Awal 1960-an : Daerah yang kini disebut Dolly adalah kawasan pemakaman China di pinggiran kota Surabaya yang kala itu sepi. 1967 : Mantan pelacur berdarah Jawa-Filipina bernama Dolly Khavit mendirikan rumah pelacuran di kawasan Jl. Dukuh Kupang Timur I Surabaya. Lantaran dianggap perintis, Dolly kemudian diabadikan sebagai nama kawasan itu. November 2007: Ada wacana Dolly akan dipindah ke ujung Surabaya Barat, yaitu Roomo Kalisari, atau ke Keputih, Surabaya Timur. Bahkan, ada usulan dipindah ke Pulau Sapeken –pulau terpencil di Kabupaten Sumenep, Madura. Januari 2008 : Muncul kesepakatan Komisi A DPRD dan Pemkot untuk menutup Dolly. Diberi waktu 3 tahun (hingga 2011) untuk tahapan penutupan, yang dimulai dengan studi kelayakan. DARI WAKTU KE WAKTU DOLLY 30 Maret 2010 : Wagub Jatim Saifulah Yusuf usulkan ke Wali Kota Surabaya, Bambang DH, agar Dolly ditutup. 25 Oktober 2010 : Muncul lontaran dari Saifulah Yusuf agar wisma-wisma di Dolly dipasang CCTV 1980-an : Dari hanya segelintir wisma, pada 1980-an Dolly berkembang menjadi kawasan pelacuran yang ramai. Penghuni Dolly 2009 : 1.300 PSK 2010 : 1.200 PSK SURABAYA - SURYA RENCANA penutupan lokalisasi pelacuran Dolly, Surabaya, kembali mencuat. Bahkan, usulan kali ini lebih konkret. Lokalisasi terbesar di Indonesia itu memang tidak akan ditutup seketika, namun `jurus` yang akan ditempuh pemerintah untuk menanganinya, tampaknya bakal membuat Dolly lambat laun kehilangan pamor, dan bahkan bisa tutup pada akhirnya. `Jurus` yang dianggap jitu itu ada- lah dengan akan dipasangnya kame- ra pengintai tersembunyi atau CCTV di setiap wisma prostitusi di Dolly. Anggota DPRD Bawa Surat Keperawanan... Baca halaman 8 Wajah Tamu Dolly Akan Diumumkan Tiap Wisma Dipasang Kamera CCTV Jurus Jitu Tutup Lokalisasi Bertahap ► ► H UMAS Forum Komunikasi Masyarakat Lokalisasi Surabaya yang juga muci- kari Dolly, Mario, menolak rencana pemasangan kamera pengintai Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik di lokalisasi terbesar di Indonesia tersebut. Biar Tak Ketahuan, 'Mainnya' di Luar Ada yang Lain T ole mengantar Mas Karyo ke dokter THT se- telah terus mengeluh tenggorokannya sakit. "Saya sebenarnya sakit apa dok?" kata Mas Karyo yang memeriksanya. "Amandel kamu beng- kak," kata si dokter. "Oh, amandel ya," sahut Mas Karyo. "Selain amandel, apa ada yang lain, apa pendapat dokter?" Si dokter langsung menukas. "Ya, kamu jelek." ■ cak sur Ingin Teruskan Tradisi Menang Mbah Marijan: Saya di Sini Saja Lava Berguguran, Pengungsian Dimulai ► Bayi Lahir Caesar, Kembarannya Tertinggal di Rahim SITUBONDO - SURYA Derita tak terperi dialami Fajriyatul Rahmaniyah, warga Kampung Bentongan DAM, Desa Kotakan, Kecamatan Situ- bondo. Ibu muda berusia 19 ta- hun seharusnya mendapat anak kembar, tetapi karena tidak dilahirkan bersamaan, salah satunya meninggal di dalam ra- him. Keluarganya pun menyeret kasus ini ke ranah hukum. Nurul Qomariyah, 24, yang tak lain kakak Fajriyatul, me- laporkan SJ warga Jl Seroja Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, ke Polres Situbondo, Senin (25/10). Dokter berusia 60 tahun yang bekerja di RS Elisabeth Situbondo bekerja ti- dak profesional dan melakukan malapraktik, sehingga janin di rahim adiknya meninggal. Kepada polisi Nurul men- ceritakan, pada 2 Oktober 2010, adiknnya yang tengah MANCHESTER - SURYA Kemenangan Manchester United (MU), 2-1 atas Stoke City di Premiership, Minggu (24/10), bukanlah ke- menangan biasa. Kemenangan away pertama ini dianggap para rival MU sebagai pertanda kebang- kitan Setan Merah pascaberakhirnya kisruh Wayne Rooney. Kapten Chel- sea, John Terry bahkan mengaku kha- watir, keputusan Rooney bertahan hingga 2015 akan jadi titik balik pe- nam- pilan MU musim ini. Dua hari pascakeme- nangan atas Stoke, MU diya- kini bakal kembali ganas saat meladeni Wolverhampton di Old Trafford pada babak IV Piala Carling, Selasa KE HALAMAN 11 ■ KE HALAMAN 11 ■ kompas/ferganata indra riatmoko MENGUNGSI - Sejumlah orang tua dan anak-anak diungsikan dengan mobil terbuka menuju barak pengungsian, menyusul meningkatnya status Gunung Merapi menjadi Awas, Senin (25/10). Siapa Cepat Dia Dapat, Rugikan Sopir Angkot SURABAYA - SURYA Rencana pembatasan kon- sumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi, khususnya bensin/premium, pada akhir tahun ini, dinilai bakal meru- gikan angkutan umum kota (angkot). Pasalnya, ketika jatah BBM subsidi di stasiun pengisi- an bahan bakar umum (SPBU) habis sebelum waktunya, maka konsumen (termasuk angkot) jadi terpaksa membeli BBM nonsubsidi seperti pertamax atau pertamax plus yang har- ganya lebih mahal. Hal itu tentu akan menaik- kan biaya operasional mere- ka. Padahal, meskipun biaya operasional naik, angkot tidak bisa seenaknya menaikkan ta- rif pada penumpangnya. Tarif selalu ditetapkan oleh peme- rintah, termasuk pemerintah daerah. “Pembatasan konsumsi BBM subsidi itu akan memper- sulit angkot. Padahal, angkot merupakan angkutan umum yang murah bagi masyarakat. ist Mbah Marijan Michael Owen ap/sang tan KE HALAMAN 11 ■ JOGJAKARTA - SURYA Begitu meningkatkan status Gu- nung Merapi dari siaga menjadi awas, pemerintah langsung memerintahkan warga di kaki gunung itu, mengungsi. Seperti biasa semua perhatian pun di- tujukan pada juru kunci Merapi, Mbah Maridjan. Pada letusan 2006, Mbah Maridjan menolak meng- ungsi meski akhirnya Gu- nung Merapi memuntahkan awan panas. Sikap itu tidak berubah sampai sekarang ketika letusan Mera- pi diyakini tinggal menghitung hari. Ketika warga mulai diungsikan, se- jumlah wartawan sempat berbincang simbah di rumahnya, Dusun Kinah- rejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (25/10). Di rumah yang hanya 5 kilometer dari puncak Merapi itu, pria bernama Ki Surakso Hargo itu baru sehari tiba dari Bekasi. Ditanya apakah kepu- langannya itu terkait pe- ningkatan aktivitas Merapi, Mbah Maridjan menolak berkomentar banyak. “Itu kewenangan pemerintah yang punya seismograf. Lha saya kan tidak punya,” katanya sambil tertawa. Pilih Motor, Klantink Jual Mobil Hadiah SURABAYA - SURYA Usai menjuarai ajang In- donesia Mencari Bakat (IMB), Klantink ancang-ancang masuk dapur rekaman. Mereka me- nyiapkan sedikitnya enam lagu yang akan dikemas dalam for- mat album. “Tapi masih mentah, belum dipoles aransemen yang benar,” kata Wawan dihubungi Surya, Senin (25/10). Rencananya, Selasa (26/10) ini, Wawan dan empat temannya, Imam, Mat, Lukin, dan Budi akan masuk studio rekaman. “Mungkin nanti kami lepas dalam bentuk single dulu, sambil melihat res- pons pasar,” cetus Wawan. Ia mengaku, kiprah Klantink tidak lengkap kalau belum re- kaman. “Jenis musiknya sama dengan musik Klantink, tapi di- sertai sound-sound elektrik agar lebih jreng lagi," imbuhnya. Disinggung soal hadiah yang mereka terima, yaitu uang Rp 200 juta plus mobil, menurut Wawan, semua akan dibagi rata. “Mobil juga akan kami jual dan uangnya kami bagi untuk keper- luan masing-masing,” ungkap Wawan. Lalu untuk operasional jika nanti menerima job? “Kami ma- sing-masing sudah punya sepe- da motor, itu sudah cukup buat kami. Lagipula lebih enak naik motor, bebas macet,” bebernya. Sudah jadi artis terkenal kok masih pakai motor? “Walah, JUARA - Anggota Klantink meloncat kegirangan setelah menjadi juara IMB TransTV 2010, Minggu (24/10) malam. surya/ahmad zaimul haq SYUKURAN - Camat Wonokromo Eddy Christijanto syukuran bersama Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) atas kemenangan Klantink, Senin (25/10). KE HALAMAN 11 ■ tribunnews/imam suryanto KE HALAMAN 11 ■ KE HALAMAN 11 ■ Rencana Pembatasan Bensin Subsidi ► KE HALAMAN 11 ■ grafis/foto: surya/rendra/dok Rp 1.000 ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id LANGGANAN/PENGADUAN: (031) 8479555 SELASA 26 OKTOBER 2010 NO. 336 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN
Wajah Tamu Dolly Akan Diumumkan Tiap Wisma Dipasang Kamera CCTV Jurus Jitu Tutup Lokalisasi Bertahap Surabaya - SURYA- Rencana penutupan lokalisasi pelacuran Dolly, Surabaya, kembali mencuat. Bahkan, usulan kali ini lebih konkret. Lokalisasi...
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Awal 1960-an : Daerah yang kini disebut Dolly adalah kawasan pemakaman China di pinggiran kota Surabaya yang kala itu sepi.
1967 :Mantan pelacur berdarah Jawa-Filipina bernama Dolly Khavit mendirikan rumah pelacuran di kawasan Jl. Dukuh Kupang Timur I Surabaya. Lantaran dianggap perintis, Dolly kemudian diabadikan sebagai nama kawasan itu.
November 2007: Ada wacana Dolly akan dipindah ke ujung Surabaya Barat, yaitu Roomo Kalisari, atau ke Keputih, Surabaya Timur. Bahkan, ada usulan dipindah ke Pulau Sapeken –pulau terpencil di Kabupaten Sumenep, Madura.
Januari 2008 : Muncul kesepakatan Komisi A DPRD dan Pemkot untuk menutup Dolly. Diberi waktu 3 tahun (hingga 2011) untuk tahapan penutupan, yang dimulai dengan studi kelayakan.
DARI WAKTU KE WAKTUDOLLY30 Maret 2010 : Wagub Jatim Saifulah Yusuf usulkan ke Wali Kota Surabaya, Bambang DH, agar Dolly ditutup.
25 Oktober 2010 : Muncul lontaran dari Saifulah Yusuf agar wisma-wisma di Dolly dipasang CCTV
1980-an :Dari hanya segelintir wisma, pada 1980-an Dolly berkembang menjadi kawasan pelacuran yang ramai.
Penghuni Dolly2009 : 1.300 PSK2010 : 1.200 PSK
SURABAYA - SURYARENCANA penutupan lokalisasi pelacuran Dolly, Surabaya, kembali mencuat. Bahkan, usulan kali ini lebih konkret. Lokalisasi terbesar di Indonesia itu memang tidak akan ditutup seketika, namun `jurus` yang akan ditempuh pemerintah untuk menanganinya, tampaknya bakal membuat Dolly lambat laun kehilangan pamor, dan bahkan bisa tutup pada akhirnya.
`Jurus` yang dianggap jitu itu ada-lah dengan akan dipasangnya kame-ra pengintai tersembunyi atau CCTV di setiap wisma prostitusi di Dolly.
Anggota DPRD Bawa Surat Keperawanan... Baca halaman 8
Wajah Tamu Dolly Akan DiumumkanTiap Wisma Dipasang Kamera CCTV Jurus Jitu Tutup Lokalisasi Bertahap
►►
HUMAS Forum Komunikasi Masyarakat Lokalisasi Surabaya yang juga muci-kari Dolly, Mario, menolak rencana
pemasangan kamera pengintai Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik di lokalisasi terbesar di Indonesia tersebut.
Biar Tak Ketahuan, 'Mainnya' di Luar
Ada yang LainTole mengantar Mas Karyo ke dokter THT se-
telah terus mengeluh tenggorokannya sakit. "Saya sebenarnya sakit apa dok?" kata Mas
Karyo yang memeriksanya. "Amandel kamu beng-kak," kata si dokter. "Oh, amandel ya," sahut Mas Karyo. "Selain amandel, apa ada yang lain, apa pendapat dokter?" Si dokter langsung menukas. "Ya, kamu jelek." ■ cak sur
Ingin Teruskan Tradisi Menang
Mbah Marijan: Saya di Sini SajaLava Berguguran, Pengungsian Dimulai►
Bayi Lahir Caesar, Kembarannya Tertinggal di RahimSITUBONDO - SURYA
Derita tak terperi dialami Fajriyatul Rahmaniyah, warga Kampung Bentongan DAM, Desa Kotakan, Kecamatan Situ-bondo. Ibu muda berusia 19 ta-hun seharusnya mendapat anak kembar, tetapi karena tidak dilahirkan bersamaan, salah satunya meninggal di dalam ra-him. Keluarganya pun menyeret kasus ini ke ranah hukum.
Nurul Qomariyah, 24, yang tak lain kakak Fajriyatul, me-
laporkan SJ warga Jl Seroja Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, ke Polres Situbondo, Senin (25/10). Dokter berusia 60 tahun yang bekerja di RS Elisabeth Situbondo bekerja ti-dak profesional dan melakukan malapraktik, sehingga janin di rahim adiknya meninggal.
Kepada polisi Nurul men-ceritakan, pada 2 Oktober 2010, adiknnya yang tengah
MANCHESTER - SURYAKemenangan Manchester
United (MU), 2-1 atas Stoke City di Premiership, Minggu (24/10), bukanlah ke-menangan biasa. Kemenangan away pertama ini dianggap para rival MU sebagai pertanda kebang-
kitan Setan Merah pascaberakhirnya kisruh Wayne Rooney. Kapten Chel-sea, John Terry bahkan mengaku kha-watir, keputusan Rooney bertahan hingga 2015 akan jadi titik balik pe-
n a m -pilan MU musim ini.
Dua hari p a s c a k e m e -nangan atas Stoke, MU diya-kini bakal kembali ganas saat meladeni Wolverhampton di Old Trafford pada babak IV Piala Carling, Selasa
United (MU), 2-1 atas Stoke City di Premiership, Minggu (24/10), bukanlah ke-menangan biasa. Kemenangan away pertama ini away pertama ini awaydianggap para rival MU sebagai pertanda kebang-
kitan Setan Merah pascaberakhirnya Setan Merah pascaberakhirnya Setan Merahkisruh Wayne Rooney. Kapten Chel-sea, John Terry bahkan mengaku kha-watir, keputusan Rooney bertahan hingga 2015 akan jadi titik balik pe-
n a m -pilan MU musim ini.
Dua hari p a s c a k e m e -nangan atas Stoke, MU diya-kini bakal kembali ganas saat meladeni Wolverhampton di Old Trafford pada babak IV Piala Carling, Selasa
KE HALAMAN 11■
KE HALAMAN 11■
kompas/ferganata indra riatmoko
MENGUNGSI - Sejumlah orang tua dan anak-anak diungsikan dengan mobil terbuka menuju barak pengungsian, menyusul meningkatnya status Gunung Merapi menjadi Awas, Senin (25/10).
Siapa Cepat Dia Dapat, Rugikan Sopir Angkot
SURABAYA - SURYARencana pembatasan kon-
sumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi, khususnya bensin/premium, pada akhir tahun ini, dinilai bakal meru-gikan angkutan umum kota (angkot). Pasalnya, ketika jatah BBM subsidi di stasiun pengisi-an bahan bakar umum (SPBU) habis sebelum waktunya, maka konsumen (termasuk angkot) jadi terpaksa membeli BBM nonsubsidi seperti pertamax atau pertamax plus yang har-ganya lebih mahal.
Hal itu tentu akan menaik-kan biaya operasional mere-ka. Padahal, meskipun biaya operasional naik, angkot tidak bisa seenaknya menaikkan ta-rif pada penumpangnya. Tarif selalu ditetapkan oleh peme-rintah, termasuk pemerintah daerah.
“Pembatasan konsumsi BBM subsidi itu akan memper-sulit angkot. Padahal, angkot merupakan angkutan umum yang murah bagi masyarakat.
ist
Mbah Marijan
Michael Owen
ap/sang tan
KE HALAMAN 11■
JOGJAKARTA - SURYABegitu meningkatkan status Gu-
nung Merapi dari siaga menjadi awas, pemerintah langsung memerintahkan warga di kaki gunung itu, mengungsi. Seperti biasa semua perhatian pun di-tujukan pada juru kunci Merapi, Mbah Maridjan.
Pada letusan 2006, Mbah Maridjan menolak meng-ungsi meski akhirnya Gu-nung Merapi memuntahkan awan panas. Sikap itu tidak berubah sampai sekarang ketika letusan Mera-pi diyakini tinggal menghitung hari.
Ketika warga mulai diungsikan, se-jumlah wartawan sempat berbincang simbah di rumahnya, Dusun Kinah-
rejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (25/10). Di rumah yang hanya 5 kilometer dari puncak Merapi itu,
pria bernama Ki Surakso Hargo itu baru sehari tiba dari Bekasi.
Ditanya apakah kepu-langannya itu terkait pe-ningkatan aktivitas Merapi, Mbah Maridjan menolak berkomentar banyak. “Itu kewenangan pemerintah
yang punya seismograf. Lha saya kan tidak punya,” katanya sambil tertawa.
Pilih Motor, Klantink Jual Mobil HadiahSURABAYA - SURYA
Usai menjuarai ajang In-donesia Mencari Bakat (IMB), Klantink ancang-ancang masuk dapur rekaman. Mereka me-nyiapkan sedikitnya enam lagu yang akan dikemas dalam for-mat album. “Tapi masih mentah, belum dipoles aransemen yang benar,” kata Wawan dihubungi Surya, Senin (25/10).
Rencananya, Selasa (26/10) ini, Wawan dan empat temannya, Imam, Mat, Lukin, dan Budi akan
masuk studio rekaman. “Mungkin nanti kami lepas dalam bentuk single dulu, sambil melihat res-pons pasar,” cetus Wawan.
Ia mengaku, kiprah Klantink tidak lengkap kalau belum re-kaman. “Jenis musiknya sama dengan musik Klantink, tapi di-sertai sound-sound elektrik agar lebih jreng lagi," imbuhnya.
Disinggung soal hadiah yang mereka terima, yaitu uang Rp 200 juta plus mobil, menurut Wawan, semua akan dibagi rata.
“Mobil juga akan kami jual dan uangnya kami bagi untuk keper-luan masing-masing,” ungkap Wawan.
Lalu untuk operasional jika nanti menerima job? “Kami ma-sing-masing sudah punya sepe-da motor, itu sudah cukup buat kami. Lagipula lebih enak naik motor, bebas macet,” bebernya.
Sudah jadi artis terkenal kok masih pakai motor? “Walah,
JUARA - Anggota Klantink meloncat kegirangan setelah menjadi juara IMB TransTV 2010, Minggu (24/10) malam.
surya/ahmad zaimul haq
SYUKURAN - Camat Wonokromo Eddy Christijanto syukuran bersama Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) atas kemenangan Klantink, Senin (25/10).KE HALAMAN 11■
tribunnews/imam suryanto
ist
Mbah Marijan
Ketika warga mulai diungsikan, se-jumlah wartawan sempat berbincang simbah di rumahnya, Dusun Kinah-simbah di rumahnya, Dusun Kinah-simbah
KE HALAMAN 11■
KE HALAMAN 11■
Rencana Pembatasan Bensin Subsidi►
KE HALAMAN 11■
grafi s/foto: surya/rendra/dok
Rp1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
LANGGANAN/PENGADUAN:(031) 8479555
SELASA26 OKTOBER 2010
NO. 336 TAHUN XXIV
TERBIT 20 HALAMAN
Wakil Ketua Panja OJK, I Wayan Gunastra, menyatakan pihaknya tidak takut akan ancaman sweeping atau razia yang dilakukan organisasi ke-masyarakatan (Ormas) seperti kejadian di Bandara Soekarno - Hatta (Soe-Hat), Tangerang, akhir pekan.
"Yah kita kan membawa tugas negara, kalau mau di-sweeping kita tidak khawatir. Silahkan saja," kata I Wayan Gunastra di sela rapat kerja dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Marto-wardojo di gedung DPR, Jakarta, Senin (25/10).
Ia menjelaskan kunker di-jadwalkan satu pekan mulai 30 Nopember 2010. Mereka terbagi dalam dua rombongan. "Saya bersama 15 anggota Panja OJK ikut ke Korea dan Jepang. Sedangkan 15 anggota lain ke Inggris dan Jerman," terang I Wayan.
Lebih jauh dijelaskan kunker Pansus OJK ke empat negara itu sangat diperlukan untuk mem-bandingkan pelaksanaan lem-baga serupa OJK di negara yang sudah berhasil maupun negara
yang belum berhasil. Informasi yang lengkap dan menyeluruh itu akan menjadi pertimbangan yang berharga menyusun UU OJK.
"Korea Selatan dan Jerman dipilih karena OJK-nya berhasil, sedangkan Jepang dan Inggris dipilih karena OJK-nya belum berhasil. Kita ingin melihat ma-salahnya," imbuh Wayan.
Diberitakan sebelumnya, ak-tivis Bendera, Sabtu (23/10) di Bandara unjuk rasa dan sempat merazia anggota Badan Kehor-matan (BK) DPR yang hendak pergi studi banding ke negara Yunani di Bandara. Kendati ti-dak berhasil memergoki anggota BK DPR, namun para aktivis bertekat akan terus merazia studi banding DPR yang mau ke luar negeri tanpa alasan dan tujuan yang jelas.
Tutup AnggaranSekretaris Jenderal Forum
Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yuna Farhan menyatakan setiap pembentuk-an RUU selalu dapat jatah biaya kunker LN sebesar Rp 1,7 miliar.
Anggaran sebesar itu terdiri atas tiket, uang representasi, serta uang harian anggota dan staf DPR. "Namun realisasinya dapat lebih, tiap anggota bisa terima uang saku Rp 20 juta hingga Rp 28 juta dan uang representasi 2 ribu dolar AS," sindir Yuna.
Kritikan lainnya, Yuna sering menemui tingginya intensitas anggota Dewan ke LN menjelang tutup buku anggaran tahun. "Daripada uangnya hangus, ya, dipakai ke luar negeri," seloroh-nya.
Terpisah Ketua Panja OJK,
Nusron Wahid membenarkan biaya kunker ke empat negara itu menelan Rp 1,7 miliar. Dana tersebut untuk membiayai perja-lanan 30 anggota.
Menurutnya anggaran Rp1,7 miliar untuk kunker empat negara di dua benua, sangat terbatas. Apalagi agendanya bertemu gubernur bank sentral dan menteri keuangan di setiap negara tujuan itu.
"Masing-masing tim tujuh hari di dua negara. Setiap negara an-tara dua-tiga hari, sisanya habis di jalan," kata Nusron. ntribun/
HADIAH BUKU - Konsul Jenderal Amerika Serikat
di Surabaya Kristen F Bauer
menyerahkan hadiah buku
kepada Ketua DPD Partai
Golkar Jatim Martono usai mendiskusi-kan tentang
demokratisasi di Indonesia
di Kantor DPD Golkar Jatim, di
Surabaya, Senin (25/10).
Bauer-Martono Diskusi Demokrasi
Komisi XI Siap Dirazia Kunker4NegaraRp1,7Miliar►
JAKARTA - SURYASeBANYAK 30 anggota Komisi XI DPR RI yang menjadi anggota Panitia Kerja (Panja) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana melakukan kunjungan kerja (kunker) selama tujuh hari ke empat negara: Jerman, Korea, Jepang dan Inggris.
SURAbAYA - SURYADemokratisasi di Indonesia, khususnya yang
terjadi di Jatim, ternyata menarik perhatian pe-merintah Amerika Serikat (AS). Oleh karenanya, Konsul Jenderal AS di Surabaya Kristen F Bauer secara khusus menemui Ketua DPD Partai Gol-kar Jatim Martono untuk mendiskusikan masa-lah tersebut, Senin (25/10).
“Ada dua hal tugas konjen, di antaranya, menjelaskan tentang AS di distrik yang menjadi
tugasnya serta memuat laporan, termasuk partai politik, kepada pemerintah AS," jelas Bauer.
Martono pun mengundang Bauer untuk ikut menghadiri forum parpol Desember mendatang. Sedangkan Bauer mengundang Martono untuk menyaksikan pemilihan anggota parlemen (US midterm election). Bauer di antaranya mencari tahu soal peran parpol dalam pembangunan, pil-gub, serta penjaringan calon presiden di internal Golkar. ndos
surya/doso priyanto
� SELASA,26OKTOBER2010
Politik
MenangPendik ngguya-ngguyu mari melok lomba ngamen.
Arek iku langsung nggawe brosur ditemplekna nang gerdhu, WC umum, nang gegere Pi’i. Pas mlebu final
arek kampung diundang. “Ojok lali, ndhukung yo rek!”Arek-arek nggawa spandhuk nang gedhung Cak dura-
sim. “Pendik 100% Oke!” Pendik sing nontok sueneng. Pas nyanyi, suarane dienak-enakno. Arek-arek surak-surak.
Mari diumumna entuk Rp 5 juta, Pendik jungkir walik koyok jaranan. Bareng
ngadeg maneh, arek iku kaget. Lho… spandhuk-spandhuk ganti, Bayaren
Utangmu Rp 34.000. Sing liyane ngga-wa spandhuk Ojok Lali, Bayaren
kos-kosan Sing nunggak 4 Wu-lan. Wak dul maju nggawa kertas karton ditulisi: Utang kopi Rp 54.000, Utang Ote-ote Rp 23.000, Utang ketan Rp 41.000, Utang Rokok Rp 239.000.
Pendik mecucu. “iyo… iyo… rek. Tak bayar utangku.” Bareng nang ngguri panggung,
Cak Sur antri nggawa kwitansi. Pi’i nggawa
bon sak tumpuk. Wak dul nggawa buku cathetan sing wis mbulak. kuabeh antri nagih utang. Bareng sing kari dhewe entek, Pendik ngesaki dhuwik sisane RP 23.000. n end
surabaya - suryaRumah Sakit Umum daerah
(RSUd) dr Soewandhie keha-bisan dana untuk biaya berobat bagi masyarakat miskin (mas-kin). Hal itu disebabkan, pasien jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) nonkuota terus bertambah, sehingga anggaran masyarakat miskin hanya cukup sampai pertengahan november.
Menurut direktur RSUd dr Soewandhie, didik Riyadi, ber-tambahnya pasien jamkesmas nonkuota disebabkan mereka mudah mendapatkan kartu mis-kin dari kelurahan. kartu ter-sebut digunakan sebagai syarat untuk berobat di rumah sakit.
"Begitu mudahnya mengurus surat miskin, sehingga semakin bertambahnya jumlah pasien jamkesmas nonkuota," ujar didik usai hearing dengan ko-misi d dPRd Surabaya, Senin (25/10).
Berdasarkan hal itu, didik akan mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 15 miliar lagi melalui perubahan ang-garan keuangan (PAk) untuk tahun 2010. namun, ternyata permintaan tambahan itu masih kurang Rp 2 miliar.
"Berbeda dengan pasien jam-kesmas yang sudah terdata dan ditangani langsung oleh peme-rintah pusat. Sedangkan untuk pasien jamkesmas nonkuota, sulit didata," keluhnya.
namun, didik harus mencari
surabaya - suryaMemasuki hari ke-40 pem-
berangkatan calon jemaah haji (CjH), pemerintah mengaku kecewa dengan layanan Saudi Arabia Airlines (SAA). Maskapai yang dikontrak sejak 1998 ini kerap terlambat mener-bangkan CjH sehingga pemerintah akan meng-evaluasi kontraknya.
Menteri Agama (Me-nag) Suryadharma Ali usai melepas CjH klo-ter 36 asal Lamongan di Banda-ra internasional juanda, Senin (25/10), menegaskan bahwa pihaknya sudah dibuat kecewa karena lima kali penerbangan mengalami keterlambatan ber-jam-jam.
“Masak terlambat sampai 16 jam. kita akan evaluasi kontrak kerja dengan Saudi Arabia Airli-
nes ini,” terangnya.Menag menegaskan pihaknya
perlu mengevaluasi ini karena banyak CjH dibuat marah, kesal, dan kecewa dengan pela-yanan SAA. Seharusnya mereka bisa terbang sesuai jadwal yang
telah ditentukan oleh panitia, tapi malah molor hingga sehari. Terakhir, CjH yang seharusnya terbang pukul 05.00 WiB baru bisa diangkut pukul 13.00 WiB.
keterlambatan ini disebutkan karena banyak faktor. Salah satunya karena alasan teknis, termasuk ada yang rusak pada pesawatnya.
“Wajar kalau ada yang marah dan meminta kita memutus saja kontrak dengan mereka (SAA).
IKsaN FauZISURABAYA
MinggU (24/1), Surya mengunjungi tempat aktivitas belajar meng-
ajar yang digelar di Balai RW kedinding Lor. Sedikitnya, ada tujuh mahasiswa iTS sedang memberi motivasi kepada 12
anak agar mereka selalu mau belajar. Anak-anak itu terbagi dalam beberapa kelompok berdasar kelasnya masing-masing.
"kami mengajak teman-teman mahasiswa iTS membantu mengajar anak-anak itu agar tidak ketinggalan di kelas," papar Supomo, Camat kenje-
ran, pekan lalu.ieCC adalah salah satu
badan semi otonom Badan eksekutif Mahasiswa (BeM) iTS. Mereka mempunyai program kerja Surabaya Go To School. Tugasnya mencari anak-anak putus sekolah atau tidak bisa sekolah agar mereka bisa menikmati bangku sekolah lagi.
kegiatan seperti itu diharap-kan bisa membantu anak-anak dalam mengejar mata pela-jaran yang selama ini mereka tinggal. Supomo mengatakan, dinas Pendidikan (dindik) kota Surabaya memiliki mekanisme sendiri dalam memerlakukan
surabaya - suryaBerlagak dekat dengan pejabat
komisi Pemberantasan korupsi (kPk) dan kepolisian, dua orang yang mengaku anggota LSM Tim Operasional Penyelamat Aset negara (TOPAn) Ri, menipu dan memeras sejumlah instansi.
kedua pelaku yang kini di-amankan petugas Polsek Tam-baksari adalah Sahat Holoman Sinaga, 55, asal Bekasi, jabar, dan Abdul Hamid, 43, tinggal di Wonokusumo jaya gang i.
Untuk memuluskan aksinya, mereka membekali diri dengan sejumlah surat tugas, kartu anggota, stempel, serta daftar
kunjungan ke sejumlah instansi penegak hukum, seperti kantor kPk dan Mabes Polri. Selanjut-nya, kedua pelaku ini menda-tangi sejumlah sekolahan untuk menemui kepala sekolah.
“kedatangan mereka ke se-kolah ini hanya mencari-cari kesalahan sekolah, sambil menggertak, melaporkan ke po-lisi atau kPk,” papar kapolsek Tambaksari AkP Hartono, Senin (25/10).
Sebagian korban yang takut pun menjadi makanan empuk kedua pelaku. Ujung-ujungnya pelaku meminta uang agar kesa-lahan atau permasalahan yang
ada dapat selesai. Modus penipuan dan peme-
rasan ini terbongkar setelah sejumlah kepala sekolah ber-temu. karena mengalami hal yang sama, mereka akhirnya melaporkan kasus ini ke petugas Polsek Tambaksari. Mendapat-kan laporan itu, polisi kemudian menyelidikinya.
Hasilnya petugas mendapat informasi para pelaku hendak beraksi di Sdn gading i. di seko-lah itu mereka sempat menolak uang yang diberikan pihak seko-lah sebesar Rp 200.000. “Mereka
surabaya - suryakejaksaan negeri (kejari) Surabaya terus
berupaya memperkuat bukti dakwaan du-gaan korupsi penerbitan sertifikat hak guna bangunan (HgB) tanah yang di atasnya ber-diri Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jl Marmoyo. Hal ini ditunjukkan dengan rencana penyidik memeriksa dua saksi ahli.
kasi Pidsus danang Suryo Wibowo menje-laskan, usai menetapkan empat tersangka, pihaknya memang tak tinggal diam. Penyidik tetap perlu memperkuat bukti yang dima-sukkan dalam dakwaan, dengan kesaksian ahli. “kami akan memeriksa dua saksi ahli tersebut pada Selasa (25/10) ini,” jelasnya di
kejari Surabaya, Senin (25/10).kedua saksi ahli ini rencananya diminta
keterangan prosedur pengajuan sertifikat HgB dan syarat-syaratnya, serta bagaima-na prosedur BUMn dalam pengajuan hak atas suatu objek yang dulunya merupakan milik swasta. “Untuk saksi ahli pertanahan, memang dulunya dia PnS di kantor Perta-nahan,” katanya.
Setelah pemanggilan saksi ahli, penyidik juga berencana memanggil empat tersangka dugaan korupsi itu pada minggu ini. Ada-pun keempat tersangka itu adalah petugas peninjau lokasi Heni Puspasari, khudlori (mantan kepala BPn Surabaya) dan Su-wanto (mantan kasi Hak dan Pendaftaran
Tanah kantor Pertanahan Surabaya), serta pemilik SPBU Handoko Sulaiman. “kami sudah mengirim surat panggilan ke mere-ka, termasuk Suwanto yang ada di Blitar,” jelas ayah satu putri itu.
Sebelumnya, kepala kejari Surabaya Fadil Zumhana mengungkapkan, keempat orang ini ditetapkan sebagai tersangka atas beberapa kesalahan yang ditemukan dalam penyidikan. kesalahan ini terkait dengan pemalsuan asal usul tanah, sehingga me-nimbulkan dugaan korupsi sekitar Rp 12 miliar. “Ada peristiwa pidana yang kami temukan. karena itu, mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini,” urai-nya. nsda
dalam tataran aplikatif, prog-ram wajib berbahasa jawa pada setiap hari Senin atau yang lebih keren dengan istilah Java Day, ternyata bisa dibilang hanya omong kosong. Meski sudah ber-jalan dua tahun, namun program ini tak diminati dan mati.
informasi yang digali Surya, banyak sekolah yang mening-galkan program dalam rangka membangun unggah-ungguh dan budi pekerti siswa tersebut.
Mulai dari tingkat Sd sampai SMA, banyak siswa yang tidak lagi menggunakan bahasa jawa ini di lingkungan sekolah.
"dulu, awal-awal senang ber-bahasa jawa di sekolah karena lucu. Sekarang sudah tidak ber-jalan Mas. Saya juga kesulitan kalau diminta berbicara jawa ngoko dengan bapak ibu guru," ungkap Muchlas, siswa SMPn 18 kepada Surya, Senin (25/10).
kurang berjalannya program
Java Day di sekolah-sekolah itu diakui guru sekolah terse-but, edy Suroso. Menurutnya, program itu sebenarnya sangat baik untuk melestarikan buda-ya jawa. namun ternyata tidak mudah kalau dijalankan dalam tataran aplikasi.
Meski demikian, program wa-jib bahasa jawa itu patut didu-kung. “kami sebenarnya sangat mendukung program itu. namun tidak mudah memang karena semua pihak tidak secara penuh melaksanakannya dengan totali-tas,” kata edy.
Java Day adalah program Pemkot yang dimulai sejak 2008. Program wajib bahasa jawa di lingkungan sekolah itu dicanangkan oleh Wali kota Su-rabaya semasa Bambang dH.
Waktu itu wajib bicara jawa itu dalam rangka menumbuhkan sikap unggah-ungguh dan sopan santun. Sebab, berbicara dengan bahasa jawa ngoko apalagi kra-ma harus melihat lawan bicara. Begitu memasuki areal sekolah,
siswa sudah harus dibiasakan berbicara bahasa jawa. namun cenderung ke arah bahasa ngoko Suroboyoan.
