannya, SHM No. 187, a.n. Anwar , terletak di Ds. Sendang, Kec. Senori, Kab. Tuban. 150.000.000 50.000.000
11. Kasturi
a. Sebidang Tanah seluas 790m² berikut bangunan, SHM No.699, a.n. Nyonya Nasirah terletak di Ds. Bogorejo, Kec. Merakurak, Kab. Tuban.
100.000.000 20.000.000
b. Sebidang tanah seluas 2000 m², SHM No. 623, a.n. Nyonya Nasirah , terletak di Ds. Bogorejo, Kec. Merakurak, Kab. Tuban. 75.000.000 25.000.000
12.Kusnadi
Sebidang tanah Seluas 829 m² berikut bangunan, SHM No. 275, a.n. Kusnadi, terletak di Ds. Mlangi, Kec. Widang, Kab. Tuban. 100.000.000 50.000.000
13. CV. Sena Putra Cq. Wiwik P
Sebidang tanah seluas 332 m² berikut bangunan, SHM No. 00153, a.n. Wiwik Prihatiningsih, terletak di Ds.Kembangbilo, Kec. Tuban, Kab. Tuban.
390.000.000 100.000.000
14. Suwarno
a. Sebidang Tanah seluas 185 m² berikut bangunan, SHM No. 119, a.n. Suwarno Pak Alit Fitony terletak di Ds. Gesikharjo, Kec. Palang, Kab. Tuban.
225.000.000 100.000.000
b. Sebidang tanah seluas 231 m², beserta bangunan SHM No. 180, a.n. Sukri Bin Padjab, terletak di Ds. Lohgung, Kec. Brondong, Kab. Lamongan.
100.000.000 20.000.000
15. Suwardi
a. Sebidang Tanah seluas 1.370 m² berikut bangunan, SHM No. 36, a.n. Soewardi, terletak di Ds. Sawir, Kec. Tambakboyo, Kab. Tuban.
123.000.000 50.000.000
b. Sebidang tanah seluas 9.800 m², SHM No.63 a.n. Suwardi P Solik, terletak di Ds.Sawir, Kec.Tambakboyo, Kab.Tuban 103.000.000 50.000.000 c. Sebidang tanah seluas 2655 m², SHM No. 8, a.n. Soewardi, terletak di Ds. Sawir, Kec. Tambakboyo, Kab. Tuban. 75.000.000 20.000.000
16.Abdul Wahyud Nurhayadi
Sebidang tanah seluas 370 m² berikut bangunan, SHM No. 382, a.n. Abdul Wahid Nurhadi, terletak di Ds. Cendoro, Kec. Palang, Kab. Tuban.
115.000.000 50.000.000
17. Harry Irwanto
Sebidang Tanah seluas 748 m² berikut bangunan, SHM No. 673 a.n Eddy Soesanto,terletak di Ds.Rengel, Kec. Rengel, Kab. Tuban 200.000.000 100.000.000Sebidang Tanah seluas 523 m² berikut bangunan, SHGB No. 60 a.n INGGIAWATI, terletak di Ds. Rengel, Kec. Rengel Kab. Tuban. 725.000.000 250.000.000Sebidang Tanah seluas 721 m², SHM No. 390 a.n Nyonya INGGIAWATI, terletak di Ds. Rengel, Kec. Rengel Kab. Tuban. 130.000.000 75.000.000
18. Hippa Tirto
Manunggal
a. Sebidang tanah seluas 592 m² berikut bangunan, SHM No. 39, a.n SUDIRMAN bin DASIMO, terletak di Ds. Mentoro, Kec. Soko Kab. Tuban.
180.000.000 75.000.000
b. Sebidang tanah pertanian seluas 3.660 m², SHM No. 38, a.n SUDIRMAN bin DASIMO, terletak di Ds. Mentoro, Kec. Soko Kab. Tuban.
55.000.000 20.000.000
c. Sebidang tanah seluas 685 m² berikut bangunan, SHM No. 32, a.n WIYONO, terletak di Ds. Sokosari, Kec. Soko Kab. Tuban. 135.000.000 75.000.000 d. Sebidang tanah seluas 391 m² berikut bangunan, SHM No. 78, a.n INDASAH, terletak di Ds. Simo,Kec.Soko Kab. Tuban 40.000.000 20.000.000 e. Sebidang tanah seluas 467 m² berikut bangunan, SHM No. 430, a.n HAJI SALIM, terletak di Ds. Sokosari, Kec. Soko Kab. Tuban 90.000.000 20.000.000 f. Sebidang tanah seluas 1.866 m² berikut bangunan, SHM No. 129, a.n MUTIATUN, terletak di Ds. Mentoro, Kec. Soko Kab. Tuban. 120.000.000 75.000.000
19. Didik Iswahyudi
a.Sebidang tanah seluas 2.269m²,SHM No.249, a.n.Suprapto, terletak di Ds.Kanor, Kec.Kanor,Kab. Bojonegoro 223.511.750 100.000.000b.Sebidang tanah seluas 1.950m²,SHM No.246 a.n. WARSINI,terletak di Ds.Kanor,Kec.Kanor,Kab. Bojonegoro
20.Sofyan Fadli
Sebidang tanah seluas 304 m², SHM No. 648 a.n. Sofyan Fadli, terletak di Ds. Ngumpakdalem, Kec.Dander, Kab. Bojonegoro. 78.960.000 25.000.000
21. Israwan
a. Sebidang tanah seluas 220 m² berikut bangunan, SHM No.825, a.n. ISRAWAN, terletak di Ds. Telun, Kec. Sumberrejo, Kab. Bojonegoro. 138.075.000 100.000.000b. Sebidang tanah seluas 648 m², SHM No.820, a.n. LAILI BADRIYATIN QO’DAH, terletak di Ds. Prayugan, Kec. Sumberrejo, Kab. Bojonegoro.
Yang akan diselenggarakan pada : Jumat, 19 November 2010 Pukul 14.00 WIB s/d selesai.Bertempat di Ruang Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, Jl.
Indrapura No. 5 Surabaya SYARAT-SYARAT LELANG :
1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening a.n. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya (Rekeninig penampungan lelang) No. 140.000.206.3874 pada Bank Mandiri Cab. Surabaya Indrapura paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Peminat yang telah menyetorkan uang jaminan lelang diwajibkan mendaftarkan diri untuk mendapatkan NIPL (Nomor Induk Peserta Lelang) 1 (satu) jam sebelum lelang dimulai dengan membawa asli dan copy identitas diri (KTP/SIM) serta bukti asli slip setoran jaminan. Peserta yang tidak memenangkan lelang, dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun.
2. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi kewajibannya selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli sebesar 1% dari harga terbentuk ke rekening tersebut di atas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke kas negara serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG.
3. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan dan atau penundaan pelaksanaan lelang terhadap salah satu atau beberapa obyek tersebut di atas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur dan PT. Balai Lelang Tunjungan.
4. Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut di atas, sejak pengumuman ini sampai dengan lelang. Semua obyek dijual DALAM KONDISI SESUNGGUHNYA, DI LOKASI & DENGAN SEMUA CACAT DAN KEKURANGANNYA, kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset sebelum mengikuti lelang. Informasi lebih lanjut hubungi Pelaksana Pra Lelang PT. Balai Lelang Tunjungan.
Surabaya, 3 November 2010 PT. Balai Lelang Tunjungan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
INFO HUBUNGI : 081.990.900.633 / 031.545.1945
2 RABU, 3 NOVEMBER 2010
Politik
Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jatim Mufid Wahyudi menegaskan, dampak dari dinaikkannya pajak reklame itu, sejak Senin (1/11) lalu, praktis tak ada perusahaan periklanan yang mengajukan maupun membayar reklame di
Pemkot Surabaya.“Selain karena pemberitahuan
soal besaran kenaikan pajak mendadak, pihak terkait dalam hal ini petugas Pemkot Suraba-ya yang menangani pengajuan reklame ini juga belum memiliki data terbaru besaran pajak yang
dikenakan. Ini cukup aneh,” ungkap Mufid, Selasa (2/11).
Sebetulnya, pada prinsipnya pihaknya menerima kenaikan pajak seiring dengan naiknya target pendapatan asli daerah (PAD). Apalagi sosialisasi ren-cana kenaikan itu juga telah ia
terima pertengahan tahun ini. Hanya saja, sosialisasi itu belum disertai rincian persentase be-saran kenaikan pajak. Pihaknya baru menerima rincian besaran pajak, 29 Oktober lalu, atau tiga
surabaya - suryaMahasiswa Fakultas Tar-
biyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Su-rabaya yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Tar-biyah (Solmat) menggeruduk kantor fakultas, Selasa (2/11), untuk mendesak perbaikan pelayanan pendidikan di kam-pusnya.
Meski SPP saat ini Rp 1,2 juta/semester, namun mereka merasa belum mendapat fasili-tas layak. Setiap masuk kelas untuk menerima mata kuliah, mahasiswa Tarbiyah ini selalu merasa kepanasan. “Perbaiki pelayanan pendidikan. Kami ingin kuliah nyaman bukan malah kepanasan di kelas,” te-riak Zaini Tamim, koordinator aksi.
Tidak hanya merasakan pa-nasnya kelas yang tidak diberi pendingin ruangan atau AC. Setiap kali menerima mata ku-liah, mahasiswa ini harus ber-pindah-pindah dan mengungsi ke fakultas lain. Alasannya, ge-dung kuliah untuk fakultas ini kurang, sehingga menempati
gedung di Fakultas Ushuludin.Mereka menuntut Dekan
Faklutas Tarbiyah, Nur Ha-mim bertanggungjawab atas ketidaklayakan ruang kuliah mahasiswa di kampus yang berada di Jl A Yani ini. Tidak hanya mengungsi ke Ushulud-in, tetapi ribuan mahasiswa Tarbiyah juga mengungsi ke gedung Pesantren Mahasiswa (Pesma), serta berebut gedung Dakwah dan Adab.
“Sudah panas, fasilitas pen-didikan di kampus ini tidak memadai. Mana LCD yang telah dijanjikan. Bagaimana kami bisa nyaman belajar kalau tidak didukung fasilitas memadai,” tegas Mu’tazim Bil-lah, mahasiswa Ushuludin.
Dengan membentangkan spanduk dan poster, mereka berdemo di kantor fakultas. Mereka juga mendesak Nur Hamim sebagai Dekan Ushu-ludin meletakkan jabatan jika tidak sanggup memenuhi ke-nyamanan mahasiswa.
Tak ketinggalan, mereka
Kuliah Kepanasan, Mahasiswa IAIN Protes
surabaya - suryaSebanyak 17 rekanan sub
kontraktor pembangunan Jembatan Suramadu kom-pak menagih utang sisa pem-bayaran proyek di kantor PT Jasa Marga Jl Kedung Cowek, Selasa (2/11).
Selain para pimpinan pro-yek, mereka juga membawa dua truk massa sambil mem-bawa poster dan spanduk mendukung para rekanan yang sedang audiensi dengan Satuan Kerja (Satker) Proyek Jembatan Suramadu.
M Toriq, perwakilan rekan-an, mengatakan sisa pemba-yaran yang masih nyantol di rekanan utama Consortium Indonesian Contractor (CIC) totalnya Rp 80 miliar. Seha-rusnya sisa pembayaran itu lunas September 2009. “Tapi sampai sekarang belum diba-yar,” katanya.
Pihaknya menagih karena sebagai rekanan kecil saat ini sedang kesulitan pendanaan. “Kami ini banyak yang rekan-an kecil, jadi tolonglah segera dibayar,” imbuhnya.
Terkait dengan denda ke-terlambatan akibat molornya pembayaran, mereka menye-rahkan sepenuhnya ke peme-rintah. “Mudah-mudahan itu juga diakomodir,” ujarnya.
Rekanan lainnya menambah-kan, pihaknya sudah bekerja siang malam, bahkan mengebut ketika hendak peresmian jem-batan. “Namun setelah jemba-tan selesai kami ditinggal begitu saja,” terangnya.
Menurutnya CIC ini belum dapat melunasi utangnya karena menunggu pemba-yaran dari pemerintah. “Jadi pemerintah harus bertang-gungjawab dan membayar CIC, kami berharap tahun ini sudah selesai,” harapnya.
surabaya - suryaMayor CPM, Joko Mulyoto, ter-
dakwa kasus pembuatan surat kaleng untuk mendiskreditkan Ketua Koperasi Kodam V/ Bra-wijaya, cukup percaya diri dalam lanjutan sidang di Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya. Usai pembacaan replik (jawaban ple-idoi) dari oditur militer, ia tidak mengajukan duplik dan memilih langsung vonis.
Dalam sidang lanjutan yang dipimpin majelis hakim Kol AA Dewi Iriani, replik dibacakan oleh oditur militer Kol Chk Su-martono. Sedangkan terdakwa, dengan pakaian kemiliteran, berdiri tegap mendengarkan uraian replik tersebut.
Usai replik, hakim Dewi Iriani memberi kesempatan pada ter-dakwa apakah akan mengajukan duplik (jawaban replik), dan dija-wab tidak. ”Siap, kami tak meng-ajukan duplik,” tegasnya dalam persidangan, Selasa (2/11).
Usai sidang, terdakwa juga tak menampik jika duplik tak di-ajukan, karena apa yang diuta-rakan dalam pleidoi sebelumya telah mewakilinya. Selain itu, pihaknya memang ingin proses hukum cepat berjalan sehingga kepastian hukum juga didapat. ”Semuanya sudah ada di pleidoi kok, jadi tak perlu duplik,” urai-nya kepada Surya.
Terkait hal ini, usai berembuk dengan anggota majelis lain yang terdiri atas Kol Simorangkir dan Kol Sunarso, serta kesediaan oditur militer, hakim Dewi Iriani mengungkapkan jika pihaknya
akan memberikan vonis atas kasus ini pada Kamis (4/11) siang. ”Kami memutuskan jika vonis dibacakan pada Kamis ini, sehingga terdakwa harus hadir dalam sidang nanti,” tegasnya.
Sebelum menentukan vonis, hakim Dewi Iriani sempat me-ngatakan, apakah terdakwa mempunyai permohonan priba-di. Mayor Joko menjawab tak ada, dan berjanji akan mengha-dirkan kuasa hukumnya, Mayor Chk A Karsoma saat sidang pu-tusan nanti. ”Penasehat hukum akan hadir dalam vonis nanti,” tuturnya lantang.
Saat persidangan dibuka majelis hakim, terdakwa tak didampingi kuasa hukumnya. Berdasarkan surat yang dibaca-kan majelis hakim, Mayor Chk Karsoma tak bisa hadir karena kegiatan penting yang tak bisa ditinggalkan. Terdakwa pun tak keberatan dengan tak hadirnya kuasa hukum, dan memilih me-lanjutkan sidang.
Sementara itu, dalam berkas replik yang dibacakan oditur militer, pihaknya membantah dengan semua pleidoi yang disampaikan terdakwa. Dari penjelasan oditur militer, ber-dasarkan laporan dari polisi, maka pihaknya melakukan penggeledahan rumah terdak-wa dan menyita seperangkat komputer. Setelah itu, barulah penyidik menangkap terdakwa di rumahnya. ”Berdasarkan pa-sal 171 UU No 31/1997 tentang
Biro Periklanan Klenger PajakDinaikkanMendadak►
surabaya - suryaPeRUSAHAAN biro periklanan di Surabaya benar-benar klenger, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai 1 November 2010, menaikkan tarif pajak reklame hingga ratusan persen.
Rekanan Suramadu Tagih Utang
Mayor Joko Minta Langsung Divonis
surya/sugiharto
DEMO SURAMADU - Sejumlah massa perwakilan 14 kontraktor vendor Consortium of Indonesian Contractors (CIC) menggelar aksi dengan membentangkan spanduk dan poster di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Selasa (2/11). Mereka menagih sisa uang proyek pembangunan Jembatan Suramadu yang belum dibayar.
KE HALAMAN 4■
TidakMengajukanDuplik►
surya/ahmad zaimul haq
FRONTAGE - Puing bekas pembongkaran bangunan sisi Barat Jl A Yani, Surabaya, Senin (1/11). Lahan yang nantinya akan digunakan untuk frontage road sisi barat menghubungkan Waru-Wonokromo ini, mulai digarap pada awal tahun 2011.
KE HALAMAN 4■
KE HALAMAN 4■
Tlg tertibkan keamanan parkir UPN .Anak saya kehinglangan helm sampai 2kali .Dilaporkan di pihak rektorat tapi tidak ada tanggapan tlg pak rektor keamanan kampus UPN .Tlg di per-ketat .Terima kasih
+623177470788
Kpd yth para sopir bis DALI MAS jurusan bojonegoro-Suraba-ya harap jngn asal ngebut tlng perhatikan kslmatan para pen-umpang. Krn q sering melihat sendiri para sopir saling ngebut untk berebut penumpang tnp mmprhtikan kslmtan slrh pnum-pang
+6285852305719
Buat walikota SBY & SDA, tlg d dpn perum deltasari-waru dibri jembtn penyebrang ato lampu merah ijo buat nyebrang (spt d jln a.yani,petra). Soalnya daerah waru sdh mulai ramai.. Ini kan untuk keselamatan penyebrang. Terima kasih.
+6285850005778
Dirut PDAM Gresik diganti. Wajar saja supaya PDAM bisa leb-ih optimal melayani konsumen. Masa rekor air mengalir cuma 2 hari/bulan mau dipertahankan???
+6285852048168
TRIMAKASIH Kpd:Tim SAR gabungan.Basarnas,SAR Brimob kompi 1 ngnden.SAR Bakesbanglinmas.& TNI AL.yg sudah bkrj keras dlm pncrian 2 bocah yg tenggelam di kalimas.
+6285730172711
utk ibu Risma tlg kami di SDN RANGKAH 7diSby ada rasa cemburu mslh pemakaian ruangan sebab SDN RANGKAH6 ingin menguasai sisa dari SDN RANGKAH8dan9
+6281216390267
Tlg bpk gubenur dan bapak sekda jatim dan bkd propinsi mohon di usut tuntas msl penipuan cpns yg meresahkan ma-syarakat.
+6281359244936
KEPADA GUBERNUR JATIM,Kami menetang proyek tol sumo yang melintasi pemukiman penduduk DAERAH KEPUH KLA-GEN WRINGIN ANOM kalau tidak segera di ganti desain ya siap di pertahankan sampai mati pak.
+628563095756
Bu walikota .kpn di sby disiapkan pasar hewan.?kan selama ini hanya di berdiri sendiri2.di samping semrawut dan kurang tertata.tks
+6281330380627
Tlong bapa polisi yang terhormat kusus nya d wilayah wonokromo ~d blakang pasar ad ~maling becak yang berkliaran tlong d tindak tegas stiap hri jam 5 pagi ~ad maling d dpn kos qu lg mutilasi becak hasil curian'y tlong d tangkap biar kapok ~yang jdi korban kn kasian jga dah jdi tukang becak ~mlah d curi (thanks) bapa polisi yang terhormat.
+6287852915542
yth aparat yg berwenang (SATPOL POL PP)pedagang yg menjamur di daerah jl.menur mulai pinggir bank anta graha sampai kuburan jojoran tlg sgra di tertipkan pdhl itu dkt per-kantoran dipenda...mgkin ada uang suap nya...TERTIB YA TERTIB !!!!
+6285231609738
Kpd bpk kajari surabaya bahwa saya ambil tilang.di kejak-saan.kok gak sama dendanya di pengadilan negeri surabaya.malah kok 2 kali lipat dendanya kalau ikut sidang pasal.287 sebesar 51 ribu kalau terlabat kok bisa 1001 mohon penjelas-annya krn saya rakyat miskin pak.
+6281703905900
Tolong parkiran THR. D kasih CCTV. Karena sering pengun-jung kehilangan helm. Sudahkah THR,Bestandar ISO.
+6285648179595
Yth. Ibu risma dan bpk bambang dh,Jeritan rakyat simolawa-ng baru sekolahan 1/14. Selokan di brandhang buntu men-gakibatkan rumah kami banjir,banyak bangun an permanen. Mohon segera di tinjau.dr agustinus.s.s.
+6281331189558
KE HALAMAN 4■
surya/sudharma adi
SiDANG REplik - Mayor Joko berdiri tegak mendengarkan penjelas-an dari majelis hakim dalam sidang pembacaan replik di Pengadilan Militer Tinggi III, Surabaya, Selasa (2/11).
DISPORAKOTA SURABAYA
PDAMKOTA SURABAYA
1 HARIAN SURYA JL. RAYA RUNGKUT INDUSTRI III NO 68 & 70 SIER SURABAYA, TELP 031 84190002. HARIAN KOMPAS JL RAYA JEMUR SARI 64 SURABAYA TELP 84819193 KANTOR DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURABAYA JL JIMERTO SURABAYA Lt.4 TELP 031 53121444 BCTV JL RAYA DUKUH KUPANG BARAT NO 109 / 129 TELP 031 568 9752
TEMPAT PENDAFTARAN
gunting di sini
10 sepedaTelevisi
Lemari Es
10 HP
CameraDigital
RAIH HADIAH
Dan hadiah hiburan lainnya
5 KOMPOR GAS
� RABU,3NOVEMBER2010
Surabaya
Astin Lillandari yang datang ke Kejari Batu sejak pukul 09.00 WIB tak menyangka jika dirinya akan ditahan pada hari itu juga. Sebab, sebelumnya kasus ini se-olah jalan di tempat. Sudah dua tahun pemanggilan dan pemerik-saan terhadap tersangka kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp 12 miliar ini tidak ada perkembangan berarti.
Namun, kemarin secara men-dadak, usai penandatanganan berkas pelimpahan dari penyidik Kejari Batu ke Jaksa Penuntut Umum (PJU), pihak PJU lang-sung memutuskan Astin dita-han sambil menunggu persiapan pembuatan dakwaan.
“Maksimal persiapan pembu-
atan dakwaan itu selama 20 hari. Jadi selama itu pula Astin kami titipkan di Lapas wanita Sukun. Statusnya tahanan Kejari Batu, karena kami tak memiliki rut-an,” tukas Mohamad Fatin SH, Plh Kajari Batu, Selasa (2/11).
Menurut Fatin, penahanan itu dilakukan sebagai salah satu prosedur penting agar tersangka tidak melarikan diri, tidak meng-hilangkan barang bukti serta tak melakukan kejahatan lainnya. Meskipun begitu, pihaknya tidak menutup diri menerima surat permohonan penangguhan pe-nahanan dari keluarga Astin.
Penahanan Astin ini membuat penasihat hukum Astin, Haris Fa-jar Kustaryo SH dan keluarganya
SelaSa (2/11) pagi, agaknya menjadi hari yang penuh kejutan bagi Astin Lillandari yang diduga mengorupsi uang negara senilai Rp 12 miliar lebih. Bagaimana tidak, saat memenuhi panggilan Kejari Batu, Astin hanya mengira itu pemanggilan biasa seperti sebelumnya. Namun, menit-menit terakhir, ternyata Kejari memutus-kan melakukan penahanan.
Kaget bercampur shock terlihat di wajah Astin saat berada di ruang penyidik. Ia terus ditemani penasihat hukumnya Haris Fajar Kustaryo SH dan suaminya, Koesnaedi.
“Tolong doakan saja Bu Astin dan kasus ini selesai secepatnya, ya,” pinta Koesnaedi, ketika hendak mengantar istrinya hingga ke Lapas wanita Sukun, Selasa (2/11).
Astin pun tak sempat makan siang saat ber-ada di ruang penyidikan Kejari Batu hingga di-
bawa ke Lapas Wanita kelas II Sukun itu. Bah-kan saat digiring masuk ke dalam mobil yang hendak mengantarkan ke Lapas Sukun, Astin hanya terlihat hanya membawa tas tangan.
Ditanya wartawan, Astin lebih memilih me-lempar senyuman. “Sudah-sudah ya, biarkan kami lewat,” ujar Koesnaedi dari dalam mobil. Ia duduk di jok samping Astin yang mengantar-nya ke Lapas Sukun itu.
Pihak keluarga pun telah mempersiapkan su-rat permohonan penundaan penahanan. “Kami juga sudah mengantongi rekomendasi khusus dari para pemuka masyarakat di Batu yang mendukung penundaan penahanan ini,” kata Haris Fajar Kustaryo SH.
Kahumas Pemkot Batu, M Robiq mengatakan, Pemkot Batu sebagai lembaga tempat Astin meng-abdi masih akan berkoordinasi terkait ini. nrea
Sambut Juri Adipura, Kebut Bersihkan Kali
Hanya Berbekal Pakaian di Badan
surya/nedi putra aw/renni susilawati
SENYUMAN - (kiri) Astin Lillandari, mantan Kepala Kantor Kas Daerah (Kasda) Pemkot Batu, tetap tersenyum meski akhirnya dijebloskan ke LP Wanita Sukun, Kota Malang, Selasa (2/11). Dalam pemanggilan oleh Kejari Batu hingga di LP wanita Sukun, Astin terus didampingi suaminya, Koesnaedi.
1.200 Santri Salat Gaib untuk Korban Merapi
Astin, Tersangka Kasdagate Batu Dibui HanyaMenjalankanPembuatMemo►
BaTU - SURYaSeTeLAH hampir dua tahun ngendon, akhir-nya kasus kasdagate yang menetapkan Astin Lillandari, mantan kepala Kantor Kas Daerah (Kasda) Pemkot Batu, sebagai tersangka segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Malang. Sambil menunggu pelimpahan itu, Astin harus menginap di Lapas wanita Sukun.
BUlUlaWaNG - SURYaSedikitnya 1.200 santri di
Pondok Pesantren Al Hikmah, Desa Kuwolu, Kecamatan Bulul-awang, Selasa (2/11), menggelar salat gaib serta penggalangan dana bagi korban bencana Gunung Merapi dan Tsunami Mentawai.
Wakil Kepala Pondok Pesan-tren Al Hikmah, H Fathurrah-man Sholeh, mengatakan, salat gaib dan aksi penggalangan dana dilakukan bersama dengan mengajak santri yang berada dibangku Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta pelajar SMA Islam Ponpes Al Hikmah.
“Hari ini kami mengajak sedi-kitnya 1.200 santri untuk doa bersama sekaligus melakukan salat gaib untuk korban ben-cana di Merapi dan Mentawai, dan kami dilakukan di halaman Ponpes,” katanya.
Setelah melakukan salat gaib dan doa bersama, para santri menggalang dana di masing-ma-sing kelas, dan juga masyarakat
sekitar. “Kami juga meminta para santri “blusukan” ke ru-mah-rumah penduduk untuk menggalang dana secara lang-sung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Ma-drasah Ibtidaiyah, H Umar Ruqi mengatakan, hasil dari penggalangan dana santri akan dikirimkan kepada lembaga yang berwenang untuk menya-lurkan kepada korban secara langsung. Misalnya, melalui salah satu televisi dan media yang membuka rekening peduli korban bencana.
Sementara terkait dengan adanya bencana yang menim-pah Indonesia, Umar mengata-kan, jika dilihat dari sisi agama, bencana ini sebagai peringatan dari Tuhan agar manusianya tidak serakah, dan alam harus dilindungi, manusianya harus banyak bersyukur serta tidak korupsi.
“Ini adalah sebagai peringatan, agar manusia harus lebih banyak bersyukur serta tidak melakukan korupsi,” katanya. nant
klojeN - SURYaPenilaian Adipura tahun
ini yang lebih berat dibanding sebelumnya membuat Pemkot Malang all out agar mampu mempertahankan prestasi yang telah diraih.
Selain Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) menurunkan para pasukan kuning hingga ke gang-gang, Badan Lingkung Hidup (BLH) juga menggerakkan massa untuk membersihkan seluruh sungai yang melintasi Kota Malang.
Rencana program pembersih-an sungai dan saluran ini dilak-sanakan serentak, Rabu (3/11).
“Tidak hanya sampah dan limbah di sungai besar saja yang dibersihkan, tetapi juga yang ada di saluran-saluran,” kata Drs Untung Suropati MM, Sek-retaris BLH Kota Malang, Selasa (2/11).
Menurut Untung, sungai besar yang jadi sasaran untuk dibersihkan antara lain Sungai
Brantas, Bango, Amprong, dan Sungai Metro. Program bersih-bersih seluruh sungai itu di-mulai dari jembatan kali Mewek melibatkan para pegawai 57 ke-lurahan di Kota Malang bersama masyarakat.
Apakah pelaksanaan prog-ram ini tak mengganggu
aktivitas masyarakat sebab digelar pada hari efektif, Un-tung menegaskan program ini tidak mungkin digelar Sabtu dan Minggu karena tim penilai Adipura datang di Malang se-belum akhir pekan ini.
“Ya, harapan kami masyara-kat yang kebetulan tak berakti-vitas dapatnya membantu,” kata Untung.
Diungkapkan Untung, se-benarnya kini sungai-sungai di Kota Malang sudah tampak bersih dari sampah dan limbah seiring meningkatnya kesadaran masyarakat. Meski begitu masih ada limbah dan sampah domes-tik yang dibuang warga yang tinggal di bantaran sungai.
“Kalau limbah industri relatif sangat kecil sekali karena di Kota Malang tak ada pabrik yang berdiri di pinggir sungai. Kalaupun ada pabrik di tengah kota, mereka sudah mengguna-kan instalasi pengolahan limbah terpadu, sehingga limbah yang
terbuang ke sungai sudah ber-sih,” timpal Iwan Rizali, Kabid Konservasi BLH Kota Malang.
Menurut Iwan Rizali, yang membuat pihaknya kesulitan saat ini adalah minimnya lahan untuk penghijauan di sepanjang DAS Brantas di wilayah Klojen sebab sudah padat hunian.
“Kalau di Lowokwaru, Blim-bing, Kedungkandang, dan Su-kun masih ada lahan DAS yang dapat ditanami,” papar Iwan Rizali.
Kepala DKP Kota Malang, Drs Wasto SH MH, membenarkan penilaian Adipura tahun ini jauh lebih berat karena kawasan pantau cepat diubah menjadi pantau detil.
Dengan pantau detil ini, tim penilai akan turun langsung ke titik-titik kawasan yang ditentu-kan.
“Selain itu tahun ini uji kuali-tas udara dan budaya pemilihan sampah juga masuk penilaian,” papar Wasto. nekn
JugaLakukanPengumpulanDana►
PAK PENI, tolong dengan sangat,PDAM habis bongkar di Jl Danau Toba kembar, mangkrak sudah 1 bulan. Akh-irnya membahayakan pengedara yang berlainan arus
081358040007
PAK POLISI, kalau bikin UU jangan sembarangan. Ma-sak lampu motor harus menyala di siang hari, apa gu-nanya? 03416687348
PAK WALI KOTA, bagaimana pasar Gadang kok pener-tiban angkot dan bus Cuma satu hari saja. Tolong ditin-dak tegas pak, dan terus menerus, supaya arus lalin jadi lancar. 085646451004
BINA MARGA kabupaten Malang, jalan wates belung ke arah wajak rusak berat, lubang2 parah seperti kena bom, sebelum banyak korban ditindak lanjuti pak.
081944815758
KAPOLRES KAB MALANG, tolong utamakan knalpot brong yang berisik ditindak, dibanding operasi spion yang kurang standar. 085755291300
0857 909 53743
surya/dok
Drs Wasto SH MH
kecewa. Menurut Haris, Kejari Batu tidak mempertimbangkan iktikad baik yang selama ini dilakukan kliennya. “Bayangkan dua tahun dan ini rekor penyidikan terlama di Indonesia, tapi klien saya tak pernah mangkir ketika dipanggil, apalagi melarikan diri. Masak kese-riusan klien kami itu tak dijadikan pertimbangan,” beber Haris.
Dikatakan, permasalahan Kasdagate ini bukan hanya kesalahan Astin semata, teta-pi kesalahan dari manajemen penganggaran yang terjadi sejak 2004 lalu. Saat itu, terjadi kebo-coran anggaran di 2004, sehing-ga Pemkot Batu berusaha menu-tupi di 2005, hingga seterusnya dan terkuak di periode Astin 2007 lalu. Haris juga meminta Kejari Batu lebih tegas meng-usut permasalahannya hingga
ke akarnya, yakni di 2004 lalu, bukan saat Astin menjabat seba-gai Kepala Kasda saja.
“”Saya sudah menyerahkan empat bundel besar bukti-bukti kuitansi orang yang menikmati uang itu kepada Kejari. Sekarang tinggal tugas Kejari menyeret nama yang menerima uang itu atau tidak,” harapnya.
Apakah orang-orang yang di-maksud pejabat teras maupun mantan Wali Kota Imam Kabul yang sudah meninggal? Haris tak mau mengiyakan.
“Klien saya kan hanya mem-buat kuitansi pencairan uang, dia tidak akan bergerak me-ngeluarkan uang kalau tak ada memo dari wali kota dan tekan-an dari instansi di atasnya. Dan memo itu sudah ada sejak 2004 hingga 2007,” tandasnya. nrea
DISPORAKOTA SURABAYA
PDAMKOTA SURABAYA
1 HARIAN SURYA JL. RAYA RUNGKUT INDUSTRI III NO 68 & 70 SIER SURABAYA, TELP 031 84190002. HARIAN KOMPAS JL RAYA JEMUR SARI 64 SURABAYA TELP 84819193 KANTOR DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURABAYA JL JIMERTO SURABAYA Lt.4 TELP 031 53121444 BCTV JL RAYA DUKUH KUPANG BARAT NO 109 / 129 TELP 031 568 9752
TEMPAT PENDAFTARAN
gunting di sini
10 sepedaTelevisi
Lemari Es
10 HP
CameraDigital
RAIH HADIAH
Dan hadiah hiburan lainnya
5 KOMPOR GAS
RABU,3NOVEMBER2010
Malang Raya
Hal ini karena mereka belum juga mengantongi visa. Padahal dokumen ini paling vital untuk bisa menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Sampai saat ini pihak KBIH Jabal Rahmah yang mengena-kan Biaya Penyelenggaraan Iba-dah Haji (BPIH) Khusus sekitar Rp 60 juta ini belum berhasil mendapatkan visa dari Arab Saudi.
Akibatnya, CJH ini pun cemas tak bisa be-rangkat. "Katanya, kami sudah bisa berangkat naik haji pada 8 Novem-ber besok. Tapi kok visanya sam-pai saat ini belum ada. Makanya kita mempertanyakan visa ini," ungkap salah satu peserta yang enggan disebut namanya.
