SUBTITUSI BUTTER DENGAN SHORTENING PADA PEMBUATAN LIGHT SPONGE CAKE TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Dalam menempuh Ujian Akhir Program Diploma III Oleh: APRILLIA CAGGIVA Nomor Induk: 201319611 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PATISERI JURUSAN HOSPITALITI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SUBTITUSI BUTTER DENGAN SHORTENING PADA PEMBUATAN LIGHT SPONGE CAKE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Dalam menempuh Ujian Akhir
Program Diploma III
Oleh:
APRILLIA CAGGIVA
Nomor Induk: 201319611
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PATISERI JURUSAN HOSPITALITI
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG
201
Bandung, …………………….2016 Bandung, ……………………..2016
Pembimbing I Pembimbing II
Teddy Chandra M. Pd. Made Citra Yuniastuti, SE., MM. NIP. 19820707.21101.1.006 NIP. 19820603.20090.2.005
Bandung, ……………………..2016
Menyetujui,
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
Drs. Alexander M. Reyaan, M.M. NIP. 1963015.198603.1.001
Bandung, ………………………………….…2016
Mengesahkan:
KETUA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG
Drs. Anang Sutono, CHE. NIP. 19650911 1992031 001
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Latar Belakang Penelitian ................................................. 1
B. Pertanyaan Penelitian ....................................................... 4
C. Tujuan Penelitian .............................................................. 5
D. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data .......... 5
E. Lokasi danWaktu Penelitian ............................................. 8
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN ............................................ 9
A. Tinjauan Pustaka ............................................................... 9
B. Prosedur Percobaan .......................................................... 15
C. Tinjauan Kualitas Produk ................................................. 27
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................. 32
A. Hasil Eksperimen .............................................................. 32
B. Pembahasan ...................................................................... 34
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................. 43
A. Kesimpulan ....................................................................... 43
B. Saran ................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 46
Ukuran sedang, ke dalam mixing bowl. Ke dalam bowl. Adonan tersebut di kompor dengan api sedang. Secara terus menerus, untuk mencegah telur menjadi matang dalam mixing bowl. Dari panas. Untuk mengocok selama satu menit.
Pindahkan Kocok Lelehkan Saring
100gr 210gr
ShorteningTepung Terigu
Bowl dengan adonan ke mixer dan ganti dengan whisk. Sampai adonan menjadi kaku dan mengembang. Dan diamkan sampai dingin. Karena banyaknya kuantiti telur yang digunakan dalam pembuatan sponge, yang dimana itu adalah kekuatan dasar untuk membuat struktur maka sangat disarankan untuk menggunakan cake flour atau soft flour dengan kandungan gluten yang sedikit. Hasil : Sponge menjadi lebih ringan dan mengembang.
Lepaskan Campurkan Tuang Kocok
Adonan telur dan gula dari mixer. Tepung yang sudah di saring dengan bantuan rubber spatula(dengan sangat hati-hati tetap mengaduk agar volume dari adonan tidak hilang) Shortening yang telah di lelehkan Sedikit saja hanya untuk mencampurkan shortening dengan sempurna.
24
TABEL 2.2
(LANJUTAN)
RESEP SPONGE CAKE DENGAN MENGGUNAKAN SHORTENING
Tuang Panggang Biarkan Hilangkan Lepaskan
Adonan ke dalam cake form yang telah disiapkan. Di temperatur rendah tanpa steam. Dingin setelah matang. Crumb dengan memotong pinggiran sponge cake menggunakan small knife. Wax paper pada bagian bawah.
Hasil Sponge cake Sumber : Diktat STPB diolah oleh penulis,2016
Berikut adalah standar resep dari sponge cake pembanding :
TABEL 2.3
RESEP SPONGE CAKE DENGAN MENGGUNAKAN BUTTER
Yield : 1 Whole
Metode Kuantiti Bahan Penjelasan Siapkan Bahan dan alat Oleskan Letakkan Masukkan
Cake form berukuran 18cm. Wax paper pada permukaan yang sudah di grease. Wax paper secara merata di sisi cake form.