Saat berbicara dengan guru
Kecamatan Kenjeran Entaskan Anak Putus Sekolah (2-Habis)
Gandeng IECC Agar Siswa Tak Ketinggalan Pelajaran Mengentaskan anak putus sekolah bukan tugas mudah. Namun bukan pula tugas yang tidak bisa dikerjakan. Meskipun banyak sekolah kurang ber-pihak membantu anak-anak orang tak mampu, tapi Camat Kenjeran mempunyai cara lain, yakni dengan menggandeng ITS Education Care Center (IECC).
Java Day Mulai Ditinggalkan Guru dan Siswa Tak Terbiasa Bicara Krama►
surabaya - suryaPROgRAM yang digembar-gemborkan oleh Pemerinta kota (Pemkot) Surabaya melalui dinas Pendidikan untuk melestarikan bahasa jawa di sekolah, ternyata hanya sebatas slogan saja.
Biaya Obat Maskin Habis
Sering Terlambat, Kontrak SAA Dievaluasi
2 Saksi Ahli Diperiksa Terkait Kasus Marmoyo
Sebulan, Tipu 47 Sekolahan
surya/ahmad zaimul haq
TERTUA - Menag Suryadharma Ali (tengah) berbincang dengan calon jemaah haji tertua Abdul Wahid yang berusia 89 tahun asal Lamongan, Senin (25/10).
surya/ahmad zaimul haq
NYUNGSEP - Mobil Toyota Kijang Innova L 1502 ZV tercebur sungai di depan Ruko Perumahan Taman Pondok Indah (TPI) Wiyung, Surabaya, Senin (25/10). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sang sopir, Joni Candra warga Simpang Darmo Permai merasa blank saat putar balik di sekitar lokasi.
Salut pada pak Karwo CS yang mau nutup Biang Maksiat Dolli, jangan seperti Bu Walikota takut pada dampaknya namun ti-dak takut dengan azab Allah SWT.
+6281332586666
hut golkar d jatim agar warga sidoarjo boikot hadrnya ketua umumnya aburizalbakri (ical)sblum bs menuntaskan ma-salah lumpurlapindo,krn warga d tempat itu terusir dr tmpt leluhurnya
kepada dinas terkait tolong TPS di jln pirngadi ditertibkan. Karena TPS adalah Tempat Pembuangan Sampah bukan Tem-pat Penyimpanan barang2 bekas. Dan juga di TPS itu setiap pagi sampai sore tak ada bak kontainer sehingga menyebab-kan kemacetan dan bau tak sedap yang dari gerobak2 sam-pah yang diparkir di luar TPS. Tolong tindakannya pak, saya sebagai pengguna jalan merasa tergangu apalagi ad banyak anak2 sekolah yang sering naik-turun lyn disitu. Terima kasih.
+6283854464474
ee pak supir taxi ORANGE,gimana tanggung jawab bapak! masak q kamu tabrak koq gk minta maaf,dan nggk diberi bi-aya untuk berobatkan !malah langsung kabur saja! kaki saya sampai patah! gimana pertanggung jawabannya!bpak direk-tur taxi orange yg trhormat tolong diajarin yg bener para anak buahmu itu!
+6285732803871
Salut dg p.Machmud,sbg DPRD tahu benar kndisi pkl dan org2kcil d bwh.Tdk spt bu risma yg bkl memangsakan rakyat jelata pd Gayus2x pemkot
+628813104898
kpd yth kntr DEPAG SBY kapan tunjangan fungsional guru PNS (Rp250rb/bln) dibagikan? krn tunjangan yg dr kntr dinas sdh lama dibagikan bahkan dah mau kluar lg!!!
+6285732523599
Tlng pemkot sby mberantas juru parkir ditaman bungkul,karena meresahkan?tadi pagi saya dtarik uang 2000 utk parkir pada-hal dkarcisnya cm 500.jd 4x lipat lbh mhl
+6281554084062
Assalam wr wb , kpd yth pak gubernur, sy dkg penetupan DOLLY, soalx it klo' g' d tutup bs mrsak kalangan masyarakat / anak muda yg msih butuh pendidikan, aplgi skrg udh maraja lela perzinaan d mana 2? Yg thrmt MUI, tlg dkg pak GUBER-NUR dgn secepatx, klo' bs stiap org berzina it yg bkn muhrimx harus d HUKUM RAJAM /harus pakek HUKUM AL QUR'AN jgn pakek Hukum NASIONAL, miski ada mslh apa pun klo' g' pkek hukum AL QUR'AN g' bs selesai ? Wssalam
+6287853325504
Unt bpk coki manurung. kapolres tabes sby.tlng diberantas penyakit msyrkt.cafe miras dibelakangnya ex. mapolsek dkh pakis.sgt mersakan n sering ada perkelahian. jg tempat ajang TRAFFICKING makasih pak atas atensinya.maohon di proses lebih cepat.
+6287853069310
Sering trjadi tindakn pncurian di sekitar prkampungn page-sangan.Malah ada beberap RT/RW yg tidak mnggalakn ronda.Mohon ditindaklanjuti oleh instansi2 terkait.
+62818335930
Dinas PU gresik tlg lampu di jl raya kep atihan tdk hidup se ring terjadi kecelak aan jalur tengkorak mohon diperhatikan
+623172553877
Saya msyarakat surabya sangat senang dan bngga sekali.ke-pada bpak polisi kapolretabes surabya.yg telah menangkap pelaku tabrak lari d surabya.q sarankan untk pengendara d hukum seberat2nya krna membunuh orng g mau tanggung jawab malah lari hukumany harus berat.biar kapok.!
+6285733545312
KE HALAMAN 4n
KE HALAMAN 4n
KE HALAMAN 4nKE HALAMAN 4n
surya/ahmad zaimul haq
LES - Sejumlah anak putus sekolah mengikuti les dari mahasiswa ITS di Balai RW I Kedinding Lor, Surabaya, Minggu (24/10).
KE HALAMAN 4n
surya/faiq nuraini
omoNG koSoNG - Siswa SMPN 18 beraktivitas di bawah spanduk wajib berbahasa Jawa yang tak lagi diterapkan, Senin (25/10).
� SELASA, 26 OKTOBER 2010
Surabaya
PAK POLISI, jalan dekat Sardo tembusan Dinoyo itu su-dah macet, tapi truk lewat sana kok dibiarkan saja.
085736222414
PAK POLISI, tolong ditertibkan, banyak pengendara motor dan angkot di perempatan kota lama yang gak patuhi lampu stopan jadi semerawut.
03415300355
PAK KAPOLRESTA, banyak polisi ‘nyeper’ dengan pura2 menghentikan motor yang lewat di jalan Wiromargo, pa-dahal mereka gak ada surat tugas, dan anehnya cuma sendirian, masyarakat sekitar juga sinis lihat oknum itu.
081233312232
BES PENI, draft perjanjian kerja sama untuk Pasar Blimbing konyol. Belajarlah dari Jogjakarta, di sana pasar tradisional dilestarikan. Jangan samakan kasus ini dengan Matos.MOG, beda bes.
03416339585
PAK REKTOR UB tidak bisa melihat tanah kosong di lingkungan kampus. Masak lab tanaman yang butuh cahaya matahari akan ditutup dengan bangunan?
03419654629
PAK KAPOLRES MALANG, mesin dindong di Lawang semakin meraja lela. Tolong ditindak lanjuti.
081945775916
Ratusan sopir dan pemilik mikrolet datang di Gedung Dewan dengan membawa serta kendara-annya. Ratusan kendaraan ber-trayek Arjosari-Gadang (AG) itu mereka parkir di Jl Tugu hingga membuat arus lalu lintas di depan
Balai Kota harus dialihkan ke Jl Tugu sisi utara. Mereka menuntut agar mikrolet yang telah berusia 20 tahun itu bisa uji kir.
Mereka mulai menggelar aksi pukul 09.00 WIB. Mereka juga menghentikan mikrolet lain yang
beroperasi dan menurunkan pe-numpangnya untuk diajak soli-daritas. Para penumpang yang diturunkan prihatin dengan aksi itu. Sebab, mereka harus jalan kaki mencari mikrolet lain.
Bing Bing, pengurus Persa-tuan Pemilik Angkota Malang (Permitama) yang juga pengurus Organda Kota Malang, meng-ungkapkan, para sopir dan pe-milik mikrolet mengajukan dua tuntutan. Pertama, revisi Perda No 9/2006 tentang angkutan umum di jalan raya harus ram-pung pada akhir Oktober ini. Kedua, Dishub harus membuka lagi uji kir bagi mikrolet buatan 1989 dan 1990 seperti jalur AG.
Menurut Bing Bing, mikrolet jalur AG yang belum melakukan peremajaan sekitar 200 armada dari total mikrolet 300 unit. Se-dangkan mikrolet AG yang telah direkondisi sekitar 30 persen.
Ketua Organda Malang, Bu-sono, menuntut agar Dishub mengizinkan uji kir sebelum revisi Perda selesai.
Ketua Permitama, Muhammad Udin, menegaskan, pihaknya tak mungkin dapat meremajakan mik-rolet karena kondisi perekonomian pemilik tak memungkinkan.
Para pendemo itu akhirnya bernapas lega setelah Kepala Dishub Kota Malang, Drs HM Yusuf MPd, memutuskan mikro-let mereka diizinkan kembali uji kir sesuai ketentuan yang ada yaitu UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas. Uji kir tanpa meli-hat usia kendaraan. ■ ekn
KEPANJEN - SURYASehari menjelang pelantik-
an Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih periode 2010-2015, Rendra Kresna dan Ah-mad Subhan, Gedung DPRD Kabupaten Malang berbenah, Senin (25/10).
Karpet merah sudah diben-tangkan sejak di pintu masuk pemeriksaan tamu di depan lobi utama gedung dewan hingga ru-ang sidang di lantai dua tempat dilaksanakan sidang paripurna istimewa.
Gubernur Jawa Timur Soe-karwo akan melantik keduanya hari ini. Para petinggi partai yaitu Ketua Umum Partai Gol-kar, Aburizal Bakrie, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum juga datang.
“Karena ruangnya sudah terbatas, maka ruang-ruang fraksi kami pergunakan juga,” kata Anny Prihantari, Sekretaris DPRD Kabupaten Malang, Senin
(25/10).Meski begitu, di ruangan terse-
but juga disiapkan televisi guna mengetahui kegiatan pelantikan dari ruang sidang paripurna.
Sebanyak 700 personel kepoli-sian dan 100 orang personel dari TNI. Sementara undangan yang datang diperkirakan mencapai 650-an orang.
Sementara, kemarin pagi, Bu-pati Malang Sujud Pribadi me-mimpin apel pagi untuk terakhir kalinya yang dihadiri para PNS dari seluruh SKPD yang ada.
Para PNS banyak yang tak kuasa menahan haru atas per-pisahan hingga meneteskan airmata. Apalagi saat itu juga diputar lagi Sayonara, lagu lama milik Grace Simon.
Delapan tahun memimpin Ka-bupaten Malang, Sujud dinilai sangat nyemanak kepada semua orang. Sujud kepada para PNS menyampaikan pamit dan minta maaf selama bertugas. ■ vie
Golkar Desak Penuntasan JLSKLOJEN - Tak kunjung tuntasnya jalan lingkar selatan (JLS) mulai Pacitan hingga Banyuwangi, termasuk yang le-wat Kabupaten Malang, mendapat perhatian Partai Golkar Jatim di Malang, Senin (25/10).
Pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), masalah JLS ini dibahas bersama masalah kemiskinan di Jatim, pemilihan kepala di daerah-daerah, serta pemilihan gubernur (Pilgub).
Menurut Yusuf Husni, Ketua Panitia Rapimda, Golkar memberi perhatian khusus kepada masalah kemiskinan di Jatim, terutama masyarakat desa hutan dan nelayan, karena jum-lah warga miskin di Jatim sangat banyak yaitu enam juta jiwa.
“Sebanyak 1,2 juta jiwa di an-taranya masyarakat desa hutan yang selama ini termarginalkan karena mereka sebagai petani tak mendapatkan subsidi pu-puk. Ini yang akan kami perju-angkan,” jelas Yusuf Husni di tengah Rapimda di Hotel Kartika Graha Malang.
Sedang nelayan diperjuang-kan Golkar karena mereka sulit mendapatkan kredit dari per-bankan karena perahu mereka tak dapat menjadi agunan. ”Un-tuk mendongkrak perekonomian nelayan di pantai selatan Jawa dan Madura, maka JLS harus segera dituntaskan, termasuk lintas selatan Bangkalan-Su-menep,” papar Husni.
Ketua DPD Golkar Jatim, Mar-tono, mengungkapkan perju-angan penuntasan JLS dan pe-ngentasan kemiskinan di Jatim menjadi salah satu kebijakan politik yang dibahas.
Sedang terkait pilkada, dae-rah yang sudah dikuasai Golkar harus dapat dipertahankan, se-dang yang belum harus mampu direbut. ”Target kami bukan 100 persen, tetapi sebanyak-banyak-nya,” papar Martono.
Martono juga menjelaskan bahwa pada pilgub mendatang Golkar akan mengajukan ka-dernya sendiri sebagai calon. Kader yang dicalonkan itu ber-asal dari para kepala daerah di tingkat II. ■ ekn
LOWOKWARU - SURYAIni peringatan bagi mereka
yang doyan beli barang melalui internet. Meski sudah berulang-kali sukses melakukan transak-si, tapi itu tidak menjamin kalau Anda tidak bakal kena tipu.
Apa yang dialami Amru Munan-dar, 24, bisa dijadikan pelajaran. Mahasiswa yang tinggal di Jl Raya Candi III E 146, Lowokwaru, Kota Malang, itu mengadu ke Polresta Malang, Senin (25/10), setelah sadar menjadi korban penipuan transaksi jual beli via internet.
Semula, Amru tertarik untuk membeli sebuah kamera Nikon D90 yang diiklankan lewat se-buah forum online. Setelah puas menanyakan spesifi kasi barang Amru menebus kamera tersebut dengan harga Rp 7,6 juta.
”Seperti umumnya transaksi
online, kamera akan dikirm le-wat jasa ekspedisi, setelah pem-beli mentransfer uang ke reke-ning bank penjual,” kata Amru kepada polisi. Amru awalnya mengaku tak menaruh curiga dengan iklan ini. Pasalnya, ia sudah pernah membeli barang di orang yang sama, dengan cara yang sama pula.
Singkat cerita, Amru pun akhirnya melakukan pemba-yaran. Uang sebanyak Rp 4 juta ditransfernya ke rekening BNI, dengan nomor 0202668898 atas nama pemilik Muhammad Hasansyah, sebagai tanda jadi.
Setelah mentransfer, Amru pun baru sadar kena tipu. Dia bahkan tak bisa menghubungi si penjual. ”Berkali-kali saya telepon dia, selalu tidak diang-kat,” sesal Amru. ■ ab
Disiapkan, Konsep Atasi Bencana Sosial
Rp 4 Juta Hilang Saat Transaksi di Internet
surya/nedi putra aw
SAYONARA - Istri bupati Malang Martiani Setyaningtyas Sujud terharu saat berpamitan dengan para pegawai dan pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Malang usai mendampingi Sujud Pribadi memim-pin apel pagi di Pendopo Kabupaten Malang, Senin (25/10).
Lagu Sayonara Iringi Isak Tangis Istri Sujud
Bisa Uji Kir Lagi Umur Mikrolet Tak Dibatasi►
MALANG - SURYAMERASA dipersulit uji kir, ratusan sopir dan pemilik mikrolet di Kota Malang demo di bundara Jl Tugu, Senin (25/10). Mereka akhirnya dapat bernapas lega karena Dinas Perhubungan membuka kembali uji kir tanpa melihat usia kendaraan.
Srikandi Kembali Raih AdikaraLOWOKWARU - Sanggar Seni Srikandi yang merupakan wadah kreativitas siswa-siswi Kota Malang di bidang seni peran, kembali menyabet penghargaan Adikara.
Penghargaan tersebut diraih sanggar binaan Dinas Pen-didikan Kota Malang itu dalam acara pemberian penghar-gaan Adikara yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun ke-65 Provinsi Jawa Timur pada Minggu (17/10) pekan lalu, di Gedung Cak Durasim Jl Genteng Kali 85, Surabaya.
Penanggung jawab Sanggar, Dra Wiwik Suliyani, me-ngatakan, dalam acara itu pihaknya menampilkan wayang orang malangan dengan judul Bismo Mohowiro yang me-libatkan 25 siswa-siswi SMP-SMA Negeri se-Kota Malang. Wayang wong berdurasi sekitar 35 menit itu, menceritakan kepahlawanan seorang wanita yang mampu mengendalikan situasi dan kondisi di medan laga.
“Kami ingin menggugah kembali semangat para wanita Jawa Timur agar tidak selalu minder dengan persepsi yang cenderung dipandang sebelah mata oleh kaum adam,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan penampilan anak asuhnya itu, pihaknya meraih dua penghargaan dari tiga penghargaan yang diperebutkan. “Alhamdulillah, kami berhasil meraih penghargaan kategori penampilan terbaik dan sutradara ter-baik,” lanjut Sekretaris TP UKS Kota Malang itu. ■ st11
BATU - SURYATopografi wilayah Jawa Ti-
mur yang beragam ditambah cuaca yang semakin tak menen-tu membuat hampir 80 persen wilayah Jatim rawan bencana alam. Wilayah yang mendapat perhatian cukup serius salah satunya adalah Malang Raya yang setiap tahun selalu menja-di langganan bencana alam.
Untuk itu diperlukan satuan tugas yang lebih komplit dalam mengatasi setiap bencana yang datang dengan tepat dan cepat.
“Selama ini banyak orga-nisasi masyarakat khusus penanganan bencana, seper-ti Tagana, PMI, Menwa dan puluhan organisasi penang-gulangan bencana berjalan sendiri-sendiri. Akibatnya, banyak penanganan bencana yang membingungkan korban maupun masyarakat, untuk itu organisasi itu harus dalam
wadah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim,” ungkap, Siswanto, Kepala Pelak-sana BPBD Jatim, ketika bertemu relawan penanggulangan benca-na se Jatim di Hotel Agrowisata Batu, Senin (25/10).
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Gubenur Jatim, Syaifullah Yusuf, juga dikupas tentang pendanaan. Tahun ini BPBD Jatim telah menyediakan dana on call atau siap dicairkan sebesar Rp 2,5 miliar.
Sayangnya keberadaan BPBD saat ini hanya bisa memfo-kuskan diri terhadap bencana alam. Sedangkan penanganan bencana sosial kasus ledakan akibat kebocoran gas elpiji hing-ga kasus lumpur Lapindo, hing-ga kini mereka belum memiliki konsep yang jelas. “Ini memang pekerjaan rumah kami yang belum bisa kami laksanakan,” bebernya. ■ rea
surya/fotografer
PASUKAN - Wakapolres Malang Kompol Anjas Gautama Putra mengecek senjata 763 anggota Dalmas Polres Malang saat latihan pengamanan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di halaman Mapolres, Senin (25/10).
0341-9597240
sudut k� a
surya/nedi putra aw
BIRUKAN TUGU - Seorang sopir mikrolet membawa poster di atas kendaraan saat demo di depan gedung DRPD Kota Malang Jl Tugu, Senin (25/10).
SELASA, 26 OKTOBER 2010
Malang Raya
jalan lain. Sebab, mencari ang-garan lewat PAK tidak bisa lagi karena sudah ditutup.
Ia juga tidak bisa mengguna-kan anggaran pelayanan kese-hatan yang terdapat di Dinas Kesehatan setempat. Hal itu dikarenakan anggarannya me-pet untuk keperluan membayar klaim Jamkesmas nonkuota di rumah sakit lainnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono minta agar pasien Jamkesmas nonkuota RSUD Soewandhie di-rujuk ke rumah sakit lain seperti RS Haji atau RSU Dr Soetomo. "Jangan sampai ada pasien ke-luarga miskin yang tak terlayani di Surabaya. Meskipun harus dirujuk," harap Baktiono. ■ iks
harus menggunakan bahasa Jawa krama. Bahasa Jawa juga harus digunakan untuk me-nerangkan pelajaran. Kecuali pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Namun kenyataannya prog-ram ini hanya berjalan sesaat dan mati. Banyak sekolah yang mulai meninggalkan wajib baha-sa Jawa di hari Senin itu. Seperti di SMKN 1. “Memang program ini berjalan tidak sempurna. Kendalanya karena baik siswa maupun guru tidak terbiasa sehingga kesulitan. Kalau dipak-sakan malah tidak maksimal. ini yang terjadi,” ungkap Sugiono, Kepala SMKN 1 Surabaya.
Sebagian guru dan siswa me-
mang mengaku kesulitan saat mereka harus dipaksa berbaha-sa Jawa, terutama saat proses belajar mengajar. Mereka kha-watir kalau dipaksakan dengan medium bahasa Jawa malah materi tidak dipahami siswa. Akibatnya, para guru dan siswa memilih kembali ke bahas In-donesia atau dicampur-campur seperti biasa.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Sura-baya Eko Prasetyaningsih saat dikonfi rmasi mengakui bahwa program itu belum berjalan se-suai harapan. Meski demikian, program ini baik untuk meng-angkat kearifan lokal. Namun ternyata banyak kendala dite-mukan di sekolah-sekolah.
Pernyataan senada disampai-kan Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dindik) Rudy
Winarko. Menurutnya, kendala utama adalah penerapannya seperti pelajaran sehari-hari, sehingga ketika ada siswa yang keliru berbicara oleh gurunya dikatakan bodo atau atau blo-on. “Biarkan siswa berbicara semampunya. Biarkan bahasa Suroboyoan saja. Namun prog-ram itu harus tetap digiatkan,” tandas Rudy.
Ketua II Dewan Pendidikan Kota Surabaya Isa Anshori menyatakan tidak berjalannya program Java Day itu karena tanpa perencanaan yang matang. Selain itu program ini juga tidak ada evaluasi dan monitoring. “Jangan salahkan guru atau sekolah, karena mereka malah terbebani. Ini kesalahan dindik yang memaksakan program yang ternyata tidak didukung sekolah,” tandas Isa. ■ fai
Sebanyak 100 orang warga itu awalnya ditolak pihak kepolisian masuk ke gedung untuk mene-mui pimpinan BPN. Selama 15 menit, mereka ditahan di luar sambil menghujat BPN yang ti-dak adil terhadap mereka, kare-na telah mengeluarkan sertifi kat cacat hukum kepada Soetiadji Yudho alias Loe Tun Bi.
“BPN penjahat, sarang ko-rupsi. Makelar tanah. Mengapa Loe Tun Bi bisa mendapatkan
sertifi kat, tapi kami tidak,” ujar seorang pendemo.
Setelah negosiasi cukup lama, akhirnya pihak BPN menerima empat perwakilan warga. Selain pihak BPN dan warga, turut hadir juga pihak kepolisian, BPN kantor I, dan BPN kantor II.
Kuasa hukum warga, Hadi Pranoto mengatakan, BPN ha-rus mencabut sertifi kat itu. Ia menilai ada cacat hukum dalam penerbitannya. Indikasinya, da-
lam sertifi kat itu tak dijelaskan sampai batas mana tanah yang dimiliki Loe Tun Bi. “Warga juga tak pernah mengetahui ada pengukuran tanah oleh pihak terkait,” katanya.
Wijaya, koordinator warga, mengatakan, sangat menyesal-kan tindakan BPN yang tak adil itu. Menurutnya, warga sudah turun-temurun tinggal di situ, mestinya menurut UU Agraria, warga sudah bisa memiliki ser-tifi kat. Nyatanya, Loe Tun Bi yang baru hadir bisa dapat ser-tifi kat dengan cepat. “Tapi kami mengurus tak bisa,” katanya.
Sementara, Yatno perwakilan BPN I ketika diminta membeber-kan kronologis keluarnya sertifi -kat menyatakan tak bisa.
Ketika diminta untuk memba-talkan sertifi kat, Yatno mengata-kan, pihaknya masih menunggu
keputusan pengadilan. Sebab, proses gugatan Loe Tun Bi terha-dap warga masih kasasi di Mah-kamah Agung (MA). “Aturannya kalau kasus di pengadilan, se-mua kegiatan di stop,” katanya.
Loe Tun Bi adalah pemilik Ho-tel V3 yang berada di kampung Tambakbayan Tengah. Hotel yang baru beberapa tahun bediri ini dicurigai memiliki sertifi kat lebih dulu daripada warga. Se-dangkan warga ketika mengurus sertifi kat dipersulit oleh instansi terkait.
“Karena itu, kami menuntut BPN membatalkan tiga sertifi kat tanah di Tambakbayan atas nama Soetiadji Yudho alias Loe Tun Bi itu,” ujar Suseno, koordi-nator warga Jl Tambakbayan.
Menurutnya, ada kejanggalan diterbitkannya sertifi kat terse-but. Seperti luas tanah yang disebutkan dalam sertifi kat tidak memiliki batas. Di dalam sertifi kat itu dicantumkan, ba-tas-batas tanah adalah tembok-
tembok. “Lha, ini tembok yang mana? Padahal rumah di sini rapat-rapat,” lanjutnya.
Tun Bi memiliki tiga sertifi kat hak guna bangunan (HGB). Dari ketiga tanah tersebut, masing-masing tercantum sertifi kat per-tama hak guna bangunan nomor 829 luas tanah 3.025 meter per segi. Sertifi kat kedua 787 seluas 373 meter persegi, sertifi kat 389 tanah seluas 4.954 meter perse-gi. “Kami khawatir, tidak adanya batas-batas ini, dia akan meng-gusur tanah warga,” katanya.
Koordinator lapangan (korlap), Dani Sumanjaya mengatakan, aksi unjuk rasa dilakukan di Kantor BPN, karena mereka yang mengeluarkan setifi kat. ”Banyak kejanggalan dengan keluarnya sertifi kat itu,“ terang Dani yang juga berprofesi seba-gai dokter ini.
Sementara itu Tun Bi hingga berita ini diturunkan belum da-pat dikonfi rmasi terkait tuntutan warga ini. ■ iks
Warga Tambakbayan Luruk BPN Soal Sertifi kat, Anggap BPN Tidak Adil ►
SURABAYA - SURYAWARGA Tambakbayan dan Kepatihan Kelurahan Alun-alun Contong mendatangi Badan Pertanahan Nasional (BPN) II Surabaya, Senin (25/10), menuntut pembatalan tiga sertifi kat atas nama Soetiadji Yudho pemilik Hotel V3 (Veni, Vidi, Vici).
CCCL Tampilkan Karya Unik Nanoteknogi
Kami sudah ajukan komplain dan segera memanggil pimpin-an SAA,” katanya.
Untuk memberangkatkan 221.000 CJH, pemerintah hanya menggunakan jasa pe-nerbangan Garuda Indonesia dan SAA. Namun karena Ga-ruda belum memiliki pesawat yang mampu mengangkut 450 penumpang, maskapai ini menyewa pesawat dari Pran-cis. Dua maskapai ini berbagi penumpang CJH. Sebanyak 53 persen CJH di angkut Garuda dan 47 persen SAA.
Kenapa di luar penerbang-an ini tidak mendapat tempat untuk melayani CJH? Menu-rut menag karena lebih faktor kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Pemerintah lebih percaya Garuda Indonesia yang
telah memberikan kepastian terbang sesuai jadwal.
Pemerintah, lanjutnya, bisa saja memutus kontrak jika memang tak ada perbaikan. Namun harus dibicarakan dulu dengan pihak SAA dan pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, setoran awal haji mulai tahun ini meningkat dari Rp 20 juta menjadi Rp 25 juta. Meski demikian calon jemaah masih harus nunggu hingga empat tahun ke depan untuk dapat menunaikan iba-dah haji di Tanah Suci.
Sedangkan mengenai bu-nga setoran awal biaya pe-laksanaan ibadah haji (BPIH) ini, menurut menag tetap diperuntukkan bagi jemaah haji. Yakni dimanfaatkan un-tuk pengadaan fasilitas dan asuransi.
“Bukan untuk memberang-katan haji bagi para pejabat,” sergahnya. ■ fai
Sering...DARI HALAMAN 3■
Biaya...DARI HALAMAN 3■
Java Day...DARI HALAMAN 3■
surya/sugiharto
CARBON NANOTUBES - Pengunjung Pusat Kebudayaan Prancis (CCCL), Ais, mengamati replika struktur karbon atom yang dikenal dengan Carbon Nanotubes yang dipamerkan di CCCL, Senin (25/10). Struktur karbon itu ditemukan Sumio Lijima pada 1991 di pameran sains dari Prancis yang mengenalkan kepada masyarakat umum.
surya/ahmad zaimul haq
MUSIM UDANG - Seorang nelayan memasang jaring untuk menangkap udang di Pantai Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya tidak jauh dari Jembatan Suramadu, pekan lalu. Pada musim ini hasil tangkapan udang nelayan mengalami peningkatan yang cukup tajam.
SURABAYA - SURYASejumlah poster dan benda
unik yang jarang dikenal ma-syarakat, mulai Selasa (26/10) dipamerkan di Galeri CCCL Surabaya.
Di antaranya berupa minia-tur bola-bola yang dirangkai dengan cabang. Rangkaian ini seperti susunan atom yang ba-nyak dikenal di pelajaran kimia sewaktu SMA. Juga ada papan puzzle dengan gambar puzzle berupa sel, manusia, bakteri, hewan kecil, hingga peralatan sehari-hari.
“Ini merupakan simulasi ten-tang pengetahuan saja. Karena pameran yang kami gelar saat ini adalah pameran nanotekno-logi,” jelas Pramenda Krishna, Atase Pers CCCL.
Pameran yang berlangsung hingga 9 November 2010 terse-but, merupakan hasil kerjasama antara CCCL Surabaya dengan jaringan Pusat Kebudayaan
Prancis yang ada di seluruh Indonesia. Sedangkan karya-karya unik yang dipamerkan ini merupakan koleksi dari Centre de Culture Scientifi que, Technique et Industrielle (CSSTI) Grenoble Prancis.
Pameran ini menampilkan tentang adanya revolusi indus-tri. Di sini digambarkan ten-tang munculnya kemampuan manusia untuk menganalisa dan merekayasa zat dalam ska-la nano. Satu nano meter sama dengan sepersatu juta senti-meter, kurang lebih seukuran atom.
Selain di Surabaya, pameran serupa juga akan digelar di Ja-karta, Jogjakarta, dan Bandung. Khusus di CCCL Surabaya, selama pameran, pengunjung dari kalangan pelajar, akan mendapatkan materi tentang nanoteknologi. Materi ini akan disampaikan lewat fi lm pendek dan dialog interaktif. ■ rie
Pengedar Ganja Banyu Urip NyerahSURABAYA - Anggota Reskrim Polsek Genteng meringkus dua pengedar ganja, Minggu (24/10). Masedi, 32, warga Banyu Urip Lor III ditangkap usai transaksi di Jl Simo Po-mahan dan Hari Triyono, 36, warga Simo Kwagean Buntu Lor ditangkap di rumahnya. Mereka diduga bagian dari jaringan peredaran narkoba di Simo dan Banyu Urip.
Dari penangkapan dua tersangka pengedar dan penggu-na ganja itu, polisi menyita tiga poket ganja sebagai barang bukti. Masing-masing satu poket seberat 4 gram dari ta-ngan Masedi dan dua poket dengan berat 3,3 gram dan 1,6 gram didapat dari pemeriksaan di rumah Triyono.
Kapolsek Genteng Kompol Fadli Widiyanto menjelaskan, tersangka Masedi ditangkap setelah anggota mengikuti gerak-geriknya. Saat ditangkap ia mengakui baru membeli ganja dari Triyono, sehingga polisi langsung menyergapnya. "Triyono sempat mengelak, tapi ketika memeriksa rumah-nya anggota menemukan dua paket ganja di atas pintu," ujar Fadli di Mapolsek Genteng, Senin (25/10).
Dalam penanganan kasus ini, Polsek Genteng harus bersikap hati-hati, mengingat seorang tersangka mengaku menderita HIV/AIDS. "Saya dinyatakan positif HIV/AIDS saat memeriksakan darah waktu sakit demam berdarah," ujar tersangka tersebut pada Polisi. Dia mengaku pernah mendapat perawatan di pusat penanganan penderita HIV/AIDS, di UPIPI RSU Dr Soetomo. ■ rey
Pelempar Bus Arema DitangkapSURABAYA - Polisi menangkap pelaku pelemparan bus rombongan pemain dan pendukung Arema, Senin (25/10) dini hari, ketika melintas di jalan tol di depan Hotel Som-merset.
Mereka adalah Lukman Winarto, 33, warga Pacar Kem-bang VI, Didik Yulianto, 21, dan Fadly Perdana, 18, ke-duanya warga Simo Gunung Barat Tol II. Mereka adalah bagian dari puluhan remaja dan pemuda anti-Arema yang melempar Bus Mojo Rejo N 7545 UP. Dalam penangkapan polisi menyita karung berisi batu sebagai barang bukti.
Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Iptu Mardjoko menje-laskan, anggota reskrim langsung mendatangi lokasi ketika mendapat laporan aksi pelemparan di jalan tol. Saat tiba di lokasi yang merupakan jembatan penyebrangan di atas ja-lan tol ruas Waru-Tanjung Perak, polisi mendapati puluhan anak muda. Tapi begitu menyadari kehadiran polisi mereka segera berlarian menghindar dari kejaran polisi dan hanya tiga orang yang tertangkap. ■ rey
surya/sugiharto
MENATA TAMAN - Sejumlah pekerja menyelesaikan pem-buatan taman di Jl Kayon Surabaya, Kamis (21/10) lalu. Pembuatan taman ini selain untuk keindahan juga untuk menghindari aktivitas pedagang kaki lima yang biasanya menempati kawasan itu.
Pencuri Motor Jatuh di Akses SuramaduSURABAYA - SURYA
Dua pencuri kendaraan ber- motor (curanmor), Abidi Somad, 31, warga Bulak Banteng Gang Surapati dan Mudi, 23, warga Desa Tlenger Sukabana, Su-menep, ditangkap anggota Pol-sek Karangpilang setelah meng-gondol motor, minggu lalu.
Dua tersangka yang diduga sebagai anggota komplotan cu-ranmor Madura itu ditangkap saat membawa kabur motor curian ke Madura. Mereka mengalami luka serius karena terjatuh ketika kejar-kejaran dengan polisi di jalan akses Su-ramadu sisi Bangkalan.
Saat ditangkap mereka me-ngendarai dua motor curian. Somad naik Yamaha Mio L 6651 VE dan Mudi Yamaha Vega L 2641 JG. Kedua motor yang dikendarai itu milik Ida Ratna-wati, 20, warga Dukuh Kupang
Timur dan milik Oki Ari, 25, warga Ketintang Barat Baru, yang juga anggota polisi.
Kapolsek Karangpilang AKP Ismail menjelaskan, saat pe-ngejaran pihaknya mengawasi pintu keluar ke Madura. Upa-ya itu berhasil karena Rabu (20/10), polisi bisa mengenali pelaku yang melintas di Jem-batan Suramadu. "Mereka ber-gerak rombongan, tujuh orang dengan tujuh motor, tapi ketika ada mobil polisi, mereka ngebut sendiri-sendiri dan yang berha-sil ditangkap mereka berdua," ujar Ismail di Mapolsek Karang-pilang, Senin (25/10).
Sementara Somad mengaku hanya megikuti ajakan teman-nya mengantar motor ke Madu-ra. "Yang tahu Mudi, saya hanya ikut saja," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Karangpilang. ■
rey
ini tak sungkan lagi minta uang Rp 400.000,” kata Hartono.
Setelah uang itu diserahkan kedua pelaku ini langsung diringkus petugas yang sudah mengintainya. Pelaku yang ter-tangkap basah memeras gugup dan tidak bisa berkilah.
Kepada petugas, Sahat meng-aku baru satu bulan berada di Surabaya. Namun, dalam sebu-lan itu dia sudah mendatangi 47 sekolah untuk melancarkan aksi tipu-tipunya.
Sekolah yang pernah dikun-jungi, antara lain, SDN Pacar Kembang IV, V, dan VI; SDN Pa-car Keling VI; SDN Tambaksari III; MTS Taswirul Alkar; dan SDS Nurul Hayat.
Dalam kunjungannya itu, pelaku rata-rata mendapatkan uang Rp 50.000 sampai Rp 400.000. Kepada pihak sekolah, pelaku biasanya mengatakan melakukan tugas monitoring terkait dana bantuan operasio-nal sekolah (BOS).