Para peserta juga mengatakan, meski dirinya membayar mahal, tetapi bukan program BPIH Khusus atau dulu dikenal de-ngan sebutan ONH plus, namun BPIH semi khusus. Karena ka-lau khusus sepengetahuan me-reka membayarnya lebih mahal
dari Rp 60 juta. Padahal dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2010 tentang BPIH Khusus tahun 1431H/2010M, disebutkan biaya BPIH Khusus 6.500 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 60 juta dan Rp 400.000.
Terkait fasilitas dan pelayanan yang mereka dapat, katanya,
mendekati BPIH khusus. Namun yang paling pen-ting bagi mereka, meski belum genap setahun menyetor uang biaya perjalanan haji, bisa langsung berangkat.
Meski pun kenyataannya, hal ini tidak menjamin mereka mulus berangkat seperti yang terjadi saat ini. Paling lambat, seharusnya mereka sudah me-ngantongi visa lima hari menje-lang keberangkatan.
“Kami pokoknya mengingin-kan agar bisa berangkat haji tahun ini. Kami sudah memba-yar mahal. Namun kami tetap mendukung kalau pihak KBIH bisa segera mengupayakan visa
kami. Kami malu kalau tidak berangkat, karena keluarga su-dah syukuran haji,” kata peserta yang lain.
Jabal Rahmah adalah salah KBIH di Jatim yang cukup di-kenal. Lembaga yang membuka jasa pemberangkatan haji ini berlokasi di Jl Manukan Tama 201-203. Kantornya berada di rumah KH Achmad Shofwan. Rumah ini juga satu areal de-ngan Ponpes Terpadu Daarul Muttaqien. Banyak pejabat dan pengusaha berangkat haji mela-lui KBIH ini.
Saat diknfi rmasi, Shofwan menyatakan bahwa para peserta itu memang sengaja diundang untuk menjelaskan masalah visa. Menurutnya, visa itu belum bisa diterima karena pihak pe-merintah memberi tahu terjadi kenaikan pengurusannya.
Awalnya, biaya pengurusan visa dipatok 1.200 dolar AS sesuai tahun lalu. Kemudian, biaya ini naik menjadi 1.700 dol-lar AS. Kenaikan jelas membuat kelabakan. Ternyata terakhir diperoleh kabar kalau visa bisa keluar asal menyesuaikan harga terkini, yakni 2.000 dollar AS.
“Baru kali ini kami mendapat masalah visa. Saya akan segera ke Jakarta untuk membereskan visa. Saya yakin bisa dan para peserta bisa berangkat sesuai jadwal. Kemungkinan terburuk, berangkat tahun depan tanpa dibebani kenaikan biaya lagi. Tapi mudah-mudahan ini tidak terjadi," kata Shofwan. ■ fai
Peradilan Militer, maka dalam penggeledahan itu sudah ada bukti permulaan yang cukup,” ujarnya.
Kemudian, untuk mem-buktikan apakah komputer itu berisi bukti terkait surat kaleng, penyidik memang tak memeriksa sendiri, melainkan diserahkan ke Laboratorium orensik (Labfor) Cabang Su-rabaya. Pihaknya harus men-cari ahli yang kredibel, meski sebenarnya penyidik juga bisa melacak isi komputer itu.
”Ini sesuai dengan pasal 176 ayat c UU No 31/1997. Dengan demikian, maka dakwaan kami
tak akan tergoyahkan oleh ple-idoi dari terdakwa,” tegasnya.
Sebelumnya, oditur menjerat terdakwa dengan pasal berlapis. Pasal-pasal itu yakni 317 KUHP juga jeratan pasal 76 ayat 1 dan pasal 77 UU No 31/1997 tentang Peradilan Militer. Lewat pleidoi, terdakwa menyangkal karena dari proses penangkapan terha-dap terdakwa pada 4 Desember 2009 lalu, dia mengklaim petu-gas tak ada surat perintah.
“Tak hanya itu saja, dari dakwaan di mana terdakwa membuat surat kaleng, itu tak masuk akal. Bagaimana terdakwa bisa membuat, se-mentara klien saya tak bisa mengetik di komputer,” kata Mayor Chk Karsoma pada si-dang terdahulu. ■ sda
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Bentang Te-ngah, Jembatan Suramadu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, Kementerian Peker-jaan Umum, Atiyanto Busono menjelaskan, jika masalah sisa pembayaran ini sudah menjadi perhatiannya. “Sesuai prose-dur dan MoU, kami tetap akan membayar, tapi kapan ini masih menunggu anggaran,” jelasnya kepada para rekanan.
Menurutnya total sisa pemba-yaran itu sebenarnya kewenang-an dari CIC, rekanan utama di proyek tersebut. “Pemerintah tetap akan membantu memfasi-
litasi sampai tuntas,” tegasnya.Atiyanto menambahkan lam-
batnya pembayaran karena ada audit dari BPK dan BPKP. “Selu-ruh pekerjaan yang mengalami ekskalasi pembayarannya harus melalui audit BPKP terlebih dulu,” terangnya.
Namun, kata Atianto, saat ini pelaksana proyek sedang mengusahakan pencairan dana oleh Kementerian Keuangan. Karena semua proses audit dari BPK dan BPKP telah rampung, sehingga dapat dipastikan dalam dua bulan ke depan dananya akan cair. “Setelah dananya cair, tentu tak boleh lagi ada alasan dari kontraktor mengelak untuk membayar utangnya pada semua vendor (rekanan),” tegasnya.
Sebelum unjuk rasa kema-rin, mereka sudah beberapa kali mendesak pemerintah dan CIC segera melunasi sisa pembayaran pembangunan Suramadu sebesar Rp 80 miliar. Bahkan karena utang tak kunjung dibayar, padahal jembatan Suramadu sudah di-resmikan penggunaannya 10 Juni 2009, perwakilan mereka sampai minta tolong langsung kepada Gubernur Jatim, Soekarwo, ikut membantu mendesak pemerintah pusat. Menyikapi hal itu, gubernur langsung mengirimkan surat ke pemerintah pusat untuk menyampaikan aspirasi para vendor jembatan yang meng-hubungkan Surabaya dengan Madura itu. ■ iit/uji
138 CJH Khusus Terancam Gagal
Belum Mengantongi Visa►SURABAYA - SURYASEBANYAK 138 calon jemaah haji (CJH) yang berangkat melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Jabal Rahmah Surabaya terancam tidak bisa berangkat ke Tanah Suci.
Siswa Tewas, SMAN 9 Stop Kegiatan Renang
Mayor Joko ...DARI HALAMAN 3■
hari sebelum diberlakukan.“Ini sangat tidak mungkin, kare-
na kita juga harus menginforma-sikan kenaikan ini kepada klien jauh-jauh hari. Apalagi besaran kenaikannya ternyata bervariasi dan cukup tinggi,” paparnya.
Menurutnya, kenaikan pajak reklame berbeda-beda. Misal-nya, billboard yang sebelumnya pajaknya sekitar Rp 190 juta saat ini naik menjadi Rp 500 juta, umbul-umbul naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 50.000, juga baliho ukuran 5x10 meter yang naik hingga 40 persen, dan sebagainya. “Oleh karena itu kami segera mengirimkan surat keberatan kepada Wali Kota Surabaya. Intinya kami sepakat untuk menggenjot PAD dari reklame, namun bukan dengan menaikkan cukup tinggi seperti ini,” pungkas Mufi d.
Kepala Bidang Pendapatan dan Pajak Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pemkot Surabaya Joestamadji mengatakan, sangat mengerti atas minimnya waktu sosialisasi kepada para biro reklame. Na-mun ia tidak bisa apa-apa ka-rena Peraturan Wali Kota No.56 Tahun 2010 tentang Kenaikan Tarif Pajak Reklame tersebut baru ditandatangani Wali Kota Tri Rismaharini hari Kamis (28/10). “Kami sudah umumkan kepada P3I dan PURI (Persatuan
Usaha Reklame Indonesia), dan kami sudah kirimkan kepada mereka,” katanya.
Menurutnya, penataan tarif reklame itu dimaksudkan agar estetika di Surabaya lebih ba-gus. Hanya, kenaikan tarif rek-lame terbatas, di atas 8 meter persegi yang naik.
Ia menambahkan, kenaikan tergantung ukurannya, di bawah 8 meter persegi tinggal memba-yar 62 persen atau turun 48 per-sen. Namun, kenaikan tarif itu tergantung besar dan kecilnya ukuran reklame serta letak pe-masangan di jalan. Untuk jalur I (jalan besar), tarif pajaknya lebih mahal dibandingkan dengan di jalur II dan III.
Terkait keberatan dari biro iklan ini, Ketua Komisi B DPRD Surabaya, M Machmud menya-takan, dalam pekan ini akan memanggil Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah untuk menjelaskan se-detail-detailnya kenaikan tarif itu. Poin yang perlu ditanyakan adalah, mengapa pemberitahu-an kenaikan pajak dilakukan secara tiba-tiba, tanpa ada so-sialisasi lebih dulu. ”Kami akan memanggil mereka. Ini jalan tengahnya,” ujar Machmud.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kenaikan tarif bisa di revisi. Sebab, Komisi B sedang mem-bahas pajak daerah yang di dalamnya ada kenaikan tarif reklame. Di situ, pansus akan membahas kenaikan prosenta-senya. ■ iks/dio
Biro...DARI HALAMAN 3■
Rekanan...DARI HALAMAN 3■
surya/sugiharto
BELUM PASTI - Sejumlah calon jemaah haji meninggalkan Masjid Jabal Rahmah usai mendapatkan penjelasan dari KBIH di kawasan Manukan, Surabaya, tentang keberangkatan ke Tanah Suci, Selasa (2/11). Keberangkatan mereka saat ini terkendala masalah administrasi.
surya/dyan rekohadi
LAYANAN CEPAT - Petugas sedang melayani pembayaran pajak kendaraan di Samsat Payment Point di Kantor UPTD Dinas Pendapatan Surabaya Selatan Jl Ahmad Yani, Senin (25/10).
SURABAYA - SURYAGuntur Prasetyo, 18, siswa
SMAN 9 Surabaya tewas teng-gelam saat mengikuti kegiatan renang yang diselenggarakan sekolah, Jumat (29/10). Pihak sekolah menduga, Guntur teng-gelam akibat kram perut.
Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) 9 Surabaya meng-hentikan sementara kegiatan renang. “Untuk sementara kami menghentikan dulu se-bagai bentuk berkabung. Kami akan melakukan evaluasi,” pa-par Muhammad Agus Irianto, Guru Pendidikan Jasmani usai bertemu Wali Kota di Balai Kota, Selasa (2/11).
Agus menceritakan, pelajaran renang digelar di kolam renang Tropical Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya pada hari Ju-mat (29/10) pukul 15.00-16.30 WIB.
Guntur adalah siswa yang bisa renang dan lolos tes untuk melakukan gaya dada. Pembela-jaran renang sebenarnya sudah berakhir. Namun, karena dia
bisa renang, dia menambah jam pembelajaran itu dengan peng-awasan yang ketat oleh penjaga kolam renang.
Kolam renang Tropical, kata Agus, adalah kolam renang standar nasional, di mana ada penjaga kolam renang sebanyak empat orang. ”Namun, tanpa disangka korban tenggelam,” terangnya.
Agus kemudian memberikan pertolongan pertama dengan memijat jantungnya, lalu diberi pernafasan buatan dari mulut ke mulut. Setelah itu Guntur dibawa ke RS Adi Huasada. Sesampai di RS, dokter Charles yang menangani mengatakan, Guntur meninggal dunia.
Kepala SMA 9, Hasanul Fa-ruq telah melaporkan kepada Wali Kota. Sementara itu saat Surya mendatangi SMAN 9 pi-hak sekolah memulangkan sis-wa lebih awal yaitu pada 11.30 wib sebagai wujud turut berdu-ka. Biasanya kegiatan belajar mengajar berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. ■ iks/fai
15 Kontainer Batu Bara DiamankanSURABAYA - Sebanyak 15 kontainer batu bara diamankan petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak karena diduga tidak memiliki izin usaha pertambangan (IUP).
Batu bara yang diamankan itu milik perorangan berinisi-al HO, 48, warga Jl Asem, Surabaya. “Sekarang masih kami periksa sebagai saksi, sambil menunggu saksi ahli dari kementerian ESDM,” terang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Yuda Gustawan, Selasa (2/11).
Menurutnya, petugas yang mendapat informasi terkait pengangkutan batu bara tanpa dilengkapi dokumen khu-sus itu langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya HO selaku pemilik tidak dapat menunjukkan IUP khusus yang dikeluarkan menteri ESDM.
“HO selaku pemilik batu bara tidak dapat menunjukkan IUP khusus miliknya, malah menunjukkan milik orang lain,” tegasnya.
Seharusnya kata Yuda, jika ia melakukan usaha per-tambangan seperti batu bara harus memiliki IUP khusus sendiri. Saat diperiksa HO menunjukkan IUP khusus milik PT SHBE dengan pemilik berinisial HR.
Selain memeriksa HO, petugas juga telah memeriksa tiga saksi lainnya, masing masing SH, HR, MA, dan AA. Apakah nanti ada seorang tersangka yang ditetapkan? Yuda menga-takan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari saksi ahli. ■ iit
Bantuan Merapi Bisa Lewat PT PosSURABAYA – Kantor Pos Surabaya di Jl Kebon Rojo mulai Selasa (2/11) menerima sumbangan untuk korban banjir bandang di Wasior, gempa bumi dan tsunami di Mentawai, serta meletusnya Gunung Merapi di Jogjakarta.
''Ini merupakan bentuk CSR (Corporate Social Respon-sibility) dari PT Pos Indonesia," kata Mohamad Nurbagio, General Affair Divre VII Jatim PT Pos Indonesia Persero.
Ia menambahkan, pengumpulan sumbangan bisa dilaku-kan di seluruh kantor pos kabupaten/kota se-Jatim. Ben-tuk sumbangan bisa berupa uang mau pun barang. Seperti pembalut wanita, roti biskuit, mi instan, pakaian layak pakai, pampers, dan lain-lain. ''Rencananya 7 November, pengiriman perdana hasil sumbangan ke korban letusan gunung Merapi akan dilakukan," ujar Nurbagio. ■ rie
ist
UNDIAN - Direktur Maspion Square Soekamto menyerahkan hadiah kepada pemenang undian Maspion Square Vaganza di Atrium A Maspion Square, Senin (1/11) malam.
memertanyakan soal keuangan yang selama ini disetor maha-siswa.
Setiap semester, dua angkat-an terakhir, mahasiswa harus membayar registrasi Rp 1,2 juta. Angkatan di bawahnya Rp 900.000. Namun apa yang didapat mahasiswa? Ruang per-kuliahan yang panas dan harus berpindah-pindah. Mahasiswa ini terus berteriak menuntut perbaikan sistem pendidikan di IAIN, khususnya menyangkut
pemenuhan sarana-prasarana perkuliahan.
Ini merupakan aksi kedua kali-nya setelah September lalu, maha-siswa ini juga berunjuk rasa. Aksi bisa diredam karena Pembantu Dekan II Solihan bersedia mene-mui mereka dan menjanjikan per-baikan. “Semua harus bertahap pembenahannya. Semua butuh proses,” kata Solihan.
Dekan Faklutas Tarbiyah , Nur Hamim saat dikonfi rmasi mengaku heran dengan perilaku mahasiswanya. Sebelum ini tak ada pendingin ruangan, semua baik-baik saja. Dirinya meng-akui bahwa fasilitas ruangan
memang kurang. “Dulu kampus ini dibangun ti-
dak untuk dipasangi AC, sehing-ga daya listrik saat ini kurang. Kami berniat menambah daya dan memasang gardu sendiri,” kata Hamim.
Soal gedung, di IAIN tidak mengenal gedung fakultas. Se-mua gedung adalah milik IAIN dan bisa digunakan jurusan dan fakultas manapun. Saat ini dia-kui, total mahasiswa IAIN 2.931 orang. Mereka ditampung di 22 ruang kelas. Rencananya, tahun depan IAIN akan membangun gedung perkuliahan baru yang ber-AC. ■ fai
Kuliah...DARI HALAMAN 3■
lintas k� a
Demi Anak, Jambret Kalung SURABAYA - Kebutuhan ekonomi yang terus menghimpit, membuat Harudin Hariono, 29, nekat mengambil jalan pin-tas untuk mendapat uang. Bapak satu anak warga Wono-kromo gang V itu menjambret kalung emas milik Susi, 33, warga Pakis Tirtosari di Jl Raya Wonokromo minggu lalu. Meski tujuan mendapat uang tercapai, kini Harudin harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia ditangkap anggota reskrim Polsek Wonokromo beberapa saat setelah menjual emas hasil kejahatan.
Pada polisi ia mengaku gelap mata saat melihat korban melintas seorang diri pada malam hari sambil mengenakan kalung emas. Tanpa berfi kir panjang ia merampas kalung korbannya dan berlari menuju ke perkampungan. Saat itu Harudin bisa menggondol kalung emas seberat empat gram.
Bapak muda itu menyebut uang yang ia dapat dari hasil menjambret digunakan menghidupi istri dan seorang anak yang baru berusia delapan bulan. “Selama ini saya kerja jadi teknisi instalasi listrik gajinya Rp 190 ribu per minggu tapi itu kalau ada kerjaan kalau tidak ada yang tidak bayar-an,” ujar Harudin, Selasa (2/11). ■ rey
Hadirkan Gedung Teater, THR Dirombak SURABAYA - SURYA
Taman Hiburan Remaja (THR) Surabaya yang bertahun-tahun ‘mati suri’ akan direvitalisasi.
Nantinya, seluruh bangunan di THR akan dirombak. Jika saat ini ada empat bangunan besar yang biasa digunakan pentas srimulat, ludruk, dan ketoprak, ke depan akan dipu-gar dan disisakan dua bangun-an yang dinamakan gedung teater 1 dan 2.
“Gedung teater ini bisa di-manfaatkan untuk pentas seni seperti srimulat, ludruk, atau sendratari. Selain itu juga bisa untuk pemutaran fi lm karena tempat duduknya dikonsep seperti gedung bioskop,” terang Endi S, konsultan Bappeko Su-rabaya dalam pemaparannya di hadapan Komisi C DPRD Sura-baya, Selasa (2/11).
Untuk meramaikan, akan dibangun food court, dekat Hi-Tech Mall dan sentra suvenir. Di bagian lain, juga dibuat beberapa lapangan olahraga dan taman.
“Dalam konsep ini, THR akan dikembalikan ke taman yang benar-benar untuk hiburan rakyat. Jadi rakyat yang ke sini bisa menikmati kesenian, ma-kanan, atau sekadar bermain di tamannya,” terang Endi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surabaya Wiwiek Widayati mengungkapkan, lahan yang dipakai THR tak seluruhnya dikelola pemkot, tapi dikelola PT Sasana Boga (pengelola Hi-Tech Mall). Dari 61.923 meter persegi, hanya 5.527 meter persegi yang dike-lola pemkot.
Anggota Komisi C Agus Su-darsono mendesak PT Sasana Boga untuk membuka akses masuk ke THR. Jika tak mau, Agus meminta agar pengelola-annya diserahkan kembali ke pemkot.
“PT Sasana Boga harus men-dukung upaya melestarikan budaya. Kami siap mendukung asalkan anggarannya di bawah Rp 150 miliar,” ujarnya. ■ uus
Kasir Mini Market Tilep PonselSURABAYA - Koko Juli Wijayanto, 22, seorang kasir mini market di kawasan Ngagel Rejo ditahan anggota reskrim Polsek Wonokromo karena kasus pencurian handphone (HP) Nokia 7210, Senin (25/11). Pemuda warga Jl Dupak Bangunsari itu tertangkap basah menyembunyikan PON-SEL milik Suryati Ningrum, 26 warga Mojo Klangru di balik celananya.
Aksi pencurian Koko terjadi saat Suryati yang penjaga stan minuman teh di area mini market menitipkan barang-barangnya dalam mini market. Korban melapor pada kepa-la mini market yang selanjutnya langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penggeledahan. Saat dilakukan peng-geledahan pada seluruh karyawan mini market itulah HP korban ditemukan di balik celana Koko.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu Ludie menyatakan awalnya pelaku menyangkal sebelum HP ditemukan. ■ rey
4 RABU, 3 NOVEMBER 2010
Surabaya
lintas malang
“Kalaupun berjalan, selama ini yang masih bergerak hanya pelayanan di Posyandu. Padahal, itu hanya sebagian kecil dari ba-gian Desa Siaga,” ujar Makaria Irene Harnanik, Kasi Promosi Kesehatan dan Gizi Dinas Kese-hatan (Dinkes) Kota Batu, Selasa (2/11).
Sumber dana yang bersumber dari Dinkes pusat serta ADD desa membuat alokasi dana untuk menjalankan program Desa Siaga pun menjadi minim. Beberapa pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Desa Siaga belum bisa mengajukan usulan dana kepada beberapa lembaga di de-
sanya, sehingga kucuran dana pun minim.
Namun, Dinkes pun tak bisa menyalahkan kebijakan yang masih belum memihak itu, mengingat SDM kadernya pun masih perlu diasah.
“Untuk itu, kami mengumpul-kan para anggota Pokja untuk bergerak kembali. Dan kami pun mulai merintis struktur organi-sasi yang jelas agar bisa berjalan lebih optimal,” beber Makaria.
Keinginan untuk mengem-bangkan Desa Siaga ini sangat penting mengingat tujuannya untuk menekan angka kematian bayi dan ibu hamil. Tak hanya itu
saja peningkatan kualitas hidup warga desa juga menjadi sasaran, sehingga jumlah balita dan anak kurang gizi pun bisa ditekan.
“Meskipun perkembangannya Desa Siaga ini tergolong lambat, tetapi tingkat kematian bayi maupun ibu hamil saat mela-hirkan bisa ditekan. Itu artinya jika Desa Siaga ini sudah ber-kembang pesat maka kesehat-an di lingkungan masyarakat, terutama ibu dan anaknya bisa dicapai lebih cepat di Kota Batu ini,” jelasnya.
Ketika ditanya, upaya apa yang bisa dilakukan Dinkes dalam melakukan percepatan pengembangan Desa Siaga ini, Kepala Dinkes Batu, Endang Triningsih, mengatakan akan merangkul para perangkat desa melalui berbagai program pencanangan Desa Siaga yang lebih maksimal lagi. Sehingga ke depannya semua desa dan kelu-rahan bisa menjadi Desa Siaga yang sesungguhnya.
Meskipun banyak hambatan-nya, beberapa desa sudah sam-pai ke tahapan pencanangan Desa Siaga yang optimal dan ini bisa jadi contoh bagi desa lain,” ungkapnya. ■ rea
KLOJEN - SURYAPro-Kontra penyelenggaraan
Ujian Akhir Nasional (UNAS) tak hanya menjadi buah bibir ma-syarakat menjelang pelaksanaan maupun setelah UNAS dilak-sanakan. Tetapi, juga menjadi penampilan menarik Miraswati Nindya, siswi SMKN 1 Malang dalam lomba presenter se-Kota Malang.
Kegiatan yang diikuti 21 SMA dan 23 SMK se-Kota Malang de-ngan 62 peserta itu, dilaksana-kan di Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) St Albertus, Selasa (2/11).
Mira, panggilan Miraswati yang bertindak sebagai pre-senter mengawali dengan per-tanyaan tentang sejauh mana pentingnya UNAS bagi siswa kepada dua temannya Lucky
dan Mustika sebagai pihak Pro-Kontra serta satu guru dari se-kolah asalnya, Dra Sariyani.
“Pemerintah semestinya meng-kaji ulang UNAS, agar ujian ter-sebut tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan kami,” kata sa-lah satu temannya, sebagai pihak yang kontra. Jawaban itu kemu-dian dibantah oleh pihak Mustika yang berada di pihak pro.
Dalam penampilannya itu, Lucky menambahkan, bahwa dalam proses belajar-mengajar di sekolah, sudah banyak ujian-ujian yang harus dikerjakan siswa. Namun, pada akhirnya masa depan siswa hanya diten-tukan dalam waktu tiga hari.
Penampilan tersebut akhirnya mendapat aplaus meriah dari para ponoton yang sebagian be-sar juga sebagai peserta. ■ st11
Seleksi CPNS Kian KetatKLOJEN - Persaingan dalam rekrutmen calon pegawai ne-geri sipil (CPNS) di Pemkot Malang tahun ini dipastikan le-bih ketat dibanding tahun sebelumnya. Sama halnya seper-ti kuota CPNS di kabupaten Malang yang berkurang, tahun ini kuota formasi CPNS Kota Malang hanya 235 orang.
Kuota ini mengalami penurunan 40 persen, sebab tahun lalu Kota Malang mendapatkan kuota dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) 420 orang. “Secara resmi surat itu masih di tangan gubernur. Kuota bagi Kota Malang sebanyak 235 orang. Jumlah ini kalau dianggap kurang, ya tentunya kurang, namun mau bagaimana lagi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ma-lang, Drs Wahyu Santoso SH MSi, Selasa (2/11).
Menurut Wahyu, sebanyak 235 formasi CPNS bagi Pem-kot Malang itu terdiri dari formasi guru 107, tenaga kese-hatan 78, dan formasi tenaga teknis sebanyak 50.
Menurut Wahyu, tahun ini pendaftaran CPNS akan di-lakukan serentak se-Jatim yaitu mulai 12-15 November. Seluruh formasi CPNS tahun ini yang didapat Kota Malang merupakan jalur umum. “Ini karena formasi CPNS untuk tenaga honorer tidak ada,” tegas Wahyu.
Saat ini berdasarkan data yang ada, jumlah pegawai di Pemkot Malang sekitar 10.000 orang. Dengan adanya tam-bahan 235 formasi, kata Wahyu, sebenarnya masih kurang, sehingga Pemkot Malang akan kembali mengajukan formasi baru ke Menteri PAN tahun depan. ■ ekn
Guru, Jadilah Pendidik Karakter
Siswa Tuntut Pemerintah Kaji Ulang UNAS
surya/hayu yudha prabowo
LEPAS CALON HAJI - Bupati Malang Rendra Kresna saat melepas calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Malang di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Selasa (2/11). Sebanyak 86 calon jemaah haji Dinas Pendidikan akan bergabung dengan ribuan jamah Kabupaten Malang dalam pemberangkatan 6-7 November 2010.
surya/nedi putra aw
LOMBA PRESENTER - Aksi salah satu peserta lomba presenter tingkat SMA se-Malang di aula SMAK St Albertus Malang, Selasa (2/11).
Jatim Park Minta Keringanan Pajak
Program Desa Siaga Mandek
Aparat Desa Belum Paham►BATU - SURYAPENCANANGAN program Desa Siaga di 24 desa dan kelurahan di Kota Batu sejak 2007 lalu itu ternyata mandek. Minimnya dana dan pemahaman aparat desa terkait sasaran dan kinerja program Desa Siaga menjadi salah satu faktor tidak berjalannya program itu.
Pot Kumuh Diganti PlanterBATU - Demi mempercantik jalan masuk menuju Kota Batu, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang berencana akan memangkas sebagian median jalan yang ada di Jl Pattimu-ra Kota Batu. Tak hanya itu saja, pot besar yang ada di kiri kanan jalan akan digantikan dengan pot yang menempel di tiang Penerangan Jalan Umum atau diistilahkan planter. Sebab keberadaan pot besar dianggap memberikan kesan kumuh.
“Kesan kumuhnya semakin diperparah ketika banyak tangan jahil yang sengaja mencoret-coret pot. Pernah juga beberapa kali kami menanam bunga yang bagus tetapi hilang karena dicuri,” ujar Susetya Herwan, Kepala Dinas Cipta karya dan Tata Ruang, Selasa (2/11).
Pemangkasan median jalan dilakukan untuk memudah-kan akses jalan bagi warga Desa Ngaglik yang tinggal di da-lam gang di depan jalan itu. “Keluar masuk kendaraan dari dalam gang itu menjadi terganggu karena adanya median jalan itu,” bebernya.
Untuk menata kembali kawasan Jl Pattimura itu Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang akan mengucurkan dana se-kitar Rp 100 juta. Pengerjaan proyek itu pun direncanakan akan berjalan bulan ini dan selesai akhir tahun 2010. Ia berharap pengerjaan ini, tidak terkendala cuaca. ■ rea
BATU - SURYAKeinginan Wakil Wali Kota
Batu, HA Budiono, agar pengusa-ha tempat hiburan membayarkan kewajiban pajaknya 30 persen dari omzet yang mereka peroleh dari pengunjung sesuai ketetapan UU no 36 tahun 2003 dan Perda Batu, membuat sejumlah penge-lola tempat hiburan keberatan.
Salah satu yang keberatan adalah pihak Jatim Park. Titik Sunaryati, manager marketing Jatim Park mengaku penetapan setoran pajak berdasarkan omzet membuat pihaknya harus mena-ikkan harga tiket lagi yang kini sudah naik menjadi Rp 45.000 per tiketnya.
Jika diberlakukan sistem pe-motongan langsung pajak 30 per-sen, maka harga tiket bisa naik
hingga Rp 60.000 per tiketnya. “Kalau sudah begini mana ada lagi orang yang mau berkunjung. Bisa-bisa kami nanti menutup tempat hiburan ini dan ribuan orang yang bekerja di sini akan terkorbankan,” beber Titik.
Ketika ditanya tentang pem-bayaran pajak sistem penetapan yang diberikan Jatim Park kepada Pemkot Batu, Titik membenar-kannya, dan mengatakan sistem penetapan itu sudah ada sejak pemerintahan sebelumnya. Jika nantinya diberlakukan sistem omzet, pihaknya akan meminta keringanan beban pajak yang di-bebankan kepada mereka.
Sementara itu, Punjul San-toso, anggota Badan Anggaran DPRD Kota Batu mengatakan, keberatan Jatim Park atas seto-
ran pajak berdasarkan omzet ti-daklah beralasan. Mengingat ke-wajiban pajak bukan ditujukan kepada pengusaha melainkan pada pengunjung. Apalagi sela-ma ini dari harga tiket yang saat ini, seharusnya sudah termasuk pajak, bukan malah berkilah se-lama ini mereka tak menghitung pajak dan membebankan pajak dari pengunjung. “Apa susahnya sih mengeluarkan pajak itu, toh mereka hanya sebagai pengum-pul pajak dari uang tiket yang disetorkan pengunjung itu. Apa-lagi minta keringanan karena mereka punya banyak tenaga kerja, itu tak ada kaitannya, ka-rena tenaga kerja itu kewajiban perusahaan mereka, sedangkan pajak kewajiban pengunjung,” kata Punjul. ■ rea
KLOJEN - SURYABangsa Indonesia sudah
mulai kehilangan jati dirinya. Terbukti, rapuhnya ketahan-an budaya dan tercerabutnya akar budaya hingga membu-at semakin banyak generasi muda yang tidak lagi memiliki rumah budaya (culturally ho-meless).
Pendapat ini diutarakan Ke-pala Seksi Pendidikan Karakter dan Pekerti Bangsa Dinas Pen-didikan Provinsi Jawa Timur, Asri Harijati Ph D, di hadapan sekitar 120 guru SMA se-Kota Malang, dalam acara Orientasi Teknis Pendidikan Karakter dan Pekerti Bangsa bagi guru SMA di Hotel Pelangi, Selasa (2/11) .
Kondisi tersebut, lanjut Asri, membuat generasi muda gam-pang tersulut hingga sering
ditemukan perkelahian an-tarpelajar, atau mudah emosi gara-gara berebut pacar.
“Budaya kita sudah tidak pernah memperoleh apresiasi dari diri kita sendiri. Sehingga, proses homogenisasi budaya tidak bisa dicegah lagi, dan per-adaban global meminggirkan budaya lokal,” ungkapnya.
Guna mencegah tercerabut-nya agar budaya lokal, diper-lukan peran guru yang menjadi publik fi gur bagi pemuda.
Ditambahkannya, pendidik-an karakter sebenarnya tidak hanya mencakup budi pekerti, tetapi termasuk penajaman budaya. Pihaknya yakin, de-ngan diterapkannya pendidik-an karakter itu, tidak akan ada lagi pemuda yang lupa pada karakter bangsa sendiri. ■ st11
surya/hayu yudha prabowo
PAJAK - Jatim Park I Kota Batu salah satu perusahaan wisata yang masih belum menyetorkan pajak berdasarkan omzet jumlah pengunjung.
surya/hayu yudha prabowo
HAMA - Bawon, 45, menunjukkan daun dan batang tanaman jagung yang diserang hama cabuk di Desa Pringu, Kecamatan Bululawang, selasa (2/11). Akibat serangan hama tersebut, hasil panen merosot sekitar 50 persen.
RABU, 3 NOVEMBER 2010
Malang
4
lintas k� a
Sewakan Tanah Rp 2,7 M, Kades Diperiksa Kejari GresikGRESIK - Kejaksaan Negeri Gresik mulai membidik ka-sus penyewaan lahan tanah negara Pemerintah Desa Suci kepada Join Operationg Body - Pertamina Petrcohina East Java (JOB-PPEJ).
Kasie Intel Kejari Gresik, Adung Sutranggono saat dikon-fi rmasi membenarkan memanggil Kades Suci Kecamatan Manyar, Khoirul Dholam, Rabu (3/11). Pemanggilan itu, berkaitan proses penyewaan lahan untuk pengeboran su-mur North West Lengowangi di Desa Suci.
Kades Suci, Khoirul Dholam yang dihubungi terpisah mengakui jika dirinya dipanggil kejaksaan terkait dengan proses sewa lahan tanah yang digunakan pengeboran JOB-PPEJ. Dia mengakui, tanah yang disewakan kepada JOB-PPEJ sebesar Rp 2,7 miliar selama tiga tahun merupakan tanah negara. Namun, dia membantah jika menarik keun-tungan dari sewa lahan itu. ■ san
GRESIK - SURYAPuluhan warga RW XII Desa
Osowilangun, Kecamatan Ma-nyar, Jl Tanjung Wira Perum GKB, menuntut PLN Gresik agar memberi ganti rugi atas rusak-nya barang elektronik mereka akibat tidak stabilnya aliran listrik di rumah mereka, Senin (1/11) lalu.
