Rp 1.000 SELASA 13 APRIL 2010 NO. 147 TAHUN XXIV TERBIT 20 HALAMAN ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id KUNCARSONO P/MARTA N SURABAYA S EHARI menjelang akhir hayatnya, lelaki kela- hiran kampung Maspati Bubutan itu masih memikirkan nasib Penjara Kalisosok yang dibongkar. Cak Kadar adalah salah satu anggota tim cagar budaya yang paling aktif. “Beliau masih tanya berita cagar budaya ketika terbaring di kasur,” kata salah satu anaknya Endik. Cak Kadar mungkin bagian orang-orang yang cemas dengan masa depan kota ini. Tidak hanya getol mengurusi cagar budaya. Cak Kadar lah yang selama ini mewarnai iklim berkesenian di Surabaya. Dari tangan dingin Cak Kadar lah, gairah berkesenian kota ini bangkit setelah sekian lama mati suri. Pendeknya, Cak Kadar adalah penjaga budaya JAKARTA - SURYA Mantan kepala Bareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Susno Duadji, ditangkap beberapa petugas provos Mabes Polri di Terminal In- ternasional (Terminal II D) Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (12/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Alasan penangkapan, Susno hendak berobat ke Singapura tanpa izin pimpinan. Saat akan ditangkap Susno sempat bereaksi keras. Da- lam tayangan eksklusif Metro TV, Susno terlihat memrotes empat petugas provos yang hendak menangkapnya di Tenggak Racun di Rumah Pacar... Baca halaman 8 Raya Porong Hamil, Awas Terbakar Semburan Gas Terobos Jalan Terdapat Retakan 1,5 Meter ► ► SIDOARJO - SURYA SEBUAH ruas di jalan raya Porong, Sidoarjo, menggelembung hingga 50 sentimeter. Jalan yang menggelem- bung itu disebabkan oleh dorongan gas berskala kecil (bubble) di bawah permukaan bumi, yang terkait de- ngan luapan lumpur Lapindo yang ada di sisi timurnya. Susno Duadji Ditangkap di Bandara, Istri Menangis Mendagri Jegal Artis Ikut Pilkada Revisi UU 32/2004 ► JAKARTA - SURYA Fenomena artis-artis yang menca- lonkan diri menjadi kepala daerah membuat Kementerian Dalam Negeri khawatir dengan kualitas calon pemimpin yang dihasilkan karena hanya berdasarkan pada popularitas. Oleh karena itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gawaman Fauzi meng- usulkan agar persyaratan pencalonan kepala daerah di- tambah. Rencananya, Mendagri Parno Memiliki putri semata wayang membuat Deasy Ratnasari merasa cemas, waswas, dan cenderung paranoid (parno). Sebisa mungkin ia menghindarkan kontak yang mengundang celaka. Terlebih, akhir- akhir ini banyak penyakit baru yang berbahaya dan membuatnya miris. —baca halaman 12 Bebas Mengambil W AKTU main ke ruman Cak Arif, Tole terkejut ada mobil mewah parkir di depan rumah. “Itu mobil baruku,” kata Cak Arif. “Aku mendapatkannya dari seorang tante bertubuh seksi.” Tole tercenung. “Jangan macem- macem dulu. Waktu itu, di kafe, si tante mendekatiku, lalu mengajakku naik Baby Benz-nya. Sampai di rumahnya, dia memelorotkan celana panjangnya dan mengatakan aku boleh mengambil apapun miliknya." Tole ternganga. ”Lalu, apa yang kamu lakukan, Cak?” Cak Arif tersenyum,”Karena celana itu nggak cocok ukurannya untukku, ya, aku ambil saja mobil- nya." ■ Cak Sur Akan Berobat ke Singapura ► Bubble tersebut mengakibatkan lapisan tanah ber- aspal di sana mencuat seperti perut ibu hamil, dan bahkan memunculkan retakan berdiameter 1,5 meter x 1,5 meter, Senin (12/4). `Jalan hamil` itu terjadi di ruas jalan arah Malang, tepatnya di depan tugu kuning Desa Siring, Porong. Menurut Badan Penanggulangan Lumpur Sidoar- jo (BPLS), semburan tersebut rawan terbakar jika Balita Perokok Diisolasi di RSSA Lutfi dan Ibrohim Juga Terlibat Bom Kedubes KE HALAMAN 11 ■ foto/grafis: surya/mustain/rendra/yusuf GELEMBUNG GAS - Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular memeriksa gelem- bung berbau menyengat yang keluar di Jl Raya Porong, Sidoarjo, Senin (12/4). Foto atas: Pita police line dipasang mengitari lokasi munculnya semburan gas. MALANG – SURYA Proses penyembuhan untuk menghilangkan kebiasaan mero- kok dan berkata cabul yang kerap dilakukan Sandi Adi Susanto, balita asal Malang, terus dilaku- kan. Senin (12/4), bocah berusia empat tahun ini untuk sementara dipisahkan atau diisolasi dari lingkungan tempat tinggalnya di JAKARTA – SURYA Setelah ditangkap di Medan, lima tero- ris dibawa ke Mabes Polri, Senin (12/4). Sedangkan satu teroris lainnya yakni Qomarudin, masih di Medan karena sakit terkena tembakan. "Enam tersangka ini merupakan DPO (daftar pencarian orang/buron) yang su- dah kita sebarkan. Tadi (Senin) siang su- dah diberangkatkan dari Medan ke Jakar- ta lima orang," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/4). Menurut Edward, dua dari enam teroris merupakan residivis kasus pe- ledakan Kedubes Australia di Kuning- an, Jakarta Selatan. Keduanya yakni Ibrohim alias Denny alias Suramto, 31, asal Sidoarjo; dan Jafar alias Lutfi Haidaroh alias Upen alias Abu Musa, 30, asal Magetan. Ibrohim juga terlibat pelatihan te- roris di Aceh serta terlibat kontak sen- jata dengan pasukan Densus 88 Antiteror Melihat Bayangan Juara KE HALAMAN 11 ■ KE HALAMAN 11 ■ KE HALAMAN 11 ■ Obituari Cak Kadar Surabaya Kehilangan Penjaga Budaya Arek Budayawan Kadaruslan, alias Cak Kadar, 79, meninggal dunia, Senin (12/4) pagi, setelah sekitar sebulan dirawat di RS Mitra Keluarga. Kepergian Ketua Pusura seperti menjadi pukulan berat terkait masa depan kesenian di Surabaya. KE HALAMAN 11 ■ surya/ahmad zaimul haq TUTUP USIA - Supiyati, 74, istri Cak Kadar (berkerudung) menyaksikan kepergian suaminya, Senin (12/4). Cak Kadar saat dalam perawatan. PULAS - Balita perokok, Sandi Adi Susanto, akhirnya menjalani rawat inap di RS Saiful Anwar Malang, Senin (12/4). KE HALAMAN 11 ■ surya/nedi putra aw LONDON - SURYA "Tiga pekan dari neraka menuju surga", itu judul yang dibuat ko- lumnis Steven Howard di tabloid The Sun edisi Senin (12/4). Howard menyoroti sepak terjang Chelsea yang tiga pekan lalu seolah out dari perburuan gelar Premiership, tetapi kini justru berpeluang be- sar juara. Ya, The Blues menuju surga usai menang di tiga laga terakhir Premier- ship. Mereka kini berada di pole position untuk merebut gelar KE HALAMAN 11 ■ CHELSEA VS BOLTON ESPN, Rabu (14/4), Pkl. 02.00 WIB kompas images/dhoni setiawan ANGGOTA TEROR - Kabid Penerangan Mabes Polri Kombes Pol Zulkarnaen menunjukkan enam foto tersangka teroris di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/4). John Terry ap/sang tan Maria Eva kompas images Susno Duadji antara/eric ireng kapanlagi
Raya Porong Hamil, Awas Terbakar Semburan Gas Terobos Jalan Terdapat Retakan 1,5 Meter Sidoarjo - Surya- Sebuah ruas di jalan raya Porong, Sidoarjo, menggelembung hingga 50 sentimeter. Jalan yang menggelembung itu disebabkan oleh dorongan gas berskala kecil (bubble) di bawah permukaan bumi, yang terkait dengan luapan lumpur Lapindo yang ada di sisi timurnya. Bubble tersebut mengakibatkan lapisan tanah beraspal di sana mencuat seperti perut ibu hamil, dan bahkan memunculkan retakan berdiameter 1,5 meter x 1,5 meter, Senin (12/4). `Jalan hamil` itu terjadi di ruas jalan arah Malang, tepatnya di depan tugu kuning Desa Siring, Porong.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Rp1.000
SELASA13 APRIL 2010
NO. 147 TAHUN XXIV
TERBIT 20 HALAMAN
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
KUNCARSONO P/MARTA NSURABAYA
SEHARI menjelang akhir hayatnya, lelaki kela-hiran kampung Maspati
Bubutan itu masih memikirkan
nasib Penjara Kalisosok yang dibongkar. Cak Kadar adalah salah satu anggota tim cagar budaya yang paling aktif. “Beliau masih tanya berita cagar budaya ketika terbaring di kasur,” kata salah satu
anaknya Endik.Cak Kadar mungkin
bagian orang-orang yang cemas dengan masa depan kota ini. Tidak hanya getol mengurusi cagar budaya. Cak Kadar lah yang selama ini mewarnai iklim berkesenian di Surabaya. Dari tangan dingin Cak Kadar lah, gairah berkesenian kota ini bangkit setelah sekian lama mati suri. Pendeknya, Cak Kadar adalah penjaga budaya
JAKARTA - SURYAMantan kepala Bareskrim
Mabes Polri, Komjen Pol Susno Duadji, ditangkap beberapa petugas provos Mabes Polri di Terminal In-ternasional (Terminal II D) Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (12/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Alasan penangkapan, Susno hendak berobat ke Singapura tanpa izin pimpinan.
Saat akan ditangkap Susno sempat bereaksi keras. Da-lam tayangan eksklusif Metro TV, Susno terlihat memrotes empat petugas provos yang hendak menangkapnya di
Tenggak Racun di Rumah Pacar... Baca halaman 8
Raya Porong Hamil, Awas TerbakarSemburan Gas Terobos Jalan Terdapat Retakan 1,5 Meter
►►SIDOARJO - SURYASEBUAH ruas di jalan raya Porong, Sidoarjo, menggelembung hingga 50 sentimeter. Jalan yang menggelem-bung itu disebabkan oleh dorongan gas berskala kecil (bubble) di bawah permukaan bumi, yang terkait de-ngan luapan lumpur Lapindo yang ada di sisi timurnya.
Susno Duadji Ditangkap di Bandara, Istri Menangis
Mendagri Jegal Artis Ikut Pilkada
Revisi UU 32/2004 ►JAKARTA - SURYA
Fenomena artis-artis yang menca-lonkan diri menjadi kepala daerah
membuat Kementerian Dalam Negeri khawatir dengan kualitas calon pemimpin yang dihasilkan karena hanya berdasarkan pada popularitas.
Oleh karena itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gawaman Fauzi meng-
usulkan agar persyaratan pencalonan kepala daerah di-
tambah. Rencananya, Mendagri
ParnoMemiliki putri semata wayang membuat Deasy Ratnasari merasa cemas, waswas, dan cenderung paranoid (parno). Sebisa mungkin ia menghindarkan kontak yang mengundang celaka. Terlebih, akhir-akhir ini banyak penyakit baru yang berbahaya dan membuatnya miris.
—baca halaman 12
Bebas MengambilWAKTU main ke ruman Cak Arif, Tole terkejut ada
mobil mewah parkir di depan rumah. “Itu mobil baruku,” kata Cak Arif. “Aku mendapatkannya dari
seorang tante bertubuh seksi.” Tole tercenung. “Jangan macem-macem dulu. Waktu itu, di kafe, si tante mendekatiku, lalu mengajakku naik Baby Benz-nya. Sampai di rumahnya, dia memelorotkan celana panjangnya dan mengatakan aku boleh mengambil apapun miliknya." Tole ternganga. ”Lalu, apa yang kamu lakukan, Cak?” Cak Arif tersenyum,”Karena celana itu nggak cocok ukurannya untukku, ya, aku ambil saja mobil-nya." ■ Cak Sur
Akan Berobat ke Singapura►
Bubble tersebut mengakibatkan lapisan tanah ber-aspal di sana mencuat seperti perut ibu hamil, dan bahkan memunculkan retakan berdiameter 1,5 meter x 1,5 meter, Senin (12/4).
`Jalan hamil` itu terjadi di ruas jalan arah Malang, tepatnya di depan tugu kuning Desa Siring, Porong.
Menurut Badan Penanggulangan Lumpur Sidoar-jo (BPLS), semburan tersebut rawan terbakar jika
Balita Perokok Diisolasi di RSSA
Lutfi dan Ibrohim Juga Terlibat Bom Kedubes
KE HALAMAN 11■
foto/grafi s: surya/mustain/rendra/yusuf
GELEMBUNG GAS - Petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular memeriksa gelem-bung berbau menyengat yang keluar di Jl Raya Porong, Sidoarjo, Senin (12/4). Foto atas: Pita police line dipasang mengitari lokasi munculnya semburan gas.
MALANG – SURYA Proses penyembuhan untuk
menghilangkan kebiasaan mero-kok dan berkata cabul yang kerap dilakukan Sandi Adi Susanto, balita asal Malang, terus dilaku-
kan. Senin (12/4), bocah berusia empat tahun ini untuk sementara dipisahkan atau diisolasi dari lingkungan tempat tinggalnya di
JAKARTA – SURYASetelah ditangkap di Medan, lima tero-
ris dibawa ke Mabes Polri, Senin (12/4). Sedangkan satu teroris lainnya yakni Qomarudin, masih di Medan karena sakit terkena tembakan.
"Enam tersangka ini merupakan DPO (daftar pencarian orang/buron) yang su-dah kita sebarkan. Tadi (Senin) siang su-dah diberangkatkan dari Medan ke Jakar-ta lima orang," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/4).
Menurut Edward, dua dari enam teroris merupakan residivis kasus pe-ledakan Kedubes Australia di Kuning-an, Jakarta Selatan. Keduanya yakni Ibrohim alias Denny alias Suramto, 31, asal Sidoarjo; dan Jafar alias Lutfi Haidaroh alias Upen alias Abu Musa, 30, asal Magetan.
Ibrohim juga terlibat pelatihan te-roris di Aceh serta terlibat kontak sen-jata dengan pasukan Densus 88 Antiteror
Melihat Bayangan Juara
KE HALAMAN 11■
KE HALAMAN 11■
KE HALAMAN 11■
Obituari Cak Kadar
Surabaya Kehilangan Penjaga Budaya Arek Budayawan Kadaruslan, alias Cak Kadar, 79, meninggal dunia, Senin (12/4) pagi, setelah sekitar sebulan dirawat di RS Mitra Keluarga. Kepergian Ketua Pusura seperti menjadi pukulan berat terkait masa depan kesenian di Surabaya.
KE HALAMAN 11■
surya/ahmad zaimul haq
TUTUP USIA - Supiyati, 74, istri Cak Kadar (berkerudung) menyaksikan kepergian suaminya, Senin (12/4). Cak Kadar saat dalam perawatan.
PULAS - Balita perokok, Sandi Adi Susanto, akhirnya menjalani rawat inap di RS Saiful Anwar Malang, Senin (12/4).
KE HALAMAN 11■
surya/nedi putra aw
NO. 147 TAHUN XXIV
TERBIT 20 HALAMAN
ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA • TELEPON (031) 8419000 • www.surya.co.id
berbahaya dan membuatnya miris.
Balita Perokok Diisolasi di RSSAkan. Senin (12/4), bocah berusia empat tahun ini untuk sementara dipisahkan atau diisolasi dari lingkungan tempat tinggalnya di
Melihat Bayangan Juara
Balita perokok, Sandi Adi Susanto, akhirnya menjalani rawat inap
KE HALAMAN 11■
LONDON - SURYA"Tiga pekan dari
neraka menuju surga", itu judul yang dibuat ko-
lumnis Steven Howard di tabloid The Sun edisi Senin (12/4). Howard menyoroti sepak terjang Chelsea yang tiga pekan lalu seolah out dari perburuan gelar Premiership, tetapi
kini justru berpeluang be-sar juara.
Ya, The Blues menuju surga usai menang di tiga laga terakhir Premier-ship. Mereka kini berada
di pole position untuk merebut gelar
KE HALAMAN 11■
CHELSEA VS BOLTON
ESPN, Rabu (14/4), Pkl. 02.00 WIB
kompas images/dhoni setiawan
ANGGOTA TEROR - Kabid Penerangan Mabes Polri Kombes Pol Zulkarnaen menunjukkan enam foto tersangka teroris di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/4).
John Terry ap/sang tan
Artis Ikut PilkadaRevisi UU 32/2004 ►
JAKARTA - SURYAFenomena artis-artis yang menca-
lonkan diri menjadi kepala daerah membuat Kementerian Dalam
Negeri khawatir dengan kualitas calon pemimpin yang dihasilkan karena
usulkan agar persyaratan pencalonan kepala daerah di-
tambah. Rencananya, Mendagri
Qomarudin, masih di Medan karena sakit
"Enam tersangka ini merupakan DPO (daftar pencarian orang/buron) yang su-dah kita sebarkan. Tadi (Senin) siang su-dah diberangkatkan dari Medan ke Jakar-ta lima orang," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes
Menurut Edward, dua dari enam teroris merupakan residivis kasus pe-ledakan Kedubes Australia di Kuning-an, Jakarta Selatan. Keduanya yakni Ibrohim alias Denny alias Suramto, 31, asal Sidoarjo; dan Jafar alias Lutfi Haidaroh alias Upen alias Abu Musa,
roris di Aceh serta terlibat kontak sen-jata dengan pasukan Densus 88 Antiteror
KE HALAMAN 11Maria Eva
kompas images
Susno Duadji
antara/eric ireng
kapanlagi
Kontroversi Surat Presiden ke DPR JAKARTA - Surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bernomor R-21/PRES/03/ 2010 yang dikirim ke DPR RI mengenai pejabat negara yang mewakili pemerintah mem-bahas RAPBN-P 2010 di DPR menjadi kontroversi dalam ra-pat kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa (12/4).
Lantaran sebagian anggota Komisi IX menolak kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang ditengarai bertanggungjawab atas skandal bail out (dana talangan) Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Sri Mulyani saat itu hadir bersama Pjs Gubernur BI Darmin Nasution, dan Men-teri PP/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.
Surat tersebut berisi penugasan pejabat negara yang ditu-gaskan Presiden menghadiri pembahasan RAPBN-P 2010.
Isi surat yang diperdebatkan adalah :Bersama ini dengan hormat kami sampaikan dalam
pembahasan rancangan UU tersebut selain menugaskan Menteri Keuangan, kami juga menugaskan Menteri Koordi-nator (Menko) Perekonomian baik sendiri-sendiri atau secara bersama-sama untuk mewakili kami dalam membahas RUU tersebut.
Karena yang ditugasi presiden ada dua orang, maka ang-gota Komisi XI Yusron Wahid mengusulkan agar dilakukan voting anggota Komisi XI mengenai siapa yang berhak meng-ikuti raker, apakah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, atau kedua-duanya harus mengikuti raker.
Menkeu menjadi sorotan karena diduga terkait dengan kasus Century. Belakangan Menkeu mendapat ancaman Dewan untuk tidak menghadiri rapat di DPR. ■ jbp/aco
Janji Andi Mallarangeng itu diucapkan saat bertemu dengan pengurus DPD Balikpapan, Se-nin (12/4).
"AM berjanji akan mem-backup penuh seluruh dana kampanye pilkada di daerah saat terpilih nanti,” ungkap Wahyu Hartono, Wakil Ketua PD Balikpapan yang mengikuti kampanye Andi seba-gai calon ketum PD.
Kampanye AM tersebut diha-diri seluruh perwakilan DPD dan DPC PD Kaltim. Tidak hanya se-kadar membiayai kampanye, AM juga akan menurunkan tim pe-menangan pilkada. "Jika terpilih akan memenangkan 20 hingga 30 persen pilkada. Sebelumnya kepala daerah didukung Demo-krat yang menang hanya 10 per-sen saja. Ini akan ditingkatkan,”
paparnya.Namun demikian, Menurut
Wahyu, hingga saat ini, DPC-nya belum menentukan pilihan kepada AM. Pihaknya masih me-nunggu koordinasi dengan DPD Kaltim.
Selain itu, Wahyu mengaku masih menunggu visi misi fi gur caketum lainnya, seperti Marzu-ki Alie (MA) dan Anas Urbaning-rum (AU). “Kami juga harus tahu dahulu visi misi calon Ketua Umum yang lain,” katanya.
Menanggapi janji AM tersebut, tim pemenangan AU wilayah Jatim, Nur Muhyidin mengung-kapkan, hal itu sudah kewajiban ketum. Sebab, itu masuk dalam konsekuensi partai memenang-kan pilkada. "Belum jadi ketua
umum saja, mas Anas sudah melakukan itu. Tidak perlu jan-ji-janji," katanya.
Menurutnya, ke depan, PD harus besar, kuat serta menjadi partai modern. Besar dalam arti mendapat kepercayaan masya-rakat secara luas. Itu bisa ditun-jukkan dengan perolehan kursi di parlemen nanti. Kuat memiliki makna, mampu mengakomodasi dan memperjuangkan aspirasi dari bawah. "Sekarang sudah ada, tapi perlu ditingkatkan. Mas Anas bisa melakukan itu karena jaringannya kuat di bawah," tan-das anggota DPRD Jatim ini.
Saling KlaimSementara, caketum MA
mendapat dukungan dari DPC Kabupaten Mojokerto. Ketua DPC PD Kabupaten Mojokerto, RM Boedhi membantah, bahwa PD Kabupaten Mojokerto mem-
berikan dukungan kepada AM maupun AU.
“Jadi tidak benar, jika DPC Ka-bupaten Mojokerto memberikan dukungan kepada calon lain. Saya ini tim sukses Marzuki Ali kok,” ujar RM Boedhi.
Dari 38 DPC yang ada di Ja-tim, hanya tujuh DPC yang be-lum memberikan dukungan ter-hadap MA. Tujuh DPC ini adalah kabupaten/kota Blitar, Jember, Pamekasan, Kota Mojokerto, Jombang, dan Batu.
“Kalau kubu Anas mengklaim 31 DPC, sisanya Andi, itu me-rupakan propaganda saja yang berakhir dengan isapan jempol,” kata RM Boedhi.
Alasan Boedhi akan memilih MA karena MA merupakan so-sok demokrat sejati. Dan Boedhi meyakin proses demokrasi di PD tanpa intervensi, kekerasan, dan manipulasi. ■ iks/ti/bet
Konflik DPW PAN Resahkan DPD
"Kalau tidak ada 'angin ribut' (ke-curangan), kami bisa
menang di 16 Pilkada. Kami kosentrasi pada DPT (daftar pemilih tetap), money politics dan manipu-lasi perhitungan suara". — Sirmadji Tjondro P, Ketua DPD PDIP Jatim mengantisipasi maraknya kecurangan dalam pemilihan, Senin (12/4). ■ iks
antara/widodo s jusuf
WORLD DEMOCRACY - Presiden SBY menyampaikan pidatonya di Forum ke-6 World Movement Democracy di Jakarta, Senin (12/4). Presiden menyampaikan di depan ratusan peserta forum interna-sional tersebut, dari kalangan aktivis demokrasi, praktisi, akademisi, dan partisipan lainnya dari berbagai negara yang bertemu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta membangun hubungan solidaritas lintas batas.
antara/wahyu putro
DEKLARASI - Puluhan mahasiswa dari BEN Indonesia mendeklarasikan Tugu Jogjakarta, Senin (12/4). Aksi menyatakan sikap menuntaskan kasus Bank Century, mendukung putusan MK yang membatalkan UU BHP, renegosiasi ACFTA dalam sektor yang belum siap, menuntaskan reformasi birokrasi.
kilas politik
surya/dok
SBY Akui Uang Selalu Ikuti Politik
AM Janji Danai Cakada PD Trik Gaet Suara DPD-DPC Jelang Kongres ►
BALIKPAPAN - SURYACALON ketua umum Partai Demokrat (PD), Andi Mallarangeng (AM) berjanji memberi dana kampanye untuk calon kepala daerah (cakada) PD se-Indonesia jika terpilih dalam Kongres I PD di Bandung mendatang.
Hanura Canangkan Sejuta KaderSURABAYA - DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Ja-tim mencanangkan program ambisius. Mereka bermaksud akan merekrut sejuta kader untuk pemenangan pemilih-an umum legislatif (pileg) dan pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014 mendatang.
"Ini memang berat. Tapi kami optimis bisa melakukan-nya," kata Sudjatmiko, Sekretaris DPD Hanura Jatim, Se-nin (12/4).
Sudjatmiko mengungkapkan, perekrutan sejuta kader ini merupakan rekomendasi Musda Hanura beberapa waktu lalu lalu. Program ini rencananya akan digelindingkan tri-wulan terakhir tahun 2010 ini, dengan asumsi konsolidasi kepengurusan hingga tingkatan ranting (desa/kelurahan) bisa tuntas sesuai schedule, Agustus tahun ini.
"Sejuta kader itu kalau dihitung kalau dihitung berdasar-kan banyak desa yang mencapai 8.000 desa, berarti di tiap desa harus punya kader 100-150 kader," cetusnya.
Sudjatmiko menambahkan, pihaknya telah merekon-struksi bidang keanggotaan untuk memaksimalkan pelak-sanaan program sejuta kader ini. Bidang keanggotaan yang dulu gabung dengan Bidang Organisasi dan Kader, kini dipisah menjadi bidang tersendiri. "Pemisahan bidang ini dilakukan agar masing-masing bisa bekerja lebih fokus dan maksimal," jelasnya ■ ian
Suap Miranda Rp 500 Juta Masuk Rekening PDIPJAKARTA - Pegawai Bank Mandiri, Cabang Gedung DPR RI, Syamsul Bahri Siregar, mengaku pernah melayani pencairan 10 lembar cek perja-lanan sebesar Rp 500 juta pada 2004 silam. Uang yang diduga bersumber dari suap terkait pemilihan deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom itu ternyata masuk ke rekening milik DPP PDIP.
"Yang mencairkan cek per-jalanan itu adalah Dila, staf sekretariat PDIP. Uang itu dima-sukkan ke rekening atas nama Dudhie Makmun Murod," sebut Syamsul ketika bersaksi untuk terdakwa Dudhie Makmun Murod di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (12/4).
Masih cerita Syamsul, dirinya melayani pencairan pada tanggal 17 Juni 2004 silam. Rekening dengan nomer TC BII 135 01031 sampai 135010330104.
Terhadap pengakuan itu, Du-dhie Makmun Murod memban-tah kalau uang itu masuk ke dalam rekening pribadinya. Jus-tru nomor rekening TC BII 135 01031 sampai 135010330104 adalah nomor rekening milik partai. "Itu ke rekening partai, bukan ke rekening saya," pung-kasnya.
Diberitakan sebelumnya selain Dudhie Makmun Murod dari PDIP, ada tiga politisi lain yang juga bertatus terdakwa dalam perkara ini. Mereka itu Endin Soefi hara (PPP), Hamka Yandhu (Partai Golkar) dan Udju Djuhaeri (eks Fraksi TNI/Polri). ■ ic
JAKARTA - SURYAPresiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) mengakui tantangan demokrasi di Indone-sia adalah meminimalisasi dan menghapus politik uang.
"Kita tahu uang selalu meng-ikuti politik, tapi politik uang dapat mengurangi demokrasi," kata SBY saat berpidato di de-pan Forum ke - 6 World Move-ment Democracy, Jakarta, Senin (12/4).
Menurut SBY, politik uang da-pat mengurangi demokrasi kare-na pemimpin terpilih akan me-layani untuk membayar dengan menyampingkan kepentingan publik. Hal itu menimbulkan
demokrasi artifi sial atau demo-krasi yang palsu.
"Saya percaya makin me-ningkatnya politik keuangan, semakin sedikit aspirasi di dengar," ujar SBY, "Memerangi politik uang adalah tantangan demokrasi di Indonesia dalam jangka pendek, menengah dan panjang," tegasnya.
SBY juga menegaskan bahwa dalam proses demokrasi cepat atau lambat sistem transparansi dan akuntabilitas menjadi suatu keharusan.
Dalam demokrasi, lanjut dia, masalah check and balance, ma-salah judicial, hubungan kon-stitusional, tata perundangan
menjadi yang lebih diutamakan. Atas permasalah politik uang
itu, SBY bertekad akan meng-akhiri masa jabatannya kelak dengan meninggalkan sistem pemerintahan yang lebih baik.
"Pemimpin itu datang dan pergi, namun sistem bertahan. Saya akan mengakhiri masa kerja, saya harap pemerintah dapat berjalan, demokrasi dapat berkembang," janji ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Pertemuan ke-6 Forum Demo-krasi Dunia berlangsung selama tiga hari di Jakarta. Pertemuan internasional itu diikuti oleh 625 aktivis demokrasi, praktisi, aka-demisi dari 110 negara. ■ ant
SURABAYA - SURYAKonfl ik internal yang terjadi
di DPW PAN Jatim ternyata sa-ngat meresahkan kader di ting-kat bawah. Karena konfl ik anta-ra kubu Ketua DPW PAN Jatim Suyoto dengan kubu Sekretaris Sunartoyo kembali menghangat menjelang diselenggarakannya muswil pada Juni mendatang.
Ketua DPD PAN Kabupaten Pasuruan Son Takdir Aulady mengatakan, sudah saatnya perpecahan antarpengurus dan kubu-kubuan di DPW PAN Ja-tim diakhiri. Dia berharap, mus-wil hendaknya tidak menjadi ajang pertikaian antarkandidat ketua, melainkan akan menjadi momentum untuk bersatu.
“PAN itu partai kecil, kalau bertengkar terus apa tidak ma-lah menjadi tambah kecil lagi. Sudah waktunya untuk men-jauhkan diri dari sikap saling sikut dan menang-menangan
jika mereka masih memikirkan masa depan partai,” sindir Son Takdir Aulady, Senin (12/4).
Jika muswil ternyata hanya melahirkan perpecahan atau antarpengurus menjadi reng-gang, maka menurutnya, tidak perlu diadakan muswil. Dia pun menyarankan agar peng-urus DPP dan DPW PAN Jatim duduk satu meja untuk mem-buat keputusan bijak terkait alih kepemimpinan di Jatim.
Wakil Sekretaris DPW PAN Ja-tim Agus Maimun memastikan, tidak ada kubu-kubuan di dalam pengurus wilayah. Angggota Komisi D DPRD Jatim tersebut lebih senang menyebut jika yang terjadi itu merupakan bagian dari dinamika sebuah partai politik.
“Saya jamin tidak ada kubu-kubuan. Tapi kalau melihatnya dari sisi negatif mungkin ya itu dikira ada kubu-kubuan,” elak Agus Maimun. ■ dos
2 SELASA, 13 APRIL 2010
Politik
Nangkep TerorisWadhuh… teroris saiki ditangkepi. Pendik
sing melok tim antiteroris olehe crito sampek muru. Cak Sur ngowah-ngowoh
ngrungokna. “Pas kate nangkep, aku rodok nggrewe-li tapi iki tugas. aku yo maju,” jare Pendik.
Cak Sur nguwasi. Ning Ya sing setengah gak ngandel mik mencep. “Se, yok opo se olehmu nangkep?”
Pendik langsung tiarap. arek iku nyekel sapu digawe bedhil. Bolak-balik glundhang-glundhung koyok kate nangkep ula. Mari ngono mbengok buanter. “Nyerah! Nyerah! Lek gak nyerah bathukmu tak bedhil!” Pendik ndhodhok ambek nyekel sapu.
Krasa kurang mantep, arek iku mencolot nang ngguri. Eruh lawang jedhing tutup, epok-epoke Pendik kate nggrebek markas teroris. Sapu digedhorna lawang. “Metu! angkat tangan! Cepet. Koen teroris nggarai nggatelna ati! Metu…!” Bruuuak, lawang digedhor. Ning Ya ambek Cak Sur sampek nggreweli.
Gurung nggedhor maneh, lawang jedhing mbukak. Pi’i sing rambute muru sampo metu ambek bebetan andhuk. “Sepurane Cak… aku duduk teroris. aku… kurang ajar… Pendik sinting! arek gendheng!”
Sing dibengoki ngibrit kuwatir dikrawus Pi’i. n end
SIDOARJO - SuRyALima nyawa melayang direng-
gut demam berdarah dengue (dBd) selama Januari-april 2010. Pasien lainnya masih dirawat di RSud Sidoarjo. Na-mun, dinkes belum member-lakukan status kejadian luar biasa (KLB).
data di RSud Sidoarjo me-nyebutkan, ada 23 pasien dBd yang dirawat 1-12 april 2010. Kini, tinggal 19 pasien. di anta-ra mereka, satu pasien mening-gal dunia, Kamis (8/4). “Pasien yang meninggal ini masuk RS sehari sebelumnya“ ujar humas RSud Sidoarjo ahmad Zainuri,
Senin (12/4).Rincian pasien dBd yang te-
was sejak awal tahun ini adalah Februari dua orang, Maret 2 orang dan april ini 1 orang. Pada Januari, ada 31 pasien dBd di-rawat RSud Sidoarjo, Februari 48, dan Maret 92 pasien. "usia mereka beragam, balita hingga dewasa. Yang meninggal Kamis lalu berusia 11 tahun, “ beber Zainuri.
dr Muhammad Rizal, spesia-lis anak RSud Sidoarjo, menya-takan, dBd tidak pandang usia. anak-anak juga rentan penyakit akibat virus yang dibawa gigitan nyamuk aedes agepty ini.
diantara pasien dBd yang dirawat RSud Sidoarjo adalah ulfiyah Labibah, 7, warga desa Ngerang Gempol, Pasuruan. Bocah ini tergolek di ranjang dengan tangan diinfus. Ibunda ulfiyah Labibah mengatakan, anaknya telah dirawat delapan hari. “Kemungkinan besok (hari ini) sudah dibolehkan dokter pulang karena trombositnya sudah membaik,“ katanya.
dr Ika harnasti, Kabid Pence-gahan Penyakit dan Penyehat-an Lingkungan (P2PL) dinkes Sidoarjo menjelaskan, belum menerima laporan terakhir dari RSud Sidoarjo terkait jumlah
SuRABAyA= - SuRyAPasar-pasar tradisional se-
Surabaya seperti pindah di Balai Pemuda Surabaya, sejak Minggu (12/4). Sekitar 80 pedagang yang mewakili pasar-pasar di kota ini adu kreatif memamerkan da-gangan unggulan.
Namun, seperti serba kebetul-an, di jalan depan Balai Pemuda,
pedagang Pasar Keputran demo menolak relokasi. Tentu saja mereka terganggu.
Pameran yang digelar sepekan ini seperti memindah keunikan pasar-pasar di Surabaya. Pasar Genteng, misalnya, yang dikenal dengan pusat penjualan barang
SuRABAyA - SuRyASebuah perusahaan di Belgia
serius memburu dolomit dan holtikultura di wilayah Sedayu, Gresik. untuk dua proyek itu, PT Lhoist Industrie Sa akan mengucurkan dana 3 miliar uS atau sekitar Rp 30 triliun.
dari total dana itu, Rp 20 trili-un akan dipakai untuk mengga-rap dolomit dan sisanya, Rp 10 triliun untuk holtikultura.
Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, nilai investasi itu lebih dari empat kali lipat aPBd
Jatim (Rp 7,8 triliun). "Ini inves-tasi paling besar dalam sejarah Jatim. Makanya, kami senang sekali. apalagi bulan Mei nanti, landing kreditnya sudah dimu-lai,” ujarnya, Senin (13/4) usai menerima perwakilan dari BP Migas di kantornya.
dengan cepatnya realisasi in-vestasi, Pakde Karwo berharap, pengerjaan proyek dolomit dan holtikultura dapat segera ter-wujud. “untuk holtikulturanya,
Penolakan relokasi ke Pasar Induk Osowilangun (PIOS) itu diungkapkan para PKL saat ber-dialog dengan Komisi a dPRd Kota Surabaya, Senin (12/4).
Sekretaris Perhimpunan Peda-gang Pasar Peneleh (P4) Sjukur awaluddin mengatakan, pihak-nya minta waktu 10 bulan untuk membangun pasar sendiri.
"PIOS terlalu jauh dari konsu-men kami di pusat kota,” ung-kapnya. Lokasi pasar yang akan dibangun swadaya para PKL itu dirahasiakan demi menghindari spekulan tanah.
Menurut Sjukur, para PKL tak peduli terhadap rencana relo-kasi paksa pada 15 april 2010. "Besar kemungkinan akan ada perlawanan terhadap langkah penertiban oleh Satpol PP,” tu-turnya.
ditambahkan oleh Koordina-tor Paguyuban Pedagang Pasar Se-Surabaya (P3S) Edy Parlin, permintaan penundaan rencana relokasi ini merupakan harga mati. apalagi, sampai sekarang masih banyak PKL yang belum menerima sosialisasi terkait re-lokasi dari pemkot. "PKL di tiga lokasi akan bertahan kalaupun pemkot tetap melakukan pener-tiban,” tegasnya.
Ketua Komisi a dPRd Kota Surabaya armuji meminta pem-kot menanggapi permintaan para PKL di tiga lokasi ini. apalagi mereka akan membangun pasar sendiri. "Ini membantu pemkot dalam menata kota," ujarnya. apalagi, saat ini para pedagang belum tahu persis apakah PIOS
PKL Tolak Relokasi ke PIOS Bambang DH: Tetap Jalan ►
SuRyA - SuRyAPaRa pedagang kaki lima (PKL) Keputran, Peneleh, dan Koblen, menolak relokasi ke PIOS. Mereka minta diberi waktu 10 bulan untuk pindah. Namun, Wali Kota Bambang dh bersikeras memindah mereka.
Demam Berdarah Telan 5 KorbanBuru Dolomit Rp 30 T
Pameran Terganggu Demo
TOLAK RELOKASI - Ratusan pedagang PKL Pasar Keputran, PKL Pasar Kebalen, dan PKL Peneleh Surabaya menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD II Surabaya menolak relokasi ke PIOS, Senin (12/4).