“Itu hanya modus pelaku saja, intinya tersangka ini me-lakukan pemerasan,” pungkas Hartono. ■ iit
Sebulan...DARI HALAMAN 3■
lintas k� a
anak-anak putus sekolah itu. Tidak serta merta anak
putus sekolah yang kemudian masuk sekolah lagi, langsung bisa mengikuti proses belajar mengajar yang sama dengan anak reguler lainnya. Mereka harus masuk dulu di kelas layanan khusus (KLK). Di kelas ini, mereka dibina oleh guru yang khusus juga. Kalau secara mental sudah tidak minder serta bisa mengikuti mata pelajaran dengan anak-anak lainnya, baru bisa masuk ke kelas reguler.
"Nah, teman-teman ma-hasiswa banyak membantu. Salah satunya, anak-anak bisa mengejar ketertinggalan pelajaran di kelas dan mem-beri motivasi kepada mereka," katanya.
Kegiatan seperti ini, sudah setahun lalu dilakukan. Awal-nya, mahasiswa ITS mencari data tentang anak-anak putus
sekolah ke Dindik Surabaya lalu minta bantuan ke kecamatan. Ternyata, mereka mendapatkan sebagian besar anak-anak putus sekolah berada di daerah Kecamatan Kenjeran.
Rohmat Abudaris, Ketua IECC mengaku bersama teman-temannya secara bergantian tiap hari Sabtu dan Minggu mengajar anak-anak itu di rumahnya pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Harapan kami, kegiatan ini bisa membantu mereka segera ikut kelas reguler. Setahu kami, di SD Kedung Cowek I tempat mereka (anak-anak putus sekolah) belajar, anak-anak kelas I maupn kelas lainnya dicampur. Jadi mereka tidak bisa belajar dengan baik," bebernya.
Mengajar mereka tidak selalu menyenangkan. Ka-dangkala, kata Daris, mereka lari-lari dan cepat bosan. "Kalau mereka sudah bosan, kami beri cerita dan motivasi," pungkas Daris. ■
Gandeng...DARI HALAMAN 3■
SURABAYA - SURYAAksi premanisme tiga orang
petugas keamanan sebuah diskotek setelah gagal menagih utang ke Fredy Sugianto, 39, warga Jl Klampis Semolo Timur IV, berujung penjara.
Seorang pelaku yang kini diamankan di Polsek Mulyorejo adalah Fredo Matulesy, 39, war-ga Jl Pagesangan, dua rekannya Charles dan Hendra masih da-lam pengejaran. “Ketiga pelaku
mengeroyok korban saat nagih utang,” kata Kapolsek Mulyorejo AKP Haryono didampingi Kanit reskrim Iptu Budi Waluyo, Senin (25/10).
Ketiga pelaku ini menagih utang atas perintah Jenever, warga Nginden Intan Timur. Setelah mereka bersepakat dan bertemu di Jl Kenjeran, mereka menemui korban yang saat itu bersama saudaranya sedang berada di rumah makan Jl Ma-
nyar Kertoarjo. Sebelumnya ketiga pelaku
ini sempat bersitegang dengan korban. Namun, karena korban masih belum dapat membayar utangnya, pelaku langsung menghajarnya.
Korban mengalami luka pada tulang rusuk dan perutnya. Se-lanjutnya, dia melaporkan keja-dian itu ke Polsek Mulyorejo.
Dari keterangan dan ciri-ciri yang diungkapkan korban, petu-
gas menangkap Fredo Matulesy yang ternyata petugas sekuriti sebuah diskotek. “Dari Fredo ini kami masih kembangkan kepada dua nama yakni Charles dan Hendra, kedua orang ini ikut mengeroyok,” papar Budi Waluyo.
Pada petugas Fredo mengaku menghajar korban karena mela-wan. “Sebelumnya kami mena-gih baik-baik, tapi ia melawan jadi kami hajar,” katanya. ■ iit
Tolak Bayar Utang, Dikeroyok
4 SELASA, 26 OKTOBER 2010
Surabaya
SELASA, 26 OKTOBER 20104
MENURUTNYA, masalah keseha-tan juga harus segera diselesaikan. Masalah kesehatan ini bukan hanya tanggung jawab satu sektor saja. “Kurangnya koordinasi antar instansi mengakibatkan warga tidak mendapat layanan kesehatan,” tukasnya.
Baginya menempatkan PNS yang sesuai dengan kemampuanya adalah satu hal yang penting. Disinggung tentang kemungkinan mutasi besar-besaran, Rendra menjawab diplomatis tidak akan melakukan hal itu dalam waktu dekat. Ia hanya memberikan sinyal mutasi itu hal yang wajar sebagai bentuk promosi, rotasi dan sanksi.
Terkait peningkatan kedisiplinan PNS, Rendra Kresna berencana me-nempatkan kantor Wakil Bupati di Kepanjen. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengawasan terhadap pegawai yang berkantor di kota peraih adipura itu.
Hal lain yang diungkapkannya adalah soal pemilihan staf ahli. Isu ini sempat menarik spekulasi publik siapa yang akan menduduki posisi itu. Rendra mengatakan kriterianya sudah jelas. Mereka yang akan menduduki posisi itu adalah sebagian kecil PNS yang memiliki kepakaran. “Mereka jelas bukan orang buangan atau diko-tak, tetapi mereka itu adalah orang yang ahli dibidangnya dan mampu mempengaruhi keputusan yang saya buat,” tuturnya.
Masalah ekonomi juga menjadi perhatian wakil bupati yang asli Tumpang ini. Ia berkeinginan untuk membangkitkan kemandirian 200.000 lebih UMKM di Kabupaten Malang. “Tidak perlu memberi bantuan yang banyak, cukup Rp. 3 Juta saja, nanti bisa berkembang. Kita juga akan gan-deng Perbankan,” tukasnya.
Mendukung hal ini, tambahnya, diperlukan penguasaan enterpreun-ership. Mulai bupati sampai dengan kepala dinas harus menguasai hal ini. “Kepala dinas nanti harus lebih inovatif, tidak apa adanya begitu,” kritiknya.
Segepok PR Tunggu Kepemimpinan Rendra-Subhan Sang Penerus Tahta Pangeran Kanjuruhan
Jika dalam kepemimpinan sebelum-nya, Rendra Kresna boleh saja berkelit bahwa dirinya hanya seorang Wakil, sedangkan seluruh kebijakan ada di tangan Bupati Sujud Pribadi. Sehingga
beberapa proyek prioritas yang men-jadi rencana strategis untuk mense-jahterakan warga Kabupaten Malang tersendat, diantaranya, percepatan pembangunan proyek Tol Malang-Pandaan, Jalan Lingkar Selatan (JLS), Jalan Lingkar Barat (JLB) Kota Kepan-jen, Pelabuhan Perikanan Nusantara Sendangbiru, Pelabuhan Umum Tamban, Agropolitan Poncokusumo serta Minapolitan Wajak.
Tapi saat ini, tepatnya setelah dilan-tik hari ini, seluruh tanggung jawab
tersebut, praktis berada dipundaknya. Lantas kiat apa saja yang akan dilaku-kan oleh sang Kresna guna mewu-judkan proyek kerjasama Kabupaten Malang-Pemprov Jatim dan Pusat ini? Ikuti laporan Tim Wartawan Duta dari Malang.
Matahari pagi baru saja menyem-bulkan sinarnya dari balik menara Gereja Katedral, Raya Ijen. Rumah dinas Bupati Malang terpilih Rendra Kresna yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Malang memang berada diseberang bangunan tersebut berjarak sekitar 500 meter, atau tepat-nya berada di jalan Gede nomor 2. Sang Kresna, saat ditemui dirumahnya baru saja pulang dari kebiasaan rutin-nya jalan pagi setelah menunaikan sholat subuh. Dalam balutan kaos berwarna putih dengan kombinasi garis merah hijau, dipadu dengan sepatu putih yang masih ’kinyis-kinyis’ menemui tim Duta yang akan melakukan wawancara khusus seputar
programnya 5 tahun kedepan.Setelah menyeruput teh hangat
yang baru saja disuguhkan oleh Ny. Jajuk Rendra Kresna yang juga masih mengenakan baju olahraga, Ren-dra membuka pembicaraan dengan diawali dengan beberapa kesulitan yang akan menghadangnya dalam mewujudkan proyek ’mercusuar’ tersebut. Dijelaskan, untuk mewujud-kan proyek prioritas, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan DPRD Propinsi maupun DPR-RI.
Alasannya, kita tidak akan bisa berbuat apa-apa jika Propinsi maupun Pusat tidak menganggarkan proyek pembangunan yang ada di Kabupaten Malang. ”Tapi saya sangat optimis itu akan tercapai, mengingat Wakil Dari Golkar di Propinsi maupun di Pusat sangat banyak. Sehingga saya bisa minta tolong agar memberikan priori-tas bagi terselenggaranya proyek yang nantinya akan mensejahterakn warga itu”, jelasnya.
Disamping kiat tersebut, Rendra juga akan menjelaskan kepada semua pejabat yang ada di Propinsi dan di Pusat, bahwa, proyek yang akan dibangun di Kabupaten Malang terse-but bukan hanya untuk warga Malang. ”Tapi nantinya akan menimbulkan efek domino bagi seluruh kawasan yang berbatasan langsung atau tidak langsung”, katanya.
Rendra juga yakin, dalam menyele-saikan proyek tersebut, pihaknya akan mendapat dukungan dari berbagai
pihak yang telah mendukungnya. Con-tohnya Partai Demokrat. Karena walau bagaimanapun, karena pihaknya berangkat dari Koalisi Demokrat, PKS dan PPP, maka mereka tidak akan tinggal diam. ”Saya yakin mereka akan mendesak wakilnya di Propinsi dan Pusat agar membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Malang”, katanya dengan mimik sangat yakin.
Sementara Achmad Subhan, ketika ditemui dirumahnya di daerah Dilem Kota Kepanjen Sabtu akhir pekan lalu mengatakan, sangat optimis duet di-rinya dengan Rendra merupakan duet yang salng melengkapi. ”Saya sebagai mantan pengusaha yang memiliki keahlian ’nyenggek’ proyek dari pusat, sedangkan pak Rendra adalah politisi ulung yang kapabilitas serta keahlian-nya menata pemerintahan tidak di ragukan. Sehingga ya sangat klop”, katanya.
Ketika disinggung tentang resep yang akan dilakukan untuk mewu-judkan visi-misinya, Subhan dengan tangkas menjawab, bahwa program lima tahun yang dituangkan dalam bentuk visi-misi tersebut adalah pro-gram riil yang nantinya akan mampu diwujudkan. Karena, yang tertuang dalam visi-misi tersebut adalah bu-kannya program yang mengawang-awang.” Coba anda cermati, semua program itu membumi dan bisa dilaksanakan khan?”, tanyanya sambil mempersilahkan beberapa tamu dari Humas guna melakukan pemotretan untuk dokumentasi.
Selain menurut Subhan semua pro-gram tersebut adalah program yang sangat membumi, keahlian dirinya selama ini adalah mencari dana dari APBN yang memang diperuntukkan bagi daerah dalam bentuk proyek Dana Alokasi Khusus (DAK). Sehingga kata Subhan, pihaknya dalam mewu-judkan beberapa proyek, tidak akan mengandalkan dana APBD.
”Kalau cuma mengandalkan dana APBD, ya jelas tidak mungkin, berapa APBD kita. Nggak cukup kalau untuk pembangunan yang berimplikasi pada kemakmuran warga, ya kita harus pinter-pinter bermain di APBN”, ka-tanya. Namun demikian, baik Rendra maupun Subhan, tetap berharap agar seluruh warga Kabupaten Malang turut berperan aktif guna terciptanya pembangunan yang nantinya akan memakmurkan seluruh warga, ka-tanya. adv
1. Pelayanan kesehatan yang terjangkau2. Pendidikan murah dan berkualitas 3. Penyediaan infrastruktur yang memadai 4. Perluasan kesempatan kerja 5. Peningkatan produksi dan ketahanan pangan 6. Kemudahan pelayanan publik 7. Pemenuhan pelayanan dasar dan jaminan sosial bagi masyarakat miskin
100 Hari Pertama, Prioritaskan Tiga Hal
PRIA yang memiliki seabrek pengala-man organisasi itu mengaku saat ini
sedang fokus memikirkan langkah strategis guna mewujudkan Visi-
Misi yang menjadikan warga Kabupaten Malang kesengsem hingga memilihnya. Penataan secara maksimal itu akan segera
dilakukan agar tidak membebani pekerjaan kepada Wakil Bupati
pengganti, yakni Achmad Subhan. “Tugas di luar pemerintahan
dan pengawasan nanti-nya berjalan apa adan-ya sesuai bidang tugas masing-masing (Bupati dan Wakil Bupati). Tetapi karena saya sebagai Bu-pati terpilih, tentunya tugas sebagai Wabup pada akhir jabatan saya itu merupakan bagian dari mempersiapkan visi
misi ke depan,” jelasnya.Setelah pelantikan nanti (hari ini
Red.), Rendra akan fokus terhadap program 100 hari kerja yang sebagian diadopsi dari tujuh program utama yang menjadi bagian visi misi (lihat tabel, red). Di antara tujuh program utama tersebut, yang akan diadopsi dalam program 100 hari kerja ada pada bidang pembangunan. Terutama menyangkut reorientasi program kemi-traan dalam hal organisasai. “Kemi-traan adalah ikon pembangunan yang melibatkan peran aktif masyarakat disamping akan terus memacu perce-patan pembangunan,“ ujarnya. Kemi-traan menjadi bias tatkala pemerintah harus membebani masyarakat dengan hal-hal tertentu. Misalnya masyarakat harus mempersiapkan uang agar swa-daya bisa berjalan.
“Kalau itu (uang) dijadikan syarat utama maka pembangunan hanya
akan terealisasi di desa-desa yang tingkat swadayanya kuat. Padahal di Kabupaten Malang masing-masing desa memiliki beragam karakter, ada desa makmur dan miskin,“ sel-orohnya. Syarat utama kemitraan itu, dikhawatirkan akan memicu muncul-nya kesenjangan lain. Rendra akan mengevaluasi sejumlah kelemahan, karena konteksnya kemitraan adalah membantu desa miskin dan memaju-kan desa yang lain.
“Yang kedua dalam 100 hari kerja, saya akan menangani masalah evalu-asi jabatan dan kerja dengan analisa jabatan dan beban kerja. Jangan sampai pekerjaan seorang pejabat dan karyawan tak optimal karena bukan ahlinya,“ katanya. Evaluasi jabatan dan beban kerja itu demi mengoptimalkan bidang-bidang kerja tertentu yang membutuhkan keahl-ian. Terutama bidang-bidang seperti
Bina Marga, Balitbang, Cipta Karya, Bapekkab, Pengairan.
“Kan eman-eman kalau hasilnya tak optimal, intinya bagaimana Kabu-paten Malang selama lima tahun ke depan memasuki era the right man on the right job. Kita ini kan mengelola lebih dari 20 ribu pegawai,” terang-nya. Setelah program 100 hari kerja terealisasi, Rendra akan mengerjakan tujuh program utama selama lima tahun secara optimal. Pada poin pertama pemerintahan baru fokus terhadap kesehatan. “Keterjang-kauan pelayanan kesehatan hingga tingkat Polindes di desa juga akan dikembangkan Pusdaya untuk meng-ganti peran Posyandu. Pusdaya (pusat pemberdayaan) akan dikerjakan seluruh komponen bahkan pemuda. Menangani seluruh kesehatan kom-ponen kesehatan hingga penguatan ekonomi,“ jelas dia. adv
Melongok Program Kerja 100 Hari Rendra-Subhan
PENGALAMAN PEKERJAAN / ORGANISASI1. Sekretaris DPC SPSI Kabupaten Malang : 1985 s/d 19972. Ketua Wirakarya Kabupaten Malang : 1990 s/d 20103. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Malang : 1999 s/d 20044. Ketua DPD Partai GOLKAR Kabupaten Malang : 2004 s/d sekarang5. Manajer PT. AREMA Indonesia : 2009 s/d 2010
Wabup Rendra Kresna dilantik pada Selasa, 26 Oktober 2010, hari ini mengaku akan memprioritaskan 3 hal pada 100 hari pertama masa pemerintahannya. Tiga hal itu mencakup masalah infrastruktur, kesehatan dan masalah kepegawaian.
“Pola kemitraan itu akan terus berjalan. Pola ini akan tetap berjalan meski swadaya masyarakat berupa uang belum terse-dia. “Nanti kita lihat apa yang bisa kita kompromikan dengan masyarakat, misalnya bantuan tenaga kerja,” jelasnya.
Program utama yangmenjadi prioritas pasanganRendra Kresna dan A.Subhan adalah :
Drs. H. Rendra Kresna, BcKU, SH, MM, MPM : Tempat Tanggal Lahir : Pamekasan, 22 Maret 1962 Istri : Hj. Jajuk Sulistyawati, SE Anak : 4 orang Pekerjaan : Bupati Malang Terpilih Periode 2010-2015
Adalah Nur Gisan, 36, pengedar ganja yang terpaksa ditembak be-tis kirinya karena berusaha kabur sewaktu dibekuk petugas Satuan Narkoba Polres Malang.
Warga Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak ini dihadiahi timah panas karena berhasil me-mutuskan borgol dan kemudian mencoba kabur. Penangkapan itu terjadi di jalan Raya Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Minggu (24/10) sore.
Singkat cerita, Gisan yang sudah diincar disergap petugas. Dalam penangkapan itu, petugas
menemukan ganja kering seberat satu ons disaku celananya.
Saat itu, Gisan langsung diborgol kedua tangannya. Na-mun, ketika akan dimasukkan ke mobil petugas, mendadak dia meronta dan berhasil memutus-kan borgol yang mengikat kedua tangannya dan kabur.
“Saat ini petugas masih me-ngembangkan kasusnya, teruta-ma memburu jaringan penjual ganja itu,” kata AKP Gaib D, Kasubag Humas Polres Malang, Senin (25/10).
Dari catatan petugas, Gisan
belum lama keluar dari Lembaga Pemasyaratan Lowokwaru, Kota Malang. Pada 2007, ia masuk penjara dalam kasus kepemilik-an ganja 3 kg
Bersamaan itu, di tempat berbeda petugas Satuan Nar-koba juga menangkap Sugeng,
31, warga Desa Pamotan, Ke-camatan Dampit. Pria yang pu-nya pekerjaan sebagai pencari tenaga kerja wanita (TKW) ini kedapatan memiliki satu poket sabu-sabu (SS) atau senilai Rp 600.000. Selain SS, ditemukan juga peralatan isap, bong.
Sugeng diamankan sewaktu melintas di jurang Juwok, Ke-camatan Dampit. Informasinya, penangkapan Sugeng itu sudah direncanakan. Saat ini, petugas memburu Lf yang disebut Su-geng sebagai orang yang menjual SS yang ada di tangannya. ■ fi q
Polisi Tembak Penjual Ganja
Putuskan Borgol dan Kabur►WAJAK - SURYAPETUGAS Satuan Narkoba Polres Malang menangkap dua pelaku kejahatan narkotika. Salah satu buruan adalah residivis yang terpaksa harus ditembak kakinya karena mencoba kabur dan melawan.
surya/hayu yudha prabowo
GANJA - AKP A Napitupulu, Kasat Reskoba Polres Malang bersama Kasubag Humas Polres Malang, AKP GAIB Djumarga menunjukkan satu ons ganja kering milik Nur Gizan, Senin (25/10).
Drs.Tjujuk Sugiharto,MSiPlt.Asisten Pemerintahan
Drs. Sri HaryantoInspektur Kabupaten Malang
Drs. Abdul Rachman F,MSiKa. Badan Kesatuan Bangsa & Politik.
Drs. Mokhtar Rudianto,MMPlt.Kepala Badan Pendidikan & Pelatihan
Ir.Endy Kusaeri, MSiKadis Peternakan & Kesehatan Hewan
Dra.Made Dewi Anggraeni,MSiKepala Dinas Koperasi dan UKM
Ir.Endang RetnowatiKepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Ir. Didik Budi Mulyono,MTKadis Energi & Sumber Daya Mineral
Drs. Mastur, MMKepala Kantor Penanaman Modal
Drs. Adi Satriyo Rachmad, MMKepala Bagian Umum dan Protokol
Prihadi Waskito, MMKepala Bagian Tata Usaha
Suroto, SH, MMKabag. Hubungan Masyarakat
Drs. LukmaksonoKepala Bagian Organisasi
Purnadi,SH,MSiPlt. Asisten Kesejahteraan Rakyat
Dra. Anny PrihantariSekretaris DPRD
Drs.Razali, M.SiKa.Badan Penelitian & Pengembangan
Dr.H.Rudianto, MAKepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
Dra. Sri UntariPlt. Ka.Badan Perpustakaan, Arsip & Dok
Drs. Bambang SiswokoKepala Dinas Sosial
Drg.Ratna Nurhayati, M.SiPlt.Kadis Kebudayaan dan Pariwisata
Dra. NinukPlt.Kadis. Perindustrian & Perdagangan
Achmad Wahyudi, ShutPlt.Kepala Dinas Kehutanan
Ir.Nasri Abd.Wahid, M Eng ScKepala Kantor Perumahan
Soeprihadiono, S.SosKabag. Kesejahteraan Rakyat
Drs.Moch.JamhuriKabag. Bina Mental dan Kerohanian
Dr.H.Abdul Malik,SE,MsiSEKRETARIS DAERAH
Sri SulandariPLT Dirut PD.Jasa Yasa
SELASA, 26 OKTOBER 2010
TeKaPe
5
JAKARTA - SURYASeorang terpidana terorisme yang terlibat
kasus di Medan, Toni Togar, Senin (25/10), dibawa ke Jakarta.
Hal itu diungkap Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri (BHD) dalam jumpa pers untuk memaparkan kinerjanya selama memimpin Polri, di Mabes Polri, Ja-karta, Senin (25/10).
BHD mengungkapkan, terpidana bernama Toni Togar itu juga mengendalikan jaringan teroris dari balik penjara di lembaga pema-syarakatan di Siantar, Sumatera Utara.
"Dia menyiapkan strategi kegiatan selama di Medan. Dia yang mengendalikan semua rangkaian aksi di Medan," ujar BHD.
Bambang akan resmi diganti oleh Komi-sari Jenderal Timur Pradopo pada Rabu (27/10).
Bambang menjelaskan, Toni adalah amir atau pemimpin Mujahidin di Indonesia. Dia pernah mengikuti pelatihan militer di aka-demi Al Jamaah Al Islamiah di Afganistan pada 1995.
Di Indonesia, Toni terlibat sejumlah teror,
di antaranya peledakan bom berbagai gereja di Pekanbaru, Riau, dan bom malam Natal tahun 2000 di bawah koordinasi Hambali.
"Kemudian tahun 2003 terlibat peram-pokan Bank Lippo di Medan sebelum pe-ledakan Hotel JW Marriott, terlibat penda-naan dan perekrutan anggota terkait bom JW Marriott tahun 2003 bersama Noordin M Top dan Dr Azhari. Pada 11 Juni 2003 dia dijatuhi hukuman 20 tahun dan menjalani hukuman di LP di Siantar," kata Bambang.
Toni dibawa ke Mabes Polri di Jakarta untuk diperiksa. Bambang mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM (Patrialis Akbar) untuk membawa Toni ke Jakarta dan diperiksa lebih lanjut.
Seperti diberitakan, kelompok teroris di Aceh telah melakukan sejumlah aksi teror, di antaranya perampokan di Bank CIMB Niaga di Medan dan penyerangan kantor Kepolisian Sektor Hamparan Perak, Deli Serdang. Menurut BHD, kelompok Medan masih terkait dengan kelompok teroris yang berlatih di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar. ■ kompas.com
Sebelumnya, Kejagung dihadapkan tiga pilihan, yaitu dikeluarkannya Su-rat Keputusan Peninjauan Penuntutan (SKPP) baru, deponeering, dan dilim-pahkan kembali ke pengadilan.
Ini setelah Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) perkara Bibit-Chandra yang diajukan Kejagung. Permohonan itu terkait putusan praperadilan diter-bitkannya Surat Ketetapan Penghenti-an Perkara (SKPP) Bibit-Chandra.
“Dari hasil rapat pimpinan Kejagung, diputuskan untuk mengambil sikap de-poneering,” terang Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) M Amari di Jakarta, Senin (25/10).
Dalam sepekan ini ada tim yang akan membahas putusan itu. Tim ini dibentuk Kejagung usai mencapai ke-sepakatan dalam rapat evaluasi yang dipimpin Plt Jaksa Agung Darmono.
"Satu minggu ini akan dipelajari, nanti yang akan menjelaskan Pak Kepuspenkum, sudah ditunjuk tadi. Nanti akan dikaji dulu," imbuhnya
Staf Khusus Kepresidenan Bidang Hukum Denny Indrayana meyakini keputusan Kejagung untuk men-depo-neering kasus Bibit-Chandra telah me-lalui pertimbangan yang komprehensif. Di samping itu Kejagung tentu mema-hami dampak strategis dari langkah hukum yang harus diambil mengenai kelanjutan kasus Bibit-Chandra.
"Keputusan yang keliru tidak hanya akan berdampak kepada KPK, namun juga kepada efektivitas pemberantasan korupsi secara keseluruhan," ujarnya.
Biasa SajaSementara itu, Bibit mengaku me-
rasa biasa saja mendengar kasusnya di-deponeering Kejagung
"Saya dari dulu ya seperti ini saja. Enggak ada perubahan. Saya enggak berbuat apa-apa. Dalam hati saya ke-tawa aja. Ya kita lihat. Apakah harus senang? Biasa aja," ungkapnya.
Menurut Bibit, pihaknya masih me-nunggu tindak lanjut dari keputusan deponeering oleh Kejagung. Pasalnya,
lanjut pimpinan Komisi Pemberantas-an Korupsi (KPK) dari unsur kepolisian ini, belum ada keputusan resmi.
KPK sendiri masih enggan berko-mentar banyak tentang pengguliran rencana deponeering kasus Bibit-Chandra. Pimpinan KPK, M Jasin, mengungkapkan, deponeering masih menjadi salah satu opsi, bukan kepu-tusan resmi.
"Bahwa dari pemberitaan media su-dah ada beberapa opsi yang mungkin akan dipilih kejaksaan terkait kasus Bi-bit-Chandra. Kami menunggu apa pun keputusan dari Kejaksaan," ungkapnya
Jasin menambahkan, KPK hanya akan menunggu keputusan resmi Kejagung tentang opsi deponeering untuk kemudian memberi tanggapan. Pasalnya, lanjut Jasin, pengambilan opsi deponeering tentu masih diproses di Kejagung. Apapun keputusan Ke-jagung, Jasin mengatakan KPK akan menghormatinya
Salah satu anggota tim pengacara Bibit-Chandra, Jenderal (Purn) En-driartono Sutarto mengatakan, ku-bunya sebenarnya sudah siap maju ke pengadilan jika Kejaksaan tidak mengeluarkan deponeering. Ia menilai keputusan mengeluarkan deponeering tetap merupakan jalan terbaik.
"Kami sebenarnya sudah siap, ka-rena kasus ini memang rekayasa dan kami siap membuktikannya di peng-adilan," tandasnya.
Ia juga berharap Kejagung segera mengeluarkan keputusan deponee-ring resmi untuk Bibit-Chandra. ■
kompas.com/tribunnews/ant
Rampok SalonPOLWAN Feris Jones, 50, tengah tak bertugas. Untuk mengisi waktu liburnya, ia memilih pergi ke salon Sabine’s Hallway di Brooklyn, New York. Saat rambutnya dirapikan, tiba-tiba seorang pemuda masuk ke dalam salon.
Pemuda itu menodongkan pistol, mengancam pengun-jung salon, dan meminta uang me-reka. Jones tak tanggal diam, ia berteriak agar pelaku me-nurunkan senjatanya.
Bukannya takut, pelaku justru menembak Jones, tepat mengenai punggung-nya. Untungnya Jones bisa membalasnya, menembak lengan pelaku.
Meski sempat kabur, pe-rampok itu bisa ditangkap. Polisi mengikuti jejak berupa ceceran darah dari luka di le-ngannya. ■ mail/tis
Istri Presiden Zimbabwe Selingkuh HARARE - Grace Mugabe, 41, istri Presiden Zimbabwe, Ro-bert Mugabe, 86, diduga berselingkuh dengan Kepala Bank Sentral Zimbabwe, Gideon Gono, 50. Hubungan terlarang itu diduga berlangsung selama lima tahun.
Mugabe mengetahui perselingkuhan ini Juli lalu, ketika saudaranya Sabina, mengungkapkan skandal ini sebelum mengembuskan napas terakhir. Grace Mugabe dan Gono diduga bertemu tiga kali dalam sebulan di rumah pertani-an Grace atau di hotel bintang lima di Afrika Selatan.
Setelah aib ini terkuak, pengawal Mugabe, Cain Chadema-na, yang mengetahui perselingkuhan ini meninggal. Diduga ia diracun. Saat ini Gono juga takut kehilangan nyawa.
“Sekali saja Mugabe mendengar hal seperti itu, saya pikir seseorang akan langsung menghadap Tuhan,” ujar salah satu agen rahasia Zimbabwe.
Sebenarnya ini bukan perselingkuhan pertama Grace. Kekasihnya yang dulu, Peter Pamire, tewas dalam kecelaka-an mobil misterus. Kekasih lainnya James Makamba telah kabur dari negara tersebut. ■ mail/tis
Kejagung Pilih Deponeering Untuk Perkara Bibit - Chandra ►
JAKARTA - SURYAKEJAKSAAN Agung (Kejagung) akhirnya mengambil sikap memilih deponeering atau mengesampingkan perkara demi kepentingan umum atas perkara Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah, Senin (25/10). Sikap ini dipilih dari tiga opsi yang beredar di publik.
Anggodo Melawan
Napi Atur Aksi Teror dari Penjara
Aktivis Ajukan Uji Materi UU Tanda Kehormatan
tribunnews/herudin
DIPERIKSA KPK - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Goeltom, tersenyum saat dikerubuti wartawan usai menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin (25/10). Miranda kembali diperiksa terkait pemberian traveller cheque yang melibatkan anggota DPR-RI terkait pemilihan dirinya sebagai deputi senior gubernur BI pada 2004.
Klinik Diserang, 13 Pasien DieksekusiMEXICOCITY - Sekelompok pria bersenjata menyerang klinik rehabilitasi narkoba di Tijuana, Meksiko, Minggu (24/10). Serangan itu menewaskan 13 pasien.
Penembakan itu diduga terkait konflik lama antar-geng narkoba Meksiko, yang telah menewaskan pu-luhan ribu orang. Kota Tijuana sendiri berada di dekat perbatasan dengan Kota San Diego, California, Amerika Serikat (AS).
Menurut keterangan polisi setempat, seperti dilansir BBC, Senin (25/10), insiden ini terjadi ketika sekelompok pria bersenjata menerobos masuk ke dalam klinik Caimo di pusat kota.
“Mereka menyuruh korban berbaris dan menembaki mereka dengan senjata berkekuatan besar,” tulis koran El Universal.
Kejadian ini hanya sehari setelah 14 remaja yang tengah berpesta, tewas ditembak oleh sekelompok pria bersenjata di Ciudad Juarez, Sabtu (23/10). Rata-rata korban berusia 14 hingga 20 tahun. ■ bbc/tis
JAKARTA - SURYASebanyak 11 aktivis '98 men-
datangi Mahkamah Konstitusi (MK) mendaftarkan uji materi Undang-undang (UU) nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tan-da Jasa dan Tanda Kehormatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (25/10).
Ke-11 aktivis tersebut di an-taranya Ray Rangkuti (Direktur Lingkar Madani untuk Indone-sia), Edwin Partogi (Kontras), Pengacara AH Wakil Kamal dan beberapa aktivis lain yang diwa-kili Ketua Tim Advokasi Aktivis 98 Gatot Goi.
Menurut Ray Rangkuti, peng-ajuan uji materi UU tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan ini berkaitan de-ngan rencana pemerintah untuk memberikan gelar pahlawan ke-
pada Soeharto."Kami punya waktu 10 hari
sebelum pembacaan gelar pah-lawan pada Hari Pahlawan 10 November 2010," kata Ray Rang-kuti.
Aktivis 98 ini mengatakan UU tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan ini tidak tegas dalam memberikan per-syaratan.
Pasal yang akan diuji adalah pasal 1 angka 4, pasal 16, pasal 25 dan pasal 26.
"Uji materi ini dilakukan agar pemerintah tidak seenaknya memberi gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan kepada sese-orang," katanya.
Ray berharap MK mendulukan pembahasan permohonan itu, sehingga pemberian gelar Pahla-wan bisa dibatalkan. ■ ant
JAKARTA - SURYAKubu Anggodo Widjojo mengaku kecewa
atas keputusan Kejagung memilih melakukan deponeering atas perkara Bibit-Chandra. Jika Kejagung memilih opsi deponeering, Anggodo juga meminta perkaranya di-deponeering.
"Saya yakin Plt Jaksa Agung akan mematuhi perintah pengadilan. Dalam perkara ini, peng-adilan memerintahkan agar perkara dilanjutkan ke persidangan," tegas Bonaran Situmeang, kua-sa hukum Anggodo di Jakarta, Senin (25/10).
Jika opsi itu yang dipilih, Bonaran meminta agar perkara Anggodo yang telah divonis oleh Pengadilan Tipikor juga dibatalkan.
"Artinya, kalau di-deponeering itu Kejaksaan mengakui ada proses yang salah. Kalau begitu, kami meminta seluruh perkara ini termasuk perkara Ang-godo juga harus di-deponeering," tandasnya.
Keputusan deponeering juga tidak disambut baik Komisi Hukum (Komisi III) DPR. Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsuddin mengatakan, komi-sinya akan menolak keras keputusan Kejaksaan Agung tersebut. Aziz menilai deponeering akan mengacaukan sistem hukum di Indonesia.
"Kami tidak sependapat jika deponeering diambil sebagai sikap Kejagung," ujar Azis.
Anggota Komisi III, Nasir Djamil, juga menyampai-kan hal yang sama. Menurutnya, Bibit sendiri pernah mempertanyakan deponeering jika memang kasus yang dijeratkan padanya kuat aroma rekayasa.
Ia mencurigai Kejagung tengah membuka peluang masalah baru. "Saya curiga langkah deponeering hanya untuk mengulur waktu dan malah menimbulkan masalah baru," katanya. ■ kompas.com/tribunnews
antar bangsa
globust
6 SELASA, 26 OKTOBER 2010
Nasional - Internasional
SURABAYA- SURYARatusan gerai toko (merchant) yang me-
miliki mesin electronic data capture (EDC) akan ditertibkan. Terutama merchant-merchant yang kerap transaksi gesek tunai (gestun) kartu kredit. Transaksi ini ditengara menjadi penyebab tingginya kredit bermasalah (NPL).
Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Jatim Dwi Yu-lianto mengatakan, upaya pe-nertiban merchant sebetulnya sudah menjadi perhatian AKKI.
“Di Surabaya, beberapa kali terjadi kasus gestun, akhirnya AKKI kerja sama dengan bank, BI dan acquire mendatangi mer-chant dan memutus kontrak,” katanya, Senin (25/10).
Namun, keadaan kembali terulang. “Bia-sanya yang banyak melakukan gestun yakni merchant toko emas, baik di mal maupun pasar tradisional,” ucap Dwi.
Gestun, menurutnya, berpotensi fraud alias penyelewengan. “Kalau gesek tunai berarti kartu kredit tidak pada peruntukan-nya lagi. Bank dirugikan,” lanjutnya.
Dari sisi konsumen, memang mengun-tungkan. “Daripada ambil tunai di ATM di-kenakan 4 persen atau tarik cash di counter ribet. Maka gestun jadi pilihan,” kata Dwi.
Pemimpin Sentra Bisnis Kartu BNI Wi-layah Jatim Edi Hery Subagyo menambahkan, BNI sejauh ini melakukan penertiban terha-dap merchant nakal.
“Secara periodik kita punya tim yang turun lapangan untuk memantau merchant. Kalau ter-bukti nakal, mesin EDC lang-sung kita ambil,” jelas Edi.
Untuk meminimalisasi gestun, BNI membatasi jangka waktu kerja sama merchant. “Sifatnya tidak seumur hidup. Kalau mer-chant menguntungkan akan kita perpanjang,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran Direkto-rat Akunting dan Sistem Pembayaran BI Ari-bowo memanggil AKKI, bank penerbit, acqu-ire dan prinsipal, terkait penertiban gestun. “Merchant bukan bank dan bukan untuk transaksi. Ini berpotensi kredit bermasalah (NPL),” tegasnya. ■ ame
Bank Tertibkan Ratusan Merchant
SURABAYA - SURYA Jatim tetap menjadi pasar
potensial bagi penjualan kenda-raan bermotor di Tanah Air. Po-tensi ini dibidik produsen mobil asal Jepang Mazda yang terus memperkuat jaringan penjualan dan servisnya.
