SUPPLAY CHAINSuplay Chain ManagementSupply Chain
ManagementPengertian supply adalah sejumlah material yang disimpan
dan dirawat menurut aturan tertentu dalam tempat persediaan agar
selalu dalam keadaan siap pakai dan ditatausahakan dalam buku
perusahaan.Pengertian supply chain adalah sebuah proses bisnis dan
informasi yang berulang yang menyediakan produk atau layanan dari
pemasok melalui proses pembuatan dan pendistribusian kepada
konsumen.Sedangkan menurut Indrajit dan Djokopranoto supply chain
adalah suatu tempat sistem organisasi menyalurkan barang produksi
dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini juga merupakan
jaringan dari berbagai organisasi yang saling berhubungan dan
mempunyai tujuan yang sama, yaitu sebaik mungkin menyelenggarakan
pengadaan atau penyalur barang tersebut.ManajemenPengertian
Manajemen adalah teknik atau seni untuk mengarahkan dan
menggerakkan orang lain dalam rangka mencapai tujuan.Fungsi-fungsi
manajemenFungsi-fungsi manajemen yang utama adalah :merencanakan
(Planing), yaitu merencanakan apa yang akan mereka lakukan,
kemudian mengorganisasikan (Organize) untuk mencapai rencana
tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staf (Staff) organisasi
mereka dengan sumber daya yang diperlukan. Dengan sumber daya yang
ada, mereka mengarahkan (Directing) untuk melaksanakan rencana.
Akhirnya mereka mengendalikan (Control) sumber daya, menjaganya
agar tetap beroperasi secara optimal.Pengertian Supply Chain
Management Menurut Schroeder Supply Chain Management (SCM) adalah
perancangan, desain, dan kontrol arus material dan informasi
sepanjang rantai pasokan dengan tujuan kepuasan konsumen sekarang
dan di masa depan.Menurut Simchi-Levi et al SCM adalah suatu
pendekatan dalam mengintegrasikan berbagai organisasi yang
menyelenggarakan pengadaan atau penyaluran barang, yaitu supplier,
manufacturer, warehouse dan stores sehingga barang-barang tersebut
dapat diproduksi dan didistribusikan dalam jumlah yang tepat,
lokasi yang tepat, waktu yang tepat dan biaya yang
seminimalmungkin.Darikedua definisi diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa SCM adalah suatu rantai pengadaan barang kepada pelanggan
dalam rangka menjamin ketersediaan material dan meminimalisasikan
biaya.Tujuan Supply ChainTujuan supply chain manajemen berdasarkan
definisi diatas adalah:1. Supply chain manajemen menyangkut
pertimbangan mengenai lokasi setiap fasilitas yang memiliki dampak
terhadap aktivitas dan biaya dalam rangka memproduksi produk yang
diinginkan pelanggan dari supplier dan pabrik hingga disimpan di
gudang dan pendistribusiannya ke sentra penjualan.2. Mencapai
efisiensi aktivitas dan biaya seluruh sistem, total biaya sistem
dari transportasi hingga distribusi persediaan bahan baku, proses
kerja dan barang jadi.Keuntungan Supply ChainKeuntungan menerapkan
supply chain menurut Indrajit dan Djokopranoto adalah:1.Mengurangi
inventori barang. Inventori merupakan aset perusahaan yang
berkisarantara 30%-40% sedangkan biaya penyimpanan barang berkisar
20%-40% dari nilai barang yang disimpan.2. Menjamin kelancaran arus
barang. Rangkaian perjalanan dari bahan baku sampai menjadi barang
