Top Banner
SUMBER-SUMBER AJARAN ISLAM SISTEMATIKA SUMBER AJARAN ISLAM AL QURAN SUNNAH RASULULLAH IJTIHAD
15

sumber sumber ajaran islam

Apr 14, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: sumber sumber ajaran islam

SUMBER-SUMBER AJARAN ISLAM

SISTEMATIKA SUMBER AJARAN ISLAMAL QURANSUNNAH RASULULLAHIJTIHAD

Page 2: sumber sumber ajaran islam

SISTEMATIKA SUMBER AJARAN ISLAM Berpedoman dari surat an-Nisa’ ayat 59, para ahli

sepakat bahwa sumber ajaran Islam yang utama ialah :1. Al Quran, dan2. Sunnah Rasulullah

Kesepakatan ini diperkokoh dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang menyatakan: “Aku tinggalkan pada kalian dua pedoman hidup, yang siapa berpegang kepadanya selamatlah dia. Pedoman itu ialah Kitabullah dan Sunnahku”

Berpedoman pada Hadits Rasul tentang diutusnya Muadz bin Jabal ke Yaman, maka para ahli hukum Islam (Ahli fiqih) bersepakat menambah sumber ajaran Islam yang ketiga yaitu Ijtihad.

Page 3: sumber sumber ajaran islam

AL QURAN

PENGERTIAN AL QURANTURUNNYA AL QURANKODIFIKASI (PEMBUKUAN) AL QURAN

Page 4: sumber sumber ajaran islam

Para ahli ilmu-ilmu al Quran pada umumnya berasumsi bahwa kata Qur’an berasal dari: qara’a - yaqra’u - qira’atan - wa qur’anan, yang secara harfiah berarti ‘bacaan’.

ن علينا جمعه وE Eذا قرآنهإ Eع قرأنا � فإ ب قرآنهه فات Sesungguhnya atas tanggungan kamilah

mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu. [QS. Al Qiyamah (75) 16-18

Al Qur`an secara istilah (terminologi):‘Kalam Allah Swt. yang (memiliki) mukjizat, diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rasul melalui perantara malaikat Jibril, yang dinukilkan kepada generasi sesudahnya secara mutawatir, ditulis dalam masahif, membacanya merupakan ibadah, dimulai dari surat al-Fatihah dan ditutup dengan surat al-Nash’.

PENGERTIAN AL QURAN

Page 5: sumber sumber ajaran islam

Al-Qur’an diturunkan berangsur-angsur selama sekitar 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari, dimana 13 tahun diturunkan di Makkah sebelum Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Madinah dan 10 tahun diturunkan di Madinah setelah Nabi hijrahnya.

Menurut Sayid Husein Nasr, Al Quran mempunyai 3 fungsi penting sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia:1. Ajaran yang memberi pengetahuan tentang berbagai

hal, baik jagat raya maupun makhluk yang mendiaminya, termasuk ajaran tentang keyakinan atau iman, hukum / syariat, dan moral / akhlak.

2. Al Quran berisi sejarah atau kisah-kisah manusia zaman dahulu termasuk kejadian para Nabi, dan berisi pula tentang petunjuk hari kemudian / akhirat.

3. Al Quran berisi pula sesuatu yang sulit dijelaskan dengan bahasa biasa karena mengandung sesuatu yang berbeda dengan yang kita pelajari secara rasional.

Page 6: sumber sumber ajaran islam

Penulisan Al Qur`an telah dimulai pada masa Nabi Muhammad saw, yang dikerjakan oleh kutabul wahyi (dewan penulis wahyu) yang beliau bentuk. Setelah beliau wafat, pendokumentasian Al Qur`an ini dilanjutkan lagi di zaman Khalifah Abu Bakar (11-13 H atau 632-634 M) dan Khalifah Usman Bin Affan (23-35 H atau 644-656 M) melalui dewan penulis wahyu yang dibentuk oleh kedua khalifah tersebut.