Presdir PT Master Daya Motor selaku diler utama Mazda wi-layah Jatim, Rachmat Harsono mengatakan, kontribusi penju-alan Mazda di Jatim mencapai 7-8 persen secara nasional de-ngan volume 40 unit per bulan.
“Kami optimistis dengan pro-duk yang ada, ditambah layan-an penjualan dan servis, tahun depan penjualan bisa naik men-jadi 55-60 unit per bulan,” ujar Rachmat, usai peresmian diler di Surabaya, Senin (25/10).
Meski kecil, peningkatan penjualan Mazda cukup sig-nifi kan rata-rata 20-30 persen di 2010. Permintaan terbesar kendaraan hatchback Mazda2 dan pickup double cab tipe BT-50 FL. "Kedua tipe ini memberi kontribusi 80 persen,” kata Rachmat.
Tingginya penjualan dua tipe ini, lanjutnya, dipengaruhi model yang sporty, bahan ba-kar yang irit, serta harga yang bersaing. Seperti diketahui, di
pasar otomotif, sejumlah merek juga masuk di pasar hatchback dan pickup double cabin.
Mazda mematok harga Maz-da2 kisaran Rp 183-211 juta per unit, sedang BT-50 FL Rp 159,5-
305,5 juta per unit on the road.Presdir PT Mazda Motor Indo-
nesia (MMI) Yoshiya Horigome menambahkan, saat ini jumlah diler secara nasional 22 outlet. Seiring meningkatnya penjualan
hingga kota-kota kecil, pihaknya menargetkan enam bulan ke de-pan menjadi 30 diler.
“Selain Surabaya, daerah po-tensial adalah Malang dan Jem-ber,” ungkap Horigome. ■ dio
Koordinator PKBL BUMN Wasis Pramono mengatakan, kucuran kredit dari dana PKBL tidak hanya digunakan untuk produksi, tapi sekaligus pema-saran dan pembinaan.
“UKM yang mendapat dana pinjaman dengan tenor maksimal tiga tahun dan bunga 6 persen, akan terus kita dampingi dan bina, termasuk membantu pro-mosi,” kata Wasis, jelang PKBL BUMN Expo 2010, Senin (25/10).
Menurutnya, potensi pem-biayaan terhadap UKM saat ini masih besar. Dari 170 BUMN di Indonesia, mayoritas selalu profi t. Empat persen dari profi t wajib dialokasikan untuk PKBL.
"Sayangnya, belum banyak BUMN yang paham bagaimana menyalurkan dan tak banyak pula UKM yang mampu mengak-ses ke sana,” papar Wasis.
Akibatnya, dana pembinaan untuk UKM dari anggaran PKBL yang menganggur mencapai ra-tusan miliar tiap tahun.
“Untuk itu, kita ada sinergi BUMN. BUMN yang dianggap mampu menyalurkan dana PKBL akan dilimpahi dana dari BUMN-BUMN yang overlikuiditas,” jelas
Kepala Bidang PKBL PTPN X.Saat ini, lanjut Wasis, baru
PTPN X yang menampung limpah-an dana PKBL dari 11 BUMN se-besar Rp 347 miliar. "Selama ini, PTPN X sudah menyalurkan dana itu ke petani tebu di Jatim dan selalu kekurangan," imbuhnya.
Sementara, untuk dana PKBL PTPN X sendiri sebesar Rp 3 mi-liar, bisa diserap oleh UKM-UKM di semua sektor.
Terkait PKBL BUMN Expo 2010 yang digelar pada 27-31 Oktober mendatang, Wasis ber-harap UKM-UKM yang sudah dibina BUMN bisa memperluas pemasarannya.
Manajer Proyek DwiArt Design, EO PKBL BUMN Expo 2010. Mu-
tia Anggraini mengatakan, event ini bakal melibatkan 160 UKM binaan dari seluruh Indonesia.
"Kami menargetkan transaksi dari expo bisa tembus Rp 10 mi-liar, mengingat pesertanya dua kali lipat dibanding tahun lalu," ujar Mutia.
Melalui pameran ini diharap-kan, produk UKM bisa dipasar-kan lebih luas. Tidak hanya ska-la antarkota atau antarprovinsi, tapi juga ekspor. "Terbukti dari PKBL BUMN Expo 2009, produk kaca ukir Makassar diminati bu-yer Australia,” lanjutnya.
Tahun ini, buyer dari Afrika dijadwalkan datang. “Kita sudah kerja sama Kementerian Luar Negeri Direktorat Afrika dan mereka menyatakan kesanggup-annya,” ujar Mutia,
Dari 160 UKM binaan 30 BUMN itu, sebagian besar akan memamerkan produk kerajinan berupa suvenir, batik, baju mus-lim, tas dan sepatu kulit, produk spa, peralatan rumah tangga, serta handicraft.
“UKM yang terlibat rata-rata belum skala ekspor. Kalau sudah ekspor pasti masuk binaan per-bankan," ujarnya. ■ ame
UKM Minim Modal Berpeluang
Sinergi BUMN Kucuri Dana Murah ►SURABAYA - SURYAPENETRASI perbankan di sektor UKM masih minim. Akibatnya, jutaan UKM belum tersentuh bank. Sinergi BUMN lewat dana program kemitraan bina lingkungan (PKBL) membuka akses permodalan UKM yang tak tersentuh perbankan.
Susul BTN, BNI-BRI Siap Layani KPR Skim Baru
surya/ahmad zaimul haq
TAMBAH DILER - CEO Master Daya Motor Arif Harsono (dua kiri) berbincang dengan Presdir MMI Yoshiya Horigome (dua kanan) didampingi Rachmat Harsono (kanan), usai peresmian diler Mazda Jatim di Surabaya, Senin (25/10).
Perkuat Merek, Sekolah Dikucuri Rp 5 MiliarSURABAYA – Guna memperkuat brand awareness khususnya di kalangan siswa sekolah, Toyota kembali menggelar Toyota Eco Youth (TEY). Program Corporate Social Res-ponsibility (CSR) itu diwujudkan be-rupa pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di kawasan sekolah.
Manager Safety, Health & Environ-ment PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Made G Mahardika menga-takan, program ini bertujuan mene-lurkan sekolah benchmark berwawa-san lingkungan binaan Toyota, yang bakal menjadi rujukan masyarakat mempelajari lingkungan praktis.
“Kita berharap kepedulian ling-kungan dilakukan sejak dini. Sejak 2005 kita melibatkan lebih 260.000 siswa di 355 SMA dan SMK di se-luruh Indonesia,” kata Made, di Surabaya, Senin (25/10).
Pabrikan mobil asal Jepang ini mengucurkan dana tak sedikit un-tuk program ini. Made menyebut, setiap tahun lebih dari Rp 5 miliar dikucurkan untuk kurikulum seko-lah atau perlengkapan pembuatan produk ramah lingkungan.
“Dari 20 sekolah yang lolos, 4 di antaranya di Jatim, SMKN 5 Sura-baya, SMKN 1 Pungging Mojokerto, SMKN 3 Madiun dan SMAN 10 Ma-lang,” sebutnya. ■ dio
JAKARTA - SURYA Dua bank pelat merah, PT
Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), siap memberikan la-yanan skim baru kredit pemilik-an rumah (KPR) yang baru.
Sejak diluncurkan pada 1 Juli lalu, program Fasilitas Likui-ditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) itu baru melibatkan PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Dirut BNI Gatot M Suwondo mengatakan, dengan skema itu bank dapat menekan bunga KPR
yang semula dua digit menjadi satu digit (single digit). Namun, besaran suku bunganya tidak le-bih rendah dibanding bank yang telah menerapkan skema ini.
"Bunga hampir sama seperti BTN, paling tinggi 9,9 persen. Karena ini (FLPP) program ra-mai-ramai. Kalau lebih rendah, nanti nasabah lain lari ke BNI," ujarnya, pada MoU BNI-Kemen-pera di Jakarta, Senin (25/10).
Saat krisis, kata Gatot, bunga kredit perumahan mencapai 16-17 persen. Menurutnya, BNI
akan menyiapkan dana Rp 400 miliar untuk target pembiayaan FLPP pada 2011.
Pembiayaan perumahan akan dikucurkan dengan rasio 40 persen ditanggung pemerintah dan 60 persen BNI.
"Dana Rp 400 miliar itu un-tuk 5.000 unit rumah sejahtera dan 500 unit rumah sejahtera susun. Saat ini kami punya Rp 10 triliun untuk kredit peru-mahan. Tapi, kami coba Rp 400 miliar dulu setiap tahun untuk bantu FLPP," ungkap Gatot.
Sementara, Dirut BRI Sofyan Basir menyatakan, akhir bulan ini BRI siap meneken fasilitas pembiayaan untuk masyarakat menengah ke bawah dengan Kemenpera.
"Kami siap. Secara massal bisa kita hidupkan potensinya melalui kanwil-kanwil," kata Sofyan, Senin (25/10).
Hanya Sofyan belum tahu dana untuk FLPP ini. Namun, fasilitas itu cukup bagus mendukung masyarakat menengah ke bawah, bisa memiliki rumah. ■ ktn
KLINIK Jing Hua menggunakan lima metode terpadu untuk mengobati berbagai penyakit kanker, hipertirodisme, dan tumor dengan hasil sangat memuaskan. Banyak orang tahu bahwa tumor ada yang ganas (kanker) dan jinak.Tumor jinak dapat berubah menjadi kanker. Penyakit kanker adalah perubahan genetik sel-sel tubuh manusia yang berkaitan dengan turunan, lingkungan, dan berhubungan dengan pola makan.
Klinik Jing Hua mengobati kanker, tumor, hipertirodisme, khusus mendatangkan ahli pengobatan dari tiongkok dengan cara modern dan lima metode terpadu untuk membunuh sel-sel kanker, tumor dan tiroid. Metode itu telah menyembuhkan banyak pasien di tiongkok dan afrika. Dengan ramuan herbal murni hasilnya memuaskan dan tanpa efek samping. Rata-rata pasien setelah berobat dua sampai 15 hari rasa sakitnya turun drastis, kualitas tidur membaik, nafsu makan bertambah, tubuh berenergi, dan tumor secara berlahan mengecil.
Metode itu banyak menyembuhkan pasien kanker dan stadium dini terbukti membantu pasien mendapatkan kembali harapan baru untuk hidup dan memperpanjang usia. Berbagai jenis kanker dan tumor otak, kan-dungan, tiroid, limfoma, lemak, pembuluh darah, pankreas, lidah, nasofaring, lambung, kandung kemih, usus payudara, leher rahim, maag, paru-paru, tulang dan hati.
Terjadinya hipertirodisme karena hormon tiroid terlalu banyak serta pemeriksaan T3 dan T4 tinggi. Umumnya, penderita makan banyak, cepat lapar, berat badan perlahan turun, badan tampak kelihat kurus dan tidak
bersemangat, mudah lelah, dada sesak, geli-sah, denyut jantung cepat, pikiran linglung, emosi tidak stabil, tidur tidak nyenyak, jari gemetar serta frekuensi buang air besar ba-nyak, dan tidak teratur. Dengan berkembang-nya penyakit volume haid wanita berkurang, terjadi impotensi dan ejakulasi dini paad pria. Bila serius terjadi demam, ngelantur, pingsan, muntah-muntah, mata menonjol, detak jan-tung lebih dari 160 kali per menit, dapat ter-jadi stroke, adema, tumor atau kanker tiroid. Hal itu dapat menyebabkan kematian.
Promosi Lima Metode Pengobatan. Kanker, Tumor, dan Hipertirodisme
Klinik Jing Hua melakukan perpaduan lima metode pengobatan, pertama, melalui elektrotatis mendorong mempercepat pe-nyerapan obat langsung ke sumber kanker, tumor dan tiroid serta efektif memblokir toksin, membunuh sel kanker, mencegah memburuknya kondisi penderita. Kedua,
elektroforesis TCM, merupakan metode pengobatan modern untuk memblokir sel-sel kanker dan tumor agar tidak menyebar ke organ tubuh lain, metode itu efektif mengecilkan pembesaran tiroid.
Ketiga, metode pengaspan tradisional khusus, berguna untuk membuka pori-pori kulit sehingga toksin dapat di keluarkan dari pori-pori sehingga efektif melindungi liver dan fungsi ginjal. Keempat, metode infi ltrasiobat tradisional tiongkok dan penyerapan detok-sifikasi melalui titik merodian. Metode itu efektif dengan pengobatan terpadu. Kelima, dipandu ahli TCM untuk konsumsi obat herbal tiongkok terjamin efektivitasnya, meningkatkan daya tahan tubuh, bersemangat, tidur nyenyak, sakit pasien berkurang, mencegah penyebaran virus, meningkatkan kualitas hidup pasien untuk mencapai panjang umur. Klinik Jing Hua mengadakan promosi dan diskon pengobatan. Pertama, semua pasien yang diberi obat gratis terapi dan hanya membayar 60 persen biaya obat ramuan herbal. Kedua gratis konsultasi ke-luhan penyakit, pola makan, dan pengetahuan cara mencegah kanker. Ketiga, apabila ada pasien yang hendak berobat ke Tiongkok, kami menyediakan gratis tiket pesawat PP, makan dan menginap selama berobat.
Untuk kenyamanan perawatan jam praktik buka pukul 09.00-17.00, Minggu/libur tetap buka. Hubungi Klinik Jing Hua, Jl Manyar 62 Surabaya, Telepon (031) 7122-9666, (031) 7122-6777, (031) 7829-9888.
Keputusan Kepala Dinas Keseha-tan 503448/77107/SISPT/031/436.6.3/XII/2009.● ikl
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
7 SELASA, 26 OKTOBER 2010
Ekonomi Bisnis
Mutasi tak disangka-sangka ini menimbulkan kegelisahan di kalangan pejabat. Mereka khawa-tir bakal terkena gerbong mutasi tahap dua. Sebab, diperkirakan mutasi berikutnya bakal berlang-sung pada November mendatang.
Mutasi yang digelar kemarin meliputi pejabat eselon II, III, dan IV. Mengejutkan lantaran sebelumnya tak ada sinyal akan ada aksi 'bersih-bersih' oleh bu-pati yang baru seminggu menja-
bat itu. Tak heran jika ada yang menganggap mutasi ini sebagai Nuansa balas dendam dan balas budi pilbup. Apalagi beberapa pejabat yang dimutasi itu adalah orang-orang yang sebelumnya dikenal loyal dengan mantan Bu-pati Suwandi, yang muncul seba-gai calon incumbent dalam pilbup lalu. Dan dikuatkan lagi dengan dipromosikan sejumlah orang yang loyal kepada Mustofa.
“Tidak ada style balas dendam
pada diri saya,” ujar Mustofa membela diri. Sebelum dilakukan mutasi, dia mengaku telah mela-kukan berbagai pertimbangan dan seleksi ketat. Mutasi ini ka-tanya, adalah upaya reorganisasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Namun, dia mengakui, mem-berikan tempat kepada beberapa orang-orang yang dulu berjasa padanya. Terkait tentang itu, Mustofa beralasan bahwa hal ini menjadi alasan yang logis. ”Dalam birokrasi, hal seperti itu (balas jasa) sudah biasa. Di bi-rokrasi itu harus loyal terhadap pimpinan,” ujar dia.
Lebih jauh dia memastikan mutasi ini akan berlanjut. Ka-rena dari mutasi pertama itu belum menyentuh pejabat para kepala dinas. Mustofa sendiri memastikan bakal melakukan hal yang sama terhadap para kepala dinas. Tanpa memasti-kan kapan mutasi itu, ia hanya
menyebut jika langkah itu akan dilakukan secepatnya.
Salah satu pejabat yang men-jadi sasaran mutasi mengaku kaget dengan kebijakan yang tak disangka-sangka itu. Meski ia menyadari, bakal terkena ger-bong mutasi, tetapi tidak dalam waktu yang secepat ini. “Saya sama sekali tak menyangka akan digeser seperti ini,” ungkap salah satu pejabat.
Di antara pejabat yang dimu-tasi kemarin ada tiga pejabat eselon II. Yaitu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP, dulu BKD) Arief Soemartono digeser menjadi staf ahli Bidang Pemerintahan. Po-sisinya digantikan Mokhamad, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum. Posisi Asisten Adminis-trasi Umum diisi Bambang Set-yono yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Bidang Peme-rintahan. ■ bet
Dua Tewas Disikat Harapan JayaJOMBANG - Rohmat Supriyanto, 28, asal Tembilahan Kota, Provinsi Riau, dan Laelatul Fitriyah, 22, asal Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri yang berboncengan motor, tewas setelah kendaraannya ditabrak bus Harapan Jaya no-pol AG 7584 UR, dikemudikan Sutrisno, 44, warga Desa Pa-kis, Kecamatan Durenan, Trenggalek, di Jalan P Sudirman Jombang, Senin (25/10) sekitar pukul 15.30 WIB.
Keduanya berboncengan naik motor L 6501 GY dari arah timur. Dari arah berlawanan, melaju kencang bus Harapan Jaya, yang berusaha menyalip sebuah mobil. Untuk itu, pe-ngemudi menambah kecepatan kendaraannya, dan meng-ambil haluan ke kanan. Sopir tak sempat menghindar keti-ka melihat dari depan ada motor korban, hingga terjadilah tabrakan. Tubuh kedua korban terpental dan mengalami luka parah di beberapa bagian tubuh dan kepalanya. Belum sempat diberikan pertolongan, kedua korban meninggal di lokasi kejadian. ■ uto
3 Pelajar Sikat Burung Rp 2,5 Juta
surya/sudarmawan
PELAJAR PENCURI - Tiga pelajar SMP (menutupi muka) tersangka pencurian burung berkicau yang berada di depan mereka, saat berada di Mapolsek Mejayan untuk diperiksa.
Bantah dengan Surat Keterangan Keperawanan
Waswas Mutasi Tahap II Mustofa Rombak Pejabatnya ►
MOJOKERTO - SURYAGENAP seminggu menjabat sebagai Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa secara mendadak menggelar mutasi, Senin (25/10). Sebanyak 68 pejabat terkena roda mutasi. Tiga di antaranya pejabat eselon II.
PNS Belum Terima Kenaikan GajiLAMONGAN - Pemkab Lamongan putar otak, karena hingga kini kenaikan gaji 5 persen untuk 12.000 PNS mulai Januari – April 2010 atau senilai Rp 6 miliar belum terbayarkan. Selain itu, jika tidak mendapat pinjaman dari pihak ketiga, maka sebagian kegiatan Pemkab Lamongan dipastikan tidak berjalan. Itu lantaran dana yang ada tidak mencukupi untuk kebutuhan kegiatan pemerintahan.
"Itu semua karena adanya keterbatasan dana yang di-miliki Pemkab," ungkap Kepala Dinas Pendapatan Penge-lolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), Heri Pranoto, Senin ( 25/10 ). Menurut dia, selain keterbatasan dana, pembayar-an kenaikan gaji yang terlambat juga disebabkan selama bulan Januari – April itu pemkab belum menerima surat keputusan dari Menteri Keuangan, sehingga pemkab tidak bisa merealisasikan pembayaran kenaikan gaji. Surat dari Menkeu itu bari turun dan diterima pemkab pada bulan April pertengahan. ■ st36
JOMBANG - SURYAAhmad Tohari, 44, anggota
DPRD Jombang dari Partai De-mokrat (PD) yang dituduh berse-lingkuh dengan Nita Savitri, 28, mantan pembantunya, kembali digoyang.
Puluhan simpatisan PD dari daerah pemilihan (Dapil 3), yakni Kecamatan Mojoagung, Bareng, Mojowarno, dan Wonosalam men-datangi Gedung DPRD Jombang, Senin (25/10), untuk meminta Badan Kehormatan (BK) dewan memecat Tohari. Dapil 3 adalah wilayah pemilihan Tohari.
Namun saat terjadi dialog anta-ra simpatisan PD dengan BK, To-hari mendadak menggelar jumpa
pers di ruang Fraksi PD. Dalam kesempatan itu, dengan tegas dia menolak tuduhan dirinya berse-lingkuh dengan Nita Savitri.
Sebagai bukti ia menunjukkan surat keterangan dokter terbitan RSI Surabaya. Dalam surat ter-tanggal, 27 Agustus 2010 yang ditanda-tangani dr Ira Rasjad SpOG, diterangkan selaput dara (hymen) Nita Safi tri tidak didapat-kan robekan, alias masih utuh. Menurut Tohari, surat keterang-an virginitas Nita itu merupakan hasil investigasi tim DPP PD. "Jadi bukan saya yang meminta surat keterangan itu. Namun per-mintaan dari tim investigasi DPP," tambahnya. ■ uto
MADIUN - SURYATiga anak baru gedhe (ABG)
yang masih duduk di bangku SMP ditangkap polisi karena mencuri tiga burung berkicau dari kios milik Sugianto, 45, di Kompleks Pasar Burung Caru-ban, Kecamatan Mejayan, Kabu-paten Madiun.
Rupanya ketiga pelajar itu tahu, bahwa burung yang mere-ka curi amat berharga. Tiga ekor
burung yang mereka curi terdiri dua punglor dan seekor kacer harganya ditaksir Rp 2,5 juta. Bahroni, 32, memergoki ketiga pelajar itu membawa burung. Dia curiga karena mengenali sangkar yang dibawa ketiga pe-lajar itu sebagai milik Sugianto.
Kecurigaannya beralasan, setelah dia memberitahukan hal itu kepada Sugianto dan sete-lah dicek ternyata tiga burung
dagangannya telah hilang. Sugi-anto lalu melaporkan pencurian itu, ke Polsek Mejayan.
Kini ketiga pelajar itu ditahan di Mapolsek Mejayan. Lalu bagai-mana nasib ketiganya, mengingat mereka berstatus pelajar? "Kami tetap akan menahannya, tetapi tidak disamakan dengan tahan-an lainnya," jelas Kasi Humas Polsek Mejayan, Aiptu Bambang Muryono. ■ wan
surya/sutono
MINTA DICOPOT - Simpatisan PD ketika berdialog dengan BK DPRD Jombang, menuntut agar Ahmad Tohari dicopot dari dewan.
lintas jatim
MOJOKERTO– SURYASebanyak 16.644 rumah tangga
sangat miskin (RTSM) Kabupaten Mo-jokerto di Kecamatan Gedeg, Kemlagi, Jetis, dan Dawarblandong, menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III dengan total senilai Rp 4,6 miliar.
Secara simbolis, bantuan ini di-serahkan Wabup Choirun Nisa, Senin (25/10). “Hendaknya dana PKH di-manfaatkan dengan sungguh-sungguh agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Mojokerto,” ujar Wabup Choirun Nisa.
Pada hari yang sama, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa memberikan bantuan kepada korban bencana banjir di Kecama-tan Pungging. Dua warga desa yakni Desa Pungging dan Desa Balongmasin terkena banjir akibat hujan deras pada 15 Oktober 2010 lalu.
Mereka mendapatkan bantuan berupa beras, sarden dan karung pasir. Untuk warga Desa Pungging, dibantu 540 kilogram beras, sarden tiga kardus, dan 1.500 karung pasir. Sedang untuk Desa Balongmasin berupa 1.050 kilogram beras, tiga kardus sarden, dan 1.000 karus pasir.
Dihadapan warga penerima bantuan, Bupati Mustofa menyampaikan bahwa Pemkab Mojokerto akan ada 10 eskalator yang bisa digunakan untuk pengerukan sungai yang dangkal agar alirannya
bisa normal kembali.. Termasuk pula Sungai Sadar yang panjangnya 30 km dan lebarnya 40 meter ini akan dikeruk dan tiap tiga bulan akan diberi bibit ikan agar masyarakat bisa memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari.
Bupati Mustofa menargetkan, pembangunan peningkatan pertanian, pengairan dan perikanan ini bakal tuntas dalam tiga tahun mendatang. “Ini tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memang sebagian besar bergerak di bidang pertanian, perikanan dan peternakan,” ujarnya. ● adv/bet
16.644 Warga Miskin Terima Bantuan Bupati Bantu Korban Banjir
BERI BANTUAN – Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa memberikan bantuan kepada korban banjir Kecamatan Pungging, Senin (25/10).
▼
+
( Tanpa Biaya , Potong Gaji tetap sama dengan yang Bayar )
Uang Saku 3 .000.000 + TV 21” dan Bonus HP yang bisa digunakan di dalam PT sehingga anda tetap bisa berhubungandengan suami dan keluarga.
INGAT !! JANGAN DAFTAR LEWAT CALO… !!!
Daftar Langsung Hanya di PT MITRA SINERGI SUKSES Jl. Aipda Satsui Tubun No. 25 A Malang
( Bukan di tempat lain) Uang Saku dan Bonus Benar-benar di Berikan semua,Tanpa Menambah Potong Gaji.
Daftar Segera Jangan Tunda Kesuksesan
BLK dan Penampungan ada di Malang , Proses RESMI ,Cepat Berangkat , Bisa Tunggu di Rumah Tanpa Jaminan dengan tujuan Negara :
HONGKONG – SINGAPORE – MALAYSIA
PT MITRA SINERGI SUKSES ( INDONESIA EMPLOYMENT AGENCY ) NO SIUP : 401 / MSS / III / 2010
Jl. Aipda Satsui Tubun No. 25 A Malang ( 100 M Barat Daller Suzuki / Kawasaki Gadang / Barat terminal Gadang lama )
PT MITRA SINERGI SUKSES ( INDONESIA EMPLOYMENT AGENCY ) NO SIUP : 401 / MSS / III / 2010
Jl. Aipda Satsui Tubun No. 25 A Malang
Tlp. ( 0341) 805119 , 7570009 , 9110007, 081230136999 ( 100 M Barat Daller Suzuki / Kawasaki Gadang / Barat terminal Gadang lama )
8 SELASA, 26 OKTOBER 2010
Jawa Timur
lintas jatim
PROBOLINGGO - SURYAProyek pavingisasi tahap kedua
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Per-kotaan di Asembagus, Kec Krak-saan, Probolinggo, bermasalah.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) Kab Probolinggo Imam Muljoto bah-kan menyatakan, tidak akan menurunkan rekomendasi pen-
cairan anggaran tahap ketiga lantaran cemas akan menjadi urusan hukum.
Pada 2010 ini, Desa Asem-bagus digelontor Rp 200 juta. Tiga puluh persen dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana proyek pavingi-sasi sebesar Rp 60 juta. Namun ada tengara pavingisasi itu ti-dak sesuai bestek. Semestinya,
pavingnya tipe K 200, namun realisasinya K 90.
Di desa ini ada dua dusun yang dipaving yakni, Dusun Calok Elang sepanjang 400 me-ter dan di Dusun Asemkandang sepanjang 200 meter.
Temuan itu terungkap dalam sidak tim Bappemas ke Desa Asembagus. "Selisih harga anta-ra tipe K 200 dengan K 90 seki-
tar Rp 8.000," ujar Imam Muljoto di sela-sela kunjungan ke lokasi PNPM, Senin (25/10).
Namun, Imam menyangkal adanya ketidaksesuaian bestek. "Itu karena rekanan mengubah kualitas. Ada nota pemesanan-nya,kok," tandasnya.
Wakil Ketua DPRD H Wahid Nurahman menyatakan, kalau memang ada indikasi korupsi,
hak kejaksaan untuk menyeli-diki. Kalau rekanan yang salah, maka harus mengganti kualitas paving sesuai bestek. ■ tiq
Longsor, 250 KK Kesulitan Air Bersih PONOROGO Sedikitnya, 250 KKK warga Desa Gondowido dan Desa Wagir Lor, Kec Ngebel, Ponorogo kesulitan menda-patkan air bersih, sejak Minggu (24/10) malam. Pasalnya, pipa air bersih yang mengalir ke dua desa itu, terputus setelah diterjang longsor.
Dampaknya, warga harus mengambil air bersih dari mata air tiga rasa sejauh sekitar 1,5 kilometer dari permukiman mereka. Yang terdampak longsor adalah Dusun Mungal, Desa Gondowido, dan warga Dusun Krisik, Dusun Glodeg, dan Dusun Pucuk, Desa Wagir Lor, Kec Ngebel.
Longsoran tanah yang menerjang pipa air bersih HIPAM meliputi areal sepanjang 100 meter dengan ketinggian se-kitar 70 meter. Warga kesulitan memperbaiki pipa air yang terputus. Dasiran, 50, warga RT 1 RW 2 Dusun Pucuk, Desa Wagir Lor, mengatakan, puluhan warga tidak mendapatkan pasokan air bersih sejak terjadi longsor. "Kami harus ambil dari dari sumber yang lumayan jauh itu," terangnya, Senin (25/10).
Kades Wagir, Bibit Pranoto menegaskan, longsor juga berimbas di tiga dusun di desanya. Sejauh ini, katanya, belum ada bantuan dari Pemkab Ponorogo. Longsor, kata-nya, mengancam sumber air Telaga Ngebel yang tertutup longsor. Sebab, selama ini sumber air Telaga Ngebel sudah mengecil. ■ wan
Sebelum restrukturisasi, rumah dinas di Jl Jokotole 6, Pamekasan itu dihuni Kapolwil Madura. Namun, kini dihuni Kapolres Pamekasan.
Berdasarkan putusan Mahka-mah Agung (MA) RI Tahun 2005, rumah itu harus segera diek-
sekusi dan diserahkan kepada pemiliknya, yakni Zain Umar Basyarahil, warga Jl Trunojoyo, Pamekasan. Itu sebabnya, Zain berharap pihak PN Pamekasan segera mengeksekusi rumah dinas kapolres.
Kuasa hukum Zain Umar
Basyarahil, yakni Luh Putu Susiladewi, dari Kantor Hukum Trimoelja D Soerjadi Surabaya, saat ditemui di Kantor PN Pame-kasan, Senin (25/10), mengata-kan, pihaknya sudah dua kali mengajukan permohonan kepa-da PN Pamekasan agar rumah itu dieksekusi.
Tapi, sampai sekarang belum ada jawaban. Itu sebabnya, ia mempertanyakan kembali apa alasan PN Pamekasan tidak segera melaksanakan eksekusi, sesuai pendelegasian PN Sura-baya kepada PN Pamekasan.
"Kami sudah cukup lama menunggu kapan pelaksanaan eksekusi ini dilakukan. Karena itu, kami sekarang ingin mene-mui langsung Pak Ketua PN, biar jelas,” kata Luh Putu kepada
Surya.Menurut Luh Putu, rumah
milik kliennya selama 30 tahun dikuasai Polri. Awalnya, antara kliennya dengan Polri terjadi ke-sepakatan rumah itu disewakan dengan harga sewa disesuaikan harga emas.
Namun, selama ditempati sampai berganti puluhan kapol-wil, pihak Polri melanggar kese-pakatan karena belum pernah memberikan uang sewa.
Yang sangat disayangkan, ketika ahli waris itu hendak me-nyertifi kasi lahan dan bangunan. Sertifi kasi gagal karena petugas BPN yang datang mengukur ta-nah itu dihalang-halangi aparat kepolisian.
"Waktu itu, klien kami sudah melakukan pendekatan kekelu-
argaan kepada Polwil Madura, minta uang sewa sekaligus ganti rugi bangunan, tapi permintaan klien kami tidak dikabulkan,” ujar Luh Putu.
Kemudian pada 2002, lanjut-nya, kliennya melalui PN Sura-baya, menggugat Polwil Madura dan Polda Jatim, agar rumah itu segera diserahkan kepada pemiliknya, yang kemudian dimenangkan kliennya dan kini sudah memiliki kekuatan hu-kum tetap.
Ketua PN Pamekasan Aswan Nurcahyo yang ditemui seusai menerima Luh Putu Susiladewi mengatakan dengan singkat, untuk pelaksanaan eksekusi itu akan dilakukan bertahap dan terjadwal. “Ya itu saja jawaban kami,” katanya. ■ sin
Proyek Pavingisasi PNPM Tidak Sesuai dengan Bestek Miskin Bermasalah
surya/m rivai
JANJI KAMPANYE - Bupati Pamekasan KH Abuya Busyro Karim dan Wabup Sungkono Sidik dilantik Gubernur Jatim Soekarwo di Pendopo Agung Sumenep, Senin (25/10). Pakde Karwo meminta kepada dua pejabat ini untuk memenuhi janji-janji yang dikumandangkan selama kampanye dulu.
Bupati Sumenep Diminta Dekat Rakyat
Kapolres Huni Rumah Warga PN Tak Segera Eksekusi ►
PAMEKASAN - SURYASUDAH 30 tahun rumah Zain Umar Basyarahil di Jl Jokotole 6, Pamekasan dikuasai Polri. Namun, sampai kini, pihak PN belum juga menyerahkan lahan dan bangunan itu kepada pemiliknya.
Minta Bebas, Djalal Ditertawai HakimSURABAYA - Terdakwa kasus pengadaan mesin daur ulang aspal yang juga Bupati Jember MZA Djalal tampak-nya ingin segera bebas. Ini terlihat ketika JPU Karimudin menghadirkan saksi ahli dari Fakultas Hukum Unair, Nur Basuki Minarno.
Dalam sidang di PN Surabaya, Senin (25/10), saksi pro-fesor hukum pidana ini mengatakan, jika ada satu perkara pidana yang dilakukan beberapa terdakwa, namun dalam proses persidangan sebelumnya beberapa terdakwa telah dibebaskan dari jeratan hukum, maka terdakwa lain tak perlu dimajukan dalam persidangan.
Penjelasan profesor ini membuai Djalal. Itu sebabnya ketika Ketua Majelis Hakim Sugeng Djauhari menanyai terdakwa, Djalal menyeletuk, ”Majelis hakim, jika KPA me-mang dapat amar putusan bebas, maka apakah pengguna anggaran (PA) juga tak bersalah?” tanyanya.
Mendengar ini, majelis hakim tertawa. Sugeng kemudian menerangkan, meski ada ahli berdalil seperti itu, namun putusan harus berdasarkan penjelasan menyeluruh dari para saksi. ”Masalah bebas atau tidak itu ya rahasia dong. Itu pertanyaan yang tak boleh diajukan dan dalam KUHP, dilarang berbicara seperti itu,” jelas Sugeng. Djalal pun ha-nya tersenyum dan meminta maaf. ■ sda
SUMENEP - SURYABupati Sumenep Abuya
Busyro Karim dan Wabup Sungkono Sidik diminta tidak lupa dengan rakyat yang me-milihnya. Pasangan ini juga di-minta memenuhi janji selama kampanye.
Permintaan itu diungkapkan Gubernur Jatim Soekarwo saat pelantikan di Pendopo Agung Sumenep, Senin (25/10). Pelan-tikan berlangsung dalam sidang istimewa dipimpin Wakil Ketua DPRD Pamekasan A Hanif SE disaksikan anggota DPRD, sejumlah anggota DPR RI dan DPRD Jatim.
Hadir juga dalam prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah, sejumlah pejabat teras pemprov, KPU Jatim, Panwaslu Jatim, dan seluruh pejabat dinas dan kepala desa se-Su-menep.
Pakde Karwo mengatakan, menjadi bupati dan wabup adalah amanat rakyat, karena itu jangan sampai lupa dengan rakyat. "Sehingga tetaplah men-jadi bagian rakyat sebagaimana
saat kampanye dulu,’’ tandas gubernur.
Sebagaimana pesan kepa-da bupati-wabup lain dalam pelantikan, Pakde juga tetap meminta Busro dan Sungkono rukun dan mesra terus selama lima tahun ke depan. "Jangan sampai ada wakil bupati yang merasa seperti seorang bupati. Hal itu dapat merusak soliditas yang justru merugikan rakyat,’’ tambahnya.
Yang lebih penting, lanjut Pakde, pasangan terpilih ini hendaknya memenuhi janji politik selama kampanye. Agar kepercayaan masyarakat tidak luntur dan masyarakat pemilih tidak kecewa.
Upacara pengambilan sum-pah dan pelantikan bupati dan wabup ini juga dihadiri anggota DPR RI, di antaranya, MH Said Abdullah, Dr Effendy Choirie, dan KH Unais Ali Hisyam. Dari DPRD Jatim hadir, antara lain, Wakil Ketua DPRD Jatim H Sirmadji dan anggotanya A Nawardi, Malik Effendy, dan Iskandar. ■ riv
Rembuk (FSR) yang merupakan gabung-an dari 12 elemen LSM, secara resmi dikukuhkan, Senin (25/10). Launch-ing organisasi kemasyarakat yang berlangsung khidmat dengan diawali pembacaan ayat suci al-qur’an dan lagu kebangsaan Indonesia Raya itu, dihadiri sekitar 250 orang.