Dins pendidikn sda yg tekait mohon kepsek sdn tbk rejo 1.2 d tegur perihal prkir spd 300 krn uang sku anak sd tak seberapa
+623172487239
Pd yg berwajib d lumajang.tlg d jln a.yani d pertigaan jln HM.tamrin,tepatnya d bawah baliho punyaan KPT yg mem-bentang d atas jln tersebut, sering sekali terjadi kecelakaan
+628123523696
Saya bangga dengan adanya jembatan suramadu tapi aku kecewa dengan matinya lampu menuju gebang suramadu
+6281330734149
Lesehan stadion yg semula untuk pedagang tanpa bayar tem-pat atau gratis skrng oleh pengurus di sewakan 10rb sehari mhn perhatian bupati lumajang
+623346157360
Kpd Pemkab Sda, tlg di perbaiki jln. raya bangah (wage) sam-pai perum pondok wage rusak berat dan sempit apalagi ada galian mohon diperhatikan.
+628155193920
KE HALAMAN 4n
KE HALAMAN 4n
KE HALAMAN 4n
KE HALAMAN 4n
Lima Kecamatan Rawan DBD►
surya/sugiharto
� SurabayaSELASA, 13 APRIL 2010
PAK POLISI, tolong penjual miras sgt meresahkan. De-pan pabrik gula K Agung 081332673172
BES PENI, tlg SMKN 7 mlang dipasang listrik permanen & pagar sekolah biar tidak ada hewan yg masuk kelas 085815523388
YTH EBES PENI & satpol PP mlg, PKL jl Sartono SH bkin macet dipindah ke PS Baru Comboran Barat aja, sebab banyak bedak yang kosong 03419499610
KENAIKAN pajak d pasar gadungsari Tirtoyudo perlu dipertimbangkan. Pasar ini jam 8 sudah sepi, masak pajaknya naik 081553685771
PNEJUAL miras di k.agung gang 5 meresahkan ma-syarakat. Lapor polisi tidak digubris, kmna harus lapor bos? 081332673172
PAK SUJUD, jalan dari BANTUR ke KEC GEDANGAN rusak parah dan becek, bagaimana bes 03416244560
PAK SUJUD, Anda pasti tahu jalan di gedangan desa tmpkrejo jalannya rusak parah sejak dulu shg sulit di-lalui, bagaimana pak? 03416244476
PAK PENI tolong jalan Bendungan Sutami jalannya rusak parah, masak harus nunggu korban lagi 085648120025
PAK PENI, kami warga Jl rawi sari Supiturang, sukun, mohon lalat2 dari TPA disemprot, apalagi musim hujan 03416337773
Akibat ulah oknum partai itu, bukan hanya para calon bupati (cabup) atau wakil bupati (cawa-bup) yang sudah mendaftar ke DPC Demokrat yang dirugikan. Pendukung partai pun kecewa, karena partai sebesar Demokrat yang sukses mengusung presiden hanya bisa merekomendasikan cawabup, apalagi yang kemampuan-nya diragukan.
“Wong menja-dikan Pak SBY dua kali sebagai presiden saja bisa, mengapa kali ini kok ragu sehingga hanya me-rekom N2. Ini jelas ada oknum partai yang diduga menjual par-tainya. Saya nggak menyebut si A atau si B. Namun kemungkin-an, ada oknum partai yang didu-ga bermain, untuk meloloskan rekom tersebut,” kata Dr Agus Wahyu Arifi n MM, pendaftar cabup lewat Demokrat, Senin (12/4).
Agus mengaku kecewa berat dan menilai alasan Demokrat tak jelas menjatuhkan rekomen-
dasi ke Subhan. Kalau pun lewat survei, kata Agus, hasilnya pun tak ada. “Kalau ada oknum yang menjual partainya demi kepen-tingan pribadi kami nggak rela,” tegas Agus yang bersumpah mencari oknum yang dimaksud.
Gatot Surodjo, Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten
Malang, tak mau menanggapi tu-dingan Agus ter-sebut. Alasannya, sebagai pengurus DPC, dirinya tak punya wewenang apa-apa terkait
turunnya rekom Subhan itu melainkan langsung DPP.
Ia hanya dipanggil DPP untuk membahas pilkada Kabupaten Malang. Seperti sudah diberi-takan, rekom demokrat untuk Subhan itu telah turun pada 25 April lalu. Rekom dua halaman yang ditandatangani Hadi Utomo, Ketua Umum DPP Demokrat dan Sekjennya, Amir Syamsuddin, menunjuk Rendra Kresna, cabup Golkar bergandengan dengan Subhan sebagai wakilnya. ■ fi q
surya/nedi putra aw
TARIAN PAPUA - Konsul Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kedutaan Australia di Jakarta John Ackerman menari tarian khas Papua bersama para siswa SMAK Kolese Santo Yusup, Senin (12/4).
Menteri Bule Mampir Kosayu
Oknum PD Dituding Jual Partai
Buntut Rekom Subhan►KEPANJEN - SURYABUNTUT rekomendasi DPP Demokrat ke A Subhan membuat orang dalam partai bentukan SBY dituding menjual partai demi kepentingan uang sesaat.
BLIMBING - SURYAMenteri Pertanian Australia Barat, Terry Red-
man, mampir ke SMA Kolese Santo Yusup (Ko-sayu) Malang, Senin (12/4). Terry datang untuk mengunjungi para siswa Guildford Grammar School, yang tengah mengikuti program BRIDGE (semacam program lintas budaya Indonesia - Australia) di Kosayu.
Kemarin, Redman beserta rombongan disam-but dengan tarian Selamat Datang khas rakyat Papua, yang dibawakan oleh para siswa Kosayu sendiri. Redman beserta para Aussie lain yang
datang kemarin, juga tak bisa menahan tawa saat melihat rekaman aktivitas siswa Guildford selama di Kosayu. Mereka juga tertawa lepas saat melihat polah para siswa Aussie yang menari remo.
Redman sendiri mengaku bangga pada BRID-GE, yang meski berskala kecil, tetapi penting untuk mendongkrak hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. “Kesempatan untuk para anak muda ini akan menyuburkan persa-habatan dan pemahaman yang lebih baik antar negara kita,” katanya. ■ ab
surya/hayu yudha prabowo
WERKUDORO - Sumari, 42, mengamati hasil pahatannya pada kulit kerbau yang akan dibuat wayang tokoh Pandawa Lima, Werkudoro di rumahnya, Dusun Ngujung, Desa Pandanrejo, Kota Batu, Senin (12/4). Proses pembuatan satu wayang kulit memakan waktu 10 hari dan dijual seharga 1 juta sampai 25 juta rupiah tergantung model dan bahan yang digunakan.
sudut k� a
0341-9597240
SELASA, 13 APRIL 2010
Malang Raya3
pada 2012 nanti sudah meng-hasilkan dan hijau semua,” jelasnya.
Utusan Belgia dua kali ber-kunjung ke Jatim menemui Soekarwo. Yang pertama adalah Dubes Belgia Marc Trenteseau pada April 2009, sedangkan berikutnya Presiden Direktur PT Lhoist Industrie SA Belgia Vincent Berghmonts.
Dolomit yang biasanya hanya diolah menjadi bahan baku pupuk yang diekspor ke Jepang, Korea, dan sejumlah negara di kawasan Asia lain-nya, kini akan diolah menjadi bahan untuk campuran ba-ngunan, industri baja, hingga
pesawat terbang.Potensi industri dolomit di
pesisir utara Gresik sangat menjanjikan. Dengan luas area tambang sekitar 365 hektare, potensi deposit dolomit di wi-layah itu mencapai sekitar 200 juta metrik ton. Untuk meng-garap proyek prestisius ini, PT Lhoist Industrie bekerja sama dengan PT Polowijo Gosari Group yang sudah 30 tahun menambang dolomit di Jatim.
Saat bertemu Pakde Karwo, Presiden Direktur PT Lhoist Industrie SA Belgia Vincent Berghmonts meminta agar pihaknya diberi fasilitas dalam membuka proyek investasinya di wilayah Gresik utara itu. “Kemudahan itu penting agar proyek investasi ini berjalan lancar,” harapnya. ■ uji
penderita DBD. Dia menduga jumlah pasien bulan ini tak semuanya penderita DBD. “Na-mun, hanya kategori suspect,“ tegasnya, Senin (12/4).
Kendati demikian, Ika meng-aku bahwa Januari-Februari 2010 telah terjadi ledakan ka-sus DBD. Kondisi itu telah di-prediksi sejak bulan sebelum-nya. Karena itulah, pihaknya gencar bersosialisasi perlunya 3 M (menguras, membersih-kan dan mengubur). “Kami juga melakukan penyidikan
epidemologi guna melakukan fogging DBD,“ tegasnya.
Kata Ika, meningkatnya jumlah penderita DBD akibat faktor musim pancaroba. Penyakit ini juga dipicu ber-ubahnya perilaku warga yang terkadang abai membersihkan bak mandi. Sebab bak mandi ini kerap dipakai sarang jentik nyamuk aides agipty. ”Meski jumlah penderita DBD me-ningkat, namun belum masuk kategori KLB,“ tegasnya seraya menyebut jika pasien DBD ba-nyak berasal dari daerah padat penduduk, termasuk Kecamat-an Waru, Candi, Taman, Suko-dono, dan Kota Sidoarjo. ■ ain
layak atau tidak sebagai tempat relokasi.
Kasatpol PP Pemkot Surabaya Arif Boediarto menegaskan, se-belum ada perintah penundaan, penertiban akan tetap dilakukan sesuai dengan jadwal. Namun demikian, ia belum menentukan pasar mana yang lebih dulu di-relokasi. "Kami akan koordinasi dengan pihak terkait,” katanya. Arif juga belum menentukan jumlah personel yang akan di-terjunkan.
Wali Kota Bambang DH meng-anggap wajar adanya penolakan terhadap suatu program, ter-masuk relokasi ke PIOS. “Saya minta PKL di 11 pasar yang akan direlokasi untuk tidak emosio-
nal. Cobalah datang ke PIOS. Lihat lokasi, pasti Anda akan merasa lebih aman," tuturnya.
Bambang memahami kece-masan para PKL. “Setiap mem-buka usaha baru, tentu tak bisa langsung ramai dan meraih untung besar. Tapi, yakinlah di PIOS ini Anda bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, baik dari skala kecil maupun besar. Mereka bisa berkumpul di situ,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bambang meminta para pedagang juga memikirkan kepentingan orang lain, yakni para pengguna jalan di kawasan Keputran, Koblen, Peneleh, Petekan, Widodaren, Semarang, Cepu, Tambak Ma-yor, Pegirian, Pecindilan, dan Bendul Merisi. Masyarakat kom-plain karena perjalanan mereka terganggu luberan PKL yang
menutup jalan. "Para pedagang juga harus mendengar keluhan pengguna jalan," ujarnya.
Karena itulah, Bambang akan tetap memindahkan para peda-gang sesuai jadwal. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polwiltabes minggu lalu. “Dari polisi, mereka siap mem-back up rencana relokasi para pedagang ke PIOS,” tegasnya.
Mengenai adanya sejumlah anggota DPRD Surabaya yang mendukung para pedagang, Bambang meminta para wakil rakyat berpikir jernih. "Kepen-tingan masyarakat luas harus jadi prioritas utama. Masyarakat pasti akan senang jika jalan ber-fungsi dengan baik. Saya yakin, mayoritas rakyat akan senang kalau jalan dan trotoar tertib serta bersih,” katanya. ■ a r u /sda
Para tersangka, antara lain, Sakib, 30, warga Propo, Pame-kasan yang indekos di Rungkut; Mustofa, 30, warga Jl Karang Tembok; Yudi Hermawan, 23, warga Jl Wonosari Tegal; dan Sadiri, 30, warga Bulak Banteng Perintis, Surabaya.
”Mereka mengaku sudah menjarah 22 motor milik warga di kawasan akses Suramadu seperti Tanah Merah, Kedin-ding, Pogot, Kali Kepiting, dan Sidotopo,” ujar Kapolres Su-rabaya Timur AKBP Samudi, Senin (12/4)
Saat beraksi, mereka mem-bagi diri menjadi dua kelompok, yakni Yudi berpasangan dengan
Sadiri, sedangkan Mustofa dengan Sakib. Mereka menjual hasil jarahan ke Bangkalan, Madura, melalui Jembatan Su-ramadu.
Ulah mereka meresahkan warga. Dalam empat bulan, Yudi-Sadiri menyikat 14 mo-tor, Mustofa 7, dan Sakib satu. Sadiri pernah ditangkap Polsek Semampir dan baru saja dia keluar dari Rutan Medaeng.
Sindikat curanmor ini ter-bongkar setelah polisi memer-goki Yudi beraksi di kawasan Jl Kedinding. Saat itu, dia akan menyikat motor Abdul Latif, 33, warga Wonosari Lor.
Berdasar keterangan Yudi, polisi menangkap Sadiri dan dua tersangka lainnya. Musto-fa dan Sakib ditembak kakinya saat akan melarikan diri.
Semua motor curian dijual kepada Arifi n, warga Bangkal-an. Menurut Yudi, Yamaha Ju-piter Z dilepas seharga Rp 2,5
juta, Yamaha Mio Rp 2 juta, dan Honda Supra Rp 1 juta.
Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti antara lain Yamaha Mio K 4228 UD, Honda Supra X L 2797 SU, Yupiter Z L 5049 PH, dan Supra Fit L 6486 NM. Petugas juga menyita belasan kunci T. ■ iit
Alap-alap Suramadu 4 Bulan Sikat 22 Motor►
SURABAYA - SURYAEMPAT alap-alap sepeda motor yang beroperasi di kawasan Jembatan Suramadu diringkus polisi. Dalam empat bulan saja, mereka mengaku menyikat 22 motor. Ulah mereka meresahkan warga sekitar.
Lawan Spekulan Suramadu
Demam...DARI HALAMAN 3■
Buru Dolomit...DARI HALAMAN 3■
PKL Tolak...DARI HALAMAN 3■
surya/ahmad zaimul haq
DEBIT MENINGKAT - Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, menyebabkan debit air yang mengalir di Kali Surabaya ikut meningkat. Untuk mencegah melubernya air di hulu sungai, ketiga pintu air dibuka sejak Senin (12/4).
surya/sugiharto
MEMANFAATKAN - Seorang tukang servis memperbaiki mesin jahit di tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Turi Surabaya, Senin (12/4). Sejumlah stan di TPS Pasar Turi yang kosong ini banyak dimanfaatkan para tukang servis mesin jahit.
lintas k� a
SURABAYA - SURYATerganjalnya pengembangan
wilayah di sekitar Jembatan Suramadu disikapi serius Pem-prov Jatim. Dalam waktu dekat, pemprov akan membentuk tim khusus untuk pembebasan lahan yang selalu mengganjal masuknya investasi ke Jatim.
“Tim khusus yang terdiri dari sejumlah stake holder yang ada tersebut segera kami bentuk. Karena semua problem investasi ada di (pembebasan) tanah. Apa-kah tanah milik desa maupun Perhutani,” tegas Gubernur Ja-tim Soekarwo, Senin (12/4).
Selain menegosiasikan harga tanah yang masih dalam batas kewajaran, tim khusus juga diharapkan dapat memberikan solusi jika di lapangan pembe-basan lahan menemui kendala.
Tim khusus diharapkan dapat membebaskan lahan di kaki sisi Madura yang saat ini banyak dikuasai spekulan. Dari 1.000 hektare lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan, baru 150 hektare yang dibebaskan. 850 hektare sisanya banyak yang dikuasai spekulan tanah.
Akibatnya, harga tanah lang-sung melonjak tinggi dan sangat jauh dari nilai jual objek pajak (NJOP) yang berlaku dan saat ini harganya mencapai Rp 500.000 sampai Rp 1 juta per meter per-segi. Padahal, sebelumnya hanya Rp 25.000 per meter persegi.
Anggota Komisi B DPRD Jatim Ahmad Nawardi mengaku sangat mendukung rencana pemprov membentuk tim khusus untuk pembebasan lahan di kaki Su-ramadu sisi Madura. “Sudah sa-atnya pemerintah turun tangan, karena keberadaan spekulan telah benar-benar menghambat pembangunan untuk Madura,” tegas politisi PKB ini.
Hal senada disampaikan Nizar Zahro Anggota DPRD Jatim lain-nya. Menurutnya, tim khusus yang dibentuk harus melacak mana tanah yang bersertifi kat yang dikuasai spekulan dan mana yang belum. Hal itu dini-lai penting guna menentukan strategi apa yang tepat untuk membebaskan lahan.
“Pemilik tanah di kaki Sura-madu sisi Madura itu kan ada tiga, pertama pribumi, kedua yang sudah dibeli orang dari etnis tertentu, dan ketiga tanah yang sudah dibeli oleh pejabat,” katanya. ■ uji
Kak Seto Jadi Juri di UK PetraSURABAYA - Kehadiran Dr Seto Mulyadi (Kak Seto), Ketua Komnas Perlindungan Anak, menambah hangat suasana lomba desain tempat bermain anak-anak yang digelar Jurusan Arsitektur Universitas Kristen (UK) Petra, Senin (12/4).
Lomba Transportable Children Playhouse dalam rang-kaian Dies Natalis ke-43 Jurusan Arsitektur itu diikuti 62 peserta. Selain Kak Seto, tim juri Ir Joyce M Laurens M Arch (dosen arsitektur UK Petra) dan Ir Edwin Nafarin MT (wakil Ikatan Arsitek Indonesia/IAI) mencatat ada 50 kar-ya terbaik dari sisi aman, menarik, kreatif, dan murah.
Menurut Kak Seto, anak-anak Indonesia saat ini membu-tuhkan ruang bermain yang bebas. Tapi, yang ada masih punya banyak kelemahan, semisal dengan bahan besi yang tajam. "Rumah bermain hasil karya peserta ini bisa jadi al-ternatif," ungkapnya. Sedangkan Joyce M Laurens menyata-kan, yang dinilai dalam lomba ini adalah desain rumah ber-main anak yang comfortable, transportable, bisa dinikmati anak-anak usia tiga hingga enam tahun, kreativitas bentuk, pemilihan material dan nilai lokalitas (Surabaya).
Kajur Arsitektur UK Petra Agus Dwi Haryanto ST Msc menyatakan karya pemenang nantinya akan diupayakan untuk diwujudkan. “Kami coba merangkul pemkot dan sponsor untuk mengaplikasikan karya mahasiswa ini,” tegas Agus. ■ rey
IAIN-BTN Resmikan Tabungan Islamic StudiesSURABAYA - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel dan Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan program Simpanan Islamic Studies di kampus IAIN Su-nan Ampel, Senin (12/4). Program ini untuk meningkat-kan kembali program studi keislaman yang belakangan ini mulai kehilangan peminat.
Acara peluncuran program yang baru pertama kali dijalankan di Indonesia itu, ditandai dengan penandata-nganan MoU antara Rektor IAIN Sunan Ampel Nur Syam dan Dirut BTN Iqbal Latanro. Acara juga dihadiri wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, Dirjen PAIS Kemen-terian Agama Mahasin, Kakanwil Kemenag Jatim Imam Haromain, dan Kadindik Jatim Suwanto.
Rektor IAIN Nur Syam menyatakan, program ini diha-rapkan menjadi solusi bagi pengembangan studi agama islam. Dalam program ini, IAIN sebagai institusi yang memfasilitasi studi agama Islam akan mendapat dana yang dihimpun dari program simpanan Islamic Studies. Dana itu nantinya akan diwujudkan sebagai beasiswa dan dukungan program lain seperti workshop, seminar, dan diskusi yang berhubungan dengan studi keislaman. “Ini benar-benar program yang baru dan setelah di-launching ini akan ada banyak nasabah yang mendukungnya,” ujar Nur Syam usai acara, Senin (12/4).
Program simpanan Islamic Studies merupakan prog-ram yang dijalankan BTN bagi nasabah tabungan Batara, deposito, dan giro. Para nasabah atau masyarakat yang akan membuka baru bisa mengikuti program ini dengan mendaftar. Setelah terdaftar maka nantinya 30 persen dari jasa perbankan yang diterima nasabah akan disalur-kan untuk program pendidikan agama Islam khususnya ke IAIN.
Dirut BTN Iqbal Latanro menjelaskan, kerja sama itu di-lakukan sebagai bentuk komitmen BTN dalam memajukan dunia pendidikan. ■ rey
surya/mustain
TERGOLEK - Ulfiyah Habibah, 7, bocah asal Gempol, Pasuruan, tergolek tak berdaya akibat DBD, di RSUD Sidoarjo, Senin (12/4).
Bozem 80 Ha Jadi Permukiman
SURABAYA - SURYAKawasan bozem seluas sekitar
80 hektare di Morokrembangan akan disulap menjadi permuki-man. Proyek didanai pemerintah pusat, Pemprov Jatim, dan Pem-kot Surabaya ini diperkirakan akan rampung dalam lima tahun.
Dirjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, Budi Yuwono menjelaskan, pembangunan ka-wasan ini sifatnya komprehensif, mulai infrastruktur hingga per-ubahan pola buang sampah.
Untuk infrastruktur, saat ini pihaknya telah mengeruk bo-zem, memugar bangunan, dan membangun jalan setapak pada 2010 ini. "Untuk ini saja diang-garkan sekitar Rp 100 miliar, " ujarnya usai membuka work-shop bozem di Hotel Majapahit, Senin (12/4).
Menurut Budi Yuwono, selain permukiman, pihaknya juga be-rencana membangun rusunawa, termasuk perbaikan akses air minum dan sanitasi. Rencana
ini masuk Renstra Pembangun-an Jangka Menengah (RPJM) mulai 2010-2014 dengan total anggaran Rp 50 triliun.
Pemerintah pusat lewat Departemen PU, katanya, tak mungkin hanya mengeruk bo-zem tapi membiarkan kawasan di sekitarnya kumuh. Karena itu, bersama pemprov dan pem-kot, kawasan ini akan dibangun. “Perlu konsistensi dari Pemkot Surabaya untuk mengawal pro-yek ini. Karena ini proyek jangka panjang,” jelasnya.
Sedangkan Wali Kota Sura-baya Bambang DH mengatakan, pembangunan permukiman di kawasan itu akan dilakukan terintegrasi. Tentu, rencana ini akan didukung pemkot. Bahkan, katanya, pemkot akan memban-tu, mulai dari penyediaan tanah hingga sosialisasi dan pendekat-an pada warga. “Karena integ-rasi, maka kalau selesai dalam lima tahun tentu luar biasa. Maka budaya masyarakat harus
berubah, dimana bozem jangan sampai menjadi tempat pembu-angan sampah,” tegasnya.
Dijelaskan, penataan kawas-an akan dilakukan bertahap dengan menertibkan bangunan liar di sekitar bozem. Ini diperlu-kan, karena lahan bozem sekitar 80 ha luasnya terus menyusut akibat banyaknya bangunan liar yang berdiri.
Terkait rencana penataan, pemkot sebenarnya sudah me-mulainya sejak 2004. Waktu itu, pemkot mengajukan proyek ini untuk pertama kalinya ke Menteri PU. Namun, setelah mendapat respons dari pemerintah pusat, proyek itu baru dimulai 2006.
Rencananya, pemerintah pu-sat akan membantu mendesain kawasan permukiman yang akan dibangun. Misalnya untuk dua unit rusunawa yang akan dibangun. Sedangkan pemkot menyiapkan lahan untuk pem-bangunannya. “Anggaran pem-bangunan secara keseluruhan adalah sharing antara pemerin-tah pusat, pemprov, dan pem-kot,” pungkasnya. ■ sda
surya/wiwit purwanto
DILUMPUHKAN - Empat tersangka curanmor diperiksa di Mapolres Surabaya Timur, Senin (12/4).
elektronika, hadir lengkap de-ngan barang-barang elektronik yang harganya miring.
Peserta dari Pasar Bunga Kayoon juga tidak mau kalah. Pusat penjualan bunga ini menghadirkan rupa-rupa mo-del stan yang dikemas mirip tempat pelaminan. Ada pula yang mengusung taman mini di dalam gedung. Ya, mereka-lah yang selama ini menguasai pengadaan bunga untuk perni-kahan dan pesta se-Jatim.
Sedangkan Pasar Kapasan yang dikenal sebagai sentra kulakan garmen, bahkan mem-boyong baju-baju berkelas pla-sa berharga miring ke Balai Pe-muda. Ada pula sepatu-sepatu bermacam model Suasana ini hampir mirip di Pasar Kapasan. “Bandingkan dengan yang di plasa, barang kami lebih mu-rah,” kata H Affandi, pedagang Kapasan.
Ketua Panitia Siswanto, me-ngatakan, pameran ini muncul dari keprihatinan pedagang yang mengaku masa depannya
semakin suram, omzetnya terus menurun akhir-akhir ini akibat menjamurnya plaza di sekitar pasar tradisional. “Niat kami mengajak masyarakat mencin-tai pasar tradisional lagi,” harap pedagang bunga ini.
Dia mengajak, seluruh peda-gang pasar tetap kompak bersa-ma PD Pasar Surya membuat kegiatan promosi seperti ini rutin agar nasib 88 pasar di Su-rabaya tidak tutup satu persatu setiap tahun gara-gara sepi.
Namun, semangat sekelom-pok pedagang ini tampaknya ti-dak dibarengi optimisme peda-gang Pasar Keputran. Ratusan pedagang yang sejak lama ber-masalah akibat meluber di jalan raya berdemo di depan gedung DPRD Surabaya. Mereka tidak peduli dengan acara rekannya di sebelah gedung dewan itu.
Para pedagang ini menolak relokasi ke PIOS. Selain Pasar Keputran, pedagang Pasar Buah Koblen, dan Peneleh juga bakal dipindah pada 15 April 2010. Na-mun, H Muhammad, lelaki yang mengklaim perwakilan pedagang, menolak relokasi karena merasa tidak dilibatkan dan tempat relo-kasi terlalu jauh. ■ uca
Pameran...DARI HALAMAN 3■
Anggaran Tahun 2010 Rp 100 Miliar►
4
SurabayaSELASA, 13 APRIL 2010
Bayi Laki-laki Ditelantarkan di MasjidPAKIS - Penelantaran bayi oleh orangtuanya kembali terjadi. Kali ini, seorang bayi laki-laki ditemukan di teras Masjid Annur, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Minggu (11/4).
Kapolsek Pakis, AKP Gatot Setiawan menjelaskan, bayi itu ditemukan penjaga masjid sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan, bayi tersebut hanya dibalut selimut bayi yang terlihat sudah lama karena warnanya kusam. “Tidak ada surat ataupun petunjuk lain yang ditinggalkan orang yang meletakkan bayi tersebut,” kata Gatot. Gatot mengatakan, anak buahnya terus mencari pelaku pembuangan bayi dan sekaligus mencari data ibu-ibu yang baru saja melahirkan.
Awalnya, bayi bertubuh mungil yang diperkirakan baru berusia dua hingga tiga hari tersebut ditempatkan di pus-kesmas. Namun karena kondisi bayi yang lemah diputuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dan langsung ditempatkan di ruang 11 atau ruang khusus perawatan bayi.
Bayi asal Pakis yang belum mendapatkan nama itu saat ini masih dalam perawatan intensif. Kondisi kekurangan cairan dan tubuh yang lemah membuat bayi ini harus masuk inkubator. Berdasarkan keterangan perawat ruang 11, bayi laki-laki itu mempunyai berat 1,6 kg dan tinggi 46 cm. ■ why
KLOJEN - SURYAPemilihan rektor Universitas
Negeri Malang (UM) masuk ba-bak kampanye. Senin (12/4), ke-enam calon rektor (carek) mulai obral janji.
Carek nomor urut satu, Mit Witjaksono, mengawali dengan pidato yang datar, sehingga ku-rang direspons audiens. Namun, suasana langsung berubah riuh saat carek kedua, M Sochib me-nyampaikan misi visinya. Tanpa basa-basi, Sochib bicara lan-tang. “Kalau terpilih, saya janji berikan tunjangan rektor saya ke UM,” kata Sochib.
Aplaus, tawa dan teriakan mahasiswa pun langsung me-menuhi aula di lantai 2 gedung A3 UM. “Wah, mantap iki calo-ne,” kata seorang mahasiswa sambil tertawa. Tepuk tangan mahasiwa makin keras, saat Sochib mengkritik kebijakan UM saat ini yang dianggapnya tak menguntungkan mahasiswa. Ia mengatakan, tidak seharusnya uang pembangunan kampus di-bebankan ke SPP mahasiswa
Namun, Presiden BEM UM, Angga Kurniawan, menilai pidato Sochib tak banyak mempenga-ruhi pengurus ormawa. Menu-
rutnya, mahasiswa tak mudah terbuai janji manis. “Coba tun-jangannya untuk mahasiswa, itu baru menarik,” ujar Angga.
Angga mengatakan, meski se-luruh calon telah berkampanye, suara mahasiswa dipandangnya condong ke incumbent, Soepar-no, karena banyak kebijakan Soeparno promahasiswa, seperti pembebasan uang sewa fasilitas untuk kegiatan mahasiswa.
Soeparno sendiri lebih ba-nyak menyampaikan penting-nya meningkatkan daya saing kampus sebagai Badan Layan-an Umum. ■ ab
Tembok-tembok penghalang JLS di Jatim itu antara lain lemahnya koordinasi antar-instansi. Contohnya, ketika JLS itu melewati lahan hutan, regulasi pembebasannya sangat ruwet. Guna membebaskan lahan hutan itu, pemda harus membeli tegakan pohon. Itupun dihitung sampai usia produksi pohon. Misal, ketika pohon yang dibebaskan sekarang masih berdiameter 10 cm, maka ganti ruginya sudah dihitung sesuai pohon itu dipanen nanti.
”Itupun pohon tak diserah-kan ke pihak yang membebas-kan, sehingga ketika diperiksa BPK pemda kelimpungan,” kata Zaini Nasrudin, anggota Komisi C DPRD Jatim (bidang pem-
bangunan) dari FKB, ketika reses di Dapil V Malang, Sabtu (10/4).
Menurut Zaini, terkait kenda-la itu, DPRD Jatim sudah ber-usaha menanyakan regulasi itu Jakarta, tetapi ternyata regula-sinya memang sulit. Karena itu, pihaknya kini mendorong agar regulasi-regulasi penghambat itu direvisi dan dikoordinasikan dengan Pemprov maupun Pem-kab/Pemkot.
Pembangunan JLS di Jatim sudah dimulai beberapa tahun lalu, namun baru kawasan Pacitan yang lancar. Sedang Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Kabupaten Malang masih terkendala pembebasan lahan. Bahkan, ada lahan yang telah
dibebaskan, namun tak segera digarap, sebagian warga pemilik lahan kembali menempati lahan itu. ”Kalau ini tak segera diper-hatikan, jelas akan menjadi ma-salah sosial baru,” tutur Zaini.
Menurut Zaini, dana JLS ini berasal dari APBN, APBD I, dan APBD II. Kewajiban Pemprov Jatim hanya terkait pengerasan jalan, sedang pembebasan lahan tanggung jawab pemkab dan pengaspalan dari APBN. ”Untuk JLS ini, 2010 Pemprov Jatim menganggarkan Rp 80 miliar dan prioritasnya JLS di Kabupa-ten Malang,” papar Zaini.
Penyerapan aspirasi masya-rakat saat reses juga dilakukan anggota Komisi A DPRD Jatim dari FPKS, A Subkhan. Aspirasi masyarakat yang terserap, anta-ra lain keluhan soal perizinan, kucuran air PDAM di kawasan perumahan di Kabupaten Ma-lang, rusaknya jalan-jalan di ka-wasan perumahan dengan alas-an pengembang belum serahkan fasum dan fasos ke pemkab, dan lainnya. ■ ekn
Pemkot Nekat Bangun Pasar
Kalau Terpilih Rektor, Janji Hibahkan Tunjangan
surya/nedi putra aw
ETNIK JAZZ - Tohpati, salah satu gitaris jazz papan atas Indonesia beraksi dalam ajang My Sunday Jazz di My Place Hotel Kartika Graha, Senin (11/4) malam. Bersama grup barunya Ethnomission, dengan personel Indro Hardjodikoro (bas), Endang Ramdhan (ken-dang), Diki Suwarjiki (suling tradisional), dan Demas Narawangsa (drum), Tohpati membawakan nuansa rock yang cukup kental, dipadu musik etnik dan keluwesan fusion jazz.
surya/nedi putra aw
OBRAL JANJI - Para bakal calon rektor Universitas Negeri Malang (UM) menyampaikan visi misinya dalam sesi kampanye, Senin (12/4).
Sukses Bertani, Jangan Saling Sikut
JLS Kabupaten Malang Macet
Pemprov Jatim Kucurkan Rp 80 Miliar►KLOJEN - SURYAPEMBANGUNAN jalur lintas selatan (JLS) di Jatim kembali disorot, karena sampai saat ini hanya JLS Pacitan yang beres. Sedangkan di wilayah lain termasuk Kabupaten Malang masih membentur tembok.
Janda Dibacok Penyaru Cari KosBLIMBING - Perampok sadis terjadi menimpa seorang janda warga Jl LA Sucipto, Kota Malang, Senin (12/4) petang. Akibat perampokan itu, Hj Fateni Maksum, 63, dirawat di RS Saiful Anwar Malang dengan luka bacok di kepala dan punggung.
Menurut Mohammad Fadillah, 47, anak korban, ibunya ditemukan anak kos sudah telentang bersimbah dari di lan-tai satu rumah itu. Fadillah mengaku sempat bicara dengan ibunya soal perampokan itu. “Kata ibu ada orang, belum jelas berapa jumlahnya, mencari kos. Lalu mereka ikut ke dalam melihat-lihat. Saat itulah mereka memukuli ibu dan akhirnya membacok ibu sampai luka begitu rupa," kata Fa-dillah yang ditemui di IRD RS Saiful Anwar, semalam.
Etik, anak kos di situ juga mengatakan, saat kejadian ia sedang mandi di lantai satu. Saat itu sekitar pukul 17.45 WIB. Namun, ketika keluar dari kamar mandi, ia sudah me-lihat ibu kosnya bersimbah darah. Darahnya menggenangi lantai di sekitarnya. "Sumpah, saya tidak mendengar apa-apa. Keluar dari kamar mandi, tahu-tahu lihat ibu sudah terbaring di lantai," kata Etik tentang kondisi perempuan yang juga penjual elpiji itu.
Hingga kini belum jelas apa saja barang yang dirampok dan berapa total kerugiannya. Hingga berita ini ditulis, poli-si masih menyelidiki tempat kejadian yang sekarang sudah ditutup dengan garis polisi. ■ why/ab
BATU-SURYAMenjadi petani sukses ter-
nyata tak sesulit yang diba-yangkan sebagian besar petani di Batu. Cukup menghindari sikut-menyikut antarpetani dan membentuk jaringan kemitraan bersama, maka dengan mudah jaringan pemasaran pun bisa diperoleh.
Hal itu diungkapkan Ir H Dadi Sudiana, Direktur PT Mitra Tani Agro Unggul, saat mengupas kiat sukses petani menembus pasar lokal dan internasional dalam business meeting yang digelar Kadin Kota Batu bersama peta-ni di Kota Batu. Menurut Dadi, kelemahan petani selama ini tidak mampu membentuk mitra yang baik, karena ada saling curiga. “Bagaimana bisa maju jika petani mencari pemasaran sendiri-sendiri dengan produksi terbatas. Tentu pedagang besar dari luar kota juga tak akan melirik,” beber Dadi.
Senada dengan itu, Ir Beny A Kusdini, Ketua Horti Nasional Indonesia, melihat petani Batu punya potensi sangat besar, na-mun tidak punya jaringan pasar yang strategis dan kualitas pro-duksinya tidak bisa menembus pasar eksport. “Pengetahuan petani tentang inovasi pertani-an serta pengepakan yang baik juga membuat petani selalu dipermainkan tengkulak,” ujar Beny.
Kegagalan petani menyedia-kan produk sepanjang waktu, membuat produk impor punya peluang untuk masuk ke pasar lokal dan menjadi pesaing yang mematikan.
“Batu kurang subur apa sih? Tetapi karena petaninya tak mampu menangkap peluang, Indonesia menjadi pengimpor bawang putih terbesar di dunia. Sayangnya petani belum bisa menangkap peluang ini,” tan-dasnya. ■ rea
BATU - SURYAMeski ditolak pedagang, Pem-
kot Batu bersikeras merenovasi Pasar Batu dengan bantuan in-vestor. Bahkan tawaran menja-dikan pasar itu objek wisata pun ditampik.
“Bukan sekadar memperbaiki pasar, tetapi juga untuk menarik wisatawan berbelanja di Pasar Batu. Omset pedagang pun akan naik,” beber Eko Suharto-no, Kabag Humas Pemkot Batu saat menyampaikan keinginan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko dalam coffee morning di Pemkot Batu, Senin (12/4).
Iming-iming itu masih ditam-bah fasilitas tempat istirahat yang memanfaatkan terminal agar wisatawan masuk pasar. “Dan yang pasti pasar akan le-bih bersih dan tertata,” ujar Eko, menirukan kata-kata Wali Kota Batu.
Namun iming-iming tamba-han itu tetap dipandang peda-gang sebagai trik pemkot untuk memasukkan pasar modern. Sekretaris Himpunan Pedagang
Pasar (HPP), Ahmad Yusni men-jelaskan, 70 persen pedagang tak sanggup membayar cicilan toko bila pasar direnovasi. “Kami merasa dipurukkan pemimpin kami sendiri. Pasar ini cukup ditata dan jalannya diperbaiki, tetapi kami tidak didengar,” ke-luh Yusni.
Hari Zaini, Wakil Ketua HPP
menilai pemkot hanya berniat membangun pasar bertingkat. Ia juga menyampaikan keluhan pedagang terlilit utang.