Al Qur`an, selain ditulis juga dihapalkan., baik oleh Nabi sendiri, para sahabat maupun umat Islam pada umumnya.

Dulu setiap Nabi menerima wahyu, beliau langsung menghapalkannya dan menyuruh para sahabat juga menghapalkannya dan pada hari-hari tertentu hapalan para sahabat diuji oleh Nabi, untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya kesalahan, sambil menunjukkan susunan ayat-ayatnya, bahkan hapalan Nabi sendiri pun juga dikenakan ujian oleh malaikat Jibril setahun sekali, yaitu pada bulan Ramadhan.

KODIFIKASI (PEMBUKUAN) AL QURAN

Page 7: sumber sumber ajaran islam

HADITS / SUNNAH

TENTANG HADITS/SUNNAH KEDUDUKAN HADITS/SUNNAH

TERHADAP AL QURAN PENULISAN & KODIFIKASI

(PEMBUKUAN) HADITS /SUNNAH

Page 8: sumber sumber ajaran islam

Pengertian Hadits menurut Jumhur Muhadditsin: Hadits adalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw baik berupa perkataan, perbuatan, pernyataan (taqrir) dan keadaan Nabi Muhammad yang lainnya.

Dalam setiap hadits/sunnah mengandung 3 unsur: Rawy adalah orang yang menyampaikan atau

menuliskan dalam suatu kitab apa-apa yang pernah di dengar dan diterimanya dari seseorang (gurunya).

Matan adalah pembicaraan (kalam) atau isi materi berita yang dicover oleh sanad yang terakhir, baik pembicaraan itu sabda Nabi Muhammad saw, sahabat ataupun tabi`an.

Sanad adalah jalan yang dapat menghubungkan antara rawy mengenai matnul Hadits kepada Nabi Muhammad saw

TENTANG HADITS/SUNNAH

Page 9: sumber sumber ajaran islam

Berfungsi menetapkan dan memperkuat hukum-hukum yang telah ditentukan oleh Al Qur`an.

Memberikan perincian dan penafsiran ayat-ayat Al Qur`an yang masih mujmal (global), memberikan taqyid (persyaratan) ayat-ayat Al Qur`an yang masih mutlak dan memberikan tahshis (penentuan khusus) ayat-ayat Al Qur`an yang masih umum, misalnya perintah mengerjakan sembahyang, membayar zakat dan menunaikan haji.

Menetapkan hukum atau aturan-aturan yang tidak didapati dalam Al Qur`an. Di dalam hal ini hukum-hukum atau aturan-aturan itu hanya berasaskan Hadits semata-mata.

KEDUDUKAN HADITS/SUNNAH TERHADAP AL QURAN

Page 10: sumber sumber ajaran islam

Di masa Rasulullah saw, Hadits-Hadits tidak ditulis, hal ini karena: Dikhawatirkan penulisan Hadits-Hadits akan bercampur aduk

dengan penulisan ayat-ayat Al Qur`an yang memang masih dalam proses.

Mengumpulkan sabda-sabda Nabi, tingkah laku dan segala hal ihwal tentang beliau, bukanlah pekerjaan yang mudah. Orang yang melaksanakan tugas ini haruslah menyertai Nabi dimanapun beliau berada.

Jumlah orang Arab ketika itu yang dapat menulis dan membaca tidak banyak. Kalaupun ada, pada umumnya sudah dikerahkan untuk menulis Al Qur`an.

Bangsa Arab ketika itu, pada umumnya buta huruf (ummi), sangat kuat dan terlatih daya ingatan dan hapalannya, sehingga penulisan Hadits kurang dirasakan sebagai keperluan yang mendesak.

Penulisan/pembukuan Hadits-Hadits baru terjadi mulai awal abad kedua Hijriyah, yaitu masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, khalifah ke delapan dari dinasti Mu’awiyah, berkuasa tahun 99-101 H / 717-721 M.