Disaksikan para pejabat muspida dan pejabat di jajaran Pemkab Sampang, Ketua FSR Amirusi S.Pd dan para pe-ngurus FSR periode 2010-2014, dilantik oleh Bupati Sampang. Diantara pen-gurus harian FSR, selain Amirusi S.Pd sebagai Ketua, juga ada Wakil Ketua Sibrih Giovani, Arif Sugiarto, Sekre-taris Yusak Ali Sabana dan Bendahara Jawahir Ashari. Dalam kepengurusan FSR, Bupati Noer Tjahja, Wabup Fanan Hasib, Sekdakab Sampang drh Hermanto Subaidi dan mantan Ketua DPRD Jawa Timur Jakfar Sodik, dino-
batkan sebagai Dewan Penasehat.Usai pengukuhan pengurus, Bupati Sam-
pang Noer Tjahja mengatakan, untuk mewu-judkan pembangunan di Sampang, membu-tuhkan persamaan visi dan misi dari lembaga yang peduli terhadap kemajuan Sampang
kedepan. ”Apa yang menjadi visi FSR ini sama dengan visi kami untuk Kabupaten Sampang. Visi yang tidak cukup dikerjakan seorang Noer Tjahja dan Fannan Hasib. Visi yang butuh kolaborasi dalam menger-jakannya dan harus terus dikerjakan 15-20 tahun ke depan,” tegasnya.
Ketua FSR Sampang Amirusi menyam-paikan, visi dan misi lembaga FSR mem-bangun dan berjuang untuk kemandirian ekonomi, pendidikan, investasi, kebu-dayaan yang berpihak kepada seluruh masyarakat Madura khususnya Sampang. FSR merupakan lembaga independen yang dibentuk dengan tujuan khusus kepada masyarakat Sampang dalam memajukan dan memperjuangkan pem-bangunan kedepan. “Jadi kami siap untuk
mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah dan bila ada pihak–pihak yang berupaya memprotes adanya pembangunan kami siap berada didepan,” tegas Amirusi. ● st33
Forum Sampang Rembuk di Lantik Bupati Siap Mengawal Pembangunan Kabupaten Sampang
▼
9 SELASA, 26 OKTOBER 2010
Jawa Timur
Gudfan dan pengurus Ge-rindra Jatim tidak akan bisa melupakan tanggal
13 Oktober 2010 lalu. Malam itu rombongan dPP datang dan mengumpulkan mereka dalam pertemuan di Hotel Mojopahit.
Maklum, inilah malam ter-akhir mereka berkumpul de-ngan status pengurus dewan Pengurus daerah (dPd) Partai Gerindra Jatim. Mereka juga tidak akan bisa melupakan momen ketika Wakil Ketua dewan Pembina dPP Gerin-dra, Hashim djojohadi kusu-mo maju di depan forum lalu mengumumkan pembekuan kabinet Gudfan.
Mereka hanya bisa tergagap-gagap mendengar pengumum-an pencopotan status pengurus
yang baru lima bulan mereka sandang. Tapi, tidak ada yang berani melawan dalam forum, sekalipun rombongan dewan pengurus pusat itu tidak me-nunjukkan SK pembekuan.
upaya perlawanan baru di-lakukan oleh 17 dewan Peng-urus Cabang (dPC) beberapa hari setelah pertemuan. Mereka mempertanyakan SK pembe-kuan sekaligus pengangkatan caretaker pimpinan Soepriyatno. Tapi, protes itu langsung redup sepekan kemudian, setelah Pjs Ketua Soepriyatno, menunjukkan SK pengangkatan caretaker. Ter-nyata SK itu sebenarnya sudah terbit tanggal 28 September atau sekitar dua pekan sebelum dike-tahui pengurus Gerindra Jatim.
Peristiwa pembekuan tan-
pa diketahui sebabnya ini bukanlah yang pertama. Se-belumnya kabinet Rindoko dahono Wingit juga hanya bisa pasrah ketika tiba-tiba muncul SK pembekuan de-ngan alasan Rindoko yang sudah menjadi anggota dPR harus konsentrasi di Jakarta. Tidak ada upaya klarifikasi apalagi perlawanan ke dPP. Mereka hanya bisa nggerundel dengan kepengurusan Gudfan yang menggantinya. Ini pula yang sekarang dilakukan eks kabinet Gudfan. Tidak ada yang bertanya, mengapa Soepriyatno yang harus me-
ngendalikan Jatim. Bukankah ia anggota dPR yang harus konsentrasi di Senayan, se-perti Rindoko?
Tunggu KongresKekacauan di internal ternyata
bersumber dari aturan Gerinda yang hingga kini belum memuat mekanisme suksesi kepemim-pinan. Gerindra belum memilik mekanisme musyawarah daerah atau cabang untuk memilih pengurus baru, seperti di partai politik pada umumnya.
Pola komando menjadi pilihan Gerindra. Perganti-an pengurus, sepenuhnya menjadi wewenang pusat. Ketua umum dPP Gerindra, Prof Suhardi, menyatakan, partainya memang memberikan wewenang penuh pada Ketua dewan Pem-bina Prabowo Subianto untuk membenahi partai dari pusat hingga daerah.
Wewenang mutlak Prabowo itu diberikan oleh forum Kongres Luar Biasa (KLB) tahun 2009. dijelaskan, sebenarnya KLB sudah memasukkan mekanisme musda dan muscab dalam ad/aRT. na-
mun, pelaksanaan ketentuan itu masih menunggu penetapan lewat kongres pertama, yang direncana-kan 2013 mendatang.
Karena tidak ada musda dan muscab, dPP membentuk Badan Seleksi Organisasi (BSO). Badan yang berisi 17 anggota inilah yang mengevaluasi pergantian pimpinan di daerah.
Ketua dPP yang juga Pjs Ketua dPd Gerindra Jatim Soeprayitno, menambahkan, para anggota BSO itu di antaranya, Hashim djojoha-dikusomo dan anggota dewan Pe-nasihat Permadi. “ada juga LSM dan jenderal,” terangnya.
Semua anggota BSO, kata Soepriyatno, sangat profesional, sehingga hasilnya tidak akan kalah dengan hasil Musda atau Muscab.
Pilihan BSO juga tidak ber-sifat memutuskan, tapi hanya merekomendasi. Selanjutnya dPP yang akan memutuskan. “Jadi gak ada bedanya. Malah kalau melalui musda, nanti orang-orang berduit saja yang bisa memimpin. Padahal, be-lum tentu bisa membesarkan partai,” pungkasnya. nian/dos
Karena tidak ada musda dan muscab, DPP membentuk
Badan Seleksi Organisasi (BSO). Inilah yang mengevaluasi pergantian di daerah.
Tahun 2010 menjadi tahun bongkar pasang di tubuh Partai Gerindra Jatim. Lihat saja, dalam rentang 10 bulan dari Januari hingga bulan Oktober, tercatat sudah tiga kali dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra melakukan pergantian kepengurusan.
Setahun 3 Kali Alih Kendali
Gagah di Atas, Gagap di BawahPola Komando Partai Gerindra
Suhu panas masih menyelimuti Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jatim, menyusul dibekukannya kabinet Gudfan arif. Sejumlah pendukung Gudfan berusaha melawan. Tapi, keputusan dPP merupakan sabda pandita ratu yang tidak bisa ditolak.
Lapangkan Jalan Prabowo 2014KeTua umum dPP Partai Gerindra, Suhardi menyata-kan, pergantian pimpinan di tingkat dPd (provinsi) bertu-juan untuk penguatan partai. Pembenahan partai itu pada akhirnya tentu dimaksudkan agar ke depan Partai Gerindra di daerah bisa lebih baik dan lebih kuat dalam menjalankan fungsi kepartaiannya.
“Ketika awal partai berdiri (ketuanya, -Red) kan asal tun-juk, lha sekarang ini waktunya partai dibenahi dengan dicari-kan orang yang lebih pas. Teta-pi kami tetap tidak membuang orang lama,” kata Suhardi ke-tika dihubungi Surya melalui ponselnya, Senin (26/10).
Pergantian pimpinan itu, lanjut Suhardi, tidak hanya dilakukan di Jatim, tetapi juga berlaku di daerah lain atau telah berjalan di hampir di 20 dPd di seluruh Indonesia. Masalah yang sering dihadapi daerah antara lain menyang-kut soal finansial, administrasi dan aktivitas organisasi yang tidak sehat.
“dalam Kongres Luar Bia-sa tersebut kami juga akan mencalonkan Ketua dewan Pembina (Prabowo Subianto, Red) dalam pilpres 2014 men-datang,” tandasnya.
dengan adanya pembenah-an organisasi tersebut Suhardi
optimistis Gerindra akan men-jadi partai lebih besar. Yang pasti, pembenahan itu akan membuat Gerindra di tingkat bawah makin solid, karena telah didukung kader-kader berpengalaman dan kader-ka-der militan serta anggota ang-gota dPRd di hampir seluruh kabupaten/kota.
"Kami telah membentuk kader militan di daerah-daerah dan sekarang telah melulus-kan tiga angkatan. di masing-masing daerah juga telah menyelenggarakan berbagai pelatihan kader," ujarnya.
Oleh karenanya, dalam Pemi-lu 2014 partai berlogo Burung Garuda Emas itu memasang target setiap kabupaten/kota minimal meraih lima kursi dan setiap daerah pemilihan (dapil) minimal harus mendapatkan satu kursi.
Berdasarkan survei, Prabo-wo ternyata juga masuk dalam kandidat presiden ternama. Meskipun berdasarkan sur-vei LSI, suara Gerindra akan mengalami penurunan. Tapi suvei Kompas justru menem-patkan Gerindra menjadi lima besar.
“Saya kira Kompas lebih bisa dipercaya, karena Kom-pas lebih netral, kalau yang lain bisa saja karena pesen-an,” terangnya. ndos
Perahu Retak Penyelamat Pelariananalis politik dari univer-sitas airlangga (unair) Su-rabaya, Hariyadi, melihat Partai Gerindra sampai sekarang masih dikelola secara absolut. Maksu-dnya, semuanya tergan-tung pengurus pusat, lebih khusus lagi tergantung pada pendirinya, Prabowo Subianto. akibatnya ke-lembagaan partai menjadi amat lemah.
Model pengelolaan absolut itu tidak lepas dari riwayat pendiriannya yang amat mendadak dan untuk kepen-tingan mendadak pula, yaitu pencalonan Ketua dewan P e m b i n a , Prabowo Su-bianto saat Pemilu Presi-den (Pilpres) 2009.
" S e m u a dibuat serba mendadak, formatnya, strukturnya dan lain-lain. Pilar utama-nya uang,” terang Hari-yadi.
Ha r i y ad i m e n g a k u belum pernah melihat ada pengurus partai yang digaji seperti di Partai Gerindra. utamanya menjelang pil-pres.
Keadaan berubah setelah Prabowo yang maju untuk cawapres bersama capres Megawati gagal dalam Pil-pres 2009. Kucuran dana dari pusat perlahan mulai tersendat. Tak hanya itu, Prabowo juga terkesan tidak lagi mengurusi partainya itu secara total.
Kalaupun saat ini Prabowo tetap menghidupi Gerindra, itu hanya sekadar untuk menjaga kelangsungan par-tai yang telanjur didirikan-nya itu.
Kepengurusan di daerah sesuai level masing-masing juga berusaha membiayai sendiri operasional partai, melalui jejaring yang dimi-liki. Momen pemilu kepala daerah (pilkada) tak luput jadi arena 'jualan' politik. namun, karena strukturnya sangat lemah, roda organisa-si berjalan terseok-seok.
Hariyadi lalu bercerita pengalaman sejumlah calon yang maju pilkada melalui Gerindra. Mereka memilih Gerindra, semata-mata karena suara atau kursi Gerindra bisa digabungkan untuk mencukupkan tiket kompetisi pilkada. Sementa-ra mesin politik partai sama sekali tak bisa bergerak.
“Calon terpaksa menggu-nakan 'perahu' retak. Itu memang tetap punya arti, tapi tarifnya ternyata juga sangat tinggi,” ungkap Ha-riyadi.
Oleh karenanya, dengan organisasi yang seperti ini
dan dengan sumber daya manusia yang s e k a r a n g , Haryadi ragu Gerindra bisa tetap eksis. apalagi dia melihat basis ideologi dan mekanisme pengaturan o r g a n i s a s i Partai Ge-rindra tidak jelas.
L e b i h jauh, Gerin-
dra karena dibangun sangat mendadak maka rawan dimasuki para oportunis serta pelarian yang mera-sa kecewa dengan partai asalnya. Mereka dibiarkan masuk karena Prabowo me-mang butuh untuk kepen-tingannya saat itu.
“Gerindra berhasil meng-himpun orang karena Prabowo dan Hasyim djo-johadikusumo, adiknya, memang sangat luar biasa kemampuannya dalam me-ngonsolidasi pendanaan,” paparnya.
Kemampuan pendana-an bisa menjadi ancaman partai lain, apalagi kalau parliamentary threshold (PT) dinaikkan. Lebih-lebih jika ke depan, Partai Gerin-dra mampu melakukan re-ideologi, re-organisasi dan mengelola partai dengan manajemen partai yang baik. “Tentu saja itu juga sangat tergantung bagaima-na kepentingan sesaat Pra-bowo dalam Pilpres 2014,” tuturnya. ndos
surya/dok
gaya pidato - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato di atas panggung memberi pembekalan pada kader-kadernya saat pelaksanaan tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 lalu. Prabowo maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi capres dari PDIP Megawati Soekarnoputri.
surya/dok
Haryadi
ParTai Gerindra Jatim terbentuk. Rin-doko dahono Wingit diangkat menjadi Ketua dengan SK 10-1465/Kpts/dPP-Ge-rindra/2009. Pada Pemilu 2009, Rindoko lolos ke Gedung dPR. Tapi, sukses ini sekaligus menjadi alasan dPP menghen-tikan kepemimpinannya di Jatim. Ia ditu-runkan dari jabatan Ketua Gerindra Jatim.
8 Oktober 2008
surya/dok
Rindoko dW
KePengurusan Rindoko dibekukan dan kendali dPd Gerindra Jatim dialihkan kepada caretaker pimpinan Gudfan arif dengan SK 01-0004/Kpts/dPP-Gerindra/2010, tertanggal 20 april 2010. Kemudian dengan SK 04-0116/Kpts/ dPP Gerindra/2010, Gudfan arif ditetapkan jadi Ketua Gerindra Jatim. Ia didampingi Sekretaris M Junaidi.
26 Januari 2010
surya/dok
gudfan arif
KePengurusan Gudfan yang baru berumur lima bulan dibekukan dengan SK 09-0244/Kpts/dPP-Gerindra/2010. alasan, dPP membutuhkan Gudfan un-tuk menjalankan tugas lebih tinggi, se-bagai Wakil Ketua dPP Bidang Pemuda. dPP mengangkat caretaker pimpinan Ir Soepriyatno.
20 September 2010
surya/dok
Soepriyatno
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
Penderita Stroke Konsumsi Suplemen HerbalANDI Muhammad warga jalan Grogol Kalimir, Surabaya ini menceritakan, ketika penyakit strokenya kambuh, ia sering merasa kepalanya pusing dan tubuhnya gemetar.
“November 2009 lalu, saya terserang stroke yang membuat saya tidak bisa berjalan dan lafal pengucapan saya menjadi tidak jelas. Saya pernah berobat ke dok-ter namun tidak ada perubahan. Belum lagi, ada kekhawatiran dalam diri saya bahwa terlalu lama atau banyak mengkonsumsi obat, akan mempengaruhi kinerja jantung saya,” tutur pria berusia 75 tahun ini.
Awal tahun 2010 lalu, kakek dari 6 orang cucu ini mendapat infor-masi dari salah seorang perwakilan Gentong Mas yang memberitahu-kannya akan manfaat dari ramuan tersebut. Didorong oleh keingi-nannya untuk sembuh, pensiunan swasta sebuah pabrik tembakau ini pun mencoba mengkonsumsi Gentong Mas. Hasilnya, dalam kurun waktu 7 bulan, kehidupan Andi Muhammad sudah jauh lebih baik. Ia kini telah dapat berjalan dan berbicara dengan lancar. Ia pun menambahkan, setelah meng-konsumsi Gentong Mas, tubuhnya menjadi lebih segar.
“Hanya dengan mengkonsumsi 10 kotak Gentong Mas kini saya merasakan manfaat yang besar, istilahnya...saya se-perti terlahir kembali menjadi orang baru yang sehat. Dan yang paling penting, ra-muan ini tanpa bahan pengawet, ini yang
membuat saya yakin dalam meng-gunakan produk ini.” jelasnya.
Gentong Mas, minuman herbal dengan Gula Aren dan Nigella Sa-tiva (Habbatussauda) sebagai bahan utama terbukti memiliki banyak manfaat. Menurut pakar keseha-tan dari Jerman, Peter Schleicher, Nigella Sativa mengandung asam lemak tak jenuh, linoleic acid dan Gammalinoleic pembentuk keke-balan tubuh yang penting untuk mencegah berbagai penyakit mulai dari demam, alergi hingga kanker. Menurut Jeff Nugent, Ribofl avin pada Gula Aren berfungsi pe-nyembuhan melalui perbaikan jar-ingan sel yang rusak (Permaculture Plants-2004).
Meski demikian, pola hidup sehat seperti olahraga teratur dan banayk minum air putih perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan tanpa pengawet. Kini, Seiring de-ngan semakin banyaknya masyarakat
yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan melonjak secara signifi kan.
Untuk informasi lebih lanjut si-lahkan kunjungi www.gentongmas.com dan hubungi : 081316821146, Bagi anda yang ingin mendapat-kannya sudah tersedia di Apotek / Toko Obat Terkemuka di Kota Anda. Surabaya: 031 75161806, 0 8 1 3 1 6 8 2 1 1 4 6 S i d o a r j o 081252532578. Madiun: 081 335-272936, Magetan 081359291111, Kediri: 085223018142, Gresik: 081322445096. Mojoker-to: 085223636470, Ngan-juk 081331939610, Jom-bang 085257044832, Blitar: 081233052584, Banyuwangi: 085234398441. Malang: 0341-5491890, Batu: 0341-5491890, Tulung Agung: 081252532577 Trenggalek: 082139057979, Jem-ber: 081338611049, Situbondo: 085234398441,082143391646,Bondowoso: 081338611049, 081233836384 Lumajang: 081336191009, Probolinggo: 081331952259, Pasuruan: 081252756227, Ponorogo: 0 8 1 2 7 4 3 1 0 5 9 6 , L a m o n -gan: 081331257610, Bojone-goro: 081233390005, Ngawi: 0 8 1 2 1 5 1 1 0 6 6 5 , Tu b a n : 081216135230, Pamekasan: 081331296718, Sumenep: 085232302824, Bangkalan: 082118867006. ikl
Depkes: PIRT.812.3205.01.114
ANDI MUHAMMAD
10 SELASA, 26 OKTOBER 2010
Langkah ini diungkapkan Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf.
Menurut Gus Ipul, panggil-an Saifulah, keberadaan alat canggih itu dapat membantu untuk merekam sekaligus men-data seluruh pengunjung yang masuk ke kawasan lokalisasi di Kelurahan Putat Jaya, Keca-matan Sawahan, Surabaya itu. “Pemasangan CCTV tersebut akan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menutup lo-kalisasi Dolly secara bertahap,” ujar Gus Ipul, Senin (25/10), usai mengikuti sidang paripurna di Gedung DPRD Jatim.
Wali Kota Surabaya Tri Ris-maharini, Minggu (24/10), juga mengaku telah menyiapkan “ju-rus rahasia” untuk menangani persoalan pekerja seks komersial (PSK) Dolly dalam pertemuan dengan Gubernur Jatim Soekar-wo. Dalam pertemuan itu, Risma bersikukuh tidak akan menutup Dolly secepatnya seperti diminta gubernur, namun menyiapkan langkah penanganan. Dan ‘jurus’ yang dimaksud tampaknya ada-lah rencana pemasangan CCTV.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Surabaya Chalid Buhari membenarkan, Pemkot Surabaya akan mema-sang kamera pengintai. Renca-na itu adalah langkah kedua setelah sebelumnya disepakati antara Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sawahan dengan masyarakat sekitar Dolly agar tidak ada PSK baru.
CCTV yang dipasang nantinya bisa melihat secara detail kegi-atan sosial di sana, termasuk siapa saja PSK dan si hidung be-langnya. Jarak pandangnya pun bisa didekatkan hingga 22 kali.
“CCTV merupakan upaya pre-ventif, nanti bisa diekspos alias dibeber ke publik. Tujuannya untuk meningkatkan budaya malu,” ujar Chalid di kantornya, Senin (25/10).
Menurutnya, dengan meng-ekspos sosok PSK dan siapa-siapa yang datang ke lokalisasi, harapannya para PSK maupun si hidung belang akan berpikir ulang jika akan melakukan ke-giatan prostitusi.
Namun, Chalid belum bisa membeberkan titik-titik mana saja yang akan dipasang CCTV. Begitu juga dengan jumlah ang-garan yang diajukan ke meja Wali
Kota. Hal itu, katanya, masih usulan, namun ia yakin rencana itu terealisasi pada 2011.
Menurut Chalid, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Bambang Dwi Hartono memiliki visi yang sama mengenai penyelesaian masalah PSK. Bukan hanya memonitoring PSK-nya saja, tapi siapa saja hidung belang yang ada di sana. “Kami nanti bisa me-record, me-raport. Siapa saja hidung belang yang ke sana, bisa ketahuan. Bisa jadi lewat pelat mobilnya yang terekam,” katanya.
Ia memaparkan, pemasangan CCTV tersebut sebagai upaya dinas sosial, kepolisian, dishub, mapun pihak kecamatan melihat persoalan lokalisasi Dolly dari dekat. “Ibu Wali Kota menghen-daki semua SKPD (satuan kerja perangkat daerah) melihat per-soalan lebih dekat. Nah, di Dolly merupakan salah satunya. Input CCTV nantinya bisa diakses di-nas sosial,” ujar Chalid.
Kepala Dinas Sosial Surabaya Eko Haryanto berharap, pema-sangan CCTV bisa menurunkan jumlah pengunjung dan menya-darkan penghuni Dolly. Menurut Eko, selama ini Dolly sulit ditu-tup karena penghuni di sana
tidak mau berubah. Padahal, Pemkot terus melakukan penyu-luhan tentang bahaya penyakit HIV/AIDS, juga mengadakan pelatihan sebagai bekal alih profesi. “Penutupan Dolly harus dilakukan secara perlahan,” kata Eko.
Berdasarkan data Dinsos Pemkot Surabaya, jumlah PSK dan mucikari di Dolly dan Jl Ja-rak sebanyak 1.200 orang pada 2010. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2009 sebanyak 1.300 penghuni. Sedangkan jumlah wisma di Dol-ly sebanyak 400 wisma. Penghu-ninya rata-rata berumur antara 18 tahun hingga 30 tahun. "Pa-ling tua 40 tahun," katanya.
Di tempat terpisah, Gubernur Jatim Soekarwo kembali me-negaskan, rencananya untuk menutup Dolly namun teknis penutupan Dolly merupakan urusan Pemkot Surabaya. “Saya memang gubernur. Namun, un-tuk urusan penutupan lokalisasi Dolly itu adalah ranahnya pem-kot. Saya tidak bisa ikut campur tangan dalam urusan teknis,” katanya di Sumenep, Madura, Senin (25/10) siang. Gubernur berada di Sumenep untuk me-lantik A Busyro Karim-Sungko-
no Sidik sebagai bupati-wakil bupati (wabup) setempat periode 2010-2015.
“Demi kemaslahatan bersama, kami akan mendorong penu-tupan lokalisasi Dolly. Namun, untuk urusan teknis, jangan ta-nya saya dong. Tanya saja pada pimpinan Pemkot Surabaya,” ucapnya menegaskan.
Gubernur juga mengemu-kakan, pihaknya tidak pernah punya pikiran untuk memin-dahkan lokalisasi Dolly di Kota Surabaya ke salah satu pulau di Sumenep. “Itu kata siapa? Hing-ga sekarang, saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan un-tuk memindah lokalisasi Dolly ke wilayah Sumenep,” ucapnya dengan mimik serius.
Ia mengatakan, pihaknya siap membantu secara maksi-mal jika pimpinan Pemkot Su-rabaya mau menutup lokalisasi Dolly. “Saya luruskan terkait persoalan ini. Otoritas peng-aturan Lokalisasi Dolly berada di tangan pemkot. Kami di Pe-merintah Provinsi Jawa Timur siap mendorong. Penutupan itu tentunya tidak bisa sekaligus, akan tetapi secara bertahap,” katanya.
Gubernur menjelaskan, pi-
Wajah...DARI HALAMAN 1n
“Kegiatan di Dolly adalah privasi. Dolly bukan berada di jalan protokol yang harus dipasang CCTV, tapi ini perkam-pungan,” ujar Mario, mantan pengelola Wisma Dollywood ini, Senin (25/10).
Jika pemasangan CCTV dilakukan, Mario khawatir Dolly akan sepi karena para tamu bisa ketahuan. Namun, dia mengingatkan kemungkinan sebaliknya bisa juga terjadi. Kemungkinan itu para tamu tetap mem-booking PSK Dolly, namun 'mainnya' di luar. Bisa di hotel atau tempat lain, sehingga rencana pemerintah mengurangi praktik prostitusi bisa saja tidak berhasil, malahan praktiknya menyebar di luar lokalisasi.
Mario mengatakan, jumlah pengunjung di Dolly sebanyak 500-600 orang per malam. Ia menambahkan, kegiatan di Dolly selama ini telah mampu menghidupi ekonomi warga setempat. “Delapan puluh
persen ekonomi warga setempat tergantung dengan aktivitas di Gang Dolly,” lanjut Mario.
Pasalnya, komponen pendu-kung bisnis seks ini juga sangat banyak, sehingga kemudian dimanfaatkan dan menjadi sumber penghidupan bagi ma-syarakat sekitar lokalisasi Dolly. Misalnya, juru parkir, tukang becak, sopir taksi, pramuwisma (makelar), linmas, PKL, tukang cuci, pitrad (pijat), purel, artis, musisi, MC, dan masih banyak lagi. Di belakang, mereka ada istri dan anak-anaknya yang butuh makan, uang sekolah, dan lain-lain. Artinya, mereka butuh pekerjaan lain bila Dolly dilibas dari sejarah hitam kota ini.
Mario mengatakan, Pemkot Surabaya memang menyebut tidak menutup Dolly, namun dengan memasang CCTV sama saja me-matikan Dolly. Padahal, lanjut dia, selama ini Pemkot telah melarang pekerja seks komersial (PSK) pendatang ataupun mucikari baru. “Kami pasti menolak pemasangan CCTV,” ujar dia.
Perlu diketahui yang dimak-sud dengan Gang Dolly adalah Jalan Kupang Gunung Timur
Gang I Surabaya. Jalan sepan-jang kurang dari 500 meter itu terdapat sebanyak 36 wisma (rumah) dan mampu menam-pung sekitar 500 orang wanita yang berprofesi sebagai PSK. Selain di Gang Dolly, lokalisasi Dolly Surabaya juga melebar hingga ke kawasan Jalan Putat Jaya C Timur dan Jalan Jarak Surabaya. Namun, jika dilihat dari teritorial, seluruh wilayah lokalisasi Dolly itu masuk wilayah Kelurahan Putat Jaya, Surabaya. Jika ketiga lokasi itu digabung maka jumlah PSK-nya pada tahun ini mencapai 1.200-an orang. Pada 2009 malah tercatat ada lebih 1.300 PSK.
Pada awal 1960-an, daerah yang kini disebut Dolly adalah kawasan pemakaman China di pinggiran kota Surabaya yang kala itu sepi. Pada 1967, mantan pelacur berdarah Jawa-Filipina bernama Dolly Khavit mendirikan rumah pelacuran di kawasan Jl Dukuh Kupang Timur I, Suraba-ya tersebut. Lantaran dianggap perintis, Dolly kemudian diaba-dikan sebagai nama kawasan itu. Dari hanya segelintir wisma, pada 1980-an Dolly berkembang
menjadi kawasan pelacuran yang ramai.
Pada November 2007 mulai muncul wacana Dolly akan dipindah ke ujung Surabaya Barat, yaitu Romo Kalisari, atau ke Keputih, Surabaya Timur. Bahkan, ada usulan dipindah ke Pulau Sapeken —pulau terpencil di Kabupaten Sumenep, Madura.
Lalu Januari 2008, muncul kesepakatan Komisi A DPRD dan Pemkot Surabaya untuk menutup Dolly. Diberi waktu tiga tahun (hingga 2011) untuk tahapan penutupan, yang dimulai dengan studi kelayak-an. Pada 30 Maret 2010, Wagub Jatim Saifulah Yusuf yang telah mendapat persetujuan Guber-nur Soekarwo mengusulkan ke Wali Kota Surabaya kala itu, Bambang DH, agar Dolly segera ditutup. Dan pada Senin (25/10), muncul lontaran dari Saifulah Yusuf agar wisma-wis-ma di Dolly dipasang CCTV.
Keresahan pemerintah jika Dolly tidak segera ditutup, ter-utama karena terus meningkat-kan penyakit HIV/AIDS. Data di Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya, menyebutkan,
jumlah PSK yang terkena HIV/AIDS terus meningkat tiap tahun. Pada tahun 2006 hanya sekitar 65 orang. Tapi, pada tahun 2007 meningkat menjadi 160 orang. Pada tahun 2008 bertambah menjadi 232 orang dan akhir 2009 meningkat lagi menjadi 278 orang.
Berdasarkan data Puskes-mas Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, dari jumlah PSK lokalisasi Dolly mencapai 1.200 orang, sekitar 76 persen di antaranya menderita penyakit seks menular, seperti gonore, sifilis, herpes, hingga HIV/AIDS. Yang mengerikan, untuk tahun 2010 ini saja sudah ditemukan 16 PSK baru yang mengidap virus mematikan ini.
Dengan demikian, total PSK lokalisasi Dolly yang terinfeksi virus HIV/AIDS tahun 2010 ini sebanyak 62 orang. Ini artinya, Dolly ibarat lembah maut, sebab para PSK itu bisa jadi menu-larkan pada pria hidung belang yang setiap hari mendatangi mereka. Bila pria hidung belang ini ternyata terkena HIV, dia akan jadi sumber penularan baru ke keluarganya. n iks
Mas, kami nggak ngreken (pe-duli) komentar seperti itu. Mana yang enak buat kami, itu yang kami jalani,” ujar Wawan.
Menurutnya, Klantink sepa-kat tak akan mengubah gaya hidup. Mereka akan menjalani kehidupan seperti sebelum ke Jakarta untuk ikut audisi dan ikut kompetisi di ajang penggali-an bakat versi TransTV itu.
Bedanya, seperti mimpi mere-ka, kali ini mereka tak perlu lagi ngamen dari bus ke bus atau dari angkot ke angkot di Ter-minal Joyoboyo. Hidup mereka jadi lebih mudah lantaran akan
mendapat jadwal pentas sesuai yang diagendakan tim TransTV yang bertindak selaku manajer. “Kami terikat kontrak dua ta-hun,” sambung Lukin.
Tentang kemungkinan me-reka hijrah ke ibu kota sebagai konsekuensi kontrak bersama TransTV, Klantink yang terga-bung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) ini belum memba-has lebih lanjut. “Kalau memang jadwal pentas di Jakarta menyi-ta waktu, otomatis kami akan pindah,” kata Wawan.
Inginkan Budi PulangSementara itu, keluarga Budi
yang tinggal di lingkungan padat di tanah PJKA Kelurahan Sa-wonggaling, Kecamatan Wono-kromo, Surabaya, meminta agar
personel Klantink itu pulang. Apalagi, ibunda Budi, Cholifah, 45, lumpuh karena stroke.
Adik kandung Budi, Arti In-dah Permata, sangat menunggu kehadiran kakaknya itu. Se-bab, Arti yang selama ini ikut menafkahi keluarga juga akan menikah pada 2 November men-datang. Arti menginginkan di hari bahagia itu, kakaknya yang sudah menjadi bintang itu bisa hadir. “Tadi, malam aku sudah SMS ke Mas Budi, tetapi belum ada balasan kepastian pulang-nya,” kata Arti, Senin (25/10).
Harapan sama dikemukakan Abu Amin, 57, ayah Budi. “Kita juga ingin memperbaiki atap rumah yang bocor, tetapi belum ada uang. Kami juga ingin Budi mengobatkan ibunya dan mem-
belikan kursi roda,” kata Amin yang sudah tidak bekerja karena harus mengurusi istrinya yang lumpuh.
Saat Surya berkunjung ke ru-mah Budi, rumah ukuran 5 x 6 itu hanya cukup untuk Arti dan ibunya istirahat siang. Semen-tara Amin ngalah tidur di luar rumah, di antara gang sempit.
Keluarga sangat bangga, Budi bersama Klantink menjadi pe-menang IMB. Mereka yakin Budi yang sejak kecil akrab dengan kesengsaraan itu tidak akan pernah putus asa.
Budi hanya tamatan SD. Setelah itu dia bergumul hidup di jalanan Surabaya. Budi yang lahir 7 Juni 1980 itu hampir tak pernah tidur di rumah. Tiap malam dia tidur di terminal
Joyoboyo. "Kemarin saat pulang audisi juga tidur di poskamling," ucap Amin.
Sementara itu, Camat Wono-kromo Eddy Christijanto meng-gelar syukuran atas kemenangan Klantink. Dua tumpeng disedia-kan untuk menjadi santapan bersama 40 anggota KPJ Sura-baya. ”Kami bersyukur, atas ke-bonek-an Klantink,” papar Eddy di sela syukuran di Graha Dwi Praja, Kecamatan Wonokromo, Senin (25/10).
Klantink, kata Eddy, sudah menjadi inspirasi bagi pengamen jalanan di Indoensia. Kini, mereka tak akan dipinggirkan lagi. ”Kami berharap musik seperti ini bisa masuk kafe-kafe dan hotel agar perekonomian mereka bisa lebih baik,” kata Eddy. npra/fai/iks
hamil tua disarankan untuk melakukan operasi caesar di RS Elisabeth. Dalam operasi yang berlangsung mulai pukul 21.00 WIB, dokter kandungan yang menanganinya mengangkat satu janin dari rahim Fajriyatul.
Namun, tanpa dinyana, tiga hari kemudian, Fajriyatul Rahmaniyah kembali melahir-kan. “Ya, terkejut karena kami sekeluarga tidak tahu kalau di perut adik saya itu masih ada janinnya,” ujar Nurul.
Beda dengan yang pertama, bayi kedua ini lahir secara nor-mal. Namun yang disesalkan keluarga itu, bayi kedua itu lahir dalam keadaan meninggal dan sudah busuk. Setelah itu, keluarga Fajriyatul langsung mendatangi SJ, dokter kan-dungan yang melakukan opera-si caesar itu.
“Kami memang tidak mem-beritahukan kepada pasien atau keluarga, jika di perut pasien itu masih ada janinnya dengan alasan dikhawatirkan kalau janinnya diangkat akan terjadi pendarahan,” jelas Nurul Qomariyah menirukan jawaban dokter SJ.
Dihubungi wartawan, Direk-tur RS Elizhabet dr H Abdul Ro-khim A.R. MARS mengatakan, pihaknya masih akan melihat status rekam medisnya, karena belum tahu datanya. Menurut-nya, selama ini pihak rumah sakit sudah sering melakukan operasi caesar, namun baru kali terjadi masalah. “Kalau memang janinnnya ada dua, seharusnya diangkat semua,” kata dr Abdul Rachim.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim AKP Sunarto mengaku, belum membaca laporan duga-an malapraktik dari warga Desa Kotakan tersebut. “Tapi laporan itu tetap kita proses sesuai atur-an,” kata AKP Sunarto. n izi
Ketika wartawan bertanya soal desakan pemerintah agar warga segera mengungsi, Mbah Maridjan pun hanya tertawa. Jawabannya masih seperti dulu, “Lha saya ini kerasan tinggal di sini. Saya pilih tinggal di masjid, ndonga (berdoa).”
Namun, ia juga mengaku, tidak ingin warga salah tanggap dan kecele. "Kalau saya pergi maka warga akan kecele dan kecewa," katanya.
Berikut petikan wawancara dengan Mbah Maridjan;
Kalau Mbah diminta meng-ungsi bagaimana?