Ukuran sedang, ke dalam mixing bowl. Ke dalam bowl. Adonan tersebut di kompor dengan api sedang. Secara terus menerus, untuk mencegah telur menjadi matang dalam mixing bowl. Dari panas. Untuk mengocok selama satu menit.
25
TABEL 2.3
(LANJUTAN)
RESEP SPONGE CAKE DENGAN MENGGUNAKAN BUTTER
Pindahkan Kocok Lelehkan Saring
100gr 210gr
Butter Tepung Terigu
Bowl dengan adonan ke mixer dan ganti dengan whisk. Sampai adonan menjadi kaku dan mengembang. Dan diamkan sampai dingin. Karena banyaknya kuantiti telur yang digunakan dalam pembuatan sponge, yang dimana itu adalah kekuatan dasar untuk membuat struktur maka sangat disarankan untuk menggunakan cake flour atau soft flour dengan kandungan gluten yang sedikit. Hasil : Sponge menjadi lebih ringan dan mengembang.
Lepaskan Campurkan Tuang Kocok
Adonan telur dan gula dari mixer. Tepung yang sudah di saring dengan bantuan rubber spatula(dengan sangat hati-hati tetap mengaduk agar volume dari adonan tidak hilang) Butter yang telah di lelehkan Sedikit saja hanya untuk mencampurkan butter dengan sempurna.
Tuang Panggang Biarkan Hilangkan Lepaskan
Adonan ke dalam cake form yang telah disiapkan. Di temperatur rendah tanpa steam. Dingin setelah matang. Crumb dengan memotong pinggiran sponge cake menggunakan small knife. Wax paper pada bagian bawah.
Hasil Sponge cake Sumber : Diktat STPB diolah oleh penulis,2016
Berikut adalah tabel penghitungan biaya dari pembuatan Sponge cake dengan
menggunakan shortening dan sponge cake dengan menggunakan butter.
Penghitungan biaya dilakukan berdasarkan harga pasar per Juni 2016 di kota
26
Bandung. Penghitungan biaya yang dilakukan oleh penulis hanya meliputi bahan saja,
tidak meliputi biaya faktor produksi lainnya.
TABEL 2.4
PENGHITUNGAN BIAYA
SPONGE CAKE DENGAN MENGGUNAKAN SHORTENING
No Bahan Kuantiti Harga(Rp) Satuan Harga(Rp)
1 Telur 7pcs 23.000 Kg 10,062
2 Gula Pasir 210gr 15.750 Kg 3,307
3 Shortening 100gr 12.500 500 gr 2,500
4 Cake Flour 210gr 12.000 Kg 2,520
Total 18,327
Sumber : Olahan penulis,2016
TABEL 2.5
PENGHITUNGAN BIAYA
SPONGE CAKE DENGAN MENGGUNAKAN BUTTER
No Bahan Kuantiti Harga(Rp) Satuan Harga(Rp)
1 Telur 7pcs 23.000 Kg 10,062
2 Gula Pasir 210gr 15.750 Kg 3,307
3 Butter 100gr 31.000 227 gr 13,656
4 Cake Flour 210gr 12.000 Kg 2,520
Total 29,545
Sumber : Olahan penulis,2016
27
4. Proses Pembuatan Sponge cake
a. Menyiapkan dan menimbang bahan – bahan yang diperlukan.
b. Menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam proses pembuatan.
c. Melapisi permukaan cake form yang telah dilapisi dengan wax paper.
d. Pecahkan 7pcs telur dalam mixing bowl, lalu masukkan gula.
e. Hangatkan di atas api sedang, dan kocok secara beraturan agar telur tercampur baik
dengan gula, dan tidak menjadi matang, lalu angkat dan tetap kocok selama satu
menit.
f. Letakkan di mixer dan kocok hingga menjadi kaku dan mengembang.
g. Lelehkan fat, dan saring tepung.
h. Secara perlahan,aduk dan masukkan tepung lalu diikuti dengan fat yang telah
dilelehkan.
i. Tuang adonan ke dalam cake tin yang telah disiapkan.
j. Panggang selama 30 menit dengan suhu 180oC.
k. Setelah matang, biarkan menjadi dingin di cooling wire.