“Kami minta para dewan lebih tegas. Kami ingin saat hearing yang direncanakan 27 April mendatang, para anggota dewan lebih mempertimbangkan nasib kami,” tandasnya. ■ rea
Ruko Mepet DisorotKLOJEN - SURYA
Komisi C DPRD Kota Malang merasa prihatin dengan mi-nimnya pedestrian (jalur pejal-an kaki) di Kota Malang. Apa-lagi, kini mulai ada ruko yang didirikan mepet dengan jalan, tanpa ruang untuk pedestrian.
Komisi C mencontohkan ruko di Jl WR Supratman. ”Secara kasat mata, ruko itu terlalu menjorok ke jalan, se-hingga berpotensi menambah kemacetan arus lalu lintas di kawasan itu. Selain itu, kalau tak ada ruang pedestrian, jelas yang dirugikan masyarakat,” kata Drs Eka Satriya Gautama MH, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Senin (12/4).
Menanggapi masalah ini, Ko-misi C segera melihat langsung ke lokasi. Selain itu, juga akan memanggil pengembang Ruko WR Center dan satuan kerja pe-rangkat daerah (SKPD) terkait yang menerbitkan perizinan seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Pelayanan Per-izinan Terpadu (BP2T).
Pantauan Surya di lapang-an, Ruko WR Center dibangun sebanyak 12 unit. Masyarakat mengkritisi ruko itu terlalu mepet jalan, sehingga berpo-
tensi memacetkan lalu lintas. Apalagi, lokasi pembangunan ruko itu sangat dekat dengan perempatan Jl Jaksa Agung Suprapto-Letjen Sutoyo-Kali-urang-dan Jl WR Supratman.
Kabag Humas Pemkot Malang, Drs HM Yusuf, juga heran dengan pembangunan ruko ini. Yusuf menilai selain mengganggu keindahan kota, ruko itu berpotensi menambah kemacetan lalu lintas. Kepala BP2T, Drs Suharyono MSi, membenarkan ruko WR Center telah mengantongi izin. Namun, menurutnya, kalau kemudian ditemukan pelanggaran, yang berwenang mengawasi adalah Dinas PU.
Penangungjawab proyek Ruko WR Center, Hendrono, terpisah mengatakan, parkir ruko itu tidak di pinggir jalan melainkan digabungkan de-ngan rumah makan di sam-pingnya. Dengan begitu, ia yakin tidak mengganggu arus lalu lintas Jl WR Supratman. Hendrono juga mengungkap-kan, trotoar (pedestrian) di depan ruko tetap ada karena antara badan jalan dengan ruko masih ada jarak setidak-nya lima meter. ■ ekn
lintas malang
surya/nedi putra aw
MEPET - Proyek ruko Jl WR Supratman, Kota Malang, yang mepet dengan ruas jalan dan berpotensi memacetkan lalu lintas.
surya/nedi putra aw
INKUBATOR - Bayi malang yang dibuang di kawasan Pakis Kabupaten Malang ini harus masuk inkubator di RS Saiful Anwar Malang, Senin (12/4).
Suparno Masih Diunggulkan Mahasiswa►
surya/hayu yudha prabowo
PASAR BATU - Kondisi pasar besar Kota Batu, Senin (12/4). Pemkot Batu akan segera membangun pasar ini menjadi lebih modern.
STIKMA
SELASA, 13 APRIL 2010
Malang
4
Achmad Jainul Arifi n, 35, warga Jl Muharto VII, Kota Lama ditangkap petugas ka-rena menjadi bandar judi se-pakbola. Pedagang tabung gas elpiji keliling mengaku nyambi sebagai bandar judi bola liga luar negeri sejak setahun lalu. Ia menjadikan kompetisi uta-ma, seperti Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol seba-gai ajang taruhan.
Semua sistem taruhan juga dilayaninya, meski yang utama
hanya sistem lek-lekan (kalah menang) dan voor dengan acu-an melalui sistem voor yang dipasang pada beberapa situs online betting luar negeri, seper-ti bet363.com, atau betwin.com. “Hampir semua pertandingan (taruhannya) saya terima,” kata pria yang berprinsip nonton sepakbola juga harus bisa men-dapatkan duit darinya, Senin (12/4).
Jainul kemudian mulai menggalang para maniak bola
di lingkungan sekitarnya untuk pasang taruhan. Lambat laun, usaha Jainul pun membesar, pecandu sepakbola yang ikut pasang taruhan tidak hanya berasal dari kawasan rumah-nya.
Kasat Reskrim Polresta Ma-lang, AKP Decky Hermansyah menjelaskan, Jainul ditangkap berkat informasi warga. “Sete-lah diselidiki, kami menangkap Jainul dengan barang bukti dua ponsel, buku skor pertandingan, serta uang tunai Rp 2.210.000,” papar Dicky.
Sebelumnya, Polresta Ma-lang berhasil menangkap Yudi Kurniawan, warga Jl S Sugio Pranoto dan Masrudi, warga Jl Kyai Ageng Gribig, yang men-jadi bandar dan fasilitator judi hasil sepak bola liga-liga luar negeri. ■ why
Judi Bola Beraksi di Kampung
Komplotan Diburu, Satu Lagi Bandar Ditangkap►
4 Desa Terancam Terisolasi
surya/adi agus santoso
TERPAKSA - Warga terpaksa memanfaatkan jembatan meski sudah terendam banjir, Senin (12/4).
GRESIK - SURYAEmpat desa di Kecamatan
Benjeng, terancam terisolasi me-nyusul jembatan Desa Bulang kebanjiran setinggi lutut orang dewasa, Senin (12/4).
Keempat desa tersebut adalah Desa Bulang, Lundo, Balungmo-jo, dan Desa Balung Tunjung.
Akibatnya, jembatan yang ter-buat dari kayu dengan panjang 100 meter dan lebar 4 meter tersebut, kondisinya rawan ambruk. Bahkan, pagar jemba-tan yang dibangun tahun 1980 tersebut sudah banyak yang ha-nyut akibat diterjang banjir.
Jembatan tersebut juga menjadi jalur utama ke Keca-matan Benjeng lewat jalur Desa Munggugianti. Begitu direndam banjir, sejumlah pejalan kaki, pengendara motor dan sepeda onthel harus antre untuk bisa melewati jembatan tersebut. Kebanyakan dari pengguna jembatan itu adalah siswa SMP Negeri Balongmojo. “Kalau pagi saat terjadi luapan air Kali Lamong, terpaksa harus antre dan berbasah-basah. Ini sejak dua bulan lalu, badan jembatan terus ambles,” tegas Aris Wahyu, 35, warga Desa Bulang.
Bukan hanya itu, amblesnya jembatan Bulang tersebut juga mengganggu aktivitas ekonomi di empat desa tersebut. ■ san
lintas k� a
MALANG - SURYASUKSES menggulung dua bandar judi sepakbola beberapa waktu lalu, Polresta Malang terus memburu komplotannya. Akhirnya, satu lagi bandar judi skor sepakbola liga-liga Eropa dijebloskan ke sel.
Perketat Lini Distribusi PupukGRESIK - SURYA
Kasus penimbunan 25,9 ton pupuk bersubsidi yang di-lakukan sejumlah pedagang, yang berhasil dibongkar Pol-res Gresik, diduga dilakukan oknum yang memanfaatkan kenaikan HET pupuk bersub-sidi sebesar 35 persen, yang berlaku mulai 7 April lalu.
Mereka sengaja membo-rong sejumlah pupuk ber-subsidi, sebelum harganya naik, lalu disimpan dan baru akan dijual lagi setelah HET resmi dinaikkan pemerintah. HET terbaru untuk pupuk jenis urea Rp 1.600/kg dari harga sebelumnya yang cuma Rp 1.200/kg. Pupuk SP-36 dari Rp 1.550/kg menjadi Rp 2.000/kg, pupuk ZA Rp 1.050/kg menjadi Rp 1.400/kg, dan pupuk NPK dari Rp 1.586 menjadi Rp 2.300/kg.
Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik, Bagus Narjatmo melaui Kepala Biro Humas Wahyudi menegaskan, pihaknya sudah mengawasi ketat distribusi pupuk. Mana-jemen juga tidak segan untuk menindak agen, yang diketa-hui 'bermain' dengan pupuk bersubsidi. "Tanggungjawab kami mulai dari lini I, yakni pabrikan hingga ke lini III di tingkat kabupaten atau kota. Setelah itu, lini IV hingga kios menjadi tanggungjawab pengawasan komisi pupuk dan pestisida di masing-ma-sing kabupaten/kota," terang Wahyudi, Senin (12/4).
Sementara itu, salah satu pelaku penimbunan pupuk yang digerebek polisi, Mo-hammad Fauzan, 33 warga Desa Sembayat Kecamatan Manyar, membantah kalau dirinya menimbun ratusan zak pupuk. "Pupuk itu saya beli beberapa waktu lalu, sengaja saya simpan untuk 20 hektare tambak saya.
Sebab lahan tambak udang dan bandeng butuh pupuk banyak," terang M Fauzan.
Saat ditanya kenapa pem-beliannya mencapai ratusan zak, dan dicampur pupuk je-nis lain di gudangnya, Fauzan tidak menjawabnya. Namun ia berkali-kali membantah kalau dituding menimbun pupuk. "Wong itu (pupuk) saya beli, bukan dari hasil kejahatan," kilah M Fauzan.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Fauzan Suk-mawasnyah mengatakan kalau memang hanya untuk pemupukan tambak kenapa jumlahnya mencapai ratus-an zak. Apalagi, tersangka menyimpannya di gudang ko-mersil, dan dicampur dengan pupuk lainya yang siap dijual bebas. "Dia kan pedagang, lihat saja gudangnya terdapat tumpukan pakan ternak dan alat-alat pertanian. Sungguh tidak masuk akal kalau pu-puk sebanyak itu digunakan untuk tambak. Namun itu hak dia membantah bahwa pupuk itu digunakan untuk tambaknya sendiri," terang Kasat Reskrim.
Polisi, kata dia, memiliki bukti lain bahwa tersangka memang sengaja menumpuk pupuk untuk dijual kembali. Ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan yang menyebutkan, tersang-ka memang menjual pupuk dari gudang. "Nanti kita buk-tikan bersama-sama di persi-dangan apakah benar pupuk itu digunakan sendiri atau dijual," jawab AKP Fauzan Sukmawasnyah.
Seperti diberitakan kema-rin, jajaran Satreskrim Polres Gresik berhasil membongkar penimbunan 25,9 ton pupuk bersubsidi yang ditimbun di tiga kecamatan, Minggu (11/4). ■ san
AJAK TETANGGA - Achmad Jainul Arifin ditangkap petugas Polresta Malang kare-na menjadi bandar judi bola untuk para tetang-ganya.
MALANG - Empat kali masuk penjara Lowokwaru sejak 2002 tak membuat Slamet, 22, pe-ngamen asal Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, kapok.
Baru beberapa bulan meng-hirup udara bebas, Slametnya rupanya tak kerasan. Ia kembali berbuat jahat dengan membobol warung makanan di desanya. Dari warung Fandi, 45, Slamet mencuri tabung elpiji 3 kg dan enam piring, Senin (22/3) dini hari. Namun, Minggu (11/4) siang, Slamet dibekuk di rumah kakaknya. Selama ini Slamet tinggal sendirian di rumah ka-kaknya, yang bekerja di luar kota. “Dia itu dikenal suka men-curi barang-barang yang bernilai tak seberapa milik tetangganya. Karena itu, begitu ada pencuri-an, kami langsung mencurigai-nya,” kata AKP Hariyono, Kapol-sek Jabung, Senin (12/4).
Terungkapnya pencurian ini petugas jeli melihat gelagat di kampung itu. Petugas tahu Sla-met sudah bebas dari LP Lowok-waru dan seperti biasanya, tiap kali Slamet di rumah selalu ada tetangganya kemalingan. Kecu-rigaan lainnya, biasanya barang yang dicuri Slamet itu nilainya tak seberapa bila dibanding risi-konya jika tertangkap. Misalnya, perabotan dapur seperti gelas, piring. ■ fi q
Hobi Garong Tetangga
surya/wahyu nurdiyanto
Donor Darah Peringati HPN Ke-64 GRESIK - Kapolres Gresik AKBP Rinto Djatmono menyem-patkan diri donor darah menjelang resepsi peringatan HPN ke-64 yang digelar Komunitas Wartawan Gresik (KWG) di Pendopo Kabupaten Gresik, Senin (12/4). Setelah Kapolres, Ketua Kadin H Lailatul Qodri, dan anggota KWG juga turut donor darah yang diselenggarakan KWG bekerja sama dengan UTD PMI Gresik. Puncak peringatan HPN yang digelar sederhana, diikuti sejumlah pejabat, pengusaha dan jajaran Muspida Gresik. Mewakili Bupati Gresik, Plt Sekda M Najikh meminta, agar wartawan ikut menciptakan suasana yang kondusif. "Kita juga berharap, agar teman-teman di KWG menjadi wartawan yang profesional," pintanya. Salah satu wartawan Gresik Adi Agus Santoso berharap kerja sama yang sudah terjalin bagus selama ini diharapkan dapat terjaga dengan baik, sehingga antara pemerintah, warga masyarakat, dan instansi lain yang ada di Kabupaten Gresik bisa saling mengisi.
"Prinsipnya kita juga sebagai warga Gresik ingin ikut memberikan yang terbaik dan yang tidak kalah pentingnya adalah bermanfaat. Apalagi menjelang pemilihan bupati ini, warga Gresik harus mendapat informasi yang sebenarnya-benarnya karena menyangkut kepemimpinan dan kesi-nambungan pembangunan selama lima tahun ke depan," tegas wartawan yang akrab dipanggil Sani itu. ■ san
surya/adi agus santoso
DONOR DARAH - Kapolres Gresik AKBP Rinto Djatmono menyempatkan diri donor darah menjelang resepsi per-ingatan HPN ke-64, yang digelar Komunitas Wartawan Gresik di pendopo kabupaten, Senin (12/4).
MALANG - SURYAPemilihan rektor Universitas
Negeri Malang (UM) masuk ba-bak kampanye. Senin (12/4), ke-enam calon rektor (carek) mulai obral janji.
Carek nomor urut satu, Mit Witjaksono, mengawali dengan pidato yang datar, sehingga ku-rang direspons audiens. Namun, suasana langsung berubah riuh saat carek kedua, M Sochib me-nyampaikan misi visinya. Tanpa basa-basi, Sochib bicara lan-tang. “Kalau terpilih, saya janji berikan tunjangan rektor saya
ke UM,” kata Sochib.Aplaus, tawa dan teriakan
mahasiswa pun langsung me-menuhi aula di lantai 2 gedung A3 UM. “Wah, mantap iki calo-ne,” kata seorang mahasiswa sambil tertawa. Tepuk tangan mahasiwa makin keras, saat Sochib mengkritik kebijakan UM saat ini yang dianggapnya tak menguntungkan mahasiswa. Ia mengatakan, tidak seharusnya uang pembangunan kampus di-bebankan ke SPP mahasiswa
Namun, Presiden BEM UM, Angga Kurniawan, menilai pidato
Sochib tak banyak mempenga-ruhi pengurus ormawa. Menu-rutnya, mahasiswa tak mudah terbuai janji manis. “Coba tun-jangannya untuk mahasiswa, itu baru menarik,” ujar Angga.
Angga mengatakan, meski se-luruh calon telah berkampanye, suara mahasiswa dipandangnya condong ke incumbent, Soepar-no, karena banyak kebijakan Soeparno promahasiswa, seperti pembebasan uang sewa fasilitas untuk kegiatan mahasiswa.
Soeparno sendiri lebih ba-nyak menyampaikan penting-nya meningkatkan daya saing kampus sebagai Badan Layan-an Umum. ■ ab
Kalau Terpilih Rektor, Janji Hibahkan Tunjangan
surya/nedi putra aw
OBRAL JANJI - Para bakal calon rektor Universitas Negeri Malang (UM) menyampaikan visi misinya dalam sesi kampanye, Senin (12/4).
Suparno Masih Diunggulkan Mahasiswa►
Janda Dibacok Penyaru Cari KosMALANG - Perampok sadis terjadi menimpa seorang jan-da warga Jl LA Sucipto, Kota Malang, Senin (12/4) petang. Akibat perampokan itu, Hj Fateni Maksum, 63, dirawat di RS Saiful Anwar Malang dengan luka bacok di kepala dan punggung.
Menurut Mohammad Fadillah, 47, anak korban, ibunya ditemukan anak kos sudah telentang bersimbah dari di lantai satu rumah itu. Fadillah mengaku sempat bicara dengan ibunya soal perampokan itu. “Kata ibu ada orang, belum jelas berapa jumlahnya, mencari kos. Lalu mereka ikut ke dalam melihat-lihat. Saat itulah mereka memu-kuli ibu dan akhirnya membacok ibu sampai luka begitu rupa," kata Fadillah yang ditemui di IRD RS Saiful Anwar, semalam.
Etik, anak kos di situ juga mengatakan, saat kejadian ia sedang mandi di lantai satu. Saat itu sekitar pukul 17.45 WIB. Namun, ketika keluar dari kamar mandi, ia sudah me-lihat ibu kosnya bersimbah darah. Darahnya menggenangi lantai di sekitarnya. "Sumpah, saya tidak mendengar apa-apa. Keluar dari kamar mandi, tahu-tahu lihat ibu sudah terbaring di lantai," kata Etik tentang kondisi perempuan yang juga penjual elpiji itu.
Hingga kini belum jelas apa saja barang yang dirampok dan berapa total kerugiannya. Hingga berita ini ditulis, poli-si masih menyelidiki tempat kejadian yang sekarang sudah ditutup dengan garis polisi. ■ why/ab
SELASA, 13 APRIL 20105 Sidoarjo - Gresik - Malang Raya
SURABAYA - SURYAPedagang Kaki Lima (PKL) di
tiga lokasi, yakni Jalan Keput-ran, Peneleh, dan Koblen, minta penundaan relokasi dan pener-tiban selama 10 bulan.
Hal itu disampaikan para pengelola dan perwakilan PKL dalam hearing dengan Komisi A DPRD Kota Surabaya, Senin (12/4).
Sekretaris Perhimpunan Pedagang Pasar Peneleh (P4), Sjukur Awaluddin mengatakan, permintaan penundaan waktu penertiban dan relokasi oleh PKL dibutuhkan untuk membangun pasar sendiri. Ini setelah para PKL menolak program relokasi ke Pasar Induk Osowilangun (PIOS) yang bakal dilakukan Pemkot Surabaya.
“PIOS kami nilai terlalu jauh dari pusat kota Surabaya yang menjadi konsumen utama dari para PKL,” kata Sjukur di DPRD Kota Surabaya.
Mengenai lokasi pasar yang bakal dibangun PKL sendiri, Sjukur belum bisa menyebut-kan. Ini semata sebagai langkah antisipasi masuknya spekulan tanah.
Dijelaskan, penolakan relokasi PKL ke PIOS sekarang ini sudah memuncak. Bahkan PKL sudah tidak mau ambil peduli dengan relokasi oleh Pemkot. ■ aru
Jumlah penderita DBD, baik dewasa, anak-anak sampai bali-ta yang dirawat di RSUD Sidoar-jo, terus meningkat.
Meski demikian Dinas Kesehat-an (Dinkes) Sidoarjo menyatakan belum memberlakukan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Data RSUD Sidoarjo menye-but, terdapat 23 pasien DBD yang dirawat mulai 1 April-12 April 2010. Saat ini, jumlah ter-sebut sudah berkurang menjadi 19 pasien. Seorang di antaranya meninggal dunia Kamis (8/4).
“Pasien yang meninggal ini masuk rumah sakit sehari se-belumnya“ ujar Humas RSUD Sidoarjo Ahmad Zainuri, Senin (12/4).
Sejak Januari, total lima kor-ban jiwa meninggal. Rinciannya, dua pasien tewas pada Pebruari dan dua pasien, Maret 2010.
Dr Muhammad Rizal, dokter spesialis anak RSUD Sidoarjo menyatakan, penyakit jenis ini tidak memandang usia. Anak-anak juga rentan terkena pe-nyakit akibat virus yang dibawa gigitan nyamuk Aedes agepty.
“Virus ini menyerang daya tahan tubuh seseorang,“ katanya.
Di antara pasien DBD yang dirawat RSUD Sidoarjo adalah Ulfi yah Labibah, 7, bocah asal Desa Ngerang Gempol Pasuruan. Bocah perempuan ini tergolek di ranjang dengan tangan diinfus. Ibunda Ulfi yah Labibah mengaku anaknya telah dirawat selama de-lapan hari. “Kemungkinan besok (hari ini) sudah dibolehkan dok-ter pulang karena trombositnya sudah membaik,“ katanya.
Dr Ika Harnasti, Kabid Pence-gahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sido-arjo menjelaskan, belum mene-rima laporan terakhir dari RSUD Sidoarjo terkait jumlah pende-rita DBD. Dia menduga jumlah pasien bulan ini tak semuanya penderita DBD. “Namun hanya kategori suspect, “ tegasnya.
Kendati demikian, Ika meng-
aku Januari dan Februari lalu telah terjadi ledakan kasus DBD. Kondisi itu telah dipre-diksi sejak bulan sebelumnya. Karena itulah, sejak bulan tersebut pihaknya gencar ber-sosialisasi perlunya tindakan pencegahan dengan program 3 M (menguras, membersihkan dan mengubur).
“Kami juga melakukan penyi-dikan epidemologi guna mela-kukan fogging DBD,“ tegasnya.
Kata Ika, penyakit ini juga di-picu berubahnya perilaku warga yang terkadang abai member-sihkan bak mandi. ”Meski jum-lah penderita DBD meningkat, namun belum masuk kategori KLB,“ tegasnya seraya menye-but jika pasien DBD banyak berasal dari daerah padat pen-duduk, misalnya kecamatan Waru, Candi, Taman, Sukodono dan Kota Sidoarjo.■ ain
DBD Renggut Lima Korban
Lima Kecamatan di Sidoarjo Rawan►
4 Desa Terancam Terisolasi
PKL Minta Tenggang Waktu
surya/adi agus santoso
TERPAKSA - Warga terpaksa memanfaatkan jembatan meski sudah terendam banjir, Senin (12/4).
Donor Darah Peringati HPN Ke-64 GRESIK - Kapolres Gresik AKBP Rinto Djatmono menyem-patkan diri donor darah menjelang resepsi peringatan HPN ke-64 yang digelar Komunitas Wartawan Gresik (KWG) di Pendopo Kabupaten Gresik, Senin (12/4). Setelah Kapolres, Ketua Kadin H Lailatul Qodri, dan anggota KWG juga turut donor darah yang diselenggarakan KWG bekerja sama dengan UTD PMI Gresik. Puncak peringatan HPN yang digelar sederhana, diikuti sejumlah pejabat, pengusaha dan jajaran Muspida Gresik. Mewakili Bupati Gresik, Plt Sekda M Najikh meminta, agar wartawan ikut menciptakan suasana yang kondusif. "Kita juga berharap, agar teman-teman di KWG menjadi wartawan yang profesional," pintanya. Salah satu wartawan Gresik Adi Agus Santoso berharap kerja sama yang sudah terjalin bagus selama ini diharapkan dapat terjaga dengan baik, sehingga antara pemerintah, warga masyarakat, dan instansi lain yang ada di Kabupaten Gresik bisa saling mengisi.
"Prinsipnya kita juga sebagai warga Gresik ingin ikut memberikan yang terbaik dan yang tidak kalah pentingnya adalah bermanfaat. Apalagi menjelang pemilihan bupati ini, warga Gresik harus mendapat informasi yang sebenarnya-benarnya karena menyangkut kepemimpinan dan kesi-nambungan pembangunan selama lima tahun ke depan," tegas wartawan yang akrab dipanggil Sani itu. ■ san
Belgia Investasi Rp 30 TriliunSURABAYA- Keseriusan perusahaan asing asal Belgia, me-nanamkan investasinya di Jatim tampaknya bukan main-main. Ini terbukti dari besarnya nilai investasi yang dita-namkan untuk proyek dolomit dan holtikultura di wilayah Sedayu, Gresik.
Untuk menggarap dua proyek tersebut, PT Lhoist Indus-trie SA Belgia akan mengucurkan dana 3 miliar US atau sekitar Rp 30 triliun – lebih empat kali lipat APBD Jatim 2010 sebesar Rp 7,8 triliun. Dana itu Rp 20 triliun dipakai investasi menggarap dolomit dan Rp 10 triliun sisanya un-tuk holtikultura.
Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, investasi untuk menggarap dolomit dan holtikultura oleh perusahaan Bel-gia tersebut yang paling besar dalam sejarah Jatim.
“Makanya kita sangat senang sekali. Apalagi bulan Mei nanti, landing kreditnya sudah dimulai,” ujar Soekarwo Senin (13/4).
Dengan cepatnya realisasi investasi, Pakde Karwo ber-harap, pengerjaan proyek dolomit dan holtikultura dapat segera terwujud. “Untuk holtikulturanya, tahun 2012 nanti sudah menghasilkan dan hijau semua,” jelasnya.
Keseriusan Belgia menanamkan investasinya setelah perwakilan negara di benua Eropa itu dua kali berkun-jung ke Jatim menemui Gubernur Soekarwo. Kunjungan pertama dilakukan langsung Duta Besar Belgia Marc Trenteseau pada April 2009, kunjungan kedua dilakukan Presiden Direktur PT Lhoist Industrie SA Belgia Vincent Berghmonts.
Dolomit adalah bahan baku pupuk yang diekspor ke Je-pang, Korea, dan sejumlah negara di kawasan Asia. ■ uji
GRESIK - SURYAEmpat desa di Kecamatan
Benjeng, terancam terisolasi me-nyusul jembatan Desa Bulang kebanjiran setinggi lutut orang dewasa, Senin (12/4).
Keempat desa tersebut adalah Desa Bulang, Lundo, Balungmo-jo, dan Desa Balung Tunjung.
Akibatnya, jembatan yang ter-buat dari kayu dengan panjang 100 meter dan lebar 4 meter tersebut, kondisinya rawan ambruk. Bahkan, pagar jemba-tan yang dibangun tahun 1980 tersebut sudah banyak yang ha-nyut akibat diterjang banjir.
Jembatan tersebut juga menjadi jalur utama ke Keca-matan Benjeng lewat jalur Desa Munggugianti. Begitu direndam banjir, sejumlah pejalan kaki, pengendara motor dan sepeda onthel harus antre untuk bisa melewati jembatan tersebut. Kebanyakan dari pengguna jembatan itu adalah siswa SMP Negeri Balongmojo. “Kalau pagi saat terjadi luapan air Kali Lamong, terpaksa harus antre dan berbasah-basah. Ini sejak dua bulan lalu, badan jembatan terus ambles,” tegas Aris Wahyu, 35, warga Desa Bulang.
Bukan hanya itu, amblesnya jembatan Bulang tersebut juga mengganggu aktivitas ekonomi di empat desa tersebut. ■ san
lintas k� a
surya/adi agus santoso
DONOR DARAH - Kapolres Gresik AKBP Rinto Djatmono menyempatkan diri donor darah menjelang resepsi per-ingatan HPN ke-64, yang digelar Komunitas Wartawan Gresik di pendopo kabupaten, Senin (12/4).
SIDOARJO - SURYAMUSIM pancaroba mengakibatkan lima jiwa melayang direnggut penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Sidoarjo hingga April ini.
Empat sindikat curanmor yang kerap meng-obok-obok ka-wasan Suramadu, diringkus pe-tugas gabungan Polres Surabaya Timur dan Polsek Kenjeran, Se-nin (12/4).
Keempat gembong curanmor itu adalah Sakib, 30, warga Pro-po, Pamekasan kos di Rungkut; Mustofa, 30, warga Jl Karang Tembok; Yudi Hermawan, 23, warga Jl Wonosari Tegal; dan Sadiri, 30, warga Bulak Banteng Perintis.
”Pengakuan sementara, kom-plotan ini sudah menjarah 22 motor, TKP nya di kawasan akses Suramadu dan sekitarnya
seperti Tanah Merah, Kedinding, Pogot, Kali Kepiting, dan Sido-topo,” terang Kapolres Surabaya Timur AKBP Samudi.
Menurutnya, dalam aksinya mereka membagi dua kelompok, Yudi bersama Sadiri, sedang Mustofa melakukan aksi dengan Sakib. Saat mendapat jarahan mereka langsung melarikan motor curian itu ke Bangkalan, Madura, melalui Jembatan Su-ramadu.
“Aksi mereka tak jauh dari akses Jembatan Suramadu saat mendapat hasil, motor itu lang-sung dilarikan ke penadahnya di Bangkalan,” jelas Samudi.
Aksi keempat curanmor ini sa-
ngat meresahkan warga, dalam waktu empat bulan saja, Yudi dan Sadiri sudah mendapat em-pat belas motor, Mustofa tujuh motor dan Sakib satu motor.
Sadiri sendiri merupakan resi-divis kasus curanmor, ia pernah tertangkap Polsek Semampir dan baru saja keluar dari Medaeng.
Terungkapnya sindikat cu-ranmor Suramadu ini setelah petugas memergoki Yudi saat beraksi dikawasan Jl Kedin-ding. Saat itu tersangka sedang beraksi mengerjai motor milik Abdul Latif 33 warga Wonosari Lor. Setelah menangkap basah Yudi, petugas dapat menang-kap Sadiri. ■ iit
surya/wiwit purwanto
DILUMPUHKAN - Empat tersangka curanmor usai menjalani peme-riksaan di Polres Surabaya Timur, Senin (12/4).
Perketat Lini Distribusi PupukGRESIK - SURYA
Kasus penimbunan 25,9 ton pupuk bersubsidi yang di-lakukan sejumlah pedagang, yang berhasil dibongkar Pol-res Gresik, diduga dilakukan oknum yang memanfaatkan kenaikan HET pupuk bersub-sidi sebesar 35 persen, yang berlaku mulai 7 April lalu.
Mereka sengaja membo-rong sejumlah pupuk ber-subsidi, sebelum harganya naik, lalu disimpan dan baru akan dijual lagi setelah HET resmi dinaikkan pemerintah. HET terbaru untuk pupuk jenis urea Rp 1.600/kg dari harga sebelumnya yang cuma Rp 1.200/kg. Pupuk SP-36 dari Rp 1.550/kg menjadi Rp 2.000/kg, pupuk ZA Rp 1.050/kg menjadi Rp 1.400/kg, dan pupuk NPK dari Rp 1.586 menjadi Rp 2.300/kg.
Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik, Bagus Narjatmo melaui Kepala Biro Humas Wahyudi menegaskan, pihaknya sudah mengawasi ketat distribusi pupuk. Mana-jemen juga tidak segan untuk menindak agen, yang diketa-hui 'bermain' dengan pupuk bersubsidi. "Tanggungjawab kami mulai dari lini I, yakni pabrikan hingga ke lini III di tingkat kabupaten atau kota. Setelah itu, lini IV hingga kios menjadi tanggungjawab pengawasan komisi pupuk dan pestisida di masing-ma-sing kabupaten/kota," terang Wahyudi, Senin (12/4).
Sementara itu, salah satu pelaku penimbunan pupuk yang digerebek polisi, Mo-hammad Fauzan, 33 warga Desa Sembayat Kecamatan Manyar, membantah kalau dirinya menimbun ratusan zak pupuk. "Pupuk itu saya beli beberapa waktu lalu, sengaja saya simpan untuk 20 hektare tambak saya.
Sebab lahan tambak udang dan bandeng butuh pupuk banyak," terang M Fauzan.
Saat ditanya kenapa pem-beliannya mencapai ratusan zak, dan dicampur pupuk je-nis lain di gudangnya, Fauzan tidak menjawabnya. Namun ia berkali-kali membantah kalau dituding menimbun pupuk. "Wong itu (pupuk) saya beli, bukan dari hasil kejahatan," kilah M Fauzan.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Fauzan Suk-mawasnyah mengatakan kalau memang hanya untuk pemupukan tambak kenapa jumlahnya mencapai ratus-an zak. Apalagi, tersangka menyimpannya di gudang ko-mersil, dan dicampur dengan pupuk lainya yang siap dijual bebas. "Dia kan pedagang, lihat saja gudangnya terdapat tumpukan pakan ternak dan alat-alat pertanian. Sungguh tidak masuk akal kalau pu-puk sebanyak itu digunakan untuk tambak. Namun itu hak dia membantah bahwa pupuk itu digunakan untuk tambaknya sendiri," terang Kasat Reskrim.
Polisi, kata dia, memiliki bukti lain bahwa tersangka memang sengaja menumpuk pupuk untuk dijual kembali. Ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan yang menyebutkan, tersang-ka memang menjual pupuk dari gudang. "Nanti kita buk-tikan bersama-sama di persi-dangan apakah benar pupuk itu digunakan sendiri atau dijual," jawab AKP Fauzan Sukmawasnyah.
Seperti diberitakan kema-rin, jajaran Satreskrim Polres Gresik berhasil membongkar penimbunan 25,9 ton pupuk bersubsidi yang ditimbun di tiga kecamatan, Minggu (11/4). ■ san
surya/mustain
TERGOLEK - Ulfiyah Habibah, 7, bocah asal Gempol, Pasuruan, tergolek tak berdaya akibat DBD, di RSUD Sidoarjo, Senin (12/4).
SELASA, 13 APRIL 2010
Surabaya - Sidoarjo - Gresik5
Tuntut Ibu JENGKEL karena akun facebook-nya selalu dimata-ma-tai sang ibu, seorang remaja berusia 16 tahun menuntut-nya. Remaja Arkadelphia, Arkansas, Amerika Serikat, ini menuduh sang ibu, Denise New, memposting hal-hal yang
tak diinginkannya. Tak hanya itu, New juga meng-ganti password dan menulis
komentar yang menurut si remaja bersifat menggurui.
New beralasan, ia ber-hak memantau aktivitas anaknya. “Saya memba-ca ia ngebut karena kesal pada seorang gadis. Saya harus menulis sesuatu untuk menenangkan-
nya,” ujar New. ■
upi/tis
JAKARTA - SURYASekretaris Satuan Tugas (Sat-
gas) Pemberantasan Mafi a Hu-kum, Denny Indrayana, menya-takan keberadaan Sjahril Johan saat ini masih menjadi misteri.
Denny, di Kantor Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pembangunan Presiden (UKP4), Jakarta, Senin (12/4), mengaku Satgas masih mene-rima informasi yang berubah-ubah keberadaan Sjahril.
Ada yang mengatakan Sjahril berada di Australia, Singapura, dan bahkan ada yang menyam-paikan Sjahril sudah di Jakarta.
"Yang bersangkutan penting didengar keterangannya dan kami harapkan dalam waktu de-kat bisa dilakukan," ujar Denny.
Satgas berkoordinasi dengan Mabes Polri agar dapat meminta keterangan dari Sjahril pada ke-sempatan pertama.
Untuk kepentingan tersebut Ketua Satgas Kuntoro Mangku-subroto telah berkomunikasi de-ngan Kapolri Jend Pol Bambang Hendarso Danuri.
Sebelumnya, mantan Kaba-reskrim Mabes Polri, Komjen Pol Susno Duadji menyebutkan oknum berinisial SJ yang diduga menjadi markus.
Susno menyebutnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) tertutup dengan Komisi III DPR , Kamis (8/4). Susno tidak mengungkapkan dalam kasus
apa saja SJ terlibat, namun oknum itu diduga merekayasa kasus.
Kejagung Akui SjahrilSementara itu Kejaksaan
Agung (Kejagung) menjelaskan bahwa Sjahril Djohan pernah bekerja di Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Marzuki Darusman. Ia menjadi staf ahli Jaksa Agung selama setahun dan bukan pegawai organik. Hal itu dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Didiek Darmanto, Senin (12/4).
"Sjahril Djohan yang disebut Pak Marzuki Darusman itu dari tenaga luar, direkrut. Kalau se-karang sudah tidak digunakan di sini," ujar Didiek.
Sjahril ditunjuk sebagai staf khusus untuk menghubungkan informasi bagi jaksa dalam ku-run selama1999-2000.
"Sekarang yang dimaksud Pak Susno itu apa sama orangnya? Sementara dari Pak Susno sen-diri apakah Sjahril Djohan itu identitasnya sama? Kami masih menunggu itu," ujarnya.
Bahkan Didiek balik bertanya dan meminta wartawan menun-jukkan data-data seputar Sjahril yang misterius itu.
"Tolong kami dibantu data identitasnya. Nanti kami bisa meminta keterangan. Dalam perjalanan, kami mengikuti dari media. Pak Marzuki Darusman mantan jaksa agung sendiri ingin menemuinya," ungkapnya. ■ ant/kcm/jbp/yog
JAKARTA - SURYATim penyidik Komisi Pem-
berantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil terkait dugaan tindak pidana korupsi proyek Rencana In-duk Sistem Informasi di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), di Gedung KPK, Jakar-ta, Senin (12/4).
Sofyan diperiksa sebagai sak-si kasus dengan tersangka man-tan Dirut PLN Eddie Widiono.
"Saya dimintai keterangan dalam kapasitas sebagai man-tan pelaksana tugas komisaris utama PLN," kata Sofyan usai pemeriksaan.
Ketika menjadi pelaksana tugas Komisaris Utama PLN sejak 1999 sampai 2001, dia menerima surat dari direksi tentang rencana proyek itu.
"Surat yang saya teken mem-pertanyakan harga, penunju-kan langsung, dan hak intelek-tual properti," kata Sofyan.
Menurut dia, proyek itu dise-tujui pada 21 November 2003, setelah Sofyan tidak lagi men-jadi komisaris di PLN.
KPK menetapkan Eddie se-bagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek Rencana Induk Sistem Infor-masi.
Kasus proyek Rencana In-duk Sistem Informasi PLN itu dijalankan sejak 2000 sampai 2006.
Untuk tahap awal, proyek itu dilakukan di wilayah dis-tribusi Jakarta-Tangerang. KPK menduga ada pengge-lembungan harga dalam pro-yek tersebut.
KPK telah memeriksa bebe-rapa pihak yang diduga ter-kait, antara lain mantan Dirut PLN, Fahmi Mochtar yang juga pernah menjadi petinggi PLN di wilayah distribusi Jakarta-Tangerang. ■ ant
Kepolisian Kosta Rika berhasil menyelamatkan ke-36 budak itu, Minggu (11/4) waktu setempat. Mereka berada di dua kapal pe-nangkap ikan di perairan Punta-renas, Kosta Rika.