Lha saya ini kerasan tinggal di sini. Saya tinggal di masjid saja, ndonga (berdoa). Tamu saya kan
banyak. Wong ketika saya ke Beka-si, banyak tamu kecele. Lihat saja buku tamu itu. Kalau ada tamu, saya bisa guyon, nggak cuma mela-mun. Jadi saya nggak stres.
Apa harus menunggu Sultan yang memerintahkan?
Yang ndhawuhi (menyuruh) siapa? Seperti erupsi 2006 lalu, diberitakan kalau Ngarso Da-lem (Sultan) memerintah Mbah Maridjan mengungsi. Lha itu siapa yang bilang? Yang bilang kan koran? Lalu ndhawuhi-nya di mana? Kalau Ngarso Dalem ndhawuhi di kantor Kepatihan, ya itu gubernur, pemerintah.
Kalau warga Kinahrejo mau mengungsi bagaimana Mbah?
Saya ini wong tuwa, tapi tidak tua. Kalau mau mengungsi, ya si-lakan. Saya minta warga mengikuti saran pemerintah, karena pemerin-tah yang akan bertanggung jawab
atas keselamatan wargaAda pesan buat masyarakat?Ini untuk masyarakat juga
pemerintah. Mari kita berdoa kepada Allah agar Merapi baik-baik saja...
MengungsiSenin siang gelombang perta-
ma pengungsi mulai bergerak. Sebanyak 25 warga Kaliurang Barat, Kaliurang Timur, dan Dusun Boyong yang terletak di bibir aliran Kali Boyong yang berhulu di Merapi tiba di barak pengungsian Harjobinangun, Sleman. Dari tiga desa di Cang-kringan, yaitu Kaliadem, Petung, dan Popeng, sebanyak 50 anak, perempuan dan orangtua tiba di barak Kepuharjo.
Pengungsian juga dilakukan 500 anak dan warga lanjut usia di empat dusun di Desa Kali-
urang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Menurut Camat Srumbung, Agus Purgu-nanto, mereka diungsikan ke tempat pengungsian akhir (TPA) Tanjung, Muntilan setelah ber-kumpul di Balai Desa Kaliurang.
Di Kabupaten Boyolali, warga Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali sudah mulai merapat ke tempat-tempat pengungsian sementara. Hingga siang kema-rin, sudah terjadi guguran lava cukup besar pukul 13.00 WIB ke arah barat, yakni ke Sungai Senowo II dan Senowo III serta sebagian Sungai Lamat.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Ngepos di Ke-camatan Srumbung, Retiyo, di Magelang, mengatakan, guguran itu terlihat dari Pos Pengamatan Babadan dengan jarak luncur sekitar 2 kilometer.
"Baru kali ini guguran lava meng-arah ke barat, biasanya ke selatan. Namun, ini belum bisa untuk mem-perkirakan erupsi ke arah mana. Yang bisa dijadikan patokan arah erupsi adalah lava pijar," katanya.
Balai Penyelidikan dan Pengem-bangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogjakarta meningkatkan status Merapi dari siaga menjadi awas kemarin pukul 06.00 WIB setelah terjadi peningkatan akti-vitas vulkanik. Berdasarkan data kegempaan, pada Minggu (24/10) terjadi gempa vulkanik A (dalam) tujuh kali, gempa vulkanik B (dangkal) 73 kali, multifase 588 kali, dan gempa guguran 194 kali. Sedangkan pada Senin pukul 00-09 WIB terjadi gempa vulkanik A empat kali, gempa vulkanik B 60 kali, multifase 278 kali, dan gempa guguran 164 kali. nti/ant/tri-bunnews.com
(26/10) malam waktu setem-pat. MU butuh menang untuk menjaga kondisi psikologis dan mental tim yang tengah bagus.
MU juga mengincar hattrick menang setelah menekuk Bursaspor di Liga Champions (20/10) dan menang atas Sto-ke City. Manajer MU, Sir Alex Ferguson memastikan timnya akan tampil serius di turnamen yang hanya level tiga setelah Premiership dan Piala FA ini.
Raihan gelar juara Piala Carling di dua musim terakhir menjadi bukti MU tidak menjadikan turnamen yang dis-ponsori bir Carling ini sekadar sebagai kesempatan me-matangkan pemain muda. Tetapi MU juga ingin menerus-kan tradisi meraih trofi. Status seba-gai juara bertahan membuat MU akan jaga image.
“Kami tidak ingin menurun-kan ritme permainan. Siapa pun lawan kami, akan diha-dapi dengan serius, apalagi sebulan ke depan jadwal padat sudah menanti. Target menang menjadi mutlak, termasuk di Piala Carling,” tegas Sir Alex Ferguson, Senin (25/10).
Meski akan tampil serius, bukan berarti Ferguson akan memainkan pemain intinya. Maklum, dengan jadwal padat yang menanti, menjamu Tot-tenham di Premiership (30/10) dan away ke Turki meladeni Bursaspor di Liga Champions (2/11), merotasi pemain men-
jadi pilihan terbaik. Artinya, para pemain muda yang jarang tampil akan mendapat kesem-patan seperti saat mengatasi Scunthorpe United, 5-2, di ba-bak ketiga.
“Akan luar biasa bermain sebagai starter. Wolves sela-lu memberi kejutan, dan itu sudah cukup membuat kami waspada. Yang pasti, kami tak ingin malu di kandang sendi-ri,” ujar Chris Smalling, bek tengah yang musim ini dibeli dari Fulham.
Selain Smalling, kiper asal Polandia, Tomasz Kuszczak juga akan mendapat kesem-patan tampil. Begitu juga full back Brasil, Rafael da Silva.
Sementara di tengah, Gabriel Obertan, Darron Gibson dan rekrutan anyar asal Portugal, Bebe, akan jadi pilihan utama.
Sedangkan satu tempat di lini depan akan menjadi milik Federico Macheda. Sementara nama-nama senior sema-cam Michael Carrick, Park Ji Sung, atau
Michael Owen akan menjadi pengatrol moral.
Meski turun dengan pemain cadangan, MU tetap diunggul-kan. Kedua tim juga bertemu di Piala Carling musim lalu, di ba-bak III, 23 September 2009. Kala itu, MU yang juga bermain de-ngan tim lapis dua, menang tipis 1-0 lewat gol Danny Welbeck.
Wolverhampton sangat siap menghadapi MU. Ibarat mesin, mereka tengah panas karena baru saja meladeni tim kuat, Chelsea. Meski kalah, 0-2, te-tapi The Wolves menuai pujian karena berani main terbuka. n ap/goal/had
Tapi, kalau memang rencana ini benar-benar diterapkan, maka tak bisa dijamin tarif angkutan tak bakal naik,” kata Wastomi Suheri, Ketua Organisasi Peng-usaha Angkutan Darat (Organ-da) Surabaya, Senin (25/10).
Seperti diberitakan Surya, Senin (25/10), pemerintah di-perkirakan akan mulai memba-tasi konsumsi BBM bersubsidi, terutama premium atau bensin, pada akhir tahun ini. Sosialisasi tentang pembatasan itu sudah
diterima oleh SPBU-SPBU. Bahkan, di Solo, Jawa Tengah, ada pengurus SPBU yang su-dah menerima informasi bahwa pembatasan BBM bersubsidi itu akan mulai diberlakukan pada November mendatang.
Rencana pembatasan BBM bersubsidi itu terkait dengan menipisnya anggaran pemerin-tah untuk subsidi BBM. Dalam Anggaran Pendapatan dan Be-lanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010, jatah BBM bersubsidi disediakan sebanyak 36,5 juta kiloliter (KL). Padahal, sampai akhir September, konsumsi BBM bersubsidi sudah menca-
pai 28,54 juta KL. Jika rata-rata konsumsi BBM
bersubsidi per bulan sekitar 3,17 juta KL, maka pada De-sember 2010 konsumsi BBM bersubsidi akan mencapai 38,052 juta KL, atau 1,552 juta KL di atas jatah yang dipatok dalam APBN-P 2010.
“Agar konsumsi BBM ber-subsidi sampai akhir tahun 2010 tak melampaui kuota yang ditetapkan APBN-P, maka mesti dilakukan pembatasan,” kata Vice President Corporate Communicaton PT Pertamina (Persero), Mochamad Harun.
Meskipun suplai BBM ber-
subsidi nanti dibatasi, tidak ada kriteria tertentu mengenai siapa saja yang berhak membeli BBM subsidi itu. Pokoknya, SPBU mendapat jatah premium sub-sidi sejumlah sekian liter tiap bulan untuk dijual ke masyara-kat. Setelah habis, SPBU tidak dapat pasokan lagi, sehingga masyarakat mau tidak mau harus membeli pertamax atau pertamax plus.
Dengan kata lain, siapapun boleh membeli premium de-ngan mekanisme siapa cepat dia yang dapat. Jadi tidak se-perti dulu lagi, yang sempat di-sebutkan bahwa sepeda motor
dan angkutan umum dipriori-taskan untuk pembelian BBM bersubsidi.
Menurut Wastomi, dengan meningkatnya harga suku ca-dang kendaraan dan ketatnya persaingan antarangkot akibat bertambahnya jumlah armada yang beroperasi, keuntungan yang diperoleh pengusaha ang-kot saat ini sudah sangat tipis. Bahkan, tak jarang nol.
Mengingat kenyataan itu, Wastomi dengan tegas memin-ta pemerintah mengkaji ulang rencana kebijakan pembatasan BBM subsidi tersebut. Atau jika tidak, pemerintah diminta
menyediakan SPBU khusus, di mana pembelian BBM bersubsi-di di situ oleh angkutan umum tak dibatasi.
“Jadi harus ada prioritas. Akan tidak adil jika yang banyak mengonsumsi BBM subsidi kendaraan pribadi namun yang terkena imbas kebijakan itu semuanya, termasuk angkutan umum. Kalau ada SPBU khu-sus angkutan umum, kan jadi tak mengganggu kelangsungan hidupnya,” jelas Wastomi.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Himpunan Wiraswas-tawan Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Suraba-
ya, Mahmudin mengatakan, be-lum seluruh pengelola SPBU di Jatim melakukan penambahan fasilitas di SPBU masing-masing terkait rencana pembatasan BBM bersubsidi itu. Penambah-an fasilitas itu terutama berupa pengadaan lebih banyak dis-penser yang mengucurkan BBM nonsubsidi di SPBU.
“Baru sebagian SPBU di se-luruh Jatim yang menambah dispenser untuk BBM nonsub-sidi setelah pada September lalu Pertamina mengeluarkan edar-an terkait rencana pembatasan BBM subsidi,” kata Mahmudin, Senin (25/10). ndio
Biar...DARI HALAMAN 1n
Mbah ...DARI HALAMAN 1n
Ingin...DARI HALAMAN 1nPilih...
DARI HALAMAN 1n
Bayi...DARI HALAMAN 1n
Siapa...DARI HALAMAN 1n
haknya akan menghormati se-kaligus melihat langkah-langkah yang akan dilakukan Pemkot Surabaya guna mengatasi per-soalan lokalisasi yang berada di Kelurahan Putat Jaya, Kecamat-an Sawahan, itu.
Ketua Komisi D DPRD Sura-baya, Baktiono sepakat dengan rencana pemkot memasang CCTV di Dolly. Menurutnya, kamera itu juga efektif menge-tahui perdagangan ilegal seperti narkoba maupun perdagangan (trafficking) manusia.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Jatim Sudarno Hadi mengatakan, selain karena pertimbangan moral, pentingnya lokalisasi Dolly ditutup juga sebagai upaya memutus mata rantai kriminalitas di masyara-kat. "Karena tindakan kriminal, seperti mengonsumsi narkoba, minuman keras, kekerasan, pelecehan seksual, trafficking, hingga pemanfaatan uang korup-si juga sering dilakukan di loka-lisasi," katanya. Dengan begitu, menurutnya, penutupan Dolly bukanlah untuk menghancur-kan perekonomian masyarakat. Malah bisa memperbaikinya, karena lokalisasi hanya tempat
untuk menghambur-hambur-kan uang dan memicu tindakan melanggar hukum yang sering berujung pada hancurnya ke-hidupan rumah tangga. “Yang untung dari keberadaan lokali-sasi itu kan hanya mucikarinya saja,” tegasnya, Senin (25/10) di kantornya.
Namun, pengamat sosial Prof Dr Hotman Siahaan mengingat-kan, wacana penutupan loka-lisasi Dolly masih menjadi satu hal yang sulit dijalankan selama belum diikuti rencana pena-nganan para PSK pascapenutup-an. “Bagus-bagus saja wacana (penutupan) itu dijalankan, tapi persoalannya orang-orang (PSK) itu mau ditempatkan ke mana? Mereka mau diatur seperti apa?” ujar Dosen Unair itu saat dihu-bungi, Senin (25/10).
Hotman menegaskan, selagi belum ada solusi penangan-an PSK, penutupan lokalisasi akan memunculkan kendala utama yang lebih berisiko yak-ni penyebaran para PSK. Jika para PSK nantinya beroperasi secara sembunyi-sembunyi jus-tru akan sulit terkendali. Jika demikian penyebaran penyakit menular seksual juga akan sulit diantisipasi. nuji/iks/rey/ant
MU (4-4-2): Kuszczak; Rafael, Smalling, Brown, Fabio; Bebe, Gibson, Ander son, Ober tan; Owen, Macheda. Manajer : Sir Alex FergusonWolverhaMpton (4 -5 -1) : Hennessey; Stearman, Mancienne, Mouyokolo, Elokobi; Foley, Jones, Milijas, Hunt, Jarvis; Doyle. Manajer : Mick McCharty.
SuSunan pemain
11 Sambungan SELASA, 26 OKTOBER 2010
Minta Hak Asuh AnakOlla Ramlan
MESKI pernikahan siri Olla Ramlan dan Alex Tian sudah berakhir sejak tiga bulan lalu, hingga kini keduanya belum membicarakan soal harta gono-gini dan masalah hak asuh anak tunggal me-reka, Sean Michael Alexander.
"Sejauh ini, masalah anak dan harta belum dibahas, tapi jika itu sudah mulai ditinda-klanjuti maka saya pun akan mengambil langkah juga," kata Juan Felix kepada tabloidnova.com.
Untuk memperkuat kedudukan Olla dalam meminta hak asuh anak, Juan Felix menyarankan agar pernikahan siri mereka yang dilakukan di Belanda bisa segera diurus di Indonesia. Karena sejak menikah tujuh tahun lalu, pernikahan Olla-Alex belum didaftarkan ke hukum Indonesia untuk mendapatkan pengakuan.
"Kalau kita berada di negara hukum maka kita harus patuh dan aspek (syarat perni-kahan) harus dibenahi dulu. Apakah ada atau tidak pernikahan itu (tercatat) di sini juga.
Karena ini kan ada anak. Mereka (Olla-Alex) harus mendapat hak dan kedu-dukan yang sama di mata hukum,' jelas Juan Felix.
Namun, Felix tidak mau menyebut bahwa status pernikahan kliennya dan Alex tidak sah. "Kalau dilakukan pernikahan di bawah ta-ngan, tidak dilakukan
dengan formal, tidak berda-sarkan KUA, saya pikir itu bukan perkara yang mutlak, tapi UU yang dianut akan sah jika dilakukan KUA," tegas Felix.
Rencana pertemuan kuasa hukum Olla Ramlan dengan suaminya, Alex Tian, Senin (25/10). Sayangnya, meski-pun undangan sudah dikirim sejak satu minggu lalu, Alex tak hadir pada waktu yang ditentukan.
"Kami sudah memberikan undangan untuk hadir hari ini kepada saudara Alex
Tian. Tapi sayangnya, sudah ditunggu berjam-jam tapi pihak Alex Tian enggak datang.
Untuk langkah selanjut-nya, masih ditunggu,"
kata tim kuasa hukum Olla Ramlan, Maruli
A Tampubolon SH, Senin (25/10)
sore. ■ pra
Foto Bayi Bikin PerkaraJenifer Dunn
SETELAH istri Sunan Kalijaga mengadakan jumpa pers dan menyatakan foto Jennifer Dunn yang menggen-dong bayi bersama suaminya adalah foto iseng. Bayi yang digendong pesinetron yang tersandung kasus narkoba yang sekarang ditahan itu bukan anak Jennifer dan Sunan.
Sunan yang mantan pengacara Jennifer tampak berdiri bersama Jennifer yang menggendong bayi. Gosip kemudian beredar bahwa itu adalah anak hasil hubungan gelap Jenn dan Sunan. Bebe-rapa bulan lalu keduanya dipergoki berciuman di tahanan. Foto itu diunggah ke Facebook dan menjadi pembicaraan banyak pihak hingga Heidy, istri Sunan, menangis-nangis karena anaknya menanyakan gosip tentang ayahnya.
Kini justru Linda Caroline, ibunda Jennifer, yang mencak-mencak. Waktu kunjungan ke
tahanan, Sunan sengaja mengajak Jennifer foto ber-sama. “Pas foto, aku udah bilangin, jangan foto-foto begitu (foto berdua) nanti digosipin. Saya ngomong begitu ke Sunan dan te-mannya yang memfoto juga. Ternyata benar kan,” keluh Linda, Senin (25/10).
“Kebetulan Sunan itu sedang membesuk tahanan lain. Enggak sengaja bertemu Jennifer yang saat itu sedang menggendong anak seorang tahanan. Setelah ketemu, berbincang-bincang dan foto bersama. Enggak ada
maksud tertentu dengan foto itu,” jelas Priyatna Abdulrasyid, pengacara Jennifer di halaman Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Kini Jennifer mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. “Dia kaget banget, bingung. Kok bisa jadi begini sih, Ma. Kemarin kan bercanda,” ujar Linda menirukan ucapan anaknya. ■ nva
Stres, Jatuh SakitAida Saskia
LANTARAN memikirkan masa-lahnya dengan Zainuddin MZ, pe-dangdut Aida Zaskia dikabarkan sakit parah dan terpaksa dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre atau MMC.
Namun, kabar tersebut ternyata hanya isapan jempol belaka. Saat sejumlah peliput memastikan kebenaran kabar tersebut ke RS
MMC, nama Aida Zaskia ternyata tidak
tercatat dalam daftar pasien
rawat inap. Hal ini
dipastikan salah seorang petugas jaga
RS MMC di bagian infor-
masi. "Enggak ada. Kalau ada pasti tercatat di sini," tutur petugas jaga tersebut, Senin (25/10).
Aida yang dihubungi lewat telepon tak menampik kan bahwa dia memang tengah sakit. Menurut Aida, sakit yang dialami tidak parah. Dia mengaku memang sempat ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatan-nya, Minggu (24/10), tetapi tidak sempat dirawat inap.
"Sakit maag. Kemarin sempat cek ke rumah sakit, rumah sakit-nya ada deh. Aku masih dirawat jalan. Sebenarnya kemarin harus dirawat, tapi enggak bisa karena hari ini ada kegiatan penting yang enggak mungkin ditinggal," ujarnya sambil menambahkan, sakit ter-sebut muncul karena ia kelelahan dan telat makan. ■ kcm/pra
SETAHUN sudah lamanya, vokalis Ismi Azis menyandang status janda. Semenjak resmi bercerai dengan Chandra Ismail Suny, penyanyi yang tenar pada 1980-1990 itu mengaku sulit mencari pendamping hidup baru.
"Kelihatannya anak saya sudah kepengin punya teman, paling enggak ada laki-laki di rumah. Tapi, tidak semudah itu cari yang cocok," ungkap Ismi saat ditemui di Studio Three O2, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (25/10).
Terkadang, jika Ismi akan memulai suatu hubungan cinta, lagi-lagi anak menjadi pertimbangannya. "Kadang saya sudah cocok, tapi belum tentu anak cocok. Kan kalau soal seperti ini kita enggak hanya memikirkan diri sendiri," terangnya.
Ismi mengaku hal lain yang menjadi pertimbangannya adalah masalah hati. Ia tak ingin mengalami sakit hati untuk kedua kalinya. "Selama ini saya ingin menata hidup
saya, saya enggak mau gagal lagi dan sakit hati untuk kedua kalinya. Memang setiap kejadian membekas, tapi hikmahnya tetap ada," ungkap Ismi.
Daripada memusingkan siapa pendamping hidupnya, untuk sementara Ismi hanya ingin menghabiskan waktu-nya untuk menyendiri. "Un-tuk saat ini masih menikmati kesendirian dulu, lagi senang aja. Lagi senang berdua sama anak. Ya mungkin dipikirkan tapi santai saja, cari yang terbaik buat anak," ujar Ismi.
Nama Ismi dikenal lewat lagunya Untukmu Sayang. Putri mantan Direktur TVRI di era 1980-an ini makin melejit setelah merilis album Hanya Satu (1994) dengan hits Kasih ciptaan Irianti Erning Praja bersama musisi Prancis, Noam Kaniel.
Album Hanya Satu meru-pakan repackage dari album Basa Basi (1990). Sukses itu pula yang membuat Ismi lalu melepas album Aku Rindu (1994). ■ kcm/pra
“Karena mereka kenal aku dulu sebagai Vega. Kadang mereka ya masih manggil Mbak. Dipanggil ibu dokter hanya di kalangan teman-teman saja,” tutur Vega saat ditemui Tribunnewss.com di acara fi nal Indonesia Mencari Bakat di Studio A Gedung Trans TV, Senin (25/10) dini hari.
Lama vakum dari dunia hiburan, membuat Vega mantan asisten Tukul Ara-wana di tayangan talkshow Empat Mata (Trans 7) ini jadi kangen. Karena itu, Vega menyambut gembira ketika diberi kesempatan untuk kembali mendampingi Tukul Arwana.
"Satu November nanti sya balik ke acara Bukan Empat Mata. Syuting cuma tiga kali kok, taping lagi. jadi masih ada sisa waktu untuk kumpul dengan kelurga. Beda ama yang dulu, setahun stripping terus. Pas berhenti bete, cari kegiatan-lah," ujar Vega
tentang rencananya kembali gabung di acara yang terkenal dengan celetukan "Kembali ke Laptop" tersebut.
Vega yang telah menghilang dari acara bincang malam ter-sebut tidak pernah mendapat protes dari suaminya, Dema Sony Senjaya. Pasalnya, presenter cantik tersebut selalu merawat anaknya dengan baik meski saat di lokasi syuting.
Menurut Vega, sang suami tidak pernah melarang diri-nya syuting karena mereka sudah saling kenal sejak Vega masih di Empat Mata dan su-dah tahu karakter Vega dari awal. "Suami sendiri nggak komplain kok karena ku tetap kasih ASI sama anak. Lagipula aku sudah delapan bulan cuti,” paparnya.
Ditambahkan, dia ingin berniat kembali cari aktivi-tas untuk menghilangkan kesepian lantaran ditinggal sang suami yang praktik di Purwakarta. "Kerja dari Senin
sampai Sabtu. Rabu libur. Biasanya ke Jakarta. Minggu libur ke Jakarta. Aku juga gitu, libur ke Purwakarta,” tutur Vega.
Disinggung soal postur tubuhnya yang kembali langsing pascamela-hirkan, Vega mengaku tak pernah melakukan diet khusus. “Paling cuma gym sama akupunktur aja. Memang berat untuk nurunin berat badan. Dulu berat aku 54 kg. Pas hamil 74 kg. Sekarang 56 kg. Jadi tinggal 2 kg lagi nurunin badan," ungkap Vega. ■ pra
Kembali ke Laptop!
Meski kini menyandang status istri seorang dokter, tak membuat sapaan terhadap Vega Dewanti Senjaya berubah. Ibu satu anak ini masih disapa ‘Mbak’ daripada ‘Bu’ dokter.
Sulit Cari Suami
Ingin 'Kawin' dengan Cokelat
Vega Dewanti
Ismi Azis
Diomeli IstriLukman Sardi
Sarah 'Idol'
Cut Tari Fokus Tuntaskan KasusEmpat bulan meninggalkan dunia entertain sejak terbelit kasus video mesum dengan Ariel ‘Peterpan’ membuat presenter ini kangen dengan pekerjaannya. Tari pun kerap ditawari kembali ke dunia hiburan, tapi ditolak lantaran masih ingin fokus dengan kasusnya. "Dia bilang mau konsentrasi dulu sama kasusnya. Kalau pekerjaan biar Tuhan yang atur," ungkap Ina, asisten Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum Cut Tari. ■ nva/pra
SEBAGAI aktor yang memiliki jadwal padat membuat Lukman Sardi jadi sering meninggalkan rumah. Bahkan di akhir pekan pun pria kelahiran Jakarta ini tetap tak bisa santai bersama anak dan istri.
Karena lama tidak bertemu pula sempat membuat Priscillia Pulunggono, sang istri pangling lantaran melihat banyak perubahan pada Lukman Sardi. "Pas nikah sih enggak, tapi pernah itu saya alami waktu pacaran. Setelah nggak ketemu dua bulan karena dia syuting, saya kaget lantaran banyak per-ubahan, jadi kurus banget," kata Priscillia disambut tawanya.
Kini setelah menjalani biduk rumah tangga, bintang fi lm Kawin Kontrak ini masih tetap sering pergi untuk menjalani profesinya. Tak ayal, Lukman Sardi pun sering diomeli Priscillia.
"Kadang-kadang repot sih. Kemarin syuting Sang Pence-rah satu bulan. Belum lagi kalau sudah selesai syuting ada promo, baru benar-benar ada waktu untuk berdua minggu ini. Kadang aku komplain," begitu ujar Priscillia.
Saat akhir pekan tiba, Lukman pun tak berada di rumah karena urusan
pekerjaan. "Kadang-kadang pas weekend Jumat, Sabtu, dan Minggu pun dia enggak ada. Namanya istri kan juga ingin pergi berdua. Komplain pasti ada," imbuh Priscillia.
"Sebenarnya, kalau lagi nggak kerja, ya
saya pasti jalan bareng sama
istri," tutur Lukman mencoba berkelit.
■ nva/pra
TIGA bulan sudah Sarah Hadju gabung dengan grup band Cokelat sejak ditinggal vokalis utamanya, Kikan. Meski cukup berat untuk ‘menyatu’ jebolan ajang penggalian bakat Indonesian Idol ini bertekad bisa in dengan Cokelat.
Sarah sendiri tak ingin dibanding-bandingkan dengan Kikan. Karena dari sisi waktu mereka terbentang perbedaan yang cukup jauh. "Bagiku, Kikan itu udah 'lebih kawin' sama Cokelat, karena dia udah 14 tahun di Cokelat, Kikan itu udah 'kawin' banget dengan Cokelat.
Fans-fansnya juga," jelas Sarah yang bermata bulat ini.
Biarpun tidak mudah untuk meng-gantikan sosok Kikan di Cokelat, ia tetap berusaha dan optimistis. "Sebenarnya nggak bisa dibandi-nginlah antara Kikan dengan aku. Gimana membandingkan aku yang baru tiga bulan di Cokelat, dengan Kikan yang udah 14 tahun?" kata Sarah, saat ditemui seusai tampil di acara Dahsyat, Studio 6 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (25/10).
Sebagai penerus Kikan di Cokelat, pastinya Sarah ingin lebih in lagi di
Cokelat."Aku jadi lebih ingin 'kawin' juga dengan anak-anak Cokelat. Tapi yang jelas ya, aku let it fl ow aja," jelas Sarah lagi.
Ia terang-terangan berusaha untuk bisa lebih 'kawin' lagi dengan Coke-lat. Oleh karena itu, ia menganggap bahwa itu adalah PR (Pekerjaan Rumah) yang tetap harus dikebut.
Lantas, apa-apa saja usaha yang dilakukan Sarah agar bisa lebih ber-kualitas lagi di Cokelat? "Paling les vokal aja, kan aku dilesin, dan lebih belajar lagi cara nyanyi yang baik," tuturnya. ■ tribunnews.com/pra
Kalau kita berada di negara hukum maka kita harus
patuh dan aspek (syarat pernikahan) harus dibenahi dulu.
kapanlagi
kapanlagi
kapanlagi
kapanlagi
kpl
kapanlagi
kapanlagi
kapanlagi
SELASA, 26 OKTOBER 201012
Tambahan tiga poin ini mem-buat Villarreal mengumpulkan nilai 19, menggusur Barcelona dari peringkat kedua. Sebenar-nya Villarreal dan Barcelona me-miliki nilai sama, namun Giusep-pe Rossi dkk unggul agregat gol.
Dan tim asuhan Juan Carlos Garrido hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen semen-tara La Liga, Real Madrid. Keme-nangan keenam dari tujuh laga terakhir Villarreal dihasilkan gol Cani di menit sembilan dan di-gandakan Rossi di menit ke-52.
Garrido bersyukur timnya bisa mengamankan tiga poin se-kaligus mendongkel Barcelona. "Kami melakukan hal yang tepat sejak menit pertama, benar-be-nar menyenangkan bisa menja-lankan permainan bagus," kata Garrido, memperingatkan Rossi dkk untuk tetap waspada agar posisi di klasemen tak terusik.
Sementara bagi Atletico, keka-lahan ini membuat klub asal ibu kota Spanyol tersebut terseok di peringkat delapan, terpaut tujuh poin dari Real Madrid. Pelatih Los Colchoneros Quique Sanchez Flores menyatakan tidak puas de-ngan hasil yang m e n u r u t n y a dipengaruhi ke-putusan wasit.
Mantan bek Valencia ini menyesalkan keputusan wasit Ramirez Dominguez yang tidak memberikan hadiah penalti un-tuk timnya di babak pertama. "Saya tak tahu harus berkata apa. Yang pasti kami tampil dengan jengkel selama babak kedua gara-gara penalti tidak diberikan," terang Flores.
Atletico kembail terjerembab setelah melambung dengan me-raih kemenangan beruntun atas Getafe dan Rosenborg (di Liga Eropa) di dua laga sebelumnya.
Di pertandingan lainnya, Espanyol menjaga rekor sem-purna di depan pen-dukungnya dengan kemenangan 2-1 atas Levante, yang b e r m a i n dengan se-puluh orang di Cornella El-Prat.
E s p a n y o l m e n c a t a t k e m e n a n g a n keempat di kandang berkat gol pemain sayap Argentina, Jesus Datalo yang dipinjam dari Napoli
Perang Pemain MudaTYNE - SURYA
Kemenangan Arsenal, 3-0 atas tuan rumah Manchester City di Premiership Inggris, Minggu (24/10) malam, menjadi peringatan bagi Newcastle United saat men-jamu skuad London itu di babak IV Piala Carling, Kamis (28/10). Karena itu manajer The Magpies, Chris Hougton akan menurunkan mayoritas pemain muda untuk beradu fi sik dengan Andrey Ar-shavin dkk.
“Saya akan membuat perubah-an setelah Newcastle menang 2-1 atas West Ham United lalu,” kata Houghton kepada The Chronicle, Senin (25/10). “Melawan Arsenal akan menjadi kesempatan para pemain muda. Kami bermain di kandang. Ini kesempatan emas.”
Beberapa cadangan seperti Ha-ris Vuckic dan Tamas Kadar me-rupakan tenaga muda yang akan meladeni kecepatan Arsenal. Na-mun, Houghton mengistirahatkan mesin golnya, Andy Carroll.
Houghton yang pernah membawa Tottenham Hotspur menjuarai turnamen ini tahun 1999 juga kehilangan bek Sol Campbell yang cedera. Ini juga menjadi alasan kuat bahwa Houghton akan merancang pe-rang dengan para prajurit belia. Hanya beberapa pemain reguler seperti Peter Lovenkrands, Ryan Taylor, Haris Vuckic dan Nile Ra-nger yang melengkapi komposisi baru ini. ■ star/ftbl/dey
LEVERKUSEN - SURYAHanya dua pekan sejak
posisinya di puncak klasemen Bundesliga Jerman teram-pas, tim promosi FSV Mainz 05 kembali membuat hasil menentukan saat di pekan ke sembilan menang, 1-0 atas Bayer Levekusen, Minggu (25/10) waktu setempat. Mes-ki hanya menang tipis, namun su-dah cukup bagi Mainz untuk merebut kembali takhta sementara dengan 24 poin.
Tidak mudah bagi Mainz untuk menang atas Lever-kusen karena gol penentuan baru terjadi di menit ke-70 le-wat tendangan Andreas Ivans-chitz, pemain yang menggan-tikan Adam Szalai dua menit sebelumnya.
Tetapi kemenangan ini menjadi bukti betapa tajam-nya barisan depan Mainz, ka-rena Ivanschitz adalah salah satu dari dua super subs yang masuk di menit ke-68 selain Andre Schurrle, yang meng-gantikan Lewis Holtby.
Dua pe-main peng-
ganti dengan kualitas super ini membuat pertahanan Le-
verkusen lengah, karena Schurrle dengan kece-patannya menusuk dari sayap kanan untuk memberikan
crossing kepada Ivanschitz dan berbuah gol.
Kembalinya Mainz memimpin klasemen sementara itu juga ber-kat kegagalan Borussia Dortmund yang ditahan
tamunya Hoffenheim, 1-1. Akibatnya, Dortmund ha-rus melorot ke posisi kedua dengan 22 poin. Sedangkan
Mainz sudah mengemas delapan kemenangan dan sekali kalah.
“Saya sangat bangga bahwa para pemain Mainz bisa bang-kit setelah kalah, 0-1 dari Hamburg dua pekan silam. Apalagi kami menang dengan cara seperti ini (permainan terbuka),” kata pelatih Mainz, Thomas Tuchel kepada spor-tinglife, Senin (25/10).
Masuknya Schurrle yang hampir direkrut Leverkusen dengan nilai 10 juta euro mu-sim lalu bersama Ivanschitz bisa membuat perbedaan di sisa 20 menit.
“Namun saya tidak membuat pi-lihan pemain yang keliru di babak per-tama,” kilah Tuchel.
Sedangkan pelatih Leverku-sen, Jupp Heynckes kecewa karena mereka kecolongan di saat terakhir.
“Saya tidak bisa mengritik para pemain. Mainz punya waktu beristirahat lebih pan-jang untuk menyongsong laga ini,” kata Heynckes.
Sementara FC Cologne resmi memecat pelatihnya, Zvonimir Soldo setelah mere-ka kalah, 1-2 dari Hannover 96, Sabtu (23/10). Ia menja-di pelatih kedua Bundesliga yang dipecat setelah Christian Gross didepak Stuttgart awal bulan ini. ■ splife/dw/dey
Sang Juara Nyaris KalahMILAN - SURYA
Sampdoria tetap sulit ditaklukkan Inter Milan. Bahkan Inter nyaris kalah setelah Sampdoria unggul lebih dahulu di menit ke-62 lewat tendangan voli Stefano Guberti. Beruntung, Inter tertolong gol Samuel Eto’o 10 menit menje-lang bubaran saat kedua tim bermain 1-1 di San Siro di pekan kedelapan Serie A Italia, Senin (25/10).
Musim lalu, juara bertahan ini gagal mengalahkan Sampdoria di San Siro dan bermain 0-0. Imbas kegagalan menang itu, Inter terpaku di posisi kedua dengan 15 poin, tertinggal empat dari sang capolista, Lazio (19).
Merujuk dominasi Inter di Serie A
l i m a m u s i m terakhir, pemandangan di klase-men itu aneh. “Sejak awal kami mengontrol pertandingan. Te-tapi mereka melakukan counter attack berbahaya,” dalih Rafael Benitez, pelatih Inter.
Benitez mengeluhkan kepe-mimpinan wasit yang menge-luarkan keputusan merugikan. Salah satunya adalah meng-abaikan pelanggaran Antonio Cassano terhadap Christian Chi-vu. Dari sinilah, gol Sampdoria tercipta ketika Cassano memberi crossing yang disambut Guberti.
“Menyebalkan kemasukan gol dengan cara seperti itu. Gol itu tercipta setelah Cassano lebih dulu melakukan pelanggaran. Tetapi wasit meneruskan per-tandingan. Itu kesalahan fatal,” keluh Benitez.
Benitez masih bisa tersenyum. dengan kembalinya Goran Pan-dev dan Davide Santon yang dimainkan di babak kedua.
Pelatih Sampdoria, Domeni-co Di Carlo mengaku sukses timnya karena sudah mempe-lajari Inter secara detail. “Inter adalah tim yang ketika mereka bermain cepat, sulit memben-dungnya. Tetapi kami telah mempelajari mereka,” ujar Di Carlo. ■ ap/goal/had
Papan Atas Panas►Super Subs Tentukan Perebutan Takhta
LAGA BERAT - Rodrigo Rodriguez (bawah) dari Villarreal mati-matian menahan gempuran pemain Atletico Madrid, Diego Costa di El Madrigal. Hasil perjuangan yang sepadan.