28
C. Tinjauan Kualitas Produk
Setelah proses eksperimen dilakukan, tahap selanjutnya adalah uji cita rasa yang
dilakukan oleh panelis dan pengisian format penilaian panelis. Untuk mengetahui
hasil sponge cake dengan menggunakan shortening, penulis dapat menilai
menggunakan indera peraba, perasa, dan pengelihatan. Menurut Doerry (1995:168),
“Quality attributes are judged subjectively and can be grouped into three categories:
appearance, crumb structure, and sensory.”
Kualitas produk dapat dinilai secara subjektif dan dibagi kedalam tiga kategori,
yaitu penampilan yang dihasilkannya, struktur remah, dan sensorik. Penampilan
(appearance) meliputi warna, volume, simetri, warna kerak, dan karakter kerak.
struktur remah (crumb structure) meliputi tekstur, warna remah dan butiran dan
sensorik (sensory) meliputi rasa, aroma, dan mouthfeel.
1. Rasa
Rasa merupakan salah satu faktor penting dari suatu produk makanan. Makanan
penutup (dessert) umumnya memiliki rasa manis. Rasa muncul disebabkan oleh
rangsangan kimiawi yang timbul oleh indera penyicip atau lidah. Sponge cake harus
manis karena ia termasuk hidangan penutup, tetapi tidak berlebihan. (Morton,2015)
Konsumen umumnya menilai suatu produk berdasarkan rasa, disamping
penampilannya. Pada produk makanan aspek penilaian rasa pada dasarnya tidak
hanya dirasakan oleh indera penyicip tetapi perpaduan dari kelima indera
perasa,pencium, penglihatan, dan sentuhan. (Soekarto,1985)
29
2. Tekstur
Tekstur dapat dirasakan dengan indera perasa, tekstur adalah jalinan atau
penyatuan bagian-bagian sesuatu sehingga membentuk suatu benda. Sonoma
(2006:13) menyatakan bahwa “A cake’s texture can range from dense and firm to
light and airy. A number of everyday ingridients are responsible for these
differences.” Tekstur dari sponge cake harus sangat ringan dan empuk, dan harus
berongga berukuran sedang. (Morton,2015)
3. Aroma
Aroma suatu produk sangat menentukan minat pembeli, umumnya konsumen
tertarik jika aroma dari suatu produk sedap atau dapat menarik perhatian. Aroma
dapat dirasakan dengan indera pencium. Kartika (1988) menyatakan bawa definisi
dari aroma adalah suatu hasil respon dari indera pencium, hal tersebut bisa
diakibatkan karena zat-zat yang menguap yang larut dalam air atau lemak. Pengujian
terhadap aroma merupakan suatu hal penting dalam industri pangan, karena pengujian
aroma dapat menghasilkan hasil yang cepat terhadap suatu produk tentang diterima
atau tidaknya produk tersebut, atau bisa juga dijadikan sebagi nilai ukur terjadinya
kerusakan pada suatu produk. Westmoreland (1995:526) mengatakan bahwa, “A fully
baked cake should have a toasty aroma (except for chocolate cakes).”
4. Warna
Warna atau tampilan sangat menentukan penilaian konsumen terhadap suatu
produk. Warna dilihat berdasarkan indera penglihat, atau selain warna penilaian yang
30
dilakukan melalui indera penglihat meliputi penampilan yaitu bentuk dan juga ukuran
produk tersebut. Warna remah yang dihasilkan pada sponge cake harus kuning pucat
atau keemasan. (Morton,2015)
Panelis dipilih berdasarkan metode simple random sampling, menurut Kountour
(2005:139) “Simple random sampling adalah cara pemilihan sampel dimana anggota
dari populasi dipilih satu persatu secara random (semua mendapatkan kesempatan
yang sama untuk dipilih).” Panelis yang dipilih penulis sebanyak 15 orang, menurut
Doerry (1995:4) “Potential acceptability of a product by consumers is best
determined by larger untrained panels (preferably 15 members or more), who judge
the product according to hedonic (pleasure producing) scale.” Dan uji organoleptik
menggunakan skala hedonik yaitu tingkat kesukaan terhadap rasa, tekstur, bau dan
warna. Sampel disajikan secara acak, kepada panelis diminta untuk menilai
berdasarkan tingkat kesukaan. (Soekarto,2005)
Hasil eksperimen pembuatan sponge cake dengan menggunakan shortening akan
melalui uji organoleptik oleh panelis dengan meengandalkan indera yang dimiliki
oleh manusia. Winarno (1993) mengatakan bahwa uji organoleptik adalah pengujian
secara subjektif yaitu pengujian penerimaan selera makanan (acceptance) yang
didasarkan atas kegemaran (preference), dan analisa pembeda (difference analysis).