Tuntutan warga itu, disampai-kan puluhan warga saat men-datangi kantor APJ PLN Gresik, Jl dr Wahidin Sudirohusodo, Selasa (2/11) siang. Kedatangan warga ini, juga membawa data jumlah warga dan jenis barang elektronik yang rusak akibat lis-trik lemot Senin (1/11) pagi lalu.
"Sekarang kita akan mengadu ke PLN, bahwa akibat aliran lis-triknya yang lemot telah membu-at sengsara warga. Bagaimana tanggapan PLN nanti, kita akan mendengarkan bersama," ujar Subari, Ketua RW XII, sebelum berangkat ke kantor PLN.
Subari menyatakan, dari 10 RT yang ada di lingkungannya, hanya dua RT yang lolos dari 'aliran lemot' Senin pagi lalu. Kedua RT tersebut, adalah RT 8 dan RT 10 sebab, gardu trafonya ikut wilayah lain. "Sedangkan warga di delapan RT lainnya, se-mua barang elektroniknya rusak total," ujar Subari.
Kebanyakan, barang yang rusak adalah yang saat itu ka-belnya menancap di stop kon-tak, seperti televisi, lemari es, AC, rice cooker, komputer serta puluhan bola lampu dan neon dengan jumlah ratusan.
Sebelumnya Sujarwo, GM APJ PT PLN Gresik, mengakui kejadian itu karena ada sam-bungan kabel tembaga ke trafo di salah satu gardu di sana yang lepas. Dia menyatakan PLN siap mendata dan memperbaiki kerusakan. "Sebenarnya kalau saat listrik naik turun, warga segera lapor ke kami sehingga langsung bisa kami deteksi sejak awal," ujar Sujarwo dite-mui di ruang kerjanya, Senin (1/11). ■ san
Pembobolan brankas Puskes-mas Krian terungkap saat para pegawai hendak memulai akti-vitas kerja, Selasa (2/11) pukul 07.00 WIB.
Saat itu Bagus Sutiyono, petugas kebersihan, membuka seluruh ruangan, para pegawai lalu menempati masing-masing mejanya. Begitu juga dengan Endang Suprihatin, bendahara puskesmas Krian. Dia pun hen-dak bersiap membagikan uang gaji 80 pegawai Puskesmas Kri-an dan membuka brankas besi
di ruangan administrasi. Tahu uang raib, Endang son-
tak memberitahukan kejadian itu ke sejumlah pegawai. Setelah diyakini uang itu benar-benar tidak ada, kejadian itu dilapor-kan ke Polsek Krian. ”Uangnya sekitar Rp 120 juta. Uang itu gaji para pegawai,” beber Teru-bus, salah satu pegawai.
Uang gajian itu baru diambil dari Kantor Dinkes Sidoarjo, Senin (1/11) sore lalu. Uang itu terbungkus tas kertas dan disimpan dalam brankas besi
berukuran lebar 35 sentimeter, dan tertanam sedalam 35 senti-meter di dalam tanah, di ruang administrasi. Tak hanya itu, brankas juga digembok.
Polisi langsung merespons laporan itu dengan mendatangi lokasi kejadian. Puluhan anggo-ta Polsek Krian, tim identifi kasi Polres Sidoarjo dan Sat Reskrim Polres Sidoarjo dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Seekor anjing pelacak dibawa serta guna mengendus jejak pelaku.
Selain memasang garis polisi di sekitar ruang administrasi, polisi langsung memintai kete-rangan sejumlah saksi, di anta-ranya Endang Suprihatin, sang bendahara. Beberapa petugas kebersihan juga turut dimintai keterangan.
Saat olah TKP, polisi men-
dapati brankas yang dibobol masih dalam kondisi utuh. Pun dengan kunci pintu ruangan administrasi. Saat para pegawai masuk ruangan itu, pintu ma-sih dalam kondisi terkunci.
Dalam pemeriksaan, polisi in-tensif menanyai Rokhim, salah satu pegawai Puskesmas Krian. Seorang pegawai lainnya sem-pat melihat dia masuk ruang administrasi pada Senin (1/11) malam. Beberapa saat kemudi-an, dia keluar dengan tergopoh-gopoh sambil memegangi perut-nya yang dibalut jaket.
Dia lalu dipergoki sempat menuju mobil ambulans yang diparkir di pojok belakang ge-dung puskesmas. Rokim juga terlihat membawa sejumlah kursi dari rumah dinas puskes-mas menuju ruang administrasi itu. “Belum, belum tahu siapa pelakunya,” ujar Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Ernesto Saiser, saat memimpin olah TKP. ■ ain
Brankas Puskesmas Dibobol Uang Gaji Pegawai Rp 120 Juta Hilang ►
Korban Tewas Tersambar PetirMALANG - Dalam dua bulan terakhir, tiga orang tewas tersambar petir di Kabupaten Malang. Terakhir, sambaran petir menimpa Dulatif, 46, warga Dusun Boro Kemantren, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung. Korban tewas di tem-pat kejadian yakni di tegalan tebu, Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Selasa (2/11) sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat peristiwa itu terjadi, Dulatif bersama seorang te-tangganya, Jumakir, 26, sesama tukang pencari barang be-kas. Beruntung bagi Jumakir, petir dengan kekuatan listrik tegangan tinggi tersebut tidak sampai membuatnya terluka. Jumakir hanya sempat pingsan karena kaget.
Kapolsek Pakis AKP Gatot Setiawan menjelaskan, cuaca ketika itu hujan gerimis saat petir menyambar Dulatif. Kor-ban menderita luka bakar.
Kepada petugas, Jumakir menuturkan, siang itu ia tidak punya fi rasat buruk apapun. "Petir tersebut sepertinya le-wat di atasnya dan bersamaan itu disertai suara menggelar dan teman saya langsung ambruk,” kata Gatot menirukan perkataan Jumakir. ■ fi q
Bawa Miras, Nyemplung TambakGRESIK - Sebuah mobil Toyota Avanza silver L 1523 VC, nyemplung ke tambak warga di Desa Banyutami, Kecamat-an Manyar, Selasa (2/11) sekitar pukul 02.00 WIB. Namun, anehnya warga tidak menemukan sopir atau penumpang lainnya.
Sebaliknya, warga justru mendapatkan muatan mobil berupa 50 botol minuman keras jenis arak. Kasat Lantas Polres Gresik AKP Satria Permana menjelaskan, dari olah TKP pengemudi diduga mabuk dan mobil melaju sangat kencang. Sebab, kondisi jalan tidak ada tikungan tajam.
Menjelang siang, Sulaiman, 33, warga Kecamatan Wono-ayu, Sidoarjo yang mengaku pengemudi mobil mendatangi lokasi dan langsung digiring ke Satlantas Polres Gresik. Kepada penyidik dia mengaku menuju arah Manyar.
Namun, ia tidak mabuk, hanya mengantuk karena me-nyetir sejak dari Tuban. Kapolsek Manyar AKP Darsuki menegaskan, pihaknya tetap memproses kasus itu dari sisi membawa miras. "Akan kami serahkan ke PN Gresik, untuk disidang tipiring,“ tegasnya. ■ san
GRESIK - SURYABupati Sambari batal men-
copot Muhammad SE, Direktur Utama PDAM Gresik. Plt Sekkab Gresik M Najib menyatakan, po-sisi Muhammad SE sebagai Di-rut PDAM akan dipertahankan.
Sedangkan untuk posisi dua direktur, yaitu Direktur Teknik dan Direktur Umum, akan 'dile-lang' melalui uji kepatutan dan
kelayakan. "Posisi Dirut tetap, kita hanya mencari dirtek dan dirum saja," ujar M Najib.
Selain mengisi pejabat direksi PDAM, Pemkab juga akan meng-ubah komposisi komisaris dan direksi BUMD Migas. Untuk po-sisi komisaris, Bupati Sambari Halim Radianto dan Wabup M Qosim sudah membersihkan dua nama, yaitu mantan Bupati
Robbach Ma’sum dan mantan Sekda Khusnul Khuluq.
Posisi Robbach Ma'shum sebagai komisaris, diganti Bupati Sambari. Sedangkan posisi Khusnul Khuluq sebagai Presiden Komisaris, diganti HM Qosim. "Dua komisaris yang lain masih tetap, yaitu saya sendiri dan M Najikh (Kadin Perizinan)," ujar M Najib. ■ san
surya/adi agus santoso
DIDEREK - Petugas tengah 'mengentas' mobil yang terce-bur ke tambak warga.
Penyerapan Dana Lumpur DisorotSIDOARJO - Rendahnya penyerapan dana penanganan bencana lumpur disorot. Anggaran APBN Tahun 2010 seni-lai Rp 1, 2 triliun baru terserap sekitar Rp 394 miliar. Pada-hal tahun anggaran bakal sudah berakhir Desember ini.
Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia menyatakan pihaknya tengah mengumpulkan data dan fakta terkait rendahnya penyerapan dana penanganan Lumpur yang dicairkan melalui Badan Penanggulangan Lumpur Sidoar-jo (BPLS) itu. “Ini yang tengah kami soroti,” ujarnya saat bertemu wakil warga korban lumpur di Balai Desa Siring Porong, Selasa (2/11).
Kepala Humas BPLS Ahmad Zulkarnain mengakui dana APBN untuk lumpur belum banyak terserap. Diantaranya karena belum kelarnya pembebasan lahan relokasi infra-strukur Porong. Selain itu, pencairan ganti rugi warga Desa Pejarakan, Kedung Cangkring dan Besuki Kecamatan Ja-bon belum tuntas.
Dia menyatakan, ganti rugi untuk warga tiga desa itu, akan dicairkan lagi hingga akhir 2010. Jika pencairan ini dilakukan, penyerapan akan bertambah. ■ ain
SIDOARJO - SURYAPUSKESMAS Krian di Jl Setya Budi Nomor 7-9, Kecamatan Krian disatroni maling. Pelaku menggasak uang sekitar Rp 120 juta. Akibat kejadian itu, pembayaran gaji pegawai puskesmas bakal tertunda.
Cari Loyalis, Bupati Segera Mutasi PejabatSIDOARJO- SURYA
Usai resmi memegang kendali kekuasaan, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah bakal memutasi pejabat Pemkab Sidoarjo. Se-lain bertujuan mendukung visi misi pemerintahan baru, mutasi dilakukan guna mengisi kekosongan pejabat sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Bupati Saiful Ilah menyata-kan bakal melakukan mutasi pejabat Pemkab Sidoarjo dalam waktu dekat. Saat ini sejumlah jabatan kepala SKPD diketahui kosong karena pejabat defi ni-tifnya sudah pensiun. Di anta-ranya Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas PU Pengairan. “Memang ada rencana itu (mu-tasi),” katanya saat dihubungi Surya, Selasa (2/11).
Saiful menegaskan akan mencari pejabat yang loyal pada pemimpin. Tujuannya pejabat ini mampu mendukung visi misi yang diembannya sebagai kepala daerah.
Kapan mutasi dilakukan? Dia menyatakan mutasi akan dila-kukan hingga akhir tahun ini. “Targetnya hingga akhir tahun,” tandasnya.
Apakah nanti pejabat yang diganti dinilai tidak loyal pada pemimpinnya? Saiful mem-bantahnya. Dia diplomatis menegaskan mutasi nantinya tetap akan mengacu pada ha-sil penilaian tim Badan Pertim-
bangan Jabatan dan Kepang-katan (Baperjakat) Daerah. “Bukan, bukan berarti saat ini ada pejabat yang tidak loyal,” bantahnya.
Gerbong mutasi pejabat ini sudah santer beredar di ka-langan pejabat Pemkab Sidoarjo sejak Saiful ditetapkan menjadi bupati terpilih berdampingan dengan Wabup MG Hadi Sutjip-to. Kabarnya selain menyentuh level kepala SKPD, kabar ber-hembus jika mutasi bakal me-nyentuh level jabatan sekretaris daerah (sekda).
Beberapa nama pejabat Pem-kab Sidoarjo dikabarkan akan menduduki posisi tersebut. Sosok calon pejabat sekda ini merupakan pejabat senior di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Satu di antaranya seorang ke-pala SKPD yang dulunya sempat diajukan menjadi calon sekda saat kepemimpinan bupati Win Hendrarso.
Soal penggantian pejabat sek-da, mantan Wabup Sidoarjo dua periode ini emoh berkomentar.
Anggota FPDI-P Tarkit Erdi-anto menyatakan mutasi kewe-nangan bupati dan wakil bupa-ti. “Sah-sah saja. Namun jangan sampai berdasarkan suka tidak suka,” katanya, Selasa (2/11).
Wakil Ketua DPC PDI-P Sido-arjo ini menambahkan mutasi pejabat seyogyanya berdasar-kan kompetensi pejabat terse-but. ■ ain
surya/mustain
SELAMAT - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menerima ucapan selamat dari anggota DPRD Sidoarjo seusai dilantik Gubernur Jatim Soekarwo, di gedung DPRD Sidoarjo, Senin (1/11) lalu.
surya/mustain
ASPIRASI - Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia (dua dari kanan) tengah mendengarkan aspirasi wakil warga korban lumpur di Balai Desa Siring, Porong, Selasa (2/11).
5 RABU, 3 NOVEMBER 2010
Sidoarjo - Gresik - Malang Raya
lintas kriminal
LOWOKWARU - SURYABerawal dari saling senggol
sepeda motor, Muhammad Riz-kian, 19, jadi sansak hidup.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Kom-puter Universitas Brawijaya ini, menjadi korban pengeroyokan dua orang pria dewasa di Jl Mayjen Panjaitan (Betek), Selasa (2/11) kemarin, pukul 11.30 WIB.
Akibat pengeroyokan ini, Rizki-an mengalami luka parah. Bebe-rapa bagian tubuhnya mengalami luka memar dan lebam. Hingga kemarin sore, ia masih menjalani perawatan intensif di UGD RSU Dr Saiful Anwar (RSSA).
Riamah, Ibunda Rizkian, yang kemarin ditemui mengaku belum tahu persis mengenai kronologis peristiwa ini. Yang didengarnya, peristiwa ini dipicu dari kecela-kaan lalu-lintas di lokasi keja-dian, yang melibatkan anaknya dan salah seorang pengeroyok.
Menurut Riamah, saat itu Riz-kian tengah mengendarai sepeda motornya di kawasan Betek, dari arah barat ke timur. Ia berjalan di sisi kiri.
”Nah, di sisi kanan anak saya, ada pengendara motor lain yang membonceng anak kecil yang tiba-tiba belok kiri. Anak saya
kaget dan roda depannya me-nyenggol bagian belakang motor itu,” kata Riamah. Senggolan ini, membuat Rizkian maupun pengendara motor tersebut lalu sama-sama terjatuh.
Yang terjadi, lanjut Riamah, Rizkian malah dipukuli. ”Ada dua pria mengeroyok. Salah
satunya, ya pengendara motor itu tadi. Sementara satu pria lagi, saya tidak tahu,” ungkap Riamah. Selanjutnya, oleh warga sekitar Rizkian akhirnya diantar ke RSI Dinoyo.
Di RSI ini, Riamah mengan-tongi identitas pria yang motor-nya terjatuh, karena tersenggol motor Rizkian. Pria tersebut, kata Riamah, bernama Arianto, warga Jl Mayjen Panjaitan XIII.
Identitas tersebut dikantongi oleh Riamah, setelah ia berte-mu dengan Suyoto, pria yang mengaku sebagai ayah Arianto. Sementara Riamah, mengaku akan memperkarakan para pe-ngeroyok tersebut ke jalur hu-kum. ”Saya tidak terima dengan tindakan mereka main hakim sendiri,” ujar Riamah, yang mengaku sudah menyerahkan hasil visum Rizkian ke Polresta Malang. ■ ab
Ady, alias Tewel, warga Dusun Kaliputih RT1/RW1, Desa Sum-berwuluh, Kecamatan Candi-puro, Lumajang mencuri motor Yamaha Jupiter Z P 5038 WR milik Mohammad Handoyo, 22. Pencurian itu terjadi di sebuah rumah kos di Jl Simpang Ijen, Kecamatan klojen 19 Oktober 2010 lalu. Ady kemudian di-tangkap petugas Polsekta Klojen pada 30 Oktober lalu.
"Selain Ady, masih ada satu tersangka lain, berinisial By yang saat ini masih buron,” kata Kartono, Selasa (2/11) kemarin.
Kartono menjelaskan, dalam aksi pencurian ini, Ady berpe-ran sebagai otak dan perencana
aksi. Sementara By, yang diduga sudah lama melintang di dunia curanmor, bertugas sebagai ’pe-metik’, alias eksekutor.
Menurut Kartono, keberhasil-an penangkapan Ady tak lepas dari kesabaran pihaknya mela-cak keberadaan tersangka yang tak punya tempat tinggal tetap. Polisi bergerak atas dasar foto Ady yang diberikan oleh korban karena sebelumnya memang teman satu kos.
Kepada penyidik, Ady meng-akui telah merencanakan aksi pencurian itu bersama By. Agar aksi berjalan mulus, mereka membagi tugas dan peran. By bertugas mencuri motor, semen-
tara Ady mengalihkan perhatian korban.
”Untuk mengalihkan perhati-an, saya berpura-pura datang ke kos untuk reuni bersama teman-teman. Mereka saya ajak ngobrol ngalor ngidul, sehingga By bisa menjalankan tugasnya dengan tenang,” kata Ady.
Aksi ini pun berjalan sesuai rencana. Sebentar saja, mereka berhasil membawa kabur sepeda motor milik Handoyo.
Setelah tahu motornya raib, Handoyo lalu melapor ke Polsek-ta Klojen.
Kepada polisi, Handoyo me-yakini bahwa Ady terlibat dalam pencurian motor karena setelah kejadian itu, kawan lamanya itu tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya. Se-lanjutnya Handoto memberikan foto Ady ke petugas.
”Karena begitu yakin Ady ter-libat, korban juga memberi kami foto dan alamat Ady di Lumajang. Foto itu pernah diambil korban,
karena mereka dulu memang pernah akrab,” urai Kartono.
Berbekal petunjuk tersebut, polisi melacak Ady. Meski sem-pat dibuat bingung dengan ala-mat fi ktif yang diberikan keluar-ga Ady, polisi akhirnya berhasil
juga membekuk pria lulusan sebuah akademi perawat itu di kawasan Sedati, Sidoarjo.
Sementara By, berikut barang bukti sepeda motor curian yang dibawanya, hingga kini masih diburu polisi. ■ ab
Curi Motor Teman Sendiri Terungkap Berkat Foto Kenangan►
KLOJEN - SURYABERSTATUS kawan akrab tidak otomatis membuat orang akan selalu berbuat baik. Buktinya ada pada Ady Prasetya, 20, yang tega mencuri sepeda motor milik teman karibnya.
PAKIS - SURYAIni peringatan kepada ma-
syarakat sebaiknya berteduh di tempat aman sewaktu hujan turun atau berawan terlebih jika ada petir. Sebab dalam dua bulan terakhir, sudah tiga orang tewas tersambar petir di Kabu-paten Malang.
Kali ini, sambaran petir menimpa Dulatif, 46, warga Dusun Boro Kemantren, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung. Korban tewas di tempat kejadian yakni di tegalan tebu, Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Selasa (2/11) sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat peristiwa itu terjadi, Dula-tif bersama seorang tetangganya,
Jumakir, 26, sesama tukang pen-cari barang bekas. Beruntung bagi Jumakir, petir dengan kekuatan listrik tegangan tinggi tersebut ti-dak sampai membuatnya terluka. Jumakir hanya sempat pingsan karena kaget.
Kapolsek Pakis AKP Gatot Se-tiawan menjelaskan, cuaca ke-tika itu hujan gerimis saat petir menyambar Dulatif.
“Korban menderita luka bakar. Perkiraannya, dia tersambar pe-tir pada bagian atas karena teli-nga dan keningnya menghitam,” kata Gatot.
Kepada petugas, Jumakir menuturkan, siang itu ia tidak punya fi rasat buruk apapun. Seperti hari-hari biasanya, ia
dan korban mencari barang be-kas dan akhirnya memutuskan mencari sisa-sisa tebu hasil panen karena haus dan ingin beristirahat di lokasi petir me-nyambar.
"Petir tersebut sepertinya le-wat di atasnya dan bersamaan itu disertai suara menggelar dan teman saya langsung ambruk,” kata Gatot menirukan perkata-an Jumakir saat menceritakan peristiwa yang baru saja diala-minya.
Begitu melihat kawannya ambruk dan tidak sadarkan diri, Jumakir mencoba sebisa mung-kin memberikan pertolongan. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Jumakir ke-
mudian berlari ke arah kampung dan memberitahu warga menge-nai apa yang terjadi.
Dua kejadian sebelumnya, menimpa Mulyono, 35, warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo.
Mulyono tersambar petir se-waktu mencari rumput di per-sawahan desanya, 25 September lalu.
Saat ditemukan, beberapa ba-gian tubuh korban terdapat luka menghitam,
Dua hari kemudian, atau 28 September siang, Sugianto, 35, warga Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, juga tewas tersambar petir dengan kondisi dada meng-hitam. ■ fi q
Cari Tebu, Tukang Rombeng Tewas Tersambar Petir
Senggolan Motor, Mahasiswa UB Dikeroyok
Stres, Nyaris Tewas di Kali BrantasBLIMBING - SURYA
Efendy Tuanto, alias Pendi, 32, warga Jl MGR Suryo Pra-noto (dulu Jl Gereja) Gang 4, Kecamatan Klojen, nyaris tewas setelah bermain-main di Sungai Brantas, Selasa (2/11).
Pria yang disebut mengidap gangguan kejiwaan ini, sem-pat hanyut terbawa derasnya arus sungai, sebelum akhirnya nyangkut di jembatan kecil dan ditolong oleh warga Jl Juanda Cemplong, Kecamatan Blimbing.
Menurut Kapolsek Klojen, Kompol Kartono, peristiwa yang menggegerkan warga di dua kam-pung ini terjadi pukul 15.30 WIB. Awalnya, Pendi, bermain-main pelampung karet di sungai Bran-tas bawah Jembatan Splendid.
”Dia lalu terpeleset, sehingga terjebur ke sungai. Karena saat itu baru saja hujan, arus jadi de-ras, sehingga dia hanyut,” kata Kartono.
Pendi sendiri hanyut sepan-jang dua kilometer lebih. Di ka-wasan Jl Juanda Cemplong gang 8, Jodipan, Blimbing, dia baru berhenti, setelah tersangkut se-buah jembatan kayu.
Taufi k, 30, warga kampung Cemplong, akhirnya memanggil warga lain untuk menolong Pen-
di. Tubuh Pendi yang bongsor, ditambah sikapnya yang justru melawan warga ketika ditolong, membuat warga kesulitan untuk mengevakuasinya.
”Kami akhirnya menghubungi pihak berwajib, termasuk tim SAR,” kata Taufi k.
Pukul 16.30 WIB, tim SAR bersama warga akhirnya berhasil mengevakuasi Pendi. Ia lalu dila-rikan ke RSU Dr Saiful Anwar.
Kapolsek membenarkan, kalau Pendi memang tengah mengidap gangguan kejiwaan. Dia bahkan masih dalam proses perawatan RS Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Sementara para tetangga Pen-di menyebut, gangguan tersebut diperolehnya semenjak depresi akibat urusan asmara.
”Dia sebenarnya belum lama ini mengidap gangguan jiwa. Sebelumnya, dia bahkan punya gelar sarjana dari sebuah kam-pus bergengsi,” sebut seorang tetangga Pendi.
Kemarin sore, Kota Malang memang tengah diguyur hujan deras. Seperti biasanya, hujan deras kerap membuat aliran su-ngai menjadi deras, dan menim-bulkan beberapa titik genangan di wilayah Kota Malang. ■ ab
Nyaru Kulakan Apokat, Sikat MotorSINGOSARI - Berpura-pura menanyakan alamat seseo-rang tampaknya menjadi salah satu modus favorit penjahat saat beroperasi. Untuk itu, tak ada salahnya Anda selalu berhati-hati terhadap orang asing. .
Seperti pencurian motor yang terjadi di Desa Gunungre-jo, Kecamatan Singosari, Senin (1/11) siang kemarin. Dua pelaku yang menyaru berdagang alpukat dan berbonceng-an motor menyikat motor Honda Supra X nopol N 3665 JK milik Sutikno, 25, warga desa setempat.
“Modusnya, pelaku berpura-pura kulakan buah alpukat,” kata AKP Hariono, Kapolsek Singosari, Selasa (2/11).
Ceritanya, siang itu korban tengah bekerja membuat batu bata merah di tegalan. Saat mencetak bata merah tersebut, motornya ditaruh agak jauh darinya. Bersamaan itu, ada dua pria berboncengan motor melintas di dekatnya.
Namun korban tak curiga karena jalan tegalan itu ka-lau siang hari ramai dilalui banyak motor. Pelaku lantas berhenti di dekat lokasi pembuatan batu bata merah itu dan pura-pura tanya tegalan warga yang alpukatnya siap dipanen. Alasannya, mereka akan memborong alpukat itu untuk dijual kembali. Tak lama kemudian, mereka pergi.
Namun ternyata mereka kembali dan menyikat motor Sutikno. “Ciri-ciri pelakunya sudah kami kenali. Cuma sampai kini kami masih memburunya,” ujar Hariono. ■ fi q
Roki Cs Terus DiperiksaBATU - Terungkapnya kasus pembunuhan pasangan suami istri Dich Parter Van Anwerpen,69, dan Suyatmi,56, warga Jl Raya Songgoriti, No 7, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, tak membuat Polres Batu berhenti melakukan penyi-dikan.
Kini pihak Polres Batu berupaya keras menguak sejum-lah kejahatan yang pernah dilakukan Sugiarto alias Roki, 27 pemilik villa Apache yang juga terlibat pembunuhan Fransiscus Ariandi, mahasiswa STIBA Malang.
“Kami sedang mendalami kasus kejahatan Roki Cs ini. Sebab masih ada beberapa bukti yang hingga kini belum terkuak jelas,” ujar AKBP Gatot Soegeng Soesanto, Kapolres Batu, Selasa (2/11).
Tak hanya akan mendalami kejahatan Roki Cs yang lain-nya, hingga kini Polres Batu juga sedang mengumpulkan bukti pendukung kejahatan Roki bersama Jimmy Hartanto serta Misiadi dalam kasus pembunuhan Fransiscus Arian-di, April 2009 lalu itu.
“Ini sangat penting untuk melihat dan mendeteksi ada-nya kejahatan lain yang terjadi di baliknya. Do’akan saja semuanya bisa lebih jelas lagi nantinya,” ucapnya. ■ rea
Perempuan Tewas di Pasar LawangLAWANG - Penghuni Pasar Lawang dikejutkan dengan penemuan jenazah perempuan tanpa identitas di dalam pasar, Selasa (2/11) siang.
Jenazah perempuan yang diperkirakan berusia antara 35 hingga 40 tahun itu ditemukan terbujur kaku di depan bedak Blok H yang kosong. Saat ditemukan perempuan tersebut me-ngenakan pakaian serba warna coklat, mulai kaos berlengan panjang hingga celana kolor yang digunakannya.
Tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan pada tubuh perempuan malang tersebut, hanya di bibirnya ter-dapat darah yang mengering.
“Dia itu tak punya tempat tinggal tetap dan sering diketa-hui mangkal di Pasar Lawang. Saat ini, jenasah perempuan tersebut dibawa ke kamar mayat RSSA Malang,” kata AKBP Drs Rinto Djatmono, Kapolres Malang.
Menurut beberapa saksi, korban dikenali sering terlihat mangkal di pasar. Namun warga tak ada yang tahu nama-nya. Sudah lama korban diketahui sering batuk-batuk. Dan pagi itu, korban terlihat tidur-tiduran di pinggir bedak.
Siang harinya, salah satu pedagang mencoba memba-ngunkan untuk memberi makan siang, namun ketika diba-ngunkan tidak ada respons dan setelah diperiksa diketahui sudah tidak lagi bernafas. ■ fi q
surya/nedi putra aw
TEGA - Ady Prasetya, alias Tewel, 20, tersangka pencuri motor dengan barang bukti motor yang digunakan dalam melakukan keja-hatannya ditahan di Mapolsekta Koljen Kota Malang, Selasa (2/11).
surya/aji bramastra
NYARIS TEWAS- Efendy Tuanto, alias Pendi (terbaring di tengah), saat dievakuasi oleh warga Jl Juanda Cemplong, setelah hanyut di Sungai Brantas, Selasa (2/11). Dia diketahui tengah mengidap gangguan kejiwaan.
BABAK BELUR –Rizkian, mahasiswa Universitas Brawijaya, menjadi korban pengeroyokan dua orang pria. Peristiwa ter-jadi Jl Mayjen Panjaitan, Selasa (2/11).
surya/aji bramastra
RABU, 3 NOVEMBER 2010
TeKaPe
5
JAKARTA - SURYAMajelis hakim PN Jakarta Pusat
menjatuhkan vonis satu tahun penjara pada M Misbakhun dan Direktur Utama PT SPI Franky Ongkowardjojo, Selasa (2/11).
Vonis itu jauh di bawah tun-tutan jaksa penuntut umum, yaitu delapan tahun penjara.
Misbakhun, yang juga Komisa-ris PT Selalang Prima Internasio-nal (SPI), dan Franky dinyatakan terbukti memalsukan dokumen akta gadai dan surat kuasa pen-cairan deposito dalam penerbitan letter of credit (L/C) Bank Century.
"Misbakhun terbukti membu-at surat palsu, dan memvonis satu tahun penjara," ujar ketua majelis hakim, Pramoedhana Kusumaatmadja.
Majelis hakim berpendapat tuntutan jaksa yang menga-takan bahwa Misbakhun dan Franky juga terbukti melanggar Pasal 49 Ayat 1 huruf A Undang-undang Perbankan jo 55 Ayat 1 KUH Pidana tidak tepat.
Sebab, ketetapan tersebut dinilai hanya dapat diperguna-
kan kepada mereka para dewan komisaris dan direktur utama perbankan.
Tuntutan delapan tahun pen-jara oleh jaksa penuntut umum dinilai terlalu berat, sehingga pu-tusan yang dikeluarkan adalah adil, manusiawi dan memadai.
Hal-hal yang memberatkan kedua terdakwa adalah yang mereka lalukan meresahkan ma-syarakat. Sementara yang meri-ngankan, baik Misbakhun dan Franky selalu bersikap sopan.
RekayasaSekretaris Jenderal Partai Ke-
adilan Sejahtera (PKS) Anis Mat-ta menilai, vonis terhadap kader partainya itu menguatkan, du-gaan rekayasa dalam kasus itu.
"Ini kelihatan rekayasanya. Dari delapan tahun (tuntutan JPU) menjadi satu tahun. Ini me-nunjukkan bahwa hakim sendiri ragu," kata Anis di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/11).
Pihaknya tetap percaya Mis-bakhun tak bersalah. "Dia tidak bersalah, tapi dizalimi," ujarnya.
Meski vonis itu jauh di bawah tuntutan jaksa, tim kuasa hu-kum yang disiapkan PKS tetap melakukan upaya banding. Na-mun, tegas Anis. PKS tidak akan menggunakan kekuatan politik.
"Ngapain minta bantuan secara politik. Kami enggak bersalah kok. Yang menuntut saja tidak bisa membuktikan. Bagi kami, bukan soal bebasnya, tapi bagai-mana memperjuangkan keadilan. Semua hak hukum akan kami gunakan," tegasnya. ■ ant/kom-pas.com/tribunnews
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sebanyak 169 penumpang, dua di antaranya anak-anak, dan enam kru pesa-wat berhasil dievakuasi. Tak ayal pendaratan itu membuat penum-pang panik.
Kecelakaan ini terjadi saat pesa-wat mendarat di Bandara Supadio, Pontianak, Selasa (2/11) siang. Landasan yang licin akibat hujan menyebabkan pesawat tergelincir di ujung landasan. Pesawat terus meluncur dan baru berhenti sete-lah nyungsep ke sawah.
Tatang, 40, seorang penumpang, sempat panik ketika merasakan benturan keras ketika roda pesawat menyentuh landasan.
"Pesawat oleng dan goyang-annya terasa, hingga akhirnya tergelincir dan terperosok masuk sawah. Semua penumpang ber-teriak ketakutan," ujarnya.
Penumpang lain, Prirosupran-tono menambahkan, pendaratan mengerikan terjadi, tidak ada in-formasi apapun dari pramugari maupun kapten pesawat.
Penumpang juga tidak bisa
turun karena pintu pesawat be-lum terbuka. Mereka baru kelu-ar setelah seorang penumpang membuka jendela darurat.
"Beberapa penumpang nekat melompat melalui jendela darurat. Bahkan saat mesin pesawat masih hidup," katanya.
Penumpang baru dievakuasi setelah datang bantuan dari pe-tugas TNI AU Supadio. Mereka dievakuasi dari pintu belakang menggunakan tangga karet.
Bandara Tutup SementaraPihak PT Angkasa Pura (AP)
II Supadio menutup sementara bandara hingga badan pesawat dievakuasi.
"Kami juga mengirim tim pe-nolong dari Soekarno-Hatta dan peralatan pendukung untuk mengangkat bodi pesawat," te-rang Direktur Teknik dan Opera-
si PT AP II, Salahudin Rafi "Akibat kecelakaan itu, roda
depan patah, main gear amblas, mesin rusak, dan pesawat terje-rembab di ujung landasan," kata Salahudin.
Tim Komite Nasional Kesela-matan Transportasi (KNKT) juga akan menyelidiki penyebab terge-lincirnya pesawat.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan, pihaknya tak bisa meraba-raba penyebab kecelakaan. Namun ia menegaskan pesawatnya laik ter-bang dan pilotnya pun tergolong senior dan berpengalaman.
"Pilot pesawat setidaknya su-dah memiliki 8.250 jam terbang," tandasnya. ■ ant/tribun
Roda PesawatSEORANG remaja berusia 17 tahun baru saja merampok sebuah toko di Irkutsk, Siberia. Setelah beraksi, remaja itu kabur ke lapangan terbang yang berlokasi tak jauh dari toko yang dirampoknya.
Ia lalu bersembunyi di ruangan kecil tempat roda pesawat jenis Antonov An-24 buatan Rusia, yang terparkir di hangar. Apesnya, pesawat tersebut ternyata siap lepas landas.