PENULISAN HADITS/SUNNAH

Page 11: sumber sumber ajaran islam

IJTIHAD

TENTANG IJTIHADTURUNNYA AL QURANKODIFIKASI (PEMBUKUAN) AL QURAN

Page 12: sumber sumber ajaran islam

Ijtihad berarti pencurahan segenap kemampuan utk mendapatkan sesuatu. Yaitu penggunaan akal sekuat mungkin utk menemukan sesuatu keputusan hukum tertentu yg tdk ditetapkan scr eksplisit dalam Al Quran dan Sunnah.

Akal adl kunci utk memahami ajaran dan hukum Islam. Artinya tidak ada agama bg orang yg tidak berakal.

Mahmud Syaltut berpendapat, bahwa ijtihad yang biasa disebut ar Ra’yu mencakup 2 pengertian :1. Penggunaan pikiran untuk menentukan hukum yang

tidak ditentukan secara eksplisit oleh Quran dan Sunnah

2. Penggunaan fikiran dalam mengartikan, menafsirkan dan mengambil kesimpulan dari suatu ayat atau hadits.

TENTANG IJTIHAD

Page 13: sumber sumber ajaran islam

Pada dasarnya keputusan ijtihad tidak dapat bersifat mutlak absolut.

Keputusan yang ditetapkan oleh ijtihad hanya berlaku dan mengikat bagi orang yang melakukan ijtihad tetapi tidak berlaku bagi orang lain. (menyangkut tempat dan waktu). Ijtihad dapat berlaku bagi orang lain apabila orang lain tersebut menerima hasil ijtihad.

Ijtihad tidak berlaku dalam urusan ibadah mahdhah Keputusan ijtihad tidak boleh bertentangan dengan Al

Quran dan Sunnah Dalam proses berijtihad hendaknya dipertimbangkan

faktor-faktor motivasi, akibat, kemaslahatan umum dan kemanfaatan bersama.

Hasil ijtihad seseorang tidak bisa menggugurkan hasil ijtihad orang lain selama tidak bertentangan dengan Quran dan Hadits/Sunnah Rasul

KEDUDUKAN IJTIHAD

Page 14: sumber sumber ajaran islam

Qiyas (reasoning by analogy) yaitu menetapkan sesuatu hukum terhadap sesuatu hal yang tidak diterangkan oleh Quran dan Sunnah, dengan menganalogikan ciri-ciri khusus yang ada pada masalah tersebut kepada hukum sesuatu yang sudah diterangkan hukumnya oleh Quran dan Sunnah, karena ada sebab yg sama.

Ijma’/konsensus bersama/ijtihad kolektif yaitu persepakatan ulama-ulama Islam dalam menentukan sesuatu masalah ijtihadiyah.

Istihsan yaitu menetapkan sesuatu hukum terhadap sesuatu persoalan ijtihadiyah atas dasar prinsip-prinsip umum ajaran Islam seperti keadilan, kasih sayang dan lain-lain

Mashalihul mursalah (utility), yaitu menetapkan hukum terhadap suatu masalah ijtihadiyah atas pertimbangan kegunaan dan kemanfaatan yang sesuai dengan tujuan syariat. Perbedaan dengan istihsan terletak pada adanya dalil dari Al quran atau sunnah yang bersifat umum.

METODE BERIJTIHAD

Page 15: sumber sumber ajaran islam

Tidak semua orang dapat berijtihad. Yang dapat menjadi mujtahid (orang yang berijtihad) adalah:1. Menguasai bahasa Arab untuk dapat memahami

Al Quran, Hadits dan kitab-kitab berbahasa Arab2. Mengetahui isi dan sistem hukum Al Quran dan

ilmu-ilmu untuk memahami al Quran3. Mengetahui hadis-hadis hukum dan ilmu-ilmu

hadits4. Menguasai kaidah-kaidah ushul fikih dan fikih5. Mengetahui tujuan hukum Islam6. Adil, Jujur dan ikhlas

MUJTAHID (ORANG YANG BERIJTIHAD)