Berikut adalah format penilaian panelis terhadap cita rasa sponge cake :
31
TABEL 2.6
FORMAT PENILAIAN PANELIS TERHADAP SPONGE CAKE
No Aspek
Penilaian
Sample 1 Sample 2
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Rasa
2 Tekstur
3 Aroma
4 Warna
Sumber : Hasil olalan penulis,2016
TABEL 2.7
KRITERIA PENILAIAN SPONGE CAKE
KRITERIA NILAI
Tidak enak / Tidak renyah / Tidak sedap / Tidak menarik 1
Kurang enak / Kurang renyah / Kurang sedap / Kurang menarik 2
Cukup enak / Cukup renyah / Cukup sedap / Cukup menarik 3
Enak / Renyah / Sedap / Menarik 4
Sangat enak / Sangat renyah / Sangat sedap / Sangat menarik 5
Sumber : Hasil olahan penulis, 2016
32
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Eksperimen
Pada proses pembuatan Sponge cake eksperimen, penulis melakukan percobaan di
rumah penulis di Jl. Raya Condet No.5a pada tanggal 3 Juni 2016 dan 5 juni 2016,
dan pada prosesnya baik produk eksperimen dan pembanding menggunakan metode
yang sama. Proses sangat mempengaruhi kualitas dari produk itu sendiri, karena
produk tersebut harus harus bisa diterima oleh masyarakat.
Setelah melakukan proses pembuatan, penulis juga meminta pendapat oleh
panelis dengan melakukan melakukan tes panel pada tiap produk kepada 15 orang
panelis awam (untrained) dan penulis juga melakukan wawancara tanggapan
terhadap produk eksperimen dan pembanding kepada 5 orang ahli yang dilakukan di
Hotel Pullman Jakarta Indonesia pada tanggal 8 Juni 2016.
Berikut adalah foto produk penelitian penulis :
33
TABEL 3.1
HASIL PRODUK PEMBANDING DAN EKSPERIMEN
Sample 1
Sponge cake dengan menggunakan
Shortening
Sample 2
Sponge cake dengan menggunakan
Butter
Sumber: Olahan penulis,2016
34
B. Pembahasan
Berikut adalah hasil penilaian organoleptik dari aspek rasa, aroma, tekstur, dan
warna.
1. Pembahasan aspek rasa
Menurut penulis, perbedaan rasa dari sponge cake eksperimen dan sponge cake
pembanding yang menggunakan butter tidak terlalu signifikan. Tetapi jika
dibandingkan dengan sponge cake yang menggunakan butter, pada sponge cake yang
menggunakan shortening rasa telur yang di timbulkan lebih sedikit, sedangkan pada
sponge cake pembanding penulis masih merasakan rasa telur yang kuat dan menurut
penulis hasil sponge cake yang menggunakan shortening terdapat after taste atau
terdapat rasa yang ditinggalkan dari shortening itu sendiri.