Mereka dipekerjakan dengan tidak manusiawi. Mereka dipaksa bekerja 20 jam setiap hari. Jika melakukan kesalahan mereka dicambuk. Mereka juga hanya diberi sedikit makanan.
“Mereka berada di dalam ru-angan kecil dan pengap. Kondisi mereka sangat tidak manusiawi
dan berdesak-desakan,” ujar Jor-ge Rojas Vargas, Direktur Lemba-ga Penyelidikan Kehakiman (OIJ) kepada La Nacion, Senin (12/4).
Menurut Vargas, semua kor-ban berasal dari Asia. Masing-masing, 13 WNI, lima warga Fili-pina, 15 dari Vietnam, dua warga Taiwan dan satu asal China. Saat ditemukan, mereka sangat kurus dan lelah.
Mereka dijanjikan bayaran sebe-sar 250 dolar Amerika Serikat (AS) (Rp 2,3 juta) per bulan. Namun mereka tak pernah mendapat ba-
yaran sepeser pun. Bahkan paspor mereka disita agar tidak melarikan diri. Pihak operator kapal berkilah gaji dikirim langsung ke keluarga masing-masing.
Kasus ini terungkap berkat laporan sembilan warga Vietnam yang berhasil melarikan diri empat bulan silam. Mereka juga diperbudak sebuah kapal pencari ikan selama beberapa bulan.
Setelah lolos, mereka bersem-bunyi dan bekerja serabutan.
“Dua bulan berikutnya, mere-ka melaporkan hal itu ke polisi dan kami mulai melakukan pe-nyelidikan,” terang Vargas.
Kapal penangkap ikan itu, masing-masing bernama Wang Wang Ja Ja Men dan 99 Men, tidak tercatat pada Daftar Pro-perti Nasional Milik Perseorangan (NRPP). Polisi tidak mengungkap identitas pemilik kapal. Mereka menyebut telah menangkap dua warga Taiwan dan seorang warga Kosta Rika.
“Ini merupakan perbudakan modern,” ujar Mario Zamora,
Direktur Migrasi Kosta Rika.
Segera Diidentifi kasiSementara itu, Kementerian
Luar Negeri Indonesia (Kemlu) segera mengidentifikasi ke-13 WNI tersebut.
“Tim dari KBRI Meksiko segera ke Kosta Rika untuk pendataan dan mengecek mereka secara langsung,” ujar Teuku Faizasyah, juru bicara Kemlu, Senin (12/4).
Tim dari KBRI telah berkoordi-nasi dengan kepolisian dan imig-rasi setempat untuk memperlan-car proses tersebut. Diharapkan ke-3 korban telah berada di San Jose, ibukota Kosta Rika, untuk memudahkan tim KBRI melaku-kan proses pendataan itu.
“Jika mereka masih berada di Puntarenas, masih perlu waktu beberapa hari lagi,” imbuhnya. ■
nac/ant/tis
13 WNI Jadi Budak Kapal Ikan Dibebaskan di Kosta Rika ►
SAN JOSE - SURYASEBANYAK 13 warga negara Indonesia (WNI) diduga menjadi budak di kapal ikan di Kosta Rika. Mereka dipukuli dan bekerja tanpa bayaran. Beruntung, mereka berhasil diselamatkan bersama 23 budak lain, yang berasal dari Asia.
KPK Periksa Mantan Menteri Sofyan Djalil
ap/wason wanichakorn
KE RUMAH PM - Demonstran Kaus Merah berjalan menuju kediaman Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva di Bangkok, Senin (12/4). Mereka meminta Abhisit segera membubarkan parlemen dan meletakkan jabatannya. Sementara Abhisit bersikeras menunggu sembilan bulan ke depan untuk penyelesaiannya. Ia menduga ada "teroris" di balik bentrokan berdarah yang menewaskan 21 orang akhir pekan lalu.
antara/fanny octavianus
KETERANGAN - Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (dari kiri) Denny Indrayana, Darmono & Mas Achmad Santosa usai menggali keterangan dari Susno Duaji di UKP4, Jakarta, Senin (12/4).
Banyak Transaksi Mencurigakan PejabatJAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mene-rima laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang transaksi keuangan mencuri-gakan sejumlah penyelenggara negara.
"Benar, sudah kami terima," kata Johan Budi, Juru Bicara KPK di Jakarta, Senin (12/4).
Johan mengatakan itu terkait pernyataan Ketua PPATK, Yunus Husein tentang adanya transaksi keuangan mencu-rigakan yang diduga melibatkan anggota DPR, menteri, dan pejabat setingkat direktorat jenderal.
Yunus mengaku sudah melaporkan hal itu ke penegak hukum, termasuk KPK.
Johan menyatakan menerima laporan itu beberapa waktu lalu. Namun, dia menolak menjelaskannya secara rinci.
Menurut Johan, laporan PPATK itu bukan yang pertama. KPK dan PPATK, kata Johan, sering bekerjasama, termasuk dalam hal pertukaran data untuk mengusut kasus korupsi.
Rencananya, KPK akan meneliti lebih lanjut laporan PPATK tersebut. "Akan kami telaah," kata Johan tanpa pen-jelasan lebih lanjut.
Menurut Johan, KPK hanya bisa bergerak jika ada duga-an tindak pidana korupsi dalam laporan tersebut. ■ ant
Abhisit : “Teroris” Susupi Kaus Merah BANGKOK - SURYA
Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva menuding ada “teroris” bersenjata yang menyusup dalam kubu demon-stran antipemerintah Thailand.
Hal ini diungkapkan Abhisit, Senin (12/4), menyusul ben-trokan berdarah antara demon-stran Kaus Merah dengan pa-sukan keamanan, Sabtu (10/4). Bentrokan itu menewaskan 20 orang dan 874 lainnya meng-alami luka-luka.
Pusat Admistrasi Publik di Situasi Darurat (CPAES) men-dapat tugas untuk mengiden-tifi kasi teroris ini dari antara
para demonstran.“Saya minta rakyat tidak be-
kerja sama dengan teroris. Begi-tu bisa membedakan teroris ini dari rakyat, kami bisa memfor-mulasikan solusi masalah ini,” ujar Abhisit.
Dijelaskan Abhisit, masalah ketidakadilan dan demokrasi yang disinggung demonstran akan diselesaikan secara politis. Saat ini ia melakukan konsultasi dengan koalisi di pemerintahan.
“Pemerintah, angkatan ber-senjata, polisi dan partai koalisi masih memiliki hubungan har-monis, dan memiliki tujuan un-tuk membawa situasi kembali
normal,” tandasnya.Sementara itu, Ketua Partai
Puea Thai Chavalit Yongchai-yudh kembali meminta Abhisit segera membubarkan parlemen. Menurutnya, Abhisit melaku-kan kesalahan besar mengha-dapi demonstran, karena akan mengundang campur tangan pihak ketiga.
"Satu-satunya cara untuk mengakhiri krisispolitik adalah dengan membubarkan parle-men dalam waktu tiga hingga enambulan ke depan,” tegas Chavalit.
Senada Chavalit, Panglima Angkatan Bersenjata, Jende-
ral Anupong Paojinda, juga meminta parlemen segera di-bubarkan. Menurutnya, solusi politik harus segera ditemukan untuk memecahkan krisis di Thailand.
“Bukan dengan cara keke-rasan. Mengenai waktu pembu-barannya tergantung negosiasi yang berlangsung,” tuturnya.
Anupong menegaskan militer enggan berkonfrontasi dengan para demonstran.
Komentar Anupong seolah menandakan adanya perbeda-aan pemikiran antara militer dengan pemerintah Thailand. ■ bp/bbc/tis
lintas nusantara
globust
ap/matteo rensi
PUING KERETA - Petugas penyelamat tengah mencari korban kecelakaan kereta di Merano, utara Italia, Senin (12/4). Kereta yang terkena tanah longsor itu terguling dan menyebabkan 11 penumpang tewas.
Anggodo Segera DisidangJAKARTA - Anggodo Widjojo, tersangka kasus dugaan percobaan penyuapan, segera disidangkan. Hal itu disam-paikan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di Gedung KPK di Jakarta, Senin (12/4).
Berkas Anggodo telah dinyatakan lengkap oleh penyidik, dan dilimpahkan ke penuntut umum. Sesuai KUHAP, tim pe-nuntut umum memiliki waktu 14 hari sebelum melimpahkan perkara itu ke pengadilan untuk disidangkan.
Perkara Anggodo itu akan di-sidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Ang-godo diduga mencoba menyuap pimpinan KPK, Bibit Samad Ri-anto dan Chandra Hamzah.
Penyuapan itu diduga untuk membebaskan kakaknya, Ang-goro Widjojo, yang terjerat kasus korupsi di KPK.
Penyuapan itu dilakukan melalui bantuan seseorang bernama Ari Muladi. Namun, Ari membantahnya menye-rahkan uang sejumlah Rp 5,1 miliar kepada pimpinan KPK. Anggodo juga diduga menghalang-halangi penyidikan kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu yang dilakukan KPK. ■ kcm/ant
Kereta Kena Tanah Longsor, 11 Tewas ROMA - Sebelas orang tewas dan 20 lainnya terluka, se-telah sebuah kereta api terkena tanah longsor di Tarres, wilayah utara Italia, Senin (12/4). Lokasi kecelakaan ber-ada di jalur dengan ngarai yang sempit.
“Kecelakaan terjadi di lembah yang curam. Kereta terkena longsoran di bagian kanan, dan kini berada di posisi sebalik-nya,” terang Marco Imariso, jurnalis CNN yang melaporkan dari lokasi kejadian.
Tim penyelamat menggambarkan, kondisi kereta sangat parah. Mereka harus mengangkat korban tewas dan pe-numpang yang terluka segera ke rumah sakit. Mereka pun harus berpacu dengan waktu, karena kereta hanya tertahan pepohonan. Jika tidak, kereta akan meluncur ke bawah, terhempas menuju Sungai Adige.
“Kemungkinan besar masih ada korban lainnya. Situasi-nya sangat sulit karena ada satu gerbong yang harus dijaga keseimbangannya di bibir Sungai Adige,” terang Florian Schrofenneger, juru bicara perusahaan kereta setempat.
Menurut Shrofenneger, kecelakaan terjadi pukul 9 pagi. Dijadwalkan kereta akan tiba di Merano, 45 menit kemu-dian. Rute kereta ini sebenarnya baru dibuka lima tahun lalu, untuk menikmati indahnya alam pegunungan. ■
cnn/mail/tis
antar bangsa
Haposan Otak Mafia Kasus
Satgas: Sjahril Djohan Misterius
JAKARTA - SURYAKepala Divisi Humas Polri
Irjen Pol Edward Aritonang me-ngatakan, Haposan Hutagalung diduga berperan sebagai mafi a hukum untuk mempengaruhi penyidikan kasus Gayus.
"Dari tujuh tersangka yang telah ditahan, diduga kuat ada yang berperan sebagai mafi a hukum yang bisa mempengaruhi penyidikan di lembaga penegak-kan hukum," kata Aritonang di Jakarta, Senin (12/4).
Ia mengatakan, pemeriksaan terhadap para tersangka dalam kasus Gayus masih terus dila-kukan baik untuk kasus pidana maupun pelanggaran disiplin.
"Aktor intelektual itu adalah mantan pengacara Gayus, Ha-posan Hutagalung," ujarnya.
Polri telah menahan tujuh tersangka yakni Gayus, Andi Kosasih, Haposan Hutagalung, Kompol Arafat, AKP Sri, Rober-tus Santonius dan Alif Kuncoro.
Andi Kosasih adalah pengusa-ha yang mengaku sebagai pemi-lik uang Rp 25 miliar, sedangkan Haposan adalah pengacara Ga-yus. Sementara itu Arafat dan Sri merupakan penyidik Polri. Alif adalah pemberi suap kepada Arafat sedangkan Robertus ada-lah konsultan pajak.
"Anggota (Polri) yang terlibat, akan dikenakan sanksi kode etik. Kasus ini belum tertutup untuk tersangka lain, yang pen-ting azas praduga tidak bersalah dan ada alat bukti," jelasnya.
Aritonang mengatakan, se-jumlah polisi yang dianggap lalai dalam kasus ini juga akan dikenai sanksi karena pelanggaran disip-lin Polri. ■ ant/ic
nacion
DIBEBASKAN - Petugas Imigrasi Kosta Rika membebaskan 36 warga Asia, 13 di antaranya WNI, dari kapal nelayan asing. Mereka dijadikan budak dan paspor mereka ditahan agar tak bisa lari.
surya/dok
Sofyan Djalil
ant
Anggodo Widjojo
6 SELASA, 13 APRIL 2010
Nasional - Internasional
SURABAYA - SURYA Guna memberi kemudahan
bagi konsumen yang ingin memi-liki kendaraan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar program Kredit Impian. Melalui program ini, konsumen bisa membeli se-cara kredit dengan cicilan lebih ringan dalam dua periode.
Domestic Marketing Division Head PT ADM, Elvina Afny me-ngatakan, penjualan mobil di da-lam negeri cukup tinggi, namun masih banyak masyarakat yang mengeluhkan tingginya nilai ang-suran akibat tenor kredit yang dibatasi kurang dari lima tahun.
“Konsumen bisa mengangsur setengah dari harga mobil selama tiga tahun. Sisa kredit bisa dilu-nasi setelah masa tiga tahun kre-dit pertama selesai, atau diangsur kembali empat tahun lagi,” tutur Elvina di Surabaya, Senin (12/4).
Namun, jika konsumen ingin mengganti kendaraannya de-ngan yang baru, pihaknya juga
mempersilakan untuk meng-gunakan sisa hasil jual mobil lama sebagai uang muka mobil Daihatsu yang baru.
Dengan program ini, lanjut El-vina, konsumen mendapat kemu-dahan, yakni angsuran bulanan lebih rendah dari kredit normal.
Hanya saja, program ini hanya dibuka untuk kendaraan penum-pang, seperti Xenia, Terios, Si-rion, Luxio serta Grandmax. Se-dang mobil pickup komposisinya bukan 50:50, namun 60:40.
“Khusus Xenia, uang muka yang diberikan bisa 15 persen, sementara tipe lain 20 persen,” tandas Elvina, didampingi Kroda Kalantara, Marketing & Vehicle Department Head PT Astra Inter-national-Daihatsu.
Ia mencontohkan, Xenia Li seharga Rp 125 jutaan per unit, untuk tiga tahun pertama ang-suran hanya Rp 2,5 jutaan per bulan. Nilai itu lebih murah 36 persen dibanding program kredit
reguler yang rata-rata cicilannya Rp 3,9 jutaan per bulan.
Daihatsu menggandeng Astra Credit Company (ACC), serta Asuransi Astra Buana dalam program itu. Diakui Elvina, program ini diharapkan bisa memperluas pasar Daihatsu,
seperti perusahaan rental mobil, konsumen mobil bekas, serta karyawan skala menengah.
“Kami optimistis program ini bisa mendongkrak penjualan secara kredit hingga 15 persen. Jatim ditargetkan berkontribusi hingga 150 unit per bulan, sedang
nasional 500 unit per bulan,” ung-kap Bambang Darjanto, Branch Manager Astra Daihatsu Waru.
Ia mengakui, dari total penju-alan Daihatsu, kontribusi secara kredit kisaran 57-60 persen. Tipe Xenia masih andalan dengan kon-tribusi lebih dari 50 persen. ■ dio
Minta Diskon Tarif Listrik
Ketua Umum Badan Pengurus Na-sional Asosiasi Pertekstilan Indonesia (BPN–API) H Benny Sutrisno menga-takan, komponen tarif listrik memi-liki kontribusi cukup besar terhadap total biaya produksi.
“Untuk industri serat tekstil, kom-ponen TDL sekitar 30 persen dari total biaya produksi,” kata Benny, dalam Musyawarah Provinsi IV API Jatim, di Surabaya, Senin (12/4).
Untuk industri pemintalan benang sekitar 11 persen, sedang di industri kain atau garmen di kisaran 6–7 per-sen. Lain lagi bagi industri tenun dan rajut, nilainya berbeda-beda.
“Terbesar memang pengolahan se-rat. Jumlah industri TPT dalam negeri antara yang mengolah serat, benang, kain, komposisinya hampir seimbang. Tapi 70 persen bahan bakunya, ter-utama kapas masih impor,” jelas Staf Khusus Menperin ini.
Rasionalisasi tarif listrik ini dilaku-kan dengan memberi insentif atau dis-kon saat pemakaian listrik diluar beban
puncak, pukul 22.00–05.00 WIB. “Besarnya diskon setidaknya sama
seperti biaya tambahan yang kita ba-yar saat beban puncak,” ujar Benny.
Apabila TDL tetap dinaikkan dan rasionalisasi tarif listrik tidak diberi-kan, maka akan dilakukan efi siensi di bidang yang lain. Misalnya, produkti-vitas dan kualitas tekstil lokal.
“Kita belum pertimbangkan rasio-nalisasi tenaga kerja karena itu ada-lah langkah yang sulit,” paparnya.
Ketua DPD API Jatim Sherlina Kawilarang menambahkan, ekspansi industri tekstil saat ini masih terken-dala beberapa hal. Perbankan masih menganggap industri tekstil adalah sunset industri.
"Sehingga mereka enggan menya-lurkan kredit dengan alasan kekha-watiran tingkat kredit macet tinggi, selain belum banyak industri tekstil yang berorientasi ekspor,” jelasnya.
Padahal, industri TPT menyumbang devisa cukup besar dengan share 3,3 persen (urutan ke-11 di antara 21
produk ekspor nonmigas penyum-bang devisa terbesar di 2009).
“API sedang menjajagi kerja sama dengan Bank Exim,” kata Direktur PT Ramagloria Sakti Tekstil Industri ini.
Selain itu, pihaknya juga mendo-rong penurunan suku bunga kredit komersial yang masih bertahan ki-saran 12–14 persen. “Kalau mau ber-saing di tengah perdagangan bebas (AC-FTA), support perbankan sangat penting,” ujar Sherlina.
Bagi industri TPT yang berorienta-si ekspor, gempuran garmen China mungkin tidak ada masalah. Namun bagi industri TPT yang berorientasi pasar domestik tentu sangat terpukul. "Di Jatim, komposisi kedua industri ini berimbang," katanya.
Kendala lain, SDM yang ahli di bi-dang tekstil. Solusinya, API menjajagi kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (ST3) Bandung agar bisa memperluas ekspansinya.
Faktor ketiga, rencana berlakunya upah minimum sektoral regional (UMSR) pada 2010. UMSR nilainya lebih tinggi lima persen di atas upah minimum kota (UMK).
Faktor keempat, ketergantungan impor bahan baku yakni kapas dari AS, Australia dan Afrika. Kelima, restrukturisasi mesin yang berkesi-nambungan. Diharapkan porsi dana hibah ditambah. Saat ini, pengajuan maksimal Rp 5 miliar untuk tiap per-usahaan TPT. ■ ame
Upaya Pengusaha Tekstil Jaga Kualitas►SURABAYA - SURYAPARA pelaku industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mendesak diberlakukannya rasionalisasi tarif terkait rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen per Juli 2010.
Pemprov Jatim Miliki Wisata Agro
SURABAYA - SURYATiga perusahaan sepatu asing
asal Taiwan dan Thailand ancang-ancang merelokasi pabrik ke Jawa medio 2010. Ke-tiga perusahaan diprediksi itu akan menyerap lebih dari 30.000 tenaga kerja lokal.
Dirjen Industri Logam Mesin Elek-tronika Tekstil dan Aneka (ILMETA) Kementerian Per-industrian Ansari Bukhari mengata-
kan, ketiganya akan berinvestasi di Pulau Jawa. Namun, belum diputuskan lantaran sedang me-nyurvei.
“Proses negosiasi sedang ber-langsung. Kita jamin relokasi pab-rik tidak akan mengganggu indus-tri sepatu lokal, karena ketiganya industri yang berorientasi ekspor, tujuan AS dan Eropa,” jelas Ansa-ri, di Surabaya, Senin (12/4).
Relokasi pabrik sepatu merek New Balance, Nike, dan Adidas, dinilai menguntungkan karena menyerap banyak tenaga kerja. Diperkirakan, setiap pabrik me-nyerap 10.000 tenaga kerja.
Di 2010, Kementerian Perin-
dustrian mengucurkan dana hi-bah senilai Rp 225 miliar untuk restrukturisasi mesin di tiga sek-tor industri, yakni tekstil (Rp 144 miliar), alas kaki dan penyama-kan kulit (Rp 20 miliar), gula (Rp 25 miliar), sisanya Rp 36 miliar untuk dana pendukung.
“Serapan dana masih 70 per-sen. Industri alas kaki dan gula paling rendah,” kata Ansari.
Ketua DPD Asosiasi Persepa-tuan Indonesia (Aprisindo) Jatim Sutan RP Siregar menambahkan, ada 12 perusahaan alas kaki asing yang berorientasi ekspor di Jatim. Setiap perusahaan menye-rap 2.000–3.000 tenaga kerja.
“Kalau perusahaan alas kaki lokal mulai skala kecil sampai besar sekitar 100. Setiap bulan mampu memproduksi 60-70 juta pasang (15 juta/minggu). Sedang perusahaan asing skala ekspor, setiap pabrik produksi 200.000 pasang per minggu,” jelasnya.
Ke depan, akan ada 40 perusa-haan asing di bidang persepatuan dan komponennya yang siap eks-pansi ke Jatim. Mereka menung-gu kesiapan pasokan listrik.
“Diharapkan, kita tidak per lu impor bahan baku lagi. Selama ini sekitar 40-50 persen kulit, sol, aksesori dan kain kanvas, impor dari China,” pungkasnya. ■ ame
Relokasi ke Jawa, Perusahaan Sepatu Asing Potensi Serap 30.000 Naker
surya/sugiharto
KREDIT IMPIAN - Elvina Afny (kiri) bersama Bambang Darjanto, usai mengenalkan program Kredit Impian dari PT Astra Daihatsu Motor, di Surabaya, Senin (12/4). Program ini menawarkan kredit secara ringan dan mudah.
surya/ame
KUALITAS EKSPOR - Produktivitas dan kualitas sepatu Jatim digenjot agar bisa bersaing di pasar internasional. Inset: Anshari Bukhori.
Terminal BBM Swasta Terbesar BeroperasiJAKARTA - Indonesia kini memiliki terminal impor dan distribusi untuk produk minyak milik swasta pertama. Ter-minal dengan nama Vopak Terminal Jakarta ini diresmikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Senin (12/4).
Vopak Terminal Jakarta menjadi terminal bahan bakar minyak (BBM) dengan kapasitas 250.800 kiloliter, dibangun dengan kepemilikan saham 51 persen PT AKR Corporindo Tbk dan sisanya dari Royal Vopak, perusahaan penyedia jasa penyimpanan tangki independen asal Belanda.
"Terminal ini memungkinkan untuk mendistribusikan produk minyak ke seluruh daerah di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, yang potensinya sangat besar," kata Haryanto Adikoesoemo, Dirut PT AKR Corporindo Tbk.
Vopak Terminal Jakarta dengan rencana kapasitas pe-nyimpanan 450.000 kiloliter akan dibangun dalam dua ta-hap, setelah 250.800 kiloliter dengan infrastruktur dua der-maga dengan kapasitas kapal 65.000 dwt dan 8.000 dwt.
Terminal ini letaknya berdekatan dengan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan bersebelahan dengan Jakarta International Container Terminal (JICT). ■ jbp/ewa
SURABAYA - SURYA Sekitar awal 2011, Pemprov Jatim akan memi-
liki kawasan wisata agro seluas sekitar 12 hekta-re yang berlokasi di kompleks Pusat Perdagang-an Agrobis (Puspa Agro), Jemundo, Sidoarjo. Di kawasan ini, wisatawan bisa memetik sayuran dan buah segar, sekaligus berbelanja.
Dirut PT Jatim Grha Utama (JGU) Erlangga Satriagung mengatakan, dibukanya kawasan wisata agro itu didasari masih minimnya objek serupa ini di Surabaya dan sekitarnya. Padahal, minat masyarakat cukup tinggi.
“Meski baru dibangun, kami sudah menerima rencana kunjungan dari puluhan sekolah di Su-rabaya, termasuk wisatawan asing. Oleh karena itu, kami mengebut pembangunan kawasan ini,” kata Erlangga, Senin (12/4).
Selain jadi objek pembelajaran, wisata agro yang merupakan BUMD Jatim itu diharapkan menjadi pilihan wisata menarik, karena terintegrasi dengan pasar agrobisnis, laboratorium, pusat pelatihan pe-tani, playground, coldstorage, hingga balai lelang.
"Lokasinya yang dekat dengan Surabaya menjadi daya tarik tersendiri. Beragam sayur dan buah yang ditanam dikelola profesional dan alami, seperti cabe, kacang, tomat, semangka, strowberi," jelas Erlangga.
Ia menambahkan, Puspa Agro yang memiliki lahan seluas 50 hektare akan mewadahi petani dan pedagang buah dan sayur di Jatim untuk menempati stan seluas 7 los dengan 5.000 kios.
“Tahap awal, 1.063 kios dioperasikan awal Juli 2010. Saat ini kita sudah menerima permintaan 800 kios dari pedagang,” ujar Erlangga.
Pedagang bisa menempati dengan biaya sewa untuk los grosir Rp 70 untuk setiap transaksi per kg. Sedang sewa kios kecil Rp 7.500 per me-ter persegi per hari. ■ dio
lintas ekbis
Kredit Mobil Baru Hanya Rp 2,5 Jutaan
Angsuran Ringan, Bisa Dua Periode►
surya/kystiarini
SILATURAHMI - GM Hotel Santika Premiere Jogjakarta Handono S Putro (dua kiri) dan GM Hotel Santika Surabaya Guido Andriano (dua kanan), saat berkunjung ke Harian Surya, Senin (12/4). Dua petinggi hotel ini diterima Marcomm Rahmat H (kanan).
surya/ame
- Produktivitas dan kualitas sepatu Jatim digenjot agar bisa bersaing di pasar internasional.
SELAMA ini sanksi bagi penambang pasir mekanik di Sungai
Brantas yang terjaring razia petugas Satpol PP hanya denda tindak pidana ringan (tipiring). Karena sanksi yang tidak tegas itu, membuat kegiatan penambangan pasir tetap saja semakin marak.
Namun penindakan para penambang pasir liar me-mulai babak baru setelah polisi mengambil alih proses penindakan. Polisi mengguna-
kan Undang-undang (UU) No 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sanksi bagi pelanggar berupa hukuman 10 tahun penjara serta denda Rp 500 juta.
Tindakan tegas itu telah dila-kukan saat polisi melakukan razia penambang pasir meka-nik di Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo, beberapa waktu lalu. Selain mengamankan barang bukti truk dan peralat-an penambangan pasir juga diamankan dua tersangka yang menjadi 'bos', yakni Mukarom, 43, dan M Imron, 38.
Hanya saja di pengadilan kedua terdakwa hanya divonis
10 bulan penjara serta denda Rp 500.000 subsider satu bulan penjara. Kedua terpida-na terbukti melanggar pasal 41 UU No 23/1997 karena merusak ekosistem di Sungai Brantas serta merusak pondasi jembatan yang menjadi infra-sruktur publik.
Kasat Reskrim AKP Aria Wibawa mengaku kaget ketika hukuman yang ditimpakan hanya 10 bulan. Namun Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf memberi apresiasi langkah yang ditempuh polisi yang diharapkan memberi efek jera bagi penambang. ■
Sari nekat mencoba bunuh diri dengan jalan menenggak racun serangga, Minggu (11/4) malam. Namun beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.
Kini, korban yang warga Ma-nguharjo, Kecamatan/Kabupa-ten Ngawi ini, dirawat intensif di ruang UGD RSUD dr Soeroto, Kabupaten Ngawi. Dia dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri.
Kenekatan Sari dilakukan di rumah kekasihnya, Lamidi, 20, di Desa Leguo Kulon, Kecamat-an Kasreman, Kabupaten Ngawi. Sari sebenarnya hendak memin-ta kepastian kesediaan kekasih-nya menikah. Ternyata Lamidi saat ini malah berada Sumatera bekerja sebagai sopir di salah satu proyek di sana. Padahal, se-belumnya dia menjanjikan akan menikahi Sari pada Mei 2010.
Namun hingga hari itu, rencana menikah itu belum jelas.
Sari mencoba menelepon Lamidi untuk menanyakan ke-sanggupan menikahinya, namun jawaban tak serius yang diteri-manya. Padahal Sari kini sudah mengandung janin berusia 5 bulan hasil hubungan mereka. Rasa putus asa bercampur malu karena telanjur hamil 5 bulan, membuat siswi kelas 3 SMK ini mengambil jalan pintas meneng-gak pestisida.
Bagaimana Sari menenggak racun, tidak diketahui pasti. Dokter Jaga RSUD dr Soeroto, Kabupaten Ngawi, dr Indah Pir-tanti mengatakan, keluarga kor-ban tak mau dimintai keterang-an. Menurutnya, dari keterangan korban ketika siuman sesaat dan sejumlah keluarga yang men-dampinginya, diketahui korban
tengah hamil 5 bulan.Menurutnya, korban nekat
melaksanakan percobaan bu-nuh diri setelah kekasihnya tak memberikan kepastian bersedia menikahi korban tersebut.
Indah menjelaskan, racun yang diminum korban terlalu banyak. Hal itulah yang menye-
babkan sempat terjadi kontraksi racun di dalam tubuh korban , termasuk janinnya. Petugas me-dis sudah mengeluarkan racun dari tubuh korban, dan membe-rikan suplemen untuk janinnya. Upaya itu tidak sia-sia, karena nyawa Sari bisa diselamatkan.
"Beruntung, dia segera dila-
rikan ke rumah sakit, sehingga pencegahan secara medis bisa dilakukan lebih dini. Sebab, racunnya membahayakan, ka-rena pestisida," jelasnya. Kedua orangtua Sari berada di Jakarta. Dia di Ngawi tinggal bersama bi-binya. Mereka tidak mengetahui persis kejadian ini. ■ wan
surya/sudarmawan
BUNUH DIRI - Sari terbaring di ruang UGD RSUD dr Soeroto, mendapat perawatan paramedis. Beruntung, nyawa gadis yang mencoba bunuh diri menenggak racun serangga itu bisa diselamatkan.
surya/didik mashudi
RAZIA POLISI - Mesin disel penyedot pasir disita polisi ketika mela-kukan razia penambang pasir liar di Sungai Brantas.
Operasi Gondok
Tak Tuntas
Tenggak Racun di Rumah Pacar Siswi SMK Hamil Putus Asa ►
NGAWI - SURYATIDAK ada jalan lain bagi Sari, 19, (bukan nama sebenarnya), siswi sebuah SMK di Ngawi selain ingin mengakhiri hidupnya, setelah kekasih yang menghamilinya tidak bersedia menikahinya.
Korban Mutilasi Diduga Guru TKKEDIRI - Mayat mutilasi yang ditemukan di hutan Manggis, Kecamatan Puncu, pada 5 April 2010, diduga adalah Eni, seorang guru TK berasal dari Wates. Dugaan ini berdasarkan laporan yang masuk ke Polres Kediri dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga-nya. "Mereka mengenalinya dari gelang plastik putih yang menempel pada diri korban,” terang Kasat Reskrim Polres Kediri, Aria Wibawa, kepada Surya, Senin (12/4).
Sebagaimana diberitakan, warga Desa Manggis digeger-kan dengan penemuan mayat perempuan diperkirakan usia remaja. Ini terindikasi dari pakaian yang dikenakan-nya. Mayat itu mengenakan kaus putih bertuliskan Jogja, berjaket dengan penutup kepala warna cokelat bertulis-kan MCB Sport 8. Di tangannya terdapat gelang plastik warna putih.
Menurut keterangan Aria, laporan pertama diterimanya dari warga Kasembon, Malang yang mengaku kehilangan anaknya siswa SMP. Tapi, setelah mengetahui ciri-ciri yang ada pada mayat, kecil kemungkinan bahwa mayat itu ang-gota keluarga yang dimaksud. Sementara itu, keluarga dari Wates masih ragu. Sampai saat ini mereka masih yakin, guru TK itu masih hidup. Meski begitu, mereka terus me-nunggu perkembangan. ■ fai
KEDIRI - SURYASiti Muti’atun, 40, warga Desa
Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, dibayangi ketakutan setelah menjalani operasi di RSUD Pare. Sepulang operasi gondok atau struma multinodusa, pangkal leher yang sebelumnya tumbuh gondok me-
mang mengempes. Tapi, bekas kempesan ini malah timbul luka menganga sedalam 1,5 cm.
Pasien yang menggunakan fasilitas Jamkesda ini, 1 April 2010 dioperasi untuk mengang-kat kelenjar gondoknya. Tanpa diantisipasi sebelumnya, ternya-ta operasi tersebut tidak cukup
dengan membedah.Menurut keterangan RSUD
Pare, ternyata pengeluaran gondok itu harus menggunakan operasi laser. Tapi karena keter-batasan SDM dan peralatan, pa-sien ini diminta untuk dirujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya. “Kami tak punya laser,” terang Abdul
Roziq, Humas RSUD Pare.Keluarga pasien kemudian
menolak dirujuk karena keterba-tasan dana. Menurut keluarga, mereka sempat ditawari bantuan antara Rp 2 juta sampai Rp 4,5 juta. Namun nilai ini tidak se-berapa dengan biaya yang akan dikeluarkan nantinya. ■ fai
lintas jatim
Benang Kusut Penambang Pasir Sungai Brantas (4-habis)
'Big Bos' Hanya Divonis Hukuman 10 Bulan Untuk pertama kalinya Bandar alias big bos penam-bangan pasir mekanik di Sungai Brantas diproses serta divonis bersalah di pengadilan. Namun sanksi yang dijatuhkan masih tergolong ringan, karena pelakunya hanya dihukum 10 bulan.
surya/imam hidayat
BUKAN TAHANAN - Pantas saja mereka yang turun dari mobil tahanan ini senyum-senyum, karena mereka sebe-narnya bukan pesakitan. Mereka adalah penumpang bus kuning trayek Mojokerto - Pasuruan yang kemarin mogok jalan. Akibatnya, banyak penumpang tak terangkut. Polisi terpaksa mengerahkan mobil tahanan.
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:
ANDA perlu khawatir bila menda-pati gejala pada tubuh; lemas, mudah lelah, sering buang air kecil di malam hari yang diaki-batkan oleh tingginya kadar gula darah karena ketidakmampuan insulin tubuh mengurai kalori dari karbohidrat menjadi energi. Itulah yang disebut dengan diabetes atau kencing manis yang mengerogoti banyak orang saat ini. Kadar glukosa meningkat bahkan tanpa menunjukkan tanda-tanda yang ekstrim sebelumnya. Dan apabila kronis, berbahaya pada penderita dengan kasus luka karena sulit mengering.
Mengapa Natoya?Diet kedelai secara rutin dapat
memperbaiki glukosa intolerance. Isofl avon susu kedelai Natoya memungkinkan produksi dan aktivitas insulin meningkat dan menstimulasi glukosa menjadi energi. Efek penghambatan isofl avon sari kedelai pada transpor glukosa intestinal menrunkan hiperglisemia postpandrial pada penderita diabetes.
Asupan protein dari susu kedelai Natoya 2 kali sehari secara rutin akan mampu meningkatkan sekresi hormone insulin dan glukogen yang sebagiannya akan diubah menjadi energi. Karena asam amino arginin dan glisin yang dikandung kedelai sebagai komponen penyusun hormon insulin dan glukogen yang dikeluarkan oleh kelenjar pangkreas.
Berbeda dengan produk sejenis, Natoya dikemas dalam bentuk sachet 20 gram demi memudahkan Anda yang sibuk dan tidak sempat menyeduh di ru-mah. Dengan sachet 20 gram Anda dapat menyeduh-nya di kendaraan atau di tempat kerja, dan tentu saja dengan takaran terukur.
Natoya dalam kemasan 200 gram dengan 10 sachet saat ini tampil lebih cantik, luks dan cerah.
Untuk membantu Anda agar tidak salah pilih, kemasan baru Natoya dapat diketahui kekhasannya. Anda bisa meraba permukaan kemasan yang pada bagian tertentu yang kasar dan bagian lain yang mengkilap, tulisan Natoya berwarna putih sengaja dibuat timbul dengan latar hijau mengkilap. Anda juga dapat menerawang pada bagian belakang atas, terlihat merek Natoya yang disamar-kan. Pengemasan baru ini tidak lain untuk melindungi hak Anda sebagai konsumen untuk mendapatkan produk asli dan terbaik.
LAYANAN KONSUMEN:Kotak Pos : PO BOX 500 JKT 13000, SMS : 0812 808 50000Email : [email protected] : www.kliknatoya.com
DISFUNGSI Ereksi (DE) kerap disamakan dengan impotensi. Disfungsi ereksi sendiri berarti ketidakmampuan pria mencapai atau mempertahankan ereksi, untuk dapat melakukan hubungan seksual dengan nor-mal. Masalahnya, disfungsi ereksi menjadi momok yang sangat menakutkan, karena bisa membuat lelaki yang seharusnya tampil “kuat dan perkasa” menjadi seakan-akan tak berdaya di depan wanita. Harga diri pun terasa tercabik-cabik. Padahal, dengan pertolongan yang tepat, “gangguan” ini tidak akan lagi menjadi hantu pengganggu keharmonisan rumah tangga.