Diving, Terancam Absen Lawan AC MilanJuventus terancam tanpa bintang baru mereka, Milos Krasic saat menghadapi AC Milan, Sabtu (30/10) nanti. Krasic terancam skorsing absen di dua laga akibat diving saat Juventus bermain, 0-0 melawan Bologna, Minggu (24/10). Diving Krasic sukses mengelabui wasit dan Juve mendapat penalti tetapi gagal dieksekusi Vicenzo Iaquinta. Namun pimpinan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Stefano Palazzi dan Giampaolo Tosel, kini tengah mempelajari kasus ini. Menurut artikel sembilan kode fair play olah raga, tindakan tidak sportif seperti diving yang mendapat penalti, bisa diganjar minimal skorsing dua pertandingan. ■ goal/had
BIKIN REPOT - Kapten Inter, Javier Zanetti (kiri), sulit mere-dam keliaran Giampolo Pazzini dari Sampdoria.
HUJAN GOL - Ibrahim Afellay (atas) merayakan keme-nangan besar PSV Eindhoven atas Feyenoord. Rekor terburuk di Eredivisie.
ap/frank augstein
KEMBALI SATU - Pemain pengganti Andreas Ivanschitz merayakan golnya, hanya dua menit setelah masuk.
Villareal 2
Atletico Madrid 0
VILL ARRE AL: D iego Lopez; Marchena, Gonzalo, Capdevila, Angel Lopez; Bruno, Senna/Mati (45), Cani, Santi Cazorla; Rossi,
Nilmar.ATLETICO MADRID : De Gea; Godin, Luis Perea, Kasmirski,
Ujfalusi; Raúl Garcia, Paulo Assuncao/Tiago
(58), Simao/Merida Perez (79), Reyes;
Da Silva Costa/Forlan (58),
Aguero.
SUSUNAN PEMAIN►GUSURGUSURGUSURBARCA
VILLARREAL – SURYAPERANG papan atas ranah La Liga Primera Spanyol bukan melulu milik Real Madrid dan Barcelona. Lihatlah Villarreal. Kapal Selam Kuning menambah panasnya persaingan dengan merebut posisi kedua usai menaklukkan Atletico Madrid, 2-0 di El Madrigal, Senin (25/10).
Mantan bek Valencia ini Mantan bek Valencia ini menyesalkan keputusan wasit menyesalkan keputusan wasit Ramirez Dominguez yang tidak Ramirez Dominguez yang tidak memberikan hadiah penalti un-memberikan hadiah penalti un-tuk timnya di babak pertama. tuk timnya di babak pertama. "Saya tak tahu harus berkata "Saya tak tahu harus berkata apa. Yang pasti kami tampil apa. Yang pasti kami tampil dengan jengkel selama babak dengan jengkel selama babak kedua gara-gara penalti tidak kedua gara-gara penalti tidak diberikan," terang Flores.diberikan," terang Flores.
Atletico kembail terjerembab Atletico kembail terjerembab setelah melambung dengan me-setelah melambung dengan me-raih kemenangan beruntun atas raih kemenangan beruntun atas Getafe dan Rosenborg (di Liga Getafe dan Rosenborg (di Liga Eropa) di dua laga sebelumnya.Eropa) di dua laga sebelumnya.
Di pertandingan lainnya, Di pertandingan lainnya, Espanyol menjaga rekor sem-Espanyol menjaga rekor sem-purna di depan pen-purna di depan pen-dukungnya dengan dukungnya dengan kemenangan 2-1 atas kemenangan 2-1 atas Levante, yang Levante, yang b e r m a i n b e r m a i n dengan se-dengan se-puluh orang puluh orang di Cornella El-di Cornella El-
E s p a n y o l E s p a n y o l m e n c a t a t m e n c a t a t
pada menit ke-12, sebelum Jose Calle-jon melengkapi sukses sepuluh menit menjelang usai.
Sementara Sevilla memperkecil ketinggalan menjadi satu poin di bawah Espanyol di peringkat keenam u s a i m e n g -alahkan Ath-letic Bilbao, 4-3. ■ ret/ap/to/van
main peng-ganti dengan kualitas super ini membuat pertahanan Le-
verkusen lengah, karena Schurrle dengan kece-patannya menusuk dari sayap kanan untuk memberikan
crossing kepada Ivanschitz dan berbuah gol.
Kembalinya Mainz memimpin klasemen sementara itu juga ber-kat kegagalan Borussia Dortmund yang ditahan
tamunya Hoffenheim, 1-1. Akibatnya, Dortmund ha-rus melorot ke posisi kedua dengan 22 poin. Sedangkan
Mainz sudah mengemas delapan kemenangan dan sekali kalah.dan sekali kalah.
Perebutan Takhta
Leverkusen 0
Mainz 1
ap/alberto saiz
Inter Milan 1
Sampdoria 1
ap/antonio calanni
Flores menyatakan tidak puas de-ngan hasil yang m e n u r u t n y a dipengaruhi ke-putusan wasit.
m e n c a t a t k e m e n a n g a n keempat di kandang berkat gol pemain sayap Argentina, Jesus Datalo yang dipinjam dari Napoli
Sang Juara Nyaris KalahMILAN - SURYA
Sampdoria tetap sulit ditaklukkan Inter Milan. Bahkan Inter nyaris kalah setelah Sampdoria unggul lebih dahulu di menit ke-62 lewat tendangan voli Stefano Guberti. Beruntung, Inter tertolong gol Samuel Eto’o 10 menit menje-lang bubaran saat kedua tim bermain 1-1 di San Siro di pekan kedelapan Serie A Italia, Senin (25/10).
Musim lalu, juara bertahan ini gagal mengalahkan Sampdoria di San Siro dan bermain 0-0. Imbas kegagalan menang itu, Inter terpaku di posisi kedua dengan 15 poin, tertinggal empat dari sang capolista, Lazio (19).
LAGA BERAT Atletico Madrid, Diego Costa di El Madrigal. Hasil perjuangan yang sepadan.
BIKIN REPOT - Kapten Inter, Javier Zanetti (kiri), sulit mere-dam keliaran Giampolo Pazzini dari Sampdoria.
m e n c a t a t m e n c a t a t k e m e n a n g a n k e m e n a n g a n keempat di kandang berkat gol
ap/antonio calanni
Mantan Jawara Eropa Tumbang Dihujani 10 GolEINDHOVEN - SURYA
Mantan juara Eropa Feyeno-ord menderita kekalahan paling buruk sepanjang sejarah setelah dipermak PSV Eindhoven 0-10 pada laga lanjutan Liga Belanda (Eredivisie) di Philips Stadion, Senin (25/10). Kekalahan ini le-bih parah dari kekalahan paling telak sebelumnya, saat mereka dibantai 2-8 oleh Ajax Amster-dam 1983 silam.
Ini kekalahan yang mema-lukan bagi Slapende Reus Feyenoord mengingat status mereka sebagai salah satu
anggota the big three di sepak bola Belanda selain PSV dan Ajax. Prestasi Feyenoord tidak main-main. Mereka mengoleksi 14 gelar juara Eredivisie, satu Piala Champions (1969-70), dua Piala UEFA (1973-74 dan 2001-02), serta satu trofi Piala Dunia Antarklub (1970).
Saking malunya akan keka-lahan terbesar sepanjang seja-rah, Feyenoord sempat menutup akses situs resmi mereka setelah laga berakhir.
Bagi PSV, inilah kali ketiga mereka mencetak 10 gol di Eredi-
visie. Sebelumnya yang menjadi korban PSV adalah Go Ahead Eagles dan FC Volendam pada 1973 dan 1998.
"Saya bangga, terutama atas cara main kami di babak kedua," kata pelatih PSV, Fred Rutten usai pertandingan. "Melawan 10 pemain, kami bermain disiplin dan menjaga tempo. Jika pe-nguasaan bola baik, secara oto-matis akan menciptakan ruang."
Feyenoord tidak berdaya terutama karena mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-34 saat gelandang Kelvin Leerdam diusir setelah mendapat dua kartu kuning. Pelatih Feyenoord, Mario Been, terpukul dengan kekalahan itu. "Pelatih malu karena kami kalah 10-0. Ini lembar hitam di buku sejarah Feyenoord dan mem-berikan sakit yang mendalam," terangnya.
Hasil itu membuat PSV me-muncaki klasemen dengan nilai 24, unggul dua dari FC Twente.
PSV baru bisa memecah kebun-tuan ketika Jonathan Reis mem-buka pesta gol pada menit ke-25. Reis, striker 21 tahun asal Brasil ini mengakhiri pertandingan dengan gol, masing-masing di menit ke-47 dan 59.
Dua pemain memborong dua gol, yaitu Jeremain Lens (55 dan 87) dan Balazs Dzsudzsak (63 dan penalti menit ke-77). Tiga gol sisa disumbangkan Ibrahim Afellay di menit ke-39, sundulan Ola Toivo-nen di menit ke-49, serta Orlando Engelaar di menit ke-70. ■ goa l /exp/van
PSV 10
Feyenoord 0
voetbl.nl
daylife
www.surya.co.id
13SELASA, 26 OKTOBER 2010
PR tersebut merupakan hasil evaluasi penampilan Deltras yang tidak oke meski menang 2-1 atas Persema, Minggu (24/10).
Menurut Mustaqim, dua hal utama yang harus ia benahi jelang meladeni Arema adalah masalah kebugaran alias kondi-
si fi sik pemain dan juga mental tanding. Dua hal inilah yang di-anggap menjadi penyebab Ferry Aman Saragih dkk tampil tidak sebagus ketika mengalahkan Sriwijaya FC dan Persib Ban-dung di dua laga perdana.
“Tugas saya sekarang adalah
mengembalikan kondisi fi sik pemain agar lebih bugar saat me-lawan Arema nanti. Karena itu, dengan masa recovery yang hanya dua hari ini, kita akan beri latihan yang intinya agar kondisi fi sik pemain lebih bagus,” tegas Mus-taqim, pelatih Deltras kemarin.
Saat melawan Persema, kondi-si fi sik yang tidak bugar menjadi penghalang bagi The Lobster un-tuk memainkan permainan ope-ran-operan pendek cepat seperti di laga sebelumnya. Trio Brasil, Danilo Fernando, Marcio Souza dan Cristiano Lopes yang men-jadi andalan, kaki-kaki mereka juga masih berat karena baru kembali dari Singapura, Jumat (22/10) sore atau dua hari sebe-lum laga. Mustaqim juga meng-
akui, performa timnya menurun dibanding laga sebelumnya.
Selain masalah fi sik, mental tanding juga menjadi sorotan. Mustaqim menyebut ada kesan anak asuhnya meremehkan Per-sema. Maklum, pada laga Liga Jatim dua bulan lalu, Deltras unggul telak 3-1 di Sidoarjo. Ka-renanya, ia berharap, melawan Arema yang berstatus tim juara, bisa membangkitkan semangat tempur timnya.
“Harapan saya, karena yang akan kami hadapi tim juara ber-tahan, motivasi anak-anak bakal berlipat. Buktinya, saat melawan tim kuat seperti Sriwijaya dan Persib, kita bisa main bagus,” sambung mantan striker Timnas ini. ■ had
M Taufik Menangi Etape KetigaCIREBON - Pembalap Pengprov ISSI Jogjakarta M Tau-fi k memenangi etape dua Tour D'Indonesia (TDI) 2010 dari Bandung menuju Cirebon sejauh 213,2 km, Senin (25/10), dengan mencatat waktu tercepat 4 jam 50 menit 29 detik. Etape ketiga Cirebon menuju Pekalongan, Selasa (26/10), menempuh jarak 136,4 km. ■ ant
Terlecut Lawan Juara
Aji Santoso TertantangSURABAYA - SURYA
Rencana Surabaya menjadi tuan rumah pertandingan pra-kompetisi Liga Primer Indone-sia (LPI), disambut Aji Santoso dengan antusias. Pelatih tim Persebaya LPI itu mengaku ajang tersebut akan dijadikan ujian bagi Mat Halil dkk.
Aji merasa tertantang timnya bisa menyuguhkan permainan bagus dan berkualitas. Ia ya-kin, pemain-pemain pilihannya bisa tampil lebih menjanjikan. “Insya Allah jika digelar mulai 10 November, tim kami sudah siap,” sebut Aji Santoso, kema-rin.
Sebelum tampil di prakom-petisi, Mat Halil dkk men-jadwalkan uji coba melawan Mojokerto Putra (MP) dan Per-sekabpas Kabupaten Pasuruan pada minggu ini.
Aji menuturkan, timnya masih butuh dua kali uji coba guna memantapkan tim. “Kami masih menunggu konfi rmasi kesediaan MP. Saya ingin meli-hat organisasi permainan saat melakukan serangan dalam uji coba nanti,” aku Aji.
Seperti Persebaya LPI, tim Persebaya kompetisi Divisi Uta-ma (DU) juga terus jalan. Tim yang diarsiteki Suwandi HS ini bingung mencari lapangan pertandingan. Informasinya, Kuncoro dkk bakal melakukan latihan di lapangan Desa Suko, Sidoarjo.
Sebenarnya kondisi lapang-an tersebut tidak layak digu-nakan tempat latihan bagi tim yang bermain di kompetisi Liga Indonesia. Selain permukaan-nya bergelombang, lapangan kampung itu keras dan bisa mengundang cedera bagi pe-main. ■ fat
surya/erfan hazransyah
BELUM MAKSIMAL - Permainan bomber Deltras asal Brasil, Cristiano Lopes (kanan) belum pada form terbaiknya saat melawan Persema, Minggu (24/10) lalu. Diharapkan menjamu Arema, Rabu (27/10), Lopes dan dua rekannya dari Brasil, Danilo serta Marcio tampil kencang.
PREMIERSHIP INGGRISSabtu (23/10)
Tottenham - Everton 1-1Birmingham - Blackpool 2-0Chelsea - Wolverhampton 2-0
Sunderland - Aston Villa 1-0West Bromwich - Fulham 2-1Wigan Athletic - Bolton 1-1West Ham - Newcastle 1-2Minggu (24/10)
Stoke City - MU 1-2Liverpool - Blackburn 2-1Manchester City - Arsenal 0-3
Almeria - Hercules 1-1Espanyol - Levante 2-1Getafe - Sporting Gijon 3-0 Real Osasuna - Málaga 3-0Sevilla FC - Athletic Bilbao 4-3Villarreal - Atlético Madrid 2-0
SERIE A ITALIAParma - AS Roma 0-0Bologna - Juventus 0-0Chievo - Cesena 2-1Genoa - Catania 1-0Lazio - Cagliari 2-1Lecce - Brescia 2-1Udinese - Palermo 2-1Inter Milan - Sampdoria 1-1
Birmingham vs Brentford 0 : 1 ¼Ipswich vs Northampton 0 : 1Leicester vs West Bromwich ¼ : 0Wigan vs Swansea 0 : ½MU vs Wolverhampton 0:1 ¾Kamis (28/10)
Aston Villa vs Burnley 0 : 1Newcastle vs Arsenal ½ : 0West Ham vs Stoke City 0 : ¼
BABAK II PIALA JERMAN (DFB POKAL)Rabu (27/10)
Greuther Furth vs Augsburg 0 : ¼Cologne vs TSV 1860 Munchen 0 : ¾TUS Koblenz vs Hertha Berlin ¾ : 0Victoria Hamburg vs Wolfsburg 2 ½ : 0Muenchen vs Bremen 0:½Energie Cottbus vs Freiburg 0 : 0FSV Frankfurt vs Schalke 04 ¾ : 0Kaiserslautern vs Arminia 0 : 1Kamis (28/10)
Alemannia Aachen vs Mainz ½ : 0Frankfurt vs Hamburg ¼ : 0Hallescher vs Duisburg ¾ : 0Hoffenheim vs Ingolstadt 0 : 1 ¾Chemnitzer vs Stuttgart 1 ¼ : 0Elversberg vs Nurenberg 1 ¼ : 0Kickers Offenbac vs Dortmund 1 : 0M'gladbach vs Leverkusen ¼ : 0
LIGA SUPER INDONESIASelasa (26/10)
Semen Padang vs Persija antv, Pkl 15.30 WIB Pelita Jaya vs PSPS
Deltras Benahi Fisik dan Motivasi►SIDOARJO - SURYASETUMPUK pekerjaan rumah harus diselesaikan pelatih Deltras, Mustaqim jelang timnya menjamu juara bertahan Liga Super Indonesia Arema di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (27/10).
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
KADAR gula darah yang mencapai angka 230 bagi Amina. H, 40 th dirasa sudah sangat mengkhawatir-kan. Pengajar di SD Karya Sari, Cikedal, Murun Menes, Pandeglang ini setiap hari merasa lemas, cepat lelah dan mengantuk. Titik terang mulai menggembirakannya begitu seorang kawannya mengenalkan susu kedelai Metabolis dua tahun silam. Ia mengikuti saran kawannya untuk mengkonsumsi Metabolis secara rutin dua kali sehari. “Beberapa minggu minum Metabolis, saya mulai merasa bertenaga kembali. Kondisi badan tidak seperti biasanya, tetapi jauh lebih fi t”, katanya senang.
Berbagai penelitian di beberapa universitas ter-kenal di Amerika menunjukkan bahwa polisakaridayang terkandung dalam kedelai mampu menekan kadar glukosa serta menurunkan rasio insulin-glukosa postpandrial. Hal ini membuktikan bahwa kandung-an polisakarida pada kedelai mampu mengendalikan kadar gula darah yang berlebih dalam tubuh. Namun hal tersebut bisa dicapai apabila konsumsi susu kedelai dilakukan secara rutin.
Disamping itu isofl avon dalam kandungan susu kedelai Metabolis sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan terhadap berbagai gangguan yang mempengaruhi kerja lapisan lambung. Karena itu minum Metabolis secara teratur setiap hari mendo-rong meningkatkan potensi energi serta metabolisme karbohidrat dan lemak. Metabolis mengandung serat yang sangat baik dan terbukti efektif membantu mengatasi masalah pencernaan.
Metabolis adalah susu kedelai bubuk pilihan yang tepat untuk memenuhi kecukupun gizi dan
Gula Darah yang Mengkhawatirkan Itu Kini Lewat
Aminah H.
nutrisi secara sempurna. Kandungan gizi yang lengkap seperti vitamin, kalsium, protein dan karbohidrat, isofl avon, lesitin dan asam amino triptopan, adalah alasan mengapa METABOLIS tepat untuk metabo-lisme yang lebih baik bagi kesehatan Anda.
Segera dapatkan Sari Bubuk Kede-lai Murni Metabolis di Apotek, Toko Obat dan Mini Market di Kota Anda. Untuk informasi lengkapnya dapat
RUMAH tangga yang harmonis adalah dambaan setiap insan. Salah satu persoalan yang memegang peranan penting, adalah kehidupan hubungan suami istri yang seimbang artinya sebagai pasangan dapat menikmati “surga dunia” ini secara bersama-sama. Maka apabila ada salah satu yang lemah, (disfungsi seksual) harus segera diatasi, supaya tidak menimbulkan problema yang semakin komplek.
Dalam kegiatan bercinta, biasanya wanita lebih lama mencapai puncak kenikmatan (orgasme) diban-dingkan pria, hal ini tidak akan jadi masalah jika sang suami mampu mengimbangi. Sekarang pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur oleh setiap pria, apakah kita masih termasuk “Pejantan Tangguh” yang
hebat dan bisa memuaskan istri? Atau mungkin sudah tak berdaya dalam memberi nafkah batin. Hingga tanggung jawab suami dalam hal ini kepada istri sudah kurang terpenuhi. Kalau ini terjadi, segeralah bertindak! Jangan sampai persoalan disfungsi seksual membuat harga diri seorang laki-laki menjadi hancur. “Back to Nature” memilih herbal atasi persoalan vitalitas (Disfungsi seksual) adalah pilihan yang cerdas, karena aman untuk pemaka-ian jangka panjang dan bersifat konstroktif, efeknya pelan tapi pasti.
Aren prima labolatories, produsen jamu skala nasional, menyajikan ramuan andalannya yang dasyat atasi masalah “pria dewasa” ini. Dibuat dalam bentuk kapsul dari bahan pilihan seperti: Gingseng (Panax gingseng), Pasak bumi (Euricoma Longifi lia), Lada hitam (Piperisnigri fruktus),plus ramuan khusus yang 100% alami. Diracik oleh tenaga ahli dengan kom-posisi yang pas. Produk yang sudah mendapat sertifi kasi resmi dari badan POM ini merknya BIMAXI (BPOM TR 063.361.281).● ikl
Karena turnamen ini gratis, tim peserta dibatasi hanya 32 tim. Itupun mereka diundang. "Kami menyebar 77 undangan ke SMA di berbagai kota di Jatim. Siapa yang cepat memberi kepastian untuk ikut, maka merekalah yang kami daftar. Begitu kuota 32 tim terpenuhi, maka pendaftaran kami tutup," kata Dhimas Bagus Agung K, CEO PT Shift Enterprise, penyelenggara event menjawab Surya, Senin (25/10).
Selain tim-tim SMA langganan juara asal Surabaya seperti SMA Sejahtera, SMA dr Soetomo, SMA Untag, SMAN 6, SMAN 20 ataupun SMA Tamiriyah bebera-pa SMA dari luar Surabaya juga ikut diundang. "Dari Sidoarjo ada SMA 3 dan SMA 1, dari Jember SMA 2, sedang Malang SMA 3. Kediri belum memberi jawaban," papar Dhimas.
Sistem pertandingan, lanjut Dhimas menggunakan sistem
gugur. "Kami berharap dari event ini lahir bibit-bibit muda yang bisa masuk ke puslatda Pra-PON Jatim," terang Dhimas.
Event ini bakal semakin me-gah, karena selain pertandingan fi nal ditayangkan langsung TVRI, juga ada suguhan menarik yakni pertandingan ekshibisi selebriti yang didukung beberapa artis seperti Vicky Niti Negoro, Tengku Wisnu dan Ibnu Jamil.
Pelatih SMA dr Soetomo, Aris Mujianto menyambut baik event ini. Bahkan, diakuinya persa-ingan bakal ketat, karena tim-tim yang diundang merupakan tim kuat di Surabaya maupun Jatim. "Ini tantangan berat buat kami, termasuk tim-tim lain. Pe-sertanya rata-rata tim tangguh," kata Aris Mujianto.
Untuk itu, Aris akan terus memantapkan tim asuhannya berlatih keras. Persiapan mena-ta strategi maupun peningkatan
fi sik menjadi fokus utamanya. "Karena sistem pertandingan gugur, kami menganggap setiap pertandingan adalah fi nal. Moti-vasi anak-anak bakal berlipat-li-pat karena levelnya tingkat Jawa Timur," urai Aris.
Pelatih SMA 1 Manyar Gresik, Aditya Sefrioko sangat tertarik untuk ikut turnamen ini. Hanya saja, hingga kemarin, Aditya mengaku tim asuhannya belum menerima undangan. "Mudah-mudahan kami termasuk tim yang diundang. Intinya tim kami selalu siap untuk mengikuti tur-namen," kata Aditya.
Di mata Aditya, turnamen se-macam ini memberi gairah luar biasa bagi tim asuhannya karena
melibatkan tim se-Jatim. "Yang jelas, kalau kami diundang bisa mengukur kekuatan tidak hanya di Gresik saja, namun bisa mela-deni tim di Jatim," harapnya.
Seperti halnya SMA 1 Manyar Gresik, SMA Barunawati Sura-baya juga menunggu undangan. "Saya belum tahu, apakah kami diundang atau tidak, karena kami belum terima undangan," ujar Abdullah Bachmid, pelatih SMA Barunawati.
Dalam minggu, tim futsal SMA Barunawati ini berlatih dua kali. Itupun masih ditambah latihan fi sik. "Kalau latihan fi sik, anak-anak saya ajak ke Lapangan KONI," tutur Abdullah Bachmid. ■ es
SURABAYA - SURYAKlub-klub futsal di Surabaya terus bermun-
culan. Namun, tidak banyak klub yang berani ambil bagian di kompetisi paling tinggi di Jawa Timur yakni Liga Futsal Amatir Jatim.
Salah satu klub yang memutuskan ikut kom-petisi tersebut yakni Diar FC. Klub ini berdiri pada 1 Juni 2007. Nama Diar FC diambil dari Diar Properindo, perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan properti dan kebersihan.
Itu sebabnya, pemain Diar FC awalnya meru-pakan karyawan dari Diar Properindo yang ber-diri 2005. Tidak semua karyawan Diar Properin-do masuk klub Diar FC. "Mereka yang menjadi pemain, memiliki bakat main bola ditunjang skill dan fi sik bagus," kata M Pribadi Arqam, pemilik Diar FC.
Selain pemain, pengurus Diar FC juga berasal dari karyawan Diar Properindo. Sejak ambil ba-gian di Liga Futsal Amatir, klub yang berhome base di Bendul Merisi Permai ini berlatih dua
kali dalam seminggu di lapangan Kutisari. Menurut Pribadi Arqam, klub miliknya itu
dikelola dengan sistim terbuka dan kekeluar-gaan. Harapannya dapat menjaga kebersama-an dan disiplin. "Masukan dari pengurus dan pemain selalu dibahas dan diputuskan bersa-
ma. Begitu juga evaluasi setelah pertandingan," urai Pribadi yang beberapa kali mengawal klub futsal lain bertanding di Surabaya, Jakarta, dan Malaysia dengan meraih beberapa gelar juara.
Lebih jauh, Pribadi menyebut masing-masing pengurus dan pemain memiliki tanggung jawab jelas, karena dengan organisasi yang benar diha-rapkan dapat mencapai tujuan klub dengan baik.
Dengan pengelolaan klub lebih profesional, se-jak 2009 Diar FC menambah pemain baru yang berasal mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga. Juga beberapa pemain diambil dari remaja Bendul Merisi Permai, tempat home base Diar FC. "Kami berharap tim ini promosi ke Divi-si I musim depan. Namun kami selalu tekankan kepada teman-teman agar menjunjung tinggi sportivitas dan patuh kepada keputusan wasit," ucap M Bagus Prasetyo, Pelatih Diar FC yang juga putra bungsu Pribadi Arqam. ■ es
Diar FC Tekad Rebut Tiket Promosi
Persaingan SMA se-Jatim Final Ditayangkan TVRI►
surya/erfan hazransyah
LEPAS PENJAGAAN - Pemain The Kop Ahmad Lazim (kiri) lepas dari penjagaan pemain Barkla pada lanjutan Liga Futsal Amatir Jatim Divisi I di Gool Futsal Manggadua Surabaya, Minggu (24/10).
surya/eko supriyanto
MENATAP DIVISI I - Skuad Diar FC merupakan komunitas karyawan dan mahasiswa.
SURABAYA - SURYAGEMPITA futsal di level SMA di Surabaya bakal kembali panas. Ini seiring digelarnya Surabaya Futsal Turnamen 2010 yang melibatkan tim-tim SMA papan atas se-Jatim di GOR Brawijaya Surabaya, 11-14 November mendatang.
�
SEBUAH spanduk berukuran besar tertampang di
sebuah gedung futsal, bunyinya ‘Tiada Hari Tanpa Futsal’.
Spanduk itu bukan sekadar slogan, tapi se-buah kenyataan. Setiap hari lapangan futsal itu penuh dengan orang dewasa, remaja, maupun anak-anak yang bermain futsal. Setiap weekend, lapangan futsal itu buka sampai tengah malam, bahkan sampai dini hari.
Itulah potret futsal di Jawa Timur. Beberapa tahun terakhir ini futsal sudah menjadi idola baru masyarakat. Puluhan lapangan futsal baru bermun-culan di Surabaya, dan minat masyara-kat semakin tumbuh hari demi hari.
Sebagai olahraga hiburan (fun game) futsal sudah menggeliat di Jawa Timur. Tapi, sebagai olahraga prestasi, futsal Jawa Timur prestasinya nyaris tak terdengar. Futsal Jatim masih jauh tertinggal dari DKI Jakarta.
Darius Sinathrya--selebritis dan aktifi s futsal—mengatakan, kualitas pemain futsal Jatim berada pada ta-taran yang sejajar dengan DKI. Animo masyarakat Jatim terhadap futsal juga tidak kalah dibanding Jakarta.
Kelemahan Jawa Timur, kata Darius, adalah minimnya stok pelatih yang berpengalaman dan berkualitas. Harus ada terobosan mendasar untuk bisa mengangkat harkat futsal Jawa Timur di level nasional. Salah satunya adalah ‘memaksa’ futsal Jawa Timur ikut berlaga dalam Pekan Olahraga
Nasional (PON) ke-18 di Riau 2012 mendatang.
Sampai sekarang, berbagai jenis turnamen futsal sudah banyak digelar di level nasional. Tetapi baru pada PON
mendatang futsal diakui dan dipertandingkan secara resmi. Inilah kesempatan emas bagi futsal untuk menye-jajarkan diri dengan
cabang olahraga lainnya.Bagi Jawa Timur, momentum ini
menjadi gerbang kebangkitan futsal Jatim. KONI Jatim siap membantu futsal untuk berkiprah di arena PON. KONI Jatim siap mengucurkan dana untuk futsal Jatim melalui program ‘Puslatda Jatim 100 Jilid 2’.
Syaratnya, futsal Jatim harus lolos kejurnas--minimal sebagai runner up--syukur-syukur bisa juara. Problem-nya, sampai sekarang tim futsal Jatim belum terbentuk. Kedua, belum ada turnamen futsal yang bisa disebut sebagai kejuaraan nasional.
Karena itu saya mengambil jalan pintas. Tim Buldozer yang mewakili Jawa Timur di arena Kit Futsalismo 2010 di Jakarta nanti akan kita ang-gap sebagai wakil Jawa Timur di arena kejurnas. Jika Buldozer masuk fi nal, maka tim ini akan menjadi kerangka tim Jawa Timur untuk masuk ke dalam Puslatda Jatim 100.
Jika nanti futsal sudah masuk puslatda, akan terbuka kesempatan seluas-luasnya kepada semua atlet futsal Jawa Timur untuk memperkuat Jatim dalam PON mendatang. ■
Saatnya Futsal Jatim Bangkit
Dhimam AbrorKetua Harian KONI Jatim
time out
Divisi I Mulai MemanasSURABAYA - SURYA
Perlahan-lahan persaingan di Divisi I Liga Futsal Amatir Jatim mulai memanas. Al Irsyad yang pada tiga laga sebelumnya selalu memetik kemenangan, pada matchday keempat tim asuhan Ali Al Hamid ini menyerah 0-2 pada Nexgen di Gool Futsal Manggadua Surabaya, Minggu (24/10).
"Absennya Abdullah Bachmid sangat mempe-ngaruhi penampilan kami. Mudah-mudahan pada pertandingan berikutnya kami bisa bangkit," kata Ali Al Hamid, pelatih Al Irsyad.
Dengan tumbangnya Al Irsyad, tinggal Buldo-zer dari Divisi I yang belum tersentuh kekalahan. Tim asuhan Arief Anton Sujarwo ini kian kokoh di puncak klasemen berkat kemenangan 4-2 atas Jawara.
Penampilan belum meyakinkan ditunjukkan The Kop. Mereka hanya mampu menang tipis 2-1 atas Barkla FC. "Materi pemain kami masih mengandalkan skuad lama. Beberapa pemain yang kami bidik dan sudah ikut latihan, tiba-tiba lepas menjelang kompetisi bergulir," ujar Probo, pelatih The Kop.
Bahkan beberapa pemain andalannya musim lalu seperti Martin dan Ramli tidak bisa turun pada tiga pertandingan terakhir. "Martin belum menun-jukkan kualitasnya seperti musim lalu. Dia jarang latihan. Sedang Ramli masih sibuk mengurus wi-suda," papar Probo.
Diakui Probo, target mendesak dalam setiap per-tandingan adalah tiga poin. "Yang penting tiga poin dulu. Kami memang ingin permainan teman-teman dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya terus meningkat, namun perkembangan lawan saat ini juga merata," urai Probo. ■ es
Divisi IShafi ra 6 vs Ebola 3Nexgen 2 vs Al Irsyad 0The Kop 2 vs Barckla FC 1Mahasiswa 1 vs Dyvy 1Buana Mas 7 vs SFK Blacksi 2Jawara 2 vs Buldozer 4
Divisi IIGreat Wall 3 vs Istana United 4Palestine Futsal 2 vs HFS Sparta 10Predator 0 vs Afi ah 2Widi Refl eksi 6 vs El Vivo 5Diar FC 3 vs Corner Crew 1GJ FC 1 vs Kaisar 5Madiuni Putra 5 vs Brother FC 7
BELUM TERIMA UNDANGAN - Abdullah Bachmid bersama tim asuhannya SMA Barunawati ketika mengikuti turnamen beberapa waktu lalu.
surya/eko supriyanto
BERI SEMANGAT - Manajer tim Divisi I Mahasiswa, Edy Juwono Slamet (dua kanan) memberi semangat tim asuhannya usai bermain imbang, 1-1 melawan Dyvy, Minggu (24/10). Edy menyebut kegagal-an tim asuhannya memetik kemenangan karena kurang beruntung.
surya/eko supriyanto
SURABAYA - SURYATim futsal Pokja
Marcel FC yang meru-pakan gabungan war-tawan senior Jatim, tak mau muluk-muluk memasang target di laga perdana turna-men futsal antar-Pokja (kelompok kerja) wartawan mempere-butkan Piala KONI Jatim I.
Meski begitu tim yang dima-najeri Ferry Is Mirza ini akan berusaha sekuat tenaga meng-amankan tiga poin saat mela-deni Forwas (Forus Wartawan Sidoarjo) di Grup A Piala KONI Jatim di Gool Futsal Mangga-dua, Selasa (26/10).
"Yang jelas kami akan mati-kan mesin gol Forwas, Kuntoro," kata Ferry, tadi malam.
Kekuatan Pokja Marcel tahun
ini cukup menjanjikan diban-ding tahun-tahun sebelumnya. Ini seiring bergabungnya pema-in Porwanas Jatim, Hidayat.
Turnamen yang digelar KONI Jatim bersama SIWO PWI Jatim ini diikuti 14 tim Pokja. Tahun lalu turnamen yang menggu-nakan nama Piala SIM C ini diikuti 16 tim. Dua tim, KWG (Kelompok Wartawan Gresik) dan SIWO Emas tahun ini tidak ambil bagian. ■ es
Marcel FC Tak Mau Muluk-muluk
Jadwal Selasa (26/10)Pkl 09.00-09.35 WIB S-Legen vs Wader FC Ekbis vs Kompor FC Pkl 09.40-10.15 WIB Forwahub vs IT Dantel Forwas FC vs Marcel FC Pkl 10.20-10.55 WIB Wankum vs Warkot Sikatan FC vs Wanlam
Bagaimana nasibnya masyarakat di kemudian hari, jika sehari-harinya tak mendapat suguhan
literasi yang memberi ruang demokrasi? Pertanyaan tersebut jelas sebagai gugatan terhadap produk buku yang tak mencerdaskan masyarakat, terutama buku-buku yang diizinkan oleh peme-rintah digunakan acuan proses belajar mengajar. Sementara di sisi lain, buku-buku yang mengandung substansi kritik, justru dilarang beredar.
Larangan menyebarkan informasi (buku) secara sepihak seperti kejaksaan, memang tak adil dan demokratis. Pasalnya ini identik dengan memberikan hak istimewa untuk memvonis buku yang dinilai mengancam stabilitas sosial. Rupanya peran kejaksaan itu tidak terus mengancam kemerdekaan penulis buku, atau setidaknya atmosfer penghormatan terhadap hak informasi yang diproduksi oleh penulis buku akan kian mendapat tempat secara manusiawi dan direpro-duksi secara edukatif paska putusan mahkamah Konstitusi (mK).
Dalam putusan mK belum lama ini, kewenangan Kejaksaan agung (Ka) da-lam hubungannya dengan kewenangan pelarangan buku seperti tertuang dalam pasal 1 ayat (1) UU no 4/PnPS/1963 dinilai oleh mK bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945. Jika ada buku yang dinilai mengganggu ketertiban hukum, harus melalui proses pengadilan, bukan menjadi kewenangan Ka lagi untuk melarangnya. Pengadilan menjadi ajang penelusuran, pemberian
testimoni, dan pembuktian terhadap objektivitas informasi yang tertuang dalam buku. Pembelaan bagi pecinta buku, demokratisasi, dan edukasi akan bisa diketahui dan dibaca publik.