Berikut adalah hasil dari penilaian panelis :
TABEL 3.2
PENILAIAN PANELIS TERHADAP ASPEK RASA
SPONGE CAKE EKSPERIMEN
No Aspek
Penilaian
Sample 1 Sponge cake Eksperimen
Total
1 2 3 4 5
f % f % f % f % f % f %
1 Rasa - - - - 3 20 7 46.66 5 33.33 15 100
Sumber: Olahan penulis,2016
35
Keterangan :
(1) Tidak Baik (2) Kurang Baik (3) Cukup Baik (4) Baik (5) Sangat Baik
TABEL 3.3
PENILAIAN PANELIS TERHADAP ASPEK RASA
SPONGE CAKE PEMBANDING
No Aspek
Penilaian
Sample 2 Sponge cake Pembanding
Total
1 2 3 4 5
f % f % f % f % f % f %
1 Rasa - - 2 13.33 7 46.66 4 26.66 2 13.33 15 100
Sumber: Olahan penulis,2016
Keterangan :
(1) Tidak Baik (2) Kurang Baik (3) Cukup Baik (4) Baik (5) Sangat Baik
Pada hasil penilaian panelis, penulis mendapatkan hasil yaitu tiga orang atau 20%
mengatakan Cukup Baik, tujuh orang atau 46.66% mengatakan Baik dan lima orang
atau 33.33% mengatakan Sangat Baik, hasil ini menunjukkan bahwa pada aspek
penilaian rasa sponge cake dengan menggunkan shortening sudah baik dan bisa
diterima. Sedangkan untuk sponge cake pembanding hasil yang di dapat beragam
yaitu dua orang atau sekitar 13.33% mengatakan Kurang Baik, tujuh orang atau
sekitar 46.66% orang mengatakan Cukup Baik, empat orang atau sekitar 26.66%
36
mengatakan Baik dan dua orang atau 13.33% mengatakan Sangat baik, maka
terdapat perbedaan rasa pada sponge cake eksperimen dengan sponge cake
pembanding, selain dengan mengumpulkan hasil penilaian panelis, penulis juga
meminta komentar terhadap beberapa panelis ahli (professional) dan tanggapanya
adalah yaitu pada sponge cake pembanding atau sponge cake yang dibuat dengan
menggunakan butter, rasa telur lebih terasa dibandingkan dengan sponge cake
pembanding.
2. Pembahasan Aspek Tekstur
Penulis menilai bahwa tekstur dari sponge cake eksperimen berbeda dengan
sponge cake pembanding, pada sponge cake eksperimen teksturnya sedikit lebih
kering dan beremah ketika di potong (slice). Dan pada sponge cake pembanding,
Gulö, W. (2010). METODOLOGI PENELITIAN. Jakarta: PT Grasindo.
Hamdi, Asep Saipul. (2014). METODE PENELITIAN KUANTITATIF APLIKASI
DALAM PENDIDIKAN. Yogyakarta: DEEPUBLISH
Kartika, B., P. Hastuti, W. Supartono. (1988). Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan.
Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi, UGM
Kountour, D. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: PPM, Anggota Ikapi.
Morton, James. (2015). How Baking Works:…And what to do if it doesn’t. British:
Random House. Diakses dari http://books.google.co.id/books
Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
47
Patton, Michael Quinn. (1987). Qualitative Education Methods. Beverly Hills: Sage
Publication. Diakses dari http://books.google.co.id/books
Phillips, Sarah. (2003). Baking 9-1-1: Rescue from Recipe Disasters; Answers to
Your Most Frequently Asked Baking Questions. New York: FIRESIDE. Diakses
dari http://books.google.co.id/books
Riyanto, Yatim. (2001). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC
Soekarto, S. T. (1985). Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanian. Jakarta: PT Bhratara Karya Aksara
Sonoma Williams. (2005). Mastering Cakes, Fillings, and Frostings. San Fransisco:
Free Press. Diakses dari http://books.google.co.id/books
Suhardjito, YB. (2005). PASTRY DALAM PERHOTELAN. Yogyakarta: Andi
Westmoreland, Susan. (2008). Good Housekeeping Step-by-step Cookbook. London:
Hearst Book. Diakses dari http://books.google.co.id/books
Winarno, F.G., (1993). Pangan Gizi Teknologi Dan Konsumen. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Bandung, …………………….2016 Bandung, ……………………..2016
Pembimbing I Pembimbing II
Teddy Chandra M. Pd. Made Citra Yuniastuti, SE., MM. NIP. 19820707.21101.1.006 NIP. 19820603.20090..005
Bandung, ……………………..2016
Menyetujui,
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
Drs. Alexander M. Reyaan, M.M., CHE. NIP. 1963015.198603.1.001
Bandung, ………………………………….…2016
Mengesahkan:
KETUA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG
Drs. Anang Sutono, MM. Par., CHE. NIP. 19650911 1992031 001
49
LAMPIRAN 2
FORMAT KOMENTAR RESPONDEN
Dengan hormat,
Kepada Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi format responden secara objektif dan jujur sesuai dengan produk yang dihasilkan oleh percobaan penulis. Terimakasih atas waktu dan ketersediaannya.