Jika Anda salah satu yang memiliki per-soalan seksual, Anda butuh BIMAXI (BPOM TR 063.361.281), suplemen vitalitas untuk pria, yang terbuat dari bahan alami berkuali-
tas yang dapat membantu anda merawat dan mempertahankan fungsi seksual anda sekaligus menggairahkan kehidupan seksual anda. Kandungan utama BIMAXI, seperti Ginseng, Pasakbumi, Jintan Hitam, Biji Pinang dipercaya sebagai herbal peningkat gairah seksual (afrodisiak) yang ampuh. Karena itu BIMAXI baik untuk terapi mencegah ejakulasi dini, memperbaiki kualitas sperma, meningkatkan kesuburan dan meningkatkan stamina, meningkatkan hormon seksual pria. BIMAXI adalah cara tepat guna mempertahankan dan meningkatkan prestasi seksual serta memulihkan percaya diri anda.● ikl
DENGAN bertambahnya kemajuan era globalisasi menuntut ses-eorang untuk bergerak cepat, serta membutuhkan stamini yang prima. Untuk solusi cerdas adalah dengan megkomsumsi makanan dan miunuman herbal. Gula Aren yang terkandung dalam Bandrek Gula Aren Poci Mas tidak megandung gula tebu da bahan kimia lainnya, sehingga sangat aman untuk di komsumsi tiap hari. Ban-drek Gula Aren POCI MAS baik untuk pria yang ingin menunjang vitalitas, mencegah aterosklorosis, memperlancar pembengkakan saluran sperma da aliran darah, melonggarkan saluran pernafasan, demam, infl uensa, suara parau, sakit gigi, masuk angin, rhematik, pegel linu, dan susah buang air besar. Bandrek Gula Aren Poci Mas juga bermanfaat untuk tekanan darah rendah, susah tidur,
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sangat membantu untuk melancarkan haid, membersihkan rahim setalah melahirkan serta melancarkan asi.
Dengan mengkomsumsi rutin Bandrek Gula Aren Poci Mas sehari 1-2 x @ 300 gram akan mening-
katkan daya tahan serta sistem kekebalan tu-buh kita. Dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Kunjungi web site kami di situs www.bandrek-poci-mas.com ● ikl
Minuman Kesehatan Herbal Simplesia
ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
8 SELASA, 13 APRIL 2010
Jawa Timur
SAMPANG - SURYARatusan mahasiswa tergabung
dalam Aliansi Aksi Mahasiswa (AAM) dan para korban penipuan jual beli kios menyegel 15 kios di Pasar Srimangunan dan serta melabarak kantor Pemkab dan DPRD Sampang, Senin (12/4).
Dalam aksinya para pendemo terutama korban penipuan me-lakukan penyegelan kios – kios di pasar lantai Lt I, termasuk juga kios yang dikatakan jatah milik Bupati Sampang Noer Tjahja di blok A Lt I nomer 12 sampai 16.
Penyegelan oleh korban dila-kukan dengan cara menuliskan di pintu kios yang terbuat dari teralis dengan cat semprot war-na merah dan bertuliskan kios dalam sengketa milik rakyat.
Penulisan yang dilakukan kor-ban Anita, istri Raki yang sudah banyak mengeluarkan Rp 450 juta untuk membeli kios.
Usai menyegel 15 kios para pendemo melakukan orasi tu-run ke jalan menuju ke kantor pemkab untuk menagih janji-
janji pemerintah yang katanya ingin menyelesaikan kasus kor-ban penipuan jual beli kios yang di lakukan oleh oknum calon pegawai negeri sipil (CPNS) staf pegawai Dispendaloka Agus Dwiyanto yang kini buron.
Massa pendemo yang berja-lan dari Pasar Srimangunan di Jl Raya KH Wahid Hasyim me-nuju ke Kantor Pemkab Jl Ja-maluddin, mereka menunjuk-kan spanduk yang bertuliskan, "Mana Janji manismu Tuan? Pejabat-Pejabat Pemerintahan Adalah Maling, jangan hanya Agus Dwiyanto yang dijadikan kambing hitam, Sedangkan Kambing putihnya masih enak duduk ongkang-ongkang kaki menikmati uang miliaran rupi-ah”.
Sekdakab Hermanto Subaidi dan Kadispendaloka Sjamsul Arifi n yang menemui pendemo berdialog dengan para korban penipuan kios dan mahasiswa. Saat dialog, Anita langsung mendamprat Kadis Dispenda-loka sambil menunjukkan jari
tangannya pada Kadisdispen-daloka Sjamsul Arifi n, “Bapak Jangan senyum-senyum Pak, bapak ini maling”, kesalnya.
Sekdakab Hermanto Subaidi membuat kebijakan untuk me-nyelesaikan kasus masalah kios pasar srimangunan.
Dispendaloka diminta meng-inventarisir nama-nama kor-ban penipuan kios yang telah membayar, pelelangan 70 kios dihentikan serta membentuk tim inventarisir yang secepatnya bekerja untuk mengumpulkan data-data.
Di kantor DPRD massa pende-mo ditemui oleh ketua Komisi B Abd Muhlis beserta empat ang-gotanya. Para pendemo melaku-kan orasi di depan Ketua Komisi B dan anggotanya.
”Ada selentingan salah satu anggota dewan yang mengatakan bilamana tidak ada Rp 1 miliar, dewan tidak bisa mengawal,” kata pendemo.
Mendengar kata semacam itu anggota komisi B sempat berang tidak terima dengan apa yang di
katakana oleh pendemo. Ketua Komisi B Abd Muhlis menyang-gahnya.
Muhlis Menambahkan, Ko-misi B siap mengawal kembali terkait masalah kasus pasar
Srimangunan masalah urusan aspek hukumnya pihak berwa-jib yang menangani. Akhirnya massa pendemo membubarkan diri setelah mendengarkan janji komisi B. ■ st33
Incumbent Kembalikan Formulir JEMBER - Pasangan incumbent, MZA Djalal - Kusen Anda-las mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati ke KPU Jember, Senin (12/4). Pendaftaran itu dibarengi dengan pengembalian formulir pendaftaran yang telah di-ambil oleh partai pengusung.
Djalal - Kusen mengembalikan formulir diantar tim suk-sesnya, pengurus enam parpol pengusung, anggota dewan dari parpol pendukung, dan juga nampak sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang mengenakan seragam.
Enam parpol pengusung Djalal - Kusen adalah PDIP, PKNU, PPP, Partai Golkar, PKNU, dan Partai Hanura.
Djalal mengatakan, siap maju lagi dalam Pilkada Juli mendatang bersama Kusen Andalas. "Dengan didukung enam parpol, juga organisasi kemasyarakatan dan orang-orang yang mencintai dan masih mendukung saya, juga dukungan dari kiai, maka saya bersama Pak Kusen siap maju," kata Djalal.
Ketua KPU Jember, Ketty Tri Setyorini, mengatakan, hingga hari keempat masa pengembalian formulir, baru satu pasangan yang mengembalikan. ■ uni
Tak pelak, material tanah longsoran meluber menutup permukaan jalan aspal, me-nuju kawasan wisata bertaraf internasional, dari arah Kota Probolinggo itu, sejak Minggu (11/4) malam hingga Senin (12/4).
Tebing longsor itu terjadi akibat hujan deras di daerah Kecamatan Sukapura sekitar enam jam lamanya. Namun, longsor yang terjadi, sudah menjadi rutinitas setiap musim hujan. Itu sebabnya, semua wisatawan domestik maupun asing, mesti waspada setiap melintas di sekitar tebing.
Longsor yang terjadi, meng-halangi rombongan wisatawan domestik asal Surabaya, yang hendak bermalam di Cemoro Lawang, Desa Ngadisari dan menikmati matahari terbit.
Mereka terpaksa menunda perjalanannya dan bermalam di salah satu Hotel di sekitar Kecamatan Sukapura.
"Kami maunya bermalam di sekitar kawah Bromo. Ka-rena longsor, akhirnya kami menunda perjalanan," ujar Mukhlis, salah seorang wisat-
awan yang menaiki mobil jenis Toyota Avanza.
Tak hanya wisatawan do-mestik, beberapa wisatawan asing yang menginap di Bromo juga sempat terhalang longsor. Mereka berganti kendaraan
umum, di seberang lokasi ta-nah longsor.
Tak hanya wisatawan, bebe-rapa warga sekitar kawah Bro-mo yang hendak menuju Kota Probolinggo, terpaksa menung-gu berjam-jam, proses sterilisasi tanah longsor, yang dilakukan warga bersama Dinas PU Bi-namarga, Dinas Pariwisata dan Polres Probolinggo.
Namun, sekitar pukul 12.50, Senin (12/4), jalan mulai ber-sih dari material longsoran lumpur yang meluber di per-
mukaan aspal, menggunakan alat berat Ekskavator jenis Komatsu Loader tipe 180.
Beberapa jam sebelumnya, jalan hanya bisa dilintasi oleh sepeda motor dan truk, dengan menggunakan bantuan alas kayu, supaya bannya tidak tergelincir.
"Di sini, memang rawan long-sor, mas," ujar salah satu warga bernama Saleh, kepada Surya.
Kepala Dinas Pariwisata Tutug Edi Utomo ketika di-konfi rmasi Surya mengaku tidak akan menutup objek wisata Bromo, meski terjadi longsor. Dia juga meminta maaf kepada wisatawan yang terganggu akibat longsor yang terjadi.
"Itu hanya akses masuk saja, yang terganggu. Kita juga sudah menambahkan rambu rawan longsor di sekitar tebing sejak beberapa waktu lalu, supaya wisatawan waspada," katanya.
Menurutnya, pemkab tidak bisa berbuat banyak untuk mengantisipasi kejadian long-sor. Alasannya, lantaran tanah longsor murni disebabkan ka-rena gangguan alam.
"Bromo adalah wisata alam, yang bergantung kepa-da alam juga. Jadi, untuk me-ngendalikan alam, itu bukan kewenangan kami. Kalaupun tebing di-plengseng, biayanya butuh puluhan miliar," pa-parnya. ■ tiq
Petani Protes, Harga Gabah Jeblok
surya/atiqalriahbini
LONGSOR — Salah satu titik longsoran tebing yang terbesar di sekitar Jurang Perahu, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura.
surya/izi hartono
SIDAK - Komisi II DPRD Situbondo sedang inspeksi mendadak ke salah satu kios pupuk.
Penumpang Bus Madura Didiskon 50 Persen
Bromo Longsor, Jalan Tertimbun
Wisatawan Asing Sempat Terjebak►PROBOLINGGO - SURYAWISATAWAN yang hendak menuju kawasan wisata kawah api Gunung Bromo, perlu hati-hati. Beberapa titik tebing di sekitar jurang Perahu, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura mengalami longsor.
Pedagang Demo Segel Kios Pasar Srimangunan
Salah Paham, Sosialisasi KPU BatalJEMBER - Gara-gara miskomunikasi, KPU Jember gagal me-lakukan sosialisasi. Padahal petugas yang akan sosialisasi sudah berada di lokasi. Rencananya, KPU Jember mengada-kan sosialisasi pemilih pemula di SMKN 1 Sukorambi, Senin (12/4) siang. Pelaksana sosialisasi itu adalah Ikatan Pelajar Putri Nahdalatul Ulama (IPPNU) Jember, yang bekerja sama dengan KPU Jember.
Sayang saat petugas KPU Jember tiba di SMKN 1 Su-korambi, pihak sekolah malah tidak mengetahui kegiatan tersebut. Kontan saja, hal itu membuat petugas KPU Jember kaget. Pasalnya tidak tanggung-tanggung, Ketua KPU Jem-ber, Ketty Tri Setyorini yang bakal memberikan sosialisasi kepada pelajar SMA tersebut. Bahkan, nasi kotak dan kue juga telah dibawa.
"Lah kok sampai sana malah tidak ada. Sekolah juga tidak tahu," tutur Ketty. Ia tidak tahu siapa yang salah paham dalam kegiatan tersebut. Yang pasti, ia kecewa karena so-sialisasi untuk pemilih pemula gagal.
Ketua IPPNU Jember, Eni Budia membenarkan kalau IPPNU Jember mengajukan kegiatan sosialisai kepada KPU Jember. "Kami memang sudah mengirim surat resmi kepada KPU Jember untuk mengadakan sosialisasi itu. Dan kawan-kawan Sukorambi sebenarnya sudah siap," terangnya. ■ uni
Tewas di Kamar Teman, Diduga ODPASURUAN – Warga gempar dengan ditemukannya Fathul-lah, 30, warga Jl Jawa, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan yang tewas di kamar kos-kosan temannya, di Jl Letjen Suprapto, Kelurahan Kandangsapi, Kota Pasuruan, Senin (12/4). Fathullah yang dikenal sebagai pemabuk tersebut diduga tewas akibat overdosis (OD).
Jasad Fathullah pertama kali ditemukan oleh Tiaswati, ibu kos, yang saat itu hendak memberikan minuman kepada penghuni kamar, yakni Rinus. Ternyata bukan Rinus yang berada di kamarnya, justru orang lain, yakni Fathullah. Saat itu juga Tiaswati meminta pertolongan warga yang lain dan langsung melaporkannya ke polisi.
Warga di sekitar kos-kosan menduga-duga bahwa pemu-da yang dikenal berprofesi sebagai makelar tersebut OD. Pasalnya, setiap harinya Fathullah selalu dijumpai dalam keadaan teler berat.
“Pemuda itu memang bukan orang sini. Tapi, setiap ha-rinya selalu bermain ke daerah sini dan hampir semuanya mengenalnya. Setiap harinya pemuda itu mabuk,” terang seorang warga yang mengaku bernama Rozak.
Dari warga lainnya diketahui, sehari sebelumnya, Fathul-lah mengeluh sakit di dadanya.
“Kemarin dia ke rumah dan menemui suami saya. Saat itu ia mengeluh kalau dadanya sakit, seperti jantung atau paru-paru,” urai Sumiati.
Jasad Fathullah oleh polisi langsung dibawa ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. ■ kur
BANGKALAN - SURYABanyak cara pihak Pelabuhan
Kamal untuk merebut kembali hati para pengguna jasa ang-kutan penyeberangan kapal pasca-beroperasinya Jemba-tan Suramadu. Salah satunya dengan memberikan potongan jumlah tiket penumpang bus AKDP sebesar 50 persen sejak Minggu (11/4).
Langkah spekulatif ini nam-paknya berjalan dengan suk-ses. Berdasarkan data yang terhimpun pada hasil rekapitu-lasi, Minggu (11/4), sebanyak 22 bus AKDP Madura meng-gunakan jasa penyeberangan pelabuhan Kamal. “Jika data bus yang masuk hari ini (Senin kemaren, Red), hasilnya baru diketahui besok (hari ini, Red) pagi,” kata Operation Manager Pelabuhan Kamal, Wildan Jazu-li, Seni (12/4).
Namun, diskon tersebut ha-nya berlaku bagi jumlah para penumpang bus saja, tidak ser-ta merta dengan busnya. “Har-ga tiketnya tetap sebesar Rp
3.700 per orang. Yang dipotong ini jumlah penumpang saja,” jelasnya.
Dalam hal ini, lanjutnya, jika sebuah bus AKDP dengan penumpang penuh sekitar 50 kursi, maka bus tersebut hanya didiskon untuk membeli separo dari jumlah penumpangnya. “Jadi beli tiketnya hanya sekitar 15 penumpang saja. Sedangkan harga tiket bus tetap sebesar Rp 130.000 sekali jalan,” im-buhnya.
Langkah ini merupakan hasil kesepakatan dengan beberapa perusahaan kapal seperti Ang-kutan Sungai dan Pelabuhan (ASDP) dan Gabungan Pengusa-ha Angkutan Sungai dan Pela-buhan (Gapasdap) yang berlaku sejak Minggu (11/4) lalu.
Pria yang akrab di panggil Pak Yuli ini kembali menje-laskan bahwa nantinya tidak hanya ada potongan jumlah penumpang bus saja. Namun, akan ada penurunan harga tiket bus AKDP dan kendaraan roda empat lainnya. ■ st32
SITUBONDO - SURYAKenaikan harga pupuk tidak
dibarengi dengan kenaikan har-ga gabah, hal itu memicu protes para petani di Situbondo.
Protes para petani ini dilon-tarkan saat Komisi II DPRD Situbondo inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah distributor dan kios agen penyalur pupuk di Situbondo, menyusul dite-tapkannya harga pupuk oleh pemerintah, Senin (12/4).
Namun, langkah anggota DPRD yang membidangi per-ekonomian ini, menuai protes dari kalangan para petani Si-tubondo. Mereka protes karena kenaikan harga pupuk jenis urea, tidak diimbangi naiknya harga gabah milik petani.
“Buat apa para dewan mela-kukan sidak, karena kenaikan harga pupuk sudah ditetapkan dan tidak mungkin turun lagi,” kata H Misnayo, salah seorang petani di Desa Curah Jeru, usai membeli, Senin, (12/4).
Menurutnya, meski harga pupuk mulai naik, namun harga gabah petani belum ada tanda tanda kenaikan. Bahkan, hingga saat ini, harga gabah kering sawah petani hanya di-
hargai sebesar Rp 2.500 hingga Rp 2.600 per kilogramnya.
“Jika begini petani tetap men-jadi korban, sebab kenaikan harga pupuk tidak diimbangi dengan harga gabah petani,” jelas ketua kelompok tani ini.
H Aswari,wakil ketua komisi II DPRD Situbondo mengata-kan, setelah banyak menerima keluhan para petani saat sidak, maka pihaknya akan melaku-kan kunjungan kepada pihak Bulog untuk membahas masa-lah harga gabah tersebut.
“Masalah ini perlu kita bahas bersama, karena ini menyang-kut nasib petani yang terkait langsung dengan kenaikan pu-puk,” kata H Aswari.
Dikonfi rmasi terpisah, Kepa-la Dinas Pertanian Situbondo, Muhammad Sifa mengatakan pihaknya bersama tim akan memperjuangkan kenaikan harga gabah petani seiring dengan kenaikan harga pupuk tersebut.
“Untuk harga gabah saat ini, HETnya berkisar Rp 2.600 per kilogramnya,” kata Muhammad Sifa di kantornya usai mela-kukan pemantauan pupuk di wilayah Situbondo. ■ st6
lintas jatim
Kapolresta Probolinggo Geser KediriPROBOLINGGO – Bongkar pasang di tubuh Polda Jatim, kembali bergulir. Polisi berpangkat perwira menengah (Pamen), seperti beberapa kapolwil maupun kapolres men-dapatkan job baru. Salah satu di antaranya AKBP Iman Prijantoro, Kapolresta Probolinggo.
Berdasarkan surat telegram Kapolri nomor STR /261/IV/2010 tertanggal 2 April 2010, Kapolresta Probolinggo AKBP Iman Prijantoro digeser sebagai Kapolres Kediri. Posi-sinya akan diganti AKBP Agus Wijayanto, yang sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya.
Dari informasi yang dihimpun Surya, STR Kapolri itu su-dah turun awal April lalu. Upacara serah terima jabatannya, antara AKBP Iman Prijantoro dan AKBP Agus Wijayanto menurut rencana digelar pada Kamis (15/4).
“Informasi sementara, serah terima jabatannya akan dige-lar hari Kamis (15/4),” ujar Iptu Mujiati, panitia seksi acara dalam acara serah terima tersebut.
Kapolresta Probolinggo, terdapat beberapa pejabat mulai dari perwira tinggi (Pati) hingga perwira menengah (Pamen) yang akan menempati jabatan baru. Termasuk Kapolwil Malang Kombes Pol Rusli Nasution, dipromosikan sebagai Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung.
Sedang Kapolres Jember AKBP. Nasri diangkat mendapat jabatan baru sebagai Wakapolres Metro Tangerang. Begitu juga dengan Kapolres Situbondo AKBP Taufi k Rochmad, dimutasi menjadi Kapolres Jember. Kapolres Sabang AKBP Imam Thobroni menggantikan Taufi k sebagai Kapolres Situ-bondo.■ st35
surya/khaironi fi rdiansyah
DEMO - Para pedagang dan mahasiswa demo bersama untuk menekan pemerintah setempat bertanggung jawab atas penipuan kasus kios oleh oknum pegawai Dispendaloka .
surya/abdus syukur
JENAZAH- Petugas sedang menunggu pemeriksaan jenazah Fathullah yang meninggal di kamar rekannya.
Tebing Longsor terjadi setelah
Sukapura diguyur hujan 6 jam.
9 SELASA, 13 APRIL 2010
Jawa Timur
SELASA, 13 APRIL 201010
Ada cawali yang menggelar jalan sehat bersama warga di basis NU, ada pula yang menghadiri acara doa bersama, pelantikan pengurus ranting NU, menghadiri pertemuan khusus dan bermacam kegiatan lainnya.
Pengamat politik dari Universitas Airlang-ga (Unair) Surabaya, Prof Kacung Maridjan, mengatakan cara seperti itu sah-sah saja. Namun pilihan warga NU sejauh ini tidak akan bulat ke salah satu pasangan kandi-dat. Karena dari semua kandidat tak satu-pun yang benar-benar mengakar di NU.
“Pilihan warga NU akan pragmatis saja, siapa yang paling intensif berkomunikasi dengan terjun ke bawah yang akan didu-kung,” jelas Prof Kacung ketika dihubungi Surya, Senin (12/4) malam.
Kacung melihat masing-masing kan-didat telah berupaya melakukan pende-katan untuk merebut simpati warga NU. Kandidat Sutadi-Mazlan (Dimaz), misal-nya, mendekati NU melalui jalur PKB yang menjadi partai pengusung.
Sementara Fandi-Yulius (Fuyu) juga melakukan pendekatan langsung ke struktural maupun kultural NU. Begitu pula dengan Arif Afandi yang juga orang NU. Terakhir cawawali Bambang DH juga melakukan pendekatan terhadap NU me-lalui Ketua PWNU Jatim.
Seperti diberitakan Surya kemarin, Bambang DH menghadiri acara NU di Gunung Anyar dan mendapat resep dari Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alal-
lah untuk membaca dan mengamalkan sholawat Nariyah. Meski begitu, ia mene-gaskan sesuai aturan NU pihaknya tidak mendukung siapapun.
Menurut Kacung, pembangunan citra kandidat pilihan warga NU akan sia-sia tanpa melakukan pendekatan langsung ke bawah. “Selain ke kantong-kantong NU juga dengan tokoh-tokoh NU,” jelas akade-misi yang dekat dengan NU tersebut.
Sebelumnya, cawali Fandi Utomo ketika dimintai komentarnya menyatakan bahwa sekitar 50 persen warga Surabaya adalah warga NU. Oleh sebab itu suara warga NU sangat menentukan dalam Pilwali. Fandi juga mengaku sebagai warga NU.
“Saya hidup di tengah-tengah dan ber-
sama-sama warga NU. Ada pilwali atau tidak, saya memang di NU,” jelas Fandi.
Menurut Fandi pilihan warga nahdliyin kepada para calon tidak hanya terkait kepen-tingan warga NU. tetapi faktor penting bagi berlangsungnya pluralitas sosial. “Peran war-ga NU yang begitu besar bagi perekat warga Surabaya tidak boleh luntur,” jelas Fandi.
Sementara itu, Taufi k Rohman Hidayat, Ketua Tim Media Relation pasangan CACAK (Arif-Adies) menyatakan wajar saja semua kandidat mengklaim dukungan dari warga NU. Tetapi siapa kandidat yang paling di-dukung warga NU terlihat dari fakta. “Du-kungan dari tokoh-tokoh NU juga mengalir ke CACAK misalnya dari tokoh Muslimat NU Kota Surabaya,” jelas Taufi k. ■ ytz
SURABAYA - SURYAKomisi Pemilihan Umum (KPU)
pusat memerintahkan KPU Ja-tim melakukan supervisi atas KPU Surabaya terkait pencoret-an pasangan cawali-cawawali in-dependen Alisjahbana-Chrisman Hadi untuk ikut pilwali.
Keputusan KPU pusat dilaku-kan setelah menggelar rapat pleno atas pengaduan tim kuasa hukum Ali-Chrisman, Senin (12/4). Tim kuasa hukum Ali- Chrisman ber-temu anggota KPU Syamsul Bahri yang juga Kordinator Wilayah Ja-tim terkait keputusan KPU Sura-baya 31 Maret yang menyatakan pasangan itu tidak memenuhi syarat sebagai cawali-cawawali.
"Keputusan dari pleno KPU adalah agar KPU Jatim melaku-kan supervisi dan menyelesaikan
masalah KPU Surabaya," jelas Syamsul Bahri, Senin (12/4).
Menurutnya, terkait pengadu-an Ali Chrisman, KPU telah be-berapa kali memanggil anggota KPU Surabaya. Usai bertemu Syamsul di Jakarta, rombong-an kuasa hukum yang diketuai Hadi Pranoto mendatangi KPU Jatim. Namun mereka gagal ber-temu anggota KPU Jatim karena sedang berada di Malang.
Ketua KPU Jatim Andry Dewan-to Ahmad yang dihubungi Surya mengakui KPU Jatim memang berwenang melakukan supervisi terhadap KPU Surabaya. Andry mengatakan menindaklanjuti ke-putusan KPU pusat maka pihak-nya akan memanggil pihak terkait baik KPU Surabaya dan Alisjahba-na- Chrisman Hadi. ■ ytz
PEMILIHAN WALI KOTA-WAKIL WALI KOTA SURABAYA 2010
Cawali Tak Mengakar di NUIntensitas Komunikasi Menentukan
►
SURABAYA - SURYAMENJELANG Pilwali Surabaya 2 Juni mendatang, warga NU menjadi rebutan cawali-cawawali. Berbagai cara dilakukan untuk menggaet suara mayoritas warga NU di Surabaya tersebut.
KPU Jatim Tangani Masalah Ali-Chrisman
foto-foto (diolah) : surya/ sugiharto/yusuf
SURABAYA - SURYAKeberhasilan Tri Rismaha-
rini selama memimpin Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mendapat acungan jempol dari Ketua DPD PDIP Jatim, Sirmadji Tjondro Pra-golo.
Karena itu, Risma yang juga kandidat calon wali kota Su-rabaya berpasangan dengan Bambang Dwi Hartono (wali kota Surabaya) diusung oleh PDIP diprediksi menang satu putaran.
Sirmadji memaparkan, selain keberhasilan melak-sanakan program kerjanya, optimisme tersebut muncul ke-tika melihat antusiasme warga Surabaya yang menginginkan Risma-Bambang memimpin Surabaya. Hal itu tidak lain karena selama memimpin dua instansi, Risma berhasil mem-buat program-program yang sifatnya benar-benar memper-baiki kota ini.
Salah satunya program yang bisa dinikmati masya-rakat Kota Surabaya secara langsung adalah menciptakan lingkungan hijau dan bersih. Bahkan, selama kampanye ke masyarakat, banyak warga yang menginginkan mantan birokrat ini hadir di kampung mereka. "Ini bisa dikatakan,
Risma adalah calon yang di-restui oleh masyarakat," papar Sirmadji yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim ini di kantornya, Senin (12/4).
Meski optimistis bisa me-menangkan satu putaran, Sir-madji tidak mau menganggap remeh calon lain. Semua calon, kata politisi asal Trenggalek ini, memiliki kans sama. Yang bisa dilakukan untuk meraih kemenangan adalah dengan kerja keras. "Semoga dengan restu masyarakat itu, Risma-Bambang bisa memimpin Surabaya dan bekerja untuk masyarakat," harapnya.
Untuk memenangkan Pilwa-li, DPD PDIP juga melakukan evaluasi tiap dua minggu se-kali. Fungsi evaluasi tersebut untuk mendapatkan progres kans calonnya untuk menang. Bahkan, kata Sirmadji, DPD memiliki dua tim yang meng-awal pelaksanaan pemilihan. Yakni tim pendamping untuk DPC serta tim evaluasi. "Ini su-paya ada penyeimbang lapor-an. Misalkan, DPC melaporkan progresnya, kemudian tim eva-luasi turun juga," katanya.
Selain itu, kata Sirmadji, pihaknya akan mengantisi-pasi tiga kecurangan, yakni, tentang daftar pemilih tetap (DPT), money politik serta ma-nipulasi perhitungan dari PPS ke PPK. ■ iks
PDIP Yakin Risma-Bambang Menang Satu Putaran
surya/sugiharto
DATANGI KPU - Alisjahbana (kiri) dan Chrisman Hadi (tengah) didampingi kuasa hukumnya Hadi Pranoto saat mendatangi Kantor KPU Jatim, Senin (12/4).
PILWALI SURABAYA
SURABAYA - SURYASetelah menjadikan warga
surat ijo sebagai elemen pendu-kung, kini pasangan cawali H Bagio Fandi Sutadi dan cawawa-li Mazlan Mansyur (Dimaz) kini melebarkan sayap mencari du-kungan ke kelompok-kelompok lain.
Ini dilakukan pasangan Di-maz untuk memperkokoh basis dukungan dari masyarakat. Ter-lebih lagi pasangan ini berhasil mendapat nomor urut 1 menjadi nilai tambah dari para pendu-kungnya.
Tokoh Masyarakat Kelurah-an Manukan Wetan, Haryanto, mengatakan, program kerja dari pasangan Dimaz dinilainya yang paling konkret. Ini setelah dalam misi dan visi pasangan ini telah mewadahi semua hal menyang-kut rakyat kecil hingga layanan dari pemerintah nantinya.
“Untuk itu kami siap all out mendukung Dimaz. Sudah ba-nyak warga kami yang beramai-ramai menjadi tim relawan secara ikhlas,” kata Haryanto di saat acara syukuran yang dihadiri cawali H Sutadi, Senin (12/4).
Dikatakan Haryanto, dirinya bersama warga yang menja-di anggota tim relawan akan berusaha membumikan nama pasangan Dimaz. Terlebih lagi pasangan Dimaz yang diusung oleh PKB dan Gerindra merupa-kan salah satu pasangan ideal bagi masyarakat kota Surabaya dalam pembangunan ke depan.
“Ini tergambar dari profesi dan pengalaman keduanya, sehingga tidak salah apabila pasangan Dimaz menjadi pemimpin kota Surabaya,” tandas Haryanto.
Cawali H Sutadi mengucapkan terima kasih atas dukungan itu. Sutadi yang hadir bersama istri dan cucunya tidak melontarkan janji apap un kepada warga.
Namun, mantan pejabat Pem-kot Surabaya itu berjanji lebih memerhatikan arus bawah jika dipercaya dan dipilih warga men-jadi pemimpin kota Surabaya.
”Terus terang kami takut memberi janji-janji. Jadi biar ada kejutan saja kalau kami terpilih nantinya,” tuturnya. ■ aru
Dimaz Lebarkan Sayap
HARI LAGI!50Ojo Lali...Ojo Lali...
BAMBANG DH ARIF AFANDI FANDI UTOMO SUTADI KH MUTAWAKKIL ALALLAH Cawawali Cawali Cawali Cawali Ketua PWNU Jatim
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:ANO - 081 8300133KISNO - 031 70815352
“ADUH, kenapa saya harus men-derita asam urat? Saya sudah meng-konsumsi berbagai macam obat un-tuk menurunkan kadar asam urat, tetapi hasi lnya tetap nihil. Apa-lagi yang harus saya lakukan?” ujar Soekandar, seorang karyawan swasta. Asam urat atau disebut de-ngan istilah Gout memang tidak me-matikan, namun m e n y e b a b k a n nyeri yang luar biasa dan biasanya hanya mengenai satu persen dianserta dapat menurunkan kualitas hidup. Untuk dapat mengata-sinya, hindari makanan yang mengandung tinggi protein/purin, seperti seafood (ikan laut, udang, kepiting, cumi, dan lain-lain), jeroan, emping dan makanan yang diawetkan dalam kaleng se-perti kornet dan sardin serta tidak
melakukan aktivitas fi sik yang berat. Se-lain itu yang paling terpenting adalah m e n g k o n s u m s i nutrisi alami yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat darah sekaligus mengu-rangi nyeri, kaku, bengkak dan mem-bantu memperbaiki fungsi sendi. Nutrisi tersebut dapat anda peroleh di dalam Legiron.
L e g i r o n m e -ngandung Ekstrak
Noni, Turmeric dan Devil’c Claw yang mampu menurunkan kadar asam urat sebagai pencetus nyeri di persendian. Ekstrak Ginger, Cat’s Claw dan White Willow da-pat menghilangkan nyeri tanpa efek samping terhadap lambung. Legiron juga dilengkapi dengan Chondroitin, Glucosamin, MSM dan Shark Cartilage yang akan memperbaiki fungsi persendian dengan meningkatkan pemben-
tukan minyak dan kolagen sendi sehingga fungsi sendi kembali normal. Legiron, bila dikonsumsi secara teratur dapat menurunkan kadar asam urat, selain itu mem-bantu mengatasi nyeri dan gejala rematik lainnya seperti pembeng-kakan dan kemerahan, mem-bantu mengatasi rasa kaku, pegal linu pada tulang dan otot serta membantu memperbaiki fungsi sendi. Cukup dengan mengkon-sumsi 3–4 kapsul / hari setelah makan secara teratur selama 3–6 bulan “bebas asam urat, nyeri rematik tanpa nyeri lambung”. Untuk perawatan cukup dengan 1 kapsul/hari setelah makan secara teratur. ● ikl
OUTLET SURABAYA
Tersedia di Surabaya : Layanan antar (TO. Saudara 3520528, PT. Mulya Raya 5926990), TO. Ban Seng Tong (3528614), PT. Tribuana (35510299), TO. Surabaya (3551687), TO. Sinar Bahagia (3557251), TO. Ban Tjie Tong (3537559), TO. Ban Tjie Tong HR (7343767), TO. Sehat (5018980), TO. Sehat Utama (5328778), Ap. Valentine (5612210) PT. Acasia (8498229), PT. Inti Mulya (5025740), Sidoarjo: Ap. Gama (8921589), Pasuruan: Ap. Rajin (426979), Malang: Ap. Sejati (325837), Ap. Alam Jaya (3248884), Ap. Sari (326495), Bangkalan: Ap. Indah Farma (395296), Pamekasan: Ap. Farmasi (325962), Probolinggo: Ap. Sarina (421965), Gresik: Ap. Sinar Giri (3988770), Ap. Sunan Prapen (3982552), Bojonegoro: Ap. Bojonegoro (881334), Tuban: Ap. Sumber Laris (321424), Mojokerto: Ap. Merdeka (321701), Jombang: Ap. Jodo (861356), Kediri: TO. Dhoho (681127), Tlg. Agung: Ap. Bhakti Santoso (324441), Blitar: Ap. Garuda (801904), Nganjuk: Ap Wijaya (321188), Madiun: Ap. Medico (464286), Ap. Bima (467372), Jember: Ap. Bima (488933), Krian: Ap. Delta Waluyo (8971139), Distributor : PT. Kallista Prima cabang Surabaya (031) 5033273, Malang (0341) 403066.
PT. Millennium Pharmacon International Tbk. cabang Surabaya (031) 5026210, 5026674
Informasi penjualan dan Konsultasi bisa hubungi
PT. Navita Inti Prima di (021)3809622/3809623/3800576
atau via SMS di 08.111.77.200.
Tersedia di Apotek & TO terkemuka di Jakarta dan sekitarnya
Atasi Asam Urat Secara Alami Nikmatnya Masa Tua Tanpa Diabetes H. MUMU Moh. Ho-lil (65 th), pensiunan pajak yang tinggal di Jalan Bangkirai Peru-mahan Budi Agung Kodya Bogor, menga-lami penyakit diabe-tes. Kadar gula yang tinggi, hingga 290 mg/dl membuat tubuhnya lemas dan aktivitas terganggu. “Saat ka-dar gula sedang tinggi, tubuh terasa lemas dan penglihatan kabur,” ujar H. Mumu.
Sampai suatu hari putranya yang tinggal di Balikpapan me-ngiriminya Gentong Mas untuk dicoba. Sebulan setelah meng-konsumsi , manfaat Gentong Mas sudah terasa. “Alhamdulillah, kadar gula turun dan stabil di 160 mg/dl sekarang fi sik mulai fi t lagi, siap menjalankan aktivitas.” ucap H Mumu bersyukur. Karena telah merasakan sendiri manfaatnya, H Mumu makin rajin mengkonsum-si Gentong Mas yang menurutnya sangat lezat rasanya. Bahkan di-rinya rajin menceritakan nikmat sehat yang diperolehnya kepada rekan-rekannya. “Saya berharap makin banyak yang dapat mera-sakan manfaat Gentong Mas,” ujar H. Mumu.
Gentong Mas, suplemen ke-sehatan dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama terbukti
memiliki banyak man-faat. Kandungan Fiber dan Magnesium pada Gentong Mas mampu mencegah Diabetes dengan cara menormal-isir kadar gula. Selain itu Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat rendah yaitu han-ya 35, se hingga mampu menjaga dan merawat
pankreas tetap berfungsi dengan baik. Menurut Jeff Nugent, Ribofl a-vin dan Chromium pada Gentong Mas memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin (Permaculture Plants-2004). Selain itu, Gentong Mas juga mengan-dung unsur Omega yang berfungsi memper-baiki sel pankreas yang mengalami kerusakan. Meski demikian, pola hidup sehat yaitu mengurangi kon-sumsi nasi, olahraga teratur, men-gurangi rokok dan banyak minum air putih perlu dilakukan.
Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, semakin ban-yaknya masyarakat yang merasa-kan manfaat Gentong Mas mem-buat tingkat permintaan melonjak secarasignifi kan.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi: 081316821146, Bagi anda
pintu boarding. "Saya ini jende-ral. Jangan seperti ini caranya!" bentak Susno.
Setelah proses negosiasi yang agak alot, Susno akhirnya menyerah. Dia diajak ke ruangan polisi di bandara, sesudah itu dibawa dengan mobil ke Mabes Polri, Jakarta.
Penangkapan Susno terkesan mendadak. Hal ini diakui staf ahli Kapolri, Chaerul Huda. “Menda-daklah. Namanya orang berangkat tiba-tiba, jadi ditangkap tiba-tiba juga. Masak diberi tahu dulu," katanya tatkala diwawancarai TV One, Senin (12/4) petang.
Secara terpisah Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ed-ward Aritonang, juga mengatakan bahwa Susno ditangkap lantaran pelanggaran disiplin. "Susno mau pergi ke luar negeri tanpa izin atasan. Seharusnya dia melapor; meskipun berobat harus izin atasan. Kalau di sana (Singapura, Red) terjadi apa-apa bagaima-na?" ujar Edward Aritonang saat dihubungi melalui telepon.
