1 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI USAHA NON RUMAH TANGGA (NRT) HORTIKULTURA TAHUN 2014 RAHASIA KIN I. KETERANGAN TEMPAT 101. Nama NRT Hortikultura a. Alamat Lengkap NRT hortikultura : Kode Pos : Telepon : E-mail : Fax : - b. Provinsi c. Kabupaten/Kota *) d. Kecamatan e. Desa/Kelurahan *) f. Nomor Blok Sensus g. Satuan Lingkungan Setempat (SLS) (RT/RW, Dusun, Lingkungan, Jorong, dsb) h. Nama Contact Person/Jabatan i. Nomor HP/Telp/ Email 102. Nama Penanggung Jawab Usaha a. Jenis Kelamin: Laki-laki -1 Perempuan -2 b. Umur c. Telepon 103 Tahun berdiri usaha NRT *) Coret yang tidak sesuai Perlu bantuan atau penjelasan : Bila perlu bantuan atau penjelasan lebih lanjut tentang survei ini, silahkan hubungi pada hari Senin – Jum’at, pukul 08.00 – 16.00 WIB Kepala Subdit. Statistik Hortikultura Jl. Dr Sutomo No. 6-8, Jakarta 10710. Telp : (021) 3810291 – 5, 3841195 ext. 5120-5123, Fax : (021) 3857048, HP 0812-8286-268 Email : [email protected] atau Badan Pusat Statistik Provinsi setempat (lihat halaman terakhir) VN-HORTI NRT PERHATIAN Tujuan Survei Memperoleh data statistik hortikultura yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk perencanaan pembangunan sektor hortikultura. Kewenangan pengumpulan data, kerahasiaan data yang diberikan dan kewajiban memberikan jawaban Pelaksaan survei ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal 11. Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal 21. Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan Pusat Statistik sesuai dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal 27.
20
Embed
SURVEI USAHA NON RUMAH TANGGA (NRT) · PDF fileJambu Biji Buah segar kg Kangkung ... Isikan jumlah tanaman produktif yang sedang tidak menghasilkan sesuai lokasi budi daya. Tanaman
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
SURVEI USAHA NON RUMAH TANGGA (NRT) HORTIKULTURA
TAHUN 2014
RAHASIA KIN
I. KETERANGAN TEMPAT
101. Nama NRT Hortikultura
a. Alamat Lengkap NRT hortikultura :
Kode Pos : : Telepon : -
E-mail : Fax : -
b. Provinsi
c. Kabupaten/Kota *)
d. Kecamatan
e. Desa/Kelurahan *)
f. Nomor Blok Sensus
g. Satuan Lingkungan Setempat (SLS)
(RT/RW, Dusun, Lingkungan, Jorong, dsb)
h. Nama Contact Person/Jabatan
i. Nomor HP/Telp/ Email
102. Nama Penanggung Jawab Usaha
a. Jenis Kelamin: Laki-laki -1 Perempuan -2
b. Umur :
c. Telepon :
103 Tahun berdiri usaha NRT
*) Coret yang tidak sesuai
Perlu bantuan atau penjelasan : Bila perlu bantuan atau penjelasan lebih lanjut tentang survei ini, silahkan hubungi pada hari Senin – Jum’at, pukul 08.00 – 16.00 WIB Kepala Subdit. Statistik Hortikultura Jl. Dr Sutomo No. 6-8, Jakarta 10710. Telp : (021) 3810291 – 5, 3841195 ext. 5120-5123, Fax : (021) 3857048, HP 0812-8286-268 Email : [email protected] atau Badan Pusat Statistik Provinsi setempat (lihat halaman terakhir)
VN-HORTI
NRT
PERHATIAN
Tujuan Survei
Memperoleh data statistik hortikultura yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk perencanaan
pembangunan sektor hortikultura.
Kewenangan pengumpulan data, kerahasiaan data yang diberikan dan kewajiban memberikan jawaban
Pelaksaan survei ini berdasarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal 11.
Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik
Pasal 21.
Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar
oleh Badan Pusat Statistik sesuai dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik Pasal
27.
2
101. Nama NRT Hortikultura
Tuliskan nama NRT hortikultura yang resmi digunakan NRT.
