NAMA KELOMPOK Baron Ardian N. Malik Dwi Yoni F. M. Alfandy Efriansyah Zidni Ilma K.
NAMA KELOMPOKBaron Ardian N.
Malik Dwi Yoni F.
M. Alfandy Efriansyah
Zidni Ilma K.
Sumber Pendapatan Daerah &
Jenis Pengeluaran Daerah
Sumber Pendapatan Daerah
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatanyang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturandaerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. PAD bertujuan memberikan kewenangan kepada pemerintahdaerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuaidengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi.
Sumber-Sumber PAD 1. Pajak Daerah
Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadiatau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapatdipaksakan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, yang digunakanuntuk membiayai penyelenggaran pemerintahan daerah dan pembangunandaerah. Jenis pajak daerah ada dua yaitu :
• Pajak daerah yang dipungut oleh provinsi meliputi: pajak kendaraanbermotor dan kendaraan di atas air, bea balik nama kendaraan bermotordan kendaraan diatas air, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajakpengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan.
• Pajak daerah yang dipungut oleh Kabupaten/Kota meliputi: pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame,pajak penerangan jalan, pajakpengambilan bahan galian golongan C, dan pajak parkir.
2. Retribusi Daerah
Retribusi daerah adalah pungutan pemerintah daerahkepada orang atau badan berdasarkan norma-norma yang ditetapkan retribusi berhubungan dengan jasa timbal(kontraprestasi) yang diberikan secara langsung ataspermohonan dan untuk kepentingan orang atau badan yang memerlukan, baik prestasi yang berhubungan dengankepentingan umum maupun yang diberikan oleh pemerintah.
Dana Perimbangan
Dana perimbangan adalah dana yang bersumber daripendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untukmendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaandesentralisasi. Dana perimbanganbertujuan mengurangikesenjangan fiskal antara pemerintah pusat danpemerintahdaerah dan antarpemerintah daerah. Dana perimbangan terdiriatas:
• Dana bagi hasil
Yaitu dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan persentase untukmendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaandesentralisasi
• Dana alokasi umum
yaitu dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataankemampuankeuangan antardaerah untuk mendanaikebutuhan daerah dalamrangka pelaksanaan desentralisasi
• Dana alokasi khusus
yaitu dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuanuntuk membantu mendanai kegiatan khusus yang Dmerupakanrusan daerah dan sesuai dengan prioritasnasional
Lain-Lain PendapatanLain-lain pendapatan bertujuan memberi peluang kepada daerah
untuk memperoleh pendapatan selain pendapatan dari PAD, danaperimbangan, dan pinjaman daerah. Lain-lain pendapatan terdiri dari hibahdan dana darurat.
• Hibah adalah penerimaan daerah yang berasal dari pemerintah negaraasing, badan/lembaga asing, badan/lembaga internasional, pemerintah, badan/lembaga dalam negeri atau perseorangan, baik dalam bentukdevisa, rupiah maupun barang/jasa, termasuk tenaga ahli dan pelatihanyang tidak perlu dibayar kembali.
• Dana darurat adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikankepada daerah yang mengalami bencana nasional, peristiwa luar biasa, dan atau krisis solvabilitas.
Pengeluaran
Daerah
Belanja Daerah
Belanja daerah merupakan perkiraan bebanpengeluaran daerah yang dialokasikan secara adil dan merataagar relatif dapat dinikmati oleh seluruh kelompokmasyarakat tanpa diskriminasi, khususnya dalam pemberianpelayanan umum.
Jenis-Jenis Belanja Daerah
• Belanja tidak langsung
Yaitu belanja yang dianggarkan tidak terkait secaralangsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Kelompok belanja tidak langsung dibagi menurut jenisbelanja yang terdiri dari belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga.
• Belanja Langsung
Merupakan belanja yang dianggarkan terkait secaralangsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.
Kelompok belanja langsung dari suatu kegiatan dibagimenurut jenis belanja yang terdiri dari: belanja pegawai, belanjabarang dan jasa, dan belanja modal. Ketiga jenis belanjalangsung untuk melaksanakan program dan kegiatanpemerintahan daerah ini dianggarkan pada belanja SKPD bersangkutan.
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
• Penerimaan pembiayaan
Merupakan semua penerimaan yang perlu dibayarkembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutanmaupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Penerimaanpembiayaan mencakup sisa lebih perhitungan anggarantahun anggaran sebelumnya (SILPA), pencairan danacadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembalipemberian pinjaman, penerimaan piutang daerah.
• Pengeluaran pembiayaan
Merupakan pengeluaran yang akan diterima kembalibaik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun padatahun-tahun anggaran berikutnya. Pengeluaran pembiayaanmencakup pembentukan dana cadangan, penerimaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran pokok utang, danpemberian pinjaman daerah.
SUMBER
• http://merrytrianiii.blogspot.com/2013/06/pengeluaran-daerah.html
• BSE Ekonomi Kelas XI;Leni Permana,Sri NurMulyani,Agus Mahfudz