Selama 50 menit, remaja tersebut terbang sambil tetap berada di tempat persembunyiannya. Untung saja dia tidak mati kedinginan. Ketika pesawat mendarat, polisi menang-kapnya dan membawanya ke kantor polisi.
“Ia hanya memakai jaket tipis selama penerbangan. Un-tungnya ia selamat dan tidak kehilangan nyawanya,” ujar juru bicara kepolisian. ■ ap/tis
Kedubes Swiss Dapat Bom SuratATHENA - Teror bom kembali menyasar gedung kedutaan besar (kedubes) asing di Kota Athena, Yunani. Kali ini se-buah benda berpeledak dilemparkan ke halaman Kedubes Swiss, Selasa (2/11). Tidak ada korban dalam insiden ini.
Sehari sebelumnya, Kepolisian Yunani berhasil mengga-galkan pengiriman bom surat untuk Presiden Prancis Nico-las Sarkozy dan Kedubes Meksiko, Belanda, dan Belgia
“Sebuah benda dilempar ke halaman Kedubes Swiss, dan ledakan langsung terdengar,” ujar Athanassios Kokalakis, juru bicara kepolisian.
Beberapa jam sebelumnya, polisi menyisir Kedubes Bul-garia untuk menyelidiki paket mencurigakan yang dikirim melalui pos.
Rangkaian teror ini bermula Senin (1/11) ketika bom meledak di kantor jasa kurir. Seorang pekerjanya dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar.
Polisi berhasil menangkap dua lelaki warga Yunani, berusia 22 dan 24 tahun, beberapa ratus meter dari lokasi kejadian. Keduanya membawa senjata beserta peluru, dan salah satunya mengenakan rompi antipeluru, wig, dan topi.
Bom ditemukan di jasa kurir yang berbeda. Dan tas yang dibawa tersangka ternyata dilengkapi dengan alat pengen-
Lion Air Terperosok di Sawah Tergelincir Saat Mendarat di Pontianak ►
PONTIANAK - SURYAPESAWAT Lion Air nomor penerbangan GT 712 dari Jakarta menuju Pontianak, tergelincir di Bandara Supadio, Pontianak, Selasa (2/11). Akibatnya separo badan pesawat terperosok ke sawah.
Mahfud Minta Kapolri Tangkap Hakim MK
Misbakhun Divonis 1 Tahun Penjara
PM Australia Disambut Spanduk Salah Eja
ap/jens meyer
LUBANG RAKSASA – Sebuah lubang raksasa terbentuk di area permukiman di Schmalkalden, Jerman, Senin (1/11). Penyebab terjadinya lubang tidak diketahui, sementara pemerintah kota setempat mengosongkan 23 gedung di sekitarnya serta mengevakuasi penghuninya.
ap/dita alangkara/kompas.com
SPANDUK SALAH – Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono menyambut PM Australia Julia Gillard (ke-2 kiri) dan kekasihnya, Tim Mathieson (kiri), di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/11). (Kanan) Spanduk penyambutan yang salah eja.
10.000 Warga Malaysia Mengungsi KUALALUMPUR - Lebih dari 10.000 warga terpaksa meng-ungsi akibat banjir yang melanda negara bagian Kedah dan Perlis, wilayah utara Malaysia. Sekitar 100 orang juga di-evakuasi dari Kelantan dan Terengganu setelah debit air di beberapa sungai utamanya mencapai tingkat berbahaya.
Direktur Sumber Daya Air dan Hidrologi dari Departe-men Pengairan dan Irigasi Malaysia, Hanafi Mohamad Noor mengungkapkan, bila hujan deras sejak Minggu (31/10) tak berhenti, ia khawatir banjir besar tahun 2005 terulang. Saat itu, air menggenangi seluruh negara bagian.
“Banyak desa, terutama di Padang Besar dan dekat wa-duk Timah Tasuh mengalami banjir. Bila hujan deras terus berlangsung, Kangar akan ikut menjadi area tergenang banjir berikutnya,” ujar Hanafi ..
Pusat monitoring banjir di Kedah mengatakan, lebih dari 7.800 warga mengungsi di tempat penampungan sementa-ra, Selasa (2/110). Sementara di Perlis, sekitar 2.200 warga telah dievakuasi.
Lima sekolah di distrik Kubang Pasu di Kedah ditutup mengingat banjir yang semakin mengkhawatirkan. Di Per-lis, sekitar 11 sekolah ditutup.
“Lamanya penutupan sekolah bergantung situasi,” ujar Abdul Aziz Hassa, Kepala Departemen Pengembangan Pen-didikan Kedah. ■ ap/asia/tis
JAKARTA - SURYAUntuk menyambut kedatang-
an Perdana Menteri (PM) Aus-tralia, Julia Gillard, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/11), panitia penyambutan memasang spanduk ucapan selamat datang dalam bahasa Inggris.
Sayangnya, panitia kurang memerhatikan ejaan bahasa Inggris sehingga ada kesalahan yang memalukan. Apalagi span-duk itu sangat mencolok.
Spanduk yang terpampang di depan Istana Merdeka, Jakarta, bertuliskan "Welcome The Prime Minister of Australia, The HO-HOURABLE Julia Gillard MP".
Tentu yang dimaksud adalah 'honourable', artinya 'yang ter-hormat'. Sementara kata 'hohou-rable' tidak bermakna apapun.
Tak ada yang menyadari kesa-lahan itu. Padahal spanduk itu menghadap podium tempat PM Gillard dan Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) berdiri.
Hal lain yang menarik dari pe-nyambutan PM Gillard ini adalah foto-foto kedua kepala negara. Di ujung kanan podium Istana ha-nya terpasang foto Presiden SBY dan PM Gillard.
Biasanya yang dipasang ada-lah foto presiden dan ibu negara serta tamu negara dengan istri atau suaminya.
Karena perdana menteri pe-rempuan pertama Australia itu berstatus lajang, hanya ada fotonya dan Presiden SBY.
Seperti diketahui, meskipun belum menikah, PM Gillard hidup bersama dengan seorang lelaki bernama Tim Mathieson, yang juga mendampinginya ke Indonesia.
Bila ibu negara disebut fi rst lady atau fi rst gentleman untuk suami kepala negara perem-puan, maka orang Australia menyebut kekasih PM mereka dengan sebutan fi rst dude. ■ kcm/dtc/kis
JAKARTA - SURYAKetua Mahkamah Konstitusi
(MK) Mahfud MD mengaku me-nemui Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo di Istana Negara. Ia meminta Polri menangkap ha-kim MK yang diduga menerima suap terkait pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Terus terang saya bicara dengan Kapolri, saya bilang, "Pak saya mau tangkap hakim MK," ujar Mahfud usai acara "Pertemuan Koordinasi MK dan Asosiasi Pengajar Hukum Acara MK" di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/11).
Bahkan, Mahfud meminta Sekjen MK berkoordinasi de-ngan Kabareskrim Mabes Polri guna mengatur rencana perte-muan intensif antara Ketua MK dengan Kapolri.
"Ini saya sungguh-sungguh. Maksud saya, tegakkan hukum tapi jangan fi tnah hukum," te-gasnya.
Mahfud menunjuk seorang pengacara bernama Refl y Harun untuk tim investigasi untuk mengungkap kebenaran kabar dugaan suap menyuap di MK.
Refl y ditunjuk karena menu-lis artikel "MK Masih Bersih?" di sebuah harian nasional. Da-lam tulisan itu Refl y mengaku pernah melihat dan mende-ngar langsung ada orang yang menyediakan miliaran rupiah untuk berperkara di MK terkait dengan perkara pilkada di Pa-pua.
"Saya jadi malu bertemu orang, karena ada tulisan Refl y Harun yang mengatakan MK tidak bersih," ujar Mahfud
Mahfud juga siap mundur jika ada hakimnya terbukti menerima suap dan enggan menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK). "Saya yang mundur. Karena saya telah gagal menjaga lembaga saya," ujar Mahfud. ■
tribunnews
surya/dok
M Misbakhun
globust
antar bangsa
tribun pontianak/galih nofri nanda
TERGELINCIR - Akibat cuaca buruk, pesawat Lion Air tergelincir dan nyaris terperosok ke sawah, Selasa (2/11).
SALAH satu operator yang menawarkan tarif murah itu adalah PT Indosat Tbk.
Mengandalkan IM3 untuk menjaring pelanggan muda, operator ini mem-beri tarif bicara Rp 24 per menit.
Sebelumnya, PT Telkomsel Tbk memanfaatkan Kartu As berani mematok tarif Rp 20 per menit. Demikian halnya PT XL Axiata Tbk lewat tarif Rp 25 per menit. Sedang yang paling gres, PT Bakrie Telecom Tbk lewat Esia lebih berani dengan tarif Rp 1 menit.
Head of Branch Surabaya Indosat Ahmad Rusdilfahmi mengatakan, kartu perdana untuk menikmati tarif ini seharga Rp 2.400. Namun, tarif itu hanya sesama Indosat. Gratis SMS 240 SMS per hari dan layanan data 24 MB. “Jika kita bikin tarif murah, jumlah pelanggan pasti me-lonjak. Pendapatan otomatis mengikuti. Lain jika kita pertahankan tarif reguler, pelanggannya akan stag,” jelasnya.
Image IM3 selama ini identik dengan tarif murah, sebagian besar pelang-gan, kalangan pelajar dan mahasiswa. “Respons pasar pasti positif karena
tarif serba Rp 24 sangat murah. Ini berpengaruh ke pelanggan muda yang sensitif harga,” ujar Ahmad.
Marketing Manager Telkomsel Area Jawa Bali Erik Rudianto mengata-kan, strategi tarif murah Rp 20/me-nit cukup efektif mendongkrak pasar, terutama pelanggan muda yang belum memasuki dunia kerja.
“Strategi ini membuat perpindahan pelanggan sangat cepat. Mereka bisa saja berpindah kartu jika operator lain juga banting harga. Tapi, kita siasati dengan program berkelanjutan,” kata Erik.
Tarif bicara Rp 20 per menit untuk panggilan ke sesama pelanggan Telkomsel. Tarif ini berlaku akumulatif
hingga pemakaian Rp 600. Setelah terlampaui, tarif yang dipatok Rp 1.000 per menit selama 24 jam.
Pengamat Telekomunikasi Herry SW mengatakan, perang tarif operator seolah-olah memang menguntungkan pelanggan. “Tapi, ujung-ujungnya tarif-nya sama saja. Banyak syarat berlaku, misal hanya menit sekian, selebihnya berlaku tarif normal,” jelasnya.
Belum lagi kualitas sinyal yang sering putus nyambung. Pada prog-ram tarif murah biasanya berlaku pembatasan lama bicara.
"Meski bisa dilakukan panggilan kembali, tapi percakapan jadi kurang nyaman,” komentar Herry. ■
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) MPR RI Abdul Sudarsono menga-takan, alasan penutupan sejumlah PG ini sangat disayangkan, mengingat Jatim adalah penghasil utama gula nasional. Menurutnya, dari sekitar 61 PG di dalam negeri, 60 persennya di Jatim.
“Jika rencana itu dilakukan, dampak yang ditimbulkan tidak hanya mengan-cam produksi dan stok gula nasional, namun juga nasib tenaga kerja menggan-tungkan hidup di PG,” kata Sudarsono di Surabaya, Selasa (2/11).
Menurut DPD asal Jatim ini, penurunan rendemen tebu pada musim giling tahun ini bukan murni akibat turunnya kemampuan mesin yang rata-rata tua, melainkan pola tanam tebu yang kurang tepat.
Seperti diketahui, tujuh PG di bawah
pengelolaan PTPN XI yang bakal ditutup me-liputi, tiga PG di Situbondo yaitu PG Olehan dengan kapasitas produksi 800 ton cane day (TCD) tebu per hari, PG Wringin kapasitas 1.300 TCD per hari, dan PG Ranji kapasitas 1.500 TCD per hari).
Kemudian, tiga PG di Probolinggo yak-ni PG Wonolangan 1.600 TCD per hari, PG Pajarakan 1.200 TCD per hari, dan PG Gending 1.700 TCD per hari. Serta satu pabrik gula di Madiun, PG Kanigoro dengan 1.200 TCD per hari.
Alasan PTPN XI menutup ketujuh PG, karena selama lima tahun terakhir setiap pabrik terus merugi sekitar Rp 9-10 miliar per tahun. Penutupan PG, lanjut Sudar-sono, mengindikasikan bahwa PTPN se-bagai BUMN yang mengelola perkebunan hanya memburu keuntungan besar dan
tidak berusaha melakukan pembenahan produksi.
“Sebenarnya pemerintah menyediakan dana revitalisasi PG Rp 1 triliun. Namun, PTPN terkesan ogah-ogahan menangkap peluang ini, justru berencana mendirikan pabrik baru dengan menggandeng swasta,” ungkapnya.
Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indone-sia (APTRI) Arum Sabil mengakui, pihaknya menyesalkan rencana PTPN XI yang akan me-nutup PG. Hal itu membuktikan ketidakmam-puan BUMN mengelola industri gula lokal.
“Kami berharap direksi PTPN mengkaji ulang rencana itu. Pasalnya, dampak yang ditimbulkan jelas merugikan petani tebu,” tandas Arum.
Terkait rencana itu, Corporate Secretary PTPN XI Adig Suwandi, menolak berkomen-tar. “Kami masih menunggu hasil rapat intern. Tunggu saja,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Anna Lutfi e menyatakan, pihaknya telah sepakat dengan Pemprov Jatim dengan menyusun langkah antisi-pasi demi keberlangsungan PG.
“Kami menolak rencana itu. Status sebagai provinsi penghasil gula nasional mendasari langkah akuisisi ini,” tegas Lutfi e, yang telah membentuk tim anali-sis ekonomi dan sosial, yang beranggota-kan sejumlah ahli. ■ dio
7 PG Tutup, Gula Jatim Drop Pemprov-DPRD Siap Akuisisi►
SURABAYA - SURYARENCANA penutupan tujuh pabrik gula (PG) di Jatim oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI secara bertahap yang dimulai pada 2011, mendapat penolakan sejumlah pihak. Rencana itu dinilai merugikan petani tebu dan menyebabkan turunnya produksi gula nasional.
surya/ahmad zaimul haq
TARIF MURAH - Dua model menggunakan kartu perdana IM3 dalam program MU24H itu IM3 (Murah itu IM3) di kantor Indosat, Surabaya, Senin (1/11).
Sering ke Singapura, Jadi IncaranSURABAYA - Kunjungan warga Indonesia ke Singapura relatif tinggi antara 3–4 juta orang per tahun. Potensi inilah yang dibidik PT Bank OCBC NISP Tbk melalui produk Tanda SgD yakni tabung-an berhadiah ganda dalam bentuk dolar Singapura (SgD).
Director Consumer Banking Bank OCBC NISP Rudy Ham-dani mengatakan, produk ini mengincar nasabah yang rutin bertransaksi dengan SgD, baik untuk keperluan bisnis, belanja, berobat, maupun pendidikan.
“Warga Indonesia yang trans-aksi dalam dolar Singapura sangat besar. Kita bidik setidak-nya 50.000 nasabah yang buka rekening ini dalam tempo satu tahun ke depan, besar simpa-nan ditargetkan Rp 500 miliar,” kata Rudy, Selasa (2/11).
Dengan produk ini, nasabah OCBC NISP akan mendapat dua kartu debit (ATM) yang
bisa untuk penarikan uang tunai via ATM di Singapura, dalam mata uang Sgd dan Rupiah.
Nasabah bisa mengakses rekening di 437 jaringan ATM OCBC di Singapura, mulai Changi Airport, Orchard Road, hingga Sentosa Island. OCBC Bank Singapore adalah induk usaha yang memiliki lebih dari 71 persen saham OCBC NISP.
Untuk membuka produk ini, setoran minimum sebesar Rp 5 juta. Dana ini bisa disimpan dalam bentuk rupiah dan SGD, porsinya tergantung nasabah. “Tiap bulan kita target-kan 5.000 kartu ATM Tanda SgD diserap pasar,” jelasnya.
Consumer and Secured Loan Distribution Head Metropolitan OCBC NISP Surabaya Piter Tampang menambahkan, Surabaya diharapkan menyumbang 15 persen dari target nasional. “Kami optimistis mencapai target itu,” sambung Piter. ■ ame
SURABAYA - SURYASejumlah pusat perbelanjaan di Sura-
baya yang banyak menjual produk impor diinspeksi. Langkah ini terkait aturan Per-mendag soal pelabelan berbahasa Indone-sia dan SNI atas produk-produk impor.
Inspeksi mendadak (sidak) di Surabaya kali ini dilakukan di enam titik toko yang terletak di Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Hi–Tech Mal.
Hasilnya, ditemukan banyak selang, regulator elpiji, pompa air, printer dengan logo Standar Nasional Indonesia (SNI) asli tapi palsu (aspal) dan tidak mencantum-kan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) dan Nomor Registrasi Produk (NRP).
Upaya ini, menurut Kasubdit Peng-awasan Produk Pertambangan dan Aneka Industri Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Ditjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementeri-an Perdagangan, Verry Anggrijono, untuk melindungi konsumen sekaligus mem-bendung arus barang impor.
"Kalau tidak ada pengamanan di era perdagangan bebas, konsumen merugi. Produk impor bebas masuk, tanpa pertang-gungjawaban jika terjadi kerusakan dan kecelakaan,” ujarnya, di sela sidak dengan Tim Korwas PPNS Ditreskrim Polda Jatim-Disperindag Jatim di PGS, Selasa (2/11).
Sementara di Hi–Tech Mal, juga disidak toko printer yang menjual produk berlogo SNI aspal dan tak ber-NPB.
“Selang dan regulator elpiji menjadi tar-get utama karena membahayakan nyawa. Berdasarkan laporan forensik Polri, ledak-an tabung elpiji berasal dari aksesori. Ke-nyataannya, banyak dijual selang curang, ini sangat melanggar,” ujar Anggrijono.
Produk dan stok ini segera diamankan dan dilarang untuk dijual hingga batas waktu dua minggu, pemilik harus mampu menunjukkan surat-surat resmi terkait distribusi barang tersebut.
Sejumlah pemilik toko mengaku, tidak tahu-menahu asal barang. “Saya beli dari distributor di Jakarta. Katanya surat-su-ratnya lengkap dan barang ber-SNI. Ya, mana saya tahu kalau logonya aspal,” ujar pemilik toko di PGS Lantai Dasar.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Ne-geri Disperindag Jatim, Arifi n T Hariadi menambahkan, kenyataan di lapangan banyak distributor yang sebetulnya tahu sama tahu namun pura-pura tak tahu aturan SNI, NPB, NRP.
“Konsumen harus jeli kalau beli ba-rang, layanan purna jual melalui kartu garansi dicek juga alamatnya. Jangan asal beli yang murah,” jelasnya. ■ ame
Lagi, Produk SNI Aspal Beredar
Operator Seluler Bersaing Tarif Murah
Banyak Pilihan, Pelanggan Buru Fitur TambahanTarif bicara kini bikin orang benar-benar bebas bicara. Tingginya persaingan antaroperator membuat perang tarif kian sengit. Pelanggan diuntungkan. Bebas pilih operator, konsumsi pulsa juga kian hemat.
BARANG BUKTI - Verry Anggrijono dan Arifin T Hariyadi menunjukkan aturan yang harus dilam-pirkan sebagai barang bukti produk ber-SNI di salah satu toko di Pusat Grosir Surabaya, Selasa (2/11).
surya/bib
Rudy Hamdani
surya/dwi pramesti ys
7 RABU, 3 NOVEMBER 2010
Ekonomi Bisnis
lintas jatim
Rekonstruksi Digelar di MapolresKEDIRI - Rekonstruksi pembunuhan Sri Retananingtyas, siswi kelas 2 SMK YP 17 Pare, oleh kekasihnya sendiri, Natanael Srihaditama, 21, dilakukan di halaman Mapolres Kediri, Selasa (2/11). Lokasi pembunuhan sesungguhnya di halaman Gereja Pantekosta. Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rofi k Ripto Himawan mengatakan, pelaksanaan re-konstruksi tersebut demi keamanan dilakukan di Mapolres Kediri. "Toh, meski dilaksanakan di tempat yang berbeda tidak akan mengurangi substansi penyidikan, dan hal itu juga sah diproses peradilan,” jelas Rofi k.
Sebanyak 26 adegan diperagakan dalam pelaksanaan rekonstruksi itu. Selain tersangka, adegan rekonstruksi juga melibatkan empat saksi yang mengetahui keberadaan korban sebelum dibunuh. Dengan menggunakan kabel mike warna biru itu, Natanael Srihaditama, 21, menjerat leher korban sebanyak dua kali hingga tewas. Ironisnya, perbuatan sadis itu dilakukan di saat korban sedang mela-yani nafsu birahinya. Setelah korban tak bernyawa, untuk menghilangkan jejak, jenazahnya dibuang di kebun tebu yang jaraknya sekitar 50 meter. ■ st34
MOJOKERTO - SURYAOknum TNI AL berinisial
Serka AF, 29, warga asal Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto meram-pas handy talky (HT) milik sat-pam Perumahan Griya Tama Persada, Senin (1/11) dini hari. Gara-garanya, AF yang diduga dalam kondisi mabuk itu, me-
nuding satpam sebagai teroris.Asnan, 45, satpam yang men-
jadi korban perampasan HT men-ceritakan, sekitar pukul 22.00 WIB, ia didatangi AF dengan berpakaian preman. Dengan mulut bau alkohol, AF langsung merampas HT merek Motorola GP 2000 yang dipegangnya.
Usai merampas HT seharga
sekitar Rp 1 juta lebih itu, AF meninggalkan kawasan peru-mahan. Asnan lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Ngoro. Petugas Polsek Ngoro berhasil mengamankan AF. Karena beda institusi, AF pun dilimpahkan ke Garnisun.
Ir Sutomo, pemilik perumah-an Griya Tama Persada me-
nyebutkan, laporan ke jajaran kepolisian ini dilakukan lan-taran pelaku sudah tak sekali ini saja berbuat ulah. Sebulan yang lalu, ia juga telah mencuri sebilah samurai milik perumah-an yang ditaruh di pos satpam. "Ini adalah puncak kejengkelan kami. Sebelum kami selalu me-maafkannya,” ujarnya.
Kasubag Humas Polres Mo-jokerto AKP Lilik Achiril Ekawati menyatakan, pihaknya sudah melakukan penangkapan ter-hadap pelaku dan langsung me-limpahkannya ke Garnisun Mo-jokerto. "Karena beda institusi, kami tidak berwenang mempro-sesnya. Tapi, kami limpahkan ke Garnisun,” ujar dia. ■ bet
"Ini bukti bahwa kami siap menghadapi aparat jika relokasi nanti jadi dilaksanakan. Apa pun risikonya kami sudah siap. Kami juga siap adu fi sik dengan aparat,” tegas penasihat pedagang Pasar Babat eks terminal, H Purnomo kepada Surya (2/11).
Tapi, Purnomo menegaskan, aksi penolakan penggusuran sebi-sanya akan mereka lakukan seca-ra damai dan tidak anarkis. "Tapi jika para menjual, pedagang siap membeli," katanya berpemeo.
Pemkab Lamongan siap me-relokasi pedagang Pasar Babat ke tempat baru, yaitu di tempat penampungan sementara di Pa-sar Agrobis Semando, menyusul rencana pembangunan pasar itu. Namun, pedagang berkeberatan, dengan alasan mereka takut tak bakal bisa kembali lagi berjualan di
pasar baru kelak. Di samping itu, mereka belum menerima kejelasan harga stan yang ditawarkan pem-kab.
Hingga kemudian muncul Surat Peringatan (SP) II nomor 510.2/ 579/ 410.011 / 2010 yang dikirim pemkab Sabtu (30/10) dan ditan-datangani Plt Sekda Lamongan, Nurroso SE MM. Dalam surat SP II itu disebutkan, pedagang diminta segera pindah ke TPS Pasar Agro-bis Semando selambat-lambatnya 4 November 2010.
Munculnya surat itu ditanggapi pedagang dengan aksi ramai-ramai membuat bambu runcing, pentungan dan bahkan bom molotov. Sejak Senin (1/11) para pedagang mulai mengumpulkan bambu di posko dalam Pasar Babat dan posko di pintu gerbang pasar eks terminal. Bambu itu
mereka runcingi layaknya senjata pejuang di zaman melawan penja-jah dulu.
Sebaliknya, Pemkab Lamongan juga tidak akan mundur selang-kah pun. Plt Sekda Nurroso, yang dikonfi rmasi Surya, Selasa (2/11), mengatakan, pada prinsipnya relokasi akan dilaksanakan sesuai
jadwal dan keputusan hasil rapat muspida. "Relokasi akan tetap lan-jut. Tapi, pemerintah daerah tidak ingin ada anarkis,” tegas Nurroso.
Pendekatan persuasif masih terus dilakukan pemkab kepada para pedagang, dan memberi pe-ngertian, bahwa relokasi itu untuk kepentingan pembangunan pasar
yang sekarang kumuh dan tidak teratur. Untuk tahap pertama, 902 pedagang bakal direlokasi di Pasar Agrobis. Untuk itu, pe-dagang pasar ikan dan pemilik lapak tidak akan dikenakan biaya. ”Biaya sewa hanya berlaku bagi yang punya stan, utamanya toko emas,” tambah Nurroso. ■ st36
Oknum TNI Mabuk Rampas HT Satpam Perumahan
surya/hanif mashuri
SIAP PERANG - Layaknya menyatakan siap perang, para pedagang Pasar Babat menyiapkan bambu runcing untuk menghadapi pemindahan mereka ke penampungan sementara.
Warga Tutup Jalan, Protes Truk Tanah
Siapkan Bambu Runcing Pedagang Tolak Pindah ►
LAMONGAN - SURYARENCANA relokasi pedagang Pasar Babat oleh Pemkab Lamongan pada 8 – 9 November mendatang mendapat penolakan dari para pedagang. Mereka menyiapkan bambu runcing sebagai pernyataan siap melawan.
Sosialisasi Safety Riding PelajarKEDIRI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kediri menggelar kegiatan safety riding bagi para pelajar SMK dan SMA. Kegiatan penyuluhan keselamatan berkendara tersebut berlangsung di aula SMAN 2 Pare, Rabu (3/11). Menurut Ke-pala Dishub Kabupaten Kediri, Gembong Sujatmiko, dipilih-nya para pelajar sebagai peserta diharapkan meningkatkan disiplin berlalulintas di jalan. Selain itu dapat menularkan pengetahuannya kepada teman-temannya sesama pelajar. Melalui sosialisasi keselamatan transportasi jalan ini kita tingkatkan disiplin pelajar sehingga mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalulintas,” jelas Gembong Sujatmiko.
Materi yang disosialisasikan terkait dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan. Ber-tindak sebagai nara sumbernya dari Satlantas Polres Pare yang memaparkan keselamatan berkendara, pengurusan SIM, STNK serta kasus kecelakaan lalulintas. Nara sumber lainnya dari Satnarkoba Polres Pare membahas kasus-ka-sus narkoba dan keselamatan berkendara. Sedangkan dari RSUD Pare membahas kasus trauma kepala akibat kecela-kaan lalulintas. Pembicara dari Dishub membahas rambu, marka jalan dan traffi c light. ■ dim
Bayi Reha Boleh Dibawa Pulang KEDIRI - RSIB Aura Syifa akhir-nya memperbolehkan bayi Reha Anggi Setyawati dibawa pulang orangtuanya, Selasa (2/11). Na-mun pihak rumah sakit tetap me-wajibkan orangtuanya melunasi sisa pembayaran.
Reha keluar dari RSIB Aura Syifa bersama ibunya Ny Nur-hayati dan neneknya Waginem sekitar pukul 13.30 WIB. Keluar-ga itu kemudian menuju rumah saudaranya Ny Linda Sugiarti di Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Nur-hayati sendiri sebenarnya warga Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Ma-lang. Kebetulan Nurhayati sedang sambang ke rumah adiknya Ny Linda di Desa Gogorante hingga akhirnya terasa gejala melahir-kan tanggal 23 September lalu.
Seperti diberitakan, bayi Reha sempat tertahan selama 40 hari di RSIB Aura Syifa karena orangtuanya tak mampu melu-nasi biaya persalinan yang men-capai Rp 8,7 juta. Keluarga itu baru mengangsur pembayaran persalinan sebesar Rp 2,5 juta. "Kami akan berupaya untuk membayar kekurangan setiap bulan semampu kami. Nggak tahu nanti mencari di mana,” ungkap Nurhayati, yang kemarin tampak ceria menggendong anak keempatnya. ■ dim
NGANJUK - SURYAWarga Dusun Gampeng, Desa
Lumpangkuwik, Kecamatan Jati-kalen, Kabupaten Nganjuk marah. Mereka menutup jalan di desanya dengan menggunakan bambu dan tumpukan batu, Selasa (2/11) pagi.
Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap aktivitas truk tronton bermuatan tanah, yang sering melintas di jalan desa itu. Warga menilai, truk tronton itu telah me-rugikan warga setempat, karena merusak jalan desa tanpa mau bertanggung jawab. Selain itu, banyak bangunan rumah milik warga retak karena terkena getar-an saat truk melintas di lokasi.
Salah satu warga, Suwito, me-ngatakan, dalam sehari, terdapat puluhan truk yang mondar-man-dir di jalan desanya. Akibatnya, kondisi jalan desa mereka men-jadi rusak. “Jalan kami rusak parah setelah dilewati puluhan tronton,” ujarnya.
Kejengkelan warga semakin me-muncak, ketika pihak penambang tanah terkesan tidak peduli dengan kondisi tersebut. Malah mereka terkesan menutup mata. Penam-
bangan tanah itu sendiri tidak se-belumnya tidak dimusyawarahkan terlebih dulu dengan masyarakat. Pengelola hanya mengajak bicara pihak-pihak yang terlibat saja, yakni pemilik pekarangan dan pemerintah desa. Padahal setelah proyek dilaksanakan, dampaknya dirasakan semua masyarakat.
Secara terpisah, pengelola pe-nambangan, Yono menolak jika pihaknya dituduh merusak jalan desa dan bangunan rumah warga. Dia juga menolak jika aktivitas-nya tersebut disebut penambang-an galian C. Menurutnya, proyek yang sedang digarap itu adalah reklamasi tanah. “Ini bukan pro-yek galian C, tapi reklamasi ta-nah saja. Yakni mengubah tanah dataran tinggi menjadi sawah, dengan jalan dikeruk,” jelasnya.
Berdasarkan Peraturan Peme-rintah Nomor 76 Tahun 2008, reklamasi adalah usaha untuk memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi hutan yang rusak agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan per-untukannya. Yang dimaksud ada-lah hutan bekas tambang terbuka horizontal. ■ st34
surya/didik mashudi
LEGA - Reha Anggi Setyawati bersama ibu dan neneknya di rumah mereka, setelah diperbolehkan pulang dari RS.
surya/samsul hadi
BUNUH KEKASIH - Tersangka memeragakan bagaimana dia menghabisi korban, yang tak lain kekasihnya sendiri.
BLITAR-SURYAKampanye terbuka pasangan
Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar nomor urut dua H Herry Noegroho SE MH dan Drs H Rijanto (Hero Ok) dihadiri ribuan massa pendukungnya dari berbagai pen-juru Kabupaten Blitar
Bahkan, pelaksanaan Kampanye terbuka HeRo kali ini merupakan yang paling istimewa dan megah karena dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Ke-tua DPD PDIP Jawa Timur, Sirmadji, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Jatim, Sabron Djamil Pasaribu.
Dalam orasi kampanyenya, Anas Urbaningrum tidak segan meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Blitar memilih pasangan Herry-Rijanto untuk melanjut-kan kepemimpinannya di Kabupaten Blitar.
”Kami menilai kepemimpinan Bupati Herry Noegroho sangat layak untuk dilanjutkan dan diteruskan. Dan melihat besarnya dukungan masyarakat maka kami optimistis pada 9 Nopem-ber besok kemenangan pasangan HeRo tinggal ketuk palu,” kata Anas Urbaningrum ditengah ribuan peserta kampanye pasangan HeRo di Lapangan Bendosewu Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, Selasa (2/11).
Dijelaskan Anas, ada beberapa pertimbangan kenapa Partai Demokrat memberikan dukungan langsung kepada pasangan Herry Noegroho-Rijanto. Yakni Herry Noegroho berpengalaman sebagai Bupati Blitar sehingga sangat layak jika melanjutkan kepemimpinannya kembali selama lima tahun mendatang.
”Jadi kami minta kepada masyarakat Kabupaten Blitar berikanlah kesempatan kembali kepada pak Hery Noegroho untuk melanjutkan kepemimpi-nannya lima tahun kedepan,” ucap Anas disambut yel-yel oleh peserta kampanye.
Sedangkan untuk H Rijanto, menurut Anas, dinilai sangat pas menjadi wakil dari Hery Noe-groho karena sesuai dengan kebutuhan Masyarakat Kabupaten Blitar yang memiliki pengalaman di bidang Pendidikan.
Untuk itu, tambah Anas, pihaknya menilai Rijanto akan mampu meningkatkan Pendidikan di Kabupaten Blitar dengan pesat mengingat Pen-didikan merupakan kebutuhan dasar dan sangat penting bagi kemajuan bangsa dan negara ini.
”Makanya, pasangan Hero Ok adalah pasangan yang sudah sangat pas untuk memimpin kembali Kabupaten Blitar, karena sudah terbukti dan teruji,” tambah Ketua DPD PDIP Jatim, H Sirmadji. adv/aru
KAMPANYEKAN HERO - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (baju batik) didampingi Anggota DPRRI, Adji Masait saat kampayekan pasangan cabup/cawabup Blitar nomor dua, H Herry Noegroho - H Rijanto (Hero Ok) di Lapangan Desa Bendosewu Kecamatan Talun, Selasa (2/11).
Anas : Pasangan HeRo Tinggal Ketuk PaluKampanye Terbuka Pasangan Herry Noegroho-Rijanto
KEDIRI – SURYA Pembentukan Tim Pertim-
bangan Percepatan Pemba-ngunan (TP3) Kabupaten Kediri oleh Bupati Haryanti Sutrisno, langsung menuai respon dari banyak pihak. Kebanyakan respon yang muncul adalah urgensi dari pembentukan TP3 tersebut, terutama apabila dikaitkan dengan keberadaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang keberadaannya memang untuk mendukung daya kerja Bupati dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang hendak dicapai selama masa kepemimpinannya.