Rincian 101a : Tuliskan alamat lengkap NRT yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode
pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.
Rincian 101b-101g : Tuliskan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, nomor blok sensus serta satuan
lingkungan setempat (SLS) dimana NRT hortikultura berada. Isian kode provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan, desa/kelurahan, nomor blok sensus, dan satuan lingkungan setempat dalam kotak diisi
oleh BPS.
Rincian 1h-1i : Tuliskan nama Contact Person beserta nomor HP dan atau nomor telepon yang dapat dihubungi.
102. Nama Penanggung jawab NRT Hortikultura
Tuliskan nama penanggung jawab NRT hortikultura ini.
Rincian 102a : Lingkari jenis kelamin penanggung jawab usaha hortikultura kemudian pindahkan kode kedalam kotak
yang disediakan.
Rincian 102b : Tuliskan umur penanggung jawab NRT hortikultura. Umur didasarkan pada ulang tahun terakhir.
Rincian 102c : Tuliskan nomor HP/Telepon penanggung jawab NRT Hortikultura.
103. Tahun Berdiri usaha NRT
Tuliskan tahun berdiri usaha NRT.
Rincian 201 : aktif adalah Jika NRT berhasil diwawancarai untuk kagiatan usahanya, baik yang sudah maupun yang belum
berproduksi.
Tidak dapat diwawancarai, jika unit usaha pertanian ditemukan, tetapi tidak dapat diwawancarai sampai dengan
periode pencacahan berakhir.
Bukan usaha pertanian/ Tutup, jika unit usaha pertanian yang ditemui tidak melakukan kegiatan usaha
pertanian/hasil kegiatan pertanian tidak untuk dijual atau tutup.
Rincian 203 : Usaha mandiri, apabila mengelola usaha pertanian dengan modal sendiri.
Contoh: Pondok pesantren yang mengusahakan sapi perah dengan modal sendiri.
Binaan dari instansi pemerintah, apabila kegiatan usaha di bawah binaan instansi pemerintah, baik pusat maupun
daerah.
Contoh: - Balai Benih Ikan (binaan Dinas Perikanan).
- Kelompok Usaha Produktif (binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan).
Binaan dari non pemerintah, apabila kegiatan usaha di bawah binaan lembaga non pemerintah, seperti Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) dan perusahaan swasta.
Rincian 205 : Tuliskan seluruh jenis tanaman hortikultura tahunan dan atau tanaman hortikultura semusim yang diusahakan pada
tahun 2014 serta nomor registrasi kebun hortikultura (GAP) jika ada. Jika tanaman hortikultura yang diusahakan
belum mempunyai nomor registrasi, maka nama tanaman tetap tertulis di kolom jenis tanaman, namun kolom
registrasi kebun hortikultura dikosongkan.
Isian kode jenis tanaman dalam kotak diisi oleh BPS.
Jenis tanaman (kode diisi BPS) Registrasi kebun hortikultura Masa Berlaku
a. Anggrek.
GAP.01 – 32.05.03 – IV.001 Januari 2014 s/d Januari 2016
Rincian 206 : Usaha perbenihan meliputi pemuliaan, produksi benih, dan sertifikasi.
I. KETERANGAN TEMPAT
II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
3
II. KETERANGAN UMUM NRT
201. Kondisi NRT Berdasarkan Hasil Kunjungan ? (Lingkari salah satu kode yang sesuai) Aktif - 1 Tidak dapat diwawancarai - 2 Bukan usaha pertanian/ Tutup - 3
202. Bentuk Ijin usaha NRT (Lingkari salah satu kode yang sesuai)
Kementrian/Lembaga Non Kementrian -1 Gurbernur -2 Persero -3
Bupati/Walikota -4
Dinas Terkait Tingkat Kabupaten/Kota -5 Camat -6 Kepala Desa -7 RT/RW -8
203. Status NRT (Lingkari salah satu kode yang sesuai)
Usaha Tunggal/murni -1 Binaan dari instansi pemerintah -3 Bagian dari usaha/kegiatan lain - 2
204. Luas lahan usaha budi daya tanaman hortikultura ................................. m2
205. Tuliskan Jenis Tanaman Hortikultura Tahunan dan atau Tanaman Hortikultura Semusim yang diusahakan serta nomor
registrasi kebun hortikultura Good Agriculture Practices for Fruit and Vegetables (GAP) jika ada.