jadi dan diterima oleh pemakai/pelanggan merupakan suatu mata
rantai yang panjang (chain) yang perlu dikelola dengan
baik.3.Menjamin mutu. Jaminan mutu juga merupakan serangkaian mata
rantai panjang yang harus dikelola dengan baik karena mutu barang
jadi ditentukan tidak hanya oleh proses produksi tetapi juga oleh
mutu bahan mentahnya dan mutu keamanan dalam pengirimannya.Tahapan
Supply ChainMencapai supply chain terintegrasi menurut terdiri dari
beberapa tahapan, antara lain:Tahap 1 : Baseline (Dasar). Posisi
dari kebebasan fungsional yang lengkap di manamasing-masing fungsi
bisnis seperti produksi dan pembelian melakukan aktivitas mereka
secara sendiri-sendiri dan terpisah dari fungsi bisnis yang
lain.Tahap 2: Integrasi Fungsional.Perusahaan telah menyadari perlu
sekurang-kurangnyaada penggabungan antara fungsi-fungsi yang
melakukan aktivitas hampir sama, misalnya antara bagian distribusi
dan manajemen persediaan atau pembelian dengan pengendalian
material.Tahap 3: Integrasi secara internal. Diperlukan pengadaan
dan pelaksanaan perencanaan kerangka kerja end-to-end.Tahap 4:
Integrasi secara eksternal. Integrasi supply chain yang sebenarnya
dengankonsep menghubungkan dan koordinasi yang dicapai pada Tahap3,
yang diperluas dengan bagian supplier dan pelanggan.Supply Chain
Management dan Teknologi InformasiKonsep manajemen supply chain
tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi informasi (TI).
Bahkan kalau dilihat dari sejarahnya, justru kemajuan TI inilah
yang melahirkan prinsip-prinsip dasar supply chain. Alasannya
adalah karena pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis di
dalam manajamen supply chain adalah melakukan penggunaan
bersama-sama terhadap informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh
berbagai pihak. Secara umum, peranan TI di dalam manajemen supply
chain dapat dilihat dari dua perspektif besar, yaitu perspektif
teknis dan perspektif manajerial1.Perspektif Teknis dilihat dari
sisi teknis, ada dua fungsi dari teknologi informasi yang harus
dipenuhi, yaitu:1)Fungsi penciptaan aspek-aspek yang harus dapat
dilakukan oleh TI adalah sebagai berikut:?TI harus mampu menjadi
medium atau sarana untuk mengubah fakta-fakta atau
kejadian-kejadian sehari-hari yang dijumpai dalam bisnis perusahaan
ke dalam format data kuantitatif.Teknologi harus mampu mengubah
data mentah yang telah dikumpulkannya tersebut menjadi informasi
yang relevan bagi setiap penggunanya, yaitu manajemen, staf,
konsumen, mitra bisnis, pemilik perusahaan dan pihak-pihak lain
yang berkepentingan.Hasil dari pengambilan keputusan akan
memberikan berbagai dampak langsung maupun tidak langsung terhadap
kinerja bisnis perusahaan. TI mengolah informasi yang diperoleh
dengan berbagai konteks organisasi yang ada menjadi sebuah
knowledge yang dapat diakses oleh semua pihak di dalam
perusahaan.Kumpulan dari knowledge yang diperoleh dan dipelajari
selama perusahaan beroperasi akan menjadi bekal suatu kebijakan
yang tidak ternilai harganya.2) Fungsi penyebaranTerhadap entitas
fakta, data, informasi, knowledge tersebut TImemiliki fungsi-fungsi
yang berhubungan dengan aspek penyebaran sebagai berikut:Gathering.