Akibatnya, muncul kekhawatiran pembentukan team tersebut akan tumpang tindih dengan tugas dan fungsi dari masing – masing SKPD yang ada di Kabupaten Kediri. “Hal tersebut bisa jadi benar tetapi bisa jadi salah,” jelas Yusuf Karomaini, aktivis Yayasan Cipta Cita Insani yang tinggal di Kediri.
Sebab, dengan keberadaan TP3 tersebut, juga akan semakin memperkaya informasi yang masuk pada pengambil kebijakan daerah sehingga kebi-jakan yang diambil akan semakin komperhensif dan berimbang. Ini lantaran informasi yang masuk tidak hanya dari satu pintu, yakni birokrasi. TP3 Kabupaten Kediri dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Kediri Nomor 19 Tahun 2010, dalam rangka untuk melakukan percepatan pembangunan daerah yang sesuai dengan asas – asas umum pe-merintahan yang baik atau Good Governance.
Tugas dari TP3 yang diketuai Ir. H Sutrisno,
diantaranya memberikan pertimba-ngan dalam percepatan pembangunan daerah, memberikan masukan kepada Bupati dalam penyusunan arah priori-tas dan kerangka kebijakan Pemerintah Daerah dalam rangka percepatan pembangunan daerah di Kabupaten Kediri, serta melaksanankan prinsip ke-jujuran, obyektivitas dan keterbukaan dalam kerangka kredibilitas keilmuan dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Bupati sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati No-mor 19/2010 pasal 7.
Jika dicermati mengenai keberadaan TP3 ini dari sudut pandang Peraturan Bupati Kediri Nomor 19 Tahun 2010, tentunya semua tidak perlu merasa apriori akan keberadaan TP3 ini, hal tersebut dikarenakan seluruh tata aturan, tugas dan kewenangan dari TP3 ini sudah jelas tersusun secara sistematis dan rapi. Masalah barangkali muncul daripada kelaziman saja, dimana tidak se-mua Pemerintah Daerah membentuk dan memiliki team yang sebagaimana ada sekarang ini.
Keberadaan TP3 ini bagaikan pisau yang bermata ganda, apabila dalam keberadaannya team ini mampu bekerja sesuai dengan semangat pem-bentukannya tentu ini merupakan suatu hal patut diapresiasi secara positif dan harus didukung ke-beradaannya. “Tetapi apabila tim ini ternyata tidak produktif dan cenderung menghambat proses pem-bangunan yang telah direncanakan, maka sudah sepatutnya kita rame – rame menuntutnya bubar. Jadi semuanya perlu dibuktikan. Untuk itu biarkan TP3 bekerja dulu,” imbuhnya. adv/ed/hms
TP3 Akan Perkaya Informasi Pengambil Kebijakan
Edhi Purwanto, SH.Plt. Kabag Humas
dan Protokol
KEDIRI – SURYATim Observasi Lapan-
gan Peserta Orientasi Kepemimpinan dan Pe-nyelenggaraan Pemerin-tah Daerah Bagi Bupati/Walikota Tahun 2010, berkunjung ke Pemkot Kediri, Kamis (1/11) siang. Kehadiran rom-bongan yang dipimpin Dr. Ir. Dharma Setyawan, M.Ed, Sekretaris Badan Kementrian Dalam Ne-geri ini, mendapat sam-butan hangat dan ramah dari Wakil Wali Kota Kediri, Abdullah Abubakar SE, di ruang Sri Aji Joyoboyo.
Menurut Ir. Dharma Setyawan, rombongan Tim OL memilih Kota Kediri sebagai kota yang dikunjungi, lantaran Kota Kediri merupakan kota peringkat evaluasi kinerjanya cukup baik. “Sebelum datang ke Kota Kediri, para peserta OL selama dua minggu mengikuti orientasi pembe-lajaran yang dilaksanakan secara tatap muka dan berdiskusi de ngan narasumber dan praktisi di bidang kepemimpinan dan penyelenggaraan pe-merintahan daerah. Maka, kegiatan orientasi akan dilanjutkan dengan observasi lapangan yang tu-juannya adalah untuk mengamati penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten atau kota sesuai den-gan amanat Undang-Undang No. 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah,” urai Dharma.
Adapun tema pelaksa-naan observasi lapangan orientasi kepemimpinan tahun ini adalah Menin-gkatnya Saling Pemaha-man di Dalam Keraga-man Untuk Menunjang Kiner ja Pemerintah Daerah. Sementara itu, Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar SE, mengatakan, pihak Pemkot Kediri sangat mendukung program
observasi lapangan yang diikuti Peserta Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Bagi Bupati/Walikota Tahun 2010 ini.
Menurut Abdullah Abu Bakar, SE, bahwa di Indonesia perlu adanya sinkronisasi sistem kepemimpinan dan kepemerintahan sehingga per-cepatan program pembangunan yang diinginkan masyarakat dan Pemerintah Pusat, dapat mudah di-capai. “Posisi Kota Kediri berada di tengah-tengah kota yang dikelilingi di antaranya oleh Kabupaten Kediri, Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten Tu-lungagung, dan Nganjuk. Selain itu, untuk dunia jasa di Kota Kediri perkembangan sangat maju sekali mengingat di Kota Kediri banyak berdiri kantor-kantor bank,” jelas Abdullah Abu Bakar,SE. adv/hms2
Wawali Sambut Kedatangan Tim OL
Foto: Samsul Hadi
WAWALIKOTA Kediri menerima cinderamata dari rombongan OL.
8 RABU, 3 NOVEMBER 2010
Jawa Timur
Puluhan Siswa Diserang Roh HalusSITUBONDO - Sebanyak 10 siswa kelas satu SMAN Panji, Situbondo, mengalami histeria massa, Selasa, (2/11). Satu persatu siswa yang tengah belajar itu, mendadak menjerit histeris sebelum pingsan. Para guru dan siswa panik. Me-reka mendatangkan para normal.
Yang pertama kali kena adalah Intan. Dia tiba-tiba lari keluar kelas seperti kesetanan dan berteriak-teriak sejadi-jadinya. Ini kemudian diikuti sejumlah teman perempuan. "Dia langsung lari keluar ruang kelas," ungkap Adhiwira-wan, siswa, kepada Surya.
Para siswa yang histeris ini setelah sadar, dipulangkan ke rumah masing-masing dengan diantar guru. Sedang-kan para siswa yang lain, tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
Sebagaimana kejadian histeria massa di sekolah-sekolah lain di berbagai daerah, di SMAN Panji ini juga ada keyakin-an siswa diganggu makhluk halus yang sebelumnya sudah diusir dari sekolah. "Mahluk halus itu ingin balas dendam terhadap paranormal yang mengusirnya,” ujar Muhammad Guntur, warga Desa Kalibagor, Kec Situbondo, yang yakin roh halus berkumpul di pohon mangga depan sekolah.
Wakasek Bidang Kurikulum SMAN 1, Panji Gatot Dwi Pujihandoko mengatakan, sebenarnya pihak sekolah sudah berkali kali memanggil orang pintar. Bahkan, pihak sekolah telah memrogramkan kegiatan doa bersama dan istighot-sah di sekolah. "Saya merasa prihatin, akan tetapi walapun dilawan dan dibuang, kita tahu masih tetap, karena ini hal gaib,” katanya kepada sejumlah wartawan. ■ izi
Tak adanya angkutan yang memadai membuat ratusan siswa SMPN 2 Purwosari, Kab Pasuruan, terpaksa menumpang pikap bergelantungan. Mereka ke sekolah nunut orangtua atau tetangga yang berangkat kerja. Pulangnya naik pikap beramai-ramai.
Seperti terjadi, Senin (1/11) siang, begitu bel pulang sekolah berbunyi, sebanyak 8 mobil pi-kap dan 1 station sudah berjajar di depan sekolah. Para siswa lari berhamburan menuju pikap yang siap mengangkut mereka pulang.
Laki-laki perempuan terpaksa berebut tempat duduk. Yang kalah, risikonya harus bergelan-tungan. Satu pikap bak terbuka bisa menampung 30-40 siswa. Demikian pula sebuah mobil
station, full penumpang. Bahkan ada yang duduk di jendela. Yang penting terangkut semua.
Dengan kondisi aspal jalan yang berlubang-lubang, tentu saja setiap saat anak-anak ini berada dalam ancaman bahaya. Bertabrakan atau tergeluncir sedikit saja, pasti nyawa menjadi taruhannya. Apalagi saat musim hujan. "Tak ada kendaraan lain, pak. Kalau jalan kaki sangat jauh. Naik sepeda pancal juga tidak nyaman," ujar Mariyam, salah seorang siswa.
Para siswa naik pikap tidak gratis. Setiap bulan, mereka harus bayar Rp 15.000 hingga Rp 25.000, tergantung jarak tempuh. Rata-rata sekitar 5-10 kilometer dari sekolah. Para siswa berasal dari berbagai
desa, yakni Sukodermo, Ka-yoman, Bakalan, Keputran, dan Sengon. “Saya berangkat sekolah nunut orangtua dan saudara yang berangkat kerja. Pulangnya naik pikap,” tutur Sofyan, siswa.
Sebagian besar orangtua ce-mas saat melihat anaknya berge-lantungan di pikap. Namun, tak ada pilihan lain. "Saya khawatir keselamatan mereka," ungkap Sekdes Kayoman, M Akhyar.
Kadindik Kab Pasuruan Eddy Sasmita tidak merekomendasi siswa naik pikap. Namun, pe-mandangan seperti ini ada di sejumlah kawasan pegunungan di Pasuruan. "Kami baru bisa membantu siswa di kawasan pegunungan seperti Puspo To-sari dan lainnya, karena medan jalan jauh lebih berbahaya,” ungkapnya. Sedangkan untuk siswa SMPN 2, kata Eddy, masih menunggu giliran bantuan mobil Panther bekas camat, bekas am-bulans, atau truk disel.
Kadishub Soenarto menyata-kan, “Seyogianya mereka dapat menggunakan transportasi pe-desaan. Tapi, sayangnya untuk rute itu belum ada peminat. Kami akan koordinasi dengan pihak lain untuk membantu anak-anak ini,” kata Soenarto. ■ kur
Dua ABG Bercinta Ditonton 4 Rekannya
surya/abdus syukur
BERISIKO - Rupanya tak ada pilihan lain bagi ratusan siswa SMPN 2 Purwosari, Kab Pasuruan, ini kecuali pulang sekolah dengan bergelan-tungan di atas pikap, seperti terjadi Senin (1/11) siang. Jalan berlubang-lubang, kendaraan barang, dan over capacity, membuat perjalanan anak-anak ini penuh risiko. Pikap bersenggolan atau tergelincir sedikit saja, nyawa siswa akan menjadi taruhannya.
Demo Ricuh, Wartawan TV Dipukuli Polisi
Siswa Terpaksa Bergelantungan
Satu Pikap 30-40 Siswa►PASURUAN - SURYAKEMAKMURAN belum merata. Ada siswa yang naik mobil sendiri ke sekolah. Namun, masih banyak juga yang menumpang pikap bergelantungan seperti di sejumlah desa di Kec Purwosari, Kab Pasuruan.
Gaji PNS Dipotong Rp 20.000PROBOLINGGO - Sebagian gaji PNS Pemkab Probolinggo dipotong untuk keperluan pembelian daging sapi menjelang Idul Adha 1431 H. Pemotongan dilakukan di tiap satuan ker-ja. Potongan hanya berlaku untuk PNS golongan III sebesar Rp 20.000 dan untuk kasi atau kasubag sebesar Rp 50.000.
Tidak ada yang memprotes potongan ini. Padahal, seo-rang kiai menyatakan pemotongan hewan qurban tidak bisa dilakukan secara kolektif (iuran atau patungan), ka-rena pertanggungjawabannya kepada Tuhan juga tidak kolektif, melainkan secara personal. "Itu bukan berqurban namanya. Tapi, bersedekah secara beramai-ramai. Lalu se-telah terkumpul, dibelikan sapi, bertepatan dengan peraya-an Hari Raya Qurban," ujar KH Jamaluddin kepada Surya, Selasa (2/11).
Seorang PNS menyatakan, "Kami tidak peduli, itu untuk qurban atau sedekah. Yang jelas, karena sudah ada penye-ragaman, kami ikhlaskan saja. Daripada jadi masalah di kemudian hari." Seorang pedagang sapi dan kambing, H Lutfi Hamid, mengaku rutin melayani order hewan qurban dari pemkab. Kabag Kominfo, Sentot DH ketika dikonfi rma-si mengatakan, "Wah soal itu, saya no comment. Yang jelas, itu sudah prosedural. Toh, itu mengajak kepada kebaikan, supaya kita rajin bersedekah. Apalagi tidak ada PNS yang protes," katanya. ■ tiq
SUMENEP - SURYABentrok fi sik nyaris terjadi saat
aktivis Aliansi Ganyang Korupsi (AGK) demo di Kantor Kejari Su-menep, Selasa (2/11). Seorang demonstran diringkus dan seo-rang kontributor TVOne dipukuli polisi hingga kameranya rusak.
Sekitar 300 aktivis menuntut Bupati KH Abuya Busyro Karim diproses hukum karena diduga terlibat korupsi pemberian uang pesangon sewaktu dia menjabat
ketua dewan 1999 – 2004. Demo menjadi panas karena pada saat bersamaan muncul massa pen-dukung bupati, Pilar Madani.
Bentrok nyaris terjadi. Namun beruntung, aparat kepolisian di-pimpin Kapolres Sumenep AKBP Susanto langsung memecah massa dengan barikade jajaran Samapta dan Dalmas.
Ainur Rahman, aktivis AGK, menyatakan, pihaknya menye-salkan kejaksaan yang terkesan
membiarkan kasus korupsi uang APBD Rp 1,9 miliar itu berlalu begitu saja. Seorang de-monstran yang dicurigai seba-gai provokator diringkus polisi. Hanya perwakilan Pilar Madani yang bisa berdialog dengan Plt Kajari Indra Hadi Niza SH. Ke-lompok pro-bupati ini meminta kejari tidak terpengaruh AGK.
Sementara itu, saat mengejar dan menghajar demonstran dari AGK, ada polisi berpakaian
preman yang memukuli Abdus Salam, reporter TVOne yang sedang mengambil gambar ber-sama reporter JTV dan RCTI.
"Saya dilarang mengambil gam-bar. Lalu, saya digampar hingga kamera saya terjatuh dan kamera saya dirampas,’’ ujar Abdus Salam. Ketua PWI Sumenep H Agus Ra-syid menyatakan, "Ini bukan main-main. Polisi harus bertanggung jawab karena telah menghalang-halangi kerja jurnalistik.’’ ■ riv
SAMPANG - SURYAWarga Kampung Morkompah,
Kel Rongtengah, Kab Sampang, geger, Selasa (2/10) dini hari. Ada enam ABG, dua cewek dan empat cowok, tidur bersama di sebuah rumah kontrakan di Jl Merapi RT 2 RW 2.
Puluhan warga menggerebek rumah kontrakan itu sekitar pu-kul 05.30 WIB. Saat itu, Nita, 16, dan Nurul, 19, warga Kel Pange-ranan, Kec Kota Bangkalan, ti-dur diapit empat teman prianya, yakni Moh Zainulqolik, 16, warga Morkompah, Betha Oktariandy, 19, warga Torjun, Abdul Halim, 18, dan Abdul Azis, 17, warga Patarongan, Kec Torjun.
Ada satu pemuda lainnya yang kabur menjelang pengge-rebekan. Warga menyerahkan para ABG itu ke Polres Sam-pang.
Ny Rusmiati, 38, melihat para ABG tidur bersama itu usai salat subuh. "Saudara saya me-nyarankan melapor ke RT atau polisi," ungkapnya.
Kepada sejumlah wartawan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Sampang, para ABG mengakui semua per-
buatannya. Ternyata, semalam-an, ada dua ABG yang berbuat layaknya suami istri disaksikan kawan-kawannya. "Saya laku-kan adegan itu karena kami berdua suka sama suka," ujar seorang pemuda.
Pemuda ini mengaku meng-ajak Nita dan Nurul tidur bersa-ma setelah berkenalan dua hari sebelumnya di sebuah diskotek di Surabaya. "Mereka ingin ikut ke Sampang. Jadi, kami ajak sekalian. Selama dua hari, dua cewek itu kami ajak ke rumah kontrakan teman,” terangnya.
Kasat Reskrim Polres Sam-pang, AKP Supriyono membe-narkan, bahwa hanya dua dari enam ABG itu yang berhubung-an intim. "Hubungan layaknya suami istri itu dipertontonkan pada teman-temannya. Si pe-rempuan lebih tua dua tahun daripada lelakinya,” ungkap Supriyono.
Dua orang yang berhubung-an badan, katanya, bisa dikenai Pasal 281 Ayat 1 KHUP dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan penjara. Tetapi, kalau di bawah umur, bisa di-kenai wajib lapor. ■ st33
lintas jatim
surya/izi hartono
PARANORMAL - Seorang paranormal dibantu sejumlah guru dan siswa menangani siswi SMAN Panji, Situbondo, yang tengah kena histeria, Selasa (2/11).
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
IBU Siti Nurjanah, 42 tahun asal Karang Winaya, Pandeglang me-ngungkapkan pengalamannya, bagaimana ia merasakan nyeri pada lutut membuatnya sulit berjalan. Begitupun saat jari-jari kedua tangannya sulit digerakkan, ia mengalami masalah melakukan pekerjaan, mencuci atau mengu-rus tokonya. Beruntung kemudian ia mencoba mengkonsumsi susu kedelai Metabolis secara rutin. Seperti diakuinya, baru menghabiskan 2 sampai 3 dus Metabolis, gangguan nyeri tulang tersebut mulai berkurang.
Tak salah bila kemudian ia memutuskan untuk menjadikan Metabolis sebagai konsumsi sehari-hari. Selain tidak lagi merasakan nyeri seperti biasanya, ia pun merasakan vitalitas pun bertambah. “Sekarang Metabolis bagi saya sudah menjadi kebutuhan pen-ting, ya buat suplemen harian.” katanya.
Telah banyak diketahui bahwa sari kedelai merupakan sumber gizi yang sangat berguna dalam mempertahankan kekuatan tulang dan melindungi tulang dari ancaman nyeri persendian, termasuk dalam hal pengeroposan tulang. Nilai lebih meng-konsumsi susu non hewani seperti susu kedelai Me-tabolis adalah berkurangnya pengeluaran kalsium melalui air seni. Artinya susu kedelai lebih baik dalam mempertahankan kalsium bagi tulang.
Penelitian tentang manfaat kedelai menunjukkan bahwa isofl avon yang terkandung dalam sari kede-lai dapat membantu mempertahankan kepekatan tulang. Untuk mereka yang mengidap kadar asam urat tinggi dapat mengkonsumsi susu kedelai setiap hari, disamping menghindari makanan pemicu meningkatnya kadar asam urat. Itulah sebabnya mengapa wanita-wanita di jepang yang terbiasa mengkonsumsi kedelai selalu lebih kuat meskipun
di usia pasca menopause.Metabolis adalah susu kede-
lai bubuk pilihan yang tepat un-tuk memenuhi kecukupun gizi dan nutrisi secara sempurna. Kandungan gizi yang lengkap seperti vitamin, kalsium, pro-tein dan karbohidrat, isofl avon, lesitin dan asam amino trip-topan, adalah alasan mengapa METABOLIS tepat untuk me-
tabolisme yang lebih baik bagi kesehatan Anda. Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabo-
Tak Khawatir Jari Tangan Kaku dan NyeriANDA, menderita penyakit KRONIS? Dokter menyarankan ope rasi? Anda ingin tetap Sehat dan penyakit takut mendekati Anda? Solusinya adalah minum KAPSUL SAMBUNG NYAWA Rp 150.000,- cepat terasa khasiatnya, kare na sudah TERUJI & TERBUKTI. KAPSUL SAM-BUNG NYAWA, adalah obat herbal yang di formulasikan khusus untuk memperbaiki metabolisme tubuh, mengoptimalakan ak-tivitas pencernaan, memperlancar sirkulasi darah, menghilangkan rasa sakit dan nyeri (analgetik), menyembuhkan radang / infeksi
(anti infl amasi), mematikan virus dan bakteri (Anti Biotik), menurunkan panas (Anti Piretik), mengatasi lemah, letih dan lesu (Tonikum),
Ny Tia ( 30 th) Indramayu, Alhamdulillah, setelah 5 th menikah baru sekarang saya merasakan jadi seorang ibu karena Kista yang sudah lama bersarang di rahim saya. Setelah saya mengkonsumsi Obat Kista CV. NUFARINDO saya berhasil sembuh total tanpa operasi & sekarang sudah punya anak yang sehat. ● ikl
KAPSUL SAMBUNG NYAWA
Sehat dengan Cara Alami
Ny Tia
Jl. Siwalankerto No. 16 SBY (031)8437866, 92065442, 081249705662, 08179904537. KONSULTASI: 081584877745 DEPKES RI: 109327501288.Untuk luar kota transfer ke BRI: 0873-01-017605-53-5unit Wonocolo SBY, AN: SITA ISMIYATI
INFORMASI & PEMESANAN CV. NUFARINDO CITO TAMA
PASURUAN – SURYADengan proses belajar mengajar yang baik, kualitas siswa dipastikan lebih bagus. Ini terbukti dengan yang dilakukan MTsN Prigen, Kabupaten Pasuruan yang menerapkan Lesson Study, sebuah proses belajar mengajar yang mengajak siswa untuk aktif berpikir.
“Proses belajar mengajar jauh lebih baik. Karena dalam kegiatan Lesson Study, siswa dituntut aktif berpikir dan lebih banyak terlibat dalam proses belajar,” tandas Rohmat Hariadi - Fasilitator PELITA JICA, Waka Kurikulum MTsN Prigen, Kabupaten Pasuruan, kepada Surya disela-sela pelaksanaan kegiatan Lesson Study yang dihadiri ahli PELITA JICA Profesor Murase, Jumat (29/10).
Dalam proses Lesson Study, para siswa diajak terlibat langsung dalam pembelajaran dengan menganalisa berbagai permasalahan yang dise-suaikan dengan mata pelajarannya.
Para siswa yang mengikuti kegiatan Lesson Studydiberi keleluasaan untuk dapat bereksperimen dan berkreasi mengungkapkan pendapatnya.
“Karena siswa terlibat aktif itulah, membuat kemampuan mereka semakin tinggi. Siswa bukan hanya sebatas hafal saja dengan permasalahan, tapi juga mengerti serta memahami betul dengan kegia-tan atau pelajarannya,”terang Rohmad Hariadi.
Yang disampaikan Rohmat Hariadi yang juga pengajar Matematika di MTsN Prigen tersebut, nampak pada saat pelaksanaan kegiatan Lesson Study Berbasis Sekolah (LSBS) yang dilangsungkan di MTsN Prigen setiap hari Jumat.
Para siswa dari kelas 8 B waktu itu dengan semangat mengikuti kegiatan Lesson Study untuk pelajaran PPKN yang disaksikan langsung oleh Profesor Murase.
“Agar para siswa bisa aktif berpikir di dalam proses belajar, para guru juga dituntut untuk terus mengembangkan kemampuannya. Pengajar menjadi peraga dan harus memberikan pancingan kepada siswa sehingga siswa dapat menganalisa pelajaran yang disampaikan,” imbuh Rohmad Hariadi. ● kur
Lesson Study Tingkatkan Kualitas Siswa
Foto : Surya/Abdus Syukur
LESSON STUDY – Profesor Murase, ahli PELITA JICA (tengah), bersama para guru MTsN Prigen.
9 RABU, 3 NOVEMBER 2010
Jawa Timur
Mereka berharap, 'kemujuran' Masdar juga akan menghinggapi peruntungan mereka yang kini sedang duduk di kursi pesaki-tan.
Ahmad Cholily, penasihat hukum Wakil Bupati Jember, Kusen Andalas berharap hakim pada akhirnya juga bakal mem-bebaskan kliennya itu. "Saya op-timistis bisa bebas. Karena uang yang dinilai tidak bisa digunakan itu sudah dikembalikan, bahkan lebih besar daripada audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Cholily juga menjadi penasihat hukum Masdar di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jember.
Kusen kesandung kasus itu karena ia pernah menjabat se-bagai Wakil Ketua DPRD Jember tahun 2004. Pada tahun 2005. ia terpilih sebagai Wakil Bupati Jember periode 2005 - 2010 mendampingi Bupati MZA Dja-lal. Dalam rentang waktu antara tahun 2008 - 2009, ia pernah diperiksa di Polda Jatim. Setelah lengser sebagai wabup Jember, berkas kasus dan tersangka dilimpahkan ke Kejari Jember pada 27 Agustus 2010. Pada 22 September, Kusen mulai menja-lani sidangnya di PN Jember.
Ia didakwa ikut terlibat ko-rupsi sehingga negara dirugikan
Rp 754 juta. Namun dana sebe-sar itu digunakan oleh pimpin-an DPRD Jember periode 2004 - 2009 lainnya yakni Madini Farouk dan Mahmud Sardjujo-no. tetapi berdasar hasil peme-riksaan BPK, uang yang harus dikembalikan Kusen karena di-duga tidak seperti peruntukan sebesar Rp 183 juta.
Menurut Ahmad Cholily, Ku-sen telah mengembalikan uang Rp 261 juta. Uang sebesar itu, yang dirinci oleh jaksa dalam materi dakwaannya, dipakai oleh Kusen. "Yang saya heran-kan, kasus ini disidik jauh hari setelah klien saya mengembali-kan uang itu," ujar Cholily.
Sementara itu, MZA Djalal menjadi terdakwa di PN Suraba-ya dalam kasus korupsi asphalt mix machine. Kasus tersebut terjadi saat dia menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim.
Harapan cerah juga dirasakan oleh para pendukung Dade Ang-
ga, BUpati Pasuruan yang kini tengah disidangkan di PN Sido-arjo karena terbelit kasus kasda. “Pak Dade sejak awal memang tidak salah. Apalagi melihat bebasnya Bupati Lumajang, itu gambaran adanya keterbukaan. Artinya dalam proses persidang-an Pak Dade sebenarnya tidak ada fakta baru,” tegas Agus Asyari, pendukung Dade Angga.
Agus Asyari yang juga Anggo-ta DPRD Kabupaten Pasuruan ini kembali menyampaikan, bahwa sejak awal dari hati ke-cilnya, meyakini Dade Angga tidak bersalah dalam kasus kasda. Sebab, sejak awal JPU menurutnya belum dapat mem-buktikan secara jelas kesalahan Dade Angga.
Dade dituduh tersangkut ko-rupsi kasda Kabupaten Pasuruan sebesar Rp 74,8 miliar. Kasusnya mulai digelar setahun lalu dengan terdakwa Indra Kusuma, mantan Kabag Keuangan yang kemudian menyeret Dade Angga.
Indra Kusuma menyampaikan jika ia pernah dititipi uang dalam amlop cokelat dari Bank Bukopin untuk diserahkan Dade. Diduga uang tersebut adalah selisih dari bunga bank, namun dibantah oleh saksi dari Bank Bukopin. nuni/kur/st35
Angin Segar Bupati Bermasalah Di Balik Vonis Bebas Bupati Sjahrazad Masdar
jember - suryavoNIS bebas majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jember terhadap Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar, telah memberi angin segar bagi para bupati yang sedang menghadapi masalah hukum dengan pengadilan.
Kasus yang Menyeret Empat Pejabat Jemberkasus yang menjerat Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar bukan hanya dia seorang. Te-tapi juga empat pejabat penting di Jember lainnya. Yaitu, Ketua DPRD Jember Madini Farouk (periode 2004 - 2009), Wakil Ketua DPRD Jember Mahmud Sardjujono, mantan Sekretaris Daerah Djoewito dan mantan Kabag Keuangan Pemkab Jem-ber Mudjoko.
Dana Bankum merupakan pemberian dana untuk pendam-pingan hukum kepada pimpinan DPRD Jember. Dana itu diambil-kan dari pos bantuan hukum di Bagian Hukum Pemkab Jember. Dana itu dinilai tidak sesuai per-untukannya karena digunakan untuk membayar jasa pengacara yang membela pimpinan DPRD Jember (Madini Farouk, Mah-mud Sardjujono, dan Kusen An-dalas) yang menjadi saksi kasus korupsi di Polda Jatim.
Jaksa menilai, jasa pengacara untuk mendampingi kasus korup-si seharusnya menjadi tanggung jawab pribadi bukan Pemkab. Sesuai aturan, dana Bankum di-gunakan untuk penyuluhan dan sosialisasi hukum atau membayar jasa pengacara jika pemkab ber-hadapan dengan hukum, seperti gugatan soal aset.
Madini dan Mahmud masih menunggu keputusan hukum tetap dari MA (menunggu hasil kasasi), sedangkan Djoewito te-lah menjalani masa tahanan dan membayar kerugian negara Rp 416 juta. Djoewito kesandung masalah Bankum dan juga kas daerah. Mudjoko divonis satu tahun penjara di tingkat PN dan menerima vonis itu.
Namun, Masdar lebih mujur dibanding keempat pejabat tersebut. Majelis hakim yang diketuai R Hendral SH memu-tus bebas Masdar, dengan per-timbangan:
n Masdar tidak pernah meng-ambil kebijakan terkait bantuan hukum (diperkuat keterangan saksi ahli).
n Disposisi yang dikeluar-kannya tentang persetujuan pemberian dana Bankum ke DPRD Jember.
n Persetujuan Masdar tidak berkaitan dengan pencairan dana Bankum. nuni
Bebas, Tidak Otomatis Kembali Menjabatdakwaan bahwa Bupati Lu-majang Sjahrazad Masdar ter-libat korupsi Bantuan Hukum (Bankum) Pemkab Jember Rp 416 juta itu terpatahkan, ketika majelis hakim Pengadilan Ne-geri (PN) Jember memutusnya bebas murni, Senin (1/10).
Dakwaan bahwa Masdar ketika menjabat sebagai penja-bat Bupati Jember pada tahun 2005 lalu, menurut hakim secara fakta tidak terbukti melakukan tindakan korupsi seperti dituduhkan jaksa pe-nuntut umum (JPU).
Meski demikian, tidak ser-ta merta Masdar bisa kembali duduk dengan tenang sebagai Lumajang-1. "Meski majelis hakim menjatuhkan vonis bebas, saya tetap menjadi bupati Lumajang nonaktif se-suai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ten-tang Pemerintahan Daerah," kata Masdar.
Selain itu, vonis bebas yang dijatuhkan majelis ha-kim belum memiliki kekuat-an hukum tetap, karena JPU Kejaksaan Negeri Jember masih akan melakukan kasa-si ke Mahkamah Agung. JPU Hari Wibowo SH mengatakan, pihaknya akan mengajukan kasasi kepada MA.
Selama Masdar nonaktif, seluruh kegiatan birokrasi di Pemkab Lumajang dikenda-likan sementara oleh Wakil Bupati As'at Malik. Semen-
tara Masdar tetap menerima gaji sebagai bupati.
Pengacara Masdar, Ahmad Cholily SH mengatakan, Mas-dar bebas murni. Pasalnya, majelis hakim tingkat perta-ma PN Jember membebaskan Masdar dari dakwaan primer dan subsider sekaligus. Ha-kim juga meminta nama baik Masdar dipulihkan sesuai harkat dan derajatnya, serta direhabilitasi.
oleh karena itu, menurut Cholily, sebaiknya jaksa tidak mengajukan kasasi. "Karena seperti diatur dalam KUHAP, kalau seseorang bebas murni maka jaksa tidak mengaju-kan kasasi," kata Cholily.
JPU menuntut Masdar dua tahun hukuman penjara dan denda Rp 50 juta atau subsi-der kurungan 3 bulan. nuni
surya/sri wahyunik
tolak koruptor - Para pengunjuk rasa menggelar aksi antikorupsi di luar Pengadilan Negeri Jember saat berlangsung sidang Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar, Senin (1/11). Hakim tak terpengaruh, karena vonis justru membebaskan Masdar dari segala tuduhan jaksa.
surya/uni
Sjahrazad Masdar
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
BENJOLAN & Gumpalan Itu Adalah Cellular, Gumpalan dan Celullite membentuk bagian yang sangat berat dan “terpisah dari kulit dan otot”.
Kadang – kadang Gumpalan – gumpalan itu sendiri terlibat jelas seolah – olah mereka terpi-sah dari tubuh kita.
Dua macam selullite antara lain : Solid Se-lullite (Selullite Padat) dan Soft Selulite (Selull-ite Lunak) Ked-uanya tergan-tung pada latar belakang pla makan apabila selullite padat terlihat pada benjolan – benjolan yang menyerupai kulit jeruk dan bola – bola menggelambir disebab-kan pola makan yang cenderung tidak terkon-troldan biasanya untuk overweight diatas 10 kg. Kalau selullite lunak / halus cenderung padawanita yang dulunya aktif berolah raga kemudian berhenti , kulit mnjadi kendur, dan pembuluh darah me-mebesar dan berubah – ubah.
(PURI MAHARANI memiliki paket cara praktis memangkas benjolan dan gumpalan dengan sistem treatment yang cepat terdeteksi untuk pengencan-gan tubuh dalam terobosan mengatasi selullite dan mengencangkan kulit)
Proses pengerjaan nya dilakukan secara LYM-PATIC DRAINAGE ● ikl
5 x Treatment Rp. 1.000.000,-10 x Treatment Rp. 1.500.000,-12 x Treatment Rp. 1.750.000,- 20 x Treatment Rp. 2.500.000,- 30 x Treatment Rp. 3.000.000,-
Cara Praktis Memangkas Benjolan & Gumpalan Lemak Pada Tubuh Kita
FREE : ANTI CELLULITE
CREAMSTRETCHMARKTEST LEMAK- Ny. Diah (Turun 20 kg)
PEMENANGTERBAIK
SEPTEMBER 2010
DITANGANI AHLINYA : Klinik Nur Mustika hadir di Sidoarjo untuk membantu para penderita tumor dan kanker.