Menurutnya, mantan kepala Ba-reskrim Mabes Polri itu ditangkap karena melanggar disiplin, yaitu hendak ke Singapura tanpa izin Ka-polri, Jenderal Pol Bambang Hen-darso Dhanuri, selaku atasannya. "Yang menangkap bukan (petugas) Bareskrim atau Tim Independen, tapi provos," katanya.
Sebagaimana diketahui, Sus-no berperkara dengan korps-nya setelah mengungkapkan duga-an keberadaan para makelar kasus (markus) di Mabes Polri, termasuk markus pajak Gayus Tambunan dan pria berinsial SJ. Susno juga menyebut dugaan keterlibatan mantan wakapolri, Komjen (Purn) Makbul Padma-negara, tetapi Makbul memban-tah kenal dekat dengan SJ.
Beberapa waktu lalu Susno per-nah diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri. Kala itu dia dituduh mela-kukan pelanggaran disiplin dan etika profesi, antara lain mangkir selama 78 hari setelah tak lagi menjabat kepala Bareskrim.
Periksa MataKakak sepupu Susno, Husni
Maderi, menjelaskan, Susno hen-dak ke Singapura untuk keperluan periksa mata. Susno, ditemani seo-rang menantu laki-laki, berencana berada di Negeri Singa tersebut ha-nya sehari, dan Selasa (13/4) hari ini akan kembali ke Tanah Air.
"Besok sebenarnya sudah pulang. Pergi (ke Singapura) ka-rena kesehatan beliau. Enggak ada rencana ketemu siapa pun di Singapura," kata Husni, Senin (12/4) malam.
Dihubungi terpisah, Ny Hera-wati, istri Susno, membenarkan suaminya berniat ke Singapura untuk cek kesehatan. "Hanya ingin check up saja, cuma sehari," tuturnya seraya menahan tangis.
Dengan suara terbata-bata, Herawati mengaku kaget dan sedih atas penangkapan sang suami. "Kok suami saya diperla-kukan seperti perampok seperti itu," ujarnya melalui telepon, di Jakarta, Senin (12/4) malam.
Herawati menjelaskan, saat suaminya ditangkap dirinya se-dang di rumah bersama anak-nya. "Saya kaget sekali ketika dikasih tahu anak saya kalau bapak ditangkap di bandara,"
ujarnya terus sesenggukan.Setiba di Mabes Polri, Senin
(12/4) malam, Susno Duadji di-periksa di Divisi Propam. Kuasa hukum Susno, Efran Helmi Juni, dilarang mendampingi kliennya diperiksa. Ia sempat berdebat dengan petugas Propam bernama Kombes Pol Usman, namun tetap tak bisa mendampingi Susno.
"Beliau diperiksa terkait pelang-garan disiplin, seperti termuat dalam PP No 2/2003. Peraturan pemerintah inilah yang sejak awal dipersoalkan Pak Susno karena dinilai belum sah," jelas Husni kepada pers setelah gagal mene-mani kliennya.
Dia menyesalkan tindakan po-lisi yang dinilai berlebihan dengan menangkap paksa Susno sekali-gus tanpa pemberitahuan kepada tim kuasa hukum. Menurutnya, tim kuasa hukum Susno akan melapor kepada Satgas Pembe-rantasan Mafia Hukum dan Ko-misi III (Komisi Hukum) DPR RI, Selasa (13/4) hari ini.
Kuasa hukum lain Susno, Henry Yosodiningrat, juga menya-yangkan tindakan Polri. "Saya banyak mendapat SMS dari para
jenderal aktif maupun purnawira-wan senior. Mereka mengatakan malu sebagai anggota Polri ketika melihat penangkapan Pak Susno," ujar Henry, di Mabes Polri.
Dia mengaku melihat kejang-galan dalam tindakan Polri da-lam kasus Susno. "Kalau mau berobat ke luar negeri tanpa izin, apa perlu ditangkap? Apa tidak bisa ditunggu sampai selesai be-robat?" sergahnya seraya meng-ingatkan bahwa Susno belum berstatus tersangka.
Penangkapan Susno meng-undang kritik berbagai kalang-an, termasuk kalangan dewan. Anggota Komisi III DPR, Gayus Lumbuun, misalnya, menilai Susno bisa jadi melanggar kode etik tetapi tidak pantas ditang-kap paksa seperti itu.
"Apakah tidak bisa diperiksa setelah pulang?" tanya Gayus.
Sementara itu Kabid Penum Mabes Polri, Kombes Pol Zulkar-nain, saat dihubungi wartawan, Senin (12/4) malam, mengatakan Susno tidak akan ditahan. "Tidak ada penahanan. Kalau sudah selesai diperiksa boleh pulang," katanya. nkompas.com
yang kali terakhir mereka raih pada 2006 lalu. Dan awal pekan ini, Chelsea bisa meli-hat bayangan pesta juara di akhir musim jika menang saat menjamu Bolton Wanderers di Stamford Bridge, Selasa (13/4) waktu setempat atau Rabu (14/4) dini hari WIB.
Kemenangan akan membuat Chelsea memimpin klasemen dengan unggul empat poin dari Manchester United (MU) yang tertahan 0-0 oleh Blackburn (11/4) ketika kompetisi menyisa-kan empat laga. Jika bisa unggul empat poin dengan sisa empat laga, Chelsea berpeluang besar juara karena bisa tidaknya mere-ka meraih gelar akan bergantung pada diri mereka sendiri.
“Nasib kami berada di tangan kami sendiri. Kami hanya per-lu memenangi pertandingan kami dan tidak akan ada yang bisa menghentikan kami,” ujar Didier Drogba, striker Chelsea dilansir Goal.
Di atas kertas, Drogba dkk yang tengah on form, seharusnya tidak sulit menang atas Bolton. Di empat laga terakhir, Chelsea tampil ganas dengan menyapu bersih empat laga dengan keme-nangan dengan mencetak 17 gol dan hanya kemasukan dua gol.
Di liga, mereka menang 5-0 atas Portsmouth, 7-1 atas Aston Villa, dan 2-1 atas rival utama, MU di Old Trafford. Korban ter-akhir keganasan Singa Biru ada-lah Aston Villa yang dihajar 0-3 pada semifinal Piala FA (10/4).
Apalagi, Chelsea seperti su-dah tahu celah untuk menje-bol gawang Bolton. Faktanya, musim ini, Chelsea sudah dua kali bertemu Bolton, dan dua-duanya bisa dimenangi Chelsea dengan skor mencolok, 4-0.
Kemenangan pertama terjadi pada 28 Oktober 2009 di Stam-ford Bridge pada laga babak IV Piala Carling. Lalu pada laga Premiership di Reebok Stadium 31 Oktober 2010, Chelsea juga menang dengan empat gol, yang totalnya mencetak 17 gol dan hanya kemasukan dua gol.
Toh, manajer Chelsea, Carlo Ancelotti mengingatkan anak asuhnya bahwa meski tengah berada di garis terdepan dalam perburuan gelar, Chelsea belum menginjak garis finish Karena-nya, Ancelotti berharap timnya bisa menjaga konsistensi hing-
ga akhir kompetisi. “Kami memimpin klasemen.
Jadi, tidak ada alasan saya tidak puas. Sejauh ini kami tampil hebat dan musim ini bisa men-jadi musim fantastis bagi kami. Tetapi, kami belum memenangi apa pun,” ujar Ancelotti.
Wajar jika Ancelotti khawatir. Maklum, di awal Maret, John Terry dkk juga sempat memimpin klasemen. Tetapi hasil imbang di markas Blackburn pada 21 Ma-ret membuat tim London ini ter-lempar ke posisi dua, di bawah MU sebelum kembali mengambil alih awal April lalu.
Kini, dengan membaiknya kinerja di lini pertahanan plus pulihnya full back Branislav Ivanovic dari cedera engkel dan kembali tajamnya Didier Drogba sebagai finisher, Ancelotti ber-harap mimpinya mengikuti jejak Jose Mourinho sebagai manajer terakhir yang mengantar Chel-sea meraih gelar Premiership 2004/05 dan 2005/06, menjadi kenyataan.
“Kami kini memimpin kla-semen dan kami tidak ingin terpeleset seperti sebelumnya. Sudah tiga tahun berlalu sejak kami memenangi gelar dan kami sangat ingin kembali membawa gelar ke Stamford Brigde,” tegas John Terry, skipper Chelsea.
Seteru Ancelotti, manajer MU Sir Alex Ferguson menyebut me-lawan Bolton akan menjadi per-tandingan mudah bagi Chelsea.
Ferguson seperti memprovo-kasi Bolton untuk tampil ngo-tot dan membuktikan bahwa mereka tim yang tak mudah dikalahkan. Sebab, jika Bolton bisa mencuri poin, itu berarti keuntungan besar bagi MU.
“Itu (penilaian) terserah dia (Ferguson). Itu pendapatnya. Saya hanya fokus pada apa yang bisa kami lakukan dan bukan pada apa yang dikatakan orang di luar tim,” tegas Owen Coyle, manajer Bolton.
Tetapi memang, The Trotters Bolton datang tidak dengan bekal bagus. Kevin Davies dkk kalah beruntun di tiga laga terakhir dan tidak mampu mencetak satu gol pun, 0-2 dari Everton, 0-4 dari MU dan pekan lalu kalah 0-1 dari Aston Villa.
Namun, Chelsea perlu me-waspadai Bolton yang butuh poin karena belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi. Bolton kini ada di urutan 15 dengan hanya terpaut lima poin dari tim teratas zona degradasi, Burnley. nbbc/cfc/had
Mabes Polri di Lamkabue, Aceh Besar.
Sedangkan Jafar alias Lutfi Haidaroh alias Abu Musa per-nah mengikuti kursus militer di Yarmuk pada 1999. Alumni Universitas Al-Mukmin Ngruki, Solo, itu juga diketahui sebagai pencari dana untuk mendukung pelatihan di Aceh.
Lutfi pernah ditangkap 26 Juli 2004 karena menyembunyikan Noordin M Top dan Dr Azahari. Namun, selepas dari penjara, ia kembali bergabung dengan teror-isme. Pria asal Magetan ini juga diduga terlibat dalam aktivitas pelatihan militer dengan senjata api di Jantho, Aceh Besar.
Tersangka ketiga, Qomaruddin alias Abu Musa alias Mustaqim alias Abu Yusuf alias Hafshoh merupakan alumni Akademi Militer Al Jamaah Al Islamiyah di kamp Hudaibiyah, Mindanao, Filipina Selatan (1998-2004).
Qomaruddin adalah pemimpin pelatihan terorisme di Aceh atau Amir dari kelompok Tandzim Al Qoidah Indonesia Cabang Serambi Mekkah. Pria asal Solo ini juga pe-latih menembak dan map reading dalam kamp pelatihan di Jantho, Aceh Besar. Dia juga pernah terli-bat kontak senjata dengan Densus
di Lamkabue, Aceh Besar.Kemudian, Pandu Wicaksono
Widyan Putro alias Abu alias Abu alias Asma yang memiliki peran menyembunyikan Noordin M Top di Solo. Pandu juga pernah terlibat kontak senjata dengan pasukan Densus 88 Antiteror di Lamkabue, Aceh Besar.
Kemudian Bayu Seno alias Bayu alias Budi alias Rahmat ali-as Tono adalah teroris yang me-rakit bom di Kompleks Jati Asih, Bekasi. Bom itu akan digunakan untuk mengebom Presiden SBY di kawasan Cikeas. Bayu juga terlibat pelatihan di Aceh dan pernah baku tembak dengan Densus. Pandu dan Bayu juga merupakan perakit bom di JW Marriott dan Ritz Charlton 17 Juli 2009.
Tersangka terakhir adalah Yusuf Arifin alias Rambo, terlibat dalam pelatihan di Aceh serta pernah terlibat kontak senjata dengan pasukan Densus 88 Anti-teror di Lamkabue, Aceh Besar.
Petugas masih memburu dua tersangka teroris lain yang berhasil melarikan diri ketika akan ditang-kap pada Minggu dinihari. Kedua-nya adalah Daud, warga Bandar Lampung, dan Ali, warga Aceh.
Di Mabes Polri, Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno menjelaskan, satu dari 6 teroris itu memiliki kemampuan merakit bom. Dia juga dihormati dan diakui se-
bagai guru spiritual bagi kelom-poknya. "Yang namanya Bayu, dia ahli merakit bom sekaligus guru spiritual mereka," ujar Oe-groseno. Bahkan, kemampuan merakit bom yang dimiliki Bayu tak kalah dibandingkan dengan teroris yang ditembak polisi be-berapa waktu lalu, Dulmatin.
Sementara itu, Densus 88 Anti Teror kembali menggerebek sebuah rumah diduga dihuni jaringan teroris di perumahan Cot Iri, Kecamatan Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Senin (12/4). Penggerebekan itu meng-akibatkan seorang tewas dan satu lainnya ditangkap.
Aparat kepolisian juga meng-gerebek rumah toko (Ruko) di Beurawe, Kuta Alam, Banda Aceh. Polisi mengamankan tiga lelaki diduga teroris. Penggerebekan yang dilakukan sekitar satu jam itu tidak ada perlawanan. Ketiga lelaki itu kemudian dimasukkan ke truk polisi dengan wajah ditutupi sebu. Di lokasi kejadian polisi berhasil menyita satu unit CPU, dokumen, dan satu unit mobil Nissan.
Tak PercayaSementara itu, orangtua Jafar
alias Lutfi Haidaroh alias Abu Musa tak percaya anaknya itu anggota jaringan teroris. "Seba-
gai orangtua, saya terkejut jika anak saya terlibat dalam jaring-an teroris," ujar H Bukhori, peng-asuh sekaligus pengelola Pondok Pesantren Putri Al-Muslimun, Desa Sumberagung, Kecamatan Plaosan, Magetan, Senin (12/4).
Lutfi merupakan anak keem-pat dari H Bukhori yang memi-liki 10 anak. Hingga kini, keluar-ga di Magetan belum menerima pemberitahuan resmi dari polisi tentang penangkapan dan ke-terlibatan Lutfi dengan teroris. Pihak keluarga mengaku, tidak percaya dengan kabar tersebut.
"Saya belum yakin jika anak saya terlibat kegiatan teroris, karena Lutfi selama ini mengaku bekerja di salah satu percetakan di Kota Solo, Jawa Tengah. Ia juga rajin pulang sebulan sekali, sehingga tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan ia terlibat dengan teroris," ucapnya.
Meski demikian, pihak kelu-arga tidak tahu persis aktivitas Lutfi selama di luar rumah, khususnya dalam dua bulan terakhir, karena sejak dua bulan terakhir dia tidak pulang, terma-suk belum memberikan kabar.
Di Magetan, Lutfi memiliki seorang istri, Aminah, dan dika-runiai dua anak. Lutfi juga di-kenal pernah belajar di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, hing-ga tahun 2000. nmif/kcm/ant
Jl Nusakambangan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
"Mulai hari ini Sandi dirawat di ruang 7 atau ruang anak RSSA (Rumah Sakit Saiful An-war). Ini untuk memudahkan pemantauan," kata Dr dr Basuki Bambang Purnomo SpU, Wakil Direktur Medis dan Pelayanan RSSA Malang, Senin (12/4).
Jumat (9/4) lalu, Sandi men-
jalani pemeriksaan di RSSA, mu-lai pemeriksaan fisik, tumbuh kembang pertumbuhannya, tes darah, dan foto rontgen untuk mengetahui kondisi paru-paru.
Basuki enggan menerangkan mengenai kelainan yang diidap Sandi. Menurutnya, keputusan ini menjadi rekomendasi tim dokter terdiri dokter anak dan jiwa. Tim ini terdiri dr Mardhani Yoso Prawoto SpA (K), dr Ariani SpA, dan dr Wahyuni SpKj.
Sebelum keputusan rawat inap, bocah yang lahir 18 Februari
2006, itu menjalani tes kejiwaan di Poli Psikiatri. Tim dokter meng-gali riwayat hidup Sandi dengan mewancarai orangtuanya, Mu-lud Riadi, 50, dan Moedijati, 45, juga beberapa orang dekat atau kawannya. Untuk hasil tes, tim dokter menolak menjelaskannya.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kota Malang, Agustinus Tedja, yang terus melakukan pendampingan terhadap Sandi mengatakan upaya penyem-buhan bisa dilakukan dengan mengedukasi lingkungan Sandi.
"Janganlah yang dewasa mem-provokasi dengan memancing-nya berkata jorok atau memberi rokok. Dan keputusan rawat inap mungkin solusi awal untuk melihat bagaimana Sandi jauh dari lingkungannya," terang Tedja.
Sandi selama ini tak pernah bermain dengan bocah sebaya. Dia memilih bermain dengan orang dewasa karena lingkung-annya banyak terdapat orang dewasa. Sejak usia 1,5 tahun, Sandi mulai biasa merokok.
Sang ayah, Mulud Riadi, tu-kang bangunan, kerap tak di ru-mah. Begitu juga Mujiati, peker-jaan sebagai pembantu rumah tangga membuatnya berpisah dengan Sandi sejak pagi hingga sore.
Mulud Riadi dan Moejiati di-mintai komentar terkait Sandi harus menjalani rawat inap mengatakan hanya pasrah dan memercayakan kepada tim dok-ter. "Saya hanya ingin anak saya baik, tidak sakit, dan tumbuh normal," kata Riadi. nwhy/ekn
tersulut api.Dari pengamatan di lapangan,
di sekitar diameter jalan beraspal `hamil` yang retak itu, terdapat enam titik semburan kecil yang memancarkan air. “Gundukan yang sama sempat terjadi pula di badan jalan di ruas arah Suraba-ya. Namun gundukan kempes itu setelah terlindas kendaraan yang lalu lalang di jalan raya Porong,“ ujar Edi, warga Siring Barat, Se-nin (12/4).
Informasi menyebutkan, ja-lan aspal yang menggelembung akibat diterobos semburan gas ini telah muncul sejak Minggu (11/4) pagi. Namun, gundukan itu kempes pada Minggu pe-tang, dan setelah itu tiba-tiba muncul gundukan baru di sisi timur jalan raya Porong.
“Kondisi gundukan di sisi timur, sekarang sudah agak kempes“ ujar Kepala Humas BPLS, Ahmad Zulkarnain, Senin (12/4).
Kata dia, semburan itu meng-andung gas metan yang mudah terbakar. Gas tersebut berka-tegori low explosive limit (LEL). Jika tersulut api, kawasan de-kat semburan itu bisa terbakar. Kendati demikian, kondisi yang ada dinyatakan masih cukup aman karena tidak berpotensi terjadinya ledakan.
“Kalau meledak tidak. Namun bisa terbakar jika tersulut api,” tegas Zulkarnain.
Semburan ini muncul karena kuatnya tekanan gas yang me-nerobos dari permukaan bawah tanah.
Kawasan Desa Siring, kata Zulkarnain, telah dinyatakan tidak layak huni karena masuk zona deformasi geologi atau alam buminya sudah rusak. Sa-
lah satu ciri zona ini adalah ke-rap munculnya semburan kecil.
Munculnya semburan di ba-dan jalan raya Porong dalam dua hari ini tercacat sebagai semburan yang ke-160 dalam lebih 3 tahun terakhir. Selama itu, semburan serupa juga telah muncul di Desa Mindi, Siring, Jatirejo hingga Desa Ketapang.
Guna menangani kejadian itu, BPLS telah melokalisasi sembur-an agar tidak dilalui pengguna jalan yang melintasi jalan raya Porong. Selain dipasangi pita police line (garis polisi) berwarna kuning, sejumlah tanda pem-batas jalan dipasang mengitari area di sekitar munculnya sem-buran itu. “Kami masih perlu amati dua hingga tiga hari guna penanganan selanjutnya dengan menyiagakan petugas pemantau di sana,“ ucapnya.
nyatakan, arus kendaraan tetap diizinkan melalui jalan raya Porong. Alasannya, kejadian itu belum membahayakan kenda-raan maupun pengguna jalan, sehingga arus lalu lintas belum perlu dialihkan dari sana.
“Namun kami tetap menerjun-kan personel dekat retakan jalan itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,“ ucap Ahrie saat mengecek kondisi re-takan jalan raya Porong tersebut Senin (12/4) siang.
Sementara itu, pakar ma-najemen bencana dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Amin Widodo me-ngatakan, terjadinya gundukan tanah di jalan raya Porong harus diwaspadai. Pasalnya, fenomena itu mengindikasikan terjadinya gerakan tanah di bawah permu-kaan jalan tersebut akibat terse-ret oleh pusat semburan lumpur.
“Kalau proses terseretnya terjadi
dengan cepat, akan sangat berba-haya. Karena bisa ambles semua,” ujar Amin ketika dihubungi Surya, Senin (12/4) petang.
Amin mengumpamakan feno-mena geologis di sekitar pusat semburan lumpur seperti co-rong. Maksudnya, posisi tanah di bagian atas yang mengalami keretakan, berbentuk melebar, tetapi semakin ke bawah makin mengecil lebarnya. Itu terjadi karena permukaan tanah yang ada di atas akan terseret ke da-lam semua hingga menembus pusat lumpur dan gas.
Dalam kondisi demikian, gas dapat menyembul dari tanah yang retak tersebut. Jika ter-sulut api, kobaran apinya tentu akan berbahaya. “Apalagi jika titik retakannya adalah jalan raya yang masih banyak dilewa-ti kendaraan,” jelasnya.
Untuk itu, dosen yang juga anggota Pusat Studi Bencana
menambahkan syarat berpeng-alaman di bidang pemerintahan dan politik bagi mereka yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
“Gejala itu salah satu. Artis itu hanya salah satu. Tapi, kan ada bermacam-macam. Memang bisa karena populer terpilih juga. Tapi, belum tentu bisa membawa kemajuan untuk daerahnya. Dia kan tidak tahu bagaimana biro-krasi, bagaimana mengambil ke-putusan,” paparnya di Jakarta, Senin (12/4).
Saat ini, ada beberapa artis yang mencalonkan diri seba-gai kepala atau wakil kepala daerah. Di antaranya adalah Maria Eva (bupati Sidoarjo), Julia Perez (wakil bupati Pacitan), Bolot (wali kota Ta-ngerang Selatan), dan Ikang Fawzi (wakil bupati Lampung Selatan). Sebelumnya juga ada Ayu Azhari (wakil bupati Sukabumi) yang batal maju. Sedangkan Rano Karno (wakil bupati Tangerang), Dede Yusuf (wakil gubernur Jabar), dan Dicky Chandra (wakil bupati Garut) adalah beberapa yang berhasil terpilih.
Mendagri berencana mema-sukkan persyaratan berpeng-alaman di bidang pemerintah-an dalam revisi UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Revisi UU 32/2004 ini telah masuk dalam program legislasi nasional dan dibahas pada 2010.
Artis Maria Eva menegaskan tidak masalah dengan syarat yang diajukan Mendagri. Ma-
ria menyatakan, politik sudah mendarah daging dalam diri-nya. Ia mengaku selain duduk di kepengurusan DPP AMPI dan Golkar DPD DKI Jakarta, Maria juga sempat jadi Pena-sihat Golkar DPD Kabupaten Malang.
“Memang ada partai besar yang meminta saya untuk maju dalam pilkada di Sidoarjo,” ujar penyandang gelar Magister Manajemen Marketing dari Uni-versitas Krisna Dwipayana itu kepada Surya, Senin (12/4).
Pengamat Politik Unair, Kris Nugroho menilai rencana Men-dagri 'menjegal' pencalonan ar-tis sebagai kemunduran dalam kehidupan demokrasi di Tanah Air. “Demokrasi akan diseret kembali dalam praktik politik diskriminatif. Hanya memberi hak untuk para elite, birokrat dan politisi saja. Ini mengan-cam konstruksi demokrasi sekaligus mencerabut hak-hak politik warga negara,” jelas Kris Nugroho.
Menurut Kris, pasal diskri-minasi itu tidak seharusnya di-masukkan dalam persyaratan calon. Sebab UU 1945 sendiri menjamin, semua warga ne-gara memiliki hak yang sama, termasuk hak untuk dipilih maupun dipilih dalam urusan politik.
Kris Nugroho mencurigai ada agenda politik besar di ba-lik rencana penerapan syarat pengalaman di bidang pemerin-tahan tersebut. Kris lalu mem-perkirakan sejumlah agenda tersembunyi di balik rancang-an Mendagri itu. Di antaranya agenda politik pengendalian kepala daerah oleh pemerintah pusat. nant/pra/ian
Arek Suroboyo.Cak Kadar bagaikan virus
positif bagi aktivitas kesenian. Dialah yang menggagas Festival Seni Surabaya (FSS) sekitar 16 tahun silam. Bahkan lebih jauh dari itu, Cak Kadar dikenal penggerak pertama Akademi Seni Rupa (Aksera). “Dia banyak mem-bantu dan mendorong siapa saja yang mau maju dan berani berkreasi,” kata Ketua Dewan
Kesenian Surabaya, Sabrot D Malioboro.
Bahkan Februari lalu, ketika kondisi kesehatannya sudah mulai loyo, Cak Kadar masih memimpin persiapan Festival Seni Surabaya 2010. Menurut penuturan Rusiana Ernawati, 42, anak bungsu Cak Kadar, penyakit ginjal ayahnya sudah diketahui sejak dua tahun lalu. Diketahuinya sudah terlambat.
Justru penyakit jantung dan kolesterol yang diketahui lebih dulu. “Jika dihitung, ya sudah lima tahun lamanya,” ucap Rusiana. Belum lagi keterba-
tasan daya dengar, bahkan juga terkena vitiligo alias penyakit pigmen kulit yang membuat wajahnya muncul bercak putih.
Namun uniknya lima tahun terakhir, semangat Cak Kadar se-perti muda kembali. Mobilitasnya semakin padat demi perkem-bangan berkesenian itu. Hampir setiap pameran datang, jika ada pertunjukan kesenian selalu hadir. Sebelum masuk rumah sakit, dia beberapa kali tampak ikut rapat Tim Cagar Budaya.
Semangat Cak Kadar itu tiba-tiba terhenti. Dia mera-
sakan kakinya kerap gatal saat itu. “Apa karena kaus ka-kiku yang kotor ya?” tanyanya pada Rusiana. Ternyata bukan, itulah gejala penyakit ginjal yang menyebabkan kakinya berwarna kehitaman dan gatal.
Cak Kadar meninggal di RS Mitra Keluarga. Sebenarnya seminggu terakhir dia sudah pulang dari RS itu karena dianggap membaik, tetapi, dini hari kemarin, sekitar pukul 02.00 WIB, dia mengeluh pe-rutnya sakit, sehingga diantar ke RS Mitra Keluarga lagi.
Begitu banyak yang kehi-
langan. Yang pasti ratusan seniman datang, semua politisi hadir, seluruh calon wali kota dan wakilnya tiba. Bahkan karangan bunga di rumahnya seperti tidak terhitung.
Cak Kadar pernah menjadi wartawan, sejak muda dia juga aktivis prodemokrasi. Manajer tinju, kepala sekolah, bahkan sempat mencoba menjadi pengusaha di Kalimantan. Namun kemudian kembali ke Surabaya dan aktif di urusan kesenian dan kebudayaan. Cak Kadar mening-galkan tujuh anak dan seorang istrinya, Supiyati, 74. n
Susno Ditangkap...DARI HALAMAN 1n
Balita Perokok...DARI HALAMAN 1n
Mendagri...DARI HALAMAN 1n
Melihat...DARI HALAMAN 1n
Lutfi dan Ibrohim...DARI HALAMAN 1n
Raya Porong...DARI HALAMAN 1n
Surabaya...DARI HALAMAN 1n
ITS ini meminta BPLS, polisi, Dinas Pekerjaan Umum, dan aparat terkait lainnya benar-be-nar melakukan antisipasi agar bubble di Jalan raya porong tidak membahayakan masya-rakat. Misalnya, dengan mem-buka tutup arus kendaraan yang lewat di bagian jalan raya yang retak, atau menyetop dan mensterilkan area agar tidak dilewati kendaraan.
“Untuk memastikan apa an-tisipasi yang mesti dilakukan, di sekitar titik retakan di jalan
raya tersebut harus dipasang alat untuk memantau (tekan-an) gasnya, apakah tinggi atau tidak,” terangnya.
Hal itu dinilai penting karena fe-nomena tersebut, kata Amin, akan berlangsung lama. Terlebih saat ini, pusat semburan lumpur yang besar sudah ada tiga titik, dan di sekitar tiga titik semburan terse-but juga muncul retakan baru.
“Pokoknya selama semburan lumpur belum berhenti, feno-mena itu akan terus terjadi,” imbuhnya. nain/uji
serambi/budi fatria
TERORis - Densus 88 Antiteror membawa tersangka teroris dari pesa-wat SusiAir PK-VVM ke mobil tahanan saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Senin (12/4).
12
MAKANYA sebisa mungkin saya melakukan
aktivitas sendiri tanpa jasa pembantu sama sekali,” aku selebriti yang masih awet mempertahankan status jandanya ini.
Ditemui di Senayan, Jakarta, ibunda Nasywa Nathania Hamzah, 7, itu mengaku apa yang dilakukan untuk kesehatan dan kualitas hidup sehat sebagai suatu keharusan. “Menjaga tubuh itu keharusan, terlebih semenjak ada Nasywa,” ujar Deasy mengenai kebiasaan-nya melakoni hidup sehat.
Dengan tiadanya jasa pembantu, Deasy mengaku dituntut untuk terus bergerak dan berkeringat. Itu yang disebutnya sebagai olahraga ringan untuk mencari keri-ngat. Selain tetap melakoni olahraga secara rutin.
"Untuk hidup sehat, saya melakukan segala sesuatunya sendirian, tanpa mengguna-kan jasa pembantu rumah tangga. Bersihin rumah, mi-nimal bersihin kamar," terang
perempuan yang melambung lewat serial Jendela Rumah Kita bersama Dede Yusuf.
Padahal, lanjutnya, hidup sehat tidak harus meluangkan waktu yang banyak untuk olahraga. Setiap hari menge-luarkan keringat pun sudah melakukan hal yang sehat.
"Coba sekali-kali kita melakukan segala sesuatu sendiri untuk mengeluarkan keringat, seperti mencari ma-kan jangan minta tolong OB, ke kantor jangan mengguna-kan lift jika masih di bawah lantai tiga, atau berjalan kaki jika ingin ke kantin," saran Deasy.
Selain menjaga tubuh de-ngan mengeluarkan keringat setiap hari, Deasy mengaku juga mengatur pola makan untuk menjaga keseimbangan tubuh. "Kalau malam hari, saya tidak pernah makan karbohidrat. Paling buah sama sayur aja, untuk men-jaga keseimbangan tubuh, semua sudah saya atur sejak dini," ungkap perempuan kelahiran 12 Desember 1973 itu. ■ nva
C BmCinta yang dulu hilang AmKini datang kembali A Dm Bersama dirimu kekasih GMungkin kutak bisa
C Bm Melupakan dirimu Am Hal tersulit bagiku A Dm Hanya kau yang tahu maksudku G Dan isi hatiku. . . . . . .
REFF : C Cinta.......
G G# Amtak mungkin terulang lagi G C F Sakit hatiku merintih Em Am Tak ingin kau kembali Dm G Dalam hidupku dalam mimpiku
C Cinta....... G G# Amtak mungkin terulang lagi G C F Perih hatiku merintih Em Am Tak ingin kau kembali Dm G Dalam hidupku dalam mimpiku
CINTA…………
Memiliki putri semata wayang membuat Deasy Ratnasari merasa cemas, waswas, dan cenderung paranoid (Parno). Sebisa mungkin ia menghindarkan kontak yang mengundang celaka. Terlebih, akhir-akhir ini banyak penyakit baru yang berbahaya dan membuatnya miris.
TAK INGIN KEMBALIAnggerMunie
Deasy Ratnasari
Terancam 9 BulanKendati Krisdayanti memilih mundur dari Raul Lemos, Senin (12/4), istri Raul, Shechah Salem Sagran alias Atha tetap mempolisikan Yuni Shara atas tudingan pencemaran nama baik, fi tnah, dan penggelapan asal usul warga. Jika terbukti, kekasih Raffi Ahmad itu bakal diganjar 9 bulan penjara. ■ nva
TIGA buah HP disediakan Surya Interactive Music Community (SIM-C) untuk tiga pembaca yang men-download lagu-lagu dari band binaan Harian Surya (notasi dan RBT muat mulai Minggu, 11/4). Gunting
notasi lagu yang sudah didownload, lengkapi identitas diri (nama, alamat, nomer ponsel), kirim ke Kantor Harian Surya Jl Rungkut Industri III no 68 & 70 SIER Surabaya, sampai 30 April 2010. Jawaban diundi 1 Mei 2010, pemenang diumumkan 2 Mei 2010.
TIGA buah HP disediakan Surya Interactive Music Community (SIM-C) untuk tiga pembaca yang men-download lagu-lagu dari band binaan Harian Surya (notasi dan RBT muat mulai Minggu, 11/4). Gunting
notasi lagu yang sudah didownload, lengkapi identitas diri (nama, alamat, nomer
Download RBT Hadiah HP!
Terancam 9 BulanKendati Krisdayanti memilih mundur dari Raul Lemos, Senin (12/4), istri Raul, Shechah Salem Sagran alias Atha tetap mempolisikan Yuni Shara atas tudingan pencemaran nama baik, fi tnah, dan penggelapan asal usul warga. Jika terbukti, kekasih Raffi Ahmad itu bakal diganjar 9 bulan penjara.
Memiliki putri semata wayang membuat Deasy Ratnasari
arno). Sebisa mungkin ia menghindarkan kontak yang
hari terakhir, Valencia menuai malu. Kali ini mereka ditaklukkan tuan rumah Real Mallorca 3-2 da-lam laga lanjutan La Liga Primera Spanyol di Ono Estadi, Senin (12/4) dini hari. Empat hari lalu, Kelelawar Hitam sudah menangis karena dirontokkan Atletico Ma-drid di perempatfi nal Liga Eropa.
Di laga kemarin, tanda-tanda kekalahan Valencia terlihat sejak menit ketujuh setelah gelandang Mallorca Gonzalo Castro menjebol gawang Cesar. Sundulan Pierre Webo di menit ke-22 lantas meng-gandakan keunggulan sebelum Jordi Alba membuat Valencia ber-napas lewat gol di menit ke-46.
Namun, Barralets Mallorca mengembalikan keunggulan dua gol mereka ketika crossing Cas-tro mengenai gelandang Valencia Manuel Fernandes dan masuk ke gawang sendiri di menit ke-63.
Gol gelandang serang Valencia Pablo Hernandez di menit ke-86 tidak cukup untuk menghin-darkan Valencia dari kekalahan ketujuh musim ini.
Pelatih Valencia Unai Emery meminta pasukannya untuk merenungi secara mendalam kekalahan tersebut. “Hari ini kami melakukan banyak hal salah, beberapa di antaranya bisa diperbaiki. Kami tak boleh kehilangan muka dan kehilang-an rasa hormat kepada lambang klub,” tandas Emery usai laga.
Kekalahan itu diperparah dengan ditolaknya jabat tangan Emery pada gelandang Ever Ba-
nega yang ditarik untuk diganti-kan David Silva di menit ke-73.
Pelatih Mallorca Gregorio Man-zano menyambut kemenangan itu. “Ada empat laga tersisa dan
target terus kami kejar. Hari ini, kemenangan atas Valencia men-jadi bukti kalau setiap pemain terlibat untuk mewujudkan tar-get itu.” ■ ap/ret/van
Magis PompeyLONDON - SURYA
Moment of Magic! Begitu tagline Piala FA Ing-gris karena kompetisi sepak bola tertua di du-nia ini acapkali memunculkan magis, saat tim-tim lemah yang tidak diunggulkan, menggulingkan tim-tim unggulan.
Momen magis itu pula yang terjadi di semifi nal Piala FA saat Portsmouth lolos ke fi nal dengan meng-KO Totten-ham Hotspur 2-0, Minggu (11/4).
Ya, Porstmouth, tim yang berada di posisi juru kunci dan terdegrada-si ke Championship, di luar dugaan menyingkirkan Tottenham yang lebih difavoritkan.
Padahal di dua pertemuan di Premiership musim ini, Portsmouth kalah beruntun dari Tottenham, 0-2 di White Hat Lane dan 1-2 di Fratton Park. Tetapi, di Wembley, Pompey mengimbangi Spurs selama 90 menit. Anak asuh Avram Grant lalu membuat Tottenham shock dengan dua gol di masa extra time lewat gol Frederic Piquionne di menit ke-99 dan pe-nalti Kevin-Prince Boateng di menit ke-117.
“Kami pantas menang dan lolos ke fi nal. Ini hasil yang bermakna bagi fans P o r t -smouth dan semua yang ada di tim. Dengan situasi yang kami hadapi di Premiership, hasil se-perti ini adalah keajaiban,” tegas
David James, kiper Portsmouth. Portsmouth juara 2008 saat ditangani manajer
Tottenham sekarang, Harry Redknapp, dan akan meladeni Chelsea di fi nal 15 Mei nanti.
Chelsea lolos ke fi nal berkat kemenangan 3-0 atas Aston Villa (10/4). “Biru melawan Biru di fi nal. Itu menyenangkan. Tetapi untuk saat ini,
saya tidak mau berpikir ke sana, saya ingin merayakan keme-nangan ini,” sebut Avram Grant. ■ sky/thesun/had
FLORENCE – SURYADI Artemio Franchi akhir pekan lalu, Inter Milan kehilangan status capolista Serie A setelah ditahan Fiorentina 2-2. Rabu (14/4) pagi, Inter kembali mendatangi Fiorentina pada leg II semifi nal Coppa Italia. Apakah satu bidikan Inter ikut lepas di Franchi?
Inter Milan (4-3-1-2) : Toldo; Maicon, Materazzi, Cor-doba, Chivu; Cambiasso, Mun-tari, Motta; Sneijder; Balotelli, Eto'o.
TOTTENHAM 0
PORTSMOUTH 2
MAN CITY 5
BIRMINGHAM 1
FOKUS FINAL - Alberto Gilardino dkk ingin membantah kecurigaan soal main mata dengan Inter Milan.