Jenis tanaman (kode diisi BPS) Registrasi kebun hortikultura Masa Berlaku
Jenis tanaman, bentuk produksi primer, dan Satuan Produksi
Jenis Tanaman Bentuk
Produksi Primer
Satuan
Produksi Jenis Tanaman
Bentuk Produksi
Primer
Satuan
Produksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Buah-buahan Tahunan Tomat Buah segar kg
Alpukat Buah segar kg Terung Buah segar kg Belimbing Buah segar kg Buncis Polong basah kg Duku/
Langsat/Kokosan
Buah segar kg Ketimun Buah segar kg
Durian Buah segar kg Labu Siam Buah segar kg Jambu Biji Buah segar kg Kangkung Sayuran segar kg Jambu Air Buah segar kg Bayam Sayuran segar kg Jeruk Siam/Keprok Buah segar kg Sayuran semusim lainnya Sayuran segar kg Jeruk Besar Buah segar kg Tanaman Hias Mangga Buah segar kg Anggrek Bunga potong tangkai
Manggis Buah segar kg Anthurium Bunga Bunga potong tangkai
Nangka/Cempedak Buah segar kg Anyelir Bunga potong tangkai
Nenas Buah segar
dengan
mahkota
kg Gerbera (Herbras) Bunga potong tangkai
Pepaya Buah segar kg Gladiol Bunga potong tangkai
Pisang Buah segar
dengan tandan
kg Heliconia (Pisang-
pisangan)
Bunga potong tangkai
Rambutan Buah segar kg Krisan Bunga potong tangkai
Salak Buah segar kg Mawar Bunga potong tangkai
Sawo Buah segar kg Sedap Malam Bunga potong tangkai
Markisa/Konyal Buah segar kg Dracaena Pohon pohon
Sirsak Buah segar kg Melati Bunga kg
Sukun Buah segar kg Palem Pohon pohon
Apel Buah segar kg Aglaonema Pohon pohon
Anggur Buah segar kg Adenium (Kamboja
Jepang)
Pohon pohon
Buah-buahan Tahunan
lainnya
Buah Segar kg Euphorbia Pohon pohon
Buah-buahan Semusim Phylodendron Pohon pohon
Melon Buah Segar kg Pakis Pohon pohon
Semangka Buah Segar kg Monstera Pohon pohon
Blewah Buah Segar kg Ixora (Soka) Pohon pohon
Stroberi Buah Segar kg Cordyline Pohon pohon
Buah-buahan semusim
lainnya
Buah Segar kg Diffenbachia Pohon pohon
Sayuran Tahunan Sansiviera (Pedang-
pedangan)
Rumpun rumpun
Melinjo Buah segar kg Anthurium Daun Pohon pohon
Petai Buah segar kg Caladium Pohon pohon
Jengkol Buah segar kg Tanaman hias lainnya
Sayuran tahunan
lainnya
Buah segar kg Tanaman Obat/Biofarmaka
Sayuran Semusim Jahe Rimpang kg
Bawang Merah Umbi kering
dengan daun
kg Laos/Lengkuasa Rimpang kg
Bawang Putih Umbi kering
dengan daun
kg Kencur Rimpang kg
Bawang Daun Daun segar kg Kunyit Rimpang kg Kentang Umbi basah kg Lempuyang Rimpang kg Kubis Daun krop kg Temulawak Rimpang kg Kembang Kol Sayuran segar kg Temuireng Rimpang kg Petsai/Sawi Sayuran segar kg Temukunci Rimpang kg Wortel Umbi dengan
gagang
kg Dlingo/Dringo Rimpang kg
Lobak Umbi dengan
daun
kg Kapulaga Biji kg
Kacang Merah Polong basah kg Mengkudu/Pace Buah kg Kacang panjang Polong basah kg Mahkota Dewa Buah kg Cabai Besar Buah segar kg Keji Beling Daun kg Cabai Rawit Buah segar kg Sambiloto Daun kg Paprika Buah segar kg Lidah Buaya Daun kg Jamur Sayuran segar kg Tanaman Obat Lainnya
5
II. KETERANGAN UMUM NRT (Lanjutan) 206. Usaha Perbenihan Hortikultura
Jenis Benih yang Diusahakan Kode Tanaman
(diisi oleh BPS)
Apakah Melakukan Usaha Perbenihan
Ya -1 Tidak -2
Nilai Produksi
(000 Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. Cabai Merah
2. Kentang
3. Ketimun
4. Tomat
5. Jamur
6. Melon
7. Semangka
8. Mangga
9. Pisang
10. Durian
11. Adenium
12. Krisan
13. Palem
14. Anggrek
15. Jahe
16. ………………..