Pelecehan Hak Pribadi Wajar jika kemudian banyak yang me-
nyambut lega putusan mK tersebut yang dinilai telah mendukung dan memediasi terwujudnya perlindungan hak atas in-formasi. Baik seseorang atau sekelompok orang yang bermaksud mendapatkan atau mendistribusikan informasi melalui buku, mereka tak serta merta distig-matisasi sebagai pengganggu ketente-raman umum, tetapi diberi kesempatan mempertahankan pembelaan ilmiahnya di pengadilan. Dalam ranah inilah peng-adilan wajib menunjukkan kecerdasan dan independensinya, apalagi jika buku
yang dijadikan 'pesakitan' di pengadilan merupakan apresiasi kritisisme dan perlawanan ilmiah terhadap pemerintah.
Dalam putusan mK disebutkan, penyitaan buku-buku sebagai salah satu barang cetakan tanpa melalui proses peradilan, sama dengan pelecehan hak pribadi secara sewenang-wenang yang dilarang pasal 28H ayat 4 UUD 1945. atau mK menyebut UU no 4/PnPS/1963 tentang Pengamanan Barang-barang Cetakan yang isinya Dapat mengganggu Ketertiban Umum juncto UU no 5 Tahun 1969 tentang Pernyataan Berbagai Penetapan Presiden dan Peraturan Presiden Sebagai Undang-Undang (Lem-baran negara Republik indonesia Tahun 1969 nomor 36, Tambahan Lembaran negara Republik indonesia nomor 2900) bertentangan dengan UUD 1945 dan tak memiliki kekuatan hukum mengikat.
Uji materi UU no 4/PnPS/1963 ter-sebut diajukan oleh muhidin m Dahlan, penulis buku Lekra Tak membakar Buku, dan m Chozin amirullah, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan mahasiswa islam. Permohonan yang diajukan pemohon ini memang hanya dikabulkan sebagian oleh mK, akan tetapi dengan keputusan mK yang melindungi hak penulis buku ini, mK identik menunaikan tugas besar dalam memberikan pengayoman terhadap hak informasi
Komunitas anak didik memang wajib dicerdaskan secara demokratis dan bukan dipaksakan melahap dan menikmati menu asal racik yang disediakan negara atau penulis buku yang mendapat lisensi dan seirama dengan kepentingan negara. anak didik kita dalam kesehariannya sudah demikian penat mengonsumsi buku-buku berbasis baku yang membuatnya kesulitan berinovasi dan bermilitansi.
mereka itu merupakan sumberdaya strategis yang diandalkan untuk pintar mendiskursuskan dinamika kehidupan kenegaraan dengan realita yang dialami dan pengetahuan yang dikuasainya. Salah satu investasi intelektualitas yang bisa membuatnya cerdas membaca ke-hidupan kenegaraan adalah buku-buku yang tipologinya tak sekadar mengamini perjalanan rezim atau elemen-elemen negara, tetapi juga buku-buku yang mengajaknya menjadi sumberdaya militan.
Hak masyarakat untuk pandai, cerdas, dan tak ketinggalan zaman, akan mengalami stagnasi, manakala hak mendapat dan mendistribusikan informasi terpenggal di tangan satu insti-tusi. apa yang dilakukan mK mengarah pada pembentukan proses pembelajaran makro, di antaranya pada pengadilan, supaya institusi yudisial ini berusaha menjadi pengadil buku secara egaliter, berkeadilan, dan berkecerdasan.
Selain itu, pembentukan pembelajar-an makro yang diproduk mK melalui vonisnya akan menciptakan atmosfer progresif dan inklusif pada komunitas penulis buku, bukan hanya menjauh-kan penulis buku dari kemungkinan ketakutan memproduksi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menciptakan kultur demokratis dalam dunia pendidikan. n
Imron HamzahMahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaUniversitas Negeri Surabayahamzah.cintaindonesia.yahoo.co.id
Sebuah karya sastra tidak hanya identik dengan seorang seniman. Sering kita beranggap-an karya sastra hanya dicip-takan oleh seniman. apa yang terjadi di lapangan mengatakan lain. Contoh paling mencolok adalah Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY). SBY bukan seniman yang menguasai ilmu sastra. SBY mungkin tidak banyak tahu soal sastra. SBY mantan jenderal. Latar belakang kehidupan SBY adalah militer. Tetapi SBY mampu mencipta karya berujud sejumlah lagu.
Di sela-sela kesibukannya sebagai kepala negara dengan tugas bertumpuk dan su-persibuk, SBY masih sempat menciptakan lagu. Di antara-nya Rinduku Padamu, Gotong Royong Mbangun Negara, He-ning, Kuyakini Sampai di Sana, Majulah Negeriku, Mentari Bersinar dan lainnya.
Tidak sekadar lagu yang bertujuan menghibur, lagu-lagu karya SBY juga menyentuh, berupa semangat dan nuansa cinta Tanah air. Contohnya lagu Gotong Royong Mbangun Negara. Lagu tersebut sarat semangat untuk membangun negara menjadi lebih baik.
Begitu pula dalam lagu Mentari Bersinar, merupakan ungkapan kekaguman terhadap keindah-an tanah Papua.
Terlepas dari pro dan kontra mengenai lagu-lagu karya SBY yang masuk soal dalam tes penerimaan CPnS departemen perdagangan, tetap harus diap-resiasi daya kreatif SBY yang mengajarkan bahwa mencipta-kan karya sastra tidak harus menguasai sastra. Begitu pun
menciptakan lagu, tidak harus mengetahui dan menguasai alat-alat musik. SBY telah membuktikan itu lewat karya-karya lagunya. Selain lagu yang telah dicontohkan SBY, kita juga bisa menciptakan karya sastra lain seperti puisi, cerpen, novel, atau karya tulis
yang lain.menciptakan karya sastra
itu mudah. Bermodal niat dan kemauan kita bisa mencipta-kan sebuah karya sastra yang bermutu. Tidak membutuhkan waktu lama sampai berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk menciptakan sebuah karya sastra. SBY menuturkan bahwa rata-rata tiap lagu yang diciptakannya memerlukan waktu dua sampai empat hari. Jadi, setidaknya kita bisa men-ciptakan lima hingga 10 karya sastra dalam tempo sebulan!
menciptakan dan menulis karya sastra merupakan sarana untuk membebaskan hati untuk berbicara. Kita bisa membebaskan kepenatan, kebosanan dan stres yang ada dalam diri. Kita luapkan semua itu dalam bentuk tulisan. Dengan begitu selain mencip-takan karya sastra, kita juga memperoleh kepuasan diri dan ketenangan hati.
membiasakan menciptakan karya sastra seperti yang dicontohkan SBY diharapkan dapat diterapkan oleh masya-rakat terutama generasi muda. Semakin banyak karya sastra yang diciptakan, semakin meningkat pula daya kreatif yang dimiliki. Daya kreatif tersebut akan bermanfaat untuk membangun bangsa menjadi lebih baik. Presiden SBY saja punya karya, mengapa kita tidak? n
Kemerdekaan Penulis BukuProf Dr Misranto SH MHumRektor Universitas Merdeka Pasuruan
apa jadinya bangunan ke-hidupan bangsa ini tanpa buku-buku yang 'berani' atau bermuatan kritik, mengandung perbedaan, estetika gramatikal yang tidak kaku, dan mengajak elemen masyarakat menja-di pembelajar yang jernih?
Presiden Saja Punya Karya Ajar Berlalulintas
Hari Kasih Sayang Nasionalbelanda yang menjajah indonesia selama 350 tahun mewariskan politik adu domba pada kita. Rupanya ini yang mengilhami pemimpin kita saling jegal dan adu domba untuk meraih jabatan. Dendam sejarah yang diciptakan Belanda dengan membuat cerita Perang Bubat antara kera-jaan majapahit dengan Pajajaran masih menyisakan luka di hati keturunan Kerajaan Pajajaran. Sebagai contoh di Bumi Pasundan tidak ada nama Jalan gajah mada ataupun Ja-lan Hayam Wuruk.
mengapa tidak melupakan dendam masa silam? Saya salut dengan silaturahmi keturunan korban dan pelaku g30S/PKi yang saling memaafkan luka masa silam. meng-apa kita tidak mengadakan Hari Kasih Sayang nasional? Berangkat dari sana saya berkeinginan mengadakan per-ingatan Hari Kasih Sayang nasional pada 27 Desember 2010, tepat 20 tahun kelahiran Sahabat Pena indonesia (SPi) di Blitar, Jawa Timur. Spirit kasih sayang jauh lebih dibutuhkan negeri ini dan siapa pun bisa bergabung dalam acara ini.
Wing, Obat Pemutih atau Pencokelat Pakaian? bebeRapa waktu lalu saya membeli obat pemutih untuk pakaian merek Wing. Dalam penggunaannya, saya patuh dan mengacu pada petunjuk pemakaian yang tertera pada botol kemasan. Ternyata, baju saya yang semula berwarna putih, setelah direndam selama beberapa saat sesuai pe-tunjuk perendaman, justru berubah warna menjadi agak kecokelatan.
Logikanya, baju putih saya harusnya semakin bertambah putih dan bersih karena direndam dengan obat pemutih. nyatanya malah sebaliknya. Sebagai konsumen, saya jelas-jelas telah dirugikan. apakah ini obat pemutihnya yang pal-su atau karena ada penyebab yang lain? mohon penjelasan dan klarifikasi dari produsen obat pemutih Wing.
daeri Jl Dieng iii no 5
mojokerto
Tikus, dari Rumah kembali ke Rumahadakah cara dan solusi yang lebih manusiawi dan bijak menyikapi pemandangan yang tengah ‘tren’ ini. Saya yakin, banyak pembaca Harian Surya yang melihat pemandangan menjijikan, bangkai tikus berbagai ukuran dibuang di te-ngah jalan dan tergencet roda kendaraan yang melintas.
Saya mahfum, binatang pengerat ini menjijikan dan membuat muak penghuni rumah. Tikus yang menyatroni tempat penyimpanan makanan, juga ukurannya yang begitu besar sehingga musuh abadinya, kucing, sungkan memburunya, apalagi sampai terjadi pertempuran hidup mati antara keduanya.
alhasil, tikus merajalela di mana-mana. Solusi yang sering diambil adalah menjebaknya plus makanan ber-bonus racun sebagai senjata pamungkas. Ketika jebakan berhasil, si pemburu tikus kebingungan, akan diapakan bangkai tikus selain dibuang ke dalam tong sampah. Saat menghuni tong sampah, itu bukan akhir kehidupannya. Karena dari tong sampah, bangkai tikus dilempar ke ja-lanan dan roda kendaraan bermotor ganti menggilasnya. Tak pelak, bangkai menjijikan ini menjadikan jalanan di kampung hingga jalan raya beraroma memuakkan. Be-lum lama kerumunan lalat hijau seukuran jempol orang dewasa berpesta pora di atasnya.
apakah kita tak memikirkan jika dari bangkai tikus yang dirubung lalat hijau ini bisa menjadi medium penyebar pe-nyakit pes. Terutama jika lalat berpindah pada makanan atau minuman. Dari rumah, tikus ‘kembali’ ke rumah kali ini membawa bonus penyakit pes? Sedang bangkai tikus yang sudah kering mirip keripik tetap di jalanan tanpa di-garuk sapu petugas kebersihan.
Rencana kepolisian mengintegrasikan pembe-lajaran tertib berlalu-lintas sebagai mata pelajaran di sekolah perlu diapresiasi dan direspons positif semua kalangan, pendidik, juga orangtua. Selain sasaran yang dicapai tepat, juga langsung pada objek pengguna jalan raya, sebab pengguna 95 persen adalah kalangan pelajar dan mahasiswa, selebihnya umum.
Pembelajaran tertib berlalu-lintas tidak seka-dar masukan baik bagi pihak kepolisian dalam mengurangi angka kecela-kaan lalulintas, melainkan suatu masukan penting bagi semua kalangan termasuk orangtua.
nantinya pembelajar-an berlalu-lintas akan diintegrasikan dengan mata pelajaran yang ada di sekolah tanpa mengubah kurikulum yang ada. mata pelajaran berlalu-lintas dengan sendirinya masuk sebagai tindak lanjut dari mata pelajaran etika yang diajar oleh guru.
Sebagaimana yang dije-laskan Kapolsek Sidoarjo irjen mujiono, pembela-jaran etika berlalulintas langsung dikembangkan oleh guru dengan materi dan batasan yang dikem-bangkan kepolisian, biar ada kesinambungan dan tidak terlalu masuk ke ku-rikulum, sehingga integrasi yang dilaksanakan bisa berjalan sesuai dengan perkembangan anak didik. Terlebih siswa usia Sma merupakan usia rawan, sehingga dalam berlalu-lin-tas perlu bimbingan semua pihak.
Untuk lebih dekat dengan masyarakat sekolah pihak kepolisian berker-jasama dengan OSiS dan kesiswaan sekolah melaku-kan sosialisasi berkonsep Polisi Sahabat Siswa. Setiap Senin kepolisian memberi bimbingan berupa sosialisai tentang etika berlalu-lintas, selain siswa tahu tentang etika berla-luli-ntas, pihak kepolisian juga lebih dekat dengan siswa dan sekolah.
Semoga dapat dipetik manfaatnya, baik pihak sekolah, kepolisian, orangtua, dan semua pihak dalam mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas. n
ANDA PUN BISA JADI WARTAWAN - Kirimkan naskah Anda ke e-mail [email protected] atau via
http://facebook.com/suryasurabaya dengan subjek sesuai judul naskah. Panjang naskah 450 kata, perhatikan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. Cantumkan nama, alamat e-mail dan alamat lengkap. Tulisan hasil reportase, bukan opini, akan diutamakan untuk dimuat di rubrik WARTEG (wartawan warga negara) ini.
warteg
ANDA punya keluhan, kritik atau saran terhadap layanan publik oleh pemerintah maupun swasta? Atau sekadar ingin berbagi? Email saja ke [email protected] atau [email protected], faksimili ke 031-8414024, kirim surat ke Mbak Erly di Harian Surya
Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya. Jangan lupa, sertakan scan foto dan identitas diri yang masih berlaku. Khusus untuk artikel Opini, panjang tulisan sekitar 750 kata, dan artikel Warteg sepanjang
450 kata. Email ke [email protected] dan lengkapi dengan scan identitas diri yang masih berlaku.
Lepas dari pro dan kontra mengenai lagu-
lagu karya SBY yang masuk soal dalam tes penerimaan CPNS departemen perdagangan, tetap harus diapresiasi kreativitas SBY dalam menciptakan lagu.
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Pemimpin Redaksi Rusdi Amral
Wakil Pemimpin Redaksi Sunarko
Redaktur Pelaksana Alfred Lande, Farhan Effendi
HARIAN PAGIStaf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Sigit Sugiharto, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Junianto Setyadi, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati, Kistyarini, M Taufiq Zuhdi, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Didik Sutrisno, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Ravianto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Yudie Thirzano, Marta Nurfaidah, Dwi Pramesti, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Hadi Santoso, Sudharma Wahyu Adiwijaya, Iksan Fauzi, Ahmad Zaimul Haq.
Direktur: Rusdi Amral; General Manager Bisnis: Stella Soedibjo, Wakil General Manager Bisnis: Wachid Mukaidori ; Manager Iklan: Prasetyo ; Manager Busdev: Tantowi Jauhari ; Marcomm: Rachmad Hariyanto; Biro/Perwakilan: Malang: Adi Sasono, Hesti Kristanti, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Wahyu Nurdiyanto, Aji Bramastra, Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Amru Muis, Alamat: Jl Banjaran Gg I/ 131, Kediri, Tlp (0354) 686933, Pasuruan: Jl Dr Wahidin Selatan 180 Pasuruan. Telepon/fax: (0343) 412411, Gresik: Adi Agus Santoso, Mojokerto: Imam Hidayat, Jakarta: Yuli Ahmada, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 11 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis min 75 karakter–mak 375 karakter (1 karakter Rp 800); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 27.500/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 33.000/mmk; Iklan duka cita Rp 7.500/mmk; Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Manager Iklan Jakarta: Christina MS Indiarti; Alamat: Gedung Iklan Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No.15 Jakarta. Telepon (021) 53679599 Ext.6009, Fax (021) 53699150. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Lt. 4 & 5 Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8479555 (Pelanggan/Pengaduan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, E-Mail Pengaduan: [email protected], Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3835830; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0048789714; Bank Danamon Cabang Gubernur Suryo, Rek 0011707361; Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141.0086001112 atas nama PT Antar Surya Jaya. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: [email protected]
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
19 SELASA, 26 OKTOBER 2010
Opini
NTHONY Iacopino dari Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Manitoba, AS, mengatakan ada
beberapa tanda terkait gigi yang perlu diketahui.
Gigi rusak dan sakit kepalaTanda: stres
Banyak orang tidak sadar bahwa mereka sering mengger-takkan gigi. Kebiasaan meng-gertakkan gigi ini juga kerap dilakukan waktu tidur. Secara tidak sadar dia melakukannya. Sayangnya, orang sering mengabaikan bunyi fi sik ini. Padahal, kebiasaan ini adalah tanda umum adanya tekanan pada emosi atau psikis.
Sakit kepala yang dirasakan merupakan kejang otot karena gertakan gigi tadi. Kadang-kadang rasa sakit ini menjalar dari mulut turun ke leher dan punggung atas.
Gigi rapuh, mudah hancurTanda: penyakit saluran pen-cernaan bagian atas gastroeso-phageal refl ux disease (GERD)
Kasus ini sering terjadi pada orang tua yang giginya rapuh. Karena gigi rapuh maka terlihat mudah remuk. Enamel, lapisan gigi terluar dan paling keras, menjadi tipis dan hampir tembus pandang. Namun, erosi lapisan gigi ini bukan konse-kuensi normal seiring dengan bertambahnya usia. Pada kenyataannya, hal ini dapat
terjadi pada usia berapa pun. Gigi hancur ini biasanya dise-
babkan asam yang datang dari mulut dan melarutkan lapisan enamel. Penyebabnya, GERD memicu asam lambung naik ke saluran esofagus. Jarak yang dekat dengan mulut ini membuat asam dapat merusak gigi.
GERD sendiri merupakan pe-nyakit kronis yang muncul ka-rena kerusakaan atau perubah-an alami pada perbatasan perut dan esofagus. Tanda-tanda yang paling mudah dirasakan adalah mulut kering dan rasa panas dalam perut yang merupakan gejala GERD. Biasanya gejala ini juga diabaikan karena dianggap kembung biasa.
Selain itu, gigi yang retak atau pecah bisa juga menjadi tanda bulimia pada orang muda. Bulimia adalah penyakit yang penderitanya sengaja membuat dirinya muntah sebelum makanan dicerna dengan sempurna. Akibatnya asam lambung naik ke mulut dan merusak lapisan enamel.
Gigi Palsu BerkerakTanda: Pneumonia
Belum banyak yang tahu
bahwa gigi palsu berkait dengan pneumonia. Bahkan, banyak yang menganggap kedua hal tersebut hanya berkaitan dengan orang tua karena orang tualah yang umumnya menge-nakan gigi palsu. Baik pneumo-nia maupun gigi palsu harus diwaspadai karena keduanya berpotensi pada kematian.
Iacopino mengatakan kemati-an orang tua sering dipicu dari masalah pernapasan yang dite-ngarai pneumonia. Akan tetapi, dia mendeteksi, sebenarnya itu karena menghirup kotoran dari gigi dan gigi palsu.
Pada pneumonia, benda asing yang dihirup ke dalam kerongkongan dan saluran udara, menyebabkan pe-radangan yang berbahaya. Hal ini sering terjadi pada orang tua yang kurang bersih mencuci gigi palsunya.
Gigi palsu perlu dilepas dan dibersihkan setiap hari. Gigi palsu digosok dengan sikat gigi khusus dan disimpan di wadah-nya lalu tutup rapat. Cermati jika ada bagian berkerak halus. Namun, ini dapat dicegah jika gigi palsu dibersihkan dengan baik. ■ car/wom/ida
Bantal Sarung Sweater TuaBANTAL tidak selalu digunakan saat tidur. Bantal bisa juga sebagai pengganjal punggung agar lebih nyaman. Apa pun fungsinya, bantal-bantal ini akan terlihat cantik jika dibungkus sarung berbahan atau motif indah.
Bahan sarung tidak melulu berupa kain. Sweater tua juga bisa digunakan untuk sarung bantal. Untuk membu-atnya, Anda memerlukan bantal berukuran 45 cm persegi
dan sebuah sweater besar yang digunting menjadi dua bagian, masing-masing 48 cm persegi.
Jahit tiga sisi sweater, tinggalkan salah satu bagian. Lalu masukkan bantal dan jahit bagian bawahnya. Atau jika tidak ingin dijahit mati semua sisi-nya, buat area untuk memasang risleting di salah satu sisi. Bantal
bisa diambil setiap saat dan sarung dicuci jika kotor.Bunga sebagai hiasan sarung bantal dibuat dari bahan
sweater merah yang lebih tipis. Pertama, bungkus kertas karton berdiameter 5 sentimeter dengan bahan sweater merah. Lem bahan sweater pada bagian belakang kertas.
Terpisah, gunting sweater merah lainnya berukuran 2 x 20 cm. Tekuk menjadi dua, lem kedua pinggirnya menjadi satu, panjangnya kini menjadi 10 cm. Lalu, jahit salah satu sisinya dengan tusuk dasar (running stitch). Setelah itu, tarik benang, sehingga sweater mengerut menjadi satu. Lem bagian yang mengerut itu, lalu tempelkan pada sweater bundar yang sudah dibuat sebelumnya.
Terakhir, lem kancing berlapis sweater juga di bagian tengah dan tempelkan hiasan bunga ini pada salah satu sudut bantal. ■ col/ida
Umbi Penghasil KarbohidratBERAS menjadi kebutuhan pangan nomor satu di Indonesia. Kebutuhan beras setiap orang Indonesia mencapai 149 kg per tahun. Tingginya kebutuhan akan beras membuat Indonesia harus mendatangkan beras dari negara lain.
Menurut Yayasan Kehati, ketergantungan akan beras terjadi ketika orang mulai meninggalkan gaya hidup lokal yang mengonsumsi bahan pangan yang ada di wilayahnya. Beras dianggap makanan ‘berkasta’ lebih tinggi. Itu mem-buat ubi jalar tidak lagi disentuh, jagung hanya muncul pada jamuan tertentu, dan orang malu makan singkong karena dianggap tidak modern.
Padahal Indonesia adalah penghasil singkong keempat di dunia. Di Jogjakarta ada 65 umbi-umbian, di Bali ada 75 umbi yang bisa dimanfaatkan, bahkan di Wamena ada ratusan jenis ubi jalar yang bisa dikonsumsi.
Ketika orang Indonesia enggan mengonsumsi umbi, negara lain kini merangsek masuk pasar Indonesia dengan aneka tepung berbahan dasar umbi yang melimpah di sini.
Suweg menjadi bahan baku jeli dan mi. Kimpul rebus terbukti bagus untuk penderita diabetes. Beberapa jenis uwi dan gembili rebus menjadi sajian yang aman bagi penderita tifus. ■ ejc
LUKA dalam mulut sering diabaikan. Ketika ada luka terbuka yang tak kunjung hilang selama 1-2 minggu, segera periksa ke dokter gigi atau dokter umum. Jika luka itu menetap dan berwarna putih atau lebih merah daripada gusi yang sehat, bisa dicurigai sebagai tanda penyakit kanker mulut. Kadang luka ini berada di bawah lidah, jadi tidak mu-dah terlihat. Gejala lainnya berdarah dan mati rasa.
Lebih dari 21.000 laki-laki dan 9.000 perempuan didiagnosa menderita kanker mulut di AS. Sebagian besar berusia 60 tahun. Persentase pasien kanker mulut yang dapat bertahan hidup mencapai 35 persen, namun penyakit ini sering dide-teksi ketika sudah masuk stadium akut. Perokok enam kali lebih besar terserang penyakit ini.
Mulut KeringPenyebab mulut kering
mulai dari dehidrasi, alergi, merokok, dan mengonsumsi obat. Namun, kurangnya ludah pada mulut juga peringatan awal dua penyakit imunitas yaitu diabetes dan sindroma sjogren.
Perlu dicermati beberapa gejala berikut yaitu rasa haus yang berlebihan, rasa gatal pada tangan dan kaki, sering kencing, pandangan buram, dan berat badan berkurang. Pada sindroma sjogren, mata terasa kering seperti mulut. Gejalanya mirip diabetes. Orang sering salah diagnosis dan butuh beberapa tahun hingga dike-tahui penyakit sebenarnya. ■ car/wom/ida
Posisi gigi berada dalam mulut sebagai pintu masuk benda asing ke dalam tubuh. Yang terjadi di area mulut ini penting diketahui. Gigi, misalnya, sangat terkait dengan kondisi kesehatan. Seringkali, bagian pengunyah ini memberi alarm mengenai suatu penyakit.
Luka Tak Kunjung Hilang
Cek Bahan BraHampir sebagian besar bra terbuat dari bahan seperti lycra atau spandeks. Lama-lama bahan itu akan molor. Jadi, pilih bra yang pas ketika dipasang pada kait terakhir. Begitu bahan molor, Anda dapat merapatkannya pada kait kedua atau ketiga. ■ wom/ida
Atasi Bau KeringatMESKI penelitian membukti-kan bau keringat lelaki sanggup membangkitkan gairah, tetapi jika bau itu diumbar, sudah pasti membuat ‘polusi’ bagi lingkungan.
Supaya aroma tidak meng-ganggu, jaga agar tubuh tetap bersih. Itu berarti mandi paling tidak dua kali sehari. Jika mela-kukan aktivitas yang membuat berkeringat seperti futsal, sepak bola, atau aerobik, segera mandi dan seka tubuh hingga benar-benar kering. Pakaian yang dikenakan harus kering.
Jangan biarkan bulu ketiak tumbuh terlalu panjang. Bulu ketiak yang terlalu panjang akan menjadi tempat bersarang-nya kuman-kuman penyebab bau badan. Jadi, cukur atau potonglah bulu ketiak secara rutin agar lebih bersih dan rapi.
Bila dicukur, bulu ketika tumbuh akan tajam. Jika dicabut, bulu yang tumbuh kemudian tidak membuat gatal. Akan tetapi, jika memiliki banyak bulu ketiak lebih baik dicukur. Pastikan alat cukur diseka dulu dengan alkohol 10 persen. Sebelum dicukur, ketiak dicuci dengan sabun antiseptik. Jika kulit terasa sakit, berarti terjadi peradangan. Bekasnya akan menjadi hitam. ■ hic
go green
tip sehat
tip cantikcantikcantik
GigiGeligiSinyal dari
20 SELASA, 26 OKTOBER 2010
Arema meyakini bisa mendulang tiga poin dari tim tuan rumah Deltras, menyu-sul kembalinya striker Noh Alam Shah yang sebelumnya tidak diturunkan pela-tih Miroslav Janu saat bermain imbang di Lamongan.
Kehadiran Along, panggilan akrab Nor Alam Syah, tentu menjadi garansi lini de-pan Arema yang tumpul di Lamongan dan bisa menjadi lebih garang di Sidoarjo.
Pelatih Arema Miroslav Janu mengakui, bisa dimainkannya Along dipertanding melawan The Lobster Deltras adalah kabar baik bagi tim. Keberadaan striker Timnas Singapura itu diharapkan bisa membuat daya dobrak Singo Edan lebih baik. “Saya sudah tahu sejauh mana kekekuatan Del-tras, kalau di Lamongan kemarin Arema bisa meraih satu poin, di Sidoarjo tim Singo Edan dengan pasukan yang lebih komplet berharap bisa menang,’ jelas Janu, kepada Surya, Senin (25/10).
Menurut Janu, tim Deltras yang diisi banyak pemain tua di lini belakang se-
perti Bejo Sugiantoro dan Anang Ma’Ruf bisa dimanfaatkan timnya. Untuk itu, permainan cepat kiri maupun kanan ser-ta dukungan lini tengah diharapkan bisa membongkar pertahanan Deltras dan membuka terciptanya peluang gol.
Pemain Arema, Chamelo Roman meng-akui masuknya Along menjadi keuntung-an tersendiri bagi tim Arema. Sebab ke-hadiran Along tidak hanya mempertajam daya serang, tapi sekaligus memecah konsentrasi lawan dalam melakukan pen-jagaan. Artinya, Along bisa membuka ru-ang bagi rekan-rekannya yang lain untuk lebih bebas dan sekaligus berkesempatan mencetak gol.
“Bukan hanya kehadiran Along saja yang membuat saya semakin yakin Arema bisa
menang di Sidoarjo, akan hadirnya Arema-nia di Gelora Delta membuat kami semakin bersemangat untuk menang,’ kata Roman.
Fitnya kondisi Ahmad Bustomi, juga menjadi harapan tersendiri bagi Arema untuk memastikan kemenangan di Sido-arjo. Bustomi yang perposisi sebagai play-maker juga tidak bermain sat imbang, 0-0 dengan Persela. Kehadiran pemain nomor punggung 19 ini diharapkan menghi-dupkan suplai bola sekaligus m e n j a d i k a n alur serangan lebih kreatif.
Sementara itu, menjaga kondisi ke-
bugaran sekaligus mengoptimalkan per-siapan tim, Arema memutuskan untuk mengelar persiapan di Sidoarjo.
“Agar fokus segenap anggota tim, dan pelatih benar-benar bisa lebih optimal untuk mengalahkan Deltras. Sengaja setelah melawan Persela tim Singo Edan tidak pulang ke Malang namun lansung menginap di Hotel Sun, Sidoarjo,” ujar Darmaji, Humas Arema. ■ cah
MALANG - SURYAGagal mendulang poin
di Sidoarjo setelah ditekuk tuan rumah Deltras dengan skor 1-2, Persema bersiap mengejar kemenangan atau setidaknya mencuri poin saat dijamu Persela Lamongan, di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (27/10) besok.
Hasil imbang 0-0 yang diraih Persela saat menjamu Arema, plus ketidakhadiran dua pemain inti Laskar Joko Tingkir di pertandingan nanti membuat Persema sedikit pede akan mampu meredam gempuran kubu tuan rumah.
Ya, dalam pertandingan nanti, Persela akan sedikit pincang dengan absennya dua pemain kuncinya mere-ka, Charis Yulianto dan Mus-tafi c Fachrudin tidak bisa tu-run akibat terkena akumulasi kartu. Kondisi ini sedikitnya akan dimanfaatkan maksimal oleh Persema.
Pelatih Persema, Timo Scheunemann mengungkap-kan meski beberapa pemain Persela absen tim Persema tidak boleh sedikitpun me-remehkan kekuatan lawan. Fakta tiga kali laga away
Laskar Ken Arok gagal meraih poin, membuat tim kebang-gaan Ngalamania harus be-kerja lebih bagus lagi untuk bisa meraih kemenangan di Lamongan.
“Persela tim bagus, di Piala Gubernur 28 Agustus 2010 lalu Persema kalah 5-1. Butuh konsentrasi ekstra untuk bisa memetik hasil bagus di Lamo-ngan. Absenya dua pemain kunci Laskar Joko Tingkir ha-rus kami manfaatkan sebaik mungkin,” jelas Timo, kepada Surya, Senin (25/10).
Sementara itu, bisa dima-inkannya kembali stiker Guy Ngon Mamoun membuat Las-kar Ken Arok punya tambahan kekuatan sekaligus beberapa pilihan strategi lini depan saat pertandingan nanti. Guy Ngon Mamoun sebelumnya absen saat dijamu Deltras.
Menurut Timo, bergabung-nya pemain asal Kamerun itu membuatnya punya banyak pilihan di depan. Setidaknya, kehadiran seorang second striker bisa mendukung gerak Jaya Teguh Angga.
Guy Ngon Mamoun, meng-akui hanya menjadi penonton saja saat teman-temannya melawan Deltras membuat kakinya gatal. Ia berharap mendapatkan kesempatan tu-run untuk membantu Perse-ma meraih kemenangan atau
setidaknya menghasilkan poin. “Sejauhmana ke-
kuatan pertahanan Persela saya sudah
tahu, dengan kondisi yang bugar saya yakin mampu menunjukan penampilan terbaik saat tampil di Lamongan,” tegasnya. ■
cah
Bek Deltras Pemain Tua
►
MALANG – SURYASUKSES meraih satu poin saat dijamu Persela tidak membuat Arema Indonesia lekas berpuas diri. Untuk terus menempel pimpinan klasemen yang saat ini dikuasai Persipura, Singo Edan memasang target wajib menang saat dijamu Deltras Sidoarjo, Rabu (27/10).
Laskar Ken Arok Ngotot Ikut LPI
Manfaatkan Kepincangan Persela
PGI Malang Gelar Kejuaraan Golf Se-JatimMALANG - Memasyarakatkan golf sebagai olahraga rakyat, Persatu-an Golf Indonesia (PGI) Malang Raya akan menggelar kejuaraan golf Piala Bupati I. Kejuaraan se-Jatim ini akan dilangsungkan di lapangan golf Abd Saleh, Singosa-ri, Sabtu (27/11).
Untuk merangsang minat pe-serta, selain pendaftaran peserta dibuat murah. Panitia juga su-dah menyiapkan hadiah menarik berupa empat buah mobil, uang tunai Rp 15 Juta dan berbagai doorprize menarik lain seperti laptop, kulkas, televisi, dan ane-ka hadiah lainnya.
Ketua pelaksana kejuaraan, Arif-fuddin Sahabu mengungkapkan untuk pendaftaran peserta untuk member dikenai Rp 450.000, sedangkan umum Rp 650.000. Ariffuddin menambahkan, kejua-raan dalam rangka perayaan HUT Kabupaten Malang yang ke-1250 ini akan ditutup setelah peserta mencapai 160 peserta.
“Ada tujuh piala yang dipere-butkan dalam kejuaraan bupati cup I nanti, yang jelas untuk hadiah utamanya berupa satu mobil Innova, dua Avanza, dan satu Xenia,” jelas Ariffuddin ke-pada Surya, Senin (25/10).
Menurut Ariffudin, dengan kejuaraan itu, selain ajang rekre-asi bagi pegolf senior, juga sebagai ajang pembibitan bagi atlet PON Jatim. Di mana selama ini sudah banyak atlet golf asal Malang yang membela Jatim di ajang PON.
Di antara pegolf berprestasi asal Jatim yang sudah memasti-kan turun pada ajang ini adalah Hendra Jaya asal Jember. ■ cah
MALANG - SURYASelalu dikerjai secara nonteknis
saat berlaga di Liga Super Indone-sia (LSI), termasuk laga terakhir melawan Deltras Sidoarjo kema-rin, Persema ngotot mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Bahkan, sewaktu deklarasi LPI di Semarang, Minggu (24/10), Laskar Ken Arok mengirim wakil-nya yaitu Mardioko SH MSi.
Dihubungi Surya pada Senin (25/10), Mardioko membenarkan Persema menghadiri deklarasi
LPI. Menurut Mardioko, Persema tetap akan mengikuti dua kom-petisi yaitu Liga Super Indonesia (LSI) yang telah bergulir dan LPI yang rencananya digulirkan Ja-nuari 2011. ”Untuk pra-musim LPI akan digelar mulai November 2010 ini,” jelas Mardioko, Ketua Harian Persema.
Menurut Mardioko, hingga kini belum ada aturan jelas yang melarang klub LSI ikut LPI.
Soal sikap Persema jika nanti benar-benar ada sanksi dari
PSSI bahwa klub yang ikut LPI akan dicoret dari LSI, Mardioko menegaskan PSSI tak boleh main pecat. Kalau PSSI men-coret klub yang ikut LPI, terus dasarnya apa. ”Justru PSSI itu seharusnya melindungi klub, bukan main pecat,” paparnya.
Sementara Arema enggan menanggapi hal ini. Humas Arema Sudarmaji mengatakan, saat ini konsentrasi Singo Edan memenangi laga lawan Deltras Sidoarjo. ■ ekn/cah
Persema Jr Tuan Rumah Zona Jawa“Menjadi tuan rumah grup VI Liga Remaja Piala Suratin, tim Persema U-18 akan bertanding di Stadion Gajayana, Selasa (26/10). Lawan yang akan dihadapi adalah Persikab Kabupaten Bandung, PSS Sleman, Krakatau Steel, atau Persija,” jelas Haris Tofl y, Sekretaris Pengcab PSSI Kota Malang, Senin (25/10). ■ cah
SIAPKAN PERMAINAN CEPAT
lintas arena
surya/paw
Guy Ngon Mamoun
surya/nedi putra aw
LEBIH GARANG - Striker Arema Noh Alam Shah (rompi tengah) diharapkan membuat lini depan Singo Edan yang tumpul di Lamongan bisa menjadi lebih garang di Sidoarjo.