TI harus memiliki fasilitas-fasilitas yang mampu mengumpulkan
entitas-entitas tersebut dan meletakkannya di dalam suatu media
penyimpanan digital.?Organising. Untuk memudahkan pencarian
terhadap entitas-entitas tersebut di kemudian hari, TI harus
memiliki mekanisme dalam mengorganisasikan penyimpanan
entitas-entitas tersebut ke dalam media penyimpanan.Selecting. TI
harus menyediakan fasilitas untuk memudahkan pencarian dan
pemilihan.Synthesizing. TI harus mampu memenuhi kebutuhan manager
dalam hal menggabungkan beberapa entitas menjadi satu kesatuan yang
terintegrasi.Distributing. TI harus mampu memiliki infrastruktur
yang dapat menyalurkan berbagai entitas dari tempat penyimpanannya
ke pihak-pihak yang membutuhkannya.2.Perspektif Manajerial. Dilihat
dari sisi bisnis manajerial, terutama dalam kaitannya dengan
manajemen supply chain, ada tiga peranan yang diharapkan oleh
perusahaan dari implementasi efektif sebuah TI, yaitu :1)Mengurangi
resiko (minimize risks).Pada umumnya resiko berasal dari adanya
ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal lain
yang berada diluar perusahaan. Kehadiran TI selain harus mampu
membantu perusahaan mengurangi resiko bisnis yang ada, perlu pula
menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola resiko
(managing risks) yang dihadapi sehari-hari.2)Mengurangi biaya
(minimize costs).Tawaran lain yang ditawarkan TI adalah perbaikan
efisiensi dan optimalisasi proses-proses bisnis di perusahaan. Ada
empat cara yang ditawarkan TI untuk mengurangi biaya-biaya yang
seringkali dikeluarkan untuk kegiatan operasional sehari-hari,
yaitu :Eliminasi proses. Implementasi berbagai komponen teknologi
informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses yang
dirasa tidak perlu (non value added process).Simplifikasi proses.
Berbagai proses yang panjang dan berbelit-belit (birokratis)
biasanya dapat disederhanakan dengan mengimplementasikan berbagai
komponen TI (basisdata dan aplikasi misalnya).Integrasi proses. TI
juga mampu melakukan pengintegrasian beberapa proses menjadi satu
sehingga terasa lebih cepat dan praktis (secara langsung akan
meningkatkan kepuasan pelanggan juga).Otomatisasi proses. Mengubah
proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran lain untuk
mempermudah perusahaan melaksanakan kegiatan operasionalnya
sehari-hari dari TI.3) Menambah nilai (add value)Tujuan dari
penciptaan value tidak saja sekedar memuaskan pelanggan (customer
satisfaction), tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas
(customer loyalty) sehingga pelanggan tersebut selalu menjadi
konsumennya untuk jangka panjang (customer bonding).Supply Chain
adalah proses yang saling terkait kuat antara satu tahapan dengan
tahapan berikutnya. Tahapan pertama akan menjadi input bagi tahapan
ke-2, tahapan ke-2 akan menjadi input bagi tahapan ke-3 dan
seterusnya. Departmen ini ada dengan tujuan untuk memastikan bahwa
input dari setiap tahapan dalam kondisi baik sehingga menjadi
output yang baik juga. Proses ini harus berjalan berkesinambungan
satu dengan yang lain, tidak boleh terputus. Proses ini juga harus
diikuti system informasi yang baik dan akurat, tanpa itu pasti akan
terjadi banyak masalah dalam perjalanannya.Apa saja yang manjadi
bagian dari SUPPLY CHAIN ??? Planning atau perencanaan Purchasing
atau pengadaan Logistic yang terdiri dari Warehouse dan
DistribusiAdapun departemen support terhadap Supply chain adalah :
IT HR and General affairSetiap perusahaan, dalam implementasinya
tidak sama struktur organisasi Supply chain ini, akan disesuikan
dengan type bisnisnya. Suply chain sendiri dalam perkembangannya
menjadi sangat besar dan rumit. Hal ini disesuaikan dengan
kompleksitas perusahaan dan seberapa jauh kewenangan dari
Departemen suply chain sendiri.Pada tulisan berikutnya akan saya
uraikan lebih detail tentang fungsi dan tujuan masing-masing
departemen ini.