17. ………………..
18. ………………..
19. ………………..
20. ………………..
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Banyaknya lembar Blok III yang terisi harus sama dengan jumlah jenis tanaman hortikultura tahunan yang
diusahakan (Blok II Rincian 5 jumlah jenis tanaman tahunan).
Banyaknya lembar Blok IV yang terisi harus sama dengan jumlah jenis tanaman hortikultura semusim yang
diusahakan (Blok II Rincian 5 jumlah jenis tanaman semusim).
6
Jenis Tanaman buah-buahan dan sayuran Tahunan
Tuliskan jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang diusahakan oleh NRT pada sudut kanan atas Blok III Banyaknya
lembar Blok IIIA yang terisi sesuai dengan banyaknya jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang diusahakan oleh NRT.
Apabila jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang diusahakan oleh NRT lebih dari 5 jenis, untuk jenis ke 6 dan
seterusnya mohon agar lembar pengisiannya ditambah. Isian kode jenis tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan dalam kotak diisi
oleh BPS.
301. Luas tanaman akhir tahun 2014 menurut tahun tanam.
Rincian 1 : Tuliskan tahun tanam pada kolom (1), dan luas tanaman pada akhir tahun 2014 dalam hektar (Ha) pada kolom
(2)
Jika banyaknya tahun tanam tanaman buah-buahan dan sayuran lebih dari 9 baris, maka tambahkan lembar untuk penulisan tahun
tanam ini.
302. Jumlah Tanaman dan Produksi Primer Tahun 2014 menurut lokasi budi daya dan Perkiraan Tahun 2015
Kolom (1) : Isikan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa dimana budi daya tanaman hortikultura terletak.
Kolom (2) : Isikan jumlah tanaman belum menghasilkan sesuai lokasi budi daya.
Tanaman belum menghasilkan adalah tanaman yang selama setahun yang lalu belum dapat memberikan hasil karena masih muda
(termasuk tanaman baru/penanaman baru/penyisipan)
Kolom (3) : Isikan jumlah tanaman produktif yang sedang menghasilkan sesuai lokasi budi daya.
Tanaman Produktif yang sedang menghasilkan adalah tanaman yang benar-benar dipetik hasilnya pada tahun 2014
Kolom (4) : Isikan jumlah tanaman produktif yang sedang tidak menghasilkan sesuai lokasi budi daya.
Tanaman Produktif yang sedang tidak menghasilkan adalah tanaman yang sudah pernah memberikan hasil walaupun pada referensi
survei sedang tidak menghasilkan tetapi masih dapat diharapkan hasilnya pada periode berikutnya.
Kolom (5) : Isikan jumlah tanaman tua/rusak sesuai lokasi budi daya.
TanamanTua/Rusak adalah tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan yang sudah tua, rusak, mandul dan tidak memberikan hasil
yang memadai lagi, walaupun ada hasilnya secara ekonomis sudah tidak produktif lagi.
Kolom (6) : Tuliskan banyaknya produksi primer pada tahun 2014 dalam kg dari masing-masing lokasi budi daya.
Kolom (7) : Tuliskan nilai produksi primer pada tahun 2014 dalam ribuan rupiah dari masing-masing lokasi budi daya.
Rincian c : Total = Rincian (2a + 2b) per triwulan untuk setiap kolom dari kolom (3) sampai dengan kolom (7).