PENGALAMAN dalam menangani penyakit Kanker dan Tumor seperti Kanker Paru, Rahim, Payudara, Otak, Limfoma, Nasofaring, Leu-kimia, Liver, Tulang, Pankreas, Prostat dll. Mengguna-kan kombinasi pengobatan Traditi-onal Chinese medicine ( TCM ), yaitu kom-binasi pengobatan timur dan barat serta Aku-puntur. Pemberian obatnya simpel, ekonomis, banyak jalur dan da-pat dikombinasikan dengan Kemoterapi, Radio-terapi maupun pasca Operasi. Dapat mengurangi efek samping, meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga kualitas hidup pasien meningkat. Aku-puntur dapat mengurangi nyeri, mengatasi susah tidur serta menambah nafsu makan.
TCM klinik Nur Mustika akan mem-berikan pengobatan dengan cara memperbaiki kondisi fi sik penderita sehingga tingkat ke-tahanan tubuh akan meningkat. Sehingga selain penyakit ganas seperti Kanker dan Tumor bisa diobati dengan pencapaian hasil yang maksimal, juga tidak mu-dah pengakit menyebar ke organ lain.
Obat Anti Tumor yang tidak melemahkan tubuh. Dengan prinsip terapi individual sesuai dengan jenis penyakit, jenis usia, serta semua jenis stadium. Pasien akan ditangani oleh se-orang tenaga ahli (Konsultan) dari Tiongkok dan sudah berpengalaman dalam menangani semua jenis kanker maupun tumor. Pasien akan dipan-tau selalu untuk mencapai hasil yang maksimal. Sehingga pasien dapat mengetahui perubahan kondisi penyakitnya sebelum dan sesudah men-jalani pengobatan.
Kombinasi: pengobatan di Nur Nustika dapat dikombinasikan dengan Kemoterapi, Radioterapi maupun pasca operasi.
Ketika datang untuk konsultasi disarankan membawa hasil Laboratorium. Untuk informasi
KLINIK NUR MUSTIKA
lebih lanjut segera hubungi Klinik Nur Mustika, Ruko Gate Way E – 17, Jl. Raya Waru – Sidoarjo, Telp. 031.8554135, 031. 71732304. Setiap hari kerja pukul 09.00 – 17.00. ● ikl
Terapi Kanker dengan TCM
DITEMUI di kediamannya di Jl. Kebon Sari, Surabaya wajah Susiati terlihat begitu cerah. Siapa yang menyangka, wanita berusia 52 tahun ini dulunya merupakan seorang penderita diabe-tes. “Saya ini mantan penderita dia-betes. Kadar gula saya bahkan pernah mencapai angka 550 Mg/ dl,” ujar Susiati. Karena banyak yang heran, ia pun membagi tips kesehatannya pada semua yang dikenalnya. “Kuncinya sederhana saja, saya hanya mengkon-sumsi Gentong Mas dengan rutin dan teratur sesuai dengan anjuran!” Terang ibu dari 3 anak ini.
”Sebelumnya saya baca di koran ada produk Gentong Mas. Karena pengobatan lainnya yang pernah saya lakukan tidak membuahkan hasil, maka saya tertarik untuk mencoba mengkon-sumsi Gentong Mas,” jelasnya. Ibu Susiati juga sibuk sebagai ibu rumah tangga dan Pengurus Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di lingkungannya. Keluhan umum penderita diabetes yang dulu dirasakannya kini tidak lagi kambuh. ”Setelah mengkonsumsi Gentong Mas 4 bulan, saya tidak memiliki keluhan apa-apa lagi. Mata saya sudah dapat melihat jelas, tidak lagi kabur. Saya pun sudah tidak mengalami masalah kulit seperti dulu. Gentong Mas benar-benar berman-faat! Tidak hanya saya, suami saya pun kini ikut mengkonsumsi Gentong Mas!” Ungkapnya.
Gentong Mas merupakan minuman herbal de-ngan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama yang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Gentong Mas memiliki in-deks glisemik yang rendah sehingga aman dan baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Dengan indeks glisemik yang rendah, Gentong Mas menjaga dan merawat Pankreas agar tetap berfungsi dengan baik.
Selain itu, unsur Fiber pada Gentong Mas efektif mencegah dan mengatasi diabetes. Kandungan Gentong Mas lainnya seperti Niacin, Linoleic Acid dan Tymohidroqui-none meminimalisir timbunan asam urat (purin) dan mencegah inflamasi (pera-dangan pada sendi). Menurut Jeff Nugent dalam “Permaculture Plants (2004)”, Ribofl avin dan Chromium pada Gentong Mas memperlancar metabolisme darah dan memperkuat kekebalan tubuh (imunitas). Untuk hasil optimal, pola hidup sehat yaitu
olahraga teratur, mengurangi rokok dan kopi serta banyak minum air putih perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.genton-gmas.com dan hubu ngi : 081316821146, Bagi anda yang ingin mendapat kannya sudah tersedia di Apotek / Toko Obat Terkemuka di Kota Anda. Surabaya: 031 75161806, 081316821146 Sidoarjo 081252532578. Madiun: 081 335272936, Magetan 081359291111, Kediri: 085223018142, Gresik: 081322445096. Mojokerto: 085223636470, Nganjuk 081331939610, Jombang 085257044832, Blitar: 081233052584, Banyuwangi: 085234398441. Malang: 0341 5491890, Batu: 0341-5491890, Tulung Agung: 081252532577 Trenggalek: 082139057979, Jember: 081338611049, Situbondo: 085234398441,082143391646, Bondo-woso: 081338611049, 081233836384 Lumajang: 081336191009, Probolinggo: 081331952259, Pasuru-an: 081252756227, Ponorogo: 081274310596, Lam-ongan: 081331257610, Bojonegoro: 081233390005, Ngawi: 081215110665, Tuban: 081216135230, Pacitan: 082139981332, Pamekasan: 081331296718, Sumenep: 085232302824, Bangkalan: 082118867006, Sampang : 081332969425 iklDepkes: PIRT.812.3205.01.114
Tak Bisa Melihat Akibat Diabetes
SUSIATI
10 RABU, 3 NOVEMBER 2010
penjara (Gara-gara kamu aku masuk penjara),” teriak Suryanto dengan geram. Insiden itu tidak berlanjut karena se-gera ditengahi seorang petugas polisi, beberapa saat sebelum Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Ba-drodin Haiti dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Drs Coki Manurung memasuki ruang.
Suryanto pantas geram, karena selama beroperasi ia tidak mengenal Joko. Ia juga mengaku tidak menikmati sepeser pun uang setoran dari para klien mereka. “Yang saya tahu cuma Agus Yusmanto yang minta saya mencari orang. Semua uang saya yang saya dapat, saya serahkan ke Agus,” ungkap Suryanto kepada Surya.
Pengakuan yang kurang lebih sama dilontarkan Sumardi Asmara, pensiunan Dinas Sosial Jatim. Pada 2006 ia mengenal Joko yang mengaku sebagai utusan mantan pejabat Badan
Kepegawaian Nasional. Waktu itu, Joko memberitahu ada re-krutmen 2.000 guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap untuk Jatim. Joko pun memintanya menghadap Soekarwo yang waktu itu menjabat sekretaris provinsi. “Saya ya mengatakan kalau dulu memang saya kerja di Pemprov Jatim. Tapi seka-rang sudah pensiun,” ucapnya.
Lalu Joko pun memintanya mengurus rekrutmen itu ke Sekretariat Negara (Setneg) dan membekalinya uang Rp 150 juta, yang diberikan sebanyak tiga kali. Misi itu pun gagal karena orang yang harus ditemui Sumardi ternyata sudah meninggal. Sumardi pun menolak disebut sebagai otak, dan berdalih uang itu hanya sebagai ongkos jalan. Ditanya apakah ada kliennya yang lolos menjadi CPNS, Sumardi mengiyakan, “Ada dua orang dan sisanya masih belum.”
Salah satu tokoh kaya raya dalam mafia ini adalah Agus Supriyadi asal Bangkalan. Setelah berhasil mengumpulkan
150 klien, diperkirakan ia sudah meraup uang Rp 1,2 miliar. “Kemungkinan uang dari korban ada yang tidak disetor dan dipakai memperkaya diri sendiri,” tutur seorang penyidik.
Agaknya, Agus cukup royal dalam urusan mobil. Bahkan dalam penyelidikan polisi, ia telah menghadiahkan satu unit mobil Daihatsu Terios sebagai sogokan agar orang yang direkrutnya bisa lolos semua. Namun tidak dijelaskan kepada siapa Terios itu diberikan. Menurut sumber di kepolisian, ia juga telah mencoba memberikan satu unit Toyota Avanza kepada tersangka Wardi, namun yang bersangkutan menolak. Sedangkan untuk keperluan pribadinya, Agus membeli satu unit Honda New CRV pada Oktober kemarin.
Qowi menghilangSementara itu, dari Pamekasan
dilaporkan salah satu ‘pengepul’ klien, Abdul Qowi, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI), Kecamatan Galis, Pamekasan menghilang dari rumahnya.
Qowi menghilang setelah diburu sejumlah korban ke rumahnya.
Dugaan sementara, kaburnya Abdul Qowi dari rumahnya, di Kampung Tanjung Laok, Desa Tanjung, Kecamatan Padema-wu, Pamekasan ini, lantaran sejak tiga hari belakangan ini beberapa warga yang pernah dijanjikan menjadi CPNS dan sudah menyetor uang, bolak-balik mencarinya untuk minta pertanggungjawaban.
Menurut tetangganya, selain hi-dup sederhana, Qowi juga dikenal baik pada tetangga dan tidak ada perubahan yang mencolok pada gaya hidupnya. “Jika ke kantor Pak Qowi naik sepeda motor,” kata salah seorang tetangga.
Menurut tetangga itu, tiga ta-hun terakhir, Qowi dikenal bisa memasukkan orang menjadi CPNS dengan biaya Rp 80 juta tiap orang. Ia mematok uang muka Rp 15 juta dan sisanya dibayar setelah diterima sebagai CPNS, meski ada juga yang ti-dak lolos. Kliennya tidak hanya dari Pamekasan, tapi Sumenep, Sampang dan Bangkalan. “Saya
dengar ada tetangganya yang minta bantuan tapi tak lolos. Entah, uang mukanya dikem-balikan atau tidak,” kata salah seorang tetangganya.
Ketika Surya datang ke rumahnya, sekitar pukul 13.00 WIB, hanya ditemui Ida, 12, salah seorang putri Abdul Qowi. Menurut Ida, ayahnya pergi, tidak jelas ke mana dan kapan kembalinya juga tidak tahu. “Ayah tidak di rumah. Coba saja kembali nanti malam, barangkali ayah datang. Atau kembali besok saja,” kata Ida, Selasa (2/11).
Kapolres Pamekasan, AKBP Anjar Gunadi, mengatakan, hasil pemeriksaan sementara mengarahkan Qowi sebagai ter-sangka kasus penipuan CPNS. Namun, ia belum bisa diperiksa karena menghilang.
“Kata keluarganya ke Sura-baya atau Jakarta. Jika sudah kami tetapkan jadi tersangka, tetapi tidak ada di rumah dan tidak memenuhi panggilan, dia akan kami masukkan dalam daftar pencarian orang,” ungkap kapolres. n mif/sin
Faktor pelatih Jose Mourinho yang sangat mengenal San Siro juga menjadi alasan lain Madrid diunggulkan. Ini untuk kali pertama, Mourinho kembali ke San Siro sejak lima bulan silam meninggalkan Inter Milan yang musim lalu dibawanya meraih treble winners.
Apalagi kemenangan di San Siro akan membuat tim peng-oleksi gelar terbanyak Liga Champions dengan sembilan kali juara ini sudah akan lolos ke babak knockout 16 besar. Madrid kini memimpin klase-men Grup G dengan sembilan poin dari tiga laga. Jadi Iker Casillas dkk tentu sangat ter-motivasi untuk menang.
Ketajaman Cristiano Ronal-do akan menjadi senjata utama untuk menaklukkan Milan di depan Milanisti. Ya, pemain ter-mahal sejagat saat didatangkan Madrid dari Manchester United di awal musim 2009/2010 dengan banderol 1,3 triliun ini kini tengah menjelma menjadi mesin gol. Faktanya, dari enam laga selama Oktober, CR7 su-dah mencetak 11 gol. Gawang Milan sudah dijebol Ronaldo di pertemuan pertama.
Penampilan oke Ronaldo tidak lepas dari kontribusi Angel Di Maria, Mesut Oezil dan juga Gonzalo Higuain yang kini menjadi hantu menakut-kan bagi lawan Madrid. “Saya
kini sedang tampil fenomenal. Saya merasa dalam kondisi sangat bagus dalam beberapa pertandingan terakhir,” koar Ronaldo.
Jika begitu, Milan layak ber-harap bek asal Brasil, Thiago Silva yang absen di tiga laga terakhir, akan kembali tampil. Sebab hanya Silva yang bisa menjadi tandem ideal bagi Ales-sandro Nesta. Di tiga laga tanpa Silva, Milan selalu kebobolan. Terakhir saat kalah 1-2 dari Juventus di San Siro. Bahaya jika Milan kembali memainkan Daniele Bonera seperti di Berna-beu karena mantan bek Parma ini menjadi penyebab utama kebocoran difensa Milan.
Pelatih Milan, Massimiliano Al-legri, menyebut kekalahan Milan di Bernabeu bukanlah karena Madrid tampil hebat. Tetapi Allegri menyebut dua gol yang bersarang ke gawang Milan, terjadi karena start buruk timnya.
“Saya melihat kembali per-tandingan itu lewat DVD dan masalah kami adalah di 15 menit pertama, bukan karena Madrid superior. Kami sudah menganalisa semua kesalahan dan siap menghadapi mereka,” ujar Allegri kepada Il Corriere dello Sport.
Milan harus menang atas Madrid. Sebab, meski masih berada di posisi dua dengan tiga poin, posisi I’rossonerri—julukan Milan, kini terancam digeser oleh Ajax Amsterdam yang juga mengoleksi tiga poin. nap/goal/had
yang juga tengah menunggu ke-rabat mereka.
Apalagi di sana ada buket bu-nga bertuliskan ucapan selamat atas kemenangan Klantink. “Wah, Klantink pulang, ya Mas? Aku ngefans lo sama mereka. Berun-tung benar aku malam ini, aku bisa foto-fotoan dengan mereka nanti,” celetuk Siska salah seorang warga Perak Timur yang tengah menjemput kedua orangtuanya yang bepergian ke Jakarta.
Tim penjemput lainnya ada-lah dari Paguyuban Bendera Arek-Arek Suroboyo Group Bersatu Jawa & Madura yang dikomandani langsung oleh Cak Narto dan Ambon Jawas. Abu Amin, ayah Budi, juga ikut dalam rombongan penjemput Klantink. Personel Klantink muncul di pintu keluar sekitar pukul 00.10 WIB.
Sosok-sosok yang akrab di
layar kaca Trans TV selama de-lapan bulan terakhir ini tak ayal disambut riuh masyarakat yang menunggu di pintu kedatangan penumpang. “Klantink juara!! Klantink pahlawan kita!” demi-kian suara bersahut-sahutan.
Wajah-wajah personel Klan-tink tak bisa menyembunyikan ekspresi kelelahan mereka. “Ya, Mas, dua hari tidak tidur untuk syuting program baru Klantink di Trans TV. Syuting dari jam 4 pagi sampai 6 sore,” ungkap Wawan.
Toh, mereka masih memberi peluang pada penggemarnya untuk berfoto bersama. Dan sesaat kemudian mereka digi-ring ke arah mobil yang sudah disiapkan Surya dan Paguyub-an Bendera Arek-Arek Suroboyo Grup Bersatu Jawa & Madura untuk Klantink.
Perjalanan tengah malam itu semula dengan tujuan sebuah hotel di dekat markas Klantink di daerah Joyoboyo. “Untuk malam ini kami ingin mereka istirahat dulu di hotel. Biar me-
reka bisa istirahat. Sebab kalau langsung pulang, di rumah itu sudah banyak orang yang me-nunggu, mereka pasti nggak bisa istirahat nanti,” papar Abu Amin kepada Surya.
Niat baik orangtua ini rupa-nya tak serta merta disambut Klantink. Mereka tetap berkukuh ingin kembali ke markas mereka dulu di Terminal Joyoboyo. “Nu-runkan barang dulu, Mas, biar besok enteng nggak menenteng barang berat gini,” pinta Wawan yang berada di mobil Surya.
Tapi, rupanya ini hanya alasan Klantink. Sebab, ketika semua barang bawaan dari Jakarta yang mereka pakai sebagai pelengkap tampilan selama audisi IMB sudah kem-bali disimpan di posko, mereka bergeming. Penawaran istirahat di hotel itu pupus oleh riuhnya sambutan kerabat mereka di Terminal Joyoboyo.
Celetukan-celetukan penuh keakraban itu memecah suasa-na terminal yang sesaat sebe-lumnya senyap lantaran tak ada aktivitas angkutan penumpang. Wajah-wajah yang tadinya sarat kelelahan mendadak sumri-ngah. Semua personel Klan-tink larut dalam kegembiraan direngkuhan kerabat, sahabat, dan saudara mereka.
Kegembiraan yang sama juga terlihat ketika Klantink tampil da-lam acara syukuran yang diada-kan Paguyuban Bendera Arek-Arek Suroboyo Group Bersatu Jawa & Madura di area Terminal Joyoboyo, Selasa (2/11). Pagi itu, mereka berbaur dengan ratusan warga Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo yang menyambut riang kemenangan pengamen jalanan ini.
Sejumlah pejabat yang turut hadir di tengah kemeriahan pes-ta sederhana itu adalah Radian-to, Kepala Terminal Joyoboyo,
Suwito (Lurah Sawunggaling), Drs Eddy Kristianto MSi (Camat Wonokromo), AKP Aditya Puji (Kapolsek Wonokromo), dan Siti Mariam dari Bidang Pember-dayaan Perempuan dan Kesra Pemkot Surabaya.
Personel Klantink tetap terlihat semangat ketika Cak Narto spontan meminta mereka ngamen untuk korban bencana yang belakangan marak terjadi di berbagai wilayah di Indone-sia. Kotak bekas minuman ke-masan pun dijadikan Dowe se-bagai tempat menampung uang sumbangan. Para pejabat yang menempati kursi undangan spontan merogoh dompet me-reka dan memasukkan uang ke dalam kotak tersebut. Langkah ini diikuti ratusan masyarakat yang mengerumuni tenda.
Tanpa diduga, respons ma-syarakat untuk memberikan sumbangan ini benar-benar luar biasa. Dan hanya dalam waktu sekitar 15 menit terkumpul dana sebesar Rp 900.850. npra
tuh, kecuali sampeyan,” kata Ibnu, pedagang VCD di Taman Kebonrojo, Selasa (2/11).
Hal serupa diungkap Su-madi, pedagang VCD di PLCN. Laki-laki muda ini mengaku tak seorang calon pembeli menanyakan lagunya Cak Dikin. Ketika Surya mencoba menanyakan CVD lagu terse-but, yang disodorkan VCD Cak Dikin yang antara lain berisi rekaman video lagu berjudul Gempa Bumi.
Ketika dicoba diputar, yang muncul jenis lagu berirama kasidah, dan tak ada satu pun kalimat yang menyebut Mbah Maridjan. “Ini sih bukan cam-pursari, tapi kasidah,” kata Sumadi.
Baik Ibnu maupun Samudi mengungkapkan, yang seka-rang masih banyak diburu konsumen justru VCD lagu Keong Racun, yang dibawakan secara lipsync oleh Jojo dan Shinta.
Dalam album campursari Cak Dikin itu, lagu `Mbah Ma-ridjan` ini menempati nomor pertama dari 10 lagu karya Cak Dikin sendiri. Namun ke sembilan lagu lainnya itu tidak terkait dengan sosok Mbah Maridjan.
Dalam video klip lagu itu tampak Mbah Maridjan tampil santun dan merendahkan diri.
"Kepada Mbah Maridjan hor-maaat grakk," demikian awal lagu itu sebagai penghormatan kepada Mbah Maridjan.
Kemudian tampak Mbah Ma-ridjan yang mengenakan baju sorjan garis coklat sedang le-wat di depan beberapa sinden, serta Cak Dikin yang berbaris memberi penghormatan. Cak Dikin sedikit membungkukkan badan dan menundukkan ke-pala, memberi hormat kepada Mbah Maridjan yang mengena-kan beskap Jogja.
Sebelum lewat depan rom-bongan penyanyi campursari itu, Mbah Maridjan juga bung-kuk badan dulu, pertanda orang yang menghormati se-sama. Cak Dikin mengenakan blangkon khas Jawa Timuran bersama Wiwid W, Suji Danas-moro, Eva, Vika dan Vino.
Memang Mbah Maridjan tidak ikut nyanyi, hanya terus menebar senyum lugu. Bahkan saat duduk di kursi sofa di rumahnya, dia hanya senyum saja diapit oleh Cak Dikin dan Wiwid.
Video klip ini mengambil latar Gunung Merapi serta rumah Mbah Maridjan dengan jendela khas warna hijau tua kotak-kotak krem tipis. Lagunya ter-dengar semangat walau tetap tergolong campursari Jawa.
Lirik lagu ini menggambar-kan betapa Mbah Maridjan meneguhi hidup sebagai lelaki Jawa yang rosa, perkasa, lugu dan bersahaja. nst11/uto
Dartono (Madiun), Zakaria (Sura-baya), Sirod (Bangkalan), Suwarno (Surabaya), Siswo (Madiun), dan Efendi (Madiun). Di antara mereka, Joko Sampurno-lah yang dianggap sebagai otak mafia ini. (lihat bagan)
Berdasarkan informasi, Joko yang punya banyak KTP (Jakar-ta, Malang, Mojokerto, Jombang) telah merekrut kaki tangan di Sidoarjo, Surabaya, Madura, Malang, Madiun, Jombang, Jateng, dan Jakarta. Di antara krucuk itu ada abdi pemerintah, yaitu Zakaria (guru di Surabaya) dan Hasyim (pegawai dinas pen-didikan di Pamekasan).
Dari penyidikan polisi, diketahui bahwa Joko merekrut Totok Juli-anto, yang kemudian merekrut Ha-
syim, Hasan Marzuki, Zakaria dan Agus Yasmanto. Zakaria kemudian merekrut Zakaria yang dibantu Mei, Siswo, dan Effendi. Sementara, Agus Yasmanto merekrut Suryati, sedangkan Agus Yasmanto mere-krut Suryanto dan Agus Yasmanto.
Meski sudah memasang kaki tangan di sejumlah daerah, Joko masih menyempatkan diri lang-sung menemui kliennya. Bahkan, agar menyakinkan, ia mengena-kan seragam PNS berwarna khaki dan melengkapi diri dengan em-blem Pemprov Jatim. Joko meng-aku sebagai pegawai Badan Kepe-gawaian Daerah (BKD) Jatim.
Dalam rilisnya, polisi memper-kirakan uang yang berhasil dike-ruk mafia ini sekitar Rp 5 miliar. Namun, besar kemungkinan jumlahnya lebih dari Rp 20 mili-ar. Komplotan ini umumnya me-matok harga 1 kursi CPNS mini-
mal Rp 100 juta. Andai saja satu orang membayar uang muka Rp 25 juta, maka akan muncul angka Rp 27,5 miliar. Angkanya akan semakin fantastis bila banyak di antara mereka yang sudah melunasi Rp 100 juta.
Coki menjelaskan jumlah orang yang tertipu di Madura saja su-dah sangat banyak. Ia menyebut Hasyim di Pamekasan sudah memangsa 400 orang, sedangkan Agus Supriyadi membujuk 150 orang di Bangkalan. Namun, hingga kini subjaringan Hasyim dan Hasan belum dibongkar. “Itu belum termasuk dari anak buahnya yang lain dan itu terus kami dalami hingga sampai akar-akarnya,” kata Coki.
Soal perjalanan uang suap itu, menurut informasi yang bisa di-kumpulkan Surya, uang setoran dari klien tidak disetor utuh ke
level di atasnya. Oleh ‘pejabat’ di level ini pun duit itu diambil se-bagian sebelum disetor ke atas. Misalnya, tersangka Mei Dartono menyetor ke Zakaria, lalu dite-ruskan ke Joko melalui bank.
Sedangkan Joko sendiri meng-aku disuruh Joni yang disebutnya sebagai ‘orang dalam’ di Pemprov Jatim. Ia pun mengaku sudah setor ke Joni Rp 1,5 miliar. “Joni yang membikin surat panggilan PNS,” tutur Joko Suparno. Wa-wancara tidak bisa berlanjut ka-rena dicegah salah seorang polisi.
Joko ditangkap di rumah istri keduanya di Dampit, Malang dan hingga semalam masih diperiksa penyidik Satpidum Reskrim Pol-restabes Surabaya. Sumber di kepolisian mengatakan, penyidik belum mendapatkan petunjuk soal dana dan saat ini sedang me-nelusuri rekening penerima seto-
ran itu yang kini sudah terputus.“Informasinya, Joko Suparno
adalah orang kepercayaan salah satu pejabat pusat dan pernah menggolkan dua PNS yang di ba-wanya. Makanya ini terus kami telusuri. Kalau memang benar Joni itu paling atas langsung di-cari,” ujar sumber di kepolisian.
Sumber di kepolisian menye-butkan, rencana untuk menjadi calo CPNS di lingkungan Pemrpov Jatim itu berawal dari tim empat yaitu Joko Suparno, Wardi, Hasyim dan Totok Julianto. Mereka meng-gelar pertemuan di salah satu hotel di Jakarta untuk mencari celah dalam perekrutan CPNS di Pem-prov Jatim. Apalagi Joko yang tidak memiliki pekerjaan tetap dipercaya oleh salah satu pejabat di BKN yang kini sudah pensiun.
Lantas Joko mengepakkan sa-yapnya merekrut tiga orang untuk
Hidang Jadi (PDIP), Pranowo (PDIP), Suparno (PDIP), Wimbo Hartoyo (PDIP), Warsono (PDIP), Suyoso (Golkar), Sinu Lingga (Golkar), Suhadi (Golkar), Ismed (PKB), Kun Anshori (PKB), Haryo Indro Cahyono (PAN), Ali Sholah Baraba (PAN), dan Gatot Triyanto (PKPI). Sedangkan tiga anggota lainnya sudah meninggal dunia, yakni Balok Suparwanto, Kentot Prayitno, dan Margono.
Kasus ini juga menyeret ketua dan wakil ketua DPRD saat itu, masing-masing Djatmiko Royo Saputro alias Kokok Raya, Ali Sahono, dan Gandhi Yoeninta. Kokok Raya yang kemudian
menjadi Wali Kota Madiun pe-riode 2004-2009 telah diganjar hukuman satu tahun enam bulan. Adapun Ali Sahono, dan Gandhi Yoeninta divonis penjara selama satu tahun tiga bulan. Dua mantan Sekretaris DPRD, Sulastri dan Budiono, juga ikut menjadi tersangka. Sedangkan tiga anggota dewan lainnya dari Fraksi TNI – Polri kabarnya di-adili di peradilan militer. Seluruh 25 anggota DPRD Kota Madiun itu diduga melakukan korupsi bersama-sama (berjemaah) pada pos anggaran tunjangan kese-hatan, biaya rutin rumah dinas ketua DPRD Kota Madiun, ang-garan operasional internal dan eksternal DPRD Kota Madiun, dan dana jaring aspirasi masya-rakat.
Kemarin, ke-16 mantan dewan sempat mempersulit penahanan. Pasalnya, mereka menolak berita acara penahanan. Namun, Keja-ri Madiun tetap menjebloskan mereka ke dalam mobil tahanan menuju Lapas Kelas I Madiun.
Salah seorang tersangka, Wisnu Suwarto Dewo menegaskan, pihak-nya tidak akan menandatangani berita acara penahanan. Alas-annya, selama ini mereka selalu kooperatif dan tidak pernah berniat melarikan diri. Selain itu, selama ditetapkan jadi tersangka sejak 2005, dia dan belasan rekannya tak ada yang melarikan diri.
“Kami menilai penahanan ini jelas ada intervensi pihak lain. Sebab, selama lima tahun jadi tersangka kami tak ditahan po-lisi. Kalau alasan takut melari-
kan diri, seharusnya sejak dulu saya ditahan,” terangnya kepada Surya, Selasa (2/11) di sela-sela penahanan.
Mantan calon wakil wali Kota Madiun periode 2009-2014 ini mengungkapkan dia dan rekan-rekannya telah mengadukan ma-salah ini ke Komisi III DPR RI. “PP Nomor 10 Tahun 2002 itu (sebagai dasar penyidikan) kan sudah tidak diberlakukan lagi setelah ada revisi, kenapa kami tetap disalahkan dan ditahan,” tegasnya.
Juru bicara tim penasihat hukum para terdakwa, Mas Sri Mulyono menegaskan bahwa dalam pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak menemukan adanya kerugian negara. Namun, dalam peme-riksaan oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ditemukan kerugian negara. Menurut Sri Mulyono, celah itulah yang nanti akan di-buktikan dalam pengadilan.
“Kami sudah meminta tak ada penahan, sebab sebagian besar klien kami sudah tua dan sakit-sakitan dan ada yang kena stroke. Meraka tak akan lari ke mana-mana,” paparnya.
Sementara Kasi Intel Kejari Madiun Budi Sumarwanto eng-gan memberikan keterangan. Alasannya Kajari Ninik Mariyan-ti tidak berada di kantor.
Sementara itu, saat 16 mantan dewan menuju mobil tahanan, isak tangis keluarga terdakwa memecahkan suasana. Sebagian keluarga membawa tas berisi pakaian para terdakwa. nwan
Tak Setor...DARI HALAMAN 1n
Laris...DARI HALAMAN 1n
Tim Tamu...DARI HALAMAN 1n
Grup...DARI HALAMAN 1n
Mafia...DARI HALAMAN 1n
Korupsi...DARI HALAMAN 1n
kemudian menjadi karyawan toko milik Ahmad Tohari di Jl Merdeka Mojowarno itu mem-bantah punya hubungan asmara dengan Tohari.
Menurutnya, hubungannya dengan Tohari hanya sebatas buruh dengan majikan. BK da-lam pemeriksaan kemarin hanya mendapatkan pengakuan peri-hal sejumlah foto bugil Nita yang tersimpan di ponsel Tohari (pon-sel itu kemudian disita Endang Ekowati, 43, istri Tohari).
“Nita mengakui foto-foto bu-gil dirinya tersebut dijepret di sebuah hotel di Malang. Tapi dia tidak mengaku bahwa yang mengambil Tohari. Dia hanya
menjawab tidak tahu ketika ditanya siapa yang menjepret,” kata Cakup Ismono, Ketua BK, usai pemeriksaan yang dilaku-kan tertutup.
Cakup mengakui Nita cukup pintar dalam ngeles pertanyaan para anggota BK. “Tak jarang dia menjawab pertanyaan dengan pertanyaan pula,” ungkap Ca-kup. Misalnya, saat diklarifikasi tentang kesaksian anak Tohari, yang mengaku pernah memer-goki Tohari berada di kamar Nita pada tengah malam, Nita berki-lah, mungkin saja Tohari ada di kamarnya, tapi Nita mengaku tidak tahu. “Kalau saya lagi tidur, atau tidak di kamar, kan bisa saja?” bantah Nita ditirukan Cakup.
Karena banyak bertentangan dengan keterangan sejumlah
saksi yang diperiksa BK sebe-lumnya, BK mempertimbangkan untuk menggunakan peralatan pendeteksi kebohongan (lie de-tector).
Mengenakan kerudung hi-jau, baju dan celana hitam, Nita selalu menyembunyikan wajah dengan kerudungnya, guna menghindari jepretan dan sorot kamera wartawan. Usai pemeriksaan, Nita terus menyembunyikan wajahnya de-ngan kerudung, dan bungkam saat diberondong pertanyaan wartawan. Lulusan sebuah SMK di Pare, Kabupaten Kediri ini bahkan nekat berlari kecil menuju mobil dinas DPRD yang mengantarnya ke terminal bus Kepuhsari Jombang, untuk ke-mudian pulang ke Nganjuk.
Diberitakan sebelumnya,
Tohari digugat cerai istrinya, Endang Ekowati, karena dugaan berselingkuh dengan Nita Savitri. Endang (PNS Pemkab Jombang) mengatakan, tudingan mengenai perselingkuhan suaminya dida-sari bukti kuat. Selain dirinya pernah beberapa kali memergoki suaminya pada tengah malam keluar dari kamar Nita, Endang juga menemukan 11 foto hot dengan gambar wanita berwajah seperti Nita tersimpan di ponsel Tohari.
Menyikapi itu DPC PD Jom-bang Agustus lalu mencopot Tohari dari kursi Ketua Fraksi PD dan Ketua Komisi D DPRD Jombang. Kini DPC PD me-nunggu rekomendasi BK untuk menjatuhkan sanksi lanjutan terhadap Tohari.
Tohari sendiri sejauh ini
membantah dirinya berse-lingkuh dengan Nita Savitiri. Bahkan pada 25 Oktober lalu, kepada wartawan dirinya me-nunjukkan surat keterangan dari Rumah Sakit Siloam Su-rabaya yang menyebut selaput dara (hymen) Nita masih utuh. Surat itu dikeluarkan atas per-mintaan BK. Dalam surat ter-tanggal 27 Agustus 2010 yang ditandatangani dr Ira Anggre-yani Rasjad SpOG, diterangkan selaput dara (hymen) Nita Sa-vitri tidak didapatkan robekan, alias masih utuh.
Namun Ketua BK, Cakup Ismono menjelaskan surat keterangan seperti itu tidak diperlukan. Sebab, kilah Ca-kup, perselingkuhan tak harus dibuktikan dengan robeknya selaput dara. nuto
Nita...DARI HALAMAN 1n
menguasai wilayah Madura, Ma-diun dan Sidoarjo. Dari tiga orang yang direkrut itu akhirnya tersebar dari mulut ke mulut. “Intinya bah-wa ada orang yang bisa memasuk-kan menjadi PNS di Pemprov Jatim asal menyetor uang,” tutur sumber di kepolisian.
Karena banyaknya peminat un-tuk menjadi PNS, akhirnya berita itu tersebar dengan cepat. Apalagi masa depan menjadi PNS cukup menjanjikan karena ada pensiun dan gajinya di atas Rp 2 juta. “Orang-orang (korban) apa tidak mikir jika untuk menjadi PNS ha-rus tes lebih dulu,” ucapnya.