MATLABMATLAB (matrix laboratory) adalah sebuah lingkungan
komputasi numerikal dan bahasa pemrograman komputer generasi
keempat. Dikembangkan oleh The MathWorks, MATLAB memungkinkan
manipulasi matriks, pem-plot-an fungsi dan data, implementasi
algoritma, pembuatan antarmuka pengguna, dan peng-antarmuka-an
dengan program dalam bahasa lainnya. Meskipun hanya bernuansa
numerik, sebuah kotak kakas (toolbox) yang menggunakan mesin
simbolik MuPAD, memungkinkan akses terhadap kemampuan aljabar
komputer. Sebuah paket tambahan, Simulink, menambahkan simulasi
grafis multiranah dan Desain Berdasar-Model untuk sistem terlekat
dan dinamik.
Pada tahun 2004, MathWorks mengklaim bahwa MATLAB telah
dimanfaatkan oleh lebih dari satu juta pengguna di dunia pendidikan
dan industri.[2]
MATLAB(matrixlaboratory) adalah sebuah lingkungankomputasi
numerikaldanbahasa pemrogramankomputer generasi keempat.
Dikembangkan olehThe MathWorks, MATLAB memungkinkan
manipulasimatriks, pem-plot-an fungsi dan data,
implementasialgoritma, pembuatanantarmukapengguna, dan
peng-antarmuka-an dengan program dalam bahasa lainnya. Meskipun
hanya bernuansa numerik, sebuah kotak kakas (toolbox) yang
menggunakan mesin simbolikMuPAD, memungkinkan akses terhadap
kemampuan aljabar komputer. Sebuah paket tambahan,Simulink,
menambahkan simulasi grafis multiranah dan Desain Berdasar-Model
untuk sistem terlekat dan dinamik.
Pada tahun 2004, MathWorks mengklaim bahwa MATLAB telah
dimanfaatkan oleh lebih dari satu juta pengguna di dunia pendidikan
dan industri.[2]
KONDISI LISTRIKKementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan menyatakan, pada periode 2013-2023 atau 10 tahun
mendatang kebutuhan listrik sistem Jawa-Bali diperkirakan akan
meningkat dari 144 terra watt-hour (twh) pada 2013, akan menjadi
375 twh pada 2022, atau tumbuh 7,6 persen per tahun.
Sementara untuk Indonesia Timur, kebutuhan listrik juga
bertambah dari 18,5 twh mejadi 46 twh atau tumbuh rata-rata 11,2
persen per tahun.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengungkapkan,
tambahan kapasitas selama 10 tahun mendatang untuk seluruh wilayah
Indonesia adalah 59,5 giga watt (gw) atau rata-rata bertambah 6 gw
per tahun.
"Yang mendominasi nantinya PLTU batu bara yaitu mencapai 38 gw
atau 63,8 persen, sementara PLTGU gas kapasitas 5 gw atau 8,4
persen dan PLTG/MG sebesar 3,7 gw atau 6,2 persen," kata Jarman di
Kantornya, Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Jarman melanjutkan, untuk energi terbarukan, yang terbesar
adalah PLTA sebesar 6,5 gw atau 11,0 persen dari kapasitas total,
disusul oleh panas bumi sebesar 6 gw atau 10,2 persen. Sedangkan
pembangkit lain sebesar 0,3 w atau 0,5 persen antara lain berupa
pembangkit termal modular, PLTS, dan PLTB.
Tidak hanya itu, dalam waktu 10 tahun mendatang ini juga, akan
dilakukan pengembangan transmisi dengan tegangan 500 kv dan 150 kv
pada sistem Jawa-Bali serta tegangan 500 kv, 275 kv, 150 kv, dan 70
kv pada sistem Indonesia Timur dan Sumatera.
"Tujuan lainnya untuk mengatasibottleneckpenyaluran dan
perbaikan tegangan pelayanan, rencana pengembangan sampai 2022
diproyeksikan sebesar 132.799 mva untuk pembangunan gardu induk
serta 57.123 km jaringan transmisi," tambhanya.