Rincian d : Target/Perkiraan Tahun 2015 _____________________
Bentuk produksi primer dan satuan produksi dari tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan terdapat pada halaman 4 kuesioner ini.
303. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Isikan besarnya nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan sarana produksi selama tahun 2014 sesuai dengan jenis tanaman
hortikultura yang diusahakan yang terdapat pada sudut kanan atas Blok III.
Rincian a : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bibit dalam ribuan rupiah.
Rincian b : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pupuk/stimulan cair dalam ribuan rupiah.
Rincian c : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan pestisida dalam ribuan rupiah.
Rincian d : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk penggunaan bahan bakar untuk budi daya dalam ribuan rupiah.
Rincian e : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk sewa lahan/perkiraan lahan milik sendiri dalam ribuan rupiah.
Rincian f : Isikan nilai yang dikeluarkan untuk pengeluaran lainnya dalam ribuan rupiah.
Pengeluaran lainnya adalah pengeluaran selain yang terdapat pada rincian a s/d e yang meliputi pengeluaran untuk pembelian alat
tulis dan keperluan kantor, pemakaian listrik, transportasi dan komunikasi, sewa gedung dan peralatan lain, bunga pinjaman, pajak tak
langsung, shading net, rumah kaca, mulsa, polibag, dan lain-lain.
Rincian g : Total = Rincian (a + b + c + d + e + f) pada kolom (2).
Kode diisi BPS Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka I : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2014, dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura Periode Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen Habis (Ha)
Luas Panen Belum Habis
(Ha)
Produksi Primer
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b.
Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun 2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d. Target/Perkiraan Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
403. P e n d a p a t a n (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
*) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
13
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka II : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2014, dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura Periode Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen Habis (Ha)
Luas Panen Belum Habis
(Ha)
Produksi Primer
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b.
Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun 2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d. Target/Perkiraan Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
403. P e n d a p a t a n (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
*) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
14
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka III : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2014, dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura Periode Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen Habis (Ha)
Luas Panen Belum Habis
(Ha)
Produksi Primer
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b.
Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun 2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d. Target/Perkiraan Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
403. P e n d a p a t a n (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
*) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
15
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka IV : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2014, dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura Periode Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen Habis (Ha)
Luas Panen Belum Habis
(Ha)
Produksi Primer
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b.
Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun 2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d. Target/Perkiraan Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
403. P e n d a p a t a n (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
*) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
16
Kode diisi BPS
Jenis Tanaman Sayuran/Buah Semusim, Tanaman Hias danTanaman Biofarmaka III : .....................................
IV. LUAS TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN SARANA PRODUKSI TANAMAN SAYURAN/BUAH SEMUSIM, TANAMAN HIAS DAN TANAMAN BIOFARMAKA
401. Lokasi, Luas Tanaman, Luas Panen, Produksi Primer Tahun 2014, dan Perkiraan Tahun 2015
Lokasi Budi Daya Hortikultura Periode Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen Habis (Ha)
Luas Panen Belum Habis
(Ha)
Produksi Primer
Banyaknya (satuan)*
Nilai (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
Lokasi I
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
b.
Lokasi II
Prov :
Kab :
Kec :
Desa :
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
c. Total (a+b) Tahun 2014
TW I 2014
TW II 2014
TW III 2014
TW IV 2014
d. Target/Perkiraan Tahun 2015
TW I 2015
TW II 2015
TW III 2015
TW IV 2015
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Jenis Sarana Produksi Nilai (000 Rp)
(1) (2)
a. Bibit
b. Pupuk/Stimulan
c. Pestisida
d. Bahan bakar untuk budi daya hortikultura
e. Sewa Lahan
f. Pengeluaran lainnya (shading net, rumah kaca, mulsa. polibag, dll)
g. T o t a l
403. P e n d a p a t a n (Rincian 302c [TW I+TW II+TW III+TW IV] kol. (8) – Rincian 303g kol. (2)).
*) Satuan sesuai dengan satuan produksi pada halaman 4.