Sejak 2007Sementara itu, Kapolda Jatim
Irjen Pol Drs Badrodin Haiti itu me-negaskan, sindikat Joko Suparno ini beroperasi sejak 2007 hingga 2010. Dengan jangka waktu sela-ma itu, diperkirakan korbannya mencapai puluhan ribu orang di Jatim, Jateng, dan DKI Jakarta. “Mereka hanya akal-akalan saja. Tidak ada yang diterima di ling-kungan Pemprov,” tegas mantan kapolres Surabaya Timur.
Kapolda juga mengimbau kepada korban yang tinggal di Madiun segera lapor ke polisi terdekat. Mereka tidak mau la-por karena dengan alas an dijan-jikan kelompok Joko Suparno yang merekrut para korban un-tuk menghadap ke BKD Provinsi Jatim tanggal 3 November atau hari ini, Rabu (3/11, Red). “Pe-laku utamanya sudah ditangkap polisi. Undangan yang diberikan untuk menghadap ke BKD ada-lah palsu,” jelas Badrodin Haiti.
Meski pihaknya sudah mem-bongkar sindikat percaloan CPNS, polisi akan terus meman-
tau kegiatan tes CPNS di seluruh wilayah di Jatim. Dikhawatirkan praktik itu terus berjalan. “Un-tuk seleksi maupun pengang-katan ada sistemnya, jangan mudah percaya pada siapa pun,” kata Badrodin Haiti.
Terbongkarnya sindikat ini ber-awal dari tertangkapnya, Suryanto asal Sidoarjo. Lima korban datang ke BKD Provinsi Jatim untuk meng-hadiri undangan penghadapan. Se-telah dicek ternyata undangan itu palsu. Suryanto akhirnya ditang-kap di GOR Sidoarjo setelah dipan-cing oleh petugas Polsek Wonocolo. Setelah dikembangkan, akhirnya merembet hingga menangkap 14 tersangka lainnya termasuk otak-nya, Joko Suparno dan Sumardi Asmara.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Akmal Boedianto langsung membantah pengakuan Joko Suparno yang menyebut bahwa dirinya adalah pegawai di BKD Jatim. “Peng-akuan itu tidak benar. Di BKD Jatim, tak ada pegawai yang na-manya Joko Suparno,” tegasnya kepada Surya, Selasa (2/11).
Menurut Akmal, pernyataannya tersebut bukan dimaksudkan un-tuk membela diri. Setelah mende-ngar pengakuan Joko di hadapan penyidik Polrestabes Surabaya, dirinya langsung memeriksa data nama semua pegawai BKD. “Ter-nyata namanya tidak saya temu-kan,” imbuh mantan sekretaris DPRD Jatim itu.
Untuk itu, pihaknya meng-aku siap jika sewaktu-waktu petugas kepolisian memanggil-nya untuk dimintai keterangan sekaligus mengklarifikasi peng-akuan yang disampaikan Joko Suparno. n mif/uji
11 Sambungan RABU, 3 NOVEMBER 2010
12
JALAN LAIN MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYATJ A L I N K E S R AJ A L I N K E S R A
RABU3 NOVEMBER 2010
Sewaktu-waktu Bisa Bencana
PAKAR Manajemen Bencana ITS Surabaya, Amin Widodo mengatakan, kewaspadaan ter-hadap kemungkinan bencana di Jatim memang harus dilakukan. Karena Jatim bagian Selatan dan Tengah rawan gempa, tsunami, longsor, banjir bandang, gunung meletus, dan kebakaran hutan. Sementara bagian utara rawan banjir, angin puting beliung, kebakaran bangunan, kecelakaan industri, kecelakaan transportasi, dan pencemaran sungai. “Kewaspadaan bencana di Jatim tak bisa ditawar,” ujarnya, Selasa (2/11).
Apalagi sejarah mencatat, beberapa dae-rah di Jatim pernah terjadi bencana hebat
dengan korban cukup banyak. Misalnya tsunami di Selatan (1968 dan 2003).
Gunung berapi bagaimana? Dengan status waspada yang ditetap-kan untuk Semeru dan Bromo, Amin minta masyarakat seki-tar gunung mewaspadai awan panas, lava, dan lahar dingin. Masyarakat juga diminta sege-ra mengepaki barang penting miliknya untuk dimasukkan dalam tas. Agar kalau sewaktu-waktu statusnya naik menjadi awas, bisa langsung menyela-
matkan diri. Amin juga menyarankan, ketika berada
di pantai dan terjadi gempa besar, dia minta masyarakat segera lari ke perbu-kitan. Karena sewaktu-waktu bisa terjadi tsunami. ■ uji
AGUS PURWOKOLUMAJANG
DI benak Jimin, letusan Semeru tahun 1994 itu sangat dahsyat. Tempat
tinggalnya, Dusun Sumber Sari, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, saat itu diterjang lahar panas bercampur material Gunung Semeru.
Akibatnya, dusun mereka
terkubur dan dua warga tewas. Salah satunya Sukir, ayah Jimin dan seorang tetangganya, se-dangkan ratusan warga lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Saking derasnya lahar panas menerjang perkampungan yang hanya 4 km dari puncak Semeru, tak secuil pun harta diselamat-kan. “Hanya baju saya pakai yang bisa diselamatkan,” aku Jimin kepada Surya, Senin (1/11).
Menurut Jimin, petaka itu terjadi dini hari pukul 01.30 WIB. Kala itu, sebagian besar warga sudah tidur.
Tiba-tiba ia bersama warga lain dikejutkan bunyi ledakan dahsyat lima kali. Warga yang tidur mendadak bangun. Seju-rus kemudian, Jimin merasakan udara makin panas dan bulan purnama tidak lagi terang.
Dalam kondisi gelap, ia dan keluarganya serta warga lain yang sedang kebingungan, berlarian menyelamatkan diri. Keesokan harinya, rumah me-reka sudah terkubur material Semeru. Begitu juga ladang dan sawah mereka.
Saat itu, kepada sekitar 60 KK yang sudah tak memiliki apa-apa, Pemkab Lumajang
memberi solusi transmigrasi. Dari 60 KK, hanya 40 KK tertarik hijrah ke luar Jawa, 20 KK lainnya ditempatkan di penampungan Dusun Gumuk Mas, Desa Supiturang, Pronojiwo, yang jauhnya satu kilometer dari kampung asal.
Jimin tak ikut program jebol desa ke luar Jawa. Ia memilih tinggal di penampungan bersama istri dan kedua anaknya serta 19 KK yang lain. Di penampungan itu, Jimin menempati rumah yang din-dingnya terbuat dari anyaman bambu (gedeg). Tempat tinggal mereka berukuran 6 x 5 meter.
Ia dan 19 KK lainnya hanya berhak menempati, tidak untuk memiliki. Terbukti, hing-ga kini Jimin mengaku belum
memegang sertifi kat tanah dan rumah yang ia tempati itu.
Lelaki yang bekerja sebagai buruh tani itu mengaku amat beruntung bisa selamat dari tragedi pada bulan purnama itu. Padahal sebelumnya, tidak ada pemberitahuan, baik dari pemerintah desa ataupun Pemkab kalau Semeru akan memuntahkan lahar panas.
Kini, Semeru berstatus was-pada. Artinya, bencana sewaktu-waktu mengintai warga. Dengan trauma letusan 1994, bagi Jimin dan Slamet, pemberitahuan dini tentang kemungkinan bencana letusan gunung sangat mereka harapkan. Dengan begitu, warga punya kesiapan menyelamatkan diri. Selain itu, bagaimana penanganan setelah bencana. ■
MUJIB ANWARSURABAYA
ANCAMAN bencana belum usai. Karena sebagian besar wilayah Indonesia masuk
daerah rawan bencana. Setelah Wasior Papua Barat dilanda banjir bandang, Kepulauan Mentawai Sumatera Barat digulung tsunami, dan Jogjakarta diserbu awan panas (wedhus gembel) gunung Merapi, kini semua daerah meningkatkan kewaspadaan. Demikian halnya Jatim.
Wilayah berpenduduk 37,4 juta jiwa yang dipimpin Gubernur Soe-karwo (Pakde Karwo) dan Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini terus meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana.
Pakde Karwo menyatakan, kewaspadaan harus ditingkatkan agar jika sewaktu-waktu bencana nyambangi Jatim, semua pihak bisa melakukan ketanggapdaru-ratan. “Tujuannya, menghindari terjadinya korban,” ujarnya.
Menurut Pakde, kewaspadaan harus ditingkatkan karena sejumlah daerah masuk katagori rawan bencana alam, seperti banjir, longsor, gempa, dan tsunami. Untuk rawan banjir ada 5 daerah: Madiun, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik. Sementara rawan longsor 22 daerah, mulai Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, Kediri, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Situbondo, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bon-dowoso, Probolinggo, Pasuruan, Jombang, Mojokerto. Sedangkan 8 daerah rawan gempa dan tsunami yakni sepanjang Pantai Selatan Jawa, meliputi Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, Ba-nyuwangi. Madura masuk daerah harus diwaspadai, terutama terhadap banjir dan angin.
Selain bencana alam, Pemprov Jatim juga mewaspadai bencana non alam dan sosial. Bencana non alam antara lain kebakaran
hutan akibat ulah manusia, ke-celakaan transportasi, kegagalan konstruksi, dampak industri, ledakan nuklir, dan pencemaran lingkungan. Sedangkan bencana sosial, misalnya kerusuhan, kon-fl ik sosial dan konfl ik antaretnis.
Pentingnya mengantisipasi semua jenis bencana, karena penanggulangan bencana merupakan salah satu bagian pembangunan nasional. Sehingga perencanaan dan manajemennya harus terpadu, yakni saat pra/sebelum bencana, ketika terjadi/saat tanggap darurat, maupun paska/setelah bencana. “Dengan begitu, penanganan bencana dapat dilakukan secara utuh dan menyeluruh,” tegas Pakde Karwo.
Gus Ipul menegaskan, untuk mengawal dan mewujudkan itu, semua sumber daya dan peralatan akan dikerahkan. Sehingga kalau bencana datang sewaktu-waktu, early warning system benar-benar berfungsi. “Ini penting agar masyarakat dan petugas tahu lebih dahulu dan dapat melakukan antisipasi dan kesiapsiagaan,” jelasnya.
Pakde Karwo dan Gus Ipul juga minta Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) Jatim terus memberikan update informasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana.
BPBD juga diminta terus koor-dinasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov dan stake-holder lainnya. Karena sesuai UU 24/2007, PP 21/2008, dan Perda 3/2010 tentang penanggulangan bencana, jika sewaktu-waktu terjadi bencana, sistem komando penanganan ada di BPBD.
Bukti keseriusan Pemprov juga ditunjukkan dengan mengalo-kasikan dana cadangan Rp 59 miliar dari pos anggaran belanja tak terduga. Selain itu, BPBD diberi dana on call Rp 2,5 miliar yang siap digunakan sewaktu-waktu jika terjadi bencana. ■
Bencana terus mendera negeri ini. Banjir, tsunami, gempa bumi, hing-ga gunung meletus. Ribuan orang men-jadi korban. Isak tangis dan air mata terus mengiringi nasib saudara-saudara kita.
Korban Letusan Gunung Semeru 1994
Pengalaman Bencana Semeru Masih Menghantui JiminLetusan Gunung Merapi di Jogjakarta menguak kembali ingatan Jimin, 43, pada peristiwa yang dialaminya 16 tahun lalu. Saat itu, sedikitnya 60 kepala keluarga (KK) diungsikan. Tempat tinggal dan harta benda mereka terkubur akibat lahar panas dari Gunung Semeru, Lumajang.
surya/agus purwoko
PENAMPUNGAN - Di tempat inilah, Dusun Gumuk Mas, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, puluhan korban letusan Gunung Semeru 1994 lalu ditampung oleh Pemkab Lumajang.
WASPADA - Setelah Gunung Merapi meletus, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi Kementerian ESDM, Jumat (29/10) lalu merilis ada 8 gunung berapi lainnya dalam status waspada, dua di antaranya di Jawa Timur yakni Gunung Semeru (gambar bagian belakang) dan Gunung Bromo (bagian depan). Pemprov Jatim pun menyiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi jika bencana itu benar-benar terjadi.
surya/atiqalirahbini
BAHAYA - Turis mancanegara menikmati indahnya panorama Bromo. Kini gunung ini berstatus waspada, warga maupun turis harus waspada.
500 Gempa Tiap TahunKEPALA Stasiun Geofi sika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofi sika (BMKG) Klas II Tretes Jatim, Petrus Demon Sili me-ngatakan Jatim terutama wilayah selatan mencakup 8 daerah mulai Pacitan hingga Banyuwangi, rawan gempa dan tsunami. Karena di wilayah ini terjadi pertemuan indoaustralia yang menyusup ke arah bawah euroasia (asia) dan menyebabkan terjadi pergeseran kerak bumi, sehingga kerak bumi menjadi stres. “Stresnya kerak bumi yang tiba-tiba itulah yang disebut gempa bumi,” kata Petrus kepada Surya, Selasa (2/11).
Selama 2005-2009, tiap tahun rata-rata terjadi 500 gempa lokal. Sementara Januari-Oktober 2010, BMKG Tretes men-catat ada 12 gempa di Jatim. “Yang terbesar adalah gempa 12 Februari lalu dengan pusat gempa di selatan Banyuwangi dengan kekuatan 6 Skala Richter dan dirasakan hingga Kabu-paten Malang,” terangnya.
Terhadap fenomena ini, ia minta masyarakat waspada. Kepa-da pemerintah, sosialisasi harus terus dilakukan. ■ uji
Segera Bentuk SOP
KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Siswanto mengatakan, menyikapi Jatim daerah rawan bencana, pihaknya akan membentuk Stan-dar Operasional Prosedur (SOP) untuk penanganan bencana. Isinya, me-ma-nage langkah jika sewak-tu-waktu terjadi bencana. “Dengan SOP akan jelas siapa ber-buat apa dan bagaimana tanggung-jawabnya,” tegasnya, Selasa (2/11).
Keberadaan SOP sangat penting, karena seringkali yang menjadi
kendala di lapangan ketika terjadi bencana adalah kurang adanya koordinasi yang baik. Terutama an-
tarpetugas dan relawan untuk menangani kor-ban. “Ketika seminggu berada di Merapi mem-bantu korban di sana, saya sangat merasakan itu (tak ada SOP jelas),” jelasnya.
Pihaknya juga akan mendesak semua daerah di Jatim segera memben-tuk BPBD. Karena dari
38 kabupaten/kota, baru 11 punya BPDB yakni Lamongan, Bojonegoro, Blitar, Pacitan, Probolinggo, Bondowo-so, Sampang, Ngawi, Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo. ■ uji
surya/ist
Amin Widodo
Semeru-Bromo WaspadaMELETUSNYA Gunung Mera-pi di Jogjakarta membuat Pem-prov Jatim lebih meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, dari 129 gunung api di Indonesia, tujuh gunung api berada di Jatim. Yakni, Gunung Semeru, Bromo, Lamongan, Arjuno-We-lirang, Kawah Ijen, Kelud, dan Gunung Raung.
Laporan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim kepada Gubernur Soe-karwo terkait perkembangan aktivitas gunung api tertanggal 19 Oktober menjelaskan, dari 7 gunung api itu, dua gunung dinyatakan berstatus waspada, yakni Semeru dan Bromo. Se-dang 5 gunung lain berstatus aktif normal.
Kepala Dinas ESDM Jatim Dewi J Putriani mengatakan, kesiapsiagaan terhadap bahaya letusan gunung api di Jatim sebenarnya sudah dilakukan sebelum Merapi meletus. Karena berdasar laporan masing-masing pos pemantau, pos pengamatan Gunung Bromo di Desa Nga-disari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo menyim-pulkan aktivitas Bromo selama September 2010 dalam status waspada. Sehingga masyarakat yang tinggal di sekitarnya dan pengunjung Kawasan Wisata Bromo disarankan tidak mende-kati atau mendaki kawah Bromo dalam radius 1 km.
Hal sama dilaporkan pos pengamatan Semeru di Gunung Sawur, Candipuro, Lumajang per 1 Oktober. Bahwa, selama Sep-tember 2010 statusnya menjadi waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menya-rankan penduduk yang tinggal di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) Besuk Bang, Besuk Kembar, Be-suk Kobokan, dan Besuk Sat hati-hati dengan ancaman lahar dingin bila di puncak Semeru terjadi hujan. ■ uji
ANTISIPASIBENCANADENGAN MANAJEMEN
TERPADU
KEPALA PELAKSANA BPBD JATIMPAKAR MANAJEMEN BENCANA ITSKEPALA STASIUN GEOFISIKA BMKG TRETES
surya/uji
Siswanto
surya/dodo hawe
NERAKA Grup E tak hanya dirasakan Bayern Muenchen, AS Roma mungkin yang paling menderita. Juru kunci grup ini wajib menang ke-tika giliran melawat ke kandang FC Basel, Kamis (4/11) dini hari, dua pekan setelah Francesco Totti dkk dipermalukan 1-3 di kandangnya sendiri oleh tim Swiss ini.
Laga ini bisa menjadi berkah atau bencana bagi Roma dan Ranieri. Kalau menang, Roma (3 poin) bisa melesat ke posisi ke-dua. Kalau kalah, maka Serigala-Serigala Roma hanya melengkapi derita pelatih Claudio Ranieri yang di ambang pemecatan serta kehancuran timnya yang sudah tidak lengkap di partai ini.
Situs Laroma24 melaporkan dua hari sebelumnya, bahwa Ranieri mendapat waktu 10 hari dari para petinggi Roma untuk menye-lamatkan jabatan-nya. Selama r e n t a n g waktu itu, Roma harus menang atas
Lecce – dan dilalui dengan menang 2-0 pekan lalu, menang atas Basel
dan derby melawan Lazio akhir pekan ini. Gagal sekali saja, Ranieri menunggu waktu didepak.
“Saya tak membantah, Roma
sedang melalui periode sulit musim ini. Semuanya tidak se-lalu berakhir positif bagi tim ini,” ujar Ranieri. “Tetapi Roma harus terus berlatih dan berjuang de-ngan kemampuan terbaik.
Kata-kata pengobar semangat tidak cukup. Ibarat memegang kendali video game, Ranieri harus menaikkan level permainannya setelah sukses melindas Lecce.
Basel adalah level kedua. Kapten tim Francesco Totti dan Marco Bori-ello sudah siap turun, namun bek Philippe Mexes absen karena
asthma, Mattheo Bri-ghi cedera lutut.
Sebal iknya Basel ingin m e n g u l a n g i sukses ketika
mengalahkan Roma 2-0 di kandang sendiri pada pem-buka Liga Eropa 2009/2010.
Pelatih Thorsten Fink juga ingin menjegal Roma, agar tim asal Italia itu melanjutkan rekor tidak pernah menang di Swiss. Roma menelan dua kali kalah dan dua seri di negara kecil itu. ■ ys/uefa/dey
Chelsea yang meraih hasil 100 persen menang di tiga matchday awal dan memimpin dengan sembilan poin, akan mendapat garansi sebagai juara grup bila menang lagi. Karenanya, tim asuhan Carlo Ancelotti ini jelas tak akan membuang kesempatan.
“Kami ingin mengalahkan Spartak, lolos ke babak berikutnya dan fokus ke liga domestik. Jika lolos, kami bisa merotasi pemain inti dan menyimpan tenaga untuk dua laga sisa,” tegas Peter Cech, kiper Chelsea, Selasa (2/11).
Dua pekan lalu, Chelsea yang bermain tanpa Didier Drogba, menang 2-0 atas Spartak lewat dua gol Yuri Zhirkov dan Nicolas Anelka. Kali ini, ketika Drogba bisa bermain, Chelsea semakin diunggulkan menang. Situs TheSportsCampus mengung-gulkan Chelsea menang 3-0.
Lini tengah Chelsea belum diperkuat Frank Lam-pard yang kemungkinan baru tampil saat melawan Liverpool, Minggu (7/11). Tetapi Ancelotti diuntung-kan dengan penampilan Zhirkov. Setelah mencetak gol ke gawang Spartak yang notabene mantan klubnya, Zhirkov memberi assist bagi gol Branislav Ivanovic yang menentu-kan kemenangan 2-1 atas Blackburn di Premiership (31/10).
Zhirkov juga terpicu kembali mencetak gol guna mem-bungkam presiden Spartak, Leonid Fedun. Usai laga di Moskow lalu, Fedun menyebut Zhirkov hanya bisa men-cetak gol seperti itu lima tahun sekali. i.
Pelatih Spartak, Valery Karpin mengatakan, timnya harus menghilangkan ketakutan dan ba-lik menekan Chelsea. “Kami terlalu takut pada Chelsea. Tetapi jika bermain seperti di babak ke-dua di Luzhniki lalu, kami akan punya peluang,” tegas eks gelandang timnas Rusia ini.
Spartak yang membuntuti di posisi dua de-ngan enam poin butuh minimal tidak kalah untuk memperbesar kans lolos. Pesaing Spartak berebut posisi dua adalah tim Prancis, Marseille yang mengemas tiga poin dan akan away menghadapi MSK Zilina. ■ ap/cfc/had
Status Muenchen Masih Darurat CLUJ - SURYA
Finalis Liga Champions musim lalu, Bayern Muenchen se-dang payah di Bundesliga Jerman. Sudah begitu,
kondisi Muenchen tidak ideal ketika bertandang ke CFR Cluj ka-rena rentetan cedera yang membu-at raksasa Jerman ini akan turun dengan skuad darurat.
Setelah Arjen Robben dan Franck Ribery, cedera susul me-
nyusul terjadi pada Mi-roslav Klose, Mark van Bommel, Hamit Altintop
dan terakhir adalah Ivica Olic. Imbasnya, pelatih
Louis van Gaal menuai kritik keras dari presiden klub, Uli Hoeness.
“Van Gaal sangat keras, ti-dak pernah menerima penda-
pat orang lain. Keputusannya mencadangkan para pemain penting sejak awal musim ber-
akhir kontraproduk-tif,” tegas Hoeness.
Dan empat pema-in yang selama ini diabaikan van Gaal masing-masing Mario Gomez, Toni Kroos, Martin Demichelis dan Anatoliy Tymoschuk akhir-nya menambal tim yang com-pang-camping ketika melawan
Cluj nanti. Empat pemain itu di-juluki pers Jerman The Fantastic Four karena mencetak gol saat menang 4-2 atas Freiburg pekan
lalu.Melawan Cluj,
Muenchen yang bertekad lolos ke babak knockout
sulit mengulangi kehebatan empat pemain cadangan tadi. Ketika menjamu Cluj di Allianz Arena dua pekan lalu, Muen-chen menang 3-2 namun dua gol
berkat bunuh diri pemain lawan dan hanya satu lewat Gomez.
Van Gaal berharap Gomez sebagai predator gol agar Muen-chen lolos dengan empat keme-nangan beruntun kali pertama di fase grup.
“Mereka kerap diremehkan. Kami harus bermain hebat, mencetak gol dan menang. Kami mengalami banyak kesialan se-perti AS Roma,” ujar gelandang Muenchen, Juan Emmanuel Culio. ■ ap/sport/dey
Level Kedua untuk RanieriGARANSI
Spartak Terlalu Takut►LONDON – SURYAMEMASTIKAN segera lolos ke babak knockout dan lebih fokus ke Premiership. Itulah misi yang diusung Chelsea saat menjamu Spartak Moskow di Stamford Bridge pada laga Grup F Liga Champions, Kamis (4/11).
Awas Memori November 2000DOMETSK - SURYA
Dua pekan lalu Arsenal unggul segalanya dari Shakhtar Donetsk saat menang 5-1 di London. Kini Shakhtar Donetsk menyiapkan pembalasan saat menjamu Arse-nal di Donbass Arena pada partai Grup H, Kamis (4/11). Tuan ru-mah ingin mengulang kenangan 7 November 2000 saat membuat Arsenal bak tim amatiran.
Ya, ini bukan kali pertama, Arsenal bertamu ke Donetsk. Pada fase grup Liga Champions 2000/2001, Arsenal yang masih diperkuat Thierry Henry, Ashley Cole, Nwanko Kanu, dan Sylvain Wiltord menang 3-2 di London. Tetapi, ketika giliran away ke Ukraina, Arsenal dihajar 0-3.
Bagaimana kali ini? “Arsenal se-lalu kesulitan ketika menghadapi tim Eropa Timur. Dan saya harap mereka juga akan kesulitan kali ini. Kami tim bagus dan selalu kuat di kandang,” tegas Eduardo Da Silva, striker Shakhtar yang pernah membela Arsenal.
Eduardo dkk sangat termoti-vasi. Maklum, bagi tim asuhan Mircea Lucescu ini kemenangan akan membuat mereka satu kaki ke babak knockout.
“Jika mengalahkan Arsenal, kami akan lolos. Target kami minimal lolos ke perempat fi nal,” sambung pencetak gol tunggal Shakhtar di London ini.
Arsenal tidak tampil full team. Kapten Cesc Fabregas absen karena cedera hamstring. Posisi
Fabregas akan diisi gelandang 18 tahun, Jack Wilshere. Tiga pema-in lainnya, Andre Arshavin, Alex Song dan D e n i l s o n juga teran-cam absen.
A r s e n a l tak pernah menang di Ukraina. Selain melawan Shakhtar, Arse-nal tiga kali melawan Dynamo Kiev, dua kalah dan satu im-bang. ■ tt/uefa/had FRANCESCO TOTTI
ap/kerstin joensson
HARAPAN BARU - Mario Gomez (kiri) terlalu lama diabaikan Louis van Gaal. Kini menjadi bintang baru bagi Bayern Muenchen.
SELANGKAH LAGI - Bek Chelsea, Ashley Cole mengontrol bola saat melawan Spartak Moskow dua pekan silam. Chelsea tidak akan tampil bertahan di kandang sendiri.
Maradona Sebut Batista 'Badut'Keputusan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) untuk mematenkan Sergio Batista sebagai pelatih Argentina, memancing ketidakpuasan Diego Maradona. Maradona, yang dipecat dari kursi pelatih El Tango usai PD 2010, menuding Batista badut di depan Lionel Messi dkk. “Kalau Batista mengklaim Messi dkk senang, itu karena Batista Pinon Fijo (badut di televisi). El Checho (julukan Batista) tidak bisa membuat orang senang,” kritik Maradona kepada mantan rekan setimnya di PD 1986. Selama menangani Messi dkk, Batista membawa Argentina menang 4-1 atas Spanyol dan 1-0 atas Irlandia Utara. ■ espn/dey
ap/alastair grant
PANTANG MEREMEHKAN - Jack Wilshere (dua dari kanan), mene-ruskan peran Cesc Fabregas yang absen.
Chelsea yang meraih hasil 100 persen menang di tiga matchdayawal dan memimpin dengan sembilan poin, akan mendapat garansi sebagai juara grup bila menang lagi. Karenanya, tim asuhan Carlo Ancelotti ini jelas tak akan membuang kesempatan.
“Kami ingin mengalahkan Spartak, lolos ke babak berikutnya dan fokus ke liga domestik. Jika lolos, kami bisa merotasi pemain inti dan menyimpan tenaga untuk dua laga sisa,” tegas Peter Cech,
Dua pekan lalu, Chelsea yang bermain tanpa Didier Drogba, menang 2-0 atas Spartak lewat dua gol Yuri Zhirkov dan Nicolas Anelka. Kali ini, ketika Drogba bisa bermain, Chelsea semakin
Lini tengah Chelsea belum diperkuat Frank Lam-pard yang kemungkinan baru tampil saat melawan Liverpool, Minggu (7/11). Tetapi Ancelotti diuntung-kan dengan penampilan Zhirkov. Setelah mencetak gol ke gawang Spartak yang notabene mantan klubnya,
bagi gol Branislav Ivanovic yang menentu-kan kemenangan 2-1 atas Blackburn di Premiership (31/10). Premiership (31/10). Premiership
Zhirkov juga terpicu kembali mencetak gol guna mem-bungkam presiden Spartak, Leonid Fedun. Usai laga di Moskow lalu, Fedun menyebut Zhirkov hanya bisa men-cetak gol seperti itu lima tahun sekali. i.
Pelatih Spartak, Valery Karpin mengatakan, timnya harus menghilangkan ketakutan dan ba-
“Kami terlalu takut pada Chelsea. Tetapi jika bermain seperti di babak ke-dua di Luzhniki lalu, kami akan punya peluang,” tegas eks gelandang timnas Rusia ini.
Spartak yang membuntuti di posisi dua de-ngan enam poin butuh minimal tidak kalah untuk memperbesar kans lolos. Pesaing Spartak berebut posisi dua adalah tim Prancis, Marseille yang mengemas tiga
menghadapi MSK
GARANSIGARANSI
Spartak Terlalu Takutsegera lolos ke babak knockout dan knockout dan knockout
. Itulah misi yang diusung Chelsea saat menjamu Spartak Moskow di Stamford Bridge pada laga Grup F Liga Champions, Kamis (4/11).
SELANGKAH LAGI - Bek Chelsea, Ashley Cole mengontrol bola saat melawan Spartak Moskow dua pekan silam. Chelsea tidak akan tampil bertahan di kandang sendiri.
JUARAJUARANERAKA Grup E tak hanya dirasakan Bayern Muenchen, AS Roma mungkin yang paling menderita. Juru kunci grup ini wajib menang ke-kunci grup ini wajib menang ke-tika giliran melawat ke kandang tika giliran melawat ke kandang FC Basel, Kamis (4/11) dini hari, FC Basel, Kamis (4/11) dini hari, dua pekan setelah Francesco dua pekan setelah Francesco Totti dkk dipermalukan 1-3 di Totti dkk dipermalukan 1-3 di kandangnya sendiri oleh tim kandangnya sendiri oleh tim Swiss ini.Swiss ini.
Laga ini bisa menjadi berkah Laga ini bisa menjadi berkah
CLUJ - SURYAFinalis Liga Champions musim
lalu, Bayern Muenchen se-dang payah di Bundesliga Jerman. Sudah begitu,
kondisi Muenchen tidak ideal ketika bertandang ke CFR Cluj ka-rena rentetan cedera yang membu-at raksasa Jerman ini akan turun dengan skuad darurat.
Setelah Arjen Robben dan Franck Ribery, cedera susul me-
nyusul terjadi pada Mi-roslav Klose, Mark van Bommel, Hamit Altintop
dan terakhir adalah Ivica Olic. Imbasnya, pelatih
Louis van Gaal menuai kritik keras dari presiden klub, Uli Hoeness.
“Van Gaal sangat keras, ti-dak pernah menerima penda-
pat orang lain. Keputusannya mencadangkan para pemain penting sejak awal musim ber-
akhir kontraproduk-tif,” tegas Hoeness.
Dan empat pema-in yang selama ini diabaikan van Gaal masing-masing Mario Gomez, Toni Kroos, Martin Demichelis dan Anatoliy Tymoschuk akhir-nya menambal tim yang com-pang-camping ketika melawan
Level Kedua untuk RanieriGARANSIGARANSI- Bek Chelsea, Ashley Cole mengontrol bola saat melawan Spartak
Moskow dua pekan silam. Chelsea tidak akan tampil bertahan di kandang sendiri.
JUARAJUARAap/ivan sekretarev
CFR CLUJ VS MUENCHEN
ap/alessandra tarantino
FC BASEL VS AS ROMA
www.surya.co.id
13RABU, 3 NOVEMBER 2010
Densus 87-Marcel LolosSURABAYA - Tim futsal Pokja (kelompok kerja) wartawan peliput Polda Jatim, Densus 87 memastikan me-nembus perempat fi nal turnamen futsal antar-Pokja Piala KONI Jatim I. Ini setelah di laga ketiga penyisihan grup, Densus 87 menekuk IT Dantel 12-4 di Gool Futsal Mangga Dua Su-rabaya, Selasa (2/11).
Penampilan cemer-lang Wisnu Wardhana dkk kemarin berkat suntikan motivasi dari manajer tim, Adjiz Gunawan Wibowo SH. "Perjuangan belum se-lesai, lawan berat masih menunggu," ujar Wisnu Wardhana, kapten tim Densus 87.
Selain Densus 87, tim lain dari Grup A yang memastikan lolos ke perempat fi nal, Marcel FC. Kepastian itu setelah Marcel FC menang 7-2 atas Forwahub. "Target kami juara. Apalagi, striker kami, Sandy saat ini menjadi top skorer," kata Fery Is Mirza, Manajer Marcel FC.
Sementara pertandingan ulang Warkot melawan Sikatan FC digelar, Rabu (3/11) di Gool Futsal Mangga Dua pukul 09.00 WIB. "Kita akan amankan poin tersisa. Kami tetap optimistis lolos ke perempat fi nal," kata Wiwit Purwanto, Manajer Teknik Sikatan FC. ■ es
Tim pendukung ini diharap-kan memberi dukungan penuh agar Jatim meraih kemenangan di PON XVIII mendatang.
Setelah memiliki tim monito-ring dan evaluasi (Monev), KONI Jatim kini memiliki tim Task Force Pemenangan Provinsi Jatim pada PON XVIII/2012. La Nyalla Mattaliti dipercaya sebagai ketua tim dengan anggota 165 orang yang berasal dari pengusaha-pengusaha di Jatim. Tim tersebut dikukuhkan Wakil Gubernur Ja-tim sekaligus Ketua Umum KONI Jatim, Saifullah Yusuf di Kantor Kadin Jatim, Selasa (2/11).
Tim Task Force mempunyai tugas dan fungsi penyiapkan
dana bagi kebutuhan atlet-atlet, melakukan koordinasi dengan tim Monev dan menyelesaikan masalah-masalah nonteknis.
“Tim Task Force berkomitmen membantu KONI Jatim. Biar nanti di PON 2012 juara umum. Saya meminta Ketua Harian KONI (Dhi-mam Abror) supaya menjadwalkan pertemuan tim Task Force, monev, atlet, pelatih dan manajer tim pus-latda,” pinta La Nyalla, kemarin.
La Nyalla mengatakan, tim Task Force merupakan tim bayang-ba-yang yang diisi pengusaha yang tergabung di Kadin Jatim. Mereka nanti bekerja sama dengan peng-urus KONI. “Tim ini semacam obat bagi atlet-atlet yang pusing.
Biar pusingnya sembuh dan me-rebut emas,” ucap La Nyalla yang juga Wakil Ketua KONI Jatim.