TAJAM - Dua gol Carlos Tevez untuk Manchester City.
Artemio Franchi akhir pekan lalu, Inter Serie A
setelah ditahan Fiorentina 2-2. Rabu (14/4) pagi, Inter kembali mendatangi Fiorentina
II semifi nal Coppa Italia. Apakah
tari, Motta; Sneijder; Balotelli, Eto'o.
- Alberto Gilardino dkk ingin membantah kecurigaan soal
Fiorentina opti-mistis bisa mende-pak Inter dan lolos ke final. La Viola yang mengawali laga nanti dengan defi sit satu gol karena kalah 0-1 di leg I pertama, menganggap tun-tutan menang dengan dua gol tidak mustahil.
“Pertandingan nanti akan sangat penting karena kami sudah sangat dekat dengan trofi . Kami akan menghadapi laga sulit, tetapi yakin bisa mengatasi Inter. Kami tentu tidak boleh kemasukan dua gol seperti Sabtu lalu,” tegas Ricardo Montolivo, gelan-dang Fiorentina dilansir Goal.
Fiorentina punya alasan untuk tampil hebat di laga nanti. Bos Fiorentina, Andrea Della Valle gerah dengan merebaknya rumor teori konspirasi yang melibatkan Fiorentina-Inter, dan memberi instruksi langsung agar timnya lolos ke fi nal.
Sebelumnya, media Italia menyebut adanya konspirasi bahwa Fiorentina akan ‘mengalah’ pada Inter di laga Serie A Sabtu lalu agar Inter tetap me-mimpin klasemen.
Sebagai imbalannya, Inter akan memberi jalan Fiorentina untuk lolos ke fi nal Coppa Italia dan me-mastikan tempat di kompetisi Eropa musim depan.
“Beberapa hari ini saya mendengar kabar meng-gelikan. Kenyataannya, kami bermain dengan karakter dan seharusnya menang atas Inter. Jika kami bermain dengan motivasi sama dan tanpa lelah, kami bisa mencapai fi nal,” ujar Della Valle.
Di atas kertas, Inter jelas berada di atas angin untuk lolos ke fi nal dan meladeni pemenang AS
Roma-Udinese di Olimpico pada 5 Mei nanti.
Maklum, Inter hanya butuh hasil imbang. Kalah dengan skor 1-2 atau 2-3 pun, Inter tetap lolos dengan aturan gol away.
Inter juga mendapatkan tambahan gelandang Brasil, Thiago Motta yang absen di Franchi akhir pekan lalu karena cedera paha, sudah membaik. Me-nurut FcInterNews.It, eks pemain Barcelo-na ini bisa bermain di Franchi.
Kendala Inter adalah fokus yang terbagi. Sebab, se-telah dari Franchi, Inter melakoni dua laga krusial yaitu menjamu Juventus pada lanjutan Serie A, Jumat (16/4) dan meladeni Barcelona di semifi nal leg I Liga Champions (20/4).
Sangat mungkin pe-latih Inter, Jose Mourinho akan melakukan rotasi pemain. ■ goal/had
FIORENTINA VS INTER MILAN
ap/fabrizio giovanizzi
Fokus Singkirkan Inter►
MALLORCA 3
VALENCIA 2
SIAL - Jose Nunes dari
Mallorca (kanan)
memberi mimpi buruk bagi Nikola
Zigic dkk kemarin.
daylife
Magis Pompeytagline Piala FA Ing-tagline Piala FA Ing-tagline
gris karena kompetisi sepak bola tertua di du-nia ini acapkali memunculkan magis, saat tim-tim lemah yang tidak diunggulkan, menggulingkan tim-tim unggulan.
Momen magis itu pula yang terjadi di semifi nal Piala FA saat Portsmouth lolos ke fi nal dengan meng-KO Totten-
Ya, Porstmouth, tim yang berada di posisi juru kunci dan terdegrada-
, di luar dugaan menyingkirkan Tottenham yang
Padahal di dua pertemuan di ap/tom hevezi
MENTAL JUARA - Kevin Prince Boateng dkk (tengah) sukses mempermalukan Tottenham Hotspurs.
Teror untuk Setan MerahMANCHESTER - SURYA
Manchester City memantapkan perburuan tiket Liga Champions dengan menekuk Birmingham City 5-1 dalam lanjutan Premiership di City of Man-chester, Senin (12/4).
Tambahan tiga poin itu tak hanya memantapkan The Citizens di peringkat empat dengan 62 poin, tetapi juga menjadi teror mental bagi Manchester United (MU).
Man City yang unggul empat poin dari Tottenham Hotspur, dijadwalkan menjamu MU akhir pekan ini. Dengan lima laga tersisa, termasuk bila menang atas MU, kans Man City lolos ke Liga Champions terbuka lebar,
“Perburuan empat besar tergantung kami. Jika bisa bermain seperti ini terus, kami punya kesem-patan meraih target itu,” kata manajer Man City, Roberto Mancini. Ini kemenangan ke-11 dari 16 laga kandang musim ini.
The Citizens menunggu hingga menit ke-38 untuk mengawali pesta gol di kandang berkat gol penalti Carlos Tevez. Nedoum Onuoha menggandakan keunggulan di menit ke-40 melalui sundulan.
Birmingham membuka harapan setelah Ca-meron Jerome menaklukkan kiper Shay Given di menit ke-42. Semenit kemudian Emmanuel Ade-bayor mengoptimalkan umpan silang Craig Bellamy menjadi 3-1. Di babak kedua, Man City menorehkan gol via Tevez (74) dan Adebayor (88). ■ ep/van
ap/jon super
13 www.surya.co.id
SELASA, 13 APRIL 2010
Kemenangan Rossi di seri pembuka tahun ini dibantu ja-tuhnya pembalap Australia, Sto-ner di lap-lap awal. Rossi mulai memimpin sejak lap keenam dari 22 lap yang harus diselesaikan, setelah Stoner, yang start dari posisi terdepan terjatuh ketika sedang unggul dua detik.
Setelah itu, Rossi bisa mem-pertahankan jarak dan akhirnya memenangi balapan yang digelar malam hari tersebut dengan unggul 1,022 detik dari urutan kedua Jorge Lorenzo yang juga rekan setimnya di Fiat Yamaha.
Rossi menyelesaikan balapan dengan mencatat waktu 42 me-nit 50,099 detik.
“Awal yang bagus, baik untuk saya maupun tim. Ini bonus 25 poin dari Stoner karena dia terjatuh,” kata Rossi usai balapan.
Stoner selalu mengua-sai podium teratas di Sir-kuit Losail sejak pertama kali bergabung dengan tim Marlboro Ducati, 2007 silam. Bagi Rossi, ini kemenangan perda-nanya di GP pembuka
sejak 2005 silam. “Tapi ini balapan yang sulit,
motor Stoner melaju terlalu ken-cang dan untung dia terjatuh,” aku Rossi. “Saya pikir Stoner akan kembali memenangi bala-pan.”
Sementara rekan setim Rossi, Lorenzo harus bekerja keras un-tuk bisa fi nis di urutan kedua. Pembalap Spanyol yang berlomba dengan jahitan yang masih menghiasi
tangan kanannya itu melejit di dua putaran terakhir.
Di lap ke-20, Lorenzo melewati pembalap Ducati Nicky Hayden sebelum menyalip pembalap Honda, Andrea Dovizioso di lap terakhir untuk membuat Fiat Yamaha fi nis satu dua.
“Saya berjuang keras di lin-tasan ini dengan kondisi fi sik kurang prima,” kata Lorenzo yang cedera di sesi latihan be-bas. “Tapi pada akhirnya saya dapat melewati Hayden dan An-
drea. Urutan kedua ini sangat fantastis dan ke-menangan bagi Yamaha juga jadi komplet.”
Rossi kini memimpin klasemen sementara pembalap dengan meng-oleksi 25 poin, diikuti Lorenzo di tempat kedua dengan raihan 20 ang-ka. Dovizioso duduk di peringkat ketiga dengan meraih 16 poin. ■ ret/ap/van
SURABAYA - SURYAKemenangan Persebaya 2-1
atas Pelita Jaya, mengantarkan Bajul Ijo ke posisi 14 klasemen sementara Liga Super. Hasil positif tersebut diharapkan bisa berlanjut saat menjamu Persi-tara Jakarta Utara, Rabu (14/4) besok.
Kendati meraup angka sem-purna, Rudy William Keeltjes mengaku belum puas dengan permainan John Tarkpor dkk. Pelatih Persebaya itu menilai pe-nampilan tim asuhannya belum maksimal, masih sulit melepaskan diri dari tekanan lawan serta banyak membuang peluang.
"Tiap hari juga dilatih menem-bak. Saya tidak tahu pakai ilmu sepak bola apa lagi,” sebut Rudy, kemarin.
Pelatih kelahiran Situbondo ini pantas kecewa melihat penam-pilan skuadnya saat menjamu
Pelita Jaya. Meski memenangi pertarungan, namun performa Bajul Ijo belum meyakinkan. Gawang Persebaya yang dikawal Syaifudin kerap mendapat an-caman karena pemain-pemain Pelita Jaya terus memberikan tekanan. “Ya, mudah-mudahan selanjutnya lebih baik,” aku Rudy.
Pelatih yang masuk ke Per-sebaya menggantikan posisi Danurwindo ini menambahkan, saat ini langsung memikirkan pertandingan berikutnya dengan Persitara.
“Saya harus pikirkan pertandingan selan-
jutnya. Saya ingin Persebaya menang,” harap mantan pelatih Deltras ini.
Kemenangan saat ini masih sangat dibutuhkan. Bajul Ijo belum tenang karena posisinya masih rawan tergusur dari tim yang peringkatnya dibawahnya.
Bontang FC dan Persisam Sa-marinda yang berada di pering-kat 15 dan 16 menjadi ancaman terbesar menggeser Persebaya, karena dua tim asal Kalimantan Timur (Kaltim) itu baru memain-kan 27 laga dan mengantongi 31 poin. Jika mereka bisa menuai kemenangan dan Persebaya kalah, maka peringkat Bontang dan Persisam bakal menyalip Bajul Ijo.
“Kami akan berusaha sekuat tenaga menyelamatkan Perseba-ya dari degradasi. Lawan Persita-ra harus dimenangi. Setelah itu berharap mampu mencuri angka di kandang lawan,” sambung Sa-leh Ismail Mukadar, Manajer tim Persebaya.
Saat menghadapi laga penting guna meraup angka penuh, Per-sebaya kembali kehilangan dua pemain kuncinya. Anang Ma’ruf dan Nugroho Mardianto dipasti-kan absen saat duel dengan Per-sitara. Keduanya mengantongi
dua kartu kuning.Hanya saja, ditinggal Anang
dan Nugroho tidak menjadi persoalan krusial. Rudy masih memiliki banyak pilihan pemain, seperti Supriyono, Satrio Syam,
dan Mat Halil di posisi winger. Sedang tempat Nugroho, Rudy masih memiliki Juan Marcelo yang sudah pulih dari cedera. Sunaji dan Taufi k Angga juga bisa menjadi alternatif. ■ fat
Deltras Tanpa Tiga PilarSIDOARJO - Deltras terancam tanpa tiga pemain pilar saat mengawali Piala Indonesia 2010 melawan PS Mojok-erto Putra, Kamis (15/4).
Tiga pemain pilar yang kemungkinan besar absen itu adalah striker Kornelis Kaimu dan dua gelandang, Fah-mi Amiruddin serta M.Fachruddin. Kaimu otot pahanya tertarik saat Deltras beruji coba dengan tim lokal akhir pekan kemarin sehingga belum ikut berlatih. Sementara Fahmi dan Fachruddin mengalami demam.
"Kalau melihat kondisi ketiganya, mereka sepertinya akan sulit untuk bermain saat melawan MP nanti. Kondisi mereka belum siap. Apalagi, mereka juga tidak bisa meng-ikuti latihan fi sik hari ini,” tegas Nus Yadera, pelatih Deltras kepada Surya usai memimpin latihan di Gelora Delta, Senin (12/4) pagi. ■ had
Awal Bagus Rossi Yamaha Finis Satu Dua, Casey Stoner Terjatuh►
LOSAIL - SURYAJUARA bertahan MotoGP Valentino Rossi mengakhiri dominasi Casey Stoner di GP Qatar, setelah fi nis terdepan di Sirkuit Losail, Senin (12/4) dini hari waktu Indonesia.
Bajul Ijo Belum Merasa Tenang
surya/erfan hazransyah
ABSEN - Pemain sayap kanan Persebaya, Anang Ma'ruf absen saat melawan Persitara, Rabu (14/4).
Persela Fokus Lolos PILAMONGAN - SURYA
Pemain Persela Lamongan harus sejenak melupakan ketatnya kompetisi Liga Super Indonesia karena harus men-jalani pertandingan di Grup B Piala Indonesia (PI) yang akan digelar di Stadion Surajaya, 16-20 April.
Persela akan menjadi tuan rumah Grup B yang juga diiku-ti Persija Jakarta, Persikab Ka-bupaten Bandung, dan Persiba Bantul.
Direktur Teknik Persela, Djoko Susilo memastikan, timnya akan konsentrasi lebih dulu menghadapi penyisihan grup tersebut sebelum kembali fokus ke Liga Super melawan Bontang FC, 24 April depan. “Bagaimanapun, Piala Indone-sia juga punya prestis, sehing-ga kami pasti akan berjuang maksimal,” ungkap Djoko, Senin (12/4).
Karena di setiap grup hanya akan diambil dua tim terba-ik, Persela berpeluang besar melenggang, apalagi mereka bermain di kandang. Dua laga awal, yaitu melawan Persija Jakarta, Jumat (16/4) dan Per-sikab Bandung, Minggu (18/4) diharapkan bisa dimanfaatkan Zaenal Arifi n dan kawan-kawan dengan maksimal sehingga di laga terakhir lawan Persiba Bantul, mereka bisa sedikit santai.
“Kalau dua pertandingan pertama bisa menang, kita jadi punya persiapan lebih lama lawan Bontang FC dan Persi-sam di Liga Super, mungkin di pertandingan terakhir itu kita akan merotasi pemain,” imbuh Djoko. “Saat ini kita fokus lolos dulu saja, setelah itu kembali konsentrasi ke Liga Super.”
Di babak 32 besar ini, setiap tim hanya diperbolehkan me-nurunkan tiga pemain asing. Setiap klub baru diizinkan me-nurunkan lima pemain asing jika pertandingan sudah me-masuki babak delapan besar.
Menghadapi peraturan ini, Djoko mengaku tidak ambil pusing karena mereka punya stok pemain lokal yang luma-yan bagus. ■ van
ap/osama faisal
UCAPAN SELAMAT - Valentino Rossi mendapat ucapan selamat dari penggemarnya begitu menyentuh garis finis pada seri pembuka MotoGP di GP Qatar, Senin (12/4) dinihari WIB.
PREMIERSHIP INGGRISHull City - Burnley 1-4Wolverhampton - Stoke City 0-0Blackburn Rovers - MU 0-0Liverpool - Fulham 0-0Manchester City - Birmingham City 5-1
Rabu (14/4) Dini Hari WIBChelsea vs Bolton 0 : 2 ¼Kamis (15/4)
Aston Villa vs Everton 0 : ¼Wigan vs Portsmouth 0 : 1Fulham vs Stoke City 0 : ¼Tottenham vs Arsenal ¼ : 0
LA LIGA PRIMERA SPANYOLMálaga - Sevilla FC 1-2Tenerife - Valladolid 0-0Villarreal - Sporting Gijon 1-0Xerez - Getafe 0-1Real Madrid - Barcelona 0-2Athletic Bilbao - Almeria 4-1Deportivo - Santander 1-1Osasuna - Real Zaragoza 2-0Espanyol - Atlético Madrid 3-0Mallorca - Valencia 3-2
Rabu (14/4)Sporting Gijon vs Tenerife 0 : 1/2 Valladolid vs Sevilla ½ : 0Getafe vs Villarreal 0 : ¼Kamis (15/4)
Atletico Madrid vs Xerez 0 : 1 ¼
Osasuna vs Malaga 0 : ½Santander vs Espanyol 0 : ¼Zaragoza vs Mallorca 0 : ¼Barcelona vs Deportivo 0 : 2 ¼
Hasil MotoGP di GP Qatar (10 Besar)1. Valentino Rossi (Italia) Yamaha 42:50,0992. Jorge Lorenzo (Spanyol) Yamaha 42:51,1213. Andrea Dovizioso (Italia) Honda 42:51,9644. Nicky Hayden (AS) Ducati 42:51,9755. Ben Spies (AS) Yamaha 42:54,0026. Randy de Puniet (Prancis) Honda 42:59,4217. Dani Pedrosa (Spanyol) Honda 43:06,6078. Colin Edwards (AS) Yamaha 43:09,9669. Loris Capirossi (Italia) Suzuki 43:10,99210. Hiroshi Aoyama (Jepang) Honda 43:11,19.(DSY)
14 SELASA, 13 APRIL 2010
lintas arena
data & agenda
SURABAYA - SURYATim futsal SMPN 33 Surabaya tampil sebagai juara MILO Fut-
sal 2010. Ini setelah di fi nal menekuk SMPN 29 Surabaya, 9-5 di Atrium ITC Mega Grosir Surabaya, Minggu (11/4) malam.
Sukses tersebut disambut suka cita. Pasalnya, selain mendapat piala, mereka juga mendapat uang pembinaan Rp 3 juta. Sedang SMPN 29 sebagai runner-up mendapat uang pembinaan Rp 2 juta dan piala.
Pada perebutan posisi ketiga tim tangguh SMP Dr Soeto-mo diluar dugaan takluk 5-8 dari SMPN 24. Tim asuhan Aris Mudjianto ini meraih uang pembinaan Rp 1 juta dan piala.
Turnamen yang melibatkan anak-anak SMP ini diikuti 32 SMP se-Surabaya digelar dua hari, 10-11 April. Selain di Surabaya, event ini juga digelar di Jakarta, 3-4 April lalu. Juara di Jakarta yakni SMP Bakti Idata yang di fi nal mengalahkan SMP 20 13-4.
Sistem pertandingan gugur. Ini membuat setiap pertan-dingan layaknya fi nal. Bahkan, beberapa pertandingan terpaksa diakhiri dengan adu penalti, setelah pada waktu pertandingan normal berakhir imbang.
Selain di Surabaya, event ini juga digelar di Jakarta, 3-4 April lalu. ”Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi wadah ekspresi bagi para remaja pencinta futsal dan menambah semangat fut-sal di Indonesia," kata Jose ”Jojo” Oscar Yu, Country Business Manager Sereal Sarapan Nestlé usai pertandingan. ■ es
Empat Tahun LulusMENGGELUTI futsal, bagi Edwin Juli Andika, Ketua Unit Kegiatan Mahasis-wa (UKM) Universitas Airlangga penuh risiko. Mahasiswa semester kedua Fa-kultas Ekonomi Universitas Airlangga ini sempat ‘diancam’ orangtuanya (ortu), gara-gara nilai semester pertama kurang memuaskan. "IP semester pertama saya, 2,35. Saya saja sangat kecewa apalagi orangtua. Itu yang membuat orangtua saya sempat
mengancam saya, tidak boleh main futsal lagi. Sebetulnya ini bukan semata-mata karena
waktu saya banyak tersita di futsal, namun saya masih butuh adaptasi de-ngan lingkungan kampus di Surabaya,” ujar Edwin. Tidak ingin mengecewakan ortunya, put-ra kedua dari tiga bersaudara ini berjanji, IP semester kedua naik. Bahkan target lulus ditempuh delapan semester. “Sudah mulai bisa mengatur waktu, kalau kuliah pagi, latihannya sore. Sebaliknya kalau kuliah sore latihannya pagi,” imbuh pe-main kelahiran Ledok Kulon, Bojonegoro, 1 Juli 1991 ini. Putra pasangan Ony Sumarwoto dan Etty Suryandari ini sudah lama mengenal futsal. Namun, memahami dengan betul cara bermain futsal setelah berada di Su-rabaya. “Dulu waktu di Bojonegoro, main futsalnya asal-asalan. Ternyata setelah digeluti, banyak trik-trik dan strategi,” jelasnya.
Sebelum terjun di futsal, Edwin memiliki dasar sebagai pemain sepak bola. Pengalamannya bersama Persibo Bojonegoro U-17 dan tim sepak bola Porprov II/2009 Bojonegoro memudah-kannya dalam mengoceh si kulit bundar. Apalagi, darah olahraga juga mengalir dari ibundanya yang mantan atlet hoki Indonesia di SEA Games XI/1982 di Singapura. “Ibu saya pernah menjadi pemain Timnas Hoki di SEA Games XI,” paparnya. ■ es
SURABAYA - SURYAAnimo penggemar futsal di Surabaya luar
biasa. Ini terlihat saat pembukaan pendaftaran turnamen futsal Hari Jadi Ke-717 Kota Surabaya di Kantor Dispora Surabaya, Kamis (8/4) lalu.
Hanya butuh waktu sekitar dua jam, kuota 64 tim langsung penuh. "Kami utamakan yang daftar lebih dulu. Jadi, begitu kuota sudah terpe-nuhi yang daftar belakangan jadi tim cadangan. Artinya, kalau ada tim yang mundur mereka bisa mengisi," kata Budi Sabarudin, Ketua Panpel kepada Surya, Senin (12/4).
Turnamen yang akan digelar di Gool Futsal Manggadua Surabaya, 24 April-3 Mei ini meng-gunakan sitem gugur.
Tim-tim dengan nama besar seperti Buana Mas, Safi ra, Buldozer, termasuk juara bertahan Nexgen berpeluang akan saling bunuh di babak pertama, karena di event ini tidak ada tim unggulan. "Mulai babak pertama, pertandingan sudah menyuguh-kan duel sarat gengsi. Bahkan, sangat mungkin tim-tim tangguh akan bentrok di babak awal," sebut Triwibowo, salah seorang panpel.
Rencananya technical meeting digelar, 20 April mendatang.
Pemilik klub Buldozer, Jordan Antonio Potele-ba mengatakan, tim binaannya tak khawatir sia-pa pun lawan yang akan dihadapi di babak per-tama. "Kekuatan tim-tim sudah merata. Barkla, SFK, Jawara juga tak bisa diremehkan. Mereka sekarang cukup bagus," kata Jordan.
Diakui Jordan di event ini tidak ada target khusus. Itu sebabnya, persiapan juga biasa-biasa saja. "Kalau bisa meraih yang terbaik, tapi kalau gagal ya tidak masalah. Yang penting main sportif," imbuhnya.
Prestasi Buldozer akhir-akhir ini cukup bagus. Di Liga Amatir Jatim lalu, Ambar Suprianto dkk menempati posisi runner up dibawah juara Bua-na Mas.
Pada bagian lain, Jordan menyebut akan me-manfaatkan event ini sebagai persiapan turun di Liga Amatir Jatim II. ■ es
Dua Jam, Jumlah Peserta Langsung Penuh
SMPN 33 Surabaya Juara Futsal MILO
Target Tampil di Liga Amatir
Miliki Banyak Pemain Potensi►
surya/dok
TIM INTI - Tim futsal Airlangga didukung pemain dari berbagai fakultas di Universitas Airlangga. Selain membela Unair, pemain-pemain ini juga membela klubnya di Liga Amatir Jatim.
surya/dok
JUARA - Country Business Manager Sereal Sarapan Nestle, Jose "Jojo" Oscar Yu bersama juara SMPN 33 usai penyerahan hadiah, Minggu (11/4) malam.
Lahir di Uruguay, Ditemukan Orang Argentina
FUTSAL yang belum begitu lama dikenal di Indonesia, khususnya Jatim, ternya-
ta sudah ada sejak 1930.Menurut FIFA, olahraga yang
mirip sepak bola ini lahir di Montevideo, Uruguay, menjelang Piala Dunia pertama pada 1930.
Futsal yang berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan) atau yang dikenal sepak bola dalam ruangan, pertama kali diperkenalkan Juan Carlos Ceriani.
Pria asal Argentina ini saat itu berada di Uruguay bersama tim asuhannya, Timnas Portugal. Memang pada Piala Dunia 1930 itu Portugal tidak ikut, namun Portugal ada di Uruguay untuk uji coba.
Nah, di saat akan memim-pin tim asuhannya berlatih, Ceriani sering terkendala cuaca. Hujan lebat turun, lapangan kebanjiran. Jadwal latihan pun akhirnya berantakan. Bun-tutnya, uji coba juga ditunda karena alasan sama.
Di tengah kendala, seringnya hujan turun itu, Ceriani mencoba mencari solusi. Tim asuhannya diajak berlatih di dalam gedung. Gedung yang biasa dipakai bas-ket itu disulap menjadi lapangan sepak bola mini.
Awalnya, jumlah pemain yang turun sama seperti sepak bola yakni masing-masing tim 11 orang. Karena luas lapangan sempit, akhirnya Ceriani memba-tasi jumlah pemain menjadi lima orang termasuk penjaga gawang.
Ini dilakukan agar pergerakan pemain lebih leluasa.
Ternyata latihan didalam ruangan itu sangat efektif dan atraktif. Sehingga mampu menarik minat masyarakat Montevideo. Lalu banyak penggemar bola di kota itu yang mencoba permainan baru ini, dan jadilah futsal olahraga yang digandrungi masyarakat luas.
Nampaknya apa yang dilakukan Ceriani ini ditangkap anak-anak di kota Montevideo. Begitu Ceriani meninggalkan Montevideo, anak-anak di sana mencoba meniru dan rajin memainkannya.
Namun, sepak bola dalam ruangan ciptaan Ceriani ini juga diklaim orang Brasil.
Orang-orang negerinya legen-da sepak bola, Pele ini mengaku telah lebih dulu memainkan sepak bola dalam ruangan jauh sebelum Ceriani memainkan.
Bedanya, orang Brasil memainkan sepak bola mini itu di jalanan dan tanpa peraturan baku. Mereka menganggap Ceriani telah mencontek perma-inan sepak bola mini tersebut. Tetapi nama Ceriani-lah yang di abadikan sebagai penemu futsal.
Selain Brasil, Kanada juga mengklaim sebagai negara asal futsal. Mereka menentang keras sejarah futsal versi FIFA ini.
Di Italia, futsal mulai dikenal pada 1950an. Futsal di Italia diperkenalkan pemain-pemain sepak bola impor dari Amerika latin yang bermain di Seri A. ■ es
DI awal pertandingan, saya lebih suka pakai pola sederhana, 2-2. Ini untuk antisipasi kalau lawan lang-sung menekan karena saya memi-liki pertahanan dua pemain. Keber-adaan dua pemain di lini belakang relatif lebih kokoh dan fl eksibel. Begitu kendali serangan kita ambil alih, skema bisa berubah 1-2-1. Komposisi satu striker memberi ruang di sektor pertahanan lawan akan terbuka. Dalam kondisi se-perti ini, kecerdikan, kejelian, dan keberanian pemain menusuk di ru-ang kosong bisa memberi peluang untuk mencetak gol. Tapi, saya selalu ingatkan kepada anak-anak untuk tidak terlalu ber-nafsu menyerang frontal. Dari sini, dibutuhkan leadership pemain di lapangan untuk mengontrol emosi rekan-rekannya. Sebab, kadang kala ketika kita terlena melakukan tekanan bertubi-tubi, sisi perta-hanan kurang fokus. Kelemahan semacam ini yang biasanya justru dijadikan lawan memancing kita keluar dari daerah sendiri untuk menekan. Itu sebabnya, dalam beberapa latihan, keseimbangan bertahan, dan menyerang sering saya tekan-kan. Lebih baik memiliki tim yang seimbang dalam bertahan dan menyerang daripada tajam saat menyerang, namun keropos ketika digempur lawan. Atau sebaliknya, kokoh dalam bertahan, namun lini depan tumpul. Sebetulnya yang perlu dilakukan pemain, baik itu pakai pola 1-2-1 atau 1-1-2 atau 2-2 atau skema yang lain, yakni pergerakan tanpa bola dan rotasi posisi dari pemain, terutama saat menyerang. Jurus ini akan sangat menyulitkan lawan untuk melakukan penjagaan. Kunci lancarnya pergerakan tanpa bola ini tidak lain masing-masing pemain sudah menyatu. Artinya, tahu apa yang dikehen-daki rekannya. Misalnya, kalau si A bergeser ke kiri, ruang kosong yang ditinggalkan si A otomatis diisi rekannya, begitu seterusnya. Ini dibutuhkan latihan rutin dan saling pengertian antar-pemain. Skema lain yang saya rasa masih jarang digunakan tim lain yakni powerplay. Ini saya lakukan keti-ka tim saya ketinggalan gol. Pada skema ini saya langsung turun-kan lima pemain sekaligus tanpa penjaga gawang. Syaratnya, aliran bola tidak boleh kencang. Pemain sabar, karena kita unggul dalam jumlah pemain. Harapannya, me-nyerang dengan lima pemain lebih berpeluang mencetak gol. ■
Tertinggal Gol, Mainkan Powerplay
Oleh Abdullah Imron Pelatih Futsal Unair
beber strategi
Awalnya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sepak bola Unair hanya me-wadahi sepak bola lapangan besar. Seiring berkembang dan maraknya futsal di Indonesia, dibentuklah perkumpulan futsal di lingkungan Unair pada 1 September 1998. Kare-na mirip sepak bola, futsal masuk di UKM sepak bola.
Pada 2 Agustus 2005, UKM sepak bola Unair membentuk tim futsal yang diberi nama Futsal Airlangga. Anggo-tanya merupakan hasil seleksi dan rekomendasi dari berbagai Unit Kegi-
atan Fakultas (UKF) yang berada di Universitas Airlangga.
Tim Futsal Airlangga meru-pakan kumpulan pemain yang mempunyai skill bagus. Bahkan,
mereka sudah sering kali mem-bawa klubnya meraih gelar juara di
tingkat daerah maupun nasional. Bisa dibilang tim Futsal Airlangga ini merupa-kan Timnas-nya Universitas Airlangga.
Saat ini anggota di UKM sepak bola ini mencapai 148 mahasiswa. "Kami memberi wadah bagi mahasiswa yang gemar main futsal bergabung di UKM ini. Pelatih juga kami siapkan termasuk lapangan kami juga memiliki. Kalau ingin berprestasi di futsal tergantung kemauan dari mahasiswa saja," kata Edy Juwono Slamet, Pembina I UKM Sepak Bola Unair menjawab Surya, Senin (12/4).
Diakui Edy Juwono, cukup banyak potensi mahasiswa Unair di futsal. Itu sebabnya, ia berkeinginan dalam wak-
tu dekat membentuk tim tangguh yang disiapkan tampil di Liga Amatir Futsal Jatim II mendatang.
Semua pemain andalan Unair sudah merasakan tampil di Liga Amatir Futsal Jatim I membela klubnya. Seperti Edwin Juli Andika bermain di SFK, Hendry Cahya D bergabung di Bulldozer, Nanda Griga K (Jawara). Tak ada paksaan bagi pemain yang sudah memiliki klub untuk bergabung dengan Unair atau bertahan di klub lamanya. "Silakan kalau pemain ingin bertahan di klubnya. Kami masih memiliki banyak potensi," urai Edy.
Pola penjaringan pun akan dilaku-kan melalui kejuaraan antarfakultas. Kejuaraan ini sudah lama berjalan yang bergulir setiap tahun.
"Biar anak-anak lebih konsisten, tidak mendua. Bergabung di Unair atau klubnya. Sebab, selama ini ada kecenderungan anak-anak lebih suka membela klub," paparnya.
Selain Edy Yuwono Slamet, pembina lain yang getol mengurusi futsal di ling-kungan Unair yakni Fendy Suhariadi.
Tim yang baru saja menjadi runner up Dies Natalis STTAL 2010 ini dita-ngani pelatih Abdullah Imron. ■ es
SURABAYA - SURYAOLAHRAGA futsal makin hari makin digemari. Tidak hanya kalangan umum, mahasiswa juga banyak yang tertarik. Rata-rata perguruan tinggi di Jatim memiliki tim futsal, termasuk Universitas Airlangga (Unair).
DATA DIRI
Nama : Edwin Juli AndikaTTL : Ledok Kulon, Bojonegoro, 1 Juli 1991Ortu : Ony Sumarwoto, karyawan BNI 46 Cab Kediri Etty Suryandari, guru olahraga SMKN 1 BojonegoroSaudara : Putra kedua dari tiga bersaudaraPrestasi : - Bersama SMAN 1 Bojonegoro juara antar-SMA 2006- Pemain Persibo U-17- Pemain Sepak Bola Bojonegoro Porprov II/2009 - Pemain Sepak Bola Bintang Sembilan (Klub Internal Persibo).
Dicky Agung
Edwin
Erik
Bagus
Iqbal
Skema Futsal Unair (2-2)
sejarah futsal
Tertinggal Gol, Mainkan Powerplay
beber strategibeber strategibeber strategibeber strategibeber strategibeber strategibeber strategibeber strategibeber strategibeber strategibeber strategibeber strategibeber strategibeber strategi Target Tampil di Liga Amatirsurya/es
DICARI OPERATOR MESIN Digital PrintingHub:Jl.Retawu 29 Malang 566657
513727
CR KEPSEK&GuruD2 PGTK S1 Ing Pglmn TKStarKids Prm BMR AJ 49ASgsri 7772302
513729
PT.HM GROUP BTH SEGERA KARYAWAN/TI,DBTHKN Lagi 70Krywn/ti TnpTesUtk 3KantorBaru BlnDpn Dioperasikan,KmiBth STM/SMU/Sdrjt/S1,Utk Dilatih/Ditm-patkan Di Pss:4 Manager,8 Ass.Manager,StafADM,Gud,SPV Income 800Rb-2Jt/Bln PglmnKe:Jl.JA Suprapto 68D MLG(Dpn HYPERMAR-KET GunungSariIntan)Tgl10-16 April 2010Pkl10-13.30 CptTerbatas
PO RESTU Cari Pengemudi Bus Pariwisata+Boemel+Kondektur+Kernet+Staf+Kabag(Adm+Komputer+Lap)Mekanik Bus/Mesin+Onderstel +AC+Elektro.SuratLam BawaSendiri keGarasi Jl.Raya andu Agung No.1Singosari Pk:9.00-14.00
DCR TENAGA LAS & OFFICE BOYPengalaman Min2Th Umur Max35Th MinSMU/SMK Bisa Bekerja Keras,Jujur,Rajin.Krm-LamLgs ke Jl.Kresna No.2 Polehan Mlg0341-7711871/081334130336
513889
DCRI TENAGA KERJA CUCI MOTORHub:7738377 / 7002582 SEGERA
Tahun lalu, MuI memro-duk fatwa berbasis advoka-si ekologi, pasalnya dalam
fatwanya mengandung substansi yang mengharamkan membu-ang limbah ke Kali Surabaya. Ini dibuktikan dengan berhasil ditemukannya ribuan ikan yang mati di Kali Brantas Malang, ser-ta sejumlah bukti pencemaran di Kali Brantas.
Kasus-kasus yang lebih parah sangat banyak. Mulai dari pen-cemaran udara, pembuangan limbah ke kali-kali kecil hingga penghancuran sumber daya air misalnya, terbukti menjadi kasus mengerikan di Jatim atau men-jadi bahaya besar yang mengan-cam kedamaian hidup kita.
Kenyataannya, kita ini belum menjadikan lingkungan hidup sebagai sahabat. namanya sahabat, tentulah idealnya kita wajib memperlakukannya dengan baik, santun, dan arif, serta mengerti apa saja yang diperlukannya. Yang diperlukan oleh lingkungan hidup sebagai sahabat di antaranya, hak dija-ga atau dilindungi dari tangan-tangan jahat yang berusaha me-rusak, atau menghukum siapa saja yang terbukti melakukan kesalahan (kejahatan) perusak-an lingkungan hidup.
Menegakkan hak lingkungan hidup sebagai sahabat dalam ranah empirik, ternyata tidak gampang diwujudkan. Membuat orang mengerti tentang tanggung jawabnya terhadap ekologi mak-ronya, tidaklah sulit. Cukup di-beri buku pintar atau berkali-kali
”dicekoki” kampanye sadar ling-kungan hidup melalui instruksi atau ultimatum, masyarakat yang menjadi sasarannya akan cepat memahaminya, namun un-tuk membentuknya menjadi pe-laku sosial yang giat melindungi lingkungan hidup, kenyataannya tidaklah gampang.
Beberapa korporasi misalnya, sudah berkali-kali diingatkan tentang pola usahanya ini me-lalui keputusan bersama warga kampung (tingkat RT) hingga tembusannya ke kelurahan, su-paya tidak membuang limbahnya kei kali kampung, namun kenya-taannya, di saat malam hari, mereka masih nekat mengulangi perbuatannya atau mewujudkan kriminalisasi ekologi.
Dalam soal sampah, tidak sulit ditemukan, beberapa daerah di Jatim yang belum bisa mengelola sampah dengan baik. Terbukti, masih gampang kita temukan sampah dibuang ke kali hingga bertumpuk-tumpuk. Bahkan kalau di musim kemarau, ada beberapa sungai yang berpindah fungsi menjadi area pembuangan sampah, sehingga menumpuk layaknya gunung sampah. Kita seperti mengidap amnesia, pada-hal ”gunung sampah” seperi ini pernah mengubur hidup-hidup nyawa manusia di Bandung.
ulah pemilik perusahaan besar lebih parah lagi. Mereka sibuk berburu keuntungan dengan cara mengorbankan lingkungan hidup. Bahkan tidak sedikit yang terus bergerilya untuk menda-patkan kawasan strategis yang
dikalkulasi bisa memperluas ja-ringan pengembangan usahanya. Padahal kawasan yang diburunya ini terbilang menjadi penyangga kekuatan dan keberlanjutan lingkungan hidup, seperti ka-wasan hutan atau kawasan yang menyimpan sumber daya air.