Tanggal :
Nama Panelis :
Jenis Kelamin :
Profesi :
Komentar / Saran :
( Nama jelas dan Tanda tangan )
50
LAMPIRAN 3
DAFTAR NAMA PANELIS
No. NAMA PANELIS PROFESI
1. Irfan Wijaya Mahasiswa Hukum
2. Zhenia Ayu W. Mahasiswi Ilmu Komunikasi
3. Lulu Amalia H. Accounting
4. Suwardi Karyawan Swasta
5. Daffa Satyaputra S. Pelajar
6. Maudy Ayu Mahasiswi Ilmu Komunikasi
7. Ali Uraidhi Mahasiswa Ilmu Komunikasi
8. Rheino Bisma A. Pegawai Swasta
9. Amanda Putri M. Pelajar
10. Babby Febrina S. Mahasiswi Public Relation
11. Putri Chaerunissa Pelajar
12. Safira Fitriani Wiraswasta
13. Claudio Manuel Mahasiswa Hukum
14. Arini Angelina Mahasiswi Hukum
15. Iqbal Maraja Mahasiswa Ilmu Komunikasi
51
LAMPIRAN 4
DAFTAR NAMA RESPONDEN
No. NAMA PANELIS JABATAN
1 M. Isnendar Pastry Chef
2 Uzie CDP
3 Agung Demi Chef
4 Pradipta Bayu Demi Chef
5 Denny K. Sanusi Demi Chef
52
LAMPIRAN 5
TABEL SKOR RATA-RATA
(n=15)
No Aspek
Penilaian
Sample 1 Sponge cake Eksperimen
Total Skor 1 2 3 4 5
f f(n) f f(n) f f(n) f f(n) f f(n)
1 Rasa - - - - 3 9 7 28 5 25 62
2 Tekstur 1 1 5 10 4 12 5 20 - - 43
3 Aroma - - 4 8 7 21 4 16 - - 45
4 Warna - - 1 2 9 27 5 20 - - 49
Total Skor 199
Rata - rata 13,27
No Aspek
Penilaian
Sample 2 Sponge cake Pembanding
Total Skor 1 2 3 4 5
f f(n) f f(n) f f(n) f f(n) f f(n)
1 Rasa - - 2 4 7 21 4 16 2 10 51
2 Tekstur - - 1 2 7 21 7 28 - - 51
3 Aroma - - - - 4 28 8 32 3 15 75
4 Warna - - - - 6 42 7 28 2 10 80
Total Skor 257
Rata – rata 17.14
53
LAMPIRAN 6
PROSES PEMBUATAN SPONGE CAKE
No. GAMBAR KETERANGAN 1 Menyiapkan dan
menimbang bahan – bahan yang diperlukan.
2 Melapisi permukaan cake form yang telah dilapisi
dengan wax paper.
3 Pecahkan 7pcs telur dalam mixing bowl, lalu masukkan gula.
4
Hangatkan di atas api sedang, dan kocok secara
beraturan agar telur tercampur baik dengan gula, dan tidak menjadi matang, lalu angkat dan tetap kocok selama satu
menit. 5 Letakkan di mixer dan
kocok hingga menjadi kaku dan mengembang.
54
6
Lelehkan fat, dan saring tepung.
7
Secara perlahan,aduk dan masukkan tepung lalu diikuti dengan fat yang
telah dilelehkan.
8 Tuang adonan ke dalam cake tin yang telah
disiapkan.
9 Panggang selama 30 menit dengan suhu 180oC.
55
10 Setelah matang, biarkan menjadi dingin di cooling
wire.