Gus Ipul, panggilan Saiful-lah Yusuf menyambut gembira adanya tim Task Force. “Saya berterima kasih punya wakil ke-tua Pak Nyalla. Tim ini menjadi penolong karena akan menyele-saikan masalah-masalah non-teknis. Kalau Pak Imam (Utomo) punya produk puslatda dan monev, kita sekarang punya tim
Task Force,” tutur Gus Ipul.Dua tahun jelang PON 2012,
KONI Jatim saat ini menaungi 626 atlet dan pelatih yang ma-suk puslatda Jatim 100. Di Riau nanti, Jatim optimistis bisa me-rebut 90-110 medali emas.
Cabang olahraga (cabor) yang diharapkan menjadi andalan Ja-tim, yakni panjat tebing, selam, renang, loncat indah, panahan, atletik dan tenis meja.
“Memang ada pemangkasan
nomor yang luar biasa. Ada upaya tidak fair dari pihak ter-tentu, tapi kami masih yakin bisa memperoleh 90 sampai 110 emas. Kalau 110 emas, kita pasti juara umum,” terang Dhimam Abror, Ketua Harian KONI Jatim dalam presentasi tentang pros-pek cabor-cabor di PON 2012.
Abror menyebut, DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) merupa-kan pesaing berat bagi Jatim un-tuk berebut juara umum. ■ fat
NUSA DUA - SURYAPetenis Serbia Ana Ivanovic akan
tampil melawan petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova sebagai partai pembuka turnamen Commonwealth Bank Tourna-ment of Champions (CBTC) 2010, Kamis (4/11) petang pukul 17.30 WITA.
"Tidak ada lawan yang mudah, teruta-ma dengan delapan juara di sini, ini akan menyenangkan. Kami semua menanti-nanti untuk bermain, hanya ada dua pertandingan per hari sehingga cukup rileks," kata Ivanovic, mantan petenis peringkat satu dunia yang tampil di Bali setelah memenangi turnamen di Linz.
Petenis yang pertama kali tampil di Bali pada 2006 namun kalah pada pu-taran pertama, itu memperkirakan se-tiap pemain yang bertanding akan me-nampilkan permainan tenis yang baik.
Sementara Anastasia yang baru per-tama kali bertanding di Bali ini meng-aku tidak ada masalah dengan hasil pengundian pertandingan yang mem-pertemukan dia dengan Ivanovic.
"Saya senang dengan undian dan tur-namen ini, tetapi semua (pemain) yang ada di sini bagus-bagus, pasti akan be-rat dan ini adalah akhir tahun, sehing-ga kami semua lelah," kata Anastasia
mengomentari hasil pengundian yang dilakukan Selasa.
"Saya kira setiap pemain akan ber-juang untuk meraih setiap poin dan ini akan menjadi tenis yang hebat," tambah Anastasia yang mengaku senang bisa lo-los ke turnamen tutup tahun bagi para juara turnamen International Series itu.
Partai kedua, Kamis malam (20.00 WITA), akan menampilkan unggulan te-ratas Li Na dari China melawan petenis Jepang, Kimiko Date-Krumm.
"Saya sudah sering berlatih bersama Kimiko, tetapi belum pernah bertan-
ding melawan dia. Turnamen top selalu mempunyai undian yang sulit maka ini tantangan bagi saya dan kita akan lihat apa yang terjadi di lapangan," ujar pete-nis peringkat 11 dunia Li Na.
Sementara Kimiko agak menyesalkan hasil pengundian yang mempertemukan kedua petenis Asia itu. "Hanya ada dua pemain dari Asia dan kami tidak ingin saling berhadapan, tetapi itulah yang terjadi. Saya belum pernah melawan dia sebelumnya," kata Kimiko yang menilai lawannya sebagai pemain yang mempu-nyai pukulan keras dan cepat di seluruh bidang lapangan. ■ ant/oro
Jatim Optimistis Rebut 90-110 Emas Bentuk Tim Task Force untuk PON XVIII/2012►
SURABAYA - SURYAPERSIAPAN Jatim menyongsong PON XVIII/2012 Riau sangat serius. Selain menggelar pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim 100, KONI Jatim juga membentuk tim pendukung.
Laga Ivanovic Jadi Partai Pembuka Tenis di Denpasar
surya/erfan hazransyah
RAPATKAN BARISAN - Petinggi KONI Jatim, Dhimam Abror (kiri), La Nyalla, dan Gus Ipul disela pelantika Tim Task Force, kemarin.
Budi Santoso Raja Sprint, Kudentsov Menangi Etape IX DENPASAR - SURYA
Pebalap United Bike Kencana (UBK) Malang, Budi Santoso dinobatkan sebagai Raja Sprint Tour d'Indonesia (TdI) 2010.
Kepastian pemberian status ini diperoleh, setelah pada titik sprint terakhir di etape IX dari Gilimanuk menuju Denpasar, Selasa (2/11), pembalap pemilik poin terdekat dengan dirinya yaitu Fatahilah Abdulah dari Pengprov ISSI Jogjakarta tidak mampu menjadi yang tercepat.
Sebelumnya pembalap yang akrab dipanggil Tupo itu me-ngumpulkan 16 poin disusul Fatahilah Abdulah dengan 11 poin. Jika pembalap Jogjakarta itu mampu menjadi yang terce-pat maka berhak menyandang predikat Raja Sprint karena me-miliki jumlah poin yang sama.
Pada sprint terakhir di sekitar Monumen Adipura Tabanan atau KM 106,3 yang tercepat adalah Hari Fitrianto dari Pol-ygon Sweet Nice (PSN) Surabaya disusul Edmund Holland dari Eddy Holland Bicycle Services dan Mohd sahtul Mat Amin dari Malaysia National Team.
Meski TdI 2010 masih menyisa-kan satu etape yaitu sirkuit race di Renon Denpasar, klasemen tidak berubah. Di posisi pertama Budi Santoso (UBK) 16 poin, Hari Fitri-anto (PSN) 13 poin dan Fatahilah Abdulah 11 poin. "Saya cukup
senang dengan hasil ini. Inilah prestasi tertinggi yang bisa saya raih sejak pindah dari MTB ke road race sejak 2004 lalu," kata Budi.
Sementara Kudentsov Sergey, pem-balap sepeda tim PSN memenangi
etape IX yang berakhir di depan Braja Shandi Lapangan Puputan Renon Denpasar, Bali, Selasa (2/11).
Sergey menyelesaikan etape ke IX dengan catatan waktu 3 jam 14 menit 51 detik, beda
tipis dengan dua pembalap yang berada di urutan kedua dan ketiga, yakni Mohamad Sahrul Mat Amin (Malaysia) dan Abdulah Fatahilah (Indonesia). "Kami berusaha mengeluarkan
kemampuan terbaik di beberapa etape akhir ini. Meski butuh ker-ja keras untuk memenangkan etape dengan rute yang cukup melelahkan itu," kata Kudentsov Sergey. ■ ant
antara/puspa perwitasari
GAYA JUARA - Pembalap Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya, Sergey Kundentsov, meluapkan kegembiraan usai menyentuh garis finis etape IX Tour d'Indonesia di Denpasar, Bali, Selasa (2/11). Sergey menaklukkan rute Gilimanuk menuju Monumen Perjuangan Rakyat Bali dengan catatan waktu 3 jam 14 menit 51 detik.
AC Milan vs Real Madrid ¼ : 0 RCTI, Pkl 02.45 WIBAuxerre vs Ajax 0 : 0FC Basel vs AS Roma 0 : 0CFR Cluj vs Bayern Muenchen ½ : 0Chelsea vs Spartak Moskow 0 : 1 ½FK Partizan vs Braga 0 : ¼MSK Zilina vs Marseille ¾ : 0Shaktar Donetsk vs Arsenal ¼ : 0
LIGA EROPAJumat (5/11)
BATE Borisov vs Sheriff Tiraspol 0 : ¾Club Brugge vs Dinamo Zagreb 0 : ¼CSKA Moskow vs Palermo 0 : ½Dinamo Kiev vs AZ Alkmaar 0 : ¾Juventus vs Salzburg 0: 1 ¼KAA Gent vs Sporting Lisbon ¼ : 0Lausanne vs Spartak Praha ½ : 0Lech Poznan vs Manch City ¾ : 0Leverkusen vs Aris Thessaloniki0 : 1Levski Sofi a vs Lille ¼ : 0PAOK vs Villarreal ½ : 0Rosenborg vs Atletico ½ : 0AEK Athens vs Anderlecht 0 : 0Getafe vs Stuttgart 0 : ¼Hajduk Split vs Zenit ½ : 0Liverpool vs Napoli 0 : ½OB Odense vs Young Boys 0 : 0FC Porto vs Besiktas 0 : 1PSG vs Dortmund 0 : 0PSV vs Debreceni 0 : 2Rapid Winn vs CSKA Sofi a 0 : ½Sampdoria vs Metalist 0 : ¾Sevilla vs Karpaty Lviv 0 : 1 ½Steaua Bucharest vs Utrecht 0 : ½
LIGA SUPER INDONESIASelasa (2/11)
PSPS 1 vs Persib 0
Rabu (3/11)Persija vs Sriwijaya FC antv, Pkl 15.30 WIBArema vs Pelita JayaPersipura vs PerselaPersiwa vs Deltras
RAPATKAN BARISAN La Nyalla, dan Gus Ipul disela pelantika Tim Task Force, kemarin.
PEROLEHAN MEDALI JATIM DI CABOR ANDALAN
Cabor PON 2008 Kejurnas 20101.Selam 12 emas 12 emas
2.Panjat Tebing 9 emas 12 emas
3.Renang 16 emas 6 emas
4.Panahan 9 emas 17 emas
5.Loncat Indah 8 emas 6 emas
6.Atletik 7 emas 10 emas
7.Wushu 3 emas 9 emas
8.Dayung 3 emas 7 emas
9.Menembak 3 emas 7 emas
7x120 bioskop
14 RABU, 3 NOVEMBER 2010
data & agenda
lintas arena
surya/dok
PRODUK INTERNAL - Lucky Wahyu (kiri) pemain Persebaya produk dari kompetisi internal Persebaya.
Deltras tidak ingin pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke Papua, setelah Minggu (31/10) lalu kalah 0-2 dari Persipura Jaya-pura.
Deltras sejatinya punya peluang mendapatkan poin per-dana di luar kandang. Maklum, penampilan Persiwa di kandang di Liga Super Indonesia (LSI) mu-sim ini tidak terlalu istimewa.
Penampilan Persiwa menurun sejak tampil sebagai fi nalis Inter Islands Cup (Turnamen Antar-Pulau) Agustus lalu. Dari tiga laga home, tim asuhan Suharno ini hanya sekali menang dan dua laga lainnya berakhir imbang.
Pelatih Deltras, Mustaqim, juga optimistis, timnya akan bisa mengikuti jejak sukses Persela di Wamena. Ia hanya berharap pe-nampilan pantang menyerah Da-nilo Fernando dkk saat melawan Persipura yang baru kebobolan dua gol di 10 menit terakhir, bisa kembali ditunjukkan di markas Persiwa.
“Yang terpenting, saya ingin tim tetap main fi ght, disiplin dan tidak emosi. Bismillah Insya Allah kita akan dapat poin di
Wamena,” ujar Mustaqim dalam pesan singkat (sms) kepada Sur-ya kemarin.
Tetapi, tidak akan mudah bagi Deltras untuk sekadar menda-pat satu poin. Pasalnya, tim ke-banggaan Deltamania ini tidak akan tampil dengan tim terkuat. Sebaliknya, Deltras justru akan tampil dengan pemain seadanya karena beberapa pemain pilar tidak ikut dibawa ke Papua. Mereka adalah Anang Ma’ruf yang memang fobia naik pesa-wat, lalu Su-tikno, Ferry Aman Sa-rag ih ,
Christi-ano Lopes,
dan Marcio Souza.
Mustaqim mene-gaskan, tidak ada pema-
in yang menyusul ke Wamena. Kondisi itu diperparah dengan cederanya gelandang asal Korsel, Park Chan-Young.
Artinya, di lini depan, Deltras akan mengandalkan penye-rang lokal. Saat melawan Persipura, Satyo Husodo, diplot sebagai striker tunggal dalam pola 3-6-1. Striker jebolan Del-tras U-21 Sugiyarto juga ikut dibawa. Sementara Danilo Fernando diplot sebagai pendu-kung serangan dari second line.
“Tidak ada pemain yang me-nyusul, kita akan optimalkan pemain yang ada. Toh, mereka sudah buktikan bisa bermain bagus saat mela-wan Persipura,” sambung Mus-
taqim.Pelatih Persiwa, Suharno,
menyebut sudah meng-evaluasi hasil 0-0 mela-wan Persela. Suharno, yang pernah melatih Deltras, menyebut se-mua pe-m a -
SURABAYA - SURYAPolemik berkepanjangan di
tubuh Pengcab PSSI Surabaya belum menemui titik terang pe-nyelesaian. Rencana digelarnya musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) sebagai pintu penyelesaian, ternyata masih gelap kapan akan digelar.
Sesuai hasil pertemuan KONI Surabaya, KONI Jatim dan Pengprov PSSI Jatim, Ju-mat (29/10), muscablub PSSI Surabaya dilaksanakan paling lambat, 6 November.
Tidak ingin jadwal tersebut gagal dilaksanakan, sebanyak 20 klub anggota PSSI Surabaya melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua KONI Jatim, La Nyalla Mattaliti dan Wakil Ketua Pengprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh di Gedung KONI Jatim, Selasa (2/11) malam.
Klub-klub menghendaki muscablub digelar sebelum 6 November. Mereka beralasan sudah bosan dengan konfl ik yang tidak ada penyelesaian dan korbannya pembinaan se-pak bola Surabaya.
"Kami ingin supaya muscab-lub segera digelar dan secepat-
nya dilakukan verifi kasi, biar polemik ini berakhir. Sehingga kami bisa segera fokus ke pem-binaan," tutur Ferril Raymond Hattu, juru bicara klub, usai pertemuan kemarin.
Hanya saja, jalan menuju muscablub harus melalui per-debatan. Bahkan pertemuan kemarin belum memutuskan kapan muscablub dilaksana-kan. Dalam pembahasan ren-cana jumlah klub yang memiliki hak suara di muscablub, klub-klub dan Ryadh tidak sepakat.
Klub menghendaki, jumlah hak suara 28 klub sesuai per-aturan pertandingan khusus (PPK) yang boleh mengikuti muscablub. Tapi, Ryadh ngotot jumlah klub internal 30 tim.
Karena tidak ada kata sepa-kat, Ryadh meminta waktu 1 x 24 jam guna bermusyawarah dengan Ketua PSSI Jatim, Ha-runa Soemitro.
Sementara itu, La Nyalla menjamin muscablub secepat-nya bisa dilaksanakan. Ia ber-harap Pengda PSSI Jatim bisa menggelar muscablub PSSI Su-rabaya. “Pak Haruna (Soemitro) harus bisa,” tutur Nyalla. ■ fat
The Lobster Yakin Raih Poin Ingin Meniru Persela ►
WAMENA - SURYASUKSES Persela Lamongan menahan Persiwa Wamena 0-0 di Wamena, Minggu (31/10), ingin ditiru Deltras Sidoarjo. Ya, The Lobster Deltras berambisi mencuri poin saat meladeni Persiwa di Stadion Pendidikan Wamena, Rabu (3/11).
PERSIWA VS DELTRAS
innya siap kecuali striker yang juga kapten tim, Pieter Rumaropen mengalami masalah pada pangkal paha dan masih fi fty-fi fty untuk tampil. “Kelemahan sudah
kita benahi. Saya juga tekankan untuk manfa-
atkan setiap peluang yang ada,” tegas
Once, panggilan Suharno. ■
had
TANPA TANDEM - Danilo Fernando (kanan) kehi-langan dua tandemnya dari Brasil, Lopes dan Marcio saat dijamu Persiwa Wamena, Rabu (3/11).
ApAkAh para pimpinan kota terdiri atas orang-orang cerdas yang peduli
masa depan, para manajer andal, orang-orang seram-pangan yang tidak memiliki future orientation, ataukah para snobbish (orang-orang genit yang tidak paham apapun kecuali pada hal-hal yang dangkal)?
Ada orang yang menilai para pimpinan kota berdasarkan cara mereka memelihara kebudayaan lokal, ada pula yang mendasarkan pada bagai-mana para pimpinan tersebut merawat bangunan-bangunan bersejarah. Cara pertama saya anggap terlalu abstrak, sedang yang kedua agak rumit, karena tidak semua kota punya banyak bangunan yang bisa dianggap cukup bersejarah. Tapi pohon, kota mana yang tidak menanam pohon? persoalannya adalah, sekali lagi, pohon-pohon apa yang mereka tanam?
kinerja para pimpinan kota atau kabupaten ibarat tim pembuat film yang sedang memproduksi sebuah karya. Di kota ada walikota, di kabupaten ada bupati, dan pada produksi sebuah film ada sutradara. Seorang sutradara bukan sosok single fighter, tapi harus dibantu oleh banyak kreator. Masing-masing kreator bertanggungjawab pada bidang tertentu. Secara profesional, setiap bagian tugas menjadi tanggung jawab penuh masing-masing kreator. Tetapi secara
keseluruhan, sutradaralah yang bertanggungjawab atas baik-buruknya film tersebut. Tidak etis, misalnya, ketika kualitas gambar dinilai buruk, lalu sang sutradara berkilah bahwa dia salah memilih kamerawan, ternyata si kamerawan terlalu bego untuk menerjemahkan gagasan kreatifnya. Ya salah sendiri, kenapa kamerawan bego kok dipakai? Saya kira, secara keseluruhan bupati atau walikota juga harus memikul tanggung jawab seperti itu.
Memang, pilihan terhadap pohon apa yang sebaiknya ditanam, hanyalah salah satu dari sekian banyak aspek. Bupati atau walikota, beserta jajarannya, harus mengurusi sekian banyak selera, kehendak, tuntutan, dan kebutuhan war-ganya. Sistem nilai tunggal bagi sebuah organisasi sekompleks kota adalah mustahil. Nilai-nilai yang ada tentu sangat bervaria-si, sebagaimana keadaan warga yang memiliki kepentingan-kepentingan berbeda. Nilai-nilai tersebut diekspresikan dalam berbagai bentuk kepentingan kelompok. kelompok pengusaha misalnya, menghendaki pajak yang rendah. Sebagian warga lainnya lebih menghendaki jasa pelayanan kesehatan, dan sebagian lagi menginginkan murahnya biaya pendidikan.
Kota yang BerkualitasMenjadikan kota yang
berkualitas bagi warga meru-
pakan tujuan yang sederhana dan tidak kontroversial. Siapa yang menolak kota berkualitas bagi warga? Namun untuk menjadikan hal tersebut 'berbicara' dan bukan sekadar slogan kosong, tentu tak gam-pang. Secara operasional tu-juan tersebut dapat diuraikan menjadi beberapa subkategori: dasar tujuan fisik masyara-kat, yakni pencapaian tata lingkungan yang sehat, indah dan aman; dasar tujuan sosial masyarakat, yakni pencapaian kesempatan peningkatan dalam skala luas bagi setiap warga; dasar tujuan ekonomi masyarakat, adalah upaya pencapaian kemampuan ekonomi demi kelangsungan usaha dan kesempatan kerja, serta peningkatan standar hidup bagi setiap warga; dan dasar tujuan manajemen masyarakat, yakni pencapaian bentuk pemerintahan lokal yang bertanggung jawab terhadap kepentingan warga, melayani dan membimbing secara demokratis dan efisien. Nah, pohon yang ditanam itu ada di mana? Ada di semua
dasar tujuan!kalau sebuah kota lebih me-
milih menanam pohon murah-meriah (misalnya akasia), atau glodokan sekarang banyak ditanam di berbagai kota, termasuk Surabaya, pohon yang bentuknya meruncing tinggi tidak berdahan, dasar tujuannya apa? Secara fisik, pohon-pohon tersebut tidak kontekstual, dan karenanya tidak indah. Akasia lebih cocok untuk area luar kota, dan si pohon runcing itu tak berkarakter tropis. Secara so-sial, akasia tak mencerminkan sempurnanya keteduhan.
Terlebih si pohon runcing itu, dalam hal keteduhan dan konservasi boleh dibilang antisosial! Secara ekonomi, pohon-pohon itu tak memberi inspirasi produktif. Nenek mo-yang kita lebih suka menanam mahoni, yang memiliki kuali-tas kayu andal dan buahnya bisa untuk obat, atau pohon asam, yang daun mudanya bisa digunakan untuk jamu sinom dan manfaat buahnya tak diragukan lagi. Secara manajerial, adakah tercermin
dari kedua pohon tersebut blueprint tatakota yang berkualitas bagi warganya, yang berorientasi pada citizen welfare?
pada masa Orba, struktur organisasi sebagian besar kota di Indonesia lebih berdasarkan pada pertimbangan politis ke-timbang efektivitas manajerial. Setelah era reformasi tiba, kita lebih berfokus pada restruktu-rasi proses pemerintahan demi menjaga proses demokrasi, serta membangun pengelolaan kota yang profesional. Akun-tabilitas profesional menun-tut para pimpinan daerah dalam melayani publik harus menyeimbangkan sisi politis dengan konteks yang lebih luas mengenai perlindungan terhadap kepentingan publik. Meski kedua aspek ini kadang sulit disandingkan, namun pada akhirnya kepentingan publiklah yang menentukan responsibilitas dan akuntabili-tas profesional para pimpinan daerah. Dan menentukan pohon-pohon yang layak ditanam adalah sebagian dari kepentingan publik! n
Surabaya sebagai ikon kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta saat ini sedang dihadapkan pada persoalan krusial mengenai kualitas dan ketersediaan air bersih. Masa depan air di Surabaya akan terselamatkan kelestariannya apabila kekuatan visi dan misi serta pendanaan menjadi kesatuan yang utuh. Tulisan ini merupakan sebuah realitas penulis yang melihat sejumlah sungai di Surabaya, seperti kali Surabaya, kali Jagir, maupun kalimas yang berwarna kecokelatan berikut sampah yang mengambang kian membuat kualitas air sungai di kota ini memprihatinkan. Di satu sisi pemanfaatan air su-ngai tersebut hampir sepenuh-nya untuk melayani kebutuhan industri dan rumah tangga di Surabaya. kecanggihan alat untuk mendaur ulang air dari kotoran serta limbah tak cukup dijadikan alternatif utama da-lam menyelamatkan air sungai agar laik pakai. Beberapa waktu lalu ketika penulis mengisi bak mandi, aroma menyengat dari air yang keluar begitu terasa, warna agak keruh, muncul endapan bila di diamkan agak lama. Tak salah kiranya jika hal tersebut merupakan pemicu munculnya
penyakit diare dan gatal-gatal di tubuh manusia.
Sebenarnya jika semua bersikap arif dan bijak terhadap problem di atas tentunya tak cukup sekadar memberi sanksi bagi indus-tri/pabrik yang membuang limbah ke sungai. perlu upaya lain yang lebih strategis dalam menyelamatkan air dari pengaruh perubahan alam, akibat perilaku manusia
yang mengeksploitasi alam tanpa diikuti penghijauan, dengan melakukan reklamasi hutan. Sebagai pecahan dari kali Brantas (dam Songo) di Mojokerto, penulis baru menyadari ternyata sumber dari kali Surabaya kemung-kinan berasal dari dataran tinggi gunung Arjuna di Batu, Malang. Jika memang berhulu
di daerah tersebut, perlu segera mungkin dilakukan kerjasama semua pihak untuk menyelamatkan hutan di ka-wasan tersebut. hutan harus dimaknai bukan sekadar obat mujarab dalam melindungi ekosistem alam dari punahnya keanekaragaman hayati, mela-inkan bagaimana memosi-sikan hutan sebagai bunker terakhir atas ketersediaan air bersih di musim kemarau.
Terlepas dari analisa penulis yang akurat apa tidak, paling tidak tulisan ini merupakan wujud kepedulian penulis terhadap masalah sumber-daya air kota Surabaya. Tri Rismaharani sebagai wali kota terpilih beserta pihak terkait di lingkungan pemkot Sura-baya dan daerah lain secara bersama-sama dalam meman-faatkan kali Brantas maupun kali Surabaya untuk segera melakukan tindakan nyata agar terjaminnya ketersediaan air tetap terjaga.
Berbuat agar kali Surabaya terbebas dari pencemaran dibutuhkan sikap tegas dan pengawasan ketat terhadap para supplier limbah (industri/pabrik), sehingga tak sebatas garang di peraturan, tapi ompong di pelaksanaan. penulis harap agar krisis air bersih di Surabaya jangan sampai terjadi, bila lima atau sepuluh tahun dari sekarang kita sudah memulai perubahan tersebut. n
Pohon dan Blueprint KotaIlham ZoebazaryDosen Fakultas Sastra Universitas Jember
kalau ingin mengetahui kualitas para pimpinan daerah yang mengatur sebuah kota, ada cara sederhana untuk menilainya, yakni dengan melihat ragam pohon apa saja yang ditanam di sepanjang jalan di kota tersebut.
Masa Depan Air Surabaya The Next Joshua
Salah Isi Pulsa, 3 Gagal InternetanSaya pemakai kartu 3 nomor 08977438944. kamis (28/10) pukul 11.30 WIB saya ke konter 3 di Jl Darmo Surabaya dan diterima customer service (CS) di meja 3. Saya meminta kepada CS-nya untuk registrasi ulang internetan 2G dan isi ulang pulsa Rp 50.000 + Rp 10.000 karena sudah out of date pada kartu saya. Tapi oleh CS hanya isi pulsa saja tan-pa registrasi ulang. Setibanya di rumah, terbukti, internet saya malah tidak dapat di pakai.
Jumat (29/10) saya datang lagi ke konter 3 meminta penjelasan. Setelah disuruh menunggu, saya disalahkan CS karena hanya isi pulsa saja. Sabtu (30/10) saya di telepon CS 3 dan lagi-lagi hanya menyalahkan saya. Lho, padahal saat awal saya ke sana sudah saya jelaskan, selain isi ulang saya juga ingin registrasi ulang untuk internet 2G? Bagai-mana tanggung jawab 3, kok punya CS yang hanya bisa menyalahkan pelanggan. padahal ini bukan pertamakali-nya saya isi pulsa internetan di sana. Mohon penjelasan 3.
yoyok andriantoWonocolo II/47 B Surabaya
Salut Maju HardwareTerima kasih kepada Bapak Amin Cahyadi selaku owner dari Maju hardware plaza Madiun yang dengan cepat lang-sung menindaklanjuti keluhan saya perihal pelayanan kar-yawan Maju hardware di saat saya akan mengambil meja komputer pesanan saya (Surya, 27/10).
Beliau meminta maaf atas pelayanan yang kurang me-nyenangkan sekaligus menjelaskan permasalahan yang terjadi, bahwa telah terjadi misscommunication antar-shift karyawan saat itu. Untuk itu beliau menawarkan kom-pensasi berupa potongan harga plus pemberian member sebagai wujud pertanggungjawaban. Dua hal tersebut sudah saya terima pada Senin (1/11). Sekali lagi, terima kasih, semoga ke depan Maju hardware kian baik dalam hal pelayanan kepada pelanggan sehingga selalu menjadi tempat rujukan kebutuhan komputer dan multimedia bagi masyarakat Madiun.
Sekolah untuk RakyatTiDaK bisa dimungkiri, negeri ini memiliki jutaan orang bergelar sarjana. Akan tetapi di balik semua itu masih terdapat jutaan anak negeri yang belum bisa merasakan manisnya bangku sekolah. Semua itu tidak lain disebabkan himpitan ekonomi dan kian mahalnya biaya pendidikan yang semakin tak terjangkau bagi warga negara miskin negeri ini. Jangankan untuk sekolah, untuk makan sehari-hari saja kadang tidak mencukupi.
Inilah yang menyebabkan semakin tinggi angka peng-angguran dan kemiskinan setiap tahunnya. Banyak anak muda yang tidak memiliki keahlian untuk bekerja, selain tanpa ijazah sekolah mereka juga tidak bisa mendaftar kerja. Seharusnya pemerintah lebih tanggap dan segera mengambil tindakan untuk mengatasinya agar tidak berla-rut-larut, karena masa depan bangsa ada di tangan anak-anak negeri ini.
regar arif JohansyahMahasiswa Teknik Informatika
Institut Teknologi Nasional Malang
Rifqy BaharudinMahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri [email protected]
Diobok-obok airnya diobok-obok.. Ada ikannya kecil-kecil pada mabok.. Disemprot-semprot airnya disemprot-semprot.. kena mukaku aku jadi mandi lagi.. Dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin...
Masih ingat dengan lagu di atas? Ya, itu lagu Diobok-obok yang dipopulerkan penyanyi cilik Joshua di era 1990-an. Lagu tersebut sangat populer masa itu. Bila kita bertanya kepada anak kecil apakah mereka hafal dengan lagu itu, pasti mereka menjawab tahu. Seperti kita tahu, saluran televisi tahun 1990-an memiliki acara anak-anak tersendiri. hampir setiap hari dapat ditemui wajah polos mereka menghiasi layar kaca.
Bandingkan dengan saat ini. Seiring dengan bertambahnya usia Joshua dan kawan-kawannya, hilang sudah generasi artis cilik. Memang beberapa tahun belakangan beberapa stasiun televisi swasta menyelenggarakan ajang
pencarian bakat anak-anak. Tetapi yang perlu dicermati adalah, banyak dari anak-anak tersebut yang mendendangkan lagu-lagu dewasa. Walaupun beberapa liriknya telah diganti sehingga menjadi lebih kekanakan. Nyatanya, lagu-lagu dewasa yang bertemakan cinta ini lebih diakrabi oleh anak-anak saat ini. Ini tentu saja berpengaruh pada kejiwaan mereka.
Seharusnya anak-anak dibekali materi lagu yang sesuai dengan umur mereka. Sehingga mereka tidak dewasa sebelum waktunya. kecanggihan teknologi juga memeng-aruhi hilangnya generasi penyanyi cilik. Dengan kian mudahnya mengakses internet menjadikan mereka mudah memperoleh lagu-lagu dewasa.
peran orangtua sebagai pengayom mutlak diperlu-kan untuk memberi penger-tian apa yang seharusnya diperdengarkan dan apa yang tidak. Sehingga meski penyanyi cilik tidak lahir lagi dari layar kaca, tetapi jiwa mereka abadi di setiap lantunan suara anak-anak, masa depan bangsa ini. n
ANDA PUN BISA JADI WARTAWAN - Kirimkan naskah Anda ke e-mail [email protected] atau via
http://facebook.com/suryasurabaya dengan subjek sesuai judul naskah. Panjang naskah 450 kata, perhatikan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. Cantumkan nama, alamat e-mail dan alamat lengkap. Tulisan hasil reportase, bukan opini, akan diutamakan untuk dimuat di rubrik WARTEG (wartawan warga negara) ini.
warteg
ANDA punya keluhan, kritik atau saran terhadap layanan publik oleh pemerintah maupun swasta? Atau sekadar ingin berbagi? Email saja ke [email protected] atau [email protected], faksimili ke 031-8414024, kirim surat ke Mbak Erly di Harian Surya
Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya. Jangan lupa, sertakan scan foto dan identitas diri yang masih berlaku. Khusus untuk artikel Opini, panjang tulisan sekitar 750 kata, dan artikel Warteg sepanjang
450 kata. Email ke [email protected] dan lengkapi dengan scan identitas diri yang masih berlaku.
Perlu upaya lain yang lebih strategis dalam
menyelamatkan air dari pengaruh perubahan alam, akibat perilaku manusia yang mengeksploitasi alam tanpa diikuti penghijauan.
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Pemimpin Redaksi Rusdi Amral
Wakil Pemimpin Redaksi Sunarko
Redaktur Pelaksana Alfred Lande, Farhan Effendi
HARIAN PAGIStaf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Sigit Sugiharto, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Junianto Setyadi, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati, Kistyarini, M Taufiq Zuhdi, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Didik Sutrisno, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Ravianto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Yudie Thirzano, Marta Nurfaidah, Dwi Pramesti, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Hadi Santoso, Sudharma Wahyu Adiwijaya, Iksan Fauzi, Ahmad Zaimul Haq.
Direktur: Rusdi Amral; General Manager Bisnis: Stella Soedibjo, Wakil General Manager Bisnis: Wachid Mukaidori ; Manager Iklan: Prasetyo ; Manager Busdev: Tantowi Jauhari ; Marcomm: Rachmad Hariyanto; Biro/Perwakilan: Malang: Adi Sasono, Hesti Kristanti, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Wahyu Nurdiyanto, Aji Bramastra, Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Amru Muis, Alamat: Jl Banjaran Gg I/ 131, Kediri, Tlp (0354) 686933, Pasuruan: Jl Dr Wahidin Selatan 180 Pasuruan. Telepon/fax: (0343) 412411, Gresik: Adi Agus Santoso, Mojokerto: Imam Hidayat, Jakarta: Yuli Ahmada, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 11 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis min 75 karakter–mak 375 karakter (1 karakter Rp 800); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 27.500/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 33.000/mmk; Iklan duka cita Rp 7.500/mmk; Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Manager Iklan Jakarta: Christina MS Indiarti; Alamat: Gedung Iklan Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No.15 Jakarta. Telepon (021) 53679599 Ext.6009, Fax (021) 53699150. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Lt. 4 & 5 Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, E-Mail Pengaduan: [email protected], Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3835830; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0048789714; Bank Danamon Cabang Gubernur Suryo, Rek 0011707361; Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141.0086001112 atas nama PT Antar Surya Jaya. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: [email protected]
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
Cosmopolis Photo Contest 2010CoSmopoliS Resort Surabaya mengadakan lomba Photo Contest 2010. Lomba terbuka untuk umum dengan meng-ambil objek foto di area Cosmopolis Resort di Jalan Arief Rahman hakim 147 Surabaya. Acara akan dihelat dua hari (6-7/11) mulai pukul 06.00 WIB yang diawali dengan briefing di Apartemen Metropolis Jl Raya Tenggilis 127 Su-rabaya, pada Jumat (5/11) pukul 17.00 WIB. Untuk infor-masi selengkapnya bisa menghubungi Christian prasetya (031- 6024 8010) dan mario (081 5518 3696).