17
V. TENAGA KERJA NRT HORTIKULTURA PADA AKHIR TAHUN 2014
Uraian Jenis
Kelamin
Pekerja Tetap Pekerja Tidak Tetap Jumlah
Banyaknya Pekerja
Upah/Gaji (000 Rp)
Banyaknya Pekerja
Upah/Gaji (000 Rp)
Banyaknya Pekerja
Upah/Gaji (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
501. Pekerja Kantor / Administrasi
L
P
502. Pekerja Lapangan
L
P
503. Pekerja Asing
L
P
504. Pekerja Harian Lepas/Borongan
505. T o t a l
VI. PENDAPATAN/PENERIMAAN NRT HORTIKULTURA SELAMA TAHUN 2014
Jenis Pendapatan/Penerimaan Nilai (000 Rp)
(1) (2)
601. Pendapatan dari Usaha Tanaman Hortikultura ( Blok III R 304 masing-masing jenis tanaman tahunan + Blok IV R 403 masing-masing jenis tanaman semusim - Blok V R 505 Kol.(8) )
602. Pendapatan Bersih dari Usaha Pertanian Lainnya (Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan)
603. Pendapatan Bersih dari penyewaan (Peralatan, Mesin-mesin, Transportasi dll)
604. Pendapatan Bersih dari Penjualan Benih
605. Pendapatan Bersih Lainnya (industri pengolahan, perdagangan, jasa,
606. J u m l a h ( R 601 s.d R 605 )
18
Jenis Tanaman Semusim
Tuliskan jenis tanaman sayuran/buah-buahan semusim, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka yang diusahakan oleh NRT pada
sudut kanan atas Blok IV, Banyaknya lembar Blok IV yang terisi sesuai dengan banyaknya jenis tanaman sayuran/buah-buahan
semusim, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka yang diusahakan oleh NRT. Apabila jenis tanaman sayuran/buah-buahan semusim,
tanaman hias, dan tanaman biofarmaka yang diusahakan oleh NRT lebih dari 5 jenis, untuk jenis ke 6 dan seterusnya mohon agar
lembar pengisiannya ditambah. Isian kode jenis tanaman sayuran/buah-buahan semusim, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka
dalam kotak diisi oleh BPS.
401. Lokasi, luas tanam, luas panen, dan produksi primer 2014
Kolom (1) : Isikan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa dimana budi daya tanaman hortikultura terletak.
Kolom (2) : Isikan luas tanam dalam satuan hektar.
Kolom (3) : Isikan luas panen habis dalam satuan hektar.
Luas Panen Habis adalah luas tanaman sayuran dan buah-buahan semusim, tanaman biofarmaka atau tanaman hias yang
dipanen habis atau yang biasanya dipanen lebih dari sekali dan pada periode pelaporan dibongkar.
Kolom (4) : Isikan luas panen habis dalam satuan hektar.
Luas Panen Belum Habis adalah luas tanaman sayuran dan buah-buahan semusim, tanaman biofarmaka atau tanaman hias yang
biasanya dipanen lebih dari satu kali dan pada periode pelaporan belum dibongkar.
Kolom (5) : Tuliskan banyaknya produksi primer pada tahun 2014 dalam kg dari masing-masing lokasi budi daya.
Kolom (6) : Tuliskan nilai produksi primer pada tahun 2014 dalam ribuan rupiah dari masing-masing lokasi budi daya.
Rincian g : Total = Rincian (2a + 2b + 2c + 2d + 2e + 2f ) untuk setiap kolom dari kolom (3) sampai dengan kolom (7).
Wujud produksi primer dari tanaman hortikultura semusim yang dimaksud pada survei ini pada halaman 4 kuesioner ini.
402. Penggunaan Sarana Produksi Selama Tahun 2014
Pengeluaran lainnya adalah pengeluaran selain yang terdapat pada rincian a s/d e yang meliputi pengeluaran untuk pembelian alat
tulis dan keperluan kantor, pemakaian listrik, transportasi dan komunikasi, sewa gedung dan peralatan lain, bunga pinjaman, pajak tak
langsung, shading net, rumah kaca, mulsa, polibag, dan lain-lain.
Rincian g : Total = Rincian (a + b + c + d + e + f) pada kolom (2).