Adapun, sambung Jarman, komposisi produk listrik per jenis
energi primer Indonesia pada 2022 diproyeksikan akan mencakup 65,6
persen batu bara, 16.6 persen gas alam termasuk LNG, 11 persen
panas bumi, 5,1 persen tenaga air, 1,7 persen minyak dan bahan
bakar lainnya. (rzy)(Jakarta, 24/2) Kendati saat ini PLN tidak lagi
menjadi pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan (PKUK) dan statusnya
sama dengan perusahaan ketenagalistrikan lainnya yaitu sebagai
pemegang izin usaha ketenagalistrikan, namun PLN sebagai Badan
Usaha Milik Negara, tetap memiliki kewajiban untuk melistriki
Indonesia secara menyeluruh. Hal ini disampaikan Murtaqi
Syamsuddin, Direktur Perencanaan dan Manajemen Resiko PLN ketika
meluncurkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik(RUPTL) tahun
2011 2020, di Direktur Jendral Kelistrikan Kementrian ESDM, Jumat
(24/2).
Dirjen Ketenagalistrikan ESDM, Jarman (kiri), Direktur Utama
PLN, Nur Pamudji (tengah), dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Jawa Tengah, Teguh Dwi Paryono (kanan) sedang
berbincang usai acara Coffee Morning "Peluncuran RUPTL 2011 - 2020"
di Kantor Dirjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Jum'at (24/2).Menurut
Murtaqi, salah satu ukuran keberhasilan PLN adalah bagaimana PLN
bisa mendorong tingkat elektrifikasi di Indonesia menjadi lebih
baik. PLN menyadari, partisipasi perusahaan listrik swasta harus
terus dilibatkan dalam melistriki Indonesia. Dan kehadiran
perusahaan swasta di bidang ketenagalistrikan akan mewarnai RUPTL
tahun 2011-2020.RUPTL adalah perencanaan dari PLN yang harus
disetujui pemerintah.Sejalan dengan kewajiban yang diberikan
pemerintah kepada PLN, warna RUPTL itu adalah warna bagaimana
infrastruktur itu harus dibangun dan bisa menopang pertumbuhan
ekonomi yang ditargetkan oleh pemerintah,jelas Murtaqi.RUPTL
2011-2020 ini mencakup program-program pembangunan pembangkit,
pembangunan infrastruktur transmisi dan distribusi dengan indikasi
proyek PLN dan IPP, yang juga tercermin bagaimana upaya-upaya
penyediaan tenaga listrik menjadi lebih efesien dengan memanfaatkan
energi-energi yang melimpah di tanah air. Tergambarkan juga
informasi tentang prakiraan pertumbuhan demand listrik, proyeksi
fuel mix dan kebutuhan energi primer serta kebutuhan
investasi.Perkiraan pertumbuhan listrik tahun 2011-2020, dalam
RUPTL ini, diasumsikan kebutuhan Jawa-Bali akan tumbuh 7,8 % per
tahun, untuk Indonesia Barat 10, 2 % per tahun dan untuk Indonesia
Timur akan tumbuh 10,8% per tahun. Kebutuhan listrik Indonesia akan
tumbuh rata-rata 8,46% per tahun. Luar jawa kami sumsikan
pertumbuhannya lebih tinggi karena elektrifikasinya masih rendah,
dan tingkat industrialisasinya belum sejauh di Jawa, kata
Murtaqi.Target rasio elektrifikasi dalam RUPTL ini, pada 2020 sudah
lebih 90 %. Sementara proyek transmisi strategis berada pada
backbone 275 kV Sumatera, Grid 150 kV Kalimantan, Grid 150 kV
Sulawesi, Jawa-Bali Overhead Crossing 500 kV HV, Interkoneksi
Kalimantan Barat-Serawak, Interkoneksi Sumatera-Malaysia, Penguatan
500 kV Jawa koridor utara, dan interkoneksi Sumatera-Jawa 500 kV
HVDC. Karena dokumen RUPTL ini milik publik, maka RUPTL ini bisa
diunduh dalam website www.pln.co.id.