Sumber : Olahan Penulis,2016
56
BIODATA
Data Diri
Nama : Aprillia Caggiva
Nim : 201319611
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 12 April 1995
Agama : Islam
Alamat : Jl. Raya Condet Rt.05/02 No.5a Balekambang Kramat
Jati Jakarta Timur, 13530
Data Orang Tua
Nama Ayah : Harry Tjahyono Sigit
Nama Ibu : Savira Fitriani
Pendidikan
No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan
1 SDN Balekambang 01 Pagi Jakarta 2001-2007 Lulus
2 SMPN 20 Bulak Rantai Jakarta 2007-2010 Lulus
3 SMKN 57 Jakarta Jakarta 2010-2013 Lulus
4 STP Bandung Bandung 2013-2016 -
Pengalaman
No. Nama Perusahaan Tempat Jabatan Tahun Keterangan
1 11@Century Hotel Malaysia Trainee 2011 6 Bulan
2 Pullman Jakarta Indonesia Jakarta Trainee 2014 6 Bulan
72
LAMPIRAN 5
TABEL SKOR RATA-RATA
(n=15)
No Aspek
Penilaian
Sample 1 Sponge cake Eksperimen
Total Skor 1 2 3 4 5
f f(n) f f(n) f f(n) f f(n) f f(n)
1 Rasa - - - - 3 9 7 28 5 25 62
2 Tekstur 1 1 5 10 4 12 5 20 - - 43
3 Aroma - - 4 8 7 21 4 16 - - 45
4 Warna - - 1 2 9 27 5 20 - - 49
Total Skor 199
Rata - rata 49,75
No Aspek
Penilaian
Sample 2 Sponge cake Pembanding
Total Skor 1 2 3 4 5
f f(n) f f(n) f f(n) f f(n) f f(n)
1 Rasa - - 2 4 7 21 4 16 2 10 51
2 Tekstur - - 1 2 7 21 7 28 - - 51
3 Aroma - - - - 4 28 8 32 3 15 75
4 Warna - - - - 6 42 7 28 2 10 80
Total Skor 257
Rata – rata 64.25
73
LAMPIRAN 6
PROSES PEMBUATAN SPONGE CAKE
No. GAMBAR KETERANGAN 1 Menyiapkan dan
menimbang bahan – bahan yang diperlukan.
2 Melapisi permukaan cake form yang telah dilapisi
dengan wax paper.
3 Pecahkan 7pcs telur dalam mixing bowl, lalu masukkan gula.
4
Hangatkan di atas api sedang, dan kocok secara
beraturan agar telur tercampur baik dengan gula, dan tidak menjadi matang, lalu angkat dan tetap kocok selama satu
menit. 5 Letakkan di mixer dan
kocok hingga menjadi kaku dan mengembang.
74
6
Lelehkan fat, dan saring tepung.
7
Secara perlahan,aduk dan masukkan tepung lalu diikuti dengan fat yang
telah dilelehkan.
8 Tuang adonan ke dalam cake tin yang telah
disiapkan.
9 Panggang selama 30 menit dengan suhu 180oC.
75
10 Setelah matang, biarkan menjadi dingin di cooling
wire.
Sumber : Olahan Penulis,2016
76
BIODATA
Data Diri
Nama : Aprillia Caggiva
Nim : 201319611
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 12 April 1995
Agama : Islam
Alamat : Jl. Raya Condet Rt.05/02 No.5a Balekambang Kramat
Jati Jakarta Timur, 13530
Data Orang Tua
Nama Ayah : Harry Tjahyono Sigit
Nama Ibu : Savira Fitriani
Pendidikan
No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan
1 SDN Balekambang 01 Pagi Jakarta 2001-2007 Lulus
2 SMPN 20 Bulak Rantai Jakarta 2007-2010 Lulus
3 SMKN 57 Jakarta Jakarta 2010-2013 Lulus
4 STP Bandung Bandung 2013-2016 -
Pengalaman
No. Nama Perusahaan Tempat Jabatan Tahun Keterangan
1 11@Century Hotel Malaysia Trainee 2011 6 Bulan
2 Pullman Jakarta Indonesia Jakarta Trainee 2014 6 Bulan