Tak Pernah PuasPerilaku pembalak hutan yang
mengakibatkan gundulnya sejum-lah hutan di Jatim, juga memper-parah kondisi lingkungan hidup kita. Kawasan (sumber daya) hu-tan masih diperlakukan sebagai objek perburuan mengeruk ke-pentingan (keuntungan) ekonomi, dan bukannya dijadikan sebagai sahabat yang wajib dilindungi. Ka-sus saat musim hujan di kawasan Kabupaten Malang dan Kota Batu yang beberapa kali mengakibat-kan banjir dan tanah longsor serta terputusnya jalur yang menghu-bungkan Jombang/Kediri menuju Malang, adalah tidak lepas dari ke-rusakan kawasan hutan di kawas-an ini. Kondisi rusaknya hutan di kawasan ini dapat dengan mudah terlihat oleh pengguna jalan, khu-s u s n y a y a n g be r -
maksud menikmati kawasan wisatanya Di beberapa tempat dengan mudah ditemukan kondisi gundulnya hutan akibat ”digun-duli” oleh tangan-tangan kotor.
Mahatma Gandi, reformis India ini pernah geram sekali menyak-sikan berbagai bentuk perusak-an alam. Kegeraman terhadap praktik-praktik perusakan alam terutama ditujukan kepada go-longan kaya, pengusaha, perusa-haan, atau pemilik modal yang melakukan eksplorasi terhadap alam secara tidak manusiawi dan berkeadaban.
Kalimat bernada peringatan kerasnya adalah “alam ini sudah mencukupi kebutuhan manusia, akan tetapi menjadi tidak cukup jika untuk memenuhi kesera-kahan hidup manusia”. Kalimat ini dijadikannya moto kampanye moral-politik melawan segala bentuk perusakan alam.
Gandi menyadari bahwa di satu sisi dalam diri manusia punya kecenderungan besar untuk me-naklukkan, memanfaatkan, dan menguasai alam. Kecenderungan
ini semakin besar seiring
d e n g a n besar -
n y a
magnet kepentingan yang berta-bur di sekelilingnya dan berkeku-atan menjanjikan dirinya, namun di sisi lain dalam diri manusia juga menunjukkkan ketakutan ketika kondisi lingkungan hidup yang dirusaknya tidak lagi bersahabat dengan dirinya.
Seharusnya manusialah yang menunjukkan kesadarannya bahwa kebutuhan hidupnya di dunia ini sebenarnya tidaklah banyak. apa yang disediakan Tu-han di bumi ini lebih dari cukup untuk memenuhinya. apa yang dikaruniakan Tuhan lewat alam sudah demikian banyak. apa yang sudah diberikan Tuhan ini wajib disyukurinya.
Sayangnya, sumber daya lingkungan hidup yang dise-diakan Tuhan ini menjadi tidak cukup atau berkurang sangat banyak dan bahkan mengalami kehancuran bilamana dikaitkan dengan kemauan besar (kesera-kahan) dan aroganitas manusia yang suka melakukan perusakan dan penjarahan.
Manusia selalu merasa ku-rang dan menuntut pemuasan terus-menerus. Inilah yang menjadikan sumber daya lingkungan hidup tidak lagi punya kemampuan dan ber-balik menjadi ancaman serius (menghancurkan dan mema-tikan). Ia tidak lagi menjadi sahabat yang setia menemani dan menyenangkan. apa yang sudah dibangun manusia
yang serba mewah, bisa hancur luluh akibat
diajak “harakiri” oleh kerusak-
an ekolo-gi. n
Olivia JapMahasiswa Ilmu KomunikasiUniversitas Kristen Petra [email protected]
Melihat berita tentang kecelakaan membuat prihatin. Dalam skala nasional, hingga 70 persen yang menjadi korban adalah pengemudi kendaraan beroda dua. Penyebab kemati-an terbesar, hingga 90 persen, karena luka atau benturan di kepala. Luka ini karena pe-ngendara tidak menggunakan helm atau menggunakan helm yang tidak memenuhi standar keamanan.
Ini pula yang membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang pemberla-kuan peraturan pengunaan helm dengan Standar nasional Indonesia (SnI) yang dimulai 1 april 2010. helm ini sudah teruji di laboratorium dan akan melindungi seluruh bagian kepala yang sangat sensitif jika terbentur benda keras maupun jika terjatuh.
Ironisnya, walaupun peratur-an telah berjalan beberapa hari ternyata banyak orang yang bahkan belum mengetahui kebijakan pemerintah itu. Berita mengenai kewajiban itu belum tersebar merata.
Di Jakarta saja hanya ada beberapa titik yang menjadi tempat sosialisasi penggunaan helm SnI. Sebagian yang mengetahui bahkan bersikap acuh tak acuh, padahal kebijaksanaan ini dikeluarkan
untuk kebaikan masyarakat. Pemerintah akhirnya menge-luarkan keputusan untuk menilang semua orang yang tidak memakai helm berstandar SnI. Dendanya cukup besar, mencapai Rp 250.000. Kesa-daran masyarakat Indonesia yang sangat rendah itulah yang membuat pemerintah member-lakukan penilangan ini.
Sejak dikeluarkan peraturan itu banyak orang yang me-
nolak menggunakan helm ini karena harganya dirasa mahal. Belum lagi protes masyarakat yang telah membeli helm SnI keluaran lama sehingga simbol SnI ini masih dalam bentuk simbol bukan cetakan timbul yang diminta dalm peraturan baru itu.
Sebagian masyarakat pun mulai merasa bahwa pene-rapan penggunaan helm ini dinilai kontraposisi. Masya-rakat curiga ini merupakan salah satu taktik dari Badan Standarisasi nasional untuk melakukan penyelewengan, karena banyak juga helm
berstandar lain (contoh: DOT dan Sneel) yang juga memiliki kualitas yang layak bahkan hanya dimiliki oleh helm-helm dengan harga jutaan rupiah.
Masyarakat juga tidak setuju dengan tindakan pemerintah yang memberikan denda Rp 250.000. Seharusnya orang itu diberi helm berstandar SnI dan bukan mengambil uang itu secara cuma-cuma.
Begitu banyak kendala dan opini yang berkembang dalam rangka menegakkan peraturan ini, namun kita harus selalu menyadari bahwa pemerintah telah berusaha untuk melaku-kan yang terbaik bagi masya-rakatnya. Mungkin memang ada penyelewangan di balik peraturan ini, tetapi tak dapat dimungkiri juga bahwa helm SnI ini memang bermanfaat serta membawa dampak positif bagi kita.
Yang dibutuhkan sekarang adalah membuat masyarakat paham akan pentingnya menggunakan helm yang sudah memenuhi standar dan tidak sembarangan memilih helm karena ini erat kaitannya dengan keselamatan dan nyawa orang banyak.
Sebagai warga yang baik, sudah saatnya tidak hanya melihat peraturan itu dari sisi negatif. Bukankah ada dampak positif yang dihasil-kannya juga untuk kita? akhir kata, helm SnI memang lebih mahal, tetapi apakah kita lebih sayang uang daripada nyawa? n
Efek ”Harakiri” Ekologi
Yang dibutuhkan sekarang adalah membuat
masyarakat paham akan pentingnya menggunakan helm yang memenuhi standar.
MariyadiMahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum PPS Universitas Brawijaya
Masihkah kita yakin kalau sewaktu-waktu saat me-lintasi suatu kawasan ekologi hutan, sungai, atau pegunungan, kita tetap aman atau hak hidup (right for live) kita tidak terancam oleh datangnya bencana longsor, tumbangnya pohon, dan putusnya bencana akibat banjir bandang? apa memang benar, kalau ekologi di negeri ini makin bersahabat atau sedang mengajak ”harakiri” kita?
Sayang Nyawa dengan Helm SNI Gudang Buangan
Awas HipnotisBeBerapa kali saya mendapat berita tentang pencurian di rumah beberapa teman dengan modus operandi yang sama yaitu berpura-pura meminta bunga/daun untuk obat. awal bulan april 2010 yang baru lalu sekitar pukul 10.00 WIB, penjual abon sapi langganan saya juga men-jadi korban pencurian. Waktu itu rumah hanya dihuni ibu mertua. Entah mengapa tamu asing yang minta daun adenium itu dibukakan pintu dan hasilnya lima ponsel hilang diambil pencuri.
Belum habis kekagetan saya, Sabtu (10/4) ada berita di harian Surya tentang pencurian emas warga saya. Dua orang berpura-pura meminta bunga untuk campuran obat. Ketika tuan rumah mendekat tanpa sadar kunci pa-gar dibuka. Mereka masuk dan mengajak berbicara sem-bari mengambil bunga melati yang dibutuhkan. Tanpa sepengetahuan pemilik rumah, masuklah orang lain dan beroperasi mengambil barang berharga. Setelah orang itu berhasil membawa lari barang-barang, tamu asing itu berpamitan sambil mengucap terima kasih. Dan ketika tuan rumah masuk rumah, barulah dia sadar.
Saya jadi geregetan setengah mati sebab orang-orang macam pastilah memakai hipnotis atau biasa disebut “gendam”. Bagaimana tidak geregetan, selama ini hipno-tis tidak pernah dipandang sebagai alat kejahatan. Sia-pa saja boleh belajar hipnotis untuk hiburan. Lihat saja acara di televisi beberapa waktu lalu, Romi Rafael dengan santainya menghipnotis beberapa penonton lalu menyu-ruh orang-orang itu mengikuti perintahnya. Tidak jarang membuat penonton lain tertawa terbahak-bahak karena dianggap lucu. Sungguh tidak manusiawi! Mempermalu-kan orang di depan umum, itukah namanya hiburan?
Lebih dari itu, hipnotis sekarang banyak digunakan un-tuk kejahatan entah melalui jabat tangan, menepuk pun-dak, atau hanya lewat suara. Tidak sedikit yang menjadi korban, mulai dari perhiasan yang dipakai sampai uang di aTM yang dikuras habis. Karena korban tak ingat apa-apa, polisi sulit melacak pelakunya.
Entah mengapa pemerintah tidak peka. Kasus kejahat-an hipnotis ini dianggap tidak berarti dibandingkan de-ngan kasus Gayus atau Bank Century. harusnya peme-rintah memperketat kursus-kursus hipnotis yang mulai bermunculan sebab ini akan sangat merugikan rakyat. Tapi mungkin tindakan preventif dari diri sendiri akan jauh lebih baik. Lebih waspada terhadap orang-orang di sekitar akan membantu kita terhindar dari sentuhan maut sang hipnotis. Tidak mengosongkan pikiran supaya selalu sadar akan bahaya yang mengancam. Dan tentu saja meningkatkan kedekatan dengan allah melalui doa.
Semakin banyak berdoa, semakin kita terjaga sehingga tidak mudah termakan bujuk rayu orang yang tidak kita kenal. Jangan lupa doakan juga agar orang-orang yang belajar hipnotis tidak menyalahkan ilmu yang mereka pelajari.
Muliani tedjokusumohumas RW IV Kel Petemon Kec Sawahan
Surabaya
Buruk Rupa Cermin DibelahBuruk rupa cermin dihancurkan. Itu menunjukkan orang yang tidak berjiwa besar dan legawa mengakui ke-salahannya. alih-alih bertobat, banyak para elite politik merasa benar dan sangat yakin atas tindakannya walau secara politis terang benderang mereka bermasalah.
urat malu sudah tidak ada lagi, sehingga secara meya-kinkan tetap melaksanakan aktivitasnya seolah tak ada kejadian menimpa dirinya. Jika secara konstitusional (melalui jalur DPR) tidak mempan, ke lembaga mana lagi rakyat mendapatkan pembelajaran yang mencerahkan.
Jika seperti ini kualitas elite bangsa ini, niscaya ke-bangkitan bangsa besar ini masih jauh dari harapan. Pantaslah kelebihan dari kekayaan alam kita tidak kun-jung dapat menyejahterakan rakyat akibat negara dikelo-la oleh orang-orang yang tidak memberikan keteladanan dan merasa dirinya pintar, tak mungkin salah, orang lain saja yang keliru dan mundur.
aries MusnandarPengajar Matakuliah Kepemimpinan
universitas Brawijaya Malang
Roma Hadi Tri SusangkaPenerima Dana Hibah Prog-ram Kreativitas [email protected]
MeMBaca adalah salah satu kegiatan yang tidak da-pat dipisahkan dalam dunia pendidikan karena kegiatan itu merupakan salah satu proses transfer ilmu. namun rata-rata siswa melakukan kegiatan membaca pada saat belajar saja.
ada banyak penyebabnya. Secara pribadi, biasanya ku-rangnya motivasi membaca. Secara umum, faktor yang berpengaruh besar adalah lingkungan sekitar yang memang jauh dari kebiasa-an atau budaya membaca.
Fungsi perpustakaan menjadi berkembang sebagai tempat pemupuk minat baca selain mem-perdalam dan menelusuri berbagai ilmu pengetahuan. Penguasaan konsep dasar yang baik memudahkan siswa mengaplikasikan ilmunya pada situasi dan kondisi yang lebih berkem-bang yang akhirnya siswa akan memiliki inisiatif, daya kreatif, sikap kritis, rasional, dan objektif.
Rendahnya minat baca sering dijadikan alasan terhadap rendahnya mutu pendidikan di Indonesia tetapi orang sering lupa faktor penyebabnya. harga
buku yang tidak terjangkau, buku-buku pelajaran disajikan dengan bahasa yang kaku, tak tersedianya tempat baca yang nyaman, serta tidak adanya waktu senggang karena padatnya kurrikulum merupakan penyebab juga.
Perpustakaan sebagai lembaga penunjang pendidikan masih dianggap kurang penting. Perpusta-kaan berada di ruang yang sangat sempit, atau seruang dengan kantor guru, atau di dekat WC, atau malah tidak ada sama sekali.
Pegawai yang menangani-nya masih jauh untuk dari profesional. Guru-guru yang malas dan pegawai tata usa-ha yang bermasalah sering ditempatkan di perpustaka-an sekolah yang mengaki-batkan citra perpustakaan sebagai tempat pembuangan daripada sebagai tempat penunjang pendidikan. Tak jarang pegawai perpusta-kaan adalah orang-orang yang sangat mahal senyum dan galak sehingga mem-buat perpustakaan sekolah tempat yang angker untuk dikunjungi.
Dengan pustakawan profesional, tanggung jawab dari pihak sekolah, masyarakat, dan pemerin-tah, diyakini perpustakaan akan menjadi tempat menggali ilmu. n
ANDA PUN BISA JADI WARTAWAN - Kirimkan naskah Anda ke e-mail [email protected] atau via
http://facebook.com/suryasurabaya dengan subjek sesuai judul naskah. Panjang naskah 450 kata, perhatikan pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. Cantumkan nama, alamat e-mail dan alamat lengkap. Tulisan hasil reportase, bukan opini, akan diutamakan untuk dimuat di rubrik WARTEG (wartawan warga negara) ini. Lainnya tetap dimuat di website www.surya.co.id.
warteg
ANDA punya keluhan, kritik dan saran terhadap layanan publik oleh pemerintah maupun swasta? Atau sekadar ingin berbagi? Silakan kirim ke [email protected] atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.surya.co.id.
Untuk artikel di rubrik Opini, kirimkan naskah sekitar 750 kata, juga ke [email protected] dilengkapi scan foto/foto identitas diri. Jika melalui surat, silakan kirim ke saudari Erly di Harian Surya, Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 atau faksimili 031-8414024. Sertakan fotokopi identitas Anda (KTP, SIM, dll).
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Pemimpin Redaksi Rusdi Amral
Wakil Pemimpin Redaksi Sunarko
Redaktur Pelaksana Alfred Lande, Farhan Effendi
HARIAN PAGI Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Sigit Sugiharto, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Junianto Setyadi, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati, Kistyarini, Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Tantowi Jauhari, Habiburrohman, Kuncarsono Prasetyo, Didik Sutrisno, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Ravianto, Dyan Rekohadi, Amru Muis, Sri Handi Lestari, Yudie Thirzano, Marta Nurfaidah, Dwi Pramesti, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Hadi Santoso, Sudharma Wahyu Adiwijaya, Iksan Fauzi.
Direktur: Rusdi Amral; General Manager Bisnis-Iklan: Stella Soedibjo, Wakil General Manager Bisnis: Wachid Mukaidori ; Marcomm: Rachmad Hariyanto Biro/Perwakilan: Malang: Adi Sasono, Hesti Kristanti, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Wahyu Nurdiyanto, Aji Bramastra, Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Arief Suka Putra, Alamat: Jl Banjaran Gg I/ 131, Kediri, Tlp (0354) 686933, Pasuruan: Jl Dr Wahidin Selatan 180 Pasuruan. Telepon/fax: (0343) 412411, Gresik: Adi Agus Santoso, Mojokerto: Imam Hidayat, Jakarta: M Taufiq Zuhdi, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBWO Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis min 75 karakter–mak 375 karakter (1 karakter Rp 800); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 27.500/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 33.000/mmk; Iklan duka cita Rp 7.500/mmk; Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 & 70 Surabaya 60293, Telepon: 031 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Manager Iklan Jakarta: Christina MS Indiarti; Alamat: Gedung Iklan Kompas Gramedia, Jl Palmerah Selatan No.15 Jakarta. Telepon (021) 53679599 Ext.6009, Fax (021) 53699150. Bagian Sirkulasi (Langganan): Gedung Kompas Gramedia Lt. 4 & 5 Jl. Jemur Sari No. 64 Surabaya, Telepon: (031) 8419664 (Pelanggan), (031) 8483939, 8483500 (Bagian Sirkulasi) Fax: (031)8479595 - 8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, E-Mail Pengaduan: [email protected], Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3835830; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0048789714; Bank Danamon Cabang Gubernur Suryo, Rek 0011707361; Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141.0086001112 atas nama PT Antar Surya Jaya. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: [email protected]
19 SELASA, 13 APRIL 2010
Opini
Sweater Usang Sayang BuangBAJU penghangat ini senantiasa melindungi tubuh di musim hujan yang dingin. Tentu tidak terlalu sering dikenakan tubuh. Namun, bahan wol atau benang sintetiknya agak rusak dan memudar warnanya jika berusia terlalu lama.
Pakaian pelindung itu sungguh sayang dibuang begitu saja. Apalagi biasanya benda seperti ini memiliki kenang-an. Andai pun dibuang, sweater tak akan bisa dipakai untuk lap karena rajutannya tidak bisa menyerap air.
Kenangan saat menge-nakannya lebih baik disimpan dalam bentuk benda lain. Misalnya sebagai pembungkus wadah lilin berba-han gelas.
Gunting swe-ater sepanjang 15,2 cm pada bagian pergelang-an tangan. Benang rajutannya yang tergunting biasanya akan mengendur. Su-paya tetap kuat, gulung dan kemudian rapikan pinggirannya. Sarungkan ke bagian bawah lilin. Ukuran lilinnya tentu saja tidak berpenampang kecil, tetapi berdiameter sekitar tujuh sentimeter.
Sisakan sedikit bagian wadah lilin terbuka untuk keamanan supaya lelehan lilin atau api tidak langsung mengenai sweater. Dan seperti biasa, jangan pernah meninggalkan lilin menyala begitu saja tanpa diawasi.
Manfaat lain dari sweater usang adalah sebagai penutup sandaran kursi. Buka alas sandaran, lalu pakai sweater untuk menutupinya. Perkuat dengan staple atau jarum payung di seluruh pinggir kursi. Rapikan sisa bahan sweater yang masih terlihat acak-acakan. Sisa benang yang menonjol diselipkan. Anda pun siap meringkuk di kursi dengan sweater kenangan. ■ coh/ida
RUMAH bersih sudah tentu dambaan setiap orang. Sayangnya,
sebersih apa pun suatu rumah, seekor tikus kadang-kadang masih berkelebat di dalam rumah. Meski hanya menemukan seekor, bina-tang ini harus diwaspadai.
Hati-hati dengan hewan pe-ngerat satu ini. Air kencingnya sangat berbahaya sebab dapat menularkan penyakit bernama leptospirosis. Penyakit ini me-nular dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Penyebabnya adalah kuman Leptospira yang berdiam di dalam ginjal tikus.
“Sebenarnya bukan tikus saja yang memiliki penyakit leptospirosis, ada beberapa jenis binatang lainnya. Tetapi tikus paling berbahaya,” jelas dr Erwin Astha Triyono SpPD, dokter spesialis penyakit dalam RSU Dr Soetomo.
Saat berada di tubuh manu-sia, awal kuman ini berada di dalam darah. Namun, mema-suki tiga minggu, kuman pin-
dah ke dalam ginjal manusia. Sehingga air kencingnya juga mengandung Leptospira.
Nah, air kencing tikus ini menyebar tanpa diketahui tem-pat jelasnya. Lebih berbahaya lagi jika air kencing berada di saluran pembuangan air atau sungai. Kuman Leptospira bakal menyebar kemana-mana.
Manusia dapat terinfeksi kuman ini saat kontak dengan air, tanah, atau tanaman yang sudah terpapar air kencing tikus atau hewan penderita leptospirosis lainnya.
“Bakteri masuk melalui selaput lendir atau mukosa mata, hidung, dan kulit yang lecet,” ucap Erwin.
Maka, jangan terlalu lama berendam di air kotor, entah saat hujan atau tidak. Kulit tangan dan kaki yang menge-rut memungkinkan terjadinya lecet, dan kemungkinan tertular penyakit leptospirosis sangat besar.
Sebaiknya menghindari air kotor ketika hujan turun dan air menggenang di sekitar rumah. Jika tidak terelakkan, pakai sarung tangan plastik dan sepatu boot sebagai tindak pencegahan.
Meski lingkungan padat penduduk, sanitasi yang tidak bagus dan higienis, saluran got yang buruk adalah lokasi utama penyebaran kuman Leptospira, toh lingkungan
bersih juga tidak terhindar dari kuman penular ini.
“Usahakan tidak bersentuh-an dengan air kotor selama hujan. Atau segera bersihkan tubuh dengan sabun dan air bersih begitu sampai rumah,” tutur Erwin.
90 Persen Tanpa GejalaSecara umum 90 persen
kasus penyakit leptospirosis tidak disertai gejala hingga terdapat gejala ringan.
Seperti apa itu? Mirip dengan sakit fl u yakni demam, batuk, pilek, nyeri sendi, dan sakit kepala.
“Orang tidak akan berpi-kiran kalau itu adalah gejala leptospirosis,” ucap Erwin.
Namun, 10 persen kasus yang ditangani di rumah sakit sudah masuk gejala berat. Bahkan 5-25 persen di anta-ranya akan berakhir dengan
kematian.Gejala berat itu berupa sakit
kuning, kencing merah karena kuman sudah menyerang ginjal, sehingga terjadi infeksi di dalam organ tersebut, sesak napas, dan radang mata (mata tampak merah).
Menurut penjelasan Erwin, jika sudah mengenai organ gin-jal maka dapat menyebabkan gagal ginjal, pada hati menjadi penyakit kuning, pada paru-paru berakibat pneumonia, sehingga dada terasa sesak, serta radang otak (meningitis).
Akan tetapi, perlu berhati-hati mengartikan gejala penyakit yang mirip fl u itu. Sebaiknya berobat ke dokter supaya mendapat resep obat antibiotik yang saat ini menjadi penangkal leptospirosis ringan.
“Penting bagi semua orang untuk menjaga kebersihan rumah dan tubuh mereka
sendiri,” tegas Erwin. Tindakan itu dapat diupayakan dengan menyimpan makanan dan minuman dengan baik supaya terhindar dari sentuhan tikus, mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, dan member-sihkan rumah dari tikus.
Jangan lupa menyabun tubuh dan mengguyurkan air bersih usai berkebun, membersihkan selokan, atau sampah. ■ ida
Tikus bukan saja menebar kotoran. Air kencingnya sangat berbahaya bagi kesehatan. Kuman yang dikandung di dalamnya, bakteri leptospira, membawa kematian jika tidak diperhatikan sejak awal. Saatnya bersih-bersih, terutama saat musim hujan.
go green
Saatnya Perang
Asbak Bebas BauAsbak kerap diletakkan di meja ruang tamu atau ruang tengah. Tidak jarang orang membuang sampah juga di asbak hingga menimbulkan bau tidak sedap. Sebab itu, selalu taruh sedikit baking soda di dalam asbak untuk mengusir bau. ■ tips/ida
MENCEGAH tikus ma-suk rumah adalah cara paling mudah dilakukan. Biasakan menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhin-dar dari tikus.
Sebelum makan, seper-ti nasihat kuno, selalu mencuci tangan dengan sabun. Jangan lupa menyabuni sela-sela jari hingga siku dan guyur di bawah air mengalir. Mencuci tangan dan kaki juga berlaku setelah be-kerja di kebun, selokan, tanah, atau tempat yang kemungkinan dilewati tikus. Supaya tikus tidak mendekat, tutup tempat sampah dengan rapat.
Secara rutin, ber-sihkan tempat-tempat air dan kolam-kolam. Saatnya melakukan desinfeksi terhadap tempat-tempat tertentu yang tercemar oleh tikus. Jika perlu, pakai jasa pembasmi serangga agar tikus benar-benar tidak menjamah rumah. ■
Tikus bukan saja menebar kotoran. Air
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:
Mengapa Kita Sering Merasa Lelah,Tidak Fit dan Mudah Sakit?
HIDUP sehat secara jasmani dan rohani adalah dambaan semua orang. Tips menjaga kesehatan secara mudah adalah dengan :1. Tidur / istirahat yang cukup
Kesempatan tubuh untuk me-mulihkan organ-organ yang lelah setelah seharian beraktivitas. 2. Makanan seimbang
Makan tidak seimbang, kurang serat / sayur / buah menimbulkan resiko kegemukan, obesitas, pen-ingkatan lemak dalam darah dan kekentalan darah. Darah yang kental / asam berakibat sirkulasi darah menjadi lambat, distribusi oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lambat, berakibat organ-organ tidak mendapatkan pasokan oksigen dan makanan.3. Olahraga teratur
Olahraga berperan penting dalam proses pembuangan racun dari darah. Pengentalan darah disebab-kan oleh pola makan tidak seimbang dan minimnya kemampuan tubuh dalam pembuangan racun.
Selain berolah-raga dan makan makanan berserat, agar darah tidak kental / asam adalah de-ngan mendapatkan gelombang spektrum Infra Merah. Infra merah dapat kita peroleh dari sinar matahari pagi dari pukul 06.00 hingga 08.00 pagi saja. Kita tidak
dapat menikmatinya sepanjang hari.
Apa resiko jika darah kita kental dan berkelanjutan?
Menu harian yang mengutama-kan daging, makanan berlemak dan jerohan serta mengabaikan sayur-sayuran dan buah akan memperburuk kondisi pembuluh darah karena terjadi penumpukan kolesterol, lemak dan penebalan pembuluh darah, akibatnya ter-jadi penyumbatan pembuluh darah arteri.
Akhirnya menjadi pencetus hipertensi (darah tinggi), migrain, vertigo, serangan jantung / PJK (Penyakit Jantung Koroner), stroke, pencetus diabetes (kencing ma nis)
dan penyakit degene ratif lainnya. Darah yang terlalu asam (kental) akan sangat kekurangan oksigen sehingga tubuh rentan terhadap penyakit, mempercepat proses penuaan dan menjadi pemicu bagi pertumbuhan sel-sel kanker!
Faktor eksternal lingkungan yang mempengaruhi kesehatan kita adalah polusi dari alat-alat elektronik dan kendaraan yang menjadi sumber paparan ion positif. Akibatnya tubuh kehi-langan banyak ion negatif dan keseimbangan ion terganggu
sehingga mengganggu peran 3 (tiga) elemen dasar tubuh yaitu SEL, DARAH, SYARAF.
3 Energi Permanen BIO Firi-onTM:
1. Infra MerahMengencerkan darah, memper-
baiki sirkulasi darah, meningkat-kan aktifi tas sel, mencegah pera-dangan, menekan aktifi tas sel-sel kanker, bakteri dan jamur.
2. Ion NegatifMenjaga kesehatan tubuh kar-
ena mengatur peran dari 3 (tiga) elemen dasar tubuh yaitu Sel, Darah, Syaraf
Achmad Jainul Arifi n, 35, warga Jl Muharto VII, Kota Lama ditangkap petugas karena menjadi bandar judi sepakbola. Pedagang tabung gas elpiji ke-liling mengaku nyambi sebagai bandar judi bola liga luar negeri sejak setahun lalu. Ia menjadi-kan kompetisi utama, seperti Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol sebagai ajang taruhan.
Semua sistem taruhan juga dilayaninya, meski yang utama hanya sistem lek-lekan (kalah menang) dan voor dengan acu-an melalui sistem voor yang
dipasang pada beberapa situs online betting luar negeri, seperti bet363.com, atau betwin.com. “Hampir semua pertandingan (taruhannya) saya terima,” kata pria yang berprinsip nonton sepakbola juga harus bisa men-dapatkan duit darinya, Senin (12/4).
Jainul kemudian mulai meng-galang para maniak bola di ling-kungan sekitarnya untuk pasang taruhan. Lambat laun, usaha Jainul pun membesar, pecandu sepakbola yang ikut pasang ta-ruhan tidak hanya berasal dari
kawasan rumahnya.Kasat Reskrim Polresta Ma-
lang, AKP Decky Hermansyah menjelaskan, Jainul ditangkap berkat informasi warga. “Sete-lah diselidiki, kami menangkap Jainul dengan barang bukti dua ponsel, buku skor pertandingan, serta uang tunai Rp 2.210.000,”
papar Dicky.Sebelumnya, Polresta Ma-
lang berhasil menangkap Yudi Kurniawan, warga Jl S Sugio Pranoto dan Masrudi, warga Jl Kyai Ageng Gribig, yang menjadi bandar dan fasilitator judi hasil sepak bola liga-liga luar negeri. ■ why
Judi Bola di Kampung Satu Lagi Bandar Ditangkap►
KEDUNGKANDANG - SURYASUKSES menggulung dua bandar judi sepakbola beberapa waktu lalu, Polresta Malang terus memburu komplotannya. Akhirnya, satu lagi bandar judi skor sepakbola liga-liga Eropa dijebloskan ke sel.
Penadah Kalung Istri TNI DibekukTAJINAN - SURYA
Pencurian kalung milik istri seorang anggota TNI, yang ru-mahnya di Desa Tambak Asri, Kecamatan Tajinan, Bd, 42, ter-ungkap setelah kalung curian itu dijual ke toko emas.
Pelaku yang ditangkap saat ini bukan pelaku utamanya, melainkan baru penjual ka-lung curian itu. Yakni, Yuli, 33, warga Desa Tanggung, Ke-camatan Turen. Ia ditangkap di rumahnya, Minggu (11/4) malam. Sedang pencurinya, Ml, 32, warga Kecamatan Sumber-manjing Wetan, masih diburu petugas. Dari tangan Yuli, pe-tugas mengamankan kalung 10 gram beserta suratnya. “Kami masih mengembangkan kasus ini karena pelaku utamanya belum tertangkap. Yang kami amankan adalah seseorang yang kami duga sebagai pena-dahnya,” kata AKP Yulia Mis-rah, Kapolsek Tajinan, Senin (12/4).
Pencurian sendiri terjadi pada Rabu (7/4) siang, sewak-tu rumah korban sedang sepi. Si maling masuk rumah dan mencuri kalung berikut surat-
nya dari kamar korban. Selang sehari kemudian, pelaku mene-mui Yuli, dengan tujuan minta tolong agar kalung itu dijual-kan. Semula Yuli menolak dan tak berani menjualkan. Namun, si maling berhasil meyakinkan Yuli bahwa kalung itu bukan hasil pencurian melainkan milik kakaknya, dan akhirnya Yuli bersedia. Itu karena dia tertarik dengan komisi yang dijanjikan pelaku jika berhasil menjualkan kalung. “Ini bukan kalung curian melainkan milik kakak saya. Ini buktinya kalau ada suratnya. Masak, kalung curian kok ada suratnya,” ujar petugas menirukan pelaku se-perti dikatakan Yuli.
Setelah kalung beserta surat-nya diterima, Yuli pergi ke toko emas yang ada di Pasar Turen. Kalung itu dibeli toko emas Rp 2,3 juta namun oleh Yuli dika-takan hanya laku Rp 2,1 juta. Selain sudah mendapatkan keuntungan sendiri, Yuli masih diberi uang pelaku Rp 150.000 sebagai tanda terima kasih yang telah menjualkan kalungnya. Yuli pun pulang dengan hati berbunga.
Namun senyum dan rasa gembira di hati Yuli langsung sirna, setelah ketahuan itu kalung curian. Ternyata toko emas yang membeli kalung itu menyuruh karyawannya men-jual kalung itu ke toko emas yang pertama menjual kalung itu. Itu diketahui dari surat kalungnya, bahwa kalung itu dibeli dari toko emas di Pasar Samaan. Namun sebelum membelinya, pihak toko emas di Pasar Samaan menghubungi istri TNI itu. Ia menanyakan, apa benar kalungnya dijual. Berawal dari hal itu, akhirnya pencurian itu terungkap. Sebab istri Bd, justru kaget kalau ada orang menjual kalungnya. Se-bab beberapa hari lalu, kalung itu hilang.
Bahkan karyawan toko emas di Pasar Turen, yang menjual kalung itu ke Pasar Samaan, sempat dicurigai sebagai pela-kunya. Beruntung, pihak toko emas di Pasar Turen masih mengenali penjualnya, Yuli. Selanjutnya, Yuli diamankan dan mengaku kalau dirinya itu hanya suruhan saja. Ia tak tahu kalau itu kalung curian. ■ fi q
Pengamen Hobi Garong TetanggaJABUNG - Empat kali masuk penjara Lowokwaru sejak 2002 tak membuat Slamet, 22, pe-ngamen asal Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, kapok.
Baru beberapa bulan meng-hirup udara bebas, Slametnya rupanya tak kerasan. Ia kembali berbuat jahat dengan membobol warung makanan di desanya. Dari warung Fandi, 45, Slamet mencuri tabung elpiji 3 kg dan enam piring, Senin (22/3) dini hari. Namun, Minggu (11/4) siang, Slamet dibekuk di rumah kakaknya. Selama ini Slamet tinggal sendirian di rumah ka-kaknya, yang bekerja di luar kota. “Dia itu dikenal suka men-curi barang-barang yang bernilai tak seberapa milik tetangganya. Karena itu, begitu ada pencuri-an, kami langsung mencurigai-nya,” kata AKP Hariyono, Kapol-sek Jabung, Senin (12/4).
Terungkapnya pencurian ini petugas jeli melihat gelagat di kampung itu. Petugas tahu Sla-met sudah bebas dari LP Lowok-waru dan seperti biasanya, tiap kali Slamet di rumah selalu ada tetangganya kemalingan. Kecu-rigaan lainnya, biasanya barang yang dicuri Slamet itu nilainya tak seberapa bila dibanding risi-konya jika tertangkap. Misalnya, perabotan dapur seperti gelas, piring.
Slamet mengaku, uang hasil penjualan barang curian itu untuk makan. Dengan kebia-saan Slamet yang ngawur itu, warga jadi resah jika Slamet bebas. Sebab, tak peduli rumah tetangganya sendiri, tega diga-rongnya. ■ fi q
surya/wahyu nurdiyanto
AJAK TETANGGA - Achmad Jainul Arifin ditangkap petugas Polresta Malang karena menjadi bandar judi bola untuk para tetangganya.
lintas kriminal
��������� �������
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:
Mengapa Kita Sering Merasa Lelah,Tidak Fit dan Mudah Sakit?
HIDUP sehat secara jasmani dan rohani adalah dambaan semua orang. Tips menjaga kesehatan secara mudah adalah dengan :1. Tidur / istirahat yang cukup
Kesempatan tubuh untuk me-mulihkan organ-organ yang lelah setelah seharian beraktivitas. 2. Makanan seimbang
Makan tidak seimbang, kurang serat / sayur / buah menimbulkan resiko kegemukan, obesitas, pen-ingkatan lemak dalam darah dan kekentalan darah. Darah yang kental / asam berakibat sirkulasi darah menjadi lambat, distribusi oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lambat, berakibat organ-organ tidak mendapatkan pasokan oksigen dan makanan.3. Olahraga teratur
Olahraga berperan penting dalam proses pembuangan racun dari darah. Pengentalan darah disebab-kan oleh pola makan tidak seimbang dan minimnya kemampuan tubuh dalam pembuangan racun.
Selain berolah-raga dan makan makanan berserat, agar darah tidak kental / asam adalah de-ngan mendapatkan gelombang spektrum Infra Merah. Infra merah dapat kita peroleh dari sinar matahari pagi dari pukul 06.00 hingga 08.00 pagi saja. Kita tidak
dapat menikmatinya sepanjang hari.
Apa resiko jika darah kita kental dan berkelanjutan?
Menu harian yang mengutama-kan daging, makanan berlemak dan jerohan serta mengabaikan sayur-sayuran dan buah akan memperburuk kondisi pembuluh darah karena terjadi penumpukan kolesterol, lemak dan penebalan pembuluh darah, akibatnya ter-jadi penyumbatan pembuluh darah arteri.
Akhirnya menjadi pencetus hipertensi (darah tinggi), migrain, vertigo, serangan jantung / PJK (Penyakit Jantung Koroner), stroke, pencetus diabetes (kencing ma nis)
dan penyakit degene ratif lainnya. Darah yang terlalu asam (kental) akan sangat kekurangan oksigen sehingga tubuh rentan terhadap penyakit, mempercepat proses penuaan dan menjadi pemicu bagi pertumbuhan sel-sel kanker!
Faktor eksternal lingkungan yang mempengaruhi kesehatan kita adalah polusi dari alat-alat elektronik dan kendaraan yang menjadi sumber paparan ion positif. Akibatnya tubuh kehi-langan banyak ion negatif dan keseimbangan ion terganggu
sehingga mengganggu peran 3 (tiga) elemen dasar tubuh yaitu SEL, DARAH, SYARAF.
3 Energi Permanen BIO Firi-onTM:
1. Infra MerahMengencerkan darah, memper-
baiki sirkulasi darah, meningkat-kan aktifi tas sel, mencegah pera-dangan, menekan aktifi tas sel-sel kanker, bakteri dan jamur.
2. Ion NegatifMenjaga kesehatan tubuh kar-
ena mengatur peran dari 3 (tiga) elemen dasar tubuh yaitu Sel, Darah, Syaraf